muhamadh sdasjdkashdjakdh
TRANSCRIPT
7/26/2019 muhamadh sdasjdkashdjakdh
http://slidepdf.com/reader/full/muhamadh-sdasjdkashdjakdh 1/10
Nama : Muhammad hasanainNIM : 04011381419180Kelas :Gamma
Resume tutorial 1b blok 13 tahun 2015
Nn. Malina menderita anemia mikrositik hipokrom ec iron deficiency.
Gambaran klinis
Maa 5 thn!an"ak#konomi rendah
$sam lambunMakan makanannutrisi
Koros$su&an 'e
(ukak
)b)t
*endarahaM+, M+)
-arah$nemia Mikrositik
$niso&oikilosit
Keilon"$tro
+heili$nem
*enilha&&ed
+iarha&&ed ell
7/26/2019 muhamadh sdasjdkashdjakdh
http://slidepdf.com/reader/full/muhamadh-sdasjdkashdjakdh 2/10
Pada umumnya anemia defisensi besi biasanya ringan dan tidak disertai
gejala (asimtomatik). Wujud (manifestasi) penyakit yang tidak spesifik
misalnya rasa lemah, lesu dan pucat mungkin terjadi pada kasuskasus
yang berat. Pada anemia berlangsung lama, abnormalitas pada kuku jari
dapat terjadi seperti, kuku yang menjadi tipis, mendatar dan melengkung
seperti sendok (spooning). !omplikasi yang aneh tetapi khas adalah "pica#
yaitu keinginan untuk mengonsumsi makanan seperti kotoran atau tanah
liat.
$ada sediaan apus darah tepi, eritrosit tampak kecil (mikrositik) dan pucat
(hipokromik) kriteria diagnostic termasuk anemia, indeks eritrosit
hipokromik dan mikrositik, kadar ferritin dan %at besi rendah pada serum,
saturasi transferrin rendah, kapasitas pengikatan %at besi total meningkat
dan akhirnya reaksi terhadap pengobatan dengan %at besi. !adar
eritropoieti meningkat, tetapi respons terhadap sumsum tulang terhalang
oleh kurangnya %at besi sehingga jumlah sel (seluleritas) sumsum tulang
hanya meningkat sedikit. Penderita dengan anemia defisensi besi dapat
meninggal tetapi bukan karena anemia. &atu hal yang penting adalah pada
indi'idu dengan gi%i baik, anemia mikrositik, hipokromik bukan suatu
penyakit tetapi merupakan suatu gejala dari adanya suatu kelainan yang
mendasarinya.
nemia defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya
penyediaan besi untuk eritropoesis, karena cadangan besi kosong
(depleted iron store) yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan
hemoglobin berkurang. nemia defisiensi besi merupakan tahap
defisiensi besi yang paling parah, yang ditandai oleh penurunan cadangan
besi, konsentrasi besi serum, dan saturasi transferin yang rendah, dankonsentrasi hemoglobin atau nilai hematokrit yang menurun
7/26/2019 muhamadh sdasjdkashdjakdh
http://slidepdf.com/reader/full/muhamadh-sdasjdkashdjakdh 3/10
Etiologi
Menurut akta (*++) anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh karena
rendahnya asupan besi, gangguan absorbsi, serta kehilangan besi akibat
perdarahan menahun-
. !ehilangan besi sebagai akibat perdarahan menahun dapat berasal dari-
a. &aluran cerna- akibat dari tukak peptik, pemakaian salisilat atau N&/0,
kanker lambung, di'ertikulosis, hemoroid, dan infeksi cacing tambang.
7/26/2019 muhamadh sdasjdkashdjakdh
http://slidepdf.com/reader/full/muhamadh-sdasjdkashdjakdh 4/10
b. &aluran genitalia (perempuan)- menorrhagia.
c. &aluran kemih- hematuria.
d. &aluran nafas- hemoptisis.
*. 1aktor nutrisi, yaitu akibat kurangnya jumlah besi total dalam makanan
(asupan yang kurang) atau kualitas besi (bioa'ailabilitas) besi yang
rendah.
2. !ebutuhan besi meningkat, seperti pada prematuritas, anak dalam masa
pertumbuhan, dan kehamilan.
3. Gangguan absorbsi besi, seperti pada gastrektomi dan kolitis kronik, atau
dikonsumsi bersama kandungan fosfat (sayuran), tanin (teh dan kopi),
polyphenol (coklat, teh, dan kopi), dan kalsium (susu dan produk susu).
