modul odv bw
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
1/26
odul Praktikum
Oseanografi
Ocean Data View
Disusun Oleh
Ankiq T S
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
2009
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
2/26
D FT R ISI
I. Pengenalan Software Ocean Data View 1
1.1. Tujuan Praktikum 1
1.2. Pendahuluan 1
1.3. Format Data ODV 1
1.4. File Projek 2
1.5. Import Data 4
1.6. Grafik Perubahan Terhadap Kedalaman 6
1.7. Tugas 8
II. Kontur Horizontal dan Vertikal 9
2.1. Tujuan Praktikum 9
2.2. Kontur Horizontal 9
2.3. Kontur Vertikal 12
2.4. Tugas 18
III. Diagram T-S 19
3.1. Tujuan Praktikum 19
3.2. Pembuatan Diagram T-S 19
Referensi 23
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
3/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
1
I. Pengenalan oftware Ocean Data View
1.1. Tujuan Praktikum
- Mahasiswa mengenal dan memahami software ODV
- Mahasiswa memahami format data ODV
- Mahasiswa mampu membuat file projek
- Mahasiswa mampu mengimport data ODV
- Mahasiswa mampu membuat sebaran stasiun dan grafik perubahan
parameter oseanografi terhadap kedalaman
1.2. Pendahuluan
ODV (Ocean Data View) adalah software yang diciptakan oleh Reiner Schlitzer
dari Alfred Wegener Institute, Jerman. Software ini mempunyai kemampuan
untuk memvisualisasikan data oseanografi khususnya data hasil perekaman
dari CTD (Conductivity Temperature Depth). ODV merupakan freeware atau
program gratis dan dapat diunduh dari www.awi-bremerhaven.de/GEO/ODV.
Visualisasi dengan ODV berupa sebaran menegak (scatter), melintang
(section) berdasarkan jarak dan koordinat (longitude dan latitude), permukaan
(surface), stasiun (station). Versi ODV yang digunakan pada praktikum ini
adalah versi 4.
1.3. Format Data ODV
Format data ODV terdiri dari beberapa kolom dan baris yang berisi nama
stasiun, waktu, posisi (latitude & longitude), kedalaman dan parameter-
parameter oseanografi. ODV memberikan fasilitas meng-eksport ataupun
meng-import data yang digunakan. Ada beberapa format data yang dapat
dibaca secara langsung oleh ODV, antara lain :
o WOCE WHP DATA (disebarkan melalui internet oleh WHPO at
SCRIPPS).
o World Ocean Database (disebarkan melalui CD-ROM dan
internet oleh NODC).
o NODC SD2 data.
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
4/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
2
o Java ocean atlas spreadsheet format.
o ODV Spreadsheet Format (*.txt), Format data yang sering
digunakan adalah berbentuk *.txt
Pada praktikum ini, format ODV yang digunakan adalah format Spreadsheet(*.txt). Format ini disimpan dalam bentuk file Notepad atau Wordpad, tetapi
untuk membuatnya kita dapat menggunakan program Microsoft Excell. Format
Spreadsheet (*.txt) adalah seperti dibawah ini :
Pada dasarnya,parameter yang harus ada pada format Spreadsheet (*.txt)
adalah Tanggal, Posisi (latitude & longitude), Kedalaman, dan parameter-
parameter laut. Tiap parameter laut dipisahkan dengan kolom yang diisi data
dummydengan nilai 0.
1.4. File Projek
File projek adalah file yang berisi hasil pengolahan data pada ODV. File projek
memudahkan kita untuk memanggil dan meneruskan hasil kerja kita
sebelumnya. Untuk membuat file projek ikuti langkah-langkah sebagai berikut
:
1. Buka ODV
2. PilihFile New
Pilih folder yang akan kita gunakan untuk
menyimpan projek
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
5/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
3
3. Isi nama Projek sesuai dengan yang kita inginkan, misalnya latihan 1
4. Klik Ok
Akan muncul jendelaCreating collection.
