laporan sirosis hepatis
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
1/34
BAB I
I.1 Latar Belakang
Blok Digestive adalah blok ke-11 semester IV dari Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah PalembangPada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario B yang memaparkan
!y "M berusia #$ tahun% datang ke unit ga&at darurat dengan keluhan B"B lembek
ber&arna hitam seperti aspal se'ak ( hari yang lalu dengan )rekuensi * kali% 'umlah + *
gelas a,uahari disertai muntah hitam sperti kopi dengan )rekuensi sebanyak # kali%
'umlah + 1 gelas a,ua tiap muntah
I.2 Maksud dan Tujuan
"dapun maksud dan tu'uan dari laporan tutorial studi kasus ini% yaitu .
1 /ebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembela'aran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang
( Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis
dan pembela'aran diskusi kelompok
* 0erapainya tu'uan dari metode pembela'aran tutorial
1 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
2/34
BAB II
2.1 Data Tutorial
0utor . dr "hmad 2hi))ari% MKes
Moderator . /helly Margaretha
/ekretaris Me'a . Vivi 3i4ki
/ekretaris Papan . 5usu) "hmad 3i4alni
6aktu . /enin% (7 Maret (71$
Pukul 7877 9 17*7
3abu% (( Maret (71$
Pukul 7877 9 17*7
The Rule of Tutorial . 1 Menonakti)kan ponsel atau mengkondisikan
ponsel dalam keadaan diam
( Mengaungkan tangan saat akan menga'ukan
argumen
* I4in saat akan keluar ruangan
: Dilarang memba&a makanan atau makan di
ruangan saat proses diskusi sedang berlangsung
2 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
3/34
2.2 Skenario Kasus
!y "M berusia #$ tahun% datang ke unit ga&at darurat dengan keluhan B"B lembek
ber&arna hitam seperti aspal se'ak ( hari yang lalu dengan )rekuensi * kali% 'umlah + * gelas
a,uahari disertai muntah hitam sperti kopi dengan )rekuensi sebanyak # kali% 'umlah + 1
gelas a,ua tiap muntah
/e'ak + $ bulan yang lalu !y"M sering mengeluh nyeri ulu hati yang hilang timbul
!yeri kambuh terutama saat !y%"M terlambat makan Mual ada% muntah tidak ada !a)su
makan menurun dan perut terasa epat penuh
!y"M pernah menderita hepatitis B 8 tahun yang lalu dan ibu kandungnya 'uga
menderita hepatitis B!y"M mempunyai kebiasaan minum obat-obatan penghilang nyeri
;remasal< se'ak ( tahun yang terakhir dengan )rekuensi sekitar (-* kali dalam seminggu
Pemeriksaan fisik :
Keadaan Umum . sakit berat% kesadaran . apatis
0anda vital . 0D 87#7 mm=g% nadi 117>menit% 33 (:>menit% 0 *?%1@A
Keadaan sesifik :
Kepala . Kon'ungtiva palpebral puat ; . /uara na)as vesikuler normal% spider nevi ;<
Aor . =3 117>menit regular% B I dan II normal
"bdomen . Aembung% hepar tidak teraba% venektasi ;
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
4/34
8 Palbera puat . kelopak mata yang terlihat puat
H /pider nevi . kondisi medis yang ditandai dengan terlihatnya vena yang sedikit
terpilin ber&arna merah% ungu atau biru yang terlihat seperti abang-abang pohon
atau sarang laba-laba pada permukaan kulit
17 Venektasi ;phlenetasia< . merupakan pelebaran pembuluh venaG varikositas11 /hi)ting dullnes . hilangnya resonansi pada saat perkusi abdomen yang berubah-ubah
akibat adanya airan pada rongga abdomen
1( BU ;bising usus< . kontraksi tonik yang bersi)at kontinyu berlangsung bermenit-
menit atau ber'am-'am
1* Cien shu))ner II . limpa teraba tetapi tidak mela&ati garis hori4ontal batas iga dan
umbilius
1: dema pretibia . pengumpulan airan seara abnormal di depan tibia
1# Palmar eritema . telapak tangan yang ber&arna kemerah-merahan
1$ "kral . mengenai atau mempengaruhi ekstremitas1? pigastrium . daerah perut bagian tengah dan atas yang terletak diantara angulus
sterni
18 =ipoindrium sinistra . regio lateral atas abdomen bertumpang tindih dengan tulang
ra&an iga% pada kedua sisi epigastrium bagian kiri
2.# Identifikasi Masala"
1 !y "M berusia #$ tahun% datang ke unit ga&at darurat dengan keluhan B"B
lembek ber&arna hitam seperti aspal se'ak ( hari yang lalu dengan )rekuensi *
kali% 'umlah + * gelas a,uahari disertai muntah hitam sperti kopi dengan
)rekuensi sebanyak # kali% 'umlah + 1 gelas a,ua tiap muntah
( /e'ak + $ bulan yang lalu !y"M sering mengeluh nyeri ulu hati yang hilang
timbul !yeri kambuh terutama saat !y%"M terlambat makan Mual ada% muntah
tidak ada !a)su makan menurun dan perut terasa epat penuh
* !y"M pernah menderita hepatitis B 8 tahun yang lalu dan ibu kandungnya 'uga
menderita hepatitis B
: !y"M mempunyai kebiasaan minum obat-obatan penghilang nyeri ;remasal<
se'ak ( tahun yang terakhir dengan )rekuensi sekitar (-* kali dalam seminggu# Pemeriksaan )isik
Keadaan Umum . sakit berat% kesadaran . apatis
0anda vital . 0D 87#7 mm=g% nadi 117>menit% 33 (:>menit% 0
*?%1@A
$ Keadaan spesi)ik
Kepala . Kon'ungtiva palpebral puat ; . /uara na)as vesikuler normal% spider nevi ;<
Aor . =3 117>menit regular% B I dan II normal
