makalah pertumbuhan dan perkembangan remaja.pdf

14
1 PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN REMAJA Makalah Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Oleh : DEWA AYU DESINTA RATNA DEWI { 120210102098 } LAILATUL IZZAH { 120210102070 } DESI RAHMAWATI { 120210102071 } AYU FAJAROTUL MAGHFIROH { 120210102063 } WINDY EKA S. { 120210102084 } PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2012

Upload: ayumaghfiroh

Post on 09-Oct-2015

891 views

Category:

Documents


83 download

TRANSCRIPT

  • 1

    PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN REMAJA

    Makalah Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik

    Oleh :

    DEWA AYU DESINTA RATNA DEWI { 120210102098 }

    LAILATUL IZZAH { 120210102070 }

    DESI RAHMAWATI { 120210102071 }

    AYU FAJAROTUL MAGHFIROH { 120210102063 }

    WINDY EKA S. { 120210102084 }

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

    JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS JEMBER

    2012

  • 2

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kepadaTuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan hidayah dan inayah-

    Nya berupa kemampuan berpikir dan analis sehingga terselesainya makalah Perkembangan

    Peserta Didik dengan judul Perkembangan dan Pertumbuhan Remaja.

    Makalah ini disusun melalui berbagai tahap, baik melalui forum diskusi kelompok

    maupun pembahasan intensif oleh kelompok kami. Makalah ini tidak akan mungkin terwujud

    tanpa adanya komitmen dan kerjasama yang harmonis diantara pihak yang terlibat. Oleh karena

    itu, kami menyampaikan penghargaan tertinggi dan ucapan terima kasih kepada:

    1. Dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik, yang telah membimbing kami dalam

    penulisan makalah ini.

    2. Seluruh teman-teman kami, yang telah memberikan bantuan berupa moral dan support

    sehingga, bisa terselesainya makalah Perkembangan Peserta Didik dengan judul

    Perkembangan dan Pertumbuhan Remaja.

    Akhirnya, tiada usaha yang besar akan berhasil tanpa dimulai oleh usaha yang kecil.

    Semoga tulisan ini bermanfaat.

    Penulis,November 2012

  • 3

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul

    Sampul...................................................................................................... ...............................1

    Kata Pengantar ....................................................................................................................2

    Daftar Isi .............................................................................................................................3

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang .....................................................................................................4

    1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................4

    1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan..............................................................................4

    BAB II PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Remaja ..................................................................................................5 2.2 Rentang Usia dan Ciri-ciri Remaja.........................................................................5 2.3 Karakteristik Pada Masa Remaja ............................................................................6

    2.4 Tugas Perkembangan Remaja .................................................................................7

    2.5 Perubahan-perubahan Yang Terjadi Pada Masa Remaja ..........................................8

    2.6 Masalah Remaja dan Kiat kiat Penyelesaiannya ...................................................9

    BAB III PENUTUP

    3.1 Kesimpulan .........................................................................................................13

    3.2 Saran ...................................................................................................................13

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................14

  • 4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip mengenai

    penyimpangan dan ketidakwajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya teori-teori

    perkembangan yang membahas ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku

    sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan

    yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan lingkungan.

    Sebagaimana diketahui, dalam setiap fase perkembangan, termasuk pada masa

    remaja, individu memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi. Apabila

    tugas-tugas tersebut berhasil diselesaikan dengan baik, maka akan tercapai kepuasan,

    kebahagian dan penerimaan dari lingkungan. Keberhasilan individu memenuhi tugas-

    tugas itu juga akan menentukan keberhasilan individu memenuhi tugas-tugas

    perkembangan pada fase berikutnya.

    1.2 Rumusan Masalah

    Apa yang dimaksud dengan remaja ?

    Bagaimana rentang usia dan ciri-ciri pada masa remaja ?

    Bagaimana karakteristik pada masa remaja?

    Bagaimana tugas perkembangan masa remaja?

    Bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja ?

    Apa masalah remaja dan kiat kiat penyelesaiannya ?

    1.3 Tujuan dan Manfaat

    Untuk mengetahui definisi remaja

    Untuk memahami rentang usia dan cirri-ciri pada masa remaja

    Untuk memahami karakteristik pada masa remaja

    Untuk memahami tugas perkembangan masa remaja

    Untuk memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja

    Untuk mengetahui masalah remaja dan kiat kiat penyelesaiannya

  • 5

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Remaja

    Fase remaja merupakan masa perkembangan individu yang sangat penting. Alberty

    (1957) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode dalam

    perkembangan yang dijalani seseorang terbentang sejak berakhirnya masa kanak-kanak

    sampai dengan awal masa dewasa. Selain itu, ada dua pandangan teoritis tentang remaja.

    Menurut pandangan teoritis pertama yang dicetuskan oleh psikolog G. Stanley Hall :

    adolescence is a time of storm and stress . Artinya, remaja adalah masa yang penuh

    dengan badai dan tekanan jiwa, yaitu masa di mana terjadi perubahan besar secara

    fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang menyebabkan kesedihan dan

    kebimbangan (konflik) pada yang bersangkutan, serta menimbulkan konflik dengan

    lingkungannya (Seifert & Hoffnung, 1987). Dalam hal ini, Sigmund Freud dan Erik

    Erikson meyakini bahwa perkembangan di masa remaja penuh dengan konflik.

    2.2 Rentang Usia dan Ciri-ciri Remaja

    Periode Masa Puber usia 12-18 tahun

    Masa Pra Pubertas: peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas. Cirinya:

    Anak tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi,Anak mulai bersikap kritis

    Masa Pubertas usia 14-16 tahun: masa remaja awal. Cirinya: Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya,Memperhatikan

    penampilan,Sikapnya tidak menentu/plin-plan,Suka berkelompok dengan teman

    sebaya dan senasib

    Masa Akhir Pubertas usia 17-18 tahun: peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen. Cirinya:

    Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum

    tercapai sepenuhnya,Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari

    remaja pria.

    2. Periode Remaja Adolesen usia 19-21 tahun

    Merupakan masa akhir remaja. Beberapa sifat penting pada masa ini adalah:

    Perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis,Mulai menyadari akan realitas,sikapnya

    mulai jelas tentang hidup,mulai nampak bakat dan minatnya.Dengan mengetahui tugas

    perkembangan dan ciri-ciri usia remaja diharapkan para orangtua, pendidik dan remaja

    itu sendiri memahami hal-hal yang harus dilalui pada masa remaja ini sehingga bila

    remaja diarahkan dan dapat melalui masa remaja ini dengan baik maka pada masa

    selanjutnya remaja akan tumbuh sehat kepribadian dan jiwanya.

  • 6

    2.3 Karakteristik Pada Masa Remaja

    Sebagai periode yang paling penting, masa remaja ini memiliki karakterisitik

    yang khas jika dibanding dengan periode-periode perkembangan lainnya. Adapun

    rinciannya adalah sebagai berikut :

    a. Masa remaja adalah periode yang penting

    Periode ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak langsung dan

    dampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa ini. Selain itu, periode ini

    pun memiliki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan psikologis

    individu, dimana terjadi perkembangan fisik dan psikologis yang cepat dan

    penting. Kondisi inilah yang menuntut individu untuk bisa menyesuaikan diri

    secara mental dan melihat pentingnya menetapkan suatu sikap, nilai-nilai dan

    minta yang baru.

