k. latihan batuk (15)

37
OLEH: OLEH: SLAMET SUMARNO. SLAMET SUMARNO.

Upload: baguus-setya-aditama

Post on 03-Jul-2015

182 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: K. LATIHAN BATUK (15)

OLEH:OLEH:

SLAMET SUMARNO.SLAMET SUMARNO.

Page 2: K. LATIHAN BATUK (15)

BATUK.BATUK.

Adalah: reaksi fisiologis yg ada pada setiap Adalah: reaksi fisiologis yg ada pada setiap orang untuk mengeluarkan benda asing yg ada orang untuk mengeluarkan benda asing yg ada pada alat pernafasan (jalan nafas = bronchus, pada alat pernafasan (jalan nafas = bronchus, trachea).trachea).

Benda asing dapat berbentuk: makanan, debu, Benda asing dapat berbentuk: makanan, debu, sputum (skret), iritator: asap, aroma dll sputum (skret), iritator: asap, aroma dll

Di alveoli tidak ada receptor untuk batuk tetapi Di alveoli tidak ada receptor untuk batuk tetapi ada cilia sebagai penggerak lendir ke arah ada cilia sebagai penggerak lendir ke arah proksimal atau oral.proksimal atau oral.

Ada 2 jenis : Ada 2 jenis : 1. Menurut stadium : akut dan kronis.1. Menurut stadium : akut dan kronis. 2. Menurut fungsi : produktif dan tidak produktif.2. Menurut fungsi : produktif dan tidak produktif.

Page 3: K. LATIHAN BATUK (15)

Tujuan.Tujuan.1.1. Memahami fungsi batuk.Memahami fungsi batuk.2.2. Jenis batuk.Jenis batuk.3.3. Cara memeriksa batuk tidak efektif/efektif.Cara memeriksa batuk tidak efektif/efektif.4.4. Cara batuk efektif.Cara batuk efektif.5.5. Komplikasi batuk.Komplikasi batuk.Pokok bahasan.Pokok bahasan.1.1. Pengertian.Pengertian.2.2. Faktor-faktor yg melemahkan fungsi cilia.Faktor-faktor yg melemahkan fungsi cilia.3.3. Tahapan batuk.Tahapan batuk.4.4. Kompilkasi batukKompilkasi batuk5.5. Evaluasi batuk.Evaluasi batuk.

Page 4: K. LATIHAN BATUK (15)

AKTIVITAS CILIARY. AKTIVITAS CILIARY.

akan terganggu akan terganggu karena:karena:

1.1. Anasthesia Anasthesia bedah.bedah.

2.2. Trauma.Trauma.

3.3. Infeksi.Infeksi.

4.4. Hyperaktif.Hyperaktif.

Kerja Kerja ciliary.ciliary.

Cilia = bulu getar yang Cilia = bulu getar yang menggerakkan benda asing menggerakkan benda asing ke arah orah.ke arah orah.

Yang melemahkan kerja Yang melemahkan kerja cilia.cilia.

1. Mucous pekat.1. Mucous pekat.

2. Anaetesia.2. Anaetesia.

3. infeksi dan luka3. infeksi dan luka

4. Trauma cerebral.4. Trauma cerebral.

5. Hyperaktif.5. Hyperaktif.

Page 5: K. LATIHAN BATUK (15)

Perokok.Perokok.

Cilia rusak karena iritasi asap dan Cilia rusak karena iritasi asap dan terter

Mucous retensiMucous retensi Batuk produktif pagi hariBatuk produktif pagi hari Batuk tidak produktif karena Batuk tidak produktif karena

iritasi asap dan ter.iritasi asap dan ter.

Page 6: K. LATIHAN BATUK (15)

Dorongan batuk (Cough Dorongan batuk (Cough Pump)Pump)

Mucous bergerak melawan Mucous bergerak melawan gravitasi, dan kepala semi gravitasi, dan kepala semi ekstensi untuk batuk.ekstensi untuk batuk.

Batuk efektif bila dilakukan pada Batuk efektif bila dilakukan pada akir inspirasi maksimal selama 6-7 akir inspirasi maksimal selama 6-7 detik dengan volume besar.detik dengan volume besar.

Untuk pasien bronchopneumonia Untuk pasien bronchopneumonia atau atelektasis batuk tidak atau atelektasis batuk tidak mampu membersihkan jalan nafas mampu membersihkan jalan nafas sehingga perlu tehnik lain spt PD, sehingga perlu tehnik lain spt PD, Vibrasi, topotemen dan coughing.Vibrasi, topotemen dan coughing.