4 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
5/34
"bdomen . Aembung% hepar tidak teraba% venektasi ;
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
6/34
2aster dibagi men'adi beberapa bagian% yaitu )undus yang berbentuk
kubah% menon'ol ke atas dan terletak di sebelah kiri ostium ardiaum
Biasanya )undus berisi udara Bagian berikutnya adalah orpus gastrium
yang terbentang dari ostium ardiaum sampai inisura angularis"ntrum phylorium terbentang dari inisura angularis sampai pylorus
Pylorus merupakan bagian gaster yang berbentuk tubular Dinding otot
pylorus yang tebal membentuk musulus spinhter pylorius
Aurvatura minor membentuk pinggir kanan gaster dan terbentang dari
ostium ardiaum sampai pylorus Aurvutura minor digantung pada hepar
oleh omentum minus Estium ardiaum merupakan tempat oesophagus
masuk ke gaster% sedangkan ostium pylorium dibentuk oleh analis
pylorius yang pan'angnya sekitar 1 ini ;(%# m
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
7/34
Menurut /loane% thel ;(77*
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
8/34
Menurut roshenko% Vitor P ;(717
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
9/34
Menurut 3oss dan 6ilson ;(717tra% lobus sinistra% lobus ,audatus
dan lobus kuadratus Fissura porta merupakan permukaan posterior hepar
tempat di mana banyak struktur yang masuk dan keluar kelen'ar Masing-
masing lobus memiliki perdarahan sendiri dari arteri hepatika dan vena
porta
• Vena porta masuk dan memba&a darah dari lambung% limpa% pankreas%
usus halus dan usus besar "rteri hepatika masuk dan memba&a darah
arteri "rteri ini merupakan abang dari arteri seliaka% yang merupakan
abang dari arteri abdomen "rteri hepatika dan vena porta memba&a
darah ke hati "liran balik bergantung banyaknya pada banyaknya vena
hepatika yang meninggalkan permukaan posterior dan segera masuk ke
vena kava in)erior tepat di ba&ah dia)ragma
• /erat sara) simpatik dan parasimpatik mempersara)i bagian ini Duktus
hepatikus kanan dan kiri keluar% memba&a empedu dari hati ke kandung
empedu pembuluh lim)e meninggalkan hati% lalu mengalirkan sebagian
lim)e ke nodus di abdomen dan sebagian nodus torasikus
9 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
10/34
'isiologi (ear
Menurut 2uyton dan =all ;(77?
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
11/34
* Fungsi hati sebagai metabolisme protein
=ati mensintesis banyak maam protein dari asam amino Dengan proses
deaminasi% hati 'uga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino
Dengan proses transaminasi% hati memproduksi asam amino dari bahan-
bahan non-nitrogen =ati merupakan satu-satunya organ yang membentuk
plasma albumin dan organ utama bagi produksi urea Urea merupakan end
product metabolisme protein
: Fungsi hati sehubungan dengan pembekuan darah
=ati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan
dengan koagulasi darah% misalnya membentuk )ibrinogen% protrombin%
)aktor V% VII% I%
# Fungsi hati sebagai metabolisme vitamin
/emua vitamin disimpan di dalam hati khususnya vitamin yang larut
dalam lemak% yaitu vitamin "% D% % K
$ Fungsi hati sebagai detoksikasi
=ati adalah pusat detoksikasi tubuh% Proses detoksikasi ter'adi pada proses
oksidasi% reduksi% metilasi% esteri)ikasi dan kon'ugasi terhadap berbagai
maam bahan seperti 4at raun% obat over dosis
? Fungsi hati sebagai )agositosis dan imunitas
/el kup))er merupakan saringan penting bakteri% pigmen dan berbagai
bahan melalui proses )agositosis
8 Fungsi hemodinamik
=ati menerima + (# dari cardiac output % aliran darah hati yang normal +
1#77 permenit atau 1777 9 1877 per menit Darah yang mengalir di
dalam arteri hepatika + (# dan di dalam vena porta ?# dari seluruh
aliran darah ke hati "liran darah ke hati dipengaruhi oleh )aktor mekanis%
pengaruh persara)an dan hormonal% aliran ini berubah epat pada &aktu
exercise% terik matahari dan syok =ati merupakan organ penting untuk
mempertahankan aliran darah
(istologi (ear
11 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
12/34
• =ati terletak di lokasi yang sangat strategis /emua nutrien dan airan yang
diserap di usus masuk ke hati melalui vena porta hepatis% keuali produk
lemak kompleks% yang diangkut oleh pembuluh lim)e
•
Produk yang diabsorpsi mula-mula mengalir melalui kapiler-kapiler hatiyaitu sinusoid ;vas sinosoideum
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
13/34
• /elain sel endotel% sinusoid hati 'uga mengandung makro)ag yang disebut
sel Kup))er ;marophagoytus stellatus< terletak di sisi luminal sel endotel
• =epatosit mengeluarkan empedu ke dalam saluran yang halus disebut
kanalikulus biliaris ;analiulus bilier< yang terletak di antara hepatositKanalikulus menyatu di tepi lobulus hati di daerah porta sebagai duktus
biliaris Duktus biliaris kemudian mengalir ke dalam duktus hepatikus