    b. Masa remaja adalah masa peralihan

    Periode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan sifat-sifat kekanakkanakannya

    dan harus mempelajari pola-pola perilaku dan sikap-sikap baru untuk

    menggantikan dan meninggalkan pola-pola perilaku sebelumnya. Selama

    peralihan dalam periode ini, seringkali seseorang merasa bingung dan tidak jelas

    mengani peran yang dituntut oleh lingkungan. Misalnya, pada saat individu

    menampilkan perilaku anak-anak maka mereka akan diminta untuk berperilaku

    sesuai dengan usianya, namun pada kebalikannya jika individu mencoba untuk

    berperilaku seperti orang dewasa sering dikatakan bahwa mereka berperilaku

    terlalu dewasa untuk usianya.

    c. Masa remaja adalah periode perubahan

    Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat, peubahan fisik

    yang cepat membawa konsekuensi terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang

    juga cepat. Terdapat lima karakteristik perubahan yang khas dalam periode ini

    yaitu, (1) peningkatan emosionalitas, (2) perubahan cepat yang menyertai

    kematangan seksual, (3) perubahan tubuh, minat dan peran yang dituntut oleh

    lingkungan yang menimbulkan masalah baru, (4) karena perubahan minat dan

    pola perilaku maka terjadi pula perubahan nilai, dan (5) kebanyakan remaja

    merasa ambivalent terhadap perubahan yang terjadi.

    d. Masa remaja adalah usia bermasalah

    Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi anak

    laki-laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua lasan yaitu : pertama,

    pada saat anak-anak paling tidak sebagian masalah diselesaikan oleh orang tua

    atau guru, sedangkan sekarang individu dituntut untuk bisa menyelesaikan

  • 7

    masalahnya sendiri. Kedua, karena mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali

    menolak untuk dibantu oleh orang tua atau guru, sehingga menimbulkan

    kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

    e. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri

    Pada periode ini, konformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting

    bagi remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan berpakaian, berbicara

    dan berperilaku sebisa mungkin sama dengan kelompoknya. Salah satu cara

    remaja untuk meyakinkan dirinya yaitu dengan menggunakan simbol status,

    seperti mobil, pakaian dan benda-benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain.

    f. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan

    Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan.

    Gambaran-gambaran negatif yang ada dibenak masyarakat mengenai perilaku

    remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan remaja. Hal ini membuat

    para remaja itu sendiri merasa takut untuk menjalankan perannya dan enggan

    meminta bantuan orang tua atau pun guru untuk memecahkan masalahnya.

    g. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis

    Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis,

    mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana mereka inginkan dan

    bukannya sebagai dia sendiri. Hal ini terutama terlihat pada aspirasinya, aspiriasi

    yang tidak realitis ini tidak sekedar untuk dirinya sendiri namun bagi keluarga,

    teman. Semakin tidak realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dan

    kecewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai.

    h. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa

    Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara hukum,

    mereka merasa cemas dengan stereotype remaja dan menciptakan impresi bahwa

    mereka mendekati dewasa. Mereka merasa bahwa berpakaian dan berperilaku

    seperti orang dewasa sringkali tidak cukup, sehingga mereka mulai untuk

    memperhatikan perilaku atau simbol yang berhubungan dengan status orang

    dewasa seperti merokok, minum, menggunakan obat-obatan bahkan melakukan

    hubungan seksual.

    2.4 Tugas Perkembangan Remaja

    Dalam hal ini , semua tugas-tugas perkembangan masa remaja terfokus pada bagaimana

    melalui sikap dan pola perilaku kanak-kanak dan mempersipakan sikap dan perilaku

    orang dewasa. Rincian tugas-tugas pada masa remaja ini adalah sebagai berikut :

  • 8

    1. Mencapai relasi yang lebih matang dengan teman seusia dari kedua jenis kelamin

    2. Mencapai peran sosial feminin atau maskulin

    3. Menerima fisik dan menggunakan tubuhnya secara efektif

    4. Meminta, menerima dan mencapai perilaku bertanggung jawab secara sosial

    5. Mencapai kemandirian secara emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya

    6. Mempersiapkan untuk karir ekonomi

    7. Memperiapkan untuk menikah dan berkeluarga

    8. Memperoleh suatu set nilai dan sistem etis untuk mengarahkan perilaku.

    2.5 Perubahan-perubahan Yang Terjadi Pada Masa Remaja

    Pada masa remaja . remaja mengalami beberapa perubahan antara lain :

    Perubahan fisik pada masa remaja

    Tinggi badan

    Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi dewasanya pada usia 17/18 tahun dan

    bagi anak laki-laki satu tahun lebih dari usia tersebut.

