membentuk kepribadian yang menawan seperti rasulullah saw
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Membentuk Kepribadian Yang Menawan Seperti Rasulullah SAW
1/3
Membentuk Kepribadian yang Menawan seperti Rasulullah SAW
Oleh : Ahmad Farisi
Rasulullah SAW hadir di tengah masyarakat jahiliah Makkah pada masanya dahulu ibarat
setitik putih yang hadir di tengah banyaknya hitam. Namun, perlahan titik putih inimenghilangkan hitam yang ada itu sedikit demi sedikit. Rasulullah hadir menjadi suri
tauladan di tengah krisis kemanusiaan. Beliau membawa Islam dengan keikhlasan dan tidak
memaksakan. Dakwahnya dibalas dengan aian dan k!t!ran, namun ia tak pernah marah
dan ketakutan, ia bahkan mend!akan mereka yang menai itu agar diberi petunjuk ke jalan
kebenaran. Ia lahir membawa ahaya kebenaran yang sampai hari ini kita rasakan. Inilah
sedikit dari sekian banyak kepribadian Rasulullah SAW yang menawan.
Para pembaca yang berbahagia, begitu mempesonanya akhlaq Rasulullah SAW
membuat masyarakat Arab heran sekaligus kagum. agaimana tidak, di tengah masyarakat
yang berbicara kasar, Rasulullah hadir dengan kelemah!lembutannya, di tengah masyarakat
yang menghinakan "anita, Rasulullah hadir dengan memuliakan "anita, di tengah
masyarakat yang pandai menipu daya, Rasulullah hadir men#adi orang yang paling dipercaya
karena sikap amanahnya sehingga beliau mendapatkan gelar Al!Amin. $alam peperangan,
Rasulullah hadir berdiri di barisan terdepan dengan gagahnya sehingga membuat musuh!
musuhnya bergetar segan, namun di tengah masyarakat Rasulullah senantiasa melontarkan
senyuman berikut salam dengan sopan dan santun sehingga masyarakat mencintainya.
enar adanya ketika Allah SW% mengatakan dalam Al!&ur'an Surat Al!Ah(ab
)**+ ayat -, "Sesungguhnya telah ada pada #diri$ Rasulullah itu suri tauladan yang baikbagimu ...%. al ini ditun#ukkan dengan akhlaq Rasulullah SAW yang begitu mena"an.
Para pembaca yang dimuliakan Allah, sebagai umat Rasulullah SAW marilah
perlahan kita hiasi hari!hari kita dengan kepribadian yang mena"an sebagaimana pribadi
Rasulullah SAW. $i antara sekian banyak akhlaq Rasulullah, ada beberapa yang dapat kita
contoh. Penceramah kondang yang biasa disapa dengan Aa' /ym pernah merumuskan kiat!
kiat untuk men#adi pribadi yang mena"an seperti Rasulullah SAW dengan 0S. $imana 0S
merupakan singkatan dari senyum, salam, sapa, sopan, dan santun. oleh sa#a #ika dikatakan
0S merupakan salah satu dari sekian banyak kunci keberhasilan menu#u kepribadian yangmena"an. Seperti halnya Rasulullah SAW yang tersenyum kepada umatnya. egitu #uga
segala tingkah laku dan tindak tanduk beliau membiaskan pesona yang tembus ribuan
kilometer, ribuan tahun, sampai hari kiamat.
Pertama, senyum. Rasulullah SAW mengatakan, "Senyummu kepada wajah
saudaramu adalah shada&ah%. Senyum adalah sebuah amalan yang mudah, bahkan digan#ar
dengan pahala shadaqah oleh Allah SW%, namun tidak banyak yang mau dan mampu
melakukannya. 1amun senyum tidak boleh disalahgunakan. Ada yang karena
senyuman orang menjadi teriris hatinya. Ada juga 'senyum menggoda'
yang membuat orang yang melihatnya terjerumus ke lembah maksiat.
