belajar kata nama tuhan

19
Siap dibuat pada 29 Mei 2012, diposkan di facebook pada jam 11:20am 29 Mei 2012. Shalom, salam damai saudara dan saudara pembaca dalam nama Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita. Sebelum saya mengutarakan penjelasan saya, saya SUKA kalau saudara boleh memberikan penjelasan SEPENUHNYA. Bukannya saya tidak suka ringkasan, tetapisaya suka penjelasan saudara yang membuatkan saya ingin tahu apakah sebenarnya ISI dan TUJUAN dengan hanya menggunakan NAMA yang tepat itu dan APAKAH KESANNYA dan KAITAN dengan ISI ALKITAB yang lainnya. Dengan KATA LAIN adakah TUJUAN menggunakan NAMA itu SELARAS dengan pendirian ALKITAB atau SEBALIKNYA. LEBIH suka semua pandangan dan pendapat diberitahukan kepada saya walaupun penerangan saudara itu sangat panjang. Dengan penjelasan yang panjang lebar itu saya dapat memahami maksud saudara mengenai sesuatu topic yang kita dibincangkan DAN dari penjelasan tersebut saya bole kesimpulan dan pandangan saya terhadap kenyataan itu. Sebelum saya memberikan pendapat dan pandangan saya mengenai keterangan yang saudara utarakan itu. Saya ingin MEMBAWA saudara untuk membaca petikan Alkitab pada 1) Kejadian 10: Ayat 1 hingga 32. Dimana dalam ayat-ayat ini menceritakan kepada kita SENARA BANGSA-BANGSA KETURUNAN SEM, HAM DAN YAFET. Dan kita LIHAT ayat yang ke-32 berbunyi seperti ini:- “Itulah segala KAUM anak-anak Nuh menurut KETURUNAN mereka, menurut BANGSA mereka. Dan dari mereka itulah BERPANCAR (TERSEBAR) BANGSA-BANGSA di bumi setelah air bah itu. HARUS DI KITA INGAT, SEJAK AIR BAH PADA ZAMAN NUH ITU, BELUM ADA LAGI AIR BAH YANG MELANDA DALAM DUNIA KITA SEHINGGA HARI INI. INI BERMAKNA SEMUA ORANG DI DUNIA INI ADALAH D KETURUNAN NUH DAN ANAK-ANAKNYA. 2) MARI kita lihat pada ayat seterusnya dalam Kejadian 11: Ayat 1 hingga 8. Dalam ayat-ayat diberitahukan kepada kita bahawa di SELURH BUMI HANYA ADA SATU BAHASA DAN SAT LOGATNYA. (Kej 11:1):- Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. SETERUSNYA LIHAT…………… 3) Kejadian 11: 6:- Dan Ia berfirman: “MEREKA INI SA TU BANGSA DENGAN SATU BAHASA UNTUK SEMUANYA. Ini barulah permulaan usaha mereka, mulai dari sekarang apa pun juga mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terleksana. 4) Kejadian 11: 7:- Baiklah “KITA”TURUN DAN MENGACAUBALAUKAN DI SANA BAHASA MEREKA, SEHINGGA MEREKA TIDAK MENGERTI LAGI BAHASA MASING-MASING.

Upload: rehttul

Post on 21-Jul-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Siap dibuat pada 29 Mei 2012, diposkan di facebook pada jam 11:20am 29 Mei 2012. Shalom, salam damai saudara dan saudara pembaca dalam nama Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita. Sebelum saya mengutarakan penjelasan saya, saya SUKA kalau saudara boleh memberikan penjelasan SEPENUHNYA. Bukannya saya tidak suka ringkasan, tetapi saya suka penjelasan saudara yang membuatkan saya ingin tahu apakah sebenarnya ISI dan TUJUAN dengan hanya menggunakan NAMA yang tepat itu dan APAKAH KESANNYA dan KAITAN dengan ISI ALKITAB yang lainnya. Dengan KATA LAIN adakah TUJUAN menggunakan NAMA itu SELARAS dengan pendirian ALKITAB atau SEBALIKNYA. Saya LEBIH suka semua pandangan dan pendapat diberitahukan kepada saya walaupun penerangan saudara itu sangat panjang. Dengan penjelasan yang panjang lebar itu saya dapat memahami maksud saudara mengenai sesuatu topic yang kita dibincangkan DAN dari penjelasan tersebut saya boleh membuat kesimpulan dan pandangan saya terhadap kenyataan itu. Sebelum saya memberikan pendapat dan pandangan saya mengenai keterangan yang saudara utarakan itu. Saya ingin MEMBAWA saudara untuk membaca petikan Alkitab pada 1) Kejadian 10: Ayat 1 hingga 32. Dimana dalam ayat-ayat ini menceritakan kepada kita SENARAI BANGSA-BANGSA KETURUNAN SEM, HAM DAN YAFET. Dan kita LIHAT ayat yang ke-32 berbunyi seperti ini:- Itulah segala KAUM anak-anak Nuh menurut KETURUNAN mereka, menurut BANGSA mereka. Dan dari mereka itulah BERPANCAR (TERSEBAR) BANGSA-BANGSA di bumi setelah air bah itu.

