laporan7 e1 lilawijayantis 11520241012 dynamic routing
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
1/38
Dynamic RoutingLaporan Praktek Jarkom ke-7
Dosen;
Dr Eko Marpanaji
Oleh;
Hanum Rosidah F. 11520241009
Lila Wijayanti S. 11520241012 lilawijayantisaputri.blogspot.com
Siti Mahmudah 11520241013
Anjar Rokhmi 11520241014 anjnabheelaf.blogspot.com
Pendidikan Teknik Elektronika/ Pendidikan
Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
2012
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
2/38
Page 2
2Laporan Jaringan Komputer
Dynamic RoutingA. Tujuan
1. Mampu membangun jaringan dengan Dynamic Routimg2. Mampu memahami konsep routing dan table routing.3. Mampu membuat table routing.
B. Dasar TeoriApabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu
digunakan dynamic routing. Sebuah dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang
dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang
secara dinamis mengikuti perubahan kondisijaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing
yang kompleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain tidak hanya untuk mengubah ke
rute backup bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute manayang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak
dilakukan secara manual oleh admin. Router saling bertukar informasi routing agar dapat
mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing. Pemeliharaan jalur dilakukan berdasarkan
pada jarak terpendek antara device pengirim dan device tujuan.
a. Algoritma RoutingKlasifikasi Algoritma Routing :
1. Global
Semua router memiliki informasi lengkap mengenai topologi, link cost.Contohnya adalah algoritma link state.
2. Desentrasilasi
Router mengetahui koneksi fisik atau link costke tetangga,
Terjadi pengulangan proses komputasi dan mempertukarkan,
Informasinya ke router tetangganya, contohnya adalah algoritma distance vector.
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
3/38
Page 3
3Laporan Jaringan Komputer
1) Distance VectorAlgorima routing distance vector secara periodic menyalin table routing dari roouter ke
router.Perubahan table routing ini di update antar router yang saling berhubungan saat terjadi
perubahan topologi.Setiap router menerima table routing dari router tetangga yang terhubung secara
langsung.Proses routing ini di sebut juga dengan routing Bellman-Ford atau Ford-Fulkerson.Routing
vector jarak beroperasi dengan membiarkan setiap router menjaga table(sebuah vector) memberikan
jarak yang dapat diketahui ke setiap tujuan dan saluran yang dipakai menuju tujuan tersebut.Tabel-
tabel ini di update dengan cara saling bertukar informasi dengan router tetangga.
Routing distance vector bertujuan untuk menentukan arah atau vector dan jarak ke link-link lain di
suatu internetwork.Sedangkan link state bertujuan untuk menciptakan kembali topologi yang benar
pada suatu internetwork.
2) Link StateAlgoritma link-state juga dikenal dengan algoritma Dijkstra atau algoritma shortest path first
(SPF).Algoritma ini memperbaiki informasi database dari informasi topologi.Algoritma distance
vector memiliki informasi yang tidak spesifik tentang distance network dan tidak mengetahui
jarak router.Sedangkan algoritma link-state memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan
bagaimana mereka inter-koneksi.
Beberapa fitur yang dimiliki oleh link-state adalah:
Link-State Advertisement(LSA)paket kecil dari informasi routing yang dikirim antar
router.
Topological databasekumpulan informasi yang dari LSA-LSA
SPF algorithmhasil perhitungan pada database sebagai hasil dari pohon SPF.
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
4/38
Page 4
4Laporan Jaringan Komputer
Routing tabledaftar rute dan interface.
PROTOKOL ROUTING
Routing protocol berbeda dengan routed protocol. Routing protocol adalah komunikasi antara router-
router. Routing protocol mengijinkan router-router untuksharing informasi tentang jaringan dan koneksi
antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya.
Seperti pada gambar di bawah ini.
