naili lumaati n (0401514049) landasan kependidikan

8/17/2019 NAILI LUMAATI N (0401514049) Landasan Kependidikan

1/42

UJIAN

LANDASAN KEPENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hardi Suyitno, . Pd.

Disusun !"e# :

NAILI LUA$A%I N!!& '()(*+*)()-

&!EL A* &E/ULE&

PENDIDIKAN A%EA%IKA

P&!/&A PAS0ASA&JANA

UNI1E&SI%AS NE/E&I SEA&AN/

2(*)


2/42

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PROGRAM PASCA SARJANAS2 PROGRAM STUDI PENDMAT DAN S2PENDIDIKAN DASAR (Matematika)

UJIAN AKHIR SEMESTERMatakuliah !a"#a$a" Ke%e"#i#ika"

Nama : Nai"i Luma$ati Noor

Nim : ()(*+*)()

Nomor soa" yang #arus di3er4a3an: 5, **, *+, 26, 52, )5, )6, ), +6, 6(

3. Dalam dunia pendidikan dikenal adanya teori pendidikan pragmatism. Jelaskan!

11. Bagaimana menggabungan pembelajaran matematika yang menekankan

pengetahuan dasar (basicknowledges) dengan ketrampilan dasar (basic skills)?

15. pa peranan ilsaat matematika bagi pendidikan matematika!

"#. Berdasarkan paham social contructivism$ nilai apa saja yang terkandung

dalam matematika?3". Jelaskan keterkaitan antara taksonomi ranah aekti menurut %rath&oll dengan

nilai'nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter!

3. rinsip bagi matematika sekolah yang dirumuskan *+,- tahun " antara

lain adalah the learning principle . Jelaskan!

#. ilih satu materi dalam pembelajaran matematika /D0/-0/-0/-% (pilih

satu) dan susun sehingga dalam kegiatan inti memuat pendidikan

karakter. (satu pertemuan)!

2. Jelaskan peranan pendidikan matematika bagi pendidikan karakter bangsa.

Beri ontoh materi matematika atau model pembelajaran yang ook untuk

karakter toleransi!5#. /tandar roses embelajaran dalam %urikulum "13 dengan pendekatan

saintiik. pa yang dimaksud dengan pendekatan sainti? Jelaskan.! /usunlah

sebuah senario pembelajaran sebuah konsep dalam aljabar dengan

pendekatan saintiik!

#. /tandar roses embelajaran dalam %urikulum "13 dengan pendekatan

saintiik. pa yang dimaksud dengan pendekatan sainti? Jelaskan! /usunlah

sebuah senario pembelajaran sebuah konsep dalam trigonometri dengan

pendekatan saintiik!

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&


3/42

Ja&aban 4

,eori pendidikan pragmatism sebenarnya berpangkal dari ilsaat

empirisme nggris tetapi sering dipandang sebagai ilsaat asli dari amerika.

endiri ilsaat pragmatisme di merika adalah +harles /andre eire (1632'

121)$ 7illiam James (16"'121)$ dan John De&ey (1652'125"). pengetahuan

dan perbuatan bersatu tak terpisahkan$ dan semua pengetahuan bersumber dari

dan diuji kebenarannya melalui pengalaman. ,erdapat dua istilah penting pada

teori ini4 instrumentalisme dan eksperimentalisme. nstrumentalisme memandang

bah&a intelegensi (keerdasan manusia) merupakan alat untuk menghadapi

tantangan dan masalah yang munul baik itu masalah indi8idu maupun masalah

dalam masyaarakat dan lingkungan. 9ksperimentalisme memandang bah&a

sebuah kebenaran itu ditentukan dari pengalaman dan kebenaran siatnya tidak

mutlak.

ada teori ini terdapat hakikat pengetahuan dan nilai. :akikat pengetahuan

adalah pengalaman atau masalah indi8idu dengan lingkungan. engetahuan yang

benar adalah pengetahuan yang berguna. Disisi lain hakikat nilai adalah

pengalaman sehari'hari yang berkaitan dengan moral dan etika. *ilai moral dan

etika ini juga tidak bersiat mutlak kebenarannya bergantung pada lingkungan dan

budaya yang berlaku.

Imp"i3asi da"am Pendidi3an

-enurut teori pragmatism pendidikan adalah proses preorganisasi dan

rekonstruksi dari pengalaman'pengalaman indi8idu. ada teori pragmatism

memandang bah&a pentingnya pendidikan meliputi tiga hal yaitu pendidikan

merupakan kebutuhan untuk hidup$ pendidikan sebagai pertumbuhan dan

pendidikan sebagai ungsi sosial.

,ujuan pendidikan adalah pertumbuhan$ dan kondisi optimum atau

tertinggi dari pertumbuhan adalah kebebasan mengadakan penelitian bersama

dengan urun pemikiran yang tidak terkekang dalam suatu sistem kerja sama yang

terbuka. ,ujuan pendidikan bersiat temporer dan objekti8itas tujuan pendidikan

5. Da"am dunia pendidi3an di3ena" adanya teori pendidi3an


4/42

harus diambil dari masyarakat di mana si anak hidup$ di mana pendidikan

berlangsung. Beberapa karakteristik tujuan pendidikan yang harus diperhatikan

adalah 4

a. ,ujuan pendidikan hendaknya ditentukan dari kegiatan yang didasarkan atas

kebutuhan intrinsik anak didik.

b. ,ujuan pendidikan harus mampu memunulkan suatu metode yang dapat

mempersatukan akti8itas pengajaran yang sedang berlangsung.

. ,ujuan pendidikan adalah spesiik dan langsung. endidikan harus tetap

menjaga untuk tidak mengatakan yang berkaitan dengan tujuan umum dan

tujuan akhir.,ujuan pendidikan itu ada dalam proses pendidikan$ sehingga proses

pendidikan tidak memiliki tujuan yang terpisah. ragmatisme memandang bah&a

setiap ase dalam proses pendidikan itu merupakan alat untuk menapai ase

berikutnya. Dengan demikian$ ase yang akan ditempuh dari ase sebelumnya

adalah merupakan tujuan yang ada dalam proses pendidikan itu.

-enurut pragmatisme$ pelajaran harus didasarkan atas akta'akta yang

sudah diobser8asi$ dipahami$ serta dibiarakan sebelumnya. endidikan dalam

setiap ase atau tingkatan harus memiliki riteria untuk memanaatkan kehidupan

masyarakat. Bahan pelajaran terdiri dari atas seperangkat tindakan untuk memberi

isi pada kehidupan sosial yang ada pada &aktu itu. /ekolah yang baik adalah yang

memperhatikan dengan sungguh'sungguh semua jenis belajar dan bahan pelajaran

yang membantu anak untuk berkembang. /ekolah merupakan ara khusus untuk

mengatur lingkungan yang terenana dan terorganisasi.

ada teori pragmatisme kurikulum harus terhindar dari kekakuan$ standard

yang mekanis$ dan penyelesaian'penyelesaian seara tradisional. %urikulum yang

dibutuhkan ialah yang mendorong perkembangan pribadi anak$ yang meliputi

perkembangan minat$ berpikir$ dan berkemampuan praktis. ,eori pragmatism

meyakini bah&a pikiran anak itu akti dan kreati$ tidak pasi begitu saja

menerima apa yang diberikan gurunya. ada kegiatan belajar mengajar guru

sebaiknya menyusun situasi'situasi belajar sekitar masalah utama yang dihadapi

masyarakat$ yang pemeahannya diserahkan pada sis&a'sis&a untuk sampai

kepada pengertian lebih baik tentang lingkungan sosial maupun lingkungan isik.


5/42

-etode yang sebaiknya digunakan dalam pendidikan adalah metode

disiplin$ dengan kekuasaan. %ekuasaan tidak dapat dijadikan metode pendidikan

karena merupakan suatu kekuatan yang datang dari luar$ dan didasari oleh suatu

asumsi bah&a ada tujuan yang baik dan benar seara objekti$ dan anak dipaksa

untuk menapai tujuan tersebut. %ekuasaan tidak sesuai dengan kemauan dan

minat anak$ karena gurulah yang menentukan segala'galanya. /edangkan disiplin

merupakan kemauan dan minat yang keluar dari dalam diri anak sendiri. ,eori

pragmatism lebih mengutamakan penggunaan metode pemeahan masalah

( problem solving method ) serta metode penyelidikan dan penemuan (inquiri and

discovery method ). ;uru di sekolah harus merupakan suatu petunjuk jalan seta

pengamat tingkah laku anak$ untuk mengetahui minat dan perhatian anak.

