12/12/2010

1

LITOSFIRLITOSFIR

Komponen Litosfir

Core,

Ni, Fe

T 3000-4000oC

Fe, Mg-silikat

Si-Mg, Si-Al

Tanah

12/12/2010

2

LITOSFIRLITOSFIR

Tata Guna LahanTata Guna Lahan

Tanah: Tanah:

Ekosistem TanahEkosistem TanahEkosistem TanahEkosistem Tanah

PENGARUH TERHADAP PENGARUH TERHADAP KESEHATANKESEHATAN

M i k tk MenguntungkanMenguntungkan

• Merugikan

Meningkatkan kesejahteraan

Mengganggu Kesehatan

12/12/2010

3

Pemakaian logam berat di dunia:Pemakaian logam berat di dunia:

BesiBesi dandan Baja: 740 Baja: 740 jutajuta ton/ton/tahuntahun

AlumuniumAlumunium: 40 : 40 jutajuta ton/ton/tahuntahun

ManganMangan: 22,4 : 22,4 jutajuta ton/ton/tahuntahun

TembagaTembaga dandan KromKrom: :

ii ii 88 j tj t t /t /t ht hmasingmasing--masingmasing 8 8 jutajuta ton/ton/tahuntahun

NikelNikel: 0,7 : 0,7 jutajuta ton/ton/tahuntahun

Penggunaan Logam BeratPenggunaan Logam BeratLogamLogam PenggunaanPenggunaan

AlumuniumAlumuniumPengepakan makanan dan minuman (38%), transportasi, Pengepakan makanan dan minuman (38%), transportasi,

elektronik elektronik

KromiumKromiumKromiumKromium Bahan pencampur baja Bahan pencampur baja

TembagaTembaga Konstruksi bangunan, alat2 elektronik Konstruksi bangunan, alat2 elektronik

BesiBesi Mesin, produksi bajaMesin, produksi baja

Timbal (Pb)Timbal (Pb) Pencampur bensin, baterai, cat dan amunisiPencampur bensin, baterai, cat dan amunisi

ManganMangan Pencampur baja agar kuatPencampur baja agar kuatp j gp j g

NikelNikel Industri kimia, pencampur bajaIndustri kimia, pencampur baja

PlatinumPlatinum Konverter katalitik mobil, elektronik, medikalKonverter katalitik mobil, elektronik, medikal

EmasEmas Medikal, elektronik, perhiasanMedikal, elektronik, perhiasan

PerakPerak Fotografi, elektronik, perhiasanFotografi, elektronik, perhiasan

12/12/2010

4

Pengaruh LangsungPengaruh Langsung

Tanah:Tanah:

Gembur, mengandung mineral padat, zat organik, air dan ruang udara

Interaksi antara litosfir, atmosfir, hidrosfir dan biosfir

Pertukaran ion

Mikroorganisme patogen

Polutan/pencemar

Reservoir Mikroorganisme PatogenReservoir Mikroorganisme Patogen

Bakteri:Bakteri:

Clostridium tetani: Clostridium tetani: spora bulananspora bulanan--tahunantahunanpp

Bacillus anthracis: Bacillus anthracis: sporaspora 28 tahun28 tahun

Jamur:Jamur:

H. capsulatumH. capsulatum

A. fumigatusA. fumigatus

Cacing:Cacing:

E. vermicularisE. vermicularis

N. duodenaleN. duodenale

12/12/2010

5

Polutan Polutan

Logam berat: Cd, HgLogam berat: Cd, Hg

Polutan organikPolutan organik

Pengaruh terhadap KesehatanPengaruh terhadap Kesehatan

Tergantung dari Tata Guna LahanTergantung dari Tata Guna Lahan

Jenis:

Hutan

Taman

Industri

Transportasi

P kiBercocok tanam

Danau, Rawa, Teluk

Perkotaan

Permukiman

Eksploitasi Mineral

12/12/2010

6

Usaha KesehatanUsaha Kesehatan

KesehatanKesehatan KelembagaanKelembagaan KesehatanKesehatan KelembagaanKelembagaan

PengelolaanPengelolaan LimbahLimbah PadatPadat

PengelolaanPengelolaan radioaktivitasradioaktivitasgg

Kesehatan kelembagaanKesehatan kelembagaan

Usaha kesehatan institusi Usaha kesehatan institusi

Institusi/lembaga:

Organisasi/bangunan yang digunakan utk tujuan tertentuj

12/12/2010

7

FaktorFaktor--faktor kesehatan dari faktor kesehatan dari bangunan/perumahanbangunan/perumahan

Kualitas Bangunan Kualitas Bangunan Kualitas Bangunan Kualitas Bangunan

Pemanfaatan BangunanPemanfaatan Bangunan

Pemeliharaan Pemeliharaan

Fasilitas sanitasiFasilitas sanitasi

InfrastrukturInfrastruktur

Planning: Tata Planning: Tata RuangRuang/ Tata Kota/ Tata Kota

Design: Design: BangunanBangunan, , SistemSistem PenyaluranPenyaluran Air Air KotorKotor, , SistemSistem PenyediaanPenyediaan air air BersihBersih

KonstruksiKonstruksi

OperasionalOperasional

PemeliharaanPemeliharaan

InstitusiInstitusi//LembagaLembaga

12/12/2010

8

KUALITAS BANGUNANKUALITAS BANGUNAN Bahan bangunan dan konstruksi:Bahan bangunan dan konstruksi:

d h k/t b k l b b d h k/t b k l b b mudah rusak/terbakar, lembab, panas mudah rusak/terbakar, lembab, panas sarang serangga/vektor penyakit, ventilasisarang serangga/vektor penyakit, ventilasi

Tata ruang/lay outTata ruang/lay out

Fasilitas Kesehatan Lingkungan:Fasilitas Kesehatan Lingkungan:Sarana air bersih, limbah cair, limbah padatSarana air bersih, limbah cair, limbah padat

PEMANFAATAN BANGUNANPEMANFAATAN BANGUNAN

Kepadatan penghuniKepadatan penghuniKepadatan penghuniKepadatan penghuni

Peruntukan bangunanPeruntukan bangunan

IMB: Izin Mendirikan Bangunan

12/12/2010

9

PEMELIHARAAN BANGUNANPEMELIHARAAN BANGUNAN Ruangan, fasilitas pendukungRuangan, fasilitas pendukung

Fasilitas SanitasiFasilitas Sanitasi

PERMUKIMANPERMUKIMAN

Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan

Perlindungan dari penyakit menularPerlindungan dari penyakit menular

Perlindungan dari kecelakaan dan penyakit kronisPerlindungan dari kecelakaan dan penyakit kronis

Perlindungan penyakit kejiwaanPerlindungan penyakit kejiwaan

Meningkatkan kesehatanMeningkatkan kesehatan Meningkatkan kesehatanMeningkatkan kesehatan

Perlindungan thd populasi penyandang resiko Perlindungan thd populasi penyandang resiko

tinggitinggi

12/12/2010

10

PERMUKIMAN(samb.)PERMUKIMAN(samb.)

Kebijakan aspek kesehatan dlm Kebijakan aspek kesehatan dlm b kib kipembangunan permukimanpembangunan permukiman

Kebijakan sosKebijakan sos--ek. dalam tata guna lahan ek. dalam tata guna lahan

Lembaga Pendidikan dan Lembaga Pendidikan dan LatihanLatihan Populasi: Pendidik dan Peserta/siswaPopulasi: Pendidik dan Peserta/siswaPopulasi: Pendidik dan Peserta/siswaPopulasi: Pendidik dan Peserta/siswa

Deteksi siswa yang sakitDeteksi siswa yang sakit

Kualitas gedung Kualitas gedung

Fasilitas sanitasiFasilitas sanitasi

Pemeliharaan Pemeliharaan

12/12/2010

11

Rumah Sakit Populasi: Sehat dan Sakitp

Infeksi Nosokomial: penyakit yang didapat dari RS SK MenKes No. 49-1/PD.03.02.W1 thn 1990

Limbah Rumah Sakit

Limbah Rumah Sakit Limbah Infeksius: Ekskreta, spesimen lab., bekas

balutan, jaringan busuk

Limbah tajam: jarum bekas alat suntik, pecahan peralatan gelas

Limbah plastik Limbah plastik

Limbah jaringan tubuh

12/12/2010

12

Limbah Rumah Sakit Limbah sitotoksik teratogenik mutagenik Limbah sitotoksik teratogenik, mutagenik

