makalah tentang sebarang barang tambang

61
MAKALAH TENTANG “Sebaran barang pertambangan di Indonesia” Di susun oleh: 1. Agung Adi Nugroho 2. Annisa Nabila 3. Arthia Intan 4. Ivander Simanjuntak 5. Marini Sihite 6. Mustika Dewi

Upload: vander

Post on 12-Dec-2015

90 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Berisikan tentang makalah sebarang barang yang kelompok kami kerjakan

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

MAKALAH TENTANG

“Sebaran barang pertambangan di Indonesia”

Di susun oleh: 1. Agung Adi Nugroho

2. Annisa Nabila

3. Arthia Intan

4. Ivander Simanjuntak

5. Marini Sihite

6. Mustika Dewi

Page 2: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu.

Alhamdullilahirabbilalamin, banyak nikmat yang tuhan berikan, tetapi sedikit sekali yang kita

ingat. Segala puji hanya untuk tuhan semesta alam atas berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-

nya yang tiada terkira, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Sebaran

Barang Pertambangan di Indonesia”, Kami menyusun makalah ini untuk memenuhi salah

satu nilai mata pelajaran geografi.

Dalam penyusunannya, kami memperoleh bantuan dari beberapa pihak, karena itu kami

mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat yang telah memberikan

dukungan dan kepercayaan yang begitu besar.

Dari sinilah semua kesuksesan ini berawal semoga semua ini bisa memberikan manfaat dan

menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun

selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah

ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua

pembaca.

Jakarta, 17 Agustus 2015

Kelompok 1

Page 3: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

DAFTAR ISIBAB I Pendahuluan................................................................................... 1

1.1 Latar belakang............................................................................... 11.2 Rumusan Masalah......................................................................... 11.3 Kegunaan Makalah....................................................................... 1

BAB II Kajian Teori

2.1 Pengertian Barang Tambang.............................................................. 2 2.2 Proses Pembentukan Barang Tambang.............................................. 3 2.3 Potensi dan Persebaran Barang Tambang.......................................... 7 2.4 Eksplorasi dan Eksploitasi Barang Tambang..................................... 10 2.5 Pemanfaatan Barang Tambang........................................................... 15 2.6 Tata kelola Pertambangan Indonesia.................................................. 21

BAB III Isi&Pembahasan............................................................................... 23 3.1 Studi Kasus......................................................................................... 23

BAB IV Penutup............................................................................................. 33

4.1 Kesimpulan.......................................................................................... 33 4.2 Saran.................................................................................................... 34

Page 4: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

DAFTAR GAMBAR

Peta Persebaraan....................................... 10

Page 5: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam

terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya

alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam

(kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau

sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh

manusia berupa benda mati.

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya

alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di

permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara. Berdasarkan ketersediaanya

sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok besar yaitu sumber daya alam yang dapat

diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

1.2 Rumusan Masalah

1. Proses Pembentukan Barang Tambang di Indonesia

2. Potensi dan Persebaran Barang Tambang di Indonesia

3. Eksplorasi dan Eksploitasi Barang Tambang Ramah Lingkungan

4. Pemanfaatan, efisiensi, dan reklamasi lokasi pertambangan

5. Tata kelola Pertambangan

1.3 Kegunaan Makalah

Kegunaan dari pembuatan makalah ini hanya untuk mengetahui pengertian,pengelompokan,

pemanfaatan, dan persebaran dari barang tambang di Indonesia

1

Page 6: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Barang Tambang

Kegiatan, teknologi, dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai dari

prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai

pemasaran.

Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan

(penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas

bumi, migas).

Pertambangan adalah salah satu jenis kegiatan yang melakukan ekstraksi mineral dan

bahan tambang lainnya dari dalam bumi. Penambangan adalah proses pengambilan material

yang dapat diekstraksi dari dalam bumi. Tambang adalah tempat terjadinya kegiatan

penambangan.

Menurut UU Minerba No.4 Tahun 2009, Pertambangan adalah sebagian atau seluruh

tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau

batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,

penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan

pascatambang.

Bedanya cukup mencolok ya. Pertambangan adalah nama benda (dalam hal ini nama

kegiatannya), tambang adalah nama tempat, dan penambangan adalah prosesnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa barang tambang adalah suatu benda/bahan hasil

pertambangan atau bahan hasil galian di suatu tempat dimana terdapat barang tambang

tersebut dengan cara di eksplorasi dahulu.

Page 7: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

2

2.2   PROSES PEMBENTUKAN BARANG TAMBANG             1. Proses Pembentukan Minyak Bumi

  Mungkin tidak ada yang menyangka sebelumnya bahwa secara alami minyak bumi yang ada

saat ini dibuat oleh alam ini bahan dasarnya dari ganggang. Ya, selain ganggang, biota-biota

lain yang berupa daun-daunan juga dapat menjadi sumber minyak bumi. Tetapi ganggang

merupakan biota terpenting dalam menghasilkan minyak. Namun dalam studi perminyakan

diketahui bahwa tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi akan lebih banyak menghasilkan gas

ketimbang menghasilkan minyak bumi. Hal ini disebabkan karena rangkaian karbonnya juga

semakin kompleks. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan teredapkan di dasar

cekungan sedimen. Keberadaan ganggang ini bisa juga dilaut maupun di sebuah danau.

 

Jadi ganggang ini bisa saja ganggang air tawar, maupun ganggang air laut. Tentusaja batuan

yang mengandung karbon ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di

dasar laut. Batuan yang mengandung banyak karbonnya ini yang disebut Source Rock

(batuan Induk) yang kaya mengandung unsur Carbon (high TOC-Total Organic Carbon).

Proses pembentukan carbon dari ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik. Itulah

sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak atau gasbumi. Kalau saja

carbon ini teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai carbon yang tidak

mungkin dimasak.

Proses pengendapan batuan ini berlangsung terus menerus. Kalau saja daerah ini terus

tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain diatasnya, maka batuan yang

mengandung karbon ini akan terpanaskan. Tentusaja kita tahu bahwa semakin kedalam atau

masuk amblas ke bumi, akan bertambah suhunya. Ingat ada gradien geothermal?

Reservoir (batuan Sarang)

Ketika proses penimbunan ini berlangsung tentusaja banyak jenis batuan yang

menimbunnya. Salah satu batuan yang nantinya akan menjadi batuan reservoir atau batuan

sarang. Pada prinsipnya segala jenis batuan dapat menjadi batuan sarang, yang penting ada

ruang pori-pori didalamnya. Batuan sarang ini dapat berupa batupasir, batugamping bahkan

batuan volkanik.

Page 8: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

3

Proses migrasi dan pemerangkapan

Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang termatangkan ini tentu saja berupa minyak

mentah. Walaupun berupa cairan, minyak bumi yang mentah ciri fisiknya berbeda dengan air.

Dalam hal ini sifat fisik yang terpenting yaitu berat-jenis dan kekentalan. Ya, walaupun

kekentalannya lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyak bumi ini lebih kecil. Sehingga

harus mengikuti hukum Archimides.

Proses pematangan batuan induk (Source rock)

Untuk sedikit lebih canggih dalam memahami proses pembentukan migas Seperti disebutkan

diatas bahwa pematangan source rock (batuan induk) ini karena adanya proses pemanasan.

Juga diketahui semakin dalam batuan induk akan semakin panas dan akhirnya menghasilkan

minyak. Tentunya ada donk hubungan antara kedalaman dengan pematangan ? Ya tentu saja.

Proses pemasakan ini tergantung suhunya dan karena suhu ini tergantung dari besarnya

gradien geothermalnya maka setiap daerah tidak sama tingkat kematangannya.Daerah yang

dingin adalah daerah yang gradien geothermalnya rendah, sedangkan daerah yang panas

memiliki gradien geothermal tinggi.

2.      Proses Pembentukan Gas AlamCadangan gas bumi biasanya ditemukan bersamaan dengan kegiatan eksplorasi

minyak bumi, baik dalam bentuk associated gas maupun non associated gas. Associated gas

adalah gas yang terdapat dalam suatu reservoir dan dihasilkan bersamaan dengan minyak

bumi. Gas bumi ini dihasilkan pada saat proses penyulingan minyak bumi, dinamakan Gas

(LPG). adalah gas yang dihasilkan dari cadangan gas tanpa menghasilkan minyak bumi.

Setelah melalui proses pengeboran, gas ini kemudian ditampung dan dicairkan dalam bentuk

Gas (LNG).

Potensi gas bumi di Indonesia cukup baik karena cadangan gas alam yang ada di Arun

diperkirakan 10 triliun CF (Cubic Feet) dan merupakan sumber terbesar di Asia Tenggara.

Sumber gas alam Arun ditemukan pada 1991 oleh perusahaan Mobil Oil Indonesia Inc.

Untuk mengeksploitasi sumber gas alam Arun, dibangun kilang LNG Arun yang dibangun

oleh Pertamina di Blang Lancang, Lhokseumawe (NAD). Pengoperasiannya dilakukan

olehPT.Arun LNG Co (anak perusahaan Pertamina), Mobil Oil, dan JILCO (Japan Indonesia

LNG Co).

Page 9: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

4Potensi gas alam yang lebih besar dari gas alam Arun ditemukan di Kepulauan Natuna.

