marking scheme try out 25 nov xii ipa 1.pdf

12
PEMBAHASAN TRY OUT XII IPA 1 MATEMATIKA 1. Diketahui premis-premis sebagai berikut; 1) Jika siswa malas belajar, maka guru malas mengajar 2) Guru pengampu tidak malas mengajar atau siswa tidak memahami pelajaran 3) Siswa memahami pelajaran Kesimpulan yang sah dari premis-premis tersebut adalah… a. siswa malas belajar b. siswa tidak malas belajar c. guru malas mengajar d. guru tidak malas mengajar e. jika siswa malas belajar maka siswa tidak memahami pelajaran Pembahasan Misalkan pernyataan di dalam soal dinyatakan dengan simbol sebagai berikut; : siswa malas belajar : guru malas mengajar : siswa tidak memahami pelajaran Kemudian masing-masing premis disimbolkan; Premis 1 : Premis 2 : Premis 3 : ~ Premis 1 : Premis 2 : ∴→ Premis 3 : ~ ∴ ~ Kesimpulan dari ketiga premis tersebut adalah ~ ~ : siswa tidak malas belajar (B) 2. Pernyataan “Jika saya mengerjakan ujian dengan jujur, maka nilai saya baik” setara dengan… a. Saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur atau nilai saya tidak baik b. Jika nilai saya tidak baik, maka saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur c. Jika saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur, maka nilai saya tidak baik d. Nilai saya baik atau saya mengerjakan ujian dengan jujur e. Jika nilai saya baik maka saya mengerjakan ujian dengan jujur Pembahasan Pernyataan “jika saya mengerjakan ujian dengan jujur, maka nilai saya baik” Disimbolkan Pernyataan yang ekuivalen atau setara dengan adalah → ≡ ~ → ~ ≡ ~ ∨ 1) Jika nilai saya tidak baik, maka saya tidak mengerjakan ujuan dengan jujur 2) Saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur atau nilai saya baik Dari dua kemungkinan jawaban tersebut, ternyata yang terdapat dalam pilihan jawaban adalah “Jika nilai saya tidak baik, maka saya tidak mengerjakan ujuan dengan jujur” (B) 3. Bentuk sederhana dari ( 8 2 2 27 −1 −1 3 ) −1 adalah … a. ( ) 3 c. ( 2 3 ) 3 e. ( 3 2 ) 3 b. ( 2 ) 3 d. ( 3 2 ) 3 Pembahasan ( 8 2 2 27 −1 −1 3 ) −1 =( 8 3 3 27 3 ) −1 =( 2 3 3 3 3 3 3 ) −1 { modus silogisme { modus tollens

Upload: fajrul-falah

Post on 19-Nov-2015

39 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • PEMBAHASAN TRY OUT XII IPA 1

    MATEMATIKA 1. Diketahui premis-premis sebagai berikut;

    1) Jika siswa malas belajar, maka guru malas mengajar

    2) Guru pengampu tidak malas mengajar atau siswa tidak memahami

    pelajaran

    3) Siswa memahami pelajaran

    Kesimpulan yang sah dari premis-premis tersebut adalah

    a. siswa malas belajar

    b. siswa tidak malas belajar

    c. guru malas mengajar

    d. guru tidak malas mengajar

    e. jika siswa malas belajar maka siswa tidak memahami pelajaran

    Pembahasan

    Misalkan pernyataan di dalam soal dinyatakan dengan simbol sebagai berikut;

    : siswa malas belajar

    : guru malas mengajar

    : siswa tidak memahami pelajaran

    Kemudian masing-masing premis disimbolkan;

    Premis 1 :

    Premis 2 :

    Premis 3 : ~

    Premis 1 :

    Premis 2 :

    Premis 3 : ~

    ~

    Kesimpulan dari ketiga premis tersebut adalah ~

    ~ : siswa tidak malas belajar (B)

