mata pptmmmnn

7/21/2019 MATA PPTmmmnn

http://slidepdf.com/reader/full/mata-pptmmmnn 1/47

Dr. Robitah Asfur

Departemen Fisiologi Fakultas

Kedokteran

Universitas MuhammadiyahSumatera Utara

2!!



Mahasis"a diharapkan mampu men#elaskan

$siologi sistem penglihatan



Mahasis"a diharapkan mampu

menyebutkan struktur penglihatan Mahasis"a diharapkan mampu men#elaskan

fungsi penglihatan Mahasis"a mampu men#elaskan $siologi

penglihatan Mahasis"a mampu men#elaskan stimulasi

fotoreseptor Mahasis"a mampu men#elaskan kelainan

pada mata.



Struktur pelengkap % Alis mata Kelopak mata

Kon#ungtiva Aparatus lakrimal &tot'otot mata

ekstrinsik



Untuk melindungimata terhadap sinarmatahari dankeringat



Bertemu pada sudut-sudutmata (canthus medial danlateral)

Pada canthus terdapatcaruncle

Caruncle : mengandungkelenjar sebaseus dansudoriferous yangmenghasilkan sekret

berwarna putih kadang-kadang terkumpul padacanthus medial



engedip : refleks yang terjadi tiap

!-" detik #ungsi : melindungi

mata dari benda-bendaasing dan mencegah

pengeringan $etiap kali mengedip

akan tersebar sekret-sekret berupa minyak%mukus% dan larutangaram



(ulu mata % Rambut yang #ika

tersentuh akanmenstimulasi kedipan

Kelen#ar yang terkait

dengan kelopak mata % Kelen#ar tarsal)Meibomian* % kelen#arsebaseustermodi$kasi+men,egah agar

kelopak tidakmenempel )melekat*

Kelen#ar -eis % kelen#arkeringat yangtermodi$kasi



embran mukosahalus yang

melapisi bagiandalam kelopakmata dan bagian

depan bola mata



&erdiri dari kelenjar lakrimal $aluran-saluran yang

mengalirkan sekresi lakrima (airmata)

'ir mata mengandung lisoim

isoim : enim yang berfungsi proteksi untuk membersihkanmata

'ir mata keluar jika ada bendaasing dan at perangsang sakit(fungsi proteksi)% terangsang

secara emosional (serabut saraf parasimpatik memicu tangis)



Berperan dalam pengontrolan gerakanmata

erupakan otot skelettubuh yang diatur palingcepat dan tepat



Bola mataCairan (humor) : berfungsi menjaga bentuk mataensa mata : berfungsi sebagai alat pemfokus



B*' '&' &++: ! 'P,$' .'/,%

'P,$' &01U'1 $/01'% /01U2 .3 $0'/,/0 +0P' $0-'/, &0BU$ P'+'3 /*10'

'P,$' /0+U' /2*1*,+% 2,&' (30'P)% /0

+0P' '/' 0B0&U/ *&*& C,,'1,$ 4 ,1,$(B01#U3$, U&U/ 03'&U1 C'2'.' B,'C'2'.' &01'U B0$'1 '/' ,1,$ $',30+0/'&,% PUP, 030C, $0+'3/' 5,/'C'2'.' 10+UP ,1,$ $',3 05'U2,% PUP,

0B0$'1 'P,$' &01+'' 10&,'% 0PU.',

P0BUU2 +'1'2 '1&01, 4 60' 10&,',$$02,33' B*' '&' &01',1, +12



Bola berongga+inding terdiri dari !

lapisan (tunica) : &unica fibrosa

&unica 7ascular (u7ea) &unica sensorik (retina)



5aringan a7askular &erdiri dari 8 bagian :

sklera (bagian putihmata) dan kornea



$0', /0 ! 'P,$' &01+'2UU% &01+'P'& PU'0$' /1,$&','% '9U*U$ 2U*1% 6,&1*U$2U*1 ('9U*U$ 6,&1*U$ .3 0B,2 /0&')