Cadangan gas alam yang terdapat di Natuna diperkirakan mencapai 222 triliun SCF (Standar

Cubic Feet). Hal ini akan memberikan jaminan jangka panjang terhadap kebutuhan LNG di

Indonesia. Pembuktian adanya keberadaan cadangan gas alam di Natuna telah ditanda

tangani antara Pertamina dan Esso Exploration and Production Natuna Inc. tahun 1995.

Menurut rencana, kilang LNG Natuna akan dibangun di Kepulauan Natuna, lebih

kurang 225 km dari lapangan gas alam. Oleh karena potensi yang begiru besar, LNG menjadi

salah satu barang tambang yang dapat menghasilkan devisa negara. Salah satu caranya

dengan diekspor ke negara lain. Negara tujuan ekspor utama LNG adalah Jepang, Taiwan,

dan Korea Selatan.

3.      Proses Pembentukan BatubaraSebagian besar batubara terjadi dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prasejarah (masa

karbon). Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun

hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batubara

disebut juga inkolen (proses pengarangan) yang terbagi menjadi dua yaitu proses biokimia

dan prosesmetamorfosis.Proses bio kimia adalah proses terbentuknya batu bara yang

dilakukan oleh bakteri anaerop dan sisa-sisa tumbuh-tumbuhan yang menjadi keras karena

beratnya sendiri. Jadi tidak ada kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini mengakibatkan

tumbuh-tumbuhan berubah menjadi gambut (turf).

Proses metamorfosis adalah suatu proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan

suhu yang sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama. Pada proses ini sudah tidak

ada bakteri lagi.

Batubara adalah mineral organik yang dapat terbakar, terbentuk dari sisa tumbuhan

purba yang mengendap yang selanjutnya berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia yang

berlangsung selama jutaan tahun. Oleh karena itu, batubara termasuk dalam kategori bahan

bakar fosil. Adapun proses yang mengubah tumbuhan menjadi batubara tadi disebut dengan

pembatubaraan (coalification).

Page 10: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

5

Faktor tumbuhan purba yang jenisnya berbeda-beda sesuai dengan jaman geologi dan

lokasi tempat tumbuh dan berkembangnya, ditambah dengan lokasi pengendapan

(sedimentasi) tumbuhan, pengaruh tekanan batuan dan panas bumi serta perubahan geologi

yang berlangsung kemudian, akan menyebabkan terbentuknya batubara yang jenisnya

bermacam-macam. Oleh karena itu, karakteristik batubara berbeda-beda sesuai dengan

lapangan batubara (coal field) dan lapisannya (coal seam).

Pembentukan batubara dimulai sejak periode pembentukan Karbon (Carboniferous

Period) --dikenal sebagai zaman batu bara pertama-- yang berlangsung antara 360 juta sampai

290 juta tahun yang lalu. Kualitas dari setiap endapan batu bara ditentukan oleh suhu dan

tekanan serta lama waktu pembentukan, yang disebut sebagai 'maturitas organik'. Proses

awalnya, endapan tumbuhan berubah menjadi gambut (peat), yang selanjutnya berubah

menjadi batu bara muda (lignite) atau disebut pula batu bara coklat (brown coal). Batubara

muda adalah batu bara dengan jenis maturitas organik rendah.

Setelah mendapat pengaruh suhu dan tekanan yang terus menerus selama jutaan tahun, maka

batu bara muda akan mengalami perubahan yang secara bertahap menambah maturitas

organiknya dan mengubah batubara muda menjadi batu bara sub-bituminus (sub-bituminous).

Perubahan kimiawi dan fisika terus berlangsung hingga batu bara menjadi lebih keras dan

warnanya lebih hitam sehingga membentuk bituminus (bituminous) atau antrasit (anthracite).

Dalam kondisi yang tepat, peningkatan maturitas organik yang semakin tinggi terus

berlangsung hingga membentuk antrasit. Dalam proses pembatubaraan, maturitas organik

sebenarnya menggambarkan perubahan konsentrasi dari setiap unsur utama pembentuk batu

bara.

Batubara yang berkualitas tinggi umumnya akan semakin keras dan kompak, serta warnanya

akan semakin hitam mengkilat. Selain itu, kelembabannya pun akan berkurang sedangkan

kadar karbonnya akan meningkat, sehingga kandungan energinya juga semakin besar.

Page 11: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

6

2.3 POTENSI DAN PERSEBARAN BARANG TAMBANGPerhatikanlah keadaan sekitar tempat tinggal kamu masing-masing! Adakah kegiatan

penambangan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar tempat tinggal kamu? Kegiatan

penambangan apakah yang umumnya dilakukan oleh mereka? Indonesia merupakan salah

satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang. Beraneka bahan tambang tersedia untuk

memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas pertambangan telah

menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia. Seberapa besarkah potensi tambang di

Indonesia? Di manakah jenis dan lokasi pertambangan di Indonesia? Untuk menjawab

pertanyaan tersebut, perhatikanlah kajian berikut ini.

a.      Minyak Bumi dan GasMinyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai

untuk keperluan industri, tranportasi, dan rumah tangga. Saat ini telah dikembangkan sumber

energi alternatif, misalnya bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi

lainnya, seperti energi matahari, angin, dan gelombang. Namun, produksi energy dari sumber

energi alternatif masih terbatas jumlahnya.

b.      Batu BaraBatu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan

mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah

karbon, hidrogen, dan oksigen.

Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Energi yang

dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah

tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih

besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain. Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5% dari

cadangan batu bara dunia. Namun, dilihat dari produksinya, cadangan batu bara Indonesia

merupakan yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Batu

bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di

kedua pulau tersebut sangat besar. Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di

Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan

Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).

Page 12: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

7 c.       Bauksit

Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit

bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan matulergi. Indonesia memiliki potensi

bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton. Sebagian dari hasil

pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan sebagian lainnya

diekspor. Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat

(Singkawang).

d.      Pasir BesiPasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas

penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra, Lombok,

Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau

Sebuku (Kalimantan Selatan).

e.      EmasEmas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira ESDM,

produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Emas ditambang di Jawa

Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas),

Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa),

Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

f.        TimahTimah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-

lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau

Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.

g.      TembagaTembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi,

pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian,

pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga terdapat di Papua oleh

PT. Freeport.

h. NikelNikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel

ditambang di daerah Soroako, Sulawesi Tenggara. Daerah lain yang memiliki potensi nikel

adalah Papua dan Maluku

Page 13: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

8

i.        AspalAspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal ditambang di

Pulau Buton, Sulawesi Tenggara

j.        ManganMangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai

kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan ditambang di daerah Tasikmalaya (Jawa

Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan Selatan).

k.      BelerangBelerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha,

Jawa Barat.

l.        MarmerMarmer terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Suhu dan tekanan

bekerja pada batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi.

Marmer banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-

lain. Marmer ditambang di Tulungagung (Jawa Timur), Lampung, dan Makassar.

m.    YodiumYodium digunakan sebagai bahan baku utama untuk larutan obat dalam alkohol,

kesehatan, herbisida, industri desinfektan, serta digunakan dalam garam agar lebih sehat.

Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur).

Page 14: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

9

Page 15: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

10

2.4       EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI BARANG TAMBANG

A.     EKSPLORASI

1.      Pengertian Eksplorasi

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia):

Eksplorasi adalah Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak

tentang keadaan, terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu; penyelidikan;penjajakan.

Menurut situs Wikipedia berbahasa Indonesia: Eksplorasi adalah tindakan atau mencari

atau melakukan perjalanan dengan tujuan menemukan sesuatu; misalnya daerah yang tak dikenal,

termasuk antariksa (penjelajahan angkasa), minyak bumi (explorasi minyak bumi), gas alam, batu

bara, mineral, gua, air, ataupun informasi.

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI):

Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk mengidentifikasi,menetukan

lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu endapan bahan galian untuk

kemudian dapat dilakukan analisis/kajian kemungkinan dilakukanya penambangan.

Dari ke-tiga pengertian tentang eksplorasi diatas, dapat disimpulkan bahwa Eksplorasi adalah

suatu kegiatan lanjutan dari prospeksi yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui ukuran,

bentuk, posisi, kadar rata-rata dan besarnya cadangan serta “studi kalayakan” dari endapan bahan

galian atau mineral berharga yang telah diketemukan.

Sedangkan Studi Kelayakan adalah pengkajian mengenai aspek teknik dan prospek ekonomis

dari suatu proyek penambangan dan merupakan dasar keputusan investasi. Kajian ini merupakan

dokumen yang memenuhi syarat dan dapat diterima untuk keperluan analisa bank/lembaga keungan

lainnya dalam kaitannya dengan pelaksanaan investasi atau pembiayaan proyek. Studi ini meliputi

Pemeriksaanseluruh informasi geologi berdasarkan lkaporan eksplorasi dan factor-faktor ekonomi,

penambangan, pengolahan, pemasaran hokum/perundang-undangan, lingkungan, social serta factor

yang terkait.

Page 16: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

11

2.      Tujuan Eksplorasi

Tujuan dilakukannya eksplorasi adalah untuk mengetahui sumber daya cebakan mineral secara

rinci, yaitu untuk mengetahui, menemukan,mengidentifikasi dan menentukan gambaran geologi dan

pemineralaran berdasarkan ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu endapan mineral

untuk kemudian dapat dilakukan pengembangan secara ekonomis.