    2. Pernyataan Jika saya mengerjakan ujian dengan jujur, maka nilai saya baik

    setara dengan

    a. Saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur atau nilai saya tidak baik

    b. Jika nilai saya tidak baik, maka saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur

    c. Jika saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur, maka nilai saya tidak baik

    d. Nilai saya baik atau saya mengerjakan ujian dengan jujur

    e. Jika nilai saya baik maka saya mengerjakan ujian dengan jujur

    Pembahasan

    Pernyataan jika saya mengerjakan ujian dengan jujur, maka nilai saya baik

    Disimbolkan

    Pernyataan yang ekuivalen atau setara dengan adalah

    ~ ~ ~

    1) Jika nilai saya tidak baik, maka saya tidak mengerjakan ujuan dengan jujur

    2) Saya tidak mengerjakan ujian dengan jujur atau nilai saya baik

    Dari dua kemungkinan jawaban tersebut, ternyata yang terdapat dalam pilihan

    jawaban adalah Jika nilai saya tidak baik, maka saya tidak mengerjakan ujuan

    dengan jujur (B)

    3. Bentuk sederhana dari

    (822

    27113)

    1

    adalah

    a. (

    )

    3

    c. (2

    3)

    3

    e. (3

    2)

    3

    b. (

    2)

    3

    d. (3

    2)

    3

    Pembahasan

    (822

    27113)

    1

    = (8 33

    27 3)

    1

    = (2333

    333)

    1

    {modus

    silogisme

    {modus tollens

  • = (2

    3)

    3

    = (3

    2)

    3

    ()

    4. Bentuk sederhana dari 12

    6+2 adalah

    a. 4(6 + 2)

    b. 4(6 2)

    c. 3(6 + 2)

    d. 3(6 2)

    e. 2(6 + 2)

    Pembahasan

    Bentuk tersebut disederhanakan dengan merasionalkan penyebut akar;

    12

    6 + 2

    6 2

    6 2=

    12(6 2)

    6 2

    = 3(6 2) ()

    5. Nilai dari

    log 28 + log 32 . log 163

    log 53 log 153=

    a. -2

    b. 7/3

    c. 2/3

    d. 2

    e. 7/3

    Pembahasan

    log 28 + log 32 . log 163

    log 53 log 153=

    log 2 + log 3(

    12

    ). log 24322

    3

    log (5

    15)3

    =

    13 log 2 + (

    12)

    (4) log 32 . log 232

    log 3(1)3

    =

    13 + 2

    1

    = 7

    3 ()

    6. Akar persamaan kuadrat 2 + ( 3) + 4 = 0 adalah 1 dan 2. Jika 1 2 +

    2 2 = 5, nilai yang memenuhi adalah

    a. = 6 atau = 1

    b. = 1 atau = 6

    c. = 1 atau = 6

    d. = 6 atau = 1

    e. = 6 atau = 2

    Pembahasan

    Persamaan kuadrat 2 + ( 3) + 4 = 0

    = 1 = ( 3) = 4

    1 2 + 2

    2 = 5

    (1 + 2)2 212 = 5

    (

    )

    2

    2 (

    ) = 5

    (( 3)

    1)

    2

    2 (4

    1) = 5

    2 6 + 9 8 = 5

    2 7 + 6 = 0

    ( 1)( 6) = 0

    = 1 atau = 6 ()

    7. Persamaan kuadrat 2 + (2 1) 2 = 0, mempunyai akar-akar nyata

    dan berlainan. Batas-batas nilai yang memnuhi adalah

    a. < 1

    2 d. >

    1

    2 atau <

    1

    2

    b. 1

    2<

    1

    2

  • c.

    1

    2

    Pembahasan

    Persamaan kuadrat 2 + (2 1) 2 = 0 mempunyai akar-akar nyata

    dan berlainan.

