LAPORAN PENGURUS DKM AL-IKHLASH

PT. INTER WORLD STEEL MILLS INDONESIA

KAWASAN INDUSTRI MANIS II GANDASARI JATIUWUNG

TANGERANG - BANTEN

TAHUN IKHTIAR 2008

DKM AL-IKHLASH PT. INTER WORLD STEEL MILLS INDONESIA

VISI Menjadikan Masjid Al-Ikhlash PT. Inter World Steel Mills Indonesia sebagai

sentra ibadah, tarbiyah, dan dakwah

MISI 1. Melakukan upaya-upaya peningkatan keimanan dan ketakwaan

2. Melaksanakan proses pencerdasan yang berkontinuitas 3. Menggerakan kesadaran akan arti kepedulian sesama, kesetiakawanan sosial,

dan pemberdayaan kepada masyarakat

LAPORAN PENGURUS DKM AL-IKHLASH

PT. INTER WORLD STEEL MILLS INDONESIA TAHUN IKHTIAR 2008

1. PENGANTAR 2. SAMBUTAN KETUA DKM AL-IKHLASH 3. LAPORAN AKTIVITAS a. PENDAHULUAN b. KESEKRETARIATAN c. BIDANG KADERISASI & ORGANISASI ( KADOR ) d. BIDANG DAKWAH & TARBIYAH ( DAKTAR ) e. BIDANG PEMBERDAYAAN UMAT & KEPEDULIAN SOSIAL ( PERUMKES ) f. BIDANG KOMUNIKASI, INFORMASI, DOKUMENTASI, & PERPUSTAKAAN ( KINDOKPUS ) g. BIDANG PERAWATAN & PEMELIHARAAN MASJID ( PERLIMAS ) h. BENDAHARA 4. PENUTUP 5. LAMPIRAN

PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Alhamdulillah, hanya kepada Allah SWT saja kita memuji sekaligus mengungkapkan

rasa syukur atas begitu banyak nikmat hidup dan kehidupan yang kita terima. Shalawat dan

salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah, Nabi Muhammmad SAW, beserta keluarga dan

sahabatnya.

Sepanjang tahun 2008 banyak peristiwa yang terjadi di sekitar kehidupan kita. Dampak

perkembangan teknologi telematika (telekomunikasi dan informatika) mengimbas ke segala

sektor kehidupan dan ke berbagai belahan dunia menjangkau ke seluruh pelosok komunitas. Tak

terkecuali dalam lingkungan PT. Inter World Steel Mills Indonesia (PT. IWSMI), dimana DKM

Al-Ikhlash bernaung.

Pergeseran ideologi, perubahan sosial, pembaruan budaya, pasang surut perekonomian,

serta situasi politik yang tak menentu menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan

kita di abad modern ini. Mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, kita akan tetap

berhadapan dengan segala situasi dan kondisi dimana aspek kehidupan di atas menentukan

peranannya. Oleh karena itu, dengan situasi dan kondisi yang terus berubah, maka tak ada jalan

lain kitapun mesti berubah, dalam arti mampu mengantisipasi perubahan.

Dalam mengantisipasi perubahan kita memiliki sandaran hanya kepada Allah SWT,

dimana kita pasrah kepada-Nya, yang tentunya diiringi dengan ikhtiar total, berupa usaha keras

dan kerja cerdas, yang dilakukan dengan istiqomah. Bahan evaluasinya adalah sabar dan

syukur. Target prestasinya : ikhlas !

Problematika hidup semakin beragam, masalah kian kompeks, persoalan terus bertambah.

Maka dari itu kita perlu instrumen untuk menyikapinya, yakni dengan ilmu, hidup ini akan lebih

mudah; dengan seni, hidup ini akan lebih indah; dengan cinta, hidup ini akan lebih bergairah;

dan dengan iman, hidup ini akan lebih terarah.

Insya Allah, pengurus DKM Al-Ikhlash akan tetap istiqomah melakukan aktivitas sesuai

dengan visi dan misi yang dimiliki. Upaya peningkatan imtaq (keimanan dan ketaqwaan), proses

pencerdasan berbasis iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), serta menumbuhsuburkan

kesadaran akan nilai peduli dan berbagi menjadi pedoman pengurus dalam

mengimplementasikan visi dan misi tersebut melalui program kerja.

Kehadiran laporan ini terlambat, karena kesibukan sebagian pengurus dalam

mempersiapkan laporan tahunan perusahaan. Ditambah lagi manajemen perusahaan yang hendak

menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 versi 2008, dimana sebagian pengurus juga

terlibat dalam proses perancangan dan perencanaannya.

Semua aktivitas DKM Al-Ikhlash PT.IWSMI sepanjang tahun 2008 yang dapat kami

rekam, kami tuangkan dalam laporan pengurus di tahun ikhtiar 2008 ini. Semoga bermanfaat.

SAMBUTAN KETUA DKM AL-IKHLASH

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah Nabi Muhammad

SAW, sahabat dan pengikutnya yang berjalan di atas jalan agamanya dan berpegang teguh pada

Sunnahnya sampai akhir zaman.

Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya, kami Pengurus DKM Al-Ikhlash di tengah

kesibukan kerja dan keterbatasan waktu, masih diberi kekuatan untuk melaporkan segala

kegiatan yang berada di lingkungan Masjid Al-Ikhlash untuk tahun ikhtiar 2008, sebagai

pertanggungan jawab terhadap jamaah.

