nbss baru
TRANSCRIPT
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 2/87
PENDAHULUANPENDAHULUAN•
Kejang demamKejang demam dihubungkandihubungkandengan demam, tanpa infeksi SSPdengan demam, tanpa infeksi SSP Terjadi pada 2 – 5% anak 6 bulan – 5 Terjadi pada 2 – 5% anak 6 bulan – 5tahuntahun
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 3/87
E F I N I S I
Kejang demam ialah bangkitan kejangyang terjadi karena kenaikan suhu tubuh(suhu re tal diatas !" 0 # yang di sebabkan$leh suatu pr$ses ekstrakranium
Ti d a k t e r m a s u k k e j a n g d e m a m
Pernah kejang tanpa demamKejang dengan demam pada bayi kurang& bulan
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 4/87
K la s ifik a s i ke ja n g d e m a m X X X
(Liv ings tone , 1 ! "#
Kejang demam sederhana' mur antara 6 bulan – ) tahun
'Kejang * &5 menit, umum
' Kejang timbul dalam &6 jam pertama
' Kelainan saraf sebelum dan sesudah kejang ( + #
' - tidak ada kelainan
'.rekuensi kejang * )/ dalam & tahun
pilepsi yang dipr$0$kasi demam
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 5/87
Klasifikasi Kejang Demam :
1. Kejang demam sederhana (KDS)Sifatnya umum, < 15 menitTonik Klonik
Tanpa gerakan fokal atau erulang dalam !" jam!. Kejang demam Kompleks (KDK)
Sifatnya fokal, # 15 menit, multipel$%&'$%S&
Kejang tanpa demam yang terjadi le ih dari 1
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 6/87
$ e n %e & a & d e m a m
1nfeksi saluran pernapasanadang di telinga
1nfeksi saluran kemih1munisasi
dll
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 7/87
3emam kenaikan suhu & 4
metab$lisme basal &4% + &5% dankebutuhan 2 meningkat 24%7nak ! tahun, sirkulasi $tak 65% seluruh
tubuh de8asa &5%Kenaikan suhu tubuh tertentuperubahan keseimbangan membran,dalam8aktu singkat terjadi difusi i$n K 9 :amelalui membran lepas muatan listrik
meluas keseluruh sel maupunkemembran sel tetangganya melaluineur$transmitter kejang
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 8/87
;elum diketahui.akt$r genetik peranan penting
;erg et al <− 2) % dengan ri8ayat keluarga dekat dengan
kejang demam
− 24 % tanpa ri8ayat keluarga kejang demam
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 9/87
1nfeksi ssp klinis = l s
Sink$p ( dapat dipr$0$kasi demam #3emam tinggi < delirium,menggigil,pu at,sian$sis
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 10/87
i8ayat keluarga dengan kejang demami8ayat di ra8at di rumah sakit selama
masa ne$natus-angguan perkembangan3emam yang terlalu tinggi
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 11/87
>ab$rat$riumPungsi lumbal
-Pen itraan
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 12/87
Pemeriksaan lab$lat$rium
utin tidak dianjurkan?enge0aluasi sumber infeksi?en ari penyebab < darah tepi, elektr$lit dangula darah
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 13/87
ntuk menegakkan @ menyingkirkan meningitis;ayi * &2 bulan sangat dianjurkan;ayi &2 – &" bulan dianjurkan;ayi A &" bulan tidak rutin;ila yakin bukan meningitis se ara klinis tidakperlu
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 14/87
Tidak direk$mendasikan3apat dilakukan pada kejang demam yang tidakkhas
$en'itraan$en'itraan
Tidak rutin dan atas indikasi antara lain Tidak rutin dan atas indikasi antara lainkelainankelainan
neur$l$gik f$kal yang menetap (hemiparese#neur$l$gik f$kal yang menetap (hemiparese#
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 15/87
& Peng$batan pada saat anak dalamkeadaan kejang
2 ?en ari dan meng$bati penyebab demam! Peng$batan pen egahan terhadap
berulangnya kejang demam
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 16/87
K B7:-(7# 3iaCepam 1D < 4,!+4,5 mg@Kg ;;
atau 3iaCepam rektal < ;; * &4 Kg E 5 mg
;; A &4 Kg E &4 mg4 +5 menit
K B7:- (+# K B7:- (=#
5 – &4 menit
(7# 3iulang inter0al 5 menit
7 K B7:- (=#
K B7:- (+#
K B7:- (=#.enit$in < &2 jam kemudian
5 – F mg@Kg ;;
Kejang (+#
K B7:- (=#
.enit$in b$lus 1D
&5 – 24 mg@Kg ;;
Ke epatan < 25mg@menit
1
.en$barbital 1D @1?