    2 + (2 1) 2 = 0

    = 1 = (2 1) = 2

    Suatu persamaan kuadrat akan mempunyai akar-akar real dan berlainan

    jika nilai diskriminannya adalah lebih dari nol.

    > 0

    2 4 > 0

    (2 1)2 4(1)(2) > 0

    42 4 + 1 + 8 > 0

    42 + 4 + 1 > 0

    (2 + 1)(2 + 1) > 0

    titik kritis = 1

    2

    Sehingga, nilai yang memenuhi adalah < 1

    2 atau >

    1

    2 ()

    8. Manan membeli 2 buah buku tulis dan 1 penggaris di koperasi seharga Rp

    5.000. Zaenal membeli 1 buku tulis dan 2 penggaris seharga Rp 4.000. Jika

    Amir membeli 3 buku tulis dan 3 penggaris dan membayar dengan uang Rp

    10.000, maka uang kembalian yang diterima Amir adalah

    a. Rp 5.000 c. Rp 3.000 e. Rp 1.000

    b. Rp 4.000 d. Rp 2.000

    Pembahasan

    Misalkan;

    = buku tulis dan = penggaris

    Manan : 2 + = 5000 Zaenal : + 2 = 4000

    | 1 2

    | 2 + = 5000 2 + 4 = 8000

    3 = 3000

    = 1000 = 2000

    Amir : 3 + 3 = 3(2000) + 3(1000) = 9000

    Kembalian yang diterima Amir

    = 10.000 9.000

    = Rp 1.000

    9. Salah satu persamaan garis singgung lingkaran ( + 3)2 + ( 1)2 = 5 yang

    sejajar dengan garis + 2 4 = 0 adalah

    a. = 2 1 d. = 2 + 10

    b. = 2 + 1 e. = 2 10

    c. = 2 + 11

    Pembahasan

    Persamaan garis singgung lingkaran ( + 3)2 + ( 1)2 = 5 yang sejajar

    dengan garis A: + 2 4 = 0

    Karakteristik lingkaran;

    Pusat lingkaran, (, ) adalah (3, 1)

    Jari-jari lingkaran, = 5

    Persamaan garis singgung;

    Pertama-tama hitung gradient dari garis A

    + 2 4 = 0

    = 2 + 4 gradien garis A, = 2

    Kemudian karena persamaan garis singgung pada lingkaran sejajar dengan

    garis A, maka nilai gradient garis singgung sama dengan gradient garis A.

    = = 2

    Persamaan garis singgung lingkaran dengan gradient m;

    ( ) = ( ) 1 + 2

    ( 1) = 2( + 3) 5 1 + (2)2

    1 = 2 6 5

  • 1 = 2 6 + 5 = 2

    | | 1 = 2 6 5

    = 2 10

    Jawaban yang tersedia di pilihan ganda adalah = 2 10 (E)

    KIMIA

    10. Berikut ini beberapa senyawa kovalen:

    1) CH4 2) NH3 3) PCl5 4) PCl3 5) CO2

    (Nomor atom C = 12, H = 1, N = 7, P = 15, Cl = 17, O = 8)

    Senyawa kovalen yang mengalami penyimpangan kaidah oktet dalam struktur

    Lewisnya adalah

    a. (1)

    b. (2)

    c. (3)

    d. (4)

    e. (5)

    Pembahasan

    Struktur lewis dari masing-masing senyawa tersebut adalah sebagai berikut;

    Dari gambar tsb terlihat kalau PCl5 menyimpang dari kaidah oktet (atom P di

    kelilingi oleh 10 elektron).

