matematika ekonomi - pertemuan ke 9

Upload: jake-d-permana

Post on 07-Aug-2018

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    1/151

    Matematika Ekonomi 2013

    MINGGU IX

    Pokok Bahasan : Fungsi Non Linier

    Sub Pokok Bahasan :

    1. Pendahuluan

    2. Fungsi kuadrat

    3. Fungsi pangkat tiga

    4. Fungsi Rasional

    5. Lingkaran

    6. Ellips

    Tujuan Instruksional Umum : Agar mahasiswa dapat memahami apa yang

    dimaksud dengan fungsi non linier

    Tujuan Instruksional Khusus : Agar mahasiswa mampu menjelaskan dan dapat

    menyelesaikan masalah yang terkait dengan :1. Fungsi kuadrat

    2. Fungsi pangkat tiga

    3. Fungsi rasional

    4. Lingkaran

    5. Ellips

    Jumlah Pertemuan : 1 (satu)

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    2/152

    Matematika Ekonomi 2013

    FUNGSI NON LINEAR

    1. PENDAHULUAN

    Setelah fungsi linier dipelajari, sekarang kita akan menyajikan jenis fungsi yang

    kedua yaitu fungsi non linier. Fungsi non linier ini dapat berperan berupa fungsi

    kuadrat dan fungsi rasional (fungsi pecah). Gambar dari fungsi ini bukanlah suatu

    garis lurus, mlainkan suatu garis lengkung.

    Dalam bab ini akan disajikan fungsi kuadrat yang gambarnya berupa suatu

    parabola vertikal dan horizontal, fungsi rasional yang gambarnya berbentuk hiperbola, fungsi kubik, lingkaran dan elips.

    2. FUNGSI KUADRAT

    Fungsi kuadrat dengan satu variabel bebas adalah fungsi polinomial tingkat dua,

    dimana fungsi ini mempunyai bentuk umum, Y = Fungsi (x) = a o + a 1x + a 2x2 atau

    bila koefisien-koefisien diubah, maka bentuknya adalah :

    Y = f (x) = ax2

    + bx + cDimana : Y = Variabel terikat

    x = Variabel bebas

    a, b, dan c = konstanta dan a ≠ 0

    Bentuk ini bila digambarkan pada bidang koordinat akan mempunyai suatu

    parabola vertikal. Hal ini ditunjukkan dalam gambar berikut :

    Y Sumbu Simetri Y Sumbu Simetri

    X X0 0

    (a) Terbuka ke atas (b) Terbuka ke bawah

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    3/15

    b

    Pada gambar (

    parabola terbuka kebawah dan disebut seb

    Suatu parabola

    titik dimana arah peru

    naik. Dengan kata lai

    parabola bilamana p

    bilamana parabola terb

    Koordinat titik puncak

    Titik Puncak =2a

    Dimana : a, b dan c ad

    Suatu parabola

    dengan sumbu Y. Sum

    dan membagi parabola

    Rumus Kuadarat (A

    Jika Y = 0, ma

    menjadi persamaan ku

    juga di sebut akar-ak

    memfaktorkan atau d

    adalah:

    X12 =2b

    2a

    Suku di tanda(D).Nilai diskriminan i

    menyinggung atau tida

    4ac adalah negatif ma

    kuadrat ini hanya di gu

    Matematika Ekono

    4

    a) parabola vertikal lengkung ke atas dan

    tas. Sedangkan gambar (b) parabola vertagai parabola terbuka ke bawah.

    mempunyai satu titik puncak. Titik punca

    bahan fungsi dari naik ke menurun atau

    , titik puncak adalah titik yang paling b

    rabola terbuka ke atas, titik paling ata

    uka ke bawah).

    ari suatu parabola dapat diperoleh dengan r

    (b 2 4ac ),

    4a

    lah parameter atau konstanta dalam persa

    vertikal mempunyai sebuah sumbu sime

    bu simetri adalah suatu garis lurus yang m

    menjadi dua bagian yang sama bentuknya.

    C)

    a bentuk umum dari fungsi kuadrat Y = a

    drat ax 2 + bx + c = 0. Nilai-nilai penyelesa

    ar dari persamaan kuadrat dapat diperol

    engan menggunakan rumus kuadrat. Ru

    ac

    akar pada persamaan yaitu b 2 – 4ac dis i akan menentukan apakah parabola ver

    k memotong maupun menyinggung sumbu

    a tidak terdapat titik potong dengan sumb

    nakan bila nilai b2

    – 4ac positif atau sama de

    3

    mi 2013

    disebut sebagai

    ikal lengkung ke

    (vertex) adalah

    ari menurun ke

    wah (dasar dari

    s dari parabola

    umus :

    aan

    tri yang sejajar

    lalui titik puncak

    2 + bx + c akan

    ian untuk X yang

    eh dengan cara

    mus kuadrat ini

    ebut diskriminan tikal memotong,

    X. Jika nilai b2 –

    X. Jadi, rumus

    ngan nol.