3.      Tahapan Eksplorasi

Tahap Eksplorasi dilaksanakan melalui empat tahap, yakni :

Survei tinjau , yaitu kegiatan explorasi awal terdiri dari pemetaan geologi regional,

pemotretan udara,citra satelit dan metode survey tidak langsung lainnya untuk mengedintifikasi

daerah-derah anomial atau meneraliasasi yang proespektif untuk diselifdiki lebih lanjut.

Sasaran utama dari peninjauan ini adalah mengedintifikasi derah-daerah mineralisasi/cebakan

skala regional terutama hasil stud geologi regional dan analisis pengindraan jarak jauh untuk

dilakukannya pekerjaan pemboran. Lebih jelasnya, pekerjaan yang dilakukan pada tahapan ini

adalah :

1. Pemetaan Geologi dan Topografi skala 1 : 25.000 samapai skala 1 : 10.000. Penyelidikan geologi

yang berkaitan dengan aspek-aspek geologi diantaranya : pemetaan geologi,parit uji, sumur uji. Pada

penyelidikan geologi dilakukan pemetaan geologi yaitu dengan melakukan pengamatan dan

pengambilan contoh yang berkaitan dengan aspek geologi dilapangan. Adapun pengamatan yang

dilakukan meliputi : jenis litologi, mineralisasi, ubahan dan struktur pada singkapan, sedangkan

pengambilan contoh berupa batuan terpilih.

2.      Pembuatan Sumur Uji

3.      Survey geofisika : aerimagnet

4.      Hasisnya sumber daya emas hipotetik sampai tereka.

Prospeksi Umum, dilakukan untuk mempersempit dearah yang mengandung cebakan mineral

yang potensial.

Kegiatan Penyelidikan dilakukan dengan cara pemetaan geologi dan pengambilan contoh awal,

misalnya puritan dan pemboran yang terbatas, study geokimia dan geofisika, yang tujuanya adalah

untuk mengidentifikasi suatu Sumber Daya Mineral Tereka (Inferred Mineral Resources) yagn

perkiraan dan kualitasnya dihitung berdasarkan hasil analisis kegiatan diatas.

Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap Survei Tinjau. Cakupan derah yang diselidikii

lebih keci dengan skala peta antara 1 : 50.000 sampai dengan 1 : 25.000. Data yang didapat meliputi

morfologi (topografi) dan kondisi geologi (jenis batuan/startigrafi dan struktur geollogi yang

berkembang). Pengambilan contoh pada derah prospek secara alterasi dan mineralisasi dilakukan

Page 17: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

secara sistematis dan terperinci untuk analisa laboratorium, sehinga dapat diketahui kadar/kualitas

cebakan mineral suatu daerah yang akan dieksplorasi.

12

Exsplorasi awal, yaitu deliniasi awal dari suatu endapan yang teredintifikasi.

Exsplorasi rinci, yaitu tahap explorasi untuk mendeliniasi secara rinci dalam tiga dimensi

terhadap endapan mineral yang telah diketahui dari dari percontohan singkapan,puritan, lubang bor,

shafts, dan terowongan.

Pada dasarnya pekerjaan yang dilakukan pada tahapan Exsplorasi adalah :

1.      Pemetaan geologi dan topografi skala 1 : 5000 sampai 1 : 1000

2.      Pengambilan contoh dan analisis contoh

3.      Penyelidikan geofisika, yaitu penyelidikan yang berdasarkan sifat fisik batuan, untuk dapat

mengetahui struktur bawah permukaan sefrta geometri cebakan mineral. Pada survey ini dilakukan

pengukuran topografi, IP, Geomangit, Geolistrik.

4.      Pemboran Inti

5.      Hasilnya sumber daya bijih emas terunjuk dan terukur.

4.      Program Eksplorasi

Agar eksplorasi dapat dilaksanakan dengan efisien, ekonomis, dan tepat sasaran, maka

diperlukan perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep dasar eksplorasi sebelum

program eksplorasi tersebut dilaksanakan.

Prinsip-prinsip konsep dasar eksplorasi tersebut antara lain:

1.      Target eksplorasi

2.      Jenis bahan galian (spesifikasi kulitas

3.      Pencarian model-model geologi yang sesuai

4.      Pemodelan eksplorasi

5.      Mengunakan model geologi regional untuk pemilihan daerah target eksplorasi

6.      Menentukan midel geologi local berdasarkan keadaan lapangan, dan mendeskripsikan petunjuk-

petunjuk geologi yang akan di mamfaatkan.

7.      Penentuan metode –metode eksplorasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk geologi yang

diperlukan.

8.      Selain itu, perencanaan program eksplorasi tersebut harus memenehui kaidah-kaidah dasar dan

perancangan (desain) yaitu :

  Efektif ; penggunaan alat, individu, dan metode harussesuai dengan keadaan geologi endapan yang

dicari.

Page 18: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

  Efesien ; dengan menggunakan prinsip dasar ekonomi yaitu dengan biaya serendah-rendahnya untuk

memperoleh hasil yang sebesarnya-besarnya.

  Cost-benifical ; hasil yang diperoleh dapat digunakan (bankable)

13B.     EKSPLOITASI

1.      Pengertian Eksploitasi

Jika hasil penelitian menunjukkan volume barang tambang cukup banyak dan

pengambilan barang tambang dirasa menguntungkan, maka dapat dilaksanakan eksploitasi.

Eksploitasi adalah kegiatan pengambilan barang tambang dengan cara pengeboran dan

penggalian suatu tempat yang memiliki barang tambang. Eksploitasi atau kegiatan

pertambangan dapat dilakukan dengan cara pertambangan terbuka dan pertambangan

tertutup.

a.       Pertambangan terbuka

Pertambangan terbuka adalah pengambilan barang tambang yang posisi barang

tambangnya dekat (tidak terlalu dalam) dari permukaan bumi. Pengambilan barang tambang

tersebut dapat dilakukan dengan cara membuka atau menggali lapisan bumi bagian atas

sampai posisi barang tambang siap diambil. Pada umumnya, pertambangan terbuka ini

dilakukan untuk mengambil barang tambang yang wujudnya padat seperti batubara, marmer,

pasir kuarsa, batu kapur, batu granit, dan kaolin.

b.      Pertambangan Tertutup

Pertambangan tertutup adalah pengambilan barang tambang yang posisi barang

tambangnya jauh (dalam) dari permukaan bumi. Pengambilan barang tambang tersebut dapat

dilakukan dengan cara pengeboran atau pembuatan terowongan vertical atau horizontal

dibawah tanah sampai pada posisi barang tambang yang akan diambil.

Pada umumnya, pertambangan tertutup ini dilakukan untuk mengambil barang tambang

yang wujudnya padat, cair, dan gas. Misalnya, batubara, minyak bumi, dan gas alam.

Posisi tambang minyak yang masih berada di dalam bumi ada dua macam, yaitu:

1.      Pertambangan minyak bumi di daratan (onshore)

Eksploitasi atau pertambangan minyak bumi dapat dilakukan dengan cara mengebor lapisan

bumi untuk mengambil minyak bumi mentah dari dalam tanah. Minyak bumi mentah tersebut

kemudian dipompa ke luar dan dialirkan ke tempat penimbunan minyak bumi mentah.

Page 19: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

2. Pertambangan minyak bumi di lepas pantai diawali dengan membangun anjungan sebagai

tempat tinggal para pekerja. Langkah berikutnya adalah pengeboran di dasar laut untuk

memompa minyak bumi. Setelah minyak bumi dapat dipompa keluar, kemudian ditampung

di kapal Tanker atau dialirkan ke daratan untuk diproses lebih lanjut.

14

Manfaat barang tambang secara umum dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang

social budaya.

a.       Manfaat barang tambang di bidang ekonomi.

a)      Meningkatkan pendapatan masyarakat

b)      Sebagai sumber devisa Negara

c)      Memenuhi kebutuhan industry dalam negeri

d)      Menggerakkan kegiatan perekonomian nasional

b.      Manfaat barang tambang di bidang social budaya

a)      Menyediakan berbagai lapangan pekerjaan

b)      Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

c)      Meningkatkan pengetahuan teknologi khususnya pertambangan

d)      Meningkatkan kredibilitas bangsa.

C.     REKLAMASI LOKASI TAMBANG

Reklamasi bekas tambang yang selanjutnya disebut reklamasi adalah usaha

memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi dalam kawasan hutan yang rusak

sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan dan energi agar dapat berfungsi secara optimal

sesuai dengan peruntukannya. (Permenhut Nomor: 146-Kpts-II-1999). Rehabilitasi hutan dan

lahan adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk memulihkan, mempertahankan dan

meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktifitas, dan peranannya

dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.  Parotta (1993) dalam Setiawan

(2003) menyatakan bahwa tujuan rehabilitasi ekosistem hutan yang m engalami degradasi

ialah menyediakan, mempercepat berlangsungnya proses suksesi alami. Selain itu juga untuk

menambah produktivitas biologis, mengur angi laju erosi tanah, menambah kesuburan tanah

dan menambah kontrol biotik terhadap aliran biogeokimia dalam ekosistem yang ditutupi

tanaman. Kata reklamasi berasal dari kata  to reclaim  yang bermakna to bring back to proper

state, sedangkan arti umum reklamasi  adalah the making of land fit for

Page 20: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

cultivation.  Membuat keadaan lahan menjadi lebih baik untuk dibudidayakan,  atau membuat

sesuatu yang sudah bagus menjadi lebih bagus, sama sekali tidak mengandung implikasi

pemulihan ke kondisi asal tapi yang lebih diutamakan adalah fungsi dan asas kemanfaatan

lahan. Arti demikian juga dapat diterjemahkan sebagai kegiatan-kegiatan yang bertujuan

mengubah peruntukan sebuah lahan atau mengubah kondisi sebuah lahan agar sesuai dengan

keinginan manusia

Kegiatan reklamasi meliputi dua tahapan, yaitu:

15

Pemulihan lahan bekas tambang untuk memperbaiki lahan yang sudah terganggu

ekologinya.

