tl ll II t l { l : [r I

I J I :tlt l l fl l i

Japan Internatlonal Cooperation Agency

DEPARTEMEN PEKERJMN UMUMBADAN PE}IELITIAN OAN PENGEMBAIIGA}IPUSAT PII{ELITIA}I BAII PENGEMBAI{OAN PBASARAI'IA TRATISPORTASI

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN

1 . 1 .

1 . 2 .

1 3 .

1 4 .'1 5

1 6

2 . 1

2.2

3 .

3 .1

3 2

3 3 .

PEMELIHARAAN J EI\TlBATAN

TUJUAN

RUANG LINGKUP

CARA PENGGUNAAN MANUAL

PEMAKAI MANUAL

PERALATAN UNTUK P E I\,'1E L IHA RAAN

SISTEM MANAJEMEN JEMBATAN (BRIDGE

l\,'IANAGE|\ilENT SYSTEM'BMS)

PEMERI KSAAN JEI\,lBATAN

2.2 .1 Umlm

2.2.2 Pemeriksaanlnventa.isasi

2.2.3 PemeriksaanMendetai l

2.2.4 PemeriksaanRutin

2.2.5 PemeriksaanKhusus

2.2.6 PemeriksaanSekilas

t 1

t 2

1-2

t-2

l-3

2. SISTEM MANAJEMEN JEMBATAN DAN PEMERIKSAAN JEMBATAN II- ' I

PEMELIHARAAN RUTIN

UMUM

PE|l lELIHARMN RUTIN

3.2. '1. Umum

3 2.2. Pelaksanaan Pembersihan

3.2.3. Pengecatansederhana

3.2.4. Penanganankerusakan

3.2.5. PemeliharaanPermukaanJalan

PEI\,IELIHARAAN BERKALA

3.3 .1 . Umum

3 3.2. Pemeliharaan Berkala yang Terencana

- 1

l l 3

l t 3

| 4

| 4

1 l 5

- 5

-5

t-1

l l l - 1

t -1

t -1

llt 2

t -4

t -5

l 5

t 5

t -5

t 6

r-_

3.3.2.1. Pengecalan l l l ,6

3.3.2.2.PenggantianLapisanAspalPermukaan l l l -6

3.3-2.3. Penggantian lantai kayu dan jalur roda kendaraan lll,7

3.3.2.4. Pembersihan Ulama l l l-8

3.3.2.5. Landasan/perletakan l i l -8

3.3.3. Perbaikan ringan l l l -9

3 .3 .3 .1 . Genera l l l l I

3.3.3.2. Pengganlian Bagian-bagian Kecil Ul-12

3 3.3.3. lr , , lembefsihkan/memperbaiki Bagian-bagian yang

Bergerak l l l -12

REHABILITASI DAN PERBAIKAN UTAI'A III 12

PERBAIKAN DARURAT DAN PENANGANAN SEMENTARA III .12

3.5 1 Umum ll l 12

3 5.2. Jenis-Jenis Penanganan l) l 12

3 .4 .

3 .5 .

5 .1

5 .2

5 .3

5 4

5 5

TATA CARA PEMELIHARAAN DAN REHABILITASI KERUSAKAN

YANG BERHUBUNGAN OENGAN BAHAN

4 1

4 .2

4 3

4 4

4 5

UI\IUM

ELEMEN DENGAN BAHAN PASANGAN

PERBAIKAN ELEIVEN DENGAN BAHAN

PERBAIKAN ELEMEN BAHAN BAJA

PERBAIKAN ELEI\4EN DENGAN BAHAN

UMUI\4

PERBAIKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI, BANGUNAN

PENGAMANAN SCOURING DAN DAERAH TIMBUNAN

5.2 .1 . Umum

5.2.2. Perbaikan dan pengamanan daerah al iran

5.2.3. Timbunan dan Pondasi

PERBAIKAN BANGUNAN BAWAH

PERBAIKAN PERLETAKAN DAN BALOK PENAHAN GEMPA

PERBAIKAN ELEMEN BANGUNAN ATAS

BATU/BATA

EETON

KAYU

tv-1

r v 1tv-1

tv-6

tv-17

tv-30

v-1

V 1

v-1

v-1

v-13

v-30

v 3 2

v 4 0

TATA CARA PEMELIHARAAN DAN REHABILITASI KERUSAKAN

YANG BERHUBUNGAN DENGAN ELEIV]EN V.1

5 .6

5 .7 v 4 9v 4 9

v 4 9

v 5 85 8

PERBAIKAN LAPISAN PELINDUNG PERI\,1UKAAN JALAN

DAN TROTOAR

PERBAIKAN EXPANSION JOINT

5 7 .1 Umum

5.7.2 Expansion Joints

FASILITAS LALU LINTAS DAN UTILITAS

--�

MANUAL PEMELIHARAAN DAN REHABILITASIJEMBATAN

KER]ASAMA JrCA - INDONESTA (2004 - 2006)

Bagian IPendahuluan

PUSAT LITBANG PRASARANA TRANSPORTASIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

APRIL 2OO5

l . Pendahuluan

1.1. PemelihaGanJembatan

Pekerjaan pemeliharaan jembalan mencakup jenis-jenis pekerjaan

. Pemeliharaan rutin

. Pemeliharaan berftala

. Rehabil i tasidan perbaikan besar

Pekerjaan pemeliharaan rutin pada jembatan dibatasi dalam hal Pembersihan secaraumum dan pembersihan tumbuhlumbuhan, melancarkan aliran di saluran danperbaikan kerusakan kecil.

Pemeliharaan berkala mencakup pekerjaan pemeliharaan secara berkala sepertipengecatan, perbaikan lapisan lantai jembatan Can sebagainya serta perbaikan-perbaikan kecil pada jembatan, bangunan pengaman dan perkuatan skukturiembatan.

Rehabilitasi dan perbaikan besar yang berarti adalah pekerjaan pemeliharaan dalamskala yang lebih besar dan biasanya lebih mengarah pada pekerjaan pengaturanallran sungai, penggantian dan perbaikan besar pada lantai beton atau perbaikanbesar pada bangunan bawah yang mana memerlukan pemasangan turap(cofferdam) serta perbaikan betonan dengan jumlah yang cukup banyak-

1.2. Tujuan

Tuiuan dari panduan ini adalah memberikan cara untuk meningkalkan kualilas daripemeliharaan jembatan dan manaiemen dari proses pemeliharaan jembatan.Panduan ini berisi standar lata cara dan pedoman yang harus diikuti dalampelaksanaan pemeliharaan jembatan. Suatu sistem pelaksanaan yang seragam danmemberikan sislim pengawasan yang baik serta kontrol pemeliharaan yang lebihbaik akan memberikan keyakinan bahwa semua jembatan di Indonesia akandipelihara dengan efektif.

Keuntungan yang utama daai peningkatan kualitas pemeliharaan ini adalahberkurangnya jumlah kerusakan dan pefuaikan yang mahal yang diperlukan skukturiembatan, yang mana dapat dicegah dengan adanya pemeliharaan rutin danpemeliharaan berkala yang memadaa.

1.3. Ruang Lingkup

Panduan ini menyusun metoda serla tata cara pemeliharaan dan rehabilitasijembatan. Biasanya pekerjaan pemeliharaan dan rehabilalasi jembalan yangdiiaksanakan secara kontlak, tetapi dari panduan ini dapal juga dipakai untukpekerjaan yang dllaksanakan secara pekerjaan harian.

t - 1

Panduan Pemeliharaan dan Rehabilitasi Jembatan ini merupakan kelanjutan dan

oenvempurnaan dari Sistem manajemen Jembatan (BN4S) yang sudah drlaksanakan

;i I nqtungan Direktorat Jenderal Blna Marga dan DPUP

1.4. cara Penggunaan Panduan

Panduan ini menjelaskan mengenai pemeliharaan dan metoda perbaikan unluKsetiap kerusakan yang diuraikan dalam Prosedul Pemenksaan Jembatan Personilpemelharaan jembatan harus mengetahui plosedur pemeriksaan lembatan yang

;iuraikan dalam Panduan Pemeriksaan Jembatan dan diuraikan secara singkaldalam panduan ini.

Program pekerjaan Pemeliharaan Jembatan diluar Pemeliharaan Rutin dilakukanden-gan menggunakan data hasil pemeriksaan jembatan Hasil PemeriksaanJem-batan menentukan jenis pekerjaan pemeliharaan tedentu pada jembalan yang

tertentu pula.

'1.5- Pemakai Panduan

Buku Panduan Pemeliharaan dan Rehabil i tasi ini diperuntukkan bagi para personlldl

Direktoral Jenderal Bina Marga dan dinas-dinas terkait yang bertanggung jawab ataspengawasan proyek Pemeliharaan dan Rehabilitasi jembatan

Buku ini juga diperuntukkan bagi para konsultan unluk mengawasi pekerjaanpemeliharian jembatan yang berdasarkan kontrak dimana akan diinstruksikan untukmenggunakan panduan dan tata cara yang ada dalam buku panduan ini guna

menllhin k"seraga.an atas pengawasan teahadap semua proyek.

Buku panduan ini dapat juga dipergunakan sebagai suatu dasar untukmempersiapkan konkak pemeliharaan dan pengawasan iembatan'

1.6. Peralatan Untuk Pemeliharan

Beberapa perala{an yang digunakan untuk Pemeliharaan Jembatan (lihat lampiran)an ta ra l a ln :

A. Unit Mobil, terdir idari :1. Truk2 Tangk iA i r3. Boks Alumunium4. Pompa Arr

B. Sumber Daya Listr ik, terdir idari :1. Generator Liskik 10 kva2. PTO (Power Take OfO3 Boks Panel

C. Kelengkapan Kerja, terdiri dari :1. Helm Pengaman2. Kaca mata Pengaman3. Pakaian Keria (Tahan Arr)

4. Sabuk Keselamatan

D. LJnit Alal Pemeliharaan, terdiridari i1 . Alal Semprot Bertekanan (Water Pressure)l50 bar2. lvlesin Polong Rumput3. Selang Panjang.4. KabelRol5. Nosel semprot panjang (Spray Gun)

E. Unit Pengecatan, terdiridaai I1. Kompresor2. Sprayel3. Kuas

F. Unit Alat Konlrol. terdir idari :1. Palu besi2. Torque Wrench (KunciMomen)

c. Alat Eantu Kerja, terdir idari i1. Tangga Alumunium2. Sekop3 Cangkul4. Sendok Semen5. Pita Ukur (5 m & 50 m)6. Alal Ukur digital7. Pengukur Lebar RetakL Lampu SenterL Tali Plastik10. Sikat Baja.11. Sabit Pemotong12. Golok13. Ember Plastik14 Tang Jepit & Pemolong'15. Obeng (Screw Driver)16. Linggis'17. Trol idorong18. Kereta Dorong

H. Tanda Pengaman Ke4a, terdir idari :1 Kerucul (Traffic Cone)2. RompiKerja3. Papan Peringatan4. Rambu Peringatan5. Pita Kuning6. Bendera

I Unit Alat Pengganlung, terdiri dari :1. Tangga Penggantung2. Rantai3. Pengikal Ranlaa4. Lampu Penerangan

J. N4onitoring, terdir idari :1. Komputer Portabel(Laptop PC)2. Kamera digital3. Kamera Video (Handycam)4. AIat Tulis

Gambar 1.1 Bentuk Tipikal Mobil Kendarcan pemeliharaan dan KomDrcssornva

t - 4

MANUAL PEMELIHARAAN DAN REHABILITASIJEMBATAN

KERJASAMA JrCA - INDONESTA (2OO4 - 2006)

*S$s{A

Bagian I$istem |llanapmen Jembatan dan Pemeilksaan Jemhatan

PUSAT LITBANG PRASARANA TRANSPORTASIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

APRIL 2OO5

2. Sistem Manaiemen Jembatan Dan Pemeriksaan Jembatan

2.'1. Sistem Manajemen Jembatan

Sistem Manaiemen Jembatan (BMS) di Indonesia pertama kali dikembangkan olehDirektorat Jenderal Bina Marga dalam manajemen kejembaianan. Dalam tahappertama BMS yang dikembangkan adalah Sistem Manajemen Jembatan Antar Kota(lBt\.4S) yaitu untuk jembatan-iembatan pada Jalan Nasionaldan Jalan Propinsi.

Dalam IBMS ini tercakup Sistem Manajemen Informasi Komputer (BMS-MIS)dimana didalamnya terdapat database iembatan dan sejumlah program kompuleryang mempunyai kemampuan sebagai berikut:

. I\,'lemasukkan dan rnengambil data pemeriksaan jembatan dan dala|alnnya.

. Mempersiapkan standar laporan jembatan

. Melihat database jembatan dan mengambil data dengan kombinasiinformasi yang diinginkan.

. Skrining dan perangkingan jembalan serta mempersiapkan jenis programpenanganan.

. Mempersiapkan program jembatan tahunan dan lima tahunan.

. Analisa skategi penanganan secara satu per salu dalaft menenlukanjenis penanganan jembatan yang optimum untuk setiap.iembatan.

Salah satu dari program dalam IBMS-MlS ini adalah modul Skrining dan Rangkingsecara Teknis, yang mana menggunakan data dari hasil pemeriksaan gunamerekomendasikan ienis penanganan untuk tiap jembatan. Jenis penanganan yangdirekomendasikan meruDakan suatu usulan dan harus diperiksa kembali sebelumdipastikan sebab data yang diskrining tersebut merupakan data yang ekstim-

Untuk jenis pekedaan besar, usulan penanganan harus melibalkan pemeriksankhusus alau jenis pemeriksaan lain di lapangan yang dilaksanakan oleh personalbagian Seksi Perencanaan yang memenuhisyarat, dan untuk pekerjaan keciyringan'cukup dengan data yang ada.

Didalam proses penyaringan dapat mengindentifikasikan jembatan yang mempunyarkondisijelek dan tidak cukup unluk menampung lalu lintas yang ada atau sudah tidakmampu menahan beban yang ada, dan secara teknis perangkingan ini berdasarkankriteria tersebut diatas dan tingkal kepentingan ruas ialan tersebut dalam suaiujaringan jalan. Daftar jembatan yang tertulis paling atas dalam daflar rangkingjembltan merupakan jembatan yang memerlukan Penanganan paling besa/utama

Selelah selesai dilakukan skrining, data selanjutnya diproses kembali untukmembuat rangking secara ekonomi sesuai dengan ienis penanganannya

-1

2.2. PemeriksaanJembatan

2.2.'1. Umvm

Pemeriksaan jembatan merupakan salah satu komponen dalam Sistem manajemenJembatan yang terpenting. Pemeriksaan jembatan ini adalah suatu hal yang palingpokok yang menghubungkan anlara jembatan yang ada dengan rencanapemeliharaan atau peningkatan untuk masa mendatang.

Jadi pemedksaan jembatan mempunyai beberapa tujuan yaitu:. Memeriksa keamanan jembalan pada waKu jembalan masih berfungsi.. Mencegah terjadlnya penutupan lalu lintas pada jembatan.. l.4endata kondisijembalan pada saat llu.. Menyiapkan umpan balik untuk personal perencanaan, pelaksanaan dan

pemeliharaan.. Memeriksa pengaruh akibat beban kendaraan dan jumlah kendaraan.. Memanlau keadaan jembatan dalam jangka waklu yang lama.. l,4enyediakan lnformasi untuk rating pembebanan jembatan

Dala dari Pemeriksaan Jembatan digunakan guna merencanakan pemeliharaan,rehabititasi, perkuatan dan penggantian jembalan.

Terdapat 3 (tiga) jenis pemeriksaan jembatan yang dilaksanakan dibawah SistemI\,4anajemen Jembatan, yaitu sebagai berikul:

. Pemerikseenlnventerisasi

. Pemeriksaan Delail

. Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan Khusus juga dilaksanakan apabila diperiukan.

Meskipun demikian, pemeriksaan jembatan dapat dilakukan kapan saja, oleh orangyang memenuhi syaral. Jenis pemeriksaan lain yang sering dilakukan yaaluPemeriksaan Sekilas. Pemeriksaan sekilas ini tidak merupakan bagian dari Sisteml,4anajemen Jembalan.

2.2.2. Pemeriksaan lnventarisasi

Pemeriksaan inventarisasi mendaftar semua detail secara fisik jembatan yang terkadyaitu panjang, lebar, jenis konslruksi, fungsi, lalu-lintas dan sebagainya.Pemeriksaan ini dilaksanakan hanya sekali yaitu pada saat awal pekerjaan SistemManajemen Jembatan, saat jembatan diganti atau dilakukan p€kerjaan utama.Penjelasan detail tersebut sangat berguna bagi organisasi pemeliharaan kelikamempersiapkan jadwal kerja dan jadwal kebutuhan bahan untuk suatu jembatan.

2.2.3. Pemeriksaan Mendetai l

Pemeriksaan delail jembatan melakukan pengecekan/pemeriksaan secara rinciterhadap semua elemen jembatan. Pemeriksa jembatan akan memberi nilai padaelemen dan bagian bagian jembatan yang diperiksa. Penilaian ini dipergunakanuntuk menetapkan peringkat dan program penanganan yang dibuluhkan agarjembatan tersebut dapat berfungsi secara efektif. Pemeriksaan ini dilakukan dalamtenggang waktu 2 sampai 5 tahun terganlung dari kondisi jembatan yangbersangkutan.

|-2

Laporan pemeriksaan detail jembatan mencantumkan semua jenis kerusakan yangdilemui pada jembalan serta lokasinya. Dalam banyak hal' harus dibuat fotokerusakan. Personil pemeliharaan jembatan harus mempelajari laporan dan foloyang ada sebelum berangkat ke lokasi untuk melaksanakan pekerjaan yangdiperlukan.

2.2.4. PemeriksaanRutin

Pemeraksaan rutin dilakukan seliap tahunyang trdak drharapkan lerjadi dan unlukdilaksanakan secara efektif.

untuk menjamin tidak adanya sesuatumemeriksa bahwa pemeliharaan rulin

2.2.5. Pemeriksaan Khusus

Pemeriksaan khusus akan djlakukan bilamana Pemeraksa Jembatan yang telahmeiakukan pemeriksaan detail tidak begitu yakin atas masalahnya atau tidak dapatmenganalisa kerusakan secara tepat.

Pemeriksaan Khusus ina dilakukan oleh personil yang memenuhi persyaratan danseorang Sarjana dalam bidang Jembatan yang mempunyai pengalaman atau Stafyang memenuhi syarat unluk haltersebut.

2.2.6. PemeriksaanSekilas

Pemeriksaan sekilas merupakan pemeriksaan visual secara singkat terhadapjembalan, yang biasanya berhubungan dengan pemeriksaan jalan-

Pemeriksaan sekilas inidapat dilakukan oleh personil pemeliharaan untuk. Memeriksa apakah struktur jembatan masih aman unluk dilalui oleh

lalul inlas. l\remeriksa keselamatan struklur secara keseluruhan dan terpadu. N4emeriksa apakah timbul sualu kondisi yang tidak lazimlbiasa yang

membutuhkan penelitian lebih lanjut, pemeliharaan berkala ataupenanganan oaaural

Didalam Prosedur Pemeriksaan Jembalan, setiap komponen dan elemen jembalandiberi nomor dan ditenlukan dalam Level Hirarkinya.

Personil Pemeliharaan dapat melaksanakan Pemeriksaan Sekilas biasanya hanyamemeriksa kondisi komponen uiama dan elemen utama yang terdapat pada Tabel2.1 . dibawah ini

[-3

Tabel 2.1 - Elemen untuk pemeriksaan sekilas

No. Uraian No. Uraian2.200 Daerah al iran sungai/

Tanah t imbunan3.210 Daerah al iran sunoai3.220 Penqaman scourina3.230 Timbunan

2.300 Bangunan bawah 3 .310 Pondas i3.320 Keoala Jembatan/Dilar

2 400 Bangunan atas 3.410 Sislem Gelaoar3.420 Jembatan Delat3.430 Pelenqkuna3.440 Balok Pelenokunq3.450 Ranqka3.480 Gantunq3.500 Sistem lantai3.600 Sambunqan lantai3.610 Landasan/perletakan3.620 Sandaran3.700 Perlenokaoan

2 800 Gorong-gorong 3.80 1 Gorono-oorono oerseoi3 802 Go.ono-oorona oroa3.803 Gorono-oorono Delenokuno

Contoh dari elemen-elemen tersebut terda oal dalafi Gatnha( 2.1..2.2. dan 2.3.

Gambar 2.1 - Elemen elemen Jembalan

-4

t

uuuGambar 2 2 - Elemen-elemen Jenbatan (sambungan)

Gambat 2 3 - Elemen-elemen Jembalan

-5

MANUAL PEMELIHAMAN DAN REHABILITASIJEMBATAN

KER.TASAMA JrCA - TNDONESTA (2004 - 2OO6)

ffinq

g

"$

Bagian 3Pemeliharaan Rutin

PUSAT LITBANG PRASARANA TRANSPORTASIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

APRIL 2OO5

3. Pemeliharaan Rutin

3 .1 . Umum

Pemeliharaan Jembatan mencakup tiga jenis pekerjaan yaitu. Pemeliharaan Rutin. Pemeliharaan Berkala. Rehabilitasidan Perbaikan Besar

Sebagai tambahan, Pekerjaan Penunjangan kadang kala dilakukan agar jembatantetap berfungsi sampai menunggu adanya dana untuk perbaikan atau penggantian.Tingkat pelayanan jembatan yang mendapat penunjangan biasanya lebih rendahdaripada jembatan asalnya dan hal ini dilaksanakan untuk sementara waklu saja,tergantung dari pelaksanaan perbaikan besar alau perencanaan untuk penggantaanjembatan baru-

Kegialan ini mencakup pekerjaan menunjang iembatan dengan pilar seftentara ataujenis penunjangan lainnya, pembatasan lebar, pembatasn muatan dan lain-lain-Dalam beberapa hal, pekerjaan penunjangan jembatan memerlukan penyelidikandan perencanaan sebelum dilaksanakan-

Perbaikan darurat kadang-kadang memedukan pembatasan kecepalan kendaraanagar jembatan letap aman-

3.2. Pemeliha.aanRutin

3.2. '1. Umum

Pemeliharaan Rutin pada dasamya menjaga jembatan dalam keadaan sepertasemula dan mencakup beberapa pekeiaan yang berulang, yang secara teknis cukupsederhana. Pemeliharaan rutin harus dimulai pada waktu jembatan selesai dibangun(jembatan masih dalam keadaan baru) dan dilanjutkan seumur iembatan tersebut-Hal ini merupakan suatu pengalokasian dana yang efektif datam hal pemeliharaan.

