oleh romanus ndau m. si komisioner komisi informasi pusat · terang, semua orang, termasuk...

13
Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Oleh Romanus Ndau M. Si

Komisioner Komisi Informasi Pusat

Page 2: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Korupsi tidak berurusan dengan baik-buruk perilaku manusia, tetapi berkorelasi dengan sistem. Dalam sistem yang terbuka alias terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang saleh pun berpotensi melakukan kejahatan. (RNL.)

Page 3: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Demokrasi masih prosedural, belum substantif

Politik disandera konflik berbasis SARA.

Korupsi masih tinggi melibatkan DPR, gubernur, bupati, partai politik, dsb.

Pelayanan sosial masih minim.

Page 4: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Informasi adalah sesuatu yg rasional, ilmiah, teruji dan objektif.

Francis Bacon (abad 18) : knowledge is power. Bacon terpesona oleh perkembangan iptek di Eropa.

Thomas Jefferson: information is power, safety and happines; ignorance is weakness.

John Naisbit dlm Global Paradox (2000): the new source of power is not money but information in many hands.

Page 5: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Swedia: 1776. Pemicu: keterlibatan negara dlm perang yg memicu penderitaan rakyat

AS: 1966: Freedom of Information Act 1966. Pemicu: Kesulitan wartawan mengakses informasi di negara-negara federal.

Inggris: 2000. Pemicu: reaksi thd pemberlakuaan Secrecy Act.

Jepang: 1999. Pemicu: audit wartawan thd jamuan makan para pejabat.

Indonesia : 2008. dirintis oleh walhi 1983 dg meminta informasi ttg perusahaan yang memicu kerusakan lingkungan dan tuntutan demokratisasi kekuasaan oleh gelombang reformasi 1998.

Saat ini tercatat 68 negara yg memiliki Freedom of Information Act.

Page 6: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

UU 14/2008 membangun mimpi baru Indonesia yg lebih maju, terbuka, partisipatif dan bebas korupsi.

Jaminan bagi publik utk mendapat informasi sbg basis demokrasi.

Peluang bagi masyarakat sipil utk berpartisipasi aktif dan mengawasi badan publik.

Page 7: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Jaminan bagi rakyat untuk mendapat berbagai informasi di badan publik. Informasi menjadi basis pengembangan diri dan sosial.

Kewajiban badan publik untuk membuka informasi untuk menjamin akuntabilitas kekuasaan.

Page 8: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Informasi yg harus diumumkan secara berkala( terkait administrasi dan aktivitas rutin, termasuk laporan keuangan).

Informasi yg diumumkan serta-merta (terkait hajat hidup org banyak dan kepentingan mendesak).

Informasi yg hrs selalu tersedia setiap saat: (daftar seluruh informasi di BP, hasil keputusan BP dan pertimbangannya, rencana kerja, dsb)

Informasi yg dikecualikan (terkait rahasia negara dan data pribadi).

Page 9: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Komisi informasi adalah lembaga mandiri ygberfungsi menjalankan undang-undang inidan peraturan pelaksanaannya, menetapkanpetunjuk teknis pelayanan informasi publikdan menyelesaikan sengketa informasi publikmelalui mediasi dan/atau adjudikasinonlitigasi (pasal 23)

Komisi informasi terdiri dari komisi informasipusat, komisi informasi provinsi dan jikadibutuhkan komisi informasi kabupaten/kota(Pasal 24 ayat 1).

Page 10: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Keterbukaan informasi memacu birokrasiuntuk lebih profesional. Sebuah studimengungkap bahwa birokrasi kita umumnyaboros, rakus dan malas.

Pejabat birokrasi merasa selalu diawasi.

Konsekuensinya: birokrasi lebih berorientasikinerja ketimbang status.

Page 11: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Memberi gambaran ttg kekayaan minerba di Indonesia.

Page 12: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Mindset elit politik dan pemerintah yg belummampu melihat korelasi Keterbukaaninformasi dgn good governance, pelayananpublik dan demokrasi.

Masih adanya kultur ketertutupan, sepertiterlihat dari banyaknya pejabat danpengusaha terlibat korupsi.

Page 13: Oleh Romanus Ndau M. Si Komisioner Komisi Informasi Pusat · terang, semua orang, termasuk penjahat, dipaksa berbuat baik. Sebaliknya dalam sistem yang tertutup alias gelap, orang

Romanus Ndau Lendong Pendidikan terakhir: Magister Ilmu Politik

Universitas Indonesia. Jabatan : Ketua Bidang Penelitian dan

Pengembangan serta Dokumentasi Komisi Informasi Pusat.

Wakil Ketua Litbang KONI Pusat 2012-2017 Dosen Universitas Bina Nusantara 2006-2017 Associate Writer Sekretariat Bina Desa Jakarta

2000-sekarang Aktif menulis di Kompas, Majalah Tempo, Media

Indonesia, Investor Daily, The Jakarta Post, dsb HP 082114656882; email: [email protected]