0+,' P03,2'&' /*10'% '9U*U$ 2U*1%0$' /1,$&','% 6,&1*U$ 2U*1 ('9U*U$6,&1*U$)

/01U$'/' '&'U 3'33U' +'1, $''2 $'&U+, '&'$% /,&' &,+'/ +'P'& 0,2'&

&01+'P'& PU' B,&,/ /U,3 (#*60' '$',$ '/U' U&0' #*60' $0&1',$ #*60'0+,',$) &0P'& P001,' B0+' .3 +,,2'&*02 '&' /'10' +, &0P'& ,, &01+'P'& $0/01UCU& (+ #*60') 4 $0 B'&'3 (&01$0B'1+, 10&,') $0B'3', *13' .3 P0/' &012'+'PC'2'.'



'lat pembelok sinar +ilapisi membran epitel (berfungsi : protektor

terhadap abrasi) &ersuplai baik dengan ujung saraf 5ika tersentuh akan menstimulasi kedipan dan air

mata Bagian mata paling terpapar sehingga mudah

mengalami kerusakan (tapi mempunyai kemampuan

regenerasi baik) $atu-satunya elemen tubuh yang dapat ditransplantasitanpa ada resiko penolakan



u7ea &erdiri dari : khoroid% badan siliar% iris

/horoid : apisan ter7askularisasi% berperan dalam suplai nutrisi bagi

tunica $angat terpigmentasi% sehingga mampu mengabsorpsi cahaya

Badan siliar : &ersusun oleh otot polos Penting untuk bentuk lensa



,ris : Bagian mata yang berwarna

;arna mata ditentukan olehwarna iris

Pupil lubang pada iris

tersusun dari :

*tot sirkular (kontraksi untuk penglihatan dekat dan saat cahaya

terang) *tot radial (kontraksi pada

penglihatan jauh dan saat cahayaredup)



8 lapisan apisan berpigmen

(fungsi : mengabsorpsi

cahaya% fagositosis dan penyimpanan 7itamin ' apisan bersaraf

(mengandung

fotoreseptor<reseptor-reseptor cahaya)=



$0', B,&,/ /U,3 &01+'P'& B,&,/ BU&'(B,+ $P*&)% /'10' +'01'2 ,, &+/ P0/'&012'+'P C'2'.' /1 &+/ '+' $0 B'&'3 4

$0 /01UCU& $0 B'&'3 U&U/ 0,2'& C'2'.' 10+UP

(10'3-10'3)% $0+'3/' $0 /01UCU&U&U/ $,'3 2'1, 4 ;'1'

P+ 10&,' &01/0' &0*1, +UP,$,&'$ $/*&*P

0/',$0 P03'&U1' P03,2'&' $05'4 '' 2'1, $01&' P2*&*P 0/',$0 .'303'&U1 P03,2'&' $,'3 2'1, 4 ;'1'

$0 B'&'3 4 $0 /01UCU& +,P01$.'1'#, *02$.'1'# *P&,/ $0C'1' B,P*'1 01UP'/'

$.'1'# P03,2'&' $01&' $.'1'# /1','.'3 /0 ,,



$0', $.'1'# *P&,/ (,,)% '+' $.'1'# /1','

', .'3 0B'&U +'' P03*P01'$,' 4

301'/' B*' '&'% .',&U $.'1'#*/UU*&*1 (,,,)% &1*/0'1,$ (,6)% 'B+U$0$

(6,) 4 &1,30,' (6) $0', 0P01$.'1'#,

+'01'2 '&' $'P', /0 /0P'' 5U3'

0P01$.'1'#, +'01'2 1'2'3 '&'$ 4

1'2'3 B';'2

B*' '&' +,P03'3 *02 8 (+U') 'C' *&*&

.',&U *&*& 10C&U$ (> *&*&) 4 *&*& *B,9U0 (8

*&*&)

