mikrotik laporan praktikum iii

Upload: dedex-arif

Post on 04-Jun-2018

316 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    1/21

    LAPORAN PRAKTIKUM III

    JARINGAN KOMPUTER DASAR

    PENGENALAN MIKROTIK DAN KONFIGURASI NAT LAN

    DI SUSUN OLEH :

    AINI BUDI K

    M3209005 / TI B

    PROGRAM DIPLOMA III TEHNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2012

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    2/21

    PENGENALAN MIKROTIK DAN KONFIGURASI NAT LAN

    A. TUJUAN PRAKTIKUM1. Dapat lebih familiar dengan mikrotik OS2. Dapat paham dan bisa konfigurasi mikrotik router os sebagai router suatu

    jaringan.

    B. ALAT DAN BAHAN1. Router2. Mikrotik3. Switch4. Kabel utp

    C. DASAR TEORITentang Mikrotik

    MikroTik RouterOS adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk

    menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang

    dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider

    hostspot.

    Ada pun fitur2 nya sbb:

    * Firewall and NAT - stateful packet filtering; Peer-to-Peer protocol filtering;

    source and destination NAT; classification by source MAC, IP addresses (networks or a

    list of networks) and address types, port range, IP protocols, protocol options (ICMP

    type, TCP flags and MSS), interfaces, internal packet and connection marks, ToS (DSCP)

    byte, content, matching sequence/frequency, packet size, time and more

    * Routing - Static routing; Equal cost multi-path routing; Policy based routing

    (classification done in firewall); RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP v4

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    3/21

    * Data Rate Management - Hierarchical HTB QoS system with bursts; per IP /

    protocol / subnet / port / firewall mark; PCQ, RED, SFQ, FIFO queue; CIR, MIR,

    contention ratios, dynamic client rate equalizing (PCQ), bursts, Peer-to-Peer protocol

    limitation

    * HotSpot - HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true

    Plug-and-Play access for network users; data rate limitation; differentiated firewall;

    traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML login

    pages; iPass support; SSL secure authentication; advertisement support

    * Point-to-Point tunneling protocols - PPTP, PPPoE and L2TP Access

    Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication

    protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption; compression for

    PPPoE; data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial on demand

    * Simple tunnels - IPIP tunnels, EoIP (Ethernet over IP)

    * IPsec - IP security AH and ESP protocols; MODP Diffie-Hellman groups 1,2,5;

    MD5 and SHA1 hashing algorithms; DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256

    encryption algorithms; Perfect Forwarding Secrecy (PFS) MODP groups 1,2,5

    * Proxy - FTP and HTTP caching proxy server; HTTPS proxy; transparent DNS

    and HTTP proxying; SOCKS protocol support; DNS static entries; support for caching on

    a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support

    * DHCP - DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP

    networks; static and dynamic DHCP leases; RADIUS support

    * VRRP - VRRP protocol for high availability

    * UPnP - Universal Plug-and-Play support

    * NTP - Network Time Protocol server and client; synchronization with

    GPS system

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    4/21

    * Monitoring/Accounting - IP traffic accounting, firewall actions logging,

    statistics graphs accessible via HTTP

    * SNMP - read-only access

    * M3P - MikroTik Packet Packer Protocol for Wireless links and Ethernet

    * MNDP - MikroTik Neighbor Discovery Protocol; also supports Cisco

    Discovery Protocol (CDP)

    * Tools - ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer;

    Dynamic DNS update tool

    Layer 2 connectivity:

    * Wireless - IEEE802.11a/b/g wireless client and access point (AP) modes;

    Nstreme and Nstreme2 proprietary protocols; Wireless Distribution System (WDS)

    support; virtual AP; 40 and 104 bit WEP; WPA pre-shared key authentication; access

    control list; authentication with RADIUS server; roaming (for wireless client); AP

    bridging

    * Bridge - spanning tree protocol; multiple bridge interfaces; bridge firewalling,

    MAC

    * VLAN - IEEE802.1q Virtual LAN support on Ethernet and wireless links;

    multiple VLANs; VLAN bridging

    * Synchronous - V.35, V.24, E1/T1, X.21, DS3 (T3) media types; sync-PPP,

    Cisco HDLC, Frame Relay line protocols; ANSI-617d (ANDI or annex D) and Q933a

    (CCITT or annex A) Frame Relay LMI types

    * Asynchronous - s*r*al PPP dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and

    MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; onboard

    s*r*al ports; modem pool with up to 128 ports; dial on demand

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    5/21

    * ISDN - ISDN dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2

    authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; 128K bundle support;

    Cisco HDLC, x75i, x75ui, x75bui line protocols; dial on demand

    * SDSL - Single-line DSL support; line termination and network termination

    modes

    Instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC yang akan dijadikan router dan

    tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya

    hanya sebagai gateway.

    Berikut spec_minimal nya :

    * CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-

    prosesor

    * RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat

    dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB perbandingannya,

    15MB di memori ada 1GB di proxy..

    * HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan

    menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA (mungkin nanti Ver. 3.0)

    * NIC 10/100 atau 100/1000

    Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit

    dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

    Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com. Meskipun demikian Mikrotik

    bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang

    disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja.

