wahyu kurniawan 55115110308

Upload: alvian-guntur

Post on 05-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    1/20

    Just In TimeToyota

    Wahyu Kurniawan

    55115110308

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    2/20

    Pengertian JUST IN TIME

    Dalam pengertian luas, JIT adalah suatu filosofi

    tepat waktu yang memusatkan pada aktivitas yang

    diperlukan oleh segmen-segmen internal lainnya

    dalam suatu organisasi.

    Atau bisa juga diartikan untuk memproduksioutput yang diperlukan, pada waktu yang diperlukan

    oleh pelanggan, pada jumlah yang sesuai dengan

    kebutuhan pelanggan, serta kualitas yang diinginkan

    pelanggan disetiap produk.

    PRINSIP DASAR JIT adalah meningkatkan kemampuan

    secara terus-menerus untuk merespon perubahan

    dengan meminimisasi pemborosan

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    3/20

    Aspek pokok dalan JIT

    Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadapproduk atau jasa harus di eliminasi. Aktivitas yang tidakbernilai tambah meningkatkan biaya yang tidakperlu,misalnya persediaan sedapat mungkin nol.

    Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan mutu yang

    lebih tinggi. Sehingga produk rusak dan cacat sedapatmungkin nol, tidak memerlukan waktu dan biaya untukpengerjaan kembali produk cacat, dan kepuasanpembeli dapat meningkat.

    Selalu diupayakan penyempurnaan yangberkesinambungan (Continuous Improvement)dalammeningkatkan efisiensi kegiatan.

    Menekankan pada penyederhanaan aktivitas danmeningkatkan pemahaman terhadap aktivitas yangbernilai tambah.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    4/20

    Tujuan Just In Time

    Tujuannya adalah untuk mengangkat produktifitas dan

    mengurangi pemborosan. Just In Time didasarkan pada

    konsep arus produksi yang berkelanjutan dan

    mensyaratkan setiap bagian proses produksi bekerja

    sama dengan komponen-komponen lainnya.Produksi dan pembelian dengan sistem JIT mewakili

    usaha terus-menerus dalam mengejar produktivitas

    melalui penghapusan pemborosan.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    5/20

    Penerapan JIT di bidang Oprasional

    Pembelian JIT adalah sistem penjadwalan pengadaan barangdengan cara sedemikian rupa sehingga dapat dilakukanpenyerahan segera untuk memenuhi permintaan ataupenggunaan. JIT dapat mengurangi waktu dan biaya yangberhubungan dengan aktivitas pembelian dengan cara:

    1. Mengurangi jumlah pemasok sehingga perusahaandapat mengurangi sumber- sumber yang dicurahkandalam negosiasi dengan pamasoknya.

    2. Mengurangi atau mengeliminasi waktu dan biayanegosiasi dengan pemasok.

    3. Memiliki pembeli atau pelanggan dengan program

    pembelian yang mapan. 4. Mengeliminasi atau mengurangi kegiatan dan biaya

    yang tidak bernilai tambah. 5. Mengurangi waktu dan biaya untuk program-program

    pemeriksaan mutu.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    6/20

    Penerapan JIT dalam pembelian dapat mempunyai

    pengaruh pada sistem akuntansi biaya dan manajemen

    dalam beberapa cara sebagai berikut: 1. Ketertelusuran langsung sejumlah biaya dapat

    ditingkatkan.

    2. Perubahan “cost pools” yang digunakan

    untuk mengumpulkan biaya.

    3. Mengubah dasar yang digunakan untuk

    mengalokasikan biaya sehingga banyak biaya

    tidak langsung dapat diubah menjadi biaya

    langsung.

    4. Mengurangi perhitungan dan penyajianmengenai selisih harga beli secara individual.

    5. Mengurangi biaya administrasi penyelenggaraan

    sistem akuntansi.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    7/20

    JIT Dalam Produksi

    Produksi JIT adalah sistem penjadwalan produksi,komponen atau produk yang tepat waktu, mutu, dan jumlahnyasesuai dengan yang diperlukan oleh tahap produksi berikutnyaatau sesuai dengan memenuhi permintaan pelanggan. JITdalam Produksi dapat mengurangi waktu dan biaya produksidengan cara:

    1. Mengurangi atau meniadakan barang dalam prosessetiap workstation (stasiun kerja) atau tahapanpengolahan produk (konsep persediaan nol).

