laporan mmrt kelompok rt 19
TRANSCRIPT
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan Diploma III Kebidanan diarahkan untuk mendidik
mahasiswa agar menghasilkan tenaga Ahli Madya Kebidanan sebagai tenaga
profesional yang beriman dan bertaqwa kepda Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa
Pancasila, berperiakal, berperirasa, berperilaku, kreatif, dinamis, inovatif, memiliki
integritas dan berkepribadian tinggi, terbuka dan tanggap terhadap seni dari
berbagai masalah di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang
kesehatan ibu dan anak.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam rangka mewujudkan
tujuan Pembangunan kesehatan menuju tahun 2015 MDGs telah disepakati bahwa
salah satu pendekatan pada pokok program adalah untuk menurunkan angka
kematian ibu dan anak dengan melibatkan peran serta masyarakat sehingga upaya
Safe Motherhood dapat dilaksanakan secara optimal.
Adapun kegiatan pembelajaran selain mahasiswa belajar di kelas secara
teori, praktik di laboratorium, seminar ataupun pembahasan lain baik secara
individu, kelompok ataupun praktik di Rumah Sakit, Puskesmas, dan di BPS dan
institusi lain yang terkait dengan program khususnya Kesehatan Ibu dan Anak.
Dengan demikian maka setiap mahasiswa pada akhir pendidikan selain
mempraktikkan teori yang sudah didapat/diberikan kesempatan untuk menimba
pengalaman secara langsung dalam pelaksanaan praktik kebidanan komunitas
dengan menggunakan pendekatan problem solving/pemecahan masalah serta
manajemen kebidanan pada khususnya.
Kegiatan pembelajaran tersebut pada dasarnya adalah mengacu pada
salah satu visi dan misi dari pendidikan tinggi dalam rangka melaksanakan
Pengabdian Masyarakat pada salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan pengalaman Pembelajaran di atas maka diharapkan mahasiswa
setelah menyelesaikan pendidikan mampu melaksankan tugas-tugas tehnis
kebidanan dalam menangani semua permasalahan secara mandiri sesuai dengan
kewenangan, maka Program Studi Kebidanan selaku penyelenggara pendidikan
mengupayakan pengalaman praktik kebidanan secara langsung di lapangan baik di
Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, Polindes maupun di masyarakat.
1
2
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah peserta didik melaksanakan kegiatan Praktik Kebidanan
Komunitas di RT 19 RW 04 Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding
Kecamatan Kenjeran Surabaya selama 2 (dua) minggu diharapkan peserta didik
mendapatkan pengalaman nyata tentang peran, fungsi, dan tugas bidan di desa.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah peserta didik melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas di RT
19 RW 04 Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding Kecamatan Kenjeran
Surabaya, diharapkan peserta didik mampu:
1.2.2.1 Mempelajari gambaran umum/situasi wilayah dan program serta masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas.
1.2.2.2 Berpartisipasi dalam melaksanakan manajemen kebidanan terhadap program-
program di wilayah kerja Puskesmas/masyarakat dengan prioritas 9
(Sembilan) sasaran kesejahteraan ibu dan anak serta kegiatan peningkatan safe
motherhood.
1.2.2.3 Melaksanakan pelayanan kesehatan / asuhan kebidanan pada masa pranikah,
kehamilan, persalinan, nifas, meneteki, dan KB serta kelompok lain yang ada
di wilayah kerja Puskesmas / institusi kesehatan lain.
1.2.2.4 Melaksanakan asuhan kebidanan pada kasus risiko tinggi dan memberikan
pertolongan pertama pada kegawat daruratan.
1.2.2.5 Melaksanakan asuhan kebidanan / kesehatan bayi baru lahir, balita dan usia
sekolah.
1.2.2.6 Menerapkan konsep komunikasi, konsultasi dan motivasi dalam melaksanakan
asuhan kebidanan.
1.2.2.7 Menerapkan kerja sama dalam tim lintas program dan lintas sektoral
1.2.2.8 Meningkatkan kerjasama dengan dukun bayi dalam rangka menggerakkan
serta membina potensi dan peran serta masyarakat (kader, dasawisma, dukun
bayi dan kelompok lain yang ada).
1.2.2.9 Mendapatkan keterampilan yang belum didapatkan selama melaksanakan
praktik belajar lapangan.
1.3 Rumusan Masalah
Dari hasil pengkajian data, kami menemukan beberapa masalah
3
dengan prioritas sebagai berikut:
1.3.1 Ibu hamil dengan usia kehamilan Minggu yang belum pernah ANC
1.3.2 PUS yang tidak mengikuti program keluarga berencana
1.3.3 ASI tidak eksklusif
1.3.4 Hampir disetiap rumah ada perokok
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan Musyawarah Masyarakat Rukun
Tetangga (MMRT) adalah sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan: menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan sistematika penulisan.
Bab2 Gambaran umum RT 19 RW 04 Tanah Merah. Menguraikan tentang
data geografi, demografi, permasalahan, penyebab, prioritas dan rencana
pemecahan masalah oleh mahasiswa.
Bab 3 Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga (MMRT),
meliputi perencanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga
(MMRT), pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga
(MMRT), rumusan hasil Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga
(MMRT), permasalahan, penyebab dan prioritas, pembahasan alternatif
pemecahan masalah bersama masyarakat dan plan of action.
Bab 4 Pelaksanaan penyuluhan menguraikan tentang penyusunan SAP,
evaluasi penyuluhan, faktor penunjang dan penghambat penyuluhan.
Bab 5 Penutup menguraikan tentang simpulan, evaluasi pelaksanaan Praktik
Kebidanan Komunitas dan saran.
Daftar Pustaka
Lampiran.