HARUS DI KITA INGAT, SEJAK AIR BAH PADA ZAMAN NUH ITU, BELUM ADA LAGI AIR BAH YANG MELANDA DALAM DUNIA KITA SEHINGGA HARI INI. INI BERMAKNA SEMUA ORANG DI DUNIA INI ADALAH DARI KETURUNAN NUH DAN ANAK-ANAKNYA.2) MARI kita lihat pada ayat seterusnya dalam Kejadian 11: Ayat 1 hingga 8. Dalam ayat-ayat ini diberitahukan kepada kita bahawa di SELURH BUMI HANYA ADA SATU BAHASA DAN SATU LOGATNYA. (Kej 11:1):- Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. SETERUSNYA LIHAT 3) Kejadian 11: 6:- Dan Ia berfirman: MEREKA INI SATU BANGSA DENGAN SATU BAHASA UNTUK SEMUANYA. Ini barulah permulaan usaha mereka, mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terleksana. 4) Kejadian 11: 7:- Baiklah KITA TURUN DAN MENGACAUBALAUKAN DI SANA BAHASA MEREKA, SEHINGGA MEREKA TIDAK MENGERTI LAGI BAHASA MASING-MASING.

5) Kejadian 11: 8:- Demikianlah mereka DISERAKKAN TUHAN dari situ ke SELURUH BUMI, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. 6) Kejadian 11: 9:- Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut BABEL, kerana di situlah DIKACAUBALAUKAN Tuhan BAHASA SELURUH BUMI dan situlah mereka DISERAKKAN Tuhan ke SELURUH BUMI.

SAUDARA, MELALUI AYAT-AYAT TERSEBUT KITA TAHU BAHAWA TUHAN TELAH MEMECAH-MECAHKAN KETURUNAN NUH SEHINGGA MENJADI BANYAK BANGSA, SUKU, DAN BAHASA. PERSOALAN SAYA:1) KERANA TUHAN TELAH MEMECAH-MECAHKAN KETURUNAN NUH DAN MEMPELBAGAIKAN BANGSA, SUKU DAN BAHASA MEREKA, ADAKAH TUHAN TIDAK MENERIMA DAN MENDENGAR DOA-DOA MEREKA SEBELUM LAHIRNYA MUSA? 2) KERANA KITA INI ADALAH DARI KETURUNAN NUH JUGA DAN KITA DI DUNIA INI MEMPUNYAI BANYAK BANGSA DAN BAHASA. ADAKAH TUHAN TIDAK MENDENGAR DAN MENERIMA DOA-DOA KITA KERANA BAHASA YANG KITA GUNAKAN BUKANNYA BAHASA YANG ASLI? 3) ADAKAH SATU KENYATAAN ATAUPUN HASIL KAJIAN YANG PALING BAIK DIGUNAKAN BAGI MEMBUKTIKAN ASLINYA BANGSA, KAUM DAN BAHASA HANYA YANG PALING ASLI UNTUK ORANG-ORANG IBRANI SAHAJA? SEHINGGA ADA GOLONGANGOLONGAN TERTENTU YANG MENGATAKAN DENGAN MENGGUNAKAN ALKITAB ORANG IBRANI MEREKA MERUJUK KEPADA BAHASA YANG ASLI? MARI KITA LIHAT PENERANGAN SAYA INI:Saya ingin membawa saudara BELAJAR MEMBACA DAN MEMAHAMI EJAAN DAN PERKATAAN NAMA UNTUK PANGGILAN ALLAH. Bahasa Ibrani menyebut nama ALLAH sebagai ADON. Terjemahan King James Version (KJV) yang diakui oleh kebanyakan gereja bahawa terjemahannya adalah yang terbaik hampri serupa seperti yang aslinya disebut sebagai Lord. Harus di ingat nama yang disebutkan itu juga sering di gunakan manusia untuk menunjukkan darjat atau tingginya kedudukan seseorang. Sebagai contoh JIKA digunakan kepada manusia berarti Tuan, Majikan, Bos dan sebagainya. Bagi masyarakat zaman dulu kala yang menyembah banyak berhala-berhala, alkitab MENJELASKAND dengan dan memberi penerangan seperti ini:-

KELUARAN 20: 3 Janganlah ada padamu allah lain dihadapan-Ku. LIHAT cara alkitab membezakan perkataan allah dalam ayat diatas. Perkataan allah diawali dengan perkataan huruf a kecil DAN ayat ini ditambah kata lain untuk menunjukkan sesuatu yang bukan ditunjukkan kepada pencipta alam semesta. Ini menunjukkan tuhan-tuhan lain atau dewa-dewa yang di disembah oleh masyarakat dulu kala. KELUARAN 20: 12 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang di berikan Tuhan Allahmu, kepadamu. LIHAT pula ayat diatas, alkitab menggunakan perkataan huruf T dan A besar untuk menunjukkan Tuhan Allah adalah Tuhan yang sebenar.