*&*& 10C&U$ $UP01,*1% ,#01,*1% '&01',$%0+,',$

*&*& *B,9U0 $UP01,*1 4 ,#01,*1



Bintik buta : bagian retina yang tidak memilikifotoreseptor

#otoreseptor terdiri dari sel-sel kerucut% sel-sel batang

$el kerucut : bekerja pada kondisi cahaya terang%

menghasilkan penglihatan warna yang sangat tajam

$el batang : jumlah lebih banyak dari sel kerucut%

berfungsi sebagai reseptor 7isual untuk cahaya redup



6itreous humor

'?ueous humor



Fungsi% Mentransmisikan ,ahaya Men#aga permukaan posterior lensa

(erperan pada adanya tekanan intra okuler)membantu mela"an gaya tarik otot'ototekstrinsik mata*.



Mengalami pergantian se,ara kontinu airan disekresi oleh epitel dan dibuang

ke darah melalui kanal s,hlem Ke,epatan produksi / ke,epatan

pembuangan 0 tekanan intra okuler selalukonstan

Fungsi % Mensuplai nutrien dan &2 ke lensa dan

kornea Mengambil metabolit yang perlu dibuang



1dd% (agian epitel (agian serabut %

mengandung protein

kristalin sehinggatampak transparan

Serabut'serabut lensaterus menerusbertambah 0 akibat %

lensa men#adimembesar+ lensa lebih,embung dan kurangelastik



Cahaya % paket'paket energiyang ber#alan seperti gelombang

Spektrum % penguraian ,ahayamen#adi komponen'komponennyamenurut pan#ang gelombangnya

(agian yang bisa dilihat oleh

mata pada spektrum % daerah,ahaya tampak rentang 3 % 4 56 nm7 dari "arna merah )3terbesar* s.d ungu )3 terbesar*8



U91UK D:1 M;<=>A1 (;9DA S1=MU<US (;RU:A A>A?A>ARUS @1> D= R;S;:1&R ):;9;R=MA* ? S;<A9@U19?A D= 1;RUSKA9 K; :USA1 :;9<=>A1A9 )F&B;A S;91RA<=S* CD=:;R<UKA9 K;1A@AMA9 )B=SUS* :;9<=>A1A9

B=SUS SA9A1 D=:;9ARU>= S=FA1 F=S=S MA1A )A(;RAS=MA1A / K;AA<A9 S=9AR U1K(;RK&9B;R;9S=(;R1;MU D= 1=1=K =D;91=K*+ (;SAR9?A:U:=<+ K&M:&S=S= A>A?A+ M;KA9=SM; AK&M&DAS=+;<AS1=S=1AS &1&1+ FAK1&R S1=MU<US )EAR9A ?K&91RAS+ (;SAR K;=<9?A S1=MU<US+ DURAS=+ =91;9S=1ASA>A?A+ S;R1A FAK1&R R;1=9A )S;MAK=9 K;=< C RA:A1S;< K;RUU1*+ MAKA S;MAK=9 K;=< M=9=MUM S;:ARA(;<)S;:ARA(<; M=9=MUM*



RUMUS B=SUS% dengan menggunakan &:1&1?:; S9;<<;9 d d / #arak antara alat dgn subyek yang

diperiksa

B / ''' B / visus )keta#aman penglihatan*

D D / #arak skala huruf yang masih dapat diba,a

oleh mata normal :;9<=>A1A9 9&RMA< / ;M;1R&:=

(=<A (;9DA ?A9 D=<=>A1 @A1U> D= D;:A9 F&B;AS;91RA<=S D=S;(U1 RA(U9 @AU> )M?&:=* DA9 DA:A1

D=A1AS= D;9A9 <;9SA ;KU9 )9;A1=F*+ (=<A (;9DA

?A9 D=<=>A1 @A1U> D= (;<AKA9 F&B;A S;91RA<=S D=S;(U1 RA(U9 D;KA1 )>?:;RM;1R&:=*+ DA:A1 D=A1AS=D;9A9 <;9SA ;M(U9 ):&S=1=F*