Protokol routing dinamik banyak di gunakan dalam internetworking TCP/IP adalah RIP (Routing
Information Protocol) yang menggunakan algoritma routing distance vector dan OSPF (Open Shortest
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
5/38
Page 5
5Laporan Jaringan Komputer
Path First) yang menggunakan algoritma link-state.Pada layer TCP/IP,router dapat menggunakan protocol
routing untuk membentuk routing melalui suatu algoritma yang meliputi:
RIP
Routed protocol digunakan untukuser traffic secara langsung.Routed
protocol menyediakan informasi yang cukup dalam layer addressjaringannya
untuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu hostke hostyang lain
berdasarkan alamatnya.
RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang
digunakan oleh ribuan jaringan di dunia. Hal ini dikarenakan RIP berdasarkan
open standarddan mudah diimplementasikan. Tetapi RIP membutuhkan
konsumsi daya yang tinggi dan memerlukan fitur router routing protokol.
Dasar RIP diterangkan dalam RFC 1058, dengan karakteristik sebagai berikut:
Routing protokol distance vector,
Metricberdasarkan pada jumlah lompatan (hop count)untuk pemilihan jalur,
Jika hop countlebih dari 15, maka paket dibuang,
Update routing dilakukan secara broadcastsetiap 30 detik.
1. RIP Versi 1
Dokumen _ RFC1058
RIP,Routing vektor-jarak yang dimodifikasi dengan triggered updatedan split horizondengan
poisonous reverseuntuk meningkatkan kinerjanya
RIP ,diperlukan supaya host dan router dapat bertukar informasi untuk menghitung rute dalam
jaringan TCP/IP
Informasi yang dipertukarkan RIP berupa :
a. Host
b. Network
c. Subnet
d. Rutedefault
2. RIP Versi 2
Enhancement dari RIP versi1 ditambah dengan beberapa kemampuan baru.
Algoritma routingsama dengan RIP versi1.
Bedanya terletak pada format dengan tambahan informasi yang dikirim.
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
6/38
Page 6
6Laporan Jaringan Komputer
Kemampuan baru :
a. Tag ,untuk rute eksternal
b. Subnet mask
c. Alamat hop berikutnya
d. Autentikasi
IGRP
IGRP merupakan distance vectorIGP. Routing distance vector mengukur
jarak secara matematik. Pengukuran ini dikenal dengan nama distance vector.
Router yang menggunakan distance vector harus mengirimkan semua atau
sebagian table routing dalam pesan routing update dengan interval waktu yang
regular ke semua router tetangganya. Isi dari informasi routing adalah:
Identifikasi tujuan baru,
Mempelajari apabila terjadi kegagalan.
IGRP adalah routing protokol distance vector yang dibuat oleh Cisco. IGRP
mengirimkan update routing setiap interval 90 detik. Update ini advertise semua
jaringan dalam AS. Kunci desain jaringan IGRP adalah:
Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek,
Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda,
Skalabilitas, untuk fungsi jaringan yang besar.
Secara default, IGRP menggunakan bandwidth dan delay sebagai metric.
Untuk konfigurasi tambahan, IGRP dapat dikonfigurasi menggunakan kombinasi
semua varibel atau yang disebut dengan composite metric. Variabel-variabel itu
misalnya:
Bandwidth
Delay
Load
Reliability
IGRP yang merupakan contoh routing protokol yang menggunakan
algoritma distance vector yang lain. Tidak seperti RIP, IGRP merupakan routing
protokol yang dibuat oleh Cisco. IGRP juga sangat mudah diimplementasikan,
meskipun IGRP merupakan routing potokol yang lebih komplek dari RIP dan
banyak faktor yang dapat digunakan untuk mencapai jalur terbaik dengan
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
7/38
Page 7
7Laporan Jaringan Komputer
karakteristik sebagai berikut:
a. Protokol Routing Distance Vector,
b. Menggunakan composite metric yang terdiri atas bandwidth, load, delay dan
reliability,
c. Update routing dilakukan secara broadcast setiap 90 detik.
OSPF
OSPF merupakan interior routing protocol kepanjangan dari Open Shortest Path First.OSPF
didesain oleh IETF (Internet Engineering Task Force) yang pada mulanya di kembangkan dari
algoritma SPF (Shortest Path First).Hampir sama dengan IGRP pada tahun 80-an.
