matematika ekonomi - pertemuan ke 9
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
1/151
Matematika Ekonomi 2013
MINGGU IX
Pokok Bahasan : Fungsi Non Linier
Sub Pokok Bahasan :
1. Pendahuluan
2. Fungsi kuadrat
3. Fungsi pangkat tiga
4. Fungsi Rasional
5. Lingkaran
6. Ellips
Tujuan Instruksional Umum : Agar mahasiswa dapat memahami apa yang
dimaksud dengan fungsi non linier
Tujuan Instruksional Khusus : Agar mahasiswa mampu menjelaskan dan dapat
menyelesaikan masalah yang terkait dengan :1. Fungsi kuadrat
2. Fungsi pangkat tiga
3. Fungsi rasional
4. Lingkaran
5. Ellips
Jumlah Pertemuan : 1 (satu)
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
2/152
Matematika Ekonomi 2013
FUNGSI NON LINEAR
1. PENDAHULUAN
Setelah fungsi linier dipelajari, sekarang kita akan menyajikan jenis fungsi yang
kedua yaitu fungsi non linier. Fungsi non linier ini dapat berperan berupa fungsi
kuadrat dan fungsi rasional (fungsi pecah). Gambar dari fungsi ini bukanlah suatu
garis lurus, mlainkan suatu garis lengkung.
Dalam bab ini akan disajikan fungsi kuadrat yang gambarnya berupa suatu
parabola vertikal dan horizontal, fungsi rasional yang gambarnya berbentuk hiperbola, fungsi kubik, lingkaran dan elips.
2. FUNGSI KUADRAT
Fungsi kuadrat dengan satu variabel bebas adalah fungsi polinomial tingkat dua,
dimana fungsi ini mempunyai bentuk umum, Y = Fungsi (x) = a o + a 1x + a 2x2 atau
bila koefisien-koefisien diubah, maka bentuknya adalah :
Y = f (x) = ax2
+ bx + cDimana : Y = Variabel terikat
x = Variabel bebas
a, b, dan c = konstanta dan a ≠ 0
Bentuk ini bila digambarkan pada bidang koordinat akan mempunyai suatu
parabola vertikal. Hal ini ditunjukkan dalam gambar berikut :
Y Sumbu Simetri Y Sumbu Simetri
X X0 0
(a) Terbuka ke atas (b) Terbuka ke bawah
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
3/15
b
Pada gambar (
parabola terbuka kebawah dan disebut seb
Suatu parabola
titik dimana arah peru
naik. Dengan kata lai
parabola bilamana p
bilamana parabola terb
Koordinat titik puncak
Titik Puncak =2a
Dimana : a, b dan c ad
Suatu parabola
dengan sumbu Y. Sum
dan membagi parabola
Rumus Kuadarat (A
Jika Y = 0, ma
menjadi persamaan ku
juga di sebut akar-ak
memfaktorkan atau d
adalah:
X12 =2b
2a
Suku di tanda(D).Nilai diskriminan i
menyinggung atau tida
4ac adalah negatif ma
kuadrat ini hanya di gu
Matematika Ekono
4
a) parabola vertikal lengkung ke atas dan
tas. Sedangkan gambar (b) parabola vertagai parabola terbuka ke bawah.
mempunyai satu titik puncak. Titik punca
bahan fungsi dari naik ke menurun atau
, titik puncak adalah titik yang paling b
rabola terbuka ke atas, titik paling ata
uka ke bawah).
ari suatu parabola dapat diperoleh dengan r
(b 2 4ac ),
4a
lah parameter atau konstanta dalam persa
vertikal mempunyai sebuah sumbu sime
bu simetri adalah suatu garis lurus yang m
menjadi dua bagian yang sama bentuknya.
C)
a bentuk umum dari fungsi kuadrat Y = a
drat ax 2 + bx + c = 0. Nilai-nilai penyelesa
ar dari persamaan kuadrat dapat diperol
engan menggunakan rumus kuadrat. Ru
ac
akar pada persamaan yaitu b 2 – 4ac dis i akan menentukan apakah parabola ver
k memotong maupun menyinggung sumbu
a tidak terdapat titik potong dengan sumb
nakan bila nilai b2
– 4ac positif atau sama de
3
mi 2013
disebut sebagai
ikal lengkung ke
(vertex) adalah
ari menurun ke
wah (dasar dari
s dari parabola
umus :
aan
tri yang sejajar
lalui titik puncak
2 + bx + c akan
ian untuk X yang
eh dengan cara
mus kuadrat ini
ebut diskriminan tikal memotong,
X. Jika nilai b2 –
X. Jadi, rumus
ngan nol.
