mikrotik manual bahasa indonesia
DESCRIPTION
Mikrotik Manual Bahasa IndonesiaTRANSCRIPT
Mikrotik Manual Bahasa Indonesia Daftar Isi
Informasi Umum Backup Sistem Perintah Export Perintah Import Reset Konfigurasi
Informasi Umum
Ringkasan
Petunjuk / manual ini memperkenalkan perintah-perintah yang dapat dijalankan untuk fungsi-fungsi sebagai berikut:
backup sistem restore sistem dari backup export konfigurasi import konfigurasi reset konfigurasi sistem
Deskripsi
Backup konfigurasi dapat digunakan untuk membackup konfigurasi MikroTik RouterOS ke dalam sebuah file binari yang dapat disimpan di router atau diunduh menggunakan FTP. Fasilitas restore konfigurasi dapat digunakan untuk mengembalikan konfigurasi router dari file backup.Export konfigurasi dapat digunakan untuk memperlihatkan konfigurasi MikroTik RouterOS ke layar konsol atau ke dalam sebuah file teks (script), yang kemudian dapat diunduh dengan menggunakan FTP. Import konfigurasi dapat digunakan untuk mengimport konfigurasi dari sebuah file teks.Perintah system reset digunakan untuk menghapus semua konfigurasi router. Sebelum melakukan hal tersebut, dianjurkan untuk melakukan backup konfigurasi terlebih dahulu.Catatan! Untuk meyakinkan bahwa backup tidak gagal, perintah system backup load harus digunakan pada komputer yang sama dengan perangkat keras sama dengan ketika menjalankan perintah system backup save.
Backup Sistem
Submenu level: /system backup
Deskripsi
Perintah save digunakan untuk menyimpan keseluruhan konfigurasi router ke dalam sebuah file backup. File tersebut dapat dilihat melalui submenu /file dan dapat diunduh menggunakan ftp untuk menyimpan backup dari konfigurasi router. Untuk melakukan restore terhadap konfigurasi sistem, sebagai contoh, setelah menjalankan /system reset, file backup sebelumnya dapat diupload ke router melalui ftp dan dengan menjalankan perintah load dalam submenu /system backup.
Deskripsi Perintah
load name=[filename] – Memanggil backup konfigurasi dari sebuah filesave name=[filename] – Menyimpan backup konfigurasi ke dalam sebuah file
Contoh
Untuk menyimpan konfigurasi router ke dalam file test:
[admin@MikroTik] system backup> save name=testConfiguration backup saved[admin@MikroTik] system backup>
Untuk melihat file yang tersimpan di dalam router:
[admin@MikroTik] > file print # NAME TYPE SIZE CREATION-TIME 0 test.backup backup 12567 sep/08/2004 21:07:50[admin@MikroTik] >
Contoh
Untuk memanggil backup konfigurasi dari file test:
[admin@MikroTik] system backup> load name=testRestore and reboot? [y/N]: y...
Perintah Export
Nama perintah: /export
Deskripsi
Perintah export menampilkan (print-out) sebuah script yang dapat digunakan untuk me-restore konfigurasi. Perintah dapat dijalankan dari semua tingkatan menu, dan menghasilkan script sesuai dengan tingkatan menu tersebut serta menu-menu yang terdapat di dalamnya. Argumen from dapat digunakan untuk melakukan export terhadap item-item tertentu. Dalam kasus ini export mengabaikan hirarki tingkatan menu.
Perintah ini juga memiliki argumen file yang memungkinkan kita untuk menyimpan file script hasil export di dalam router yang dapat diakses kemudian melalui FTP.