Pemeliharaan Rulin Jembatan biasanya dimasukkan dalam pekeriaan Pemeliharaanrutin jalan dan dilaksanakan bersamaan dengan Pemelihaaaan rutin ialan le.sebut.Lingkup pekerjaan pemelihataan nrlin iembatan adalah sebagai berikut:

. Pembersihan secara lmum

. Membuang tumbuhan liar dan sampah

. Pembersihan dan melanca*an

. Penanganan kerusakan ringan drainase

. Pengecalan sederhana

. Pemeliharaanpemukaanlantaikendaraan

3.2.2. Pelaksanaan Pernbersihan

Jembatan harus dibersihkan dengan baiMepat untuk menjamin bahwa penumpukankoloran tidak akan menyebabkan kerusakan elemen jembatan atau jembatan secarakeseluruhan dikemudian hari.

t-1

r

Kegiatan pembersihan mencakuP:

. Membersihkan tanah, kerikil, pasir dan sebagainya dari tempat-tempat yangseharusnya tidak ada dan yang mungkin, mempunyai pengaruh yangmembahayakan

Semua drainaseLantai dan siar muai (Expansion iointlDaerah sekilar perletakan/landasan dan siar mrai (expansion iointl

- Semua komponen rangka yang menahan kotoran dan sampahTiang sandaran dan sandarannya

- Gelagar melintanglkatan angin horisontal

- Flensl sayap pada gelagar dan diafragma yang berbentuk rangkaKabel pendukung pada pylon jembatan gantung

- Bagian atas balok kepala- Lubang suling-suling di kepala jembatan

Pembersihan sampah-sampah yang masih sedikit di bagian aliransungai

. Pembersihan tumbuhan liar, lerutama pada daerah perletakan/landasan dan siarmuai (expansion joint), pada dinding batu atau beton dan sekitar struKur kayu.Pembersihan tersebut harus dilakukan pada daerah kurang lebih 3 meter darisetiap sisi jembatan. Pada setiap pekerjaan pembersihan harus diingat adanyapengamh yang mungkin terjadinya erosi yang disebabkan oleh pembabatantumbuhan yang ada.

. Membercihan/mencuci tanda-tanda lalu lintas, papan nama jembatan dansandaran yang dicat.

Pada umumnya kegiatan tersebut diatas dilaksanakan dengan menggunakan sapuatau sekop.

Untuk membeasihkan tumbuhan dapat dipakai parang pembabat, kapak dan/ata-rgergajr.

Pembersihan biasanya dilakukan pada elemen-elemen jembatan seperti tercantumpada Tabel 3. '1.

Itz

Iabel 3. t - Elemenlelemen yang memerlukan Pembersihan

Oaftar elemenNo. Uraian No. Uraian No. uraian

2.200Aliran sungai /tanah timbunan

3.210 Aliran sungai4.2' l1 Tebing sungai

3.230 Timbunan4-231 Timbunan oorit4.232 Drainase-timbunan4-233 Laoisan Derkerasan

2 .300Bangunan bawah

3.320Kepala jembatan / pilar

4.323 Dinding penahan tanah /keDala iembatan

4.324 Dindina/tembok savaD4.325 Balok kepala4.329 Drainase dindino

2.44OBangunan atas

3.450 Ranoka 4.462 Batana teoi bawah

3.500 Sistem lantai4.505 Papan jalur rodaKenoaraan4.506 Trotoir/kerb4.507 Pipa cucuran

3.600 Deck Joints 4.602 Joint orofi l baia3.610 Perletakan 4.611 Perletakan baia

3.700 Peflengkapan4.711 Rambu-rambu4.713 Pelat nomor4.7'14 Patunq4 .721 Penennqan4 .722 Iiano lamou

2.800 Culverts3.801Gorono-oorono oerseoi3.802Gorono-oorono pipa3.803Gorong-gorongoelenokuno

3.2.3. Pengecatan sederhana

Pengecatan-pengecatan sedefiana atau sedikit pada sandaran dan parapette.cakuo dalam Demeliharaan rutin.

3.2.4. Penanganan kerusakan

Yang termasuk dalam pekerjaan adalah penanganan lubang-lubang dan kerusakanpada peamukaan lantai kendaraan serta jalan pendekat-

3.2.5. Pemeliharaan Permukaan Jalan

Pemeliharaan Permukaan Jalan terdiri dari penambalan lubanglubang danperbaikan kerusakan lapisan aspal pada jembatan serta jalan pendekatnya- Dan halini pada dasarnya merupakan kelanjutan dari pekerjaan pemeliharaan jalan.

t-3

3.3. PemeliharaanBe*ala

3.3.1. Umum

Pemeliharaan berkala adalah usaha untuk menjaga jembatan tetap dalam kondisidan daya layan yang baik setelah pembangunan yang mencakup beberapa kegiatanyartu

. Kegiatan pemelihafaan berkala yang diduga

. Perbaikan sederhana

Kegiatan pemeliharaan beakala diduga mencakuphal-hal sebagai berikut:. Pengecatan ulang. Pengganiian lapisan permukaan. Penggantian lantai kayu. Penggantian kayu jalur roda .kendaraan. Pembersihan jembalan secara keseluruhan. Pemeliharaanpeletakan/landasan. Penggantian siar muai (expansion joint)

Perbaikan sederhana mencakup hal-hal :. Penggantian bagian-bagian kecildan etemen yang kecil. Perbaikan tiang dan sandaran. Perkuatan bagian-bagaan yang bergerak. Perkuatan bagian yang slruKural. Perbaikan tebing yang longsordan terkena erosi. Perbaikan bangunan pengaman yang sederhana

3.3.2. Pemeliharaan Berkala yang Terencana

3.3.2.1. Pengecatan

Kegiatan pengecatan dilakukan dengan maksud:. l\4elindungi bagian-bagian baja terhadap karat. lvlemberi landa pada elemen tertentu. Mengarahkanlalu-l intas. Melindungi kayu terhadap pembusukan dan serangga. Melindungi beton lerhadap kelembaban

Elemen-elemen dalam Tabel 3-2. biasanya memerlukan pengecatan. Elemen level 4yang berada dibawah level 3 tertulis dalam tabel dibawah ini termasuk dalanrDekeriaan dialas.

-4

Tabel 3.2 - Elemen yang memerlukan pengecatan

Daftar ElemenNo. U€ian No. Uraian

2.300 Bangunan bawah3.310 Fundasi3.320 Keoala iembatan/ oilar3.610 Perletakan

2-400 Bangunan atas

3.410 Gelaoar3.450 Ranaka3.480 Jembatan qantunq3.600 Sistem lantai3.620 Sandaran3.700 Perlenokaoan

3.3.2.2. Penggantian Lapisan Aspal Permukaan

Lapisan permukaanjalan pada jembatan memerlukan penggantian secara berkala.

Permukaan aspal yang berada diatas lantai baja atau lantai beton akan tahan sekitar5 tahun sampai 8 tahun sebelum memedukan penggantian. Lapisan aspalpermukaan sebaiknya dikupas terlebih dulu dari lantai sebelum lapisan yang barudipasang. Ketebalan lapisan aspaltidak boleh melebihi 50 mm.

Permukaan lantai kendaraan yang menggunakan kerikil dengan semprotan bahanpengikat biasanya mengalami perubahan bentuk (deformasi) atau pecah, untuKmengatasi hal tersebut maka lapisan tersebut harus digali kemudian ditambah kerikildan dipadatkan kembali sebelum diberi lapisan atas yang memakai bahan pengikataspal yang disemprotkan.

3.3.2.3. Penggantian lantai kayu dan jalur roda kendaraan

Papan lantai kayu yang melintang jembatan biasanya dapat berlahan sampai kuranglebih 5 tahun. Bilamana lantai papan digunakan diatas gelagar baia makabersamaan dengan mengganti papan lantainya harus dikerjakan pengecatan gelagarbajanya, masa penggantian papan lantai dengan masa pengecatan ulang gelagarkurang lebih sama.

Juga diharapkan penggantian papan jalur roda kendaraan bersamaan denganpenggantian papan lantai karena hal itu akan merupakan pekerjaan pemeliharaanyang eflsien dipandang dari sudut gangguan terhadap lalu-lintas dan ksnudahanpembangunan lantai baru.

Papan jalur roda kendaraan yang terbual dari kayu memerlukan penggantian setiap2 tahun. Papan baru tersebut harus dibaut pada lantainya.

3.3.2.4. PembersihanUtama

Pembersihan utama suatu struktur akan memerlukan pembersihan yang memakaisistem pembersihan dengan air bertekanan tinggi, lebih disukai apabila alat tersebutdapat dipindah-pindah dengan truk. Daya tekan semprotan tersebut disarankanmempunyai tekanan hingga 35.000 kPa.

Volume pekerjaan pembersihan tidak selalu s€ma antara jembatan yang satudengan jembatan yang lain letapi pada umumnya, mencakup pembersihan bagianluar gelagar, flens gelagar dimana banyak kotoran yang menumpuk, dudukan

I.

t-5

perletakan/landasan dan bagian lain yang tidak dapat terjangkau pada waktudiadakan pemeliharaan rutln-

Jenis pekerjaan ini mungkin memerlukan tangga/perancah dan sebaiknya kelompokpekerja pemeliharaan ini dilengkapi dengan tangga

3.3.2.5. Landasan/perletakan

Landasan harus dibersihkan dengan baik dari tumbuh{umbuhan, lumut dan kotoranPencucian, penyikalan dan penggosokan hendaknya dilakukan apabila diperlukan.

Jenis landasan yang bergerak sebaiknya diberi pelumas setiap 3 tahun sekali danbanyak jembatan yang memerlukan tangga atau peralatan lainnya untuk melakukanjenis pekerjaan ini.

Bagian nipel alau lubang guna pelumasan seringkah tersumbal atau rusak, makabagian tersebut diganti agar pelumas dapat dipompakan dengan efektif ke dalamnipel tersebut sampaidibagian ujung yang larn-

Landasan tersebut perlu diberi pelumasan tetapi hendaknya lidak berlebihan atausecukupnya saja sehingga jangan sampai menutupi masalah yang akan timbul(sebelum pelumasan berikutnya) dan menghalangi pendeteksian pada pemeriksaanberikutnya-

3.3.3. Perbaikanringan

3.3.3.1. Umum

Elemen elemen pada Tabel 3.3. pada umumnya memerlukan perbaikansederhana/ringan.

Tabel3.3- Elemen untuk perbaikan seclerhanaOaftar Elemen

Uraian Uraian Uraian

2.200 AliranSungai/TanahTimbunan

3.210Aliran Sungai

4.211 Tebinq Sungai4.212 Aliran Air Ulama4.2'13 Daerah qenanqan baniir

3.220BangunanPengaman

4.221 Krib/ Penoarah Arus Sunqai4 .222 Btoniona dan Mat@s4.223 Talud Baton4-224 Pasanqan Batu Kosonq4.225 f ulap Baia4.226 Sistim Fetder4.227 Dtndina Penahan Tanah4.228 Penqamanan dasaa sungai

3.230TanahTimbunan

4.231 Timbunan Jalan Pendekat (Opt,4.232 Drainase - Timbunan4.233 Laoisan Perkerasan4.234 Pelat Iniak4.235 Tanah Bertulanq

I fit-6

Tabel3.4- Elemen untuk perbaikan sederhana (lanjutan)

3.3.3.2. PenggantianBagian-bagianKecil

Penggantian bagian-bagian kecil dilaksanakan apabila diperlukan agar bagian-bagian kecil/sekunder tersebut dapal kembali berftJngsi sebagaimana mestinya-

Kegiaian penggantian mencakup semua bagian kecil/sekunder, bagian-bagian yangdapal diganti pada elemen adalah seperti dalam Tabel 3.4.

Oaflar ElemenUraian [Jraian Uraian

2.300BangunanBawah

3.230Kepala Jembatan / Pilar

4-322 Pilar Dindino/Kolom4.323 Dinding Penahan Tanah/

Kepala Jembatan Dinding/ Tembok SavaD

4.324 Drainase Dindino4.329 Weeohole

2.400Bangunanatas

3.500 Sistem lantai

4.504 Balok TeDi4.505 Papan Jalur Roda Kendaraar4.506 Trotoir / Kerb4.507 Pipa Cucuran4.508 Drainase Lantai4.505 Runninq Surface

3.600 Sambungan lanlai

4.601 ExDansion Joinl Baia4.602 ExDansion Joint BaiaPrcfil4.603 Exoansion Joint Karcl4-604 Sambunoan-sambunoan

3.610 Landasan/ Perletakan

4.611 Perletakan Baia4.612 Perletakan Karet4.613 Perletakan Pot4.614 Bantalan Mortar/Plat Dasar4.615 Eaut Penqikat

3.620 Sandaran

4.621 Tianq Sandaran4.622 Sandaran4.623 Penuniano Sandaran4.624 Paraoel,/Tembok Hada

3.700 Perlengkapan

4.70'l Batas-batas ukuran4.711 Rambu-rambu dan Tanda-

landa4.712 Matka Jalan4.72'l Penetanqan4.722Iiano Lamou4-723 Kabel Listrik4.731 Uli l i tas

2.800Gorong-gorong

3.801 Gorono-oorono Derseai3.802 Goronq{oronq pipa3.803 Gorong-gorongoelenqkunq

t-7

T

3.3.3.3. Membersihkan/memperbaiki Bagian-bag,an yang Bergerak

.1::qlalbaSian yans bergerak pertu drbersihkan alau diperbaiki agar bagjan tersebuttetap dapat berfungsi dengan batk Agar bagta'l lersebul telap dapal berlungsldengan baik biasanya diberi pelumas;

s"te;h dib"rsihk"; t;;"lit lrr,]"''"'"""" yang leratur dengan jenis gemuk berar

3.4- Rehabil i tasi Dan perbaikan Utama

F:ffU�jlTi.a"" *".ikan ulama jembaran akan dijetaskan pada Bab 4 datam buku

3.5. Perbaikan Darurat Dan penanganan Sementara3.5.1. Umum

l^.j!il9l g1ru.t qqga hakekalnya merupakan kejadian yang lak rerduga. Sehinssasangat.penting apabita pada setiap propinsi te,.eoL su.Oe,_ir,nuei ;;il Gil:r"unluk dapal bert indak secara cepal dan pasli bt la tedadi keadaan dar; ra( ' '

Perbaikan darural dapai berbentuk dasanoaran ;emuaian-lian!

-;;;:i;*' vang paling sederhana vaitu perbaikan

jemDaran yanns runtuh "*,0", 0"n1n ",", fllluT;:ffi1##fj?l sementara diatas

Karena dana pemeftharaan serinokaL terbalas jumlahnya, maka btasanyad;prio taskan jembatan-jembatan uituk p.mu,,na,"an berkala. rehabttdasr danperbaikan atau pengganrian. Tak dapat dihrnda. o"r'r" u"o.i"i" i".l"i"i uil*akan.telap berada pada tingkat kemampuan yang diingrnkan nrsd" jt".ii""jk";"Llindakan-tindakan perbaikan dan mungkin suatu 6"nrri p.-tur;u"n "LrnJniui,dibutuhkan untuk memperlahankan struitur tersebut f"f"p O"put Olp"fui-*"i.rir,,I:T"ll^r-:iiy: ry9" rinskat yang tebrh rendah. penansanan *.!"i"r"'r"i"JUrr::i:l 9"1iry pembuatan pengaku semenlara balok, |.".nopung O"toi pud:r".""tfflPfllfiH.|,,!1il:::enrara' baik pada roka"i vans s"'a "iau 6e,aeild;;;"s""

3.5.2- JenisJenispenanganan

P€nanganan sementara harus dilaksanakan dalam hal kerusakan jembatan

S:T:i:iffj"^ kecelakaan untuk menjamin keseramalan struttur ftu senolilJn

Tabel 3.5 - Penggantian bagian-bagtanOaftar Elemen

lJraian Uraian3.500 Sislem Lantai 4.507 Pipa cucuran3.600 Sambunqan Lantai 4 603 Sambunaan karet3.610 Landasan / pertetakan 4.611 Perletakan baia

4.612 Perletakan ka.et

3.700 Perlengkapan

4 711 Rambu rambu dan i inia-tanda

4.713 Papan Nama4.714 Palun4 721 Lampu Peneranqan

t-8

Penanggulangan darurat dapat mencakup kegiatan+egiatan sebagai berikut:. Perbaikan pada bagian awal 94./ard ta?/ (pengaman). Pembuatan bangunan penahan tanah untuk menahan timbunan dan

seDagalnya.. Perbaikan bangunan pengamanan aliran sungai. Pembuatan pembatasan sementara lalnnya atau mengallhkan lalu lintas

ke jalan altematif. Pemasangan jembatan semenlara. Penggantlan komponen

Penanganan sementara dapat mencakup kegiatan-kegiatan sebagal berikut:. Membuat penyangga sementara dari bagian bawah gelagar. Penambahan baut untuk memperkuat komponen. Penambahan tiang pancang pada tiang pancang yang sudah ada. Memasang bangunan sementara diatas bangunan yang sudah ada guna

memindahkan beban bangunan atas yang ada.

t-9

MANUAL PEMELIHARAAN DAN REHABILITASIJ EM BATAN

KERTASAMA JICA - TNDONESTA (2OO4 - 20O6)

Bagian 4Tata Cara Pemeliharaan

dan Rehabil itasi Kerusakan yangBerhubungan dengan Bahan

rS,r€

PUSAT LITBANG PRASARANA TRANSPORTASIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

APRIL 2OO5

4. Tala Cara Pemeliharaan Dan Rehabilitasi Kerusakan YangBerhubungan Dengan Bahan

4.1. l jmum

Bagian ini menguraikan mengenai tatacara / prosedur pemeliharaan rut 'n'peiel iharaan berkala dan pekerjaan rehabil i tasi yang berhubungan dengan jenis

bahan dan kerusakannya, sepert i telah di jelaskan pada Panduan PemeriksaanJembatan-

Prosedur pemeliharaan dan perbaikan dibagi dalam beberapa jenis kerusakansebagai berikut:

. Elemen dengan bahan' Elemen dengan bahan. Elemen dengan bahan. Elemen dengan bahan

pasangan balu/bataoelonb4akayu

Uraian mengenai ca.a-cara perbaikan mengikuti sistem penomoran elemen dankerusakan sepert i di jelaskan dalam buku Panduan Pemeriksaan jembatan dandem,\ian juga mengenar penilaian kondisi.

4.2. Elemen Dengan Bahan Pasangan Batu/Bata

Terdapat tiga masalah utama yang harus diPerhatikan sehubungan dengan jembalanyang memakai material pasangan batu/bala

. Penurunan mutu dan retak

. Permukaan pasangan yang menggembung

. Hancur alau sebagian batu / bata hilang

Sebelum diadakan perbaikan kerelakan pada pasangan batu/bata, harus diketahuiterlebih dulu apa yang menyebabkan keretakan dan apakah pergerakan sertakeretakan tersebut disebabkan oleh adanya suatu penurunan pada skuktur tersebut.

Pada umumnya, keretakan pada pasangan batu/bata dimulai dari adukan dan haltersebut dapat dengan mudah diatasi.

Konstruksi dengan bahan pasangan batu/bata seringkali mengalami penurunan muluakibat hujan dan/atau pengaruh panas atau dingin. Adukan pada pasanganbatu/bala diantara batu/bata biasanya lemah dibandingkan dengan batu/bata itusendir i dan seringkali teriadidengan cepat.

Perbaikan konskuksi dengan bahan pasangan batu/bata iuga diperlukan apabila adasebagian balu/bata hancur atau hilang akibat bergeraknya kepala jembalan, pilaratau d ndino

tv-1

KERUSAKAN iO,l - penurunan Mutu Atau Retak pada pasangan Batur/BataCARA PENANGANAN :

Penurunan Mutu Batu

Batu dapat mengalami penurunan mutu_dikarenakan mengandung mineral sekunderyang tinggi dan berada pada alam yang rerouka.

Baiu yang mengalami penurunao mutu hdan ditempatkan pada orgi"n yrng ""t "'il:;#ganti

dengan balu yang mutunya baik

Batu/bata, yang - -mengarami penurunan.

.mutu dapat diperbaiki denaanmemahaumengambit semua baaian vang sud"f, ,"prt , ""f,ingg" ;o-"l;;f rk'll,r"t,permukaan talu dibersihkan d;noa; s51J',193" olriq5i 9"iq-;;;;#''ft *:X"jJ,1 1lr"1X1',i1"ffi ?ff ilJ"fi:i:lkeoataman lebih.dari 50 mm harus dirsi d€ngan "our,un uuton

"",ju"i"urn iliJ*"utun

["#"fi:iru ":ff1"i'l"vans baru rersebul sedapat mr-rnskin -d-ffi

;;; r:l"p

Penurunan Mutu Adukan/Spesi

Adukan/spesi dapal mengalami penurunan mrJtu akibat waklu, lapuk karena erosi arr,serla kualilas yang rendah sewaktu pengerlaannya.

::]1etan e:.da adukan/spesi (biasanya pada bagian dimana sungai atau air huiarlrerus mengalir dialas permukaannvai ddipahaudiblrsihkan hid;; ffi;o,"i,k"';j"l,il?i;ti",, ""r",.fi ir"H.j"l:l,#'j;mm dan adukan yang baru dibual denc

dengan 3 bagian pasiri --"gan Rualrlas lebih tinggi (1 bagian iemen

Keretakan Pada pasangan Balu/Bata

Keretakan dapat terjadi pada bagian barnenqrKar batu.

