panduan praktikum jaringan & packet tracer

23
1 PRAKTIKUM 1 : Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ45 Tujuan : 1. Mengenal media transmisi jaringan komputer 2. Memahami tentang pengkabelan pada jaringan komputer 3. Mampu membuat kabel jenis cross dan straight 4. Mampu menghubungkan dua buah perangkat dengan medium kabel UTP Perangkat : 1. Kabel UTP cat 5 2. Konektor RJ-45 3. Cramping tool 4. LAN Tester 5. PC Durasi Waktu Praktikum : 1x pertemuan (2x 50 menit) Landasan Teori : Untuk dapat menghubungkan perangkat yang satu dengan perangkat yang lain dibutuhkan media transmisi. Terdapat berbagai macam media yang dapat digunakan untuk dapat menghubungkan perangkat dan membentuk jaringan. Secara umum, media tersebut adalah: Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless). Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu: 1. Kabel Coaxial Kabel coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik. 2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per- inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil. 3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Upload: vianovian

Post on 25-Jul-2015

141 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

1

PRAKTIKUM 1 :Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ45

Tujuan :1. Mengenal media transmisi jaringan komputer2. Memahami tentang pengkabelan pada jaringan komputer3. Mampu membuat kabel jenis cross dan straight4. Mampu menghubungkan dua buah perangkat dengan medium kabel UTP

Perangkat : 1. Kabel UTP cat 52. Konektor RJ-453. Cramping tool4. LAN Tester5. PC

Durasi Waktu Praktikum :1x pertemuan (2x 50 menit)Landasan Teori :Untuk dapat menghubungkan perangkat yang satu dengan perangkat yang lain dibutuhkan media transmisi. Terdapat berbagai macam media yang dapat digunakan untuk dapat menghubungkan perangkat dan membentuk jaringan. Secara umum, media tersebut adalah: Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless).Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu:

1. Kabel CoaxialKabel coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.

2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.

3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)Kabel STP sama dengan kabel UTP tetapi mempunyai kawat yang lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.

4. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.Prosedur Praktikum :Merakit Kabel Cross

Page 2: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

2

1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara membuang (mengupas) bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.2. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar di bawah ini.

3. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan.4. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.5. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel tester.6. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut, apakah bisa?Merakit Kabel Straight1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara membuang (mengupas) bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.2. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar dibawah ini:

3. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan.4. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat. 5. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel tester.6. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut, apakah bisa?

Page 3: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

3

PRAKTIKUM 2 :KABEL CROSS-OVER1. Tujuan

1. Membangun topologi jaringan2. Assign IP Address private klas C3. Menguji konektivitas jaringan

Perhatian1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.3. Always Show Port Labels sudah dipilih.

2. Gambar Topologi

3. Langkah-langkah1. Tambahkan 2 komponen (2 PC) ke workspace seperti diperlihatkan pada topologi2. Atur 2 PC tersebut seperti gambar topologi dengan cara3. Klik end devices4. Klik generic (PC-PT)5. Klik di workspace6. Ulangi cara tersebut untuk menambahkan 1PC lagi7. Untuk menghubungkan komponen pilih tombol connections, pilih kabel cross over, lalu

hubungkan kedua PC tersebut8. Pastikan antara sambungan di kedua device ada green dots (titik-titik hijau), jika tidak

periksa lagi tipe kabel yang dipilih.

Page 4: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

4

9. Mengkonfigurasi komponen 10. Ganti nama PC0 menjadi PC-A dan PC1 menjadi PC-B11. Klik Place Note tool di dekat PC-A kemudian ketik 192.168.1.1/2412. Klik Place Note tool di dekat PC-A kemudian ketik 192.168.1.2/2413. Assign IP private klas C dan subnet mask di tiap PC 14. Klik tab desktop kemudian klik icon Ip configuration15. Assign IP Address private klas C di PC-A dan subnet mask kemudian tutup window PC-A16. Arahkan pointer mouse di PC-A, IP address berhasil di assign di PC-a17. Lakukan dengan cara yang sama untuk PC-B18. Tambahkan network description 19. Klik icon “I” di sudut kanan atas dari layar packet tracer

20. Ketikkan keterangan yang sesuai untuk menggambarkan topologi yang dibuat, misalkan- Diagram topologi menggunakan 2 PC- Memberikan keterangan pada tiap komponen di workspace- Menggunakan IP Address private klas C- Menguji konektivitas antar PC

21. Menyimpan file packet tracer22. Menguji konektivitas23. Klik PC-A24. Klik tab desktop25. Klik icon command prompt26. Di command window ketik ping 192.168.1.2 enter27. Coba kembali ping dari PC-B ke PC-A, ketik ping 192.168.1.1 enter.

4. Tugas dan Pertanyaan 1. Capture hasil ujicoba untuk melengkapi laporan praktikum.2. Apa kesimpulan dari praktikum ini

5. Jawaban

Page 5: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

5

Pengujian konektivitasPC-A ke PC-B

Pengujian konektivitasPC-B ke PC-A

Page 6: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

6

6. Kesimpulan

Page 7: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

7

PRAKTIKUM 3 :KABEL STRAIGHT-THROUGH

1. Tujuan1. Membangun topologi jaringan2. Assign IP Address private klas B3. Menguji konektivitas jaringan

Perhatian1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.3. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference

2. Gambar Topologi

Page 8: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

8

3. Langkah-langkah1. Tambahkan 2 komponen (2 PC) dan satu switch ke workspace seperti diperlihatkan pada

topologi2. Atur 2 PC tersebut seperti gambar topologi dengan cara3. Klik end devices4. Klik generic (PC-PT)5. Klik di workspace6. Ulangi cara tersebut untuk menambahkan 1PC lagi7. Klik switch8. Klik 2950-249. Klik di workspace10. Menghubungkan komponen11.