yang 'auh lebih besar yang memba&a empedu keluar dari hati Di dalam
lobulus hati% empedu mengalir di dalam kanalikulus biliaris ke duktus
biliaris di daerah porta% sementara darah dalam sinusoid mengalir ke vena
sentralis "kibatnya empedu dan darah tidak berampur
Anatomi )sofagus
so)agus merupakan suatu organ silindris berongga dengan pan'ang
sekitar (# m dan diameter ( m% yang terbentang dari hipo)arin hingga kardia
lambung so)agus merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dan
lambung ;Prie dan 6ilson% (77$
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
14/34
Di sebelah dalam lumen esophagus dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk yang basah Di lamina propria dekat labng terdapat kelen'ar kardia
esophagus ;glandula ardialis oesophagi
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
15/34
diperkirakan mengarah kepada sirosis hepatis yang kemudian menyebabkan
perdarahan varises esophagus
;/ylvia " Prie% (77*<
d Bagaimana etiologi hematemesis dan melena J
a&ab .
1 =epatitis B
( 2astritis ; untuk etiologi nyeri ulu hati<
* Peahnya varises esophagus ; tiologi =ematemesis Melena<
: 2astropathi hipertensi portal
# sophagitis ; untuk keluhan hematemesis melena<
$ Sindr oma Mall ory-Weiss ( untuk keluhan =ematemesis<
? Keganasan lainnya seperti kanker lambung
8 "ngiodisplasia ;Untuk keluhan =ematemesis Melena<
/intesis .
1 =epatitis B
=epatitis B dapat menyebabkan kerusakan sel hati dan in)lamasi pada hati
In)lamasi hati menimbulkan berapa mani)estasi seperti nyeri% demam%
peningkatan 6BA% mual% muntah% anoreksia% konstipasi% dan )ati,ue In)lamasi
hati 'uga menyebabkan gangguan aliran darah dan aliran lim)e sehingga
menyebabkan nekrosis hati
Bila keadaan ini terus berlan'ut dapat menapai tahap nekrosis hati dan banyak
menimbulkan e)ek yang merugikan seara sistematis nekrosis hati dapat
menyebabkan penurunan kemampuan untuk metabolisme karbohidrat% lemak%
dan protein Keadan ini meyebabkan kadar plasma protein% turun% timbul
penurunan albumin di dalam tubuh sehingga menimbulkan tekanan onkotik
yang menyebabkan edema dan asites /elain itu penurunan metabolisme
karbohidrat% lemak% dan protein dapat menyebabkan hipoglikemia% malnutrisi%
penurunan% energi sehingga menimbulkan kelemahan tubuh
Penurunan metabolisme hormonal dapat 'uga ter'adi akibat nekrosis hati
sehingga menimbulkan mani)stasi palmar eritema% gangguan siklus
menstruasi% atro)i testis% gyneomastia% spider angioma% rambut pada aksila
dan pubis rontok =ipertensi portal yang disebabkan oleh nekrosis hati
menyebabkan sphlenomegali% memba&a dampak ter'adinya anemia%
leukopenia dan trombositopenia Keadaan tersebut meningkatkan resiko
perdarahan disamping adanya penurunan absorbsi vitamin K dan 'uga resiko
in)eksi =ipertensi portal 'uga menyebabkan tekanan vena sehingga enderung
ter'adi varises eso)agus% varises super)iial abdomen dan 'uga haemoroid
15 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
16/34
( 2astritis ; untuk etiologi nyeri ulu hati<
2astritis terutama gastritis erosive akibat E"I!/ 2astritis merupakan suatu
keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersi)at
akut% kronik% di)us% atau loal Banyak sekali etiologi yang dapat menyebabkan
ter'adinya gastritis% antara lain endotoksin bakteri% ka)ein% alohol% aspirin dan
in)eksi = pylori lebih sering dianggap sebagai penyebab gastritis akut
* Peahnya varises esophagus ; tiologi =ematemesis Melena<
Peahnya varises esophagus tersering diIndonesia lebih kurang ?7-?#
sophagus bagian ba&ah merupakan saluran kolateral penting yang timbul
akibat sirosis danhipertensi portal Vena esophagus daerah leher mengalirkan
darah ke vena a4igos danhemia4igos% dan diba&ah diag)ragma vena esophagus
masuk kedalam vena gastrika sinistra=ubungan antara vena porta dan vena
sistemik memungkinkan pintas dari hati pad)a kasushipertensi porta "liran
kolateral melalui vena eso)agus menyebabkan terbentuk varisesesophagus
;vena varikosa esophagus
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
17/34
Virus hepatitis B sel stelata men'adi sel yang membentuk kolagen
berlangsung terus-menerus )ibrosis di dalam sel stelata terbentuk 'aringan
ikat sirosis hepatis hipertensi portal Peningkatan resistensi terhadap
aliran darah melalui hati
penurunan aliran keluar melalui vena hepatia dan peningkatan aliran masuk beban berlebih pada system portal merangsang
timbulnya aliran kolateral unutk menghindari obstruksi hepati ;varises< yang
terdapat pada esophagus ba&ah pirau darah melalui saluran kolateral ke vena
ava dilatasi vena-vena ;varises esophagus< rupture perdarahan
hematemesis dan melena
;/ylvia " Prie% (77*<
) "pa makna B"B hitam seperti aspal se'ak ( hari yg yang lalu dengan )rekuensi *
kali% 'umlah + * gelas a,uahari disertai muntah hitam sperti kopi dengan
)rekuensi sebanyak # kali% 'umlah + 1 gelas a,ua tiap muntah J
a&ab .
