laporan kpm stai dr. khez muttaqien purwakarta

33
LAPORAN KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM) DI DESA NEGLASARI KECAMATAN DARANGDAN KABUPATEN PURWAKARTA KELOMPOK IV 1. Ujang Abidin 2. Eka Lusiandani Koncara 3. Dadan Danayudin 4. Ahmad Naji 5. Nining Lismayati 6. Lilis Faridah 7. Siti Lestari 8. Nunung Nurjamilah 9. Yuni Sriwahyuni 10.Neng Yeni Yulianti 11.Windhu Utari Grisnapuri 12.Rika Ratnawulan SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DR. KHEZ. MUTTAQIEN Jl. Let.Jend. Basuki Rahmat No. 37 Purwakarta 41162 0264-200092 2008

Upload: eka-l-koncara

Post on 11-Jun-2015

2.300 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Laporan Kuliah Pengabdian Masyarakat pada Program Strata 1 PAI STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

LAPORAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM) DI DESA NEGLASARI KECAMATAN DARANGDAN

KABUPATEN PURWAKARTA

KELOMPOK IV

1. Ujang Abidin 2. Eka Lusiandani Koncara 3. Dadan Danayudin 4. Ahmad Naji 5. Nining Lismayati 6. Lilis Faridah

7. Siti Lestari 8. Nunung Nurjamilah 9. Yuni Sriwahyuni 10. Neng Yeni Yulianti 11. Windhu Utari Grisnapuri 12. Rika Ratnawulan

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

DR. KHEZ. MUTTAQIEN Jl. Let.Jend. Basuki Rahmat No. 37 Purwakarta 41162 0264-200092

2008

Page 2: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

LAPORAN KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)

DI DESA NEGLASARI KECAMATAN DARANGDAN KABUPATEN PURWAKARTA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DR. KHEZ. MUTTAQIEN – PURWAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2008-2009

Mengetahui,

Ketua STAI Dr. KHEZ. Muttaqien

Yusep Solehudin, M.Pdi.

Dosen Pembimbing

Euis Nurjanah, Dra.

Page 3: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

PESERTA KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)

DI DESA NEGLASARI KECAMATAN DARANGDAN KABUPATEN PURWAKARTA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DR. KHEZ. MUTTAQIEN – PURWAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2008-2009

Kelompok IV

Ketua : Ujang Abidin Sekertaris : Eka Lusiandani Koncara Bendahara : Nining Lismayati Anggota : Dadan Danayudin

Ahmad Naji Lilis Faridah Siti Lestari Nunung Nurjamilah Yuni Sriwahyuni Neng Yeni Yulianti Windu Utari Grisnapuri Rika Ratnawulan

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Euis Nurjanah, Dra.

Ketua Kelompok

Ujang Abidin

Page 4: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

PESERTA KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)

DI DESA NEGLASARI KECAMATAN DARANGDAN KABUPATEN PURWAKARTA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DR. KHEZ. MUTTAQIEN – PURWAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2008-2009

Kelompok IV

Ketua : Ujang Abidin Sekertaris : Eka Lusiandani Koncara Bendahara : Nining Lismayati Anggota : Dadan Danayudin

Ahmad Naji Lilis Faridah Siti Lestari Nunung Nurjamilah Yuni Sriwahyuni Neng Yeni Yulianti Windu Utari Grisnapuri Rika Ratnawulan

Mengetahui,

Ketua Kelompok

Ujang Abidin

Sekertaris

Eka Lusiandani Koncara

Page 5: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Sumber dari suara-suara hati yang bersifat

mulia. Sumber ilmu pengetahuan, Sumber segala kebenaran, Sang Maha Cahaya,

Penabur cahaya ilham, Pilar nalar kebenaran, dan kebaikan yang terindah, Sang

kekasih tercinta yang tak terbatas pencahayaan cinta-Nya bagi umat, Allah SWT.

Shalawat serta salam teruntuk Nabi Muhammad SAW, yang telah

memberikan serta menyampaikan kepada kita semua ajaran Al-Qur’an yang

telah terbukti kebenarannya, serta menuntun umat manusia menuju surga yang

abadi.