&4 +24 mg@Kg ;;
&4 – &5 menit
.en$barbital 1D @ 1?
&2 jam kemudian
! +) mg@Kg ;;' ?idaC$lam < 4,2 mg@Kg ;;
' .en$barbital < 5 – &4 mg@Kg ;;
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 17/87
Sesuai penyakit yang mendasari misalnya demam karena faringitis meng$bati
faringitis?enurunkan demam dengan antipiretik
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 18/87
a Peng$batan pen egahan saat deman
7ntipiretik7ntik$n0ulsan < diaCepamb Pen egahan terus menerus ( rumat # dengan
$bat antiepilepsi setiap hari
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 19/87
& Kejang lama A &5 menit2 Kelainan neur$l$gis nyata
! Kejang f$kal@parsial) 3i pertimbangkan <
a Kejang berulang 2/ atau lebih dalam 2) jamb Terjadi pada bayi * &2 bulan
Kejang demam ≥ ) kali pertahun
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 20/87
Faktor risiko berulangnya Kejang Demam& i8ayat kejang demam dalam keluarga
2 sia * &5 bulan! Temperatur yang rendah saat kejang) epatnya kejang setelah demam
◦ & s@d ) ( = # "4 %◦ ( + # &4 % + &5 %
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 21/87
& Kel :eur$l$gis@perkembangan sebelumKejang demam pertama
2 Kejang demam k$mpleks! i8ayat epilepsi pada $rang tua@saudara
kandung
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 22/87
-angguan intelek 9 belajar jarangterjadi1G pada )2 anak dengan kejang demamtidak berbeda dengan saudara kandungnya( llenberg dan :els$n #Kejang demam lama 1G lebihrendah
etardasi mental 5/, bila diikuti kejangtanpa demam
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 25/87
?erupakan suatu gangguan kr$nik yangditandai berulangnya kejang;angkitan kejang terjadi se ara sp$ntanatau $leh rangsang yang ringan
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 26/87
Pre!alens) – &4 per &444 p$pulasi umum
"nsi#ens24 – F4 per &44 444 pertahun
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 27/87
Pembagian pilepsi ;erdasarkan ti$l$gi <& pilepsi 1di$patik (penyebab tidak
diketahui#2 pilepsi Simt$matik (penyebab diketahui#
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 28/87
Tidak menunjukan manifestasi a at $takSebagian karena interaksi beberapa fakt$rgenetik (abn$rmalitas k$nstitusi$nal dariHsi$l$gi serebral# melibatkan stabilitassistem talamik – intralaminar substantiakelabu dan men akup reti ular a ti0atingsystem dalam sinkr$nisasi lepas muatan
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 29/87
1di$patik sey$gyanya untuk pasien epilepsidengan bangkitan kejang umum sejakpermulaan seranganPada serangan f$kal @ psik$m$t$r @ yang
mempunyai aura atau bangkitan bermulapada sekel$mp$k p$pulasi neur$n yangbersifat epileptik, dengan pemeriksaan telitidan fasilitas yang baik penyebab bisadiketahui
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 30/87
Etiologi $-angguan fungsi $tak karena <& Kelainan intrakranial
◦ 7n$mali k$ngenital , trauma $tak , ne$plasma
$tak , lesi iskemia, ensel$pati, abses $tak, jaringan parut2 Kelainan kstrakranial