/is&a memiliki peranan untuk mengolah setiap pengalaman yang

didapatkannya untuk mengetahui kebenaran yang ada di masyarakatnya. Dalam

hal ini$ sis&a akan mampu merekonstruksi setiap pengalaman yang ia dapatkan

seara kronologis selama ia hidup bermasyarakat serta berinteraksi dengan

manusia dan alam di sekitarnya. /etiap pengalaman yang ia dapatkan nantinya

akan menjadi suatu pertimbangan bagi sis&a tersebut dalam menyelesaikan suatu

masalah baik yang berhubungan dengan dirinya maupun orang lain.

Sum8er:

/uyitno$


6/42

Ja&aban 4

engetahuan dasar (basic knowledge) yang dilakukan setiap indi8idu

peserta didik seara akti atas tanggungja&abnya sendiri$ namun konstruksi

indi8idu tersebut akan semakin kuat jika dilakukan seara berkolaboarti dalam

kelompok kooperai yang mutual.

embelajaran matematika seharusnya tidak boleh berhenti pada penyajian

masalah'masalah matematika tertutup$ yang hanya melatih routine basic skills

saja. /ebaliknya$ harus dikembangkan pembelajaran matematika yang

memberikan ruang yang ukup bagi sis&a$ untuk membangun dan

mengembangkan pemahaman konsep matematika seara mendalam (depth

understanding), khususnya untuk mengembangkan kompetensi matematika sis&a

dalam (1) mengin8estigasi dan memeahkan masalah (problem posing &

problem solving), (") berargumentasi dan berkomunikasi seara matematis

(mathematical reasoning and communication)$ (3) melakukan penemuan kembali

(reinvention) dan membangun (construction) konsep matematika seara mandiri$

() berikir kreati dan ino8ati$ yang melibatkan imajinasi$ intuisi$ dalam

menoba'oba (trial and error), penemuan (discovery), prediksi (prediction) dan

generalisasi (generaliation) melalui pemikiran divergen$ dan orisinal.

embelajaran matematika hendaknya berubah dari hanya sekedar melatih

ketrampilan rutin$ kepada hal'hal yang menekankan pemahaman konseptual$

keerdasan yang utuh dalam berpikir tingkat tinggi$ berpikir kritis$ di8ergen$

analitis$ sentesis dan e8aluati. :al ini lah adalah sesungguhnya the heart of

mathematics dalam paradigma baru pembelajaran matematika. /uatu ara yang

rele8an untuk tujuan ini adalah dengan mengembangkan dan

mengimplementasikan model pembelajaran yang berorientasi pemeahan masalah

matematika kontekstual open'ended. Dengan memberikan sis&a bekerja dalam

memeahkan masalah matematika open'ended$ berarti memberikan mereka

kesempatan yang sangat luas untuk menggunakan segala kemampuan$ dalam

mengembangkan dan menggunakan ide'ide beserta skill matematikanya$

mendemontrasikan pemahaman yang mendalam melalui berbagai ara$ untuk


7/42

mengkonstruksi berbagai kemungkinan solusi dan argumentasi terhadap masalah

matematika yang dipeahkan. ,erlepas dari itu beberapa kendala yang dihadapi

dalam tataran implementasi di depan kelas adalah ketiadaah masalah'masalah

matematika open'ended yang siap pakai. Buku'buku pelajaran matematika

sekolah masih didominasi oleh masalah matematika losed'ended yang

berorientasi pada penapaian basi skill rutin. :al ini merupakan tantangan bagi

guru'guru dan peneliti dalam bidang pendidikan matematika$ bagaimana

mengembangkan masalah'masalah matematika open'ended ini. Dapat disarankan

bah&a masalah matematika open'ended dapat disusun sendiri oleh guru$ dengan

ara mengkon8ersikan masalah'masalah matematika losed'ended yang ada pada

buku'buku mata pelajaran matematika kon8ensional menjadi masalah matematika

open'ended. :al ini bias dilakukan dengan prinsip in8ersi maupun prinsip reduksi.

Sum8er:

;st. utu /udiarta$ !akalah" Pengembangan !odel Pembela#aran !atematika

$erorientasi Pemecahan !asalah %ontekstual pen'nded $ Jurusan

endidikan -atematika @akultas endidikan -4 % *egeri /ingaraja

Ja&aban4

@ilsaat merupakan ilmu yang mempelajari semua yang ada di dunia ini.

@ilsaat mempunyai akupan yang sangat luas$ sehingga banyak sekali yang dapat

kita pelajari di dalam ilsaat. %etika kita melakukan aktiitas sehari'hari$ kita tak

luput dari belajar tentang ilsaat.

Dalam pendidikan matematika$ belajar ilsaat adalah belajar pikiran para

ilsu. Dengan kita mempelajari pikiran para ilsu$ kita akan memahami tentang

ilsaat itu. /elain itu berilsaat adalah berpikir dalam koridor spiritual$ etik dan

estetika. /etinggi'tinggi orang berilsaat adalah sopan santun terhadap ruang dan

*+. A a eranan fi"safat matemati3a 8a i endidi3an matemati3a7


8/42

&aktu. Dalam ilsaat yang kita pelajari menakup yang ada dan yang mungkin

ada.

@ilsaat sebagai ilmu dari segala ilmu$ maka penerapan ilsaat dalam

pembelajaran di sekolah menjadi salah satu hal yang menarik perhatian. -engapa

demikian? %arena biasanya ilsaat hanya ada di perguruan tinggi$ namun pada

>aman sekarang ilsaat juga ada di sekolah. 7alaupun hanya sebagai pelengkap

dalam pembelajaran$ namun ilsaat memberikan pengaruh yang besar dalam

pembelajaran di sekolah. @ilsaat adalah kegiatan berpikir$ sehingga dalam setiap

pembelajaran sis&a melakukan kegiatan ilsaat

Dengan penerapan ilsaat dalam pembelajaran di sekolah$ maka proses

belajar mengajar akan berjalan dengan eekti dan eisien. @ilsaat memberikan

keuntungan bagi guru dan juga sis&a. Bagi guru$ dengan adanya pelajaran ilsaat$

maka guru akan lebih memahami karakter dari sis&a'sis&anya. Belajar ilsaat

adalah berpikir$ sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana pola pikir sis&a'

sis&anya dalam memahami matematika. ada pelajaran ilsaat$ pendidikan

karakter juga terakup di dalamnya. endidikan karakter meliputi material$

ormal$ normati dan spiritual. Dan dalam pembelajaran di sekolah$ keempat

aktor tersebut merupakan salah satu peran ilsaat dalam pembelajaran di sekolah

Bagi sis&a$ ilsaat memberikan pengetahuan yang baru. -ungkin

sebelum'sebelumnya mereka belum pernah mendengar dan mengetahui tentang

ilsaat dan pada kesempatan ini sis&a belajar tentang ilsaat. Dengan belajar

ilsaat$ sis&a menjadi pribadi yang mandiri. /is&a belajar untuk

mengkonstruksikan matematikanya sendiri dengan bantuan guru. Dengan

demikian pemahaman sis&a yang satu dengan sis&a yang lain tidak sama$

tergantung dari kemampuan mereka masing'masing

Sum8er:

http400mediaharja.blogspot.om0"1"010peran'ilsaat'dalam'pembelajaran.html

(Diakses 6 *o8ember "1)

http400lela#6.&ordpress.om0"2050"60ilsaat'ilmuilmu'dan'matematika0


http://mediaharja.blogspot.com/2012/01/peran-filsafat-dalam-pembelajaran.htmlhttp://lela68.wordpress.com/2009/05/28/filsafat-ilmuilmu-dan-matematika/http://mediaharja.blogspot.com/2012/01/peran-filsafat-dalam-pembelajaran.htmlhttp://lela68.wordpress.com/2009/05/28/filsafat-ilmuilmu-dan-matematika/


9/42

http400mediaharja.blogspot.om0"1"010peran'ilsaat'dalam'pembelajaran.html


&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

Ja&aban 4

/uyitno ("1") menjelaskan bah&a berdasarkan paham social

contructivism$ nilaiyang terkandung dalam matematika adalah kesemestaan$

kesepkatan$ ketaatan a>as$ kekonsistensian$ keermatan$ kedisplinan$ kejujuran$

kebebasan$keadilan$ keterbukaan$ kekreatiitasan penghargaan atas sistematika.

