laporan tahunan bank kalteng 2013
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
1/227
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
2/227
Halaman
DAFTAR ISI i –
ii
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS iii – v
SAMBUTAN DIREKSI vi – viii
IKHTISAR DATA KEUANGAN 1
GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG TAHUN 2009 –
2013 2 –
3
I. INFORMASI UMUM 4 – 28
A. Sejarah Perusahaan 4 – 5
B. Arti Logo 5
C. Visi, Misi dan Motto 6 – 7
D. Jaringan Kantor Bank 7 – 12
E. Manajemen Bank Kalteng 13 – 19
F. Sumber Daya Manusia 19 – 20
G. Perkembangan Ekonomi & Perbankan Daerah Tahun 2013 20 – 21
H. Strategi Utama 21 – 24
I. Kebijakan Manajemen 24 – 26
J. Kerjasama dengan Pihak Lain 26
K. Budaya Perusahaan 27 – 28
O S 29 6
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
3/227
R. Corporate Social Responsibility (CSR) 61 – 64
S. Self Assessment Pelaksanaan GCG 64
III. INFORMASI OPERASIONAL 65 – 84
A. Strategi 65 – 67
B. Keadaan Keuangan / Usaha 67 – 72
C. Permodalan 73 – 76
D. Hasil Usaha 77 – 78
E. Perubahan-perubahan Penting Yang Terjadi 78F. Foto Peristiwa Penting Tahun 2013 79 – 84
G. Hal-Hal Penting Yang Diperkirakan Terjadi Di Masa Mendatang 84
IV. HAL – HAL YANG MEMERLUKAN PERHATIAN 85 – 86
A. Permodalan 85
B. Penyaluran Kredit 85
C. Pengembangan Lokasi Usaha 85
D. Sumber Daya Manusia 85 –
86
E. Teknologi Informasi 86
F. Lain-lain 86
V. TUGAS PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS YANG TELAH DILAKSANAKAN
OLEH DEWAN KOMISARIS SELAMA TAHUN 2013 87 – 103
VI. TUJUAN DAN SASARAN BANK KALTENG KEDEPAN 104 – 105
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
4/227
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Salam sejahtera bagi kita semua
Pemegang Saham yang terhormat,
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang MahaKuasa atas kasih dan karunia-Nya, sehingga Bank Kaltengdapat melewati Tahun 2013 dengan baik, walaupun kitasedang berada ditengah suasana persaingan usaha
perbankan yang semakin ketat.
Pada tahun 2013, perekonomian Indonesia tumbuhdengan 5,78% dan perekonomian regional KalimantanTengah dalam triwulan III dan IV tumbuh sekitar 7,11% -8,61% (yoy), sedangkan tingkat inflasi mencapai 6,79%. Dalam kondisi yangdemikian kinerja keuangan Bank Kalteng dalam Tahun Buku 2013 ini bila
dibandingkan dengan capaian kinerja keuangan tahun 2012, terdapat kenaikan yangmemadai, antara-lain: Kredit yang diberikan meningkat dengan 8,58%, Modal +Cadangan meningkat 19,47%, LDR meningkat 7,75% dan Laba setelah pajakmeningkat dengan 6,87%. Namun diakui masih terdapat beberapa kinerja keuanganyang tidak memenuhi target dalam Rencana Bisnis Bank 2013, seperti : nominalDana Pihak ketiga hanya mencapai 91,75% dan penyaluran kredit hanya 93,49%dan Laba bersih 95,02% dari target dalam Rencana Bisnis Bank tahun 2013.
Kit b k b h i d h il dit K t Ak t P blik Ell
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
5/227
Komisaris, Direksi dan Karyawan sehingga mampu menghasilkan kinerja yang
semakin baik lagi. Di samping itu dukungan penuh dari semua Pemegang Sahamyang sekaligus pula adalah Pimpinan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kotasangat dibutuhkan agar secara konsisten menyetor tambahan penyertaan modal,sesuai komitmen dalam RUPS LB tgl. 17 Mei 2013, dan kami juga menghimbau agarPemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota menempatkan seluruh dana KasDaerah pada Bank Kalteng. Demikian pula dengan konsistensi untuk terusmemberdayakan Bank Kalteng dalam perannya untuk ikut berpartisipasimelaksanakan berbagai program dan kegiatan yang sedang dan akan dijalankan olehmasing-masing Pemerintah Daerah setempat.
Memperhatikan program BPD Regional Champion, maka ada beberapa hal pentingyang terkait dengan program tersebut, seperti : persyaratan minimal CAR 15% danmodal inti minimal Rp 1 triliun, LDR minimal antara 78%‐100%, DPK Non Pemdaminimal 70%, portofolio kredit produktif harus minimal 40% dan pertumbuhankredit pertahun minimal 20% dan hal‐ hal lainnya akan terus menjadi perhatian
Dewan Komisaris, Direksi dan jajarannya untuk dapat dicapai dalam beberapa tahunyang akan datang sebagaimana yang telah dituangkan pada program kerja, baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Keberhasilan programini sangat ditentukan oleh komitmen, perhatian dan dukungan stakeholdersterutama Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota se KalimantanTengah selaku shareholders dari Bank Kalteng, sehingga oleh karenanya dalamkesempatan ini kami memohon dukungan dan doa restunya.
S ti kit k t h i b i d UU N 21 T h 2011 t t Ot it
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
6/227
Sekali lagi, kepada semua pihak, khususnya kepada para Pemegang Saham
(Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota), DPRD Provinsi dan DPRDKabupaten/Kota Se Kalteng, Nasabah, Relasi, Mitra Usaha dan MasyarakatKalimantan Tengah yang telah memberikan kepercayaan, dukungan dankerjasamanya kepada Bank Kalteng diucapkan banyak terima kasih dengan harapanagar dimasa-masa mendatang kerjasama tersebut dapat terus ditingkatkan lagi.
Demikian juga kepada para Anggota Direksi dan Komite-Komite Dewan Komisarisserta Karyawan/Karyawati Bank Kalteng, tidak lupa kami pun menyampaikanpenghargaan dan terima kasih atas segala usaha serta kerja kerasnya untukmempertahankan dan meningkatkan citra dan peran Bank Kalteng sebagai Banktumpuan harapan dan kepercayaan masyarakat Kalimantan Tengah atau Banknya”OLOH KALTENG” sehingga betul-betul menjadi Bank Tuan Rumah di daerahKalimantan Tengah sendiri. Terima kasih pula kepada Kepala Perwakilan BankIndonesia Provinsi Kalimantan Tengah dan kepada Otoritas Jasa Keuangan ProvinsiKalimantan Tengah beserta jajarannya, yang selama ini telah memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi BankKalteng.
Demikianlah kata sambutan kami, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertaidan meridhoi segala usaha dan upaya kita, baik pada masa sekarang maupun masayang akan datang.
Salam sejahtera
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
7/227
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Salam sejahtera bagi kita semua
Pemegang Saham Yang Terhormat,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkatdan rakhmatNya, sehingga Bank Kalteng dapat melewatitahun 2013 dengan baik dan selamat.
Selanjutnya, atas nama Direksi Bank Bank Kalteng, kamimenyampaikan laporan pengelolaan Bank Kalteng selamaTahun Buku 2013 berserta pencapaian kinerja utamanyakepada para pemegang saham dan pemangkukepentingan lainnya.
Kondisi Makro Ekonomi dan Perbankan Tahun 2013
Perkembangan ekonomi di berbagai negara menunjukkan pertumbuhan ekonomiglobal pada tahun 2013 masih melambat. Pertumbuhan ekonomi dunia tercatatsebesar 3,0%, melambat dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar mencapai3,1%. Kondisi ekonomi yang sebelumnya kondusif tersebut berubah pada tahun2013, dipicu oleh bergesernya faktor-faktor global yang sebelumnya menguntungkanekonomi Indonesia.
Bank Indonesia dan Pemerintah bersinergi menempuh berbagai bauran kebijakanj l h t t t b t t bilit k i d t k b li
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
8/227
Kinerja Bank Kalteng Tahun 2013
Pada Tahun Buku 2013, Bank Kalteng mampu meningkatkan kinerjanya, hal initercermin pula dalam Neraca Bank per 31 Desember 2013 yang telah diaudit olehKantor Akuntan Publik Ellya Noorlisyati & Rekan Jakarta, sebagai berikut :
Total Asset sebesar Rp 3.972.968 juta atau naik 0,81% dibanding tahun 2012sebesar Rp 3.941.086 juta.
Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 3.193.472 juta atau naik 0,77% dibanding tahun2012 sebesar Rp 3.168.931 juta.
Kredit Yang Diberikan sebesar Rp 2.473.277 juta, atau meningkat 8,58% daritahun 2012 sebesar Rp 2.277.744 juta.
Laba Usaha Setelah Pajak sebesar Rp 128.361 juta, atau naik 6,87% dari tahun2012 sebesar Rp 120.108 juta.
Ekuitas meningkat sebesar 16,62% dari Rp 531.275 juta tahun 2012 menjadi Rp619.583 juta tahun 2013.
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) tahun 2013tercatat 64,63%, turun 7,44% dibanding tahun 2012 yang tercatat 69,83%.
Rasio Return On Asset (ROA) tahun 2013 tercatat 3,52%, naik 3,32% dibandingtahun 2012 yang tercatat 3,41%.
Rasio Return On Equity (ROE) tahun 2013 tercatat 25,31%, turun 15,29%dibanding tahun 2012 yang tercatat 29,88%.
L t D it R ti (LDR) t h 2013 t t t 77 45% ik 7 75% dib di
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
9/227
Perubahan Kepengurusan Dewan Komisaris.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. BankPembangunan Daerah Kalimantan Tengah Nomor 02 tanggal 5 September 2009yang dibuat oleh Ellys Nathalina, S.H., Notaris Palangka Raya tentang Pemilihan danPenetapan Direksi dan Dewan Komisaris Periode 2009-2013, bahwa PeriodeKepengurusan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut berakhir tanggal 5 September2013, namun dalam masa transisi ini kepengurusan kami diperpanjang sampaidengan terpilihnya susunan Pengurus Bank Kalteng Periode 2013-2017 yang baru
dengan Akta RUPS LB Nomor : 122 tanggal 28 Agustus 2013, atas hal ini kamimengucapkan terima kasih dan berharap dalam periode Kepengurusan selanjutnyahal-hal yang telah dirintis oleh pengurus yang terdahulu dapat terus dilanjutkanbahkan tumbuh berkembang sesuai harapan kita bersama termasuk didalamnyaadalah upaya-upaya pencapaian program BPD Regional Champion , seperti :persyaratan minimal CAR 15% dan modal inti minimal Rp 1 triliun, LDR minimalantara 78%‐100%, DPK Non Pemda minimal 70%, portofolio kredit produktif harusminimal 40% dan pertumbuhan kredit pertahun minimal 20% dan hal‐ hal lainnya.
