laporanart1
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 laporanart1
1/30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Riset Operasi
Riset Operasi berasal dari Inggris yang merupakan suatu hasil studi operasi-
operasi militer selama Perang Dunia II. Istilah riset operasi pertama kali
digunakan pada tahun 1940 oleh M !losky dan "re#then di suatu kota keil$
%o&dsey$ Inggris. RO adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap
masalah-masalah rumit yang munul dalam pengarahan dan pengelolaan dari
suatu sistem besar manusia$ mesin$ bahan dan uang dalam industri$ bisnis$
pemerintahan dan pertahanan. 'Operational Researh (oiety o# )reat %ritain*.
Riset operasi berusaha menetapkan arah tindakan terbaik 'optimum* dari sebuah
masalah keputusan diba&ah pembatasan sumber daya yang terbatas.
1.+ Pemodelan Matematis
Pemodelan matematis merupakan salah satu tahap dari pemeahan masalah
matematika. Model merrupakan (impli#ikasi atau penyederhanaan models
#enomena , #enomena nyata dalam bentuk matematika. Model matematika yang
dihasilkan$ dapat berupa bentuk persamaan$pertidaksamaan$ sistem persamaan
atau lainnya terdiri atas sekumpulan lambang yang disebut ariabel atau besaran
yang kemudian di dalamnya digunakan operasi matematika seperti tambah$ kali$
kurang$ atau bagi. Dengan prinsip-prinsip matematika tersebut dapat dilihat
apakah model yang dihasilkan telah sesuai dengan rumusan sebagaimana
#ormulasi masalah nyata yang dihadapi.1. Program /inear
Program linear yaitu suatu metode untuk menari nilai maksimum atau nilai
minimum dari bentuk linear pada daerah yang dibatasi gra#ik -gra#ik #ungsi
linear. Program /inier 'P/* adalah bagian dari Matematika yang membahas
masalah nilai optimum'nilai Maksimum atau Minimum*. ilai optimum dari
suatu persoalan$ menyangkut beberapa syaratantara lain bentuk pertidaksamaan
berbentuk linierdan tidak negatie$ Masalah optimum tersebut dikaitkan dengan
keuntungan maksimum.$ atau andaikan teradi kerugian diharapkan kerugian
1
-
8/18/2019 laporanart1
2/30
minimum. Di dalam masalah program linier disamping #ungsi syarat berbentuk
persamaan linier. maka disyaratkan bentuk yang lain adalah tidak negati# dan
#ungsi sasarannya uga dibutuhkan.
1.4 Metode )ra#is
Metode gra#ik adalah satu ara yang dapat digunakan untuk memeahkan
masalah optimalisasi dalam programasi linier. 2eterbatasan metode ini adalah
ariabel yang bisa digunakan terbatas 'hanya dua*$ penggunaan ariabel akan
sangat sulit dilakukan. Metode )ra#ik hanya dapat digunakan dalam pemeahan
masalah program linier yang ber 3dimensi 5 + 6 n atau m 6 +$ karena
keterbatasan kemampuan suatu gra#ik dalam 3menyampaikan sesuatu'sebenarnya gra#ik dimensi dapat digambarkan$ tetapi sangat tidak praktis*.
Pada metode gra#ik$ himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
dua ariabel adalah koordinat titik potong dua garis tersebut. 7adi 8nda harus
menari titik potong garis tersebut di koordinat y dengan membuat 6 0 yang
akan berpotongan di '0$ y*$ dan menari titik potong garis tersebut di koordinat 6
dengan membuat y 0 yang akan berpotongan di '6$ 0*. 2emudian menarik
kedua garis tersebut sehingga berpotongan di suatu titik koordianat '6$y*.
BAB II
DESKRIPSI KERJA
+
-
8/18/2019 laporanart1
3/30
Pada bab ini praktikan akan memaparkan langkah kera dalam melakukan
penyelesian terhadap permasalahan dengan menggunakan software Ms..Excel dan
WinQSB untuk menghitung umlah mea dan kursi yang sebaiknya di produksi
agar keuntungan perusahaan maksimum$ keuntungan maksimal yang didapatkan
Perusahaan 38%! dan kemudian praktikan akan memberikan saran kepada
Perusahaan 38%! berdasarkan hasil analisis yang di lakukan. %erikut ini data-
data untuk menyelesaikan atau untuk membuat model matematis dari #ungsi
tuuannya 5
Tabel 1.1 Produksi Meja da Kursi
%erikut adalah langkah-langkah yang dilakukan praktikan 5
2.1 /angkah kera penyelesaian permasalahan dengan Microsoft Excel.
