media penyimpanan data_optik

7
Teori Arkom Teori Arkom Teori Arkom Teori Arkom Cara Kerja Media Penyimpanan Data Optik AP (Aplikasi Perkantoran)-01 1. Bram Cahyadi Massa (3110029) 2. Evitaria (3110014) 3. Indah Ulfah Wellyanti (3110043) 4. Lucy Meylinda (3110006) 5. Sheilla Zivanna R. (3110003) 6. Sosilawati (3110022)

Upload: alvin-setiawan

Post on 25-Jun-2015

6.644 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Media penyimpanan data_optik

Teori ArkomTeori ArkomTeori ArkomTeori Arkom Cara Kerja Media Penyimpanan Data Optik AP (Aplikasi Perkantoran)-01

1. Bram Cahyadi Massa (3110029) 2. Evitaria (3110014) 3. Indah Ulfah Wellyanti (3110043) 4. Lucy Meylinda (3110006) 5. Sheilla Zivanna R. (3110003) 6. Sosilawati (3110022)

Page 2: Media penyimpanan data_optik

Pengertian media penyimpanan data optik adalah tempat penyimpanan maupun pembacaan

data yang dilakukan oleh laser terhadap piringan optik.

Inilah macam-macam media penyimpanan data optik:

♣ CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)

CD merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul

dari penemuan Laser Disk. Pembacaan dan penulisan data pada

piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter

120 mm serta memiliki lubang ditengahnya yang berdiameter 15

mm. Kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang

dapat menyimpan data hingga 99 menit.

Tidak hanya floopy disk saja yang telah menjadi standar pada komputer sekarang,

keberadaan CD-ROM juga tidak kalah pentingnya. Seperti layaknya floopy disk, keberadaan

CD-ROM kini juga telah menjadi bagian pokok pada sebuah komputer, baik PC maupun

notebook. Berbeda dengan floopy yang menggunakan teknologi magnetic, CD adalah media

penyimpanan yang menggunakan teknologi optik.

Cara kerja sebuah media penyimpanan yang menggunakan teknologi optik berbeda dengan

magnetik. Jika dengan teknologi magnetik memanfaatkan medan magnet, maka pada

teknologi optik memanfaatkan sinar laser. Sinar laser digunakan, baik untuk membaca

maupun untuk menuliskan data.

Pada saat membaca, sinar laser akan

memantulkan cahaya dari permukaan

CD. Namun jika akan menghapus data

sinar yang diberikan memilki

temperatur yang berbeda dengan sinar

yang digunakan untuk membaca,

begitu pula ketika sinar laser tersebut

Page 3: Media penyimpanan data_optik

juga digunakan untuk menulis juga berbeda dengan yang digunakan untuk membaca dan

menghapus. Apa yang dibaca dalam sebuah CD yang memiliki permukaan yang datar?

Sebenarnya di balik permukaannya yang datar, terdapat tonjolan-tonjolan yang sangat kecil

(dalam micron), di balik permukaan inilah data tersimpan.

CD yang digunakan untuk menyimpan data disebut juga dengan CD-R (CD Recordable) dan

CD-RW (CD Rewriteable). Jika CD-R hanya dapat dituliskan sekali saja (tidak dapat

dihapus), maka CD-RW dapat dituliskan secara berulang (dihapus dan ditulis kembali).

Perbedaan keduanya terletak pada lapisan alumunium yang digunakan. Mekipun keduanya

menggunakan lapisan alumunium organik, namun campurannya agak berbeda. Sehingga jika

terkena sinar laser dengan temperatur untuk menghapus, maka lapisan tersebut akan

terkristalisasikan kembali. Sedangkan jika terkena sinar dengan temperatur untuk menulis,

maka ia tidak akan terkristalisasikan. Campuran yang lebih kompleks inilah yang

menyebabkan CDRW lebih mahal dari CD-R.

Berikut adalah macam-macam Compact Disc:

1. CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory)

CD-ROM merupakan jenis piringan optik yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca.

Kapasitas sebuah CD-ROM yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb

atau kira-kira 300.000 halaman text.

2. CD-R (CD Recordable)

CD-R merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun

isinya tidak dapat diubah lagi.

3. CD-RW (CD Writetable)

CD-RW merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus

dan dapat diganti dengan data yang baru.