Berdasarkan pada kasus% makna B"B lembek ber&arna hitam seperti aspal se'ak
( hari yang lalu disertai dengan muntah ber&arna hitam seperti kopi yaitu !y"M
ini mengalami sirosis hepatis mengakibatkan ter'adinya ruptur varises eso)agus
;perdarahan pada traktus digestivus bagian atas< sehingga ter'adi perdarahan yang
berampur dengan =AC lambung menyebabkan ter'adi hematemesis dan melena
Frekuensi . makna nya telah ter'adi perdarahan yang masi) pada !y"M
2. /e'ak + $ bulan yang lalu !y"M sering mengeluh nyeri ulu hati yang hilang timbul
!yeri kambuh terutama saat !y%"M terlambat makan Mual ada% muntah tidak ada
!a)su makan menurun dan perut terasa epat penuh
a "pa hubungan keluhan se'ak $ bulan yang lalu dengan keluhan sekarang J
a&ab .
Keluhan $ bulan yang lalu menun'ukan mani)estasi klnis dari tukak lambung
Keluhan tersebut memperberat penyakit yang dideita !y "M saat ini 0ukak
lambung pada kasus ini disebabka oleh kebiasaan konsumsi obat remassal
E"I!/ yang menyebabkan sekresi dari muus menurun sehingga =Al dan kadar
pepsin meningkat dan ter'adilah erosi mukosa lambung sehingga ter'adi
perdarahan
;2osal%(71(<
b "pa makna keluhan se'ak $ bulan yang lalu J
a&ab .
Ebat antiin)lamasi nonsteroid ;E"I!/< digunakan untuk mengobati reumatoidartritis% osteoarthritis atau nyeri Berbagai 'enis E"I!/ dapat menghambat
17 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
18/34
sintesis prostaglandin ;P2< yang merupakan mediator in)lamasi dan
mengakibatkan berkurangnya tanda in)lamasi "kan tetapi% P2 khususnya P2(
sebenarnya merupakan 4at yang bersi)at protektor untuk mukosa saluran erna
atas =ambatan sintesis P2 akan mengurangi ketahanan mukosa% dengan e)ek
berupa lesi akut mukosa gaster bentuk ringan sampai berat 2astropati E"I!/
adalah lesi mukosa gaster yang berhubungan dengan terapi E"I!/ Mani)estasi
klinis bervariasi dari tanpa ge'ala% ge'ala ringan dengan mani)estasi tersering
dispepsia% heartburn, abdominal discomfort % dan nauseaG hingga ge'ala berat
seperti tukak peptik% perdarahan% per)orasi 0idak ada korelasi antara kerusakan
mukosa dengan ge'ala abdominal bagian atas pada penderita pengguna E"I!/
/elain itu% tidak ada dosis E"I!/ yang benar-benar aman sehingga identi)ikasi
)aktor risiko penting pada penggunaan E"I!/Faktor risiko gastropati E"I!/
adalah usia lebih tua dari $7 tahun% beratnya kerusakan% pengobatan lebih dari
satu maam E"I!/ atau penggunaan bersama dengan kortikosteroid% E"I!/
dosis tinggi% ri&ayat tukak peptik% penggunaan bersama dengan antikoagulan%
in)eksi elicobacter pylori sebelum terapi% dan mengidap penyakit sistemik yang
berat Diagnosis gastropati E"I!/ ditegakkan melalui anamnesis% pemeriksaan
)isis% laboratorium% endoskopi% dan pemeriksaan histopatologi ika tidak
tertangani dengan baik% komplikasi gastropati E"I!/ dapat munul pada
penderita Komplikasi tersebut meliputi perdarahan gastrointestinal
;hematemesis% melena
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
19/34
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
20/34
!. !y"M pernah menderita hepatitis B 8 tahun yang lalu dan ibu kandungnya 'uga
menderita hepatitis B
a "pa hubungaan ri&ayat keluhan dahulu dan ri&ayat keluhan sekarang padakasusJ
a&ab .