+.1.1 Pertama buka Ms.Excel > 8kti#kan Solver Add-In. Pengakti#an Data
AnalysAdd Ins pada Ms. Excel dengan ara klik !ile > "#tions >
Add-Ins > $o. Pada tampilan Add-Ins availa%le pilih Solver Add-In >
"& . (ehingga pada Men' Bar Data terdapat penambahan (en' Solver
untuk penyelesaian program linier seperti pada !a"bar #.1 sebagai
berikut 5
-
8/18/2019 laporanart1
4/30
!a"bar #.1 "ampilan Menu (oler pada Menu %ar Data.
+.1.+ (elanutnya praktikan mende#inisikan ariabel keputusan$ #ungsi
tuuan$ dan #ungsi batasan$ sebagaimana terlihat pada !a"bar #.#
sebagai berikut 5
!a"bar #.# "ampilan :6el Options.
+.1. Pada kolom "otal di ;ungsi tuuan ketik rumus e6el
(
#.$ berikut 5
4
-
8/18/2019 laporanart1
5/30
!a"bar #.$ )en'lisan r'('s Excel 'nt'* (en+,it'n+ otal di
!'n+si ''an.
+.1.4 Demikian pula pada "otal di masing-masing ariabel ;ungsi %atasan$
baik itu ariabel batasan berupa pembuatan dan pengeetan 5
!a"bar #.% )en'lisan /'('s Excel #ada (asin+-(asin+ *olo(
#ada f'n+si %atasan.
+.+ (elanutnya pilih menu Data @ ikon (oler @ munul kotak dialog (oler
Parameters @ pada kolom (et Obeties$ ketikkan nama sel total di
#ungsi tuuan @ tandai Ma6 @ pada kotak %y !hanging ariable !ells$
A
-
8/18/2019 laporanart1
6/30
ketikkan umlah mea dan kursi pada sel umlah pada #ungsi tuuan.
(ebagaiman terlihat pada !a"bar berikut 5
!a"bar #.& Input ariabel ke dalam lembar ariable ie&.
+.+.1 Pada kolom (ubet o# to the !onstraints$ isi dengan total &aktu
yang digunakan untuk membuat maisng-masing mea dan tas pada
esbelah kiri dan isi pada ruas kanan &aktu yang tersedia untuk
setiap tahapan produksi mea dan kursi @ beri tanda entang pada
Make
-
8/18/2019 laporanart1
7/30
+.+.+ (elanutnya akan munul kotak dialog (oler Result @ pilih 8ns&er
pada kolom Reports @ pilih 2eep (oler (olution .O2$
sebagaimana tampak pada !a"bar berikut 5
!a"bar #.( &ota* dialo+ Solver /es'lt.
+.+. %erikut ini meruapak output yang tampil pada lembar 8ns&er
Report + sebagaimana terlihat pada !a"bar #.) berikut 5
!a"bar #.) a(#ilan le(%ar *era Answer /e#ort 2.
+.+ /angkah kera penyelesaian masalah dengan menggunakan (o#t&are
inE(%
+.+.1 2lik start > all #ro+ra( > WinQSB > buka #oreasting and linear
regression maka akan munul tampilan a&al software WinQSB.
(elanutnya klik ;ile @ e& Problem$ sebagai tampak pada
)ambar berikut 5
=
-
8/18/2019 laporanart1
8/30
!a"bar #.* "ampilan a&al (o#t&are inE(%
+.+.+ 2emudian akan munul kotak dialog /P-/IP Problem
(pesi#iation. Pada kolom Problem "itle ketik umlah mea dan
kursi yang diproduksi @ Pada kolom umber o# Bariables ketik
angka + @ Pada umber o# !onstraints ketik + @ "andai
Ma6imiFation pada kotak Obetie !riterion @ Pilih onnegatie
ontinuous pada kotak De#ault Bariables "ype @ "andai ormal
Model ;orm pada kotak Data :ntry ;ormat @ O2$ sebagaimana
tampak pada !a"bar berikut 5
)ambar +.10 "ampilan kotak dialog /P-I/P Problem (pei#iation
+.+. 2emudian akan munul kotak dialog /inear and Programming. Isi
pada selurh in#ormasi dari #ungsi batasan dan #ungsi tuuan dalam
bentuk persamaan biasa$ sebagaimna tampak pada )ambar berikut
?