Apresiasi
Akhirnya atas nama Direksi Bank Kalteng, kami mengucapkan terima kasih kepadaKaryawan/Karyawati dan kepercayaan serta dukungan nasabah, mitra bisnis, DewanKomisaris, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, KantorOtoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah serta secara khususmenyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga pula kepada seluruh Pemegang
S h b ik P i t h P i i K li t T h d P i t h K t /K b t
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
10/227
Tabel : 1
IKHTISAR DATA KEUANGAN(jutaan rupiah)
2009 2010 2011 2012 2013 %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=((7-6):6))
A. KEADAAN POSISI KEUANGAN
1. TOTAL ASSET 2.059.570 2.387.962 3.437.284 3.941.086 3.972.968 0,81
2. DANA PIHAK KETIGA 1.666.520 1.939.925 2.897.037 3.168.931 3.193.472 0,77
- Giro 883.257 1.079.331 1.842.189 2.008.702 1.943.299 (3,26)
- Tabunga n 698.047 746.949 898.747 962.343 1.024.502 6,46
- Deposito 85.217 113.645 156.101 197.886 225.671 14,04
3. PENEMPATAN & SURAT BERHARGA 260.000 119.000 790.000 175.000 440.000 151,43
4. KREDI T YANG DI BERI KAN 1.418.734 1.721.064 1.991.436 2.277.744 2.473.277 8,58
5. AKTI VA TETAP & I NVENTARI S 83.999 103.648 114.457 120.547 132.662 10,05
6. DANA LAINNYA 54.162 65.996 86.161 205.399 104.090 (49,32)
7. PI NJAMAN YANG DI TERI MA 20.095 20.093 20.091 20.089 20.560 2,35
8. AKTIVA PRODUKTIF 1.877.520 1.999.129 2.870.464 2.548.690 3.123.367 22,55
9. AKTIVA NON PRODUKTIF 2.636 2.215 1.451 - - #DIV/0!
10. EKUITAS 291.712 341.771 418.388 531.275 619.586 16,62
B. PERKEMBANGAN LABA USAHA
1. PENDAPATAN 325.932 342.777 399.240 532.480 496.467
- Pe nda pa ta n Bunga Be rs ih 210.011 251.389 283.443 301.989 358.869 18,84
- Pe nda pa ta n Ope ra si on al 325.540 342.387 398.787 530.299 493.143 (7,01)
- Pe nda pa ta n non o pe ra s iona l 391 390 453 2.181 3.324 52,40
2. BIAYA 224.494 221.372 254.783 371.268 319.855
- Biaya Bunga Dana 94.677 64.690 82.386 111.802 106.573 (4,68)
- Biaya operas ional 223.902 219.952 252.453 370.306 318.742 (13,92)
KETERANGAN
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
11/227
GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG
TAHUN 2009 –
2013
2,059,5702,387,962
3,437,284
3,941,0863,972,968
-
1,000,000
2,000,000
3,000,000
4,000,000
5,000,000
2009 2010 2011 2012 2013
TOTAL ASSET (jutaan rupiah)
1,666,5201,939,925
2,897,0373,168,931
3,193,472
-
500,000
1,000,0001,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
2009 2010 2011 2012 2013
DANA PIHAK KETIGA (jutaan rupiah)
1,418,734
1,721,0641,991,436
2,277,7442,473,277
-
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
2009 2010 2011 2012 2013
KREDIT YANG DIBERIKAN (jutaan rupiah)
291,712341,771
418,388
531,275
619,586
-
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
700,000
2009 2010 2011 2012 2013
TOTAL EKUITAS (jutaan rupiah)
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
12/227
GRAFIK KINERJA KEUANGAN BANK KALTENG
TAHUN 2009 –
2013(lanjutan)
9.98
11.65
8.797.67
8.23
6 00
8.00
10.00
12.00
14.00
NIM (prosentase)
18.29
30.78 30.89 29.88
25.31
-
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
2009 2010 2011 2012 2013
ROE (prosentase)
85.13 88.72
68.7471.88
77.45
-
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
2009 2010 2011 2012 2013
LDR (prosentase)
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
13/227
I. INFORMASI UMUM
A. Sejarah Perusahaan
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah semula berbentuk PerseroanTerbatas (PT), didirikan pada tanggal 28 Oktober 1961 dengan Akta
Notaris Njoo Sio Liep Nomor 24 dengan nama PT. BPD Kalimantan Tengah.Dalam akta pendirian tersebut PT BPD Kalimantan Tengah menjalankan usahabank di Provinsi Kalimantan Tengah, berkedudukan di ibukota ProvinsiKalimantan Tengah di Palangka Raya. Selanjutnya berdasarkan izin usahaMenteri Keuangan Republik Indonesia Nomor BUM 9-1-3/II tanggal 22 Januari1962 dengan modal dasar ditetapkan Rp 10 juta, jumlah modal setor sebesar Rp2.660 ribu terdiri dari Rp 2.500 ribu saham Pemda Tingkat I Kalimantan Tengahdan Rp 160 ribu saham swasta.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 13 tahun 1962 tentang ketentuan-ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah yang menetapkan antara lainbahwa Bank Pembangunan Daerah harus didirikan dengan Peraturan Daerah(Perda), maka Pemerintah Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah menetapkanPeraturan Daerah Nomor 2/DPRD-GR/64, kemudian Peraturan DaerahNomor 5/DPRD-GR/64 tanggal 3 September 1964 yang disahkan olehMenteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor Des
9/4/9 18 t l 2 M t 1965 j di B k P b D h K li t
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
14/227
PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah tersebut telah dituangkan
dalam Akta Notaris Ellys Nathalina, SH Nomor 110 tanggal 22 Mei 2000 tentangPendirian PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah yang telahmendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan RINomor: C-17902 HT.01.01-TH 2000 tanggal 15 Agustus 2000 dan diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 11/2001 tanggal 6 Februari2001 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 846/2001.Sedangkan pengalihan izin usaha dari Perusahaan Daerah menjadi PerseroanTerbatas (PT) ditetapkan dengan SK Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
Nomor: 2/30/KEP.DSG/2000 tanggal 22 Nopember 2000. Perubahan bentukbadan hukum ini telah diumumkan pada tanggal 30 Nopember 2000 dandiberitakan di media massa tanggal 01 Desember 2000.
Dalam rangka mengantisipasi Program Arsitektur Perbankan Indonesia (API)yang diberlakukan bagi seluruh Perbankan Indonesia, maka PT. BankPembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan perubahan Modal Dasardari Rp 60 milyar menjadi Rp 150 milyar. Perubahan modal dasar ini telah
disetujui oleh para Pemegang Saham pada RUPS Luar Biasa tanggal 14 Juni2004 yang dituangkan dalam Akta Notaris Ellys Nathalina, SH Nomor : 4 tanggal14 Juni 2004 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasadan sudah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak AzasiManusia RI Nomor : C-03581.HT.01.04.TH.2005 tanggal 14 Februari 2005tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas (PT)Bank Pembangunan Kalteng.
Sesuai UU No : 40 Tahun 2007 yang mencabut UU No 1 Tahun 1995 TentangP T b t k PT B k P b D h K li t T h
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
15/227
B. Arti Logo
Logo Bank Kalteng ditetapkan dengan SK Direksi Bank Kalteng Nomor :II.12/SK-0012/PEB-2001 tanggal 07 Pebruari 2001 dan tetap bertahan sampaisekarang.
DESKRIPSI LOGO BANK KALTENG
Citra budaya Kalimantan Tengah disampaikan melalui citra simbolik Perahu.Perahu merupakan alat transportasi sungai yang dipergunakan oleh sebagian
besar masyarakat di sekitar daerah aliran sungai. Elemen-elemen budaya iniditampilkan sebagai identitas Bank Kalteng yaitu lembaga perbankan yangbersifat bisnis serta memiliki inisial kedaerahan.
Lingkaran
Menggambarkan Bank Kalteng sebagai Bank Sentral di Kalimantan Tengahyang memiliki peran dominan dalam pembangunan perekonomian.
Bentuk lingkaran atau bulat mencerminkan sifat usaha perbankan yangdi i d l b l
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
16/227
Terpercaya adalah jaminan, saling mempercayai
dan dipercayai. Dinamis adalah tumbuh, maju dan berkembang
secara wajar.
Misi : Membantu dan mendorong pertumbuhanperekonomian dan pembangunan daerah di segalabidang serta sebagai salah satu sumber pendapatandaerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.
Motto : Mitra Terpercaya Meraih Sukses.
D. Jaringan Kantor Bank
Kantor Pusat :Kantor Pusat Bank Kalteng berkedudukan di Palangka Raya berdasarkan izinMenteri Keuangan RI Nomor BUMN 9.1.3/II tanggal 22 Januari 1962 danditegaskan kembali dengan Keputusan Bank Indonesia Nomor :2/30/Kep/DGS/2000 tanggal, 22 Nopember 2000 tentang pengalihan Ijin usahaBPD Kalteng ke Ijin Usaha PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah.
Kantor Cabang :
1. Cabang Buntok, berdasarkan izin Menteri Keuangan RI NomorKEP/0301/KM.6/1977 tanggal 26 Pebruari 1977.
2. Cabang Sampit, berdasarkan izin Menteri Keuangan RI NomorKEP/0301/KM.6/1977 tanggal 26 Pebruari 1977.
3 C b P k l B b d k i i M i K RI N
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
17/227
10. Cabang Sukamara, semula berbentuk Cabang Pembantu berdasarkan
persetujuan Bank Indonesia Nomor : 28/27/UPB1/AdB1/Plk tanggal 18September 1995 serta ditingkatkan statusnya menjadi Cabang sesuai suratpersetujuan Bank Indonesia Nomor : 10/11/DPIP/Prz/Plk tanggal 12 Maret2008.
11. Cabang Kuala Kurun, semula berbentuk Cabang Pembantu dilaporkan keBank Indonesia surat Nomor : II.5/SB-2256/Agst-92 tanggal 26 Agustus 1992serta ditingkatkan statusnya menjadi Cabang sesuai surat persetujuan BankIndonesia Nomor : 10/72/DPIP/Prz/Plk tanggal 17 November 2008.
12. Cabang Pulang Pisau, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor:BRP/11/1267/Aprl-91 tanggal 15 April 1991 dengan status Kantor Kas,peningkatan status berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor :28/27/UPB1/AdB1/Plk tanggal 19 September 1995 serta ditingkatkan lagistatusnya menjadi Cabang sesuai surat persetujuan Bank Indonesia Nomor :10/71/DPIP/Prz/Plk tanggal 17 November 2008.
13. Cabang Nanga Bulik, semula berbentuk Cabang Pembantu berdasarkan
persetujuan Bank Indonesia Nomor: 4/35/DPIP/Prz/Plk tanggal 22 Oktober2002 serta ditingkatkan statusnya menjadi Cabang sesuai surat persetujuanBank Indonesia Nomor : 12/49/DPIP/Prz/Plk tanggal 4 November 2010.
14. Cabang Kuala Pembuang, semula berbentuk Cabang Pembantu dilaporkanke Bank Indonesia surat Nomor: BRP/11/1268/Aprl-91 tanggal 15 April 1991serta ditingkatkan statusnya menjadi Cabang sesuai persetujuan KantorPerwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah Nomor :14/55/DPIP/Prz/Plk tanggal 4 Desember 2012.
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
18/227
12. Cabang Pembantu Simpang Sebabi, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia
Nomor: 12/37/DPIP/Prz/Plk tanggal 2 September 2010.13.
Cabang Pembantu Bahaur, berdasarkan persetujuan Kantor Perwakilan BankIndonesia Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : 14/35/DPIP/Prz/Plk tanggal 2Oktober 2012.
14. Cabang Pembantu Patas, berdasarkan persetujuan Kantor Perwakilan BankIndonesia Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : 14/41/DPIP/Prz/Plk tanggal 12Oktober 2012.
