latihan k fajriansyh
TRANSCRIPT
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 1/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jurusan Teknik Perkapalan (Naval Architecture and Ship building
Engineering) merupakan disiplin ilmu yang menitikberatkan pada dua hal pokok
yaitu perancangan kapal dan pembangunan kapal. alam kaitannya dengan
perancangan kapal maka mahasis!a Teknik Perkapalan perlu untuk mengerti
dasar"dasar dan karakteristik kapal. alam merencanakan kapal# pertama kali
yang harus diperhatikan adalah membuat perencanaan garis ($ines Plan) terlebih
dahulu# lalu membuat kurva hidrostatik (%ydrostatic &urves). alam Tugas
'encana aris ini hal yang dipermasalahkan meliputi perhitungan besaran"
besaran dalam kapal# yang mana data"data utama didapatkan dari hasil
Prarancangan kapal dengan metode kapal pembanding.
1.2. Maksud dan Tujuan
1.2.1. Maksud
Tugas mata kuliah %idrostatika* ini dimaksudkan agar mahasis!a
mengetahui dan mampu merencanakan lines plan yang mempengaruhi bentuk
kapal# stabilitas dan volume ruang muat suatu kapal. ari lines plan dibuat
garis hidrostatik dan bon+ean sebagai acuan dan pedoman dalam
perancangan# pembuatan dan operasional kapal.
1.2.2. Tujuan
Adapun tu+uan dari tugas ini yaitu ,
a. -ahasis!a mampu memahami dasar"dasar perencanaan dalam
pembuatan kapal
b. -ahasis!a mampu merencanakan lines plan kapal melalui
perhitungan sistematis sehingga membentuk rencana garis yang baik
c. -ahasis!a mampu mengetahui titik"titik penting dalam bangunan
kapal agar memperhatikannya dalam pembuatan kapal untuk
mencapai stabilitas yang baik.
d. -ahasis!a mampu menguasai ungsi lengkungan hisrostatik dan
kurva bon+ean
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Ukuran Utama Kaal
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 2/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
2
/.0.0. Pan+ang 1apal
a. $2A ( Length Over All ) adalah pan+ang kapal keseluruhan yang dikukur
dari u+ung buritan sampai u+ung haluan. b. $3P ( Length Between Prependiculars ) adalah pan+ang antara kedua
garis tegak buritan dan garis tegak haluan yang di ukur pada garis air
muat.
c. $4$ ( Length of Water Line ) adalah +arak mendatar antara u+ung garis
muat ( garis air ) yang diukur dari titik potong dengan linggi buritan
sampai titik potongnya dengan linggi buritan dan linggi haluan.
d. AP ( After Prependicular ) garis tegak buritan yang letaknya pada linggi
kemudi bagian belakang atau pada sumbu poros kemudi.e. 5P ( Fore Prependicular ) garis tegak haluan yang letaknya perpotongan
antara linggi haluan dengan garis air muat.
/.0./. $ebar 1apal
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 3/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
3
a. 3( Breadth ) , $ebar yang direncanakan. Jarak mendatar dari gading
tengah yang diukur pada bagian luar gading. ( tidak termasuk tebal
pelat lambung )
b. % ( Depth ) , Tinggi terendah dari geladak. Jarak tegak dari garisdasar sampai garis geladak terendah# umumnya diukur di tengah"tengah
kapal.
c. T ( Draft ) , Sarat yang direncanakan. Jarak tegak dari garis dasar sampai
pada garis air muat.
2.2. K!e"#s#en$k!e"#s#en Bentuk Kaal
/./.0. 1oeisien 3lok ( &b )
1oeisien blok merupakan perbandingan antara isi karene dengan isi suatu
balok dengan pan+ang 6 $4$# $ebar 6 3 dan tinggi 6 T. ari harga &b dapat dilihat
apakah badan kapal mempunyai bentukyang gemuk atau ramping.Pada umumnya
kapal cepat mempunyai harga &b yang kecil dansebaliknya kapal 7 kapal lambat
mempunyai harga &b yang besar.
/././. 1oeisien aris Air ( &!l )
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 4/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
4
&!l adalah perbandingan antara luas bidang garis air muat ( A!l )dengan luas
sebuah empat persegi pan+ang dengan lebar 3.
/./.8. 1oeisien -idship ( &m )
&m adalah perbandingan luas penampang gading besar yang terendam air
dengan luas suatu penampang yang berukuran 3 9 T dimana Am adalah luas
midship# 3 adalah lebar kapal dan T adalah sarat kapal.
/./.:. 1oeisien Prismatik %ori;ontal ( &ph )
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 5/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
5
1oeisien prismatic meman+ang dengan notasi &p adalah perbandingan
antara volume badan kapal yang ada di ba!ahpermukaan air ( <si 1arene )
dengan volume sebuah prismadengan luas penampang midship ( Am ) dan
pan+ang $!l.
Jadi koeisien prismatik meman+ang sama dengan koeisien balok dibagi
koeisien midship. %arga &p pada umumnya menun+ukkan kelangsingan
bentuk darikapal.%arga &p yang besar terutama menun+ukkan adanya
perubahan yang kecil dari bentuk penampang melintang disepan+ang $!l.
/./.=. 1oeisien Prismatik >ertikal (& pv)
1oeisien Prismatik tegak dengan notasi &pv adalahperbandingan antara volume
badan kapal yang ada diba!ahpermukaan air ( <si 1arene ) dengan volumesebuah prismayang berpenampang A!l dengan tinggi 6 T.
2.%. &arena' D#sla(ement dan Se(t#!nal Area &ur)e * SA& +
/.8.0. &arena
&arena adalah bentuk badan kapal yang ada di ba!ah permukaan air.engan
catatan bah!a tebal kulit#tebal lunas sayap#tebal daun kemudi#propeller dan
perlengkapan lainnya kapal yang terendam di ba!ah permukaan air tidak
termasuk &arena.<si &arena adalah volume badan kapal yang ada di ba!ah
permukaan air (tidak termasuk kulit) dapat dirumuskan sebagai berikut,
, - L B T &/
imana ,
> 6 isi karena
$ 6 pan+ang karena
3 6 lebar karena
T 6 sarat kapal
&b 6 koeisien blok
/.8./. isplacement
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 6/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
6
isplacement adalah berat ;at cair yang didesak atau yang dipindahkan oleh
badan kapal secara keseluruhan dan dapat dirumuskan sebagai berikut,
0 - ,
- L B T &/ &imana,
? 6 massa +enis air laut (0#@/=)
& 6 koeisien berat tambahan (0#@@B="0#@@B=)
/.8.8. Sectional Area &urve ( SA& )
S A & adalah curva yang menggambarkan luasan gading"gading untuk masing"
masing section.Pada dasarnya sectional itu adalah sebuah gading semu.ari
kurva SA& ini dapat dilihat dari banyaknya gading semu yang bentuk dan
luasannya semu.5ungsi dari SA& adalah untuk mengetahui bentuk dan luasangading"gading +uga digunakan untuk menghitung volume kapal#luasan garis air
melalui metode simpson dan metode lain dengan koreksi maksimal @#@= C.
2.3. 4en(ana 5ar#s A#r
'encana garis air (lines plan) adalah gambar rencana garis dari bentuk sebuah
kapal. engan gambar ini kita dapat mengetahui bentuk kapal yang direncanakan.
$ines plan atau rencana garis merupakan langkah selan+utnya dalam proses
merancang suatu kapal dengan berdasar pada data kapal yang diperoleh dari
perancangan.
Sebelum mulai menggambar rencana garis harus mengetahui lebih dahulu
ukuran besar kecilnya kapal# seperti pan+ang# lebar maupun tinggi badan kapal.
Dkuran kapal tersebut menggunakan singkatan 7 singkatan yang mempunyai arti
tertentu !alaupun dalam istilah bahasa inggris dan penggunaannya sudah standart.
