micro 1 awal
DESCRIPTION
mikroTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUMPENGENALAN KONFIGURASI HARDWARE DAN CARA MENGGUNAKAN
TRAINING KIT Z-80
Praktek Mikroprosesor 1Job Sheet 1
Nama : DENNY SETIAWANNIM : 3201311036Kelas : V BKelompok : 1Anggota Kelompok : Denny Setiawan
Ranto susiloIsahAndiRintis Sanjaya
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
1
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK2015
PENGENALAN KONFIGURASI HARDWARE DAN CARA MENGGUNAKAN TRAINING KIT Z-80
I. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikan ini, diharapkan mahasiswa :
- Dapat mengetahui Memory Map dan I/O Map dari training kit MTS-80A
- Mampu menggunakan MTS_80A dengan baik dan benar
- Mengetahui fungsi dari masing-masing pin mikroprosessor Z80
- Dapat mengerjakan listing program sederhana dengan menggunakan bahasa
assembly
II.a. Tugas Pendahuluan
1. Apa yang dimaksud dengan Memory Map / Peta Memory ?
Jawab: Peta memori adalah suatu peta yang menunjukkan lokasi alamat suatu unit
memori. Peta ini sangat penting artinya bagi CPU dalam mengenali lokasi-lokasi
suatu unit memori. Peta memori menunjukkan :
- Bagian dari memori yang dapat digunakan untuk program
- Bagian memori read only
- Program pengendalian sistem
- Tempat dimana memori diinstalasi
- Daftar alamat piranti memori
2. Gambarkan skematik dari processor Z80 dan sebutkan fungsi dari masing-masing
pin ?
Jawab:
2
skematik dari processor Z80
Fungsi masing-masing pin:
A0 – A15: Bus Alamat (keluaran, aktif High, 3-state). A0 – A15 membentuk bus alamat 16-
bit. Bus Alamat menyediakan alamat bagi pertukaran bus data memori (sampai
64Kbyte) dan bagi pertukaran divais I/O.
BUSACK: Pemberitahuan Bus (keluaran, aktif Low). Pemberitahuan Bus menunjukkan pada
divais yang meminta bahwa bus alamat CPU, dan sinyal kontrol MREQ#, IORQ#,
RD#, dan WR# telah memasuki keadaan impedansi tinggi (high-impedance). Sirkuit
eksternal sekarang bisa mengontrol jalur-jalur tersebut.
BUSREQ: Permintaan Bus (masukan, aktif Low). Permintaan Bus memiliki prioritas lebih
tinggi dibandingkan dengan NMI# dan selalu dikenali di akhir siklus mesin yang
sedang berjalan. BUSREQ# memaksa bus alamat CPU, bus data dan sinyal kontrol
MREQ#, IORQ#, RD# dan WR# menuju keadaan impedansi tinggi sehingga divais
lain bisa mengontrol jalur-jalur tersebut. BUSREQ# normalnya terhubung OR (wired-
OR) dan memerlukan satu resistor pullup eksternal bagi aplikasi tersebut. Perluasan
periode BUSREQ# karena operasi DMA yang luas bisa menjaga CPU dari penyegaran
(refreshing) RAM dinamis yang benar.
D0 – D7: Bus Data (masukan/keluaran, aktif High, 3-state). D0 – D7 membuat sebuah bus
data dua arah (bidirectional) 8-bit, yang digunakan untuk pertukaran data dengan
memori dan I/O.
3
HALT: Keadaan Berhenti (Halt) (output, aktif Low). HALT# menunjukkan bahwa CPU
telah mengeksekusi perintah Halt dan sedang menunggu sebuah interupsi non-
maskable atau maskable (dengan mask aktif) sebelum operasi bisa dilanjutkan
kembali. Ketika terhenti, CPU mengeksekusi NOP untuk menjaga refresh memori.
INT: Permintaan Interupsi (masukan, aktif Low). Permintaan Interupsi dihasilkan oleh divais
I/O. CPU menerima sebuah interupsi di akhir instruksi yang sedang berjalan jika flip-
flop pengaktif interupsi terkontrol software internal (IFF) diaktifkan. INT# normalnya
dihubung OR dan memerlukan resistor pullup eksternal bagi aplikasi-aplikasi tersebut.
IORQ: Permintaan Masukan/Keluaran (keluaran, aktif Low, 3-state). IORQ# menunjukkan
bahwa setengah bus alamat rendah memegang sebuah alamat I/O yang sah bagi sebuah
operasi penulisan atau pembacaan I/O. IORQ# juga dihasilkan secara bersamaan
dengan M1# selama sebuah siklus pemberitahuan interupsi untuk menunjukkan bahwa
sebuah vektor tanggapan interupsi bisa ditempatkan pada bus data.
M1: Siklus Mesin (keluaran, aktif Low). M1#, bersama-sama dengan MREQ#, menunjukkan
bahwa siklus mesin yang sedang berjalan adalah siklus pengambilan opcode dari
sebuah eksekusi instruksi. M1#, bersama-sama dengan IORQ# menunjukkan bahwa
siklus pemberitahuan interupsi.