    11. Suatu unsur memiliki notasi:

    X2351

    Konfigurasi elektron dan letak unsur tersebut dalam sistem periodik yang

    paling tepat adalah Konfigurasi elektron Golongan Periode

    a. [Ar] 42 33 V A 4

    b. [Kr] 52 410 53 V B 5

    c. [Ar] 40 35 V B 4

    d. [Ar] 42 33 VIII B 4

    e. [Ar] 42 33 V B 4

    Pembahasan

    Konfigurasi elektron atom X2351 = 12 22 26 32 36 42 33

    = [Ar] 42 33

    Golongan V B Periode 4 (E)

    12. Jika atom X4 berikatan dengan atom Y9 berikatan, bentuk molekul dan sifat

    kepolaran yang terbentuk adalah

    a. Segiempat planar dan polar d. linear dan non-polar

    b. Linear dan polar e. segitiga datar dan non-polar

    c. Bengkok dan polar

    Pembahasan

    Atom X4 : [He] 22 mempunyai 2 elektron valensi

    Atom Y9 : [He] 2s2 25 mempunyai 7 elektron valensi

    Ketika berikatan, atom Y9 ingin memenuhi seluruh orbitalnya dengan elektron

    sesuai kaidah oktet (elektron valensinya berjumlah 8). Karena atom Y8

    mempunyai 7 elektron valensi, itu berarti butuh 1 elektron lagi untuk

    memenuhi kaidah oktet.

    Akan tetapi, dari atom X4 tersedia 2 elektron valansi. Sehingga susunan

    molekul yang paling memungkinkan adalah 2 atom Y8 akan bergabung dengan

    1 atom X4

    Senyawanya; XY2

    Bentuk molekul: Linear Sifat kepolaran: non-polar (D)

  • 13. Pada reaksi Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O

    Zat yang mengalami auto redoks dan perubahan bilangan oksidasinya adalah

    a. Cl dari 1 menjadi +1 dan 0

    b. Cl2 dari 0 menjadi +1 dan 1

    c. Cl2 dari 0 menjadi 1 dan 2

    d. O dari +1 menjadi 1 dan 0

    e. K dari 2 menjadi 0 dan +1

    Pembahasan

    Perubahan bilangan oksidasinya:

    Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O 0 +1 -2 +1 +1 -1 +1 +1 -2 +1 -2

    Zat yang mengalami autoredoks adalah Cl2.

    Perubahan bilangan oksidasinya dari 0 menjadi -1 dan +1 (B)

    14. Perhatikan potensial electrode standar berikut

    Cr3+ + 3e Cr Eo = 0,71 volt

    Ag+ + e Ag Eo = +0,80 volt

    Al3+ + 3e Al Eo = 1,66 volt

    Zn2+ + 2e Zn Eo = 0,74 volt

    Notasi sel di bawah ini, yang reaksinya dapat berlangsung secara spontan

    adalah

    a. Ag|Ag+||Cr3+|Cr

    b. Ag|Ag+||Zn2+|Zn

    c. Cr|Cr3+||Al3+|Al

    d. Zn|Zn2+||Ag+|Ag

    e. Zn|Zn2+||Al3+|Al

    Pembahasan

    Reaksi dapat berlangsung secara spontan jika potensial reaksinya bernilai

    positif (+).

    reaksi = reduksi oksidasi

    = katode anode

    Pada notasi sel, yang tertulis di depan adalah anode. Yang di belakang adalah

    katode.

    a) Ag|Ag+||Cr3+|Cr

    reaksi = Cro Ag

    o

    = 0,71 (+0,80)

    = 1,51

    b) Ag|Ag+||Zn2+|Zn

    reaksi = Zno Ag

    o

    = 0,74 (+0,80)

    = 1,54

    c) Cr|Cr3+||Al3+|Al

    reaksi = Alo Cr

    o

    = 1,66 (0,71)