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
4/15
Macam-Macam Para
Tanpa melihat
ditentukan dengan me
ini terdapat 6 kemungk
1. Jika a > o dan D
sumbu X di dua titi
2. Jika a > 0 dan D
sumbu X di dua titi
3. Jika a > 0 dan D <maupun menyinggu
4. Jika a < 0 dan D
sumbu X di dua titi
5. Jika a < 0 dan D =
sumbu X di dua titi
6. Jika a < 0 dan D
memotong maupun
Contoh :
Jika fungsi kuadrat
gambarkanlah parabola
Penyelesaian :
Koordinat titik puncak
Untuk X = 0, maka Y =
Titik potong sumbu X a
Untuk Y = 0, mak
Matematika Ekon
bola
gambar parabola, titik maksimum dan titik
lihat nilai parameter a dan nilai dari diskri
inan bentuk parabola :
> 0, maka parabola akan terbuka ke atas
yang berlainan.
0, maka parabola akan terbuka ke atas d
yang berhimpit.
0, maka parabola akan terbuka ke atas dan ng sumbu X.
0, maka parabola akan terbuka ke bawah
yang berlainan.
0, maka parabola akan terbuka ke bawah d
yang berhimpit.
< 0, maka parabola akan terbuka ke b
menyinggung sumbu X.
= X2 – 8X + 12, carilah koordinat ti
nya.
= b (b 2
,2a 4a
4ac )
8 (64= ,2 4
48)
= (4, -4)
12
dalah (0, 12)
X2 – 8X + 12 = 0
4
mi 2013
minimum dapat
inan, D. Berikut
dan memotong
n menyinggung
tidak memotong
dan memotong
n menyinggung
awah dan tidak
tik puncak dan
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
5/15
8X1,2 =
8X1 =
8X2 =
Titik potong sumbu X a
Berdasarkan nilai-nilai Y maka kurva parabola
Y
(0,12)
1210
8642 (2,0)0
2-2-4
Contoh :
Diketahui fungsi kuad
grafiknya.Penyelesaian :
Jika X = 0, maka
Jika Y = 0, maka 3
X2 – 2X – 3 = 0
(X-3) (X + 1) =
X1 = 3 sehingg
X2 = -1 sehingg
Matematika Ekono
84
64
24
64 8 16
2 2
2
2
dalah (2,0) dan (6,0)
enyelesaian dari titik puncak dan titik poto nya dapat digambarkan seperti berikut :
(8,12)
(6,0)
6
(4,4)
Y = X 2-8X + 12
X
rat Y = 2X-X2, carilah akar-akarnya da
= 3, sehingga titik koordinatnya (0,3)
+ 2X-X2 = 0 atau
0
titik koordinatnya (3,0)
a titik koordinatnya (-1, 0)
5
mi 2013
g sumbu X dan
gambarkanlah
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
6/15
Koordinat titik puncak
Berdasarkan nilai-nilai
Y maka kurva parabola
4
3
2
1
(-1,0)
-1 0
3. FUNGSI PANGKAT
Polinomial tingkat 3 de
mempunyai bentuk um
Y = a 0 + a 1
Dimana : a 3 tidak sama
Matematika Ekon
(4
1
2
2
=
=
b (b 2,
2a 4a
2 (2 2,
4ac )
4( 1)(3)
2( 1) 4( 1)
= , 6 1,4)
enyelesaian dari titik puncak dan titik poto
nya dapat digambarkan seperti pada gambar
Y
(1,4)
(0,3)
(2,3)
1 2 3
(0,3)
TIGA
ngan satu variabel bebas disebut sebagai f
um :
X + a2X2 + a 3 X3
dengan nol
6
mi 2013
g sumbu X dan
berikut :
X
ungsi kubik dan
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
7/15
b
ag
a
Fungsi kubik i
kurvanya mempunyai d
ke bawah seperti tamp
Y
Y = a 0 +
a0
0
4. FUNGSI RASIONA
Suatu fungsi rasional m
(X)Y
a n X n
h (x) bm X 0
Dimana :
G (X) = Fungsi po
H (X) = Fungsi po
Fungsi rasional ini bilakan berbentuk hiper
asimtot adalah sumb
menyinggung.
