mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? bagaimana · pdf file35 geografi manusia...

9
03/03/2016 1 Sumber: LIPI, 2016 Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana bidang kepakaran peneliti ditetapkan? Apa itu Bidang Kepakaran Peneliti? Pemberlakuan Bidang Kepakaran Baru

Upload: duongtruc

Post on 07-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana · PDF file35 Geografi Manusia (HumanGeography) 36 Demografi (Demography) 37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and BehavioralScience)

03/03/2016

1

Sumber: LIPI, 2016

Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran?

Bagaimana bidang kepakaran peneliti ditetapkan?

Apa itu Bidang Kepakaran Peneliti?

Pemberlakuan Bidang Kepakaran Baru

Page 2: Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana · PDF file35 Geografi Manusia (HumanGeography) 36 Demografi (Demography) 37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and BehavioralScience)

03/03/2016

2

Mendorong peneliti untuk memiliki fokus dalam melakukan kegiatan penelitian sehinga dapat memperoleh keahlian khusus seiring dengan peningkatan jenjang

Memberikan kejelasan bagi peneliti tentang bidang keahlian yang harus menjadi target untuk dicapai sepanjang karir kepenelitiannya

Catatan: Di dunia internasional tidak

ditemukan standard klasifikasi bidang kepakaran; yang ada adalah standard klasifikasi bidang ilmu atau bidang penelitian

Bidang kepakaran seorang peneliti dapat luas sekali

Pembatasan bidang kepakaran pada kelompok bidang penelitian tertentu secara terfokus berpotensi “mengekang” gerak dan peluang peneliti

Oleh karena itu, Bidang kepakaran perlu didefinisikan secara tidak terlalu sempit

Page 3: Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana · PDF file35 Geografi Manusia (HumanGeography) 36 Demografi (Demography) 37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and BehavioralScience)

03/03/2016

3

Diadopsi dari beberapa sumber:

◦ UNESCO classification of Sciences, 1988

◦ Malaysian Research and Development Classification System (MRDC) 2005

◦ Australian and New Zealand Standard Research Classification (ANZSRC) 2008

Didiskusikan dalam lingkungan seluruh kedeputian di

LIPI Tim Penyusun dari tiap Kedeputian Konsultasi di lingkungan LPNK dan LPK, dan

Perguruan Tinggi

BIDANG KEPAKARAN adalah ruang lingkup keahlian, keterampilan, sikap dan tindak seorang pejabat Peneliti yang mencerminkan tugas, fungsi, kewajiban, hak dan tanggung jawab dan kompetensinya (SK MENPAN No 128 tahun 2004)

Apa itu Bidang Kepakaran?

tugas, fungsi, kewajiban, hak dan tanggung jawab dan kompetensinya

= Melakukan Penelitian

BIDANG KEPAKARAN PENELITI

KEPAKARAN DALAM MELAKUKAN PENELITIAN

DI SATU ATAU LEBIH BIDANG PENELITIAN DIDALAM SUATU KELOMPOK BIDANG PENELITIAN

BIDANG KEPAKARAN = KELOMPOK BIDANG PENELITIAN DIMANA KEPAKARAN DIBANGUN

Page 4: Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana · PDF file35 Geografi Manusia (HumanGeography) 36 Demografi (Demography) 37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and BehavioralScience)

03/03/2016

4

Bidang Penelitian adalah aktivitas penelitian dimana kepakaran dibangun yang dilakukan menurut pendekatan keahlian dan ketrampilan dan menjadi penciri yang bersangkutan .

Bidang Kepakaran adalah ruang lingkup keahlian, keterampilan, sikap dan tindak seorang pejabat Peneliti yang mencerminkan tugas, fungsi, kewajiban, hak, tanggung jawab dan kompetensinya. (SK MENPAN NO.128 tahun 2014)

Rumpun Kepakaran adalah kelompok bidang kepakaran yang serumpun dalam hal ruang lingkup keahlian menurut objek penelitian dan/atau pendekatan keilmuan

Rumpun Kepakaran Peneliti Berdasarkan PERKA LIPI NO. 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemilihan Bidang Kepakaran Peneliti

Page 5: Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana · PDF file35 Geografi Manusia (HumanGeography) 36 Demografi (Demography) 37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and BehavioralScience)