    Berat badan

    Perubahan berat tubuh seiring dengan waktu sama dengan perubahan tinggi

    badan, hanya saja sekarang lebih menyebar ke seluruh tubuh.

    Proporsi tubuh

    Berbagai bagian tubuh secara bertahap mencapai proporsinya. Misal: badan lebih

    lebar dan lebih kuat.

    Organ seksual

    Pada laki-laki dan perempuan organ seksual mencapai ukuran dewasa pada

    periode remaja akhir, namun fungsinya belum matang sampai dengan beberapa

    tahun kemudian

    Karakteristik sex sekunder

    Karakteristik sek sekunder utama mengalami perkembangan pada level dewasa

    pada periode remaja akhir.

    Emosionalitas Masa Remaja

    Selain terjadi perubahan fisik yang sangat mencolok, juga terjadi perubahan

    dalam

    emosionalitas remaja yang cukup mengemuka, sehingga ada beberapa hal yang dapat

    disimpulkan dari perubahan pada aspek emosionalitas ini.

    Masa ini disebut sebagai masa storm and stres, dimana terjadi peningkatan

    ketegangan emosional yang dihasilkan dari perubahan fisik dan hormonal. Pada masa

  • 9

    ini emosi seringkali sangat intens, tidak terkontrol dan nampak irrasional, secara

    umum terdapat peningkatan perilaku emosional pada setiap usia yang dilalui. Misalnya,

    pada usia 14 tahun, remaja menjadi mudah marah, mudah gembira, dan

    meledak secara emosional, sedangkan pada usia 16 tahun terjadi kebalikannya mereka

    mengatakan tidak terlalu merasa khawatir.

    Hal yang paling membuat remaja marah adalah apabila mereka diperlakukan

    seperti anak-anak atau pada saat merasa diperlakukan tidak adil. Ekspresi

    kemarahannya mungkin berupa mendongkol, menolak untuk bicara, atau mengkritik

    secara keras. Hal yang juga cukup mengemuka yaittu pada masa ini remaja lebih iri

    hati terhadap mereka yang memiliki materi lebih.

    Perubahan Sosial pada Masa Remaja

    Salah satu tugas perkembangan yang paling sulit pada masa remaja adalah

    penyesuaian sosial. Penyesuaian ini harus dilakukan terhadap jenis kelamin yang

    berlainana dalam suatu relasi yang sebelumnya tidak pernah ada dan terhadap orang

    dewasa diluar keluarga dan lingkungan sekolah.

    Pada masa ini remaja paling banyak menghabiskan waktu mereka di luar rumah

    bersama dengan teman sebaya mereka, sehingga bisa difahami apabila teman sebaya

    sangat berpengaruh terhadap sikap, cara bicara, minat, penampilan, dan perilaku

    remaja.

    Perubahan dalam perilaku sosial terlihat dengan adanya perubahan dalam sikap

    dan perilaku dalam relasi heteroseksual, mereka yang tadinya tidak menyukai

    keterlibatan lawan jenis menjadi menyukai pertemanan dengan lawan jenis. Secara

    umum dapat dikatakan bahwa minat terhadap lawan jenis meningkat. Selain itu,

    perubahan sosial yang terjadi dengan adanya nilai-nilai baru dalam memilih teman,

    dimana sekarang remaja lebih memilih yang memiliki minat dan nilai-nilai yang

    sama, bisa memahami dan membuat merasa aman, dapat dipercaya dan bisa diskusi

    mengenai hal-hal yang tidak bisa dibicarakan dengan guru atau orang tua. Pada masa

    ini pun remaja memiliki keinginan untuk tampil sebagai seorang yang populer dan

    disukai oleh lingkungannya.