In)eksi virus =epatitis B dapat menyebabkan kerusakan sel-sel hati
;hepatosit
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
21/34
pa'a
neonates)
2arier Ti'ak a'a 0,1-30 0,5-1,0 Berariasi Ti'ak a'a
2anker Ti'ak a'a (in&eksi
neonatal)
- Ti'ak a'a
%ro*nosis Baik sekali Berta#bah
buruk 'en*an
berta#bah
u#ur, 'ebilitas
Se'an* Baik pa'a
akut, buruk
pa'a kronik
Baik
P!+,()** I7
.aksin ti'ak
akti&
BI7
.aksin
reko#binan
Ti'ak a'a .aksin B.
(ti'ak a'a
untuk karier
B.)
Ti'ak
'iketahui
T%!). Ti'ak a'a &ekti& 'en*an
inter&eron 40
Inter&eron
e&ekti& 50
Ti'ak
'iketahui
Ti'ak a'a
;=arrison% (777<
Bagaimana hubungan ri&ayat keluarga dengan keluhan ny "MJ
a&ab.
Kemungkinan besar !y "M tertular virus hep B dari Ibuya yang merupakan
seorang penderita hepatitis B% karena hubungan kekeluargaan yang dekat ;satu
rumah< maka penularan virus akan semakin epat dmana penularan Virus
=epatitis B dapat ditularkan melalui kulit ;dengan tusukan 'arum% kontak dengan
bahan yang in)ekti) pada kulit yang terluka< dan melalui Mukosa seperi saliva
;penggunaan sikat gigi bersama atau minum dalam satu gelas
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
22/34
)ek samping remasal adalah .
1. Efek terhadap pernafasan.
)ek salisilat pada pernapasan sangat penting dimengerti% karena ge'ala pada
pernapasan terermin seriusnya gangguan keseimbangan asam basa dalam
darah Pada dosis terapi salisilat mempertinggi konsumsi oksigen dan
produksi AE( Peninggian Po( akan merangsang pernapasan sehingga
pengeluaran Ao( melalui alveoli bertambah dan Po( dalam plasma turun
2. Efek terhadap keseimbangan asam basa.
Dalam dosis terapi yang tinggi% salisilat menyebabkan peningkatan konsumsi
oksigen dan produksi AE( terutama di otot skelet karena perangsangan
)os)orilasi oksidati)
3. Efek urikosurik.
)ek ini sangat ditentukan oleh besarnya dosis Dosis keil ;1 g atau ( gsehari< menghambat ekskresi asam urat% sehingga kadar asam urat dalam
darah meningkat e)ek urikosurik ini bertambah bila urin bersi)at basa
Dengan memberikan !a=AE* kelarutan asam urat dalam urin meningkat
sehingga tidak terbentuk Kristal asam urat dalam tubuli gin'al
4. Efek terhadap darah.
Pada orang sehat aspirin menyebabkan perpan'angan masa perdarahan =al
ini bukan karena hipoprotrombinaemia% tetapi karena asetilasi siklo-
oksigenase trombosit sehingga pembentukan 0"(( terhambat Pada
pemakaian obat antikoagulan 'angka lama sebaiknya berhati 9 hati
memberikan aspirin% karena bahaya perdarahan mukosa lambung
5. Efek terhadap hati dan ginjal.
/alisilat bersi)at hepatotoksikdan ini berkaitan dengan dosis% bukan akibat
reaksi imun 2e'ala yang sering terlihat hanya kenaikan /2E0 dan /2P0%
beberapa penderita dilaporkan menun'ukkan hepatomegali% anoreksia% mual
dan ikterus /alisilat dapat menurunkan )ungsi gin'al pada penderita dengan
hipovolemia atau gagal 'antung6. Efek terhadap saluran cerna.
)ek iritasi saluran erna telah dibiarakan di atas Perdarahan lambung yang
berat dapat ter'adi pada dosis besar dan pemberian kronik
;Kat4ung% 2 et al% (71(<
b "pa hubungan minum obat-obatan penghilang nyeri dalam 'angka &aktu lama
dengan keluhan utama dan keluhan lainnya J
a&ab .
22 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
23/34
3emasal merupakan obat golongan E"I!/% yaitu obat anti in)lamasi non steroid
Dimana obat ini dapat memberikan e)ek samping yaitu menekan prostaglandin
Prostaglandin bersi)at sitoprotekti) bagi mukosa lambung dengan ara sekresi
dari muus lambung "pabila mengkonsumsi remasal dalam 'angka pan'ang%
maka akan mengakibatkan mudahnya erosi pada dinding lambung yang
menyebabkan perdarahan pada lambung dan menimbulkan melena dan
hematemesis
;/udoyo% (77H<
Bagaimana )armakokinetik dan )armakodinamik remasal J
a&ab .