Alhamdulillah kami kelompok IV dapat menyelesaikan laporan kegiatan

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang telah dilaksanakan sejak tanggal 23

Juli sampai dengan 23 Agustus 2008 di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan

Kabupaten Purwakarta.

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) merupakan salah satu kegiatan

pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat serta merupakan bagian dari civitas

akademika sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi sehingga hasil yang

diharapkan tidak saja dapat dirasakan mahasiswa melainkan langsung oleh

masyarakat luas dan perguruan tinggi sebagai lembaga akademiknya serta

pemerintah sebagai bahan pertimbangan kebijakan.

Dalam pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ini, tak lepas

dari bantuan berbagai pihak, terutama kepada yang terhormat :

1. Bapak Yusep Solehuddin, M.Pdi. selaku ketua STAI DR KHEZ

Muttaqien Purwakarta.

2. Ibu Euis Nurjanah, Dra. yang telah memberikan bimbingan dan

motivasi kepada kami dalam rangka melaksanakan kegiatan KPM

sehingga dapat terselesaikannya laporan ini dengan lancar.

3. Bapak Camat Darangdan yang turut mendukung atas program kami

sehingga dapat berjalan lancar dan tertib.

Page 6: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien ii

4. Bapak Kepala Desa Neglasari Kecamatan Darangdan beserta

aparatnya dan segenap tokoh masyarakat yang telah banyak

membantu dalam berbagai kegiatan serta informasi yang kami

perlukan untuk menyusun laporan ini.

5. Para Ulama setempat dengan hati yang tulus ikhlas memberikan

kesempatan kepada kami untuk ikut serta dalam memberikan

pengarahan serta pembinaan kepada masyarakatnya.

6. Para ibu-ibu yang bernaung dalam wadah PKK yang turut andil dalam

pelaksanaan Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat.

7. Seluruh masyarakat Desa Neglasari yang telah mendukung segala

program kegiatan yang dilaksanakan.

8. Sahabat-sahabat/rekan-rekan seperjuangan yang telah saling

memotivasi dalam setiap kegiatan baik moril, materil, maupun

spiritual.

9. Semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini.

Akhirnya kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan dan dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan, untuk itu

kepada semua pihak kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,

semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan

yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amiin.

Purwakarta, 23 Agustus 2008

KPM 2008 STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta

Kelompok IV Desa Neglasari Kec. Darangdan Kab. Purwakarta

Page 7: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .................................................................................... 1

B. LANDASAN TEORITIS ............................................................................... 2

C. RENCANA PENGABDIAN MASYARAKAT .................................................. 3

D. TUJUAN, FUNGSI, DAN MANFAAT........................................................... 4

BAB II KONDISI OBYEKTIF MASYARAKAT DESA NEGLASARI .............................. 5

A. KONDISI UMUM DESA NEGLASARI .......................................................... 5

1. Keadaan Geografis ............................................................................ 5

2. Keadaan Penduduk ........................................................................... 6

B. PEMERINTAHAN DESA SERTA LEMBAGA DAN

ORGANISASI MASYARAKAT DAN PEMUDA DESA NEGLASARI ................ 11

1. Pemerintah dan Lembaga Desa ........................................................ 11

2. Organisasi Masyarakat dan Pemuda ................................................. 13

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT ........... 15

A. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN ............................................................ 15

B. PELAKSANAAN ......................................................................................... 18

BAB IV EVALUASI PROGRAM KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT ................... 23

A. HAMBATAN ............................................................................................. 23

B. SOLUSI ..................................................................................................... 24

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 25

A. KESIMPULAN ........................................................................................... 25

B. SARAN ...................................................................................................... 26 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 8: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di dunia pendidikan tinggi seperti STAI Dr. KHEZ. Muttaqien

Purwakarta, dikenal apa yang disebut sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi,

yaitu tiga unsur pokok yang harus terlaksana demi tercapainya

kesempurnaan proses pendidikan di perguruan tinggi. Tiga unsur pokok

tersebut ialah: 1) Proses perkuliahan di kelas, 2) Melakukan penelitian, serta

3) Melaksanakan pengabdian masyarakat, yaitu dalam bentuk Kuliah

Pengabdian Masyarakat.