Deskripsi Perintah
file=[filename] – menyimpan hasil perintah ke dalam sebuah filefrom=[number] - menenentukan dari item mana export mulai dilakukan
Contoh[admin@MikroTik] > ip address printFlags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic # ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE 0 10.1.0.172/24 10.1.0.0 10.1.0.255 bridge1 1 10.5.1.1/24 10.5.1.0 10.5.1.255 ether1[admin@MikroTik] >
Untuk membuat sebuah file export:
[admin@MikroTik] ip address> export file=address[admin@MikroTik] ip address>
Untuk membuat file export mulai dari item nomor 1:
[admin@MikroTik] ip address> export file=address1 from=1[admin@MikroTik] ip address>
Untuk melihat file yang tersimpan di dalam router:
[admin@MikroTik] > file print # NAME TYPE SIZE CREATION-TIME0 address.rsc script 315 dec/23/2003 13:21:481 address1.rsc script 201 dec/23/2003 13:22:57[admin@MikroTik] >
Untuk melakukan export tanpa menggunakan argumen file (hanya memperlihatkan di layar):
[admin@MikroTik] ip address> export from=0,1# nov/13/2004 13:25:30 by RouterOS 2.9# software id = MGJ4-MAN#/ ip addressadd address=10.1.0.172/24 network=10.1.0.0 broadcast=10.1.0.255 \ interface=bridge1 comment="" disabled=noadd address=10.5.1.1/24 network=10.5.1.0 broadcast=10.5.1.255 \ interface=ether1 comment="" disabled=no[admin@MikroTik] ip address>
Perintah Import
Nama perintah: /import
Deskripsi
Perintah /import [file_name] merupakan perintah pada tingkatan root yang melakukan restore berdasarkan informasi konfigurasi yang tersimpan di dalam sebuah file. Perintah ini digunakan untuk melakukan restore sebagian konfigurasi setelah menjalankan /system reset atau akibat peristiwa lain yang menyebabkan konfigurasi router berubah atau hilang.Catatan, Perintah ini tidak diperuntukan untuk melakukan restore konfigurasi secara keseluruhan, melainkan hanya sebagian dari konfigurasi (sebagai contoh, rule pada firewall rules) untuk mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam melakukan konfigurasi tipikal.
Deskripsi Perintah
file=[filename] – memanggil konfigurasi yang telah diexport sebelumnya ke dalam router
Contoh
Untuk memanggil file hasil export gunakan perintah berikut:
[admin@MikroTik] > import address.rscOpening script file address.rscScript file loaded successfully[admin@MikroTik] >
Reset Konfigurasi
Nama perintah: /system reset
Deskripsi
Perintah ini menghapus semua konfigurasi router dan mengembalikan konfigurasi ke dalam kondisi default termasuk nama login dan password (‘admin’ tanpa password), IP Address dan konfigurasi lain juga dihapus dan interface menjadi disabled atau tidak aktif. Setelah menjalankan perintah ini router akan melakukan booting ulang.
Deskripsi Perintah
reset – menghapus konfigurasi router
Catatan
Apabila router sebelumnya diinstall dengan menggunakan netinstall dan ada script yang berjalan di awal untuk melakukan konfigurasi inisial, perintah reset akan menjalankan script tersebut setelah menghapus konfigurasi. Untuk menghindari hal ini harus dilakukan instalasi ulang.
Contoh[admin@MikroTik] > system resetDangerous! Reset anyway? [y/N]: naction cancelled[admin@MikroTik] >
Akses Melalui MAC (Telnet and Winbox)Informasi Umum
Ringkasan
MAC telnet digunakan untuk mengakses router yang belum memiliki IP address, bekerja kurang lebih sama dengan IP telnet. MAC telnet hanya mungkin dilakukan antara dua buah MikroTik RouterOS.
Spesifikasi
Paket yang dibutuhkan: systemLisensi yang dibutuhkan: Level1Tingkatan submenu: /tool, /tool mac-serverTeknologi dan Standard: MAC TelnetKonsumsi resources: Tidak terlalu signifikan
Server MAC Telnet
Tingkatan submenu: /tool mac-server
Deskripsi Properti
interface (name | all; default: all) – nama interface yang memperbolehkan koneksi ke klien mac-serverall – semua interface
Catatan
Apabila kita menambahkan interface pada daftar interface yang terdapat di tingkatan submenu ini, maka kita memperbolehkan MAC telnet melalui interface tersebut. Apabila Disabled (disabled=yes) maka router tidak akan menerima session MAC telnet melalui interface tersebut.