Limbah kimia dari Lab., farmasi

Limbah radioaktif

Limbah domestik

Limbah laundry

PERUSAHAAN DAN INDUSTRIPERUSAHAAN DAN INDUSTRI

ILMU KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

12/12/2010

13

Penyakit JabatanPenyakit Jabatan

Penyakit akibat kerja Penyakit akibat kerja tidak dibenarkan:tidak dibenarkan: Lingkungan kerja adalah lingk., buatan Lingkungan kerja adalah lingk., buatan

manusiamanusia

Merugikan baik pekerja maupun Merugikan baik pekerja maupun perusahaanperusahaanperusahaanperusahaan

Kerugian pada masyarakatKerugian pada masyarakat

Usaha Pencegahan Penyakit Usaha Pencegahan Penyakit JabatanJabatan

Identifikasi faktorIdentifikasi faktor--faktor yang dpt faktor yang dpt y g py g pmembahayakan kesehatan.membahayakan kesehatan.

Evaluasi kualitas lingkungan Evaluasi kualitas lingkungan NABNAB

PengendalianPengendalian

12/12/2010

14

AngkutanAngkutan Resiko kesehatan: kecelakaan dan Resiko kesehatan: kecelakaan dan

penularan penyakitpenularan penyakitpenularan penyakitpenularan penyakit PengendalianPengendalian

Hotel dan Motel Hotel dan Motel • Kualitas BangunanKualitas Bangunan

• Fasilitas Sanitasi

• Pengelolaan

PERSAMPAHANPERSAMPAHAN

Jenis:Jenis:

Sampah membusukSampah membusuk

Sampah tidak membusukSampah tidak membusuk

Sampah debu/abuSampah debu/abu

Sampah BSampah B--3 (Bahan Beracun dan 3 (Bahan Beracun dan Berbahaya)Berbahaya)

12/12/2010

15

FaktorFaktor--faktor yang mempengaruhi faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas sampahkualitas dan kuantitas sampah

Jumlah pendudukJumlah penduduk

Keadaan sosial ekonomiKeadaan sosial ekonomi

Kemajuan teknologiKemajuan teknologi Kemajuan teknologiKemajuan teknologi

Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap KesehatanKesehatan Langsung:Langsung: Langsung: Langsung:

Kontak langsung dengan sampahKontak langsung dengan sampah(agen hidup/agen tdk hidup)(agen hidup/agen tdk hidup)

Tidak langsung:Tidak langsung:Akibat proses dlm sampah: leachate/lindi, Akibat proses dlm sampah: leachate/lindi, gas metan, pembakarangas metan, pembakaran

12/12/2010

16

Penyakit Bawaan SampahPenyakit Bawaan Sampah

Penyakit bawaan lalat Penyakit bawaan lalat yyDisentri, kolera, tifus, cacingDisentri, kolera, tifus, cacing

Penyakit bawaan pinjal pada tikusPenyakit bawaan pinjal pada tikusPest, LeptospirosisPest, Leptospirosis

KeracunanKeracunanGas metan, CO, HGas metan, CO, H22SSLogam berat Logam berat

Penyakit Bawaan SampahPenyakit Bawaan SampahBawaan Lalat :

Disentri Shigella shigae

Typhus Salmonella typhi

Cholera Vibrio cholerae

Ascariasis Ascaris lumbricoidesAscariasis Ascaris lumbricoides

Ankylostomiasis Ascaris duodenale

12/12/2010

17

Pest Pasteurella pestis

Leptospirosis ichterohaemorrhagica

Leptospira ichterohaemorrhagica

Bawaan Tikus :

g

Rat Bite Fever Streptobacillus monilliformis

Metan

Keracunan :

Carbon monoxida, dioxida

Hidrogen sulfida

Logam Berat, dst.

AskariasisAskariasis

PenyebabPenyebab infeksiinfeksi cacingcacing usususus adalahadalah AscarisAscaris lumbricoideslumbricoides atauatau lebihlebihyy ggdikenaldikenal dengandengan cacingcacing gelanggelang yang yang penularannyapenularannya dengandenganperantaraanperantaraan tanahtanah (“Soil (“Soil TransmitedTransmited HelminthsHelminths”). ”).

