normalitas « kurniawan ali fachrudin

Upload: nur-azizah

Post on 16-Oct-2015

75 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uji normalitas

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    1/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    Kurniawan Ali Fachrudin

    Take Pictures to Make The World Wide Open

    Tentang Saya

    Accounting TheoryManagement Information System

    RSS

    Normalitas

    26Mar

    Sering kali kita mendengar bahwa dalam uji statistik, data yang kita miliki harus diuji normalitasnya terlebih

    dahulu untuk menentukan alat uji yang dapat kita gunakan. Jika data yang kita miliki berdistribusi normal, mak

    kita dapat menggunakan uji parametrik, jika tidak maka kita harus menggunakan uji non parametrik. Demikian

    pula ketika kita menggunakan alat uji regresi, beberapa sumber menyatakan bahwa data harus berdistribusi

    normal.

    Apakah sebenarnya normalitas itu?

    Normalitas yang sering kita dengar dan bicarakan sebenarnya memiliki arti yang berbeda, tergantung pada

    konteks yang kita bicarakan. Secara umum, normalitas sering dibicarakan dalam 3 konteks:

    Sampling distribution (Distribusi Penyampelan).

    Untuk memahami distribusi penyampelan, mari kita perhatikan contoh sebagai berikut: Misalnya kita memiliki

    data populasi sebanyak 500 data dengan nilai mean sebesar X dan deviasi standar sebesar DS. Asumsikan

    populasi memiliki distribusi yang normal. Maka plot dari data populasi tersebut akan mendekati gambar 1.

    Gb. 1

    Kemudian kita akan melakukan proses penyampelan untuk mengestimasi nilai X dan nilai DS.

    Pertama, kita misalkan melakukan penyampelan sejumlah 3 data dari jumlah populasi 500. Dari data ketiga

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/management-information-system/http://blog.uad.ac.id/kalifach/feed/rss/http://blog.uad.ac.id/kalifach/management-information-system/http://blog.uad.ac.id/kalifach/accounting-theory/http://blog.uad.ac.id/kalifach/about/http://blog.uad.ac.id/kalifach
  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    2/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    sampel tersebut, kita hitung nilai mean-nya dan diperoleh nilai x1. Kemudian kita ulangi lagi penyampelannya

    dengan mengambil 3 data dan menghitung nilai mean sehingga diperoleh nilai x2. Demikian, penyampelan

    tersebut kita ulangi sebanyak 100 kali dan kita memiliki nilai x1 hingga nilai x100. Ke-seratus data tersebut, j

    kita gambarkan plotnya akan mendekati gambar 2.

    Gb. 2

    Kedua, kita akan melakukan penyampelan berikutnya, sejumlah 400 dari total populasi 500. Kita ambil sam

    sebanyak 400, kemudian kita hitung nilai mean-nya sehingga diperoleh nilai x1. Kemudian kita ulangi

    penyampelannya, kita ambil 400 sampel lagi dan kita hitung nilai mean dari sampel tersebut sehingga kita peronilai x2. Kita ulangi penyampelan dengan jumlah 400 sebanyak 100 kali hingga kita memiliki nilai x1 hingga

    x100. Besarnya sampel yang mendekati besar populasi akan menyebabkan setiap proses penyampelan akan

    sangat mendekati nilai mean populasi (nilai X). Sehingga jika kita gambarkan plot dari distribusi nilai x1 hingg

    x100, akan menyerupai gambar 3.

    Gb. 3

    Ketiga, jika melakukan penyampelan lagi dengan jumlah sampel kurang lebih 30, dan mendapatkan nilai x1

    hingga x100, maka plotnya akan mendekati gambar 1.

    Pada distribusi penyampelan yang pertama dengan jumlah sampel yang sangat kecil, nilai x yang kita perolehakan sangat bervariasi dan kemungkinan mendekati nilai X (mean populasi) akan sangat kecil. Dari 100 kali

    penyampelan, mungkin hanya beberapa kali saja mendekati nilai X. Sehingga ketika kita melakukan penelitian

    yang sebenarnya, yang hanya sekali mengambil sampel, maka kemungkinan besar sampel yang kita miliki jjust

    jauh dari gambaran populasi yang kita estimasi.