◦ -agal jantung, gangguan pernapasan, gangguanmetab$lisme (hip$glikemia, hiperglikemia,uremia#, gangguan keseimbangan elektr$lit,int$ksikasi $bat, gangguan hidrasi
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 31/87
Faktor Pen%etus &angkitan Epilepsi ( 'iap pasien berbe#a $
Stress , demam, lapar, hip$glikemi,kurang tidur, alkal$sis $lehhiper0entilasi, gangguan em$si$nal
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 32/87
& -angguan pada membran sel neur$n◦ Permeabilitas sel neur$n terhadap :a= dan K=
P$tensial membran sel◦ Permeabilitas sel neur$n terhadap K= , :a=
dalam sel n$rmal (K=# , (:a=#◦ P$tensial membran dapat diganggu @ berubah <
Perubahan k$nsentrasi i$n ekstrasekuler
Stimulasi mekanis@ kimia8i, perubahan padamembran $leh penyakit atau jejas , pengaruhkelainan genetik
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 33/87
◦ -angguan keseimbangan perubahan sifatsemi permeabel difusi K= dan :a=
perubahan (i$n# dan p$tensial membran p$tensial aksi dipermukaan sel stimulan
efektif membran sel lain yang menyebarsepanjang aks$n
Permeabilitas i$n meningkat (K=# ,(:a=#dalam sel bangkitan epilepsi
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 34/87
2 -angguan pada mekanisme inhibisiprasinaps dan pas a sinaps
◦ Sel neur$n saling berhubungan melalui sinaps –sinaps
◦ P$tensial aksi disatu neur$n dihantar melaluineur$aks$n yang membebaskan
neur$transmiter pada sinaps< Tramsmiter eksitasi (asetilk$lin , glutami a id#depalarisasi
Transmiter inhibisi ( - 7 ; 7, glisin#hiperp$larisasi
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 35/87
◦ :$rmal ada keseimbangan eksitasi daninhibisi
◦ -angguan keseimbangan eksitasi dan inhibisi bangkitan kejang
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 36/87
! Sel -lia◦ Sel glia berfungsi mengatur i$n kalium ektra
seluler sekitar neur$n dan terminal presinaps◦ Pada gli$sis @ keadaan edera
meningkatkan eksitabilitas sel neur$n sekitar◦ asi$ tinggi antara i$n kalium ekstraseluler
dibanding intraseluler
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 37/87
1 Kejang Parsial (f$kal, l$kal#7 Parsial sederhana < manifestasi m$t$r,
aut$n$mik, s$mat$sens$ri, psikis; Parsial k$mpleks
& 3engan gangguan kesadaran sejak $nset2 nset parsial sederhana diikuti penurunan
kesadaranKejang parsial menjadi t$nik kl$nik umum se arasekunder
& Parsial sederhana menjadi t$nik kl$nik umum
2 Parsial k$mpleks menjadi t$nik kl$nik umum
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 38/87
11 Kejang mum7 & 7bsens
a Ianya gangguan kesadaranb 3engan k$mp$nen kl$nik ringan
3engan k$mp$nen at$nikd 3engan k$mp$nen t$nik
e 3engan aut$s$matismef 3engan k$mp$nen aut$an$mik( b – f dapat terjadi sendiri atau dalam k$mbinasi #
2 7bsens 7tipik
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 39/87
; ?i$kl$nikT$nik
3 Kl$nikT$nik Kl$nik
. 7t$nik atau astatik
111 Tidak dapat diklasiHkasi
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 40/87
Kejang dengan $nset l$kal pada &bagian tubuh tanpa terganggunyakesadaran