MREQ: Permintaan Memori (keluaran, aktif Low, 3-state). MREQ# menunjukkan bahwa
bus alamat memegang alamat yang sah bagi operasi pembacaan memori atau penulisan
memori.
NMI: Interupsi Non-Maskable (masukan, terpicu ujung negatif). NMI# memiliki prioritas
lebih tinggi dibandingkan dengan INT#. NMI# selalu dikenali di akhir instruksi yang
sedang berjalan, tak tergantung dari status flipf-flop pengaktif interupsi (interrupt
enable flip-flop), dan secara otomatis memaksa CPU untuk memulai kembali pada
alamat 0066H.\
RD: Baca (keluaran, aktif Low, 3-state). RD# menunjukkan bahwa CPU ingin membaca data
dari memori atau divais I/O. Divais I/O atau memori yang dialamati akan
menggunakan sinyal ini untuk menempatkan data ke dalam bus data CPU.
4
RESET: Reset (masukan, aktif Low). RESET# mengawali CPU sebagai berikut: me-reset
flip-flop pengaktif interupsi, menghapus PC dan register I dan R, men-set status
interupsi ke Mode 0. Selama waktu reset, bus alamat dan data berkondisi impendansi
tinggi, dan semua sinyal keluaran kontrol menjadi tidak aktif. Catat bahwa RESET#
harus aktif minimal selama tiga siklus clock penuh sebelum operasi reset lengkap.
RFSH: Refresh (keluaran, aktif Low). RFSH#, bersama-sama dengan MREQ# menunjukkan
tujuh bit bus alamat sistem terendah bisa digunakan sebagai alamat penyegaran ke
memori dinamis sistem.
WAIT: Tunggu (masukan, aktif Low). WAIT# menunjukkan pada CPU bahwa memori atau
divais I/O yang dialamati tidak siap untuk sebuah pengiriman data. CPU selanjutnya
memasuki sebuah keadaan tunggu selama sinyal tersebut aktif. Perluasan periode
WAIT# bisa menjaga CPU dari penyegaran memori dinamis yang benar.
WR: Tulis (keluaran, aktif Low, 3-state). WR# menunjukkan bahwa bus data CPU
memegang data yang sah untuk disimpan pada lokasi memori atau I/O yang dialamati.
3. Apa yang saudara ketahui tentang kode mesin dan kode mnemonic ?
Jawab:
Kode mesin atau bahasa mesin adalah sistem instruksi dan data yang dijalankan
langsung oleh komputer central processing unit. Kode mesin dapat dianggap sebagai
primitif (dan rumit) atau sebagai bahasa pemrograman tingkat terendah representasi
dari disusun dan / atau program komputer rakitan.
Kode Mnemonic adalah adalah keyword digunakan untuk tujuan supaya mudah
diingat. Kode Mnemonic dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian
karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini.
II.b. Teori Dasar
MTS-80A merupakan sebuah training kit yang menggunakan prosesor
Zilog Z80 8 bit. Trainer ini dibangun dengan berbagai macam pheriperal seperti :
Led, Keypad, Seven Segment, LCD, Motor DC, dan lain-lain. Peralatan ini dapat
diberi input dari keypad yang disediakan trainer ataupun dari PC.
Fungsi Keypad
5
Ada beberapa keypad yang disediakan trainer, fungsi-fungsinya dapat
dilihat seperti dibawah ini :
: tombol Reset berfungsi untuk menghentikan program yang sedang
running atau membuat kondisi diawal register
: Naik satu langkah dari alamat sebelumnya
: Turun satu langkah dari alamat sebelumnya
: Menempatkan alamat
: Mengeksekusi program. Alamat yang dapat di eksekusi dari 5000H
sampai FEFFH
: Melakukan validasi dan memodifikasi register untuk step tunggal
: Meloncat satu langkah pada Mode Assembly
: Transfer sinyal Non Maskable Interrupt ke CPU.
: Menyisipkan data pada alamat yang tertera di display
: Menghapus data pada alamat yang tertera di display
Peta Memori
Training kit MTS-80A menyediakan alamat ROM dari 0000H sampai
7FFFH dan RAM dari 8000H sampai dengan FFFFH. Gambar 1 menunjukkan
pemetaan dari memori sedangkan tabel 1 menunjukkan pemetaan dari I/O.
