laporan_pembuatan_aspirin.docx

8/17/2019 laporan_pembuatan_aspirin.docx

1/5

Pembuatan Aspirin (Asam Asetil Salisilat)

Safitri ulfah ramadhani (H23111003), Gloria Sindora, Tiara Handayani, oly Tonius, Sri

Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. r. !. !adari

"a#a#i,

email$ safitriulfa%ramad%ani&'a%oo.(om

A!ST"A#

Asam asetil salisilat atau dikenal dengan aspirin merupakan senyawa modifikasi dari

asam salisilat, senyawa golongan asam karboksilat yang digunakan sebagai analgesik-

antiseptik, antiinflamasi dan antiplatet. Tujuan dari percobaan ini adalah memahami cara

pembuatan aspirin dan reaksi eseterifikasi yang terjadi serta mengetahui randemen yang

dihasilkan kristal aspirinnya dalam proses kristalisasi. Pada percobaan ini, terjadi reaksi

esterifikasi pada saat asam salisilat yang direaksikan dengan anhidrida asetat dan dibantu

katalis asam yaitu asam fosfat, kemudian berlanjut dengan proses kristalisasi. Kristal yang

diperoleh berwarna putih dengan massa kristal sebesar 0, gram dan randemen sebesar

!","#$. Kristal terbentuk direaksikan dengan tembaga %&&' asetat terbentuk senyawa

kompleks dengan warna hijau dan direaksikan dengan besi %&&&' klorida terbentuk senyawa

kompleks dengan warna ungu.

#ata #un$i % Aspirin, esterifi&asi, &ristalisasi, &ristal, senya'a &omple&s

P*AH++A Aspirin tidak asing lagi di mas'arakat,

'ang memiliki fungsi dalam kese%atan

mas'arakat. Aspirin merupakan o)at untuk

meng%ilangkan sakit ringan dan n'eri. Padaumumn'a, mas'arakat menggunakan aspirin

se)agai o)at demam, migran, dan n'eri.

Asprin atau asam asetil salislat adala%

sejenis sen'a#a turunan dari asam salisilat ,

sen'a#a golongan asam kar)oksilat

*Sis#andono + Soekardjo, ---. Aspirin

)ersifat antipiretik dan analgesik karena

merupakan sen'a#a glikosida.

Sintesis aspirin diklasifikasan se)agai

esterifikasi reaksi, asam salisilat asetat 'ang

mengu)a% asam salisilat menjadi ester

*Palleros, ---. /eaksi esterifikasi adala%

suatu reaski antara asam alkanoat dan

alkanol 'ang mem)entuk ester dan air .

/eaksi ini dapat dilakukan dengan

mereaksikan asam dan alko%ol dengan

adan'a asam mineral se)agai katalis. *Feiser

+ Feiser, 0123.Per(o)aan ini dilakukan untuk mema%ami

(ara pem)uatan aspirin dan reaksi

eseterifikasi 'ang terjadi serta mengeta%ui

randemen 'ang di%asilkan kristal aspirinn'a


2/5

dalam proses kristalisasi. Asam salisilat

direaksikan dengan an%idrida asetat dan

menggunakan katalis asam fosfat untuk

memper(epat reaksi esterifikasin'a.

Kemudian dilanjutkan dalam proses

kristalisasin'a se%ingga ter)entuk kristal

aspirin )er#arna puti%. Kristalisasi adala%

proses pem)entukan fasa padat komponen4

komponen tunggal dari fase (air 'ang multi

komponen dan dilakukan dengan (ara

pendinginan, penguapan, dan kom)inasi

antara penguapan dan pendinginan. Kristal

aspirin dapat mem)entuk sen'a#a komplek

ketika direaksikan dengan tem)aga *II asetat

mem)entuk sen'a#a kompleks dengan

#arna %ijau dan direaksikan dengan )esi *III

klorida mem)entuk sen'a#a kompleks

dengan #arna ungu.

