MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR

TUGAS

TINJAUAN ESTETIKA PADA BANGUNAN UMUM

MAHASISWA

NAMA : P. WINDA RADIANITA

NIM : 1404205051

KELAS : B

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

OKTOBER 2014

TINJAUAN ESTETIKA PADA BANGUNAN UMUM

Bangunan diatas adalah sebuah bangunan restaurant yang bernama “Kafe D’becak” yang

terletak di daerah Petitenget, Bali. Bangunan ini memiliki bentuk yang cukup unik dan menarik

perhatian masyarakat sekitarnya terutama wisatawan. Bangunan ini mempunyai fungsi utama

sebagai café yaitu tempat menikmati berbagai hidangan makanan dan minuman. Selain itu

tempat ini juga bisa di fungsikan dalam penyelenggaraan event-event tertentu. Bangunan ini

mengambil tema klasik sesuai dengan namanya. Letaknya yang berada di persimpangan jalan

ditambah pengambilan tema yang unik membuat bangunan ini menonjol dibandingkan bangunan

disekitarnya, sehingga menarik perhatian pengunjung.

Bangunan ini menggunakan arsitektur perpaduan modern dan tradisional. Dapat dilihat

dari bentuk bangunan yang sebagian besar menggunakan konsep minimalis akan tetapi ditambah

ornamen ornamen tradisional Jawa seperti patung-patung wayang dan becak yang mencerminkan

nama café tersebut. Bentuk bangunan tersebut yaitu perpaduan setengah lingkaran dengan atap

berbentuk segitiga menghasilkan kesatuan statis karena menciptakan bentuk bangunan yang

simetris. Dan dengan bentuk bangunan yang simetris tersebut, otomatis keseimbangan formal

juga terbentuk karena komposisi bangunan yang tidak berat sebelah.

Irama yang tercermin dari bangunan diatas adalah irama tetap dan teratur dilihat dari

suasana yang ditimbulkan oleh bangunan ini yaitu tenang dan polos. Dindingnya yang dicat putih

polos dan penambahan bahan kayu menonjolkan suasana modern tetapi tidak menghapus tema

tradisional di café ini. Hal ini menimbulkan keselarasan unsur-unsur dilihat dari adanya

kesamaan bentuk dan warna tetapi tidak memberikan kesan yang monoton. Penambahan

tanaman hijau disekitar bangunan ini memberikan kesan sejuk dan menyegarkan sehingga

membuat suasana nyaman bagi pengunjungnya. Warna yang digunakan dominan putih dan

coklat muda pada dindingnya dan sebgaian ornamen yang terbuat dari kayu, dan hijau yang

ditimbulkan dari tanaman tanaman penghias.

Bahan penyusun bangunan ini dominan berupa batu bata yang dilapisi semen dan di cat

putih polos. Pada sebagian dinding, jendela dan pintu bahan utamanya adalah kayu, tetapi pada

bagian kiri bangunan terdapat sebuah pintu kaca. Hal ini mengurangi kesan monoton yang

ditimbulkan pada bangunan. Pada bagian luarnya dihiasi batu alam yang menonjolkan kesan

kokoh dan indah. Struktur bangunan ini terdiri atas tiga tingkat, yaitu lantai dasar, lantai dua, dan

lantai tiga yang bisa kita lihat terletak di loteng bangunan.

“Kafe D’becak” merupakan bangunan yang terbilang unik dengan interior dan eksterior

yang menarik, dengan ciri khas tersebut café ini terlihat menonjol disbanding bangunan

disekitarnya dan dapat menarik minat pengunjung terutama wisatawan.

Bangunan diatas adalah sebuah bangunan rumah sakit yang terletak di daerah Renon,

Denpasar, Bali. Bangunan ini terlihat berbeda dibandingkan bangunan rumah sakit lainnya,

karena memiliki arsitektur yang unik