metoda pelaksanaan rehab perpustakaan unp

CV. Sam Brother Metoda Pelaksanaan

METODA PELAKSANAANMETODA PELAKSANAAN

Kegiatan : Program Pendidikan Tinggi UNP

Pekerjaan : Rehabilitasi Perpustakaan UNP

Lokasi : Kampus UNP - Ria Tawar UNP

1.1 Umum

Pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Perpustakaan UNP ini berlokasi dalam lingkungan kampus Universitas Negeri Padang Air Tawar Padang dan akan direncanakan selama 90 ( Sembilan Puluh) hari kalender sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemberi pekerjaan. Dalam jangka waktu 90 hari kelender tersebut, Kami CV. Sam Brother mampu menyelesaikan pekerjaan seseuai dengan kualitas dan kuantitas. Hal ini didasari setelah kami mempelajari uraian dalam BOQ masing-masing pekerjaan dan ditambah dengan pengalaman dalam pekerjaan sejenis yang telah kami kerjakan.

Untuk penjelasan metode pelaksanaan pekerjaan, Kami CV Sam Brother akan menguraikan metoda pelaksanaan secara jelas sesuai dengan metode urutan pekerjaan dimana setiap pekerjaan dilaksanakan ada yang dikerjakan secara paralel ( pekerjaaan tidak menunggu), ada pekerjaan bisa dilaksanakan setelah pekerjaan lain telah selesai dikerjakan. Uraian Metoda pelaksanaan pekerjaan ini akan di susun dalam bentuk tabel dan gambar berupa jadwal pelaksanaan pekerjaan dan dilengkapi dengan kurva-s.

Pekerjaan pekerjaan Rehabilitasi Perpustakaan UNP, secara garis besar pekerjaan ini yang akan direhab mulai dari lantai I sampai dengan Lantai V dengan kelompok pekerjaan terdiri, yakni :

1. Pekerjaan Permulaan2. Pekerjaan Pembongkaran3. Pekerjaan Dinding dan Plesteran4. Pekerjaan Kusen, Pintu/Jendela dan Dinding Partisi5. Pekerjaan Plafon6. Pekerjaan Pengecatan7. Pekerjaan Instalasi Listrik (KM/WC)

Pekerjaan kontruksi pada Rehabilitasi Perpustakaan UNP adalah merehab ulang bagian-bagian bangunan perpustkaan dengan rincian pekerjaan utama diatas. Secara keseluran dari rangkaian pekerjaan kontruksi utama tersebut ketergantungan pekerjaan masing-masing independen (tidak saling menunggu) untuk masing-masing lantai. Pelaksanaan pekerjaan dimulai lantai I dan lantai – lantai berikutnya.

1


Setelah kami mempelajari gambar rencana dan penjelasan anwijzing kantor, kami dapat memahami pekerjaan sebagai pedoman dalam pelaksanana pekerjaan kontruksi. Hasil pengamatan dilapangan, kami dapat mempersiapkan langkah-langkah dalam penempatan dan pendistribusian bahan- bahan yang digunakan dalam pekerjaan kontruksi.

Dalam metoda pelaksanaan ini, kami sebagai penawar pekerjaan (CV. Sam Brother) mencoba menguraikan metoda pelaksanaan sesuai dengan urutan-urutan pekerjaan, dimana setiap pekerjaan ada yang independen ( berdiri sendiri tanpa menunggu pekerjaan lain) dan un independen ( tergantung pekerjaan sebelumnya). Metoda pelaksanaan ini kami lengkapi dengan analisa teknis berupa estimasi terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan, bahan dan alat yang dibutuhkan seusai dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender. Hasil metoda pelaksanaan ini akan kami plotkan ke dalam jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan.

Metoda pelaksanaan secara umum yang kami jelaskan dalam bagian dokumen teknis metoda pelaksanaan terdiri dari tiga tahap pekerjaan, yaitu :

1. Tahap Persiapan2. Tahap Pekerjaan Kontruksi3. Tahap pelaporan dan pembuatan as built drawing.4. Tahap pemeliharaan.

1.2 Tahap persiapan

Tahap persiapan disini dimaksudkan tahap sebelum pelaksanaan pekerjaan kontruksi.

Tahap ini terdiri dari :1. Persiapan administrasi,

Adminstrasi disini menyangkut penerimaan SPMK dan izin-izin di lokasi pekerjaan kepada pihak –pihak yang ada di lokasi pekerjaan. Pengurusan izin dan pelaporan kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan lokasi pekerjaan bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan kontruksi.

Tahap ini dilaksanakan seminggu sebelum pelaksanaan pekerjaan kontruksi.