?anifestasi <& 3engan gejala m$t$r < sesuai daerah m$t$repilepsi ,gerakan kl$nik sejak a8al ataukl$nik setelah fase t$nik sebentar, l$kalpada satu tempat
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 41/87
2 3engan gejala aut$n$mik < muntah, pu at,muka merah, berkeringat, pil$ereksi, dilatasi,ink$ntinensia
! 3engan gejala s$mat$sens$ri atau sens$rikhusus
S$mat$sens$ri (jarang# < parestesiSens$ri khusus < melihat bintang, b$la, bintik –bintik, sk$t$ma atau busa transien
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 42/87
3isebut epilepsi l$bus temp$ralis( f$kusdil$bus temp$ralis #
pilepsi yang berasal dari satu f$kus yangdisertai penurunan kesadaran7ut$matisme < tingkah laku yang kurangterk$$rdinasi yang berlangsung pada saatkesadaran sedang berubah ,saat kejangatau pas ai tal ,disusul amnesia kejadiantersebut
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 43/87
Absensiri <
serangan dengan durasi singkat ,$nset danterminasi mendadak , frekuensi sangat sering ,
gangguan kesadaran dengan atau tanpamanifestasi lainDariasi serangan absens
& 7bsens sederhana < kehilangan kesadaransejenak (&4%#
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 44/87
2 7bnsens dengan k$mp$nen kl$nik ringan (54%#terbatas pada kel$pak mata, dagu, bibir(t8i hing muka#
! 7bsens dengan k$mp$nen at$nik (24%# < padatangan , sehingga menjatuhkan yangdipegang @kadang disertai kl$nik
) 7bsens dengan k$mp$nen t$nik , mengenaimata sehingga terbalik keatas , kepala jatuh
kebelakang5 7bsens dengan aut$matisme perse0erasi0(tetapmelakukan akti0itas tapi salah#, denganaut$matisme de n$0$ (menge ap,menelan,mengusap 8ajah,menggaruk,menagkap benda,menyanyi,
mengigau#6 7bsens dengan k$mp$nen aut$n$mik <ink$ntinesia urin, dilatasi pupil, pu at, Jushing,takikardia, perubahan tekanan darah dll
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 45/87
Absens Atipik Kehilangan t$nus yang sangat jelas($nset dan berhentinya serangan tidakmendadak#
Kejang Umum 'onik Klonik ('K )*ran# +al EpilepsiBerdasarkan patologis
& Kejang umum TK sejak a8al serangan sering epilepsi idi$patik , sering didahului
kejang mi$kl$nik
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 46/87
2 ;erasal dari kejang parsial , m$t$r f$kal, sens$ridll (aura#, kemudian menjadi umum
! ?anifestasi epilepsi dengan f$kus multif$kal(selalu disertai serangan lain < kejang t$nik,absens atau parsial#
Serangan < manifestasi m$t$r , aut$n$mik
dan kehilangan kesadaran .ase t$nik < k$ntraksi $t$t menyeluruh
jatuh dan terbaring dalam p$sisi ekstensi K$nstraksi t$nik diafragma dan interk$stal
hambatan respirasi dan sian$sis
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 47/87
Setelah &4 +!4 detik , kejang kl$nik simetrisbilateral yang sering didahului trem$r, dapate/pirat$ry grunting , mulut berbusa dan lidahdapat tergigit Setelah !4 – 64 detik terjadi relaksasi $t$tdapat terjadi fase t$nik kembali beberapa detik
P$siktal < tak sadar , napas epat, pu at dan!4% ink$ntinensia.en$mena aut$n$mik < takikardi, hipertensi,Jushing, sali0asi dan bertambahnya sekresibr$nkus
