metode pelaksanaan peningkatan jalan muara bengkal

Upload: nacer-de-nueva-namira

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Metode Pelaksanaan Peningkatan Jalan Muara Bengkal

    1/8

     METODE PELAKSANAAN

    PENINGKATAN JALAN MUARA BENGKAL ‐ BENUA BARU 

    A. PEKERJAAN SURVEY

    Adapun Pekerjaan Survey Lapangan ini, dapat diuraikan secara garis besar

    yaitu sebagai berikut :

    a)  Persiapan

    Melakukan koordinasi dengan pihak direksi dan konsultan perencana

    didampingi konsultan supervisi untuk menentukan lokasi dan batas arel yang

    akan dikerjakan. Pekerjaan persiapan tersebut termasuk pengumpulan data

    awal dan Inventarisasi bahan dan peralatan yang akan digunakan untuk

    pekerjaan dimaksud serta mempelajari semua data, peta survey pengenalan

    dan data lapangan.

    Selama kegiatan ini berlangsung, konsultan akan mengatur detail rencana

    kerja yang akan dilaksanakan dilokasi proyek.

    b)  Survey Pendahuluan

    Survey ini bertujaun untuk mencari/menentukan batas areal keselamatan dan

    penempatan patok yang terbaik ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, yang

    tersebih dahulu yaitu mengumpulkan data pendukung untuk melaksanakan

    survey detail dan mengumpulkan data lainnya untuk melengkapi data yang

    dilaksanakan.

    Untuk pelaksanaan survey ini pihak pelaksana membentuk team untuk

    mencatat data-data yang diperlukan seperti dengan tetap berkoordinasi

    dengan konsultan.

  • 8/18/2019 Metode Pelaksanaan Peningkatan Jalan Muara Bengkal

    2/8

      1

     

    B. PEKERJAAN PEMBERSIHAN LOKASI

    I. 

    Pembersihan Selama Pelaksanaan

    Pembersihan akan dilakukan secara teratur untuk menjamin bahwa tempat

    kerja, struktur, kantor sementara, tempat hunian dipelihara bebas dari

    akumulasi sisa bahan bangunan, sampah dan kotoran lainnya yang

    diakibatkan oleh operasi-eperasi di tempat kerja dan memelihara tempat kerja

    dalam kondisi rapi dan bersih setiap saat.

    II. 

    Pembersihan AkhirPada saat penyelesaian Pekerjaan, tempat kerja yang akan ditinggal harus

    dalam keadaan bersih.

    Pada saat pembersihan akhir, semua perkerasan, kerb, dan struktur harus

    diperiksa ulang untuk mengetahui kerusakan fisik yang mungkin ditemukan

    sebelum pembersihan akhir.

    C. PEKERJAAN PERSIAPAN

    Pekerjaan persiapan meliputi :

    1. Pembuatan papan nama proyek

    Bentuk, isi dan ukuran papan nama ditentukan Direksi dan disetujui Pemberi

    Tugas. Pemakaian bahannya dari kayu berkwalitas baik, Pemasangan

    dimulai sejak proyek akan dilaksanakan dan dilepas kembali setelah disetujui

    Pemberi Tugas. Papan nama proyek dipasang di tempat yang mudah dilihat

    umum.

    2. Pembuatan Direksi Keet

    Pembuatan Direksi Keet sifatnya sementara tapi menggunakan kayu kwalitas

    yang cukup baik dan konstruksi yang cukup kuat serta dapat dijadikan

    kantor selama pelaksanaan pekerjaan. Konstruksinya cukup sederhana

    sehingga pembangunannya cukup dilaksanakan 3 hari

  • 8/18/2019 Metode Pelaksanaan Peningkatan Jalan Muara Bengkal

    3/8

      2

     

    3. Pengukuran

    Pengukuran dilapangan gunannya untuk mendapatkan patokan menerankan

    denah beserta ukuran dan as-as dari pekerjaan yang telah direncanakan dalam

    gambar, serta menentukan titik awal STA dan STA ahkir pekerajaan.

    4. Penyediaan Air Kerja

    Dapat menggunakan air terdekat yang berkwalitas baik serta mendapat

    persetujuan dari pihak direksi atau pengawas.

    D. PEKERJAAN TANAH

    1. Pekerjaan Timbunan

    -  Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengangkutan, penghamparan dan pemadatan

    tanah atau bahan berbutir yang disetujui untuk pembuatan timbunan, untuk

    penimbunan kembali galian pipa atau struktur dan untuk timbunan umum yang

    diperlukan untuk membentuk dimensi timbunan sesuai dengan garis, kelandaian,

    dan elevasi penampang melintang yang disyaratkan atau disetujui.