Contoh
Untuk mengaktifkan MAC telnet pada interface ether1;
[admin@MikroTik] tool mac-server> printFlags: X - disabled # INTERFACE 0 all[admin@MikroTik] tool mac-server> remove 0[admin@MikroTik] tool mac-server> add interface=ether1 disabled=no[admin@MikroTik] tool mac-server> printFlags: X - disabled # INTERFACE 0 ether1[admin@MikroTik] tool mac-server>
Server MAC WinBox
Tingkatan submenu: /tool mac-server mac-winbox
Deskripsi Properti
interface (name | all; default: all) – nama interface yang memperbolehkan koneksi Winbox dengan menggunakan protokol MAC-basedall - semua interface
Catatan
Apabila kita menambahkan interface pada daftar interface yang terdapat di tingkatan submenu ini, maka kita memperbolehkan MAC Winbox melalui interface tersebut. Apabila Disabled (disabled=yes) maka router tidak akan menerima session MAC Winbox melalui interface tersebut.
Contoh
Untuk mengaktifkan Server MAC Winbox pada interface ether1;
[admin@MikroTik] tool mac-server mac-winbox> printFlags: X - disabled # INTERFACE 0 all[admin@MikroTik] tool mac-server mac-winbox> remove 0[admin@MikroTik] tool mac-server mac-winbox> add interface=ether1 disabled=no[admin@MikroTik] tool mac-server mac-winbox> printFlags: X - disabled # INTERFACE 0 ether1[admin@MikroTik] tool mac-server mac-winbox>
Monitor Daftar Session Aktif
Tingkatan submenu: /tool mac-server sessions
Deskripsi Properti
interface (read-only: name) - interface yang digunakan klien untuk terkoneksisrc-address (read-only: MAC address) – MAC Address milik klienuptime (read-only: time) – lamanya klien terhubung
Contoh
Untuk melihat session MAC telnet yang sedang aktif:
[admin@MikroTik] tool mac-server sessions> print # INTERFACE SRC-ADDRESS UPTIME 0 wlan1 00:0B:6B:31:08:22 00:03:01[admin@MikroTik] tool mac-server sessions>
Klien MAC Telnet
Nama perintah: /tool mac-telnet [MAC-address]
Contoh[admin@MikroTik] > /tool mac-telnet 00:02:6F:06:59:42Login: adminPassword:Trying 00:02:6F:06:59:42...Connected to 00:02:6F:06:59:42 MMM MMM KKK TTTTTTTTTTT KKK MMMM MMMM KKK TTTTTTTTTTT KKK MMM MMMM MMM III KKK KKK RRRRRR OOOOOO TTT III KKK KKK MMM MM MMM III KKKKK RRR RRR OOO OOO TTT III KKKKK MMM MMM III KKK KKK RRRRRR OOO OOO TTT III KKK KKK
MMM MMM III KKK KKK RRR RRR OOOOOO TTT III KKK KKK MikroTik RouterOS 2.9 (c) 1999-2004 http://www.mikrotik.com/ Terminal linux detected, using multiline input mode[admin@MikroTik] >
FTP (File Transfer Protocol) ServerDaftar Isi
Daftar Isi Ringkasan Spesifikasi Dokumen Terkait File Transfer Protocol Server Penjelasan Penjelasan Property Penjelasan Command
Informasi Umum
Ringkasan
MikroTik RouterOS mengimplementasikan fitur Server FTP (File Transfer Protocol). Hal ini ditujukan untuk meng-upload paket software, ekspor skrip konfigurasi dan prosedur impor, juga untuk menyimpan halaman servlet HotSpot.
Spesifikasi
Paket yang dibutuhkan: systemLisensi yang dibutuhkan: level1Home menu level: /fileStandarisasi dan Teknologi: FTP (RFC 959)Pemakaian Hardware: Not significant
Dokumen Terkait
• Manajemen Paket Software• Manajemen Konfigurasi
File Transfer Protocol Server
Home menu level: /file
Penjelasan
MikroTik RouterOS memiliki fitur Server yang standard pada industri. Menggunakan port 20 dan 21 untuk berkomunikasi dengan host lainnya di jaringan.