2. Rapat sebelum kontruksi dengan direksi teknis / pengawas lapangan (Pre meeting contruction) Tahap ini bisa dilaksanakan tau tidak dilaksanakan tergantung dari kesepakatan dengan direksi teknis. Dalam rapat ini, pengawas dan kontraktor melakukan pertemuan menyngkut dengan teknis pelaksanaan pekerjaan nantinya. Juga dibahas persiapan dalam pengukuran ulang untuk menyepakati pembuatan MC-O (Mutual Kontrak – 0).

Tahap ini dilaksanakan seminggu sebelum pelaksanaan pekerjaan kontruksi.

2


3. Pembuatan direksi keet dan pemasangan plank Proyek.Pembuatan direksi keet bertujuan sebagai base camp bagi kontraktor untuk tempat aktivitas kontraktor menyangkut dalam proses pelaksanaan pekerjaan dan tempat penyimpanan material. Direksi keet dibuat dari bangunan darurat dari bahan kayu, triplek dan seng sebagai atap. Ukuran direksi keet ini sebesar 4 x 6 m2. Direksi keet ini juga dilengkapi perlengkapan seperti meja dan kursi

Paralel dengan pembuatan direksi keet dipasang plank proyek sesuai dengan ukuran dalam spesifikasi teknis.

Pelaksanaan pembuatan direksi keet dan pemasangan plank proyek ini dilaksanakan awal minggu pertama pekerjaan.

4. Mobilisasi bahan dan alat,Tahap ini adalah memobilisasi bahan – bahan yang dibutuhkan untuk minggu pertama dan ke dua dalam pelaksanaan pekerjaan kontruksi seperti sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan.

Alat yang dimobilsasi sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan pada minggu pertama dan ke dua pekerjaan.

1.3 Tahap Pekerjaan KontruksiTahap ini adalah tahap pelaksanaan pekerjaan fisik yang direncanakan sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaaan yang ditetapkan pemberi kerja dengan uraian sebagai berikut.

1.3.1 Pekerjaan Permulaan

Pekerjaan permulaan yang akan dikerjakan terdiri dari pekerjaan sebagai berikut :

1 Pemasangan alat Bantu ( Schofolding )

2 Membuang Hasil bongkaran

Pada minggu pertama dilakukan pemasangan alat bantu ( schofolding ) yang akan digunakan sebagai alat bantu pekerjaan rehab bangunan ini.

Metoda pelakanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :- Alat scholfolding didatangkan dari leveransir dan kemudian dirakit

sesuai dengan perakitan oleh tukang dari leveransir.- Alat yang telah terpasang kemudian dilakukan pengecekan bersama

oleh Direksi lapangan baik dari segi kekuatan dan jumlah minimal yang dibutuhkan.

Pada pekerjaan permulaan ini juga dikerjakan pembuang an hasil pembongkaran. Metoda pelakasanaan pekerjaan adalah melakukan pengumpulan dan penumpulkan bahan yang telah dibongkar sebellumnnya ke tempat atau lokasi yang disetujui oleh direksi.

Pelaksanaan pekerjaan ini direncankan dikerjakan pada Minggu I

3


1.3.2 Pekerjaan Pembongkaran

Pekerjaan pembongkaran yang akan dikerjakan adalah membongkar dengan jenis pekerjaan yang akan dibongkar adalah sebagai berikut :

1 Lantai 1

a Mengupas Plester / afwerking Beton

b Pembongkaran Plafon

2 Lantai 2

a Pembongkaran Pintu & Kusen

b Pembongkaran Plester lantai dak beton lama

c Pembongkaran Plafon

3 Lantai 3

a Pembongkaran bagian kusen yang rusak

b Pembongkaran plafon

4 Lantai 4

a Pembongkaran plafon

5 Lantai 5

a Pembongkaran plafon

Pelaksanaan pekerjaan pembongkaran dikerjakan dimulai pada pada lantai I dan seterusnya sampai Lantai V.

Metoda pelaksanaan pekerjaan pembongkaran adalah sebagai berikut : Pekerja membongkar dan mengupas bagian-bagian bangunan

dengan alat bantu yang sesuai dengan jenis bagian bangunan yang akan dibongkar.

Pekerja lainnya menumpuk dan membuang komponen yang telah dibongkar atau dikupas ke pick up yang selanjutnya dibuang ke lokasi pembuangan.

Secara umum, teknis pelaksanaan pembongkaran merujuk kepada spesifikasi teknis pekerjaan pembongkaran.

Pelaksanaan pekerjaan ini direncanakan dikerjakan pada Minggu I s/d Minggu ke 4 untuk kesemua lantai.