[u atau pada bag'an adukan/spesi yang

Keretakan seringkali terjadi setetah limbul pergerakan pada pilar, dinding penahantanah alau kepala jembalan.

tv-2

er

rl(

mIUUI

nrp

nts0n

Tabel 4.1. Penilaian Kondisi Pasangan Batu/bata dan Cam Penanganannya

Nilai kondisi PenanqananNilai Kondisi < 3 Hanva oenoamatan

Nilai Kondisi = 3

Lepaskan batu yang retak dan bersahkanadukan/beton yang retak, lalu ganti denganbahan yang baru. Pekerjaan ini dilakukanpada Pemelihaaan be*ala dan Perbatkanfinaan,

Nilai Kondisi > 3

Keretakan ini mungkin akibat pergerakanbangunan bawah. Lakukan pemeraksaankhusus unluk menentukan jenis penanganansecara menyeluruh. Pekejaan yang cukupbesar ini dllaksanakan dalam PrcgrcmRehabilitasi.

Harus diperhalikan diperlukannya sokongarvpenyangga karena adanya beban daraatas ketika dilakukan pemindahan batu atau adukan yang retak.

Permukaan pasangan batu/bata yang lama harus benar-benar menjadi. satu denganpermukaan yang baru. Hal iersebut dilakukan dengan :

. Bersihkan dan kasarkan permukaan yang terbuka agar mudah terjadi suatudaya cengkeram dengan permukaan baru.

. Basahkan permukaan yang lama dan lapisi dengan lapisan air semensebagai dasar penempatan bahan yang baru atau.

. Gunakan bahan perekat seperta perekat epoxy.

KERUSAKAN 102 - Perubahan Bentuk Atau Penggembungan Permukaan

Perubahan bentuk atau penggembungan dapat terjadi pada luas sampai dengan 8meter persegi dan mudah untuk ditangani seperti dinding penahan tanah dan temboksayap.

Penggembungan yang besar dan perubahan bentuk dapat terjadi seperli padadinding kepala jembatan atau pilar.

CARA PENANGANAN :

Penggembungan Yang Sedikit

Penanganan secafa umum adalah sebagai berikut:

. Lepaskan pasangan balu/bala yang rusak, periksa apakah terdapat tanahlimbunan yang jenuh airatau tidak padat dibelakang dinding pasangan batu/bata,

. Gantilah pasangan balu/bata yang rusak dengan jenis malerial yang setara atausama dengan aslinya dalam ukuran dan bentuknya. Yakinkan bahwa terdapatcukup lubang saluran air di sepanjang dinding.

. Hubungan antara permukaan lama dengan baru harus ditangani dengan baik danlerikat dengan baik seperti diuraikan pada bagian "Perubahan beton yang rontok"(kerusakan no- 201)

tv-3

Perubahan Bentuk Atau Penggembungan Yang Cukup Besar

Perubahan benluk atau penggembungan yang cukup besar memerlukanpemeriksaan khusus untuk menentukan jenis penanganan secara keseluruhanjembaian.

Bilamana dinding spandtel (pelengkung) pada struktur pelengkung mengalamipenggembungan, cara penanganannya dapat dilihat pada Gambar 4 l berdasarkanpemeriksaan khusus.

Gambar4j - Perbaikan dindhg spandrel

KERUSAKAN 103 - Batu/Bata Yang Pecah Atau Hilang

Penanganan secara umum adalah sebagai berikut :

. cantilah bagian yang hilang/pecah tersebut dengan material seperta yangdisebutkan dalam spesifikasi atau setara dengan aslinya dalam bentuk danukurannYa.

. Bilamana bagian hilang tersebut perlu digantidengan yang dibangun kembal .maka hubungan bagian yang lama dengan yang baru harus ditangani seperljdiuraikan dalam Perbaikan pasangan batu/bata yang retak (Kerusakan 101)

Apabila terdapat penggantian bagian dinding pasangan batu/bata, maka pentingdiperhatikan penyediaan tubang saluran air dinding guna pengurangan tekanan alryang dapat menyebabkan kerontokan lebih lanjut.

4.3, Perbaikan Etemen Dengan Bahan Beton

Terdapatjembalan

tiga macam jenis beton yang berbeda yang dipakai untuk konstruksi

Beton tak bertulangBelon bertulangBeton pratekan

tv4

n

i ,ti

Elemen dengan bahan beton pratekan biasanya didapati pada bagian gelagarjembatan. Pe.baikan pada pemeliharaan hanya dibatasi untuk bahan beton-. Jadauntuk perbaikan bahan beion pratekan akan ditangani seperti penanganan bahanbeton.

Apabila bagian kabel prategang beton praiekan terlihat, laporkan segera kepadapengawas iembatan yang bertanggung jawab dan segera lakukan pemeriksaankhusus untuk menentukan ienis kerusakannya.

Banyak masalah yang timbul pada beton bertulang yang disebabkan oleh air danudara yang merembes masuk ke dalam beton yang menyebabkan berkaratnya besitulangan. Air dan udara juga dapat membawa zat kimia kedalam beton yang dapatmerusak beton dan/atau menyebabkan besi tulangan lebih cepat berkarat (misalnyaair asin. sulfat)-

Cara lerbaik untuk melindungi beton bertulang adalah menjaganya sekering mungkindan mencegah terjadinya keretakan.

Pada umumnya cat yang kedap air atau suatu lapisan tipis tidak diperlukan untukbeton yang berkualitas baik dan dapal melindungi besi tutangan dengan cukup baikjika selimut beton mempunyai ketebalan minimum 30 mm sampai 50 mm untukdaerah pantai.

Biasanya banyak digunakan plesteran untuk melindungi permukaan beton. Jika halte.sebut dikerjakan dengan baik dan tepal, maka hal itu dapat merupak€n suatumetoda perlindungan yang efektif.

XERUSAKAN 201 - Kerusakan Beton

Perbaikan kerusakan beton mencakup masalah'masalah sebagai berikut :

. Kerontokan beton

. Beton keroDos

. Beton yang berrongga

. Mutu beton yang jelek

. Beton yang tidak padat

CARA PENANGANAN :

. Buang/lepaskan semua bagian beton yang lepas dan rusak sampaibagian betonyang baik terlihat dan dalam keadaan bersih.

. usahakan membersihkan beton sampai t 15 mm dibelakang besitulangan agardidapat ikatan yang baik.

. Bersihkan semua karat yang ada pada besi lulangan

. Kaitkan/lkatkan besi tulangan yang baru jika didapal bagian besi tulangan yangdiameternya hilang lebih dari 20 o/o.

. Pakailah bahan perekal pada pemukaan yang kering dengan bahan yang dapatdisetujui.

. Pasanglah dan bentuklah beton baru untuk mendapatkan selimut beton yangsesuai asalnya dengan menggunakan bahan yang disetujui

Gambar 4.2- menunjukkan langkah-langkah dalam perbaikan beton.

tv-5

&traltEtltl

nb tub&eF f r l F rda - ! )! q . q b F ) { . e d 6 r d .

d6 |9L e Fr &ec rFr*{4 d Fr|h e

l*--*-*. .51/l.-_:\\Wl

! r & ! { F f u - l e s i d i bE i.d r'Jd de rq6 Frd4

5 udr d d'Fl tu |b (!.ddr r-t |! drrrJH)

Gambat.4.2 - Perbaikan Beton

Catatan :

Jika besi iulangan tidak terlihat dan hanya sedikit kerusakan beton, makaplesteran saja sudah cukup untuk memperbaikinya. Permukaan harusdibersihkan dan dilembabkan untuk memudahkan pengikatan beton lama denganbelon baru.Jika ketebalan tambalan lebih dari 40 mm, disarankan agar ditambahkan jaringkawat (wire mesh) halus yang ditempelkan pada permukaan beton yang lamasebelum dipasang beton yang baru. Jaring kawat tersebut akan memberikandaya rekat dan kekuatan yang lebih baik pada tambalan tadi.Disarankan agar menggunakan epory beton halus sebagai bahan untukpembentukan kembali elemen struktur baru yang mempunyai ketebalan melebihi40 mm atau dimana besi tulangan terlihat.

Jaka beton yang rusak mencakup seluruh permukaan lantai beton jembatan makajalan yang terbaik untuk memperbaikinya adalah membongkar semua beton yangrusak tersebut dan menggantinya dengan beton baru dengan cara sebagai berikul :

. Semua beton yang hancur sekitar besi tulangan yang sudah berkaGt dan padabagian beton yang jelek harus dibongkar dan besitulangan dibersihkan kemudiandiberi lapisan sebagaimana dijelaskan pada bagian ini.

tv-6

Kemudian, sisa permukaan tadi dikasa*an dengan pahat. Kemudian d'borlubang-lubang pada tanlai beton lama agar dapat memasukkan kawal angker(diameter 8 mm) yang kemudian dicor dengan adukan khusus dengan larak danas ke as 500 x 500 mm. Angker khusus ini sekarang sudah terpasang yangkemudian diberi lem epoxy yang sudah disediakan.Kemudian, seluruh bidang dipe.kuat dengan tulangan jaring (wire mesr)berukuran 5xlOOxlOO mm, dan corkan lapisan beton baru yang berkualitas tinggi(kekuatan minimum 27,5 l\4Pa) dengan ketebalan minimum 50 mm (lihat Gambar8.3) diatas beton lama.Beton lersebul harus dipadatkan dengan vibraloryang sesuai.Permukaan beton baru tersebut harus diusahakan tetap lembab paling sedikitselama 7 hari.

5nd ]@Mb+Fd .3 . c *u r

Gambat 4.3 - Potongan Melintang Peftaikan Lantai Beton

Beton Keropos

Perbaikan/penanganan secara umum untuk beton yang keropos dilaksanakan samasepedi pada beton yang rontok.

Jika sudah terdapat rembesan lanlai beton akibat beton yang keropos, maka harusdilakukan beberapa hal berikut ini :

. Kupaslah lapisan aspal pada permukaan jalan dan bersihkan dengan baakbagian atas lantai beton le6ebut.

. Kerjakan penginjeksian pada daerah beton yang berpori/ kurang padatatau beton Yang keropos

. Berilah lapisan kedap air (waterprcofing) diatas daerah beton yang kurangpada{ tadi.

. Kerjakan lapisan perkerasan kembali

Jika terjadi suatu rembesan/bocoran air pada dinding penahan tanah atau kepalajembalan, hal ini mungkin diakibatkan oleh kurangnya lubang saluran air dinding atautersumbatnya Iubang saluran air dinding tersebul.

tv-7

Perbaikan/pembersihan lubang saluran air atau pembuangan air dapat mengurangitekanan air yang ada dibelakang dinding dan juga mengurangi penguapan air melaluidinding beton. Apabila dibuat lubang saluran air tambahan dengan cara mengebordinding, apabila pengeboran lubang lersebul memotong besa lulangan maka harusdllakukan penutupan besi lllangan untuk menghindari terjadinya karat pada besilulangan. Besi tulangan yang terlihavterkelupas harus dilapisi dengan bahan epoxypengisi relak beton guna mencegah karat yang akan terjadi.

KERUSAKAN 202 - Keretakan Beton

Sebelum pekerjaan perbaikan dimulai, perlu diperiksa lerlebih dr-llu apakah yangmenyebabkan keretakan dan jika perlu adakan penggantian bagian yang mengalamlkeretakan tersebut dengan mempertimbangkan agar kemungkinan,kemungkinanretak dihindari.

Beberapa perlanyaan harus dijawab terlebih dulu yaiiu :

. Apakah yang menyebabkan kerelakan ?

. Apakah didapati pergerakan pada keretakan tersebut?

Keretakan mungkin terjadi karena :

. Adanya beban yang berlebihan pada bagian tersebul. Dalam hal ini harusdilakukan perkuatan atau pembatasan muatan.

. Tidak samanya penurunan yang terjadi. Dalam hal ini, apabila penurunan ala_sett/ement tidak berhenti maka harus dradakan pencegahan penurunanselanjulnya dengan memperkuat pondasi_

. Susut, terutama pada laniai beton.

. lvlutu beton yang rendah pada lantai beton.

CARA PENANGANAN :

Bagian Non Strukturaldan Retak Non Struktural

Jika retak tersebut lebih kecildari0,5 mm lebarnya :

. Bersihkan retak lersebut dengan menggunakan sikat dan kemudian ditiupdengan angin yang bertekanan.

. Tutup retak lersebut dengan adukan semen yang encer.

Jlka lebar retak antara 0,5 mm sampal 3 mm :. Bentuklah pada bagian retak seperti huruf V sampai kedalaman kurano lebih 5

mm kemudran bersihkan bagian tersebul. Gunakan perekavepory yang telah disetujui oleh Direksi yang kemudian

dilapiskan pada sisi bagian V tadi.. Kemudian tulup bagian V tadi dengan adukan semen atau epoxy.

Elemen Slruktural

Jika retak yang ada terus b€rkembang/bertambah lebar maka harus dicanpenyebabnya dan kemudian penyebab keretakan tersebut harus dihilangkan. N,lisallerjadinya keretakan pada gelagar yang disebabkan adanya penurunan/seft/ementpada jalan pendekat yang mengakibatkan adanya gaya kejut tambahan, alau gelagar

---

tv-8

ti)rsi i

stn

beton yang retak pada daerah gaya lintang yang diakibatkan oleh adanyapenurunan/seft/emetf pada kepala jembalan maka harus dilakukan penanganankerusakan kepala jembatan terlebih dahut-

Jika tedapat rctak pada daerah gaya lintang atau momen maksimum, maka elemenhatus dipetuuat atau beban dikurangi.

Kriteria-kriteria keretakan pada elemen beton yang fungsinya struktural dibagimenjadi 3 bagian yaitu:

Krileria | :

Lebar retak berkisar antara 0,1 mm sampai 0,25 mm dan mencakupdaerah kurang dari 30% dari luas elemen yang bersangkutan.Tidak terjadi rembesan alau adanya bocoran air.Mulu beton lantaitidak kurang dari 22,5 MPaMutu beton pada gelagar, kepala jembalan, pilar tidak kurang dari17,5 MPaNilai kondisi elemen yang bersangkutan adalah 2.

Kriteria ll :

. Lebar retak kurang dari 2 mm dan mencakup daerah kurang lebih 509odari luas elemen yang bersangkutan

. Tidak terjadi rembesan atau adanya bocoran air

. Diperlukan suatu perkuatan yang disebabkan terjadinya beban yangberlebihan yang tidak dapat diterima oleh lantai atau gelagar akibat mutubelon yang tidak sesuai dengan persyaratan

. Mulu beton lantait idak kurang dari22,5 MPa.

. Mutu beton gelagar, kepalajembatan, pi lart idak kurang dari 17,5 MPa.

. Nilai kondisielemen yang bersangkutan adalah 3.

Kriteria lll :

. Lebar relak lebih besar dari 2 mm dan mencakup daerah lebih dari 50%luas elemen leasebut

. Terjadirembesan atau adanya bocoran air

. Mutu beton lantaikurang dari22 MPa

. Mulu beton gelagar, kepala jembatan, pilar kurang dari 17,5 MPa.

. Nilai kondisielemen yang bersangkutan adalah 4 atau 5

Prosedur perbaikan untuk menangani keretakan beton lergantung pada jenis kritenamasing masing elemen- Jenis penanganan sesuai dengan krileria adalah sebagaiberikut :

Kriteria I - perbaakan keretakan dengan metoda suntikan bahanperekavepory sehingga beton dapat berfungsi kembali dan menjadi salukesatuan kembali serla berfungsi sebagaimana mestinya.

Kdteria ll - perbaikan keretakan dengan menggunakan metoda suntikanbahan perekal epoxy dilambah dengan perkuatan untuk menahan gaya

tv-9

momen atau gaya lintang yang tidak dapat ditahan lagi oleh elemen yangbersangkutan. Perkuatan tersebut dapat berupa pelat baia yang direkatkanpada bagian bawah pelat lantai atau balok. biasanya pelal lersebutberfungsi unluk menahan gaya momen atau gaya lintang yang berlebihanperkuatan tersebut dapat juga berupa menambah balok baja atau gelagarpada bagian bawah lanlai hal ini disebabkan adanya momen yangberlebihan yang tidak dapat ditahan oleh lantai, hal ini berfungsi untukmemperkecil benlangan Yang ada.

. Kri leria l l l - dalam hal ini mutu beton sudah t idak dapatdipertanggungjawabkan lagi, lebar keretakan juga sudah melampaui batasyang dapat diperbaiki, sehingga apabila keadaan ini terjadi maka belonpada e'emen yang bersangkutan harus dibongkar untuk kemudian dipasangkembali dengan belon yang sesuai persyaratan dan ukuran serta bentuknyaseperti aslinya dengan mempertimbangkan sebab-sebab terjadinyakeretakan sebelumnya. Apabila teriadi sambungan antara permukaan belonlama dan beton baru maka hal tersebul dapat ditangani sesuai denganpenanganan ke.ontokan pada beton dengan no. kerusakan 201.

Rekomendasi penanganan perbaikan retak dengan cara suntikan epoxy adalahsebagai berikut :

. Bersahkan semua jenis kotoran, bekas beton yang tidak sempurna alausejenisnya yang menyebabkan terjadinya kontaminasi pada retak denganmenggunakan sikat kawat alau gerinda pada daerah selebar kurang lebih 5cm sepanjang retakan tersebut. Jika terdapat minyak-/gemuk pada bagiantersebut harus dibersihkan dengan lhinnea

. Pasangkan pipa penyuntik ditengah-lengah permukaan yang retak denganmenggunakan bahan penulup (sea0. Jarak setiap Perletakan pipa penyuntiklergantung pada lebaf dan dalamnya relak.

. Tutupi sepanjang jalur retakan antara alal penyuntik dengan menggunakanbahan penutup (sea4 atau pasta epoucy dengan lebar 5 cm dan lebal 3 mmyang dituhggu samPai mengeras

. Pasang alat penyuntik dengan kuat pada pipa penyuntik kemudianpompakan bahan epoxy kedalam alat penyunlik dengan suatu tekananyang terlenlu sesuai dengan spesifikasi bahan.

. Setelah selesai penyuntikan dan bahan epoxy mengering dalam wakt-yang tertentu, kemudian lepaskan kembali alat-alat suntikan dan bersihkankembali bahan-bahan penutup relakan.

. Bersihkan permukaan belon yang sepanjang retakan yang diperbaildengan menggunakan gerinda alau dengan melembutkan bahan penulupdenga api dan mengelupaskannya.

Catatan : Semua spesiftkasi yang disyaralkan oleh pabrik pembuat bahanepoxy alau bahan perekat untuk retak hatus diikuti.

Bentuk keretakan lain yang seringkali ditemui adalah ienis retak yang tidak beraturandan pada umumnya di jumpaipada lanlai betoniembatan.

Jlka yang retak hanya sebagian saja, maka penanganannya dapat dilak!kan dengancara penanganan retak sebagian atau pada mutu beton yang rendah, l ihalpenanganan untuk kerusakan no.201. Jika lalul lnlas pada jembaian t idak dapatditutup maka perbaikan dilaksanakan dengan cara penanganan denganmempergunakan bahan yang t idak terpengaruh oleh gerakan/goyangan yang

tv-10

ditimbulkan oleh beban lalulintas dan juga bahan tersebut harus cepat mengenng

dalam waKu yang tertentu. Biasanya jenis bahan perekat tersebul m€mpunyal narga

vanq mahal, _let;pi

mempunyai keuntungan tanpa menulup lalul inlas yang.aoa

batJm hal ini direksi harus memperhilungkan mana yang leblh ekonomls oalampenggunaan bahan Perekat.

KERuSAKAN 203 - Karat Besi Tulangan Dalam Beton

CARA PENANGANAN :

. Betsihkan karat yang ada pada besi tulangan

. Jika setelah dibersihkan ternyata luas lulangan berkurang hingga 20% makapada bagian teEebut harus ditambah tulangan yang baru dengan panjanq

iambungan kurang lebih 300 mm pada masing-masing ujungnya denganmenyambung kannya secara mekanis atau las yang baik sehinggapemindahan gaya yang ada tetap terjamin dengan baik. Posisi sambunganatau bagian sambungan harus ditempatkan diluar daerah dimana- besitulangan yang berkarat tersebut. Mungkin perlu membongkar sebagian betonagarierlihat besitulangan yang tidak berkarat guna penyambungan iersebul

. Setiap besi tulangan yang mencuat harus dipotong paling sedikit 20 mmdibawah permukaan beton kemudian beton diperbaiki sesuai denganKerusakan no 201.

KERUSAKAN 204 - Beton Yang Aus Atau Lapuk Karena Cuaca

Perlu diadakan penilaian untuk menetapkan apakah elemen tersebut periu digantij ika kerusakan sudah mulai menyeluruh

CARA PENANGANAN :

Jika penyebab kerusakan adalah karena reaksi kimiawi atau penggaraman makadiperiukan penguiian untuk menetapkan luas dan dalamnya daerah yang terkenauntuk kemudian dapat ditentukan banyaknya pembongkaran.

Jika kerusakan disebabkan karena tejadinya karbonasi dan kedalamannya tidak

lebih dari 25 mm, maka dapat dilakukan pelapisan dengan bahan yang

direkomendasikan pada bagian luar beton.

Kerusakan lain akibat keausan beton diperbaiki dengan cara seperti pada kerusakan

201.