Kuliah Pengabdian Masyarakat merupakan suatu upaya partisipasi

aktif dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan yang dihadapi oleh

masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk

pengabdian kepada masyarakat melalui pengamalan ilmu pengetahuan yang

dilakukan oleh para mahasiswa di bawah bimbingan civitas akademik STAI Dr.

KHEZ. Muttaqien Purwakarta bersama Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Dalam hal ini, mahasiswa sebagai salah satu komponen masyarakat

diharapkan dapat menjadi tulang punggung masyarakat, dan ikut andil dalam

kegiatan-kegiatan di masyarakat yang sekaligus merupakan wahana

pembelajaran bagi mahasiswa untuk mempersiapkan dirinya untuk kemudian

berperan aktif di lingkungan masyarakatnya.

Hal-hal tersebut di atas kemudian melatarbelakangi Kuliah

Pengabdian Masyarakat tahun akademik 2008/2009 ini, khususnya yang

dilaksanakan oleh kelompok IV di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan

Kabupaten Purwakarta ini, sejak tanggal 23 Juli hingga 23 Agustus 2008.

Page 9: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 2

B. LANDASAN TEORITIS

Adapun landasan pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat tahun

akademik 2008-2009 ini ialah:

1. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945

2. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. PP No. 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi

4. Keputusan Menteri Agama RI No. 3 tahun 1987 tentang Perguruan Tinggi

Agama Islam Swasta

5. Keputusan Menteri Agama RI No. 55 tahun 1989 tentang Penyesuaian

Jalur dan Program Pendidikan Strata-1 (S1) serta Penataan Kembali Nama

Dan Unit, Jurusan, Serta Status Terdaftar Perguruan Tinggi Agama Islam

Swasta di Lingkungan KOPERTAIS Wilayah I, II, III, dan IV

6. Keputusan Menteri Agama RI No. 378 tahun 1995 tentang Penetapan

Status Terdaftar Jurusan PAI dan ahwal al-Syaksiah (Peradilan Agama)

bagi STAI Dr. KHEZ. Muttaqien Purwakarta

7. Pedoman Kuliah Kerja Nyata hasil Lokakarya pengembangan KKN IAIN

tanggal 15 Juni 1988 di Jakarta

8. Keputusan Koordinator KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat No. 07/1989

tentang Pedoman KKN bagi PTAIS

9. Keputusan BAN-PT No. 012/BAN-PT/Ak/IV/VI/2000 tentang Status

Terakreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Ahwal al-

Syaksiah STAI Dr. KHEZ. Muttaqien Purwakarta

10. Keputusan Rapat Pimpinan STAI Dr. KHEZ. Muttaqien Purwakarta tanggal

20 Juli 2008 tentang Rencana KPM 2008

Page 10: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 3

C. RENCANA PENGABDIAN MASYARAKAT

Untuk lebih terarahnya kegiatan pengabdian masyarakat ini, penulis

merumuskan beberapa rencana pokok, di antaranya:

1. Pelaksanaan serta partisipasi dalam kegiatan keagamaan di lingkungan

masyarakat Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten

Purwakarta.

2. Pelaksanaan serta partisipasi dalam pengembangan pendidikan, baik

formal maupun non formal di lingkungan Desa Neglasari Kecamatan

Darangdan Kabupaten Purwakarta.

3. Pelaksanaan serta partisipasi dalam pengembangan kegiatan sosial

kemasyarakatan di lingkungan Desa Neglasari Kecamatan Darangdan

Kabupaten Purwakarta.

Adapun program KPM yang bersifat belajar dan mengabdi diwujudkan

dalam bentuk:

1. Pengenalan dan penghayatan tentang pembangunan masyarakat dan

penjelasan atas proses dan mekanisme yang direncanakan, kendala yang

dihadapi, serta metode penyelesaian masalahnya.

2. Inventarisasi dan identifikasi masalah yang muncul di daerah, kemudian

dilakukan upaya penyelesaiannya.

3. Dorongan untuk mengembangkan kehidupan beragama di lingkungan

masyarakat melalui ketepatan dan kecermatan observasi tentang situasi

dilapangan.