03/03/2016

5

No. Rumpun Kepakaran Peneliti 1 Matematika (Mathematics) 2 Fisika (Physics) 3 Kimia (Chemistry) 4 Ilmu Kebumian dan Atmosfir (Earth and Athmospheric Sciences) 5 Ilmu Perairan (Aquatic Sciences) 6 Biologi (Biology) 7 Bioteknologi (Biotechnology)

8

Pertanian, Peternakan, Ilmu & Teknologi Pangan, dan Kedokteran Hewan (Agricultural, Animal Husbandry, Food Science & Technology, and Veterinary)

9 Perikanan (Fisheries) 10 Kehutanan (Forestry) 11 Kedokteran dan Kesehatan (Medical and Health Sciences) 12 Teknik Ruang Angkasa (Aerospace Engineering) 13 Teknik Sipil (Civil Engineering)

14 Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology)

15 Teknik Mesin (Mechanical Engineering) 16 Teknik Elektronika dan Elektro (Electrical and Electronic Engineering)

17 Teknik dan Manajemen Lingkungan (Environmental Engineering and Management)

18 Teknik Kelautan (Marine Technology) 19 Material dan Metalurgi (Material and Metallurgy) 20 Teknik Kimia (Chemical Engineering) 21 Teknik Fisika (Engineering Science)

22 Teknik Pengukuran, Pengujian, dan Pengendalian Mutu (Measurement, Testing, and Quality Control Engineering)

No. Rumpun Kepakaran Peneliti 23 Teknik Nuklir (Nuclear Engineering)

24 Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota (Architecture Regional and City Planning)

25 Transportasi (Transportation)

26 Teknik dan Manajemen Industri (Industrial Management and Engineering)

27 Pendidikan (Education)

28 Ekonomi (Economics)

29 Manajemen dan Kebijakan (Management and Policy)

30 Politik (Politics)

31 Sosiologi (Sociology)

32 Antropologi (Anthropology)

33 Kriminologi (Criminology)

34 Ilmu Komunikasi (Communication Sciences)

35 Geografi Manusia (Human Geography)

36 Demografi (Demography)

37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and Behavioral Science)

38 Hukum, Keadilan dan Penegakan Hukum (Law, Justice and Law Enforcement)

39 Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Library and Information Studies)

40 Bahasa dan Sastra (Language and Literature)

41 Seni, Budaya, dan Desain (Art, Culture, and Design)

42 Sejarah (History)

43 Arkeologi (Archeology)

44 Agama dan Keberagamaan (Religion and Religiousity)

45 Filsafat (Philosophy)

Page 6: Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana · PDF file35 Geografi Manusia (HumanGeography) 36 Demografi (Demography) 37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and BehavioralScience)

03/03/2016

6

Penyesuaian bidang kepakaran peneliti berdasarkan peraturan Ka LIPI yang baru, ditetapkan/berlaku pada saat peneliti mengajukan kenaikan jabatan JFP

Perka LIPI akan ditinjau setiap 2 tahun sekali untuk perubahan atau memasukkan bidang kepakaran yang baru

◦ Usulan bidang kepakaran baru akan diproses oleh tim panel yang ditunjuk

Klasifikasi saat ini berdasarkan kepakaran yang dapat teridentifikasi oleh Tim dan mekanisme konsultasi dengan Peneliti di LPNK, LPK dan Perguruan tinggi mungkin tidak lengkap dan mungkin mengandung kekeliruan

Klasifikasi adalah Dokumen hidup, dapat bertambah (atau berkurang).

Page 7: Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana · PDF file35 Geografi Manusia (HumanGeography) 36 Demografi (Demography) 37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and BehavioralScience)

03/03/2016

7

Bidang Kepakaran Peneliti dan Bidang Penelitian dari Rumpun Kepakaran Kehutanan (Forestry)

10. Kehutanan (Forestry)

10.01

Keteknikan dan Pemanenan Hasil Hutan (Forest Engineering and Harvesting)

10.01.01

Keteknikan Hutan (Forest Engineering)