PatogenesisPerdarahan menahun yang menyebabkan kehilangan besi atau kebutuhan
besi yang meningkat akan dikompensasi tubuh sehingga cadangan besi
makin menurun. 4ika cadangan besi menurun, keadaan ini disebut
keseimbangan %at besi yang negatif, yaitu tahap deplesi besi (iron
depleted state). !eadaan ini ditandai oleh penurunan kadar feritin serum,
peningkatan absorbsi besi dalam usus, serta pengecatan besi dalam
sumsum tulang negatif. pabila kekurangan besi berlanjut terus maka
cadangan besi menjadi kosong sama sekali, penyediaan besi untuk
eritropoesis berkurang sehingga menimbulkan gangguan pada bentuk
eritrosit tetapi anemia secara klinis belum terjadi. !eadaan ini disebut
sebagai iron deficient erythropoiesis. Pada fase ini kelainan pertama yang
dijumpai adalah peningkatan kadar free protophorphyrin atau %inc
protophorphyrin dalam eritrosit. &aturasi transferin menurun dan
kapasitas ikat besi total (total iron binding capacity 5 6/7) meningkat,
serta peningkatan reseptor transferin dalam serum. pabila penurunan
jumlah besi terus terjadi maka eritropoesis semakin terganggu sehingga
kadar hemoglobin mulai menurun. kibatnya timbul anemia hipokromik
mikrositik, disebut sebagai anemia defisiensi besi (iron deficiency
anemia).
Gejala Khas Defisiensi Besi
Gejala yang khas dijumpai pada defisiensi besi, tetapi tidak dijumpai pada
anemia jenis lain adalah-
7/26/2019 muhamadh sdasjdkashdjakdh
http://slidepdf.com/reader/full/muhamadh-sdasjdkashdjakdh 5/10
a. Koilonychia, yaitu kuku sendok ( spoon nail ), kuku menjadi rapuh,
bergarisgaris 'ertikal dan menjadi cekung sehingga mirip sendok.
b. trofi papil lidah, yaitu permukaan lidah menjadi licin dan mengkilap
karena papil lidah menghilang.
c. &tomatitis angularis (cheilosis), yaitu adanya keradangan pada sudut
mulut sehingga tampak sebagai bercak ber8arna pucat keputihan.
d. 0isfagia, yaitu nyeri menelan karena kerusakan epitel hipofaring.
a. agaimana jenis ank. nemia ditinjau dari bentuk dan 8arna eritrosit9
4a8ab- nemia dapat diklasifikasikan berdasarkan morfologi dan etiologi.
!lasifikasi morfologi didasarkan pada ukuran dan kandungan hemoglobin.
nemia pernisiosa - anemia karena defisiensi 'itamin * yang terjadi akibat
kurangnya produksi 'itamin * oleh lambung atau gangguan faktor
intrinsik (/1) yang dibutuhkan untuk menyerap 'itamin *. Gangguan
sintesis /1 disebabkan oleh reaksi autoimmun, sehingga menyebabkan atrofi
mukosa lambung.
Penyebab defisiensi 'itamin * -
Nutrisi 'egetarian
Malabsorbsi
nemia defisiensi folat - anemia karena kekurangan folat, penyebabnya
antara lain -
Nutrisi kurang Malabsorbsi
Penggunaan meningkat atau kehilangan yang banyak (kehamilan, laktasi,
hemolisis kronik)
:batobat antifolat - antikon'ulsan (fenobarbital, barbiturat)
nemia defisiensi besi
Penyebab (etiologi)
. !ebutuhan meningkat-
◦ bayi dan anak- untuk pertumbuhan,
◦ 8anita hamil
◦ menyusui- kehilangan besi saat laktasi.
*. /ntake besi kurang-◦ diet rendah besi-
◦ absorbsi terganggu
◦ aklorhidria ; pasca gastrektomi - asam membantu penyerapan besi
(sebagai reduktor).,
◦ malabsorbsi - karena adanya kerusakan pada epitel usus terutama di
duodenum.