4. Kegiatan nyata mahasiswa peserta KPM di tengah masyarakat dalam

upaya menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki.

Page 11: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 4

D. TUJUAN, FUNGSI DAN MANFAAT

Sesuai dengan rencana pengabdian masyarakat yang telah

dirumuskan, serta mengacu kepada pedoman KPM STAI Dr. KHEZ. Muttaqien

tahun 2008, maka didapat beberapa tujuan, fungsi, dan manfaat yang harus

tercapai dalam kegiatan KPM ini, yaitu:

1. Mewujudkan integrasi dan peran serta civitas akademika STAI Dr. KHEZ.

Muttaqien Purwakarta dalam mengkaji dan memecahkan masalah

kemasyarakatan dan membina serta mengembangkan kehidupan

beragama di kalangan masyarakat desa.

2. Menciptakan calon sarjana yang mujahid, mujaddid, dan mujtahid untuk

menjadi kader pembangunan umat dan bangsa yang lebih memahami

serta menghayati permasalahan yang langsung dihadapi oleh masyarakat

yang sedang membangun.

3. Membantu pemerintah pusat dan daerah dalam upaya menyukseskan

pembangunan di lingkungan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran

beragama sehingga agama dijadikan stimulator, motivator, dinamisator,

dan bahkan inspirator dalam kegiatan pembangunan.

4. Membantu masyarakat desa dalam perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan, dalam upaya pemecahan masalah, serta dalam proses

pengembangan dan pembinaan generasi muda guna turut berpartisipasi

aktif dalam pembangunan desa.

5. Mengabdi secara langsung kepada masyarakat dalam proses

pembangunan, pemeliharaan, serta pemanfaatan lingkungan pedesaan

ke arah pendayagunaan yang lebih efektif bagi kemajuan masyarakat.

6. Memperdalam pengkajian dan penghayatan mahasiswa tentang

kehidupan sosial masyarakat baik secara interdisipliner serta lintas

sektoral, mendewasakan pola fikir, serta memberikan pengalaman dan

keterampilan untuk kemudian menggali potensi di diri mahasiswa guna

menyukseskan program pembangunan masyarakat.

Page 12: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 5

BAB II

KONDISI OBYEKTIF MASYARAKAT DESA NEGLASARI

A. KONDISI UMUM DESA NEGLASARI

1. Keadaan Geografis

Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta terletak

di ujung wilayah Kecamatan Darangdan yang berbatasan langsung dengan

Kecamatan Bojong, dengan luas wilayah 337,805 ha. Desa ini berada di

ketinggian 600 m dari permukaan laut dengan curah hujan antara 450 – 600

mm dan suhu udara rata-rata 32oC, sehingga keadaan udara sehari-hari di

desa ini relatif dingin. Desa Neglasari terbagi atas 4 Dusun, di mana setiap

dusunnya terdiri atas 2 RW dan 4 RT.

Di sebelah utara desa ini berbatasan dengan Desa Cipeundeuy, di

sebelah timur dengan Desa Sukamanah, di sebelah selatan dengan Desa

Nangewer, dan di sebelah barat dengan Desa Linggasari. Jarak tempuh dari

pusat Kecamatan Darangdan ke desa ini adalah 5 km, dan jarak ke pusat

Kabupaten Purwakarta adalah 25 km. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota

propinsi adalah 52 km, dan jarak ke ibu kota negara 138 km. Jarak ini relatif

strategis, serta dengan di dukung kondisi jalan alternatif Sawit – Wanayasa

yang melintas di desa ini yang sangat baik, memudahkan koordinasi

pemerintah desa ini ke ibu kota, baik kecamatan, kabupaten, propinsi,

maupun ke DKI Jakarta.

Keadaan ini juga memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat Desa

Neglasari, walau sangat disayangkan bahwa dari 6,87 km jalan desa dan jalan

lingkungan di desa ini, sebagian besar darinya berada dalam kondisi yang

sangat memprihatinkan.

Letak geografis desa ini yang relatif strategis, sangat mendukung

terhadap pemenuhan kebutuhan sumber energi masyarakat Desa Neglasari.