ahayadatang

:adamata

kornea Aueoushumor

lensaBitreoushumor retina

Refraksi ,ahaya

:emfokusan,ahaya



Akomodasi lensa % :ada penglihatan dekat &tot silier berkontraksi 0 menarik badan

siliar ke depan

Kontriksi pupil % ReGeks untuk men,egah ,ahaya yang

divergen ke mata 0 penglihatan kaburkarena tidak terfokus dengan baik



ahaya Hfotoreseptor

=mpulselektrik Saraf optik &pti, ,hiasma

talamuskorteks

Retinon Hopsin

1empat bergabungnya2 saraf optik di otak

AspekKeta#am'an

Respon :I(atas kontras % terang gelapIRadius yg mungkinMemonitor pergerakan obyek

IRetinon / retinal/ molekul pengabsorpsi ,ahaya+disintesis dari vitamin AIOpsin % suatu protein



Ketika mata melihat jauh, lensa mata memipih agar bayangan

benda jatuh tepat di bintik kuning.



(=<A S;S;&RA9 M;9A<AM= RA(U9 @AU> C @ RA(U9D;KA1 S;ARA (;RSAMAA9 AS1=MA1=SMA MAKADA:A1 D=:;R(A=K= D;9A9 KAAMA1A @;9=S S=<=9DR=S ?A9 (;RFU9S= U91UK M;9A1AS= K;DUA RA(U9 1;RS;(U1

1;1A:= (=<A ;<AS1=S=1AS <;9SA KR=S1A<=9A M;9URU9

KAR;9A US=A C :;9A:URA9 :R;S(?&:=A :;9A:URA9 =9= DA:A1 1;R@AD= (URAM9?AKA(UR9?A:;9<=>A1A9 ?A9 D=S;(U1 S;(AA= KA1ARAK

(=<A K=1A M;<=>A1 SA1U (;9DA D;9A9 K;DUA (;<A>MA1A MAKA (;9DA 1;RS;(U1 DA:A1 1;R<=>A1 D;9A9(A=K KAR;9A @A1U> D= 1=1=K =D;91=K+ 1;1A:= (=<A SA<A>

SA1U (&<A MA1A D=A9U MAKA AKA9 1;R<=>A1 (;9DARA9KA: )D=:<&:=A* KAR;9A 1=DAK @A1U> D= 1=1=K =D;91=K



)!* Rabun #auh )miopi*+ disebabkan lensa mata terlalu ,embung atau garis tengahmata terlalu pan#ang sehingga bayangan benda terbentuk di depan bintik kuning.Dapat ditolong dengan lensa ,ekung )'*.

)2* Rabun dekat )hipermetropi*+ disebabkan lensa mata terlalu pipih atau garis tengahmata terlalu pendek sehingga bayangan benda terbentuk di belakang bintik kuning.Dapat ditolong dengan lensa ,embung )H*.

(1) (2)



K;<A=9A9 ;9;1=K ?A9 (=SA 1;R@AD= ADA<A> (<=9D&<&R )(U1A EAR9A*

(U1A EAR9A :;RMA9;91 )1&1A<* 1=DAK DA:A1M;<=>A1 EAR9A DASAR M;RA>+ >=@AU+ (=RU KAR;9A

K;1=A EAR9A =9= 1;R<=>A1 >=1AM S;M;91ARA EAR9AKU9=9 1;R<=>A1 S;:;R1= EAR9A 1;RA9

(U1A EAR9A 1;M:&R;R S;S;&RA9 1=DAK DA:A1M;M(;DAKA9 EAR9A M;RA> 1UA+ M;RA> DARA>+ M;RA>(=1+ M;RA> 1&MA1+ M;RA> A(;+ M;RA> MUDA KAR;9A