*ilai yang terkandung dalam matematika menurut Aygotsky ada 3 yaitu4

a. Budaya

Aygotsky berpendapat bah&a budaya dan lingkungan sosial seorang

adalah hal terpenting yang mempengaruhi pembentukan pengetahuan mereka.

nak'anak belajar melalui lagu$ bahasa$ kesenian dan permainan juga menyatakan

bah&a budaya mempengaruhi proses belajar anak. nak belajar melalui interaksi

dan kerjasama dengan orang lain dan lingkungan. ni sesuai dengan paham

konstrukti8isme soial yang menyatakan bah&a pengetahuan adalah hasil dari

konstruksi (bentukan) manusia itu sendiri.

b. Bahasa

Bahasa adalah pusat terpenting proses belajar. -engapa demikian? %arena

dengan bahasa segala hal dapat dikomunikasikan. Dalam matematika bahasa juga

diperlukan. Bahasa dalam matematika adalah bahasa simbol. Bahasa matematika

tidak ambigu. Bahasa matematika adalah bahasa yang jelas dan pasti. -enurut

Aygotsky$ ada hubungan antara perkembangan bahasa dengan perkembangan

kogniti anak. da tiga tahapan perkembangan bahasa yaitu sosial speeh$

egosentri speeh$ dan inner speeh.

. ona perkembangan proksimal

dalah jarak antara tingkat perkembangan atual (kemampuan seseorang

dalam menyelesaikan tugas'tugas dan memeahkan masalah seara indi8idu) dan

26. erdasar3an pa#am social contructivism, ni"ai apa sa4a yang

http://mediaharja.blogspot.com/2012/01/peran-filsafat-dalam-pembelajaran.htmlhttp://mediaharja.blogspot.com/2012/01/peran-filsafat-dalam-pembelajaran.html


10/42

tingkat perkembangan potensial kemampuan seseorang dalam menyelesaikan

tugas'tugas dan memeahkan masalah seara kolaborasi dengan teman sebaya yg

kompeten).

&eferensi:

/uyitno$ :ardi. "1". *ilai'nilai -atematika dan endidikan %arakter. Prosiding

*!P! +niversitas ebelas !aret . :al 1'1#

http400surianto"CC.&ordpress.om0"20201C0teori'pembelajaran'

konstrukti8isme0 (Diakses 6 *o8ember "1)

Ja&aban 4

,ingkatan ranah aekti menurut taksonomi %rath&ohl ada lima$ yaitu4 reei8ing

(attending)$ responding$ 8aluing$ organi>ation$dan harateri>ation.

1. enerimaan (eei8ing0ttending)

Berhubung dengan kemauan pelajar untuk memberi perhatian. -engau

kepada kemampuan memperhatikan dan memberikan respon terhadap sitimulasi

yang tepat. enerimaan merupakan tingkat hasil belajar terendah dalam domain

aekti.

". ,anggapan (esponding)

-emba&a maksud membentuk sesuatu sistem nilai. pabila lebih

daripada satu nilai dinuranikan maka membolehkan beberapa nilai digunakan.

/atu tingkat di atas penerimaan. Dalam hal ini sis&a menjadi terlibat seara

aekti$ menjadi peserta dan tertarik.

52. Je"as3an 3eter3aitan antara ta3sonomi rana# afe3tif menurut

Krat#o"" dengan ni"ai;ni"ai yang ter3andung da"am pendidi3an

http://surianto200477.wordpress.com/2009/09/17/teori-pembelajaran-konstruktivisme/http://surianto200477.wordpress.com/2009/09/17/teori-pembelajaran-konstruktivisme/http://surianto200477.wordpress.com/2009/09/17/teori-pembelajaran-konstruktivisme/http://surianto200477.wordpress.com/2009/09/17/teori-pembelajaran-konstruktivisme/


11/42

3. enghargaan (Aaluing)

ada peringkat ini perlakuan adalah didasarkan atas konsep dan prinsip

yang telah dinuranikan sehingga menjadi keperayaan. -engau kepada nilai atau

pentingnya kita menterikatkan diri pada objek atau kejadian tertentu dengan

reaksi'reaksi seperti menerima$ menolak atau tidak menghiraukan. ,ujuan'tujuan

tersebut dapat diklasiikasikan menjadi sikap dan opresiasiE.

. Frganisasi (Frgani>ation)

-emba&a maksud membentuk sesuatu sistem nilai. pabila lebih

daripada satu nilai dinuranikan maka membolehkan beberapa nilai digunakan.

-engau kepada penyatuan nilai$ sikap'sikap yang berbeda yang membuat lebih

konsisten dapat menimbulkan konlik'konlik internal dan membentuk suatu

sistem nilai internal$ menakup tingkah laku yang terermin dalam suatu ilsaat

hidup.

5. %arakterisasi Berdasarkan *ilai'nilai (+harateri>ation by a Aalue or Aalue

+ompleG)

ndi8idu memiliki sistem nilai yang akan banyak mengendalikan tingkah'

lakunya sehingga akan menjadi karakteristik gaya'hidupnya. -engau kepada

karakter dan daya hidup sesorang. *ilai'nilai sangat berkembang nilai teratur

sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan lebih mudah diperkirakan.

,ujuan dalam kategori ini ada hubungannya dengan keteraturan pribadi$ sosial dan

emosi ji&a.

Sum8er:

http400sta.uny.a.id0sites0deault0iles0tmp0enilaianHkarakter.pd (Diakses 6

*o8ember "1)

http400i>uddinsyari.blogspot.om0"110#0pendidikan'karakter.htm (Diakses 6

*o8ember "1)

http"search-tb-ask-comsearch..main-#html/

searchfor0Pembela#aran12fektif1dan1Penilaian12fektif1(3epdiknas)


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Penilaian_karakter.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Penilaian_karakter.pdfhttp://izuddinsyarif.blogspot.com/2011/06/pendidikan-karakter.htmhttp://search.tb.ask.com/search/GGmain.jhtml?searchfor=Pembelajaran+Afektif+dan+Penilaian+Afektif+(Depdiknas)http://search.tb.ask.com/search/GGmain.jhtml?searchfor=Pembelajaran+Afektif+dan+Penilaian+Afektif+(Depdiknas)http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Penilaian_karakter.pdfhttp://izuddinsyarif.blogspot.com/2011/06/pendidikan-karakter.htmhttp://search.tb.ask.com/search/GGmain.jhtml?searchfor=Pembelajaran+Afektif+dan+Penilaian+Afektif+(Depdiknas)http://search.tb.ask.com/search/GGmain.jhtml?searchfor=Pembelajaran+Afektif+dan+Penilaian+Afektif+(Depdiknas)


12/42

Ja&aban 4

ara sis&a harus belajar matematika dengan pemahaman$ seara akti

membangun pengetahuan baru dari pengalaman dan pengetahuan sebelumnya.

(*+,-$"$ hal. ").

rinsip ini didasarkan pada dua ide dasar.


13/42

Ja&aban 4

&EN0ANA PELAKSANAAN PEELAJA&AN

*ama /ekolah 4 /-

-ata elajaran 4 -atematika%elas0/emester 4 A0"

-ateri okok 4 Iingkaran

lokasi 7aktu 4 " G menit

A. Kompetensi Inti

%'14 4 -enghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

%'" 4 -enghargai dan menghayati perilaku jujur$ disiplin$

tanggungja&ab$ peduli (toleransi$ gotong royong)$ santun$ peraya

diri$ dalam berinteraksi seara eekti dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

%'3 4 -emahami dan menerapkan pengetahuan (aktual$ konseptual$

dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan$ teknologi$ seni$ budaya terkait enomena dan

kejadian tampak mata

%' 4 -engolah$ menyaji$ dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan$ mengurai$ merangkai$ memodiikasi$ dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis$ membaa$ menghitung$

menggambar$ dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang0teori

. Kompetensi Dasar dan Indi3ator Pen


14/42

"." -engembangkan rasa ingin tahu$ moti8asi internal$ rasa peraya diri dan

sikap kritis dalam menyelesaikan matematika dan masalah kontekstual

3.# -emahami unsur$ keliling$ dan luas dari lingkaran

3.C -emahami hubungan sudut pusat$ panjang busur$ dan luas juring.

.# -enyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan hubungan

sudut pusat$ panjang busur$ dan luas juring

Indi3ator Pen


15/42

/udut pusat lingkaran dan sudut keliling lingkaran menghadap busur yang

sama maka besar sudut pusat adalah dua kali dari besar sudut keliling.

E. !DEL DAN E%!DE PEELAJA&AN

-odel pembelajaran 4 P.5L.

endekatan 4 /ainstik

-etode pembelajaran 4 diskusi$ tanya ja&ab$ dan latihan soal.

>. KE/IA%AN PEELAJA&AN

7aktu

,ahap pembelajaran

endekatan

/ainstiik

endidikan

%arakter

Bangsa*(

menit

Kegiatan Penda#u"uan

1. ;uru menyiapkakan kondisi isik dan psikis sis&a

agar siap menerima pelajaran.

a. ;uru memulai pelajaran tepat &aktu.

b. /is&a diminta untuk beroda terlebih dahulu

apabila pada jam pelajaran pertama.. ;uru menanyakan kehadiran sis&a.

d. /is&a diminta untuk mempersiapkan

perlengkapan yang akan digunakan untuk

pembelajaran dan guru menanyakan

". ;uru menyampaikan dan menuliskan materi pokok

di papan tulis

3. /is&a /is&a termoti8asi dengan penjelasan dari

guru bah&a materi ini selalu keluar di =jian

*asional.

