lt chn

6
Laporan Tetap Praktikum Penentuan Carbon,Hidrogen dan Nitrogen dengan Metode Instrument Trusfect C,H,N dalam Batubara Disusun Oleh : Kelompok II / V KC Nama Anggota : Fitri Kortina 0609 3040 0367 Grace Violeta 0609 3040 0368 Ika Utami 0609 3040 0369 Lia Windiyati 0609 3040 0370 Marliana Atmi Rahayu 0609 3040 03 Ricki agus Satriyan 0609 3040 03 Rendi Ramadhana 0609 3040 03

Upload: diiah-bubull-lestarii

Post on 23-Jan-2016

39 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: LT CHN

Laporan Tetap Praktikum

Penentuan Carbon,Hidrogen dan Nitrogen dengan Metode Instrument Trusfect C,H,N

dalam Batubara

Disusun Oleh :

Kelompok II / V KC

Nama Anggota :

Fitri Kortina 0609 3040 0367

Grace Violeta 0609 3040 0368

Ika Utami 0609 3040 0369

Lia Windiyati 0609 3040 0370

Marliana Atmi Rahayu 0609 3040 03

Ricki agus Satriyan 0609 3040 03

Rendi Ramadhana 0609 3040 03

Dosen pengajar:

Ir. Aida Syarif M.T

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

TAHUN AJARAN 2012

Page 2: LT CHN

Penentuan Carbon, Hidrogen dan Nitrogen dengan Metode

Instrument Trusfect C, H, N dalam Batubara

I. Tujuan Percobaan

- Menjelaskan pengertian dan peranan carbon, hydrogen, dan nitrogen yang terkandung

dalam batubara.

- Melakukan analisis menggunakan alat instrument dengan baik dan benar.

II. Alat dan Bahan yang digunakan

- Alat yang digunakan :

a. 1 set alat Instrument Truspect C, H, N

b. Neraca Analitik

c. Tin Foll

d. Spatula

- Bahan yang digunakan :

a. Sampel Batubara

III. Gambar Alat (terlampir)

IV. Dasar Teori

Batubara merupakan mineral bahan bakar yang terbentuk sebagai suatu cebakan

sedimeter yang berasal dari penimbunan dan pengendapan hancuran bahan berselulosa

yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Bahan ini terpadatkan dan berubah karena adanya

proses tekanan dan panas. Bentuk awal dari hasil penimbunan dan pemadatan ini adalah

berupa gambut yang setelah mengalami tekanan dan pemanasan akan berubah berturut-

turut menjadi Lignit, Subbituminus,bituminous,atau antrasit. Tergantung dari besarnya

tekanan dan pemanasan yang dialaminya.

Page 3: LT CHN

Pada dasarnya batubara terdiri atas 3 komponen :

- Batubara murni

- Zat mineral

- Lengas total

V. Langkah Kerja

- Menyalakan Instrument

a. Menyalakan instrument dengan memindahkan saklar power ke posisi ON

b. Menyalakan computer dan printer

- Persiapan Analisis

Melakukan analisis blanko

a. Mengklik add sample

b. Mengklik analyze

- Analisis sampel

Mengklik add sampel

Menimbang sampel yang akan dianalisis:

a. Meletakkan tin foll di atas timbangan

b. Menekan take untuk mendapat harga stabil (0,000 gr )

c. Meletakkan sampel yang akan dianalisis ke dalam tin foll 1 gr membungkus

sampel

d. Menekan tombol print pada balance atau memasukkan secara manual

- Mematikan peralatan

a. Mematikan analyze

b. Mematikan computer dan printer

Page 4: LT CHN

VI. Analisa percobaan

Setelah melakukan percobaan yang telah dilakukan dapat di analisa bahwa pada

percobaan ini merupakan suatu analisis ultimat. Penentuan kandungan karbon dan

hydrogen dapat dilakukan dengan metode liebig ataupun metode temperature tinggi

scheffeld. Kedua metode ini menggunakan sampel sebanyak 0,1-0,5 gram yang

dimasukkan ke dalam pipa pembakaran. Pada saat terjadi pembakaran,semua oksigen

didalam batubara dianggap bereaksi dengan membentuk air. Hydrogen yang tersisa yang

merupakan hydrogen di dalam batubara yang siap dimanfaatkan secara efektif. Pada saat

terjadi pembakaran,sebagian nitrogen berubah menjadi NO dan dilepas ke udara.

Sehingga berpengaruh terhadap lingkungan.

VII. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil dari praktikum yang

telah dilakukan,maka didapat analisa batubara dari

a. Sampel ke – 1,,nilai karbon 59,58, nitrogen 1,476,dan nilai hydrogen 5,686

b. Sampel ke-2,nilai karbon 59,64,nitrogen 1,454 dan nilai hydrogen 5,748

c. Sampel ke-3,nilai karbon 60,00,nitrogen 1,351 dan nilai hydrogen 5,751

VIII. Daftar pustaka

Jobsheet ,2011,”hidrokarbon:.Palembang;POLSRI