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
6/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
4
Pada jendela ini kita diberikan pilihan mengenai data yang akan kita
gunakan. Untuk praktikum kali ini kita akan menggunakan pilihan paling
atas, yaitu : Use .txt, .odv, .var or other file as templale
Catatan :
Apabila kita memiliki data dengan format yang lain (ARGO, NODC,
WOCE, WOD dan lain-lain), maka kita tinggal menyesuaikan dengan
pilihan yang diberikan padaCreating Collection
5. Selanjutnya akan muncul jendela untuk memilih data yang akan kita
gunakan (mempunyai format *.txt). Pilih data latihan 1
6. Klik Open
7. Akan muncul jendela ODV dengan peta dunia. Pada keadaan ini ODV
belum dapat mengidentifikasikan data yang akan kita gunakan,
ditunjukan dengan keterangan pada pojok kanan bawah 0/0 :
DefaultView*
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
7/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
5
1.5. Import Data
Import data adalah fasilitas yang ada pada ODV untuk menampilkan data. Agar
projek kita mempunyai data dan dapat kita olah, maka kita melakukan import
data, dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pada Tab utama pilih : import ODV Spreadsheet
2. Kemudian pilih data yang kita maksud pada file dimana data tersebut
berada (latihan 1).
Data yang kita gunakan pada praktikum kali ini mempunyai format *.txt
3. Setelah kita pilih data yang kita maksud, maka akan terdapat tampilan
seperti dibawah ini, kemudian klik OK.
Jendela diatas berguna untuk mengasosiasikan variabel data dari
Spreadsheet
dengan ODV
4. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
8/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
6
Panah menunjukan posisi data kita. Jendela sebelah kanan menunjukan
keterangan dari data yang telah ditampilkan.
5. Agar peta menunjukan daerah yang kita maksud, maka kita harus
melakukan zoom. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan, yaitu :
- Cara yang pertama, tunjukan pointer mouse pada daerah yang
dimaksudklik kanan Auto Zoom in
(lakukan sampai dengan
sebaran stasiun yang kita maksud menjadi jelas)
-Cara yang kedua, tekan tombol Ctrl pada keyboard (jangan
dilepaskan), kemudian drag (tandai dengan menggeser pointer
mouse) daerah yang kita tuju dengan mouse.
Pada akhirnya gambar akan menjadi :
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
9/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
7
Gambar diatas memperlihatkan sebaran stasiun yang kita miliki danpada jendela kanan menunjukan keterangan dari tiap stasiunnya
(arahkan pointer ke tiap stasiun dan perhatikan keterangan pada
jendela sebelah kanan).
6. ODV akan melakukanave
otomatis, sehingga jika kita sudah merasa
cukup dengan proyek yang dikerjakan, maka kita dapat menutupnya,
dengan caraFile Close
1.6. Grafik Perubahan Terhadap Kedalaman
ODV memberikan kemudahan bagi kita untuk membuat grafik perubahan
parameter laut terhadap kedalaman pada tiap stasiun. Untuk menampilkan
grafik perubahan parameter terhadap kedalaman, yaitu dengan cara :
1. Klik kananpada bagian yang kosong (jangan diatas peta)
2. Pilih Layout Templates 1 SCATTER window
Akan muncul seperti gambar dibawah ini :
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
10/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
8
Pada gambar diatas terdapat jendela untuk grafik yang akan kita
bentuk.