PERHATIKAN JIKA perkataan ini yang menunjukan darjah ketinggian taraf sosialnya digunakan untuk manusia:Kejadian 18:12 Terjemahan Alkitab Indonesia (LAI), Perjanjian Lama (PL) Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua? Terjemahan King James Version (KJV) Therefore Sarah laughed within herself, saying, After I am waxed old shall I have pleasure, my lord being old also? Bahasa Ibrani (Hebrew),

. , : - , Diterjemahkan sebagai:VATITSKHAQ SARAH BEQIRBAH LE'MOR 'AKHAREY VELOTI HAYETAHLI 'EDNAH VA'DONI ZAQEN "VA'DONI" adalah kata "'ADON" didahului kata sambungan 'VAV' ditambah dengan akhiran kata 'YOD' yang berarti "-ku", "tuanku".

DAN PERHATIKAN JIKA perkataan menunjukkan darjah ketinggian taraf Allah:Keluaran 34:23

ini

digunakan

untuk

LAI PL, Tiga kali setahun segala orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN, Allah Israel. KJV, Thrice in the year shall all your menchildren appear before the LORD God, the God of Israel. Bahasa Ibrani (Hebrew),

, , -- , -, - . Diterjemahkan sebagai:SYALOSY PE'AMIM BASYANAH YERA'EH KOLZEKHUREKHA 'ET-PENEY HA'ADON YEHOVAH (Yehovah yang dibaca sebagai: 'adonay) 'ELOHEY YISRA'EL. "HA'ADON" adalah kata "'ADON" didahului kata sandang "HE'", Yang berarti "Tuhan itu", "Sang Tuhan", "Tuhan tersebut". JADI SAUDARA ADALAH PENTING UNTUK KITA MEMPELAJARI BAHASA-BAHASA HERREW ATAU YAHUDI INI DAN, TATABAHASANYA SUPAYA KITA TIDAK KELIRU, TERSILAP, TERTIPU DAN TERPEDAYA DENGAN KENYATAAN-KENYATAAN SEGELINTIR ORANG YANG HANYA MAHU MENUNJUKKAN DENGAN HANYA MENGIKUTI KONSEP, AJARAN KEPERCAYAAN DAN DANGAN MENGETAHUI NAMA TUHAN ALLAH YANG SEBENAR DOA ATAU PERMINTAAN AKAN DIKABULKAN. SELAIN ITU, MEREKA PERCAYA HANYA DENGAN MEYERUKAN ATAU MENYEBUTKAN NAMANYA MEREKA AKAN SELAMAT.

KITA LIHAT AYAT INI. Ulangan 10:17 LAI PL, Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap; KJV, For the LORD your God is God of gods, and Lord of lords, a great God, a mighty, and a terrible, which regardeth not persons, nor taketh reward. Bahasa Ibrani (Hebrew),

Diterjemahkan sebagai:KI YEHOVAH (yang dibaca: 'adonay) 'ELOHEYKHEM HU' 'ELOHEY HA'ELOHIM VA'ADONEY HA'ADONIM HA'EL HAGADOL HAGIBOR VEHANORA' 'ASYER LO'-YISA' FANIM VELO' YIQAKH SYOKHAD "VA'ADONEY HA'ADONIM" adalah kata dasar "dan Tuhan dari tuan-tuan itu". "'ADONEY" adalah bentuk kata kerja dari kata "'ADON" dan "'ADONIM" adalah bentuk jamaknya. Salah satu fungsi bentuk kerja adalah menyatakan milik atau sumber, jadi "'ADONEY" berarti "Tuhan dari".

LIHAT INI PULA:- Nehemia 8:10 LAI PL, Lalu berkatalah ia kepada mereka: 'Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!'"

KJV, Then he said unto them, Go your way, eat the fat, and drink the sweet, and send portions unto them for whom nothing is prepared: for this day is holy unto our LORD: neither be ye sorry; for the joy of the LORD is your strength. Bahasa Ibrani (Hebrew),

Diterjemahkan sebagai:VAYO'MER LAHEM LEKHU 'IKHLU MASYMANIM USYETU MAMTAQIM VESYILKHU MANOT LE'EYN NAKHON LO KI-QADOSY HAYOM LA'ADONEYNU VE'AL-TE'ATSEVU KI-KHEDVAT YEHOVAH HI' MA'UZEKHEM "LA'ADONEYNU" adalah kata "'ADON" ditambah perkataan "LAMED", "kepada", dan akhirnya perkataan "NUN-VAV", "-NU" yang berarti "kita, kami". "LA'ADONEYNU" berarti "kepada (bagi) Tuhan kita".