. /is&a melakukan apersepsi yang diasilitasi guru

dengan pertanyaan mengenai unsure'unsur lingkaran

'E3sp"orasi-

++

menit

I. Kegiatan inti

F;I 14 mengidentiikasi kebutuhan untuk belajar

a. /is&a memahami sebab mengapa ia harus

mempelajarai materi hubungan sudut pusat dan

-enga'

mati


16/42

7aktu

,ahap pembelajaran

endekatan

/ainstiik

endidikan

%arakter

Bangsa

sudut keliling jika menghadap busur yang sama.

'e3sp"orasi-

b- ;uru memberikan lembar diskusi kepada sis&a

mengenai materi yang akan disampaikan.

(6erlampir)

c- /is&a seara berkelompok$ masing'masing sis&a

untuk mempelajari dan mendiskusikan lembar

diskusi.F;I "4 menghubungkan pengetahuan

sebelumnya

d. /is&a mendiskusikan dan menghubungkan

materi prasyarat dan materi yang akan dipelajari

yang ada pada lembar diskusi. /ekaligus

mengajarkan untuk memiliki rasa ingin tahu.

F;I 34 9ksplorasi

e. /is&a mengeksplorasi pengetahuan sesuai

panduan yang ada pada lembar diskusi.

/ekaligus mengajarkan sis&a untuk kreati.. /is&a memberi tanda pada bahan ajar yang kurang

atau tidak dipahami. 'E3sp"orasi-g. /is&a menuliskan pertanyaan tentang materi yang

sedang didiskusikan.

h. /is&a mengumpulkan pertanyaan yang

sudah ditulis kepada guru.

F;I 4 pemahaman dan pembentukan konsep

i. ;uru membimbing sis&a dalam berdiskusi

untuk mengidentiikasi dan memahami konsep.

/ekaligus mengajarkan sis&a untuk demokratis.

'E3sp"orasi-

j. er&akilan kelompok mempresentasikan

ja&aban hasil diskusi kelompoknya dengan

-enanya

-engum'

pulkan$

-engolah

normasi

-engaso'

siasi

-engaso'

siasi

-engaso'

siasi

asa

ingin tahu

%reati

Disiplin

Disiplin

Demokra'

tis

Demokra'

tis

asa

ingin tahu


17/42

7aktu

,ahap pembelajaran

endekatan

/ainstiik

endidikan

%arakter

Bangsa

bimbingan guru untuk membentuk konsep.

/ekaligus mengajarkan sis&a untuk demokratis.

k. /is&a yang lain dipersilakan untuk bertanya

atau mendangapi. /ekaligus mengajarkan untuk

memiliki rasa ingin tahu.

l. ;uru menja&ab pertanyaan yang dikumpulkan

sis&a sekaligus menyampaikan materi.

'3onfirmasi-F;I 54 praktik mengaplikasikan pengetahuan

m. ;uru membagi lembar soal kepada kelompok.

(6erlampir)

n. ;uru menyuruh sis&a untuk mengerjakan soal'

soal tersebut yang merupakan aplikasi dari

konsep yang didapat. 'E"a8orasi-

F;I #4 mengaplikasikan pengetahuan

kekonteks baru

o. /is&a mengaplikasikan konsep yang didapat

untuk mengerjakan soal'soal di I%/ masing'

masing$ seara berkelompok. /ekaligus

mengajarkan sikap rasa ingin tahu. 'E"a8orasi-

F;I C4 mereleksi proses pembelajaran

o. er&akilan kelompok mempresentasikan

ja&aban soal dengan menuliskan ja&aban di

papan tulis. 'E"a8orasi-

p. /is&a bersama guru memberikan konirmasi

terhadap ja&aban tersebut. 'Konfirmasi-

-engo'

munikasi

kan

-engo'

munikasi

kan

-andiri

*+

menit

II. Kegiatan Penutup

1. /is&a bersama guru menarik kesimpulan dari

pembelajaran ini.


18/42

7aktu

,ahap pembelajaran

endekatan

/ainstiik

endidikan

%arakter

Bangsa

pusat adalah dua kali dari besar sudut keliling.

'Konfirmasi-

". ;uru memberikan soal kuis kepada sis&a

untuk dikerjakan seara indi8idu. (6erlampir)

3. ;uru memberikan pekerjaan rumah kepada

sis&a. (6erlampir)

. ;uru meminta sis&a untuk mempelajari materi

pada pertemuan berikutnya yaitu hubungan

sudut pusat$ panjang busur$ dan luas juring.

5. ;uru menutup pelajaran.

/. ALA% DAN SUE& ELAJA&

a. -edia 0 lat 4 apan tulis$ spidol$ dan lembar diskusi.

b. /umber Belajar 4

1. Buhori. ". 7enius !atematika 8 untuk !P kelas 9555 . /emarang4neka lmu.

". *uharini$ De&i dan 7ahyu$ ,ri. "6. !atematika %onsep dan

2plikasinya" untuk !P!6s %elas 9555- Jakarta4 usat erbukuan

Departemen endidikan *asional.

3. ahaju$ 9ndah Budi. "6. 4onte:tual 6eaching and Learning

!atematika" ekolah !enengah Pertama!adrasah 6sanawiyah

%elas 9555- Jakarta4 usat erbukuan Departemen endidikan

*asional.. gus$ *uniek 8ianti. "6. !udah $ela#ar !atematika 8 untuk

ekolah !enengah Pertama !adrasah 6sanawiyah- Jakarta4 usat

erbukuan Departemen endidikan *asional.

H. PENILAIAN

*. %es Aa" 4 tidak ada

2. %es da"am proses 4 ada$ dilakukan dengan menilai keaktian sis&a$ seara

lisan dalam bentuk tanya ja&ab dan penilaian karakter.

5. %es #asi" 8e"a4ar 4 ada$ dilakukan seara tertulis dalam bentuk kuis dan .


19/42

). Non;tes 4 penilaian karakter (asa ingin tahu$ kreati$ demokratis$

disiplin$ mandiri)%udus$ @ebruari "1

-engetahui$

%epala /ekolah ;uru -ata elajaran -atematika

.. *aili IumaKati *oor

Iampiran4 I%/

P'a$a'at I"at kem*ali u"$u'&u"$u' li"ka'a"+

Titik O disebut.............................................................. Perhatikan gambar berikut!

Ruas garis OA dan OB disebut ..................................

Ruas garis AC dan BC disebut ..................................

Sudut pusat adalah …………………………………………………

Pada gambar, sudut pusatnya yaitu………………………

Sudut kelililng adalah ………………………………………………

Pada gambar, sudut kelilingnya yaitu……………………

Ruas garis lengkung AB disebut .................................

Keiata" i"ti

Perhatikan gambar di bawah ini!

Lingkaran tersebut berpusat di titik O dan ariari

OA=……=……=……=r .

Sudut yang menghadap busur yang sama AB adalah

sudut pusat ……………… dan sudut keliling ……………… .

"isalkan ∠ AOC =α dan ∠COB= β , maka ∠ AOB=……… .

Perhatikan ∆ BOD

∠BOD pelurus bagi ∠BOC , sehingga ∠BOD=………………. .

∆ BOD segitiga sama kaki, karena ……=…… , sehingga

∠ODB=∠OBD=……………=……………………………=……………

Perhatikan ∆ AOD

∠ AOD pelurus bagi ∠ AOC , sehingga ∠ AOD=………………. .

∆ AOD segitiga sama kaki, karena … …=… … , sehingga

∠ODA=∠OAD=……………=……………………………=……………


20/42

Iampiran4 soal latihan

S!AL *

SIMPU!AN

$ika sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang sama maka

besar sudut pusat % ………. & besar sudut keliling


21/42

D C

O

A

,

,

A O

C

D

1. erhatikan gambar di samping!´ AD adalah diameter lingkaran.

∠COB=800

dan ∠BOA =650

. ,entukan besar dari4

a. ∠ DOC

b. ∠ DAC

. ∠ DAB

d. ∠CAB

". erhatikan gambar di samping!

∠ ABD+∠ ACD=1540

.

:itunglah besar ∠ AOD !

Iampiran4 %isi'kisi %uis

%/'%/ D* /FI %=/

/atuanendidikan 4 /- -ata elajaran4 -atematika

%elas0 /emester 4 A01 lokasi 7aktu4 1 -enit

Kompetensi Dasar ateri Indi3ator Soa"Nomor

Soa"

Peri"a3u

yang dini"ai

3.# -emahami unsur$

keliling$ dan luas

dari lingkaran

3.C -emahami

hubungan sudut

pusat$ panjang

busur$ dan luas

juring.