-
8/18/2019 laporanart1
9/30
)ambar +.11
+.+.4 Dengan langkah yang hampir sama seperti pada /angkah +.+.+$
bedanya hanya terletak pada penandaan (preadsheet Matri6 ;orm
pada kotak Data :ntry ;ormat sehingga praktikan dapat
memasukkan in#ormasi baik #ungsi batasan maupun #ungsi tuuan
ke dalam bentuk matriks 5
!a"bar #.1#
+.+.A
-
8/18/2019 laporanart1
10/30
!a"bar #.1$
+.+.C Pilih menu (ole and 8nalyFe @ klik )raphi Method @ O2 $
sebagaimana tampak pada )ambar berikut 5
!a"bar #.1%
+.+.= %erikut ini merupakan hasil output penyelesaian terhadap
persoalan produksi mea dan kursi menggunkana metode gra#is 5
10
-
8/18/2019 laporanart1
11/30
!a"bar #.1&
+.+.? 2lik menu Result @ (olution (ummary @ maka akan munul
endela output (olution (ummary #or 7umlah Mea dan 2ursi yang
Diproduksi sebagaimana pada )ambar berikut 5
)ambar +.1C
+.+.9 2lik Result @ klik !onstranit (ummary @ munul output
!onstraint (ummary o# (ummary #or 7umlah Mea dan 2ursi
yang Diproduksi sebagai berikut 5
11
-
8/18/2019 laporanart1
12/30
)ambar +.1=
BAB III
PEMBAHASAN
Pada bab ini$ praktikan akan memena&ab pertanyaan-pertanyaan tentang
umlah mea dan kursi yang harus diproduksi agar mendapatkan keuntungan
maksimum$ umllah keuntungan maksimal yang dapat diperoleh serta saran yang
daat diberikan oleh praktikan berdasarkan hasil perhitungna persoalan Riset
Operasimenggunakan teknik program liner memuat + ariabel yang telah
praktikan lakukan pada bab sebelumnya dengan menggunakan software Microsoft
Excel dan WinQSB 5.1 Hasil o't#'t dan analisis interpretsi P::/:(8I (O8/ Riset Operasi
dengan teknik program linier pada Ms. :6el.
1+
-
8/18/2019 laporanart1
13/30
!a"bar $.1 a(#ilan Answer /e#ort den+an Ms. Excel.
%erdasarkan pada )ambar diatas dapat diketahui bah&a nlai di ;inal Balue
pada tabel Obetie !ell adalah +=0000. Hal tersebut menunukkan bah&a
perusahaan akan memperoleh keuntungan maksimum sebesar Rp.+=0.000$-. Pada
"abel Bariable !ell di kolom ;inal Balue memnuukkna angka 0 untuk umlah
mea dan 40 untuk umlah kursi. Hal tersebut berarti keuntungan maksimum
hanya akan diperoleh apabila perusahaan memproduksi mea sebanyak 0 buah dan
kursi sebanyak 40 buah. (edangkan pada "abel !onstraints menunukkan angka
(lak masing-masing 0 pada pembuatan total dan pengeatan total. Hal ini
menunukkan bah&a pada tahapan atau proses pembuatan dan penegeatan tidak
ada am kera yang tersisa atau dalam arti yang lain &aktu yang dialani oleh suatu
.1.+ Pada S)SS
!a"bar $.# "'t#'t Statistics Descri#tives #ada S)SS.
.1. Pada Minita%
1
-
8/18/2019 laporanart1
14/30
!a"bar $.$ "'t#'t Statistics Descri#tives Desri#tives #ada Minita%.
.1.4 Interpretasi.
Pada !a"bar $.1+ !a"bar $.# dan !a"bar $.$ semuanya hampir
menunukkan nilai yang sama. Perbedaannya hanya pada ketelitian
'angka dibelakang koma * yang digunakan oleh masing-masing software
saa. (ehingga apabila dirangkum berdasarkan !a"bar $.1+ !a"bar $.#
dan !a"bar $.$ maka didapatkan hasil analisis deskripti# sebagai
berikut 5
a. atau umlah data yang valid diproses 'dapat pula disebut sebagai
!ount*. 7umlah data '* yang alid atau ount adalah berumlah
data. %egitu pula untuk umlah penduduk miskin memiliki umlah
data '* yang lain adalah data.
b. nilai rata-rata ' Mean* dari data yang merupakan hasil dari penumlahan kuantitati# dibagi dengan banyaknya data adalah untuk
ariabel tingkat pengangguran terbuka adalah A$4?1?1?1? dan
untuk ariabel umlah penduduk miskin adalah ?CC$A0C0C0C.
. %esar ragam nilai (ean dari sampel yang diambil dari distribusi yang
sama 'Std. Error of Mean* dalam data nomor 1 tingkat pengangguran
terbuka adalah 0$?1?C09 dan untuk ariabel umlah penduduk
miskin adalah ++A$=0C?+.