Sambungan listrik dari PT. PLN (Persero) telah memenuhi hampir seluruh

kebutuhan listrik desa ini, yaitu sekitar 818 unit.

Page 13: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 6

Dari luas wilayah 337,805 ha, sebagian besar tanah desa ini adalah

tanah perkebunan, yaitu 209,654 ha, yang terdiri atas perkebunan cengkeh,

kopi, jagung, umbi-umbian, kacang panjang, tomat, terong, cabe, pisang,

manggis, dan yang terbesar adalah teh. Sebagian lainnya adalah sawah

dengan pengairan teknis 3,117 ha, sawah dengan pengairan semi teknis 1,4

ha, sawah tadah hujan 2,7 ha, pemakaman umum 2,3 ha, dan pemukiman

penduduk 97,103 ha. Terdapat juga tanah peternakan yang

mengembangbiakkan sapi, kerbau, kambing, domba, kelinci, itik, angsa, ayam

ras, dan yang terbesar adalah ayam buras.

Di musim kemarau, keberadaan air bersih di desa ini dapat dibilang

kurang mencukupi. Dari sekitar 1.034 sumur air tanah, hanya beberapa unit

yang mampu menyediakan air bersih secara berkesinambungan. Apalagi di

wilayah Dusun IV, bila musim kemarau tiba sama sekali tidak terdapat

sumber air bersih, sehingga warga terpaksa membeli atau mengangkut air

bersih dari daerah lain. Keberadaan sumur mata air yang berjumlah 4 unit di

desa ini sangat tidak memadai serta tidak mampu mencukupi kebutuhan air

bersih warga Desa Neglasari.

2. Keadaan Penduduk

Penduduk Desa Neglasari berjumlah 4.120 jiwa, yang terdiri atas 2.114

jiwa laki-laki dan 2.006 jiwa perempuan. Dari seluruh penduduk Desa

Neglasari, juga terdapat 2 orang tunawicara, 1 orang tuna daksa, dan 2 orang

bekas narapidana. Berikut tabel keadaan penduduk menurut golongan usia di

Desa Neglasari:

Page 14: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 7

Gol. Usia (tahun)

Jumlah Penduduk

L (jiwa)

P (jiwa)

Jml. (jiwa)

0 – 4 136 132 268

5 – 9 257 219 476

10 – 14 234 244 478

15 – 19 168 171 339

20 – 24 193 209 402

25 – 29 186 193 379

30 – 34 221 183 404

35 – 39 194 155 349

40 – 44 103 98 201

45 – 49 101 96 197

50 – 54 98 95 193

55 – 59 77 74 151

60 – 64 74 71 145

65 ke atas 70 68 138 Tabel 1: Keadaan Penduduk Berdasarkan Golongan Usia

Adapun tingkat kesejahteraan keluarga di Desa Neglasari adalah

sebagai berikut:

No Tingkat Kesejahteraan Jumlah

(KK)

1 Keluarga Pra Sejahtera 147

2 Keluarga Sejahtera I 160

3 Keluarga Sejahtera II 102

4 Keluarga Sejahtera III 618

Jumlah 1027 Tabel 2: Keadaan Penduduk Berdasarkan Golongan Usia

Dari 4.120 jiwa, 4.108 jiwa di antaranya beragama Islam dan 12 jiwa

beragama Kristen Katolik dan Protestan. Walau demikian, kehidupan

beragama di desa ini relatif rukun, tidak pernah terjadi konflik antar umat

beragama. Untuk memenuhi kebutuhan sarana ibadah penduduk desa,

tersedia 5 buah masjid jami’ dan 17 mushola yang tersebar di seluruh wilayah

Desa Neglasari.