    -  Timbunan yang dicakup oleh ketentuan dalam Seksi ini harus dibagi menjadi tiga

     jenis, yaitu timbunan biasa, timbunan pilihan dan timbunan pilihan di atas tanah

    rawa.

    Timbunan pilihan akan digunakan sebagai lapis penopang (capping layer) untuk

    meningkatkan daya dukung tanah dasar, juga digunakan di daerah saluran air

    dan lokasi serupa dimana bahan yang plastis sulit dipadatkan dengan baik.

    Timbunan pilihan dapat juga digunakan untuk stabilisasi lereng atau pekerjaan

    pelebaran timbunan jika diperlukan lereng yang lebih curam karena keterbatasan

    ruangan, dan untuk pekerjaan timbunan lainnya dimana kekuatan timbunan

    adalah faktor yang kritis.

  • 8/18/2019 Metode Pelaksanaan Peningkatan Jalan Muara Bengkal

    4/8

      3

    Timbunan pilihan di atas tanah rawa akan digunakan untuk melintasi daerah

    yang rendah dan selalu tergenang oleh air, yang menurut pendapat Direksi

    Pekerjaan tidak dapat dialirkan atau dikeringkan dengan cara yang diatur dalam

    Spesifikasi ini.

  • 8/18/2019 Metode Pelaksanaan Peningkatan Jalan Muara Bengkal

    5/8

      4

    F. PEKERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN

    1. Perkerasan Beton Semen Fc' = 30 Mpa

    Menggunakan Mesin Mixer 4 - 5 M3

    Beton akan dicampur dilapangan dengan sebuah pencampuran yang dijalankan

    dengan mesin- mesin mixer Dump truck 4-5 m3 serta jenis yang disetujui, mengenai

    syarat dan ukuran – ukuran yang akan menjamin suatu campuran yang merata /

    homogen.

    -  Untuk semua pekerjaan besar dan jika diminta demikian oleh direksi Teknik,

    pencapuran tersebut dilakukan di pabrik pengeloaan beton ( Batching Plant  ),

    atau mencapur di lokasi pekerjaan dengan bantuan alat untuk mengangkut (

    Excavator) dan alat bantu lainnya.

    -  Waktu pencampuran harus di perhitungkan jarak pabrik dengan lokasi

    pekerjaan.

    -  Pencampuran dipabrik harus diperhitungkan jumlah volume serta mutu dari

    beton tersebut, pekerjaan yang akan dilaksanakan agar tidak terjadi kekurangan

    dalam pengecoran.

    -  Untuk unit atau mixer yang dibutuhkan dalam pengecoran harus disesuaikan

    dengan jarak, waktu, serta jumlah volume beton yang akan dilaksanakan di

    lokasi pengecoran agar tidak terjadi keterlambatan dalam proses pengecoran.

    2. Secara Manual

    Untuk pekerjaan – pekerjaan kecil, dan yang tidak memungkinkan menggunakan

    sebuah campuran mesin ( mixer) , Direksi teknik dapat menyetujui pencampuran

    beton secara manual sesuai dengan prosedur berikut ini:

    Pencampuran dengan tangan harus dilakukan diatas satu permukaan (alas) yang

    keras bersih dan kedap air.

    Urutan pencampuran haruslah:

      Ukurlah volume agregat kasar dan agregat halus yang diperlukan dengan alat

    takaran kontrak, dan tempatkan agregat harus diatas agregat kasar.

  • 8/18/2019 Metode Pelaksanaan Peningkatan Jalan Muara Bengkal

    6/8

      5

      Tempatkan kantong semen diatas agregat, buka dan tuangkan semen

    tersebut.

      Aduklah bahan – bahan kering tersebut berkali- kali sehingga bahan – bahan

    tersebut bercampur menyeluruh.

      Tambahkan air, lebih baik dengan sebuah kaleng yang dilengkapi dengan

    ujung semprotan, campurkan terus, dan adukalah dengan sekop sampai beton

    tersebut mempunyai warna yang seragam dengan kekentalan yang merata.