    2.6 Masalah Remaja dan Kiat kiat Penyelesaiannya

    Minat-minat pada Masa Remaja

    Pada masa remaja terdapat minat-minat pada bidang kegiatan tertentu yang

    sangat beragam. Hal ini tergantung pada jenis kelamin, kecerdasan, lingkungan

    tempat tinggal mereka, kesempatan yang dimiliki untuk mengembangkan minat, apa

    yang diminati teman sebayanya, status dalam kelompok sosial, kemampuan bawaan,

    minat keluarganya dan beberapa faktor lainnya. Secara umum minat-minat remaja ini

    dapat dikategorikan menjadi :

  • 10

    1) Minat Rekreasi

    Pada masa ini sudah muncul minat rekresi seperti halnya orang dewasa.

    Banyaknya hegiatan dan tuntutan baik di sekolah maupun dirumah dirasakan

    penting memiliki sarana rekreasi bagi remaja, Misalnya : permainan dan olah

    raga, santai, traveling, hobi, menari, membaca, film, radio, televisi dan melamun.

    2) Minat Sosial

    Perkembangan minat sosial tergantung pada kesempatan yang dimiliki remaja

    untuk mengembangkan minta ini dan sebagian tergantung seberapa populer dia di

    dalam kelompok sebayanya.

    3) Minat Pribadi

    Minat pada dirinya sendiri merupakan minat terkuat pada masa remaja, hal ini

    disebabkan karena mereka menyedari bahwa penerimaan dari sosial dipengaruhi

    oleh penampilan umum mereka, misalnya : penampilan, pakaian, prestasi,

    kemandirian, dan uang yang merupakan simbol status.

    4) Minat terhadap Pendidikan

    Pada remaja awal biasanya memberikan kritik atas sekolah secara umum dan

    mengenai larangan, PR, kursus yang dibutuhkan, makanan di kantin dan

    mekanisme belajar di sekolah. Mereka kritis terhadap guru dan cara mereka

    mengajar. Pada remaja akhir sikap terhadap pendidikan lebih banyak dipengaruhi

    oleh minat pekerjaannya.

    5) Minat terhadap pekerjaan

    Pada masa ini anak laki-laki maupun perempuan mulai untuk memikirkan secara

    lebih serius tentang masa depan mereka. Anak laki-laki lebih perhatian terhadap

    pekerjaan di masa depan dibanding anak perempuan. Anak laki-laki lebih

    menginginkan pekerjaan yang mewah, menarik dan memiliki gengsi yang tinggi,

    sedangkan anak perempuan lebih memilih pekerjaan yang lebih aman dan tidak

    menyita waktu.

    6) Minat religious

    Para remaja sekarang ini tertarik pada agama dan merasa bahwa hal tersebut

    memiliki peran yang penting dalam kehidupan mereka.

    7) Minat dalam simbol status

    Pada masa remaja simbol status memiliki empat fungsi penting yaitu :

    mengatakan pada orang lain bahwa mereka memiliki status sosioekonomi yang

    lebih tinggi dari yang lain, remaja yang superior dinilai memiliki prestasi oleh

  • 11

    kelompoknya, remaja diterima oleh kelompoknya karena kesamanan tampilan dan

    tindakan, dan remaja memiliki status yang mendekati dewasa.

    Cara-cara orang tua untuk menangani masalah remaja

    Adanya tanda-tanda kesalahan penyesuaian diri remaja tentu saja menuntut

    penanganan yang cepat dan tepat, mengingat masa ini merupakan masa penting yang

    menentukan individu pada masa berikutnya. Penanganan atas permasalahan remaja

    sangat bervariasi dan tergantung dari konteks dan latar belakang permasalahannya,

    dan juga upaya-upaya ini idealnya merupakan hasil kerjasama orang tua, guru dan

    pihak-pihak lain yang terkait.