14
-
8/18/2019 laporanart1
15/30
d. ilai tengah ' Median* dari ariabel tingkat pengangguran terbuka dan
umlah penduduk miskin setelah diurutkan datanya dari nilai terkeil
ke nilai terbesar adalah untuk ariabel tingkat pengangguran terbuka
adalah A$0?$ berarti A0 J data berada diatas A$0? dan untuk ariabel
umlah penduduk miskin adalah CC$? berarti A0 J data berada diatas
CC$? dan sisanya berada diba&ahnya.
e. ilai yang sering munul ' Mode* pada data tingkat pengangguran
terbuka dan umlah penduduk miskin masing-asing memiliki nilai
KL8 yang memilikii makna bah&a setiap data pada masing-masing
ariabel hanya memiliki satu buah nilai yang berbeda-beda satu sama
lain atau dapat dikatakan didalam kedua ariabel tersebut tidak
terdapat niali yang sering munul.
#. Pada data ariabel tingkat pengangguran terbuka mempunyai akar
kudrat dari ariansi umlah sampel 'Std. Deviation0 sebesar
+$194?1044 sedangkan untuk data pada ariabel umlah penduduk
miskin adalah 1+9C$=+++4+.
g. Pada data ariabel tingkat pengangguran memiliki nilai sa(#le
varia(ce sebesar 4$?11A9091 sehingga dapat dikatakan bah&a
ariabel tersebut memiliki umlah dari selisih pengurangan antara
data dan (ean dibagi dengan 'n-1* sebesar 4$?11A9091 . (edangkan
untuk ariabel umlah penduduk miskin memiliki nilai sa(#le
varia(ce sebesar 1C?14??$A=+ sehingga dapat dikatakan bah&a
ariabel tersebut memiliki umlah dari selisih pengurangan antara
data dan mean dibagi dengan 'n-1* sebesar 1C?14??$A=+.
h. Pada data ariabel tingkat pengangguran terbuka dan ariabel umlah
penduduk miskin memiliki selisih antara rata-rata dan (edian
sehingga membentuk nilai keondongan 'S*ewness* untuk masing-
masing ariabel sebesar 0$=+9=4C=? dan +$C04+A41.
i. Pada data ariabel tingkat pengangguran terbuka dan umlah
penduduk miskin memiliki nilai *'rtosis masing-masing sebesar
-0$9CC9+A+C dan C$0++C=ACC9.
1A
-
8/18/2019 laporanart1
16/30
. ilai ran+e untuk masing-masing ariabel tingkat pengangguran
terbuka dan umlah penduduk miskin adalah sebesar =$?4 dan 4?90$.
Hal ini menunukkan selisih antara nilai data tertinggi dan nilai data
terendah.
k. ilai terendah ' Mini('(* dari masing-masing ariabel tingkat
pengangguran terbuka dan umlah penduduk miskin adalah sebesar
+$1 dan =0$+.
l. ilai tertinggi ' Ma*si('(* dari masing-masing ariabel tingkat
pengangguran terbuka dan umlah penduduk miskin adalah sebesar
9$94 dan 49C0$A.
m. ilai S'( atau penumlahan semua kuantitas data untuk ariabel
tingkat pengangguran terbuka sebesar 1=C$49 sedangkan penumlahan
kuantitas data untuk ariabel umlah penduduk miskin adalah
+?A94$=.
n. Persentil untuk masing-masing ariabel tingkat pengangguran terbuka
dan umlah penduduk miskin 5
- Persentil +A 'Euartil 1* $CCA dan 1?? artinya sebanyak +AJ
tingkat pengangguran terbuka berada diba&ah $CCA untuk dan
1?? untuk ariabel umlah penduduk miskin.
- Persentil A0 '(edian* A$0?0 dan $C= untuk masing-masing
ariabel tingkat pengangguran dan umlah penduduk miskin.
- Persentil =A 'Euartil * C$4CA dan 9+= > artinya sebanyak =A J
tingkat pengangguran terbuka berada diba&ah nilai C$4CA dan
sebanyak =AJ umlah penduduk miskin berada diba&ah nilai 9+=.
.+ Hasil o't#'t dan interpretasi pembuatan scatter #lot .
.+.1 Pada Ms. Excel
1C
-
8/18/2019 laporanart1
17/30
!a"bar $.% asil "'t#'t Scatter#lot den+an Ms.Excel
.+.+ Pada S)SS
!a"bar $.& asil "'t#'t Scatter#lot #ada S)SS.
.+. Pada Minita%
!a"bar $.' asil "'t#'t scatte#lot #ada Minita%.