Kantor Kas
1.
Kantor Kas Kumai, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor : II.5/SB-1767/Mei-92 tanggal 30 Mei 1992.
2. Kantor Kas Tewah, dilaporkan ke Bank Indonesia surat Nomor : II.5/SB-2856/Sept-92 tanggal 29 September 1993.
3. Kantor Kas Tangkiling, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor :5/10/DPIP/Prz/Plk tanggal 1 Mei 2003.
4.
Kantor Kas Samsat, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia Nomor :9/8/DPIP/Prz/Plk tanggal 12 Februari 2008.
5.
Kantor Kas Kota Palangka Raya, berdasarkan persetujuan Bank IndonesiaNomor : 9/60/DPIP/Prz/Plk tanggal 19 Desember 2008.
6.
Kantor Kas RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, berdasarkan persetujuanBank Indonesia Nomor : 9/62/DPIP/Prz/Plk tanggal 28 Desember 2008.
Unit Pelayanan Kas
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
19/227
2. Kantor Cabang Sampit, 1 unit dibuka tanggal 27 Oktober 2003 sedangkan2 unit lagi dibuka tanggal 10 April 2012 sehingga total sebanyak 3 unit
3. Kantor Cabang Muara Teweh 1 unit dibuka tanggal 27 Oktober 2003sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 22 Juni 2012 sehingga total sebanyak2 unit
4.
Kantor Cabang Kuala Kapuas 1 unit dibuka tanggal 20 Agustus 2007sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 10 April 2012 sehingga total sebanyak2 unit
5.
Kantor Cabang Pangkalan Bun 1 unit dibuka tanggal 20 Agustus 2007sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 10 April 2012 sehingga total sebanyak2 unit
6.
Kantor Cabang Buntok 1 unit dibuka tanggal 20 Agustus 2007 sedangkan 1unit lagi dibuka tanggal 22 Juni 2012 sehingga total sebanyak 2 unit
7.
Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka Raya sebanyak 1 unit dibuka tanggal 20Agustus 2007.
8.
Kantor Cabang Kasongan, 1 unit dibuka tanggal 28 Februari 2009sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 22 April 2013 sehingga total sebanyak2 unit.
9. Kantor Cabang Tamiang Layang 1 unit dibuka tanggal 28 Februari 2009sedangkan 1 unit lagi dibuka tanggal 22 Juni 2012 sehingga total sebanyak2 unit.
10.
Kantor Cabang Puruk Cahu sebanyak 1 unit dibuka tanggal 1 April 2009.
C b l i dib k l il 2009 d k
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
20/227
Tabel 2
JARINGAN KANTOR BANK KALTENG TAHUN 2013
No. Nama Kantor Lokasi
1 Kantor Pusat Jl. RTA Milono No.12 Palangka Raya
2 Cabang Utama Palangka Raya Jl. RTA Milono No.12 Palangka Raya
3 Cabang Buntok Jl. Pelita Raya No. 43 Buntok
4 Cabang Sampit Jl. Ahmad Yani No. 7 Sampit
5 Cabang Pangkalan Bun Jl. Diponegoro No. 42 Pangkalan Bun6 Cabang Muara Teweh Jl. Yetro Sinseng No. 75 Muara Teweh
7 Cabang Kuala Kapuas Jl. Tambun Bungai No. 08 Kuala Kapuas
8 Cabang Kasongan Jl. Revolusi Kasongan
9 Cabang Tamiang Layang Jl. A.Yani No.16 Tamiang Layang
10 Cabang Puruk Cahu Jl. Jend. Sudirman, Puruk Cahu
11 Cabang Sukamara Jl. Cilik Riwut, Sukamara
12 Cabang Kuala Kurun Jl. Brigjen. Katamso, Kuala Kurun13 Cabang Pulang Pisau Jl. Panunjung Tarung, Pulang Pisau
14 Cabang Nanga Bulik Jl. Selampin Komp. Perkantoran Bukit Hibul
15 Cabang Kuala Pembuang Jl. Ahmad Yani, Kuala Pembuang 2
16 Cabang Pembantu Pasar Baru Jl. Halmahera No. 1 Palangka Raya
17 Cabang Pembantu Pasar Kahayan Jl. Tjilik Riwut Km. 2 Palangka Raya
18 Cabang Pembantu Tumbang Samba Jl. Tjilik Riwut No. 34 Tumbang Samba
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
21/227
No. Nama Kantor Lokasi
42 UPK RSUD Sultan Imanuddin Jl. Sultan Syahrir No. 89 Pangkalan Bun43 UPK Sangkurun Jl. Sangkurun No. 49, Kuala Kurun
44 ATM-Cabang Utama Jl.RTA.Milono No.12, Palangka Raya
45 ATM-Cabang Utama Jl.RTA.Milono No.12, Palangka Raya
46 ATM-Cabang Utama Jl.RTA.Milono No.12, Palangka Raya
47 ATM-Cabang Utama Jl.RTA.Milono No.12, Palangka Raya
48 ATM-Bandara Cilik Riwut Bandara Cilik Riwut, Palangka Raya
49 ATM-Komplek Kantor Gubernur Prov. Kalteng Jl. G. Obos No. 01 Palangka Raya50 ATM-Komplek Kantor Gubernur Prov. Kalteng Jl. G. Obos No. 01 Palangka Raya
51 ATM-Komplek RSUD dr. Doris Sylvanus P. Raya Jl. Tambun Bungai No. 04 Palangka Raya
52 ATM-Capem Pasar Kahayan Jl. Tjilik Riwut Km. 1,5 Komplek Pasar Kahayan53 ATM-Komplek Kantor Walikota P. Raya Jl. Tjilik Riwut Km. 5,5 Palangka Raya
54 ATM-Cabang Buntok Jl.Pelita Raya No.43, Buntok
55 ATM-Cabang Buntok Jl.Pelita Raya No.43, Buntok
56 ATM-Cabang Pembantu Patas Jl. Kantor Desa, Desa Patas 1, Buntok57 ATM-Cabang Sampit Jl. A.Yani No.7 , Sampit
58 ATM-Cabang Sampit Jl. A.Yani No.7 , Sampit
59 ATM-Cabang Sampit Jl. A.Yani No.7 , Sampit
60 ATM-Cabang Pangkalan Bun Jl.P.Diponegoro No.42, Pangkalan Bun
61 ATM-Cabang Pangkalan Bun Jl.P.Diponegoro No.42, Pangkalan Bun
62 ATM-Komplek RSUD Sultan Imanudin Jl. Sultan Syahril No. 17 Pangkalan Bun
b h l h
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
22/227
E. Manajemen Bank Kalteng
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. BankPembangunan Daerah Kalimantan Tengah Nomor 02 tanggal 5 September2009 yang dibuat oleh Ellys Nathalina, S.H., Notaris Palangka Raya tentangPemilihan dan Penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Periode 2009-2013,bahwa bahwa Periode Kepengurusan Direksi dan Dewan Komisaris tersebutberakhir tanggal 5 September 2013 dan diperpanjang sampai denganterpilihnya susunan Pengurus Bank Kalteng Periode 2013-2017 yang barudengan Akta RUPS LB Nomor : 122 tanggal 28 Agustus 2013, dengan susunanpengurus adalah sebagai berikut :
1. Dewan Komisaris :
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
23/227
2. Direksi :
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
24/227
Riwayat Pekerjaan (Karir) Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Tengah
Lahir di Bamba, 20 April 1945. Mendapat gelar Sarjana Keuangan (S-1) Jurusan Kebendaharaan
Umum Institut Ilmu Keuangan, Departemen Keuangan RI di Jakarta, lulus tahun 1974. Mulai
membina karir sebagai PNS di Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah sejak tanggal 12
Oktober 1964 dan pernah menduduki berbagai posisi di lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi Kalimantan Tengah, diantaranya Kepala Biro Keuangan, Kepala Dinas Pendapatan
Daerah, Kepala Badan Penanaman Modal Daerah, Wakil Bupati Kotawaringin Timur; PenjabatBupati Pulang Pisau dan pensiun mulai tanggal 1 Agustus 2002 dengan masa kerja 37 tahun
10 bulan. Pernah juga menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah (Masa Bhakti 2004-2009). Pada waktu menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan secara
Ex Officio (karena jabatan) ditunjuk sebagai Anggota Dewan Pengawas merangkap Komisaris
Amanat pada BPD Kalimantan Tengah tahun 1988-1996, serta terakhir dipilih oleh RUPS
sebagai Komisaris Utama Bank Kalteng Periode 2009-2013. Telah mengikuti seminar Direktur
Utama dan Dewan Komisaris BPDSI yang diselenggarakan oleh LPPI tahun 1988 dan Workshop
Peran Komisaris Dalam Pengurusan Bank yang diselenggarakan oleh LPPI tahun 2009, 2010
dan 2011 (3 angkatan). Telah lulus ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat I dan Tingkat IIberikut program penyegarannya yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko.
Drs. Andris P. Nandjan
Lahir di Puruk Cahu tanggal 22 Desember 1945. Mendapat gelar Sarjana dari STIENAS pada
tahun 1990, membina karir di BNI 1946 sejak tahun 1966 s/d awal tahun 2000. Dalam
perjalanan karir di BNI 1946 pernah menjabat sebagai Pemimpin BNI Cabang Barabai, Cabang
Drs. H. Noordimansyah
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
25/227
Riwayat Pekerjaan (Karir) Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
Tengah
Lahir di Kasongan tanggal 1 Februari 1951. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Satya Wacana
Salatiga tahun 1980, Pascasarjana dari Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta pada tahun 1999 Jurusan
Manajemen Pemasaran. Mulai membina karir di BNI 1946 sejak tahun 1981 Staff Kantor Besar BNI 46
Jakarta, Staff/Analis Pengelola Kredit Nasabah (PKN) W05 Semarang, Cabang Kudus, W10 Jakarta, Cabang
Jatinegara Jakarta, Pemimpin Seksi Kredit Cabang Tanah Abang Jakarta, Pemimpin Pemasaran Cabang
Rawamangun Jakarta, Pemimpin Bagian Kredit Cabang Kebayoran Baru Jakarta, Penyelia Pemasaran Bisnis
BNI Cabang Senen, Pemimpin BNI KCP Cempaka Mas Jakarta tahun 1996, Pemimpin BNI Cabang UtamaMargonda Depok tahun 1997, Pgs. Pemimpin BNI Cabang Utama Mayestik Jakarta tahun 2002 dan
Pemimpin BNI Cabang Sampit Kalimantan Tengah tahun 2003. Pendidikan dan pengembangan skill yang
pernah diikuti diantaranya Pengelola Kredit Nasabah PKN-LMFE-UI Jakarta Tahun 1981, Manajemen
Perkreditan Cabang tahun 1990, Program Pengembangan Profesional Perbankan IBI tahun 1998, Service
Exellence Tingkat Pimpinan tahun 1999, Transaksi LN Untuk Pimpinan tahun 2002 dan Sertifikasi Eksekutif
untuk Direksi Manajemen Risiko Tahun 2006, Program Penyegaran Sertifikasi Manajemen Risiko untuk
Direksi Tahun 2008 serta tahun 2010 di Paris, Perancis dan tahun 2012 di Jakarta. Menjabat sebagai
Direktur Utama Bank Kalteng Periode 2005-2009 dan Periode 2009-2013.