1.3.3 Pekerjaan Dinding dan Plesteran

Pekerjaan dindign dan plesteran adalah merehab bagian dinding yang rusak dan melakukan pelsteran dan afwerking pada bidang yag akan direhab.

4


Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setelah sebebgian bagian bangunan yang berhubungan dengan pekerjaan ini telah selesai dikerjakan, baik bangunan lantai I s/d bangunan lantasi V.

Bagian pekerjaan dinding dan plesteran yang akan dikerjakan dari masing-masing lantai adalah sebagai berikut :

1 Lantai1

aMembobok / pahat retakan dinding , retak rambut

b Afwerking beton

c Plester dinding yang retak rambat

2 Lantai 2


b Plester dinding yang retak rambat

3 Lantai 3



4 Lantai 4



5 Lantai 5



Metoda pelaksanaan pekerjaan dinding dan plesteran adalah sebagai berikut :- Pelaksana mengajukan request pekerjaan untuk masing-masing

item pekerjaan yang dimulai dari lantai I.- Pekerja menyiapakn dan menetukan pembobokan dinding dengan

alat bantu.- Pekerja laninnya merapikan dan membersihkan hasil pembobokan

dinding.- Bagian dinding atau bidan beton yang telah dibobok maupun

dikupas dilakukan pekerjaan pelsteran atau afwerking beton dan pekerja menyipakan baahan sepsi semen pasir dan iar untuk dilakukan pengadukan spesi.

5


- Tukang batu mengerjakan plesteran dan afwerking beton pada bidang yang akan diplester atau diafwerking.

- Pekerja lainnya membersihakan dan merpaikan bagian –bagian pekerjaan yang telah selesai dikerjakan.

- Pelaksanaan pekerjaan ini diteruskan sampai rehab dinding kelantai V.

Secara umum, teknis pelaksanaan pekerjaan dinding dan pelsteran merujuk kepada spesifikasi teknis pekerjaan dinding dan plesteran.

Pelaksanaan pekerjaan ini direncanakan dikerjakan pada Minggu 2 s/d Minggu ke 7 untuk kesemua lantai.

1.3.4 Pekerjaan kusen , Pintu / Jendela dan PartisiPekerjaan kusen, Pintu / Jendela dan Partisi adalah pekerjaan rehab bagian kusen. Pintu dan pemasangan rangka partisi dan dinding partisi triplek. Pada pekerjaan ini hanya dikerjakn pada lantai 2 s/d lantai 4 dengan rincian pekerjaan masing-masing lantai sebagai berikut:

1 Pekerjaan Lantai 2

a Pas. Kusen Pintu

b Pas. Pintu


aPerbaikan kusen jendela


aPas. Rangka Partisi kayu

b Pas. Partisi Triplek

Pelaksanaan pekerjaan pada masing item pekerjaan per lantai dikerjakan setelah pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan sebelummya telah selesai dikerjakan dan direksi lapangan neyetujui pelaksanaan pekerjaan berikutnya.

Metoda pelakasnaan pekerjaan Kusen, Pintu / Jendela dan partisi ini adalah sebai berikut :- Pekerja meyiapkan bahan-bahan sesuai dengan pekerjaan yang

akan dikerjakan.- Tukang kayu melakukan perakitan untuk pemsangan bagian kusen

dan pintu yang akan diganti atau diperbaiki.- Pada pekerjaan lantai berikutnya, tukang menyiapan pabrikasi

untuk pekerjaan rangka kayu partisi dan dinding partisi triplek.- Pekerja lainnya membersihkan dan merapikan hasil pekerjaanyang

telah selesai dikerjakan.

Secara umum, teknis pelaksanaan pekerjaan ini merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen..

6



1.3.5 Pekerjaan Plafon

Pekerjaan plafon adalah pekerjaan pemasangan baru dan perbaikan plafond sesuai dengan gambar rencana seperti gipsump dan triplek.

Pekerjaan plafon yang akan dikerjakan menurut masing –masing lantai adalah sebagai berikut :

1 Pek. Plafond Lantai 1

a Pek. Perbaikan rangka plafond ( kayu )

b Pas. plafond gipsum

c Pas. plafond triplek

d Pas. profil gipsum



b Pas. plafond gipsum

c Pas. plafond triplek

d Pas. profil gipsum

e Pek. Water profing



b Pas. plafond triplek







Metoda pelaskanaan pekerjaan plafond ini adalah sebagai berikut :- Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam pekerjaan plafond telah berada

dilokasi pekerjaan.- Pekerja menyiapkan rangka bahan-bahan dan tukang mengerjakan

bagian plafod yang akan direah atau diganti.