3. Pilih stasiun yang kita tuju (pilih dengan mengklik pada stasiun yang
kita maksud) kemudian tekan enter (atau klik dua kali)
4. Maka akan muncul garfik perubahan parameter laut terhadap kedalaman
seperti dibawah ini :
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
11/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
9
Agar grafik nampak proporsional, maka kita dapat mengubahRange
nya
dengan cara :
- Klik kananpada jendela bagian grafik Set Ranges
- Isi range sesuai dengan keinginan kita
1.7. Tugas
- Jelajahi dan coba latihan sendiri perintah-perintah pada ODV
- Tugas berikutnya akan diberikan didalam kelas
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
12/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
10
II. Kontur Horizontal dan Vertikal
2.1. Tujuan Praktikum
- Mahasiswa mampu membuat kontur horizontal
- Mahasiswa mampu membuat kontur vertikal
2.2. Kontur Horizontal
Kontor horizontal ditampilkan apabila kita ingin mengetahui sebaran
parameter-parameter laut secara horizontal, baik dipermukaan atau pada
kedalaman tertentu. Untuk membuat suatu kontur horizontal, dibutuhkan
minimal 3 stasiun pengambilan data. Cara untuk menampilkannya adalah
sebagai berikut :
1. Panggil dan tampilkan data ODV yang akan digunakan
2. Pada Menu utama pilihView Layout Templates 1 SURFACE
windows, akan muncul gambar seperti dibawah ini :
Gambar belum menunjukan kontur atau sebaran parameter laut.
3. Agar didapatkan kontur yang kita kehendaki,Klik kanan
diatas grafik
Properties Display Style
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
13/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
11
4. Pilih bagianGridded field
dan pilih jugaVG gridding
. Isikan nilaiX dan Y
scale length [permille]
. Pada praktikum kali ini masukan nilai 180
untuk kedua variabel scale-length
Catatan :
X dan Y scale-length [permile] adalah nilai yang kita masukan agar
ODV bisa menginterpolasi data yang kosong.
5. Untuk menghasilkan gambar kontur, pada jendela Properties Window
pilihContour
. Pada bagianNew
, isikan nilai variabel yang kita inginkan.
KolomStart
menunjukan nilai awal, kolomIncrement
menunjukan
interval kontur dan kolomEnd
menunjukan batas akhir kontur yang kita
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
14/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
12
kehendaki. Setelah semuanya terisi tekan tombol >> dan centang
bagianDo contours
.
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
15/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
13
6. Klik OK dan akan muncul gambar seperti dibawah ini :
2.3. Kontur Vertikal
ODV dapat menampilkan kontur perubahan parameter laut terhadap kedalaman
(kontur vertikal). Untuk dapat membuat sebuah kontur vertikal dibutuhkan
minimal dua stasiun pengambilan data. Cara untuk membuatnya adalah sebagai
berikut :
1. Panggil dan tampilkan data ODV yang akan digunakan
2.Klik kanan
pada bagian peta
3. PilihManage Section Define Section
(panah akan berubah menjadi
tanda + )
4. Arahkan tanda + kepada stasiun-stasiun yang ingin kita lihat keadaan
kontur secara vertikal (minimal 2 stasiun yang harus dipilih)
Klik 1 kali untuk memulai dan klik 2 kali untuk mengakhiri (pada
praktikum kali ini pilih 3 stasiun yang paling atas). Sampai dengan
muncul gambar sebagai berikut.
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
16/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
14
Selain gambar diatas, akan muncul juga jendela seperti dibawah ini :
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
17/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
15
Pada bagian Section Properties :
- Isi nama transek yang kita maksud
- Pada Section Coordinate, pilih satuan untuk pemisah antar stasiun
(untuk praktikum kali ini kita pilih Longitude)
- Pada Bathymetrypilih Station bottom depth, agar ODV menghitung
kedalaman berdasarkan data
- Masukan nilai Mean Width yang kita inginkan (bila tidak,
biarkan/default)
- Pilih warna yang kita inginkan pada Bathymetry Color
- Klik OK
5. Setelah semua dipenuhi, selajutnya pada menu utama (bagian atas),
pilihView Layout Templates 1 Section Windows
(untuk
menampilkan 1 jendela Section saja)
6. Selanjutnya akan muncul gambar seperti dibawah ini :
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
18/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
16
Pada gambar diatas, ODV belum memberikan kontur yang kita inginkan,
baru berupa nilai temperatur berdasarkan kedalamannya.