Pada awalnya RIP adalah routing protocol yang umum di pakai,namun ternyata untuk AS yang
besar,RIP sudah tidak memadai lagi.OSPF diturunkan dari beberapa periset seperti
Bolt,Beranek,Newmans.Protokol ini bersifat open yang berarti dapat di adopsi oleh
siapapun.OSPF menggunakan protocol routing link-state,dengan karakteristik sebagai berikut:
Protokol routing link-state
Merupakan open standard protocol routing yang dijelaskan di RFC 2328.
Menggunakan algoritma SPF untuk menghitung cost terendah.
OSPF adalah linkstate protocol dimana dapat memelihara rute dalam dinamik network
struktur dan dapat dibangun beberapa bagian dari subnetwork.
OSPF lebih efisien daripada RIP.
Antara RIP dan OSPFmenggunakan di dalam Autonomous System (AS).
Menggunakan protocol broadcast
EIGRP
EIGRP menggunakan protocol routing enhanced distance vector,dengan karakteristik sebagai
berikut:
Menggunakan protocol routing enhanced distance vector.
Menggunakan cost load balancing yang tidak sama.
Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan link-state.
Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk mengitung jalur terpendek.
C. Alat dan bahan1. Software Paket Tracert 5.32. PC atau Laptop
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
8/38
Page 8
8Laporan Jaringan Komputer
D. Langkah KerjaE. E.Langkah KerjaF. 1.Simulasikan menggunakan protocol RIPv2
G.H. Tabel Routing dari gambar di atas adalah,I. Router A
No. Destination Netmask Gateway Interface Keterangan
1 192.168.1.0 /24 * Eth0 Direct connection
2 192.168.2.0 /24 * Eth1 Direct connection
3 192.168.3.0 /24 192.168.2.253 Eth0 in Direct connection
4 192.168.4.0 /24 192.168.2.253 Eth0 in Direct connection
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
9/38
Page 9
9Laporan Jaringan Komputer
5 192.168.5.0 /24 192.168.2.253 Eth0 in Direct connection
J.K. Router B
No. Destination Netmask Gateway Interface Keterangan
1 192.168.1.0 /24 192.168.2.254 Eth0 Direct connection
2 192.168.2.0 /24 * Eth1 in Direct connection
3 192.168.3.0 /24 * Eth0 in Direct connection
4 192.168.4.0 /24 * Eth0 in Direct connection
5 192.168.5.0 /24 192.168.3.253 Eth0 Direct connection
L.M. Router C
No. Destination Netmask Gateway Interface Keterangan
1 192.168.1.0 /24 192.168.2.254 Eth1 Direct connection
2 192.168.2.0 /24 192.168.2.254 Eth1 in Direct connection
3 192.168.3.0 /24 * Eth0 in Direct connection
4 192.168.4.0 /24 192.168.2.254 Eth0 in Direct connection
5 192.168.5.0 /24 * Eth0 Direct connection
N.O. Konfigurasi Router A
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
10/38
Page 10
10Laporan Jaringan Komputer
P.
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
11/38
Page 11
11Laporan Jaringan Komputer
Q.R. Konfigurasi Router BS.
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
12/38
Page 12
12Laporan Jaringan Komputer
T.U.V.W. Konfigurasi Router C
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
13/38
Page 13
13Laporan Jaringan Komputer
X.
Y.Z. Mengecek hasil pada computer client
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
14/38
Page 14
14Laporan Jaringan Komputer
AA.