4
BAB 2
GAMBARAN UMUM RT 19 RW 04 TANAH MERAH
KELURAHAN TANAH KALIKEDINDING KECAMATAN KENJERAN
SURABAYA
Pengkajian dilakukan tanggal 4-18 Februari 2013 oleh Kelompok 9 Mahasiswa Prodi
Kebidanan Sutomo Surabaya, dengan hasil sebagai berikut:
2.1 Data Umum
2.1.1 Data Geografi
2.1.1.1 Letak geografi
1. RT : 19
2. RW : 04
3. Desa / Kelurahan : Tanah Kalikedinding
4. Kecamatan : Kenjeran
5. Kota : Surabaya
2.1.1.2 Batas Wilayah:
1. Sebelah utara : RT 24 Tanah Merah
2. Sebelah selatan : RT 21 Tanah Merah
3. Sebelah timur : RT 30 Tanah Merah
4. Sebelah barat : RT 12 Tanah Merah
2.1.1.3. Sarana dan Prasarana
Masjid
2.1.2 Data Demografi
Jumlah KK hasil pendataan di wilayah RT 25:
45 KK asli
24 KK pendatang
Jumlah penduduk hasil pendataan:
248 jiwa:
o Laki-laki 123 jiwa
o Perempuan 125 jiwa
Kondisi Lingkungan:
5
Sebagian besar rumah sudah memiliki tempat sampah besar untuk
menampung sampah keluarga tetapi warga belum memisahkan sampah organik
dan sampah anorganik untuk memudahkan pengolahan sampah.
2.2 Pengkajian Data Umum
2.2.1 Jumlah KK Berdasarkan Jenis Kelamin
Diagram 2.1. Jumlah KK Berdasarkan Jenis Kelamin di RT 19 RW 04 Tanah
Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan Februari 2013
90%
10%
Pria Wanita
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data:
Berdasarkan diagram 2.1 dapat dijelaskan, dari 69 KK hampir seluruhnya 62 KK (90%)
adalah berjenis kelamin laki- laki.
2.2.2 Jumlah KK Berdasarkan Suku
Diagram 2.2 Jumlah KK Berdasarkan Suku di RT 19 RW 04 Tanah Merah
Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan Februari 2013
6
96%
4%
JawaMaduraLain-lain: aceh, sunda, batak sumatera
Sumber: Data primer, Februari 2013
Analisis data : Berdasarkan diagram 2.2, dari 69 jumlah KK, hampir seluruhnya yaitu
66 KK (96 %) berasal dari suku Jawa.
2.2.3 Jumlah KK Berdasarkan Asal
Diagram 2.3. Jumlah KK Berdasarkan Asal di RT 19 RW 04 Tanah Merah
Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan Februari 2013
65%
35%
AsliPendatang
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data:
Berdasarkan Diagram 2.3 dari 69 jumlah KK, sebagian besar yaitu 45 KK (65 %)
adalah penduduk asli.
7
2.2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di RT 19 RW 04
Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan Februari
2013
Kelompok umur
L % P % Jumlah %
0-1 2 25 6 75 8 3,23
1-4. 633,3
312
66,67
18 7,26
5-9. 857,1
46
42,86
14 5,65
10-14. 8 50 8 50 16 6,45
15-19 1473,6
85
26,32
19 7,66
20-24 1356,5
210
43,48
23 9,27
25-29 1035,7
118
64,29
2811,2
9
30-34 1346,4
215
53,58
2811,2
9
35-39 1161,1
17
38,89
18 7,26
40-44 947,3
710
52,63
19 7,66
45-49 1045,4
512
54,55
22 8,87
50-54 777,7
82 22,2
29 3,63
>55 1246,1
514
53,85
2610,4
8123 125 248
Sumber : Data Primer, Februari 2013
Diagram 2.4 : Piramida Penduduk RT 19 RW 04 Tanah Merah Kelurahan Tanah
Kalikedinding Bulan Februari 2013
8
0-1 tahun
1-4 tahun
5-9 tahun
10-14
tahun
15-19
tahun
20-24
tahun
25-29
tahun
30-34
tahun
35-39
tahun
40-44
tahun
45-49
tahun
50-54
tahun
≥ 55 tahun
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Laki-lakiPerempuan
Analisis data:
Berdasarkan diagram 2.4 dapat dijelaskan bahwa dari 248 jiwa, jumlah penduduk
berjenis kelamin laki-laki terbanyak pada usia 15-19 tahun dan jumlah penduduk
berjenis kelamin perempuan terbanyak pada usia 25-29 tahun.
Jumlah penduduk berdasarkan kategori kelompok usia:
1. Bayi (0 – <1 tahun) : 7 jiwa
2. Balita ( 1 – 3 tahun) : 18 jiwa
3. Pra sekolah ( 4 – 5 tahun ) : 8 jiwa
4. Usia Sekolah ( 6 – 10 tahun) : 20 jiwa
5. Pubertas (11 – 15 tahun) : 16 jiwa
6. PUS (16 – 45 tahun) : 48 pasangan
7. WUS ( 16 – 45 Tahun ) : 60 jiwa
8. Reproduksi Sehat (20 – 30 tahun) : 63 jiwa
9. Reproduksi Umum (20-45 tahun) : 114 jiwa
Kesimpulan: Berdasarkan analisis data diatas, hampir setengahnya (114 jiwa) adalah
usia reproduksi umum.
9
2.2.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Diagram 2.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di RT 19 RW 04
Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan Februari
2013
Pria Wanita122
122.5
123
123.5
124
124.5
125
125.5
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data:
Berdasarkan diagram 2.5, dari 248 jumlah penduduk, sebagian besar
(125 jiwa) adalah berjenis kelamin wanita.
2.2.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Diagram 2.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan di RT 19 RW 04
Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan Februari
2013.
10
Belum se
kolah
Tidak
seko
lah SD SMP
SMA
Diploma
Perguru
an Ti
nggi
0
5
10
15
20
25
30
Laki-lakiPerempuan
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
Berdasarkan Diagram 2.6. dapat dijelaskan, dari 248 jumlah penduduk terdapat 41 jiwa
belum sekolah, tidak ada satu pun yang tidak sekolah, 23 jiwa berpendidikan SD, 13
jiwa berpendidikan SMP, 22 jiwa berpendidikan SMA, 2 jiwa berpendidikan Diploma
dan 12 jiwa berpendidikan perguruan tinggi.
2.2.7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
Diagram 2.7. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di RT 19 RW 04 Tanah
Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan Februari 2013
11
Belum bekerja Tidak bekerja PNS Swasta Wiraswasta0
10
20
30
40
50
60
Laki-lakiPerempuan
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
Berdasarkan Diagram 2.7 dapat dijelaskan, dari 248 jumlah penduduk, hampir
setengahnya (96 jiwa) belum bekerja.