6
RESET
INC
DEC
ADDR
GO
REG
STEP
NMI
INS
DEL
Monitor program
User memory
Alamat memori(hex)
0000
ROM
FFFF
3FFF
Ext ROM
RAM User program
8 bit
Gambar 1. Peta Memori
80007FFF
Terhubung ke
74LS154Ke IC
PHYSICAL
ADDRESS
A7 A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0
EXT
0 0 0 0 0 X 0 0 00H A PORT
0 0 0 0 0 X 0 1 01H B PORT
0 0 0 0 0 X 1 0 02H C PORT
0 0 0 0 0 X 1 1 03H CW
LCD0 0 0 0 1 X X 0 08H LR
0 0 0 0 1 X X 1 09H D.R
KEY 0 0 0 1 0 X X X 10H Key Input
KEY CLR 0 0 0 1 1 X X X 18H Key Buffer
Clear
ROM WR
0 0 1 0 0 X 0 0 20H A PORT
0 0 1 0 0 X 0 1 21H B PORT
0 0 1 0 0 X 1 0 22H C PORT
0 0 1 0 0 X 1 1 23H CW
DOT 0 0 1 0 1 X 0 0 28H A PORT
7
0 0 1 0 1 X 0 1 29H B PORT
0 0 1 0 1 X 1 0 2AH C PORT
0 0 1 0 1 X 1 1 2BH CW
DAC 0 0 1 1 0 X X X 30H DAC0808
ADC
0 0 1 1 1 0 0 0 38H CHANNEL 0
0 0 1 1 1 0 0 1 39H CHANNEL 1
0 0 1 1 1 0 1 0 3AH CHANNEL 2
0 0 1 1 1 0 1 1 3BH CHANNEL 3
0 0 1 1 1 1 0 0 3CH CHANNEL 4
0 0 1 1 1 1 0 1 3DH CHANNEL 5
0 0 1 1 1 1 1 0 3EH CHANNEL 6
0 0 1 1 1 1 1 1 3FH CHANNEL 7
82510 1 0 0 0 X X 0 40H COMMAND
0 1 0 0 0 X X 1 41H DATA
CTC
0 1 0 0 1 X 0 0 48H COUNT 0
0 1 0 0 1 X 0 1 49H COUNT 1
0 1 0 0 1 X 1 0 4AH COUNT 2
0 1 0 0 1 X 1 1 4BH COMMAND
LED 0 1 0 1 0 X X X 50H 8 BIT END
SWITCH 0 1 0 1 1 X X X 58H 8 BIT
SWITCH
FND 0 1 1 0 0 X X X 60H FND
STEP 0 1 1 0 1 X X X 68H STEPPING
MOTOR
SPK 0 1 1 1 0 X X X 70H SPEAKER
ROM
CONT
0 1 1 1 1 X X X 78H ROM WR
CONTROL
Tabel 1. Peta I/O
III. Daftar Alat dan Bahan
1. Training Kit MTS-80A
8
IV. Langkah Percobaan
4.1. Percobaan1 (Pengecekan data)
1. Aktifkan Power pada trainer dan tekan tombol reset.
2. Naikkan alamat satu langkah dengan menekan tombol INC. Cek data pada
masing –masing alamat dari alamat 8000 sampai dengan alamat ke 800A dan
catat hasil pengamatan saudara, pada tabel 1.
3. Gunakan juga tombol DEC untuk mengecek data dari alamat 800A sampai
alamat 8000. Catat hasil pengamatan saudara pada tabel 1.
4.2. Percobaan2 (Isi data)
1. Ubah data pada alamat 8000 dengan 3E, dengan cara menekan tombol reset, 3
dan E. Amati setiap langkah yang dikerjakan.
2. Isi data alamat 8001 dan 8002 dengan FE dan 2F, alamat berikutnya dengan
06, A2, 2F, 0E, 34, 81, 57, 80, BF
3. Ubah data di alamat 8008 dan 800A dengan 2F dan 58
4. Ubah data di alamat 800B dengan CF
5. Cek data pada setiap alamat melalui display dan catat hasilnya di tabel 2.
4.3. Percobaan3
LD BC, 1234H
LD DE,5678H
LD H,D
LD L,E
RST 08H
1. Isilah program diatas dengan mengkonversi kode mnemonic kedalam kode
machine.
2. Catat hasil konversi mnemonic ke code machine pada tabel 3.
3. Isi keterangan yang merepresentasikan maksud dari program.
V. Tabel Percobaan
5.1. Tabel 1
Alamat Kode mesin Alamat Kode mesin
9
8000 800A
8001 8009
8002 8008
8003 8007
8004 8006
8005 8005
8006 8004
8007 8003
8008 8002
8009 8001
800A 8000
5.2. Tabel 2
Alamat Kode Mesin Mnemonic
8000 3EFE
8002 2F
8003
8005
8006
8008
8009
800A
800B
5.3. Tabel 3
Alamat Mnemonic Kode Mesin Keterangan
8000 LD BC,1234H
8003 LD DE,5678H
8006 LD H, D
8007 LD L, E
8008 RST 08H
10
VI. Pertanyaan Analisa
1. Dari percobaan yang telah saudara kerjakan, sebutkan alamat awal dan akhir
yang dapat anda program pada trainer MTS-80A ?
2. Apa maksud dan tujuan dari percobaan 1 ?
3. Tombol fungsi apa saja yang digunakan untuk mengoperasikan percobaan 2,
jelaskan ?
4. Apa yang dapat saudara jelaskan dari listing program 2 dan 3 ?
5. Gambarkan skematik sederhana dari training kit Z-80 ?
VII. Kesimpulan
LAPORAN PRAKTIKUMOperasi relay Dasar
Praktek sistem KendaliJob Sheet 1
11
Nama : DENNY SETIAWANNIM : 3201311036Kelas : V BKelompok : 1Anggota Kelompok : Denny Setiawan
Ranto susiloIsahAndiRintis Sanjaya
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2015
12