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 48/87
Kejang +ioklonik K$ntraksi mendadak, sebentar, dapatumum atau terbatas pada 8ajah, batangtubuh, atau satu atau lebih ektremitas,atau satu grup $t$t, dapat berulang atautunggal
Kejang Klonik Kejang umum t$nik kl$nik , kadang takada fase t$nik
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 49/87
Kejang 'onik K$ntraksi $t$t kaku
Kejang atonik atau astatik Kehilangan t$nus
Kepala jatuh kedepan, mulut terbuka,atau lengan jatuh tergantung3apat kehilangan t$nus menyeluruhsehingga pasien jatuh
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 50/87
Kelainan Menyerupai Epilepsi ;reath I$lding Spell ( serangan napasterhenti sejenak#Sink$p
Kelainan Psikiatrik?igren
Ti dan masturbasi
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 51/87
Pemeriksaan penunjang padaepilepsi :
& Pemeriksaan urin2 Pemeriksaan darah! Pemeriksaan airan serebr$spinalis) Pemeriksaan -5 Pemeriksaan pen itraan
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 52/87
Prisip&# 3iagn$sis pasti2# ?enentukan jenis serangan
!# 3imulai dengan 7 dengan d$sis darike il kemudian dinaikkan bertahapsampai serangan teratasi
)# Kegagalan 7 karena :$n –$mplian e atau tidak minum $bat
menurut aturan
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 53/87
Benis serangan parsial mum TK 7bsens ?i$kl$nik T$nik7setaC$lamid =@+ = = =@+ =@+KarbamaCepin = = + + =Kl$naCepam = = = = =
t$suksimid + + = + +.en$barbital = = + + +.enit$in = = + + =Primid$n = = + + =Dalpr$at = = = = =
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 54/87
Serangan parsial (sederhana, k$mpleks danumum sekunder#◦ 7 pilihan pertama < KarbamaCepin,
fen$barbital, primid$n,fenit$in◦ 7 pilihan kedua < benC$diaCepin, asam
0alpr$atSerangan umum <Serangan T$nik + Kl$nik◦ 7 pilihan pertama < KarbamaCepin,
fen$barbital, Primid$n, fenit$in, asam 0alpr$at◦ 7 Pilihan kedua < benC$diaCepin, asam 0alpr$at
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 55/87
Serangan 7bsens◦ 7 pilihan pertama < et$suksimid, asam
0alpr$at◦ 7 pilihan kedua < benC$diaCepinSerangan mi$kl$nik◦ 7 pilihan pertama < benC$diaCepin, asam
0alpr$at◦ 7 pilihan kedua < et$suksimidSerangan t$nik, kl$nik, at$nik◦ Semua 7 ke uali et$suksimid
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 56/87
STATUS EPILEPTIKUS ( S E ) :S kejang lama ( A !4 menit # @berulang1nsiden < " – &6 % p$pulasi epilepsi pada anakS A 64 menit Kerusakan <
+ k$rteks+ sub k$rteks+ serebellum
S pengaruhi < + sistem ssp + sistem pernafasan + sistem kardi$0askuler
?$rtalitas < " – &" %-ejala sisa < 24 – )4 %
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 57/87
7nak <+ T$nik Kl$nik+ T$nik+ Kl$nik
+ ?i$kl$nik+ Parsial:e$natus <
t$nik kl$nik mi$kl$nik L f$kal @ multif$kal
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 58/87
S$*&%+KS&
S&D+S&S-$T +'&K
/T+0$ /' S&0/S K
2 3
2 &43'/KS
2%%
$D$- S$0$ 0&
4 &43'/KS
-$T +'&S-$4 $0+*&%$0T$4S&
K$0/S K 4S$' +T K
T&K
*$04& S&
% T+3&S&+'+ &
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 59/87
PEN*EL,LAAN 'A'UK,N.UL ".U