2.2.8 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tempat Periksa
Diagram 2.8 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tempat Periksa di RT 19 RW 04
Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan Februari 2013
10%
58%
26%
5%
1%
Kebiasaan PeriksaDukun Bidan PuskesmasDokter Rumah Sakit Diobati sendiri
Sumber: data primer Februari 2013
12
Analisis data :
Berdasarkan Diagram 2.8, Dari 248 jumlah penduduk, sebagian besar yaitu 58 %
berobat ke puskesmas
2.2.9 Jumlah Penduduk Berdasarkan Keadaan Kesehatan Sekarang
Diagram 2.9 Jumlah Penduduk Berdasarkan Keadaan Kesehatan Sekarang di
RT 19 RW 04 Tanah Merah Kelurahan Tanah Kali kedinding
bulan Februari 2013
Sehat Sakit0
20
40
60
80
100
120
140
Laki-lakiPerempuan
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
Berdasarkan Diagram 2.9, dapat dijelaskan, dari 248 jumlah penduduk, seluruhnya
(248 orang) adalah sehat.
2.3 Pengkajian Data Khusus
2.3.1 Pemeriksaan ANC
2.3.1.1 Tempat Periksa Kehamilan
No. Tempat Riwayat Saat ini Alasan
13
Pemeriksaan∑ % %
1.
2.
3.
Dukun
Institusi
Kesehatan
Tenaga
Kesehatan
42
4
62
38,89
3,70
57,41
-
4
28
-
12,5
87,5
Orang desa, tidak
punya biaya.
Cocok, dekat
rumah.
Cocok, dekat
rumah.
JUMLAH 108 100 32 100
Tabel 2.2 Tempat Periksa Kehamilan di Kelurahan Tanah Kalikedinding RT 19
RW 04 Tanah Merah bulan Februari 2013.
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
Berdasarkan Tabel 2.2 dapat dijelaskan, dari 108 riwayat kehamilan, sebagian besar
yaitu 62 kehamilan (57,41 %) mempunyai riwayat memeriksakan kehamilannya ke
tenaga kesehatan, dan dari 32 kehamilan saat ini, hampir seluruhnya yaitu 28
kehamilan (87,5 %) memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan juga.
2.3.1.2 Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan
Tabel 2.3 Distribusi Frekuensi ANC di Kelurahan Tanah Kalikedinding
RT 19 RW 04 Tanah Merah Februari 2013.
No.Frekuensi
Pemeriksaan
Riwayat Saat iniAlasan
∑ % ∑ %
1.1 kali
14 12,96 9
28,13-
2. 2 kali 6 5,56 11 34,36Usia kehamilan 16
minggu
3. 3 kali 45 41,67 5 15,63 -
4. 4 kali 29 26,85 6 18,75 Usia kehamilan 28
14
minggu
5.Lebih dari 5
kali 14 12,96 1 3,13
Mengetahui
keadaan
kehamilannya,
jadwal dari petugas
6. Tidak periksa - - - - -
JUMLAH 108 100 32 100 -
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
Berdasarkan Tabel 2.3 dapat dijelaskan bahwa dari 108 riwayat kehamilan, hampir
setengahnya yaitu 45 kehamilan mempunyai riwayat memeriksakan kehamilannya 3
kali. Dan saat ini hampir setengah kehamilan yaitu 11 kehamilan memeriksaan
kehamilannya 2 kali.
2.3.1.3 Pemberian Imunisasi TT
Tabel 2.4 Jumlah Ibu Hamil Berdasarkan Pemberian Imunisasi TT di Kelurahan
Tanah Kalikedinding RT 19 RW 04 Tanah Merah.
No. Imunisasi TTRiwayat Saat ini
Alasan∑ % ∑ %
1. Tidak 36 33,33 - -Peiksa di dukun,
tidak tahu.
2. Sudah
1 kali
2 kali
37
35
34,26
32,41
11
21
34,38
65,62
Tidak Tahu.
Anjuran petugas
Kesehatan.
Jumlah 108 100 32 100
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
Berdasarkan tabel 2.4 dapat dijelaskan dari 108 riwayat kehamilan, terdapat 36 bumil
yang belum suntik TT sama sekali. Dan dari 32 kehamilan saat ini, terdapat 11 bumil
yang baru 1 kali suntik TT.
15
2.3.1.4 Pemberian Tablet Fe
Tabel 2.5 Jumlah Ibu Hamil dengan Riwayat Pemberian Tablet Fe di
Kelurahan Tanah Kalikedinding RT 19 RW 04 Tanah Merah
Februari 2013.
No.Pemberian
Tablet Fe
Riwayat Saat iniAlasan
∑ % ∑ %
1.
2.
3.
Tidak
Belum
Sudah
36
-
72
33,33
-
66,67
-
-
32
-
-
100
Periksa di
dukun, tidak
tahu.
-
Dari bidan,
agar bayi sehat
Jumlah 108 100 32 100
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
Berdasarkan tabel 2.5 dapat dijelaskan bahwa dari 108 riwayat kehamilan, hampir
setengahnya yaitu 36 bumil tidak mendapatkan tablet Fe. Dan dari 32 kehamilan saat
ini, seluruhnya telah mendapatkan tablet Fe.
2.3.1.5 Pemberian Iodium
Tabel 2.6 Jumlah Ibu Hamil Berdasarkan Pemberian Iodium di Kelurahan
Tanah Kalikedinding RT 19 RW 04 Tanah Merah Bulan
Februari 2013
No.Pemberian
Iodium
Riwayat Saat iniAlasan
∑ % ∑ %
1.
2.
3.
Tidak
Sudah
Belum
36
72
-
33,33
66,67
0
1
31
-
3,13
96,87
-
Tidak diberi
ketika kontrol
Dapat dari
bidan desa
Tidak diberi
ketika kontrol
16
Jumlah 108 100 32 100
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
Berdasarkan tabel 2.6 dapat dijelaskan dari 108 riwayat kehamilan, sebagian besar
yaitu 72 orang sudah mendapat iodium. Dan dari 32 kehamilan saat ini, hampir
seluruhnya yaitu 31 orang sudah mendapatkan iodium.
2.3.2 Pertolongan Persalinan
2.3.2.1 Pertolongan Persalinan
No.Penolong
Persalinan
Riwayat Saat IniAlasan
∑ % ∑ %
1.