Arthemas E. Assan
Lahir di Malang tanggal 9 September 1955. Mendapat gelar Sarjana dari STIE Palangka Raya pada tahun
1994 Jurusan Manajemen. Pendidikan dan pengembangan skill yang pernah diikuti antara lain Kursus
Pengawas, LPPI Jakarta 1983, Kursus Pemimpin Cabang, LPPI Jakarta 1985, General Management, Accounting
System & Management Information System Supoyo Consultant Surabaya 1985, Bank Planing, IBI Jakarta
1993, Manajemen Kredit Bermasalah IBI Jakarta 1997, dan Pelatihan Pengembangan Efektifitas Pribadi dan
Peningkatan Team Building, BPA Bandung 1998, Restrukturisasi Kresit IBI Jakarta 1999 dan Sertifikasi
Eksekutif Manajemen Risiko Tahun 2006 dan program penyegarannya tahun 2012. Meniti karir di Bank
Soepangat Ngaseri
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
26/227
3. Satuan / Unit Kerja :
Pemimpin Divisi :1. Divisi Perencanaan & Pengembangan : Masjuaini, SE2. Divisi Treasury : Dra. Samsiah Nelly, MM3. Divisi Perkreditan : Sarifudin W. Daron, SE4. Divisi SDM dan Umum : Tuah F. Assau, SE5. Divisi Teknologi Informasi & Akuntansi : Diksen, S. Sos6. Divisi Kepatuhan : Oberlin STPH Naung, BcKN 7. Divisi Pengawasan Intern : Martias Manjin, B.BM
Pemimpin Kelompok :
1. Kelompok Manajemen Risiko : Oberlin STP HN,Bc.KN
Pemimpin Cabang :
1. Cabang Utama Palangka Raya : Michael P. Langkah, SE2. Cabang Buntok : I Made Danu, SE3. Cabang Sampit : Yosapatasi, SE4. Cabang Pangkalan Bun : Hamsaruddin, SE5. Cabang Muara Teweh : Drs. Yedija Soeling6. Cabang Kuala Kapuas : Ebianus T. Embang, SE7. Cabang Kasongan : John Rolly, SE 8. Cabang Tamiang Layang : Drs Mikhael Landang9. Cabang Puruk Cahu : Koprens Benung, SE10. Cabang Sukamara : Ahmad Guniardi , SP 11. Cabang Kuala Kurun : Subandi S Musan, S.Pd
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
27/227
Ringkasan Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif PT. Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Tengah
Masjuaini, SE Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan
Menjabat sejak tanggal 16 Agustus 2013, lahir di Banjarmasin, 24 Oktober 1963,bekerja pada Bank Kalteng sejak tahun 1983.
Dra Samsiah Nelly, MM Pemimpin Divisi Treasury
Menjabat sejak tanggal 1 Maret 2013, lahir di Banut Kalanaman tanggal 6 Februari1963, bekerja pada Bank Kalteng sejak tahun 1984.
Diksen, S.Sos Pemimpin Divisi TI & Akuntansi
Menjabat sejak tanggal 26 Agustus 2013, lahir di Tumbang Lahang tanggal 10Desember 1963, bekerja pada Bank Kalteng sejak tahun 1983.
Sarifudin W Daron, SE Pemimpin Divisi Perkreditan
Menjabat sejak tanggal 28 Maret 2013, lahir di Timpah tanggal 7 Agustus 1959,bekerja pada Bank Kalteng sejak tahun 1979.
Oberlin STPH Naung, BcKN Pemimpin Divisi Kepatuhan
Menjabat sejak tanggal 28 Maret 2013, lahir di Barunang 11 April 1960, bekerjapada Bank Kalteng sejak tahun 1981.
Martias Manjin, SE Pemimpin Divisi Pengawasan Intern
Menjabat sejak tanggal 31 Agustus 2010, lahir di Banjarmasin tanggal 23 Mei 1959,bekerja pada Bank Kalteng sejak tahun 1985.
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
28/227
Ebianus Tambo Embang, SE Pemimpin Cabang Kuala Kapuas
Menjabat sejak tanggal 21 Agustus 2013, lahir di Palangka Raya 28 April 1970,bekerja pada Bank Kalteng sejak tahun 1997.
John Rolly, SE Pemimpin Cabang Kasongan
Menjabat sejak tanggal 7 Januari 2013, lahir di Kuala Kapuas, 22 Juli 1962, bekerjapada Bank Kalteng sejak tahun 1983.
Drs Mikhael Landang Pemimpin Cabang Tamiang Layang
Menjabat sejak tanggal 2 Mei 2013, lahir di Palangka Raya, 22 Juli 1962, bekerjapada Bank Kalteng sejak tahun 1983.
Yulianson, S.Mn Pemimpin Cabang Nanga Bulik
Menjabat sejak tanggal 30 April 2013, lahir di Pangkalan Bun, 23 Juli 1969, bekerjapada Bank Kalteng sejak tahun 1992.
Subandi S Musan, S.Pd Pemimpin Cabang Kuala Kurun
Menjabat sejak tanggal 6 September 2013, lahir di Sampit, 25 Juli 1964, bekerja
pada Bank Kalteng sejak tahun 1985.
Surya M Tusi, SE Pemimpin Cabang Pulang Pisau
Menjabat sejak tanggal 12 Juni 2013, lahir di Kuala Kapuas, 24 Oktober 1969,bekerja pada Bank Kalteng sejak tahun 1992.
Koprens Benung, SE Pemimpin Cabang Puruk Cahu
Menjabat sejak tanggal 01 Oktober 2012, lahir di Palangka Raya, 22 November
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
29/227
- 350 orang berstatus Pegawai Tetap
- 1 orang berstatus Pegawai Trainee- 82 orang berstatus Tenaga Kontrak Administrasi- 161 orang berstatus Tenaga Kontrak Non Administrasi
Jika dilihat dari jenis kelamin terdiri dari:- 405 orang pria- 189 orang wanita
Memperhatikan data diatas terlihat bahwa pertumbuhan tingkat pendididikan
pada strata yang lebih tinggi yaitu S.1 dan S.2 mengalami peningkatan yangsignifikan, sedangkan untuk tingkat pendidikan rendah (SD dan SMP)mengalami trend pertumbuhan menurun, sehingga dengan demikian makasecara kualitas SDM berdasarkan jenjang (tingkat pendidikan) mengalamiperbaikan. Lebih lanjut, memperhatikan jumlah pegawai, maka posisi 31Desember 2013 terjadi penurunan jumlah pegawai sebanyak 15 orang biladibandingkan dengan posisi 31 Desember 2012 yang disebabkan antara lain :pegawai pensiun, pegawai memasuki masa persiapan pensiun (MPP), berhentidengan permintaan sendiri (dengan hormat) dan diberhentikan dengan tidakhormat.
Kebijakan umum bidang personalia dititikberatkan pada upaya pengembangankualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan intern dan ekstern,perbaikan penghasilan / peningkatan kesejahteraan, penilaian formasi /kebutuhan pegawai, rekruitmen pegawai serta peningkatan disiplin pegawai.
Data pegawai yang diikutsertakan pada pendidikan / latihan adalah sebagai
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
30/227
terutama dipicu tekanan inflasi antara lain dipengaruhi oleh tingginyapermintaan pada saat Hari Raya Natal dan peningkatan ekspektasimasyarakat khususnya ketika Desember 2013.
Realisasi anggaran pendapatan APBD Provinsi Kalteng sampai dengan triwulanIV-2013 secara keseluruhan mencapai sebesar Rp2,81 triliun atau 102,88% daritarget sebesar Rp2,73 triliun. Selanjutnya, realisasi belanja daerah sampaidengan triwulan IV telah mencapai Rp2,93 triliun atau terealisasi sebesar90,50% dari rencana belanja Provinsi Kalteng tahun 2013 sebesar Rp3,24triliun.
Total aset perbankan sebesar Rp23,08 triliun atau tumbuh 11,36% dibandingperiode yang sama tahun lalu (yoy) laju pertumbuhan tersebut lebih rendahdibanding triwulan III-2013 yang tumbuh 17,05%
Adapun kumulatif penyaluran kredit pada posisi triwulan IV-2013 ini mencapaiRp16,75 triliun dengan laju pertumbuhan yang juga melambat dibandingperiode sebelumnya, dari 23,77% menjadi tumbuh 17,27% (yoy). Namun jika
dilihat perkembangan dalam 5 tahun terakhir, tingkat pertumbuhan kreditperbankan Kalteng masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan historisnyayang mencapai 35,2%.
Jumlah kantor Bank di Kalimantan Tengah (termasuk bank Perkreditan Rakyat)yang sebelumnya berjumlah 209 unit kantor, dan pada tahun 2013 meningkatmenjadi 215 unit kantor. Hal ini menandakan bahwa kegiatan perekonomiandan investasi di Kalteng diminati oleh perbankan nasional dan hal ini akanmenambah tingkat persaingan antar bank.
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
31/227
b. Meningkatkan intensitas koordinasi dan sosialisasi kepada stakeholders (a.l. Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten danDPRD) perihal pentingnya penambahan modal dan akses sumberpermodalan lainnya.
2. Melakukan Konsolidasi dan Revitalisasi Teknologi Informasi
Strategi melakukan konsolidasi dan revitalisasi Teknologi Informasi (TI)melalui program kegiatan sebagai berikut :
a.
Menyusun arsitektur dan capasity IT, seta membuat tahapan–tahapan
implementasi blueprint ITb. Melakukan optimalisasi support kepada layanan serta produk dan
jaringan.
3. Memperkuat Manajemen Risiko & GCG
Strategi memperkuat Manajemen Risiko & GCG melalui program kegiatansebagai berikut :
a.
Memitigasi 8 Risiko, sehingga risiko inheren dapat dipertahankan padaPeringkat 2 dan Kualitas Manajemen Risiko pada Peringkat 2.
b.
Penilaian Faktor GCG mampu berada pada Peringkat 2
4. Meningkatkan Kuantitas, Kualitas serta Kompetensi SDM
Strategi meningkatkan Kuantitas, Kualitas serta Kompetensi
SDM melaluiprogram kegiatan sebagai berikut :
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
32/227
6. Meningkatkan Brand Awareness
Meningkatkan Brand Awareness guna meningkatkan kepercayaanmasyarakat terhadap Bank Kalteng dan minat terhadap Produk dan Jasayang ditawarkan Bank Kalteng, untuk itu dilakukan strategi :
a. Melakukan Edukasi kepada masyarakat melalui Update Website ,memanfaatkan media radio/TV dan Media Cetak, penempatan Balihoditempat yang strategis, membagikan kalender ditempat umum, rumahtangga, hotel, sekolah, instansi, memanfaatkan even-even strategis
seperti pada Ulang Tahun Bank Kalteng;b. Melakukan Direct Marketing melalui peningkatan pengetahuanFrontliner Teller & CS untuk menjelaskan fitur produk dan melakukancross selling produk Bank Kalteng, melakukan penawaran produkmelalui kelompok usaha, kelompok UMKMK, Pemutaran ataupenyiaran produk pada TV di Banking Hall mengenai profile, produk, jasa Bank Kalteng, dan melakukan Presentasi kepada InstansiPemerintah dan Swasta;
c.