Ebat remasal adalah obat golongan !/"ID yang mengandung salisilat
'armakokinetik Pada pemberian oral% sebagian salisilat diabsorpsi dengan epat dalam bentuk
utuh di lambung% tetapi sebagian besar usus halus di bagian atas "sam salisilat
diabsorpsi epat dari kulit sehat% terutama bila dipakai sebagai obat gosok atau
salep /etelah diabsorpsi salisilat segera menyebar ke seluruh 'aringan tubuh dan
airan transeluler sehingga ditemukan dalam airan synovial% airan spinal%
airan peritoneal% dsb salisilat di ekskresi dalam bentuk metabolitnya terutama
melalui gin'al% sebagian keil melalui keringat dan empedu
'armakodinamik
Efek terhadap pernafasan. )ek salisilat pada pernapasan sangat penting
dimengerti% karena ge'ala pada pernapasan terermin seriusnya gangguan
keseimbangan asam basa dalam darah Pada dosis terapi salisilat mempertinggi
konsumsi oksigen dan produksi AE( Peninggian Po( akan merangsang
pernapasan sehingga pengeluaran Ao( melalui alveoli bertambah dan Po( dalam
plasma turun
Efek terhadap keseimbangan asam basa. Dalam dosis terapi yang tinggi%
salisilat menyebabkan peningkatan konsumsi oksigen dan produksi AE(
terutama di otot skelet karena perangsangan )os)orilasi oksidati)
Efek urikosurik. e)ek ini sangat ditentukan oleh besarnya dosis Dosis keil ;1
g atau ( g sehari< menghambat ekskresi asam urat% sehingga kadar asam urat
dalam darah meningkat e)ek urikosurik ini bertambah bila urin bersi)at basa
Dengan memberikan !a=AE* kelarutan asam urat dalam urin meningkat
sehingga tidak terbentuk Kristal asam urat dalam tubuli gin'al
23 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
24/34
Efek terhadap darah. Pada orang sehat aspirin menyebabkan perpan'angan
masa perdarahan =al ini bukan karena hipoprotrombinaemia% tetapi karena
asetilasi siklo- oksigenase trombosit sehingga pembentukan 0"(( terhambat
Pada pemakaian obat antikoagulan 'angka lama sebaiknya berhati 9 hati
memberikan aspirin% karena bahaya perdarahan mukosa lambung
Efek terhadap hati dan ginjal. /alisilat bersi)at hepatotoksikdan ini berkaitan
dengan dosis% bukan akibat reaksi imun 2e'ala yang sering terlihat hanya
kenaikan /2E0 dan /2P0% beberapa penderita dilaporkan menun'ukkan
hepatomegali% anoreksia% mual dan ikterus /alisilat dapat menurunkan )ungsi
gin'al pada penderita dengan hipovolemia atau gagal 'antung
Efek terhadap saluran cerna. )ek iritasi saluran erna telah dibiarakan di
atas Perdarahan lambung yang berat dapat ter'adi pada dosis besar dan
pemberian kronik
;Kat4ung% 2 et al% (71(<
%. Pemeriksaan )isik
Keadaan Umum . sakit berat% kesadaran . apatis
0anda vital . 0D 87#7 mm=g% nadi 117>menit% 33 (:>menit% 0 *?%1@A
a Bagaimana interpretasi pemeriksaan )isik keadaan umum J
a&ab .
Pemeriksaan fisik Kasus -ormal Interretasi
kesadaran "patis Aompos mentis Penurunan
kesadaran karena
kurangnya suplai
o( ke otak
0ekanan darah 87#7 mm=g 1(787 mm=g =ipotensi
!adi 117>menit $7-177>menit 0akikardi
33 (:>menit 1$-(:>menit !ormal/uhu *?%1 oA *$%#-*?%# oA !ormal
b Bagaimana pato)isiologi pemeriksaan )isik keadaan umum yang abnormal J
a&ab .
0erin)eksi =epatitis B Virus
0er'adi Bentukan Fibrosis terus menerus
/irosis =epatis
Blokade aliran darah =epar
Beban berlebihan pada sistem porta ;=ipertensi porta<
aliran balik kolateral
Darah masuk ke Vena so)agus
24 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
25/34
Varises eso)agus
3upturnnya Varises eso)agus
=ematemesis Melena
"nemia
Kehilangan banyak darah Penurunan per)usi o(
/yok =ipovolemik
sakit berat dan apatis Penurunan 0ekanan darah Kompensasi
0D . 87#7 mm=g Peningkatan ker'a Aor
0akikardi =3. 117>menit
;Prie%(71(<
. Pemeriksaan )isik keadaan spesi)ik
Kepala . Kon'ungtiva palpebral puat ; . /uara na)as vesikuler normal% spider nevi ;<
Aor . =3 117>menit regular% B I dan II normal
"bdomen . Aembung% hepar tidak teraba% venektasi ;
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
26/34
Aor.
=3 117>menit regular
B 1 dan ( normal
$7-177>menit
normal
0akikardi
!ormal
"bdomen .
a< embung
b< =epar tidak teraba
< Venektasi ;<
d< /hi)ting dullness ;<
e< Cien shu))ner II
)< !yeri tekan epigastrium dan
hipokondrium sinistra ;<g< Bising usus normal
Datar% lemas
0idak teraba
0idak ada venektasi
0idak ada
Cien tidak teraba
0idak ada
normal
pembesaran
!ormal
Pelebaran vena
"danya
akumilasi airan
di perut
Pembesaran lien
"bnormal
!ormal
kstremitas
a< dema pretibia ;<
b< palmar puat ;<
< "kral dingin ;<
d< Palmar eritema ;<
0idak edema
0idak puat
0idak dingin0idak eritema
"danya airan di
tibia
"nemia
0anda syok Pelebaran
pembuluh darah
b Bagaimana pato)isiologi pemeriksaan )isik keadaan spesi)ik yang abnormal J
a&ab .
