muhamad 25213683 -...

15
ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG SECARA PERPETUAL DENGAN METODE FIFO, LIFO, DAN MOVING AVERAGE PADA UD HILDA JAYA MUHAMAD 25213683

Upload: lamnhi

Post on 08-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG

SECARA PERPETUAL DENGAN METODE

FIFO, LIFO, DAN MOVING AVERAGE

PADA UD HILDA JAYA

MUHAMAD

25213683

Page 2: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Persediaan Barang merupakan aktita terpenting yang dimiliki oleh perusahaan dagang. Persediaan juga memiliki resiko yang cukup tinggi dari segi penyimpanan barang, pencatatan, serta dalam menentukan metode yang digunakan sebagai penilaian atas persediaan barang dagang.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana penilaian atas persediaan barang pada UD Hilda Jaya dengan metode FIFO, LIFO, dan Moving Average?

2. Bagaimana Perbandingan metode FIFO, LIFO, dan Moving Average pada UD Hilda Jaya ?

Page 3: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

Batasan Masalah

Karena begitu luas masalah yang mungkin timbul, maka

penulis berusaha untuk mempersempit ruang lingkup

permasalahan agar penelitian ini tidak menyimpang dari

pokok bahasan yang telah ditentukan, maka penulis

membatasi mengenai penilaian persediaan Kayu Balok

Meranti ukuran 6cm x 12cm dengan metode FIFO, LIFO,

dan Moving Average pada bulan Januari tahun 2016.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui penilaian persediaan pada UD Hilda Jaya dengan metode FIFO, LIFO dan Moving Average.

2. Untuk mengetahui perbandingan antara penilaian persediaan metode FIFO, LIFO dan Moving Average pada UD Hilda Jaya.

Page 4: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

METODE PENELITIAN

Objek Penelitian

Dalam penelitian ilmiah ini, yang menjadi objek adalah UD Hilda Jaya yang beralamat di Jl. Raya TB. Simatupang, RT. 07/011 No. 3A Kel. Gedong Jakarta Timur.

Jenis Data

Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer yang diperoleh dari UD Hilda Jaya yaitu data yang berhubungan dengan Komponen-Komponen penilaian persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data

yang diperoleh dengan pengamatan secara langsung pada

perusahaan, serta melakukan wawancara langsung baik

dengan pimpinan maupun dengan para pekerja.

Teknik Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data yang digunakan antara lain :

1. Studi Pustaka

Yang dimaksud studi pustaka adalah dengan mendalami materi yang diperoleh dari buku-buku dan referensi lainnya yang berhubungan dengan topik penulisan ilmiah ini.

Page 5: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

2. Metode Riset Lapangan

Melakukan penelitiaan dengan mendatangi UD Hilda Jaya Untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan penelitian. Adapun kegiatan yang dilakukan penulis dalam riset lapangan ini adalah:

• Observasi

Yang dimaksud dengan Observasi adalah peneliti terjun langsung ke objek yang diteliti unuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

• Wawancara

Yang dimaksud dengan wawancara adalah cara yang digunakan untuk mendapatkan informasi langsung dari sumbernya dengan bertanya tentang informasi yang penulis butuhkan.

Page 6: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

Data Persediaan UD Hilda Jaya

Kayu Meranti Ukuran 6cm x 12cm

Bulan Januari 2016

Tanggal Keterangan Unit Harga / Unit

(Rupiah)

Jumlah

(Rupiah)

01/01/16 Persediaan Awal 54 80.000 4.320.000

03/01/16 Penjualan 8 100.000 800.000

04/01/16 Penjualan 12 100.000 1.200.000

05/01/16 Penjualan 20 100.000 2.000.000

06/01/16 Pembelian 25 90.000 2.250.000

08/01/16 Penjualan 6 100.000 600.000

09/01/16 Penjualan 6 100.000 600.000

10/01/16 Penjualan 4 100.000 400.000

12/01/16 Pembelian 35 80.000 2.800.000

13/01/16 Penjualan 4 100.000 400.000

15/01/16 Penjualan 5 100.000 500.000

16/01/16 Penjualan 8 100.000 800.000

20/01/16 Penjualan 10 100.000 1.000.000

23/01/16 Pembelian 20 90.000 1.800.000

24/01/16 Penjualan 8 100.000 800.000

26/01/16 Penjualan 10 100.000 1.000.000

27/01/16 Penjualan 8 100.000 800.000

30/01/16 Pembelian 25 90.000 2.250.000

31/01/16 Penjualan 8 100.000 800.000

Page 7: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

PEMBAHASAN

FIFO

Page 8: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

Lanjutan FIFO

Page 9: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

LIFO

Page 10: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

Lanjutan LIFO

Page 11: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

Lanjutan LIFO

Page 12: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

Moving Average

Page 13: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

Perbandingan Ketiga Metode

Selama bulan Januari 2016 terjadi kenaikan harga pembelian maka akan menyebabkan:

• Harga pokok penjualan dengan metode FIFO lebih rendah daripada metode LIFO. Hal ini disebabkan karena pada metode FIFO barang yang dikeluarkan (dijual) merupakan barang yang pertama masuk atau barang yang harga perolehannya rendah sehingga menghasilkan harga pokok penjualan yang rendah juga. Sedangkan pada metode LIFO barang yang dikeluarkan (dijual) merupakan barang yang terakhir dibeli atau barang yang harga perolehannya tinggi sehingga menghasilkan harga pokok penjualan yang tinggi juga.