Melakukan Sosialisasi Profile Company , Produk, Layanan dalam bentukCD/Booklet dan berthematik kepada instansi Pemerintah dan swasta,Nasabah Inti, Organisasi massa dan lain-lain.
d. Melakukan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan(Corporate Social Responsibility -CSR) secara benar sejalan denganprinsip responsibilitas yang diusung Good Corporate Governance (GCG)dan merupakan bagian dari upaya memaksimalkan nilai perusahaan,dengan ruang lingkup kegiatan sosial, kegiatan ekonomi maupun
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
33/227
a. Mengembangkan fitur produk sesuai segmen;b.
Melakukan diversifikasi produk;c.
Menambah outlet layanan ATM
9. Meningkatkan jaringan layanan Kantor dan ATM
Meningkatkan jaringan layanan Kantor, ATM, Mobil Kas Keliling gunaoptimalisasi peningkatan kemampuan penguasaan pasar, penjualan produkdan jasa dan meningkatkan Image menjadi Tuan Rumah di daerah sendiriProvinsi Kalteng, untuk itu dilakukan strategi :
a.
Melakukan upgrade penampilan Kantor Pusat/Cabang/Capem/Kas/UPK;b. Memperluas jaringan layanan kantor dan ATM di tempat–tempat
strategis yang memiliki potensi pengembangan bisnis;
10. Melakukan Strategic Partnership
Melakukan strategic Partnership dengan tujuan untuk meningkatkanlayanan On-Line lintas BPD, Lintas Provinsi, meningkatkan layanan kepadacustomer dan sebagai financial consultant Pemerintah Daerah, untuk itu
dilakukan stategi :
a.
Pemanfaatan IT Lintas BPD, melalui interface terhadap VBS BankKalteng dengan BPD Net On-Line dan VBS Bank Kalteng dengan RTGS;
b.
Financial Consultant bagi Pemerintah Daerah melalui pemasangan OnLine Komputer di Kantor Keuangan Pemerintah Provinsi,Kabupaten/Kota se Kalteng sebagai sarana informasi Keuangan terpadudengan fasilitas Cek Saldo, Informasi Penempatan. Dll
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
34/227
2. Kebijakan 2 (Kedua) tahun 2013 dalam meningkatkan Pelayanan Unggul
melalui program kegiatan dan sasaran sebagai berikut :a.
Melakukan rating layanan bekerjasama dengan Manajemen Riset
Indonesia (MRI);
b.
Menumbuhkan Budaya melayani di Kantor Cabang dan Capem Bank
Kalteng;
c.
Menambah layanan bagi pemerintah Daerah Kalteng;
d.
Melakukan supervisi kinerja layanan di Kantor Cabang dan Capem
Bank Kalteng;
3. Kebijakan 3 (Ketiga) tahun 2013 dalam meningkatkan modal Inti secara
bertahap sesuai dengan tingkat Risiko melalui program kegiatan dan
sasaran sebagai berikut :
a.
Meningkatkan Modal Inti secara bertahap sesuai dengan tingkat risiko;
b.
Meningkatkan intensitas koordinasi dan sosialisasi kepada stakeholders
(a.l. Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten danDPRD).
4. Kebijakan 4 (Keempat) tahun 2013 dalam melakukan Konsolidasi dan
Revitalisasi Teknologi Informasi melalui program kegiatan dan sasaran
sebagai berikut :
a.
Mengoptimalisasi Support IT kepada Layanan dan produk a.l.laporan
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
35/227
b. Melaksanakan 9 (sembilan) program kerja sebagai langkah mendukung
pencapaian sasaran kredit produktif sebesar 55%, dan kepada UMKM
minimal 20%, dan Usaha Mikro Kredit 10%, di tahun 2018
c.
Melakukan Review dan perubahan terhadap kebijakan-kebijakan dan
skim kredit;
8.
Kebijakan 8 (Kedelapan) tahun 2013 dalam meningkatkan struktur Dana
Pihak Ketiga (DPK), melalui program kegiatan dan sasaran sebagai berikut :
a.
Melakukan peningkatan daya saing suku bunga, biaya administrasi dariDana Pihak Ketiga (DPK) melalui rapat ALCO;
b.
Melakukan promosi melalui sarana a.l. Undian berhadian, Website,
radio/TV dan media cetak, baliho, Kalender, buku agenda, Iven ulang
tahun Bank Kalteng, dan iven-iven lainnya;
c.
Melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR);
9. Kebijakan 9 (Kesembilan) tahun 2013 dalam memperkuat Manajemen
Risiko, dan Good Corporate Governance (GCG), melalui program kegiatan
dan sasaran sebagai berikut :
a.
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kecukupan kebijakan & prosedur
manajemen risiko, Sistem pengendalian internal yang komprehensif
sehingga semua kebijakan, keputusan, strategi, tindakan dan aktivitas
operasional yang dilakukan telah memenuhi prinsip kehati-hatian.
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
36/227
J. Kerjasama dengan Pihak Lain
1.
Kerjasama dengan PT. Askrindo dalam bidang Bank Garansi danPenjaminan Kredit.
2. Kerjasama dengan BPD lainnya diseluruh Indonesia dibidang pelayanankiriman uang dan jasa lainnya.
3.
Kerjasama dengan PT. Telkomsel dibidang pembayaran/tagihan prabayar.
4.
Kerjasama dengan PT. Taspen dibidang layanan pembayaran pensiun PNS.
5.
Kerjasama dengan PT. Asuransi Bumi Putra 1912 di bidang asuransi jiwa.
6.
Kerjasama dengan Perum JAMKRINDO di bidang layanan PenjaminanUsaha Kecil dan Menengah (UKM).
7.
Kerjasama dengan PT. Telkom dalam rangka penggunaan jaringan internetdan jaringan satelit.
8. Kerjasama dengan Institut Bankir Indonesia dan LPPI Jakarta dalam rangkapengembangan dan peningkatan kualitas SDM.
9. Kerjasama dengan PT. Artajasa, PT. Lintasarta, dan PT. Andalan Terampil
Multisiss Jakarta dalam rangka pengembangan ATM Bersama.10.
Kerjasama dengan Departemen Keuangan RI c.q. Dirjen. Perbendaharaandalam rangka pendanaan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) dan pemberiandana SUP-005.
11. Kerjasama dengan PT. Jasindo dibidang layanan asuransi kerugian.
12. Kerjasama dengan PT. ManTra Global Konsultan Jakarta dalam rangkapengembangan Teknologi Informasi & Virtual Banking System (VBS) .
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
37/227
1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan/Nasabah.
2. Meningkatkan ketrampilan dan keahlian Sumber Daya Manusia (SDM)Bermutu Tinggi.
3. Meningkatkan keuntungan kepada Pemegang Saham
Manajemen Bank bertekad untuk menerapkan Intisari dari Butir Perilaku BudayaPerusahaan yaitu :
1. Bekerja keras dengan penuh tanggung jawab, jujur dan berdisiplin sebagaiwujud dari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Bersikap sebagai pemasar bagi Bank dan produk-produknya.
3. Bekerja sebagai wirausahawan, inovatif, kreatif, dinamis dan proaktif.
4. Memelihara semangat kerja yang didasari kebersamaan.
5. Memberikan layanan secara cepat, teliti (akurat) dan ramah
6. Memperluas wawasan, pengetahuan dan keterampilan demi kemajuanBank.
7. Peduli terhadap masalah yang muncul dan menyelesaikannya secara tepatdan cepat.
8. Bersikap tertib, selalu tampil rapi, tepat waktu, tepat janji dan menjunjungtinggi etika pergaulan.
9. Berfikir, bersikap, dan bekerja secara profesional yang didasari penguasaandan sesuai sistem dan prosedur yang berlaku.
10. Bersikap terbuka, rasa kebersamaan, toleran, dan menjaga keharmonisan
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
38/227
II. TATA KELOLA PERUSAHAAN
A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari2006 dan PBI NO. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahanatas PBI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 serta Surat Edaran BI No.15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate
Governance bagi Bank Umum, maka dalam rangka meningkatkan kinerja Bankguna melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhanterhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta nilai-nilai etikayang berlaku umum pada industri perbankan, diperlukan pelaksanaan GoodCorporate Governance secara tepat dan terukur. Dengan semakin kompleknyaRisiko yang dihadapi bank, maka semakin meningkat pula kebutuhan praktekGood Corporate Governance oleh perbankan.
Tata Kelola adalah faktor yang sangat penting dalam industri perbankan dalammemelihara kepercayaan dan keyakinan pemegang saham. Bank Kaltengsebagai Bank milik daerah yang menjadi tumpuan harapan masyarakatKalimantan Tengah menyadari pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance ) untuk mendukung pertumbuhan usaha sertamemberi nilai tambah bagi seluruh stakeholders yang memiliki kepentingansecara langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan usaha Bank. Untukmengimplementasikan GCG secara menyeluruh dan berkesinambungan di
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
39/227
Dapat diyakini bahwa penerapan prinsip-prinsip dan praktek-praktek terbaikGCG yang konsisten diharapkan akan memberikan manfaat, baik bagi Bankmaupun para pemangku kepentingan lainnya yaitu dengan :
1. Meningkatnya kesungguhan manajemen dalam menerapkan prinsip-prinsipketerbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran dankehati-hatian dalam pengelolaan Bank.
2. Meningkatnya kinerja Bank, efisiensi yang terukur , mengefektifkanmanajemen dan meningkatkan pelayanan kepada stakeholders .
3.
Meningkatnya minat dan kepercayaan investor, nasabah dan debitur.4. Terlindunginya Bank dari intervensi eksternal dan tuntutan hukum.
5. Dapat meminimalisir terjadinya fraud yang bisa merugikan Bank.
6.
Diharapkan dapat memberikan kontribusi laba yang optimal.
B. STRUKTUR TATA KELOLA BANK KALTENG
1. Dewan Komisaris
a. Kedudukan dan Pelaksanaan Tugas serta Tanggung Jawab Dewan
Komisaris
1)
Jumlah dan Komposisi, Kriteria dan Independensi anggota DewanKomisaris
a) Jumlah dan Komposisi
Berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 5 September
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
40/227
b) Kriteria dan Independensi
Semua anggota Dewan Komisaris Bank Kalteng periode 2009-2013 yang masa jabatannya diperpanjang adalah sebagaiKomisaris Independen, sejalan dengan PBI No. 8/14/PBI/2006tanggal 30 Oktober 2006 tentang pelaksanaan GoodCorporate Governance Bagi Bank Umum disebutkan bahwaKomisaris Independen adalah Anggota Komisaris yang tidakmemiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikansaham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Komisaris
lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atauhubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannyauntuk bertindak Independen (Sesuai Pasal 1 angka 4 PBI No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006).
Dalam PBI tersebut juga mengatur bahwa paling kurang 50%dari jumlah anggota Komisaris adalah Komisaris Independen.
Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk dapatmendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja yangobjektif dan wajar serta kesetaraan diantara berbagaikepentingan termasuk kepentingan pemegang sahamminoritas dan stakeholder lainnya.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan GCG Bank, dalamRUPS para Pemegang Saham menetapkan KomisarisIndependen dengan jumlah dan persyaratan sebagaimana
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
41/227
melakukan pengawasan terhadap pengurusan Bank Kalteng,pengawasan kepada Direksi dan satuan kerja lainnya yang terdapatdalam susunan organisasi serta bertanggung jawab kepada RUPS.Dalam melakukan pengawasan dimaksud Komisaris wajibmengarahkan, memantau dan mengevaluasi serta menasehati ataumemberi masukan pelaksanaan serta meminta penjelasan rencanastrategis Bank kepada Direksi. Sejalan dengan hal itu maka sesuaidengan Anggaran Dasar pasal 15 ayat (4) menyebutkan bahwa“Direksi dan setiap Anggota Direksi wajib untuk memberikan
penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh DewanKomisaris.”