Sebagian besar masyarakat desa ini berpendidikan rendah. Hanya 23

orang yang pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dari jumlah

Page 15: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 8

penduduk dewasa di Desa Neglasari. Berikut keadaan penduduk menurut

latar belakang pendidikannya:

No Pendidikan Terakhir Jumlah (jiwa)

1 Sekolah Dasar/Sederajat 552

2 Sekolah Menengah Pertama/Sederajat 480

3 Sekolah Menengah Atas/Sederajat 339

4 Sekolah Tinggi/Sederajat 23

Jumlah 1394 Tabel 3: Keadaan Penduduk Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Adapun keadaan penduduk yang sedang menempuh pendidikan

adalah sebagai berikut:

No Sedang Menempuh Pendidikan

di- Jumlah (jiwa)

1 Taman Kanak-Kanak 37

2 Sekolah Dasar/Sederajat 517

3 Sekolah Menengah Pertama/Sederajat 57

4 Sekolah Menengah Atas/Sederajat 17

5 Sekolah Tinggi/Sederajat 3

6 Pesantren 35

Jumlah 666 Tabel 4: Keadaan Penduduk Yang Sedang Menempuh Pendidikan

Terdapat beberapa sarana lembaga pendidikan yang dibangun untuk

memenuhi kebutuhan pendidikan desa ini, yaitu: 2 Sekolah Dasar, 2

Madrasah, 1 Taman Kanak-Kanak, dan 7 majelis ta’lim.

Dalam hal perekonomian, penduduk desa ini terbilang produktif.

Sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian, terlebih lagi

didukung dengan luasnya tanah perkebunan serta terdapatnya dua

perusahaan di desa ini, yaitu PT. Metro dan PT. Multipala.

Berikut keadaan angkatan kerja di Desa Neglasari:

Usia Kerja 1.541 jiwa

Sudah Bekerja 1.625 jiwa

Belum Bekerja/Menganggur 2.046 jiwa

Bekerja di Luar Negeri 61 jiwa

Pernah Bekerja di Luar Negeri 27 jiwa Tabel 5: Keadaan Angkatan Kerja

Page 16: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 9

Berikut keadaan penduduk Desa Neglasari menurut mata pencaharian

dan profesinya:

No Mata Pencaharian Jumlah (jiwa)

1 Petani Penggarap 424

2 Buruh Tani 245

3 Pedagang/Wiraswasta 257

4 Pegawai Negeri 13

5 TNI – POLRI 3

6 Pegawai Swasta 507

7 SATPAM 14

8 Jasa 13

9 Pensiunan 18

Jumlah 1494 Tabel 6: Keadaan Penduduk menurut Mata Pencahariannya

No Profesi Jumlah (jiwa)

1 Bidan 1

2 Guru 10

3 Penjahit/Konveksi 6

4 Tukang Kayu/Tembok 13

5 Bengkel Elektronik 1

6 Bengkel Kendaraan 3

7 Pemangkas Rambut 1

8 Juru Rias 1

9 Tukang Las 2

10 Dukun Bayi 6

11 Paranormal 2

12 Tukang Pijit 7

13 Supir 25

14 Pelukis 5

15 Juru Dakwah 3

Jumlah 86 Tabel 7: Keadaan Penduduk menurut Profesinya

Industri kecil dan menengah merupakan urat nadi perekonomian desa

ini, di antaranya adalah industri gula, batako, anyaman, dan kue/makanan

ringan. Terdapat juga toko-toko, puluhan warung, dan rumah toko sebagai

ujung tombak kegiatan pemasaran perekonomian desa. Tidak ketinggalan,

Page 17: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 10

desa ini juga memiliki 15 unit truk sebagai sarana pengangkutan hasil

pertanian dan kegiatan perekonomian masyarakat desa.

Masyarakat Desa Neglasari juga melaksanakan pemenuhan kebutuhan

kesehatan dan keamanan masyarakat yang tergambarkan dengan adanya 16

unit POSKAMLING, 1 unit Puskesmas Pembantu, dan 4 unit POSYANDU yang

senantiasa hidup secara berkesinambungan. Masyarakat desa ini juga

senantiasa melaksanakan kegiatan kerja bhakti guna menjaga kebersihan

lingkungan sekitar yang dilakukan 2 minggu sekali.