.+.4 Interpretasi.
Scatter #lot adalah sebuah gra#ik yang biasa digunakan untuk melihat
suatu pola hubungan antara + ariabel.
-
8/18/2019 laporanart1
18/30
#lot $ skala data yang digunakan haruslah skala interal dan rasio. Dapat
dilihat dari data bah&a data dalam tabel berupa data rasio dan terdapat dua
ariabel sehingga memenuhi syarat untuk membuat scatter #lot .
%erdasarkan pada !a"bar $.% + !a"bar $.& da !a"bar $.' dapat dilihat
bah&a penampakan scatter #lot memiliki pola yang sama yaitu garis lurus
ondong ke kanan atas menunukkan hubungan linier yang positi#.
Peningkatan yang teradi pada ariabel tingkat pengangguran terbuka uga
diikuti peningkatan pada ariabel umlah penduduk miskin. Dan ika
ariabel ariabel tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan$
ariabel umlah penduduk miskin uga mengalami penurunan.
Pada !a"bar $.% + !a"bar $.& da !a"bar $.' dapat dilihat pua
bah&a masing-masing o't#'t scatter #lot memiliki dot L titikL data yang
o'tlier . "'tlier adalah data yang ekstrim yang kemungkinan dihasilkan dari
situasi yang tidak normal sehingga untuk keperluan penelitian seara nyata$
praktikan sarankan untuk memisahkan data o'tlier dari proses perhitungan
selanutnya dan mengambil data o'tlier ini untuk diteliti lebih lanut tentang
apakah yang menadikan data ini o'tlier dan lain sebagainya. amun untuk
kepentingan praktikum$ praktikan masih akan tetap mengikut sertakan ketiga
data ini sebagai bagian dari perhitungan korelasi dan regresi.
. Hasil o't#'t dan interpretasi perhitungan korelasi.
..1 Pada Ms. Excel
!a"bar $.( asil "'t#'t #er,it'n+an *orelasi den+an (en++'na*an
Microsoft Excel.
..+ Pada S)SS
1?
-
8/18/2019 laporanart1
19/30
!a"bar $.) asil "'t#'t #er,it'n+an nilai *orelasi den+an
(en++'n*an S)SS.
.. Pada Minita%
!a"bar $.* asil "'t#'t (en,it'n+ *orelasi den+an (en++'na*an
Minita%.
..4 Interpretasi
Pada !a"bar $.(+ !a"bar $.) da !a"bar $.* dapat dilihat bah&aHasil korelasi menunukkan bah&a terdapat hubungan yang kurang erat
yaitu 0$1A=?10=1+ atau 0$1A?. "anda posisti# menunukkan bah&a hubungan
antara ariabel tingkat pengangguran terbuka dan umlah penduduk miskin
adalah searah. 7ika tingkat pengangguran terbuka semakin tinggi maka
umlah penduduk miskin uga akan semakin meningkat.
Pada dasarnya dalam proses pengambilan keputusan 'terutama dalam
S)SS * $ praktikan dapat melihatnya dari + sudut pandang yaitu 5
1. %erdasarkan nilai signi#ikasi 5
Dari o't#'t pada !a"bar $.( dapat diketahui anatara tingkat
pengangguran terbuka dan umlah penduduk miskin memiliki tingkat
signi#ikasi 0$?0 @ 0$0A yang berarti tidak terdapat korelasi yang begitu
signi#ikan.
+. %erdasarkan tanda bintang pada S)SS 5
Dari o't#'t pada !a"bar $.) dapat diketahui bah&a nilai )earson
orrelation yang dihubungkan antar masing-masing ariabel tingkat
pengangguran terbuka dan umlah penduduk miskin tidak mempunyai
19
-
8/18/2019 laporanart1
20/30
tanda bintang '*. Hal ini berarti tidak teradi korelasi yang sangat
signi#ikan antara tingkat pengangguran terbuka dan umlah penduduk
miskin.
Pada !a"bar $.* dapat dilihat hasil o't#'t menghitung korelasi
dengan menggunakan aplikasi software (inita%. Pada keluaran pertama
yang ditampilkan adalah nilai koe#isien korelasi #earson dari ariabel
tingkat pengangguran terbuka dan umlah penduduk miskin adalah
sebesar 0$1A?.