Dewan Komisaris selama ini tidak terlibat dalam pengambilankeputusan kegiatan operasional Bank, kecuali :
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diaturdalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas MaksimumPemberian Kredit Bank Umum, dan
b.
Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank atauperaturan perundangan yang berlaku.
Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris adalah merupakanbagian dari tugas pengawasan oleh Komisaris, sehingga dengandemikian tidak meniadakan tanggung jawab Direksi ataspelaksanaan kepengurusan Bank cf. Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 Pasal 9 ayat 5 tanggal 5 Oktober 2006 tentang
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
42/227
Untuk mendukung upaya pemantauan kepatuhan Satker dalammenindaklanjuti Surat-surat Dewan Komisaris, secara aktif Satker-
satker terkait selalu diingatkan oleh Direktur Kepatuhan / DivisiKepatuhan agar segera menanggapi Surat-surat Dewan Komisaris.
Untuk mencapai pelaksanaan tugas kepengawasan yang efektifmaka dibuatkan pembagian tugas yang jelas diantara anggotaDewan Komisaris conform Surat Keputusan Dewan Komisaris No.007/SK/Dekom/PT.BPKT/IX.09 tanggal 9 September 2009 tentangPembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Anggota
Dewan Komisaris Bank Kalteng, dengan pengaturan sebagaiberikut :
Drs. Andris P. Nandjan (Komisaris Utama)Ditugaskan mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas DewanKomisaris.Drs. Noordimansyah (Komisaris Independen)Ditugaskan menangani Bidang Pengawasan Keuangan,
Perkreditan, Kepatuhan dan Audit.Prof. DR. Ahim S. Rusan (Komisaris Independen)Ditugaskan menangani Bidang Pengawasan Umum,Administrasi dan Manajemen Risiko.
3) Rekomendasi Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2013, dalam menjalankan fungsi pengawasan,pengendalian dan pembinaan serta supervisi, Dewan Komisaris
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
43/227
c) Mengingatkan tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik(GCG) serta penerapan Fungsi Kepatuhan sesuai Peraturan
Bank Indonesia.
Terangkum dalam 5 ( lima ) buah surat.
d) Memantau dan mengingatkan Direksi terkait dengan AktivaTetap dan Inventaris serta Pengembangan Teknologi Informasi.
Terangkum dalam 8 (delapan) buah surat.
e) Meneliti dan mempertimbangkan permohonan pinjaman dan
Garansi Bank pihak terkait sesuai kewenangan DewanKomisaris untuk disetujui atau ditolak dan ataupun hal-hal lainyang berkaitan dengan perkreditan.
Terangkum dalam 32 (tiga puluh dua) buah surat.
f)
Meneliti, mempertimbangkan dan memberikanmasukan/koreksi serta menyetujui penyusunan pedoman dansistem kerja yang dibuat dan diusulkan oleh Direksi seperti
KYC, Pengembangan Jaringan, Produk Baru, Tarif, CSR danAPU-PPT.
Terangkum dalam 13 (tiga belas) buah surat.
g)
Memantau dan mengingatkan Direksi agar mengupayakandipenuhinya komitmen Para Pemegang Saham untukmelakukan penyetoran tambahan penyertaan modal padaBank ataupun hal-hal lainnya yang terkait Pemegang Saham.
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
44/227
m) Pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap hal – hal yangterkait dengan kepegawaian, Pengurus Bank, Remunerasi,
Anggaran Dasar, Komite-komite, Pendidikan dan Latihan.
Terangkum dalam 48 (empat puluh delapan) buah surat.
n) Pemantauan, klarifikasi dan evaluasi terhadap hasil audit intern(DPI & KIC) dan ekstern ( BI & BPK-RI)
Terangkum dalam 86 (delapan puluh enam) buah surat.
o) Melaksanakan Rapat Rutin Intern Dewan Komisari denganKomite-komite, Rapat Rutin Intern Dewan Komisaris atau RapatDewan Komisaris dengan Direksi beserta jajarannya atau rapatintern masing-masing Komite secara rutin tiap bulan danataupun secara insidential jika dianggap perlu.
Terangkum dalam 53 (lima puluh tiga) buah Notulen/RisalahRapat.
Secara rinci klarifikasi surat-surat/Risalah Rapat Dekom kepadaDireksi dalam upaya-upaya pengawasan, pembinaan danpengendalian serta perbaikan yang dilakukan oleh DewanKomisaris selama tahun 2013, sebagaimana Daftar Rekapitulasiberikut ini ;
DAFTAR SURAT-SURAT DEWAN KOMISARIS KEPADA DIREKSI
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
45/227
No. Surat-surat Dekom Tentang
Semester
I/2013
Semester
II/2013
Jumlah
22.Kredit Bermasalah dan Kredit HapusBuku
40 29 69
23. Kerjasama dengan Pihak Kejaksaan 2 3 5
24.Aktivitas Cabang dan CabangPembantu
3 - 3
25. Kantor Akuntan Publik 1 - 126. Laporan Keuangan 12 9 21
27. Laporan Tahunan 2 - 228. Pembinaan dan Pengawasan 9 6 1529. Aktiva Tetap dan Inventaris 8 - 830. FKDK/P BPD-SI 1 - 1
31.Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) /Kepegawaian
10 7 17
32. Ucapan Selamat 1 - 1
33. Komite Dewan Komisaris 1 - 134. Pendidikan dan Latihan 2 - 235. Audit Intern dan Ekstern
35.1 Divisi Pengawasan Intern (DPI)35.2 Kontrol Intern Cabang (KIC)35.3 Bank Indonesia (BI)35.4 Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK-RI)
9
35101
4
233-
13
58131
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
46/227
Edaran BI No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013, secarabertahap prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab,
independensi, kewajaran dan kehati-hatian dalam pengelolaanbank, oleh Direksi dan jajarannya terus diupayakanpenerapannya dalam kegiatan operasional Bank.
c)
Penerapan Manajemen Risiko dalam kegiatan operasional bankyang berbasis risiko terus dilaksanakan disemua jenjangorganisasi dan masih perlu ditingkatkan dibawah koordinasiDireksi, dan oleh Dewan Komisaris dilakukan pemantauan yang
dilanjutkan dengan evaluasi dan pembinaan. Hal ini tercermindari Risalah-risalah Rapat Komite Pemantau Risiko yangdisampaikan kepada Dewan Komisaris dan oleh DewanKomisaris ditegaskan dalam bentuk surat kepada Direksi.
d) Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan cf. PBI No. 13/2/PBI/2011tanggal 12 Januari 2011 oleh Bank/satker, terus diupayakanpenerapannya dan diimplementasikan agar kebijakan,
ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha Banksesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
Secara periodik Direktur Kepatuhan dan jajarannya telah membuatdan menyampaikan Laporan Pelaksanaan tugas dan kewajibanyang telah dilaksanakan.
Namun sungguhpun demikian dari beberapa satker masih dijumpai
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
47/227
k) Beberapa surat-surat Dewan Komisaris sangat lambatditanggapi oleh Satker-satker terkait padahal sudah jelas
disebutkan Satker mana yang berkewajiban menanggapinya,sehingga dalam daftar pemantauan bulan berikutnya, terlihatlagi masih pending.
i.
Dilain pihak Direksi terkesan masih lambat meresponpermintaan Dewan Komisaris dalam bentuk mengingatkanSatker-satker terkait untuk segera menindak lanjutinya.
l) Tidak terlaksananya komitmen dan tindak lanjutnya sehingga
melampaui dari target.m) Terjadinya Fraud pada Cabang & Cabang Pembantu.
n)
Masih lemahnya tata kelola SDM sehingga menimbulkanhambatan – hambatan.
Dewan Komisaris selalu mengingatkan perlunya pengawasan aktifdan pasif serta pengawasan melekat pada semua unsur Pimpinan,dibudayakan serta dilaksanakan secara berjenjang dalam upayameminimalisir risiko.
Tak dapat dipungkiri bahwa dalam pelaksanaannya masih terdapatkendala, antara lain :
a)
Dari temuan hasil pemeriksaan, baik audit intern maupun auditekstern, masih ada yang merupakan temuan berulang.
b)
Kadang-kadang masih ada Kontrol Intern Cabang (KIC) yang
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
48/227
e) Secara insidentil melakukan evaluasi terhadap perkembanganperkreditan termasuk kredit bermasalah dan kredit hapus
buku.
f)
Secara insidentil melakukan evaluasi terhadap realisasi RBBU,evaluasi Aktivitas Cabang Pembantu dan ataupun evaluasiterhadap produk jasa dan dana Bank Kalteng.
g) Secara Insidential menyajikan data dan mengingatkan Direksimengenai pos-pos yang masih menggantung.
Pelaksanaan daripada pengendalian, pembinaan dan pengawasanserta pemantauan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris selamatahun 2013, tercermin dalam sejumlah surat yangdilaporkan/dicantumkan dalam Laporan Pengawasan DewanKomisaris yang telah disampaikan secara Semesteran kepadaKepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah diPalangka Raya dan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diPalangka Raya, sesuai ;
a)
Surat No. 100/SB/Dekom/PT.BPKT/II.2013 tanggal 22 Februari2012 Perihal : Laporan Pengawasan Rencana Bisnis (RBBU)Semester II/2012 PT. Bank Pembangunan Daerah KalimantanTengah.
b) Surat No. 317/SB/Dekom/PT.BPKT/VIII.2013 tanggal 20 Agustus2013 Perihal : Laporan Pengawasan Rencana Bisnis (RBBU)Semester I/2013 PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
49/227
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Seorang Komisaris Utama ; Seorang Komisaris Independen ;
Seorang Komisaris Independen ; dan Seorang Pejabat Eksekutif (Pemimpin Divisi SDM & Umum).
Mengenai keahlian dari masing-masing anggota Komite dariPihak Independen khususnya untuk Komite Pemantau Risikodan Komite Audit didasarkan keahlian yang bersangkutanseperti termuat dalam Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)yang bersangkutan yang secara ringkas dapat disebutkanantara lain sebagai berikut :
Nama
Kedudukan dalam
Komite
Ringkasan Keahlian/Pengalaman kerja
1. Ir. E. Gerson Anggota KomitePemantau Risiko
1. Sarjana Perikanan IPB lulus tahun 1966(Cumlaude).
2. Menjabat Kepala Dinas/Badan pada beberapaInstansi Pemerintah Daerah, thn 1969 – 1992.
3.
Sekwilda Prov. Kalteng, thn 1992 – 1996.4. Anggota Dewan Pengawas Bank Kalteng, thn
1992–1998.5.
Wakil Gubernur Kalteng, 1996–2000.6. Ketua Dewan Pengawas/ Komisaris Utama Bank
Kalteng, periode 1999 – 2009.7. Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat I (satu) tahun
2006.8. Program Sertifikasi Manajemen Risiko Program
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
50/227
Nama
Kedudukan dalam
Komite
Ringkasan Keahlian/Pengalaman kerja
3.
Drs. Usil Uda, AK Anggota KomiteAudit
1.