    = 0,95

    15. Fluorin dapat diperoleh dengan elektrolisis leburan KHF2 sesuai pers. reaksi;

    HF2 HF +

    1

    2F2 + e

    Untuk menghasilkan gas fluorin sebanyak 4,48 liter dalam keadaan STP, maka

    muatan listrik yang dibutuhkan adalah (1 F = 96.500)

    a. 96.500 C

    b. 38.600 C

    c. 19.300 C

    d. 1930 C

    e. 965 C

    Pembahasan

    Dalam keadaan STP pada gas berlaku

    V = n 22,4 liter

    Sehingga, jumlah mol gas fluorin yang dihasilkan adalah

    V = n 22,4

    4,48 = n 22,4

    n = 0,2 mol

    d) Zn|Zn2+||Ag+|Ag

    reaksi = Ago Zn

    o

    = 0,80 (0,74)

    = +1,54

    e) Zn|Zn2+||Al3+|Al

    reaksi = Alo Zn

    o

    = 1,66 (0,74)

    = 0,92

    Dari perhitungan-perhitungan tsb

    terlihat bahwa hanya opsi D-lah yang

    mempunyai potensial reaksi positif (+)

    (D)

  • Persamaan reaksi:

    HF2 HF +

    1

    2F2 + e

    Dalam persamaan reaksi yang sudah setara, koefisien pada zat sebanding

    dengan jumlah mol zat tersebut. Sehingga jumlah mol elektron yang

    dibutuhkan:

    ne =1

    1/2 nF2

    = 2 0,2

    = 0,4 mol

    Kemudian berdasarkan hukum faraday bisa dihitung jumlah muatan yang

    dibutuhkan;

    ne =Q

    F

    Q = neF

    = (0,4)(96500)

    = 38.600 C

    16. Cara yang paling tepat untuk melindungi hiasan rumah yang terbuat dari besi

    dari peristiwa korosi adalah..

    a. dilapisi dengan perak

    b. dilapisi dengan alumunium

    c. proteksi katodik

    d. dilumuri dengan oli

    e. dilapisi dengan seng Pembahasan

    Nek buku-buku pembahasan soal, jawabane iku proteksi katodik (C)

    Wes ah, angger anut wae, jawabane C.

    Tapi asline iku ora ono hiasan rumah seng keseluruhane terbuat ko besi. Pen

    wong seng nggawe hiasan iku wes ngelapisi besi iku nganggo logam liyane ben

    ora karaten.

    FISIKA

    17. Perhatikan hasil timbangan dengan neraca Ohauss tiga lengan berikut!

    Massa benda yang ditimbang adalah

    a. 220 gram d. 223 gram

    b. 221 gram e. 224 gram

    c. 222 gram

    Pembahasan

    (B) 221 gram

    18. Sebuah benda melakukan perjalanan dengan bergerak lurus beraturan. Mula-

    mula benda bergerak ke timur sejauh 3 m lalu ke selatan 4 m. Kemudian

    berbelok 37o kea rah barat daya sejauh 5 m. Resultan perjalanan tersebut

    adalah

    a. 6 m

    b. 8 m

    c. 10 m

    d. 12 m

    e. 15 m

    Pembahasan

    Perjalanan benda tersebut bisa digambarkan sebagai berikut;

  • Ruas garis CE diuraikan menjadi CD dan DE

    CD = CE cos 37o

    = (5)(0,8)

    = 4 m

    Selanjutnya, perpindahan total dari perjalanan tersebut samadengan jarak

    antara titik awal dan titik akhir, yaitu AE.

    Dari gambar bisa kita lihat, AE = 8 m (B)

    19. Sebuah benda melakukan gerak lurus dengan kecepatan 4 m/s selama 2 detik.

    Kemudian diperlambat 2m/s2 sehingga kecepatannya berkurang. Selanjutnya

    dipercepat 3 m/s2 selama 2 detik. Berdasarkan perjalanan tersebut, grafik

    kecepatan terhadap waktu yang benar adalah

    Pembahasan

    (E)

    DE = CE sin 37o

    = (5)(0,6)

