mikrotik manual bahasa indonesia

21
Mikrotik Manual Bahasa Indonesia Daftar Isi Informasi Umum Backup Sistem Perintah Export Perintah Import Reset Konfigurasi Informasi Umum Ringkasan Petunjuk / manual ini memperkenalkan perintah-perintah yang dapat dijalankan untuk fungsi-fungsi sebagai berikut: backup sistem restore sistem dari backup export konfigurasi import konfigurasi reset konfigurasi sistem Deskripsi Backup konfigurasi dapat digunakan untuk membackup konfigurasi MikroTik RouterOS ke dalam sebuah file binari yang dapat disimpan di router atau diunduh menggunakan FTP. Fasilitas restore konfigurasi dapat digunakan untuk mengembalikan konfigurasi router dari file backup. Export konfigurasi dapat digunakan untuk memperlihatkan konfigurasi MikroTik RouterOS ke layar konsol atau ke dalam sebuah file teks (script), yang kemudian dapat diunduh dengan menggunakan FTP. Import konfigurasi dapat digunakan untuk mengimport konfigurasi dari sebuah file teks. Perintah system reset digunakan untuk menghapus semua konfigurasi router. Sebelum melakukan hal tersebut, dianjurkan untuk melakukan backup konfigurasi terlebih

Upload: agung-pambudi

Post on 26-Dec-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

Mikrotik Manual Bahasa Indonesia Daftar Isi

Informasi Umum Backup Sistem Perintah Export Perintah Import Reset Konfigurasi

Informasi Umum

Ringkasan

Petunjuk / manual ini memperkenalkan perintah-perintah yang dapat dijalankan untuk fungsi-fungsi sebagai berikut:

backup sistem restore sistem dari backup export konfigurasi import konfigurasi reset konfigurasi sistem

Deskripsi

Backup konfigurasi dapat digunakan untuk membackup konfigurasi MikroTik RouterOS ke dalam sebuah file binari yang dapat disimpan di router atau diunduh menggunakan FTP.  Fasilitas restore konfigurasi dapat digunakan untuk mengembalikan konfigurasi router dari file backup.Export konfigurasi dapat digunakan untuk memperlihatkan konfigurasi MikroTik RouterOS ke layar konsol atau ke dalam sebuah file teks (script), yang kemudian dapat diunduh dengan menggunakan FTP. Import konfigurasi dapat digunakan untuk mengimport konfigurasi dari sebuah file teks.Perintah system reset digunakan untuk menghapus semua konfigurasi router. Sebelum melakukan hal tersebut, dianjurkan untuk melakukan backup konfigurasi terlebih dahulu.Catatan! Untuk meyakinkan bahwa backup tidak gagal, perintah system backup load harus digunakan pada komputer yang sama dengan perangkat keras sama dengan ketika menjalankan perintah system backup save.

Backup Sistem

Submenu level: /system backup

Deskripsi

Page 2: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

Perintah save digunakan untuk menyimpan keseluruhan konfigurasi router ke dalam sebuah file backup. File tersebut dapat dilihat melalui submenu /file dan dapat diunduh menggunakan ftp untuk menyimpan backup dari konfigurasi router. Untuk melakukan restore terhadap konfigurasi sistem, sebagai contoh, setelah menjalankan /system reset, file backup sebelumnya dapat diupload ke router melalui ftp dan dengan menjalankan perintah load dalam submenu /system backup.

Deskripsi Perintah

load name=[filename] – Memanggil backup konfigurasi dari sebuah filesave name=[filename] – Menyimpan backup konfigurasi ke dalam sebuah file

Contoh

Untuk menyimpan konfigurasi router ke dalam file test:

[admin@MikroTik] system backup> save name=testConfiguration backup saved[admin@MikroTik] system backup>

Untuk melihat file yang tersimpan di dalam router:

[admin@MikroTik] > file print  # NAME                           TYPE         SIZE       CREATION-TIME  0 test.backup                    backup       12567      sep/08/2004 21:07:50[admin@MikroTik] >

Contoh

Untuk memanggil backup konfigurasi dari file test:

[admin@MikroTik] system backup> load name=testRestore and reboot? [y/N]: y...