-
7/26/2019 Membentuk Kepribadian Yang Menawan Seperti Rasulullah SAW
2/3
Tetapi ada juga senyuman yang membuat hati kita tergetar melihatnya
yaitu 'senyum ketabahan' . Serta ada senyum yang sebaiknya diamalkan
setiap saat yaitu 'senyum tulus' yang lahir dari hati yang paling dalam,
lahir dari kerinduan ingin membahagiakan. Dalam hal ini Rasulullah SAW,
telah mempraktekkan senyuman yang tulus di hadapan keluarga dansahabatnya. $isamping itu keuntungan senyum ada banyak seperti dapat
menambah daya tarik seseorang, dari segi kesehatan orang yang murah
senyum akan jauh dari stress, jantungnya akan berdetak normal, dari
hubungan sosial, bagi yang ahli senyum pergaulan akan terasa
menyenangkan.
S kedua dari 5S adalah 'Salam'. Bagi orang slam salam
mengandung makna yang dalam, selain merupakan doa yang tulus dari
seorang muslim kepada muslim lainnya, salam oleh sebagian ulama
diartikan dengan, !Semoga engkau dalam penjagaan Allah! atau ada juga
yang mengartikan !Selamat. Semoga keselamatan dari Allah tetap
bagimu.!
S ketiga yiatu 'Sapa.' Sering kali hadir pertanyaan untuk diri kita
sendiri. "ertanyaan tersebut adalah mengapa untuk menyapa orang yang
berada di samping kita terasa berat sekali. "adahal jika kita melihat
kenyataan, saat kita duduk bersebelahan dalam bis, saat naik kereta api,
itu merupakan kesempatan untuk bertegur sapa. Dengan menyapa se#ara
hangat kebekuan akan men#air dan kita akan merasa nyaman sepanjangperjalanan. Tentunya dalam koridor syari$at slam. %enyapa orang lain,
apalagi diiringi dengan senyum dan salam, tentunya membuat hati orang
lain gembira. Rasulullah SAW bersabda, Sebaik-baik amal adalah
memasukkan rasa gembira ke hati orang mukmin.
&emudian S &eempat adalah 'Sopan.' rang yang sopan akan
dapat men#uri hati siapapun yang melihatnya. Setidaknya kita menjadi
hormat pada orang yang bersikap sopan. Selain itu kesopanan merupakan
sikap yang menentukan nilai orang tersebut, semakin tinggi nilai sikapkesopanan, maka makin tinggi derajatnya. Sopan terhadap yang muda,
hormat kepada yang tua, baik terhadap yang miskin, maklum terhadap
yang kurang, dan menghargai kepada siapapun adalah bentuk kesopanan.
Dalam haditsnya, Rasulullah mengatakan, Bukanlah golongan kami
orang yang tidak menyayangi yang muda dan tidak menghormati yang
tua. Dari hadist tersebut tentunya Rasulullah SAW memberikan
gambaran sikap sopan merupakan sikap seorang muslim dan mukmin.
&esopanan yang mun#ul dari kemuliaan akhlak merupakan tanda(tanda
kedalaman pemahaman agama seseorang. )adi apalah artinya jikamempunyai ilmu agama yang luas, gelar yang panjang, kedudukan yang
-
7/26/2019 Membentuk Kepribadian Yang Menawan Seperti Rasulullah SAW
3/3
tinggi, jika memiliki sikap yang tidak sopan. leh karena itu ada baiknya
kita e*aluasi kembali kesopanan dan sikap kita.
Terakhir adalah 'Santun.' "enyantun adalah orang yang bisa
memaa+kan atau ia bisa membalas keburukan dengan kebaikan. Dalamarti orang yang penyantun adalah orang yang mampu menekan ego
dirinya untuk mengalah demi kemashlahatan bersama. )adi bila ingin
mempunyai pribadi yang simpatik lagi menaan, harus menjauhi sekuat(
kuatnya sikap egois. Dalam Al(-ur$an surat ushshilat/012 ayat 30, Allah
ber4rman, Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah
(kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang
antaramu dan antara dia ada ermusuhan seolah-olah telah menjadi
teman yang sangat setia.
"ara pemba#a yang berbahagia, jika setiap manusia
menjalankan hidup dengan 5S /Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun2
dengan #ara mengamalkan dan berusaha sekuat tenaga melatihnya,
maka suatu aktu nantinya kita akan merasa heran dan kaget ber#ampur
bahagia karena melihat e+ek perubahannya yang begitu besar pada sikap
kita. Semoga Allah SWT menguatkan kita untuk mengamalkan 5S
sehingga kita mampu menjadi pribadi yang menaan sebagaimana
pribadi Rasulullah SAW. Wallahu A$lam Bish(Shaab.