File yang telah diupload, juga konfigurasi dan file back-up yang terlah diupload, dapat diakses pada menu /file.
Disana anda dapat menghapus file-file yang tidak dibutuhkan dari Router anda.
Otorisasi untuk layanan FTP ini menggunakan account username dan password yang juga digunakan untuk otorisasi router.
Penjelasan Property
creation-time ( read-only: time ) – Tanggal dan waktu sebuah item di-createname ( read-only: name ) – nama itemsize ( read-only: integer ) – besaran paket dalam bytestype ( read-only: file | directory | unknown | script | package | backup ) – tipe item
Penjelasan Command
print – menampilkan daftar file yang tersimpan – menampilkan isi file yang berukuran kurang dari 4 kb – menawarkan untuk meng-edit isi file dengan editor – mengeset isi file menjadi ‘content’
Konsol Serial dan TerminalInformasi Umum
Ringkasan
Konsol serial dan terminal adalah alat yang digunakan untuk melakukan komunikasi dengan peralatan yang terkoneksi melalui port serial. Terminal serial dapat digunakan untuk memonitor dan melakukan konfigurasi berbagai jenis peralatan – termasuk modem, peralatan jaringan (termasuk router MikroTik), dan perlatan lain yang dapat dihubungkan melalui port serial (asynchronous)
Spesifikasi
Paket yang dibutuhkan: systemLisensi yang dibutuhkan: Level1Tingkatan submenu: /system, /system console, /system serial-terminalTeknologi dan Standard: RS-232Konsumsi resources: Tidak terlalu signifikan
Deskripsi
Fasilitas konsol serial memungkinkan konfigurasi port serial yang terdapat pada router MikroTik untuk menyediakan akses ke konsol terminal milik router melalui port serial. Kabel null-modem dibutuhkan untuk menghubungkan port serial router dengan port serial (COM) komputer lain atau laptop. Akses dilakukan menggunakan program emulasi terminal (seperti HyperTerminal) yang di jalankan di komputer lain. Kita juga dapat menggunakan MikroTik RouterOS untuk melakukan akses ke konsol serial lainnya (seperti misalnya, router Cisco).Beberapa situasi yang menggambarkan penggunaan fasilitas ini;
di wilayah dimana instalasi wireless MikroTik terletak bersebelahan dengan peralatan (termasuk router dan switch Cisco) yang tidak dapat dikelola melalui telnet dan jaringan IP
monitoring peralatan laporan cuaca melalui konsol serial mengakses modem microwave high speed yang hanya bisa dikelola dan dimonitor
melalui koneksi konsol serial
Dengan fasilitas ini, 132 alat (dan mungkin lebih) dapat di monitor dan dikelola melalui router MikroTik.
Konfigurasi Konsol Serial
Deskripsi
Kabel khusu null-modem harus digunakan untuk menghubungkan konsol serial. Diagram kabel konsol serial dengan konektor DB9 adalah sebagai berikut;
Router Side (DB9f) Signal Direction Side (DB9f)
1, 6 CD, DSR IN 4
2 RxD IN 3
3 TxD OUT 2
4 DTR OUT 1, 6
5 GND - 5
7 RTS OUT 8
8 CTS IN 7
Konfigurasi Konsol
Tingkatan submenu: /system console
Deskripsi Properti
enabled (yes | no; default: no) – apakah konsol serial diaktifkan atau tidakfree (read-only: text) – konsol siap digunakanport (name; default: serial0) – port mana yang digunakan oleh terminalterm (text) – nama dari terminalused (read-only: text) – konsol yang sedang digunakanvcno (read-only: integer) – nomor konsol virtual [Alt]+[F1] mewakili '1', [Alt]+[F2] - '2', dan selanjutnya.wedged (read-only: text) – konsol saat ini tidak tersedia
Contoh
Untuk mengaktifkan konsol serial dengan nama terminal MyConsole:
[admin@MikroTik] system console> set 0 disabled=no term=MyConsole[admin@MikroTik] system console> printFlags: X - disabled, W - wedged, U - used, F - free # PORT VCNO TERM 0 F serial0 MyConsole 1 W 1 linux 2 W 2 linux 3 W 3 linux 4 W 4 linux 5 W 5 linux 6 W 6 linux 7 W 7 linux 8 W 8 linux[admin@MikroTik] system console>