KERUSAKAN 205 - Pecah Atau Hilangnya Sebagian Elemen Beton

CARA PENANGANAN :

. Angkatlah elemen yang mengalami kelebihan gaya tersebut akibat pecahnya

atau hilangnya sebagian dari elemen tersebut.. Gantilah bagian yang pecah tersebut dengan bahan yang sesuai

spesifikasinya alau yang serupa/sama dengan bentuk dan ukuran yang

ditetapkan dalam spesiflkasi aslinya. Bilamana bagian yang pecah tersebut memerlukan penggantian' maka

hubungan aniara peamukaan yang baru dan yang lama harus di{anganisebaoaimana diuraikan pada perbaikan pada kerusakan 201'

tv-11

KERUSAKAN 206 - Elemen Beton Yang Melendut

Penyebab melendutnya beton mungkin adalah :

. Beban yang berlebihan

. Kecelakaan

. Acuan beton bergerak pada saal pengecoran.

CARA PENANGANAN :

Beban yang berlebihan

Bilamana terjadi lendutan akibat beban yang berlebihan, maka diperlukanpemeriksaan khusus unluk menentukan luas/volume kerusakan.Hindarkan beban yang berlebihan dengan cara mengadakan pembatasan muatan.

Bagian yang mengalami gaya yang berlebihan harus diperkuat, diganli alaudiperbaiki.

Lendutan yang terjadi pada elemen beton akibat beban yang berlebihan biasanyaterjadi karena adanya keretakan atau pecah/hancurnya elemen lersebul. Perbaikanmengikuti kode kerusakan20l atau 202.

Kecelakaan

Kerusakan karena kecelakaan seringkali terjadi pada sandaran. Sandaran yangrusak biasanya diganti sehingga letap dapat menahan apabila terjadi kecelakaanlagr.

Jenis kerusakan lain akibat kecelakaan yang mengakibatkan lendutan, biasanyadiperbaiki sesuai dengan kerusakan akibat beban yang berlebihan ( contoh - Bebanyang berat sekali jatuh dari truk pengangkut yang menyebabkan lendutan padagelagar dan lanlai)

Acuan yang berge€k pada saat pengecoran

Jika acuan / bekisting (formwork) berubah bentuk atau bergerak pada saat betonbelum mengeras dan mengakibalkan lerjadinya keretakah dari elemen yangbersangkulan maka hal tersebut dimasukkan dalam masalah beban yang berlebihan.

Jlka tidak terlihat adanya lendulan yang berlebihan maka tidak diperlukan perbaikanatau suatu l indakan.

4.4. Perbaikan Elemen Baia

Bal'a akan berkafat apabila tidak dilindungi terhadap udara dan air, oleh sebab itubaja harus dilindungi terhadap terjadinya karal dengan cara pengecatan ataugalvanisasi.

Lapisan pelindung/pengaman cat atau galvanis mempunyai umur yang terbalasUmur lapisan pelindung tersebul tergantung dari beberapa faktor antara lain :

. Ketebalan cat (atau galvanisasi)

. Keberadaannya terhadap udara laut atau bahan kimia lainnya (dari pabrik)

tv-12

. Keberadaannva lerhadap air atau adanya uap air yang terjebak (pada

sambungan dan sebagainYa).

Daya tahan sistem lapisan pelindung baja ini pada umumnya :. Permukaan yang digalvanis dengan cara hot-dipped dapal betlahan '

sekitar 15 - 20 tahun. Permukaan yang dicat (dipabrik) dapat bertahan sekitar 10 - 15 tahun

. Permukaan yang dicat (di lapangan) bertahan sekitar 10 tahun-

Pengecatan ulang biasanya paling lama adalah sekitar 7 -'10 tahun (tetapi yang

oali; baik adal;h antara 5 - 7 tahun), dan hal ini disarankan bagi jembatan'jemoitan rangta baja yang dipasang di lndonesia Siklus waktu tersebul mungkin-harus

dikurangi apabila jembalan lersebut berada pada daerah pantai'

Pengecatan yang di lakukan disarankan sesuai dengan uraian untuk kerusakan 301

Bagian struktur baia yang sudah berkurang luas efektifnya yang disebabkan adanyakarat harus dipolong dan diganti dengan baja baru yang mempunyal uKuran yang

sama dan dilas serta diberi pengaku atau perkualan dengan pemasangan plat

sebagaimana diuraikan untuk kerusakan 302

Bagian bagian struktur baja yang retak harus diperbaiki sebagaimana diuraikanuntuk kerusakan 305.

Bagian-bagian struktur baja yang rusak (bengkok) akibat adanya -beban yang

ber]ebihan harus diperbaiki dengan mengadakan perkuatan sebagai ber'kut i. Penambahan plal pengaku dengan mengelas (pada flens bagian bawah). l,4engganti bagian struktur baba tersebut dengan yang baru dengan

kekuatan Yang lebih.. Menambah struktur baja lain. Membuat perkuatan dengan kabel prategang pada bagian bawah

iembatan

Hal tersebut diatas akan diuraikan pada kerusakan 303

Sebelum pekerjaan perbaikan dilakukan, harus diadakan terlebih dulu pemeriksaan

khusus u;tuk menenlukan jenis perkuatan yang akan dilaksanakan secara tepat atau

diadakan suatu sokongan sementara pada tempat yang tepat pula selama pekeriaanperbaikan tersebut dilaksanakan.

Semua bagian-bagian atau elemen jembatan yang baru yang akan dipasang maka

harus dilaiukan p=enanganan permukaan sebagaimana diuraikan pada kerusakan

301 .

Paku keling yang longgar harus diganti. Baut dan paku keling yang berkarat ataupecah haru; dig;nti d;;gan baut yang baru (dengan ukuran yang sama) Baut mulu

iinggi apabila lo;ggar tidak boleh dikencangkan melainkan harus diganti

Bagian las yang pecah harus dipoiong dan diganli dengan yang baru {denganukuran yang sama).

Perkuatan ikatan dapat dilakukan dengan jalan mengadakan pengelasan pelat bajapada lempat yang lePat.

tv-13

Perkuatan pada pi lar baja dapal di lakukan dengan cara membual pengaku melintangprlar.

Jika turap baja berkarat maka turap baja lersebut harus dibersihkan dan dicaldengan sistem cat yang mengandung aspal.

Apabrla pi lar bala rusak berat akibat kalat pada permukaan air maka hal Glseouldapal diperbaiki dengan jalan pemasangan selimul belon bertulang. Bagian selimutbelon lersebut harus masuk kurang lebih 0,5 meter dibawah permukaan dasarsungai sampai kurang leblh 30 cm diatas muka air banjir terbesar.

KERUSAKAN 301 - Penurunan Mutu Lapisan Pelindung Terhadap Karat

Penurunan mutu lapisan pelindung ini dapat disebabkan oleh :

. Lingkungan yang memungkinkan lerjadrnya karat

. Kecelakaan

. Penanganan yang buruk pada waktu awal.

. Kekerasan/tanganjahil

CARA PENANGANAN :

Penanganan lapisan pelindung baja akan sangat tergantung pada i. Besarnya masalah. Lingkungan" Tersedianya sumber-sumber produksi lapisan pelindung. Jenis lapisan pelindung yang sudah ada

Tabel 4 2 Nilai Kondisi Kerusakan Pada Baja Dan Cara Penanganannya

Nilai Kondisi

Kerusakan dengan1 2

Kerusakan yang ada lerbatas dan tidak parah. Permukaanpelindung harus dibersihkan dan di lakukan pengecatansebagai bagian dari Pemeliharaan Rutin.

Pembersihan dapat di lakukan dengan cara mencucr danhanya pada bagian yang berkarat saja drlakukanpenyikatan dengan sikat kawat.

Pengecatan dapat di lakukan dengan kuas. Cat yangdipakai merupakan siratu cat yang mempunyai cat dasaryang sederhana dan cat akhir sebagai berjkut:

. Cat dasar- Jenis Alkyd zinc chromateKetebalan 40 mikron (minimum)

. Cat akhir - Jenis Alkyd enamel.Ketebalan 50 mikron (minimum)

Dapat pula digunakan sistem cal yangn yanq te.tenlu pula

x

Penanqanan vanq direkomendasikan

lingq!99

tv -14

Nilai Kondisi

Kerusakan dengan ni lai3-4

Kerusakan dengan ni lai4-5

Penanqanan direkomendasikan

Masalahnva bersifal umum dan karat yang terjadi sudahnilai 3 4 berpengaruh terhadap kekuatan baja. Pekeriaanlersebut kini bukan tanggung jawab pemeliharaan rutinjembalan lagi kecuali sandaran dan tiang sandarannyayang rusak. Sandaran yang rusak harus ditanganisebaqaimana diuraikan pada pemeliharaan rul in.

Keadaan umum elemen elemen harus diperiksa Jika ni laikerusakan yang disebabkan oleh karat menjadi besar,maka seluruh bagian tersebut harus diganti daripadadipelihara. Jika ni lai kerusakannya agak kurang makabagian tersebut harus diperbaiki ( j ika diperlukan) danpenanganan lapisan pelindung permukaan seperl i yangakan diuraikan be.ikul ini.

Tabet 4.2. Nilai Kondisi Kerusakan Pada Baja Dan Cara Penanganannya (lanjutan)

Metoda Penyiapan Permukaan

Pertama{ama harus dilakukan pembersihan dengan cara mencuci dan menyikaldengan menggunakan salah satu dari yang diuraikan berikut ini :

. Sikat kawat yang dapat berputar secara meKanls

. Alat penembak pneumalik runclng

. Pembersihan dengan leknik pemanasan api

. Pernbersihan dengan sikat kombinasidengan semprotan - di lapangan

. Pembersihan dengan sikat kombinasi dengan sempaotan _ di bengkel

Unluk semua cara pembersihan tersebui, harus diperhatikan kebutuhan nilaipembersihan dalam hal penyiapan permukaan dengan lidak menyebabkankerLrsakan pada permukaan baja atau bagian lainnya

Pencegahan yang harus di lakukan meliputi :. Sikat kawat, dan alat penembak - pembersihan yang terlalu lama pada

satu tempat akan menimbulkan go.esan pada permuKaan. Pembersihan dengan pemanasan apl - Penggunaan api unllk

membersihkan harus dikendalikan agar hanya cat saja yang menjadi lunakatau mulai terkelupas. Titik pembakaran tidak boleh tetap pada salutempat saja sebab dapat mengakibatkan baja menjadi panas dan mulalmeleleh.

. Pembersihan dengan semprolan abrasf _ Pasir yang berlebihan dapalmengakibatkan permukaan baja menjadi kasar dan sesuai dengan yangdiharapkan. Jika bahan abrasif akan dikeringkan dengan cara pemanasanapi, kemudian harus diperiksa apakah ada bahan yang masihOmengandung minyak yang tersisa. Permukaan yang berminyak t idakakan secara baik menyerap cat dasar. Pembersihan dengan semprotanbahan abrasif, merupakan suatu pekerjaan yang be.bahaya, orang yangmemegang ujung selang semprotan pada.waklu melaksanakan pekeriaanpembersihan jembalan memerlukan perl indungan khusus

tv-15

Dalam segala keadaan, harus dilakukan pengecalan dengan cat dasar segerasetelah d;lakukan persiapan permukaan dan pembersihan untuk mencegahterjadinya karat. Pengecalan permukaan harus dilakukan pada hari yang samadengan pekerjaan pembersihan permukaan-

Sistem Pengaplikasian Cat

Cat dapat diaplikasikan dengan menggunakan :

. Kuas digunakan unluk peketjaan pemelihataan rutin

. Penyemprotan udara - untuk pekerjaan menengah

. Penyemprotan dengan hampa udara - baik digunakan untuk pekerjaanbesar dimana bidang datar yang akan dicat berupa permukaan yangcukup luas (contoh - Jembatan Gelagar Baja Jepang)

Sistem Pengecetan

Unluk l ingkungan yang normal :. Lapisan ke 1 : 40 mikron, cat dasar alkyd sinc chromate. Lapisan ke 2 : 40 mikron, Iapisan dasar alkyd. Lapisan ke 3 : 35 mikron, lapisan enamel alkyd. Lapisan ke 4 : 35 mikron, lapisan enamelalkyd

Ketebalan lapisan cal kering akhir minimum 150 mikron.

Untuk l ingkungan yang agresif, sepert i pada daerah l ingkungan berair asin makasistem pengecalan jenis lain yang harus dipakai.

Disarankan agar lapisan dasar epoxy mempunyai ketebalan minimum 150 mikronpada permukaan baja yang sudah dibersihkan sebagaimana diuraikan diatas dansatu alau dua lapisan chlorinated tubber masing-masing dengan ketebalan 100mikron dan '125 mikron untuk pemakaian pada l ingkungan berair asin.

Sistem pengecatan yang baru harus sesuai dengan sislem pengecatan yang sudahada

KERUSAKAN 302 - Karat Pada Elemen Baja

CARA PENANGANAN :

Bersihkan secara menyeluruh semua permukaan yang berkaral untuk menentukanluas penampang yang rusauhilang dari komponen jembatan.

Jika luas kerusakan kurang dari 'l5olo maka bagian tersebut harus dibersihkanseluruhnya dan dical sebagaimana diuraikan pada kerusakan 301.

Jika luas kerusakan melebihi 15% maka diperlukan pemeriksaan khusus unlukmenentukan dengan tepat stralegi pemeliharaan. Cara berikut ini dapat di ikui i :

tv-16

i i )

Pembentukan Kembali

Jika daerah cakupannya kecil (kurang dari 200 mm panjangnya) maka

teiusaian terseuui dapat diperbaiki dengan mengembalikan pada bentuk

semula denqan teknik pengelasan yang sesuai Proses pengelasan narus

oeipaJanan"oengan tipe baja aslinya. S;mua bahan-bahan yang menderitar"rusatan trarui dtbersihlan secara menyeluruh sebelum dilakukanpengelasan.

Perkuatan Bagian Yang Lemah

Perkuatan bagian yang lemah daPat dilaksanakan dengan menambahkanpelat baja ataL;menambah gelagar tambahan untuk dapat memikul beban

Harus diperhatikan dengan adanya penambahan pelat atau gelagar benar-

benar pada tempal yang sesuai dan benar-benar dapa{ memikul beban serta

tidak melemahkan bagian yang aslinya, misalnya mombor lubang baut

tambahan untuk sambungan.

i i i ) Penggantian

Penggantian bagian yang rusak harus mengembalikan bagian tersebut pada

kapasttas beban rencana semula

Harus diperhatikan pada waklu dladakan pengganhan apakah penunjang

semenla;a yang dibuat betul-betul cukup kuat untuk menahan jembatan pada

waktu satu bagian dipindahkan dan dipasang bagian yang baru Hal tersebulmemerlukan piren"anaan yang khusus dan bahkan iembatan harus ditutup

selama Perbaikan.

KERUSAKAN 303 - Deformasi Pada Elemen Baia (Perubahan Bentuk)

Penanganan haltersebut sangat beraneka ragam {bervariasl) terganlung pada

. bagian tersebut merupakan bagian non struktural sepeftisandaran

. bagian tersebut merupakan bagian yang skuktural seperti batang tepi atas

rangka. Perubahan bentuk setempat misalnya adanya bengkokan sedikit pada

flens batang diagonal rangka. Perubahan bentuk yang sifatnya menyeluruh atau pada tempat tertenlu

pada beberaPa lokasi

Pe.ubahan bentuk atau deformasi ini menjadi sangat kritis masalahnya apabrle

elemen yang mengalami deformasi lersebut berapa dalam kondisi tedekan atau

rn"nour"i.i ,iorn"nl oeformasr yang terjadi yang disebabkah oleh adanya gaya tarik

tidak-berbahaya.

tv-17

CARA PENANGANAN I

Tabel 4.3. Penilaian Kondisi pada Elemen Baia dan carc Penanganannya

Nilai Kondisi Penanqanan yang direkomendasikanElemen Non StrukturalNilai kondisi > 2

Perkuatan alau penggantian - tergantungmana vanq lebih ekonomis

Elemen StrulturalNilai kondisi 1Nilai kondisi2 atau 3

Nilai kondisi4 atau 5

Dipantau sajaPerbaikan, penunjangan, perkuatan,penggantianPenoaantian

Perbaikan pada umumnya merupakan pekerjaan meluruskan komPonen. Hal inidapat dilakukan dengan menggunakan tekanan atau pemanasan dengan panastertentu yang diijinkan atau kombinasi dari keduanya.

Apabila digunakan dengan cara penekanan, harus diperhatikan agar tidak terjadikerusakan pada bagian lain pada titik pendongkrakan/penekanan atau pada titikadanya reaksi atau pada titik perkuatan dimana diadakan proses penekanan. Contohdariliga tilik dimana diadakan penekanan dapat dilihat pada Gambar4.4.

Jika diusulkan menggunakan cara pemanasan, harus dilakukan pemeriksaan terlebihdahulu ierhadap bajanya, apakah panas tersebut akan mempengaruhi sifat-sifat bajatersebut- Dalam hal ini mungkin diperlukan pendapal seorang metalurgi tentangbagaimana cara pemanasan atau pendinginan baja tersebut.

Gambar 4.4 - Pelurusan komDanen baia

Penunjang atau penopang akan mempengaruhi panjang bentangan efektif darielemen tersebut- Contoh penunjang adalah sebagai berikut :

. lvlenunjang gelagar yang melendul atau balok kepala melinlang antaladua perletakan.

tv-18

. Menunjang ikatan angin ujung yang rusak pada rangka baja unlukmenghentikan penurunan.

Perkuatan dapat dilaksanakan untuk jenis pekerjaan perbaikan yang semenlaramaupun lelap apabila adanya sualu komponen yang mengalami lendutan. Jikalendutan yang terjadi pada komponen tersebut akibat adanya beban yangberlebihan, maka beban yang berlebihan tersebut harus dihilangkan terlebih dahulusebelum diadakan perkuatan.

Bilamana lendutan yang terjadi akibat rusaknya komponen karenatertabrak/kecelakaan (misalnya batang vertikal pada rangka baja), sambungan harussesuai dengan beban yang harus disalurkan melewati bagian rusak tadi.

Penggantian akan mengembalikan elemen tersebul pada kapas;tas slruKumlsemula. Bagi elemen-elemen yang kritis sepertigelagar atau komponen rangka bajayang utama maka aspek yang paling berbahaya dari pekerjaan adalah pada waktupemindahan komponen yang rusak dan pemasangan yang baru. Tahap ini mungkinmemedukan suatu perencanaan yang khusus dan penulupan sebagian atau seluruhjembatan atau kedua-duanya selama berlangsungnya pekerjaan. Jika keadaanmengharuskan jembalan harus terbuka untuk lalu lintas maka lebih baik membuatsuatu perkuatan pada elemen/komponen yang rusak tadi dari pada harusmenggantinya, misalnya menempatkan gelagar baru disamping gelagar yang sudahada dan membiarkan gelagar yang lama tetap pada lempatnya.

KERUSAKAN 304 - Retak Pada Elemen Baja

CARA PENANGANAN :

UmumBeberapa penanganan terhadap baja yang retak adalah sebagai berikut

. Menghilangkan gaya dengan membor suatu lubang pada bagian ujungretak

. I\,4emperbaiki dengan cara pengelasan

. l\,4emperbaikl dengan membual plat penutup

. N4emperkuat atau menggantl

Menghilangkan Gaya Dengan Membor LubangCara/metoda ini hanya dipakai untuk kerctakan yang kecil saja tetapi meme ukanpemantauan setelah dilakukan pengeboran (misalnya setiap enam bulan sekali).

Setelah menemukan ujung retak, maka periksalah setiap sisi bagian tersebul untukmenemukan celah yang terpanjang. Lubangilah dengan tepat uiung yang retak,kemudian bor, ralakan dan kemudian dicat. Lubang bor tadi disarankan berdiameter20 mm.

Perbaikan Retak Oengan PengelasanPerbaikan jenis ini merupakan perbaikan yang paling umum dilakukan padakeretakan baia. Keretakan tersebut dapat dibentuk dan ditangani sebagai lassambungan. Cara pengelasan dengan kawat las harus sepadan dengan baja yangada. Ukuran dari las harus paling sedikit sama padalnya dengan bagian asli yangretaK.

tv-19

Perbaikan Retak Dengan Plat PenutupPlat penutup dipakai untuk memperkuat elemen yang rusak Pengelasan

""ouqiiaunu diuraikan diatas dapal iuga dipergunakan iika ingin mendapat hastl

"""o";rU",L. Jika dilakukan pengelasan maka lasnya harus rata sehingga mudah

dilaiutan pengecatan dan plal penutup tepat mehutupi daerah yang bersangkutan

Plat penutup biasanya dilekatkan dengan cara pengelasan atau dengan baut'

Penqqantian atau Perkuatanir"rn'Jn u"i" yang .etak dapat diperbaiki dengan memperkecil beban yang dipiktrl

Hal ini dapat dilrkukan dengan menaruh balok penunjang. Balok penunjang larn

dapat diletakkan disamping elemen yang rusak guna menampung semua aIaU

ieLagian beban yang adal Penggantian elemen yang rusak merupakan melodaperbiikan yang pating tait oan pasli tetapi mungkin harus menghenlikan lalu-lintasyang lewat dijembatan selama proses penggantian lersebul berlangsung'

KERUSAKAN 305 - Rusak Atau Hilangnya Elemen Baja

CARA PENANGANAN :

Jika elemen tersebut Masih diperlLlkan maka harus diadakan penggantian atauperbaikan.

Jika elemen baja tersebut yang pecahkusak akan diperbaiki, maka teknik perbaikan

berikut dapat dipercunakan :. Pengelasan, pemasangan baut atau paku keling pada bagian yang baru. Perkuatan atau meringankan beban yang dipikul oleh bagian yang

pecah/rusak.. Penggantian bagian Yang rusak.

LJnluk detail penanganan, dapat dilihat pada KERUSAKAN 304'

KERUSAKAN 306 - Salah Penempatan Komponen

CARA PENANGANAN :

Jika pemasangan elemen yang salah lersebut menimbulkan masalah maka hal ' tu

harus diganti ;tau diperkuat. Hal ini sangat penting artinya untuk iembatan rangka

baja. Dip-erlukan suatu penyelidikan secara khusus untuk menetapkan seberapa luasperkualan yang dimaksud.