BB.CC.2. OSPF
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
15/38
Page 15
15Laporan Jaringan Komputer
DD.EE.Tabel Routing dari gambar di atas adalah,FF. Router A
No. Destination Netmask Gateway Interface Keterangan
1 192.168.1.0 /24 * Eth0 Direct connection
2 192.168.2.0 /24 * Eth1 Direct connection
3 192.168.3.0 /24 192.168.2.253 Eth0 in Direct connection
4 192.168.4.0 /24 192.168.2.253 Eth0 in Direct connection
5 192.168.5.0 /24 192.168.2.253 Eth1 in Direct connection
GG.HH.Router B
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
16/38
Page 16
16Laporan Jaringan Komputer
No. Destination Netmask Gateway Interface Keterangan
1 192.168.1.0 /24 192.168.2.254 Eth1 Direct connection
2 192.168.2.0 /24 * Eth0 in Direct connection
3 192.168.3.0 /24 * Eth1 in Direct connection
4 192.168.4.0 /24 * Eth2 in Direct connection
5 192.168.5.0 /24 192.168.3.253 Eth0 Direct connection
II.JJ. Router C
No. Destination Netmask Gateway Interface Keterangan
1 192.168.1.0 /24 192.168.2.254 Eth1 Direct connection
2 192.168.2.0 /24 192.168.2.254 Eth1 in Direct connection
3 192.168.3.0 /24 * Eth0 in Direct connection
4 192.168.4.0 /24 192.168.2.254 Eth1 in Direct connection
5 192.168.5.0 /24 * Eth1 Direct connection
KK.LL. Konfigurasi Router A
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
17/38
Page 17
17Laporan Jaringan Komputer
MM.
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
18/38
Page 18
18Laporan Jaringan Komputer
NN.OO.Konfigurasi Router BPP.
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
19/38
Page 19
19Laporan Jaringan Komputer
QQ.RR.Konfigurasi Router CSS.
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
20/38
Page 20
20Laporan Jaringan Komputer
TT.UU.Mengecek hasil pada computer client
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
21/38
Page 21
21Laporan Jaringan Komputer
VV.
WW.XX.Setting pada Router A
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
22/38
Page 22
22Laporan Jaringan Komputer
YY.ZZ. Pada Router B
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
23/38
Page 23
23Laporan Jaringan Komputer
AAA.BBB.CCC.DDD. Konfigurasi Router CEEE.
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
24/38
Page 24
24Laporan Jaringan Komputer
FFF.GGG. Dengan EIGRP
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
25/38
Page 25
25Laporan Jaringan Komputer
HHH.III. Tabel Routing dari gambar di atas adalah,JJJ. Router A
No. Destination Netmask Gateway Interface Keterangan
1 192.168.1.0 /24 * Eth0 Direct connection
2 192.168.2.0 /24 * Eth1 Direct connection
3 192.168.3.0 /24 192.168.2.253 Eth0 in Direct connection
4 192.168.4.0 /24 192.168.2.253 Eth0 in Direct connection
5 192.168.5.0 /24 192.168.2.253 Eth0 in Direct connection
KKK.LLL.Router B
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
26/38
Page 26
26Laporan Jaringan Komputer
No. Destination Netmask Gateway Interface Keterangan
1 192.168.1.0 /24 192.168.2.254 Eth1 Direct connection
2 192.168.2.0 /24 * Eth0 in Direct connection
3 192.168.3.0 /24 * Eth1 in Direct connection
4 192.168.4.0 /24 * Eth2 in Direct connection
5 192.168.5.0 /24 192.168.3.253 Eth0 Direct connection
MMM.NNN. Router C
No. Destination Netmask Gateway Interface Keterangan
1 192.168.1.0 /24 192.168.2.254 Eth1 Direct connection
2 192.168.2.0 /24 192.168.2.254 Eth1 in Direct connection
3 192.168.3.0 /24 * Eth0 in Direct connection
4 192.168.4.0 /24 192.168.2.254 Eth1 in Direct connection
5 192.168.5.0 /24 * Eth1 Direct connection
OOO. Konfigurasi Router A
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
27/38
Page 27
27Laporan Jaringan Komputer
PPP.QQQ.RRR. Konfigurasi Pada Rputer B
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
28/38
Page 28
28Laporan Jaringan Komputer
SSS.TTT. Konfigurasi Router C
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
29/38
Page 29
29Laporan Jaringan Komputer
UUU.VVV.