PadaPada umumnyaumumnya orangorang yang yang kenakena infeksiinfeksi tidaktidak menunjukkanmenunjukkan gejalagejala, , tetapitetapi dengandengan jumlahjumlah cacingcacing yang yang cukupcukup besarbesar ((hyperinfeksihyperinfeksi) ) terutamaterutama padapada anakanak--anakanak akanakan menimbulkanmenimbulkan kekurangankekurangan gizigizi, , selainselainituitu cacingcacing ituitu sendirisendiri dapatdapat mengeluarkanmengeluarkan cairancairan tubuhtubuh yang yang menimbulkanmenimbulkan reaksireaksi toksiktoksik sehinggasehingga terjaditerjadi gejalagejala sepertiseperti demamdemamtyphoid yangtyphoid yang disertaidisertai dengandengan tandatanda alergialergi sepertiseperti urtikariaurtikaria odemaodematyphoid yang typhoid yang disertaidisertai dengandengan tandatanda alergialergi sepertiseperti urtikariaurtikaria, , odemaodemadiwajahdiwajah, , konjungtivitiskonjungtivitis dandan iritasiiritasi pernapasanpernapasan bagianbagian atasatas. . CacingCacingdewasadewasa dapatdapat pula pula menimbulkanmenimbulkan berbagaiberbagai akibatakibat mekanikmekanik sepertisepertiobstruksiobstruksi usus,perforasiusus,perforasi ulkusulkus didi usususus. .

12/12/2010

18

AncylostomiasisAncylostomiasis

Ancylostomiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh cacing Ancylostomiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh cacing y p y g gy p y g gtambang (tambang (Necator americanusNecator americanus dan dan Ancylostoma duodenaleAncylostoma duodenale).).Ancylostoma sp.Ancylostoma sp. merupakan cacing kait kelas Nematoda yang umum merupakan cacing kait kelas Nematoda yang umum ditemukan pada anjing dan kucing. ditemukan pada anjing dan kucing.

Telur cacing tambang terdapat pada lahan yang kotor, dan infeksi Telur cacing tambang terdapat pada lahan yang kotor, dan infeksi terjadi jika terjadi kontak langsung dengan telur cacing tambang dari terjadi jika terjadi kontak langsung dengan telur cacing tambang dari tanah yang terkontaminasi atau dari lahan yang kotor. tanah yang terkontaminasi atau dari lahan yang kotor.

Bisa saja timbul iritasi kulit dimana cacing masuk bahkan timbul rasaBisa saja timbul iritasi kulit dimana cacing masuk bahkan timbul rasa Bisa saja timbul iritasi kulit dimana cacing masuk bahkan timbul rasa Bisa saja timbul iritasi kulit dimana cacing masuk bahkan timbul rasa gatalgatal--gatal. Pada parugatal. Pada paru--paru dapat terjadi asma atau pneumonia. paru dapat terjadi asma atau pneumonia. Gejala yang paling unum dari infeksi cacing tambang berasal dari Gejala yang paling unum dari infeksi cacing tambang berasal dari kehadirannya dalam usus. Di sini, cacing tambang dapat kehadirannya dalam usus. Di sini, cacing tambang dapat menimbulkan sakit perut, diare, turunnya berat badan, kurangnya menimbulkan sakit perut, diare, turunnya berat badan, kurangnya nafsu makan dan produksi gas yang berlebih. nafsu makan dan produksi gas yang berlebih.

TetanusTetanus

Tetanus disebabkan oleh bakteri bernama Tetanus disebabkan oleh bakteri bernama Clostridium tetaniClostridium tetani. . BakteriBakteriiniini merupakanmerupakan bakteribakteri gram gram positifpositif anaerobanaerob yang yang berbentukberbentuk batangbatang. . BakteriBakteri ClostridiumClostridium banyakbanyak ditemukanditemukan didi tanahtanah, , kotorankotoran manusiamanusia dandanhewanhewan peliharaanpeliharaan, , dandan jugajuga padapada daerahdaerah pertanianpertanian. .