Perintah Export

Nama perintah: /export

Deskripsi

Perintah export menampilkan (print-out) sebuah script yang dapat digunakan untuk me-restore konfigurasi. Perintah dapat dijalankan dari semua tingkatan menu, dan menghasilkan script sesuai dengan tingkatan menu tersebut serta menu-menu yang terdapat di dalamnya. Argumen from dapat digunakan untuk melakukan export terhadap item-item tertentu. Dalam kasus ini export  mengabaikan hirarki tingkatan menu.

Page 3: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

Perintah ini juga memiliki argumen file yang memungkinkan kita untuk menyimpan file script hasil export di dalam router yang dapat diakses kemudian melalui FTP.

Deskripsi Perintah

file=[filename] – menyimpan hasil perintah ke dalam sebuah filefrom=[number] - menenentukan dari item mana export mulai dilakukan

Contoh[admin@MikroTik] > ip address printFlags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic #   ADDRESS            NETWORK         BROADCAST       INTERFACE 0   10.1.0.172/24      10.1.0.0        10.1.0.255      bridge1 1   10.5.1.1/24        10.5.1.0        10.5.1.255      ether1[admin@MikroTik] >

Untuk membuat sebuah file export:

[admin@MikroTik] ip address> export file=address[admin@MikroTik] ip address>

Untuk membuat file export mulai dari item nomor 1:

[admin@MikroTik] ip address> export file=address1 from=1[admin@MikroTik] ip address>

Untuk melihat file yang tersimpan di dalam router:

[admin@MikroTik] > file print # NAME                            TYPE         SIZE       CREATION-TIME0  address.rsc                     script       315        dec/23/2003 13:21:481  address1.rsc                    script       201        dec/23/2003 13:22:57[admin@MikroTik] >

Untuk melakukan export tanpa menggunakan argumen file (hanya memperlihatkan di layar):

[admin@MikroTik] ip address> export from=0,1# nov/13/2004 13:25:30 by RouterOS 2.9# software id = MGJ4-MAN#/ ip addressadd address=10.1.0.172/24 network=10.1.0.0 broadcast=10.1.0.255 \    interface=bridge1 comment="" disabled=noadd address=10.5.1.1/24 network=10.5.1.0 broadcast=10.5.1.255 \    interface=ether1 comment="" disabled=no[admin@MikroTik] ip address>

Page 4: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

Perintah Import

Nama perintah: /import

Deskripsi

Perintah /import [file_name] merupakan perintah pada tingkatan root yang melakukan restore berdasarkan informasi konfigurasi yang tersimpan di dalam sebuah file. Perintah ini digunakan untuk melakukan restore sebagian konfigurasi setelah menjalankan /system reset atau akibat peristiwa lain yang menyebabkan konfigurasi router berubah atau hilang.Catatan, Perintah ini tidak diperuntukan untuk melakukan restore konfigurasi secara keseluruhan, melainkan hanya sebagian dari konfigurasi (sebagai contoh, rule pada firewall rules) untuk mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam melakukan konfigurasi tipikal.

Deskripsi Perintah

file=[filename] – memanggil konfigurasi yang telah diexport sebelumnya ke dalam router

Contoh

Untuk memanggil file hasil export gunakan perintah berikut:

[admin@MikroTik] > import address.rscOpening script file address.rscScript file loaded successfully[admin@MikroTik] >

 

Reset Konfigurasi

Nama perintah: /system reset

Deskripsi

Perintah ini menghapus semua konfigurasi router dan mengembalikan konfigurasi ke dalam kondisi default termasuk nama login dan password (‘admin’ tanpa password), IP Address dan konfigurasi lain juga dihapus dan interface menjadi disabled atau tidak aktif. Setelah menjalankan perintah ini router akan melakukan booting ulang.

Deskripsi Perintah

reset – menghapus konfigurasi router

Page 5: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

Catatan

Apabila router sebelumnya diinstall dengan menggunakan netinstall dan ada script yang berjalan di awal untuk melakukan konfigurasi inisial, perintah reset akan menjalankan script tersebut setelah menghapus konfigurasi. Untuk menghindari hal ini harus dilakukan instalasi ulang.

Contoh[admin@MikroTik] > system resetDangerous! Reset anyway? [y/N]: naction cancelled[admin@MikroTik] >

Akses Melalui MAC (Telnet and Winbox)Informasi Umum

Ringkasan

MAC telnet digunakan untuk mengakses router yang belum memiliki IP address, bekerja kurang lebih sama dengan IP telnet. MAC telnet hanya mungkin dilakukan antara dua buah MikroTik RouterOS.