2. !ehilangan besi-
◦ menstruasi,
◦ perdarahan sal.cerna (hemoroid, ulkus peptikum, hernia, keganasan,
kolitis ulserati'a)Gejala klinis
7/26/2019 muhamadh sdasjdkashdjakdh
http://slidepdf.com/reader/full/muhamadh-sdasjdkashdjakdh 6/10
. Gangguan Pertumbuhan adan (anak)
*. Fatigue
2. Gangguan &istem Neuromuskuler - iritabilitas, palpitasi, sakit kepala
3. 6erhadap jaringan epitel -
◦ !uku - rapuh, mudah retak, gambaran spt sendok (koilonychia ; spoon
shaped nails)◦ <ambung - atrofi mukosa lambung
◦ Mulut dan lidah - atrofi dari papilla lidah, glossitis = stomatitis angular
nemia &ideroblastik - gangguan pembentukan protoporfirin. 6erjadi
timbunan besi dalam mitokondria eritrosit berinti, jika diberi pulasan biru
prusia akan tampak ringed sideroblast (tampak butir besi di eritrosit
siderosit)
nemia aplastik - gangguan yang ditandai dengan penekanan sel bakal
mieloid multipoten, yang menyebabkan anemia, trombositopenia, dan
neutropenia.
nemia hemolitik - keadaan yang ditandai dengan destruksi eritrosit yang
berlebihan atau umur eritrosit memendek, dan tidak dapat dikompensasi
dengan meningkatkan produksi eritrosit oleh sumsum tulang
nemia sel sabit -anemia yang disebabkan oleh mutasi gen yang mengkode
rantai betaglobin yang menyebabkan terbentuknya >b &abit (>b&)
Menurut etiologinya, anemia dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu gangguan
produksi sel darah merah pada sumsum tulang (hipoproliferasi), gangguan
pematangan sel darah merah (eritropoiesis yang tidak efektif), dan penurunan 8aktu
hidup sel darah merah (kehilangan darah atau hemolisis).
. >ipoproliferatif
>ipoproliferatif merupakan penyebab anemia yang terbanyak. nemia
hipoproliferatif ini dapat disebabkan karena-
a. !erusakan sumsum tulang
!eadaan ini dapat disebabkan oleh obatobatan, penyakit infiltratif
(contohnya- leukemia, limfoma), dan aplasia sumsum tulang.
b. 0efisiensi besi
c. &timulasi eritropoietin (?P:) yang inadekuat
!eadaan ini terjadi pada gangguan fungsi ginjal
d. &upresi produksi ?P: yang disebabkan oleh sitokin inflamasi (misalnya-
interleukin )
e. Penurunan kebutuhan jaringan terhadap oksigen (misalnya pada keadaan
hipotiroid)
Pada jenis ini biasanya ditemukan eritrosit yang normokrom normositer, namun
dapat pula ditemukan gambaran eritrosit yang hipokrom mikrositer, yaitu pada
7/26/2019 muhamadh sdasjdkashdjakdh
http://slidepdf.com/reader/full/muhamadh-sdasjdkashdjakdh 7/10
defisiensi besi ringan hingga sedang dan penyakit inflamasi. !edua keadaan
tersebut dapat dibedakan melalui pemeriksaan persediaan dan penyimpanan %at
besi.
0efisiensi besi /nflamasi
1e serum @endah @endah
6/7 6inggi Normal atau rendah
&aturasi transferin @endah @endah
1eritin serum @endah Normal atau tinggi
7ontoh -
• nemia defisiensi %at besi
Penyebab (etiologi)
. !ebutuhan meningkat-
a. bayi dan anak- untuk pertumbuhan,
b. 8anita hamil
c. menyusui- kehilangan besi saat laktasi.
*. /ntake besi kurang-
a. diet rendah besi-
b. absorbsi terganggu
c. aklorhidria ; pasca gastrektomi - asam membantu penyerapan besi (sebagai
reduktor).,
d. malabsorbsi - karena adanya kerusakan pada epitel usus terutama di
duodenum.
2. !ehilangan besi-
a. menstruasi,
b. perdarahan sal.cerna (hemoroid, ulkus peptikum, hernia, keganasan, kolitis
ulserati'a)Gejala klinis
. Gangguan Pertumbuhan adan (anak)
*. Fatigue
2. Gangguan &istem Neuromuskuler - iritabilitas, palpitasi, sakit kepala
3. 6erhadap jaringan epitel -
◦ !uku - rapuh, mudah retak, gambaran spt sendok (koilonychia ; spoon
shaped nails)
◦ <ambung - atrofi mukosa lambung
7/26/2019 muhamadh sdasjdkashdjakdh
http://slidepdf.com/reader/full/muhamadh-sdasjdkashdjakdh 8/10
◦ Mulut dan lidah - atrofi dari papilla lidah, glossitis = stomatitis angular
• nemia pada penyakit kronis
&ecara sepintas mirip dengan anemia defisiensi besi, tetapi benyebabnyaadalah sekuestrasi %at besi di dalam sel sistem retikuloendotelial akibat
peradangan. nemia ini dapat ditemukan pada gangguan peradangan kronis,
antara lain -
/nfeksi mikroba kronis - osteomielitis, endokarditis bakterialis, dan abses paru
Gangguan imun kronis - arthritis reumatoid dan enteritis regional
Neoplasma - hodgkin serta karsinoma payudara dan paru
• nemia megaloblastik
nemia pernisiosa (anemia defisiensi 'itamin * (kobalamin)) - anemia
karena defisiensi 'itamin * yang terjadi akibat kurangnya produksi
'itamin * oleh lambung atau gangguan faktor intrinsik (/1) yang
dibutuhkan untuk menyerap 'itamin *. Gangguan sintesis /1 disebabkan
oleh reaksi autoimmun, sehingga menyebabkan atrofi mukosa lambung.
