laporan mikrotik

20
LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER Router “Instalasi dan Konfigurasi Router Mikrotik” Oleh: Aldoni Adia 1102630/2011

Upload: aldoni-adia

Post on 24-Oct-2015

210 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan mikrotik

LAPORAN

PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER

Router

“Instalasi dan Konfigurasi Router Mikrotik”

Oleh:

Aldoni Adia

1102630/2011

Page 2: laporan mikrotik

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

A. Tujuan

1. Mahasiswa mengenal dan memahami perangkat routing pada jaringan komputer.

2. Mahasiswa mengenal MikroTik Router sebagai perangkat routing.

3. Mahasiswa diharapkan mampu menginstal dan mengkonfigurasi MikroTik Router.

B. Alat dan Bahan

1. Personal Komputer

2. Kartu Jaringan (NIC)

3. Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought

4. MikroTik Router Board

5. MikroTik RouterOS

6. Switch

C. Materi Teoritis

MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai

network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya

bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan

pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan

resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.

Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit dll)

disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Fasilitas pada

mikrotik antara lain sebagai berikut :

Protokoll routing RIP, OSPF, BGP

Statefull firewall

Page 3: laporan mikrotik

HotSpot for Plug-and-Play access

remote winbox GUI admin

Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi

terhadap segala fasiltas yang disediakan. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD

yang diinstall pada Hard disk. MikroTik juga mengembangkan Hardware dengan spesifikasi dan

karakteristik unik serta mempunyai kemampuan handal sebagai Mesin Router. Dengan

dipasarkannya MikroTik RouterBoard dalam berbagai seri memudahkan kita untuk memilih

produk sesuai dengan kebutuhan. Flexibilitas ini salah satu faktor yang menjadikan Mikrotik

RouterBoard booming dan menjadi pilihan ekonomis dengan kualitas prima, disamping banyak

keunggulan – keunggulan lainnya. Kita akan bahas dan teliti MikroTik ini, baik spesifikasi,

karakteristik maupun kemampuan Mikrotik, baik software MikroTikOS maupun hardware

MikroTik RouterBoard.

1. Hardware MikroTik

Beberapa jenis Hardware MikroTik antara lain :

MikroTik kompatibel dengan hampir semua jenis antenna WiFi a/b/g, baik produk

MikroTik maupun produsen lainnya. Dengan pemilihan kanal frekuensi dan polarisasi

yang tetap, kombinasi power output dan kepekaan sinyal dapat diatur sesuai kebutuhan.

Untuk perangkat pendukung seperti lightning arrester, Power Supply Adaptor, Pigtail

jumper dan PoE juga sudah diperhitungkan dan MikroTik support untuk itu. Bahkan

RouterBoard memiliki proteksi yang cukup baik untuk masalah overvoltage, ketidak

sesuaian power output signal dalam MikroTik disebut poweroutage, identifikasi

frekuensi, dll.

2. Software MikroTik

MikroTik RouterOS adalah sistem operasi untuk Router dari MikroTik

berbasispada Linux Software Programme. Pada saat sekarang, WinBox telah di tampilkan

Page 4: laporan mikrotik

secara graphical, sehingga User dengan mudah dapat mengakses dan mengkonfigurasi

Router sesuai kebutuhan dengan mudah efektif dan efisien. Memperkecil kesalahan pada

waktu setup konfigurasi, mudah dipahami dan customable sesuai yang kita inginkan.

Fiturfitur MikroTik RouterOS cukup banyak, bahkan lebih lengkap dibanding RouterOS

yang lain, dan sangat membantu kita dalam berimprovisasi untuk mencari solusi dari

kendala yang sering kita jumpai di lapangan. Berikut overview tentang karakter dan

kemampuan MikroTik RouterOS, diantaranya :

· Firewall dan NAT paket

· Routing Static

· Data Rate Management per

· HotSpot

· PointtoPoint

· Simple tunnels IPIP

· IPsec IP

· Web proxy FTP,

· DHCP Server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP

· Universal Client Transparent

· VRRP VRRP

· UPnP – mendukung Universal PlugandPlay

· NTP Network

· Monitoring/Accounting IP

· SNMP readonly

· M3P MikroTik

· MNDP MikroTik

· Tools ping;