    Pada gambar ketiga, kita melakukan penyampelan dengan jumlah yang sangat besar. Hal ini akan

    mengakibatkan setiap kita mengambil sampel, nilai mean dari sampel tersebut akan sangat mendekati nilai mea

    populasi (X). Namun demikian, justru karena terlalu mendekati, akan menyebabkan nilai deviasi standar yang

    dimiliki tidak sama dengan nilai deviasi standar populasi (DS), sehingga sampel yang besar pun tidak mewakil

  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    3/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    populasi dengan baik.

    Simpulannya adalah, jika kita melakukan penyampelan dengan jumlah sampel mendekati 30, maka kita dapat

    menyebut penyampelan yang kita lakukan berdistribusi normal. Sampel yang kita perol eh akan mendekati

    karakteristik populasi yang hendak kita estimasi. Jika kita melakukan 100 kali penyampelan, maka 95 kali di

    antaranya akan berada di 95 % wilayah penerimaan hipotesis. Dengan demikian, ketika pada penelitian

    sebenarnya yang hanya melakukan sekali penyampelan, kemungkinan besar nilainya akan berada di 95% wila

    penerimaan hipotesis. Dengan kata lain, hasilnya akan signifikan secara statistis.

    Normalitas pada uji beda.

    Sebenarnya, uji beda seperti uji t, mensyaratkan bahwa sampel yang kita miliki berasal dari populasi yang

    berdistribusi normal. Jika kita dapat meyakini bahwa sampel yang kita miliki memang berasal dari populasi ya

    berdistribusi normal, maka kita dapat menggunakan uji parametrik. Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa

    sampel kita berasal dari populasi yang berdistribusi normal?

    Kita lihat kembali pada poin pertama di atas. Jika kita melakukan penyampelan dengan distribusi yang norma

    maka kita akan memiliki sampel yang mendekati karakteristik populasi. Dengan demikian, jika sampel yang k

    miliki berdistribusi normal, maka kemungkinan besar populasi asal sampel pun akan memiliki distribusi yang

    normal. Dengan demikian, syarat bahwa sampel harus berasal dari populasi yang berdisribusi normal terpenu

    dan uji parametrik pun dapat kita gunakan.

    Normalitas pada Regresi

    Model regresi yang baik ditandai dengan nilai residual yang random. Sesuatu yang random, biasanya ditandai

    dengan distribusi yang normal, dengan demikian, model regresi yang baik, ditandai dengan nilai error term

    (residual) yang berdistribusi normal.

    Nilai error term yang random sebenarnya menggambarkan bahwa model regresi yang digunakan untuk

    melakukan estimasi, terbebas dari adanya pengaruh variabel lain yang kuat namun tidak masuk dalam model.

    Dengan demikian, hasil estimasi dari model regresi kita tidak akan menyesatkan.

    Demikian diskusi singkat mengenai normalitas. Jika pengunjung memiliki pendapat lain, saya harap berkenan

    untuk segera menyampaikan komentar agar dapat berdiskusi secara lebih mendalam, terima kasih.

    18 Comments

    Posted in PDE, Perkuliahan, Statistika/Ekonometrika

    Leave a Reply

    Name (required)

    Mail (will not be published) (required)

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/category/statistikaekonometrika/http://blog.uad.ac.id/kalifach/category/perkuliahan/http://blog.uad.ac.id/kalifach/category/perkuliahan/pde/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/#comments
  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    4/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    Website

    Comment

    Submit Comment

    1. Sanjoyo

    14 April, 2009 at 06:14

    Salam Kenal,

    Ini kunjungan sesama peminat Ekonometrika. Silahkan kunjungi Blog saya.

    Salam

    2. mohamad rizal

    10 June, 2009 at 11:41

    mas, kalo data panel, apakah masih membutuhkan syarat memenuhi asumsi normalitas dan asumsi klasi

    bagaimana mengujinya dengan menggunakan E-views ketika kita menggunakan data panel ya mas?

    kalo tidak panel, saya sudah mengerti mas..

    3. irwan

    29 June, 2009 at 20:09

    Disutribusi normal diturunkan dari fungsi kontinu, sedangkan data yang kita peroleh pada umumnya disk

    (data bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dbs). Bagaimana caranya kita dapat menganalisis data diskri

    http://ekonmetrik.blogspot.com/
  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    5/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    dengan fungsi kontinu?. Ditambah lagi, uji t dan uji f cukup kekar (robust) sehingga kenormalan data tid

    dituntut begitu ketat. Normalitas lebih dipandang sebagai mitos saja.