-T.*..G/ P/T/A

Alat4alat 'ang digunakan dalam per(o)aan

ini antara lain )atang pengaduk, )ul), (orong

ka(a, (a#an petris, erlenme'er, alat pemanas

air, spatula, kertas saring, dan pipet volume.5a%an4)a%an 'ang digunakan dalam

per(o)aan ini antara lain akuades, asam

fosfat, asam salisilat, )esi *IIIklorida, etanol

dan tem)aga *II asetat. Asam salisilat ditim)ang se)na'ak 0,6

gram, kemudian dimasukkan ke dalam

erlenme'er, kemudian ditam)a%kan an%idrida

asetat se)an'ak 7 ml dan 2 tetes asam

fosfat. Setela% itu, dipanaskan. Setela% itu,

ditam)a%kan ml akuades saat masi% panas.

idinginkan. Kemudian ditam)a%kan - ml

akuades. idiamkan, dan didinginkan dengan

es )atu. Kristal 'ang ter)entuk ditam)a %akan

lagi 02ml akuades. Selanjutn'a disaring.

/esidun'a atau kristaln'a di(u(i dengan air.

Kemudian dikeringkan.Setela% kering, kristal ditim)ang dan

dilanjutkan test uji. Kristal asam asetil salisilat

dimasukkan kedalam dua ta)ung reaksi.

Masing4masing ta)ung reaksi ditama)a%kan

0 ml etanol. Ta)ung pertama, ditam)a%kan

)e)erapa tetes larutan tem)aga *II sulfat dan

diamati. an ta)ung kedua, ditam)a%kan

)e)erapa tets larutan )esi *III klorida dan

diamati.

HAS/ *A P-!AHASA

Aspirin atau asam asetil salisilat adala%

sen'a#a turunan dari asam salisilat 'ang

dimodifikasi gugus %idroksi fenolik, 'ang

digunakan se)agai analgesik4antiseptik,

antiinflamasi dan antiplatet *Sis#andono +Soekardjo, ---. Asam salisilat adala%

sen'a#a golongan asam kar)oksilat 'ang

sifatn'a sangat iriatif 'ang mempun'ai )entuk

kristal tidak )er#arna dan larut dalam air dan

pelarut organik *!art, --7.Pem)uatan aspirin atau asam asetil salisilat

diklasifikasi se)agai reaksi esterifikasi.

/eaksi esterifikasi adala% se(ara umumadala% sala% satu antara aam alkanoat dan

alkanol 'ang mem)entuk ester dan air

*Fessenden + Fessenden, 018. 9sterifikasi

daat dilakukan dengan mereaksikan asam

dan alko%ol dengan adan'a aam mineral

se)agai katalis. Prosesn'a adala% suatu

kesetim)angan 'ang diper(epat ole% ion

%idrgen *Feiser + Feiser, 0123. Faktor4faktor 'ang mempengaru%i ke(epatan proses


3/5

esterifikasi adala% katalisator dan su%u

reaksin'a *Set'a#ard%ani, Sari, +

:a%'uningsi%, --2. Pertama4tama asam

salisilat ditim)ang dan dimasukkan dalm

erlenme'er. Asam salisilat )erfungsi se)agai

reagent utama untuk mem)uat aspirin.

Kemudian ditam)a%kan an%idrida asetat dan

2 tetes asam fosfat. An%idrida asetat

digunakan se)agai reagen 'ang dapat

mensu)situsikan gugus %idroksil dengan

gugus asetil. an asam fosfat )erfungsi

se)agai katalis, memper(epat reaksi

esetrifikasi. Katalisator mempengaru%i

ke(epatan reaksi kimia dalam peme)entukan

sen'a#a. Proses esterfikasi diper(epat

dengan penam)a%an asam kuat. Titik

kesetim)angna tidak diu)a% ole% katalis

%an'a ke(epatan esterifikasin'a

ditingkatakan *;roggins, 0128. Katalisator

%an'a mengurangi energi aktivasi pada suatu

reaksi se%ingga pada su%u tertentu %arga

konstanta ke(epatan reaksi semakin )esar.

/eaksin'a pada gam)ar 0.

*

3 P O

Setela% itu, dipanaskan selama 2 menit.