    2. Mengurangi atau meniadakan “Lead Time”(waktutunggu) (konsep waktu tunggu nol).

    3. Secara berkesinambungan berusaha sekeras-  kerasnya untuk mengurangi biaya setup mesin-mesinpada setiap tahapan pengolahan produk (workstation).

    4. Menekankan pada penyederhanaan pengolahanproduk sehingga aktivitas produksi yang tidak bernilaitambah dapat dieliminasi.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    8/20

    Perusahaan yang menggunakan JIT dalam produksi dapat

    meningkatkan efisiensi dalam bidang:

    1. Lead time (waktu tunggu) pemanufakturan

    2. Persediaan bahan, barang dalam proses,

    dan produk selesai

    3. Waktu perpindahan 4. Tenaga kerja langsung dan tidak langsung

    5. Ruangan pabrik

    6. Biaya mutu

    7. Pembelian bahan

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    9/20

    Penerapan JIT dalam produksi dapat mempunyai

    pengaruh pada sistem akuntansi biaya dan

    manajemen dalam beberapa cara sebagai berikut:

    1. Ketertelusuran langsung sejumlah biaya dapat

    ditingkatkan

    2. Mengeliminasi atau mengurangi kelompokbiaya (cost pools) untuk aktivitas tidak langsung

    3. Mengurangi frekuensi perhitungan dan pelaporan

    informasi selisih biaya tenaga kerja dan overhead

    pabrik secara individual.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    10/20

    Mengapa perusahaan

    TOYOTA menggunakanJust In Time?

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    11/20

    Tantangan Dalam Pembelian

    PT. Tri Dharma Wisesa merupakan salah satuperusahaan manufaktur yang memasok brake systemuntuk pelanggan-pelanggan seperti Yamaha, Toyota,Daihatsu, baik di dalam maupun luar negeri.

    Salah satu lini produksi adalah disc brake untuk

    konsumen tunggal yaitu Yamaha. Pada sistemsekarang, lini ini masih menggunakan push system danmenghadapi masalah-masalah seperti volumekegiatan Departemen Production Planning & Controlyang besar, ketidakcocokan rencana dan produksiaktual, kurang adaptif terhadap perubahanpermintaan, mekanisme informasi yang kurang baik,dan inventori yang menumpuk. Tindakan yangdiusulkan untuk menjawab permasalahan tersebutadalah merancang sistem produksi JIT (Just In Time)untuk menggantikan sistem produksi sekarang.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    12/20

    Keuntungan yang diperoleh

    Toyota menggunakan JIT

    Toyota memperoleh berbagai macam

    manfaat JIT.Ada 13 manfaat dalam kasus ini dengan

    menerapkan JIT dalam perusahaan, beberapadiantaranya yaitu :

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    13/20

    Ke 13 manfaatkeuntungan JIT pada TOYOTA.

    Seluruh system yang ada dalam perusahaan dapat berjalanlebih efisien Pabrik mengeluarkan biaya yang lebih sedikit untuk

    memperkerjakan para staffnya. Persediaan tidak perlu dicek, disimpan atau diretur kembali. Kertas kerja dapat lebih simple Penghematan yang telah di lakukan dapat digunakan untuk

    mendapat profit yang lebih tinggi misalnya, denganmengadakan promosi tambahan.

    Keterlacakan biaya Keakuratan penentuan biaya produk

    Mengeliminasi aktivitas tidak bernilai tambah Meminimumkan persediaan Mengurangi harga pokok produksi Menghemat biaya penyimpanan dan gudang Lead time (waktu tunggu) pemanufakturan Menghemat waktu perpindahan

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    14/20

    Beberapa hubungan dan dampak

    implementasi JIT Toyota terhadap

    Akuntansi Manajemen. 

    Pemanufakturan JIT dan Penentuan Biaya Produk.

    JIT dan Ketertelusuran Biaya Overhead.

    Keakuratan Penentuan Biaya Produk dan JIT.