KESIMPULAN SAYA:Dari penerangan Alkitab itu saya yakin ramai orang yang tahu dan sedar akan penggunaan perkataan itu. Tetapi malangnya saudara TIDAK DAPAT MEMBEZAKAN penggunaan perkataan allah dan Allah dengan betul seperti yang dimaksudkan Alkitab. Dengan MENGATAKAN penggunaan nama allah dan Allah adalah sangat mengelirukan, ini menunjukkan saudara TIDAK MEMAHAMI PENGGUNAAN KATA dan maksud Alkitab.

Saya ingin membawa saudara mempelajari DAN memahami bahasa yang banyak berkaitan dengan kesamaan erti atau lebih jelas mempunyai maksud yang sama. Saya ingin mengambil satu contoh yang saya rasa saudara akan FAHAM mengenainya. Kita ambil nama Yesus sebagai contoh. Kata "Mesias" dalam bahasa Ibrani adalah MASYIAKH dari kata MASYAKH, dan bahasa Arab 'MASIH', artinya "YANG DIURAPI". Kata ini "Mesias" ditulis - Khristos dalam bahasa Yunani, dari kata kerja - khri, bererti "mengurapi". Kata ini adalah merupakan asal-mula kata dalam bahasa Indonesia untuk 'Kristus'. Maka, nama "Kristus" adalah PERSAMAAN "Mesias" dalam bahasa Yunani, sehingga nama Yesus Kristus sungguh berarti "Yesus Sang Mesias", atau "Yesus yang Diurapi".

GELAR MESIAS BAGI TOKOH-TOKOH LAIN DI ALKITAB:Mesias dalam arti umum, adalah gelar yang diberikan kepada raja-raja Israel, juga kepada para imam-imam. Kata "Sang Mesias" (Ibrani, - HAMASYIAKH, DAN dialek Asykenazik 'HAMOSYIAKH') adalah HAMOSHIA' (bermaksud Sang Penyelamat) atau "MOSYA'AH" (yang bermaksud keselamatan). Kedua kata ini SERING digunakan BERSAMA-SAMA, yang diurapi (misalnya raja Israel) dikatakan akan "menyelamatkan" umatnya:LIHAT CONTOH INI:- 1 Samuel 9:16 LAI, Perjanjian Baru (PB), Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi ('MASYAKH') dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan ('YASYA') umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku.

KJV, To morrow about this time I will send thee a man out of the land of Benjamin, and thou shalt anoint him to be captain over my people Israel, that he may save my people out of the hand of the Philistines: for I have looked upon my people, because their cry is come unto me. Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,

Diterjemahkan sebagai:KA'ET MAKHAR ESYLAKH ELEIKHA ISY ME'ERETS BINYAMIN UMESYAKHTO {dan engkau akan mengurapinya} LENAGID AL-AMI YISRA'EL VEHOSYIA {dan ia akan menyelamatkan} ET-AMI MIYAD PELISYTIM KI RAITI ET-AMI KI BA'AH TSA'AKATO ELAI

LIHAT GELARAN INI JUGA DIGUNAKAN UNTUK kepada Koresh, Raja Persia: LIHAT INI:- Yesaya 45:1 LAI TB:Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup: KJV:Thus saith the LORD to his anointed, to Cyrus, whose right hand I have holden, to subdue nations before him; and I will loose the loins of kings, to open before him the two leaved gates; and the gates shall not be shut; Hebrew,

Diterjemahkan sebagai:KOH-AMAR YEHOVAH LIMSYIKHO LEKHORESY ASYER-HEKHEZAKTI VIMINO LERAD-LEFANAV GOYIM UMATNEI MELAKHIM AFATE'AKH LIFTOAKH LEFANAV DELATAYIM 'USYEARIM LO YISAGERU "Yang Kuurapi" adalah kata dasar dari gelaran Mesias; tapi penggunaannya dalam Perjanjian Lama (PL) adalah UMUM, terutama bagi raja-raja yang diurapi oleh Allah (misalnya Saul dalam 1 Samuel 24:6-7). Disini ditekankan bahwa Koresh diangkat dan diperlengkapi untuk tugas yang agung dan mengalahkan raja-raja. Dalam konteks ayat dalam Yesaya 45:1 tersebut urapan itu diberikan kepada orang-orang yang dipilih Allah untuk melakukan penyelamatan bagi umat Allah, sebagaimana juga dalam ayat ini : LIHAT:- Mazmur 2:2 LAI TB, Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya KJV, The kings of the earth set themselves, and the rulers take counsel together, against the LORD, and against his anointed, saying, Hebrew,