Spesifikasi

Paket yang dibutuhkan: systemLisensi yang dibutuhkan: Level1Tingkatan submenu: /tool, /tool mac-serverTeknologi dan Standard:  MAC TelnetKonsumsi resources: Tidak terlalu signifikan

Server MAC Telnet

Tingkatan submenu: /tool mac-server

Deskripsi Properti

interface (name | all; default: all) – nama interface yang memperbolehkan koneksi ke klien mac-serverall – semua interface

Page 6: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

 

 

Catatan

Apabila kita menambahkan interface pada daftar interface yang terdapat di tingkatan submenu ini, maka kita memperbolehkan MAC telnet melalui interface tersebut. Apabila Disabled (disabled=yes) maka router tidak akan menerima session MAC telnet melalui interface tersebut.

Contoh

Untuk mengaktifkan MAC telnet pada interface ether1;

[admin@MikroTik] tool mac-server> printFlags: X - disabled #   INTERFACE 0   all[admin@MikroTik] tool mac-server> remove 0[admin@MikroTik] tool mac-server> add interface=ether1 disabled=no[admin@MikroTik] tool mac-server> printFlags: X - disabled #   INTERFACE 0   ether1[admin@MikroTik] tool mac-server>

Server MAC WinBox

Tingkatan submenu: /tool mac-server mac-winbox

Deskripsi Properti

interface (name | all; default: all) – nama interface yang memperbolehkan koneksi Winbox dengan menggunakan protokol MAC-basedall - semua interface

Catatan

Apabila kita menambahkan interface pada daftar interface yang terdapat di tingkatan submenu ini, maka kita memperbolehkan MAC Winbox melalui interface tersebut. Apabila Disabled (disabled=yes) maka router tidak akan menerima session MAC Winbox melalui interface tersebut.

Contoh

Untuk mengaktifkan Server MAC Winbox pada interface ether1;

Page 7: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

 [admin@MikroTik] tool mac-server mac-winbox> printFlags: X - disabled #   INTERFACE 0   all[admin@MikroTik] tool mac-server mac-winbox> remove 0[admin@MikroTik] tool mac-server mac-winbox> add interface=ether1 disabled=no[admin@MikroTik] tool mac-server mac-winbox> printFlags: X - disabled #   INTERFACE 0   ether1[admin@MikroTik] tool mac-server mac-winbox>

Monitor Daftar Session Aktif

Tingkatan submenu: /tool mac-server sessions

Deskripsi Properti

interface (read-only: name) - interface yang digunakan klien untuk terkoneksisrc-address (read-only: MAC address) – MAC Address milik klienuptime (read-only: time) – lamanya klien terhubung

Contoh

Untuk melihat session MAC telnet yang sedang aktif:

[admin@MikroTik] tool mac-server sessions> print # INTERFACE SRC-ADDRESS       UPTIME 0 wlan1     00:0B:6B:31:08:22 00:03:01[admin@MikroTik] tool mac-server sessions>

Klien MAC Telnet

Nama perintah: /tool mac-telnet [MAC-address]

Contoh[admin@MikroTik] > /tool mac-telnet 00:02:6F:06:59:42Login: adminPassword:Trying 00:02:6F:06:59:42...Connected to 00:02:6F:06:59:42   MMM      MMM       KKK                          TTTTTTTTTTT      KKK  MMMM    MMMM       KKK                          TTTTTTTTTTT      KKK  MMM MMMM MMM  III  KKK  KKK  RRRRRR     OOOOOO      TTT     III  KKK  KKK  MMM  MM  MMM  III  KKKKK     RRR  RRR  OOO  OOO     TTT     III  KKKKK  MMM      MMM  III  KKK KKK   RRRRRR    OOO  OOO     TTT     III  KKK KKK

Page 8: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

  MMM      MMM  III  KKK  KKK  RRR  RRR   OOOOOO      TTT     III  KKK  KKK   MikroTik RouterOS 2.9 (c) 1999-2004         http://www.mikrotik.com/ Terminal linux detected, using multiline input mode[admin@MikroTik] >

FTP (File Transfer Protocol) ServerDaftar Isi

Daftar Isi Ringkasan Spesifikasi Dokumen Terkait File Transfer Protocol Server Penjelasan Penjelasan Property Penjelasan Command

 

Informasi Umum

Ringkasan

MikroTik RouterOS mengimplementasikan fitur Server FTP (File Transfer Protocol). Hal ini ditujukan untuk meng-upload paket software, ekspor skrip konfigurasi dan prosedur impor, juga untuk menyimpan halaman servlet HotSpot.