    4. beby

    15 July, 2009 at 13:35

    mas apakah panel data masih perlu untuk diadakanya uji normalitas..? bagaimana..? terimakasih atas

    jawabanya

    5. wow gold

    18 July, 2009 at 09:05

    Looks like your question thing at the end of the post worked. Also not having to sign in is nice too. Goojob. Nice list. Thanks.|*|wow power leveling|*|http://www.wow-powerleveling.org

    6. Kurniawan Ali fachrudin

    26 July, 2009 at 17:48

    Untuk Mas Beby dan Mas M. RizalPada dasarnya data panel dilakukan ketika asumsi-asumsi tidak

    terpenuhi, terutama pada asumsi homokedastisitas, dengan demikian data panel tidak memerlukan

    terpenuhinya asumsi klasik seperti pada regresi biasa

    7. Kurniawan Ali fachrudin

    26 July, 2009 at 17:53

    Untuk Mas Irwan, menurut saya, pada uji t dan uji F, syarat yang paling penting adalah bahwa sampel

    yang kita miliki merupakan sampel yang berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Normal atau

    tidaknya populasi akan kita ketahui dengan normalnya sampel yang kita miliki, dengan catatan distribuspenyampelannya normal.Namun demikian, jika sampel kita ternyata tidak normal, maka kita masih b

    melakukan uji tersebut dengan menggunakan uji yang tidak mendasarkan analisis kepada nilai mean,

    misalnya uji Mann-Whitney, Wilcoxon, maupun uji Kruskal-Walis

    8. anwar m

    5 September, 2009 at 14:35

    http://ali.acc.uad.ac.id/http://ali.acc.uad.ac.id/http://www.wotlkgold.net/http://-/
  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    6/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    mas numpang tanya, sedang mengutak-atik uji normalitas memakai chi kuadrat, bagaimana caranya

    supaya berapa pun sampel yang dipakai dan data yang dimasukan uji chi kuadrantnya normal, ato palin

    tidak mendekati, tapi udah pusing 7 kliling, masih blum ketemu, trima kasih atas bantuannya

    9. Kurniawan Ali fachrudin

    6 September, 2009 at 20:20

    Mas Anwar, mungkin saya minta keterangan lebih jelas mengenai tujuan uji normalitas yang akan Anda

    lakukan

    10. ana017

    15 September, 2009 at 09:57

    permisi pak saya mo tanya tentang buku bordnar tu yang mana? saya lihat d blog nya bapak gak ada tu

    makasih pak ali

    11. Fany

    22 October, 2009 at 19:49

    Pak, mau tanya. Saya punya data keuangan perusahaan. Saya ingin mengetahui pengaruh biaya promos

    terhadap laba perusahaan dgn analisis regresi. Tapi data yg saya punya tdk berdistribusi normal. Namun

    errornya berdistribusi normal. Apakah data saya bisa dipakai untuk analisis regresi? Lalu, uji apa saja

    yang harus saya lakukan untuk mengetahui keabsahan regresi tsb? Terima kasih atas jawabannya

    12. Kurniawan Ali fachrudin

    24 October, 2009 at 10:51

    Regresi mensyaratkan error berdistribusi normal, dengan demikian jika mbak Fany memiliki data tidaknormal, namun jika diregres memiliki error term yang berdistribusi normal, maka regresi tersebut sudah

    bisa digunakan. Syarat selengkapnya mungkin bisa dibaca di buku Basic Econometric dari Gujarati.

    Secara umum, syarat sebuah model regresi untuk dapat dikatakan bagus adalah jika telah memenuhi

    asumsi klasik.

    13. wow gold

    http://www.lowxx.com/http://ali.acc.uad.ac.id/http://ali.acc.uad.ac.id/
  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    7/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    6 November, 2009 at 14:51

    Excellent tips .I really appreciate all these points, and I agree completely

    14. taufik

    19 November, 2009 at 12:10

    pak mau tanya, saya mau mengolah data memakai regresi linier berganda.. dengan data dari 17

    perusahaan,variabel independennya tingkat suku bunga,ROE dan beta akuntansi sedangkan variabel

    dependennya beta saham syariah. yang saya mau tanyakan bagaimana memasukkan tingkat suku bunga

    ke dalam regresi tersebut??