Mempersiapkan lahan bekas tambang yang sudah diperbaiki ekologinya untuk pemanfaatan

selanjutnya.

Sasaran akhir dari reklamasi adalah terciptanya lahan bekas tambang yang  kondisinya

aman, stabil dan tidak mudah tererosi sehingga dapat dimanfaatkan kembali sesuai dengan

peruntukkannya.

2.5 PEMANFAATAN BARANG TAMBANG

1.      Pemanfaatan Sumber Daya alam

Dalam memanfaatkan sumber daya alam perlu dipertimbangkan nilai dan prinsip

ekoefisiensi (ekonomi efisiensi), artinya dengan tenaga dan biaya untuk mengolah apakah

barang tambang layak digali sehingga perlu diperhitungkan biaya penambangan, besarnya

volume barang tambang, manfaat barang tambang, dan untung ruginya dalam pertimbangan

pe ngelolaan barang tambang tersebut.

Negara kita kaya akan barang tambang. Barang tambang tersebut menyebar di dalam

bumi. Meskipun sudah ditemukan tempat-tempat tambang, namun sebenarnya banyak pula

tempat yang belum diusahakan. Hal ini dapat dimaklumi karena negara kita masih perlu

modal dan tenaga ahli. Untuk mengatasi hal ini pemerintah mengundang investor asing

(penanam modal asing) untuk membantu pengem bangan pertambangan. Selain mengundang

investor asing, pemerintah juga terus melakukan pendidikan kepada tenaga-tenaga muda agar

mereka dapat turut membantu pembangunan, khususnya pertambangan agar tidak terus-

menerus tergantung dengan negara lain.

Usaha pertambangan ini biasanya diawali dengan penelitian lapang an untuk

mengetahui tempat-tempat yang mengandung bahan tambang atau disebut eksplorasi.

Page 21: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

Apabila tempat bahan tambang sudah dipastikan maka dilakukan penggalian maupun

pengeboran atau disebut eksploitasi. Usaha penambangan ini memerlukan waktu, tenaga, dan

biaya yang tidak sedikit

16

2.      Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi

1. Pemanfaatan Sumber Daya alam

Dalam memanfaatkan sumber daya alam perlu dipertimbangkan nilai dan prinsip

ekoefisiensi (ekonomi efisiensi), artinya dengan tenaga dan biaya untuk mengolah apakah

barang tambang layak digali sehingga perlu diperhitungkan biaya penambangan, besarnya

volume barang tambang, manfaat barang tambang, dan untung ruginya dalam pertimbangan

pengelolaan barang tambang tersebut. Negara kita kaya akan barang tambang. Barang

tambang tersebut menyebar di dalam bumi. Meskipun sudah ditemukan tempat-tempat

tambang, namun sebenarnya banyak pula tempat yang belum diusahakan.

Hal ini dapat dimaklumi karena negara kita masih perlu modal dan tenaga ahli. Untuk

mengatasi hal ini pemerintah mengundang investor asing (penanam modal asing) untuk

membantu pengem bangan pertambangan. Selain mengundang investor asing, pemerintah

juga terus melakukan pendidikan kepada tenaga-tenaga muda agar mereka dapat turut

membantu pembangunan, khususnya pertambangan agar tidak terus-menerus tergantung

dengan negara lain.

Usaha pertambangan ini biasanya diawali dengan penelitian lapangan untuk mengetahui

tempat-tempat yang mengandung bahan tambang atau disebut eksplorasi. Apabila tempat

bahan tambang sudah dipastikan maka dilakukan penggalian maupun pengeboran atau

disebut eksploitasi. Usaha penambangan ini memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak

sedikit.

2. Pengelolaan Bahan Tambang Berdasarkan Kegunaannya dan Pemanfaatannya

Usaha pertambangan tentu saja tidak boleh dilakukan sembarangan mengingat ada

bahan-bahan tambang yang tidak dapat diperbarui, maksudnya bahan tambang tersebut akan

habis apabila diambil sekali dan dalam jumlah yang besar.

Page 22: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

Berdasarkan kegunaannya, bahan tambang dapat dibagi menjadi pertambangan bijih,

energi, dan mineral.

a. Pertambangan Bijih/Logam

Pertambangan ini meliputi bijih besi, bauksit, timah, nikel, tembaga, emas, dan perak.

1)      Bijih Besi

Beberapa macam bijih besi antara lain sebagai berikut.

a) Bijih besi lateritik terdapat di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan

Sulawesi Tenggara.

17

b)     Bijih besi magnetik hematit terdapat di Kalimantan Tengah.

c)      Bijih besi titan terdapat di Pantai Cilacap, Pantai Pelabuhan Ratu, Lampung, Sumatera

Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Setelah digali dan disemprot de

ngan air, akan dihasilkan konsentrat besi. Pabrik pelebur besi baja Indonesia terdapat di

Cilegon, yaitu PT Krakatau Steel.

2)      Bauksit (Biji Aluminium)

Bauksit merupakan mineral yang ringan, kuat, dan tidak berkarat. Tambang bauksit

dihasilkan di Kepulauan Riau, Pulau Bintan, Pulau Bintang, dan Singkawang.

3)      Timah

Timah termasuk salah satu hasil mineral yang terpenting di Indonesia. Manfaat timah,

yaitu untuk kaleng, patri, huruf cetak, tube, kertas timah, dan lain-lain. Tambang timah

terdapat di pulau Singkep, Bangka, Belitung, dan lepas pantai di sekitarnya. Hasil tambang

timah di darat disebut timah primer, sedangkan yang di lepas pantai disebut timah sekunder.

Di Indonesia banyak dihasilkan timah sekunder dan menjadi pabrik peleburan timah terbesar

ketiga setelah Bolivia dan Malaysia.

4)      Nikel

Biji nikel terdapat dalam tanah hasil pelapukan peridotit atau serpentit. Daerah-daerah

pertambangan nikel di Indonesia antara lain Pulau Mantang di Teluk Bone, Pulau Halmahera,

Pulau Gag di Irian Jaya, di sekitar Kolaka (Sulawesi Tenggara) berpusat di Ponalo, dan

Pegunungan Verbeek berpusat di Soroako.

5)      Seng

Terdapat di beberapa daerah Indonesia, antara lain Jawa Timur, Sumatera Barat,

Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi

Tenggara. Pengolahan seng menjadi seng lembaran dilakukan oleh perusahaan-perusahaan

swasta di kota-kota besar.

Page 23: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

6)      Intan

Tambang intan terdapat di Kalimantan Selatan, terletak di sekitar Sungai Kusan dan

Riam Kanan Kiri. Penggalian dipusatkan di Simpangempat (dekat Martapura) oleh PN Aneka

Tambang. Di samping itu, rakyat juga melaksanakan penggalian dengan cara mendulang.

Pendulangan intan oleh rakyat yang terkenal di Cempaka I (dekat Banjar Baru). Kota

Martapura merupakan tempat penggosokan intan yang terkenal di Indonesia.

18

7)      Tembaga

Tembaga terdapat di Cikotok (Banten Selatan), Songkarapi (Sulawesi Selatan), dan

Kompara (Irian Jaya). Tembaga yang sudah ditambang baru terdapat di Irian Jaya,

diusahakan dengan modal Jepang dan Amerika. Bijih tembaga tersebut diolah di pabrik (di

Kota Tembagapura) yang didirikan pada ketinggian 2.600 m dan menghasilkan konsentrat

dengan kadar 26%. Konsentrat itu diangkut ke pelabuhan dekat muara Sungai Tipuka dengan

saluran pipa yang panjangnya 100 km. Tembaga banyak diekspor ke Jepang.

8)      Emas dan Perak

Tambang emas dan perak terdapat di Rejang Lebong (Bengkulu) dan Banten Selatan

(Jawa Barat). Penambangannya dilakukan oleh PN Aneka Tambang di Cikotok, kemudian

diangkut ke Jakarta, dan diolah oleh PN Logam Mulia menjadi emas/perak batang.

b. Pertambangan yang Menghasilkan Energi

Pertambangan ini terdapat pada minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

1) Minyak Bumi

Minyak bumi menurut Sujiran Resosudarmo terjadi dari plankton atau mikroorganisme yang

tertimbun berjuta-juta tahun di dasar laut. Hal ini terjadi karena penguraian secara kimia yang

tidak sempurna. Mikro organisme yang banyak mengandung lemak berubah menjadi lumpur

busuk yang berada di antara lapisan pasir dan tanah kedap yang disebut sapropelium. Akibat

tekanan yang semakin besar dan temperatur yang semakin tinggi maka sapropelium berubah

menjadi minyak bumi.