7. Agar menjadi kontur yang diinginkan, maka :
Klik kanan
diatas grafikProperties
, akan muncul gambar seperti
dibawah ini
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
19/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
17
8. Pilih menu pada bagian Display Styledan pilih bagian Gridded field >>
VG gridding.
9. Pada bagianX dan Y scale length [permile]
masukan nilai yang kita
maksud (pada praktikum kali ini beri nilai untuk X = 120 dan Y = 100)
Catatan :
X dan Y scale-length [permile] adalah nilai yang kita masukan agar
ODV bisa menginterpolasi data yang kosong.
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
20/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
18
10. ODV sudah menampilkan kontur berwarna, namun belum menampilkan
kontur garis. Untuk membuatnya menjadi kontur garis, maka :
Kembali lagi padaProperties Window Contours
Pada bagianNew
, isikan nilai variabel yang kita inginkan. KolomStart
menunjukan nilai awal, kolom Increment menunjukan interval kontur
dan kolomEnd
menunjukan batas akhir kontur yang kita kehendaki.
Setelah semuanya terisi tekan tombol>>
dan centang bagianDo
contours
11. Tekan OK dan akan muncul gambar seperti berikut :
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
21/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
19
Catatan :
Untuk mengubah tampilan, baik warna ataupun keterangan lainnya dari
kontur, kita bisa melakukan dengan klik kanan pada bagian kontur
kemudian pilih Properties. Pada menu Properties kita bisa mensetting
keadaan gambar sesuai dengan yang kita kehendaki.
2.4. Tugas
- Jelajahi dan coba latihan sendiri perintah-perintah pada ODV
- Tugas berikutnya akan diberikan didalam kelas
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
22/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
20
III. Diagram T S
3.1. Tujuan Praktikum
- Mahasiswa mampu membuat Diagram T-S
- Mahasiswa dapat menghitung densitas perairan
3.2. Pembuatan Diagram T S
Diagram T-S digunakan untuk membuat plot temperatur in situ dan data
salinitas untuk sampel air dan selanjutnya untuk mengenali massa air. Diagram
T-S juga dapat digunakan untuk menentukan densitas dari air laut. Tahapan
untuk membuat Diagram T-S adalah sebagai berikut :
1. Panggil dan tampilkan data ODV yang akan digunakan
2. Sebelum membuat Diagram T-S, terlebih dahulu kita harus membuatvariabel baru yaitu
Potential Temperature
.
3. Pada menu utama pilih View Derived Variables
4. Pilih Potential Temperaturedan klik Add
5. Selanjutnya akan masuk pada bagian Identitydari tiap parameter. Pilih
tiap-tiap parameter sesuai denganIdentify
.
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
23/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
21
6. Kemudian akan masuk kepada jendela Potensial Temperature. Isi nilai
Potensial Temperature dengan nilai pressure [db] = 0
7.
Setelah variabel yang baru dibuat, selanjutnya adalah membuat Diagram
T-S. Pada Menu utama pilihView Layout Templates 1 STATION
Window
8. Klik 2 kali pada tiap stasiun, sampai dengan menghasilkan gambar
seperti dibawah ini
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
24/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
22
9. Selanjutnya klik kanan diatas grafik dan pilih X Variable, lalu pilih
Salinity dan Ok
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
25/26
Modul Praktikum
M10B205-Oseanografi Fisika
23
10. Kemudianklik kanan
kembali pada grafik dan pilihY Variable
, lalu pilih
Tpot 0
dan Ok
11. Akan muncul grafik seperti dibawah ini
12. Agar terlihat garis-garis densitasnya, makaKlik kanan
diatasgrafik
Extras Isopycnal
. Pada jendelaIsopycnal Properties
pilihSwitch On
,
sehingga garik akan berubah seperti dibawah ini :
-
7/23/2019 Modul ODV Bw
26/26
Modul Praktikum
Referensi
Schlitzer, R. 2008. Ocean Data View Users Guide. Buku Manual. Alfred
Wegener Institute. Jerman.
http://web.ipb.ac.id/~nurjaya/