Page 7: K. LATIHAN BATUK (15)

Hubungan batuk dng Hubungan batuk dng makan dan minummakan dan minum

Gangguan menelan.Gangguan menelan. Untuk test gangguan menelan dapat Untuk test gangguan menelan dapat

dilakukan menelan larutan denga dilakukan menelan larutan denga barium lalu di observasi dengan melihat barium lalu di observasi dengan melihat ada aspirasi atau tidak (seperti pasie ada aspirasi atau tidak (seperti pasie CVA. CVA.

Untuk mengatasi perlu terapi wicara Untuk mengatasi perlu terapi wicara agar fungsi laring dan epiglotis optimal agar fungsi laring dan epiglotis optimal pada posisi halflyng, semi flesi cervical.pada posisi halflyng, semi flesi cervical.

Ajari pasie agar tidat tersedak (aspirasi)Ajari pasie agar tidat tersedak (aspirasi) Aspirasi makan dan minuman dapat Aspirasi makan dan minuman dapat

mengakibatkan kematian.mengakibatkan kematian.

Page 8: K. LATIHAN BATUK (15)

Komplikasi batuk.Komplikasi batuk. Batuk dap menyulitkan pasien. Pasien Batuk dap menyulitkan pasien. Pasien

tidak pernah tanya jumlah ulangan tidak pernah tanya jumlah ulangan batuk setiap latihan.batuk setiap latihan.

Bronchospasme disebabkan karena Bronchospasme disebabkan karena expirasi yg dipaksa dan menyebabkan expirasi yg dipaksa dan menyebabkan iritasi jl nafas menyempit bila tidak ada iritasi jl nafas menyempit bila tidak ada mucous terutama pasien asma jangan mucous terutama pasien asma jangan dilatih batuk bila tidak ada mucous.dilatih batuk bila tidak ada mucous.

Jika hasil RO ada mucous anjurkan dulu Jika hasil RO ada mucous anjurkan dulu minum air yg banya agar mocous minum air yg banya agar mocous menjadi lebih encer. menjadi lebih encer.

Page 9: K. LATIHAN BATUK (15)

Anjurkan pasien untuk batuk saat Anjurkan pasien untuk batuk saat mucous ada di jl nafs atas. Atau batuk mucous ada di jl nafs atas. Atau batuk terkontrol setelah PD dng tehnik terkontrol setelah PD dng tehnik ekspirasi spontan ( forced expirasi ekspirasi spontan ( forced expirasi tehnigue) dng tehnik ini batuk dapat tehnigue) dng tehnik ini batuk dapat dilakukan satu dua kali huffing dilakukan satu dua kali huffing (huffing ganda) dpt dikombinasi dng (huffing ganda) dpt dikombinasi dng kompre si dada dng lengan.kompre si dada dng lengan.

Tehnik force coughing dapat menaikan Tehnik force coughing dapat menaikan BP dan turunnya COP, pingsan saat BP dan turunnya COP, pingsan saat batuk karena tekanan intra thorak naik batuk karena tekanan intra thorak naik

dan turunnya darah masuk jantungdan turunnya darah masuk jantung..

Page 10: K. LATIHAN BATUK (15)

Menurunya aliran darah dapat Menurunya aliran darah dapat pusing, atau kesadaran turun.pusing, atau kesadaran turun.

Saat batuk terkontrol tekanan Saat batuk terkontrol tekanan intra thorak meningkat tinggi intra thorak meningkat tinggi dan ini menyebabkan dan ini menyebabkan peningkatan venous returnpeningkatan venous return

Kontrol batuk agar tidak Kontrol batuk agar tidak menimbulkan efek samping menimbulkan efek samping (hernia DLL). (hernia DLL).

Page 11: K. LATIHAN BATUK (15)

Ada 4 Tahapan batuk Ada 4 Tahapan batuk efektifefektif ( (linder ,bach dan jaeger 93)linder ,bach dan jaeger 93)1.1. Inspirasi maksimalInspirasi maksimal. Agar volume penuh, . Agar volume penuh,

agar tenaga penuh untuk batuk inspirasi agar tenaga penuh untuk batuk inspirasi yg adekwat 60% dari vital kapasityyg adekwat 60% dari vital kapasity

2.2. Penutupan glotis. Penutupan glotis. 3.3. Kontraksi otot-otot abdomen dan Kontraksi otot-otot abdomen dan

intercostalintercostal untuk memproduksi tekanan untuk memproduksi tekanan intra thorak positif dari bawah ke glotis intra thorak positif dari bawah ke glotis dilanjutkan kontraksi spontan otot perut.dilanjutkan kontraksi spontan otot perut.