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    4/15

    Macam-Macam Para

    Tanpa melihat

    ditentukan dengan me

    ini terdapat 6 kemungk

    1. Jika a > o dan D

    sumbu X di dua titi

    2. Jika a > 0 dan D

    sumbu X di dua titi

    3. Jika a > 0 dan D <maupun menyinggu

    4. Jika a < 0 dan D

    sumbu X di dua titi

    5. Jika a < 0 dan D =

    sumbu X di dua titi

    6. Jika a < 0 dan D

    memotong maupun

    Contoh :

    Jika fungsi kuadrat

    gambarkanlah parabola

    Penyelesaian :

    Koordinat titik puncak

    Untuk X = 0, maka Y =

    Titik potong sumbu X a

    Untuk Y = 0, mak

    Matematika Ekon

    bola

    gambar parabola, titik maksimum dan titik

    lihat nilai parameter a dan nilai dari diskri

    inan bentuk parabola :

    > 0, maka parabola akan terbuka ke atas

    yang berlainan.

    0, maka parabola akan terbuka ke atas d

    yang berhimpit.

    0, maka parabola akan terbuka ke atas dan ng sumbu X.

    0, maka parabola akan terbuka ke bawah

    yang berlainan.

    0, maka parabola akan terbuka ke bawah d

    yang berhimpit.

    < 0, maka parabola akan terbuka ke b

    menyinggung sumbu X.

    = X2 – 8X + 12, carilah koordinat ti

    nya.

    = b (b 2

    ,2a 4a

    4ac )

    8 (64= ,2 4

    48)

    = (4, -4)

    12

    dalah (0, 12)

    X2 – 8X + 12 = 0

    4

    mi 2013

    minimum dapat

    inan, D. Berikut

    dan memotong

    n menyinggung

    tidak memotong

    dan memotong

    n menyinggung

    awah dan tidak

    tik puncak dan

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    5/15

    8X1,2 =

    8X1 =

    8X2 =

    Titik potong sumbu X a

    Berdasarkan nilai-nilai Y maka kurva parabola

    Y

    (0,12)

    1210

    8642 (2,0)0

    2-2-4

    Contoh :

    Diketahui fungsi kuad

    grafiknya.Penyelesaian :

    Jika X = 0, maka

    Jika Y = 0, maka 3

    X2 – 2X – 3 = 0

    (X-3) (X + 1) =

    X1 = 3 sehingg

    X2 = -1 sehingg

    Matematika Ekono

    84

    64

    24

    64 8 16

    2 2

    2

    2

    dalah (2,0) dan (6,0)

    enyelesaian dari titik puncak dan titik poto nya dapat digambarkan seperti berikut :

    (8,12)

    (6,0)

    6

    (4,4)

    Y = X 2-8X + 12

    X

    rat Y = 2X-X2, carilah akar-akarnya da

    = 3, sehingga titik koordinatnya (0,3)

    + 2X-X2 = 0 atau

    0

    titik koordinatnya (3,0)

    a titik koordinatnya (-1, 0)

    5

    mi 2013

    g sumbu X dan

    gambarkanlah

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    6/15

    Koordinat titik puncak

    Berdasarkan nilai-nilai

    Y maka kurva parabola

    4

    3

    2

    1

    (-1,0)

    -1 0

    3. FUNGSI PANGKAT

    Polinomial tingkat 3 de

    mempunyai bentuk um

    Y = a 0 + a 1

    Dimana : a 3 tidak sama

    Matematika Ekon

    (4

    1

    2

    2

    =

    =

    b (b 2,

    2a 4a

    2 (2 2,

    4ac )

    4( 1)(3)

    2( 1) 4( 1)

    = , 6 1,4)

    enyelesaian dari titik puncak dan titik poto

    nya dapat digambarkan seperti pada gambar

    Y

    (1,4)

    (0,3)

    (2,3)

    1 2 3

    (0,3)

    TIGA

    ngan satu variabel bebas disebut sebagai f

    um :

    X + a2X2 + a 3 X3

    dengan nol

    6

    mi 2013

    g sumbu X dan

    berikut :

    X

    ungsi kubik dan

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    7/15

    b

    ag

    a

    Fungsi kubik i

    kurvanya mempunyai d

    ke bawah seperti tamp

    Y

    Y = a 0 +

    a0

    0

    4. FUNGSI RASIONA

    Suatu fungsi rasional m

    (X)Y

    a n X n

    h (x) bm X 0

    Dimana :

    G (X) = Fungsi po

    H (X) = Fungsi po

    Fungsi rasional ini bilakan berbentuk hiper

    asimtot adalah sumb

    menyinggung.