2.
3.
Dukun
Institusi
Kesehatan
Tenaga
Kesehatan
0
34
74
0
31,48
68,52
0
3
29
0
9,38
90,62
Orang desa,
tidak punya
biaya.
Cocok, dekat
rumah.
Cocok, dekat
rumah
Jumlah 108 100 32 100
Tabel 2.7 Penolong Persalinan di Kelurahan Tanah Kalikedinding RT 19
RW 04 Tanah Merah Bulan Februari 2013.
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data:
Berdasarkan tabel 2.7 dapat dijelaskan dari 108 riwayat persalinan, sebagian besar
yaitu 74 persalinan (68,52 %), dan dari 32 persalinan saat ini hampir seluruhnya yaitu
29 persalinan (90,62).
17
2.3.3 Nifas
2.3.3.1 Perdarahan
Tabel 2.8 Perdarahan Post Partum di Kelurahan Tanah Kalikedinding RT 19
RW 04 Tanah Merah Bulan Februari 2013.
No. PerdarahanRiwayat Saat Ini
Alasan∑ % ∑ %
1.
2.
3.
Perdarahan
Infeksi
Tidak perdarahan
-
-
108
-
-
100
-
-
32
-
-
32
-
--
Jumlah 108 100 32 100
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
Berdasarkan Tabel 2.8 dapat dijelaskan dari 108 riwayat ibu nifas, seluruhnya tidak
mengalami perdarahan, dan dari 32 ibu nifas saat ini, seluruhnya tidak mengalami
perdarahan.
2.3.3.2 Meneteki
Tabel 2.9 Lama ibu meneteki di RT 19 RW 04 Tanah Merah Bulan
Februari 2013.
No. MenetekiRiwayat Saat ini
Alasan∑ % ∑ %
1.
2.
Tidak
Ya
< 4 bulan
4 - 6 bulan
6 bulan – 1
tahun
> 1 tahun
-
39
16
28
25
-
36,11
14,81
25,93
23,15
1
7
13
2
9
3,13 -Ibu merasa ASI tidak
membuat bayi
kenyang
-bayi tidak mau dan
ASI tidak keluar
-Asi sedikit
-Anak tidak mau
-Anak sudah tidak
mau
-Susu formula mahal
-Asi eksklusif
18
Agar sehat
- Ibu sibuk
Jumlah 108 100,00 32 100,00%
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
a. Berdasarkan tabel 2.9 dapat dijelaskan bahwa dari 32 ibu meneteki ada 1 orang ibu
yang tidak meneteki bayinya.
2.3.4 Bayi dan Balita
2.3.4.1 Perawatan tali pusat
Tabel 2.10 Jumlah Bayi dan Balita Berdasarkan Perawatan Tali Pusat di RT
19 RW 04 Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan
Februari 2013.
No.Riwayat Perawatan
Tali PusatJumlah % Alasan
1.
2.
3.
4.
Ramuan
Betadin
Alkohol 70%
Kasa kering
-
-
25
7
-
-
78,13
21,87
-
-
1. Anjuran bidan
2. Supaya cepat kering
1. Anjuran bidan
Jumlah 32 100,00 %
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
a. Berdasarkan Tabel 2.10 dapat dijelaskan bahwa dari 32 bayi dan balita dengan
perawatan tali pusat, ada 25 bayi dan balita yang menggunakan alkohol 70%.
2.3.4.2 Pemberian makanan tambahan
Tabel 2.11 Pemberian Makanan Tambahan pada bayi dan balita di RT 19 RW
04 Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding Bulan Februari
2013.
19
No. Pemberian Makanan
Sesuai
umur
(> 6 bln)
Tidak sesuai
umur
( < 6bln)
Alasan
1.
2.
Diberikan
- Nasi pisang
- Bubur susu
- Tim saring
- Makanan biasa
Tidak diberikan
2
6
7
14
-
1
2
-
-
- Supaya kenyang
- Supaya tidak rewel
- ASI tidak keluar
- Supaya anak sehat
Jumlah 29 3 32
% 90,62 9,38 100
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
a. Berdasarkan tabel 2.11 dapat dijelaskan bahwa dari 32 bayi dan balita dengan
pemberian makanan tambahan terdapat 3 bayi dan balita yang mendapatkan PMT
tidak sesuai dengan umur (< 6 bulan).
2.3.4.3 Pemberian imunisasi
Tabel 2.12 Pemberian imunisasi pada bayi dan balita di RT 19 RW 04
Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding Bulan Februari
2011.
No Pencapaian Imunisasi Jumlah % Alas an
20
1.
2.
3.
4.
Lengkap
Belum lengkap
Tidak lengkap
Tidak imunisasi
26
4
2
-
81,25
12,50
6,25
-
1.Agar sehat
2. Agar kebal
3. Anjuran bidan
1. Usia belum
mencukupi
Sakit, lupa
-
Jumlah 32 100,00 %
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
a. Berdasarkan Tabel 2.12 dapat disimpulkan dari 32 bayi dan balita, sebagian
besar yaitu 26 (81,25 %) sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
2.3.3.4 Penimbangan Berat Badan
1. Frekuensi Penimbangan
Tabel 2.13 Frekuensi Penimbangan Bayi dan Balita di RT 19 RW 04 Tanah
Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding Bulan Februari 2013.
No. Frekuensi
Jumla
h % Alasan
1 Sering 24 75 ingin tau pertumbuhan bayi
2 Tidak - -
3 Jarang 8 25 Posyandu jauh, pendatang
Jumlah 32 100
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
Berdasarkan Tabel 2.13 dapat dijelaskan bahwa dari 32 bayi dan balita ada
sebagian besar yaitu 24 bayi dan balita (75 %) sering melakukan
penimbangan berat badan.
2. Tempat penimbangan
21
Tabel 2.13 Tempat Penimbangan Berat Badan Bayi dan Balita di RT 19 RW
04 Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding Bulan
Februari 2013.