Diterjemahkan sebagai:YITYATSVU MALKHEI-ERETS VEROZNIM NOSDUYAKHAD AL-YEHOVAH VE'AL-MESYIKHO Namun MESIAS yang dijanjikan, BUKANLAH raja Koresh ataupun raja-raja Israel yang sudah ada. MESIAS yang dinbuatkan dalam Alkitab seseorang yang lahir dari kalangan Israel sendiri yang kebesarannya melebihi Daud, dimana dalam nubuat yang dituliskannya ini Daud menyebut Dia adalah Tuannya:

LIHAT:- Mazmur 110:1 LAI TB, Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." KJV, The LORD said unto my Lord, Sit thou at my right hand, until I make thine enemies thy footstool. Hebrew,

Diterjemahkan sebagai:LEDAVID MIZMOR NE'UM YEHOVAH LE'ADONI SYEV LIMINI AD-ASYIT OIVEIKHA HADOM LERAGLEIKHA

MESIAS YANG DIJANJIKANAda banyak sekali nubuatan tentang Mesias dalam Perjanjian Lama. Misalnya di ddalam kitab Yesaya, Mazmur, dan lain-lain. Dalam pemahaman masyarakat Yahudi, mesias yang dijanjikan itu adalah Musa baru, seorang pemimpin besar bangsa Yahudi. Bagi bangsa Yahudi jelas bahwa Mesias itu dikaitkan dengan nasionalisme mereka sendiri. Perlu diketahui Dan Difahami juga pada zaman Yesus, negara Israel sudah tidak ada lagi bahkan 10 suku Israel pun hilang. Kerajaan Yehuda/Israel sudah lenyap, oleh panjajahan Babel, Asyur, Makedonia, sampai dengan Romawi pada zaman Yesus. Istilah MESIAS / ALMASIH / KRISTUS ADALAH SAMA (artinya: Raja yang diurapi) dipakai sebagai gelar resmi dari tokoh utama yang dinanti-nantikan oleh orang Yahudi, merupakan Juruselamat yang mereka tunggu. Menurut Tanakh Ibrani (Perjanjian Lama), Mesias yang dijanjikan adalah orang yang dipilih Allah, ditetapkan untuk menggenapi suatu tujuan penyelamatan bagi umat Allah, dan menggenapi hukuman terhadap musuh- musuh-Nya. Kepadanya diberikan kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa, dan dalam semua tindakannya, yang sesungguhnya bertindak adalah Allah sendiri. Namun dalam pemahaman orang Yahudi, Mesias yang dijanjikan itu, mereka berpikir harusnya seseorang Mesias itu akan memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Membebaskan bangsa Yahudi dari penjajahan (Romawi). 2. Mengumpulkan kembali bangsa Israel dari segala penjuru bumi. 3. Memimpin pada penyembahan pada Tuhan Allah yang benar. 4. Membawa era perdamaian. 5. Mendirikan kembali negara Israel. Jadi pemahaman dan pendapat kebanyakan orang Yahudi tentang seorang yang disebut Mesias itu harus seperti Musa dalam kepemimpinannya, secara spiritual dan juga kenegarawanannya. Mesias haruslah menjadi seorang yang lebih besar dari Musa sebagai pembebas, penebus yang lebih besar dari Daud sebagai raja, lebih besar dari Harun sebagai imam, lebih besar dari Elia sebagai nabi, secara khususnya, Mesias adalah seorang manusia mempunyai banyak kelebihan yang luar biasa jika dibanding semua manusia dunia.

Memang, kepada Mesias yang dinjanjikan yang tertulis dalam Perjanjian Lama, diberikan kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa, dan dalam semua tindakannya, yang sesungguhnya bertindak adalah Allah sendiri. Rujukan untuk ayat-ayat dalam Perjanjian Lama (PL) sangat banyak didapati dalam alkitab. Namun, pengharapan Yahudi berpusat pada penubuhan satu kerajaan atau pemerintahan atau Kerajaan Allah, dan pengharapan ini sering dihubungkan dengan datangnya seorang tokoh yang mewakili Allah untuk menjalankan pemerintahan-Nya. Tokoh seperti ini hanya layak untuk seorang yang bergelar "Raja", yang diurapi oleh Allah dan dari suku Daud. Istilah "Yang Diurapi" biasanya ditetapkan untuk raja, imam, atau nabi, pada zaman Israel.

GELAR MESIAS BAGI YESUS:Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara kerana perbincangan ini, saya mengetahui bahawa dalam bahasa Ibrani atau Hebrew ; YESYUA HAMASYIAKH dan ISOUS KHRISTOS adalah Anak Manusia, Anak Tuhan yang juga dipanggil Mesias atau Yesus Kristus.