    = 3 m

  • 20. Sebuah kipas angina berputar dengan kecepatan 900 rpm. Jika panjang baling-

    baling 20 cm, besar kecepatan sudut dan kecepatan linier baling-baling

    tersebut berturut-turut adalah

    a. 10 rad/s dan 3 m/s

    b. 20 rad/s dan 3 m/s

    c. 30 rad/s dan 3 m/s

    d. 30 rad/s dan 6 m/s

    e. 30 rad/s dan 6 m/s

    Pembahasan

    Frekuensi putaran kipas angin, = 900 rpm = 15 rps = 15 Hz

    Panjang baling-baling (jari-jari rotasi), = 20 cm = 0,2 m

    Kecepatan sudut kipas angin,

    = 2

    = 2(15) = 30 rad/s

    Kecepatan linier baling-baling kipas angin,

    =

    = (30)(0,2)

    = 3 m/s ()

    21. Seseorang saat berada di dalam lift berdiri di atas timbangan badan. Sebelum

    lift bergerak timbangan menunjuk angka 60 kg. Ketika lift bergerak ke bawah

    dengan percepatan 0,5 m/s2, jarum timbangan menunjukkan angka

    a. 30 kg

    b. 50 kg

    c. 57 kg

    d. 59 kg

    e. 63 kg Pembahasan

    Massa orang, = 60 kg

    Percepatan lift, = 0,5 m/s2 (arahnya ke bawah)

    Perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada orang tersebut.

    =

    =

    (60)(10) = (60)(0,5)

    = 570 Newton

    Bacaan yang terbaca di timbangan adalah besarnya gaya normal (N) tersebut

    dibagi dengan percepatan gravitasi;

    Bacaan timbangan =

    =570

    10

    = 57 kg ()

    22. Yang termasuk sifat gelombang cahaya adalah

    (1) mengalami difraksi

    (2) mengalami refleksi

    (3) tidak dapat merambat dalam ruang hampa

    (4) dapat mengalami polarisasi (D)

    23. Gelombang RADAR adalah gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan

    untuk mencari jejak sebuah benda. (B)

    24. Perhatikan jalan pembentukan sinar pada mikroskop berikut;

  • Jika = 24 cm, = 6 cm, dan = 1,8 cm, maka jarak benda ke lenda

    objektif adalah

    a. 2 cm

    b. 1,8 cm

    c. 2,1 cm

    d. 2,4 cm

    e. 3 cm

    Pembahasan

    = 24 cm

    = 6 cm

    = 1,8 cm

    Jarak benda ke lensa objektif, ?

    Perhatikan gambar!

    = +

    =

    = 24 6

    = 18 cm

    Kemudian gunakan persamaan umum lensa,

    1

    =

    1

    +

    1

    1

    =

    1

    +

    1

    1

    =

    1

    1

    =1

    1,8

    1

    18

    =9

    18

    =18

    9

    = 2 cm ()

    25. Sebuah kisi difraksi disinari cahaya dengan panjang gelombang 5000 . Bila

    sudut bias 30o menghasilkan garis terang orde pertama, maka konstanta kisi

    yang digunakan adalah

    a. 5 106 m

    b. 4 106 m

    c. 3 106 m

    d. 2 106 m

    e. 1 106 m

    Pembahasan

    Persamaan untuk pola difraksi garis terang pada kisi adalah

    sin =

  • Diketahui,

    Panjang gelombang, = 5000 = 5 107 m

    Orde garis terang, = 1

    Sudut difraksi, = 30o

    sin =

    =

    sin

    =(1)(5 107)

    sin(30o)= 1 106 m ()

    26. Seorang pengendara motor bergerak sambil menekan bel yang frekuensinya

    500 Hz, saling menjauh dengan seorang pengemudi mobil yang bergerak

    dengan kecepatan 40 m/s. Jika tinggi frekuensi bel yang didengar pengemudi

    mobil adalah 400 Hz dan cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, maka

    kecepatan pengendara motor tersebut adalah

    a. 16 m/s

    b. 30 m/s

    c. 35 m/s

    d. 70 m/s

    e. 96 m/s

    Pembahasan

    Dalam kasus ini, yang menjadi pengamat adalah pengemudi mobil dan

    sumbernya adalah motor.