Pertambangan minyak bumi di Indonesia ditangani oleh Pertamina, yang dalam kegiatan

eksplorasi dan eksploitasinya meng adakan perjanjian kerja sama bagi hasil dengan sejumlah

besar perusahaan asing.

Daerah-daerah minyak bumi di Indonesia antara lain sebagai berikut.

Page 24: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

a)       Jawa: daerah Delta Sungai Brantas, Cepu, dan Jatibarang, pabrik penyulingan di

Wonokromo dan Cepu.

b)       Sumatera: terdapat di Peureulak - Langkat, Dataran Riau (sekitar Pekanbaru), Jambi, dan

Palembang, pabrik penyulingannya di Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju, dan Sungai Gerong.

c)       Kalimantan: terdapat di Pulau Bunyu dan Tarakan, sekitar Sungai Mahakam, pabrik

penyulingannya di Balikpapan.

d)       Maluku/Seram: di Bula.

e)       Irian Jaya: terdapat di Sorong dan Babo.

19

f)        Lepas pantai: lepas pantai sebelah timur Balikpapan (Ataka), lepas pantai Aceh Timur,

Laut Jawa (Shinta dan Arjuna), dan lepas pantai Sumatera bagian tenggara (Zeida dan Cita).

2) Gas Alam

Gas alam dapat ditemukan bersama-sama dengan minyak bumi. Gas alam didapatkan

di lapangan minyak Arun (Aceh), Badak (di Bontang, Kalimantan Timur), dan di Kepulauan

Natuna. Sesudah dicairkan disebut LPG (Liquid Petroleum Gas) dan LNG (Liquid Natural

Gas) yang kemudian diekspor ke Jepang, USA, dan Singapura

3) Batu Bara

Batu bara Indonesia menurut Sujiran Resosudarmo terbentuk pada zaman tertier. Batu

bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun.

Semakin tua umur batu bara kadar bakarnya juga semakin tinggi. Batu bara yang terbentuk

pada zaman karbon merupakan batu bara yang bermutu tinggi, sedangkan yang terbentuk

pada zaman tertier mutunya kurang baik dan disebut batu bara muda.

Daerah-daerah pertambangan batu bara di Indonesia, yaitu sebagai berikut.

a)      Pertambangan Bukit Asam (Sumatera Selatan), di sepanjang Sungai Lematang, Pusatnya

Tanjung Enim.

b)      Pertambangan Umbilin (Sumatera Barat) dengan pusatnya di Sawahlunto. Cadangan batu

bara ditemukan pula di Sungai Berau (Kali man tan Timur), Pulau Laut, Lampung, dan muara

Bungo (Jambi).

3.      Jenis-jenis dan Proses Pemanfaatan Barang Tambang

Bahan tambang dapat diolah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Adapun

pemanfaatannya antara lain sebagai berikut.

a.       Besi dapat digunakan untuk membuat jembatan, jalan kereta api, kons truksi bangunan, dan

industri mobil.

Page 25: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

b.      Aluminium merupakan logam yang ringan dan kuat yang digunakan untuk membuat badan

pesawat terbang, kapal laut, alat dapur, perkakas rumah tangga, uang logam, dan sebagainya.

c.       Timah digunakan sebagai bahan untuk membuat kaleng, tube, bahan pelapis besi agar tidak

berkarat dan untuk patri. Logam ini sangat lunak sehingga dapat dibuat sangat tipis hampir

serupa dengan kertas. Kertas timah dipakai untuk pembungkus rokok dan permen.

d.      Nikel untuk bahan campuran dalam industri besi baja agar kuat dan tahan karat.

e.       Tembaga untuk bahan kabel dan industri barang-barang perunggu dan kuningan.

f.       Emas dan perak untuk bahan perhiasan.

20

g.       Seng dan Plumbum untuk atap rumah dan industri rumah tangga.

h.      Intan sebagai bahan perhiasan dan pemotong kaca.

i.        Minyak bumi untuk penerangan rumah, tenaga penggerak mesin pabrik, untuk bahan bakar

kendaraan bermotor.

j.        Gas alam untuk bahan bakar rumah tangga dan industri.

k.      Batu bara sebagai bahan bakar pemberi tenaga dan bahan mentah untuk cat, obat-obatan,

wangi-wangian, dan bahan peledak.

l.        Batu gamping dan batu kapur banyak digunakan untuk bahan bangunan, bahan utama

pembuatan semen dan bahan ikutan pada peleburan bijih besi. Kapur juga berguna untuk

pupuk bagi tanah yang kekurangan zat kapur. Tanah semacam ini banyak dijumpai di daerah

bekas rawa.

m.    Yodium untuk campuran obat penyakit gondok.

n.      Belerang untuk campuran obat penyakit kulit.

o.      Fosfat digunakan untuk bahan bakar industri pupuk.

p.      Tanah liat merupakan bahan dasar untuk pembuatan batu bata dan gerabah.

q.      Kaolin sebagai bahan pembuat porselin dan keramik.

r.        Pasir kuarsa merupakan bahan untuk membuat kaca, gelas, dan piring.

s.       Batu granit untuk bahan bangunan.

t.        Platina (emas putih) untuk perhiasan.

u.      Wolfram untuk industri listrik.

v.      Tras untuk bahan semen.

w.     Batu pualam (marmer) untuk lantai dan pelapis baja.

x.      Batu gips untuk industri kecil dan untuk membuat alat peraga bidang kedokteran.

y.      Asbes berguna untuk industri bangunan (atap rumah).

Page 26: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

4. Peranan Tambang Dalam Pembangunan Indonesia

Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya raya akan bahan tambang. Bahan

tambang di Indonesia ditemukan di darat dan di laut. Untuk mendapatkan serta mengolah

bahan tambang tersebut diperlukan banyak modal, tenaga ahli, dan teknologi tinggi.

Pemerintah menghimpun kesemuanya ini dari dalam maupun dari luar negeri.

21

Peranan barang tambang dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia sebagai

berikut.

a.        Mengurangi pengangguran karena usaha ini dapat menyerap tenaga kerja.

b.        Menambah pendapatan negara karena bahan tersebut dapat di ekspor ke luar negeri.

c.        Memajukan industri dalam negeri.

d.        Memajukan bidang transportasi dan komunikasi di Indonesia.

2.6    TATA KELOLA PERTAMBANGAN INDONESIA

Aturan pelaksana UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara,

pengembangan sistem data dan informasi, pelaksanaan pengawasan dan pengoptimalan

penerimaan negara.

Dasar kebijakan publik di bidang pertambangan adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 3

yang menyatakan bahwa: bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya

dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Dalam era desentralisasi saat ini maka kegiatan pertambangan tidak terpisahkan lagi

dengan pengambilan kebijakan di tingkat daerah sehingga:

Pertama. Pemerintah pusat hendaknya memberikan kewenangan yang lebih besar

kepada daerah untuk mengelola kegiatan pertambangan yang melibatkan sebanyak mungkin

peran serta masyarakat lokal.

Kedua. Apabila risikonya tidak besar serta teknologinya dikuasai dan

permasalahannya hanya modal, maka dana dapat dikumpulkan melalui beberapa cara, yaitu:

a.       Sebagian pendapatan pemerintah dari sektor pertambangan umum yang sudah memberikan

keuntungan banyak (misal: batu bara). Pendapatan tersebut dapat digunakan untuk eksplorasi

dan investasi pada sektor-sektor pertambangan lainnya.

Page 27: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

b.      Membentuk Badan Usaha Milik Daerah yang bertugas mengelola kekayaan mineral di

daerah tersebut seoptimal mungkin dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan.

c.       Aspek lingkungan baik fisik maupun sosial harus dipertimbangkan dalam setiap kontrak

pertambangan dan pengusaha pertambangan harus menyediakan biaya untuk mengatasi

permasalahan lingkungan tersebut.

22

Ketiga, Menurut ahli ekonomi Kaldor dan Hicks suatu tindakan dikatakan bermanfaat

apabila golongan yang memperoleh manfaat dari usahanya dapat memberi kompensasi bagi

golongan yang menderita kerugian akibat usaha tersebut sehingga posisi golongan kedua

tersebut paling jelek sama seperti sebelum adanya usaha tersebut dan golongan pertama

masih untung. Golongan kedua tersebut dapat berupa alam maupun masyarakat. Jadi, tidak

adil bila ada suatu usaha yang kemudian menyebabkan lingkungan menjadi lebih rusak atau

masyarakat menjadi lebih menderita dibandingkan keadaan sebelum adanya usaha tersebut.

Peran pemerintah daerah akan menjadi lebih besar dalam penanganan dampak lingkungan

pertambangan ini, sehingga penguatan institusi di tataran lokal akan menjadi semakin

signifikan.

Keempat, sumberdaya alam sebagai sumber untuk kegiatan pertambangan dan energi

dimanfaatkan dari sistem ekologi oleh karena itu syarat mendasar yang harus dipatuhi adalah

tidak melanggar daya dukung ekosistem. Untuk dapat memanfaatkan sebanyak-banyakinya

sumber daya alam yang terkandung di bumi Indonesia, konsep eko-efisiensi harus menjadi

acuan utama yaitu memanfaatkan sebanyak-banyaknya dan membuang atau memboroskan

sesedikit mungkin yang juga berarti meminimumkan limbah. Dapat disimpulkan bahwa eko-

efisiensi sekaligus akan meningkatkan efisiensi ekonomi. Untuk itu ekonomi lingkungan

perlu diperhitungkan dalam setiap aktifitas pertambangan.