Penyebaran bakteri ini terutama melalui perairan (hidrosfir) dan Penyebaran bakteri ini terutama melalui perairan (hidrosfir) dan tanah (litosfir). tanah (litosfir).

12/12/2010

19

Tidak Menular :

Keracunan :• Keracunan :– Itay - itay Byo Cd

– Fluorosis Fluor

– Goiter/Gondok kekurangan Yodium

AnthraxAnthrax

PENYEBAB:•Bakteri Bacillus-anthracis; bentuk batang (ruas-ruas) berukuran 3-8 чm. A t k d t ki t b h i l l i k il

B. anthracis

•Antraks dapat memasuki tubuh manusia melalui usus kecil, paru-paru(dihirup), atau kulit (melalui luka). •Di dalam tubuh penderita, B. antracis terdapat di dalam darah dan organ-organ dalam, terutama limpa. •Antraks tidak mungkin tersebar melalui manusia kepada manusia.

12/12/2010

20

AnthraxAnthraxSumber penularan anthrax:Sumber penularan anthrax:S i k bi k b d b k d b biS i k bi k b d b k d b bi Sapi, kambing, kerbau, domba, kuda, babi, Sapi, kambing, kerbau, domba, kuda, babi, burung unta tikus, marmut (hewanburung unta tikus, marmut (hewan--hewan hewan yang peka terhadap anthrax) yang peka terhadap anthrax)

Pemusnahan bakteri:Pemusnahan bakteri:Pemusnahan bakteri:Pemusnahan bakteri: Spora Spora B.anthracis B.anthracis dimusnahkan dengan dimusnahkan dengan

uap air bersuhu 90 derajad C; 45 menit uap air bersuhu 90 derajad C; 45 menit atau dengan suhu 100 derajad C; 10 menit atau dengan suhu 100 derajad C; 10 menit

Pengelolaan Sampah :Pengelolaan Sampah :

1. Mencegah terjadinya penyakit

2. Konservasi S.D.A.

3. Mencegah gangguan estetika

4. Insentif bagi daur ulangse bag dau u a g

5. Jumlah dan kualitas meningkat

12/12/2010

21

Masalah dalam Pengelolaan Masalah dalam Pengelolaan SampahSampah Efisiensi pengelolaan sampahEfisiensi pengelolaan sampah Efisiensi pengelolaan sampahEfisiensi pengelolaan sampah Daur ulang yang tidak sempurnaDaur ulang yang tidak sempurna Keterbatasan lahan tempat pembuangan Keterbatasan lahan tempat pembuangan

sampahsampah Pengawasan dalam pelaksanaan peraturanPengawasan dalam pelaksanaan peraturan Rendahnya partisipasi masyarakatRendahnya partisipasi masyarakat Udara panas Udara panas pembusukan cepat pembusukan cepat sulit sulit

menyimpan sampah sementaramenyimpan sampah sementara

Teknik Pengelolaan SampahTeknik Pengelolaan Sampah

SumberSumber:: penguranganpengurangan kuantitaskuantitas SumberSumber: : penguranganpengurangan kuantitaskuantitas

TPS: TPS: TempatTempat PembuanganPembuangan SementaraSementara

TPA:TPA: TempatTempat PembuanganPembuangan AkhirAkhir TPA: TPA: TempatTempat PembuanganPembuangan AkhirAkhir

PengolahanPengolahan: : KompostingKomposting, , InsinerasiInsinerasi

12/12/2010

22

Radiasi IonRadiasi Ion

Kesehatan RadiologisKesehatan Radiologis Radioaktivitas :Radioaktivitas :

P di i lP di i lProses dimana mineral yang Proses dimana mineral yang mempunyai inti yang tidak stabil mempunyai inti yang tidak stabil mengalami disinterasi spontan mengalami disinterasi spontan melepaskan energimelepaskan energi

Proses Decay, Paruh, Luruhy

Emisi radiasi , ,

12/12/2010

23

Jenis radiasi ion:Jenis radiasi ion:

11 Partikel alphaPartikel alpha1.1. Partikel alphaPartikel alpha2.2. Partikel betaPartikel beta3.3. NetronsNetrons44 Radiasi gamaRadiasi gama4.4. Radiasi gamaRadiasi gama5.5. XX--raysrays

Partikel alpha:Partikel alpha: dilepaskan dari nukleus atom radioaktifdilepaskan dari nukleus atom radioaktif

kecepatan tinggi dan energi tinggi, daya tembus kecepatan tinggi dan energi tinggi, daya tembus (penetrasi) rendah, jarak maksimum di udara: 10 (penetrasi) rendah, jarak maksimum di udara: 10 cm dapat dicegah dgn penghalang dr kertas atau cm dapat dicegah dgn penghalang dr kertas atau bagian luar kulit. bagian luar kulit.