2eluaran kedua adalah nilai-p atau #-val'e untuk penguian hipotesis5
a. Rumusan hipotesis5
H0 5 N 0 '"idak terdapat hubungan yang signi#ikan antara tingkat
pengangguran terbuka terhadap umlah penduduk misin*
H1 5 N 0 '"erdapat hubungan yang signi#ikan antara tingkat
pengangguran terbuka terhadap umlah penduduk misin*
b. "ingkat (igni#ikasi
0$0A atau menggunkana tara# keperayaan 9A J
. Daerah 2ritis
H0 ditolak ika ) val'e Q
H0 diterima ika ) val'e @
d. (tatistika
-
8/18/2019 laporanart1
21/30
.4 Hasil o't#'t dan interpretasi perhitungan regresi untuk menentukan apakah
tingkat pengangguran berpengaruh terhadap umlah penduduk miskin.
.4.1 Pada Ms. Excel .
!a"bar $.1, asil /e+resi den+an Ms. Excel.
.4.+ Pada S)SS
!a"bar #.11 asil o't#'t #er,it'n+an /e+resi den+an (en++'na*an S)SS.
.4. Pada Minita% .
+1
-
8/18/2019 laporanart1
22/30
!a"bar $.1# asil o't#'t #er,it'n+an re+resi #ada Minita%.
.4.4 Interpretasi
.4.4.a Pada !a"bar $.1, dapat praktikan elaskan sebagai berikut 5- Pada tabel /e+ression Statistics tedapat M'lti#le / 'R maemuk*
menunukkan nilai sebesar 0$1A=?10=1+ yang berarti tingkat
'keeratan* hubungan linear antara ariabel terikat dengan seluruh
ariabel bebas seara bersama-sama antara dua ariabel yaitu
tingkat pengangguran terbuka dan umlah penduduk miskin adalah
0$1A=?10=1+.
- Pada tabel /e+ression Statistics tedapat / S3'are 'R+* yang
dihasilkan adalah 0$0+4904++1 yang artinya sebanyak +$A J
tingkat pengangguran terbuka memberikan proporsi atau persentase
pengaruh terhadap ariasi total dalam ariabel terikat yaitu umlah
penduduk miskin . Ad'sted / S3'are. 7adi dalam kaitannya dengan
interpretasi untuk hasil di Ms. Excel $ nilai /-S3'are-lah yang
paling menentukan bagus atau tidaknya korelasi. Barians model
yang bagus apabila nilai /-S3'are @ 0$?. (edangkan dari hasil
o't#'t didapatkan nilai /-S3'are sebesar 0$0+4904++1 0$? berarti
++
-
8/18/2019 laporanart1
23/30
ariansi o't#'t yang dipengaruhi input kurang baik. (uatu si#at
penting R+ adalah nilainya merupakan #ungsi yang tidak pernah
menurun dari banyaknya ariabel bebas yang ada dalam model.
- Pada tabel /e+ression Statistics tedapat Ad'sted / s3'are-nya
bernilai -0$00CAA0 yang berarti nilai R+ sudah disesuaikan dengan
banyaknya ariabel 'deraat bebas* dalam model. Memang$ R+
yang disesuaikan ini uga akan meningkat bersamaan
meningkatnya umlah ariabel$ tetapi peningkatannya relati# keil
adi dianggap memiliki nilai 0.
- Pada tabel /e+ression Statistics tedapat Standard Error bernilai100$9C+?=$ artinya sebesar 100$9C+?= ini dibandingkan
dengan standar deiasi dari permintaan. (emakin keil angka
standard error ini dibandingkan angka standar deiasi dari
permintaan maka model regresi semakin tepat dalam memprediksi
permintaan.
- Pada tabel /e+ression Statistics tedapat "%servation berumlah $
artinya terdapat pasang data yang diobserasi atau diteliti untuk
dilakukan perhitungan terhadap analisis regresinya.
- Pada tabel A4"5A terdapat Si+nificance ! disebut pula dengan #-
val'e yaitu parameter yang menentukan tingkat signi#ikan model
regresi. Dari o't#'t pada !a"bar $.1, dapat dilihat bah&a nilai
Si+nificance ! sebesar 0$?04+A9 @ al#a. '0$0A* sehingga model
yang dihasilkan tidak signi#ikan.
- Diba&ah tabel kolom A4"5A terdapat #-val'e untuk kedua
coefficient masing-masing sebesar 0$A4==AA1A= dan 0$?04+AA9
@ alfa sehingga dapat dikatakan bah&a koe#isien yang dihasilkan
tidak baik 'tidak signi#ikan*.
7adi dari berbagai penelasan diatas$ diperoleh model in#erensial 5
Interce#t S G . 5aria%le G
C=$AA=AC4 S 9$ G
Dari model diatas dapat diinterprestasikan bah&a setiap perubahan
satu satuan pada G menyebabkan perubahan sebesar 9$ pada .