Sarjana Jurusan Akuntansi FE- UI tahun 1982.2. Akuntan, Register Negara Nomor D-3355, tahun
1985.3. Bekerja di BPD Kalteng tahun 1985 – 1996,
terakhir sebagai Kepala Biro Pengawasan.4. Anggota Dewan Audit BPD Kalteng, 1996–2001.5. Staf Ahli Dewan Komisaris Kalteng, 2001–2009.6. Anggota Komite Audit Dewan Komisaris Bank
kalteng, 2009–2013.
7.
Anggota Komite Pemantau Risiko Dewan KomisarisBank Kalteng tahun 2009-2013 yang masa jabatannya diperpanjangsampai terpilihnyaPengurus Bank Kalteng yang baru.
4. Khristiano, SE Anggota KomiteAudit(Periode tanggal 1Oktober 2012 s/dSekarang)
1. Pegawai Tata Usaha (Golongan II) Bank Indonesia- Seksi Akunting, tahun 1982-1986- Seksi Kredit, tahun 1989-1994- Seksi Ekonomi, Statistik dan Perbankan, tahun
1994-2006
2.
Pegawai Staf (Golongan III) Bank Indonesia- Seksi Kliring, tahun 2001-2002
3. Pengawas Bank Yunior (Golongan III) BankIndonesia- Bidang Perbankan, tahun 2002-2005
4. Kepala Seksi (Golongan IV) Bank Indonesia- Seksi Layanan Nasabah dan Penyelenggara
Kliring, tahun 2005-2011- Back Up Pengawas Bank Senior pada Kelompok
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
51/227
c) Komite Remunerasi & NominasiKetua : Drs. Andris P. Nandjan
Anggota : Drs. NoordimansyahAnggota : Prof. DR. Ahim S. RusanAnggota : Drs. Tuah F. Assau (Pemimpin Divisi SDM &
Umum).
Berdasarkan Keputusan RUPS-LB tanggal 28 Agustus 2013 yangdituangkan dalam Akta No. 122 perihal Perpanjangan MasaJabatan Direksi dan Dewan Komisaris, maka sesuai Surat
Keputusan Direksi Masa Jabatan Komite – komite Dewan Komisarisdiperpanjang pula sampai dengan terpilihnya Pengurus baru.
3)
Tugas dan Tanggung Jawab Komite.
Sepanjang tahun 2013 Komite-Komite Dewan Komisaris telahberupaya melakukan tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
a) Komite Audit
(1)
Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadapperencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauanatas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilaikecukupan pengendalian intern termasuk kecukupanproses pelaporan keuangan.
(2) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap :
- Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (DPI dan
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
52/227
(3) Secara Periodik memberikan Rekomendasi kepada DewanKomisaris.
c)
Komite Remunerasi dan Nominasi
(1) Terkait dengan kebijakan Remunerasi
- Membahas dan melakukan evaluasi terhadap setiapkebijakan Remunerasi yang diusulkan oleh Direksi.
- Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisarismengenai :
Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris danDireksi untuk disampaikan kepada RUPS.
Kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif danpegawai secara keseluruhan untuk disampaikankepada Direksi.
(2) Terkait dengan kebijakan Nominasi
- Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenaisistem serta prosedur pemilihan dan atau penggantiananggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada DewanKomisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
- Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independenyang akan menjadi anggota Komite-komite Bank
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
53/227
(5) Hasil Rapat Komite wajib dituangkan dalam risalah rapatdan didokumentasikan secara baik.
(6)
Perbedaan pendapat (dissenting opinions ) yang terjadidalam rapat komite, wajib dicantumkan secara jelas dalamrisalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.
Adapun jumlah kehadiran dalam rapat Komite-Komite DewanKomisaris selama tahun 2013 tercatat sebagai berikut :
(1) Komite Audit
No No. Noama Jabatan
Rapat Komite Audit
Hadir Jumlah
1.2.3.
NoordimansyahUsil UdaKristiano
KetuaAnggotaAnggota
141414
141414
(2)
Komite Pemantau Risiko
No. Nama Jabatan
Rapat Komite
Hadir Jumlah
1.2.3.
Prof. DR. Ahim S. RusanIr. E. GersonDrs. Abadi Undjung
KetuaAnggotaAnggota
141414
141414
(3) Komite Remunerasi dan Nominasi
Rapat Komite
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
54/227
Memantau dan mengingatkan Direksi agar pembuatandan pengiriman laporan berkala diupayakan tepat data
dan tepat guna menghindari risiko denda.Memantau, mengevaluasi dan mengingatkan Direksimengenai Kredit Bermasalah dan Kredit Hapus Buku.Memantau, mengevaluasi dan mengingatkan Direksitentang hasil audit dan komitmen auditor ekstern (BI,OJK, BPK-RI, KAP, BPKP dan PPATK) dan auditor intern(DPI & KIC).
Memantau, mengevaluasi dan mengingatkan Direksitentang penerapan Fungsi Kepatuhan.Surat menyurat dan rekomendasi mengenaipengusulan dan penunjukan Kantor Akuntan Publikyang akan memeriksa Laporan Keuangan tahun 2013Bank Kalteng.
(2)
Komite Pemantau Risiko
Mendorong dan mengingatkan Direksi agarmenerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking )bagi segenap jajaran bank serta meningkatkan waskatsecara berkesinambungan.Mendorong Direksi agar dalam bekerja danmenjalankan operasional Bank selalu menerapkanprinsip Good Corporate Governance .Senantiasa memantau, mengevaluasi dan meminta
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
55/227
1) Rapat Intern Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secaraberkala paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun.
2)
Dalam pelaksanaannya selama tahun 2013 Rapat Intern DewanKomisaris telah dilaksanakan 4 (empat) kali.
3)
Rapat Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh seluruh anggota DewanKomisaris secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun.
4) Pengambilan keputusan Rapat Dewan Komisaris dilakukanberdasarkan musyawarah mufakat, dan dalam hal tidak terjadimusyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan suara terbanyak.5) Segala keputusan Dewan Komisaris bersifat mengikat bagi seluruh
anggota Dewan Komisaris. Terhadap keputusan Rapat yang dirasaperlu disampaikan kepada Direksi.
6) Hasil Rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam Risalah Rapatdan didokumentasikan secara baik, dan pada Rapat berikutnyapelaksanaannya dievaluasi.
7)
Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalamDewan Komisaris wajib dicantumkan secara jelas dalam risalahrapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.
Adapun jumlah Rapat Intern Dewan Komisaris, ataupun DewanKomisaris dengan Direksi selama tahun 2013 yang dihadiri secara fisikadalah sebagaimana data tersebut dibawah ini :
1) Rapat Intern Dewan Komisaris
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
56/227
Agustus 2013 yang dituangkan dalam Akta No. 122 yang dibuat oleh EllysNathalina, SH, MH Notaris di Palangka Raya yang menyetujui perpanjangan
Masa Jabatan Direksi dan Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan DaerahKalimantan Tengah periode tahun 2009-2013 sampai dengan terpilihnyaPengurus yang baru, maka Susunan Direksi Bank Kalteng adalah sebagaiberikut :
Periode tahun 2009-2013
Arthemas E. Assan Direktur UtamaSoepangat Ngaseri Direktur Umum
Charli Taman Direktur PemasaranYesaya I. Minun Direktur Kepatuhan
a. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi:
1)
Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank.2) Mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung
jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan
Peraturan perundang-undangan yang berlaku.3) Melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam
setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjangorganisasi.
4)
Menindaklanjuti pelaksanaan prinsip-prinsip Good CorporateGovernance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruhtingkatan atau jenjang organisasi.
5) Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
57/227
b. Hubungan Komisaris dan Direksi
Hubungan kerja antara Komisaris dan Direksi adalah check andbalances serta konsultatif. Komisaris dan Direksi sesuai denganfungsinya masing-masing bertanggung jawab atas kelangsungan usahaBank dalam jangka panjang.
Hal ini tercermin pada:
1) Terpeliharanya kesehatan Bank sesuai dengan prinsip kehati-hatiandan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
2)
Terlaksananya dengan baik manajemen risiko maupun sistempengendalian internal.
3) Tercapainya imbal hasil yang wajar bagi pemegang saham.4) Terlindunginya kepentingan stakeholders secara wajar.5)
Terpenuhinya implementasi GCG.6) Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan kontinuitas manajemen
disemua lini organisasi.
c. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dan Direksimelakukan Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan RapatBersama Dewan Komisaris-Direksi. Risalah Rapat ditandatanganianggota Dewan Komisaris-Direksi yang hadir serta didistribusikanke seluruh anggota Dewan Komisaris-Direksi termasuk anggotaDewan Komisaris-Direksi yang tidak hadir selama rapat. Pendapat
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
58/227
d. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan
Direksi
Paket kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris danDireksi antara lain :1) Gaji Bulanan2)
Tantiem3) Tunjangan Perumahan4)
Tunjangan Pakaian.5) Cuti Tahunan
6)
Tunjangan Hari Raya (THR)7) Tunjangan Kesehatan8) Uang Makan.
Tabel Pengungkapan paket/kebijakan remunerasi Pengurus Bank Kalteng
Tahun Buku 2013
No
Jenis Remunerasi dan
Fasilitas lain
Jumlah yang diterima dalam 1 tahun
Dewan Komisaris Direksi
Orang Jutaan Rp Orang Jutaan Rp
1. Remunerasi (gaji,bonus,tunjangan rutin, tantiem,dan fasilitas lainnyadalam bentuk natura)
3 5.549 4 9.761
2. Fasilitas lain dalam
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
59/227
Tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan FungsiKepatuhan mencakup :
1)
Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya BudayaKepatuhan
2) Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip – prinsipkepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi.
3) Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakanuntuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank.
4) Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan sistem, dan
prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuaidengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5)
Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank6)
Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/ataukeputusan yang diambil Direksi Bank atau pimpinan Kantor Cabangtidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
7)
Melakukan tugas – tugas yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.Tugas dan tanggung jawab seperti di atas tidak menghilangkan hakdan kewajiban Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan sebagaianggota Direksi Bank.
C. FUNGSI KEPATUHAN
Industri perbankan merupakan industri yang berkaitan erat dengan jasa
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
60/227
- Memantau tindak lanjut komitmen Bank atas hasil temuan Audit Eksternmaupun Audit Intern dari masing-masing satuan kerja yang membidangi.
- Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.
Dalam melaksanakan fungsi kepatuhan, Direktur Kepatuhan beserta DivisiKepatuhan wajib memegang teguh independensi dalam mengungkapkanpendapat tanpa memihak kepada kepentingan pihak lain, menjunjung tinggiintegritas serta tidak menggunakan informasi yang diperoleh untuk kepentinganpribadi/golongan di luar kepentingan Bank Kalteng.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, DirekturKepatuhan telah menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhankepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris secarabulanan dan telah dilaksanakan tepat waktu. Selain itu laporan DirekturKepatuhan juga disampaikan kepada Bank Indonesia setiap semester dengantepat waktu.
1.
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan sesuai Pasal 15 PBI Nomor
13/2/PBI/2011 yaitu:
a.
membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanyaBudaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank Kalteng padasetiap jenjang organisasi;
b.
melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalianterhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada PBI mengenaiPenerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum;
c. menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan kesesuaian
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
61/227
c. Melaksanakan serta mengelola kebijakan hukum di bidang usahaPerbankan, baik menyangkut hukum bidang Perkreditan maupun Non
Perkreditan.d. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian
dan komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia,Pemerintah dan/atau Lembaga lainnya.
e. Mencegah Direksi untuk tidak menempuh kebijakan dan/ataumenetapkan keputusan yang menyimpang dari peraturan Bank Indonesiadan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
f. Melaksanakan pembinaan kepada Cabang dalam bidang Kepatuhan danHukum.
h. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi pokok dankegiatannya.