· Wireless IEEE802.11

Page 5: laporan mikrotik

D. Langkah kerja

1. Bangun jaringan seperti gambar berikut ;

2. Dengan ketentuan IP untuk MAN dan WAN sebagai berikut :

o Wan : 192.168..189.1x/26

o Lan : 192.168.1x.1/24

3. Hubungkan microtik router ke komputer, gunakan port 5

4. Selanjutnya jalankan aplikasi winbox. Dan pada terminal, reset terlebih dahulu router

dengan cara : System reset-configuration

5. Selanjutnya lakukan Configuration menggunakan software winbox, jalankan aplikasi

winbox

Page 6: laporan mikrotik

6. Selanjutnya pilih tombol yang bertanda merah untuk koneksi ke ip router agar kita bisa

melakukan konfigurasi

7. Selajutnya tekan button connect

8. Jika berhasil koneksi maka kita akan menjumpai tampilan depan dari mikrotik pada

winbox

Page 7: laporan mikrotik

9. Reset terlebih dahulu mikrotik router untuk menghilangkan konfigurasi sebelumnya

dengan perintah : System reset-configuration

10. Jika berhasil di reset, maka aplikasi winbox secara langsung akan terputus koneksi karena

perintah reset tadi.

Page 8: laporan mikrotik

11. Login lagi setelah di reset, pada saat login lakukan pengecekan ip terlebih dahulu,

otomatis microtik kita akan mendapat sebuah ip.

12. Pilih ip 192.168.88.1 dan klik button connect

13. Ketika koneksi berhasil maka akan muncul perintah untuk me-remove configuration

Page 9: laporan mikrotik

14. Keadaan setelah di remove

15. Setelah di remove router akan putus koneksi lagi dan login lagi dengan ip 0.0.0.0 :

Page 10: laporan mikrotik

16. Configurasi ip > address > 192.168.189.15/26 , network : 192.168.189.0, ethernet 1 dan

aply kemudian OK

Page 11: laporan mikrotik

17. Tambah untuk ethernet 2 : 192.168.12.1/24

18. Selanjutnya kita berikan ip gateway pada menu ip pilih routes, dengan ip gateway :

192.168.189.1

Jika telah ditambahkan gateway :

Page 12: laporan mikrotik

19. Selanjutnya lakukan konfigurasi Nat > ada pada firewall, actionnya plih masquarade,

contoh ip 192.168.15.1 ,192.168.15.2, 192.168.15.3 dan 192.168.15.4

20. Pada bagian action jangan lupa pilih masquerade

21. Tambahkan untuk ip lainnya, sehingga hasilnya menjadi

Page 13: laporan mikrotik

22. Langkah penting lainnya adalah, pada local area network jangan lupa konfigurasi ip

dengan menggunakan salah satu dari 3 buah ip yang kita tambahkan pada NAT tadi, ip

ini lah yang menjadi penghubung untuk kita melakukan konfigurasi mikrotik

Page 14: laporan mikrotik

E. Hasil

Ping sebagai client

1. Ping ke gateway lan

2. Ping ke ip lan microtik

3. Ping ke 192.168.189.1 / gateway wan

4. Ping ke dns server

Page 15: laporan mikrotik

Ping sebagai ip configuration microtik

1. Ping ke lan

2. Ping ke wan

Page 16: laporan mikrotik

3. Ping ke dns server

Hasil jika koneksi berhasil :

Page 17: laporan mikrotik

F. Kesimpulan

MikroTik RouterOS™, merupakan system operasi Linux base yang diperuntukkan

sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi

dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun

tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya

sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang

rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

WinBox telah di tampilkan secara graphical, sehingga User dengan mudah dapat

mengakses dan mengkonfigurasi Router sesuai kebutuhan dengan mudah efektif dan efisien.

Memperkecil kesalahan pada waktu setup konfigurasi, mudah dipahami dan customable

sesuai yang kita inginkan.