Lihat perkataan dibawah ini: ; YESYUA HAMASYIAKH - ISOUS KHRISTOS Nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama mengenai Mesias secara unik digenapi dalam diri Yesus Kristus. Ada ratusan nabuat mengenai hal ini, sehingga JIKA ianya HANYA kemungkinan bahwa naubuat tersebut digenapi secara KEBETULAN pada satu orang biasa sangatlah bertentangan dengan hukum probabilitas. Beberapa dari nabuat tersebut sangatlah susah digenapi, seolah-olah tidak dapat dipenuhi oleh seorang pun yang hidup setelah abad pertama Masehi. Sebagai contoh, Yakub mengatakan, dalam:

Kejadian 49:10 LAI PB, Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. LAI PL, Bahwa tongkat kerajaan itu tiada akan undur dari pada Yehuda dan pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Silo, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut. KJV, The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be. Hebrew,

) ( ] [ Diterjemahkan sebagai:LO-YASUR SYEVET MIHUDA UMEKHOKEK MIBEIN RAGLAV AD KI-YAVO SYILOH VELO YIKHAT AMIM Nama - SYILOH adalah gelar untuk Mesias, dan nabuat menyatakan bahwa suku Yehuda akan tetap menjadi pemimpin bangsa di Israel, secara khusus menghasilkan raja-raja mereka, dari Raja Daud sampai Mesias datang. Nabuat sudah digenapi sebelum kehancuran Yehuda dan Yerusalem pada tahun 70 Masehi, ketika semua tongkat kerajaan telah meninggalkan Yehuda. LIHAT Arti dari kata SYILOH : - Tranquility (ketenangan / kesentosaan). - The Peaceable One (Orang yang suka damai). - The Pacifier (Pembawa damai / perdamaian). Reff : http://www.sacrednamebible.com/kjvstron ... .htm#S7886

Menurut Keil & Delitzsch: Kata - SYILOH diturunkan dari kata Ibrani - SYALAH, yang berarti to be quiet (= tenang), to enjoy rest (= menikmati ketenangan), security (= keamanan). Shiloh tidak harus menunjuk pada tempat (a place of rest) tetapi biasa menunjuk kepada seseorang, yaitu the man of rest (= manusia damai) atau the bearer of rest (= pembawa damai), untuk itulah kembali dalam Yesaya ditegaskan bahawa Mesias yang dijanjikan itu adalah "Sang Raja Damai" LIHAT (Yesaya 9:5). Janji akan datangnya Sang Mesias juga diberikan kepada Raja Daud, bahwa Mesias akan datang sebagai salah satu keturunannya, sebagai Raja abadi, seperti dikatakan Tuhan, "Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya" LIHAT (2 Samuel 7:13). Yesaya mengatakan, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai (yaitu ayah Daud), dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah" LIHAT:- Yesaya 11:1 LAI TB, Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. KJV, And there shall come forth a rod out of the stem of Jesse, and a Branch shall grow out of his roots: Hebrew,

Diterjemahkan sebagai:VEYATSA KHOTER MIGEZA YISYAI VENETSER MISYARASHAV YIFREH Ini adalah "sebutan" yang lain untuk Mesias, dan menunjukkan bahwa, bahkan setelah pohon keluarga Isai terputus, masih ada satu cabang (taruk) yang tumbuh dari tunggulnya. Ternyata cabang terakhir yang muncul dari silsilah ini akhirnya terbukti merupakan Mesias yang dijanjikan itu. Nabuat hadirnya Mesias dari keturunan Daud, digenapi secara unik dalam diri Yesus. Ayah angkatnya, Yusuf, adalah keturunan Daud melalui Salomo dan karenanya mempunyai hak atas tahta LIHAT (Matius 1:1-