F. Bahan Diskusi
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
30/38
Page 30
30Laporan Jaringan Komputer
Konfigurasi Router 1
Router#en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#interface Eth0/0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#ex
R1(config)#interface fa0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#ex
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
31/38
Page 31
31Laporan Jaringan Komputer
R1(config)#interface fa0/1
R1(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#ex
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.1.0
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.2.0
R1(config)#router rip
R1(config-router)#version 2
R1(config-router)#network 192.168.3.0
R1(config-router)#redistributed connected
^
% Invalid input detected at '^' marker.
R1(config-router)#redistribute connected
R1(config-router)#
R1#
Konfigurasi Router 2
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface FastEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.11.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface FastEthernet1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.5.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface FastEthernet1/1
Router(config-if)#ip address 192.168.4.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
32/38
Page 32
32Laporan Jaringan Komputer
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface eth0/3/0
Router(config-if)#ip address 192.168.8.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#network 192.168.4.0
Router(config-router)#network 192.168.5.0
Router(config-router)#redistribute ospf 1 metric 1
Router(config-router)#redistribute eigrp 1 metric 1
Router(config-router)#ex
Router(config)#router ospf 1
Router(config-router)#network 192.168.8.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#redistribute rip
% Only classful networks will be redistributed
Router(config-router)#redistribute eigrp 1
% Only classful networks will be redistributed
Router(config-router)#ex
Router(config)#
Router(config)#router eigrp 1
Router(config-router)#network 192.168.11.0 0.0.0.255
Router(config-router)#redistribute rip metric 10000 100 255 1 1500
Router(config-router)#redistribute ospf 1 metric 10000 100 255 1 1500
Router(config-router)#
Konfigurasi Router 3
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R3
R3(config)#interface fa0/1
R3(config-if)#ip address 192.168.6.1 255.255.255.0
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
33/38
Page 33
33Laporan Jaringan Komputer
R3(config-if)#no shutdown
R3(config-if)#e
R3(config)#interface fa0/0
R3(config-if)#ip address 192.168.4.2 255.255.255.0
R3(config-if)#no shutdown
R3(config-if)#e
R3(config)#router rip
R3(config-router)#version 2
R3(config-router)#network 192.168.4.0
R3(config-router)#network 192.168.6.0
R3(config-router)#
Konfigurasi Router 4
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R4
R4(config)#interface fa0/0
R4(config-if)#ip address 192.168.7.1 255.255.255.0
R4(config-if)#no shutdown
R4(config-if)#e
R4(config)#interface fa0/1
R4(config-if)#ip address 192.168.5.2 255.255.255.0
R4(config-if)#no shutdown
R4(config-if)#e
R4(config)#router rip
R4(config-router)#version 2
R4(config-router)#network 192.168.5.0
R4(config-router)#network 192.168.7.0
R4(config-router)#
Konfigurasi Router 5
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R5
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
34/38
Page 34
34Laporan Jaringan Komputer
R5(config)#interface fa0/0
R5(config-if)#ip address 192.168.8.2 255.255.255.0
R5(config-if)#no shutdown
R5(config-if)#e
R5(config)#interface fa0/1
R5(config-if)#ip address 192.168.9.1 255.255.255.0
R5(config-if)#no shutdown
R5(config-if)#e
R5(config)#router ospf
% Incomplete command.
R5(config)#router osp
% Incomplete command.