No. Tempat Penimbangan Jumlah % Alasan
1 RS 4 12,50 Melahirkan disana
2 Polindes - - -
3 Rumah Bidan 2 6,25 Dekat, melahirkan di bidan
4 Posyandu 21 65,63 Di suruh bu RT, dapat jajan
5 Puskesmas 5 15,62 Murah
Jumlah 32 100
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
a. Berdasarkan Tabel 2.13 dapat dijelaskan bahwa dari 32 bayi dan balita sebagian
besar yaitu 21 bayi dan balita yang melakukan penimbangan berat badan di
posyandu.
22
2.3.3.5 Keadaan status gizi
Tabel 2.14 Keadaan Status Gizi Bayi dan Balita di RT 19 RW 04 Tanah Merah
Kelurahan Tanah Kalikedinding Bulan Februari 2013
No. Keadaan Status Gizi Jumlah %
1 Gemuk 5 15,62
2 Normal 23 71,88
3 Kurus 4 12,50
4 Kurus sekali - 0
Jumlah 32 100
Sumber: data primer Februari 2013 (Klasifikasi BB/TB menurut Direktorat Gizi
Masyarakat 2002)
Analisis data :
a. Berdasarkan tabel 2.14 dapat dijelaskan bahwa dari 32 bayi dan balita ada 5
Balita dengan keadaan Status Gizi Gemuk
b. Berdasarkan tabel 2.14 dapat dijelaskan bahwa dari 32 bayi dan balita ada 4
bayi dan balita dengan keadaan status Gizi Kurus.
2.3.4.6 Pemberian Vitamin A
Tabel 2.15 Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Balita di RT 19 RW 04 Tanah
Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding Bulan Februari 2013.
No. Pemberian Vit. AJumla
h% Alasan
1 Belum diberikan 6 18,75Usia belum mencukupi, dan
belum ikut posyandu
2 Tidak diberikan - -
3 Diberikan 26 81,25biar sehat, anjuran bidan,
gratis
Jumlah 32 100
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
a. Berdasarkan tabel 2.15 dapat dijelaskan bahwa dari 32 bayi dan balita ada 6 bayi
belum mendapatkan Vitamin A.
23
2.3.5 Keluarga Berencana (KB)
2.3.5.1 Keikusertaan dalam KB
Tabel 2.16 Keikutsertaaan PUS dalam Program KB di RT 19 RW 04 Tanah
Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding Bulan Februari 2013.
No. Kategori Jumlah % Alasan
1. Tidak 16 33,33Ingin hamil lagi, suami jarang
dirumah.
2. Ya 32 66,67Takut hamil, mengatur jarak
kehamilan.
Jumlah 48 100
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
a. Berdasarkan Tabel 2.16 dapat dijelaskan bahwa dari 48 PUS ada 16 PUS yang tidak mengikuti program KB
2.3.5.2 Metode KB
Tabel 2.17 Metode KB yang di gunakan PUS/ Akseptor di RT RT 19 RW
04 Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding Bulan Februari
2013.
No. Kategori Jumlah % Alasan
1Senggama
terputus- - -
2 Kalender - - -
3 kondom - - -
4 Pil Oral 4 12,50 Cocok
5 AKBK - - -
6 AKDR 1 3,12 Cocok
7 MOW 1 3,12Tidak ingin punya
anak
8 MOP - - -
9 Suntik 1 bln - - -
10 Suntik 3 bln 26 81,26 Murah
Jumlah 32 100
24
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
a. Berdasarkan Tabel 2.17 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 32 PUS yang ikut KB,
terdapat 26 PUS yang menggunakan metode kontrasepsi suntik 3 bulan.
2.3.6 Keikutsertaan dalam program PKK
Tabel 2.19 Keikutsertaan masyarakat dalam Program PKK di RT 19 RW 04
Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan Februari 2013
No Kategori Jumlah % Alasan
1.
2.
Tidak
Ya
5
64
7,25
92,75
1. mengurus anak yang
masih kecil
2. masyarakat pendatang
1. ikut berpartisipasi
2. ingin bersosialisasi
dengan masyarakat
Jumlah 69 100, 00 %
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
a. Berdasarkan Tabel 2.19 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 69 KK, hampir
seluh KK yaitu 64 KK mengikuti kegiatan PKK.
2.3.8 Keikutsertaan Sebagai Kader
Tabel 2.20 Keikutsertaan Sebagai Kader di RT 19 RW 04 Tanah Merah
Kelurahan Tanah Kalikedinding bulan Februari 2013.
No Kategori Jumlah % Alas an
1.
2.
Tidak
Ya
68
1
98,55
1,45
1. Masyarakat pendatang
1. Dipilih oleh RT
69 100 %
Sumber: data primer Februari 2013
Analisis data :
a. BerdasarkanTabel 2.20 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 69 KK terdapat 68 Ibu
yang tidak menjadi kader.
25
2.3 Permasalahan, Prioritas Masalah dan Rencana Pemecahan Masalah
2.4.1 Permasalahan
Dari hasil pengkajian pada data khusus yang telah dilakukan
didapatkan permasalahan sebagai berikut :
2.4.1.1 Masih ada ibu hamil yang tidak melakukan ANC
2.4.1.2 Masih ada PUS yang tidak mengikuti kontrasepsi
2.4.1.3 Masih ada bayi yang tidak diberi ASI Eksklusif
2.4.1.4 Masih ada bayi dan balita yang mendapatkan PMT tidak sesuai dengan umur (<
6 bulan).
