manusia purba (sejarah indonesia sma kelas x by annisa firdha i, haris abdullah m, jasim mahindra...
TRANSCRIPT
Manusia PurbaKelompok 2• Annisa Firdha Imani (6)• Haris Abdullah(15)• Jasim Mahindra (16)• Larasati Ika (18)• Ryan Dwi Pranowo (31)
ManusiaPurba
SitusJenis
Situs
Sangiran
Trinil
Desa di Bengawan Solo, Ngawi
Eugene Dubois Penggalian
endapan alluvial
Atap tengkorak
Pithecanthropus
Tulang paha & fragmen
Pitecanthropus dewasa
Sangiran
Kubah raksasa, perbukitan
Perbatasan Sragen-Karanganyar
Kompleks, situs manusia purba, ‘kala pleistosen terlengkap
(asia)
Keberadaan manusia 150.000 tahun lalu
Luas:8 km utara selatan7 km timur barat
Materi tanah
Endapanlempung
hitam
Pasir fluviovolkanik
Tidaksubur
Ditemukan olehP.E.C Schemulling
@1864 ( fosil vertebrata dari
kaliosa)
G.H.R von Koenigswald @1934
( Artefak litik @ngebung -2 km barat laut kubah
sangiran)
@1996 no.593 daftar warisan dunia UNESCO
Sangiran
Jenis-JenisManusia Purba
Pithecanthropus erectus
Manusia kera yang ditemukan oleh
Eugene Dubois di Trinil pada
tahun 1891.
Bagian yang ditemukan:
• Tulang rahang bagian atas
tengkorak
• Geraham
• Tulang kaki
• Ciri-ciri:
• Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm• Volume otak berkisar antara
750 – 1350 cc• Bentuk tubuh & anggota badan
tegap, tetapi tidak setegap meganthropus• Alat pengunyah dan alat
tengkuk sangat kuat• Bentuk graham besar dengan
rahang yang sangat kuat• Bentuk tonjolan kening tebal
melintang di dahi dari sisi ke sisi• Bentuk hidung tebal• Bagian belakang kepala
tampak menonjol menyerupai wanita berkonde• Muka menonjol ke depan,
dahi miring ke belakang
what?
• Secara fisik lebih lemah daripada H. erectus
• Postur Kurang Kekar. (Tulang belulang tidak setebal dan sekompak H. erectus)
• Lebih berevolusi dan modern (memiliki atap tengkorak yang lebih tinggi drpd H. erectus, sehingga kapasitas otak mencapai rata-rata 1400 cc)
• Merupakan spesies tangguh dalam beradaptasi dengan lingkiungan
homo sapiens
Manusia Sempurna
ManusiaBijak
Fisik
Volume
Otak
Postur(dengan manusia modern)
Lebih
Maju
Berpikir
Menyiasati
Alam
Sejarah
Pakar Paleoanthropologi
melukiskanPerbedaan Morfologis
AntaraH. sapiens – H. erectus
Homo wajakensis Manusia Wajak
Satu-satunya temuan indonesia yang dapat disejajarkan
perkembangannya dengan manusia modern awal dari akhir kala
pleistosenDitemukan oleh BD van
Rietschoten tahun1889 di sebuah ceruk di lereng pegunungan karet di
barat laut Campurdarat( dekat Tulungagung, Jawa Timur)
HAI~
Manusia Liang Bua
Homo floresiensis
= Sebuah gua yang dingin.
Ditemukan pada bulan September
2003 di Flores
oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood.
Merupakan temuan manusia modern
awal dari akhir
Zaman Pleistosen di Indonesia.
Ciri-ciri:
• Kapasitas kranial < H. erectus (1000 cc) < H. sapiens (1400 cc) < otak simpanse (450 cc)• Merupakan situs neolitik & plaeometalik
HOMO SOLOENSIS
1. Ditemukan di …
1. Ngandong, Blora, Sangiran
2. Sambung Macan, Sragen
2. Penemu:
1. Ter Haar
2. Oppenoorth
3. Von Koenigswald
3. Tahun 1931—1933 di lapisan
Pleistosen Atas
Ciri-ciri:
• Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
• Tinggi badan antara 130 – 210 cm• Otot tengkuk mengalami penyusutan
• Muka tidak menonjol ke depan• Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna
– Memiliki tulang pipi yang tebal
– Memiliki otot kunyah yang kuat
– Memiliki tonjolan kening yang mencolok
– Memiliki tonjolan belakang yang tajam
– Tidak memiliki dagu– Memiliki perawakan yang
tegap– Memakan jenis tumbuhan
Meganthropus Paleojavanicus
• Ditemukan oleh Von Koenigswald• @ Sangiran, 1936 dan 1941
• Temuan:– Fosil rahang manusia yang
berukuran besar.
Ciri-Ciri
KehidupanManusia Modern
Manusia modern awal – akhir
zaman es (12k tahun lalu)
Penutur Bahasa Austronesia
( 4k tahun lalu)
Berdasarkan ciri fisik= ras mongoloid
Berdasarkan ciri fisik
= ras austromelanesoid
bangsa Indonesiasekarang
THANKS!EVERYONE!
©AnnisaFirdhaImani@AnnisaFirdhaI