10.01.02 Pemanenan Hasil Hutan (Timber Forest Post Harvest)

10.01.03 Pemanenan Hasil Hutan Bukan Kayu (Non-Timber Forest Post Harvest)

10.01.04 Keteknikan dan Pemanenan Hasil Hutan Lainnya yang belum diklasifikasikan ( Other Forest Engineering and Harvesting not elsewhere classification)

10.02 Konservasi dan Pengaruh Hutan (Forest Conservation and Influence)

10.02.01 Hidrologi Hutan (Forest Hidrology)

10.02.02 Perubahan Iklim (Climate Change)

10.02.03 Pengelolaan Konservasi Tanah dan Air (Soil and

Water Management)

10.02.04 Kesuburan Tanah Hutan (Forest Soil Fertility)

10.02.05 Konservasi Keanekaragaman Hayati (Biodiversity

Conservation)

10.02.06 Konservasi dan Pengaruh Hutan Lainnya yang belum

diklasifikasikan (Other Forest Influence and

Harvesting not elsewhere classified)

Rumpun Kepakaran

Bidang Kepakaran Bidang Penelitian

(Kolom 1) (Kolom 2) (Kolom 3)

Page 8: Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana · PDF file35 Geografi Manusia (HumanGeography) 36 Demografi (Demography) 37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and BehavioralScience)

03/03/2016

8

Bidang Kepakaran Bidang Penelitian

(Kolom 2) (Kolom 3)

10.03 Ilmu Kayu

dan

Teknologi

Hasil Hutan

(Wood

Science and

Forest

Product

Technology)

10.03.01 Anatomi Kayu (Wood Anatomy)

10.03.02 Teknologi Serat (Fiber Technology)

10.03.03 Komposit Lignoselulosa (Lignocellulose Composit)

10.03.04 Biodeteriorasi dan Pengawetan Lignoselulosa (Lignocellulose

Biodeterioration and Preservation)

10.03.05 Sifat Fisik Mekanik Kayu (Wood Mechanics and Physics)

10.03.06 Teknologi Pengeringan (Drying Technology)

10.03.07 Teknologi Penggergajian (Sawmill Technology)

10.03.08 Pengolahan Hasil Hutan Kayu dan Bukan Kayu (Timber Forest and

Non-Timber Forest Product Technology)

10.03.09 Pengolahan Kimia dan Energi Hasil Hutan (Forest Chemical and

Energy Technology)

10.03.10 Ilmu Kayu dan Teknologi Hasil Hutan lainnya yang belum

diklasifikasikan ( Other Wood Science and Forest Product

Technology not elsewhere classified)

10.04 Perlindungan

Hutan

(Forest

Protection)

10.04.01 Hama dan Penyakit Hutan (Forest Peast and Diseases)

10.04.02 Gulma dan Tumbuhan Invasif (Weed and Invasive Plant)

10.04.03 Kebakaran Hutan (Forest Fire)

10.04.04 Keamanan dan Gangguan Hutan (Forest Safety and Disturbance)

10.04.05 Perlindungan Hutan Lainnya yang belum diklasifikasikan (Other

Forest Protection not elsewhere classified)

Bidang Kepakaran Bidang Penelitian

(Kolom 2) (Kolom 3)

10.05 Silvikultur (Silviculture) 10.05.01

Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (Forest Seed Technology)

10.05.02 Teknologi Pembibitan Tanaman Hutan

(Forest Plantation Nurseries)

10.05.03 Teknologi budidaya hutan

(Silviculture Technology)

10.05.04 Teknologi Agroforestri

(Agroforestry Technology)

10.05.05

Silvikultur lainnya yang belum diklasifikasikan Other

Silviculture not elsewhere classified)

10.06 Perencanaan Hutan (Forest Planning) 10.06.01 Valuasi dan Jasa Hutan (Forest Valuation and Forest)

10.06.02 Perhitungan Karbon Hutan (Forest Carbon Stock)

10.06.03 Demografi Hutan (Forest Demografy)

10.06.04 Perencanaan Hutan lainnya yang belum

diklasifikasikan (Other Forest Planning elsewhere

classified)

Page 9: Mengapa perlu penetapan bidang kepakaran? Bagaimana · PDF file35 Geografi Manusia (HumanGeography) 36 Demografi (Demography) 37 Ilmu Kognitif dan Perilaku (Cognitive and BehavioralScience)

03/03/2016

9