4.4. Pembukaan glotis dan pengeluaran Pembukaan glotis dan pengeluaran udara spontanudara spontan sehingga dapat ikut sehingga dapat ikut terbawanya benda asing dalam jalan terbawanya benda asing dalam jalan nafas.nafas.

Page 12: K. LATIHAN BATUK (15)

Frekuensi batuk.Frekuensi batuk.

Bila FEV1 (Forced Expirasi Volume Bila FEV1 (Forced Expirasi Volume 1 detik) 60% dari Vital 1 detik) 60% dari Vital capasitasnya.capasitasnya.

Dalam setiap batuk: alveoli, Dalam setiap batuk: alveoli, pleurae dan tekanan sub glottal pleurae dan tekanan sub glottal setara 200 Cm H2O (Bach,jeage, setara 200 Cm H2O (Bach,jeage, linder, 93).linder, 93).

Page 13: K. LATIHAN BATUK (15)

EVALUASI BATUK.EVALUASI BATUK.

Memeriksa batu efektif.Memeriksa batu efektif. Minta pasien untuk batuk, Minta pasien untuk batuk,

kadang-kadang tidak sesuai kadang-kadang tidak sesuai analisa fungsi batuk adekwat bila analisa fungsi batuk adekwat bila ada penurunan neurologis.ada penurunan neurologis.

Klinikus profesional harus mampu Klinikus profesional harus mampu mempertimbangkan posisi yang mempertimbangkan posisi yang baik untuk mendapatkan batuk baik untuk mendapatkan batuk efektif dlm evaluasi.efektif dlm evaluasi.

Page 14: K. LATIHAN BATUK (15)

Penataan posisi batuk.Penataan posisi batuk.

1.1. Jangan meminta untuk batuk Jangan meminta untuk batuk pada posisi sembarangan.pada posisi sembarangan.

2.2. Tanyakan posisi apa yg suka Tanyakan posisi apa yg suka untuk batuk ketika ingin batuk.untuk batuk ketika ingin batuk.

3.3. Usahakan pasien dalan sikap yg Usahakan pasien dalan sikap yg diinginkan dan minta tarik nafas diinginkan dan minta tarik nafas penuh tahan.penuh tahan.

4.4. Posisi yang menguntungkan Posisi yang menguntungkan pasien mestinya fleksi trunk, pasien mestinya fleksi trunk, pilihan jelek bila memilih Supine pilihan jelek bila memilih Supine lying (terlentang)lying (terlentang)

Page 15: K. LATIHAN BATUK (15)

Perintah : Lihat saya (PTs) batuk ini Perintah : Lihat saya (PTs) batuk ini tidak mungkin mengeluarkan batuk.tidak mungkin mengeluarkan batuk.

Yg benar Lihat saya batuk untuk Yg benar Lihat saya batuk untuk mengeluarkan dahak didada anda.mengeluarkan dahak didada anda.

Evaluasi dapat dilakukan dengan test Evaluasi dapat dilakukan dengan test obyektif atau test fungsi paru.obyektif atau test fungsi paru.

Klinikus harus tau kelemahan sikap Klinikus harus tau kelemahan sikap batuk:batuk:

1.1. Inspirasi maksimalInspirasi maksimal2.2. Penutupan glotisPenutupan glotis3.3. Kelemahan otot ekspirator.Kelemahan otot ekspirator.4.4. Pemilihan posisi (sikap batuk)Pemilihan posisi (sikap batuk)5.5. Pembukaan glotis spontan.Pembukaan glotis spontan.6.6. Yang membantu efektifnya batuk.Yang membantu efektifnya batuk.

Page 16: K. LATIHAN BATUK (15)

I. Inspirasi I. Inspirasi Apakah inspirasi spontan dan nafas dalam ?Apakah inspirasi spontan dan nafas dalam ? Apakah batuk saat ekspiasi dan inspirasi ?Apakah batuk saat ekspiasi dan inspirasi ? Apakah spontan melakukan ekstensi trunk Apakah spontan melakukan ekstensi trunk

saat batuk ?saat batuk ? Apakah melihat keatas dan lengan fleksi saat Apakah melihat keatas dan lengan fleksi saat

inspirasi ?inspirasi ? Apakah inspirasi maks sebelum batuk ?Apakah inspirasi maks sebelum batuk ? Bila inspirasi maks batuk dapat dilakukan Bila inspirasi maks batuk dapat dilakukan

lebih dari satu kali.lebih dari satu kali. Kelemahan neurologis inspirasi tidak Kelemahan neurologis inspirasi tidak

adekwat shg batuk lemah.adekwat shg batuk lemah.