Fungsi rasional yang i
berbentuk:
Y = a X
atau XY
Matematika Ekon
bb..11
aa..11 X
ni bila digambarkan dalam bidang koor
ua lengkung (concave) yaitu lengkung ke at
k pada gambar berikut :
a1X + a 2X2 + a 3X
3
X
empunyai bentuk umum :
n .... 1 X 0
X m .... 1 X 0
linomial tingkat ke-n
linomial tingkat ke-m dan tidak sama denga
digambarkan dalam bidang koordinat Ca bola dan mempunyai sepasang sumbu
yang didekati kurva hiperbola teta
timewa dan sering ditetapkan dalam ilmu
7
mi 2013
inat Catersius,
s dan lengkung
nol
rtesius kurvanya asimtot. Sumbu
pi tidak pernah
ekonomi adalah
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
8/15
Dimana : a > 0
Bentuk fungsimempunyai satu sum
sumbu asimtot datar y
kurva hiperbola akan
hiperbola akan mendek
Jika sumbu as
asimtot datar tidak b
rasional adalah :
(X-h) (Y – k) = C
Y
0
Dimana : h = Su
k = Su
(h, k) = Pu
C = Ko
Contoh :
Jika diketahui fungsi ra
Penyelesaian :
Jika X = 1, maka Y = 9
Jika X = 3, maka Y = 3
Matematika Ekon
0
rasional diatas kurvanya adalah hiperbolau asimtot tegak yang berimpit dengan su
ang berimpit dengan sumbu Y. jadi, bila n
mendekati sumbu Y dan bila nilai X
ati sumbu X. Hal ini ditunjukan dalam gamb
imtot tegak tidak berimpit dengan sumb
rimpit dengan sumbu Y, maka bentuk u
aY = (a )
X
mbu asimtot tegak
mbu asimtot datar
sat hiperbola
nstanta positif
sional Y =
9 , gambarkanlah kurva hiperbol X
, sehingga titik koordinatnya (1,9)
, sehingga titik koordinatnya (3,3)
8
mi 2013
segi empat dan mbu Y dan satu
ilai Y diperbesat,
iperbesar kurva
r berikut :
Y dan sumbu
um dari fungsi
X
anya ?
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
9/159
Matematika Ekonomi 2013
Jika X = 9, maka Y = 1, sehingga titik koordinatnya (9,1)
Kurva hiperbola ini ditunjukkan oleh gambar sebagai berikut :
Y
9(1,9)
8
7 9Y =
6 X 5
4(3,3)
3
2
1
(9,1)
0 X1 2 3 4 5 6 7 8 9
Contoh
Jika diketahui fungsi (X + 3) (Y + 4), gambarkanlah kurva hiperbolanya ?
Penyelesaian :
Sumbu asimtot tegak X = h = -3
Sumbu asimtot Y = k = -4
Jadi, titik pusat hiprbola (-3, -4)
Jika X = 0, maka Y = 6, sehingga titik koordinatnya (0,6)
Jika X = 0, maka Y = 4,5, sehingga titik koordinatnya (4,5,0)
Jika X = 2, maka Y = 2, sehingga titik koordinatnya (0,6)
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
10/1510
Matematika Ekonomi 2013
Berdasarkan nilai sumbu asimtot tegak dan datar serta titik-titik koordinat, maka
kurva hiperbola dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini :
Y
X = 39
8
7
6
5
4
3
2
1
0
(1,9)
(2,2)
(41
,0 )2
X
-3 -2 -1 -1
-2
-3
-4
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5. LINGKARAN
Secara geometri suatu lingkaran didefinisikan sebagai tempat kedudukan
titik-titik pada suatu bidang yang mempunyai jarak tertentu dari titik pusat. Jarak
titik-titik tersebut dari pusat disebut jari-jari lingkaran. Bentuk umum dari
persamaan lingkaran adalah :
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
11/1511
Matematika Ekonomi 2013
Y
AX2 + CY 2 + DX + EY + F = 0
Dimana : A = C dan tidak sama dengan nol A dan C mempunyai tanda yang sama
Persamaan lingkaran ini dapat diubah ke dalam bentuk standar persamaan
lingkaran menjadi :
(X-h)2 + (Y-k)2 = r 2
Dimana : (h, k) = pusat lingkaran
r = jari-jari lingkaran
Gambar persamaan lingkaran-lingkaran ini ditunjukan dalam gambar 7.12
Y
(X 1, Y1)1
k (h, k)(X – h)2 + (Y – k)2 = r2
X0 h X 1
Jika titik pusat lingkaran berimpit dengan titik asal (0,0) atau h = 0 dan k =
0 serta jari-jari (r) maka persamaan lingkaran dapat ditulis menjadi.