Spesifikasi

Paket yang dibutuhkan: systemLisensi yang dibutuhkan: level1Home menu level: /fileStandarisasi dan Teknologi: FTP (RFC 959)Pemakaian Hardware: Not significant

Dokumen Terkait

• Manajemen Paket Software• Manajemen Konfigurasi

Page 9: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

File Transfer Protocol Server

Home menu level: /file

Penjelasan

MikroTik RouterOS memiliki fitur Server yang standard pada industri. Menggunakan port 20 dan 21 untuk berkomunikasi dengan host lainnya di jaringan.

File yang telah diupload, juga konfigurasi dan file back-up yang terlah diupload, dapat diakses pada menu /file.

Disana anda dapat menghapus file-file yang tidak dibutuhkan dari Router anda.

Otorisasi untuk layanan FTP ini menggunakan account username dan password yang juga digunakan untuk otorisasi router.

Penjelasan Property

creation-time ( read-only: time ) – Tanggal dan waktu sebuah item di-createname ( read-only: name ) – nama itemsize ( read-only: integer ) – besaran paket dalam bytestype ( read-only: file | directory | unknown | script | package | backup ) – tipe item

Penjelasan Command

print – menampilkan daftar file yang tersimpan – menampilkan isi file yang berukuran kurang dari 4 kb – menawarkan untuk meng-edit isi file dengan editor – mengeset isi file menjadi ‘content’

Konsol Serial dan TerminalInformasi Umum

Ringkasan

Konsol serial dan terminal adalah alat yang digunakan untuk melakukan komunikasi dengan peralatan yang terkoneksi melalui port serial. Terminal serial dapat digunakan untuk memonitor dan melakukan konfigurasi berbagai jenis peralatan – termasuk modem, peralatan jaringan (termasuk router MikroTik), dan perlatan lain yang dapat dihubungkan melalui port serial (asynchronous)

Page 10: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

Spesifikasi

Paket yang dibutuhkan: systemLisensi yang dibutuhkan: Level1Tingkatan submenu: /system, /system console, /system serial-terminalTeknologi dan Standard:  RS-232Konsumsi resources: Tidak terlalu signifikan

 

Deskripsi

Fasilitas konsol serial memungkinkan konfigurasi port serial yang terdapat pada router MikroTik untuk menyediakan akses ke konsol terminal milik router melalui port serial. Kabel null-modem dibutuhkan untuk menghubungkan port serial router dengan port serial (COM) komputer lain atau laptop. Akses dilakukan menggunakan program emulasi terminal (seperti HyperTerminal) yang di jalankan di komputer lain. Kita juga dapat menggunakan MikroTik RouterOS untuk melakukan akses ke konsol serial lainnya (seperti misalnya, router Cisco).Beberapa situasi yang menggambarkan penggunaan fasilitas ini;

di wilayah dimana instalasi wireless MikroTik terletak bersebelahan dengan peralatan (termasuk router dan switch Cisco) yang tidak dapat dikelola melalui telnet dan jaringan IP

monitoring peralatan laporan cuaca melalui konsol serial mengakses modem microwave high speed yang hanya bisa dikelola dan dimonitor

melalui koneksi konsol serial

Dengan fasilitas ini, 132 alat (dan mungkin lebih) dapat di monitor dan dikelola melalui router MikroTik.

Konfigurasi Konsol Serial

Deskripsi

Kabel khusu null-modem harus digunakan untuk menghubungkan konsol serial. Diagram kabel konsol serial dengan konektor DB9 adalah sebagai berikut;

Router Side (DB9f) Signal Direction Side (DB9f)

1, 6 CD, DSR IN 4

2 RxD IN 3

Page 11: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

3 TxD OUT 2

4 DTR OUT 1, 6

5 GND - 5

7 RTS OUT 8

8 CTS IN 7

Konfigurasi Konsol

Tingkatan submenu: /system console

Deskripsi Properti

enabled (yes | no; default: no) – apakah konsol serial diaktifkan atau tidakfree (read-only: text) – konsol siap digunakanport (name; default: serial0) – port mana yang digunakan oleh terminalterm (text) – nama dari terminalused (read-only: text) – konsol yang sedang digunakanvcno (read-only: integer) – nomor konsol virtual [Alt]+[F1] mewakili '1', [Alt]+[F2] - '2', dan selanjutnya.wedged (read-only: text) – konsol saat ini tidak tersedia