2.4.2 Penyebab Masalah
2.4.2.1 Tingkat pengetahuan
2.4.2.2 Sosial Budaya yang masih dominan
2.4.2.3 Sosial Ekonomi Menengah kebawah
2.4.2.4 Banyak masyarakat pendatang
2.4.3 Prioritas Masalah
Dari masalah tersebut di atas kelompok memprioritaskan masalah sebagai
berikut :
2.4.3.1 Ibu Hamil tidak ANC
2.4.3.2 PUS tidak ber-KB
2.4.4 Rencana Pemecahan Masalah
Upaya pemecahan masalah secara individu (per KK) yang dilakukan
oleh mahasiswa, masing-masing sesuai dengan permasalahan kepala keluarga
sasaran. Adapun alternatif pemecahan masalah secara garis besar dari kasus-
kasus yang ada sesuai prioritas adalah sebagai berikut :
No. Prioritas Masalah Penyebab Rencana Penyelesaian
1. Ibu Hamil tidak ANC - masalah ekonomi
- kurangnya
pengetahuan
- Penyuluhan
- Penjelasan tentang
pentingnya
melakukan ANC
26
2. PUS tidak ber-KB - takut efek samping
- tidak cocok
- Penyuluhan
- Penjelasan tentang
pentingnya ber-KB
BAB 3
27
PELAKSANAAN MUSYAWARAH MASYARAKAT RUKUN TETANGGA
(MMRT)
3.1 Perencanaan Persiapan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga
(MMRT)
Dari hasil pengkajian didapatkan permasalahan sehingga muncul
permasalahan yang akan dibahas dalam Musyawarah Masyarakat Rukun
Tetangga (MMRT), sehingga rencana persiapan adalah sebagai berikut :
3.1.1 Perencanaan Persiapan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga (MMRT)
Oleh Mahasiswa
3.1.1.1 Tujuan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga (MMRT)
Adapun tujuan diadakannnya Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga
(MMRT), yaitu :
1. Menentukan permasalahan
2. Memprioritaskan masalah
3. Merencanakan pemecahan masalah
3.1.1.2 Hari dan Tanggal : Selasa, 12 Februari 2013
3.1.1.3 Pukul : 19.00 WIB sampai dengan selesai
3.1.1.4 Tempat : RT 19 RW 04 Tanah Merah Indah Sayur II No. 7 A
3.1.1.5 Rencana Susunan Panitia
Ketua : 1. Suparno (Ketua RT / Masyarakat)
2. Lely Zuniarti. (mahasiswa)
Sekretaris : Kartika Nur Hikmah (mahasiswa)
Bendahara : Handika Tri Tawangsasi (mahasiswa)
Sie. Acara : Hella Ratna Juwita (mahasiswa)
Sie. Perlengkapan : Jujuk Hindrawati (mahasiswa)
Sie. Konsumsi : Hasty Rahmawati (mahasiswa)
Sie Humas : Hidayatur Rohmah (mahasiswa)
3.1.1.6 Rencana Undangan
Mahasiswa : 7 orang
Mahasiswa Undangan : 2 orang
Pembimbing Pendidikan : 2 orang
Pembimbing Puskesmas : 1 orang
Lurah/Wakil : 1 orang29
28
RW/Wakil : 1 orang
Perangkat RT : 1 orang
Kader : 1 orang
Sasaran : 44 orang+
60 orang
3.1.1.7 Acara
Adapun acara pada pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga
(MMRT) adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Pengantar dari pendidikan
3. Sambutan-sambutan
3.1 Ketua RT
3.2 Perwakilan RW
3.3 Pembimbing Puskesmas
4. Penyampaian hasil pengkajian
3.1 Data Umum
3.2 Data Khusus
5. Doa
6. Klarifikasi masalah
7. Musyawarah
8. Penyuluhan
9. Tanya jawab
10. Penutup
3.1.2 Perencanaan Persiapan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga (MMRT) Oleh
Mahasiswa dan Masyarakat
3.1.2.1 Hari dan Tanggal : Selasa, 12 Februari 2013
3.1.2.2 Pukul : 19.00 WIB sampai dengan selesai
3.1.2.3 Tempat : RT 19 RW 04 Tanah Merah Indah Sayur II No. 7A
3.1.2.4 Rencana Susunan Panitia
Ketua : 1. Bpk. Suparno (Ketua RT / Masyarakat)
2. Lely Zuniarti (mahasiswa)
Sekretaris : Kartika Nur Hikmah (mahasiswa)
Bendahara : Handika Tri Tawangsasi (mahasiswa)
Sie. Acara : Hella Ratna Juwita (mahasiswa)
29
Sie. Perlengkapan : Jujuk Hindrawati (mahasiswa)
Sie. Konsumsi : Hasty Rahmawati (mahasiswa)
Sie Humas : Hidayatur Rohmah (mahasiswa)
3.1.2.5 Rencana Undangan
Mahasiswa : 7 orang
Mahasiswa Undangan : 2 orang
Pembimbing Pendidikan : 2 orang
Pembimbing Puskesmas : 1 orang
Lurah/Wakil : 1 orang
RW/Wakil : 1 orang
Perangkat RT : 1 orang
Kader : 7 orang
Sasaran : 44 orang+
60 orang
3.1.2.6 Acara
Adapun acara pada pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga
(MMRT) adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Pengantar dari pendidikan
3. Sambutan-sambutan
3.1 Ketua RT
3.2 Perwakilan RW
3.3 Pembimbing Puskesmas
4. Penyampaian hasil pengkajian
4.1 Data Umum
4.2 Data Khusus
5. Doa
6. Klarifikasi masalah
7. Musyawarah
8. Penyuluhan
9. Tanya jawab
10. Penutup
3.2 Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga (MMRT)
30
Sesuai dengan rencana yang disepakati antara mahasiswa dengan
masyarakat, pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga (MMRT)
dilaksanakan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 12 Februari 2013
Tempat : RT 19 RW 04 Tanah Merah Indah Sayur II No.7 A
Pukul : 19.00 WIB sampai dengan selesai
Undangan :
1. Mahasiswa
2. Pembimbing Pendidikan
3. Pembimbing Puskesmas
4. Kelurahan
5. RW
6. RT
7. Kader
8. Sasaran
Acara :
1. Pembukaan
2. Pengantar dari pendidikan
3. Sambutan RT
4. Presentasi hasil pengkajian
5. Klarifikasi masyarakat
6. Doa sebelum musyawarah
7. Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga (MMRT)
8. Simpulan
9. Penutup
Susunan acara :
1. Pembukaan
Pembukaan dilaksanakan dengan membaca basmalah bersama dipimpin oleh
pembawa acara Hella Ratna Juwita
2. Pengantar
Pengantar I : Oleh dosen Pembimbing Kebidanan Komunitas
Prodi Kebidanan Sutomo Surabaya, dr. Guntur Budi
Wanarto, MS., dan Sunarsih Dip MW tentang :
31
1) Pengantar dari Pendidikan