0erin)eksi =epatitis B Virus
0er'adi Bentukan Fibrosis terus menerus
/irosis =epatis
Blokade aliran darah =epar Beban berlebihan pada sistem porta ;hipertensi porta<
aliran balik kolateral
Vena /uper)iial abdomen Vena Cienalis Vena eso)agus Menapai v "4ygos
Dilatasi vena sekitar umbilikus /plenomegali Varises so)agus /pider !evi
Venektasi Cien /u))ner II 3uptur Varises so)agus
=ematemesis Melena
"nemia
Penurunan per)usi oksigen
26 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
27/34
palmar puat%akral dingin% bibir puat% kon'ungtiva palpebra puat kompensasi
Pembentukan )aktor koagulasi 0rombositopeni akibat )iltrasi lien
Palmar eritema Peningkatan Ker'a Aor
=3. 117>menit ;0akikardia<
=ipoalbunemia
Penurunan tekanan osmotik . ekstravasasi airan dari plasma ke peritorneum
/hi)ting dullnes ;<
/irosis hepatis
2angguan )ungsi hati dalam menginakti)kan aldosteron
dan "D= hormon
ter'adi hiperaldosteron dan peningkatan "D= hormon
3etensi air dan ion !a
dema pretibia ;<
;Prie%(71(<
0. Pemeriksaan la$oratorium=b . $ gdl% =t . 18% Ceukosit 1:777% CD #( mm'am% 0rombosit #(777mm*% DA .
717($((7$
Kimia Dara"
B// 1*1 mgdl Bil total 7%*# mgdl
!a . 1:7 Bil direk 7%1H mgdl
K . : Bil indirek 7%1$ mgdl
Ureum :H mgdl "lbumin (%$
Kreatinin 1%7 mgdl 2lobulin (%$
/2P0 *7 /2E0 *?
a9 Bagaimana interpretasi pemeriksaan laboratorium J
a&ab .
27 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
28/34
Kasus -ormal Interretasi
=b . $ gdl 1(-1$ gdl "nemia
=t . 18 *8-:8 Menurun
Ceukosit . 1:777 #777-17777 Ceukositosis
CD . #( mm'am 7-1# mm'am Meningkat
0rombosit . #(777 mm* 1#7777-*77777 mm* 0rombositopeniaDA . 717($((7$ 7-11-*(-$#7-?7(7-
:7(-8
osino)il meningkat
Kimia Dara"
B// 1*1 mgdl 1(# mgdl Meningkat
Ureum :H mgdl 17 9 #7 ;mgdl< !ormal
Kreatinin 1%7 mgdl 7%# 9 1%* mgdl !ormal
"lbumin (%$ * 9 #%( gdl Menurun
2lobulin (%$ *( 9 *H ;gr < Menurun
!a 1:7 1*#-1:# m,C !ormal
K : *%# 9 #%( m,C !ormalBil total 7%*# 7%( 9 1%( mgdl !ormal
Bil direk 7%1H 7 9 7%: mgdl !ormal
Bil indirek 7%1$ mgdl N1%7 mgdl !ormal
/2E0 *? N*? uC !ormal
/2P0 *7 N:? uC !ormal
. Bagaimana ara mendiagnosis pada kasusJ
a&ab .1 "namnesis
( Pemeriksaan )isik
* Pemeriksaan labolatorium . untuk mengidenti)ikasi adanya )aktor in)eksi ;lekositosis
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
29/34
13. "pa sa'a pemeriksaan penun'ang yang diperlukan pada kasus J
a&ab .
a$ Pemeriksaan 3adiologik
Pemeriksaan radiologik dilakukan dengan pemeriksaan eso)agogram untuk daerah
eso)agus dan diteruskan dengan pemeriksaan double ontrast pada lambung dan
duodenum emeriksaan tersebut dilakukan pada berbagai posisi terutama pada daerah
1* distal eso)agus% kardia dan )undus lambung untuk menari adatidaknya varises
b$ Pemeriksaan endoskopik
Dengan adanya berbagai maam tipe )iberendoskop% maka pemeriksaan seara
endoskopik men'adi sangat penting untuk menentukan dengan tepat tempat asal dan
sumber perdarahan Keuntungan lain dari pemeriksaan endoskopik adalah dapat
dilakukan pengambilan )oto untuk dokumentasi% aspirasi airan% dan biopsi untuk
pemeriksaan sitopatologik Pada perdarahan saluran makan bagian atas yang sedang
berlangsung% pemeriksaan endoskopik dapat dilakukan seara darurat atau sedini
mungkin setelah hematemesis berhenti
Pemeriksaan ultrasonogra)i dan sanning hati
Pemeriksaan dengan ultrasonogra)i atau sanning hati dapat mendeteksi penyakit hati
kronik seperti sirosis hati yang mungkin sebagai penyebab perdarahan saluran makan
bagian atas Pemeriksaan ini memerlukan peralatan dan tenaga khusus yang sampai
sekarang hanya terdapat dikota besar sa'a DPC hemostasis lengkap atau masa
perdarahan masa pembekuan% masa protrombin% elektrolit ;!a% K% Al
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
30/34
Fungsi hati ;holinesterase "lbuminglobulin /2E0/2P0 pertanda hepatitis B dan
Ahari oral ; untuk dyspepsia dan meningkatkan na)su makan<
1!. "pa sa'a kemungkinan komplikasi yang ter'adi pada kasus J
a&ab .