    Frekuensi bel motor sebenarnya, = 500 Hz

    Frekuensi bel motor yang didengar pengemudi mobil, = 400 Hz

    Kecepatan mobil, = 40 m/s

    Kecepatan rambat bunyi di udara, = 340 m/s

    Kecepatan motor, ?

    Gunakan efek Doppler:

    =

    Kecepatan pengamat (mobil) diberi tanda negatif karena menjauhi sumber.

    Kecepatan sumber (motor) diberi tanda positif karena menjauhi pengamat.

    =

    +

    400 =340 40

    340 + (500)

    400 =300

    340 + (500)

    4(340 + ) = 300(5)

    1360 + 4 = 1500

    4 = 140

    = 35 m/s

    27. Seratus sumber bunyi yang identik dibunyikan bersama sehingga

    menghasilkan bunyi dengan taraf intensitas 50 dB. Jika jumlah sumber bunyi

    tersebut ada 1000, maka taraf intensitas bunyinya sebesar

    a. 50 dB d. 90 dB

    b. 60 dB e. 100 dB

    c. 70 dB

    Pembahasan

    Taraf Intensitas bunyi oleh sumber bunyi sebanyak buah,

    = 10 log + 10 log (

    )

    Kasus pertama, seratus sumber bunyi yang identik dibunyikan bersama

    sehingga menghasilkan bunyi dengan taraf intensitas 50 dB.

    = 10 log + 10 log (

    )

  • 50 = 10 log(100) + 10 log (

    )

    50 = 20 + 10 log (

    )

    10 log (

    ) = 30

    Kasus kedua, jika jumlah sumber bunyinya ada 1000, maka taraf intensitas

    bunyinya adalah;

    = 10 log + 10 log (

    )

    = 10 log(1000) + 10 log (

    )

    = 30 + 30

    = 60 dB ()

    28. Tiga muatan listrik A, B, dan C (A dan B muatan positif, dan C muatan negatif)

    terletak pada sudut-sudut suatu segitiga sama sisi yang panjang sisinya 30 cm.

    Besar masing-masing muatan sama, yaitu 4C. Resultan gaya yang terjadi pada

    muatan A adalah (k = 9 109)

    a. 1,6 N

    b. 0,8 N

    c. 2 N

    d. 1 N

    e. 1,2 N Pembahasan

    Gaya yang terjadi pada muatan A diakibatkan masing-masing oleh muatan B

    dan muatan C

    Diketahui;

    Muatan A, = 4 C = 4 106 C

    Muatan B, = 4 C = 4 106 C

    Muatan C, = 4 C = 4 106 C

    Jarak muatan A dan B, = 0,3 m

    Jarak muatan A dan C, = 0,3 m

    Gaya pada muatan A akibat muatan B;

    =

    2

    =(9 109)(4 106)(4 106)

    0,32

    = 1,6 N

    Gaya pada muatan A akibat muatan C;

    =

    2

    =(9 109)(4 106)(4 106)

    0,32

    = 1,6 N

    Sekarang perhatikan arah dari masing-masing gaya;

    Muatan A adalah positif dan muatan B adalah positif, sehingga gaya listrik yang

    terjadi adalah gaya tolak-menolak. Muatan A tertolak ke arah seperti

    ditunjukkan garis gaya .

    Muatan A adalah positif dan muatan C adalah negatif, sehingga gaya listrik yang

    terjadi adalah gaya tarik-menarik. Muatan A tertarik ke arah seperti yang

    ditunjukkan oleh garis gaya

  • Kemudian hitung resultan dari kedua gaya ini.

    Besar dari resultan kedua gaya ini adalah 1,6 N, arahnya

    ke kanan. Carane koyok biasane ah.

    (A)