    15. Ria

    22 December, 2010 at 13:30

    Pak, saya mau tny.. Saya sdg mghdpi proposal dg jdul perilaku pencegahan sampel yg di dpt 20. lalu

    bgmn caranya saya bs mengetahui bhw data saya berdistribusi normal atau tidak? saya hrs pke mulai d

    mana pak??

    mohon bimbingannya. trmksh.

    16. Kurniawan Ali fachrudin

    25 January, 2011 at 13:48

    Mbak RiaSebelumnya saya perlu menanyakan terlebih dahulu alat statistika yang akan digunakan. Pa

    dasarnya, uji normalitas yang biasa dipakai adalah Uji Kolmogorov-Smirnov dan Jarque-BerraYang

    berbeda hanya pada objek yang diujiSeperti sudah saya tulis, untuk uji regresi, maka yang harus diuj

    adalah error term-nya (residual). Demikian mbak Ria. Jika ada yang belum jelas, bisa ditanyakan kemb

    Terimakasih

    17. Darioada

    9 June, 2012 at 21:23

    Mas Kurniawan, adakah sumber/referensi (untuk tesis) yang menyatakan bahwa data panel tidak

    memerlukan uji asumsi klasik?

    http://blog.uad.ac.id/members/kalifach/http://[email protected]/
  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    8/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    18. Kurniawan Ali fachrudin

    17 July, 2012 at 11:59

    Maaf agak lama tidak mampir ke blog. Gujarati menyatakan bahwa data panel merupakan solusi ketik

    data/model kita mengalami heteroskedastisitas.

    Arsip

    Select Month

    Recent Posts

    Daftar Menu Matakuliah SIMA

    Alamat email UAD untuk peserta Teori Akuntansi 2012Pengumuman SIA 3C Rabu 1 Desember 2011

    Pengumuman untuk Matakuliah Seminar Akuntansi

    Pengumuman SIA kelas A dan B

    Kuliah Pengganti Teori Akuntansi

    Alamat Email Peserta Kelas Teori Akuntansi

    PENGUMUMAN TEORI AKUNTANSI 7 April 2011

    SAP dan SILABUS TEORI AKUNTANSI

    Modul PAK

    PENGUMUMAN SEMINAR AKUNTANSI

    pengumuman 8 Oktober 2010Pengumuman 7 Oktober 2010

    Pengumuman 6 Oktober 2010

    HOT NEWS

    Tanggapan terakhir

    sandika siswana on Alamat Email Peserta Kelas Teori Akuntansi

    Kurniawan Ali fachrudinonNormalitas

    Darioada onNormalitasHouston Escobaron Uji Anova dan Uji T dalam Regresi

    herberton SAP dan SILABUS TEORI AKUNTANSI

    Kategori

    Select Category

    Friends

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2011/03/01/sap-dan-silabus-teori-akuntansi/comment-page-1/#comment-108http://yahoo.com/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/18/uji-anova-dan-uji-t-dalam-regresi/comment-page-1/#comment-246http://www.hillbillywatch.com/http://blog.uad.ac.id/members/kalifach/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2011/04/08/alamat-email-peserta-kelas-teori-akuntansi/comment-page-1/#comment-355http://blog.uad.ac.id/kalifach/2010/09/09/hot-news/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2010/10/06/pengumuman-6-oktober-2010/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2010/10/07/pengumuman-7-oktober-2010/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2010/10/08/pengumuman-8-oktober-2010/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2010/11/24/pengumuman-seminar-akuntansi/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2010/12/21/modul-pak/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2011/03/01/sap-dan-silabus-teori-akuntansi/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2011/04/07/pengumuman-teori-akuntansi-7-april-2011/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2011/04/08/alamat-email-peserta-kelas-teori-akuntansi/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2011/06/09/kuliah-pengganti-teori-akuntansi/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2011/09/27/pengumuman-sia-kelas-a-dan-b/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2011/10/03/pengumuman-untuk-matakuliah-seminar-akuntansi/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2011/11/30/pengumuman-sia-3c-rabu-1-desember-2011/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2012/03/03/alamat-email-uad-untuk-peserta-teori-akuntansi-2012/http://blog.uad.ac.id/kalifach/2012/09/17/daftar-menu-matakuliah-sima/http://blog.uad.ac.id/members/kalifach/
  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    9/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    Aftoni Susanto, S.E., M.Si

    Alia Ariesanti S.E., M.Si., Ak

    Beni Suhendra, S.E., M.Si

    Rohmad Yuliantoro., S.E.