Apabila seseorang hendak membuat suatu kapal digalangan# maka pertama7tama
yang harus diker+akan adalah pemindahan gambar rencana garis dari kertas gambar kelantai (mould lot) dengan ukuran yang sebenarnya atau skala 0 , 0 karena dari
gambar rencana garis inilah kita dapat membentuk kapal yang akan dibangun.
alam gambar rencana garis ini ada beberapa istilah atau pengertian yang
harus diketahui seperti yang diuraikan diba!ah ini ,
a. aris eladak Tepi ( Sheer $ine )
alam gambar rencana garis# garis geladak tepi adalah garis lengkung dari tepi
geladak yang di tarik melalui u+ung atas dari balok geladak. 1alau kita melihat
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 7/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
7
garis geladak tepi dari gambar diatas# maka terlihat bah!a +alannya garis sisi
tersebut adalah menan+ak naik dihaluan maupun di buritan.
0) Pembagian pan+ang kapal tersebut masing 7 masing , 0$ dariAP# 08
$ dari AP# midship# 08 $ dari 5P dan 0 $ dari 5P./) Selan+utnya pada midship ukurkan tinggi kapal ( % ).
8) 1emudian pada ketinggian % ditarik garis datar se+a+ar dengangaris
dasar ( base line )# sedemikian rupa sehingga memotong garis tegak
yang ditarik melalui titik AP# 0 $ dari AP# 08 $dari AP midship# 08
$ dari 5P# 0 $ dari 5P dan 5P
:) ari perpotongan antara garis datar yang ditarik se+a+ar dengan base
line setinggi % pada midship tadi dengan garis tegak yang ditarik
melalui titik"titik AP# diukurkan tinggi sheer standart sebagai berikut( dalam mm ) ,
AP 6 /= ($8 F 0@)
0 $ dari AP 6 00#0 ($8 F 0@)
08 $ dari AP 6 /#G ($8 F 0@)
-iship 6 @
AP 6 =# ($8 F 0@)
0 $ dari AP 6 //#/ ($8 F 0@)
08 $ dari AP 6 =@ ($8 F 0@)
=) 1emudian dari titik"titik tersebut diatas dibentuk garis yang stream
line# menan+ak naik kedepan dan kebelakang# perhatikan gambar
diba!ah ini.
b. aris eladak Tengah ( &amber )
Tinggi 0=@ 3 dari garis geladak tepi diukur pada centre line dari kapal disebut
camber. $engkungan dari camber kesisi kiri kanan lambung kapal dan berhenti
pada titik garis geladak tepi disebut garis lengkung geladak.
Pertama 7 tama kita menggambar garis geladak tepi sesuai dengan
petun+uk diatas.
1emudian dari masing 7 masing titik pada garis geladak tepi
sesuai dengan pembagian AP# 0 $ dari AP# 08 $ dari AP dan
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 8/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
8
seterusnya kita ukurkan keatas harga 7 harga dari 0=@ 3 ( 3
6adalah lebar kapal setempat pada potongan AP# 0 $ dari AP#08
$ dari AP dan seterusnya).
Titik tersebut kita hubungkan satu sama lain sehingga terbentuk
gambar garis geladak tengah seperti pada gambar diba!ah ini.
(. Potongan meman+ang kapal secara hori;ontal yang disebut 4ater $ine.
-isalkan suatu kapal dipotong secara meman+ang dengan arah mendatar atau
hori;ontal. Pada potongan ini terlihat dua dimensi yaitu dimensi pan+ang ($) dan
dimensi lebar (3)
d. aris Tegak Potongan -eman+ang ( 3uttock $ine ).
iumpamakan suatu kapal dipotong 7 potong tegak meman+ang kapal.
Penampang kapal yang ter+adi karena pemotongan ini disebut bidang garis tegak
potongan meman+ang.
e. aris Tegak Potongan -elintang ( Station Atau 2rdinat )
aris tegak potongan melintang adalah garis kalau diumpamakan suatu kapal
dipotong"potong tegak melintang. Penampang kapal yang ter+adi karena
pemotongan ini disebut bidang garis tegak melintang.
ading Dkur ( 2rdinat atau Station )
Pada umumnya pada saat merencanakan kapal# pan+ang kapal dibagi
0@ atau /@ bagian yang sama dimana garis tegak yang membatasi bagian ini
disebut gading ukur atau station. ading ukur diberi nomor 0 sampai 0@ atau
0 sampai /@ dimulai dari kiri ading ukur dengan nomor @ atau AP adalah
tepat pada garis tegak belakang atau ater perpendicular ( AP ) sedangkan
gading ukur dengan nomor 0@ atau /@ adalah tepat pada garis tegak haluan
atau ore prependicular ( 5P ). Jumlah bagian dari gading ukur genap agar
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 9/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
9
mempermudah dalam perhitungan. alam proses pembuatannya pembagian @
sampai 0@ bagian ini umumnya masing"masing bagian masih dibagi lagi
men+adi bagian kecil. Terutama hal ini dilakukan pada u+ung haluan dan
bentuk belakang kapal mengingat bah!a bagian ini garis air kapal
melengkung. Sehingga untuk membuat lengkungan tersebut cukup selaras
diperlukan beberapa titik yang cukup berdekatan.
ading nyata
ading nyata diperoleh dengan mengukur dari rencana garis yang
dibentuk melalui gading ukur. alam proses pembuatannya biasanya gading
nyata diukur pada gambar rencana garis lalu hasilnya pengukuran digambar
langsung pada lantai gambar ( -ould lot) dengan skala satu"satu ( 0 , 0 ).
ari gambar dengan skala 0 , 0 ini dapat dibuat mal dari masing"masing
gading untuk kemudian dengan mal tersebut dapat membentuk gading gading
nyata dari kapal digalangan. Pada mould lot semua potongan gading harus
digambarkan yaitu sesuai dengan banyaknya gading yang akan dipasang ada
kapal tersebut. Semua dari potongan gading nyata ini harus dibuatkan malnya
untuk diker+akan.
. aris Sent ( Diagonal )
aris sent adalah garis yang ditarik pada salah satu atau beberapa titik yang ada
pada garis tengah ( centre line ) membuat sudut dengan garis tengah. Adapun
kegunaan dari garis senta dalah utuk mengetahui kebenaran dari bentuk gading
ukur yang masih kurang baik atau kurang streamline# maka bentuk dari garissent
ini +uga kurang streamline.
g. Sheer Plan ( Pandangan Samping )Sheer plan merupakan penampakan bentuk kapal +ika kapal dipotong kearah
tegak sepan+ang badan kapal. Pada kurva ini diperlihatkan bentuk haluan dan
buritan kapal# kanaikan deck dan pagar. aris tegak yang memotong kapal dapat
diketahui apakah garis air yang direncanakan sudah cukup baik atau tidak.
$angkah A!al
0) -embuat garis dasar ( base line ) sepan+ang kapal.
/) -embagi pan+ang kapal ( $PP ) men+adi station"station AP# H#I # #
0KL # 5P
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 10/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
10
8) -embuat garis air ( 4$ @# 4$ 0# 4$ 8 dan seterusnya )
:) -enentukan tinggi geladak ( )
=) -embagi pan+ang kapal ( $PP ) men+adi bagian sama pan+ang mulai
dari AP Sampai 5P
) -enentukan kelengkungan sheer berdasarkan rumus sheer standar
Pada daerah haluan
0) -enentukan garis orecastle deck diatas upper side line dengan
ketinggian sesuai ukuran yang telah ditentukan
/) -enentukan bul!ark sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan
8) -embuat kemiringan linggi haluan
:) -enentukan garis tengah geladak ( tinggi camber ) sesuairumus yang
telah ditentukan
Pada daerah buritan0) -enentukan poop deck side line ( garis geladak timbul ) sesuai
dengan ketentuan yang telah diberikan.
/) -embuat bentuk linggi sesuai ukuran
8) -enentukan garis tengah geladak ( tinggi camber ) pada upperdeck
dan poop deck sesuai rumus.
-enggambar garis potongan meman+ang ( buttock line )
engan memperhatikan potongan buttock line dengan gading ukur (Station ) pada body plan dan potongan buttock line dengan !aterline pada
gambar pandangan atas.
h. 3ody Plan ( Pandangan depan dan Belakang )
3ody plan merupakan bagian dari rencana garis yang mempelihatkan
bentuk kapal +ika kapal dipotong tegak melintang. ari gambar terlihat
kelengkungan gading"gading ( stationstation). 1urva ini digambar satu sisi yang
biasanya sisi kiri dari kapal tersebut. 3agian belakang dari midship digambar di
sisi kiri dari centre line# bagian depan di sebelah kanan
$angkah penger+aan ,
0) ambar body plan diletakan ditengah"tengah ( !idship ).