Untuk memeriksa apakah port tersedia atau sedang digunakan (parameter used-by):
[admin@MikroTik] system serial-console> /port print detail 0 name=serial0 used-by=Serial Console baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none stop-bits=1 flow-control=none 1 name=serial1 used-by="" baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none stop-bits=1 flow-control=none [admin@MikroTik] system serial-console>
Menggunakan Terminal Serial
Nama perintah: /system serial-terminal
Deskripsi
Perintah ini digunakan untuk berkomunikasi dengan peralatan dan sistem lain yang terhubung dengan router melalui port serial.Semua input dari keyboard diteruskan ke port serial dan semua data dari port tersebut di teruskan ke peralatan yang terhubung. Setelah keluar dengan [Ctrl]+[Q], sinyal kontrol dari port diturunkan. Kecepatan dan parameter lain dari port serial dapat dikonfigurasi melalui direktori /port pada konsol router. Tidak ada penerjemahan terminal atau print out data yang dilakukan. Terminal dapat tidak bisa digunakan apabila kita memasukkan data random atau karakter kontrol yang tidak pada tempatnya. Jangan menghubungkan peralatan dengan konfigurasi kecepatan yang salah untuk menghindari terjadinya dumping data binari.
Deskripsi Properti
port (name) – nama port yang digunakan
Catatan
[Ctrl]+[Q] dan [Ctrl]+[X] memiliki arti khusus, untuk keluar dari session terminal berjenjanglUntuk mengirim [Ctrl]+[X] ke port serial, tekan [Ctrl]+[X] [Ctrl]+[X]Untuk mengirim [Ctrl]+[Q] ke port serial, tekan [Ctrl]+[X] [Ctrl]+[Q]
Contoh
Untuk mengakses peralatan yang terhubung melalui port serial1:
[admin@MikroTik] system> serial-terminal serial1 [Type Ctrl-Q to return to console][Ctrl-X is the prefix key]
Console Screen
Tingkatan submenu: /system console screen
Deskripsi
Gunakan fasilitas ini untuk merubah jumlah baris per-layar apabila terdapat monitor yang terhubung dengan router.
Deskripsi Properti
line-count (25 | 40 | 50) – jumlah baris di monitor
Catatan
Parameter ini hanya berlaku untuk monitor yang terhubung dengan router.
Contoh
Untuk mengubah resolusi monitor dari 80x25 menjadi 80x40:
[admin@MikroTik] system console screen> set line-count=40[admin@MikroTik] system console screen> print line-count: 40[admin@MikroTik] system console screen>
Ping
Daftar Isi Daftar Isi Informasi Umum Rangkuman Spesifikasi Dokumen Terkait Deskripsi Perintah PING Penjelasan Properti Catatan Contoh Perintah PING
Resolve IP address: 'Ping', menggunakan arp requests: MAC Ping Server Penjelasan Properti Contoh
Informasi Umum
Rangkuman
Ping memanfaatkan Pesan ECHO dari Protokol Internet Control Message Protocol (ICMP) untuk menentukan aktif tidak-nya suatu remote host dan juga menentukan berapa delay yang diperoleh untuk berkomunikasi (pengiriman pesan ECHO bulak-balik) antar 2 host.
Spesifikasi
Paket yang dibutuhkan: systemLisensi yang dibutuhkan: level1Level Home Menu: / , /tool mac-server pingStandar Dan Teknologi: ICMPPenggunaan Perangkat Keras : Tidak signifikan
Dokumen Terkait
Software Package Management
Deskripsi
Perintah PING mengirimkan pesan ECHO (ICMP type 8) ke host yang dituju dan menunggu pesan balasan ICMP (ICMP type 0) dari host tersebut. Interval antara pengiriman pesan dan penerimaan pesan balasan disebut round trip. Jika respons yang ditunggu (bisa juga disebut pong) tidak juga datang sampai akhir dari interval, maka diasumsikan terjadi timed out. Parameter yang juga penting dan terdapat pada laporan PING adalah ttl (Time to Live). Ditentukan oleh tiap mesin dimana paket tersebut diproses. Paket akan sampai pada tujuannya hanya bila angka TTL lebih besar dari jarak tempuh antara host sumber dan host yang dituju yang melewati sekian router.