4. Tugas dan Pertanyaan 1. Capture hasil ujicoba untuk melengkapi laporan praktikum.2. Apa kesimpulan dari praktikum ini

5. Jawaban

Page 9: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

9

4.

Page 10: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

10

PRAKTIKUM 4 :DHCP SERVER

1. Tujuan1. Membangun topologi jaringan2. Assign IP Address private klas C secara otomatis di workstation3. Menguji konektivitas jaringan

Perhatian1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.3. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference

2. Gambar Topologi

5. Langkah-langkah1. Tambahkan 2 komponen (2 PC) dan satu switch ke workspace seperti diperlihatkan pada

topologi2. Atur 2 PC tersebut seperti gambar topologi dengan cara3. Klik end devices4. Klik generic (PC-PT)5. Klik di workspace6. Ulangi cara tersebut untuk menambahkan 1PC lagi7. Klik switch

Page 11: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

11

8. Klik 2950-249. Klik di workspace10. Menghubungkan komponen11. Pilih tombol connections, pilih kabel straight-through lalu hubungkan PC, server dan switch.12. Pastikan sambungan PC server ke switch ada green dots, jika tidak periksa kabel yang anda

pilih.13. Mengkonfigurasi komponen, ganti PC0 menjadi PC-A, PC1 menjadi PC-B, Server0 menjadi

Server dan Switch0 menjadi Switch.14. Gunakan Place NoteTool dan beri keterangan (IP address Private Klas C).15. Assign IP Address private klas C dan subnet mask secara otomatis di workstation.

4. Tugas dan Pertanyaan 1. Uji konektivitas workstation tersebut.2. Capture hasil ujicoba untuk melengkapi laporan praktikum.3. Apa kesimpulan dari praktikum ini

5. Jawaban

Page 12: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

12

Page 13: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

13

PRAKTIKUM 5 :ROUTER

1. Tujuan1. Membangun topologi jaringan2. Network Address LAN A 192.168.0.0/163. Network Address LAN B 172.16.0.0/244. Menguji konektivitas jaringan

Perhatian1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.3. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference

2. Gambar Topologi

3. Langkah-langkah1. Tambahkan 2 komponen (2 PC) dan dua switch dan satu router ke workspace seperti

diperlihatkan pada topologi2. Atur 2 PC tersebut seperti gambar topologi dengan cara3. Klik end devices4. Klik generic (PC-PT)5. Klik di workspace6. Ulangi cara tersebut untuk menambahkan 1PC lagi

Page 14: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

14

7. Klik switch8. Klik 2950-249. Klik di workspace10. Menghubungkan komponen11. Pilih tombol connections, pilih kabel straight-through lalu hubungkan PC, router dan switch.12. Pastikan sambungan router ke switch ada green dots, jika tidak periksa kabel yang anda pilih

dan konfigurasi fastethernet kemudian pilih checkbox status port on.13. Mengkonfigurasi komponen, ganti PC0 menjadi PC-A, PC1 menjadi PC-B, Router0 menjadi

Router dan Switch0 menjadi Switch-A serta Switch1 menjadi Switch-B.14. Gunakan Place NoteTool untuk memberi beri keterangan.

Page 15: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

15

PRAKTIKUM 6 :WAN & ROUTING STATIC

1. Tujuan1. Membangun topologi jaringan2. Rancang dan assign IP address3. Menguji konektivitas jaringan

Perhatian1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.3. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference4. Ingat konsep router, yaitu komponen yang mampu menghubungkan jaringan yang berbeda5. Lihat topologi berarti ada 3 jaringan yang berbeda6. Berarti kita perlu menyiapkan IP address dengan 3 kelas yang berbeda: IP address private klas A (Network A), private klas B (Network B), private klas C (Network C)

2. Gambar Topologi

3. Langkah-langkah

Page 16: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

16

PRAKTIKUM 7 :WAN & KABEL SERIAL

Page 17: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

17

PRAKTIKUM 8 :INTRANET

Page 18: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

18

PRAKTIKUM 9 :VLSM

1. Tujuan1. Membangun topologi jaringan2. Rancang dan assign IP Address dengan metode VLSM3. Menguji konektivitas jaringan

Perhatian1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.3. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference

2. Gambar Topologi

Page 19: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

19

PRAKTIKUM 10 :VLSM 2

1. Tujuan4. Membangun topologi jaringan5. Rancang dan assign IP Address dengan metode VLSM6. Menguji konektivitas jaringan

Perhatian4. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.5. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.6. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference

2. Gambar Topologi

Page 20: Panduan praktikum jaringan & packet tracer

20

Referensi :Dodi Heriadi, Solusi Cerdas Menguasai Internetworking, Theresia Ari Prabawati, Ed. Yogyakarta,

Indonesia: Penerbit Andi, 2012