1< Koma hepatikum
Komplikasi yang terbanyak dari penderita sirosis hati adalah koma hepatikum
0imbulnya koma hepatikum dapat sebagai akibat dari )aal hati sendiri yang sudah
30 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
31/34
sangat rusak% sehingga hati tidak dapat melakukan )ungsinya sama sekali Ini disebut
sebagai koma hepatikum primer Dapat pula koma hepatikum timbul sebagai akibat
perdarahan% parasentese% gangguan elektrolit% obat-obatan dan lain-lain% dan disebut
koma hepatikum sekunder
Pada penyakit hati yang kronis timbullah gangguan metabolisme protein% dan
berkurangnya pembentukan asam glukoronat dan sul)at Demikian pula proses
detoksi)ikasi berkurang Pada keadaan normal% amoniak akan diserap ke dalam
sirkulasi portal masuk ke dalam hati% kemudian oleh sel hati diubah men'adi urea
Pada penderita dengan kerusakan sel hati yang berat% banyak amoniak yang bebas
beredar dalam darah Eleh karena sel hati tidak dapat mengubah amoniak men'adi
urea lagi% akhirnya amoniak menu'u ke otak dan bersi)at toksikiritati) pada otak
(< Karsinoma hepatoselular /herlok ;1H$8< melaporkan dari 17?* penderita karsinoma hati menemukan $1%*
penderita disertai dengan sirosis hati Kemungkinan timbulnya karsinoma pada
sirosis hati terutama pada bentuk postnekrotik ialah karena adanya hiperplasi noduler
yang akan berubah men'adi adenomata multiple kemudian berubah men'adi
karsinoma yang multiple
*< In)eksi
/etiap penurunan kondisi badan akan mudah kena in)eksi% termasuk 'uga
penderita sirosis% kondisi badannya menurun Menurut /A=IFF% /PCCB32 ;(77$<
in)eksi yang sering timbul pada penderita sirosis% diantaranya adalah . peritonitis%
bronhopneumonia% pneumonia% tb paru-paru% glomelurone)ritis kronik% pielone)ritis%
sistitis% perikarditis% endokarditis% erysipelas maupun septikemi
1#. Bagaimana prognosis pada kasus J
a&ab .
Quo ad Vitam . dubia ad Malam
Quo ad Fungsionam . dubia ad Malam
1%. Bagaimana kompetensi dokter umum pada kasus J
a&ab .
Tingkat Kemamuan 2
Dokter mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan )isik dan pemeriksaan
9 pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter ;misalnnya . pemeriksaan labortorium
sederhana dan -ray
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
32/34
1. Bagaimana pandangan islam terhadap kasus J
3asulullah bersabda dalam hadis yang diri&ayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim yang
artinya %sesun""uhnnya di dalam tubuh ada se"umpal darah, &ika se"umpal darah
tersebut baik, maka akan baik pulalah seluruh tubuhnnya, adapun &ika se"umpal darah
tersebut rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuhnnya, ketahuilah se"umpal darah
tersebut adalah hati.
32 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
33/34
BAB III
!.1 Kesimulan
!y "M% #$ tahun% mengalami hematemesis dan melena et ausa sirosis hepatis
dengan syok hipovolemik!.2 Kerangka Konse
33 | l a p o r a n T u t o r i a l S k e n a r i o B B l o k X I
Ber$entuk
-4eri ulu "ati
dan nafsu
7AI-S
S4ok
"io5olemi
(ematemesi
8u tur
arises
Be$an sistem
Peningkatanresistensi ter"ada
Ti ertensi
-
8/18/2019 Laporan Sirosis hepatis
34/34
DA'TA8 P*STAKA
Al-Quran
Bertram 2Kat4ung (717 Farmakologi dasar dan klinik 17thedakarta. 2A
2osal% Fandy (71( 'atofisiolo"i dan 'enan"anan astropati )bat !ntiinfamasi
*onsteroid$ Diakses di http.indonesiadigital'ournalsorg pada tanggal (( Maret (71$
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia . IDII
/nell% 3ihard / (77$ !natomi +linik untuk Mahasisa +edokteran akarta. 2A
/udoyo% "ru 6 dkk (711 uku !&ar #lmu 'enyakit .alam akarta . Pusat Penerbitan
Sylvia A, Price. Lorraine M, Wilson. 2012. Patofsiologi Konsep Klinis Proses –
Proses Penyakit Vol.1. EGC : a!ar"a