menikmati pemberkatan tuhan allah

Yeremia 17:7

Dalam perspektif teologi, TUHAN Allah secara esensi menjamin hidup umat-Nya dengan perjanjian berkat.

Perjanjian berkat ini mengikat diri-Nya kepada

umat kepunyaan-Nya.

Pendahuluan

http://www.johnratueda.com

Dengan demikian, ada jaminan pasti dari TUHAN

Allah bagi kita bahwa pemberkatan-Nya

sempurna dalam hidup kita.


Kendati demikian, kita juga harus mengakui

bahwa dosa telah menjadi perintang atau penghalang bagi kita

untuk menikmati pemberkatan TUHAN

Allah dalam hidup kita.


Dosa menjauhkan kita dari Sang Sumber Berkat.

Dosa membuat pintu-pintu berkat terkunci

bagi kita - Yesaya 59:1-2.


Kabar baiknya ialah bahwa Yesus sudah mengatasi

masalah dosa di atas kayu salib.


Yesus mengatakan: "Sudah Selesai". Artinya, PINTU KUTUK sudah

berakhir dan PINTU ANUGERAH kini

terbuka.


Yesus juga mengatakan: "Pencuri datang hanya

untuk mencuri dan membunuh dan

membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan" -

Yohanes 10:10


Jadi, dari perspektif TUHAN Allah, sesungguhnya DIA tidak pernah mengingkari

pemberkatan-Nya atas hidup kita. DIA pasti

menggenapinya.


Dengan demikian, persoalan berkat bukan pada pihak TUHAN Allah. Tetapi ada

pada diri kita.


Bagaimanakah Caranya supaya kita dapat menikmati

permberkatan TUHAN Allah secara maksimal dalam

hidup kita?


I. Kita Harus SEPAKAT di dalam DOA.


Matius 18:19• "Dan lagi Aku berkata

kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini SEPAKAT meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga".


II. Kita harus Merenungkan Firman TUHAN Allah dan Melakukannya.

Mazmur 1:1-3


Apa UNTUNGNYA merenungkan Taurat

TUHAN?


Keuntungan Merenungkan Taurat

TUHAN, yaitu:

•Menghasilkan BUAH pada musimnya.

•Daunnya TIDAK layu.

•Apa saja yang diperbuat BERHASIL.


Dengan kata lain:• Setiap orang yang merenungkan Firman

TUHAN Allah pasti menemukan kebenaran.• Di mana ada kebenaran, di situ pasti ada

keadilan.• Di mana ada keadilan, di situ pasti ada

damai sejahtera.• Di mana ada damai sejahtera, di situ ada

berkat.

• Jadi, merenungkan firman TUHAN Allah siang dan malam serta melakukannya dengan menjaga hidup kita tetap bersih, benar dan sesuai dengan kehendak TUHAN Allah merupakan kunci bagi terbukanya pintu berkat bagi hidup kita.


III. Kita Harus Setia

Mengelola Berkat dengan Penuh Tanggung

Jawab.


Maleakhi 3:10-12

Persembahan persepuluhan merupakan perintah TUHAN Allah secara langsung untuk dilakukan dengan setia oleh

umat-Nya.


Ada janji berkat dari TUHAN Allah bagi kita, ketika kita

SETIA memberikan persembahan persepuluhan.


• TUHAN Allah akan memindahkan kita dari posisi kutuk (sial) kepada posisi diberkati (beruntung) – Maleakhi 3:9.

• TUHAN Allah akan membuka tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat sampai berkelimpahan – Maleakhi 3:10.


• TUHAN Allah akan menghardik belalang pelahap, sehingga tidak akan ada lagi kebocoran-kebocoran dalam keuangan kita – Maleakhi 3:11.


• TUHAN Allah akan membuat kita berbahagia di mata manusia – Maleakhi 3:12.


IV. Kita Harus Mengembangkan Hidup yang Rajin dan Tekun

Bekerja.


Kejadian 27:12-13, 24; Ulangan 28:8;

Amsal 13:4.


•TUHAN Allah memberkati orang yang rajin dan tekun bekerja.

•TUHAN Allah menyertai orang yang ulet dan tekun bekerja.

•Kejadian 27:12-24.


Penutup

• Walaupun TUHAN Allah bisa menurunkan secara langsung

berkat-Nya dari langit untuk kita, tetapi hal itu bukan cara yang

dipilih dan ditetapkan-Nya guna memberkati kita. TUHAN Allah akan memberkati kita apabila:


I. Kita SEPAKAT Di dalam DOA.


II. Kita Harus Merenungkan Firman

TUHAN Allah dan Melakukannya.


III. Kita harus Setia Mengelola Berkat

dengan Penuh Tanggung Jawab.


IV. Kita harus MENGEMBANGKAN Hidup yang Rajin dan

Tekun Bekerja.

menikmati pemberkatan tuhan allah

Spiritual