    Sumaryanto, S.E., M.Si., Ak

    Website personal Kurniawan Ali Fachrudin

    Sumber Informasi Penting

    Financial Accounting Standard Board

    IAI Kompartemen Akuntan Pendidik

    Ikatan Akuntan Indonesia

    International Financial Reporting Standards

    Status Ym

    Catatan Pengunjung

    Info

    http://s03.flagcounter.com/more/bXLhttp://messenger.yahoo.com/edit/send/?.target=kalifachhttp://www.ifrs.com/http://www.iaiglobal.or.id/http://www.iai-kapd.org/http://asc.fasb.org/homehttp://kalifach.staff.uad.ac.id/http://blog.uad.ac.id/sumaryantohttp://rohmadyuliantoro.wordpress.com/http://benisuhendra.wordpress.com/http://aliaariesanti.wordpress.com/http://blog.uad.ac.id/aftoni/
  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    10/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    BI News

    www.kompas.com/bisnis dan keuangan

    www.detik.com/finance

    Jualan Kue Putu, Pria Malaysia Ini Jadi Jutawan

    Gaji Bos Perempuan di AS Belum Setara dengan Laki-laki

    Pemakaian A/C Melonjak, Beban Listrik Catat Rekor Tertinggi

    RI Bakal Jadi Sentra Ekspor Sapi Wagyu dan Domba Australia

    Kementan Gandeng KPK Kejar Swasembada Daging

    BUMN Beli Peternakan Sapi di Australia, Ini Saran Wamentan

    Kisah Perawat Sapi di Bali, Dari Dikejar Hingga Diseruduk

    RI Ekspor Sperma Sapi ke Malaysia Hingga Afghanistan

    RI Ekpor Sperma Sapi ke Malaysia Hingga Afghanistan

    Indonesia Ekspor Sperma Sapi, Dagingnya Diimpor

    www.kompas.com/sains

    www.okezone.com

    Windows Phone Kalahkan BlackBerry

    Temuan Penting di Indonesia Berkaitan dengan Pekerjaan dan IT

    Inilah Spesies Baru Ikan Listrik

    Sang Perancang Smartphone HTC Hengkang

    ATSI Dorong Upaya Penindakan Kejahatan Seksual di Internet

    Indonesia Butuh Teropong Astronomi yang Lebih Canggih

    Robot Buatan Anak Indonesia Meningkat

    Resmi Milik Microsoft, Nokia Tak Lagi Produksi Ponsel?