1 ?en ari penyebab◦ 1nfeksi intrakranial◦ -angguan metab$lisme◦ Kera unan◦ Mithdra8l $bat◦ Iiperpireksi berkepanjangan
11 ?enjaga tanda 0ital $ptimal
111 ?engatasi kejang
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 60/87
+enjaga Fungsi .ital?engatasi T1K@ edema $tak$rti $ster$id
?anit$l?enjaga ?7P( ?ean 7rterial Presure#
$ptimal?$nit$r -?en egah metab$lisme anaer$b $tak
Pa 2 N4 %3e/tr$se 25 % 2 – ) mg@ Kg ;;
3iuresis < 4,5 – & @Kg ;;@jam7nalisa gas darah
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 61/87
SKEMA PENGELOLAAN KEJANG PENGELOLAAN KEJANG PADA ANAK DI TUJUKAN
UNTUK :
. -engatasi kejang pada anak se epatnya, men egah kejanglama
. -engatasi kejang lama, menjegah komplikasi danmen egah terjadinya status konsilisi6us 7status epileptikus
2. -engatasi status kon6ulisi6us 7 status epileptikus danmen egah komplikasi serta kematian
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 62/87
A/ +engatasi kejang se%epatnyamen%ega1 kejang lama
2/ Kejang Dengan Demama ;ebaskan jalan nafas dan berikan $ksigen
b Turunkan demam7tasi kejang se epatnya (skema penanganankejang#
d :ilai tingkat kesadarane Periksa kadar gula darah dan elektr$lit
f ari eti$l$gi @ penyebab kejang dengan demam
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 63/87
2. Kejang Tanpa demam
a. e askan jalan nafas
. %eriksa gula darah 8 elektrolit
. %astikan apakah epilepsi atau ukan
d. tasi kejang se epatnya (skema penanganan kejang )
e. 4ilai tingkat kesadaran
I. KEJA ! "A#U SAJA "E#LA !SU ! ATASI$
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 64/87
KEJA ! SE$EPAT %ATidak melalui intravena Melalui intravena
Diazepam rektal 0,3 – 0,5 mg Kg!! atau 5 mg
untuk !!"#0Kg dan #0 mg untuk !! $#0 Kg
Tunggu 5 menit
Kejang terus erlangsung
Diazepam rektal 0,3 – 0,5 mg Kg!! atau 5 mg
untuk !!"#0 Kg dan #0 mg untuk !! $#0 Kg
Tunggu 5 menit
%asang i6
Diazepam 0,3 – 0,5 mg kg!! %&
Tunggu 5 menit
Kejang terus erlangsung
'(razepam 0.# mg Kg!! %&, 2 mg menitatau Diazepam 0,3 – 0,5 mg kg!! %&
Telah terpasang infus karena hallain
'(razepam 0.# mg Kg!! iv,Diazepam 0,3 – 0,5 mg kg!! ivatau Midaz(lam 0,#5 mg kg iv
Tunggu 19 menitKejang terus erlangsung
Tunggu 5 menit
Kejang tidak erhenti
)*en+t(in #5 20 mg Kg. iv atau
)*en(-ar-ital #5 mg Kg ivMidaz(lam 0,#5 mg Kg!! %&
II. KEJA ! TELA* "E#LA !SU ! &+ ME IT ATAULE"I* *E TIKA KEJA ! $E!A* K MPLIKASI
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 65/87
Tunggu &' meni
Kejang erus erlangsung
LE I* *E TIKA KEJA !, $E!A* K-MPLIKASI
A. Kelanju an penganan kejang se elumnya(Skema I)
%henytoin 15:!9 mg7Kg.i6 atau%heno ar ital 15 mg7Kg i6
-ida;olam 9,15 mg7Kg &
%henytoin !9 mg7Kg atau-ida;olam 9.15 mg7Kg i6
Dilanjutkan infus 1 µg7Kg 7 menitSodium alproat 15 mg7Kg
tau oral antiepilepti lain
Kejanger en i
Kejang terus erlangsung tatus K(nvulsivus
kema penanganan kejang lama /
Diazepam rektal, 0,3 – 0,5 mg Kg!!
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 66/87
-ksigenasiadek/a , i01d
Tunggu + meni Kejang terus erlangsung
Diazepam rektal, 0,3 0,5 mg Kg!!