M;R;KA >A9?A DA:A1 M;9?;(U1KA9 EAR9A DASAR SA@A ?A=1U M;RA>



S;ARA AR=S (;SAR (;(;RA:A BAR=AS= (U1A EAR9A S;@AK<A>=R%

!. AKR&MA1=SM; / AKR&MA1&:S=A (U1AEAR9A 1&1A<

S;MUA EAR9A ?A9 D= <=>A1 A(U'A(U A1AU >=1AM

2. D=AKR&MA1=SM; (U1AEAR9A 1=DAK S;M:UR9A

a. deutrinophia kehilangan sel keru,ut hi#au tidak dapat

melihat "arna hi#au

b. protanophia kehilangan sel keru,ut merah tidak

dapat

melihat "arna merah

,. tritanophia kehilangan sel keru,ut birukuning tidak

dapat melihat "arna birukuning yang tidak peka terhadap

daerah spektrum visual



M;9URU1 >;R=9 ADA J MAAM F&1&K>;M=S ?A9M;M=<=K= MAAM KUA<=1AS ?A9 M;M(;R=KA9 S;9SAS= SU(S1A9S= :U1=>'>=1AM+ SU(S1A9S= M;RA>'>=@AU C SU(S1A9S= (=RU'KU9=9

(=<A 1;R<=>A1 EAR9A :U1=>+ (;RAR1= S;MUA ;<&M(A9S=9AR D=:A91U<KA9+ S;DA9KA9 (=<A M;<=>A1 EAR9A

>=1AM S;MUA ;<&M(A9 D=S;RA: U91UK M;M(UK1=KA9 S;S;&RA9 (U1AEAR9A1=DAK ADA2 U@=%

!. U@= >&<MR;9 K;MAM:UA9 M;M(;DAKA9 EAR9AS;KUM:U<A9 (;9A9 E&< ?A9 D=AM:UR+ K;MUD=A9DA:A1 M;9?AMAKA9 (;9A9 SA1UA9 C M;M=SA>KA9DAR= AM:URA9 (;9A9 E&< S;R1A DA:A1M;9URU1KA9 DAR= EAR9A MUDA K; EAR9A 1UA A1AUS;(A<=K9?A



2. U@= S1=<=9 )@;RMA9* =S=>ARA )@;:A9* M;RU:AKA9AM(ARA9 A9KA'2 A1AU >URUF D;9A9 1=1=K'2 ?A9 1;RD=R= (;R(AA= MAAM EAR9A )! EAR9A+ 2 EAR9A+ JEAR9A+ <(> DAR= J EAR9A*

:ADA U@= S1=<=9 =S=>ARA 1;RDA:A1 KAR1U D=S1&RS= /KAR1U :;9AAU ?A9 (;RFU9S= U91UK =S1=RA>A1MA1A

MA1A MA9US=A DA:A1 M;9D;1;KS= >AM:=R S;MUARADAS= EAR9A (=<A A>A?A M&9&KR&MA1=K M;RA>+

>=@AU C (=RU D=AM:UR S;ARA 1;:A1 DA<AM (;R(AA=K&M(=9AS=+ 1;RA91U9 :;RS;91AS; AM:URA9EAR9A'2 DASAR 1;RS;(U1



?&U9 C >;<M>&<1L S;< K;RUU1 DA:A1 M;9;R=MAEAR9A >=@AU+ M;RA> C (=RU.