2) Ucapan terima kasih atas penerimaan masyarakat RT 19 terhadap
mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas di RT 19
RW 04 Tanah Merah Kelurahan Tanah Kali Kedinding
3) Ucapan permintaan maaf atas kesalahan yang mungkin dilakukan oleh
mahasiswa pada saat melakukan Praktik Kebidanan Komunitas di RT 19
RW 04 Tanah Merah Kelurahan Tanah Kali Kedinding
4) Harapan semoga Praktik Kebidanan Komunitas di RT 19 RW 04 Tanah
Merah Kelurahan Tanah Kali Kedinding bermanfaat bagi masyarakat dan
mahasiswa
5) Pengantar II : Oleh Ketua RT 19 RW 04 Tanah Merah Kelurahan
Tanah Kali Kedinding oleh Bapak Suparno tentang:
1). Ucapan syukur
2). Ucapan terima kasih atas pembinaan daerah RT 19 RW 04 Tanah
Merah Kelurahan Tanah Kali Kedinding
3). Permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan Praktik Kebidanan
Komunitas terdapat hambatan-hambatan dari masyarakat
3. Penyajian data
1) Data umum (terlampir)
Data umum yang dilaporkan sebagai data RT 19 adalah :
1. Data geografi (denah atau gambar RT 19 RW 04 Tanah Merah
Kelurahan Tanah Kali Kedinding ( terlampir )
2. Gambaran umum RT 19 RW 04 Tanah Merah Kelurahan Tanah Kali
Kedinding ( terlampir )
Penyaji : Bapak Jumawan (Ketua RT 19)
2) Data khusus / KIA (terlampir)
Data khusus yang dilaporkan sebagai data ibu dan anak
Penyaji : Jujuk Hindrawati (mahasiswa)
4. Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga (MMRT)
Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga (MMRT) dipimpin oleh
Ufiyah Hakimah selaku moderator dari mahasiswa dengan menggunakan
metode ceramah tanya jawab (CTJ). Kemudian masalah Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) diklarifikasi oleh ibu Isachah selaku kader, beliau menyatakan
bahwa masalah yang terdapat di RT 19 RW 04 Tanah Merah Kelurahan
32
Tanah Kalikedinding adalah masih ada bayi dan balita yang mempunyai
status gizi kurus dan PUS yang tidak mengikuti program keluarga berencana.
Selain itu, beliau juga memaparkan mengenai kurangnya minat dan peran
serta masyarakat RT 19 RW 04 Tanah Merah Kelurahan Tanah
Kalikedinding terhadap masalah tersebut.
3.2.1 Rumusan Hasil Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga (MMRT),
Permasalahan, Penyebab dan Prioritas Masalah
No. Masalah Penyebab Akibat
PASANGAN USIA SUBUR
1.
GIZI
1.
Adapun prioritas masalah tersebut dipilih berdasarkan pada :
1. PUS banyak yang belum sadar untuk menjadi akseptor KB
2. Masih ada status bayi dan balita dalam kategori kurus
Urutan prioritas masalah yang ada di RT 25 RW 01 Kedinding Lor Kelurahan
Tanah Kali Kedinding adalah :
1. Pasangan Usia Subur tidak mengikuti program keluarga berencana
2. Masih ada status bayi dan balita dalm kategori kurus
33
3.2.2 Pembahasan Alternatif Pemecahan Masalah bersama Masyarakat
No Moderator Masalah Penyebab Akibat Penyelesaian
1.
2.
.
3.2.3 Plan Of Action (POA)
Plan Of Action adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan permasalahan.
Plan Of Action (POA) dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Penanggung jawab
34
1. RT 19 RW 04 Ketua RT 19 RW
04, Kelurahan
Tanah
Kalikedinding dan
Puskesmas
2. RT 19 RW
04
Ketua RT 19 RW
04, Kelurahan
Tanah
Kalikedinding dan
Puskesmas
44
35
3.2.4 Evaluasi Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga
(MMRT)
3.2.4.1 Mahasiswa dan masyarakat mengumpulkan beberapa masalah yang
ada di RT 19 RW 04 Tanah Merah bersama masyarakat dan
membahas bagaimana pemecahan masalah.
3.2.4.2 Sesuai dengan hasil kesepakatan dalam MMRT yang dilaksanakan
pada tanggal 12 Februari 2013 pukul 19.00 WIB sampai selesai
diambil kesepakatan bahwa dari masalah – masalah yang
diprioritaskan antara lain
3.2.4.3 Masyarakat menunjukkan tanggapan positif dan antusias dalam
memecahkan masalah yang ada yaitu dengan tetap mengikuti acara
hingga selesai dan berperan aktif dalam diskusi untuk mengetahui
penyebab dan cara penyelesaian masalah yang disampaikan.
3.3 Kegiatan Penyuluhan
3.3.1 Perencanaan Pelaksanaan Penyuluhan
3.3.1.1 Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kelompok, sasaran KIA mengerti dan
memahami tentang materi yang disampaikan saat penyuluhan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kelompok, sasaran KIA mengerti dan
memahami tentang :
1) Pengertian, tujuan, macam-macam KB
2) Pengertian gizi, macam-macam makana bergizi.
3.3.1.2 Proses Pelaksanaan Penyuluhan Bersama Masyarakat
1. Waktu Penyuluhan
Pelaksanaan penyuluhan dilaksanakn pada:
hari : Selasa
tanggal : 12 Februari 2013
waktu : 19.00 – selesai
tempat : Rumah Bapak Suparno RT 19 RW 04 Tanah Merah
Indah Sayur II No.7 A
36
Materi Penyuluhan : ANC dan KB
2. Jumlah Undangan
1 ) Mahasiswa : 7 orang
2) Mahasiswa Undangan : 2 orang
3) Pembimbing Pendidikan : 2 orang
4) Pembimbing Puskesmas : 1 orang
5) Lurah/Wakil : 1 orang
6) RW/Wakil : 1 orang
7) Perangkat RT : 1 orang
8) Kader : 1 orang
9) Sasaran : 44 orang+
Jumlah 60 orang
3. Persiapan media dan metode
1) Media
1). Membuat leaflet
2). Menyiapkan Laptop dan LCD
2) Metode
1). Diskusi
2). Tanya jawab
3.3.2 Pelaksanaan
Berdasarkan mufakat dalam MMRT di RT 19 RW 04 Tanah Merah
hari selasa 12 Februari 2013.
Peserta : 44 terdiri dari Ibu hamil, PUS, bayi dan balita, kader,
perangkat desa, perwakilan puskesmas dan dosen pembimbing.