    Fungsi rasional yang i

    berbentuk:

    Y = a X

    atau XY

    Matematika Ekon

    bb..11

    aa..11 X

    ni bila digambarkan dalam bidang koor

    ua lengkung (concave) yaitu lengkung ke at

    k pada gambar berikut :

    a1X + a 2X2 + a 3X

    3

    X

    empunyai bentuk umum :

    n .... 1 X 0

    X m .... 1 X 0

    linomial tingkat ke-n

    linomial tingkat ke-m dan tidak sama denga

    digambarkan dalam bidang koordinat Ca bola dan mempunyai sepasang sumbu

    yang didekati kurva hiperbola teta

    timewa dan sering ditetapkan dalam ilmu

    7

    mi 2013

    inat Catersius,

    s dan lengkung

    nol

    rtesius kurvanya asimtot. Sumbu

    pi tidak pernah

    ekonomi adalah

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    8/15

    Dimana : a > 0

    Bentuk fungsimempunyai satu sum

    sumbu asimtot datar y

    kurva hiperbola akan

    hiperbola akan mendek

    Jika sumbu as

    asimtot datar tidak b

    rasional adalah :

    (X-h) (Y – k) = C

    Y

    0

    Dimana : h = Su

    k = Su

    (h, k) = Pu

    C = Ko

    Contoh :

    Jika diketahui fungsi ra

    Penyelesaian :

    Jika X = 1, maka Y = 9

    Jika X = 3, maka Y = 3

    Matematika Ekon

    0

    rasional diatas kurvanya adalah hiperbolau asimtot tegak yang berimpit dengan su

    ang berimpit dengan sumbu Y. jadi, bila n

    mendekati sumbu Y dan bila nilai X

    ati sumbu X. Hal ini ditunjukan dalam gamb

    imtot tegak tidak berimpit dengan sumb

    rimpit dengan sumbu Y, maka bentuk u

    aY = (a )

    X

    mbu asimtot tegak

    mbu asimtot datar

    sat hiperbola

    nstanta positif

    sional Y =

    9 , gambarkanlah kurva hiperbol X

    , sehingga titik koordinatnya (1,9)

    , sehingga titik koordinatnya (3,3)

    8

    mi 2013

    segi empat dan mbu Y dan satu

    ilai Y diperbesat,

    iperbesar kurva

    r berikut :

    Y dan sumbu

    um dari fungsi

    X

    anya ?

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    9/159

    Matematika Ekonomi 2013

    Jika X = 9, maka Y = 1, sehingga titik koordinatnya (9,1)

    Kurva hiperbola ini ditunjukkan oleh gambar sebagai berikut :

    Y

    9(1,9)

    8

    7 9Y =

    6 X 5

    4(3,3)

    3

    2

    1

    (9,1)

    0 X1 2 3 4 5 6 7 8 9

    Contoh

    Jika diketahui fungsi (X + 3) (Y + 4), gambarkanlah kurva hiperbolanya ?

    Penyelesaian :

    Sumbu asimtot tegak X = h = -3

    Sumbu asimtot Y = k = -4

    Jadi, titik pusat hiprbola (-3, -4)

    Jika X = 0, maka Y = 6, sehingga titik koordinatnya (0,6)

    Jika X = 0, maka Y = 4,5, sehingga titik koordinatnya (4,5,0)

    Jika X = 2, maka Y = 2, sehingga titik koordinatnya (0,6)

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    10/1510

    Matematika Ekonomi 2013

    Berdasarkan nilai sumbu asimtot tegak dan datar serta titik-titik koordinat, maka

    kurva hiperbola dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini :

    Y

    X = 39

    8

    7

    6

    5

    4

    3

    2

    1

    0

    (1,9)

    (2,2)

    (41

    ,0 )2

    X

    -3 -2 -1 -1

    -2

    -3

    -4

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    5. LINGKARAN

    Secara geometri suatu lingkaran didefinisikan sebagai tempat kedudukan

    titik-titik pada suatu bidang yang mempunyai jarak tertentu dari titik pusat. Jarak

    titik-titik tersebut dari pusat disebut jari-jari lingkaran. Bentuk umum dari

    persamaan lingkaran adalah :

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    11/1511

    Matematika Ekonomi 2013

    Y

    AX2 + CY 2 + DX + EY + F = 0

    Dimana : A = C dan tidak sama dengan nol A dan C mempunyai tanda yang sama

    Persamaan lingkaran ini dapat diubah ke dalam bentuk standar persamaan

    lingkaran menjadi :

    (X-h)2 + (Y-k)2 = r 2

    Dimana : (h, k) = pusat lingkaran

    r = jari-jari lingkaran

    Gambar persamaan lingkaran-lingkaran ini ditunjukan dalam gambar 7.12

    Y

    (X 1, Y1)1

    k (h, k)(X – h)2 + (Y – k)2 = r2

    X0 h X 1

    Jika titik pusat lingkaran berimpit dengan titik asal (0,0) atau h = 0 dan k =

    0 serta jari-jari (r) maka persamaan lingkaran dapat ditulis menjadi.