'(razepam 0,# mg Kg!! iv, atau)*en+t(in 20 mg Kg!! iv atau
Midaz(lam 0,#5 mg Kg!! iv
Midaz(lam 0,#5 mg Kg!! -(lus, kemudian%nfus # g Kg menit, atau )*en(-ar-ital #5Mg Kg!!,iv atau p*en+t(in 30 mg Kg!! iv
Tunggu &' meni Kejang erus erlangsung
Status kon6ulsi6us 7 epileptikus
K2nsul Anes esi
kema penanganan kejang
&&&.T/T K1 & ' %& T/T) )
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 67/87
)%' )T%K A. Kelanju an dari kejang lama yang
ela di angani sam il k2nsul ke
anes esi :
= Oksigen adekwat= Infus D 0, S
Tunggu anestesi
Siapkan &2/
T*iamin 4 l. #00 mg iv6luk(sa 70 8, # Kg!! iv
Dira9at di % dan dianestesi epatDengan T*i(pent*(ne 7 mg Kg!!
T*iamin 4 l.#00 mg. %v
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 68/87
Tunggu + meni Kejang erus erlangsung
6luk(sa 70 8, # Kg!! iv
'(razepam 0,# mg Kg!! %&, 2 mg menit/tau Diazepam 0,3 – 0,5 mg Kg!! %&
)*en+t(in #5 mg Kg. iv atauDiazepam 0,3 –0,5 mg Kg!! %&
)*en+t(in #5 mg Kg iv atauMidaz(lam 0,#5 mg Kg!! %&
Dilanjutkan infus # g Kg!! %
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 70/87
++++Amerupakan kegawatan : peny pd SSP, kelmetab atau peny lain yg dpt menyebabkankerusakan
otak (tu saat deferensiasi neuron, mielinisasi& proliferasi glia)
Kejang pd ;;> sp usia & bln <+ "5 % tjd pd &5 hr 1, ++A 65 %nya pd hr 2+57ngka kejadian < &,5 + &) @ &444 kelahiran pd pera8t intensif ;;> sakit, frek kejang sp25 %-ejala klinis kejang sangat ber0ariasi, sulitmembedakan dg gerakan bayi n$rmal
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 71/87
A#a 3 bentuk kejang yang sering #itemuipa#a bayi $+Kejang tonik +Kejang klonik +Kejang myoklonik +Kejang subtle (4ragmentary
71
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 72/87
Kejang tonik #apat terja#i umum maupun4okal
Kejang tonik umum $ + terutama terjadi pd bayi prematur * 2544 gr + Jeksi atau ekstensi pd lengan, leher, atau
badan dan berhubungan dg ekstensi t$nik pdkaki
+ pd "5% kasus tak berhubungan dg perubahan$t$n$m, misalnya kenaikan denyut jantungatau tekanan darah, atau Jusing pd kulit
72
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 73/87
+Penampilan dg p$sisi asimetris darisalah satu angg$ta gerak atau tubuhatau dg de0iasi mata atau kepala
+Sebagian besar terjadi bersamapeny :S difus dan 1DI
73
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 75/87
Kejang my$kl$nik dapat f$kal, multif$kalatau umum
+ Kejang my$kl$nik f$kal khas melibatkan$t$t Jeks$r ektremitas
+ Kejang my$kl$nik multiHkal mun ul sbgkejut $t$t yg tidak sinkr$n daribeberapa bgn tubuh
+ Kejang my$kl$nik umum tampak sbg
Jeksi kuat dari kepala dan tubuh dgektremitas Jeksi atau ektensi, iniberhubungan dg pat$l$gi :S yg difus
75
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 76/87
;iasanya terjadi berbaur dg kejang bentuk laindan mungkin ber8ujud sbg <+ -erakan stere$tipik dari ektremitas sptgerakan bersepeda atau berenang+ 3e0iasi atau hentakan mata dg kedipanberulang+ -erakan mengunyah, mengisap ataumeludah
+ 7pnea atau perubahan mendadak pd p$lapernafasan+ .luktuasi ritmik pada tanda 0ital
