LIFE LONG LEARNING

BELAJAR SEPANJANG

HAYAT

LIFE LONG LEARNING• Belajar Sepanjang Hayat • Suatu konsep tentang belajar terus menerus

(continuing learning)/ berkesinambungan/ berkelan jutan sejak dibuaian sampai dengan akhir hayat

• Tentunya sejalan dengan fase-fase perkembangan manusia

• Tujuannya adalah agar dapat memenuhi Tugas-tugas Perkembangannya sejak kanak-kanak,masa remaja,mamasuki masa dewasa dan masa tuanya

• Sehingga Perancang pendidikan mudah dalam mempersiapkan arah,methode,materi dan pengalaman belajar yang sesuai dengan tugas perkembangannya

Nekst …..• BSH & Tugas Perkembangan manusia semisal :

TP masa bayi menangis,ngomel,menjerit minta ASI dan kanak-kanak merengek,ngambeq untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasannya

• TP masa remaja – dewasa -> identifikasi diri bagaimana memilih kelompok sosial,memilih pasangan dsb

• TP masa setengah baya -> bagaimana mengisi waktu luang,belajar menyesuaikan diri dengan perubahan fisik sesuai bertambahnya usia dsb

• TP masa usia tua -> belaiar menyesuaikan diri oleh karena menurunnya kekuatan fisik,menjaga kesehatan dan pendapatan,kemungkinan menghadapi berpisah suami/isteri

UNESCO th 1970 mempublikasikan secara umum tentang Belajar Sepanjang Hayat

• Dikenal dengan INTERNATIONAL EDUCATION YEAR “Tahun Pendidikan Internasional “

• Dilatarbelakangi oleh rasa kurang puas terhadap pelaksanaan belajar disekolah seolah-olah memperlebar batas antara kaya dan miskin

• Digagas oleh Paul Lengrand dengan bukunya yang terkenal An Introduction To Life Long Education

• Yang mengajarkan bahwa ,secara individual mereka harus belajar sesuai kebutuhan masing-masing dengan cara yang disukainya

• Belajar tidak selalu disekolah/formal

nekst• Artinya dengan munculnya konsep BSH

menunjukkan bahwa Pengalaman belajar tidak pernah berhenti selama manusia itu sadar dan selalu berinteraksi dengan lingkungannya

• BSH membawa implikasi kepada pentingnya Aktifitas Individual Mandiri guna senantiasa mencari Ilmu Pengetahuan dan Pengalaman-pengalaman baru kapanpun dan dimanapun

• Jadi pada hakekatnya Belajar itu tiada hentinya untuk mengikuti perkembangan zaman dan penemuan-penemuan baru dibidang IPTEK

Yang menjadi masalah kita saat ini dan pada masa-masa yang akan datang adalah

• BAGAIMANA MEMBERIKAN KESADARAN DAN MENGGUGAH SEMANGAT MEREKA UNTUK MEMAHAMI AKAN PENTINGNYA BELAJAR SEPANJANG HAYAT

Beberapa tips yang mendorong seseorang untuk ingin belajar

• Adanya sifat ingin tahu sesuatu(lebih luas)• Adanya sifat kreatif dan keinginan untuk maju• Adanya keinginan memperbaiki kegagalan dimasa

lalu• Abraham maslow (Amerika) menambahkan adanya

kebutuhan : * Physical need’s / fisik * Safety need’s / rasa aman * Love need’s / kasih sayang * Self actualization need’s / pengakuan harga diri

KRIIIING…HALLO …….DOKTER !!!

• Apa kabar ……. DOKTER• Saya mau berobat …... DOKTER• Minta VISUM ……….. DOKTER• Datang konsul HIV ….. DOKTER

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN KEDOKTERAN

BERKELANJUTANP2KB

LANDASAN HUKUM• UU. NO.23 TH 1992 TTG KESEHATAN• UU. NO. 29 TH 2004 TTG PRAKTEK KEDOKT.• KEPMEN NO.131/MENKES/II/2004 TTG SKN• PERAT.KKI NO.1 TH 2005 TTG REG.DR &DRG• KEP.KKI NO.21A/KKI/KEP/IX/2006 TTG PENGE

SAHAN STANDAR KOMPETENSI DOKTER• AD/ART IKATAN DOKTER INDONESIA/IDI• KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA DAN

PEDOMAN PELAKSANAAN KODE ETIK KEDOKT. INDONESIA TH 2002

PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN

• IKATAN DOKTER INDONESIA/IDI MELALUI MUKTAMAR DOKTER INDONESIA XXVI TH. 2006 MENGAMANATKAN PROGRAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN KEDOKTERAN BERKELANJUTAN /P2KB