Penyebab defisiensi 'itamin * -
Nutrisi 'egetarian
Malabsorbsi
nemia defisiensi folat - anemia karena kekurangan folat
Penyebabnya antara lain -
Nutrisi kurang
Malabsorbsi
Penggunaan meningkat atau kehilangan yang banyak (kehamilan, laktasi,
hemolisis kronik)
• :batobat antifolat - antikon'ulsan (fenobarbital, barbiturat)nemia
aplastik
• nemia mieloftisik
*. Gangguan pematangan
Pada keadaan anemia jenis ini biasanya ditemukan kadar retikulosit yang
"rendah#, gangguan morfologi sel (makrositik atau mikrositik), dan indeks
7/26/2019 muhamadh sdasjdkashdjakdh
http://slidepdf.com/reader/full/muhamadh-sdasjdkashdjakdh 9/10
eritrosit yang abnormal. Gangguan pematangan dapat dikelompokkan menjadi *
macam yaitu-
a. Gangguan pematangan inti
Pada keadaan ini biasanya ditmukan kelainan morfologi berupa makrositik.
Penyebab dari gangguan pematangan inti adalah defisiensi asam folat,
defisiensi 'itamin *, obatobatan yang mempengaruhi metabolisme 0N
(seperti metotreksat, alkylating agent ), dan myelodisplasia. lkohol juga dapat
menyebabkan gangguan pematangan inti, namun keadaan ini lebih disebabkan
oleh defisiensi asam folat.
b. Gangguan pematangan sitoplasma
Pada keadaan ini biasanya ditmukan kelainan morfologi berupa mikrositik dan
hipokromik. Penyebab dari gangguan pematangan sitoplasma adalah
defisiensi besi yang berat, gangguan sintesa globin (misalnya pada
thalasemia), dan gangguan sintesa heme (misalnya pada anemia
sideroblastik)
2. Penurunan 8aktu hidup sel darah merah
nemia jenis ini dapat disebabkan oleh kehilangan darah atau hemolisis. Pada
kedua keadan ini akan didapatkan peningkatan jumlah retikulosit. !ehilangan
darah dapat terjadi secara akut maupun kronis. Pada fase akut, belum ditemukan
peningkatan retikulosit yang bermakna karena diperlukan 8aktu untuk terjadinya
peningkatan eritropoietin dan proliferasi sel dari sumsum tulang. &edangkan pada
fase kronis gambarannya akan menyerupai anemia defisiensi besi.
Gambaran dari anemia hemolitik dapat bermacammacam, dapat akut maupun
kronis. Pada anemia hemolisis kronis, seperti pada sferositosis herediter, pasien
datang bukan karena keadaan anemia itu sendiri, melainkan karena komplikasi
yang ditimbulkan oleh pemecahan sel darah merah dalam jangka 8aktu lama,
seperti splenomegali, krisis aplastik, dan batu empedu. Pada keadaan yang
disebabkan karena autoimun, hemolisis dapat terjadi secara episodik ( self
limiting ).
7ontoh - nemia sel sabit dan nemia hemolitik
Antuk anemia defisiensi besi, terdapat pendekatan terapi-
. 6ransfusi sel darah merah
7/26/2019 muhamadh sdasjdkashdjakdh
http://slidepdf.com/reader/full/muhamadh-sdasjdkashdjakdh 10/10
6ransfusi tidak hanya mengoreksi anemia akutnya, namun transfusi sel
darah merah juga menjadi sumber besi untuk penggunaannya kembali.
6erapi transfusi dapat menstabilkan pasien.
*. 6erapi besi oral
esi dapat diberikan sampai 2++mg per hari, umumnya dalam tiga atau
empat tablet besi (masingmasing mengandung B+B mg elemen besi)
diberikan sepanjang hari. 0iberikan saat lambung kosong, karena
makanan dapat menghambat absorbsi besi.
2. 6erapi besi parenteral
esi intra'ena dapat diberikan ke pasien yang tidak dapat mentolerir
besi oral.