DKM Al-Ikhlash berupaya menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan shalat fardhu

berjamaah, shalat jumat dan kegiatan Majelis Taklim, kesemuanya ini diharapkan dapat

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam menjalankan ajaran Islam.

Untuk itu Pengurus DKM Al-Ikhlash mengajak kepada seluiruh jamaah agar dapat

meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukan bekerja untuk mengisi kegiatan-kegiatan tersebut

di atas.

Akhirnya, bila di dalam pembuatan laporan ini ada kekurangan-kekurangan, kami atas

nama pengurus mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya bagi kita sekalian.

Amin

Tangerang, 9 Jumadil Tsani 1430 H

Pengurus DKM Al-Ikhlash

H. Kursidi Syafrudin _________________ Ketua

LAPORAN AKTIVITAS

1. PENDAHULUAN

Manusia hanya punya rencana, Allah yang menentukan. Ungkapan ini memiliki arti yang

tersurat dan tersirat, bahwa hidup ini harus didesain bukannya menyerah pada situasi dan kondisi

lingkungan. Tidak sekedar mengikuti arus aliran air, tetapi dapat merancang sistem pemanfaatan

aliran air tersebut. Walaupun Allah yang menentukan hasil akhir, tetapi ikhtiar mesti dilakukan.

Allah melihat bagaimana proses kita berusaha dan bekerja. Hal ini tidak saja berlaku dalam

konteks individu (perseorangan), tetapi juga dalam konteks jamaah (organisasi). Oleh karena itu

dalam melakukan segala aktivitas harus ada : perencanaan pelaksanaan, teori praktek,

mendasar terapan, basis aplikasi, dan konsep operasional. Pelaksanaan tanpa perencanaan

adalah tindakan asal jalan. Sementara perencanaan tanpa pelaksanaan adalah khayalan (mimpi).

Pengurus DKM Al-Ikhlash PT.IWSMI senantiasa melakukan aktivitas didasarkan pada

program kerja yang ada dan secara berkala (Insya Allah setiap triwulan) diadakan rapat yang

membahas evaluasi aktivitas yang telah dilakukan dan meninjau kembali program kerja untuk

aktivitas yang akan datang. Demikian pula halnya dengan pengelolaan dana, dikontrol dengan

ketat sesuai dengan REP3D yang disusun.

Di tahun 2008 ini aktivitas yang berhubungan dengan pihak luar sangat intensif, baik

yang diprogramkan oleh DKM Al-Ikhlash maupun atas inisiatif pihak luar tersebut yang

menginginkan datang bersilaturahim. Hal ini cukup memilki arti agar kita tidak menjadi seperti

katak berada di dalam tempurung. Memang, bermitra dan bersinergi dengan pihak luar menjadi

program DKM sesuai dengan misi : melakukan proses pencerdasan yang berkontinuitas.

Di medio sampai jelang akhir tahun ini pula dunia dikejutkan dengan tumbangnya

beberapa bank berusia ratusan tahun di negara adi daya, yang kemudian dampaknya berimbas ke

berbagai negara menjadi krisis finansial global. Pengaruh krisis ini tak dapat dihindari. Negara

berkembang, termasuk negara kita ikut menjadi korban tak berdosa. Perusahaan sektor

manufaktur seperti PT. IWSMI pun tak luput dari imbas krisis ini, maka manajemen harus

mengetatkan ikat pinggang untuk tetap bertahan. Dan pada gilirannya, karena pendapatan

karyawan menurun, maka donasi yang diterima kas DKM juga menurun. Oleh karena itu

Pengurus DKM melakukan kebijakan finansial secara strategis dan menyeleksi program kerja

dengan skala prioritas.

2. KESEKRETARIATAN

a. TINJAUAN SEKILAS

Kesekretariatan merupakan aktivitas dari sekretariat yang berfungsi sebagai sentra

organisasi. Organisasi yang terorganisir menjadikan sekretariat dan aktivitasnya menjadi

bagian yang menghidupkan program kerja. Sekretariat semestinya tidak hanya menjadi

pusat komando pimpinan kepada para fungsionaris pengurus, tetapi juga seyogyanya

menjadi wadah think tank dalam merumuskan segala gagasan/ide menjadi sebuah

konsep yang kelak menjadi fondasi sebuah sistem.

Sistem dalam sebuah organisasi adalah suatu hal yang vital, mengingat dengan

adanya sistem yang solid dan fleksibel terhadap perubahan dapat menjadi ukuran kekuatan

budaya organisasi yang bersangkutan. Hal ini akan tampak, ketika sebuah organisasi

menjalin hubungan dengan organisasi lain, dimana keduanya memiliki kepentingan yang

saling bertolak belakang, maka mencari titik kompromi adalah solusinya. Hanya organisasi

yang memiliki sistem yang solid saja yang dapat memiliki posisi tawar yang kuat.

Sebaliknya tanpa kepemimpinan kuat, mesin organisasi handal, sistem solid, visi misi jelas,

dan program strategis, sebuah organisasi akan mengikuti irama permainan sekaligus terlena

alunan nina bobo organisasi rivalnya.

DKM Al-Ikhlash berusaha sedikit demi sedikit membangun sistem melalui peran

di bidang kesekretariatan. Namun, sayangnya peran sebagai motor organisasi saja belum

dapat berfungsi