/) -embuat garis"garis 4$ sesuai kebutuhan
8) -enentukan lebar kapal sesuai ukuran utama kapal
:) -enentukan rise o loor ( "emiringan dasar kapal )
=) -embuat garis 3$ ( Buttock Line )
) -enggambar bentuk gading ukur ( Station ) sesuai tabel yang diberikan.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 11/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
11
i. %al 3readth Plan ( Pandangan Atas )
%al breadth plan atau rencana dari setengah lebar bagian yang ditin+au
dari kapal# ini diperoleh +ika kapal dipotong kearah mendatar sepan+ang badan
kapal# dan gambar ini akan memperlihatkan bentuk garis air untuk setiap
kenaikan dari dasar (terutama kenaikan setiap sarat).
$angkah Penger+aan ,
0) -embuat garis centre line
/) -enentukan garis pembagian gading ukur ( Station )
8) -embuat buttock line dengan +arak tertentu
:) -embuat garis air ( Water Line ) di pandang dari atas dengan cara
pemindahan ukuran ukurannya dari body plan
#$ -engecek bentuk 7 bentuk gading ukur dengan membuat garis sent ( garis diagonal $
+. 'adius 3ilga
3ilga adalah kelengkungan pada sisi kapal terhadap base line.'adius bilga adalah
+ari"+ari pada bilga. 'adius bilga tanpa rise o loor dapat dihitung dengan rumus ,
4 - 6B T *1 7 &m+89'32:2;182.
2.<. Meta(entra dan T#t#k dalam Bangunan Kaal
/.=.0. Titik 3erat (&entre o ravity)
Setiap benda memiliki tittik berat. Titik berat inilah titik tangkap dari sebuah
gaya berat. ari sebuah segitiga# titik beratnya adalah perpotongan antara
garis berat segitiga tersebut. emikian pula dari sebuah kubus yang
homogen# titik berat kubus adalah titik potong antara dua diagonal ruang
kubus.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 12/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
12
1apal +uga memiliki titik berat yaitu titik tangkap gaya berat dari
kapal. Titik berat kapal biasanya ditulis dengan huru dan titik ini
merupakan gaya berat kapal 4 beker+a vertikal ke ba!ah. Jarak vertikal
terhadap titik berat terhadap keel (lunas) ditulis 1. 1edudukan
meman+ang dari titik berat terhadap penampang tengah kapal (midship)
ditulis . i samping cara tertentu untuk menghitung letak titik # maka titik
1 dan 3 dapat dihitung sebagai berikut,
Titik tangkap gaya berat kapal
1 6
4 6 berat komponen
h 6 +arak vertikal atau hori;ontal titik berat terhadap keel atau midship
4h 6 momen komponen berat
Titik berat sangat tergantung pada konstruksi kapal itu sendiri.
$etak titik tetap selama tidakada penambahan# pengurangan atau
pergeseran muatan.
/.=./. Titik Tekan ( %entre of Buo&anc&)
Pada sebuah benda yang terapung di air# maka benda tersebut akan
mengalami gaya tekan ke atas. emikian pada sebuah kapal yang akan
mengalami gaya tekan ke atas. 'esultan gaya tekan ke atas oleh air ke badan
kapal pada bagian yang terendam air akan melalui titik berat dari bagian
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 13/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
13
kapal yang masuk ke dalam air. Titik 3erat dari bagian kapal yang berada di
ba!ah permukaan air di sebut titik tekan. Dntuk sebuah ponton# titik
tekannya adalah titik berat bagian yang tercelup ke dalam air yang merupakan
perpotongan diagonal dari bagian ponton yang tercelup.
Titik tekan ditulis dengan huru 3# titik tekan pada kedudukan vertikal
di tulis dengan 13 dan pada kedudukan meman+ang terhadap midship ditulis
3 atau $&3.ϕ
-enurut hukum Archimedes besarnya gaya tekan ke atas adalah
volume kapal yang terendam air dikalikan dengan berat +enis ;at cair.
aya tekan ke atas 6 ?>
? 6 3erat +enis ;at cair
> 6 >olume kapal yang terendam air
Pada sebuah kapal yang terapung# tiitk tekan terletak pada satu
vertikal dengan titik berat kapal dan besar gaya berat kapal sama dengan gaya
tekan. 1arena letak titik tekan tergantung dari bentuk bagian kapal yang
masuk ke dalam air# maka titik tekan kapal akan berubah letaknya kalau
kapaloleh gaya luarmengalami oleng atau trim.
Titik tekan kapal tegak
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 14/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
14
Titik tekan kapal oleng
3 6 Titik tekan
3M 6 Titik tekan setelah kapal oleng
?> 6 aya tekan keatas ( ton )
3 6 Titik tekan setelah kapaltrim
6 Titik berat kapal
4 6 aya berat kapal ( ton )
Titik tekan kapal tegak
Titik tekan kapal dalam kondisi Trim
/.=.8. Titik 3erat aris Air (&entre o 5loatation)
Titik berat garis air adalah titik berat dari bidang garis air pada sarat
kapal dimanakapalsedang terapung. 1apal mengalami trim dimana sumbunya
melalui titik berat garis air. Titik berat garis air di tulis dengan huru 5 ini
pada kedudukan meman+ang terhadap penampang tengah kapal (midship)
ditulis dengan 5.ϕ
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 15/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
15
5 6ϕ momen statis bidang garis air terhadap midship' luas garis air
F adalah titik berat garis air.
-omen inersia melintang adalahmomen inersia terhadap sumbu O.
%arga < dalam m: sedang > dalam m8 +adi satuan untuk 3- adalah meter.
1arena < dan > selalu positi# maka harga 3- +uga selalu positi# atau dengan
perkataan lain letak titik - selalu di atas titik tekan 3. Dntuk sebuah ponton
yang terbentuk kotak dengan pan+ang $# lebar 3 dan sarat T.
> 6 $ O 3 O T
-omen inersia untukgaris airberbentuk empat persegi pan+ang adalah,
< 6 00/ $ O 38
3- 6 (00/$ O 38)$3T
3- 6 3/0/ T
Momen Inersia melintang.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 16/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
16
Jari"+ari metacentra meman+ang adalah +arak antara titik tekan 3 pada
kedudukan kapal tegak dengan metacentra meman+ang -$. Jari"+ari
metacentra meman+ang ditulis 3-$.
3-$ 6 momen inersia meman(ang dari garis air' volume kapal
sampai
garis air tersebut
3-$ 6 <$>
3-$ 6 +ari"+ari metacentra meman+ang
<$ 6 momen inersia meman+ang# yaitu momen inersia yang
beker+a pada sumbu yang melalui titik berat luas bidang garis air (5)
> 6 volume
-omen inersia meman+ang adalah momen inersia terhadap sumbu
trim yang melalui titik berat luas bidang garis air pada tengah kapal
(midship). Setelah itu menghitung momen inersia meman+ang terhadap
sumbu melintang yang melalui titik berat bidang garis air yaitu momen
inersia terhadap midship dikurangi hasil perkalian antara +arak kuadrat kedua
sumbu dengan luas bidang garis air.
<$ 6 $y"( 5)ϕ/
.A
imana#
<$ 6 momen inersia meman+ang terhadap sumbu
melintang yang melalui titik berat bidang garis air (5)
5ϕ 6 +arak sumbu
$y 6 momen inersia terhadap midship (sumbu y)
A 6 luas bidang garis air
3- dalam meter# dan titik -$ selalu di atas 3. Jadi dapatdisimpulkan bah!a tinggi metacentra melintang (-) terhadap 3 (centre o
buoyancy) adalah <> atautinggi metacentra meman+ang terhadapa 3 (centre
o buoyancy) adalah <$>. engan demikian tinggi metacentra melintang
maupun meman+ang terhadap lunas kapal (keel) dapat dihitung yaitu,
1- 6 13 F 3-
1-$ 6 13 F 3-$
13 6 tinggi centre o buoyancy terhadap lunas.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 17/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
17
engan mengetahui tinggi 1- dan 1-$# apabila harga 1 atau
tinggi berat kapal dari lunas (keel) diketahui# maka kita dapat menghitung
harga atu tinggi metacentra melintang maupun tinggi metacentra
meman+angnya.