Portal of entry ke dalam tubuh manusia: inhalasiPortal of entry ke dalam tubuh manusia: inhalasi Portal of entry ke dalam tubuh manusia: inhalasi, Portal of entry ke dalam tubuh manusia: inhalasi, oral, dan luka di kulit.oral, dan luka di kulit.

Terkonsentrasi dalam: tulang, organ tubuh spt Terkonsentrasi dalam: tulang, organ tubuh spt paru2, hati atau ginjalparu2, hati atau ginjal

12/12/2010

24

Partikel betaPartikel beta

dilepaskan dari nukleus atom radioaktifdilepaskan dari nukleus atom radioaktifdilepaskan dari nukleus atom radioaktifdilepaskan dari nukleus atom radioaktif

Kekuatan penetrasi > partikel alpha (kayu s.d 4 cm, Kekuatan penetrasi > partikel alpha (kayu s.d 4 cm, tubuh manusia 1 cm)tubuh manusia 1 cm)

Berbahaya bagi bagian dalam tubuh manusiaBerbahaya bagi bagian dalam tubuh manusia

POE idem Partikel alphaPOE idem Partikel alpha

Dapat dicegah dengan dinding tembok atau Dapat dicegah dengan dinding tembok atau lempengan alumunium dengan ketebalan 1,3 cmlempengan alumunium dengan ketebalan 1,3 cm

NeutronsNeutrons

PartikelPartikel yangyang dilepaskandilepaskan saatsaat terjaditerjadi PartikelPartikel yang yang dilepaskandilepaskan saatsaat terjaditerjadidesintegrasidesintegrasi isotopisotop radioaktifradioaktif..

DayaDaya penetrasipenetrasi tinggitinggi, , memerlukanmemerlukanpenghalangpenghalang ygyg kuatkuat

MampuMampu menembusmenembus tubuhtubuh manusiamanusia s.ds.d..MampuMampu menembusmenembus tubuhtubuh manusiamanusia s.ds.d. . beberapabeberapa cmcm

Di Di dalamdalam tubuhtubuh dapatdapat merusakmerusak jaringanjaringan krnkrnpelepasanpelepasan enerjienerji yang yang berlebihberlebih

12/12/2010

25

Radiasi gamaRadiasi gama Dihasilkan oleh nukleus dari atomDihasilkan oleh nukleus dari atom

Dapat menembus sangat dalam ke jaringanDapat menembus sangat dalam ke jaringan

Menyebabkan luka bakarMenyebabkan luka bakar

Menyebabkan mutasi selMenyebabkan mutasi sel

Menurunkan jumlah sel darah putih Menurunkan jumlah sel darah putih menyebabkan infeksimenyebabkan infeksi

SinarSinar--XX

Menyebabkan kanker akibat mutasi selMenyebabkan kanker akibat mutasi sel Menyebabkan kanker akibat mutasi selMenyebabkan kanker akibat mutasi sel

12/12/2010

26

BahayaBahaya Internal: bahaya yang didapatkan dari materi Internal: bahaya yang didapatkan dari materi

radioaktif bisa materi tersebut masuk kedalam tubuh radioaktif bisa materi tersebut masuk kedalam tubuh (seperti oral). Radiasi (seperti oral). Radiasi αα dan dan ββ yang menyebabkan yang menyebabkan ( p )( p ) ββ y g yy g ybahaya internalbahaya internal

External: walaupun tidak masuk/kontak, radiasi dari External: walaupun tidak masuk/kontak, radiasi dari emisi sinar emisi sinar γγ, neutron dan sinar X, neutron dan sinar X, sinarnya dapat , sinarnya dapat memasuki (penetrasi) kedalam tubuhmemasuki (penetrasi) kedalam tubuh