16). IbuNya, Maria, juga keturunan Daud melalui Nathan, seperti dijelaskan dalam silsilah Nathan. LIHAT Lukas 3:23-31. Andai saja silsilah Yesus tidak memenuhi kriteria itu tentu saja semua catatan silsilah akan segera dihancurkan setelahnya. Tetapi kenyataannya tidak demikian, silsilah itu memberikan bukti dan meneguhkan bahwa nubuat-nubuat itu digenapi. Nubuat yang lebih tajam terdapat dalam Daniel 9:24-27. Dalam ayat itu Daniel menyatakan secara khusus bahwa Mesias akan datang 69 "sabat" (yaitu, 69 tahun sabat - atau total 483 tahun) setelah dekrit yang diberikan untuk membangun kembali Yerusalem, yang saat itu tinggal runtuhan batu bata setelah Nebukadnezar, raja Babilon, menghancurkannya. Dekrit semacam itu diberikan kemudian oleh Raja Persia. Walaupun tanggal yang pasti dari dekrit itu tidak diketahui dengan jelas, tanggal terakhir dari nubuat pasti suatu waktu dalam abad pertama Masehi. Sesungguhnya, hal itu pasti terjadi sebelum penghancuran kota dan Bait Allah oleh Romawi pada tahun 70 Masehi, sebab nabuat mengatakan secara khusus: "Setelah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang Mesias, padahal tidak ada salahnya apa-apa; maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu" LIHAT (Daniel 9:26). Bukan saja Mesias pasti datang sebelum pemusnahan kota ini, tetapi juga disebutkan bahwa Dia "disingkirkan", ditolak atau dibunuh, sebelum pemusnahan itu. Sangat jelas bahwa tidak ada orang lain selain Yesus yang dapat menggenapi semua nabuat itu. Nabuat-nabuat tersebut jelas tidak memungkinkan Mesias di masa akan datang, kecuali bahawa harapan itu akan dipenuhi pada kedatangan kembali Kristus yang kedua kali nanti. Dan kemudian, tentu saja, masih ada ratusan nabuat yang lain, semuanya digenapi dalam diri Yesus Kristus: - Kelahiran-Nya dari seorang perawan (Yesaya 7:14); - Kelahiran-Nya di Betlehem (Mikha 5:2); - Kematian-Nya yang dikorbankan (Yesaya 53:5); - Penyaliban-Nya (Mazmur 22:14-18); - Kebangkitan badan-Nya (Mazmur 16:10); - dan banyak lainnya. Semua itu bersatu dalam kesaksian mereka bahwa "Yesus adalah Kristus, Putra Allah:

LIHAT Yohanes 20:31 LAI PB, Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya. KJV, But these are written, that ye might believe that Jesus is the Christ, the Son of God; and that believing ye might have life through his name Textus Receptus (TR), Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} gegraptai {telah ditulis} hina {supaya} pisteuste {kamu percaya} hoti {bahwa} ho isous {Yesus} estin {adalah} ho khristos {Kristus/Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} kai {dan} hina {supaya} pisteuontes {karena percaya} zn {hidup} ekhte {kamu beroleh} en {melalui} t onomati {nama} autou {-Nya} Kemungkinan bahwa ratusan ramalan yang begitu terperinci, masing-masing saling tidak berhubungan, dapat digenapi secara bersamaan dalam diri satu orang, amat sangat tidak mungkin terjadi, terutama dari pandangan mukjizat alami yang menyertai banyak di antaranya (yaitu, kelahiran dari seorang perawan, kebangkitan, dll.). Tidak ada kesimpulan yang rasional yang mungkin kecuali bahwa Yesus adalah semua yang dikatakan-Nya - Mesias, Penebus, Tuhan dan Allah. Dalam Perjanjian Baru, gelaran Mesias pertama kali disampaikan melalui Malaikat:LIHAT:- Lukas 2:11 LAI PB, Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." KJV, For unto you is born this day in the city of David a Saviour, which is Christ the Lord.

The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "because hayom, in the Ir Dovid, has been born to you a Moshi'a, who is Rebbe Melech HaMoshiach HaAdon." The Aramaic New Covenant, "for [geir] birthed [yiled] to you this day [yaumna] is a redeemer [paruqa] having ['it] been the Lord [mare] the Meshiah [mesiha] in the city [medinta] of David [dawid]"

TR, Translit Interlinear, hoti {karena} etekhth {telah dilahirkan} humin {bagimu} smeron {hari ini} str {Juruselamat} hos {yaitu} estin khristos {Kristus} kurios {Tuhan} en {di} polei {kota} dabid {Daud}

Bandingkan dengan nubuat Nabi Yesaya:LIHAT:- Yesaya 9:5 LAI PB, Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. KJV, For unto us a child is born, unto us a son is given: and the government shall be upon his shoulder: and his name shall be called Wonderful, Counsellor, The mighty God, The everlasting Father, The Prince of Peace. Hebrew,