- 6 1- 7 1 atau - 6 13 F 3- 7 1
-$ 6 1-$ 7 1 atau -$ 6 13 F 3-$ 7 1
i dunia perkapalan yang perlu mendapat perhatian adalah harga -
yaitu nilainya harus positi# dimana - harus terletak di atas atau 1- harus
lebih besar dari 1.
Benda yang melayang Dntuk benda yang melayang di dalam air# maka garis air benda tidak
ada. Jadi harga < dan <$ adalah nol sehingga dengan demikian3- dan 3-$
adalah nol.
<$ 6 00/$83
3-$ 6 (00/$83)$3T
3-$ 6 $/0/T
/.=.:. Tinggi metacentra ( !etacentric )eight )
-etacentra merupakan titik maya dimana seolah"olah merupakan titik
pusat ayunan pada bandul atau pendulum. Tinggi metacentra ditulis dengan
-. 1ita mengenal tinggi metasentra melintang dan tinggi metasentra
meman+ang. Tinggi metacentra melintang adalah +arak antara titik berat kapal
dengan metacentra -.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 18/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
18
Tinggi metasentra GM
- 6 13 F 3- 7 1
13 6 13 F (<>) 71
13 6 tinggi titik tekan di atas lunas (keel)
1 6 tinggi titik berat kapal di atas lunas (keel)
< 6 momen inersia melintang garis air
> 6 volumekapal sampai sarat tersebut
Titik metacentra positi kalau titik - di atas
Titik metacentra negati kalau titik - di ba!ah
Titik metacentra nol kalau titik - dan berhimpit
Tinggi metacentra meman+ang adalah +arak antara titik berat kapal
dengan titik metacentra meman+ang -$.
Tinggi metasentra GM
- 6 1-$ 7 1
- 6 13 F 3-$ 7 1
13 6 13 F (<$>) 71
13 6 tinggi titik tekan di atas lunas (keel)
1 6 tinggi titik berat kapal di atas lunas (keel)
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 19/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
19
< 6 momen inersia dari garis terhadap sumbu melintang yang
melalui titik berat garis air 5
> 6 volume kapal sampai sarat tersebut
1arena harga <$ besar# maka harga -$ selalu positi +adi titik -$
selalu di atas .
2.=.Lengkung$Lengkung H#dr!stat#k
Sebuah kapal yang mengapung tegak# lengkungan (graik hidrostatik)
digunakan untuk menun+ukkan karakteristik (siat"siat) dari badan kapal
terutama di ba!ah garis air.
Pada gambar pertama digambarkan lengkungan hidrosatik dan gambar
kedua yaitu lengkung bon+ean. &ara yang paling umum untuk menggambar
lengkung"lengkung hidrostatik adalah adalah dengan membuat dua buah
sumbu yang saling tegak lurus. Sumbu yang mendatar dipakai sebagai garis
datar sedangkan sumbu tegak menun+ukkan sarat kapal dan dipakai sebagai
tititk a!al pengukuran dari lengkung"lengkung hidrostatik.
Tetapi ada beberapa lengkung dimana titik a!al pengukuran dimulai
pada sumbu tegak yang ditempatkanagak disebelah kanan gambar. 1arena
ukuran"ukuran kapal yang digunakan untuk menghitung lengkung"lengkung
hidrostatik diambil dari gambar rencana garis# dimana pada gambar ini adalah
keadaan kapal tanpa kulit.
-aka didalam menentukan tinggi garis"garis air pada gambar
hidrostatik harus diperhitungkan tebal pelat lunas (keel).aris"garis air di
bagian ba!ah dibuat lebih rapat untuk mendapatkan perhitungan yang teliti
karena di bagian ini ter+adi perubahan bentuk kapal yang agak
besar.$engkung"lengkung hidrosatik ini digambarkan sampai pada sarat air kapal dan berlaku untuk kapal tanpa trim.
a. $engkung $uas aris air
$engkungan ini menun+ukkan luas bidang garis air dalam meter
persegi untuk tiap bidang garis se+a+ar dengan bidang dasar. itin+au dari
bentuk alas dari kapal# maka kita mengenal tiga macam kemungkinan bentuk
lengkung luas garis air,
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 20/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
20
0) 3entuk lengkung A! untuk kapal dalam keadaan even keel dan
men+umpai kenaikan alas (rise o loor) sehingga pada garis @# luas
bidang garis air tersebut adalah nol.
Lengkung luas garis air dalam keadaan even keel kenaikan alas*
/) 3entuk lengkung A! untuk kapal dalam keadaan even keel dan dengan
alas rata (lat bottom) sehingga pada garis @# lengkung luas garis air
mempunyai harga yaitu luas bidang alas rata tersebut.
Lengkung luas garis dalam keadaan even keel alas rata.
8) 3entuk lengkung A! untuk kapal dengan alas miring# segingga pada garis
air @# lengkung lunas garis air mempunyai besaran. Sedang tiitk a!al dari
lengkung garis air dimana luas garis air adalah nol mulai dari A# titik
terdalam dari kapal.
Lengkung luas garis kapal dengan alas miring.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 21/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
21
b.
$engkung
>olume
1arene
(>)#
ispalcement di air ta!ar ()# displacement di air laut (s)
$engkungan"lengkungan ini menun+ukkan volume bagian kapal yang masuk
dalam air tanpa kulit dalam m8. isplacement kapal dengan kulit di dalam air ta!ar
(massa +enis 6 0#@@@) dalam ton dan displacement kapal dengan dengan kulit di
dalam air laut (massa +enis 6 0#@/=) dalam ton# untuk tiap"tiap sarat kapal.
Lengkung volume karene.
ambar lengkung"lengkung hidrostatik untuk lengkung ># # s pada
sumbu tegak dapat dibaca sarat kapal dalam meter atau nomor garis air (4$).
Sedang pada sumbu mendatar di ba!ah menun+ukkan pan+ang mendatar dalam
centimeter dimana kalau pan+ang mendatar dalamm centimeter diketahui# kemudian
dikalikan skala dari lengkung# maka dapat diketahui nilai ># # s.
$engkung di atas merupakan volume dari bagian ba!ah kapal yang masuk ke
dalam air. Dntuk kapal ba+a adalah volume kapal kulit yang dihitung dari gambar
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 22/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
22
rencana garis. Sedangkan unutk kapal kayu adalah volume dari badan kapal sampai
dengan kulit.
$engkungan yang di tengah adalah lengkungan displacement dalam air ta!ar
() dalam ton. Jadi kelengkungan adalah hasil pen+umlahan volume kapal tanpa
kulit dengan volume kulit# dikalikan dengan massa +enis air ta!ar (0#@@@).
6 (> F >ol. 1ulit) O 0#@@@
$engkungan s menun+ukkan displacement (ton) dalam air laut (massa +enis air)
s 6 O 0#@/=
Dntuk perhitungan dan s secara lebih teliti# sering penambahan volume
kulit +uga ditambahkan ton+olan"ton+olan seperti kemudi# baling"baling# penyokong
baling"baling# lunas bilga dan lain"lain.
Dntuk sarat kapal yang sama displacement kapal dalam air ta!ar adalah lebih
kecil dari displacement kapal dalam air laut. Dntuk displacement yang sama# kapal di
dalamair lautakan mempunyai sarat yang lebih kecil daripada kapal berada di dalam
air ta!ar.
$engkung"lengkung ini dapat digunakan untuk menghitung ># #s kalau
sarat kapal diketahui# atau sebaliknya untuk menghitung sarat kapal kalau salah satu
dari ># # dan s diketahui.Dntuk menghitung volume karene dapat dihitung
dengan dua cara,
engan menggunakan luas garis air kalau lengkung luas garis air sampai
sarat tertentu misalnya T. 1ita hitung luasnya# maka hasil yang di dapat adalahvolume karene sampai sarat T tersebut.