Page 17: K. LATIHAN BATUK (15)

IIII. Cek Penutupan glotis.. Cek Penutupan glotis. Apakah pengaruh inspirasi maks Apakah pengaruh inspirasi maks

sebelum ekspirasi?sebelum ekspirasi? Apakah pasien lansung dari Inspirasi ke Apakah pasien lansung dari Inspirasi ke

ekspirasi ?ekspirasi ? Apa anda dengar batuk atau huffing.Apa anda dengar batuk atau huffing. Saat sebelum batuk ada sumbataun Saat sebelum batuk ada sumbataun

(glotis) yang terbuka mendadak.(glotis) yang terbuka mendadak. Penyumbatan glotis yang tidak bisa Penyumbatan glotis yang tidak bisa

membuka seperti: Post intubasi membuka seperti: Post intubasi peradangan glotis, pita suara layuh, peradangan glotis, pita suara layuh, hemiparese dan trauma kepala hemiparese dan trauma kepala menyebabkan pita suara tidak bisa menyebabkan pita suara tidak bisa menutup dengan baik.menutup dengan baik.

Page 18: K. LATIHAN BATUK (15)

III. III. Prose peningkatan Prose peningkatan tekanan intra thorak dan tekanan intra thorak dan abdominalabdominal Apakah otot-otot intercostalis dan Apakah otot-otot intercostalis dan

abdominal berkontraksi aktif ?abdominal berkontraksi aktif ? Apakah ada gerakan fleksi trunk ?Apakah ada gerakan fleksi trunk ? Apakah batuk ada suara gema ?Apakah batuk ada suara gema ? Saat batuk timbul suara keras Saat batuk timbul suara keras

(throaty cough) bila batuk lemah (throaty cough) bila batuk lemah sunyi saat ekspirasi Penyebab sunyi saat ekspirasi Penyebab posisi ekstensi.posisi ekstensi.

Batuk yg baik tidak perlu banyak Batuk yg baik tidak perlu banyak tapi efektif dan efisien. tapi efektif dan efisien.

Page 19: K. LATIHAN BATUK (15)

IV. Pembukaan glotis IV. Pembukaan glotis /Letupan batuk./Letupan batuk.

Ketepatan saat batuk dipengaruhi Ketepatan saat batuk dipengaruhi ketepatan saat membuka glotis dan ketepatan saat membuka glotis dan memberikan tekanan maksimal pada memberikan tekanan maksimal pada intra thorak (Expulsion). intra thorak (Expulsion).

Keterbatasan memanfaatkan semua Keterbatasan memanfaatkan semua udara untuk mendorong skret batuk udara untuk mendorong skret batuk tak efektif seperti: injury otak, tak efektif seperti: injury otak, kesulitan koordinasi, bronchospasme, kesulitan koordinasi, bronchospasme, dan pasien kesulitan mengambil nafas dan pasien kesulitan mengambil nafas kembali (inspirasi terganggu) juga kembali (inspirasi terganggu) juga karena tak mengetahui tehnik batuk karena tak mengetahui tehnik batuk yg benar.yg benar.

Page 20: K. LATIHAN BATUK (15)

Asisted Cough Asisted Cough Technigues Technigues

Manual assisted Manual assisted technigues.technigues.

1.1. Costophrenic assistCostophrenic assist

2.2. Abdominala thrust Abdominala thrust assist (Heimlich).assist (Heimlich).

3.3. Anterior chest Anterior chest compression Assist.compression Assist.

4.4. Counterrota ion assistCounterrota ion assist

Self assisted technigues Self assisted technigues

1.1. Prone on elbow head Prone on elbow head flexion flexion

2.2. Long sitting Long sitting

3.3. Short sitting Short sitting

4.4. Hand-knees rockingHand-knees rocking

5.5. Standing Standing

self assisted coughsself assisted coughs

Page 21: K. LATIHAN BATUK (15)

1. Bantuan 1. Bantuan costphrenic.costphrenic.

Dapat digunakan segala sikapDapat digunakan segala sikap Setelah diperiksa posisi yg Setelah diperiksa posisi yg

paling tepat duduk atau tidur paling tepat duduk atau tidur miring, pasien diminta miring, pasien diminta memaksimalkan empat unsur memaksimalkan empat unsur batuk, tangan Pts diletakkan batuk, tangan Pts diletakkan didaerah iga ke 7 s/d 12didaerah iga ke 7 s/d 12