PerkuatanJika elemen baja yang salah tadi akan diperkuat, maka harus diperhatikan denganbaik teknik pengelasan, pemasangan baul dan paku keling

PengelasanJika dipasang penambahan cover plate alau pengaku pada elemen makapermukaan yang akan disanbungkan harus lerlebih dahulu dibersihkan dan dicat'iteng elasan

'aka-n memberikan kekuatan dalam hal pemindahan gaya pada bagian

lambahan tersebut.

Pemasangan baut atau Peku kelingLubang baut atau paku keling harus dibor sedemikian rupa dengan tepat dan bautatau piku keling harus pas dengan Iubang lersebut sehingga t idak mungkin teqadlpergeseran seb;lum bagian yang bafu dapal memikul beban. Apabila dipakai baut

i

tv-20

16\P \ Ei--+<

\*9/

maka baut lersebul harus merupakan baut dengan mutu tinggi dan harusdikencangkan dengan tepat.

PenggantianBila diusulkan penggantian elemen baja maka perlu dibuat suatu ketentuan/batasankhusus unluk lalu-lintas yang akan lewat di jembatan dan guna menuniangkonstruksi yang ada, sementara bagian yang lama dilepas dan diganli denganbagian yang baru. Hal inimemerlukan suatu perencanaan khusus.

KERUSAKAN 307 - Kabel Jembatan Gantung Yang Aus/Mulai Lepas lkatannya

CARA PENANGANAN :

. Laksanakan pemeriksaan khusus untuk menelapkan dengan tepat besarnyaKerusaKan.

. Jika kuEng dari 5% dari strands yang rusak, jepitlah dengan klem pada keduasisi kabel tersebut untuk menahan beban. Periksalah agar batang besi cukuppanjang sehingga-daerah yang lemah tadi betul-betul tertolong.

. Jika lebih dari 5% dari strands yang rusaUaus/ mulai lepas dari ikatannya, makakabel tersebul harus diganti.

Ca.a penggantian kabel pemikuljembatan ganlung harus direncanakan dengan hati-hati. Harus diperhatikan bilamana beban sedang dialihkan dari kabel yang lama kekabel yang baru.

Gambar 4.5 - Pedoaikao Tarik pada kabelyang aus

KERUSAKAN 308 - lkatan/Sambungan Yang Longgar

CARA PENANGANAN :

Baut atau paku kelingBilamana suatu elemen ini longgar, maka hal tersebul harus dikencangkan. Jikaelemen tersebut merupakan elemen dengan mutu tinggi maka baut yang longgar tadiharus dibuang dan diganti dengan yang baru.

tv -21

Bilamana sambungan paku keling longgar maka paku keling yang longgar tadi harusdiganti dengan yang baru atau dengan baut mutu tinggi.

Jika lubang baut atau paku keling menjadi besar diameternya karena adanyapergerakan elemen yang longgar tersebut maka lubang tersebut harus diperbesarsampai adanya ukuran baut atau paku keling yang akan dipakai.

Sambungan LasJika elemen yang longgar tersebut karena las yang pecah, maka ujung bahan yangada harus dibersihkan, dipersiapkan kembali untuk diadakan pengelasan kemba-..Jika kerusakan yang terjadi diperkirakan akan berulang kembali maka disarankanagar dibuat rencana yang khusus unluk hal ini.

4.5. Perbaikan Elemen Dengan Bahan Kayu

Masalah utama yang berhubungan dengan kayu pada konstruksi jembatandisebabkan oleh :

. Pembusukan yang disebabkan oleh jamur yang tumbuh pada kayu yanglembab

. Serangan serangga. Yang paling merusak adalah kutu kayu dan rayapyang membuat lubangjubang didalam kayu.

. D'daerah yang berair asin adi sejenis cacing (toredo) yang menyerangbagian kayu yang berada di bawah muka air, pasang- Cacing toredomembuat lubang lubang besa..

Untuk mencegah pembusukan dan serangan serangga maka kayu yang akandipakai untuk konstruksi jembatan dan perbaikannya harus diberi suatu diberi suatubahan pengawet yang telah disetujui.

Paku, baul, dowel, plat penyambung dan sekrup kayu yang akan dipakai unlukpembangunan atau perbaikan konstruksi jembatan disarankan digalvanis lerlebihdahulu untuk mencegah pengkaratan alau paling tidak diberi lapisan cal anti karat.

Semua kayu yang dipakai untuk konstruksi jembatan harus di lapisl bahan pelindungkembali secara teratur karena bahan pelindung (pengawet) yang dilapiskan ketikajembatan lersebut dibangun hanya akan tahan sekitar 3 sampai 5 tahun.

Jika mungkin, semua konskuksi kayu dibuat sedemikian rupa sehingga air tidak akanlama melekat pada kayu tersebut alau kayu tersebut lidak berhubungan langsungdengan tanah yang basah. Semua kayu yang dipakai harus merupakan kayu bagiandalam (int lkayu).

Semua bagian yang rusak-harus diperbaiki atau diganti. Bagian-bagian yang lemahdiperkuat dengan pelat baja (bila berdasarkan perhilungan akan cukup kual)-

Apabila pada konstruksi jembalan didapati kulit kayu yang masih menempel padakayu skukturnya, maka kulit kayu tersebut harus dibuang kemudian diberi lapisanpelindung (pengawet).

Semua celah yang memungkinkan air dapat masuk ke dalamnya harus diperbaiki.

Papan lanlai yang membusuk, lapuk alau pecah harus diganti. Paku paku yangrnencuat keatas harus diketok masuk ke dalam papan dan papan laniaiyang longgarharus dirapatkan/dikencangkan dengan tambahan baut pengikal.

tv-22

Tiang pancang kayu yang rusak harus dipe*ual, diganli atau disokong terganlungpada tingkat kerusakannya. Perkuatan mungkin akan dilaksanakan dengan berbagaimacam cara, diantaranya akan diuraikan pada pasal ini.

Jika masih terdapat cukup tempat untuk menambah t iang pancang, mungkin lebihbaik dilakukan pemancangan tiang pancang kayu yang baru yang dihubungkandengan bagian yang sudah ada.

KERUSAKAN 401 - Kayu Yang RusakKerusakan pada kayu mencakup:

. Pembusukan kayu

. Serangan serangga

. Pecah atau retaknya kayu

. Bengkok

. Adanya mala kayul kayu cacal

. Serat kayu yang miring

CARA PENANGANAN :

Kayu yang busukSecara umum jika bagian kayu sudah membusuk sekitaf 15% dari penampangnyamaka kayu tersebut harus diganti atau disokong.

Tiang Pancang KayuJika masalahnya pada tiang pancang kayu, biasanya pembusukan terjadi padabagian pasang surut air. Jika hal tersebul lerjadi maka penampang t iang pancangmenjadi berkurang dan tiang pancang harus diperkuat, ditopang atau diberipengamanan. ( l ihat Gambar 4.6, 4.7 dan 4.8).

Perkuatan lantai kayu dapat dilaksanakan dengan memasang baul secaramemanjang mengikuti papan jalur kendaraan 0ika belum dikeriakan).

>\.

:l

r . t r d t ^ d t r t r o t t 9 P d r r . d r t g ^ d y u

1v,23

Gambar 4.9 - Gambar Pengikat KaYu

Serangan serangga terhadap kayuJika kayu telah kehilangan lebih dati 1sok dati penampangnya maka kayu tersebutharus digantialau ditopang. Lebih baik untuk menggantidan menghancurkan semuakayu yang sudah terserang serangga guna mengurangi pengaruhnya terhadap kay-yang masih baik.

Perhatikan, untuk mengurangi serangan serangga terhadap kayu ini, maka dapatdlgunakan inseklasida.

Tiang Pancang KayuBilamana masalah ini t imbul pada l iang pancang kayu maka serangan seranggabiasanya terjadi pada daerah pasang surut yang ada cacing toredonya. Jika hal inldan luas penampang berkurang maka l iang dapat dipefkuat dengan caramembungkus dengan plat bala.

Bahan anti cacing toredo dapat di lapiskan dan dimasukkan ke dalam setiap retakanata! lubang yang lerjadi sebelum dilakukan pekeriaan perkuatan sebagaimanater ihat oada Garnbar 4.8

tv-26

Nilai kondisi Penanoanan vanq direkomendasikanN la kondisi < 3 Cukuo diamati saiaN la kondisi 3 alau 4 Gunakan alat penqikatN la kondisi 5 Ganti elemen

Terbelahnya dan te.puntirnya kayuMemuntimya dan terbelahnya kayu mengurangi kekuatan kayu. Pemunliranmerupakan masalah yang umum drjumpai pada lantai kayu Permukaan lanlai kayudapat lerbelah dan memburuk. Terbelahnya kayu merupakan masalah pada struklurkavu. Jika belahan yang terjadl segarls dengan serat kayu seperti pada lubang baulmjka baut yang bersangkulan dapal lepas dan membuat slruktur menjadi goyah(tidak stabil).

Air dapat dengan mudah merembes melalui belahan dan membuat kayu yang

beasangkutan menjadi lebih mudah membusuk.

Memuntirnya kayu pada lantai kayu

Nilai Kondisi Penanganan yang direkomendasika-!lNilai kondisi< 3 cukuo diamali saia

Nilai kondisi> 3

elemen diganli - papan lantai baru harusdrlempatkan dengan bagtan yang keraspada bagian sebelah bawah. Papan lanlaiyang pendek sebaiknya jangan digunakan.Hanya papan kayu yang sesuai lebarnyasaia vanq diqunakan.

Terbelahnya kayu pada elemen struktut

Pada gambar 4.9 diperlihatkan beberapa alat pengikat yang dapat digunakan

Gelagar kayuBilamlna yang menjadi masalah adalah gelagar memanjang, mungkin lebih mudahdilakukan perkuatan dengan sokongan daripada harus menggantinya Hal ini dapatdilaksanakan dengan meletakkan gelagar baru disamping gelagar yang lemah tadlatau menyokong/menopang gelagar tersebul guna mengurangi gaya akibat adanyamomen (l ihat Gambar 4.10)

Gambar 4.10 Perkuatan gelagar

tv-27

Papan Lantai KayuBilamana masalah yang timbul pada papan lantai kayu dan lebih dari 15%mengalami pembusukan, maka papan, lantai harus diganti. Bagian papan lantaiyangbusuk harus dipotong dan diganti sebab hal tersebut akan memperlemah strukturdan hanya merupakan penanganan semenlara saja jadi seluruh papan lantai harusdioanti.

Pengawetan kayuPencegahan dapat dilakukan unttik mengurangi pembusukan. Beberapa cara irlmencakup penanganan kayu sementara dalam keadaan baru atau dalam kondrsibalk vaitu :. Buang kulit kayu pada waktu awal dan pisahkan dengan kayu yang baik.. Catlah permukaan kayu yang terllhat dengan laplsan cat oli atau aspal-. Lumasl seluruh permukaan ujung potongan kayu dan sambungan dengan

petroleum jel ly (gemuk). lapiskan bahan kreosot pada semua permukaan kayu. Bungkus liang pancang kayu yang berada pada daerah pasang surut dengan

lapisan pengikat yang mengandung bahan pengawet.. Jagalah atap kayu jangan sampai bocor apabila jembalan kayu menggunakan

atap. Hindarilah pemakaian paku pada waktu perbaikan dan gunakanlah baut jika

oapal.

Hindari penggunaan balang kelapa untuk struklur jembatan kayu karena daya tahanbatang kelapa sangat pendek (sekitar2 tahun).

Mata kayu, serat miring"Mata kayu" dan "serat kayu yang miring" merupakan jenis kerusakan yang ada padakayu pada waktu pohon kayu itu tumbuh. Kerusakan ini berpengaruh pada kekuatankayu apabila dipakai pada elemen yang menahan gaya tekan atau momen.

Nilai kondisi Penanqanan vanq direkomendasikanNilai kondisi s 3Nilai kondisi > 3

Pe*uatan atau penggantianPenqqantian

Perkuatan dapat dilaksanakan dengan cara melekalkan sepotong kayu lain atau plalbaja sepanjang kayu yang rusak unluk memikul beban-

{\,4ungkin perlu pengalihan jalur lalu-lintas atau menutup jembatan pada waktudllakukan pekerjaan pada jembalan.

sts

Gambar 4.11 - Sambungan Kayu

KERUSAKAN 402 - Pecah Atau Hilangnya Elemen

CARA PENANGANAN :. Gantilah bagian/material yang hilang dengan material yang sesuai atau ekivalen

dengan spesifikasi aslinya dengan ukuran dan bentuk yang sama.. Perbaikan sementara dapat dilakukan bllarnana ada bagian yang rusaK.

Perbaikan lersebut dapat dilakukan dengan cara penyambungan dengan kayuatau plat baja sepertadapat dilihat pada gambat4.'11.

. Bilamana tiang pancang kayu hancur, maka harus dilakukao pembungkusandengan treton sebagai penyambungnya seperti terlihat pada gambar 4.7.

KERUSAKAN 403 - Kayu Yang Susut

"Penyusutan kayu" merupakan kerusakan yang berpengaruh besar terhadapjembatan rangka kayu. Penyusutan arah memanFng disebabkan Pemakaian kayumuda pada waktu pembangunan dan pengeringan serta penyusulan teriadi setelahpembangunan. Penyusutan kayu memanjang mungkin menyebabkan te4adinyalendutan pada jembalan rangka.

Penyusutan pada potongan melinlang umumnya l-xlak meropakan masalah kecualibaul atau pengikatnya menjadi longgar.

CARA PENANGANAN :Untuk mengimbangi penyusulan memanjang, harus dilakukan beberapa carasebagai berikut:

. Rangka kayu harus dilopang disekitar bagian yang ftelendut.

. Longgarkan baut pada bagian yang menyusuvmemendek

. Bagian ujung kayu dibaji

. Baut dikencangkan

. Penopang di lepas.

tv-29

KERUSAKAN 404 - Penurunan Mutu Lapisan

Kerusakan lapisan pelindung/pengaman permukaan kayu dapat terjadi pada duadaerah :

. Sandaran

. Kayu struktur

CARA PENANGANAN :

sandaranSandaran kayu harus dipelihara fielalui Pemeliharaan Rufln Sandaran tersebutharus dicuci bersih dengan air dan sikat paling sedikit sekali sebulan untukmenghilangkan kotoran atau daki-

Bitamana catnya. sudah mulai menurun mutunya (memudar warnanya), semuabagian cat yang mengelupas harus dibersihkan dengan cara mencuci denganmenggunakan sikat kawat- Kemudian permukaan diberi cat dasar (dimeni) kembalipada bagian yang sudah mengelupas catnya lalu dicat kembali.

Struktur Kayu

Penanganan pemetiharaan permukaan struktur kayu hanya terjamin bila kayulersebut adalah kayu yang kuat (kayu kelas l) dan tahan lama. Kayu yangberkwalitas rendah akan mudah rusak karena alasan lain (misalnya membusuk) danpemeliharaan permukaan lidak akan banyak menolong.

Kayu yang bermutu baik hendaknya disemprot atau dilabur dengan kreosot, cairnaspalalau bahan pengawel lainnya untuk melindungikayu. Semua ujung-ujung kayupotongan dilapisi dengan "hot petrolleum jelly". Lihat penanganan seranganserangga pada kerusakan no. 401.

KERUSAKAN 405 - Elemen Atau Bagian Yang Longgar

Kencangkan semua ikatan/elemen yang longgar. Jangan menggunakan pakuapabila dapat digunakan baut. Paku dapat merusak kayu, mudak menjadi longgar,dan menyebabkan kerusakan pada lubang. Kemudian air akan terperangkap padalubang tersebut dan terjadilah pembusukan. Catatan ini berlaku untuk perbaikanpapan lantai dan papan jalur kendaraan.

tv-30

MANUAL PEMELIHARAAN DAN REHABILITASIJEMBATAN

KER.TASAMA JICA - TNDONESTA (2OO4 - 2OO6)

Bagian 5Tata Gara Pemeliharaan

dan Rehabil itasi Kerusakan yangBerhubungan dengan Elemen

r#$r€e

PUSAT LITBANG PRASARANA TRANSPORTASIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

APRIL 2OO5

5. Tata Cara Pemeliharaan Dan Rehabil i tasi Kerusakan Yang

Berhubungan Dengan Elemen

5.'1. Umum

Bagian ini menguraikan mengenai delail dari prosedur dan tata cara pemeliharaanrutin, pemeliharaan berkala dan rehabilitasi elemen-sesuai dengan kerusakannyaseperti diuraikan dalam Panduan Pemeraksaan Jembatan.

Akan druraikan prosedur pemeliharaan dan perbaikan kerusakan untuk elemen-elemen dibawah ini:

. Daerah al iran sungai, pengamanan scouring, t imbunan,

. Bangunan bawah

. Perlelakan dan balok penahan gempa" Elemen bangunan atas. Lantai kendaraan dan trotoar. Siar muai / Expansion joints. Rambu-rambu dan kelengkapannya.

5.2. Perbaikan Daerah Ali tan Sungai, Bangunan Pengamanan Gerusan DanDaerah Timbuaan

5.2.1. lJmum

Pasal ini akan menguraikan mengenai jenis penanganan yang direkomendasikansesuai dengan cara penanganan jenis kerusakan terlentu yang berhubungan dengandaerah al iran sungai, bangunan pengamanan gerusan (scouring) dan daerahlimbunan.

5.2.2. Perbaikan dan pengamanan daerah al iran

Scouring/pengikisan pada dasar dan tanggul/tebing sungai mefupakan suatumasalah yang serius karena dapat menyebabkan keruntuhan-iembatan

Pengikisan/scouring pada dasar sungai pada umumnya akan leriadi apabilakecepatan aliran sungai bertambah besar hingga aliran sungai dapat mengakibalkanhanyutnya material yang berada pada dasar sungai. Scouring pada dasar sungaiseringkall lerjadi disekitar pilar atau kepala jembatan.

Metoda pengamanan yang terbaik adalah memasang penahan yang sesuaiPenahan dapat terbuat dari batu yang besar, baja atau semacam pagar kayu (antaratiang-tiang kayu diisi batu) atau dengan membuat check dam (bottom controller)

Nlate.ial yang dipakai sebagai pengamanan dasar sungai harus merupakan materialpaal dan cukup berat sehingga tidak dapal bergeser pada waklu banjir.

Bangunan pengaman sungai di laksanakan iuga sebagai pengarah al iran s!ngar.Cara yang paling umum dilakukan untuk mengarahkan al iran sungai adalah:

. Bangunan pengamanan (krib) yang me|nlang sungal untuKmemperlambal alau membelokkan arus aflran sungai

. Bangunan oengamanan (krib) memanjang

KERUSAKAN 501 - Pengendapan/Pendangkalan

Pengendapan atau pendangkalan sungai dapat mengakibatkan :. Alur sungai menjadi sempit maka dapat mengakibatkan terjadinya amux yang

berlebihan.. Arah aliran normal sungai dapal membahayakan tebing sungai, Ianah timbunan

atau slrukturiembatan.

CARA PENANGANAN :

Keruklah endapan lumpur yang lerjadi guna mengembalikan sungai tersebut padabenluk yang seharusnya.

Periksalah daerah lerjadinya degradasi pada bagian hulu jembalan untukmenslabilkan. Hal ini memerlukan penyelidikan secara khusus dan mungkinmelibatkan instansi lain.

Jika arah aliran sungai menyamping dalam timbunan, gunakan krib, bronjong,dinding penahan tanah, turap atau cara-cara pengamanan laannya gunamengamankan daerah yang penting, misalnya daeran tanah timbunan atau pilar.

Buallah pelantaian yang rendah pada dasar sungai yang berupa parit supaya sungaadapal menghilangkan endapan yang terjadi dengan arus aliran sungaiyang ada. Halini dapat dipakai untuk sungai-sungai yang kecil. Lihal Gambar 5.1. untuk detailnya.

Pa.il Pembeuah Yan! Oipe,l@ras

Gambar 5 1 - Pelantaian Dasar Sunaai Guna Pembercihan

KERUSAKAN 502 - Penumpukan Sampah Oan Hambatan

Kerusakan ini mencakup masalah-masalah sebagai berikut:. Penumpukan sampah yang terjadi akan menambah gaya horisonlal pada

struktur.. Penumpukan sampah pada alur sungai mengakibatkan terhalangnya arus

aliran sungaiatau merubah arah al iran sungai.. Bagian bagian bekas pembongkaran jembatan yang masih berada pada

daerah alur sungai mengakibatkan teahalangnya dan lertahannya arusaliran sungai yang kemudaan menyebabkan te4adinya penggerusan padadaerah limbunan, tebing sungai atau pada pondasi jembatan-

v-2

CARA PENANGANAN :

Semua sampah dan semua penghalang yang menyebabkan masalah harus dabuangdari daerah alur sungai-

Pembersihan sampah, umumnya dilaksanakan oleh bagian pemeliharaan rutinHarus diperhatikan bahwa lidak terjadi kerusakan akibat adanya balang pohon yangbesar pada jembalan.

Dalam banvak hal pembersihan elemen bekas jembatan lama dicakup olehpemeliharaan ftrlin dan memerlukan alat besar atau crane untuk membersihkanelemen-elemen bekas jembatan. Jika digunakan bahan peledak untuk membualelemen bekas jembatan tua lersebut menjadi bagian_bagian yang kecil, harusdiperhatikan agar tidak menimbulkan kerusakan terhadap jembalan yang baru atauoemakai iembatan-

KERUSAKAN 503 - Scourrtg / Penggerusan

CARA PENANGANAN :

Scouring dapat dikendalikan dengan menggunakan berbagai cara. Pemil ihancaralmeloda lertentu lergantung pada kondisi dan situasiyang ada.

Beberapa cara penanggulangan diuraikan pada Tabel 5.1. berikut ini.

