mahabbah

16

Upload: ichiro-hidayate

Post on 30-Jan-2015

2.331 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Mahabbah
Page 2: Mahabbah

TUGAS KELOMPOK 2 (DUA)

Page 3: Mahabbah

Terimakasih kami ucapkan kepada dosen :

Page 4: Mahabbah

Kata pujangga cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali, ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu menjadi emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta ( jalaluddin rumi )

Namun hati-hati juga dengan cinta,,karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cin tanya itu di sambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak di landasi kepada allah, itulah para pecinta dunia, harta dan wanita, dia lupa akan cinta allah, cinta yang begitu agung dan merupakan cinta yang utama.

Page 5: Mahabbah

Pengertian CINTACinta adalah kesadaran diri, perasaan jiwa dan dorongan hati yang

menyebabkan seorang terpaut hatinya kepada apa yang di cintainya dengan penuh semangat dan rasa kasih sayang. Bagi seorang

mukmin cinta pertama dan utama sekali di berikan kepada allah swt. Allah lebih di cintainya dari pada segala-galanya

dalam hal inia llah berfirman :

“ Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana

mereka mencintai Allah. adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-

orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah

semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).”( al-baqarah-165 )

Page 6: Mahabbah

Abdullah Nashih ’Ulwan menyebut tiga tingkatan cinta dengan istilah :1. Al-mahabbah al-ula, 2. Almahabbah al-wustha, 3. Al-mahabbah al-adna, pembagian itu di dasarkan pada surat at-taubah ayat 24 :

” Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik”.

Sejalan dengan cintanya kepada allah, seorang mukmin akan mencintai rasul dan jihad pada jalannya. Ini lah yang di sebut dengan cinta utama. Sedangkan cinta kepada ibu bapak ,anak-anak,sanak saudara, harta benda,kedudukan dan segala macamnya adalah cinta menengah yang harus berada di bawah cinta utama. Artinya segala sesuatu baru boleh di cintai kalau di izinkan oleh allah dan rasulnya dan pelaksanaan cinta itu harus sesuai dengan syariat yang telah diturunkannya. Apa bila cinta menengah di angkat menjadi cinta yang utama maka cintanya itu jatuh menjadi hina, tidak ada nilainya, inilah yang di sebut dengan cinta paling rendah

Page 7: Mahabbah

Sebagai ilustrasi bagaimana cinta menengah bisa jatuh menjadi cinta hina atau cinta yang paling rendah : ” berdagang termasuk perwujudan dari perwujudan cinta harta benda, tapi apa bila seorang berdagang tidak lagi memperdulikan halal dan haram, menghalalkan seg ala cara untuk mencari keuntungan , atau dengan bahasa lain tidak lagi mengindahkan aturan allah dan

ilustrasi kedua “ termasuk cinta kepada ibu bapak ( abaukum ) adalah cinta kepada nenek moyang . Dan salah satu bentuk cinta kepada nenek moyang adalah melestarikan budaya tradisi yang telah di wariskannya secara turun-temurun, diantara tradisi tersebut ada yang mengandung unsur syirik atau yang melanggar aturan agama. Sebagai seorang muslim kita harus bisa memilih mana yang masih sesuai dengan syari’at agama dan mana yang tidak, misalnya kita berdalih melaksanakan yang syirik dengan alasan sudah tradisi. Dalam hal ini cinta kepada nenek moyang yang awalnya al-mahabbatul wustha ( menengah )jatuh menjadi al-mahabbatul adna karena telah mengabaikan al-mahabbah al-’ula.

Sebagai seorang muslim haruslah dapat bersikap ridha dengan segala sturan dan keputusan allah SWT. Artinya dia harus dapat menerima dengan sepenuh hati, tanpa penolakan sedikitpun, sesuatu yang datang dari allah dan rasulnya baik berupa perintah ataupun penolakan dia akan melaksanakan dengan sepenuh hati.

Page 8: Mahabbah

Tujuan Mahabbah

• Tujuannya adalah untuk memperoleh kesenangan batiniah yang sulit dilukiskan dengan kata-kata, tetapi hanya dirasakan oleh jiwa.Selain itu juga mahabbah merupakan hal keadaan mental seperti senang, perasaan sedih, perasaan takut dan sebagainya. Mahabbah berlainan dengan maqam, hal bersifat sementara, datang dan pergi bagi para sufi dalam perjalanan mendekatkan diri pada Allah swt.

Page 9: Mahabbah

Alat Untuk Mencapai Mahabbah

Harun Nasution mengutip pendapat al-Qusyairi ada 3 alat yang digunakan untuk berhubungan dengan Tuhan yaitu:

1. Al-Qalb, yaitu hati sanubari, sebagai alat mengetahui sifat-sifat Tuhan.2. Roh, yaitu alat untuk mencintai Tuhan.3. Sir, yaitu alat untuk melihat Tuhan.