Penyuluh : 7 mahasiswa prodi kebidanan kampus sutomo Surabaya.
Acara : 1) Pembukaan
1) Penyampaian materi penyuluhan
2) Tanya jawab
3) Penutup
37
Jalannya acara penyuluhan :
1. Pembukaan
Pembukaan dalam acara ini dilaksanakan dengan bacaan basmalah di pimpin
oleh Ufiyah Hakimah
2. Penyampaian materi penyuluhan
Penyuluhan dilaksanakan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Materi
yang disampaikan disesuaikan dengan prioritas masalah yang ada di RT 25
RW 01 Kedindng lor yaitu masalah KB dan Gizi.
1) Keluarga Berencan aoleh Shelynda Eka Olivia
2) Giz oleh Nanda Rizkita Sari
3. Tanya Jawab
Setelah dilakukan penyuluhan maka sasaran atau peserta yang diberi
penyuluhan dapat memahami dan dapat merespon dengan pertanyaan yang
diajukan oleh sasaran mengenai apa yang disampaikan petugas yang meliputi :
1) Keluarga Berenca (KB)
2) Gizi.
4. Penutup
Pada acara penutupan dilaksanakan dengan do’a bersama yang di pimpin oleh
Endah Mardliyanti
3.3.3 Evaluasi
3.3.3.1 Evaluasi kepada sasaran
Dalam evaluasi dilakukan Tanya jawab pertanyaan yang diajukan kepada
masyaakat RT 25 RW 01, antara lain :
1. Keluarga Berencana
1) Sebutkan macam – macam KB!
2) Sebutkan macam – macam KB yang hormonal!
2. Gizi
1) Sebutkan makanan apa saja yang didalamnya mengandung protein !
2) Sebutkan makanan apa saja yang didalamnya mengandung
Karbohidrat !
3) Bagaimana cara mengolah masakan agar gizinya tidak hilang?
38
3.3.3.2 Evaluasi hasil penyuluhan
Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran atau peserta yang telah
mendapatkan penyuluhan mengatakan memahami dan dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh mengenai Keluaga Berencana
dan Gizi. Selain itu ada beberapa ibu yang berpartisipasi aktif dalam
bertanya, antara lain :
1. Apakah manfaat dari KB dan apakah aman ?
2. Mengapa kebanyakan akseptor KB gratis mengalami banyak efek
samping seperti infeksi, hamil anggur, dll ?
3. Mengapa setelah saya mengonsumsi KB pil sering mual?
4. Apakah benar setelah memasang IUD selalu keram dan darah banyak
keluar? Apa yang harus dilakukan ?
5. Apakah benar penggunaan KB hormonal maksimal 5 tahun?
6. Apakah mie instan juga baik untuk dikonsumsi?
3.4 Faktor -Faktor Yang Mendukung dan Menghambat Kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa
3.4.1 Faktor-faktor yang mendukung kegiatan Musyawarah Masyarakat
Rukun Tetangga (MMRT) antara lain :
3.4.1.1 Dari pihak pembimbing pendidikan dan masyarakat yang ikut
membantu persiapan dalam Musyawarah Masyarakat Rukun
Tetangga (MMRT)
3.4.1.2 Sarana dan prasarana yang mudah dijangkau
3.4.1.3 Fasilitas yang mendukung
3.4.1.4 Warga masyarakat yang berperan aktif
3.4.2 Faktor penghambat dari pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Rukun
Tetangga (MMRT) antara lain :
3.4.2.1 Acara tidak tepat waktu karena peserta banyak yang datang
Terlambat
3.4.2.2 Pada pertengahan acara MMRT terhambat hujan meskipun itu
sebentar sehingga masyarakat di pisah di depan rumah bapak
mochtar dan jangkauan terlalu jauh .
39
BAB 4
PENUTUP
4.1. Simpulan MMRT
Musyawarah masyarakat RT (MMRT) yang telah dilaksanakan dengan
masyarakat bersama mahasiswa Progam Studi Kebidanan Sutomo merupakan
sarana untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas derajat kesehatan
masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Dalam
pelaksanaannya kegiatan MMRT berjalan dengan lancer maupun ada beberapa
faktor yang menghambat. Semua warga kooperatif dan menghadiri MMRT.
Kegiatan MMRT adalah kegiatan musyawarah bersama dengan
masyarakat guna menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan data yang
diperoleh mahasiswa selama pengkajian di lapangan. Oleh karena kegiatan
tersebut untuk masyarkat, maka masyarakat pula yang menganalisis masalah dan
akhirnya menemukan prioritas masalah sesuai dengan keadaan di RT 19 RW 04
Tanah Merah Kelurahan Tanah Kalikedinding. Kemudian masyarakat
merumuskan rencana penyelesaian masalah. Untuk menyelesaikan masalah
kesehatan, yang telah diprioritaskan maka masyarkat setuju diadakan penyuluhan
tentang kesehatan ibu dan anak di RT 19 RW 04 Tanah Merah Kelurahan Tanah
Kalikedinding.
4.2. Simpulan Penyuluhan
Tindak lanjut dari pelaksanaan MMRT berdasarkan kesepakatan
masyarakat maka diadakan penyuluhan secara berkelompok. Dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit faktor penghambat.
Masyarakat tetap kooperatif dan aktif bertanya saat penyuluhan berlangsung.
40
4.3. Saran
Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dibutuhkan kerja sama
yang baik antara petugas kesehatan wilayah kesehatan setempat, tokoh
masyarakat, dan masyarakat.
Petugas kesehatan hendaknya lebih banyak memberikan KIE (Komunikasi
Informasi dan Edukasi) secara berkesinambungan pada masyarakat dan
diharapkan masyarakat lebih aktif serta antusias dalam kegiatan yang diadakan
puskesmas setempat.
41
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 1989. Asuhan Kebidanan pada Anak dalam Konteks
Keluarga. Jakarta : Depkes RI
Hanifah, W. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo
Prawirohardjo, Sarwono. 2001. Keluarga Berencana. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiroharjo
Ratnawati, Sri. 2004. Pedoman Praktis Kebidanan Komunitas Program Studi
Kebidanan. Surabaya : Prodi Kebidanan Sutomo Surabaya
Saifuddin, AB. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo
44