Toksisitas isotop radioaktif berbedaToksisitas isotop radioaktif berbeda--beda: beda: Kelas I (very high toxicity):Kelas I (very high toxicity): SrSr--90; Y90; Y--90; Pb90; Pb--210; Bi210; Bi--

210; Ra210; Ra--226, dll.226, dll. Kelas II (high toxicity):Kelas II (high toxicity): CaCa--45; Fe45; Fe--59; Sr59; Sr--89; Y89; Y--91; I91; I--

131, dll.131, dll. Kelas III (mod. toxicity):Kelas III (mod. toxicity): NaNa--22; Na22; Na--24; P24; P--32; Cl32; Cl--36; 36;

KK--42; Mn42; Mn--52; Mn52; Mn--54; dll.54; dll. Kelas IV (low toxicity):Kelas IV (low toxicity): HH--3; Be3; Be--7; C7; C--14; Cr14; Cr--51; dll. 51; dll.

Satuan pengukuran radiasiSatuan pengukuran radiasiRadRad Satuan dosis terabsorbsi untuk radiasi ion, Satuan dosis terabsorbsi untuk radiasi ion,

1 rad = 100 erg/g materi pengabsorb1 rad = 100 erg/g materi pengabsorb

Roentgent (r)Roentgent (r) Satuan dosis paparan dari radiasi sinarSatuan dosis paparan dari radiasi sinar--x atau x atau radiasi gamma. 1 r = jumlah radiasi terabsorb radiasi gamma. 1 r = jumlah radiasi terabsorb yang menghasilkan ionisasi 1 unit elektrostatik yang menghasilkan ionisasi 1 unit elektrostatik per cmper cm33 udaraudara

RemRem Dosis radiasi ion yang menyebabkan efek yang Dosis radiasi ion yang menyebabkan efek yang sama dengan dosis 1r radiasi gama atau sama dengan dosis 1r radiasi gama atau ––X, 1 X, 1 rad radiasi rad radiasi ––X, gamma atau beta, 0,1 rad X, gamma atau beta, 0,1 rad neutron atau proton energi tinggineutron atau proton energi tinggi

CurieCurie Laju dimana materi radiaoktif melepaskan Laju dimana materi radiaoktif melepaskan partikelpartikel1 curie = 3,7 x 10 1 curie = 3,7 x 10 1010 disintegration per seconddisintegration per second

12/12/2010

27

DosisDosis dandan EfekEfek terhadapterhadap selsel somatiksomatikManusiaManusia

Dosis (r) Efek

750 LD 100750 LD 100

400 – 600 LD 50 dalam satu bulan

200 – 400 Beberapa meninggal, cacat

50 - 200 Lekas lelah, kelainan gambaran darah

25 Terjadi Perubahan

Waktu paruh isotop radioaktifWaktu paruh isotop radioaktifElementElement SymbolSymbol BM BM Waktu paruh Waktu paruh

(thn)(thn)Emisi radiasiEmisi radiasi

CarbonCarbon CC 1414 57305730 PP

CesiumCesium CsCs 137137 3030 P, RP, RCesiumCesium CsCs 137137 3030 P, RP, R

CobaltCobalt CoCo 6060 5,35,3 P,RP,R

IodineIodine II 131131 0,020,02 PP

IronIron FeFe 5555 2,62,6 RR

NickelNickel NiNi 6363 9292 PP

PoloniumPolonium PoPo 210210 80008000 PP

RadiumRadium RaRa 226226 16021602 P,RP,R

RadonRadon RnRn 222222 3 823 82 P RP RRadonRadon RnRn 222222 3,82 3,82 P,RP,R

SeleniumSelenium SeSe 7575 0,30,3 PP

SodiumSodium NaNa 2222 2,62,6 PP

StrontiumStrontium SrSr 9090 2828 PP

SulfurSulfur SS 3535 0,20,2 PP

UraniumUranium UU 238238 4,5 x 104,5 x 1099 PP

12/12/2010

28

PaparanPaparan radiasiradiasi pengionpengionSumber RadiasiSumber Radiasi Laju dosis ekivalen (mrem/th)Laju dosis ekivalen (mrem/th)

SinarSinar--x dari alat kedoktern x dari alat kedoktern (termasuk dr gigi)(termasuk dr gigi)

PasienPasien 2020PekerjaPekerja 0,40,4

Isotop radioaktifIsotop radioaktifPasienPasien 33PekerjaPekerja 0,150,15

P ji jP ji j 4 54 5Pengujian senjataPengujian senjata 4,54,5Produk untuk konsumenProduk untuk konsumen 4,54,5Industri dgn enerji nuklirIndustri dgn enerji nuklir

LingkunganLingkungan 1,01,0PekerjaPekerja 0,150,15

PaparanPaparan radiasiradiasi ((lanjlanj.).)