Page 28: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

23

BAB III

ISI & PEMBAHASAN

3.1 Studi Kasus

PT. Freeport merupakan perusahaan pertambangan emas terbesar di dunia

yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Freeport-McMoRan Copper & GoldInc. Perusahaan

ini adalah pembayar pajak  terbesar kepada Indonesia yang hampir sama dengan 2

persen PDB Indonesia. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat di

Papua,masing-masingtambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di

kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika,Provinsi Papua. Ini menunjukkan bahwa PT.

Freeport Indonesia sanggat mempengaruhipendapatan Indonesia karena dengan harga emas

mencapai nilai tertinggi dalam 25tahun terakhir, yaitu 540 dolar per ons, Freeport

diperkirakan akan mengisi kaspemerintah sebesar 1 miliar dolar per tahun, selama harga

emas menggalami kenaikanharga. Tetapi tidak dapat dielak bahwa dampak besar berupa

kerusakan lingkungan telah terjadi karena

Adapun kasus/peristiwa yang terjadi terhadap keberadaan PT.Freeport Indonesia, Di

Papua yaitu :

 A. Kasus Peristiwa

ü  21 Februari 2006,terjadi pengusiran terhadap penduduk setempat yang melakukan

pendulangan emas dari sisa-sisa limbah produksi Freeport di Kali KaburWanamon.

Pengusiran dilakukan oleh aparat gabungan kepolisian dansatpam Freeport. Akibat

pengusiran ini terjadi bentrokan dan penembakan. Penduduk sekitar yang mengetahui

kejadian itu kemudian menduduki dan menutup jalanutama Freeport di Ridge Camp, di Mile

72-74, selama beberapa hari. Jalan itu merupakan satu-satunya akses ke lokasi pengolahan

dan penambangan Grasberg.

Page 29: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

ü   22 Februari 2006, sekelompok mahasiswa asal Papua beraksi terhadap penembakan di Timika

sehari sebelumnya dengan merusak gedung Plasa 89 diJakarta yang merupakan gedung

tempat PT Freeport Indonesia berkantor.

ü  23 Februari 2006, masyarakat Papua Barat yang tergabung dalam SolidaritasTragedi Freeport

menggelar unjuk rasa di depan Istana, menuntuk presidenuntuk menutup Freeport Indonesia.

Aksi yang sama juga dilakukan olehsekitar 50 mahasiswa asal Papua di Manado.  8.

ü  25 Februari 2006, karyawan PT Freeport Indonesia kembali bekerja setelahpalang di Mile 74

dibuka.9.

24

ü  27 Februari 2006, Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua Barat mendudukikantor PT

Freeport Indonesia di Plasa 89, Jakarta. Aksi menentang Freeport juga terjadi di Jayapura dan

Manado

ü  28 Februari 2006, Demonstran di Plasa 89, Jakarta, bentrok dengan polisi.Aksi ini

mengakibatkan 8 orang polisi terluka.11.

ü  1 Maret 2006, demonstrasi selama 3 hari di Plasa 89 berakhir. 8 aktivis LSM  yang

mendampingi mahasiswa Papua ditangkap dengan tuduhan menyusup kedalam aksi

mahasiswa Papua. Puluhan mahasiswa asal Papua diMakassar berdemonstrasi dan merusak

Monumen Pembebasan Irian Barat.12.

ü  3 Maret 2006, masyarakat Papua di Solo berdemonstrasi menentang Freeport. 13.

ü  7 Maret 2006, demonstrasi di Mile 28, Timika di dekat bandar udara Moses Kilangin

mengakibatkan jadwal penerbangan pesawat terganggu.14.

ü  14 Maret 2006, massa yang membawa anak panah dan tombak menutup

ü  checkpoint 

ü  28 di Timika. Massa juga mengamuk di depan Hotel Sheraton.  15.

ü  15 Maret 2006, Polisi membubarkan massa di Mile 28 dan menangkapdelapan orang yang

dituduh merusak  Hotel Sheraton.Dua orang polisi terkena anak panah.16.

ü  16 Maret 2006, aksi pemblokiran jalan di depan KampusUniversitas

Cendrawasih, Abepura, Jayapura,oleh masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam

Parlemen Jalanan dan Front Pepera PB Kota Jayapura,berakhir dengan bentrokan berdarah,

menyebabkan 3 orang anggotaBrimob dan 1 intelijen TNI tewas dan puluhan luka-luka baik

dari pihak mahasiswa dan pihak aparat.17.

Page 30: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

ü  17 Maret 2006, Tiga warga Abepura, Papua, terluka akibat terkena pelurupantulan setelah

beberapa anggota Brimob menembakkan senjatanya ke udaradi depan Kodim Abepura.

Beberapa wartawan televisi yang meliput dianiayadan dirusak alat kerjanya oleh Brimob.18.

ü  22 Maret 2006, satu lagi anggota Brimob meninggal dunia setelah beradadalam kondisi kritis

selama enam hari19.

ü  23 Maret 2006, lereng gunung di kawasan pertambangan terbuka PT FreeportIndonesia di

Grasberg, longsor dan menimbun sejumlah pekerja. 3 orangmeninggal dan puluhan lainnya

cedera.20.

ü  23 Maret 2006,Kementerian Lingkungan Hidup mempublikasi temuan pemantauan dan

penataan kualitas lingkungan di wilayah penambangan PT

25

ü  Freeport Indonesia. Hasilnya, Freeport dinilai tak memenuhi batas air limbahdan telah

mencemari air laut dan biota laut.21.

ü  18 April 2007,sekitar 9.000 karyawan Freeport mogok kerja untuk menuntut perbaikan

kesejahteraan. Perundingan akhirnya diselesaikan pada 21 Aprilsetelah tercapai kesepakatan

yang termasuk mengenai kenaikan gaji terendah22.

ü  21 Oktober 2011,sekitar tiga orang tewas akibat insiden penembakan di kawasan Freeport

Timika Papua. Marcelianus, seorang personel polriberpangkat Brigadir Polisi Satu juga tewas

tertembak

B. Beberapa pernyataan dari PTFI 

Hal ini merupakan inti dari konsep pembangunan berkelanjutan yang kami lakukan.

Dengan berkarya guna mencapai pembangunan berkelanjutan dalam kegiatan dan program

usaha, kami ikut menjaminlingkungan hidup dan masyarakat yang sehat di wilayah kerja

kami dan masyarakat disekitar kami, yang menjadi sangat penting bagi keberhasilan kami di

masa depan.PTFI juga tergolong dalam perusahaan multinasional. Perusahaan yang

hasilproduksinya di jual keluar negara dari tempat produksi perusahaan tersebut.

Kami merupakan penghasil terbesar konsentrat tembaga dunia daribijih mineral yang

juga mengandung emas dalam jumlah yang berarti. Kamisadari bahwa kebutuhan ekonomi

tersebut perlu diimbangi dengan kebutuhansosial dan lingkungan hidup, sehingga dalam

memenuhi tuntutan generasimasa kini, kami tidak mengganggu kesinambungan kehidupan

generasi dimasa datang. Hal ini merupakan inti dari konsep pembangunan berkelanjutanyang

kami lakukan. Dengan berkarya guna mencapai pembangunanberkelanjutan dalam kegiatan

Page 31: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

dan program usaha, kami ikut menjamin lingkungan hidup dan masyarakat yang sehat di

wilayah kerja kami danmasyarakat di sekitar kami, yang menjadi sangat penting bagi

keberhasilankami di masa depan

Pada intinya PTFI hanya mengambil, mengolah, serta memberikan patokan harga

jual. Alokasi dana sebagian keuntungan untuk menutupi kewajiban dalam melestarikan alam

sekitar papua dengan memberikan sedikit hal yang dianggap bermanfaat bagi egara kita

seperti Rumah Sakit, Bantuan dana keamanan, Pengambilan tenaga kerja dari Indonesia pada

bagian tertentu.

Gambaran dan evaluasi pengelolaan lingkungan PTFI urusan sosial danbudaya Irian Jaya?

Freeport-McMoRan Copper & Gold (FCX) merupakan perusahaaninduk dari PTFI.

Chairman FCX James R. Moffett dan CEO FCX Richard C.

Adkerson menyampaikan: “Kami prihatin atas dampak dari mogok kerja

26

terhadap karyawan PTFI dan keluarga mereka, dan Manajemen PTFI tengahberupaya

menyelesaikan perundingan secepat mungkin. Penawaran yang kamisampaikan cukup adil

dan besar, dan tim Manajemen PTFI memilikikomitmen untuk mempertahankan kondisi dan

lingkungan kerja yangkondusif, bersaing dan nyaman bagi karyawan kami. Kekerasan dan

tindakanintimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang memilih untuk tetapbekerja dan

kerusakan yang dilakukan terhadap sarana dan prasaranaPerusahaan tidak menguntungkan

para pemangku kepentingan dan merupakantindakan melanggar hukum. Kami menghargai

dukungan dari PemerintahIndonesia dan Pemerintah Daerah untuk melindungi Perusahaan

yangmerupakan obyek vital nasional, dan bersama ini kami menghimbau semuapemangku

kepentingan agar dapat bekerja sama dengan Presiden DirekturPTFI Armando Mahler dan

anggota Manajemen PTFI untuk menyelesaikanperundingan PKB secara baik dan

memulihkan penegakkan hukum dan ketertiban di wilayah Mimika, Papua".