• Persediaan akhir dengan metode FIFO lebih tinggi daripada metode LIFO. Hal ini disebabkan karena pada metode FIFO barang yang ada di gudang merupakan barang yang terakhir masuk (dibeli) atau barang yang harga perolehannya tinggi sehingga menghasilkan nilai persediaan akhir yang tinggi juga. Sedangkan pada metode LIFO barang yang digudang merupakan barang yang pertama masuk (dibeli) atau barang yang memiliki harga perolehan yang rendah sehingga menghasilkan nilai persediaan akhir yang rendah juga.

• Laba kotor dengan metode FIFO lebih tinggi daripada metode LIFO. Hal ini disebabkan karena nilai HPP dengan metode FIFO lebih rendah daripada Metode LIFO. Dimana nilai HPP ini digunakan sebagai pengurang dari penjualan bersih untuk mentukan laba kotor.

• Untuk metode Moving Average akan Memperoleh hasil diantara FIFO dan LIFO untuk ketiga konsep tersebut. Hal ini disebabkan karena metode rata- rata tidak mengeluarkan barang berdasarkan urutan masuk tetapi mencari harga perolehan yang baru. Sehingga hasilnya berada diantara FIFO dan LIFO.

Page 14: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

Kesimpulan

• Penilaian persediaan dengan ketiga metode, pada metode FIFO memiliki nilai harga pokok penjualan yang lebih rendah daripada metode LIFO hal ini disebabkan karena harga pembelian pada periode Januari yang meningkat. Dengan harga pokok penjualan yang lebih rendah maka metode FIFO menghasilkan laba yang tinggi daripada metode LIFO hal ini disebabkan karena nilai HPP digunakan sebagai pengurang dari penjualan bersih untuk mentukan laba kotor. Sedangkan pada metode moving average memperoleh hasil diantara FIFO dan LIFO baik harga pokok penjualan maupun laba kotor. Hal ini disebabkan karena pada metode Moving Average barang yang dikeluarkan tidak berdasarkan urutan masuk tetapi mencari harga perolehan yang baru setiap terjadi transaksi pembelian.

• Perbandingan ketiga metode, Dengan metode FIFO persediaan awal UD Hilda Jaya sebesar Rp. 4.320.000, Pembelian Sebesar Rp. 9.100.000 , Persediaan Akhir sebesar sebesar Rp 3.780.000, HPP sebesar Rp 9.640.000, dan laba kotor sebesar Rp 2.060.000. Dengan Metode LIFO persediaan awal UD Hilda Jaya sebesar Rp. 4.320.000, Pembelian Sebesar Rp. 9.100.000 , Persediaan Akhir sebesar sebesar Rp 3.620.000 , HPP sebesar Rp 9.800.000 , dan laba kotor sebesar Rp 1.900.000. Dengan Metode Moving Average persediaan awal UD Hilda Jaya sebesar Rp. 4.320.000 , Pembelian Sebesar Rp. 9.100.000 , Persediaan Akhir sebesar sebesar Rp 3.684.801 , HPP sebesar Rp 9.735.199 , dan laba kotor sebesar Rp 1.964.801

Page 15: MUHAMAD 25213683 - publication.gunadarma.ac.idpublication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/15395/1/DOKUMEN... · persediaan periode Januari 2016. Data primer adalah data yang diperoleh

Saran

• Penulis menyarankan sebaiknya UD Hilda Jaya menerapkan sistem pencatatan persediaan secara perpetual. Hal tersebut perlu dilakukan agar jumlah biaya maupun nilai persediaan dapat diketahui setiap saat tanpa harus melakukan stok opname terlebih dahulu, sehingga tidak mengalami kesulitan ketika ingin mengetahui berapa nilai persedian sekarang. Tetapi setiap akhir periode tetap harus melakukan stok opname untuk mencocokan saldo pencatatan dengan saldo sebenarnya.

• Penulis juga menyarankan menggunakan metode First In First Out (FIFO) untuk penilaian persediaannya. selain laba yang dihasilkan lebih besar, untuk penilaian persediaan akhirnya dinilai berdasarkan harga baru sehingga disaat harga barang berubah, nilai persediaan akhir menunjukan nilai yang sekarang.