Tabel 5.1 - Cara penanganan pengamanan gerusan

TIPE KONDISI PENGGUNAAN

Turap Air sungai yang dalam dan/alau tanah lunak. Gunakansebagai pengamanan pondasi bangunan bawah

Bronionq Air sunqar vanq danqkal dan fundasiyang kual

Dinding belon Air sungai yang dangkal dan funndasi yang kual dimanaaliran air dapal dipindahkan selama pelaksanaan.

KribDekat tebing untuk pengamanan tebing danmengarahkai al iran sungai , _

Bottom ConkollerPengamanan dasarsungai

Untuk terjadinya degradasi yang t idak terlalu dalam dandibuat melintang penuh selebar sungai. Dapat dibuat daribeton, broniong. pernagaran ganda dengan peng'sanbatu diantaranya, turap dan lain-lain.

Pembuatanperkerasan alurPembersih

Tetrahedrons

Aliran sungai yang dangkal dimana al iran sungai dapatdipindahkan selama pelaksanaan- Biasanya hanyadigunakan pada jembatan dengan bentang kecil .

Jika lerjadr lubanq akrbal scouring dan gunanya u"tulerosiyanq teriadi.

Rip-rap/ pasanganbalu besar

Untuk melindungi fundasi disekeli l ing pi lar

v-3

Gambar 52. sampai 5.10 pada halaman. berikul menguraikan detai l detai l daribeberapa cara dan penerapannya.

GambarS2- fu rap

Gambar 5.3 - Bronjang

I

t-

I

L_

rl

Gambar 5 4 - Rip-rcp atau Pasangan Batu Besar

Gambat 5 5 - Pembualan Petkerasan Lanlat Dengan Beton alau Balu Besat.

Gambar 5 6 - Telrahedrc unluk Menahan Gerusan Arah Hili Sungai

@

Bilamana digunakan batuan yangsebagai lapisan dasarnya gunabatuan.

besar, maka harus digunakan lapisan geolextllemelindungi hanyutnya material halus dibawah

Gambar 5 7 - Ktib dan Penghalang

Pagar yanq teqak dan €ndah dibangun dalafr

alu. su.sai sepanjang lebing suns.i dan tegak

lurus aliran slngai. Paqar ini m€ruFkan suat!

jajaran tans dan penahan horisontar telapi ada

bentuk laLn jlga yang efeldit aiesanya sttukllr

lini mempunyai llas bidang yang kL€ng clan

50% menahan alnan sungal

Bangunan i.i dapal nempenambal afian. yang

menyebabkan ne.ge^dapny

pembe.lukn lebing slnga ba.u dalam slur

Banglnan yang tembus an bi.sanya metupakan

lianglans pa.€ng daao kay! yang dipasang

pada dasar sungai, y€ng dlbangun pada lebng

sungai deo teqak l!.us aliBn sungai.

Pededaandan penahan inida k.lb.dalah leblh

pendek (lidak pan@nq) den lelapi lebih linggi.

da. fungsinya lebih diarahkan pad. pengaman-

Kib beke.ja sebagai penghalans alrran 3ungai

p3da dae.ah yang akan diperbaiki yang

mengarah pada pengendapan n.tena!

berlaw..an de.gan alnan sungai.

Sttuklurnya biasany. kaku (nisalnya liang

pa.can! den dinding panel) abu neksibel

(msar.yadindlng balu. blok beton yanq repasan.

Krb menghala.g aka. pada dae.ah ya.g akan

drperbaiki. mengakibatkan pengendapan

male.a dan lumbuhnya lumbutun

v-6

:=<=-^:

Gambar 5.8 - Pengamanan Dasar Sungai - Dinding Beton dan Dinding Brcniong

Gambar 5.9 - Pengamanan dasar sungai - Turcp Baja

Gambat 5.1A - Pengamanan Dasar Sungai- pagar Ganda dengan tsian Batu

KERUSAKAN 504 - Aff lux Yang Berlebihan

[,4asalahnya dapat berkembang apabila t idak cukupnya bukaan pada daerah alursungai di jembatan (biasanya hal ini terjadi pada waklu diadakan penyetidikan danperencanaan) ala! adanya hambatan pada alur sungai tersebul.

Perbedaan keiinggian air di hulu dan di hi l i f sungai pada jembatan perbedaan inidisehul "afflux".

Apabila besarnya/l ingginya aff lux ini berlebihan, maka kecepatan al iran sungaidapatbela'nbah dan seI|ng mengahioatlan scouI|ng

CARA PENANGANAN :

Jika ketinggian aff lux tersebut melebihi t inggi ruang bebas al iran sungai yangmengak balkan t imbulnya harnbatan maka masalah Ini harus dttangani ses!aldengan kerusakan no. 502

v-8

Jika hambatan tersebut bukan disebabkan oleh adanya sampah yang menumpukatau adanya afflux yang berlebihan, maka untuk mengalasi masalah lersebut harusdiadakan penyelidikan secara khus!s.

Dengan l idak mengurangi adanya penyelidikan secara khusus, metoda yang cukupmemuaskan untuk menangani masalah afflux ini adalah menambah bentanganjembatan atau memperbaiki karakter aliran sungar di bawah jembatan.

Sungai atau kanal dapat mengakibalkan kerusakan pada jembatan dalam berbagaioen tuK :

. Dengan adanya pengkaratan pada baja dan/atau elemen beton yang beradadidalam sungai.

Dilangani dengan cara-cara yang sudah diuraikan pada pasal-pasalterdahulu. Benda-benda hanyutan dapal merusak atau menghancurkan pi lar alau l iang

pancang.Ditangani dengan cara cara yang sudah diuraikan pada pasal-pasallerdahuiu.

. Banjir mengakibatkan jembatan lidak dapat dilalui dan berbahaya.Banjir yang melanda bangunan atas jembatan dapat terjadi apabila bukaan dibawahjembatan terlalu kecil/sempit. dalam keadaan yang demikian, diperlukan bentanganjembatan yang lebih panjang atau membuat tambahan bentang pada jembatan yangsudah ada atau membuat goroog-gorong baru disamping jembatan yang sudah adauntuk menghidarkan pengaruh banjir.

. Scouring pada dasar dan tanggul sungai.

5.2.3. Timbunan dan Pondasi

Bilamana pondasi mengalami kerusakan maka cara perbaikan pada beton, baja alaukayu dapat dapakai.Jika tanah limbunan memedukan perbaikan maka harus dilakukan perbaikantimbunan dengan tanah yang pilihan, padatkan dengan vibralor roller yang sesuaralau plat dan kemudian bangunan pengaman pada daerah tambunan dapat dibangunkembali. Pengamanan semacam ini mungkin memerlukan suatu fllter yang dipasangJika terjadi scourrg lebih lanjut maka diperlukan suatu pertimbangan untukmenambah bangunan pengaman. Teknik perbaikan l imbunan secara garis besard uraikan pada Tabel 5.2.

Beberapa metoda pengamanan yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :. Pemasangan talud batu kosong. Pemasangan talud belon. Pemasangan dinding dengan bronjong. Penanaman. tanaman yang rapat pada lereng

Bllaman di lakukan cara pengamanan permukaan maka perlu dibuat pengamanandengan konskuksi yang lebih dalam daripada lerjadinya scouring yang diharapkan.Pada umumnya, ujung lalud selebar 800 mm dan paling sedikal digali 1 meierdalamnya yang kemudian di isi dengan batu. Jika di lakukan pemasangan permukaanlaiud beton maka perlu dibuat lubang drainase dinding dengan jarak yang tertenludan teralur.

Harus diperhatikan agar t idak lerjadi scouring kembali. Jika diperlukan penambahanlapisan geotexti le dapat dihamparkan pada tebing sebagai lapisan dasar.

Dinding bronjong (gabion) harus dipasang sesuai dengan buku petunjukpemasangan bronlong

v-9

Tabet 5 2 - Gatis Besar Teknik Pengamanan Tebing

PENGAMAi' TESINC' SECARA LANGqUNGSTRATEGITEKNIK PENGAMANAN KAKUPENGAMANAN FLEKSIBEL

turap balal iang atau dlnorngpenahan tanah betonbronjong yang diperkuat

Pengaman yang bersifatstruktur sebagai Pengamananiebrng longsornya tanaht imbunan dan gerusan Yang

Talud bronjong berbetonmerupakan suatu penangananyang mahal Biasanya hanyadigunakan untuk Paniang Yangkecil saja dan dipakai sebagarpengamanan misalnya Padakepala jembalan.

Digunakan apabila terjadipenggerusan pada ulung suarustruKll]I

Kaku : set ap pergelakanmengarah pada sualukegagalan Jadi harusdirencanakan supaya kuatrnenahan gaya darl segalaarah.

Pengikisan/scouring Padabagian ujung/bawah str!kturyang drlkuta dengankelongsoran struktur tersebut.

Pasangan balu kosongKawat anyamanBahan macam-macambroniongtanaman[,4aterial yang diPakai bergunasebagar pengaman tebing danmelindungi tebing sertamengamankan ternaoap

CONTOH

URAIAN

PENGKAJIANSEMENTARA

PENYEBABKELONGSORAN

KES IM P ULAN

Flerstet Uerart, masrh terjadsedlkrt pergeraKan oengantoleransi iidak teriadi longsoran

Bronjong daPat diPakal.untukmasalah pengikisan Padabagian atas tanah l imbunanyang t idak dihnd!ngl

Perl indungan Yang f leksibel Pdaumumnya merupakan suatuteknik yang mudandilaksanakan denganpembiayaan Yang kecll sertabahan-bahannya mudandidapat

Setiap bentuk Pengamananfleksibel harus didesaln denganhali-hati. Pengikisan Padabagian ujung atau bawahstruktur merupakan hal Yang

Penglkisan l laglan ulungstrLrKturTidak sesualnya uKuranpasangan batu kosongTidak clkupnya oralnasedindingPengikisan pada bronjongTidak selmbangnya al lran

Penggunaan yang luas apab lamatenaltersedla

ianah t mbunan vanq rendal l

Cocok untuk pengamanankepala jernbatan. Penerapanyang terbatas apabila terletaklauh dari kepala jembatanBraya umumnya terbatas untuk

v - 1 0

KERUSAKAN 511 - Material Bangunan Pengaman Yang Hilang

CARA PENANGANAN :

. Perbaiki seliap bagian yang rusak pada bangunan pengaman.

. Periksalah apakah ada gerusan yang terjadi lagi dan harus daperbarkijuga'

. Jika penanganan bangunan pengaman yang sudah ada tidak memenuhisyarat, pertimbangkanlah sistem lain yang lebih baik untuk mengendalikanpermasalahannya.

KERUSAKAN 521 - Scouring Pada Timbunan

Scouring pada daerah timbunan atau tebing sungai dapat disebabkan oleh :. Arus sungaidengan kecepalan tertentu yang mengikis tebing sungaa.. Air permukaan darijalan yang menyebabkan scouring pada daerah tanah

limbunan pada waktu bergerak menuju sungai akibat tidak adanya pafltpembuangan air yang baik.

. Adanya penghalang di sungaiyang mengakibalkan aliran sungai berubahftenuju daerah tebing sungai.

Setiap keadaan memerlukan pemeriksaan khusus untuk menelapkan penanganansecaG menyeluruh yang paling baik untuk daerah tersebul.

CARA PENANGANAN :

Semua pekedaan yang termasuk dalam kategori ini dilaksanakan dalam pekerjaanRehabilitasi dan Perbaikan Besar.

Unt{ik melindungi kepala jembatan dan daerah tanah timbunan hendaknya diikutibeberapa prosedur umum berikut ini:

. Dasar sistem bangunan pengaman diletakkan pada dasar yang padal danslabilDada kedalaman minimum 500 mm.

. Ujung sistem bangunan pengaman harus benar-benar terikat pada lebingsungai sehingga tidak akan terjadi scouring pada bagian ujung belakangtimbunan.Ujung sistem bangunan pengaman harus lebih panjang minimum 5 meterdiluar daerah pengaruh scouring yang lerjadi.Sistem tersebul hendaknya dibangun sesuai dengan spesifikasi daripabrik alau alas dasar perencanaan dari Bina l\,4arga. Batu isian harussesuai dengan spesifikasi yang telah dilentukan.

Unluk arus sungai dengan arus yang deras. Memasang dinding beton bertulang pada tebing sungai. Menempatkan batu besar (tidak kurang dari 20 kg) pada sepanjang lebing

sungai yang terkena scouring-. Membuat pasangan batu kosong pada tebing sungai yang mengalan

scouring.. Melelakkan bronjong diatas daerah tebing yang terkena scouring.

Bronjong inj dapat juga dipakai sebagai dinding penahan tanah padalebing yang curam.

. Penanaman lanaman unluk meng kat tanah pada tebing sungai.

. Membuat dinding penahan tanah dari beton bertulang.

. Turap - biasanya turap baja.

. Pemasangan l iang pemecah energi arus sungai di lebing.

. K||b unlu( mengarahkal al iran sLrngai

L.Jntuk air permukaan dari badan jalan. Buatlah selokan samping atau daerah penangkap air berumput yang

mengarahkan air dari badan jalan ke sungai.

Untuk penghalang di sungai yang membahayakan tebing. Buanglah penghalang tersebul - Bi la penghalang tersebut merupakan

bekas pilar jembatan lama maka pekerjaan terseblt memerlukan alatberat unluk membuangnya.

Gambar 5.11 sampar 5.18 menggambarkan beberapajenis penanganan

Bo.jong le.bual dan kawai anyaman yang sudah

dqavans dan kemudian diis dengan batu ata! batlan

sungdr tr"a d' Fiatlan dialas dlau delal dasr' sunqri

unlLr nenrgah s oLnnc prda drsar srga alal padd

F'asa.ya dpprqulakan unlult re.cegah pergaah

lefiadsp banguna peneafra. annya

K$a' Do.jong 'n' drfd{sudkan Lrlur me^gura^gi

scouring yang .kan ledadi dan jlga sebagai bangunan

Gambar 5 11- Bronjong sebagai Bangunan Pengaman Scouring

Gambar 5 12 - Denah Pemakatan Bronjang untuk Penanganan Scauring TanahTimbunan

8ogion ljung yong mosukledolom lebing serlole.ikol

v -12

-l_ -ItroT - -

500_ l__

Gambar 5.13 - Potongan Melintang Penanganan dengan Bronjong

Gambat 5.14 - Dinding BeIan Bedulang Sebagat Pengamanan Tebing

Gambar 5.15 - Pasangan Batu Kali Sebagai Pengamanan Tebing

Gambar 5 16 - Pengamanan Tebng

Balu pilihan denlan ukutan lenenl! drpasang

pade tebing sunq.ilntuk :

. Membenl€n penindunoan pada

lanah lebing lehadap e.osr ar

sungar yarg nenga tr

Membe.ikan pengamanan Pada

tebing s!n93i lehadap kerlsakan

Mungkrn dpedukan bpsan qeotenrle anlara

pasangan balu kosong danlanah iebrng

{a] PASANGAN BATU KOSONG SEBAGA PENGAMANAN TEAING

Tanaman dapal jula bedu.gsr sebaqal

oekanLsme slabilisasi ulama ala! sebaga

pengaEh pada ienis pekeqann stabilEas'

lain.ya Hal inisangat penling terulama unluk

nenstabi kan dae6h rcklamas

Periumbuhan lanaman

be*embang alamiah dl

atau dapal juea d{anad

(b) TAN IIAN SEBAGAIPEL]NO1.]NG TEBING TERHADAP EROSI

Gambar 5 17 - Pengamanan Dengan Turap

Gambar 5.18 - Pemecah Eneqi Arus Sungai

Gambar 519 Dtanase Beton atau Pasangan Balu

Gambar 5 2a - Setengah Lingkaran Baja Gelombang ARMCA

Gambar 5 22 Pengananan Tebing Dengan Rumpul

Gambar 5.21 - Drainase Betan Prccetak

{

v-16

KERUSAKAN 522 - Tanah Timbunan Yang Retak Atau Menggembung

Kerusakan pada tanah timbunan mencakup tiga masalah utama yang pada dasarnyamemerlukan penanganan yang sama. Haltersebut adalah

. Keaetakan lambunan

. Penurunan/settlemenltambunan

. Penggembungantimblnan

Keretakan TimbunanKeretakan dapat dibagi menjadi dalam dua kelompok yaitu

. Keretakan kecilpada lapisan perkerasan

. Keretakan akibat konsolidasi dan pemadatan yang terjadi pada lanahtimbunan, kelongsoran lebing, pergerakan secara umum dan lain-lain

CARA PENANGANAN :

Keretakan ringan pada lapis permukaanMenulup keratakan pada lapisan perkerasan untuk mencegah terjadinyapercmbesan air dan biasanya menggunakan aspal untuk rhenutup bagian ini

Keretakan yang cukuP besarKeretakan ini menunjukkan adanya konsolidasi tanah timbunan dan pergerakan

bidang gelincir yang merupakan masalah yang berbahaya Haltersebul memerlukanp.ngelaihu"n seorang ahli untuk menentukan ienis penanganan yang terbaikDim;na terdapat gerakan yang mencurigai, harus segera meminta dilakukannyapemeriksaan khusus.

Penurunan t imbunanAda t iga jenis masalah penurunan hmbunan lnl

. Penurunan karena pemadatan jalan pendekat disekltar kepala jembatan

. Penurunan karcna proses konsolidasidan pemadaian tanah timbunan

. Pergerakan tanah seperti adanya gerakan pada daerah bidang gelincir

Penurunan pada bagian jalan pendekalHal ini merupakan masalah yang kecilyang dapat mengakibatkan beban kejut yang

berarti pada bangunan atas jika tidak segera ditangani. Bagian pemeliharaan rulinharus meralakan ialan pendekat agar kendaraan dapal dengan nyaman masuk ke

iembatan tanpa menimbulkan tambahan gaya keiul Biasanya pekeriaan rnldi lakukan dengan memasang premixed aspal

Penurunan yang cukuP besar lainnyaKonsolidasi dan pergerakan bidang gelincir merupakan hal yang berbahaya yang

memelukan pengetahuan khusus guna menentukan jenis penanganan yang terbarkJika teriadi pergerakan yang mencurigakan maka harus segera dilakukanpemer ksaan khusus.

Perbaikan hendaknva di laksanakan sebagaimana diuraikan pada penanganan

keretakan

Perbaikan pekeriaan yang akan di lakukan oleh bagian rehabil i tasi dan perbaikan

besar adalah ients ienls penanganan yang melipul i :. Meratakan timbunan guna mengimbangi kelongsoran yang terjadl. Tambahkan bentangan baru untuk menghlndari kelongsoran

. Pancangkan tiang pancang di sepanjang ujung daerah longsor atau lanahlunak untuk menahan gerakan yang terjadi (agar efektif tiang-tiangtersebut harus dipancang sampai dibawah batas bidang gelincir.

. [Jsahakan pemadatan dengan cara drainase vedikal atau drainase pasir.

Penggembungan t imbunanPenggembungan pada timbunan biasanya disebabkan adanya pergerakan tanahseperti kelongsoran tebing, longsor sesuai dengan bidang gelincir, tanah t imbunanlidak baik dan sebagainya.

Kelongsoran tebing dan penggembunganMasalah ani dapat menyebabkan berkurangnya lebar badan jalan j ika l idak segeraditangani. Pemeliharaan rutin harus meratakan kembali badan jalan tersebut dengankemiringan yang sesuai. Tebing yang miring kemudian ditanami dengan tumbuhan.Harus dibual drainase permukaan jalan yang baik.

Penggembungan lainnya yang berart iPenggembungan lainnya yang berarli dapat menunjukkan adanya gerakan padabidang gelincir atau gerakan biasa dari tanah t imbunan dan hal ini merupakanmasalah yang berbahaya. Hal ini mernerlukan pengetahuan seorang ahli untukmenenlukan jenis penanganan yang terbaik. Bi lamana getakan yang demikiandicurigai, segera lakukan pemeriksaan khusus.

Pekerjaan perbaikan hendaknya dilakukan sesuaidengan uraian pada kereiakan

KERUSAKAN 531 . PERMUKAAN TANAH BERTULANG YANG MENGGEMBUNG

Penggembungan pada dinding lanah bertulang merupakan suatu hal yangberbahaya. Penggembungan ini dapat disebabkan oleh masalah berikut :

. Sambungan pada strip/plat baja rusak atau patah.

. Str ip plat baja lepas dari lanah t imbunan. Hal ini mungkin disebabkankarena Tanah limbunan yang dipakai be*ualilas rendah dan kadar arryang ada dalam tanah l imbunan berfungsi sebagai. pelumas yangmengakibatkan lepasnya plat baja tersebut.

CARA PENANGANAN :

Dipedukan "pemeriksaan khusus" unluk menyelidiki penyebab yang terjadi. Biasanyalanah l imbunan tersebut harus dibongkar terlebih dahulu sehingga daefah yangrusak dapal diperbaiki.

Dalam keadaan khusus, jika kerusakan hanya terbalas pada daerah yang kecil sajadan harus letap membuka jalan untuk lalu l intas, maka mungkin dengan caramembor melintang jalan sampai pada daerah tanah yang lembab sehingga lidakterjadi lagi penggembungan. Beberapa cara perbaikan digambarkan pada gambar5 23 dan 5.24.

v-18

Gambar 5 23 - Perbaikan Dengan Menggunakan Batang Tarik Mehntang

Gambar 5 24 - Perbaikan dengan Pengangkeran

KERUSAKAN 532 - Retak, Rontok Atau Pecahnya Tanah Bertulang

Relak, rontok alau pecahnya dinding tanah bertulang biasanya dlsebabkan olehsalah satu masalah berikut ini :

. Kerusakan pada awal pembangunan

. Sedikit pergerakan Pada fundasi

. Kecelakaan atau tindakan kekerasan

CARA PENANGANAN :

Jika terjadi gerakan pada fundasinya maka drperlukan pemeriksaan khusus untrrkmenye idiki dengan lepat penyebabnya dan jenis penanganan yang terbaik. denganmengikat daerah yang menurun merupakan penanganan yang lerbak j ika hal

v-'19

tersebut hanya terbatas bada luas daerah yang kecil saja Laku kan . pengeluaran arr

dari daerah yang lembab. Gambar 5 25 menunjukkan contoh konskuksr penunjang'

Jika terdapat beberapa panelyang rusak mungkin diperlukan untuk mengganti.panel

tersebLrl, ikatkan kawat tulangan pada kaitan atau sangkulan dan buatlah panelbaru

;;;; ;d; t ;"s baru harui dipasang di belakang panel vans masih baik Hal ini

daDat di lhat Pada Gambar 5.26.