Luas garis air
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 23/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
23
engan menggunakan luas penampang lintang lengkung penampang merupakan
suatu lengkung dari luas tiap"tiap station ( gading) pada garis air tertentu. Jadi kalau
luas bidang lengkung penampang melintang kita hitung# maka akan terdapat volume
karene sampai garis air yang bersangkutan.
Bidang lengkung penampang lintang
c. $engkung titik berat garis air terhadap penampang tengah kapal ( 5ϕ )
$engkung ini menun+ukkan +arak titik berat garis air ϕ5 ( centre o loatation)
terhadapa penampang tengah kapal untuk tiap"tiap sarat kapal. 3ila kapal
mempunyai kenaikan alas# maka 5 untuk sarat nol adalah +arak titik tengah keel
ke penampang tengah kapal. Sedang untuk kapal dengan alas rata# 5 untuk sarat
nol adalah +arak titik berat dari bidang alas rata itu ke penampang tengah kapal.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 24/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
24
Lengkung titik berat garis air dengan alas rata
$engkung ini tidak terhitung mulai dari garis dasar# tetapi mulai dari
titik terendah dari kapal dan besarnya adalah +arak titik terendah kapal ke penampang tengah kapal.
Lengkung titik berat air dengan kenaikan alas.
d. $engkung letak titik tekan terhadap penampang tengah kapal ( 3)ϕ
engan berubahnya sarat kapal# bagian kapal yang masuk ke dalam air +uga
berubah. %al ini akan mengakibatkan berubahnya titik tekan (centre of
buo&anc&) kapal.$engkung 3 menun+ukkan +arak titik tekan terhadap
penampang tengah kapal untuk tiap"tiap sarat kapal.
1arena biasanya skala 3 dan 5 dibuat sama# dan kedua lengkungan
memberikan harga +arak ke penampang tengah kapal# maka kedua lengkungan
ini mempunyai titik a!al yang sama.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 25/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
25
Lengkung ϕ B dan ϕF.
e. $engkung titik tekan terhadap keel (13)
$engkung 13 menun+ukkan +arak titik tekan ( centre o buoyancy) ke bagian
ba!ah pelat keel untuk tiap"tiap sarat kapal. Skala lengkung 13 ini biasanya
diambil sama dengan skala sarat kapal. $etak titik tekan keel (13) adalah sama
dengan letak titik berat terhadap garis dasar dari bidang lengkung garis air .
Lengkung KB.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 26/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
26
. $etak titik tekan sebenarnya (3)
$engkung titik tekan sebenarnya menun+ukkan kedudukan titik tekan 3 terhadap
penampang tengah kapal untuk tiap"tiap sarat kapal. $engkung ini merupakan
gabungan dari lengkung letak titik tekan terhadap keel (13) dan lengkung letak
titik tekan terhadap penampang tengah kapal (23)
Lengkung Letak titik tekan sebenarnya.
Dntuk menggambar letak titik tekan sebenarnya dapat
dilaksanakan dengan urutan penger+aan sebagai berikut.
0) buat garis bisectrive# yaitu garis yang memiliki sudut :=@ dengan
kedua salib sumbu.
/) Tarik garis mendatarpada suatu ketinggian sarat tertentu misalnya
pada ketinggian sarat T sehingga memotong lengkung 13 dititik A#garis bisectrive di titik 3 dan lengkung 3 dititik &.
8) 3uat seperempat lingakaran dengan pusat lingkaran di titik 3 dan
ber+ari"+ari 3A# sehingga terdapat sebuah titik yang terletak vertikal
di ba!ah titik 3 .
:) Tarik garis mendatar dari titik dan sebuah garis vertikal dari titik &
sehingga kedua garis ini berpotongan di titikE.
=) Titik E inilah yang menentukan letak titik tekan sebenarnya dari kapal
pada ketinggian sarat T tertentu.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 27/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
27
Dntuk kapal yang even keel pada sarat kapal sama dengan nol# letak
titik tekan sebenarnya adalah sama dengan letak 3. Jadi kedua lengkungan ini
mempunyai titik a!al yang sama dengan 3. emikian pula lengkung 3 dan
23 mempunyai garis singgung vertikal yang sama.
g. $engkung momen inersia melintang garis air (<) dan lengkung momen inersia
meman+ang garis air (<$)
$engkung momen inersia melintang garis air dan lengkung momen
inersiameman+ang garis air menun+ukkan besarnya momen inersia melintang dan
momeninersia meman+ang dari garis"garis air kapal pada tiap"tiap sarat kapal.
Lengkung momen inersia melintang.
ambar menun+ukkan bentuk momen inersia melintang untuk garis air untuk
kapal dalam keadaan even keel dan mempunyai kenaikan alas. Jadi pada sarat kapal
nol momen inersia melintang +uga sama dengan nol.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 28/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
28
ambar di atas menun+ukkan bentuk lengkung momen inersia meman+ang
garis air untuk kapal dengan alas miring.
h. $engkung metacentra melintang (1-)
Pada tiap karene yang dibatasi oleh sebuah garis air pada suatu ketinggian sarat
tertentu# akan mempunyai sebuah titik metacentra melintang -. $etak
metacentra melintang terhadap keel dapat dihitung sebagai berikut,
1- 6 13 F 3-
6 13 F <>
imana#
< 6 momen inersia melintang garis air
> 6 volume karene
13 6 +arak titik tekan terhadap keel
$engkung letak metacentra melintang 1- menun+ukkan letak
metacentra melintang - terhadap keel untuk tiap"tiap sarat kapal.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 29/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
29
Lengkung KB dan lengkung KM.
i. $engkung letak metacentra meman+ang (1-$)
Pada tiap karene yang dibatasi oleh sebuah garis air pada suatu ketinggian sarat
tertentu akan mempunyai sebuah titik metacentra meman+ang -$. $etak
metacentra meman+ang terhadap keel dapat dihitung sebagai berikut,
1-$ 6 13 F 3-$
6 13 F <$>
imana ,
< 6 momen inersia meman+ang garis air
> 6 volume karene
13 6 +arak titik tekan terhadap keel
$engkung letak metacentra meman+ang 1-$ menun+ukkan letak
metacentra meman+ang -$ terhadap keel untuk tiap"tiap sarat kapal.1arena
harga 1-$ besar# maka tidak mungkin bila skala 1-$ sama dengan 13.-aka dari itu skala 1-$ diambil lebih kecil dari skala sarat.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 30/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
30
Lengkung KML.
+. $engkung koeisien garis air (&!)# lengkung koeisien blok (&b)# lengkung
koeisien midship (&m) dan lengkung koeisien prismatik mendatar (&p).
k. Ton per centimeter <mmersion (TP&)
3ilasebuah kapal mengalami perubahan displacement misalnya dengan
penambahan atau pengurangan muatan yang tidak seberapa besar# hal ini berarti
tidak ter+adi penambahan atau pengurangan sarat yang besar. -aka untuk
menentukan sarat kapal dengan cepat kita menentukan lengkung TP& ini.
Perubahan sarat kapal ditentukan dengan membagi perubahan
displacement dengan ton percentimeter immersion. Atau dapat dikatakan bah!a
ton percentimeter immersion adalah +umlah ton yang diperlukan untuk
mengadakan perubahan sarat kapal sebesar satu centimeter di dalam air laut.
Luas garis air Aw.
3ila kita menganggap tidak ada perubahan luas garis air pada
perubahan sarat sebesa satu centimeter atau dengan perkataanlain dapat
dianggap# bah!a pada perbedaan satu centimeter dinding kapal dianggap
vertikal. Jadi kalau kapal ditenggelamkan sebesar satu centimeter# maka
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 31/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
31
penambahan volume adalah hasil perkalian luas garis air dalam meter persegi
(m/) dengan tebal @#@0 m
> 6 A! O @#@0
3erat 6 A! O @#@0 O 0#@/=
TP& 6 A! O @#@0 O 0#@/=
1arena harga TP& adalah untuk air laut# maka bila TP& digunakan
untukair ta!ar# TP& air ta!ar 6 A! O @#@0 O 0#@@@
1arena TP& merupakan perkalian antara luas garis air dengan sesuatu
yang konstan# maka lengkung TP& ini mempunyai bentuk yang hampir sama
dengan lengkung luas garis air.