Upaya penekanan jumlah pertumbuhan penduduk juga aktif

diselenggarakan di desa ini, terbukti dengan banyaknya akseptor Keluarga

Berencana (KB) yang terdapat di desa ini. Berikut keadaan akseptor keluarga

berencana di Desa Neglasari:

No Jenis Akseptor Jumlah (jiwa)

1 P U S 696

2 I U D 16

3 M O P 1

4 M O W 2

5 Implant 13

6 Suntik 446

7 Pil 83

Jumlah 1257 Tabel 8: Keadaan Akseptor Keluarga Berencana

Page 18: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 11

B. PEMERINTAHAN DESA SERTA LEMBAGA DAN ORGANISASI MASYARAKAT

DAN PEMUDA DESA NEGLASARI

1. Pemerintahan dan Lembaga Desa

Dalam melaksanakan administrasi pemerintahan desa, Desa Neglasari

memiliki 10 orang perangkat desa, 8 orang ketua RW, dan 16 orang ketua RT,

yang dipimpin oleh seorang kepala desa.

Berikut susunan pemerintahan Desa Neglasari:

Kepala Desa : Temang Sulaeman

Sekertaris Desa : Titin Supriatin

KAUR Pemerintahan : Uyeh Suhendi

KAUR Kes-Ra : Apung Mansyur Nawawi

KAUR Keuangan : Rina Safarina Mulyati

KAUR Ek-Bang : H. Ahmad Tayudin

KAUR Umum : Noviyana Muharam

KADUS I : Adang Saputra

Ketua RW I : Ade Suherman

Ketua RT 01 : Ujang Samsudin

Ketua RT 02 : Udin

Ketua RW II : TB. Roni

Ketua RT 03 : Ade Saepudin

Ketua RT 04 : Kijun

KADUS II : Iip Wahyudin

Ketua RW III : Wasri

Ketua RT 05 : Koswara

Ketua RT 06 : Rohidin

Ketua RW IV : Ita Purnama

Ketua RT 07 : Ocen

Ketua RT 08 : Koscakra

Page 19: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 12

KADUS III : Aman Somantri

Ketua RW V : Nuh

Ketua RT 09 : Mamad

Ketua RT 10 : Otim

Ketua RW VI : Muhtar

Ketua RT 11 : Komarudin

Ketua RT 12 : Pudin

KADUS IV : Otong Sumirta

Ketua RW VII : Tarja

Ketua RT 13 : Eli Sunarli

Ketua RT 14 : Oleh

Ketua RW VIII : Dadan

Ketua RT 15 : Udin

Ketua RT 16 : Didi

Untuk menyokong penyelenggaraan pemerintahan desa, Desa

Neglasari memiliki sarana 1 unit kantor kepala desa yang dilengkapi dengan 1

unit aula desa sebagai sarana tempat berkumpulnya kegiatan masyarakat

Desa Neglasari.

Jalannya pemerintahan desa ini pada mulanya berjalan dengan sangat

baik serta dapat diterima dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab

oleh segenap masyarakat. Aparat-aparat pemerintahan desa bekerja dengan

baik dan mengikuti setiap kebijakan kepala desa. Akan tetapi, sejak

kepemimpinan Kepala Desa Temang Sulaeman pada Bulan Agustus 2008 lalu,

atmosfer pemerintahan Desa Neglasari mulai berubah. Hal ini diungkapkan

oleh hampir seluruh lapisan masyarakat.

Hingga saat laporan ini dibuat, jalannya pemerintahan Desa Neglasari

terkesan kurang kondusif. Tidak ada konsolidasi dan koordinasi yang baik

antara sesama aparat, bahkan antara aparat dengan masyarakat. Sehingga

jalannya pemerintahan dirasa kurang efektif serta kurang efisien. Untungnya,

rasa dan sikap kekeluargaan antara sesama masyarakat masih eksis dalam

Page 20: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 13

kehidupan masyarakat Desa Neglasari, sehingga atmosfer pemerintahan desa

yang kurang menguntungkan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap

kehidupan sosial masyarakat Desa Neglasari.

Penulis tidak dapat melakukan riset yang lebih jauh mengenai kondisi

pemerintahan Desa Neglasari ini, sehingga penulis tidak dapat menemukan

akar masalah serta solusi dari permasalahan ini.