R5(config)#router ospf 1
R5(config-router)#network 192.168.8.0 0.0.0.255 area 0
R5(config-router)#network 192.168.9.0 0.0.0.255 area 0
R5(config-router)#
Konfigurasi Router 6
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R6
R6(config)#interface fa0/0
R6(config-if)#ip address 192.168.9.2 255.255.255.0
R6(config-if)#no shutdown
R6(config-if)#e
R6(config)#interface fa0/1
R6(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
R6(config-if)#no shutdown
R6(config-if)#e
R6(config)#router ospf 1
R6(config-router)#network 192.168.9.0 0.0.0.255 area 0
R6(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
R6(config-router)#
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
35/38
Page 35
35Laporan Jaringan Komputer
01:35:36: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 192.168.9.1 on FastEthernet0/0 from LOADING
to FULL, Loading Done
Router 7
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R7
R7(config)#interface fa0/0
R7(config-if)#ip address 192.168.11.2 255.255.255.0
R7(config-if)#no shutdown
R7(config-if)#e
R7(config)#interface fa0/1
R7(config-if)#ip address 192.168.12.1 255.255.255.0
R7(config-if)#no shutdown
R7(config-if)#e
R7(config)#router eigrp 1
R7(config-router)#network 192.168.11.0 0.0.0.255
R7(config-router)#network 192.168.12.0 0.0.0.255
R7(config-router)#redistribute ospf 1
R7(config-router)#redistribute rip
R7(config-router)#
Konfigurasi Router 8
R7#en
R7#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R7(config)#hostname 8
8(config)#hostname R8
R8(config)#interface fa0/0
R8(config-if)#ip address 192.168.12.2 255.255.255.0
R8(config-if)#no shutdown
R8(config-if)#e
R8(config)#interface fa0/1
R8(config-if)#ip address 192.168.13.1 255.255.255.0
R8(config-if)#no shutdown
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
36/38
Page 36
36Laporan Jaringan Komputer
R8(config-if)#e
R8(config)#router eigrp 1
R8(config-router)#network 192.168.12.0 0.0.0.255
R8(config-router)#network 192.168.13.0 0.0.0.255
R8(config-router)#
Setelah berhasil semua di set, ada beberapa protocol yang tidak terkoneksi yaitu;
PC di OSPF dan RIP v2, hal ini terjadi dikarenakan adanya perbedaan pada algoritmanya.
G. Troubleshooting
Saat router di set, seperti ini
Yang terjadi
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
37/38
Page 37
37Laporan Jaringan Komputer
Hal itu terjadi karena routernya. Router itu harus diganti dengan router 2811
H. KesimpulanSeperti yang kita ketahui bahwa terdapat berbgai macam routing protocol yang dapat kita
gunakan untuk membangun suatu topology jaringan yang baik sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan, beberapa routing protocol tersebut diantaranya : OSPF(Open Shortest Path First),EIGRP
(Enhanced Interior Gateway Routing Protocol),RIP(Routing Information Protocol),dll. Namun setiap
Routing protocol tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Nah,agar setiap routing protocol yang
berlainan itu dapat saling berkomunikasi satu sama lain maka kita dapat menggunakan perintah
REDISTRIBUTE, sebelum kita membahas lebih jauh mengenai penggunaan perintah redistribute
-
8/2/2019 Laporan7 E1 LilaWijayantiS 11520241012 Dynamic Routing
38/38
38Laporan Jaringan Komputer
ada baiknya bila kita mengetahui terlebih dahulu fungsi dari perintah restribute adalah untuk
menyebarkan network antar routing protocol yang berbeda.
Redistribute Rip : Merupakan proses ketika Routing sebuah router mengambil informasi
yang telah ditemukan dalam suatu routing protocol dan mendistribusikan keprotocol routing
yang berbeda dalam local dan wide area network dengan menggunakan routing vector.
Redistribute Ospf 1 : suatu proses ketika routing sebuah router mengmbil informasi dan
mendistribusikan ke protocol yang lain dimana jalur yang terbaik adalah jalur yang
mempunyai cumulative cost yang paling rendah.
Redistribute Eigrp 1 : proses ketika routing sebuah router mengambil informasi dan
mendistribusikannya ke protokol yang berbeda dengn menggunakan dua tipe routing
protocol yang berbeda yaitu distance vector dan link state.
I. Daftar Pustaka
www.google .com
Jobsheet ke 7 Dynamic Routing
NIHARTI, MILSYAH. Materi Menggabungkan beberapa Routing Protocol dengan
Menggunakan Perintah REDISTRIBUTE.email:[email protected],
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]