Contoh

Untuk mengaktifkan konsol serial dengan nama terminal MyConsole:

[admin@MikroTik] system console> set 0 disabled=no term=MyConsole[admin@MikroTik] system console> printFlags: X - disabled, W - wedged, U - used, F - free #   PORT    VCNO       TERM 0 F serial0            MyConsole 1 W          1          linux 2 W          2          linux 3 W          3          linux 4 W          4          linux 5 W          5          linux 6 W          6          linux 7 W          7          linux 8 W          8          linux[admin@MikroTik] system console>

Untuk memeriksa apakah port tersedia atau sedang digunakan (parameter used-by):

Page 12: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

[admin@MikroTik] system serial-console> /port print detail  0 name=serial0 used-by=Serial Console baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none    stop-bits=1 flow-control=none   1 name=serial1 used-by="" baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none stop-bits=1    flow-control=none [admin@MikroTik] system serial-console>

Menggunakan Terminal Serial

Nama perintah: /system serial-terminal

Deskripsi

Perintah ini digunakan untuk berkomunikasi dengan peralatan dan sistem lain yang terhubung dengan router melalui port serial.Semua input dari keyboard diteruskan ke port serial dan semua data dari port tersebut di teruskan ke peralatan yang terhubung. Setelah keluar dengan [Ctrl]+[Q], sinyal kontrol dari port diturunkan. Kecepatan dan parameter lain dari port serial dapat dikonfigurasi melalui direktori /port pada konsol router. Tidak ada penerjemahan terminal atau print out data yang dilakukan. Terminal dapat tidak bisa digunakan apabila kita memasukkan data random atau karakter kontrol yang tidak pada tempatnya. Jangan menghubungkan peralatan dengan konfigurasi kecepatan yang salah untuk menghindari terjadinya dumping data binari.

Deskripsi Properti

port (name) – nama port yang digunakan

Catatan

[Ctrl]+[Q] dan [Ctrl]+[X]  memiliki arti khusus, untuk keluar dari session terminal berjenjanglUntuk mengirim [Ctrl]+[X] ke port serial, tekan [Ctrl]+[X] [Ctrl]+[X]Untuk mengirim [Ctrl]+[Q] ke port serial, tekan [Ctrl]+[X] [Ctrl]+[Q]

Contoh

Untuk mengakses peralatan yang terhubung melalui port serial1:

[admin@MikroTik] system> serial-terminal serial1 [Type Ctrl-Q to return to console][Ctrl-X is the prefix key]

Page 13: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

Console Screen

Tingkatan submenu: /system console screen

Deskripsi

Gunakan fasilitas ini untuk merubah jumlah baris per-layar apabila terdapat monitor yang terhubung dengan router.

Deskripsi Properti

line-count (25 | 40 | 50) – jumlah baris di monitor

Catatan

Parameter ini hanya berlaku untuk monitor yang terhubung dengan router.

Contoh

Untuk mengubah resolusi monitor dari 80x25 menjadi 80x40:

[admin@MikroTik] system console screen> set line-count=40[admin@MikroTik] system console screen> print    line-count: 40[admin@MikroTik] system console screen>

Ping

 

Daftar Isi Daftar Isi Informasi Umum Rangkuman Spesifikasi Dokumen Terkait Deskripsi Perintah PING Penjelasan Properti Catatan Contoh Perintah PING

Page 14: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

Resolve IP address: 'Ping', menggunakan arp requests: MAC Ping Server Penjelasan Properti Contoh

Informasi Umum

Rangkuman

Ping memanfaatkan Pesan ECHO dari Protokol Internet Control Message Protocol (ICMP) untuk menentukan aktif tidak-nya suatu remote host dan juga menentukan berapa delay yang diperoleh untuk berkomunikasi (pengiriman pesan ECHO bulak-balik) antar 2 host.