Iingkaran /is&a dapat

mengunakan hubungan

besar sudut pusat dan

sudut keliling lingkaran

yang menghadap busur

yang sama dalam soal

matematika.

1 dan " emahaman

konsep


22/42

P

O

R

-

S

R

S

T

U

-

T

O

R

S

P

K

!

M

N

.

D

E

O

Iampiran4 /oal %uis

1. erhatikan gambar di ba&ah ini! ∠QPR=500

dan ∠ PRO=150

.

:itunglah besar4

a. ∠QOR

b. ∠ORQ

. ∠ PRQ

d. ∠QSR

". /ebuah lingkaran dengan garis , adalah diameter

dan ∠TOU =110 ° . ,entukan ∠ RSU !

Iampiran4 /oal

1. erhatikan gambar di ba&ah ini!´ PS dan

´ RT adalah diameter

lingkaran$∠ PQT =35

0

$ dan ∠ ROS=700

. ,entukan besar dari4

a. ∠ POT

b. ∠ PRT

. ∠ PST

d. ∠ RPS

e. ∠ RTS

". erhatikan gambar di samping!

∠ MKN =(2 x )0 dan ∠ KMN =(3 x )0

.

,entukan nilai x !

3. erhatikan gambar di samping!

Buatlah masing'masing satu ontoh sudut

keliling yang menghadap busur


23/42

DE , EF , dan FD kemudian tentukan besar

sudut keliling tersebut!

Iampiran4 engamatan %arakter

LEA& PEN/AA%AN KA&AK%E&

Kara3ter : rasa ingin tahu.

Indi3ator :

1. -enermikan sikap ketertarikan yang berupaya untuk mengetahui lebih mendalam

dan meluas suatu yang dipelajari$ dilihat$ dan didengar. (1)

". -elakukan tindakan yang berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas

dari suatu yang dipelajari$ dilihat$ dan didengar. (")

Indi3ato

r

Kriteria

1 ◊Bersikap pasi atau tidak tertarik$ skor 1

◊/udah menunjukkan perhatian tetapi belum okus$ skor "◊-enunjukkan perhatian dan okus pada saat pembelajaran$ skor 3

" ◊-embuat gaduh suasana kelas$ skor 1

◊,idak membuat gaduh tetapi belum akti di kegiatan belajar$ skor "

◊kti dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran$ skor 3

Kara3ter : %reati

Indi3ator :

1. -engemukakan pikiran atau gagasan yang menghasilkan ara atau hasil baru yang

telah dimiliki. (%")

". -elakukan tindakan yang menghasilkan ara atau hasil baru yang telah dimiliki. (%3)Indi3ato

r

Kriteria

%" ◊,idak mengungkapkan gagasan$ skor 1

◊/udah memberikan gagasan tetapi belum benar$ skor "

◊-emberikan gagasan yang baik pada saat pembelajaran$ skor 3

%3 ◊:anya mengikuti teman$ skor 1

◊/udah melakukan tindakan tetapi salah$ skor "

◊-elakukan tindakan yang menghasilkan hasil baru$ skor 3

Kara3ter : Demokrati


24/42

Indi3ator :

1. -engemukakan pikiran yang menilai sama hak dan ke&ajiban dirinya dan orang lain.

(De1)". -enermikan sikap yang menghargai hak dan ke&ajiban dirinya dan orang lain. (De

")

Indi3ator Kriteria

De 1 ◊ -engemukakan pikiran dengan marah atau memaksa$ skor 1

◊ -engemukakan pikiran dengan baik tetapi kadang memaksa$skor "

◊ -engemukakan pikiran dengan baik dan menghargai teman$ skor 3

De " ◊ Bersikap egois dengan temannya$ skor 1

◊ /udah menghargai orang lain tetapi terkadang masih egois$ skor "

◊ -enghargai orang lain dan tidak egois$ skor 3

Kara3ter : -andiri

Indi3ator :

1. -elakukan sendiri tugas kelas yang menjadi tanggung ja&ab (-1)

". -emiliki keyakinan dirinya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. (-")

Indi3ator Kriteria

-1 ◊ melakukan tugas kelas yang menjadi tanggung ja&abnya tetapi masih

menotek teman$ skor 1

◊ melakukan tugas kelas yang menjadi tanggung ja&ab dengan banyak

bertanya kepada teman0guru$ tetapi ada kesalahan$skor "

◊ melakukan tugas kelas yang menjadi tanggung ja&ab dengan sungguh'

sungguh dan benar$ skor "

-" ◊ 4 mengerjakan soal0permasalahan yang diberikan guru dengan banyak

kesalahan atau tidak berani mengungkapkan ja&abannya jika ditanyai

guru$ skor 1

◊ mengerjakan soal0permasalahan yang diberikan guru dengan sedikit

kesalahan tetapi berani mengungkapkan ja&abannya$ skor "

◊ mengerjakan soal0permasalahan yang diberikan guru dengan sempurna$ skor

3

Kara3ter : Disiplin

Indi3ator :

1. Berpakaian rapi (Di 1)

". -ematuhi aturan atau perintah yang diterapkan guru. (Di ")

Indi3ator Kriteria

Di 1 ◊ penampilan kurang rapi0atribut baju atau seragam tidak lengkap$ skor 1

◊ penampilan rapi tetapi ada atribut baju0seragam tidak lengkap$ skor "

◊ penampilan rapi dan sempurna$ skor "

Di " ◊ mematuhi0melaksanakan apa yang diminta guru tetapi kurang tepat &aktu

(mengerjakan I%/0tugas0maju menuliskan ja&aban)$ skor 1


25/42

◊ mematuhi0melaksanakan apa yang diminta guru dengan tepat &aktu tetapi

kurang serius (mengerjakan I%/0tugas0maju menuliskan ja&aban)$ skor "

◊ mematuhi0melaksanakan apa yang diminta guru dengan tepat &aktu dan

penuh semangat (mengerjakan I%/0tugas0maju menuliskan ja&aban)$ skor

3

No. Nama

Indi3atorS3or

tota"

&.I. ta#u Kreatif Demo3r Disipi"in andiri

&* &2 K* K2 De* De2 Di * Di 2 * 2

1.".

3.

.

5.

erhitungan4

/kor total hasil obser8asi L .

/kor maksimum L 3

ersentase nilai karakter sis&a L

N =skor oa! "as#! o$s%r&as#

skor 'aks#'(' ) 100=

… .

30

*100=… .

%riteria persentase 4

1. %urang baik 4 persentase nilai karakter sis&a¿33

". +ukup baik 4 33≤

persentase nilai karakter sis&a¿66

3. Baik 4 persentase nilai karakter sis&a+66

Ja&aban 4

). Je"as3an peranan pendidi3an matemati3a 8agi pendidi3an 3ara3ter

8angsa. eri


26/42

-enurut /antoso (1263)$ matematika dan logika merupakan sebagian alat

utama dan alat undamental untuk menyusun dan mendisiplinkan pemikiran$

sehingga pemikiran memiliki siat yang jelas$ tepat$ singkat$ dan teratur ( clear,

acurate, and syatematic thinking ). endidikan matematika yang berhasil akan

mampu menghasilkan insan yang mampu berpikir jelas$ tepat$ singkat$ teratur$ dan

sahih. %emampuan ini menjadi prasyarat bagi terbentuknya manusaia yang

memiliki kemandirian. %emandirian yang tinggi sangat berperan bagi

meningkatnya rasa peraya diri dan daya ta&ar (bargaining posisition). /uatu

bangsa yang memiliki kemandirian dan daya ta&ar yang tinggi akan memiliki

martabat international yang tinggi pula.

-ateri logika dapat menjadi sarana untuk meningkatkat keerdasan dan

materi persamaan dapat dimanaatkan untuk menumbuhkan nilai'nilai kesamaan$

keseimbangan$ keadilan$ dan :-. -ateri persamaan kuadrat dengan berbagai

maam himpunan semesta yang berubah'ubah dapat digunakan untuk

mengarahkan dalam setiap pemeahan masalah harus selalu mempertimbangkan

konteks atau lingkungan.

-enurut /uryanto ("")$ aspek terapan matematika dapat

mengembangkan kompetensi dan sikap murid$ mengembangkan kemampuan

murid dalam menggunakan matematika untuk memeahkan masalah di luar

bidang matematika atau masalah dalam kehidupan sehari'hari. engembangan

kemampuan ini sangat berperan bagi pembentukan manusia yang berkompeten$

mandiri dan bermartabat internasional yang tinggi.