    Kita bisa membeli software MikroTik dalam bentuk licence di CITRAWEB,

    UFOAKSES, PC24 (atau download cracknya, he he he ) yang diinstall pada HardDisk

    yang sebelumnya download/dibuat MikroTik RouterOS ISO kekeping CD atau disk on

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    6/21

    module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasang DOM

    pada slot IDE PC kita.

    Mikrotik saat ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh

    pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal

    yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun

    wireless.

    Dalam tutorial kali ini penulis menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana

    dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan

    umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainya,

    konfirugasi tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG.

    Versi mikrotik yang penulis gunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routeros

    2.9.27

    Akses mirotik:

    1. via consoleMikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun

    remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)

    2. via winboxMikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox

    3. via webMikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser

    Pengertian NAT

    Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT

    adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan

    internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini

    disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan

    (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    7/21

    Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan

    panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang

    tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung

    koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service

    Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini

    bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user

    melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan

    menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang

    terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang

    berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi

    dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer,

    satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan

    mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.

    PENGERTIAN ROUTING

    Routing adalah proses untuk meneruskan paket-paket dari suatu alamat

    jaringan ke alamat jaringan yang berbeda. Alat yang berfungsi untuk melakukan

    routing adalah router atau perangkat layar 3 dalam OSI. Dengan adanya router inimaka broadcast domain tidak akan dilewatkan ke alamat jaringan yang lain. Routing

    terbagi menjadi dua yaitu :

    Static Routing

    Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan

    rute(catatan: seperti rute pada bis kota) yang ditentukan oleh administrator. Rute pada

    static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.

    Dynamic Routing

    Router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk

    meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak

    menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanyamenentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router

    mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran

    yang didapatkan oleh router.

    Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan

    data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch

    http://id.wikipedia.org/wiki/Switch_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Switch_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Switch_jaringan
  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    8/21

    merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network

    (LAN).

    D.

    LANGKAH KERJA DAN PEMBAHASAN1. Menghubungkan komputer dengan mikrotik2. Menghubungkan komputer ke switch3. Untuk meghubungkan rak1 dg rak2 menggunakan port 23 disambungkan ke port

    2 switch

    4. Jika sudah terkoneksikan lalu kita buka winbox

    5. Kita buka menggunakan mac adress nya

    6. Tampilan utama winbox

    7. Lalu kita reset konfigurasi terlebih dahuluKita ketik system reset lalu kita tab akan muncul seperti gambar di bawah ini

    http://id.wikipedia.org/wiki/Local_Area_Networkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Local_Area_Networkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Local_Area_Network
  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    9/21

    Lalu kita klik Y. Maka otomatis akan mereboot

    8. Lalu kita buka systemidentity

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    10/21

    Lalu kita beri nama Router6

    9. Lalu kita buka interface

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    11/21

    Keterangan :

    - R = Running/konek- Interface yg ada TX da RX adalah interface yg menuju ke komputer kita

    10. Lalu kita buka ether7 karena yang ada tanda R atau konek

    Lalu kita ganti nama menjadi ether7-To-local-PC-kita.

    Mengganti nama interface, ini bertujuan agar nantinya kita lebih mudah untuk

    mengidentifikasi masalahmasalah yang timbul.

    Lalu kita menulis komentar

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    12/21

    Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini

    11. Lalu kita buka ether8 karena yang ada tanda R atau konek.Lalu kita ganti nama menjadi ether7-To-switch-lab-jaringan.

    Mengganti nama interface, ini bertujuan agar nantinya kita lebih mudah untuk

    mengidentifikasi masalahmasalah yang timbul.

    Lalu kita menulis komentar

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    13/21

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    14/21

    Lalu kita beri komentar

    13. Lalu kita menambah IP addres lagi

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    15/21

    Lalu kita beri komentar

    Maka hasilnya

    14. Lalu untuk melihat IP yang sudah dibuat kita buka router

    Untuk merouting semua destination maka beri defult route

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    16/21

    15. Untuk menambah ip route kita klik tanda +

    Maka hasilnya

    Keterangan :

    AS = active static DAC dynamic active connected

    16. Mengisi DNS serverDNS = digunakan sebagai penerjemah IP.

    Kita klik IP lalu pilih DNS

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    17/21

    17. Konfigurasi DNS. Kita klik pada setting

    Keterangan :

    o Isi pada server :203.6.149.149DNS MIPA

    203.6.148.2UNS

    8.8.8.8 dan 8.8.4.4GOOGLE

    Lalu kita isikan, tampilan seperti di bawah ini

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    18/21

    18. Lalu kita ping google.com

    19. Lalu kita setting IP, gateway, DNS PC

    20. Agar kita bisa mengeping IP PC teman kita, kita harus mensetting NAT /penerjemahan network terlebih dahulu

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    19/21

    21. Kita klik IP pilih firewall

    22. Lalu pada general kita setting. Chain: srcnat, Src. Address: 10.10.16.0/24, Out.Interface: ether8-To-switch-lab-jaringan.

    23. Lalu pada Action kita pilih masquerade.

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    20/21

    Hasilnya

    Lalu hasilnya NAT setelah kita setting

    24. Lalu kita ping google.com pada command prompt PC kita

    E. KESIMPULAN1. MikroTik RouterOS adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk

    menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur

  • 8/13/2019 Mikrotik Laporan Praktikum III

    21/21

    yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan

    provider hostspot.

    2. Jika kita tidak mensetting NAT maka kita tidak dapat mengeping google.com dan IPPC teman kita.