 Pada intinya PTFI melakukan gambaran dan evaluasi dalam bidang sosial  yaitu dengan

mempertahankan kondisi dan lingkungan kerja yang kondusif dengan menaikan gaji para

karyawan yang berasal dari dalam negeri, tapi menurut kelompok kami kenaikan gaji tersebut

berdasarkan mogok kerja yang dilakukan para keryawan. Dan kemungkinan apabila tidak

adanya mogok kerja maka tidak ada kenaikan gaji karyawan.

C. Analisis Dampak Sosial, Ekonomi ,Dan Lingkungan Yang Ditimbulkan PTFI

Kasus PT Freeport dengan masyarakat dan buruh pegawai sama-sama bersitegang,

tidak adanya kesepakatan diantara semua pihak terkait membuat masalah semakin

Page 32: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

berkepanjangan. Pemerintah yang sedang asyik dengan politik dan pencitraan, seakan

menganggap ini sebagai lahan mencari nafkah.

Tak terkecuali Kesatuan Polisi yang menjadi satpam Freeport melawan rakyat Papua

yang merasa terdholimi. Sehingga konflik melebar pada emosional rakyat yang banyak

melakukan langkah separatis dan bergabung dengan OPM gerakan Papua Merdeka.

Jika keadaan ini tidak cepat diselesaikan oleh semua pihak yang asyik nina-bobo

dengan kepentingan-kepentingan kemaslahatan dirinya sendiri, justru semua pihak akan

mengalami kerugian pada akhirnya.

Pembahasan mengenai kasus ini dalam menghadapi krisis internal antara Perusahaan

dan Karyawan, dan krisis Eksternal anata Perusahaan dan Masyarakat.

27

Berbicara mengenai kesenjangan sosial dalam masyarakat, merupakan pembahasan

yang tidak akan pernah habisnya. Akan ada banyak hal terkait dengan masalah sosial, karena

berbagai hambatan pasti silih berganti. Salah satu contohnya saat ini yang lagi memanas

adalah konflik PT. Freeport dengan para pekerja yang mandek kerja yang sebenarnya hanya

meminta kenaikan gaji dan masyarakat Papua yang butuh rasa aman dan nyaman.

Jika dikaitkan masalah ini dengan menggunakan teori sistem menurut Katz dan Khan

yang pernah menerangkan bahwa kebanyakan interaksi kita dengan orang-orang merupakan

tindakan komunikatif baik secara verbal dan non-verbal. Komunikasi – pertukaran informasi

dan tranmisi makna – adalah inti dari sistem sosial atau organisasi. Komunikasi merupakan

penghubung di antara orang-orang dalam organisasi, dan komunikasi yang berjalan dengan

efektif dan tanpa mengalami hambatan yang berarti.

Adanya misscommunication antara Satpam PT. Freeport Indonesia dan Polisi dengan

pengaman dari PT Grup 4 Securicor yang mengenakan perlengkapan keamanan lengkap,

pada Rabu, 21 September 2011. Satuan pengamanan bayaran tersebut yang keluar dari dalam

terminal pekerja Gorong-gorong bersitegang dengan Satpam dan Polisi yang berjaga-jaga.

Menurut Wakil Komandan Kepolisian Resor Mimika, Komisaris Polisi Mada Indra Laksanta,

hanya terjadi misscommunication. Mereka berniat membantu pengamanan tapi tidak ada

komunikasi dan koordinasi.

Hari sebelumnya, 20 september malam, Kepala Bidang Organisasi SPSI Freeport,

Virgo Sollosa, menyampaikan pesan ke sejumlah wartawan bahwa pihaknya mengidentifikasi

ada beberapa mobil yang digunakan untuk mengintimidasi pekerja yang melakukan aksi

Page 33: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

mogok kerja. Terkesan ada upaya mempropaganda karyawan agar mau naik bekerja dan

memancing emosional karyawan yang sedang menggelar aksi agar terjadi konflik

Analisa kasus di atas menampakkan bahwa adanya hubungan kausal yang

fundamental antara PT. Freepot dengan para karyawan berkaitan dengan komunikasi yang

tidak efektif, pertukaran dan penyebaran informasi yang tidak terkoordinir, dan tidak adanya

kesamaan tujuan dalam pencapaian kerja organisasi, pihak perusahaan yang menginginkan

karyawan berkerja dan keinginan karyawan yang bertolak belakang dengan mengadakan aksi

mogok kerja.

28

Berbagai kekerasan yang terjadi di Papua semakin membuat rakyat Papua sengsara.

Langkah represif aparat kepolisian, justru semakin membuat situasi mencekam. Polisi sebagai

pengaman dan pelindung masyarakat justru  menjelma menjadi momok yang menakutkan

serta menjadi musuh masyarakat, dan seakan mati-matian menjaga dan melindungi

kepentingan Freeport.

Berdasarkan  pemahaman teori sistem adalah setiap bagian berpengaruh pada

keseluruhan atau sesuatu tidak dapat ada tanpa keberadaan yang lain. Maka seluruh aspek

harus diperhatikan atau dianggap penting. Namun, seakan tidak mengindahkan sistem yang

harus dilaksanakan oleh kepolisian sebagai pengayom masyarakat dan beralih menjadi

pengaman bayaran dari pihak Freeport.

Jelas sekali ketika penyanyi asal Papua Edo Kondologit dalam sebuah diskusi di

Jakarta, Selasa (1/11/2011). Menurut Edo, rasa aman di papua menjadi barang yang mahal,

karena tidak pernah diamankan oleh aparat di daerah tersebut dengan baik.

Patut dipertanyakan peran negara dalam menjamin kehidupan rakyatnya. Karena,

selama ini sikap Pemerintah terkesan membiarkan berbagai konflik yang terjadi di Papua.

Keinginan dari rakyat Papua menurut Edo, hanya hidup selayaknya, bisa cukup makan.

Masih banyak masalah seperti kemiskinan, kesehatan masih menjadi masalah utama di tanah

Papua.

Bukan tidak mungkin jika pada akhirnya yang juga saat ini banyak pemberontakan di

Papua dilakukan oleh orang Papua yang memperjuangkan kemerdekaan dan ingin

Page 34: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

memisahkan diri dengan Indonesia. Jika keadaan ini tidak diperhatikan betul baik oleh

Pemerintah, pihak Freeport, Kepolisian, dan masyarakat.

Karena, adanya keinginan hidup yang layak mereka melakukan aksi yang sebenarnya

ingin mengajak Pemerintah untuk memperhatikan nasib rakyat Papua. Serta mengubah cara

pandang pemerintah pusat terhadap masyarakat Papua perlu diubah. Selama ini rakyat Papua

sering dipandang sebagai orang yang memberontak dan pendukung tindakan separatisme.

Bukan hanya meng-anak emaskan Freeport dan mengesampingkan masyarakat Papua.

Perhatian yang harus dilakukan Pemerintah berhubungan dengan cara pandang,

adalah menganggap orang Papua sebagai anak bangsa yang tidak puas terhadap kelakuan

Pemerintah saat ini. Stigma ini yang harus diubah, agar orang Papua tidak terus mengalami

kekecewaan yang besar terhadap pemerintah.

29

Elemen-elemen terkait

Elemen-elemen yang terkait dengan Freeport antara lain :

a. Pemerintah Pusat

b. ESDM

c. KEMENAKERTRANS

d. DPR

e. DPRD

f. Gubernur

g. Walikota

h. Bupati

i. TNI dan POLRI

j. Buruh dan Masyarakat Papua

k. LSM

l. Negara lain yang terkait, Amerika, Australia, Inggris

PT Freeport Inonesia, Bukan Sekedar Masalah Renegosiasi Tapi Menegakkan Kedaulatan

RI

Page 35: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

Sudah 44 tahun aktivitas pertambangan emas PT Freeport-McMoran Indonesia

(Freeport) bercokol di tanah Papua. Namun selama itu pula kedaulatan negara ini terus

diinjak-injak oleh perusahan asing tersebut. Pada Kontrak Karya (KK) pertama pertambangan

antara pemerintah Indonesia dan Freeport yang dilakukan tahun 1967 memang posisi tawar

pemerintah RI masih kecil, yaitu hanya sekedar pemilik lahan. Dibandingkan PT Freeport

yang memiliki tenaga kerja dan modal tentu posisi tawar pemerintah saat itu masih kecil.

Namun setelah 44 tahun apakah posisi tawar pemerintah Indonesia masih rendah? Tentu

tidak!

Mengacu pada UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara yang

mengamanatkan pemerintah Indonesia untuk melakukuan renegosiasi kontrak seluruh

perusahaan tambang asing yang ada di negeri ini. UU ini menggantikan UU Nomor 11 tahun

1967 yang disahkan pada Desember 1967 atau delapan bulan pasca penandatanganan KK.