    Nokia Resmi Bergabung dengan Microsoft

    Asik, Indonesia Kebagian Gerhana Matahari Total pada 2016

    FIA News

    FIM News

    Miller dominates in Argentina

    Rabat devance Zarco

    Marquez secures Argentine pole

    http://www.fim-live.com/en/media/news/news-detail/article/1398538561-marquez-secures-argentine-pole/http://www.fim-live.com/en/media/news/news-detail/article/1398544007-rabat-devance-zarco/http://www.fim-live.com/en/media/news/news-detail/article/1398544385-miller-dominates-in-argentina/http://www.fim-live.com/http://www.fim-live.com/en/news/rss.xmlhttp://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/http://www.fia.com/_layouts/feed.aspx?xsl=1&web=%2Fen-GB&page=fb95d5c6-d07f-4a47-bbec-39592611fe1b&wp=0a70e519-08ed-42d8-91b8-698b1c853861http://techno.okezone.com/read/2014/04/26/56/976163/asik-indonesia-kebagian-gerhana-matahari-total-pada-2016http://techno.okezone.com/read/2014/04/26/57/976173/nokia-resmi-bergabung-dengan-microsofthttp://techno.okezone.com/read/2014/04/26/57/976185/resmi-milik-microsoft-nokia-tak-lagi-produksi-ponselhttp://techno.okezone.com/read/2014/04/26/56/976188/robot-buatan-anak-indonesia-meningkathttp://techno.okezone.com/read/2014/04/26/56/976217/indonesia-butuh-teropong-astronomi-yang-lebih-canggihhttp://techno.okezone.com/read/2014/04/26/55/976249/atsi-dorong-upaya-penindakan-kejahatan-seksual-di-internethttp://techno.okezone.com/read/2014/04/26/57/976296/sang-perancang-smartphone-htc-hengkanghttp://techno.okezone.com/read/2014/04/26/56/976286/inilah-spesies-baru-ikan-listrikhttp://techno.okezone.com/read/2014/04/26/325/976301/temuan-penting-di-indonesia-berkaitan-dengan-pekerjaan-dan-ithttp://techno.okezone.com/read/2014/04/27/325/976466/windows-phone-kalahkan-blackberryhttp://techno.okezone.com/http://sindikasi.okezone.com/index.php/techno/RSS2.0http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/http://www.kompas.com/getrss/sainshttp://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656089/s/39c74342/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C260C1451580C25663690C40Cindonesia0Eekspor0Esperma0Esapi0Edagingnya0Ediimpor/story01.htmhttp://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656089/s/39c63467/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C260C1543440C25663820C40Cri0Eekpor0Esperma0Esapi0Eke0Emalaysia0Ehingga0Eafghanistan/story01.htmhttp://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656089/s/39c74340/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C260C1543440C25663820C40Cri0Eekspor0Esperma0Esapi0Eke0Emalaysia0Ehingga0Eafghanistan/story01.htmhttp://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656089/s/39c6c82e/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C260C1640A450C256640A80C40Ckisah0Eperawat0Esapi0Edi0Ebali0Edari0Edikejar0Ehingga0Ediseruduk/story01.htmhttp://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656089/s/39c6d259/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C260C171930A0C25664350C40Cbumn0Ebeli0Epeternakan0Esapi0Edi0Eaustralia0Eini0Esaran0Ewamentan/story01.htmhttp://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656089/s/39c75e18/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C260C1815230C25664650C40Ckementan0Egandeng0Ekpk0Ekejar0Eswasembada0Edaging/story01.htmhttp://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656089/s/39ca9fbd/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C270C0A857570C25665730C40Cri0Ebakal0Ejadi0Esentra0Eekspor0Esapi0Ewagyu0Edan0Edomba0Eaustralia/story01.htmhttp://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656089/s/39cae1a5/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C270C0A946290C25665840C10A340Cpemakaian0Ea0Ec0Emelonjak0Ebeban0Elistrik0Ecatat0Erekor0Etertinggi/story01.htmhttp://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656089/s/39cae1a2/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C270C0A956590C25665870C40Cgaji0Ebos0Eperempuan0Edi0Eas0Ebelum0Esetara0Edengan0Elaki0Elaki/story01.htmhttp://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656089/s/39cae770/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A40C270C10A56490C256660A40C680Cjualan0Ekue0Eputu0Epria0Emalaysia0Eini0Ejadi0Ejutawan/story01.htmhttp://finance.detik.com/http://rss.detik.com/index.php/financehttp://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/http://www.kompas.com/getrss/bisniskeuanganhttp://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/http://www.bi.go.id/biweb/rss/birss_id.xmlhttp://www.ipnow.org/
  • 5/26/2018 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    11/11

    4/27/2014 Normalitas Kurniawan Ali Fachrudin

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/2009/03/26/normalitas/comment-page-1/

    Baz grabs career first Superpole

    Raga takes full advantage on opening day in Japan

    F1

    De Silvestro makes F1 test debut for Sauber

    The First Time - with Lotus's Romain Grosjean

    Rossi to drive for Caterham in Montreal and AustinThe Watchmen - the role of the FIA's technical team (Part 2)

    The Watchmen - the role of the FIA's technical team

    ChocoTheme by .css{mayo}| powered by WordPress

    Entries (RSS)and Comments (RSS)

    http://blog.uad.ac.id/kalifach/comments/feed/http://blog.uad.ac.id/kalifach/feed/rss/http://cssmayo.com/http://www.formula1.com/news/features/2014/4/15763.htmlhttp://www.formula1.com/news/features/2014/4/15764.htmlhttp://www.formula1.com/news/headlines/2014/4/15766.htmlhttp://www.formula1.com/news/interviews/2014/4/15767.htmlhttp://www.formula1.com/news/headlines/2014/4/15768.htmlhttp://www.formula1.com/news/headlines/http://www.formula1.com/rss/news/latest.rsshttp://www.fim-live.com/en/media/news/news-detail/article/1398513946-raga-takes-full-advantage-on-opening-day-in-japan/http://www.fim-live.com/en/media/news/news-detail/article/1398524876-baz-grabs-career-first-superpole/