Tujuan pemanasan adala% melarutkan

(ampuran dan memper(epat reaksi

esterifikasi. ?aju reaksi kimia )ertam)a%

dengan naikn'a temperatur *Keenan + dkk,

0186. Ke(epatan esterifikasi kimia akan

meningkat dua kali dengan kenaikan su%u.

=le% karena itu, panas digunakan untuk

memper(epat reaksi esterifikasi. *;roggins,

0128. Kemudian ditam)a%kan akuades,

dengan tujuan mengikat an%idrida 'ang

)erle)i% agar tidak menggangu reaksi

selanjutn'a.

itam)a%kan lagi - ml akuades dan

didinginkan dan ter)entuk kristal, ini

merupakan proses kristalisasi. Kristalisasi

adala% proses pem)entukan fasa padat

komponen4komponen tunggal ari fase (air

'ang multi komponen dan dilakukan dengan

(ara pendinginan, penguapan, dan kom)inasi

antara penguapan dan pendinginan

*Pari'anto, ---.Setela% itu dilakukan pen'aringan, untuk

memisa%kan filtrat dan kristaln'a. Kristal

kemudian di(u(i dengan air, tujuan untuk

men(u(i @at pengotor pada kristal. Kristal

adala% susunan atom4atom 'ang teratur

dalam ruang tiga dimensi. Keteraturan kristal

%arus memiliki ikatan atom 'ang )erara% dan

susunann'a rapat *S'ukri, --8. Kristal

ter)entuk dengan dipengaru%i )e)rapa faktor

antara lain su%u, kele#atan jenu%,

pengendapan, pem)entukan inti kristal,

pematangan kristal, dan pertum)u%an kristal

*/ot% + 5as(%ke, 0188.Kristal 'ang ter)entuk dikeringkan dan

ditim)ang. iperole% se)esar -,3 gram kristal

dan randemen kristal se)esar 38,89 . Ini

menunjukan kristal tak ter)entuk se(ara

sempurna, 'ang dise)a)kan ole% pengaru%

'ang kele)i%an su%u optimum dari aspirin.

Su%u optimum dari aspirin se)esar - o


4/5

melarutkan kristal aspirin dari @at pengotor

'ang )ersifat non polar. Setela% itu, ta)ung

pertama direaksikan dengan tem)aga *II

asetat mem)entuk sen'a#a kompleks

dengan #arna %ijau dan direaksikan dengan

)esi *III klorida mem)entuk sen'a#a

kompleks dengan #arna ungu. Sen'a#a

kompleks atau sen'a#a koordinasi adal%

sen'a#a 'ang pem)entukann'a meli)atkan

ikatan kovalen koordinasi antara ion logam

dengan atom non logam *9ffend', --3.

S/-P+A

apat mema%ami (ara pem)uatan aspirin

dan reaksi eseterifikasi 'ang terjadi serta

mengeta%ui randemen 'ang di%asilkan kristal

aspirinn'a dalam proses kristalisasi. Asam

salisilat direaksikan dengan an%idrida asetat

dan menggunakan katalis asam fosfat untuk

memper(epat reaksi esterifikasin'a.

Kemudian dilanjutkan dalam proses

kristalisasin'a se%ingga ter)entuk kristal

aspirin )er#arna puti% dengan )erat kristal

se)esar -,3 gram dan randemen kristal

se)esar 78,81B. Kristal aspirin dapat

mem)entuk sen'a#a komplek ketika

direaksikan dengan tem)aga *II asetat

mem)entuk sen'a#a kompleks dengan

#arna %ijau dan direaksikan dengan )esi *III

klorida mem)entuk sen'a#a kompleks

dengan #arna ungu.

*ATA" P+STA#A

9ffend'., --3. CPerspektif 5aru Kimia

KoordinasiC. Malang$ U"M Press.

Feiser, ?., + Feiser, M.,0123. CIntrodu(tion

to =rganik


5/5

S'ukri., --8. CKimia asar IIC. 5andung$

IT5 Press.

.

laporan_pembuatan_aspirin.docx

Documents