D'nd'n! Tanah BeaLLa.g

O'aLnase me al!' d,nd nA

Gambar 5.25 - Penuniangan Dnding Tanah Beftulang

Ganbar 5.26- Pengganlian Panel Tanah Bedulang

v-20

5.3. Pe.baikan Bangunan Bawah

Pasal ini menguraikan mengenai perbaikan blok angkef dan kerusaKan yang

berkaitan denga; pergerakan pada kepala jembatan/pilar'

KERUSAKAN 541 - Anker Yang Tidak Stabil

Anqker brasanya merupakan bagian dari iembatan gantung Teiapi Angker dapat

drqunakan untuk menlaga keslabilan kepala iembatan

CARA PENANGANAN :

. Masalah yang demikian memerlukan pemeriksaan dan desain..khususuntuk per-baiklnnya. Pekerjaan perbaikan dan desain harus dilakukan

sesegera mungkln.. Tindakan sementara dapal dilakukan untuk menahan angker yong tidak

stabil ini dengan mengikatnya kembali pada suatu liang yang agak jauh

dari sungai d;n sejajar dengan kabel angker (lihat gambar 5 27)'

. Angker yang sudah ada seharusnya tidak dipotong meskipun sudah

dipasang angker sementala.. Anoker sementara dapat diikatkan dengan angker lama ataupun pada

ka;el. Jika dikaitkan pada kabel maka perlu diperhatikan untuk meniaminpemindahan beban betul betul efektif dan tidak ada kerusakan terhadapkabel.

KERUSAKAN 551 - Pergerakan Kepala Jembatan Atau Pilar

CARA. PENANGANAN :

Dioerlukan pemeriksaan khusus untuk menentukan penyebab dan penanganan

akibat pergerakan yang terjadi pada kepala jembatan dan pilar' Beberapa cafa

penanganan adalah sebagai berikut :. Kurangi tekanan lanah' i ika perlu lanah dibuang. Tahan gerakan melintang dengan kabel pengikat j ika mungkin Angker

harlls kuat dan kabel dilegangkan dengan wartelmuLlr'

. Buat pondasi tambahan untuk mendukung beban

Gamba( 5 2/ Pemdsangan Angket Semenlata

v -21

5.4. Perbaikan Perletakan Dan Balok Penahan Gempa

Pasal ini menguraikan mengenai perbaikan kerusakan yang berhubungan denganperletakan dan balok penahan gempa.

Perletakan dan bagiannya harus dibersihkan secara teratu. terhadap kotoran dantumbuhan yang tumbuh disekitarnya-

Perletakan baja harus dijaga terhadap karat dan dicat seperti diuraikan pada

kerusakan 301, dan beri pelumasan sepert i pada kerusakan 601'

l\rortar landasan yang hancul, retak atau tidak rata harus diperbarui dengan adukanepoxy yang co"ok deng.n terlebih dahulu membersihkan adukan yang rusak tadi,

cara pembirsihan permukaan dan mengeringkannya harus sesuai dengan peluniukyang diberikan oleh pabrik pembuat epoxy mortar khusus iersebut

KERUSAKAN 561 - Penahan Gempa Yang Longgat Atau Hilang

Sebagian besar jembatan rangka baja yang baru mempunyal penanan gempa

Kadaigkadang, sebagian atau bahkan t idak ada sama sekali penahan gempanyayang karena t idak dipasang sejak awal pembangunannya

Jika lidak ada penahan gempa, periksalah gambar aslinya untuk meyakinkan apakahperlu penahan gempa alau tidak. Jika ya, maka pasanglah penahan tersebut aiaubagian yang hi lang sesuaidengan desain semula

Landasan penahan gempa kadangkala menjadi longgar sebab pelaksanaan yang

kurano baik. Kerusakan ini dapat disebabkan hilangnya baul angker penahan atauhilang;ya karet penahan yang seharus ada pada bagian dianlara balok penahangempa dengan bangunan alas.

CARA PENANGANAN:

. Gantilah baut penahan yang hilang alau kencangkan apabila longgar.

. Pasanglah karel penahan gempa yang baru apabila karel penahan gempalersebut rlrsak atau hilang

Jika karet penahan gempa tersebul masih ada pada tempatnya tetapiterdapat sualugap antara landasan karet lersebut dengan bangunan bawah, maka gap tersebutnarus diperbaiki dengan mengisikan mortar hingga jarak tertentu seperti yang

disvaralkan pada Panduan pemasangan bangunan alas. (Lihat Gambar 5 28)

Cambar 5.28 - Petbaihan Balok Penahan Gempa

v "22

KERUSAKAN 60l - Landasan Yang Tidak Dapat Bergerak

Landasan/perletakan yang tidak dapat bergerak disebabkan oleh :. korosidan menempelnya permukaan logam. Baut penahan bawah yang terlalu panjang sehingga menahan

pergerakan yang seharusnya te4adi. Baul pada landasan rolterlalu Kencang. Tidak cukupnya tempat untuk bergerak antara dinding kepala

jembatan dengan lantai bangunan atas akibat tidak sempumanyaoelaksanaan atau akibal bergeraknya (mend orong) tanah timbunanyang berada dibelakang kepala jembatan

CARA PENANGANAN :

Karat dan penyatuanpermrtaan yang kelihatan harus selalu dibersihkan dan diberi pelumas - lihat

penanganan untuk kerusakan 607

TerqanialnvarDertahannya landasant',,tit""t'"i y"nq..nggunjil harus dihilangkan unluk menjamin agar landasan dapal

bedunosidenqan baik. Jika baul pengikat lerlalu panjang maka baul terseoul narus

dipotoig agar-terdapal kelonggaran sek ar 20 mm anlala permukaan

Baut oenqikat vang tedalu kencangJita baut-penqiat

-bawah terlalu kencang maka baut lersebut harus dilonggalkan

"o"r tana"san" A"pat berfrJngsi sesuar dengan tungsinya Jika landasan lelsebul

te;buat dari baja maka berilah pelumas-

Tidak cukupnya tempauruang bebas yang tidak memadai..tita .asrtitnya disebabkan oleh pelaksanaan yang jelek maka dinding .antarahaius Oipafrat iurang lebih 10 mm untuk memberikan kelonggaran bergerak Jika

seiimut Oesi tutangan-terlalu tipis mungkin diperlukan sea/atf (lem) pada permukaan

yang dipahat.

Jika masalahnya disebabkan oleh bergeraknya bangunan bawah, maka diperlukan

pe.erit."an ihusus untuk menentukan jenis penanganan secara menyeluruh

{erhadap iembalan tersebut

KERUSAKAN 602 - Kedudukan Landasan Yang Tidak Sempurna

Kedudukan landasan yang tidak sempurna biasanya diakibatkan karenapelaksanaan Yang tidak baik

CARA PENANGANAN :

Bilamana kerusakan disebabkan oleh pelaksanaan yang jelek maka dapat dipilih

cara-cara berikut ini sebagai penanganannya :. Pompakan resin epoxy untuK menglsl

baja dengan landasan karetlubang antara dudukan beton atau

landasan pada temPatnya. Hal inlpermukaan menjadi benar-benarepoxy mutu t inggidan memasang

. Angkallah bangunan atas dan dudukandapal mencakuP Penge4aan kemDallhorisonlal dengan melapis dengan resrnkembali landasan baia

Bila kerusakan disebabkan oleh gerakan bangunan bawah maka hal ini membeukanpemeriksaan khusus untuk menetapkan jenis penanganan secara menyelurun yang

terbaik untuk iembatan.

KERUSAKAN 603 - Mortat Landasan Yang Retak Atau Rontok

Penanganan akan mengikuti prinsip_prinsip berikut :. Kerontokan beton - kerusakan no. 201. Beton retak - kerusakan no. 202

Bila nilai kerusakan adalah 4 atau 5 maka mortar landasan harus diganti Disarankanuntuk mengikuti prosedur berikut ini :

. Gelagar dtack (diangkat) dan ditempatkan pada posisinya.

. l\rortar landasan lama keluarkan daritempatnya sampai ada anlara sekltar20 mm dibawah flens gelagar melintang

. Bagian yang disiapkan lapisi dengan bahan.perekat yang telah disetujui

. Kemudlan mortar yang baru dapat dlpasang dengan menggunakanadukan rriutu tinggi, yang mempunyai keiuatan tekan sekitar 400 kg/cm'�dalam waktu 7 hari. Permukaan bagian alasnya harus benar_benar rata

. lMorlar baru harus di"rawat" (curing) paling sedikit selama 7 hari

. Landasan dan gelagar dlturunkan dengan hati-hati pada poslslnya

KERUSAKAN 604 Landasan Yang Mengalami Deformasi YangBerlebihan

Gerakan yang berlebihan dapat terjadisebagai berikut :. Landasan baja Masalah yang terburuk adalah bila gerakan yang

berlebihan tersebut dapal merunfuhkan landasan. Landasan karet terjadi deformasl

Gambar 5 29 - Pergerakan Yang Bedebihan Yang Mengakibatkan Landasan

Landasan bajaMasalah dapat disebabkan oleh :

. Pelaksanaan awal Yang jelek

. Getaran pada struktur membuat landasan bergerak keluar dari posisinya

. Bergeraknya bangunan Dawan

v-24

CARA PENANGANAN :

Jika masalahnya disebabkan oleh pelaksanaan awal yang jelek atau getaran padabangunan alas maka angkatlah bangunan atas dan kembalikan tandasan padaposisi semula 0ika mungkin) dan pasang pengikat (mungkin baut) sehingga landasantidak dapat keluar lagi daritempatnya.

Jika gerakan bangunan bawah menyebabkan landasan bergerak secara berlebihan'maka diDerlukan pemeriksaan khusus- Jika keruntuhan tidak dapat lagi dihindarkanmaka harus dipasang penunjang sementara.

Landasan katet elastometNlasalahnya nyata dengan melihat adanya sualu pergeseran yang berlebihan padalandasan. Gambar lamdasan elastomer yang bergeser dapat di l ihal pada Gambar5 3 0

Kerusakan dapal teriadi karena teknik pelaksanaan yangelerren bangonan alas atau pergerakan Dangunan bawan.

ketrka pemasangan

Gambar 5 30 - Landasan Yang Mengalami Deformasi

CARA PENANGANAN :

Jika masalahnya adalah-teknik pelaksanaan yang jelek, maka elemen utamabangunan alas yang berada diatas landasan yang berubah bentuk tersebut harusdiangkat sehingga landasan tersebul kembali pada bentuk semula

Jika masalahnva disebabkan oleh pergerakan bangunan bawah maka diperlukanpemeriksaan khusus unluk menentapkan jenis penanganan secara menyeluruh yangterbaik untuk jembatan tersebut.

Penggantian landasan/PeletakanPenggantian di lakukan dengan cara mengangkat gelagar dan mengganti landasanyang rusak dengan yang baru. Mungkin diperlukan untuk mengangkat sebagiangelagar lainnya disamping gelagar d,mana terdapat landasan yang rusak, untukmendistr ibusikan beban pada beberapa t i t ik dan dongkrak serta menghindarkankerusakan terhadap bagian lainnya dari stnrktur.

v-25

Special flat Iack (lihat Gambar 5.31) biasanyasemacam ini. Dongkrak tersebut cocok unluk ruangbalok kepala pada kepala jembatan.

dipakai untuk jenis Pekerjaanyanng sempit antara gelagar dan

ffiffiffi8 H E

dil.noolko. Pe .{.q krio

|}.funj.r.'.n9

nrro -rd.n dieindd-ri^d.h do. rcnj.lb.r9u@ ,bri !^tur r.kdF.

po& lnudrF b.rrie.onlo.o 5 roopo 120 td ..do @it to.gdio.duron!^br

.o nfr hioggo rr5 nn

Ganbat 5.31 - Flat Jack

KERUSAKAN 605 - Landasan Jembatan Yang Rusak - Aus, Pecah Atau Hilang,Sobek, Retak

Kerusakan pada landasan dapal diakibatkan oleh. kuali tas bahan yang jelek

. lekanan yang berlebihan - baik tegak lurus maupun melrntang

. penanganan yang ouruK

. kecelakaan

CARA PENANGANAN :

Jika ni lai kerusakan lebih besar dari 3 maka ganti lah landasan tersebut sesuaidengan uraian pada kerusakan 604.

KERUSAKAN 606 - Bagian Landasan Yang Longgar

Jika baut longgar maka baut lersebut harus dikencangkan kembali sesuai denganspesifikasi aslinya. Jika tidak dapat dikencangkan lagi maka baul lersebut harusdiganti.

Jika landasan rol, rocker pada jembatan Bailey atau axle pin longgar atau salahtempat maka bagian tersebut harus dikembalikan pada tempatnya semula dan diikaldengan pengikat agar tidak teriadi lagi perpindahan tempat

KERUSAKAN 607 - Landasan Logam Yang Kering

Kerusakan ini berpengaruh pada landasan logam yang berfungsi sebagai sendi,landasan rocker pada jembatan sementala alau plat gelincir.

v-26

Kerusakan ani mencakup :. lerikalnya bagian-bagian yang seharusnya dapat bergerak. kerusakan pada permukaan logam. pengkaratan

CARA PENANGANAN :

Permukaan bergelak. Bersihkan semua permukaan yang ledihat. Ben pelumas semua permukaan yang bergerak dengan gemuk tebal alau

peiroleum jel lY.. Caiatlah semua permukaan Landasan yang tidak bergerak - rujuk pada

kerusakan no. 301 untuk penanganannya

Landasan sendiKebanyakan Iandasan bergerak di lumasi dengan cara melalui nipel pelumasan.Landaian yang demikian perlu diberi gemuk paling sedikit sekali setahun Gemukharus dipompa ke dalam hingga gemuk tersebut kehrar dari ujung lain landasan

Jika nipel gemuk tersumbal atau rusak maka harus diganti.

5.5. Perbaikan Elemen Bangunan Atas

Bagian ini menguraikan penanganan yang dianjurkan untuk kerusakan y€nngberhubungan dengah bangunan atas jembatan - lanlai, rangka' Eelagar' drainaselantai, lapisan permukaan, trotoir dan kerb

KERUSAKAN 70l - Pergetakan Expansion Joint Yang Betlebihan

Perbedaan pergerakan vertikal yang berlebihan merupakan masalah karenasambungan sulia ditahan pada tempatnya. Perbedaan gerakan dapat teriadi antarapelat lantai belon dan antara bagian dari bagian bagian pracetak.

CARA PENANGANAN :

Tergantung pada pemeriksaannya, penyelesaian yang memungkinkan meliputi :. Menyambung dengan doweldan ikal lah dua belah pihak menjada satu. Pasanglah joint yang fleksibel pada celahnya. Memasang balok penopang dibawah gelagar atau pelat lantai untuk

mengurangi lendutan yang terjadi

Penanganan tersebut diatas dilakukan oleh bagian proyek rehabilitasi

KERUSAKAN 702 - Lendutan Yang Berlebihan Pada Pelat Lantai

Lendulan yang berlebihan dapat terjadi secara vertikal maupun horisontal dan dapatterjadi pada rangka, gelagar, pelat dan lantai

Jembatan yang berada pada t ikungan lebih mudah mengalami lendutan honsontal

- -i-

v -27

CARA PENANGANAN :

Rangka dan GelagarN4enyokong rangka atau gelagar beton memellukan pengecekan desain untukmenjamin bahwa adanya perubahan gaya struktur lidak mengalami kerusakan danaman.Menyokong elemen kayu biasanya aman karena kayu pada umumnya akanmenyebarkan gaya secara melata.

Pelat dan lantai betonKebanyakan lendutan yang terjadi pada pelat atau lantai beton timbul dikarenakanmasalah lain dan memerlukan penelitian secara khusus oleh orang yang ahli dalambidangnya.

Lendutan horisontalBanyak jemba{an rangka dan jembatan kayu mengalami lendutan horasontal yangberlebihan. Hal inidisebabkan oleh :

. Buruknya pemasangan elemen yang seharusnya sejajar pada waktu awalpelaKsanaan.

. Longgarnya sambungan yang mengakibalkan jembalan berayun

. Memburuknya malerial alau lapuk yang mengakibatkan struktur tidaksekaku sepertasemula.

. Kurangnya diafragma alau rangka melinlang antara gelagar ataujembatan kayu.

Unluk menahan lendutan lebih lanjut maka jembatan tersebut dapat ditahansebagaimana terlihat pada Gambar 5.32., Kabel penahan dapat dikaitkan pada titikkurang lebih sepertiga bentangan dan dibuat sekencang mungkin denganmenggunakan wadel muut- Kabel penahan tersebut perlu diangker dengan rapidengan mengikatkan pada benda yang stabil misalnya pohon besar atau angkeryang ditanamkan pada suatu blok yang besar dan stabil atau blok angker kayu yangditanam cukup dalam dan besar untuk menghindarkan gerakan dalam tanah

Mungkin unluk mengurangi sebagian dari lendutan yang terjadi dapat denganmemperkencang wartel kabel tersebut.

I\,4enambah ikalan angin horisontal bawah untuk memperkual jembatan rangka ataugelagar.

Gambar 5 32 - Perkuatan untuk nenahan lendulan hansonlal

v -28

KERUSAKAN 711 - Pipa cucuran Dan Drainase Yang Tersumbat

Kerusakan ini mencakup tersumbalnya :. Lubang drainase dinding pada dinding kepala jembatan' penahan tanat

dinding pilar berlubang dan dinding pelengkung. PiPa cucuran Yang melalui lantai. Drainase oermukaan lantai

CARA PENANGANAN :

Drainase dindinglruuno i".u""u-n dinding harus diperiksa setiap tahun dan dibersihkan jika perlu'

keoiatin ini harus ditakkukan sebagai bagian dari pekerjaan pemeliharaan rutin'

Jika tidak ada lubang rembesan dinding dan plesteran drnding.lembab- serla

keretakan lerjadi pada dinding maka mungkin diperlukan lubang rembesan.onolng

Hal inr dapat dikeriakan sebagai bagian dari kegialan perbaikan kecll secala Derxala

Bila dibuat lubang rembesan dinding dengan membor dinding untuk mengurangl

tekanan, perlu diperhatikan agar menutup seliap tulangan beton yang terouKa unruK

.."ghi;a:r** dari karat. Hit ini dapat dikerjakan dengan pelapisan besi luhngan

dengan epoxy Pengisi retak.

Pipa cucuranPioa cucuran harus dljaga supaya.cucuran tersebut hendaknya diperiksamenjamin berfungsi dengan efisien

tetaD bersih oleh pemeliharaan rutin. Pipapaling sedikit sekali dalam empat bulan untuk

Pada banvak iembatan Rangka Baja Calender Hamilton (RBU),50% dari pipa

"r"*- Jit..rl"** tangsun-g diatai ikatan angin bawah Uiung pipa cucuran.inr

t'aiur Oipinaaif"n agar tidak-terjadi penumpukan kotoran dan berkaratnya ikatan

.noin Oa*rtr. peterialn ini harus dicakup dalam prcgram rchabilitasi jembatan'

Drainase lantaiPekeriaan pemeliharaan rulin bertanggung jawab unluk t:"j"S" u991-T.:l"-?

sa.oih dan bahan lainnya tdak menyumbat plpa cucuran pacla permuKaan Enlal

Jit<a lapisan aspal menghalangl air {genangan) mengalir ke dalam pipa cucuran

maka iral itu harus dibersihkan agar air dapal mengalir dan permukaan ranEr

menjadikering.

KERUSAKAN 712 - Hilangnya Material Pipa Cucuran Dan Dtainase Lantai

Bilamana material pipa cucuran sudah lapuk, aus dan tidak berfunngsi dengao baik'

mala nat ini harus diperbaiki. Dalam beberapa hal' ujung lubang pipa cucuran'0.*urufau" ftak dap;t mengalirkan air dibawah elemen-elemen lantai jembatan'

O"f".- f'"i ini lubang pipa cucuran harr'ts diperpanjang paling sedikit 10O mm

Jiu"wan ler"gar atau- baiang tepi bawah Perbaikan ini dilaksanakan oleh bagian

perbaikan kecil berkala

v,29

5.6. Perbaikan Lapisan Pelindung Permukaan Jalan Dan Trotoir

Pada bagian atas jembalan (belon atau kayu) diberi lapisan aspal untuk melindungi

beton al;u kayu Supaya lapisan pehndung ini bermanlaat maka lapisan pelindung

tersebut harus tetap dijaga agar menyatu Aspal alau laptsan yang orsemprolKan

sifalnya berpori dan karenanya air dapat rembes melalui lapisan- permukaan

tersebul. Jika kemirinqan lapisan permukaan Ini cukup maka alr yang Deraoa paoa

permukaan aspaltersebut dapat mengalir dengan baik diatas aspal '

Pekerjaan pemellharaan yang berikul harus dilakukan jika ditemukan air merembes

atau terjadi genangan di permul(aan :. Kemiringan melintang aspal dan bentuk drainase bebas

ulang alau di jaga.harus dipasang

. Lapisan aspal yang sudah usang harus diganli kemudian permukaan

dilapis ulang secara teratur pada waktu tertentu. Permukaan yang berlubang, pecah atau terkelupas harus diangkat atau

dipotong dan pasangkan aspalyang baru. Permukaan yang melendut' meskipun dangkal harus diperbaiki. Retak-retak harus dilapisi

Pekerjaan tersebut dialas harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan petunjuk

pekerjaan pemeliharaan jalan Bina Marga

Bahu ialan vanq tidak tertutup pada jembatan tidak dikehendaki karena hal itu akan

menyimpan'uap air. Jika mungkin bahu jalan tersebut harus di lapisi- Jika l idak

munikin. maka harus dibuat drainase pada bahu jalan agar t idak ada uap arr yang

terje6ak didalam struktur bahu jalan tersebut.