(eara nyata dapat diartikan bah&a besar pengaruh tingkat
+
-
8/18/2019 laporanart1
24/30
pengangguran terbuka terhadap umlah penduduk miskin adalah
sebesar 9$ satuan.
.4.4.b Pada !a"bar $.11 dapat praktikan elaskan sebagai berikut 5
- "'t#'t pada bagian pertama 'varia%le entered6re(oved *$ tabel tersebut
menelaskan tentang ariabel yang dimasukkan atau dibuang dan
metode yang digunakan. Dalam hal ini araibel yang dimasukkan
adalah ariabel tingkat pengangguran terbuka sebagai preditor dan
metode yang digunakan adalah metode Enter .
- "'t#'t pada bagian kedua ' Model S'((ary*$ pada tabel tersebut
menelaskan adanya nilai korelasiLhubungan 'R* yaitu sebesar 0$1A?.
(edangkan koe#isien determinasi adalah sebesar 0$0+A yang
mengandung arti bah&a pengaruh ariabel bebas '"ingkat
pengangguran terbuka * terhadap ariabel terikat 'umlah penduduk
miskin* adalah hanya sebesar +$A J$ sedangkan sisanya dipengaruhi
oleh ariabel lain.
- "'t#'t pada bagian ketiga ' A4"5A* $ tabel tersebut untuk menelaskan
apakah ada pengaruh yang nyata atau signi#ikan antara ariabel G
'"ingkat Pengangguran "erbuka* terhadap ariabel ' 7umlah
Penduduk Miskin* . Dari o't#'t pada !a"bar $.11 tersebut
menunukkan bah&a nilai ;-hitung 0$=9+$ serta dengan tingkat
signi#ikasiLprobabilitas sebesar 0$?0 @ 0$0A$ maka model regresi tidak
dapat dipakai untuk memprediksi araibel partisipasi.
- "'t#'t pada bagian keempat 'oefficients*$ pada tabel oe##iient pada
kolom %$ pada onstant 'a* adalah sebesar C=$AA? dan pada nilai
araibel tinggat pengangguran terbuka adalah 9$+9. (ehingga
persamaan regresinya dapat ditulis 5
a S bG
C=$AA? S 9$+9 G
Dari model diatas dapat diinterprestasikan bah&a setiap perubahan
satu satuan pada G menyebabkan perubahan sebesar 9$+9 pada .
(eara nyata dapat diartikan bah&a besar pengaruh tingkat
pengangguran terbuka terhadap umlah penduduk miskin adalah
+4
-
8/18/2019 laporanart1
25/30
sebesar 9$+9 satuan. %erikut ini merupak ui hipotesis yang
didapatkan 5
a. Rumusan hipotesis5
H0 5 N 0 '"idak terdapat hubungan yang signi#ikan antara tingkat
pengangguran terbuka terhadap umlah penduduk misin*
H1 5 N 0 '"erdapat hubungan yang signi#ikan antara tingkat
pengangguran terbuka terhadap umlah penduduk misin*
b. "ingkat (igni#ikasi
0$0A atau menggunkana tara# keperayaan 9A J
. Daerah 2ritis
H0 ditolak ika ) val'e Q
H0 diterima ika ) val'e @
d. (tatistika
-
8/18/2019 laporanart1
26/30
BAB I-
PENUTUP
Dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh praktikan$ maka praktikan
dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut 5
1. Pada prehitungan statistika deskripti# baik dengan software Ms. Excel $
Minita% ataupun S)SS $ didapatkan hasil yang relati# sama. Perbedaan nya
hanya pada tingkat ketelitian masing-masing so#t&are dalam menentukan
hasil saa.
+C
-
8/18/2019 laporanart1
27/30
+. (tatistika deskripti# perariabel yang didapatkan dari perhitungan dua
ariabel yaitu ariabel tingkat pengangguran terbuka dan ariabel umlah
penduduk miskin adalah rata-rata '(ean* dari masing-masing adalah5
- 7umlah data '* yang valid atau co'nt adalah berumlah data.
penduduk miskin memiliki umlah data '* yang lain adalah data$
- nilai rata-rata ' Mean* dari data ariabel tingkat pengangguran terbuka
adalah A$4?1?1?1? dan untuk ariabel umlah penduduk miskin adalah
?CC$A0C0C0C.
- %esar ragam nilai (ean dari sampel tingkat pengangguran terbuka adalah
0$?1?C09 dan untuk ariabel umlah penduduk miskin adalah
++A$=0C?+.
- ilai tengah ' Median* dari ariabel tingkat pengangguran terbuka dan
umlah penduduk miskin untuk ariabel tingkat pengangguran terbuka
adalah A$0?$ dan untuk ariabel umlah penduduk miskin adalah CC$?