    Pengaruh JIT pada Biaya Tenaga Kerja Langsung.

    Pengaruh JIT pada Harga Pokok Pesanan.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    15/20

    Pemanufakturan JIT dan Penentuan Biaya Produk.

    1. Meningkatkan Keterlacakan (Ketertelusuran) biaya.

    2. Meningkatkan akurasi penghitungan biaya produk.

    3. Mengurangi perlunya alokasi pusat biaya jasa

    (departemen jasa)

    4. Mengubah perilaku dan relatif pentingnya biayatenaga kerja langsung.

    5. Mempengaruhi sistem penentuan harga pokok

    pesanan dan proses.

    Pemanufakturan JIT adalah sistem tarikan permintaan.

    Tujuan pemanufakturan JIT adalah memproduksi produk

    hanya jika produk tersebut dibutuhkan dan hanya sebesar

     jumlah permintaan pembeli (pelanggan).

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    16/20

    JIT dan Ketertelusuran Biaya Overhead.

     Dalam lingkungan JIT, beberapa aktivitas overhead

    yang tadinya digunakan bersama untuk lebih dari

    satu lini produk sekarang dapat ditelusuri secara

    langsung ke satu produk tunggal. Manufaktur yang

    berbentuk sel-sel, tenaga kerja yang terinterdisipliner,dan aktivitas jasa yang terdesentralisasi adalah

    karakteristik utama JIT. 

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    17/20

    Keakuratan Penentuan Biaya Produk dan JIT.

    Salah satu konsekuensi dari penurunan biaya tidak

    langsung dan kenaikan biaya langsung adalah

    meningkatkan keakuratan penentuan biaya (Harga

    Pokok Produk). Pemanufakturan JIT, denganmengurangi kelompok biaya tidak langsung dan

    mengubah sebagian besar dari biaya tersebut menjadi

    biaya langsung maupun sebaliknya, dapat

    menurunkan kebutuhan penaksiran yang sulit.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    18/20

    Pengaruh JIT pada Biaya Tenaga Kerja Langsung.

    Sebagai perusahaan yang menerapkan JIT dan

    otomatisasi, biaya tenaga kerja langsung dikurangi secara

    signifikan .Oleh sebab itu ada dua akibat:

    1. Persentasi biaya tenaga kerja langsung dibandingkantotal biaya produksi menjadi berkurang

    2. Biaya tenaga kerja langsung berubah dari biaya

    variabel menjadi biaya tetap.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    19/20

    Pengaruh JIT pada Harga Pokok Pesanan.

      Dalam penerapan JIT untuk penentuan orderpesanan, pertama, perusahaan harus memisahkanbisnis yang sifatnya berulang-ulang dari pesanankhusus.Selanjutnya, sel-sel pemanufakturan dapatdibentuk untuk bisnis berulang-ulang.

      Dengan mereorganisasi tata letakpemanufakturan, pesanan tidak membutuhkanperhatian yang besar dalam mengelompokkan hargapokok produksi. Hal ini karena biaya dapat

    dikelompokkan pada level selular. lagi pula, karenaukuran lot sekarang lebih sangat kecil, maka tidakpraktis untuk menyusun kartu harga pokok pesananuntuk setiap pesanan. Maka lingkungan pesanan akanmenggunakan sifat sistem harga pokok proses.

  • 8/16/2019 Wahyu Kurniawan 55115110308

    20/20

    Hasil Just In Time pada Toyota

    Keunggulan suatu perusahaan Toyota terhadappara pesaingnya ditentukan oleh faktor waktu, mutu,biaya dan sumber daya manusia.

    Waktu merupakan salah satu faktor penentu

    unggulan daya saing. Jika suatu perusahaan inginunggul dari faktor waktu maka perusahaan harusdapat melayani permintaan konsumen tepat waktu,mengeliminasi atau mengurangi waktu untuk aktivitasyang tidak bernilai tambah, dan mengefisiensikan

    waktu untuk aktivitas bernilai tambah.Salah satu alat agar perusahaan mempunyaikeunggulan dari segi faktor waktu adalah denganmengembangkan dan menerapkan konsep-konsepJust In Time.