    Secara umum ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk

    mencegah dan menangani munculnya permasalahan ini, antara lain :

    a. Memahami dan mendengarkan keluhan remaja dengan penuh perhatian,

    pengertian dan kasih sayang.

    b. Memberikan penghargaan terhadap prestasi studi/prestasi sosial, seperti olahraga,

    kesenian atau perbuatan-perbuatan baik yang ditunjukkan remaja baik di sekolah

    maupun di lingkungan masyarakat

    c. Banyak berdiskusi tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sosial maupun

    lingkungan sekolahnya serta orientasi masa depan yang akan direncanakan

    remaja.

    d. Realistis dan bersikap objektif terhadap anak, sehingga idealnya orang tua

    mengetahui kapasitas anak dan mendiskusikan target apa yang ingin dicapai.

    e. Mulai menyertakan remaja dalam pengambilan keputusan keluarga. Hal ini

    mendidik anak untuk ikut bertanggung jawab dan melatih mereka dalam proses

    problem solving dan decision making.

    f. Mendukung ide-ide remaja yang positif.

    g. Mengawasi kegiatan dan lingkungan sosial remaja secara proporsional, tidak

    terlalu ketat atapun terlalu longgar.

    h. Jika ada indikasi ketidakberesan yang serius, baik dalam segi fisik ataupun

    psikologis yang cukup mencolok segera konsultasikan dengan tenaga ahli seperti

    dokter atau psikolog.

    Kiat-kiat sukses dalam pendidikan untuk remaja Tentukan tujuan dan target yang akan dicapai, sehingga pengerahan sumber

    daya

    yang dimiliki akan lebih tepat. Kenali diri, baik berupa kelebihan dan kekurangan karena semakin remaja mengenai dirinya akan semakin terarah tindakannya. Tekun dan jangan cepat menyerah. Berpikir sebelum mengambil suatu keputusan. Openminded dan jangan sombong. Jangan malu bertanya dan jangan takut salah.

  • 12

    Hati-hati memilih teman dan lingkungan pergaulan. Hormat kepada guru, orang tua dan teman. Mengembangkan empati dalam bergaul. Berusaha dan berdoa Bicaralah pada orang tua jika ada permasalahan yang sulit, karena tidak

    semua

    masalah bisa ditangani sendiri. Apabila perlu, dapat berkonsultasi dengan ahli (misal : psikolog, konselor pendidikan, dll)

  • 13

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Masa remaja merupakan masa dimana seorang mengalami perubahan yang sangat pesat.

    Masa remaja juga berarti

    a. Masa remaja adalah periode yang penting

    b. Masa remaja adalah masa peralihan

    c. Masa remaja adalah periode perubahan

    d. Masa remaja adalah usia bermasalah

    e. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri

    f. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan

    g. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis

    h. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa

    3.2 Saran

    Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak terdapat

    kekurangan baik dalam struktur penulisan, bahasa, maupun dari segi isi. Kami mengharap

    saran dari dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik atau dari pembaca lainnya.

    Tiada suatu karya yang besar dan sempurna tanpa dimulai dari suatu karya yang kecil dan

    tidak sempurna.

  • 14

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim.2012.Makalah Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja.http://resources.unpad.ac.id/unpad-

    content/uploads/publikasi_dosen/MAKALAH%20AULIA-1.pdf [ 22 November 2012 ]

    Anonim.2012.Perkembangan Remaja

    http://repository.upi.edu/operator/upload/s_psi_0606317_chapter1.pdf [ 22 November 2012 ]

    Anonim.2008.Remaja.http://lumansupra.wordpress.com/2008/01/26/remaja/ [ 22 November 2012 ]

    Endang Purwanti, Nur Widodo (2002).Perkembangan Peserta Didik. UMM Malang : Malang