Spesifikasi

Paket yang dibutuhkan: systemLisensi yang dibutuhkan: level1Level Home Menu: / , /tool mac-server pingStandar Dan Teknologi: ICMPPenggunaan Perangkat Keras : Tidak signifikan

Dokumen Terkait

Software Package Management

Deskripsi

Perintah PING mengirimkan pesan ECHO (ICMP type 8) ke host yang dituju dan menunggu pesan balasan ICMP (ICMP type 0) dari host tersebut. Interval antara pengiriman pesan dan penerimaan pesan balasan disebut round trip. Jika respons yang ditunggu (bisa juga disebut pong) tidak juga datang sampai akhir dari interval, maka diasumsikan terjadi timed out. Parameter yang juga penting dan terdapat pada laporan PING adalah ttl (Time to Live). Ditentukan oleh tiap mesin dimana paket tersebut diproses. Paket akan sampai pada tujuannya hanya bila angka TTL lebih besar dari jarak tempuh antara host sumber dan host yang dituju yang melewati sekian router.

Perintah PING

Nama perintah: /ping

Page 15: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

Penjelasan Properti

arp-interface ( name ) - ping, menggunakan ARP request, bukannya ICMP Request, pada interface yang ditentukan.(IP address | MAC address ) - IP atau MAC address untuk host yang ditujucount ( integer ; default: 0 ) - berapa kali paket ICMP akan dikirim0 - Ping akan terus dilaksanakan sampai [Ctrl]+[C] ditekando-not-fragment - jika ditambahkan, paket yang dikirim tidak akan di fragmentasiinterval ( time : 10ms ..5s ; default: 1s ) - delay antar pesansize ( integer : 28 ..65535 ; default: 64 ) - ukuran dari paket IP (dalam bytes, termasuk header IP dan ICMP )ttl ( integer : 1 ..255 ; default: 255 ) - nilai time To Live (TTL) dari paket ICMPsrc-address ( IP address ) - Source address dari ping

Catatan

Jika Service DNS digunakan, kita dapat menggunakan PING berdasarkan alamat DNS. Untuk melakukannya melalui Winbox, anda harus melakukan resolve alamat DNS terlebih dahulu, click-kanan mouse anda diatas alamat tersebut lalu pilih Lookup Address.

Anda tidak dapat melakukan PING disuatu interface dengan paket yang lebih besar dari MTU yang telah diset untuk interface tersebut, jadi ukuran paket yang digunakan untuk PING harus sama dengan atau lebih kecil dari MTU. Jika melakukan PING dengan MAC address, maka ukuran minimal untuk paket yang dipakai adalah 50 bytes.

Hanya Mikrotik RouterOS yang berdekatan (neighbour) dengan fitur MAC-Ping yang diaktifkan yang dapat diping menggunakan MAC Address.

 

Contoh dari perintah ping

Sebuah contoh dari perintah Ping:/ping 159.148.95.16 count=5 interval=500ms159.148.95.16 64 byte ping: ttl=59 time=21 ms159.148.95.16 ping timeout159.148.95.16 ping timeout159.148.95.16 ping timeout159.148.95.16 64 byte ping: ttl=59 time=16 ms5 packets transmitted, 2 packets received, 60% packet lossround-trip min/avg/max = 16/18.5/21 ms[admin@MikroTik] >

Page 16: Mikrotik Manual Bahasa Indonesia

Untuk me-Resolve IP address:

Untuk me-resolve IP Address dari sebuah alamat DNS, ketikkan perintah dibawah ini :/ping www.google.lvand press the [Tab] key:[admin@MikroTik] > /ping 66.102.11.104

Alamat DNS www.google.lv berubah menjadi IP address 66.102.11.104!

'Ping', menggunakan arp requests:

Untuk melakukan Ping menuju host yang berada di jaringan lokal kita, dapat menggunakan ARP request selain daripada ICMP :

/ping 10.5.8.130 arp-interface=local10.5.8.130 with hw-addr 00:30:4F:14:AB:58 ping time=1 ms10.5.8.130 with hw-addr 00:30:4F:14:AB:58 ping time=1 ms10.5.8.130 with hw-addr 00:30:4F:14:AB:58 ping time=1 ms3 packets transmitted, 3 packets received, 0% packet lossround-trip min/avg/max = 1/1.0/1 ms[admin@MikroTik] >

MAC Ping Server

Level Menu Home: /tool mac-server ping

Penjelasan Properti

enabled ( yes | no ; default: yes ) - apakah MAC Ping menuju router ini diperbolehkan atau tidak

Contoh

Untuk tidak membolehkan MAC Ping:[admin@MikroTik] tool mac-server ping> set enabled=no[admin@MikroTik] tool mac-server ping> printenabled: no[admin@MikroTik] tool mac-server ping>

http://wiki.mikrotik.com