Berdasarkan uraian sebelumnya dapat dikatakan bah&a untuk membangun

karakter bangsa melalui pembelajaran matematika$ dapat dilakukan dengan

beberapa ara$ yaitu4

1. enanaman *ilai

-embangun karakter dapat dilakukan dengan menanamkan nilai'nilai dalam

pembelajaran matematika kepada sis&a$ sehingga mempunyai dampak yang baik

pada kehidupan sehari'hari. gar nilai'nilai itu bermakna bagi sis&a$ guru harus

memenuhi beberapa prasyarat$ antara lain41) mampu memahami materi

pembelajaran matematika dan mendukung kemampuan'kemampuan atau sikap'


27/42

sikap yang akan ditumbuhkembangkan ") mampu merumuskan nilai yang

dikembangkan melalui kalimat pendek yang sarat makna 3)mampu

mengarahkan0mengajarkan materi dengan menggunakan ontoh'ontoh

kontekstual yang dapat dianalisis sesuai dengan nilai yang dikembangkan )

mampu menjelaskan akibat dari penyimpangan nilai'nilai yang dikembangkan

baik seara teoritis maupun aplikasinya di masyarakat.

". %eteladanan ;uru

%arakter sis&a yang terermin dalam perilaku dapat terbentuk dari proses

menirumelalui proses melihat$ mendengar$ dan mengikuti. Fleh sebab itu$

membangun karakter tidak dapat dilakukan dengan memberikan materi atau

pengetahuan tentang karakter$ tetapi lebih ditekankan pada praktek langsung oleh

guru (pendidik) agar diontoh0diteladani oleh sis&a (peserta didik). ,ugas seorang

guru bukan hanya membuat sis&anya menjadi pandai$ tetapi juga membekali

mereka dengan nilai'nilai kehidupan untuk mempersiapkan dalam menghadapi

tantangan masa depan.

3. embiasaan

-embangun karakter dapat dilakukan dengan pola pembiasaan. %arakter tidaklah

terjadi seara instan$ tetapi perlu &aktu panjang dalam prosesnya. ola

pembiasaan dilakukan dengan mengulang'ulang nilai yang akan diinternalisasikan

dalam diri sis&a melalui perilaku. ,entu saja perilaku tersebut harus

diperkenalkan seara bertahap dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari'hari.

embiasaan tidak akan terlaksana tanpa ada keteladanan.

embelajaran yang ook untuk karakter toleransi yaitu melalui pembiasaan dan

teladan$ guru bersikap jujur$ disiplin$ dan bertanggung ja&ab dalam melaksanakan

pembelajaran$ dalam bekerja dan menilai tugas$ ulangan0 ujian dan menyusun

karya ilmiah dengan mengikuti aturan0teorema matematik yang berlaku$ dan

mendorong sis&a menerima perbedaan kemampuan$ siat$ dan pendapat sis&a


28/42

lain. -odel embelajaran %ooperati (4ooperative Learning) dan /,D (/tudent

,ims hie8ment de8elopment)

Sum8er:

ohana. "1". eran endidikan -atematika /ebagai 7ahanapembangun

%arakter Bangsa. Prosiding endidikan -atematika @- =*


29/42

mengasimilasi dan mengak#m#dasi k#nsep' hukum' dan prinsip'

(4) pembelajaran mend#r#ng terjadin$a peningkatan

kemampuan berpikir sis%a' (,) pembelajaran meningkatkan

m#ti+asi belajar sis%a dan m#ti+asi mengajar guru' (-)

memberikan kesempatan kepada sis%a untuk melatih

kemampuan dalam k#munikasi' dan () adan$a pr#ses +alidasi

terhadap k#nsep' hukum' dan prinsip $ang dik#nstruksi sis%a

dalam struktur k#gniti&n$a. Sejalan dengan prinsipprinsip

tersebut' Permendikbud /#. 0!1 Tahun 2!3 dalam Pelatihan

Pendampingan "urikulum 2!3 ("emendikbud' 2!3a)

menjelaskan pr#ses pembelajaran dengan pendekatan saintifk

terdiri atas lima pengalaman belajar p#k#k' $akni mengamati'

menan$a' mengumpulkan inrmasi' mengas#siasi' dan

mengk#munikasikan.

/0 Mengamati 0

%egiatan belajar yang dilakukan sis&a adalah membaa$ mendengar$ menyimak$

melihat (tanpa atau dengan alat). %ompetensi yang dikembangkan sis&a adalah

melatih kesungguhan$ ketelitian dan menari inormasi. %egiatan mengamati dalam

pembelajaran dilakukan dengan menempuh langkah'langkah seperti berikut ini.

a. -enentukan objek apa yang akan diobser8asi

b. -embuat pedoman obser8asi sesuai dengan lingkup objek yang akan

diobser8asi

. -enentukan seara jelas data'data apa yang perlu diobser8asi$ baik primer

maupun sekunder d. -enentukan di mana tempat objek yang akan diobser8asi

e. -enentukan seara jelas bagaimana obser8asi akan dilakukan untuk

mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lanar

&. -enentukan ara dan melakukan penatatan atas hasil obser8asi $ seperti

menggunakan buku atatan$ kamera$ tape reorder$ 8ideo perekam$ dan alat'

alat tulis lainnya.

2. Menanya.

%egiatan belajar yang dilakukan sis&a adalah mengajukan pertanyaan tentang

inormasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk


30/42

mendapatkan inormasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan

aktual sampai ke pertanyaan yang bersiat hipotetik).

@ungsi bertanya4

-embangkitkan rasa ingin tahu$ minat$ dan perhatian peserta didik tentang

suatu tema atau topik pembelajaran.

-endorong dan menginspirasi peserta didik untuk akti belajar$ serta

mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.

-endiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan anangan

untuk menari solusinya.

-enstrukturkan tugas'tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk menunjukkan sikap$ keterampilan$ dan pemahamannya atas substansi

pembelajaran yang diberikan.

-embangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbiara$ mengajukan

pertanyaan$ dan memberi ja&aban seara logis$ sistematis$ dan menggunakan

bahasa yang baik dan benar.

-endorong partisipasipeserta didik dalam berdiskusi$ berargumen$

mengembangkan kemampuan berpikir$ dan menarik simpulan.

-embangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima pendapat

atau gagasan$ memperkaya kosa kata$ serta mengembangkan toleransi sosial

dalam hidup berkelompok.

-embiasakan peserta didik berpikir spontan dan epat$ serta sigap dalam

merespon persoalan yang tiba'tiba munul.

-elatih kesantunan dalam berbiara dan membangkitkan kemampuan

berempati satu sama lain.

%riteria pertanyaan yang baik4

/ingkat dan jelas.

-enginspirasi ja&aban.

-emiliki okus.

Bersiat probing atau di8ergen.

Bersiat 8alidati atau penguatan.

-emberi kesempatan peserta didik untuk berpikir ulang.

-erangsang peningkatan tuntutan kemampuan kogniti.

-erangsang proses interaksi.

10 Mengumpulkan informasi 0 Pada pengalaman belajar ini sis%a

dapat melakukan eksperimen' membaca sumber lain selain buku

teks' mengamati #bjek atau kejadian dan melakukan kegiatan

%a%ancara dengan narasumber.


31/42

0 Mengasosiasi 0 "egiatan belajar $ang dilakukan sis%a adalah

meng#lah inrmasi $ang sudah dikumpulkan baik terbatas dari

hasil kegiatan mengumpulkan atau eksperimen maupun hasil dari

kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan inrmasi dan

peng#lahan inrmasi $ang dikumpulkan dari $ang bersi&at

menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada peng#lahan

inrmasi $ang bersi&at mencari s#lusi dari berbagai sumber $ang

memiliki pendapat $ang berbeda sampai kepada $ang

bertentangan.

30 Mengkomunikasikan0 "egiatan belajar $ang mencakuppengalaman mengk#munikasikan adalah men$ampaikan hasil

pengamatan' kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan'

tertulis' atau media lainn$a.

erdasarkan uraian di atas' pendekatan saintifk dalam

pembelajaran memberikan pengalaman belajar kepada sis%a

untuk menggunakan segala kemampuan $ang dimiliki dalam

menerima dan meng#lah kembali pembelajaran. Pr#ses berpikir

sis%a lebih ditekankan pada &akta&akta untuk menarik

kesimpulan sehingga da$a nalar sis%a senantiasa berkembang

selama pembelajaran.

"#nsep pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

saintifk memiliki beberapa kriteria. "riteria pr#ses pembelajaran

dengan pendekatan saintifk menurut "emendikbud (2!3b)

sebagai berikut.

!. ateri pembelajaran berbasis pada &akta atau &en#mena $ang

dapat dijelaskan dengan l#gika atau penalaran tertentu' bukan

sebatas kirakira' kha$alan' legenda' atau d#ngeng semata.