KERUSAKAN 721 - Lapisan Permukaan Yang Licin

Ivasalah ini dapat menjadi berbahaya apabila jembatan tersebut lerletak pada

tikungan dan lapisan pefmukaannya aspal yang licin atau pada iembatan lanlai kay-yang mempunyat lanlar layu polos memanjang

CARA PENANGANAN :

Penanganan untuk permukaan yang licin harus dikerjakan oleh pekerJaan

Pemeliharaan ftrtin.

Cara penanganan unluk lantai kendaraam yang l icin dapat dipi l ih salah satu dari

cara cara berikut ini:

. Kasarkan permukaan. Ljntuk lapis permukaan belon dapat dikasarkan dengan

alat sepedigergaji beton tetapi harus yakin terlebih dahulu apakah selimut beton

bagian atas-teaebut mencukupi unluk diadakan lagi pengkasaran dengan cara

tadi sebab kalau tidak hal tersebut dapat menimbulkan masalah lain ya'lu

limbllnva karat pada besi tulangan yang terlihat akibat pengkasaran tadi'

. Pekerjaan pengkasaran permukaan ladi dilakukan dengan membuat garis-garis

dengan jarak 8-0 mm dengan kedalamamn 5 mm Garis pengkasaran tadi dibuatmelintang iembatan alau berlawanan dengan arah lalu-lintas

. Pelapisan ulang lantai dengan lapisan yang lebih mempunyal daya geser yang

baik. Hal ini dapat di laksanakan dengan :Lapisan dengan satu ukuran kerikil halus yang disemprolkan -biasanya

tidak mahal dan lalu l intas yanng terganggu iuga l idak lama Pemil ihan

v-30

.\

agregal sangat penting apabrla dipihh cara demikianhJrui merupit<an ienis PSV (Porshed Slone Value)Penggunaan epory anti slip _ harganya cukup mahal danyang tt',-rsu.. Biasanya pabrik pembuat epoxy tersebut

agregat tersebul

memerlukan alatakan melengkaPi

spesif ikasi untuk PekerjaanMenooantl lapEan aspal yang sudah ada mahal dan mengakibatkan

o.no'o"uun ouO. Ialu linlas Lebih ekonomis jika sedang ada pekerlaan

i"iu"o""un irrung jalan dan iembatan lermasuk dalamnya Jiha hal ir

Irerr.rpat.an suaiu'masalah, maka lapisan aspal yang lama harus dibuang

lerlebih dulu. Perhatikan pada sambungan di expansion ioint '

KERUSAKAN 722 - Lapisan Permukaan Yang Berlubang' Kasar' Atau Retak

CARA PENANGANAN i

Permukaan Yang berlubang

I\,4asalah permukaan yang berlubang biasanya masuk dalam pekeriaan pemeliharaan

rutin.

Setiao lubanq pada peamukaan lantai asoal atau kerik; l harus dlbersrh\an . slsinya

J'rupi-. ' O."gi" bitu; inous primer ( lapisan aspal dasar) dan kemudian dirsr lalu

dipadalkan dengan bahan yang sesual '

Jika lubanq lersebut pada permukaan lanlai belon maka dlperlukan pemerlksaan

in*r. lo-uuir" besi tulangannya lerlihal Pemeriksaan khusus tersebut akan

au"""frl5n up"k"n pelat la;tai t_ersebut secala struktur Iusak Jika lubang tersebut

trdal menqaki;alkan terlihalnya besl tulangan maka kerusakan inr dapal diperbaiki

de.qa^ caia penanganan kerusakan keronlokan beton _ l ihat kerusa\an no zuI

Permukaan Yang kasarx"|-ri"f."" itii mincakup lantai jembatan dan ialan pendekat dalam jarak 15 meter

untuk setiaP arah jembatan

{Vlasalah permukaan yang kasar untuk perbaikannya masuk dalam peke4aan

pemeliharaan rutln.

Adanya kekasaran pada permukaan aspal' kerikil atau lantai beton harus diratakan

Hal ini dapat di lakukan dengan ialan:. Meratakan dengan perata jalan alau grader

. Memahat bagian yang menonjoldengan pneumatic atau dengan tangan'

. Drgurinda (kalau belon)dengan mesin gurinda

. Pelaprsan ulang dengan aspal '

. Menggantl lapisan Yang kasar

J ka n]enqadakan pelaplsan ulang dengan aspal, perhalikao apakah tebal lapisan

nerkerasa"n diatas lantaimasih memungkinkan dan l idak berlcb'han

Permukaan Yang retakNrlasalah kerelakan pada lapisan permukaan blasanya dilanganl oleh bagran

pemellharaan rutLn

v-31

Jika keretakan yang terjadi pada bagian expansion joint, m9k: ma!e11-I?Jr-S ,l:l?knarus oiuuang, ieriudi;n joint tersebul diperbaiki (lihat perbaikan expansion joint)

dan lapisan permukaan dikembalikan pada kondisisemula

Jika keretakan berhubungan dengan kerusakan sambungan lanlal maka halus

dilakukan:. Dilapisi dengan bitumastic material (iika kecil). Tangani seperti Penanganan

terjadi lebar atau besar. Tangani seperti Pada lapisan

kerusakan 723 jika Yang terjadiDeraluran.

lubang pada permukaanlika keretakan Yang

perkerasan yang bergelombang sepertiadalah retak buaya atau retak yang tidak

KERUSAKAN 723 - Lapisan Permukaan Yang Bergelombang

Permukaan yang bergelombang seringkali berhubungan dengan jembatan y€ng

r.mornvait"na"n timfunan diat;s struktur beton atau pasangan batu kali (misalnya

i".oitr. i Lngkunsf "rau drmana terdapal lapisan aspal yang berlebihan dialas lanlai

beton.

CARA PENANGANAN I

Timbunan yang bergelombangOatilafr materiai-yang lunak, keringkan daerah yang bersangtutan jika mungkin dan

isi kembali dan padatkan dengan materialyang baik Lap'si kemball dengan laplsan

perkerasan yang sesuai dengan lapisan perkerasan yanng sudah ada

Aspal yang bergelombang karena lerlalu tebal'g-rln-qi".lru "ipur yang iedalu lebal dan bergelombang atau aspal yang bermulu

ierJ."crntifan oengln l.pat yang sesuai dengan spesifikasi Bina Marga dan

sesuaikan elevasinva dengan elevasi rencana jembatan semula'

KERUSAKAN 724 - Tebal Lapisan Aspal Permukaan Yang Berlebihan

Aoabila tebal lapisan aspal permukaan sudah melebihi dari tebal rencana' maka

l""oi."n r.our tersebul harus dibuang dan diganti dengan lapisan aspal sesuai

dengan tebal rencana

Tebal rencana biasanya 50 mm. Jika lebih dari 100 mm; maka harus diambil suatu

tindakan unluk mengurangi ketebalan tersebul

CARA PENANGANAN :

Buang lapisan perkerasan yang berlebihan dengan secara manual alau.secara

meka"nrs iconloh grader) Jika secara mekanis, perlu diperhatikan secara khusus

O'."titui i"tOrngu-n lantai agar tldak llmbul kerusakan Sualu halyang biasa untuk

membuang lapisln perkerasan aspal dan menggantinya dengan ketebalan baru

yang sesuai dengan tebal rencana

Setiao oenurunan pada akhir level permukaan pada tantai iembatan harus sama

J"no"n' o"nu,unrn yang terjadr pada jalan pendekat Sebab hal ini akan

."n"ot,niutk"n p"nguiuh beban kejul pada jembatan pada waktu teriadi perubahan

sekelika pada kelinggian lapisan permukaan.

v-32

)

KERUSAKAN 731 - Permukaan Trotoar/Kerb Yang Licin

CARA PENANGANAN :

Penanganan permukaan kotoar yang. licin dikerjakan oleh bagian pemelaharaanrutrn.

Penanganan dapat di lakukan sebagai be.ikut :. Permukaan disikat dengan sikal kawal. Untuk permukaan beton, hal Inl

bisa di lakukan dengan sikat kawat yang berputar secara mekanis untukmenghiangkan bagian yang l icin

. Melapisi permukaan dengan bahan anti sl ip. Pekeiaan ini dapatdi lakukan dengan membuat lapisan anti sl ip dari bahan epoxy mahal danmemerlukan peralalan yang khusus. Siasanya pabrik pembual epoxyakan memberikan spesif ikasi untuk penanganan.tersebul-

KERUSAKAN 732 - Pe.mukaan TrotoarYang Bedubang Atau Kasar

CARA PENANGANAN :

Pdrmukaan yang berlubangSeperti kerusakan 722

Lapisan permukaan yang kasarSeperli kerusakan 722

KERUSAKAN ?33 - Elemen Yang Hilang Pada Trotoat/Kerb

Bilamana ada elemen yang hi lang dari bagian tempat pejalan kaki, harus dgantisecepatnya.

5.7. Perbaikan Siar Muai (Expansion Jointl

5-7. '1. Umum

Bagian ini menguraikan penanganan yang disarankan terhadap kerusakan yangberhLrbungan dengan expansion joint jembatan.

Karena adanya perubahan suhu, bangunan atas jembalan (beton atau baja) akanmengembang atau menyusut oleh karena itu diberi sambungan dan perletakan yang

memberi kesempalan untuk gerakan yang terbatas.

5.7.2. Siar Muai (Expansion Joints)

Siar muai / Expans/on /b/nf biasanya merupakan titik lemah pada sualu jembatan danbrasanyamemerlukan perbaikan setelah beberapa lahun pemakalan.

Ada banyak macam jenis expansion joinl dan mereka dapat dibagi kedalam tlgakelompok utama:. Siar muai/ Expanslor lolnl terbuka (sambungan yang paling sederhana). Srar muai/ ts.panstonlol4, yang hedap air. Siar muai / Exparsion paint yang kedap air dan lertanam

Bukaan dari sambungan harus di jaga supaya tetap bersih dari koloran dan balrrsupaya bangunan atas dapat bergerak dengan bet'as.

v-33

I

:

III

iIII

II

tt'I

!t'h

Apabila siar muai / expansion joint yang kedap air bocor maka harus segeradipe.baiki. Cara perbaikannya tergantung kepada jenis khusus dari sambungan danharus mengikuti penanganan khusus sebagaimana dianiurkan oleh pabrikoemDualnva

Jika fll/er mastiknya rusak ata! hilang, bahan ini harus dibuang 0ika rusak),permukaannya dibersihkan, lapisan dasar dipasang dan kemudian diberi laburandasar dan fil/er mastik ditempatkan dalam sambungan tersebut.

KERUSAKAN 801 - Sambungan Yang Kasar

CARA PENANGANAN :

Nilai kondisi Penanganan yang direkomendasikan

Nilai kondisi < 3

Perbaikan kecil untuk menghaluskan tempallersebul dengan aspal alau denganchipping manualyang akan di laksanakan olehoroanisasi Perbaikan Rutin.

N i l a i k o n d i s i = 3

Bersihkan bagian yang kasar atau yangbahannya l idak teratur dan ganti. Gunakancara melekatkan yang baik untuk melekatkanbahan yang baru pada bidang lama.Pekeriaan ini biasanya dilaksanakan olehoroanisasi Perbaikan Periodik dan Kecil .

Nilai kondisi > 3

Jika l idak ada ke,usakan lain dengansambungannya, laksanakan sebagaimanadijelaskan diatas sebagai bagian daripekerjaan. Perbaikan Periodik dan Kecil . Jikaberhubungan dengan kerusakan lain darisambungan lantai, perbaiki kerusakan lainnyailu sesuai dengan cara penanganan yangdilentukan dan ganti lapis permukaan dratassambungan sebagaimana di jelaskan diatas.Pekerjaan ini merupakan bagian dariPeke.iaan Rehabil i lasi dan Perbaikan Besar.

KERUSAKAN 802 - Siar Muai / Expansion Joint Yang Tidak Dapat Bergerak

Siar muai/ expansion joint t idak dapat bergerak dapat terjadi karena berbagai sebab.. Pelapisan ulang yang berlebihan yang mengakibalkan tersumbalnya

sambungan. Batu alau barang lain secara tidak disengaja jatuh dan masuk kedalam

sambungan. Bergeraknya Bangunan Bawah yang mengakibatkan memendeknya

Jembatan

v-34

r t , t r ! ! r - r * , r ' ( \ '

Gambar 5 33 - Pelapisan Ulang Yang Betlebthan

Gamhar 5 34 - Balu di dalan Sambungan

Ganbar 5 35 - Ba,gctdLnla B..qunan Ba^ah

v-35

-

CARA PENANGANAN :

Pelapisan ulang yang telalu tebal. Potong lapisan aspal menurut garis lurus yang rapi sejauh 200 mm dari

masing-masing sisi sambungan.. Buang lapisan aspalyang terletak diantara kedua potongan tersebut.. Kasarkan dan bersihkan dengan baik bidang permukaan lantai jembatan. Bentuklah celakan untuk memberi lapisan pelindung baru sepert i

lergambar dalam Gambar 5.36. Laburkan lem epory yang sudah disetujui pada permukaan lantai

jembalan yang lerbuka lersebut.. Cor lapisan pelindung yang baru dengan menggunakari beton bertulang

yang berserat dan berkekuatan tinggi atau belon epoxy.. Rawatlah lapis pelindung baru tersebul sesuai dengan spesifikasi.. Jika Sambungan yang tertutup yang diperlukan :

laburkan lem epoxy pada bidang samping dad sambungan yang bar_terbenluk.pasangkan sea/ karet/ neoprene.

Gdnbat b 36 - Polangan oau Sambungan Dengan Scal Katet

Keberhasilan dari penanganan ini tergantung pada:. Lekaian yang baik anlara pelat lantai jambatan yang lama dengan bahan

lapisan pelindung yang baru.. Perawatan yang baik dari laoisan pelindung yang baru.. Jauhkan lalu l intas dari sambungan lersebut sampai lapisan pelindung

yang baru mencapaikekuatan penuh.

Bahan yang menyumbat dalam sambunganBahan apa saja yang secara t idak disengaja menumbal masuk kedalam sambunqan"arus o I e uarkan oleh organrsasi Pemeliharadn Rultn

Bergeraknya bangunan bawahJika macetnya sambungan jembalan diakibalkan oleh karena bergeraknya bangunanbawah maka hal tersebtl memerlukan pemeriksaan khusus unluk menentukan carapenanganan secara rnenyeluruh jembatan tersebul

v-36

KERUSAKAN 803 - Siar Muai / Expansion Joint Yang Te.lepas

CARA PENANGANAN :

Hilangnya lekatan

Hilangnya tekatan terjadi ketika bahan kedap air terlepas dan samping expansionjoint. Perjksalah apakah str ip kedap. air masih diperlukan Jika t idak diperlukan'buanglah semua water slop yang rusak.

Jika waler slop. diperlukan pada sambungan lantai, maka perbaikilah kerusakantersebut sebagai be.ikut :

. bersihkanlah bagian samping dari siar muai seca.a baik

. bersihkan bagian samping dari water stop

. laburkan bahan pelekat yang baru pada samping siar muai dan water'stop, dan masukkan kembali kedalam sambungan-

. mungkin perlu untuk memotong water slop yang lama agar dapatmembeisihkan sambungan dan bahan dengan baik sebelum dilaburdengan bahan pelekat baru. Jika halini yang terjadi, bagian uiung dariyang rusak harus dipotong persegi Ujung dari water stop pengganliharus cocok dengan bagian ujung dari bahan yang tidak rusak, jika

ingin mendapatkan sealYang baik

Mungkin perlu water stap yang baru i ika sambungan lanlai memerlukan lapispelindung baru.

Bahan pelekat untuk sambungan lantai harus sesuai dengan spesifikasi dari pabrik

oembuat wafel. slop

KERUSAKAN 805 - Siar Muai Yang Rusak Atau Hilang

CARA PENANGANAN :

Pada gambar 5.37 dan 5.38 diperl lhatkan penanganan yang l ipikal '

Nil , i kondisi Pen'anqanan yang direkomendasikan

Ni la i kond is i < 3

Perbaikan kecil untuk melekatkan kembali bagianyang lepas dapat di laksanakan oleh.organlsaslPerbaikan Rutin. Ini termasuk mengencangkanbaut atau mengganli alat pengikalnya jika haltersebut memunqkinkan.

Nilai kondisi3 sampai 5

Bagian yang lerlepas akan menonjol dari bagaanyang terbongkar, atau hi langnya bagaansambungan. Lihat kerusakan 805 untukoenanoanannva.

v-37

Gambar 5.37 - Perbaikan Sambungan Lantai - Metoda 1

Gambat 5.38 - Perbaikan Sambungan Lantai- Metoda 2

. Lapisidengan lem epory pada permukaan beton yang sudah dibersihkan

. Pasang kemball baja siku dengan epoxy modar sesuai dengan spesif ikasidari pabrik pembuatnya.

. Epoxy mortar baru di curing.

Jika angker dalam lantai beton alau pada dlnding belakang kepala iembalanlerlepas, maka diperlukan perbaikan dengan melakukan pembongkaran bagianbelakang beton atau memasang pengikat atau angker baru

Keberhasilan penanganan initerganlung pada :. Lekatan yang baik antara lantai jembatan lama dengan epoxy mortar yang

batu. Curing yang benar dari material yang baru lersebut. Tidak di lalui oleh lalul intas terleblh dahulu sampal sambungan mencapal

kekualan yang diharapkan.

v-38

KERUSAKAN 806 - Lapisan Aspal Yang Retak Diatas Pelat

CARA PENANGANAN :

Jika lebar retak < 5 mm mmBersihkan retakan tersebut dengan sempurnadan angkat setiap bahan yang terlepas. Lapisiretakan denqan bahan aspalvanq lentur

Jika lebar retak > 5 mmle tap i < 35 mm

Potonglah daerah aspal yang rusak denganlurus dan buang setiap aspal yang lepas ataubulirannyadiantarakedua potongan.

Kasa*an dan bersihkan seluruh permukaanyang terbuka pada bagian atas pelat baja ataulanlai jembalan.

Lapisi dengan lem epoxy yang telah disetujuipemakajannya keatas lantai jembatanyang terbuka, pelat gelincir dan sisi dara aspalyang dapotong.

lsi lah alur tadi dengan cairan aspal lentur yangstabil . Jika bahannya lerlalu kenyal maka dapatdislabilkandengan memanaskannya danmenambahkan serbuk gergaji .

Biarkan sampai mengeras sebelum lalu-l intasdibuka.

Jika lebar retak > 35 mmPertimbangkan penanganan-penangananberikut ani :. Jenis peoanganan yang sudah disebutkandiatas. L,tenggunakan str ip neoprene. l \ ,4engganti pelat gelincir dengan adukan morlar

khusus den karet f leksibel atau dengan bahanpengisi aspal lentur. lkuti care penangananpada kerusakan 801.

Cambat 5 39 Aspdl Relah sebelum Peftaikan

v-39

Bagian u jun9

Gambar 5.40 - Perbaikan Lapisan Aspal Yang Retak Diatas Sambungan Lantai

5.8. Fasil i tas Lalu-Lintas Dan uti l i tas

Eagian ini menguraikan penanganan yang dianjurkan untuk kerusakan yangberhubungan dengan fasilitas lalu lintas yang terkait dengan jembatan-

KERUSAKAN 901 - Pembatas-Pembatas Yang Rusak Atau Hilang

Pada setiap keadaan dimana pembatas-pembatas lebar atau tinggi jembatan yangrusak, bengkok atau hi lang atau l idak terpasang.

CARA PENANGANAN :

. Jika hilang, gantilah elemen atau bagian tersebut dengan pembatas yangsesuai dimensinya agar dapal sesuai dengan batasan maksimumkendaraan yang boleh lewal pada iembalan tersebul.

. Jika rusak atau bengkok, luruskan, perbaiki alau ganli eiemen yang lidakslandar.

. Jika tidak terpasang, pasanglah pembatas sehingga kendaraan tidakdapat lewat pembatas lersebut kecuali diberikan izin khusus.

KERUSAKAN 91 1 - Rambu-Rambu Lalu-Lintas Dan Marka Jalan YangAus Atau Laouk

Keielasan rambu dan marka jalan dapat rusak karena :. Cuaca. Aus karena kikisan ban (pada marka jalan). Kerusakan lain akibat tindakan kekerasan.

Dalam oemeliharaan rutin. pemeliharaan rambu-rambu lalu linlas ini metupakansalah salu bagiannya yang harus diperhatikan darikerusakan dan harus selalu tetapbefsih dan ielas.

Rambu rambu lalu l intas harus digantisecara berkala.

v-40

KERUSAKAN 912 - Hilangnya Material Rambu Lallr-Lintas DanMarka Jalan

Setiap rambu atau marka jalan yang hi lang harus diganti j ika masih diperlukan'

Penggantian tersebut biasanya diankukan oleh bagian Pemeliharaan Rutin'

KERUSAKAN 921 - Lapuknya-Lampu Peneranganan, Tiang LampuDan Kabel Listr ik

CARA PENANGANAN :

Ganlilah elemen atau bagian yang filsak dan sudah lua

KERUSAKAN 922 - Hilangnya Material Lampu Penerangan, TiangDan Kabel

CARA PENANGANAN :

Ganlilah elemen atau bagian yang hilang tersebut

KERUSAKAN 931 - Uti l i tas

Pemeliharaan pelayanan tersebut hanya dibutuhkan apabila uti l i las tersebulmengakibatkan jembatan.t idak dapat berfungsi dengan baik

Laporkan kerusakan yang terjadi pada instansi yang beNenang dan memintanyaaqar memindahkan utilitas tersebut. Setiap permintaan lisan instansi lain yang

b;rkaitan dengan iembatan hendaknya dibuat secara terlulis.

v-41