Berdasarkan data Kementrian ESDM, sebanyak 65 persen perusahaan tambang sudah

berprinsip setuju membahas ulang kontrak yang sudah diteken. Akan tetapi sebanyak 35

persen dari total perusahaan tersebut masih dalam tahap renegosiasi, salah satunya adalah

pengelola tambang emas terbesar di dunia yaitu Freeport.

30

Menurut Direktur dan CEO Freeport Indonesia, Armando Mahler, menyatakan bahwa

kontrak pertambangan yang dimiliki perusahaan dengan pemerintah Indoneisa sudah cukup

adil bagi semua pihak. Hal ini mengindikasikan bahwa pihak Freeport enggan untuk patuh

kepada UU yang berlaku, yaitu UU no. 4 tahun 2009 tentang Minerba. Dari sini terlihat

bahwa kasus Freeport ini tidak hanya merugikan negara triliunan rupiah akan tetapi juga

menginjak-injak kedaulatan Republik ini dengan tidak mau patuh terhadap UU yang berlaku.

Menurut seorang pengamat Hankam, Bapak Soeripto, Konflik yang mendasasari kasus

Freeport ini adalah Kontrak Karya (KK) yang telah melecehkan Indonesia.

Salah seorang pengamat Hankam yang sudah senior, Bapak Soeripto, menyatakan

bahwa PT Freeport telah memberikan sejumlah dana kepada aparat keamanan TNI/POLRI

dalam rangka menjaga keamanan Freeport di atas tanah Papua. Hal ini jelas menentang UU

karena menurut UU pembiayaan aparat keamanan untuk perlidungan objek vital nasional

harus bersumber dari APBN bukan dari perusahaan asing. Akibatnya banyak putra daerah

Papua yang merasa asing di rumah mereka sendiri. Dari sini terkesan bahwa aparat keamanan

justru lebih membela kepentingan asing daripada kepentingan bangsanya sendiri. Padahal

mereka  harusnya menindak Freeport yang notabene telah merusak lingkungan dengan

membuat lubang tambang di Grasberg dengan diameter lubang 2,4 kilometer pada daerah

Page 36: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

seluas 499 ha dengan kedalaman mencapai 800 m2 . Dampak lingkungan yang Freeport

berikan sangat signifikan, yaitu rusaknya bentang alam pegunngan Grasberg dan Ersbeg.

Kerusakan lingkungan telah mengubah bentang alam seluas 166 km2  di daerah aliran sungai

Ajkwa.

PT Freeport McMoran Indonensia pun telah berlaku semena-mena kepada karyawan

Freeport Indonesia yang kebanyakan adalah orang asli Indonesia. Menurut pengakuan Bapak

Tri Puspita selaku Sekretaris Hubungan Industri Serikat Pekerja Freeport Indonesia, Freeport

bersifat eksklusif sehingga akses untuk ke rumah sakit ataupun mess pun juga sulit. Lebih

jauh lagi, standart yang dimiliki pekerja Freeport dari Indonesia sama dengan seluruh

karyawan Freeport yang ada di seluruh dunia akan tetapi gaji yang diterima oleh pekerja dari

Indonesia hanya separuhnya. Menariknya lagi, menurut laporan dari Investor Daily tanggal

10 Agustus 2009, dikatakan bahwa pendapatan utama PT Freeport McMoran adalah dari

operasi tambabangnya yang ada di Indonesia, yaitu sekitar 60%. Sampai saat ini karyawan

Freeport tengah menjalankan aksi mogok kerja dengan menuntut kenaikan gaji US$ 4 per

jam. Sampai sekarang pihak management Freeport tidak menyetujui tuntutan pekerja

Indonesia tersebut.

31

Bukan keadilan yang didapatkan pekerja Freeport dari Indonesia yang menuntut

kenaikan gaji

akan tetapi tudingan sebagai kelompok separatis lah yang mereka dapat. Padahal mereka

hanya menuntut hak-haknya sebagai warga negara untuk memperoleh kesejahteraan.

Menurut seorang pakar ekonomi dari Universitas Padjajaran sekaligus aktivis LSM

Econit, Ibu Hendri, setidaknya ada tiga alasan mengapa solusi Freeport ini bukan sekedar

negosiasi. Pertama, Yaitu meluruskan aturan perundang-undangan yang menyimpangkan

amanah konstitusi (Pasal 33 UUD 1945). Kedua, Renegoisasi atau perubahan Kontrak Karya

(KK) yang tidak memakai dasar konstitusi tidak akan memberikan manfaat bagi kepentingan

rakyat Indonesia. Dan yang terakhir, rakyat Papua secara khusus dan bangsa Indonesia secara

umum membutuhkan dana yang besar untuk mengerjar ketertinggalan dalam membangun

manusia maupun fasilitas yang diperlukan untuk mendukung pelayanan sosial dan kemajuan

ekonomi.

Indonesia sebagai bangsa yang besar, harusnya tidak hanya mengejar keuntungan

finansial seperti pajak, deviden ataupun pembagian royalti dari sektor pertambangan akan

tetapi juga harus fokus pada keuntungan ekonomi, ungkap Ibu Hendri. Pemerintah harus

mempunyai visi besar dalam mengelola SDA yang dimiliki. Dalam hal ini, pemerintah harus

Page 37: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

mempunyai koridor kebijakan yang jelas mengenai bagaimana pemanfaatan segala sumber

daya alam yang dimiliki untuk kemajuan ekonomi bangsa Indonesia. Sebagai contohnya,

pemerintah China tidak serta merta segera mengekspor kandungan batu bara yang dimiliki

secara besar-besaram ke pasar dunia akan tetapi China menahan produk batu baranya dalam

negeri untuk kepentingan dalam negeri sendiri tersebut untuk mendorong kemajuan ekonomi

negeri tersebut, dalam hal ini sumber energi.

Pak Soeripto yang juga selaku mantan anggota Badan Intelejen Negara (BIN)

mengemukakan analisis yang menarik, menurut beliau, pasca Perang Dingin, selayaknya

bangsa Indonesia sadar bahwa trend perang dalam masa sekarang adalah perang untuk

memperebukan sumber daya alam atau resource war. Sekarang negara-negara besar sedag

berperang untuk merebutkan sumber daya alam. Dan ini suah terjadi di berbagai negara

seperti Iraq, Afganistan, Kongo, Libya, dll. Urusan perebutan masalah sumber daya alam ini

sejatinya tidak memperdulikan berapa korban jiwa yang jatuh. Begitu juga masalah Freeport,

kita tahu sendiri akhir-akhir ini masih sering terjadi aksi penembakan di Papua yang menelan

korban baik kalangan aparat keamanan ataupun putra daerah Papua sendiri.

32

Sudah selayaknya kita memandang kasus Freeport ini selain dengan pemahaman yang

mendalam juga dengan kacamata perspektif yang berbeda. Sehingga kita dapat melihat

masalah ini secara komprehensif. Harus kita ingat bahwa masalah ini bukan sekedar

penandatangan kontrak  kerja baru, hitam di atas putih. Melainkan masalah yang lebih krusial

lagi, yaitu lingkungan dan penegakkan kedaulatan Republik Indonesia.

Page 38: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

33

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.

Sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya,

tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya.

Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam hayati

(biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam biotik (organic) yaitu

sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Misalnya, kayu, ikan, batubara, minyak

bumi, dan marmer. Sumber daya alam abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam yang

berasal bukan dari makhluk hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa.

Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis :

Pertama. Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar matahari, air,

udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang hanya dapat ditemukan di

daerah tertentu saja. Misalnya, tambang uranium, tambang batu bara, dan tambang emas.

Page 39: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis, yaitu sumber

daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan pangan, dan sumber daya alam bahan

sandang. Sumber daya alam bahan industri adalah sumber daya alam yang umumnya

digunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri. Misalnya, tanah liat, kaolin,

belerang. Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai

bahan pangan, baik langsung maupun melalui pengolahan terlebih dahulu. Misalnya, padi,

jagung, dan kedelai. Sumber daya alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat

digunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang. Misalnya sutra, dan kapas.

Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam dibedakan

menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat

diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam setelah

dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun melalui budidaya manusia.

Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya nabati, dan sumber daya hewani.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang tidak dapat

dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan. Jenis sumber daya alam ini dikenal dengan barang

tambang yang meliputi sumber daya mineral, dan sumber daya energi.

34

Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:

  Barang tambang yang cepat habis karena nilai komsumsi yang tinggi dan

dimanfaatkan orang banyak. Misalnya, minyak bumi, bijih besi, bijih alumunium,

posfat, emas, dan batu bara. Barang tambang yang tidak cepat habis umumnya

memiliki nilai konsumsi rendah. Misalnya, mineral dan berbagai jenis batuan.

  Tersebar secara tidak merata, hanya ditemukan di daerah tertentu saja dan akan

habis apabila teris menerus digali dan dimanfaatkan.

4.2 Saran

1.  Sumber daya alam minyak bumi, batubara, Gas Bumi semakin berkurang, kondisi

ini diperparah lagi dengan tidak dapatnya  diperbaharui; untuk itu kita harus

menghemat penggunaan batu bara dan minyak bumi.

2.   Lakukan pelestarian sumber daya alam dengan tidak terlalu melakukan eksploitasi

Sumber daya alam.

3. Gunakanlah peralatan hidup sehari-hari yang hemat energy dan BBM.

Page 40: MAKALAH TENTANG SEBARANG BARANG TAMBANG

35