Page 10: Mahabbah

Ciri-ciri Orang yang Dicintai ALLAH

• Orang yang Imannya kuat''Orang mukmin yang kuat lebih dicintai daripada mukmin yang lemah,tetapi pada masing-masing ada kelebihan''

• Orang yang berakhlaq tinggi''Sesungguhnya Allah swt itu indah,Dia Maha Pemurah dan mencintai Kemurahan,Dia mencintai ketinggian akhlaq (budi pekerti) dan tidak suka kepada yang rendah akhlaqnya

• Orang yang syukur kepada-Nya''sesungguhnya Allah mencintai untuk dipuji'‘

• Orang yang penyantun''sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang mukmin, yang faqir tetapi sopan, menjaga diri dan memiliki tanggungan''

Page 11: Mahabbah

• Orang yang mensyukuri nikmat Allah swt''Sesungguhnya Allah swt mencintai orang-orang yang memperlihatkan bekas-bekas nikmat-Nya kepada hamba-Nya (misalnya bekas nikmat ilmu yang diamalkan)

• Pemuda yang taat''sesungguhnya Allah mencintai pemuda yang menghabiskan masa mudanya dalam ketaatan kepada-Nya'‘

• Orang yang lemah lembut''Sesungguhnya Allah mencintai kelemah lembutan dalam segala urusan (baik perbuatan,ucapan,pergaulan, dan sebagainya)

• Orang yang teliti dan tekun''sesungguhnya Allah swt mencintai dan mengasihi orang yang bila mengerjakan sesuatu selalu memperbagus dan menyempurnakan perbuatannya'‘

• Penguasa yang Adil''sesungguhnya orang yang paling dicintai Allah swt pada hari qiamat dan yang terdekat kedudukannya kepada-Nya adalah raja (penguasa) yang adil. Dan orang yang sangat di benci-Nya dan jauh kedudukan dirinya kepada-Nya adalah raja (penguasa) yang zalim (suka aniaya)

Page 12: Mahabbah

• Orang yang shalat pada waktunya,berbakti pada kedua orang tua dan jihad''perbuatan yang paling disukai Allah adalah shalat pada waktunya,kemudian berbakti pada ibu bapak, dan jihad fisabilillah”

• Orang yang istiqomah dalam kebaikan''amal yang dicintai Allah adalah yang istiqomah' dilakukan meskipun hanya sedikit

• Orang yang suka menolong sesama''perbuatan yang paling dicintai Allah swt adalah perbuatan orang yang suka memberi makan orang miskin karena kelaparan atau yang suka membayarkan utang oranglain atau orang yang suka melapangkan kesusahan orang lain

• Orang yang ucapan dan kata-katanya baik''Jihad (usaha menegakkan Agama Allah) yang lebih dicintai Allah adalah ucapan (nasihat) yang benar yang disampaikan kepada seorang raja (penguasa) yang dzalim dan tidak adil

• Orang/Laki-laki yang hatinya selalu tertaut ke Masjid''Bagian negeri yang lebih dicintai Allah adalah mesjid-mesjidnya dan yang lebih di bencinya adalah pasar-pasarnya

Page 13: Mahabbah

Tokoh Yang Mengembangkan Mahabbah

Tokoh yang memperkenalkan mahabbah adalah Rabiah al Adawiyah. Ia adalah seorang zahid perempuan yang amat besar dari Basrah, di Irak. Ia hidup antara tahun 713-801 M, ada juga yang menyebutkan ia meninggal pada tahun 185/796 M. Menurut riwayatnya ia adalah seorang hamba yang kemudian dibebaskan.

Dalam hidup selanjutnya ia banyak beribadah, bertaubat, menjauhi hidup duniawi dan menolak bantuan material yang diberikan orang kepadanya. Selain itu juga ia betul – betul hidup dalam keadaan zuhud dan hanya ingin berada dekat dengan Allah swt dan selalu menolak lamaran pria salih.

Page 14: Mahabbah

Do’a Orang Yang Mahabbah

Diantara doa dari Rabiatul Adawiyah :

“Ya Rabbi, bila aku menyembah-Mu karena takut akan neraka bakarlah diriku di dalamnya. Bila aku menyembah-Mu karena harap akan syurga jauhkanlah aku dari sana. Namun jika aku menyembah-Mu hanya demi Engkau maka janganlah Kau tutup Keindahan Abadi-Mu”.

Betapa tulusnya doa orang yang mahabbah mereka tidak mengharapkan surga, juga tidak takut pada neraka, yang mereka harapkan dan ditakuti hanyalah ALLAH

Page 15: Mahabbah

Atas Perhatiannyakami ucapkan :

Page 16: Mahabbah