Pada akhir ekspirasi Pts menarik Pada akhir ekspirasi Pts menarik tangan ke arah tali pusat untuk tangan ke arah tali pusat untuk memfasilitasi diapraghmatic saat memfasilitasi diapraghmatic saat inspirasi bersamaan dengan otot inspirasi bersamaan dengan otot intercostal dibantu semua unsur intercostal dibantu semua unsur inspirasi: lengan, kepala dan inspirasi: lengan, kepala dan diminta menahan sejenak saat diminta menahan sejenak saat inspirasi maksimal untuk inspirasi maksimal untuk persiapan batuk.persiapan batuk.

Page 22: K. LATIHAN BATUK (15)

Mengaktifkan Mengaktifkan ekspirasiekspirasisaat periapan batuksaat periapan batuk Dari persiapan diatas pasien diminta Dari persiapan diatas pasien diminta

aktif menggunakan semua unsur aktif menggunakan semua unsur ekspirasi: trunk, kepala, lengan dll.ekspirasi: trunk, kepala, lengan dll.

Bersamaan batuk tangan terapis ke Bersamaan batuk tangan terapis ke intercostalis untuk membantu secara intercostalis untuk membantu secara pasif (presure) costphrenic.pasif (presure) costphrenic.

Tehnik ini baik untuk membantu Tehnik ini baik untuk membantu perbaikan jalan nafas bagian bawah perbaikan jalan nafas bagian bawah dan kurang cocok untuk bagian atas dan kurang cocok untuk bagian atas dan cocok untuk masa akut atau kronik. dan cocok untuk masa akut atau kronik.

Page 23: K. LATIHAN BATUK (15)

2. Bantuan mendorong 2. Bantuan mendorong perut (HEIMLICH).perut (HEIMLICH).

Tangan terapis letakkan diatas perut Tangan terapis letakkan diatas perut dibawah xipoid secara hati-hati.dibawah xipoid secara hati-hati.

Hindarkan penekanan pada costae Hindarkan penekanan pada costae melayang.melayang.

Saat perintahkan batuk dorong Saat perintahkan batuk dorong tangan terapis kearah atas dalam tangan terapis kearah atas dalam diaprhagma.diaprhagma.

Dibantu pasien untuk menerapkan Dibantu pasien untuk menerapkan unsur pembantu batuk: trunk semi unsur pembantu batuk: trunk semi fleksi.fleksi.

Tehnik ini kurang nyaman krn: Tehnik ini kurang nyaman krn: kontok area, sifat mendadak, kontok area, sifat mendadak, kemungkinan hernia abdominal.kemungkinan hernia abdominal.

Sehingga disarankan digunakan bila Sehingga disarankan digunakan bila tehnik lain tidak berhasil.tehnik lain tidak berhasil.

Page 24: K. LATIHAN BATUK (15)

3. Anterior chest 3. Anterior chest compression assistcompression assist

Memberikan penekanan pada Memberikan penekanan pada upper dan lower chest saat upper dan lower chest saat batuk.batuk.

Tehnik satu orang.Tehnik satu orang. Letakkan lengan diatas Letakkan lengan diatas

pectoralis dan lengan lain pectoralis dan lengan lain diatas perut bagian atas diatas perut bagian atas secara paralel.secara paralel.

Aba-aba sama seperti sebelunya.Aba-aba sama seperti sebelunya. Pada saat batuk dilakukan Pada saat batuk dilakukan

penekanan dari bawahperut) penekanan dari bawahperut) menyusul diatas dan mengikuti menyusul diatas dan mengikuti huruf V.huruf V.

Cocok untuk kelemahan dinding Cocok untuk kelemahan dinding dada.dada.

Page 25: K. LATIHAN BATUK (15)

4. Bantuan puutar balik4. Bantuan puutar balik

Posisi cruch site lyng.Posisi cruch site lyng. Tangan terapis yang satu Tangan terapis yang satu

mendorong pelvis dan yang satu mendorong pelvis dan yang satu menarik bahu saat bersamaan menarik bahu saat bersamaan batuk.batuk.

Atau sebaliknya.Atau sebaliknya.

Page 26: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 27: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 28: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 29: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 30: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 31: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 32: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 33: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 34: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 35: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 36: K. LATIHAN BATUK (15)
Page 37: K. LATIHAN BATUK (15)