Perintah PING
Nama perintah: /ping
Penjelasan Properti
arp-interface ( name ) - ping, menggunakan ARP request, bukannya ICMP Request, pada interface yang ditentukan.(IP address | MAC address ) - IP atau MAC address untuk host yang ditujucount ( integer ; default: 0 ) - berapa kali paket ICMP akan dikirim0 - Ping akan terus dilaksanakan sampai [Ctrl]+[C] ditekando-not-fragment - jika ditambahkan, paket yang dikirim tidak akan di fragmentasiinterval ( time : 10ms ..5s ; default: 1s ) - delay antar pesansize ( integer : 28 ..65535 ; default: 64 ) - ukuran dari paket IP (dalam bytes, termasuk header IP dan ICMP )ttl ( integer : 1 ..255 ; default: 255 ) - nilai time To Live (TTL) dari paket ICMPsrc-address ( IP address ) - Source address dari ping
Catatan
Jika Service DNS digunakan, kita dapat menggunakan PING berdasarkan alamat DNS. Untuk melakukannya melalui Winbox, anda harus melakukan resolve alamat DNS terlebih dahulu, click-kanan mouse anda diatas alamat tersebut lalu pilih Lookup Address.
Anda tidak dapat melakukan PING disuatu interface dengan paket yang lebih besar dari MTU yang telah diset untuk interface tersebut, jadi ukuran paket yang digunakan untuk PING harus sama dengan atau lebih kecil dari MTU. Jika melakukan PING dengan MAC address, maka ukuran minimal untuk paket yang dipakai adalah 50 bytes.
Hanya Mikrotik RouterOS yang berdekatan (neighbour) dengan fitur MAC-Ping yang diaktifkan yang dapat diping menggunakan MAC Address.
Contoh dari perintah ping
Sebuah contoh dari perintah Ping:/ping 159.148.95.16 count=5 interval=500ms159.148.95.16 64 byte ping: ttl=59 time=21 ms159.148.95.16 ping timeout159.148.95.16 ping timeout159.148.95.16 ping timeout159.148.95.16 64 byte ping: ttl=59 time=16 ms5 packets transmitted, 2 packets received, 60% packet lossround-trip min/avg/max = 16/18.5/21 ms[admin@MikroTik] >
Untuk me-Resolve IP address:
Untuk me-resolve IP Address dari sebuah alamat DNS, ketikkan perintah dibawah ini :/ping www.google.lvand press the [Tab] key:[admin@MikroTik] > /ping 66.102.11.104
Alamat DNS www.google.lv berubah menjadi IP address 66.102.11.104!
'Ping', menggunakan arp requests:
Untuk melakukan Ping menuju host yang berada di jaringan lokal kita, dapat menggunakan ARP request selain daripada ICMP :
/ping 10.5.8.130 arp-interface=local10.5.8.130 with hw-addr 00:30:4F:14:AB:58 ping time=1 ms10.5.8.130 with hw-addr 00:30:4F:14:AB:58 ping time=1 ms10.5.8.130 with hw-addr 00:30:4F:14:AB:58 ping time=1 ms3 packets transmitted, 3 packets received, 0% packet lossround-trip min/avg/max = 1/1.0/1 ms[admin@MikroTik] >
MAC Ping Server
Level Menu Home: /tool mac-server ping
Penjelasan Properti
enabled ( yes | no ; default: yes ) - apakah MAC Ping menuju router ini diperbolehkan atau tidak
Contoh
Untuk tidak membolehkan MAC Ping:[admin@MikroTik] tool mac-server ping> set enabled=no[admin@MikroTik] tool mac-server ping> printenabled: no[admin@MikroTik] tool mac-server ping>
http://wiki.mikrotik.com