2. Penjelasan guru' resp#n sis%a' dan interaksi edukati& gurusis%a

terbebas dari prasangka $ang sertamerta' pemikiran subjekti&'

atau penalaran $ang men$impang dari alur berpikir l#gis.


32/42

3. end#r#ng dan menginspirasi sis%a berpikir secara kritis' analistis'

dan tepat dalam mengidentifkasi' memahami' memecahkan

masalah' dan mengaplikasikan materi pembelajaran.

4. end#r#ng dan menginspirasi sis%a mampu berpikir hip#tetik

dalam melihat perbedaan' kesamaan' dan tautan satu sama lain

dari materi pembelajaran.

,. end#r#ng dan menginspirasi sis%a mampu memahami'

menerapkan' dan mengembangkan p#la berpikir $ang rasi#nal dan

#bjekti& dalam meresp#n materi pembelajaran.

-. erbasis pada k#nsep' te#ri' dan &akta empiris $ang dapatdipertanggungja%abkan.

. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas'

namun menarik sistem pen$ajiann$a.

Sum8er:

%emendikbud. ("13a). Pelatihan Pendampingan %urikulum 8;


33/42

7aktu

,ahap pembelajaran

endekatan

/ainstiik

endidikan

%arakter

Bangsa

pembelajaran dan guru menanyakan

". ;uru menyampaikan dan menuliskan materi pokok

di papan tulis

3. /is&a /is&a termoti8asi dengan penjelasan dari

guru bah&a materi ini selalu keluar di =jian

*asional.

. /is&a melakukan apersepsi yang diasilitasi guru

dengan pertanyaan mengenai persamaan linear 18ariabel 'E3sp"orasi-

,ahu

asa ngin

,ahu

++

menit

III. Kegiatan inti

1. /is&a memahami pertanyaan dari guru yang

mengarah pada materi penyelesaian tI/A. Dengan

pertanyaan dari guru meliputi4

a. Bagaimana ara kalian untuk menari

penyelesaian dari 3m M " N 1 ?

b. +oba buatlah bentuk setara dari tI/A tersebut

dengan mengurangi$ menambah$ membagi

ataupun mengalikan dengan bilangan yang sama!

-elalui pertanyaan ini diharapkan sis&a berpikir

dan kerja keras menari ja&abannya. (E3sp"orasi)

". -elalui kerja sama sis&a mendiskusikan ja&aban

pertanyaan tersebut dengan teman sebangkunya.

(E"a8orasi)

3. /alah satu sis&a mengemukakan ja&abannya sedangteman yang lain memberikan komentar terhadap

pendapat sis&a yang lain agar teripta sikap saling

menghargai pendapat antar sis&a. (E"a8orasi)

. ;uru memberikan penjelasan dan konirmasi

mengenai ja&aban sis&a. (Konfirmasi)

5. Dengan kerja keras sis&a memikirkan ja&aban dari

pertanyaan guru yang berupa$ Bagaimana

mengubah bentuk tI/A yang berupa ?: @ A agar

-enga'

mati

-enanya

-engum'

pulkan

normasi

-engaso'siasi

-engaso'

siasi

asa

ingin tahu

asa

ingin tahu


34/42

7aktu

,ahap pembelajaran

endekatan

/ainstiik

endidikan

%arakter

Bangsa

koeisien : positi?E (E3sp"orasi)

#. Dengan bantuan penjelasan dari guru$ sis&a

menemukan bah&a ara menyelesaikannya adalah

mengalikan kedua ruas dengan '1 kemudian

mengubah tanda pertidaksamaan.

C. /is&a menja&ab pertanyaan dari guru yang

meliputi4

a. Bagaimana untuk menari penyelesaian dari

1

2(2 x+6)>4

?. (E3sp"orasi)

6. ;uru memberikan penjelasan dan konirmasi atas

ja&aban sis&a yang berupa penjelasan bah&a untuk

menyelesaikan soal tersebut kedua ruas dikalikan

terlebih dahulu dengan %% dari penyebut. Dan

untuk menyelesaikan soal yang berbentuk

6

2 x+5>

5

4 x sis&a dapat mengalikan kedua ruas

dengan bilangan :- (Konfirmasi)

2. ;uru menyiapkan kartu soal dan ja&aban. (%artu

soal dan ja&aban terlampir$ "ampiran 2).

1. /etiap sis&a mendapat satu kartu.

11. Dengan kerja keras setiap sis&a memikirkan

ja&aban0soal dari kartu yang dipegang. (E"a8orasi)

1". Dengan kreati dan kerja keras setiap sis&a menari

pasangan yang mempunyai kartu yang ook dengan

kartunya (soal ja&aban). (E"a8orasi)

13.=ntuk menghargai prestasi setiap sis&a yang dapat

menookkan kartunya sebelum batas &aktu diberi

poin.

1.%artu dikook lagi agar setiap sis&a mendapat kartu

-engo'

munikasi

kan

-engo'

munikasi

kan

%reati

%reati

Demokra'

tis


35/42

7aktu

,ahap pembelajaran

endekatan

/ainstiik

endidikan

%arakter

Bangsa

yang berbeda.

15./is&a yang akti mendapat penghargaan dan pujian

tujuannnya agar sis&a lain ikut termoti8asi dan

menghargai prestasi.

1#.;uru memberikan umpan balik terhadap akti8itas

belajar yang telah dilakukan dengan memberi

komentar$ masukan$ dan pembenaran kepada sis&a.(Konrirmasi).

*+

menit

III. Kegiatan Penutup

1./is&a bersama guru menarik kesimpulan dari

pembelajaran ini. 'Konfirmasi-

".;uru memberikan soal kuis kepada sis&a untuk

dikerjakan seara indi8idu.

3.;uru memberikan pekerjaan rumah kepada sis&a.

.;uru meminta sis&a untuk mempelajari materi pada

pertemuan berikutnya.

5.;uru menutup pelajaran.

-andiri

Ja&aban 4

Pendekatan saintifk disebut juga pendekatan ilmiah

(scientifc approach). Pendekatan saintifk merupakan ciri khas

dari pelaksanaan kurikulum 2!3. Pendekatan saintifk pada

6(. Standar Proses Pem8e"a4aran da"am Kuri3u"um 2(*5 dengan

pende3atan saintifi3. Apa yang dima3sud dengan pende3atan

saintif9 Je"as3an7 Susun"a# se8ua# s


36/42

pembelajaran kurikulum 2!3 menurut "emendikbud (2!3a)

merupakan suatu pr#ses pembelajaran $ang dirancang

sedemikian rupa agar sis%a secara akti& meng#nstruk k#nsep'

hukum atau prinsip melalui tahapantahapan mengamati (untuk

mengidentifkasi atau menemukan masalah)' merumuskan

masalah' mengajukan atau merumuskan hip#tesis'

mengumpulkan data dengan berbagai teknik' menganalisis data'

menarik kesimpulan dan meng#munikasikan k#nsep' hukum atau

prinsip $ang ditemukan*.

Prinsipprinsip pembelajaran dengan pendekatan saintifk

menurut "emendikbud (2!3a) adalah (!) pembelajaran

berpusat pada sis%a' (2) pembelajaran membentuk students’

sel concept ' (3) pembelajaran terhindar dari +erbalisme' (4)

pembelajaran memberikan kesempatan pada sis%a untuk

mengasimilasi dan mengak#m#dasi k#nsep' hukum' dan prinsip'

(4) pembelajaran mend#r#ng terjadin$a peningkatan

kemampuan berpikir sis%a' (,) pembelajaran meningkatkan

m#ti+asi belajar sis%a dan m#ti+asi mengajar guru' (-)

memberikan kesempatan kepada sis%a untuk melatih

kemampuan dalam k#munikasi' dan () adan$a pr#ses +alidasi

terhadap k#nsep' hukum' dan prinsip $ang dik#nstruksi sis%a

dalam struktur k#gniti&n$a. Sejalan dengan prinsipprinsip

tersebut' Permendikbud /#. 0!1 Tahun 2!3 dalam Pelatihan

Pendampingan "urikulum 2!3 ("emendikbud' 2!3a)

menjelaskan pr#ses pembelajaran dengan pendekatan saintifk

terdiri atas lima pengalaman belajar p#k#k' $akni mengamati'

menan$a' mengumpulkan inrmasi' mengas#siasi' dan

mengk#munikasikan.