K; J MAAM S;< K;RUU1 M;9A9DU9 F&1&K>;M=S ?A9 DA:A1 D=URA= &<;> S=9AR MA1A>AR=+ (=<A K; JMAAM S;< K;RUU1 =1U M;9DA:A1 S1=MU<US ?A9(;RSAMAA9 MAKA AKA9 1;R<=>A1 EAR9A :U1=>. EAR9A'

EAR9A <A=9 M;RU:AKA9 K&M(=9AS= DAR= K; J MAAMEAR9A DASAR :;9<=>A1A9 J D=M;9S= ):ARA<AKS=S (=9&KU<;R*

M;RU:AKA9 :;RS;:S= K; DA<AMA9 :ADA A<A1 B=SUA< ?A9 DA:A1 (;RFU9S= U91UK M;9;91UKA9 @ARAKD;9A9 M;M;R<UKA9 :;9<=>A1A9 (=9&KU<;R):;9<=>A1A9 &:1=MA< (=<A (=SA D=1;R=MA &<;> K; DUA

F&B;A S;91RA<=S* D=K=R=M K; SUSU9A9 SARAF :USA1U91UK D=&<A> M;9@AD= S;9SAS= (;RU:A (A?A9A9 ?A9 1U9A<



'stigmatis

'stigmatis (mata silindris) adalah kelainan pada mafa yang

menyebabkan penglihatan menjadi kabur= 2al ini terjadi karena penderita tidak mampu melihat garis-garis horiontal dan 7ertikal

secara bersama-sama= ata tidak mampu memfokuskan

pandangan karena kornea mata tidak berbentuk bola= /elainan ini

dapat diatasi dengan memakai kacamata silindris=Presbiopia

Presbiopia (rabun dekat dan jauh) adalah kelainan yang ditandai

dengan mata tidak dapat melihat dekat dan jauh= 2al itu terjadi

karena daya akomodasi mata mulai berkurang= /elainan inidialami oleh orang tua sehingga disebut juga mata tua=



,meralopi (1abun $enja)

Penderita rabun senja (rabun ayam) tidak dapat melihat dengan baik pada

senja dan malam hari ketika cahaya mulai rentang-remang= 3angguan

penglihatan ini disebabkan oleh kekurangan 7itamin '= Cara mencegah dan

mengatasi gangguan ini ialah dengan mengonsumsi rnakanan yang banyak

mengandung 7itamin '= isalnya wortel= pepaya% dan tomat=

/eratomalasi

/eratomalasi ditandai dengan kornea mata yang keruh= Penyebabnya adalah

kekurangan 7itamin ' yang sangat parah= 5adi% penyakit ini merupakan tingkat

lanjut rabun senja= /ekurangan 7itamin ' menimbulkan penebalan selaput

lendir mata= 'kibatnya% permukaan mata yang biasanya basah menjadi keringdan kasar (@eroftalmia<@erosis)= 5ika tidak segera diatasi akan menimbulkan

kebutaan=



Katarak

Katarak )bular mata* merupakan kelainan

pada lensa mata. <ensa mata men#adi kaburdan keruh sehingga ,ahaya yang masuk

tidak dapat men,apai retina. (iasanya+

katarak dider#ta oleh orang yang berusia

lan#ut. Katarak dapat diatasi dengan tindakanoperasi.

@uling

Kelainan mata ini disebabkan adanya ketidakserasian ker#a otot penggerak bola mata

kanan dan kiri. Kelainan ini dapat diatasi

dengan tindakan operasi pada otot mata.



3laukoma

/elainan ini ditandai dengan peningkatan tekanan di dalam bola

mata= &ekanan terjadi karena adanya sumbatan pada saluran di

dalam bola mata dan pembentukan cairan di bola mata yang

berlebihan= /elainan yang tidak segera diatasi dapat

menyebabkan kebutaan= /elainan ini dapat diatasi dengan obat

obatan yang harus diminum seumur hidup atau dengan tindakan pembedahan=

Buta ;arna

Penderita buta warna tidak dapat membedakan warna tertentu=

isalnya merah% hijau= dan biru= Buta warna merupakan penyakit

keturunan yang tidak dapat disembuhkan= Buta warna lebih

banyak diderita laki-laki dari pada perempuan=



Eilliam F.anong % (uku A#ar FisiologiKedokteran , ;disi 2.) 22 *



1erima kasih

mata pptmmmnn

Documents