X2 – Y 2 = r 2
Gambar dari bentuk persamaan ini dapat dilihat pada gambar berikut :
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
12/15
Matematika Ekonomi 2013
12
Untuk mengetahui apakah suatu lingkaran ada atau tidak dapat diketahui pada jari-
jari lingkarannya (r2) yaitu :
Jika r2 < 0, tidak ada lingkaran (jari-jari imajiner)
Jika r2 = 0, terdapat lingkaran berupa satu titik (jari-jari nol)Jika r2 > 0, terdapat lingkaran
Contoh :
Jika bentuk umum lingkaran adalah X 2 + Y 2 – 6X – 8Y + 16 = 0(a) Ubahkan ke dalam bentuk standar
(b) Tentukanlah titik pusat dan jari-jari lingkaran !
(c) Gambarkanlah lingkaran tersebut !
Penyelesaian :
Bentuk standar lingkaran (X – h) 2 + (Y – k)2 = r 2
X2 + Y 2 – 6X – 8Y + 16 = 0
(X2 – 6X + 9) + (Y 2 – 8Y + 16) = -16 + 9 + 16
(X – 3)2 + (Y – 4)2 = 9
Jadi, titik pusat lingkaran (3,4) dan jari-jarinya r 2 = 9 atau √ 9 = 3Persamaan lingkaran ini ditunjukkan oleh gambar berikut :
Y
7
6(0,4)
5
43
2
(3,7)
(3,4)
(3,1)
X2 + Y2 – 6X – 8 Y + 1 6 = 0
(6,4)
1 X
X2
+ Y2
= r2
X
Y
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
13/15
(
6. ELLIPS
Secara geometri, elip
bidang yang jumlah ja
simetri yang saling te
sumbu pendek disebu
titik pusat elips.
Bentuk umum dari pers
AX2 + CY 2 +
Dimana : A = tidak sa
D dan C me
Bentuk umum elips ini
(X - h) 2
a 2
X
(h, k)
a
(b)
Matematika Ekon
1
didefinisikan sebagai tempat kedudukan
ak dua titiknya konstan. Suatu elips memp
ak lurus. Sumbu yang panjang disebut s
sumbu minor. Titik potong sumbu-sumbu
amaan elips adalah :
DX + EY + F = 0
ma dengan C
mpunyai tanda yang sama
apat diubah ke dalam bentuk standar elips
Y K ) 2
b 2
Y Y
0 (h, k)
a
(b)
0
13
mi 2013
titik-titik dalam
nyai dua sumbu
mbu utama dan
tersebut adalah
menjadi :
X
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
14/15
1(( x h)2
a 2 y k ) 2
b 2
(a) a > b
Dimana (h,k) a
apabila a > b dan
Gambarnya dapat dilih
Contoh :
Tentukanlah titik pusat
4X2 + 9Y 2 + 16X – 18Y
Penyelesaian :
4X2 + 9Y 2 + 16X – 18Y
4X2 + 16 X2 + 9Y 2 + 1
4 (X2
+ 4X) + 9 (Y 2 – 2
4 (X2 + 4X + 4) + 9 (Y
4 (X + 2) 2 + 9 (Y – 1) 2
Pusat elips (-2, 1)
Jari-jari panjang a 2 = 9
Jari-jari pendek b 2 = 4,
Persamaan elips ini dit
(-51)
-5 -4 -
Matematika Ekon
(( x h) 2a 2
y k ) 2b 2
a) a < b
alah pusat elips dan sumbu utama sejajar
sumbu utama sejajar dengan sumbu Y
t pada gambar diatas.
, jari-jari pendek dan panjang dari persamaa
– 11 = 0
– 11 = 0
X – 18Y – 11 = 0
Y) – 11 = 0 – 2Y + 1) = 11 + 16 + 9
= 36
, maka a = √9 = 3
maka b = √4 = 2
njukkan oleh gambar ini.
Y
(-2,3)
(-2,1)
4X 2 + 9Y + 16
(1,1)
3 -2 - 1 2 3
(-2,-1)
mi 2013
14
1
dengan sumbu X
apabila a < b.
n elips
– 8Y – 11 = 0
4
-
8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9
15/15
Matematika Ekonomi 2013