76
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 77/87
5itteriness
leep apnea"solate# su%kingmo!ements
&enign neonatal sleepmyo%lonus
77
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 78/87
5itteriness sering ter#iagnosis sbgkejang klonik/ e%ara klinis#ibe#akan #g kejang klonis #alamaspek sbb $- .ase Jeksi dan ektensi dg amplitud$sama+ ;ayi umumnya sadar, dg tanpapandangan atau gerakan mata abn$rmal+ .leksi pasi0 atau perubahan p$sisiektremitas mengurangi trem$r
78
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 79/87
+ Trem$r dipr$0$kasi $leh rangsang taktil,meski dapat juga sp$ntan
+ Tidak ada abn$rmalitas -+ Sering terlihat pd bayi dg hip$glikemia,
8itdra8al $bat, hip$kalsemia,hip$termia dan bayi K?K (S-7#
+ Sembuh sp$ntan dlm beberapa minggu
79
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 80/87
-erakan mengisap yg jarang dan tidakteratur adalah bukan kejang
80
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 81/87
Tidak berhubungan dg gerakan abn$rmaldan biasanya berhubungan dg bradikardi
;ilamana kejang, mun ul bersama apnea,gerakan abn$rmal, takikardi dan kenaikantekanan darah
81
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 82/87
Terutama tampak pd bayi preterm selamatidur
3apat f$kal, multif$kal, atau umum
Tidak berhenti dg regangan@ tahanan
?enghilang se ara sp$ntan dan tanpamemerlukan peng$batan
82
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 83/87
3apat dibedakan dg kejang my$kl$nik dlm halsbb<
3apat dipi u $leh bising atau gerakan3apat ditekan dg ara dibangunkan
Tidak berhubungan dg perubahan $t$n$m
83
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 84/87
& 1ntra kranial < + asHksia < I1 + trauma < perdarahan, edema + infeksi < 0irus, bakteri, parasit + ba8aan < disgenesis, dsb2 kstra kranial < + ggn metabl < hip$glikemi, hip$ a+?g, ggn
:a+K + t$ksik < 8ithdra8al $bat, anestesi, dsb + genetik < ggn metab asam amin$ + kernikterus! 1di$patik < + kejang familial benigna (hr ke %#
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 85/87
7namnesis <+ ri8ayat kelahiran < p lama@presipi$tatusO dg tindkO+ sk$r 7pgar menit ke 5 < asHksi sedang@berat O+ r8yt keluarga < kejang pd ;;>, mati tak tahu sebabO+ $bat < penghentian $bat+ peny ibu < T I ++A menularOPemeriksaan Hsik+ lihat btk kejangnya < multif$kal berpindah O ++A kel strkt $tak+ kesadr menurun +A hip$0entilasi+apneu O+++A P1D+ kepala < fraktur, m$ulase@def$rmitas O +++A prdr subarahn$id+ jarak mata melebar, ggn bt kep ++A ggn perkemb $rte/ serebr+ fund$sk$pi < perdrh retina ++A hemat$m subdural+ transluminasi kep (=# ++A hidr$sefalus, f$rensefali+ sian$sis = I3 ++A iskemik $takPenunjang < $, T s an kep, >ab
8/18/2019 nbss baru
http://slidepdf.com/reader/full/nbss-baru 86/87
perbaikan 0entilasi 9 perfusi @ sirkulasi egah hip$glikemia < dg inf 3&4% antibi$tik, = a+?g
k$reksi elektr$lit (:a+K+ l# atasi kejang < + fen$barbital++Al$ading=rumatan
bila gagal < fenit$in, s$dium 0alpr$at,
l$raCepam utk kejang refrakter < $ba dg pirid$ksin