TUJUAN

• TUJUAN UMUM MENDORONG PENINGKATAN PROFESSIONAL ISME SETIAP DPU DGN CARA UJI DIRI/SELF ASSESSEMENT MELALUI PEMENUHAN ANGKA KREDIT MINIMAL UTK MEMPEROLEH SERTIFIKAT KOMPETENSI SEBAGAI DOKTER PENYELENGGARA PELAYANAN PRIMER MELIPUTI KOMPETENSI RANAH KOGNITIF,PSYKOMOTOR DAN AFEKTIF

TUJUAN KHUSUS

• MENINGKATKAN KINERJA PROFESSIONAL DPU

• MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KLINIS DPU

• MENJAMIN SIKAP ETIS DPU DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KEDOKTERAN SESUAI DGN KEWENANGANNYA

SASARAN

• PARA DOKTER DI PELAYANAN PRIMER DAPAT MEMPERTAHANKAN KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEDOKTERAN YANG MENJADI WEWENANGNYA

PROSES BELAJAR• PROSES BELAJAR MELALUI PRAKTEK

DIMANA, DPU MENYELENGGARAKAN SELURUH KEGIATAN PROFESSIONAL LALU, MELAKUKAN PENGKAJIAN SECARA MANDIRI DAN BERKESINAMBUNGAN KEMUDIAN , MELAKUKAN PENILAIAN DIRI / SA

• SATUAN KREDIT PARTISIPASI / SKP MENCAPAI PRASYARAT MINIMAL SKP/5TH

SERTIFIKASI & RESERTIFIKASI

• LULUS DR UJI KOMPETENSI SERTIFIKAT KOMPETENSI /DIKELUARKAN OLEH KD DKI SEBAGAI DOKTER PENYELENGGARA PELAYANAN PRIMER

• SETELAH 5TH KEMUDIAN RESERTIFIKASI MELALUI PROSES BELAJAR MANDIRI & SELF ASSESSMENT DG PRASYARAT SKP MINIMAL ATAU MELALUI UJI KOMPETENSI ULANG

REGISTRASI & REREGISTRASI

• UU.NO.29/2004 TTG PRAKTEK KEDOKTERAN SETIAP DPU WAJIB MEMILIKI SURAT TANDA REGISTRASI/ STR

• SERTIFIKAT KOMPETENSI /KD DKI ADALAH SURAT PENGAKUAN TERHADAP KEMAMPUAN SEORANG DOKTER UTK MENJALANKAN PRAKTEK KEDOKTERAN DISELURUH INDONESIA/PERSYARATAN STR

LANJUTAN• DGN SERTIFIKAT KOMPETENSI REG/REREG UTK

MEMPEROLEH SURAT TANDA REGISTRASI/STR• OKI DR PRAKTEK LAYANAN PRIMER WAJIB

MEMPERTAHANKAN KOMPETENSINYA DAN MENINGKATKAN PENGETAHUANNYA SEIRING DGN PERKEMBANGAN IPTEK KEDOKT YANG DIPERLUKAN UTK KOMPETENSINYA GUNA MENJAMIN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KEDOKTERAN YG BERMUTU

• DPL DOKTER YG BERPRAKTEK WAJIB MENGIKUTI PENDIDIKAN & PELATIHAN KEDOKTERAN BERKE LANJUTAN/DISELENGGARAKAN IDI BP2KB

SURAT TANDA REGISTRASI

• DIKELUARKAN OLEH KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA/KKI SETELAH MENDAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI/ KD DKI

• WAJIB DIMILIKI OLEH SETIAP DR PRAKTEK /ADA 3 LBR STR

• SEBAGAI SYARAT UTK MENDAPATKAN SURAT IJIN PRAKTEK/ MAX. 3 TEMPAT PRAKTEK DISAMPING REKOMENDASI IDI.

INGIN TETAP JADI DOKTER ??

• BELAJAR BERKELANJUTAN• SERTIFIKASI SILAHKAN UJI KOMPETENSI• RESERTIFIKASI KREDIT PARTIPASI/UKOM• REGISTRASIKKI SURAT TANDA REGISTR• REREGISTR KKI SURAT TANDA REGISTR• PRAKTEK ??

STR IDIDIKES SURAT IJIN PRAKTEK

DR TIDAK PUNYA STR ??

“BUKAN DOKTER”

TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK BELAJAR SEPANJANG JADI DOKTER

SO….PASTI !!! LIFE LONG

LEARNING TERIMA KASIH