Diterjemahkan sebagai:KI-YELED YULAD-LANU BEN NITAN-LANU VATEHI HAMISRAH ALSYIKHMO VAYIKRA SYEMO PHELE YO'ETS EL GIBOR AVI-AD SAROSYALOMKesimpulan saya:1) Walaupun Tuhan mencerai-beraikan bahasa, bangsa dan suku manusia ke seluruh bumi, Tuhan Allah PASTI dan TAHU SEMUA bahasa-bahasa yang digunakan oleh manusia mengikut bangsa, suku dan kaum di dunia ini boleh difahami oleh manusia yang lain yang berlainan bahasa, bangsa dan suku. Oleh itu setiap doa yang di panjatkan kepada Tuhan Allah semesta alam pasti didengar oleh Sang Pencipta walaupun hatinya tidak benar dihadapan Tuhan. Fakta ini dibuktikan dengan Ayat Dalam Matius 15:8:- Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 2) Dalam Matius 15:9:- Percumalah mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. 3) Dalam Matius 7:21:- Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 4) Saya juga menekankan bahawa suda TIADA BAHASA ASLI LAGI DI DALAM DUNIA INI, kerana bahasa yang ASLI suda tidak dijumpai selepas Tuhan memecahmecahkan bahasa, bangsa dan suku manusia sebelum manusia dapat mencapai matlamatnya membina Menara Babel. Bahasa yang ASLI adalah bahasa yang Tuhan gunakan bercakap-cakap dengan Adam dan Hawa. Bahasa ini telah diwarisi kepada anakanak Nuh sehinggalah keturunan Nuh dan keturunan anak-anak Nuh yang menggunakan bahasa yang sama sewaktu membina Menara Bable. Selain itu tiada rekod saintifik dan kajian kajian yang betul-betul tepat yang boleh menyatakan bahawa adanya BAHASA ASLI INI. 5) PERLU DIKETAHUI bahawa kerana Tuhan suda memecah-mecahkan bahasa manusia LAMA SEBELUM TERBENTUKNYA ISRAEL. Setelah kerajaan Israel wujud lahirla Juruselamat iaitu Yesus Kristus seperti yang dijanjikan Tuhan Allah dan yang telah di nabuatkan dalam Alkitab. BAHASA yang digunakan Yesus Kristus adalah bahasa yang biasa yang difahami oleh manusia yang tinggal di sekitar zaman Israel. Yesus tidak menggunakan BAHASA ASLI (yang hanya digunakan di sorga) kerana untuk memberitakan kahbar keselamatan MESTILAH bahasa yang digunakan boleh difahami dan dimengerti oleh setiap orang. Sesuai dengan doktrin ini dalam Matius 16:15 yang berkata seperti ini:- Lalu ia (Yesus) berkata kepada mereka: pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

6) Saya juga juga ingin mengkongsikan pendapat sekaligus jawapan dari LEMBAGA ALKITAB INDONESIA berkaitan isu ini:Kebijakan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) mengenai padanan untuk nama-nama ilahi tidak diambil secara mudah. Berbagai aspek harus dipertimbangkan dengan matang, antara lain: Teks sumber (Ibrani dan Aram untuk Perjanjian Lama; Yunani untuk Perjanjian Baru) dan tafsirannya. Tradisi umat Tuhan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sejarah pemakaian nama-nama ilahi dalam penerjemahan Alkitab ke dalam berbagai bahasa dan budaya dari zaman ke zaman. Kebijakan yang diikuti tim-tim penerjemahan Alkitab di seluruh dunia, khususnya yang bergabung dalam Perserikatan Lembaga-lembaga Alkitab se-Dunia (United Bible Societies). Kesepakatan yang diambil bersama dengan gereja-gereja, baik Katolik maupun Protestan, yang menggunakan Alkitab terbitan LAI hingga saat ini. Menjelang penyelesaian Alkitab TB-LAI, misalnya, pada tahun 1968 diadakan konsultasi di Cipayung dengan para pimpinan dan wakil gereja-gereja dari berbagai denominasi. Dalam konsultasi ini, antara lain, disepakati agar kata Allah tetap digunakan seperti dalam terjemahan-terjemahan sebelumnya.

LAI tidak pernah berpretensi seolah-olah terjemahannya sudah sempurna dan tidak perlu diperbaiki lagi. Akan tetapi, mengingat proses panjang dan berhati-hati yang ditempuh dalam menerbitkan Alkitab, tuntutan beberapa kelompok yang ingin menyingkirkan atau memulihkan nama tertentu, tidak dapat dituruti begitu saja. Dalam semua proses pengambilan keputusan menyangkut terjemahan Alkitab, berbagai faktor harus dipertimbangkan dengan saksama menyangkut teks-teks sumber, tafsirannya, tradisi penerjemahan sampai dampaknya bagi persekutuan dan kesaksian umat Tuhan bersama-sama, khususnya di tanah air kita. Akhirnya, dengan penuh kesadaran akan terbatasnya kemampuan manusia di hadapan Allah, kita patut mempersembahkan puji syukur kepada Dia yang telah menyatakan firman yang diilhamkan-Nya untuk mendidik orang dalam kebenaran dan memperlengkapi umat-Nya untuk setiap perbuatan baik (2 Tim 3:16-17). Dialah yang telah mempersiapkan orang-orang untuk menjelmakan firman kebenaran-Nya dalam aneka bahasa dan budaya dari masa ke masa. Segala sesuatu adalah dari Dia dan oleh Dia dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! LEMBAGA ALKITAB INDONESIA Jl. Salemba Raya 12, Jakarta 10430 P.O. Box 1255, Jakarta 10012 Tel. (021) 314-2890, Faks. (021) 310-1061 E-mail: [email protected]