7


- Pekerja menyiapkan bahan plafond gipsump dan triplek dan tukang memotong dan memasang sesuai ukuran pemasangan

- Tukang memasang plafon pada rangka plafon yang telah dipasang- Selanjutnya pinggir plafond dipasang les profil pinggir.

Secara umum teknik pelaksanaan pekerjaan plafon yang lengkap kami berpedoman kepada spesifikasi teknis dalam dokumen, baik teknik pelaksanaan dan kontrol kualitas bahan.


1.3.6 Pekerjaan Pengecatan

Pekerjaan ini adalah merehab dinding dan bagian bangunan lannya dengan melakukan penggantian cat sesuai dengan gambar rencana.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setellah bagian pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan pengecatan ini telah selsesai dikerjakan.Pekerjaan pengecatan yang akan dikerjakan pada masing-masing lantai adalah sebagai berikut :

1 Pengecatan Lantai 1

a Pegerokan cat dinding lama bagian luar

b Pegerokan cat dinding lama bagian dalam

c Cat dinding luar dengan cat ICI (setara cat dulux watershield)

d Cat dinding dalam dengan cat ICI (setara cat catilac)

eCat kusen dan reiling tangga dengan cat minyak (setara platon)

f Cat Plafond triplek dengan cat setara matex

g Cat Plafond gipsum dengan cat tembok setara delcoline








g Cat Plafond gipsum dengan cat tembok setara delcoline





8




f Pengecatan kusen dengan cat minyak

g Cat Partisi dengan cat impra

h Cat Plafond triplek dengan cat setara matex







f Cat Partisi dengan cat impra

g Cat Plafond triplek dengan cat setara matex








Urutan pelaksanaan pekerjaan pengecatan ini dimulai pengerjaan pada lantai I dan seterusnya sampai lantai V.

Metoda pelaksanaan pekerjaan pengecatan adalah sebagai berikut :

- Bahan-bahan cat dan pengencer cat telah tersedia dilapangan.- Pekerja melakukanpengerokan pada bidang cat yang telah rusak dan

akan diganti dengan cat yang sesuai.- Pekerja lainnya melakukan pmebersihan pada bidang yang telah

dikerok.- Pekerja membersihkan bidang yang akan di cat dengan amplas.- Tukang cat melapisi bahan cat yang sesuai pada bidang yang akan di

cat- Pekerja merapikan sisa buangan cat yang terbuang.

Secara umum teknik pelaksanaan pekerjaan pengecatan yang lengkap kami berpedoman kepada spesifikasi teknis dalam dokumen, baik teknik pelaksanaan dan kontrol kualitas bahan.

9



1.3.7 Pekerjaan instalasi Listrik

Pekerjaan ini adalah memasang instalasi listrik dan lampu pada bangunan WC masing – masing lantai.

Insatalasi Listrik dan lampu SL 18 Watt yang akan dipasang pada masing masing lantai mulai dari lantai I sampai dengan lantai V.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan oleh tukang yang berpengalaman dalam pekerjaan PLN.

Secara umum teknik pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik yang lengkap kami berpedoman kepada spesifikasi teknis dalam dokumen, baik teknik pelaksanaan dan kontrol kualitas bahan dan rujukan dari PLN.


1.4 Tahap Pembuatan laporan dan gambar Asbulit Drawing serta Dokumentasi

Laporan hariaan dibuat setiap hari pekerjaan dilaksanakan. Laporan ini berisi catatan kontraktor atas item pekerjaan yang dilaksanakan, volume pekerjaan, jumlah kedatangan bahan, jumlah bahan yang digunakan dan alat yang dibutuhkan.

Laporan Mingguan adalah rekap dari laporan harian serta bobot pekerjaan yang telah diselesaikan.

Laporan aktual, adalah laporan volume pekerjaan yang telah 100 % dikerjakan dan hitungan volumenya disetujui oleh direksi.

Asbuilt Drawing : gambar – gambar dari volume yang nyata-nyata telah dikerjaan lengkap dengan dimensi dan ukuran bangunan.Tahap laporan disesuikan dengan jenis laporan yang akan diserahkan ke pemilik pekerjaan

1.5 Tahap PemeliharanTahap ini dilaksanakan setelah PHO. Jangka waktu pemeliharaan ini disesuaikan dengan jangka waktu pemeliharaan yang telah ditetapkan.

10


Kami sebagai penawar akan melaksanakan pemeliharaan pekerjaan dan bertanggung jawab terjadi kerusakan pekerjaan setelah PHO selama waktu pemeliharaan.

Padang, 22 Mei 2008PenawarCV. SAM BROTHER

AZIZKHANDirektur

11

metoda pelaksanaan rehab perpustakaan unp

Documents