/0 Mengamati 0


37/42

%egiatan belajar yang dilakukan sis&a adalah membaa$ mendengar$ menyimak$

melihat (tanpa atau dengan alat). %ompetensi yang dikembangkan sis&a adalah

melatih kesungguhan$ ketelitian dan menari inormasi. %egiatan mengamati dalam

pembelajaran dilakukan dengan menempuh langkah'langkah seperti berikut ini.

a. -enentukan objek apa yang akan diobser8asi

b. -embuat pedoman obser8asi sesuai dengan lingkup objek yang akan

diobser8asi

. -enentukan seara jelas data'data apa yang perlu diobser8asi$ baik primer

maupun sekunder

d. -enentukan di mana tempat objek yang akan diobser8asi

e. -enentukan seara jelas bagaimana obser8asi akan dilakukan untuk

mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lanar &. -enentukan ara dan melakukan penatatan atas hasil obser8asi $ seperti

menggunakan buku atatan$ kamera$ tape reorder$ 8ideo perekam$ dan alat'

alat tulis lainnya.

2. Menanya.

%egiatan belajar yang dilakukan sis&a adalah mengajukan pertanyaan tentang

inormasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk

mendapatkan inormasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan

aktual sampai ke pertanyaan yang bersiat hipotetik).

@ungsi bertanya4

-embangkitkan rasa ingin tahu$ minat$ dan perhatian peserta didik tentang

suatu tema atau topik pembelajaran.

-endorong dan menginspirasi peserta didik untuk akti belajar$ serta

mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.

-endiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan anangan

untuk menari solusinya.

-enstrukturkan tugas'tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk menunjukkan sikap$ keterampilan$ dan pemahamannya atas substansi

pembelajaran yang diberikan.

-embangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbiara$ mengajukan

pertanyaan$ dan memberi ja&aban seara logis$ sistematis$ dan menggunakan

bahasa yang baik dan benar.

-endorong partisipasipeserta didik dalam berdiskusi$ berargumen$

mengembangkan kemampuan berpikir$ dan menarik simpulan.


38/42

-embangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima pendapat

atau gagasan$ memperkaya kosa kata$ serta mengembangkan toleransi sosial

dalam hidup berkelompok.

-embiasakan peserta didik berpikir spontan dan epat$ serta sigap dalam

merespon persoalan yang tiba'tiba munul.

-elatih kesantunan dalam berbiara dan membangkitkan kemampuan

berempati satu sama lain.

%riteria pertanyaan yang baik4

/ingkat dan jelas.

-enginspirasi ja&aban.

-emiliki okus.

Bersiat probing atau di8ergen.

Bersiat 8alidati atau penguatan.

-emberi kesempatan peserta didik untuk berpikir ulang.

-erangsang peningkatan tuntutan kemampuan kogniti.

-erangsang proses interaksi.

10 Mengumpulkan informasi 0 Pada pengalaman belajar ini sis%a

dapat melakukan eksperimen' membaca sumber lain selain buku

teks' mengamati #bjek atau kejadian dan melakukan kegiatan

%a%ancara dengan narasumber.

0 Mengasosiasi 0 "egiatan belajar $ang dilakukan sis%a adalah

meng#lah inrmasi $ang sudah dikumpulkan baik terbatas dari

hasil kegiatan mengumpulkan atau eksperimen maupun hasil dari

kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan inrmasi dan

peng#lahan inrmasi $ang dikumpulkan dari $ang bersi&at

menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada peng#lahan

inrmasi $ang bersi&at mencari s#lusi dari berbagai sumber $ang

memiliki pendapat $ang berbeda sampai kepada $ang

bertentangan.

30 Mengkomunikasikan0 "egiatan belajar $ang mencakup

pengalaman mengk#munikasikan adalah men$ampaikan hasil

pengamatan' kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan'

tertulis' atau media lainn$a.

erdasarkan uraian di atas' pendekatan saintifk dalam

pembelajaran memberikan pengalaman belajar kepada sis%a

untuk menggunakan segala kemampuan $ang dimiliki dalam


39/42

menerima dan meng#lah kembali pembelajaran. Pr#ses berpikir

sis%a lebih ditekankan pada &akta&akta untuk menarik

kesimpulan sehingga da$a nalar sis%a senantiasa berkembang

selama pembelajaran.

"#nsep pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

saintifk memiliki beberapa kriteria. "riteria pr#ses pembelajaran

dengan pendekatan saintifk menurut "emendikbud (2!3b)

sebagai berikut.

!. ateri pembelajaran berbasis pada &akta atau &en#mena $ang

dapat dijelaskan dengan l#gika atau penalaran tertentu' bukan

sebatas kirakira' kha$alan' legenda' atau d#ngeng semata.

2. Penjelasan guru' resp#n sis%a' dan interaksi edukati& gurusis%a

terbebas dari prasangka $ang sertamerta' pemikiran subjekti&'

atau penalaran $ang men$impang dari alur berpikir l#gis.

3. end#r#ng dan menginspirasi sis%a berpikir secara kritis' analistis'

dan tepat dalam mengidentifkasi' memahami' memecahkan

masalah' dan mengaplikasikan materi pembelajaran.4. end#r#ng dan menginspirasi sis%a mampu berpikir hip#tetik

dalam melihat perbedaan' kesamaan' dan tautan satu sama lain

dari materi pembelajaran.

,. end#r#ng dan menginspirasi sis%a mampu memahami'

menerapkan' dan mengembangkan p#la berpikir $ang rasi#nal dan

#bjekti& dalam meresp#n materi pembelajaran.

-. erbasis pada k#nsep' te#ri' dan &akta empiris $ang dapat

dipertanggungja%abkan.

. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas'

namun menarik sistem pen$ajiann$a.

S


40/42

?a3tu Kegiatan Pem8e"a4aranPende3atan

Saintifi3

Pendidi3an

Kara3ter

angsa*(

menit

Kegiatan Penda#u"uan

1. ;uru menyiapkakan kondisi isik dan psikis

sis&a agar siap menerima pelajaran.

a. ;uru memulai pelajaran tepat &aktu.

b. /is&a diminta untuk beroda terlebih

dahulu apabila pada jam pelajaran

pertama.

. ;uru menanyakan kehadiran sis&a.

d. /is&a diminta untuk mempersiapkan

perlengkapan yang akan digunakan

untuk pembelajaran dan guru

menanyakan

". ;uru menyampaikan dan menuliskan materi

pokok di papan tulis

3. /is&a /is&a termoti8asi dengan penjelasan

dari guru bah&a materi ini selalu keluar di

=jian *asional.

. /is&a melakukan apersepsi yang diasilitasi

guru dengan pertanyaan mengenai rumus

jumlah dan selisih sinus dan kosinus

'e3sp"orasi-

Displin

asa ngin

,ahu

asa ngin

,ahu

6+

menit

Kegiatan Inti

1. /is&a menari inormasi yang luas tentang

ara menari rumus turunan dari rumus

jumlah$ selisih sinus dan kosinus dengan

menerapkan prinsip belajar dari aneka

sumber. 'E3sp"orasi-

". /is&a melakukan kegiatan sesuai instruksi

untuk menemukan rumus turunan dari

rumus jumlah$ selisih sinus dan kosinus dan

berikir tentang persoalan yang diberikan

pada I%D$

-engamati

-enanya

-engumpu

lkan

%reati


41/42


Saintifi3

Pendidi3an

Kara3ter

angsa

3. /is&a mengumpulkan materi untuk

menyelesaian permasalahan yang diberikan.

'E3s"porasi-

. /is&a berpikir mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru

5. /is&a mengutarakan hasil pemikiran

masing'masing kepada pasangannya.

'E"a8orasi- #. %etika sis&a melakukan kegiatan tersebut$

guru berkeliling kelas guru untuk mengamati

keaktian sis&a dalam berdiskusi dan

membantu sis&a jika terdapat kesulitan.

C. /etiap kelompok mempresentasikan hasil

diskusi atau analisanya yang dipimpin oleh

guru melalui pleno keil. 'Konfirmasi-

6. /is&a memperhatikan guru yang meluruskankesalahpahaman dan memberikan penguatan

terhadap apa yang telah dipresentasikan

sis&a dan melakukan tanya ja&ab tentang

hal'hal yang belum diketahui sis&a.

'Konfirmasi-

inormasi

-engasosi

asi

-engomu'

nikasikan

asa ingin

tahu

*+

menit

Penutup

1. /is&a bersama'sama dengan guru menarik

kesimpulan dari kegiatan pembelajaran hari

ini. (Konfirmasi)

2. /is&a diminta mengerjakan soal kuis yang

diberikan oleh guru seara jujur dan mandiri

untuk mengetahui penguasaan materi.

3. /is&a diingatkan untuk mempelajari

kembali materi hari ini dan mempersiapkan

materi selanjutnya.

. /is&a diberi sebagai latihan dan

-engomu'

nikasikan

-andiri


42/42


Saintifi3

Pendidi3an

Kara3ter

angsa pemantapan konsep.

5. ;uru mengakhiri pelajaran dengan

menguapkan salam penutup.

Sum8er:

%emendikbud. ("13a). Pelatihan Pendampingan %urikulum 8;

naili lumaati n (0401514049) landasan kependidikan

Documents