- ilai yang sering munul ' Mode* pada data tingkat pengangguran terbuka
dan umlah penduduk miskin masing-asing memiliki nilai KL8 yang
memilikii makna bah&a setiap data pada masing-masing ariabel hanya
memiliki satu buah nilai yang berbeda-beda satu sama lain atau dapat
dikatakan didalam kedua ariabel tersebut tidak terdapat niali yang
sering munul.
- Data ariabel tingkat pengangguran terbuka mempunyai Std. Deviation
sebesar +$194?1044 sedangkan untuk data pada ariabel umlah
penduduk miskin adalah 1+9C$=+++4+.
- Bariabel tingkat pengangguran memiliki nilai sample ariame sebesar
4$?11A9091. (edangkan untuk ariabel umlah penduduk miskin
memiliki nilai sa(#le varia(ce sebesar 1C?14??$A=+- Pada data ariabel tingkat pengangguran terbuka dan ariabel umlah
penduduk miskin memiliki S*ewness untuk masing-masing ariabel
sebesar 0$=+9=4C=? dan +$C04+A41.
- Pada data ariabel tingkat pengangguran terbuka dan umlah penduduk
miskin memiliki nilai kurtosis masing-masing sebesar -0$9CC9+A+C dan
C$0++C=ACC9.
- ilai ran+e untuk masing-masing ariabel tingkat pengangguran terbuka
dan umlah penduduk miskin adalah sebesar =$?4 dan 4?90$.
+=
-
8/18/2019 laporanart1
28/30
- ilai terendah dari masing-masing ariabel tingkat pengangguran terbuka
dan umlah penduduk miskin adalah sebesar +$1 dan =0$+.
- ilai tertinggi dari masing-masing ariabel tingkat pengangguran terbuka
dan umlah penduduk miskin adalah sebesar 9$94 dan 49C0$A.
- ilai S'( untuk ariabel tingkat pengangguran terbuka sebesar 1=C$49
sedangkan penumlahan kuantitas data untuk ariabel umlah penduduk
miskin adalah +?A94$=. Persentil +A 'Euartil 1* $CCA dan 1?? artinya
sebanyak +AJ tingkat pengangguran terbuka berada diba&ah $CCA
untuk dan 1?? untuk ariabel umlah penduduk miskin. Persentil A0
'(edian* A$0?0 dan $C= untuk masing-masing ariabel tingkat pengangguran dan umlah penduduk miskin. Persentil =A 'Euartil *
C$4CA dan 9+= > artinya sebanyak =A J tingkat pengangguran terbuka
berada diba&ah nilai C$4CA dan sebanyak =AJ umlah penduduk miskin
berada diba&ah nilai 9+=.
. %erdasarkan pada !a"bar 1 + # da $ dapat dilihat bah&a penampakan
scatter #lot memiliki pola yang sama yaitu garis lurus ondong ke kanan
atas menunukkan hubungan linier yang positi#. Peningkatan yang teradi
pada ariabel tingkat pengangguran terbuka uga diikuti peningkatan pada
ariabel umlah penduduk miskin. 7ika ariabel ariabel tingkat
pengangguran terbuka mengalami penurunan$ ariabel umlah penduduk
miskin uga mengalami penurunan.
4. %erdasarkan praktikum yang telah praktikan lakukan dalam rangka
melakukan perhitungan nilai korelasi baik dengan Ms. Excel S)SS ataupun
Minita% menghasilkan hasil yang relati# sama. Hasil korelasi menunukkan
bah&a terdapat hubungan yang kurang erat yaitu 0$1A=?10=1+ atau 0$1A?."anda posisti# menunukkan bah&a hubungan antara ariabel tingkat
pengangguran terbuka dan umlah penduduk miskin adalah searah. 7ika
tingkat pengangguran terbuka semakin tinggi maka umlah penduduk
miskin uga akan semakin meningkat.
A. Pada tabel /e+ression Statistics tedapat / S3'are 'R+* yang dihasilkan
adalah 0$0+4904++1 yang artinya sebanyak +$A J tingkat pengangguran
terbuka memberikan proporsi atau persentase pengaruh terhadap ariasi
total dalam ariabel terikat yaitu umlah penduduk miskin
+?
-
8/18/2019 laporanart1
29/30
+9
-
8/18/2019 laporanart1
30/30
DATAR PUSTAKA
Pur&aningsih$ "uti. +01A. Mod'l )ra*ti*'( Analisis /e+resi era#an .ogyakarta5 7urusan
(tatistika ;akultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan 8lam$