    X2 – Y 2 = r 2

    Gambar dari bentuk persamaan ini dapat dilihat pada gambar berikut :

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    12/15

    Matematika Ekonomi 2013

    12

    Untuk mengetahui apakah suatu lingkaran ada atau tidak dapat diketahui pada jari-

    jari lingkarannya (r2) yaitu :

    Jika r2 < 0, tidak ada lingkaran (jari-jari imajiner)

    Jika r2 = 0, terdapat lingkaran berupa satu titik (jari-jari nol)Jika r2 > 0, terdapat lingkaran

    Contoh :

    Jika bentuk umum lingkaran adalah X 2 + Y 2 – 6X – 8Y + 16 = 0(a) Ubahkan ke dalam bentuk standar

    (b) Tentukanlah titik pusat dan jari-jari lingkaran !

    (c) Gambarkanlah lingkaran tersebut !

    Penyelesaian :

    Bentuk standar lingkaran (X – h) 2 + (Y – k)2 = r 2

    X2 + Y 2 – 6X – 8Y + 16 = 0

    (X2 – 6X + 9) + (Y 2 – 8Y + 16) = -16 + 9 + 16

    (X – 3)2 + (Y – 4)2 = 9

    Jadi, titik pusat lingkaran (3,4) dan jari-jarinya r 2 = 9 atau √ 9 = 3Persamaan lingkaran ini ditunjukkan oleh gambar berikut :

    Y

    7

    6(0,4)

    5

    43

    2

    (3,7)

    (3,4)

    (3,1)

    X2 + Y2 – 6X – 8 Y + 1 6 = 0

    (6,4)

    1 X

    X2

    + Y2

    = r2

    X

    Y

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    13/15

    (

    6. ELLIPS

    Secara geometri, elip

    bidang yang jumlah ja

    simetri yang saling te

    sumbu pendek disebu

    titik pusat elips.

    Bentuk umum dari pers

    AX2 + CY 2 +

    Dimana : A = tidak sa

    D dan C me

    Bentuk umum elips ini

    (X - h) 2

    a 2

    X

    (h, k)

    a

    (b)

    Matematika Ekon

    1

    didefinisikan sebagai tempat kedudukan

    ak dua titiknya konstan. Suatu elips memp

    ak lurus. Sumbu yang panjang disebut s

    sumbu minor. Titik potong sumbu-sumbu

    amaan elips adalah :

    DX + EY + F = 0

    ma dengan C

    mpunyai tanda yang sama

    apat diubah ke dalam bentuk standar elips

    Y K ) 2

    b 2

    Y Y

    0 (h, k)

    a

    (b)

    0

    13

    mi 2013

    titik-titik dalam

    nyai dua sumbu

    mbu utama dan

    tersebut adalah

    menjadi :

    X

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    14/15

    1(( x h)2

    a 2 y k ) 2

    b 2

    (a) a > b

    Dimana (h,k) a

    apabila a > b dan

    Gambarnya dapat dilih

    Contoh :

    Tentukanlah titik pusat

    4X2 + 9Y 2 + 16X – 18Y

    Penyelesaian :

    4X2 + 9Y 2 + 16X – 18Y

    4X2 + 16 X2 + 9Y 2 + 1

    4 (X2

    + 4X) + 9 (Y 2 – 2

    4 (X2 + 4X + 4) + 9 (Y

    4 (X + 2) 2 + 9 (Y – 1) 2

    Pusat elips (-2, 1)

    Jari-jari panjang a 2 = 9

    Jari-jari pendek b 2 = 4,

    Persamaan elips ini dit

    (-51)

    -5 -4 -

    Matematika Ekon

    (( x h) 2a 2

    y k ) 2b 2

    a) a < b

    alah pusat elips dan sumbu utama sejajar

    sumbu utama sejajar dengan sumbu Y

    t pada gambar diatas.

    , jari-jari pendek dan panjang dari persamaa

    – 11 = 0

    – 11 = 0

    X – 18Y – 11 = 0

    Y) – 11 = 0 – 2Y + 1) = 11 + 16 + 9

    = 36

    , maka a = √9 = 3

    maka b = √4 = 2

    njukkan oleh gambar ini.

    Y

    (-2,3)

    (-2,1)

    4X 2 + 9Y + 16

    (1,1)

    3 -2 - 1 2 3

    (-2,-1)

    mi 2013

    14

    1

    dengan sumbu X

    apabila a < b.

    n elips

    – 8Y – 11 = 0

    4

  • 8/20/2019 Matematika Ekonomi - Pertemuan Ke 9

    15/15

    Matematika Ekonomi 2013