3.
Penyesuaian dengan peraturan yang ada
Bank Kalteng berupaya menyediakan pedoman, sistem dan prosedur untukseluruh unit kerja, baik operasional maupun non operasional, yang secara
bertahap dilakukan up date/penyesuaian dengan ketentuan dan perundang–undangan yang berlaku. Untuk mendukung pelaksanaan berbagai aturantersebut, Bank Kalteng memprogramkan pelaksanaan fungsi konsultatif dansosialisasi, agar sasaran yang telah ditetapkan dapat diwujudkan dandiupayakan pelaksanaan secara bertahap dengan skala prioritas sesuaidengan kebutuhan Bank Kalteng.
Sepanjang tahun 2013, Bank Kalteng telah berupaya menjaga kepatuhan
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
62/227
Umum yang merupakan penyempurnaan dari PBI Nomor 11/28/PBI/2009tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme bagi Bank Umum, serta dengan terbitnya Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan PemberantasanTindak Pidana Pencucian Uang, dalam pelaporannya masih belum maksimalmenggunakan software Anti Money Laundring (AML) sehingga perlu segeradilakukan upaya :
a.
Penyediaan software Anti Money Laundering (AML Program), programini merupakan program yang terhubung dengan Core Banking System
Bank Kalteng , sehingga menghasilkan:- Daftar Transaksi Diluar Kebiasaan (Unusual transaction ), daftar ini
memuat transaksi-transaksi yang potensial menjadi TransaksiKeuangan Mencurigakan (Suspicious Transaction Report ) danmemerlukan analisis lebih lanjut untuk memastikan apakah transaksidimaksud memenuhi kriteria sebagai Transaksi KeuanganMencurigakan;
- Daftar Transaksi Tunai Berpotensi Dilaporkan (Potensial CashTransaction Report ), daftar ini memuat transaksi-transaksi tunai yangwajib dilaporkan ke PPATK.
b.
Melakukan pelatihan dan evaluasi tentang kewajiban penerapanProgram Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme(APU dan PPT) dan Undang- Undang Pencegahan dan PemberantasanTindak Pidana Pencucian Uang bagi petugas Unit Kerja Khusus (UKK)
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
63/227
a. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) CAR Bank Kaltengsebesar 24,52%, lebih besar dari ketentuan BI 10% sampai dengan
kurang dari 11% dari ATMR untuk Bank dengan profil risiko peringkat 3.b. Aktiva Produktif Bermasalah dibandingkan dengan Total Aktiva Produktif
(APB) sebesar 0,64%, ketentuan BI maksimal 5%c. Non Performing Loan (NPL) Gross sebesar 0,81%, ketentuan BI maksimal
5%.d. Non Performing Loan (NPL) Net sebesar 0,23%, ketentuan BI maksimal
5%.e. Return On Asset (ROA) sebesar 3,52%, ketentuan BI minimal 2,5%.f.
Return On Equity (ROE) sebesar 25,31%, ketentuan BI minimal 15%.g.
Net Interest Margin (NIM) sebesar 8,23%, ketentuan BI maksimal 5%.h. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar
64,63%, ketentuan BI maksimal 80%.i.
Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 77,45%, ketentuan BI maksimal 78-100%.
Dari 9 parameter (benchmark ) yang ditetapkan Bank Indonesia, rata-rata
rasio Tingkat Kesehatan Bank Kalteng Tahun 2013 menunjukkan tingkatrasio Bank yang sehat dan tidak ada pelanggaran yang signifikan terhadapketentuan Bank Indonesia maupun peraturan perundang-undangan lainnyayang berlaku.
D. FUNGSI AUDIT EKSTERN
Pelaksanaan Audit Ekstern Tahun Buku 2013 dilakukan oleh 2 (dua) AuditEkstern yaitu :
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
64/227
arsitektur teknis TI, struktur organisasi TI, aset TI, layanan TI dan infrastrukturTI.
3.
Audit SKAI, berdasarkan review yang KAP lakukan, praktek-praktek danprosedur-prosedur audit dari Divisi Pengawasan Intern (DPI) PT. Bank Kaltengtelah sesuai dengan ketentuan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank(SPFAIB) pada beberapa aspek, sedangkan untuk beberapa hal tertentu KAPmembuat saran-saran agar pelaksanaannya lebih optimal.
E. FUNGSI AUDIT INTERN
Fungsi Audit Intern selama tahun 2013 :1. Divisi Pengawasan Intern Bank Kalteng telah melakukan pemeriksaan rutin
pada tahun 2013 sesuai rencana yang ditetapkan yaitu 8 (delapan) KantorCabang ditambah 1 (satu) Kantor Pusat. Selain itu juga melakukanpemeriksaan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) di KantorCabang Kuala Kapuas dan pemeriksaan BI RTGS di Kantor Pusat. Selain itumelakukan pemeriksaan khusus terhadap kasus pada Kantor Cabang Utama
dan Kantor Cabang Kuala Kurun yang dilakukan bersamaan denganpemeriksaan umum. Adapun cakupan pemeriksaan meliputi seluruh aspekrisiko dan unsur – unsur kegiatan yang secara langsung diperkirakanmempengaruhi kepentingan Bank dan masyarakat.
2. Tugas yang dilaksanakan bersifat independen dengan mengidentifikasi danmengevaluasi prinsip umum kegiatan operasional dan prinsip manajemenrisiko yang baik. Dalam hal terdapat kesenjangan dalam kebijakan danprosedur Bank maka Pengawasan Intern melakukan klarifikasi dengan
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
65/227
Ruang lingkup penerapan Manajemen Risiko Bank Kalteng secara umumsesuai dengan BPP Pedoman Standar Manajemen Risiko (Keputusan Direksi
PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah No. DKR.22/SK-063/III.12) mencakup empat pilar yaitu :
a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.b.
Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko.c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan
pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko.d. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
2. Organisasi Manajemen Risiko
Guna efektifitas penerapan Manajemen Risiko, Direksi Bank Kaltengmenetapkan struktur organisasi dalam pengelolaan manajemen risiko di BankKalteng dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab dalampengelolaan risiko, yaitu Direktur Kepatuhan. Untuk membantu DirekturKepatuhan tersebut, Bank Kalteng telah membentuk Satuan KerjaManajemen Risiko (SKMR), yaitu Kelompok Manajemen Risiko yang
ditetapkan sesuai dengan Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan DaerahKalimantan Tengah Nomor : DPP.03/SK-0140/VIII-11 tanggal 26 Agustus2011 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Direksi PT. BankPembangunan Kalteng Nomor : DPAI.400/SK-3-0073/VII-04 tanggal 22 Juli2004 tentang Susunan Organisasi Kantor Pusat, Kantor Cabang Utama,Kantor Cabang Kelas 1, Kantor Cabang Kelas 2, Kantor Cabang Kelas 3,Kantor Cabang Syariah, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas.
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
66/227
Risiko Likuiditas,
Risiko Operasional,
Risiko Hukum, Risiko Reputasi,
Risiko Strategik dan
Risiko Kepatuhan.
Hasil Penilaian Profil Risiko Bank Kalteng selama tahun 2013.
Jenis Risiko
Predikat selama Tahun 2013
Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV
Kredit Low to Moderate Low to Moderate Low to Moderate Low toModerate
Pasar Low Low to Moderate Low to ModerateLow to
Moderate
Likuiditas Low to Moderate Low to Moderate Low to ModerateLow to
ModerateOperasional Moderate Moderate Moderate Moderate
Hukum Low to Moderate Low to Moderate Low to ModerateLow to
Moderate
Strategik Low to Moderate Moderate Moderate ModerateKepatuhan Moderate Moderate Moderate Moderate
Reputasi Low to Moderate Low to Moderate Low to ModerateLow to
Moderate
KOMPOSIT
Moderate Moderate Moderate Moderate
Berdasarkan SE BI Nomor 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
67/227
H. RENCANA STRATEGIS BANK
1. Program Jangka Panjang (
Corporate Plan
)
Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan) Bank Kalteng periode 2011 – 2025dilakukan revisi/updating sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan KantorPerwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah posisi 29 Februari2012 tentang Revisi Corporate Plan dalam rangka untuk memperluas danmengembangkan Perusahaan serta meningkatkan pelayanan kepadamasyarakat.Atas hal tersebut telah dilakukan revisi/updating terhadap Rencana JangkaPanjang dan telah mendapat persetujuan bersama dari Direksi NomorDIR.01/SK-0023/VI-13 dan Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan DaerahKalimantan Tengah Nomor : 006/SK/DEKOM/PT. BPKT/VI/2013 tanggal 11Juni 2013 tentang Corporate Plan Bank Kalteng 2013 – 2018.
2. Program Jangka Menengah dan Pendek (
Bussiness Plan
)
Rencana Jangka Menengah dan Pendek (Business Plan ) Bank Kalteng selalu
disusun setiap tahun berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor12/21/PBI/2010 tanggal 19 Oktober 2010 dan Surat Edaran Bank IndonesiaNomor : 12/27/DPNP tanggal 25 Oktober 2010 tentang Rencana Bisnis BankUmum (RBBU).
Untuk RBBU Bank Kalteng Periode 2014 -2016 sudah mendapat persetujuanDewan Komisaris sesuai dengan Surat Dekom No. 419/SB/Dekom/PT.BPKT/XI-2013 tanggal 26 November 2013 perihal Persetujuan atas Rencana BisnisBank Umum (RBBU) PT. Bank Kalteng Periode 2014-2016.
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
68/227
I. INTERVENSI PEMILIK, PERSELISIHAN INTERNAL DAN PERMASALAH YANG TIMBUL
SEBAGAI DAMPAK KEBIJAKAN REMUNERASI
Ada intervensi dari pemilik, misalnya pada saat pelaksanaan RUPS untukmenentukan Pengurus Bank. Tidak terdapat perselisihan di internal Bank sertatidak ada permasalahan yang timbul akibat dampak dari Kebijakan Remunerasi.
J. TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BANK YANG
BELUM DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN LAINNYA
Semua transparansi kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank telah dituangkan
dalam Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, LaporanKeuangan Publikasi Bulanan, Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan NonKeuangan Bank (leaflet, brosur dan lain-lain).
Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas maka tidak ada kondisi Keuangandan Non Keuangan Bank yang belum diungkap dalam laporan lainnya.
K. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI, SERTA
HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham pada BankKalteng, Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank maupun perusahaan lainnya.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak mempunyai hubungankeuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Komisaris lainnya, anggotaDireksi lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali.
L. PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT (RELATED PARTY) DAN
-
8/18/2019 Laporan Tahunan Bank Kalteng 2013
69/227
Jumlah Internal Fraud yang terjadi pada Bank Kalteng selama tahun 2013.
Internal Fraud dalam
1 tahun
(1)
Jumlah kasus yang dilakukan oleh
Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Thn.2012
(2)
Thn.2013
(3)
Thn.2012
(4)
Thn.2013
(5)
Thn.2012
(6)
Thn.2013
(7)
Total Fraud - - - - - 2Telah diselesaikan - - - 2* - 2Dalam prosespenyelesaian diinternal Bank
- - - - -
Belum diupayakanpenyelesaiann