    PENYIAPAN LAPANGAN

    a.  Lapangan pekerjaan untuk penempatan beton harus disiapakan dan semua

    pemasangan yang diperlukan diselesaikan hingga disetujui Direksi teknik. Bahan -

    bahan harus telah diuji dan ditempatkan yang baik, serta peralatan dalam keadaan

    bersih siap untuk digunakan.

    b.  Semua penunjangan, kondisi begisting serta lapis permukaan bawah harus

    dipadatkan terlebih dahulu dan diperiksa dan disetujui oleh Direksi teknik, serta

    dirawat dalam keadaan kering dan padat sebelum beton di cor.

    c.  Semua acuan, penulangan dan sarana- sarana pelengkap lainya harus ditempatkan

    secara benar dan secara aman dan didukung mencagah penggeseran.

    BEKESTING

  • 8/18/2019 Metode Pelaksanaan Peningkatan Jalan Muara Bengkal

    7/8

      6

    Acuan cetakan harus dari bahan yang disetujui dan siap pakai serta cocok untuk jenis

    dan letak pekerjaan beton yang harus dilaksanakan serta harus memenuhi persyaratan

    berikut.

    i.  Acuan /cetakan fabrikasi dapat dari kayu atau baja dengan sambungan yang kedap

    terhadap adonan dan cukup kaku untuk memelihara posisi yang diperlukan

    selama pengecoran, pemadatan dan perawatan pengeras beton. Permukaan

    sebelum dalam dari Acuan / cetakan harus bersih dari setiap kotoran lepas atau

    bahan – bahan lain sebelum pengumuman, dan harus disiram air sampai jenuh

    atau diolesi dengan minyak meineral anti karat sebelum digunakan.

    ii.  Kayu dengan permukaan kasar (tidk Diserut) dapat digunakan untuk permukaan

    bendungan yang tidak kelihan ( expose),tetapi kayu diserut dengan tebal yang rata

    harus digunakan untuk permukaan yang kelihatan (expose).

    iii.  Ujung- ujung tajam sisi dalam acuan harus dibuat tumpul, kecuali diperintahkan

    lain oleh direksi teknik, menggunakan ganjalann segitiga dengan lebar paling sedikit

    20 mm dipasang di pinggir jalan

    iv.  Penguatan acuan/cetakan terdiri dari baut-baut, atau sarana lain yang akan

    digunakan menurut keperluan untuk mencegah merenggangnya acuan selama

    pengecoran beton, dan acuan tersebut harus sedemikian sehingga dapat dibongkar

    tanpa merusak sisi samping permukaan beton jadi (selesai).

    v.  Untuk mengecor beton pada dasar penunjang dan pondasi, acuan tanah dapat

    digunakan yang tergantung kepada persetujuan Direksi Teknik. Beton tersebut akan

    didukung oleh galian yang dibentuk dengan baik yang sisi dan dasarnya dirapihkan

    dengan tangan sampai ukuran yang diperlukan.

  • 8/18/2019 Metode Pelaksanaan Peningkatan Jalan Muara Bengkal

    8/8

      7

     vi.  Acuan beton yang dicor dibawah, harus kedap air dan dijamin kekuatannya untuk

    mencegah suatu penggeseran. 

    2. Baja Tulangan U 24 Polos

    Baja tulangan yang di gunakan harus sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar

    kerja, untuk pelaksanaan pekerjaan pelaksana/kontraktor harus berkordianasi

    dengan konsultan pengawas maupun pengawas dari dinas yang tekait.

    Untuk pekerjaan besi beugel ukuran serta jarak yang akan dipasang harus sesuai

    dengan perhitungan atau gambar kerja.

    3. Pondasi Cerucuk penyedian dan Pemancangan Cerucuk

    Pek Pemancangan Tiang Kayu Ulin

    a.  Mutu kayu yang digunakan harus sesuai spesifikasi teknis yang mengacu pada

    PKKI

    b.  Dimensi kayu ulin yang digunakan harus 10 x 10 cm tanpa cacat2 kayu (mutu

    baik)

    c.  Semelum melakukan pemancangan terlebih dahulu melakukan pengukuran

    (penyetelan) dengan benang agar pemancangan yang dihasilkan nanti lurus

    sehingga memudahkan pekerjaan atas selanjutnya.

    d.  Jarak pemancangan antar tiang dari as ke as di sesuai dengan gambar desain.

    e.  Pemancangan dilakukan dengan memakai alat Bantu (stelling) dan dissel

    hammer atau manual dengan dalam & jarak pancangan disesuaikan dengan

    perencanaan.

    f. Pekerjaan Pancangan harus dilengkapi dengan kalang dan sunduk ulin apa bila

    terdapat pada gamber kerja, serta pemancangan di harus masuk lurus ke dalam

    tanah.