Perubahan displacement karena kapal mengalami trim 0 cm ( isplacement
ue to one cm change o trim by stern)(T)
$engkung displacement yang terdapatdalam lengkung"lengkung
hidrostatik adalah betul untuk kapal yang tidak dalam keadaan trim. Jadi
kalau kapal mengalami trim#displacement kapal dengan trim tersebut
mungkin lebih besar atau kurang dari harga displacement# kecuali kalau titik
berat garis air 5 terletak tepat pada penamapng tengah kapal.
1apal dalam keadaan even keel dengan garis 40$0 pada sarat T.
isplacement kapal pada sarat T dapat dibaca dari lengkung hidrostatik
misalnya ton. 1alau kapal mengalami trim dengan garis air 4/$/# maka
untuk garis air tersebut displacement kapal tidak sama dengan .
Titik F belakang penampang tengah kapal.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 32/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
32
Titik F pada penampang tengah kapal.
Ti
Titik F dimuka penampang tengah kapal.
1arena tidak diketahui# bah!a kalau kapal mengalami trim dengan tidak ada
perubahan displacement# maka garis air trim tersebut akan memotong garis air even
keel pada titik berat garis air5. Jadi garis air trim 4/$/ adlah sama dengan garis air
mendatar 48$8# atau dengan perkataan lain, displacement kapal dalam keadaan trim
pada garis air 4/$/ adalah F (O A!. 0#@/=)
1arena titik berat garis air 5 terletak tepat pada penampang tengah kapal#
Qdengan displacement kapal pada saat even keel dengan garis air 40$0.
Titik berat garis air 5 terletak di depan penampang tengah 1apal. Jadi#
displacement kapal pada saat trim dengan garis air 4/$/ sama dengan displacement
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 33/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
33
kapal pada saat even keel dengan sarat 48$8# atau dengan perkataan lain#
displacement kapal terletak dalam keadaan trim pada garis air 4/$/ 6 " (O A!.
0#@/=)
imana 6 displacement kapal pada garis air 40$0 yang didapat dari
lengkung displacement.
erubahan dispala!ement karena trim buritan
5 6 titik berat garis air
48$8 6 garis air yang mempunyai displacement yang sama dengan
displacement pada saat kapal trim dengan garis air 4/$/
O 6 +arak antaragaris"garis air yang se+a+ar 40$0 dan 48$8
t 6 trim
5Q 6 +arak 5 ke penampang tengah kapal
A! 6 luas garis air
ari A53 dan &E didapat O6 t 5$3P
Penambahan atau pengurangan displacement,
T 6 O . A! . 0#@/=
6 (t 5$3P). A!. 0#@/=
Dntuk trim 0 cm 6 @#@0 m
6 (@#@0 5$3P). A!. 0#@/=
6 5 O TP&
1arena trimnya kecil sekali# maka5 dianggap adalah +arak titik berat garis air
40$0 ke penampang tengah kapal#sedang A! diambil luas air 40$0.
Dntuk kapal berlayar di air ta!ar# T air ta!ar 6 0#@@@0#@/= T
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 34/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
34
$engkung T yang digambar pada ganbar lengkung hidrostatik adalah
T untuk kapal yang mengalami trim buritan (ke belakang). Jadi tanda t apakah
merupakan pengurangan atau penambahan untuk trim buritan tergantung dari tanda
5. 1alau misalnya titik 5 terletak di belakang penampang tengah kapal maka 5
biasanya bertanda negatisedangkan T bertanda positi. 1arena t merupakan
penambahan sama halnya kalau titik 5 terletak di depan penampang tengah kapal#
maka 5 bertanda positi sedang T bertanda negati# karena T merupakan
pengurangan. Jadi supaya tidak ter+adi kesalahan tanda maka sebaiknya rumus T
ditulis, T 6 5 . TP&.
Lengkung ""T.
Pada penggambaran lengkung ini harga T sama dengan nol. t yang
bertanda positi kita gambarkan di sebelah kanan sumbu tegak sedang yang bertanda
negati akan terletak di sebelah kiri sumbu tegak.
M!men untuk mengu/a> tr#m se/esar 1(m *m!men t! alter !ne (m+ *MT&+
$engkung -T& ini menun+ukkan berapa besarnya momen untuk mengubah
kedudukan kapal dengan trimsebesar satu centimeter pada bermacam"macam sarat.
ambar di ba!ah menun+ukkan sebuah kapal terapung pada garis air 4$
dengan dan 3 sebagai titik berat kapaldan titik tekan kapal. Sebuah beban p ton
yang sudah berada di atas geladak dipindahkan kebelakang dengan +arak Op meter#
perpindahan beban itu akan mengakibatkan kapal terapung dengan garis air yang
baru 40 dengan 0 dan 30 sebagai titik berat kapal dan titik tekan kapal yang baru.
Momen mengubah trim*
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 35/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
35
aris gaya tekan ke atas yang melalui 3 (sebelum beban pindah)dan garis
gaya tekanke atas yang melalui 30 ( sesudah beban dipindahkan) akan berpotongan
di -$ yaitu metacentra meman+ang.
-enurut hukum pergeseran# dimana titik berat kapal bergeser se+auh 0dengan menganggap 0 Op# maka,
0 , Op 6 p ,
imana displacement kapal dalam ton (termasuk beban p)
0. 6 Op.p
0 6 (p.Op)
ari 0 -$# 0 6 -$ tan
engan 6 sudut inklinasi (trim)
Tg 6 0-$
Tg 6 (p . Op) (.-$)
Gambar tA dan tF.
3ila t 6 trim total 6 tA F t5 (meter
3ila t 6 trim total
6 tA F t5
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 36/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
36
tA 6 trim belakang buritan
t5 6 trim depan haluan
$3P 6 pan+ang kapal
Tg 6 t $3P
t 6 p. 9p
p.p 6 t . . -$
momen p.Op ini yang menyebabkan trim. Dntuk membuat trim
sebesar 0 cm maka# t 6 0 cm 6 @#@0 m.
-omen trim (p.Op) 0 cm 6 . -$
arigambar diketahui bah!a 3 adalah relati kecil bila dibandingkan
dengan harga -$3. Sehingga tidak akan melakukan kesalahan yang besar +ika
mengambil -$ 6 3-$
-omen trim (p.Op) 0 cm 6 . 3-$
1arena -$3 6 <$ <$ 6 momen inersia meman+ang dari garis air. -aka
momen trim (p.Op) 0cm 6 >. <$
-T& 6 <$
-T& 6 3-$.
1alau 6 ?> # maka
Trim (p.p) 0 cm 6 . -$
6 ?>. -$
Sering dianggap bah!a ?-$ 6 3-$# maka
-omen trim (p.p)0 cm 6 >. 3-$
l. Lengkung B!njean
$engkung bon+ean (bon+ean curve) adalah sarat yang menun+ukkan luassection sebagai ungsi dari sarat kapal.3entuk lengkungan ini mula"mula
diperkenalkan pada permulaan abad ke 0L oleh seorang sar+ana Perancis yang
bernama 3on+ean.1urva ini cukup digambarkan sampai geladak sa+a pada setiap
section sepan+ang kapal. Dntuk kapal ba+a luas section tidak memperhitungkan kulit.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 37/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
37
lengkung Bon#ean.
Jadi untuk mengetahui luas dari tiap"tiap station sampai tinggi sarat (T)
tertentu dapat dibaca dari gambar lengkung bon+ean pada ketinggian sarat (T) yang
sama# dengan menarik garis mendatar hingga memotong lengkung 3on+ean.
emikian pula untuk sarat"sarat kapal yang lain dapat dilakukan dengan cara yang
sama. Pada umumnya lengkung bon+ean cukup digambar sampai setinggi tepi kapai#
pada setiap station sepan+ang kapal.