LaboratoriumLaboratorium 0,20,2

Penggunaan di utk keperluan Penggunaan di utk keperluan militermiliter

0,040,04

Penggunaan di industriPenggunaan di industri 0,010,01

Transportasi udaraTransportasi udara 0,50,5

Radiasi alamiahRadiasi alamiah

CosmicCosmic 2828

TerestrialTerestrial 2828

12/12/2010

29

Dose limitsDose limitsEmployees

aged >18 yrsEmployees

aged<18 yrs Any other

person

Whole body 50mSv (5.0 15mSv (1.5 5mSv (0.5 y (rem)

(rem)

(rem)

Induvidual organs and tissues

500mSv (50 rem)

150mSv (15 rem)

50mSv (5.0 rem)

Lens of the eye 150mSv (50 rem)

45mSv (4.5 rem)

15mSv (1.5rem)

Women of reproductive capacity:Women of reproductive capacity: Dose limit for the abdomen 13 mSv (1.3 rem) in any consecutive 3 month interval

Pregnant women: Dose limit during the declared tern of pregnancy 10mSv (1.0 rem)

Dasar Pengamanan Dasar Pengamanan

WAKTUWAKTU: Semakin lama waktu paparan: Semakin lama waktu paparan WAKTUWAKTU: Semakin lama waktu paparan : Semakin lama waktu paparan semakin besar radiasi yang diterimasemakin besar radiasi yang diterima

Contoh: Sumber 100mrem/jam; selama 2 Contoh: Sumber 100mrem/jam; selama 2 jam jam 200mrem; 4 jam 200mrem; 4 jam 400mrem, dst.400mrem, dst.

JARAKJARAK: Aktivitas berkurang dengan 1/D: Aktivitas berkurang dengan 1/D22, , bila jarak bertambah sebayak Dbila jarak bertambah sebayak Dbila jarak bertambah sebayak Dbila jarak bertambah sebayak D

Contoh: Sumber dengan 1000 unit pada 1 Contoh: Sumber dengan 1000 unit pada 1 ft; untuk 2 ft ft; untuk 2 ft 250 unit; 3 ft 250 unit; 3 ft 111 unit, dst.111 unit, dst.

12/12/2010

30

PERISAIPERISAI: : hitunghitung ketebalanketebalan yang yang diperlukandiperlukanuntukuntuk mencapaimencapai standarstandar

AdaAda ‘‘half value layerhalf value layer’ (HVL):’ (HVL):AdaAda half value layerhalf value layer (HVL): (HVL):

Material Cobalt-60 Cesium-137

Pb 0,49 in 0,25 in

Cu 0,83 in 0,65 in

Fe 0,87 in 0,68 in

Zn 1,05 in 0,81 in

Beton 2,6 in 2,10 in

PengelolaanPengelolaan ::–– JarakJarak–– WaktuWaktu PemaparanPemaparan–– DosisDosis

PemantauanPemantauan :: PemantauanPemantauan ::–– Tingkat Tingkat RadioaktivitasRadioaktivitas alamiahalamiah–– PerubahanPerubahan tingkattingkat radioaktivitasradioaktivitas–– KebocoranKebocoran–– PenentuanPenentuan StandarStandar

Cara Cara MembuangMembuang ::–– Dilute + Disperse (Dilute + Disperse (bilabila aktivitasaktivitas rendahrendah))–– Delay & Decay (Delay & Decay (bilabila waktuwaktu paruhparuh pendekpendek))–– Concentrate & Contain (Concentrate & Contain (bilabila aktivitasaktivitas tinggitinggi, , waktuwaktu

paruhparuh panjangpanjang))