♣ DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc)

DVD merupakan dasar dari CD yang menggunakan teknologi laser yang

berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780 nm sinar inframerah

(standar CD menggunakan 625 nm hingga 650 nm sinar inframerah) yang

Page 4: Media penyimpanan data_optik

membuatnya memungkinkan menyimpan data pada space yang sama.

Dibandingkan dengan CD, DVD

memiliki ruang penyimpanan

yang jauh lebih besar. Yang

membedakan antara DVD dengan

CD adalah sinar laser dan

kepingan yang digunakan.

Meskipun sinar lasernya sama

yaitu sinar laser merah, namun

panjang gelombangnya berbeda.

Begitu pula dengan struktur

lapisan dalam pada kepingan disc-

nya.

Berbeda dengan CD yang hanya ada dua jenis saja yang digunakan sebagai media

penyimpanan, DVD memiliki jenis yang lebih beragam. Masing-masing jenis akan

mempengaruhi jumlah data yang dapat disimpan. Namun yang paling umum digunakan

adalah DVD–R dan DVD–RW. Harga per keping keduanya juga sudah lebih murah.

Meskipun belum semurah CD-R/RW.

Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu:

a. Single-side, single layer yang berkapasitas 4,7 GB

b. Double-side, single layer yang berkapasitas 8,5 GB

c. Single-sided, double layer yang berkapasitas 9,4 GB

d. Double-sided, double layer yang berkapasitas 17 GB

♣ Blue Ray

Berbeda dengan teknologi magnetik yang terkesan bergerak lamban, teknologi optik memang

terlihat lebih cepat. Meskipun saat ini keberadaan DVD belum umum digunakan sebagai

media penyimpanan data, namun perkembangan teknologi optik terus berjalan cepat. Salah

satu momen yang menandakan kemajuannya adalah dengan diperkenalkannya Blue Ray Disc

setahun belakangan ini.

Page 5: Media penyimpanan data_optik

Berbeda dengan dua perangkat optik

sebelumnya yang menggunakan sinar laser

merah, Blue Ray sesuai dengan namanya

yang diambil dari kata Blue yang berarti biru

adalah menggunakan sinar laser biru. Data

yang tersimpan dalam kepingan Blue Ray

dapat mencapai 5 GB. Sedangkan yang dual

layernya dapat mencapai 10 GB.

Blue Ray masih dalam proses pemantapan.

Oleh sebab itu, belum dipasarkan secara umum. Lagi pula saat ini masyarakat awam belum

membutuhkan ruang sebesar itu untuk keperluan datanya. Oleh sebab itu untuk target awal,

pemasaran Blue Ray lebih menitikberatkan pada perusahaan sebagai media back-up, seperti

layaknya tape.

Page 6: Media penyimpanan data_optik

Cara kerja media penyimpanan data optik yang kami pilih adalah Media Penyimpanan Data

Optik CD-ROM.

Berikut adalah Cara Kerja Media Penyimpanan Data Optik CD-ROM:

� Pada CD-ROM, informasi yang tersimpan berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini

bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1, melainkan merupakan keadaan pada

lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD-ROM

yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan

informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan

dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut

melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar

itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus

disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi

diubah.

Page 7: Media penyimpanan data_optik

� Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan padanya, suatu CD-ROM itu memiliki

lapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya. Karena tidak diinginkan semua

posisi yang nantinya terkena sinar akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode

yang terdapat pada CD-ROM drive, dibuatlah dua tingkat ketinggian pada reflective layer

tersebut. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak terhadap bagian terluar dari CD-

ROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian itu akan memantulkan cahaya yang

diarahkan padanya ke arah photo diode pada CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ke

tingkat ketinggian satunya, sinar tidak akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut.

Dengan cetakan yang sesuai dapat dibuat pola tingkat ketinggian pada layer tersebut

sesuai dengan data yang ingin disimpan. Untuk 1 sinar harus dipantulkan ke arah photo

diode, sementara untuk 0 sinar tidak dipantulkan ke arah photo diode. Adapun pola

tingkat ketinggian dari reflective layer ini dimulai pada bagian terdalam dari CD-ROM

menuju ke bagian terluar dari CD-ROM dengan bentuk spiral (bentuknya mirip dengan

obat nyamuk bakar).

� Dengan kata lain, data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian

terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang

berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM.

Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective

layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar

dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM

tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi,

penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan

sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-

ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada

daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang

digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar

saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih

rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya

goresan.