Dntuk menggambar lengkung bon+ean terlebih dahulu harusmenghitung tiap"
tiap station untuk beberapa macam tinggi sarat.1arena lengkung bon+en digambar
sampai garis geladak disampingkapal# maka harus menghitung luas station sampai
geladak disampingkapal.Dntuk kapal kayu# ukuran yang dipakai didalam
perhitunganadalah dengan memperhitungkan tebal kulit.Sedang untuk kapal ba+a
ukuran yang diambil adalah tanpamemperhitungkan tebal kulit kapal. Jadi gambar
lengkung bon+eanuntuk kapal ba+a adalah tanpa kulit.ambar lengkung bon+ean yang paling umum adalah yangdigambar pada
potongan meman+ang dari kapal
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 38/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
38
Dntuk ini mula"mula kita gambarkan garis dasar# linggi haluan dan buritan
kapal# garis geladak ditepi kapal# letak station"station dan garis"garis air. Skala sarat
tidak perlu sama dengan skala pan+ang kapal. Pada tiap"tiap station kita gambar
lengkung bon+ean. ambar lengkung bon+ean dilengkapi pula dengan skala sarat di
AP dan 5P untuk mndapatkan gambar yang betul# maka u+ung"u+ung lengkung
bon+ean pada garis geledak ditepi kapal perlu kita koreksi dengan menarik garis yanglaras.
engan gambar lengkung bon+ean ini kita dapat menghitungvolume
displacement tanpa kulit untuk kapal ba+a pada bermacam"macamkeadaan sarat# baik
kapal itu dalam keadaan even keel (saratrata) maupun kapal dalam keadaan trim atau
garis air berbentuk proilgelombang (!ave proil).
Sedang untuk kapal kayu yang dihitung adalah volume displacement
dengan kulit. $etak titik tekan meman+ang 3 pada bermacam"macamkeadaan seperti
diatas +uga dapat dihitung dari lengkung bon+ean ini.
Dntuk menghitung volume displacement dan titik tekanmeman+ang (3) kalau
sarat depan dan sarat belakang diketahui# makamula"mula kita ukurkan sarat depan
di 5P dan sarat belakang di AP. 3idang garis air pada kapal dalam keadaan trim kita
tarik sehinggamemotong station AP# 0# /K.L# 5P. ari tiap titik potong stationdengan
garis air itu kita tarik garis mendatar memotong lengkungbon+ean.%arga luas dari
tiap"tiap station dapat dibaca pada garishori;ontal itu. Sehingga luas tiap"tiap station
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 39/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
39
yang masuk ke dalam airdapat diketahui yaitu AAP# A0# A/K AG# AL.%arga luas
tiap"tiap station ini yang diperlukan untuk menghitungvolume displacement dan titik
tekan meman+ang (3).
$ara pemakaian lengkung bon#ean dalam keadaantrim.
Dntuk proil gelombang# maka proil gelombangdigambar diatas gambar
lengkung bon+ean# dan pada tiapperpotongan station dengan proil gelombang ditarik
garis hori;ontalsehingga memotong lengkung bon+ean# untuk kemudian luas
bagianbagianyang masuk kedalaman dapat ditentukan.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 40/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
40
emakaian lengkung bon#ean% kapal di atasgelombang.
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 41/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
41
BAB III
PEN?A@IAN DATA
%.1. Te dan Ukuran Utama Kaal
Type kapal , eneral &argo
$4$ ( Length Water Line ) , B0#== m
$3P ( Length Between Prependicular ) , L#G@ m
3 ( Breadth ) , 00#G@ m
% ( Depth ) , .GG m
T ( Draft ) , =#08 m
%.2. K!e"#s#en$K!e"#s#en Bentuk Kaal
&b ( %oeficient block ) , @.G
&m ( %oeficient !idship ) , @.LG
&!l + coeficient water line ) , @.G@
&ph ( coeficient prismatic hori,ontal ) , @.B@
&pv ( coeficient prismatic vertical ) , @.G=
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 42/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
42
BAB I,
PEMBAHASAN
3.1. L#nes Plan1. Ma#n D#ment#!n
-ain dimention atau ukuran utama kapal# berdasarkan pra rancangan kapal
yaitu,
$2A , B#:G m
$4$ , B0#== m
$3P , L#G@ m
3 , 00#G@ m
% , #GG m
T , =#08 m
> , 0/#@ knot
3.2. !rm &!e""#(#ent
a. &!e""#(#ent Bl!(k *&B+ &B - & 7 1'=Cn
imana nilai & 6 0#@G (untuk single scre!)
0#@L (untuk t!in scre!)
-aka#
&3 6 0.@G 7 0G O @./8=
6 @.G
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 43/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
43
/. &!e""#(#ent M#ds># *&M+
alam buku RShip Design for -fficienc& and -conom&R hal./G# untuk
menentukan nilai &- yaitu menggunakan persamaan sebagai berikut,
&m 6 0#@@ 7 @#@@= O &b"8#=
6 0#@@ 7 @#@@= O @#8"8#=
& '%()(. &!e""#(#en aterl#ne *&+
Dalam /uku *lement o+ ,hip "esign' >al.<3 F
&! 6 ( &b@#= ) " @#@/=
6 ( @#G@#= ) " @#@/=
& '%)'
d. K!e"#s#en Pr#smat#k
K!e"#s#en Pr#smat#k H!r#G!ntal *&>+
&ph 6 &b &m
6 @#G@#LG
6 9'9
K!e"#s#en Pr#smat#k ,ert#(al *&)+
&pv 6 &b &!6 @#G@#G@
6 9'C<
3.%. Penamang Tenga> Memanjang Kaal
$ongitudinal &entre Plan atau penampang tengah meman+ang kapal,
a. Stern L#ne
Stern line merupakan perencanaan buruitan kapal,
* ari buku *Ship Design for -ficienc& and -conom&* hal.G8 )
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 44/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
44
0) iameter Propeller ( p )
iameter Propeller 6 /8 O T
6 /8 O =.08
6 8#:/ m
/) iameter 3oss Propeller
iameter 3oss 6 0 O iameter Propeller
6 0 O 8.:/
6 @.=B m
8) Perhitungan 1emudi ( A )
$uas aun 1emudi 6 ((T O $bp)0@@) F (0F/=(3$bp))
6 ((=.08 O L#G@)0@@) F (0F/=(00#G@L#G@))
6 B#G@B m/
Tinggi -aksimum aun 1emudi ( hmaks )
6 /8 O T
6 /8 O =.08
6 8.:/ m
$ebar aun 1emudi 6 A h
6 B#G@B 8.:/
6 /./G8 m
:) Perhitungan Jarak -inimum antara Propeller dengan Tinggi 3uritan
a 6 @.@0 O p
6 @.@0 O 8.:/
6 @.@8: m
b 6 @.@L O p
6 @.@L O 8.:/
6 @.8@G m
c 6 @.0B O p
6 @.0B O 8.:/
6 @.=G0 m
d 6 @#0= O p
6 @.0= O 8.:/
6 @.=08 m
e 6 @.0G O p
6 @.0G O 8.:/
6 @.0= m
6 @.@: O p
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 45/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
45
6 @.@: O 8.:/
6 @.08G m
3.3. Per>#tungan Kena#kan S>eer dan &>am/er
3erdasarkan konvensi $ambung Timbul <nternational ( <$$& ) tahun 0L# halaman 0@8
diberikan peraturan sebagai berikut,
3uritan %aluan
Ap1
3 Ap1
6 Ap @1
6 5p1
3 5p
5P
• 3uritan kapal
Ap 6 /= ($bp8 F 0@)
6 /= (L#G@8 F 0@)
6 G80# mm 6 @#G8 m
0 Ap 6 00.0 ($bp8 F 0@)
6 00.0 (L#G@8 F 0@)
6 L8#0: mm 6 @.@L m
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 46/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
46
08 Ap 6 /.G ( $bp8 F 0@)
6 /.G (L#G@8 F 0@)
6 8L#/ mm 6 @.8B m
• haluan kapal
5p 6 =@ ($bp8 F 0@)
6 =@ (L#G@8 F 0@)
6 08#88 mm 6 0# m
0 5p 6 //./ ($bp8 F 0@)
6 //./ (L#G@8 F 0@)
6 0G#/L mm 6 @.0L m
08 5p 6 =. ($bp8 F 0@)
6 =. (L#G@8 F 0@)
6 B8G#=/ mm 6 @.B: m
• &hamber
&hamber dapat diperoleh dengan menggunakan rumus empiris sebagai
berikut ,
&hamber 6 0=@ 3
6 0=@ 00#G@ m
6 @#/8 m
3.<. B!d Plan
Penamang Tenga> Kaal
Am ( luas !idship )
3erdasarkan buku ./ndra "usna 0a&a 12234 5eknik "onstruksi "apal4
halaman 6#7# luas garis air dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ,
Am - B T &m
Am 6 3 O T O &m
6 00#G@ O =.08 O @.LG
6 =L#:GG m/
Per>#tungan 4ad#us B#lga
&ara 0 ( 'umus Empiris )
3erdasarkan buku ./ndra "usna 0a&a 12234 5eknik "onstruksi "apal4
halaman 187# radius bilga dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ,
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 47/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
47
' 6 √B×T×(1−Cm)
0,4292
imana ,3 6 $ebar kapal yaitu 0#= m
T 6 Sarat kapal yaitu =.@= m
&m 6 1oeisien midship yaitu @#LG
Sehingga ,
' 6 √B × T ×(1−Cm)
0,4292
6 √11,80m×5.13m× (1−0,98 )
0,4292
6 1.=C m
1oreksi 'adius 3ilga Pada ambar
5ADI
N5
SA4
AT
J4DIN
AT S
HASIL
KALI
I II III I,
IIII, -
,
19
@ :#@LL @#= /#@:L
@#@= :#G:@ / L#G@
@#/B/ =#8@@ 0 =#8@@
@#=8B =#=:8 / 00#@G
@#LG =#B0= 0#= G#=B8
0#=0 =#G:B : /8#8GG
0#LG =#L@@ / 00#G@@
/#= =#L@@ : /8#@@
8 =#L@@ / 00#G@@
8#= =#L@@ : /8#@@
: =#L@@ / 00#G@@
:#= =#L@@ : /8#@@= =#L@@ / 00#G@@
=#= =#L@@ : /8#@@
=#L@@ 0 =#L@@
-
29'<<:
<C<
• 1oreksi 'adius 3ilga
A0@SA& 6 Am'ancangan 6 =L#0:/ m/
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 48/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
48
A0@ 6 /8 T0/ Σ
= 2/3 =.08 0/ /@B#=B=
6 =L#0 m/
1oreksi 6 (A0@SA& " A0@ A0@SA&) 0@@ C U @.@= C6 (=L#0:/ 7 =L#0 =L#0:/) 0@@ C U @.@= C
6 @#@/L C U @.@= C *memenu>#+
ambar 'adius 3ilga
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 49/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
49
3.=. PE4HITUN5AN LUASAN SE&TIJN
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 50/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
50
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 51/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
51
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 52/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
52
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 53/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
53
Per>#tungan Se(t#!nal Area &ur)e * SA& +
>0 6 $4$ O 3 O T O &b
6 ( L#G@ O 00#G@ O =#08 O @.G )
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 54/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
54
6 /L:#00 m8
>/ 6 1/3 . l . Σ1
6 08 O 8#:L O /=:0#GG
6 /L:#=B m8
>d 6 V( >/ 7 >0 >0 W O 0@@ C
6 @.@@0 C @.@= C
$&3 6 < O X/ X0
6 8#:L m O -508.564 2541,868
6 " @.L m C
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 55/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
55
3.. Per>#tungan Luasan ater L#ne
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 56/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
56
K!reks# AL
A4$rancangan 6 $4$ O 3 O &!
6 B0#== O 00#G@ O @.G@
6 BG#:8/
1oreksi6( AWL– AWLrancangan)
AWL O 0@@C
6
678 ,93 – 678,43
678,93 O 0@@C
6 @.@08L C
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 57/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
57
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 58/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
58
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 59/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
59
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 60/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
60
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 61/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
61
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 62/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
62
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 63/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
63
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 64/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
64
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 65/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
65
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 66/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
66
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 67/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
67
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 68/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
68
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 69/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
69
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 70/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
70
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 71/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
71
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 72/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
72
PE4HITUN5AN ,JLUME' DISPLA&EMENT DAN &ENTE4 J BJU?AN&?
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 73/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
73
PE4HITUN5AN ,JLUME KJEI&IENTS
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 74/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
74
TABEL HID4JSTATI&
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 75/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
75
PE4HITUN5AN BJN@EAN &U4,E
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 76/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
76
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 77/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
77
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 78/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
78
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 79/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
79
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 80/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
80
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 81/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
81
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 82/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
82
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 83/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
83
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 84/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
84
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 85/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
85
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 86/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
86
TA3E$ 32NJEAN
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 87/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
87
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 88/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
88
BAB ,
PENUTUP
=.0. 1esimpulan
$ines plan terdiri dari tiga sistem bidang proyeksi# yaitu ,
• Sistem pertama adalah bidang simetris#perpotongan antara bidang vertical
dengan bidang lambung kapal yang disebut dengan buttock.
• Sistem kedua adalah tegak lurus pada sistempertama terdiri dari bidang"bidang
hori;ontal yang disebut !aterline.
• Sistem ketiga adalah tegak lurus pada system pertama dan kedua# terdiri dari
bidang"bidang vertical# perpotongan dengan lambung kapal disebut body plan.
ari rencana garis air ini selan+utnya digunakan dalam perhitungan dan penggambaran
bon+ean dan hydrostatic curve.3on+ean dan kurva hidrostatika digunakan untuk mengetahui
siat dan karakteristik kapal di ba!ah air pada setiap kondisi sarat.
=./. Saran
• alam pengambilan data dilakukan dengan teliti agar kesimpangsiuran data
tidak menyita !aktu.
• ibutuhkan koordinasi yang baik antara pembimbing dengan mahasis!a
• Perlunya pemanaatan yang optimal dari studio gambar.
• alam pengambaran agar memperhatikan !aktu yang diberikan dalam
melaksanakan tugas.
• <normasi yang berkenaan dengan penggambaran baik mengenai !aktu maupun
transer ilmu dan lainnya diharapkan detailnya.
• Asisten diharapkan menga!asi hasil ker+a gambar secara kontinu dan sabar
tentunya.
• Antar elemen yang terkait sangat diperlukan ker+a sama yang baik dan
keikhlasan satu sama lain.• Sebaiknya setiap mahasis!a ditentukan pembimbingnya.
DATA4 PUSTAKA
• Teori Penggambaran 'encana aris# <nstitut Teknologi 0@ november Surabaya#
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 89/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
ASNAWIR (D31112276)
89
• Teori 3angunan 1apal# epartemen Pendidikan Y 1ebudayaan , Jakarta 0LG8 ( -ad
ush )
• 'ules 3iro 1lasiikasi <ndonesia /@@
• Ship esign or Eiciency and Economy# 3utter!orth and &o 0LGB
DATA4 NJTASI
7/24/2019 Latihan k Fajriansyh
http://slidepdf.com/reader/full/latihan-k-fajriansyh 90/90
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TEKNIK PERKAPALANLINES PLAN, HIDROSTATIC
AND BONJEAN CURVE
$3P 6 Pan+ang antara garis tegak haluan Y garis tegak buritan yang
iukur pada garis muat air.
$2A 6 Pan+ang keseluruhan kapal dari u+ung buritan sampai u+ung
%aluan.$4$ 6 Pan+ang kapal yang diukur dari perpotongan garis air dengan
$inggi haluan.
T 6 Sarat kapal.
% 6 tinggi kapal
3 6 $ebar kapal
&b 6 &oeicient 3lok.
&m 6 &oeicient -idship.
&p 6 &oeicient Prismatic
&! 6 &oeicient 4ater $ine.
2A 6 $uas midship.25 6 Titk berat luas garis air.
<O 6 -omen inersia meman+ang
<y 6 -omen inersia melintang
13 6 Titik tekan arah melintang
$&b 6 Titik tekan arah meman+ang
-1 6 -etacentra melintang
-$1 6 -etacentra meman+ang
TP& 6 $engkung ton 0 cm
T 6 $engkung perubahan displacement karena mengalami
Tri m buritan sebesar 0 cm.
-T& 6 $engkung momen untuk mengubah trim 0 cm.