2. Organisasi Masyarakat dan Pemuda

Guna mendukung jalannya kegiatan sosial masyarakat Desa Neglasari,

penduduk desa ini memiliki beberapa organisasi dan lembaga

kemasyarakatan dan pemuda, yaitu:

a. Badan Musyawarah Desa (BAMUSDES)

b. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

c. Perlindungan Masyarakat (LINMAS)

d. Majelis Ulama Indonesia (MUI)

e. Majelis Dakwah Indonesia (MDI)

f. Dewan Keluarga Masjid (DKM)

g. Karang Taruna

h. Ikatan Remaja Masjid (IRMA)

i. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

j. Dewan Sekolah

k. Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)

l. Persatuan Olahraga

1) Sepak Bola

2) Bulu Tangkis

3) Bola Voli

4) Tenis Meja

5) Bola Basket

6) Senam

m. Ikatan Kesenian Qasidah

Page 21: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 14

n. Kontak Tani

o. P3 Mitra Cai

p. Koperasi

Beberapa dari organisasi dan lembaga di atas pada saat ini berada

dalam kondisi vakum/kurang aktif. Dari hasil pengamatan penulis,

kekurangaktifan ini terjadi karena kurang adanya motivasi dan integrasi

antara pemimpin pemerintahan desa dengan lembaga-lembaga tersebut.

Adapun sebagian kecil dari organisasi dan lembaga tersebut masih aktif

dengan berbagai kegiatannya di masyarakat, itu dikarenakan oleh adanya

kesadaran dari masyarakat yang melaksanakannya.

Walau demikian, secara umum efektifitas kelembagaan dan organisasi

masyarakat dan pemuda tersebut masih dapat dirasakan oleh lingkungan

sosial Desa Neglasari.

Page 22: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 15

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT

A. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

Sebelum melaksanakan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat,

penulis melakukan serangkaian persiapan-persiapan guna sukses dan

lancarnya kegiatan tersebut. Di antara kegiatan persiapan tersebut yaitu:

1. Pembekalan mahasiswa peserta KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien

Purwakarta, yang diselenggarakan oleh Panitia KPM 2008 STAI Dr. KHEZ.

Muttaqien Purwakarta pada tanggal 21 Juli 2008.

2. Penyusunan Program Kerja Kelompok serta pengorganisasian anggota

kelompok yang diselenggarakan pada tanggal 21 Juli 2008, guna

dicapainya kekompakan dan kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan

serta adanya tanggung jawab serta wewenang yang tepat dalam

pelaksanaannya.

3. Tatap muka dengan aparat pemerintahan Kecamatan Darangdan

Kabupaten Purwakarta serta desa-desa yang akan menjadi objek kegiatan

KPM, yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2008.

4. Anjang sana dengan beberapa tokoh masyarakat Desa Neglasari serta

beberapa lapisan masyarakat, guna mendapatkan data konkrit akan

keadaan desa tersebut untuk kemudian ditindaklanjuti dalam

pelaksanaan kegiatan KPM, sekaligus menyambung tali silaturrahmi

antara Mahasiswa Peserta KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien

Purwakarta dengan masyarakat Desa Neglasari. Kegiatan ini

diselenggarakan pada tanggal 24-26 Juli 2008. Kegiatan ini juga terus

berjalan sampai beberapa hari setelah tanggal 26 Juli 2008, disesuaikan

dengan kepentingan kegiatan KPM ini.

Dari serangkaian kegiatan tersebut, penulis akhirnya merumuskan

suatu Rencana Kerja Harian yang kemudian menjadi acuan dalam

Page 23: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 16

pelaksanaan kegiatan KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien Purwakarta di

Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta.

Adapun bidang-bidang kegiatan yang termaktub dalam Rencana Kerja

Harian tersebut mencakup:

1. Bidang Keagamaan

a. Membantu pelaksanaan manajemen dan administrasi di lembaga-

lembaga keagamaan masyarakat.

b. Penyuluhan dan pembinaan manajemen masjid, majelis ta’lim, dan

Remaja Masjid.

c. Berpartisipasi dalam peringatan Isra’ Mi’raj dan kegiatan keagamaan

lainnya.

d. Mengadakan perlombaan-perlombaan keagamaan.

2. Bidang Pendidikan

a. Kegiatan belajar tambahan: mata pelajaran, tahfidz/tahsin, dan

kesenian.

b. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan pembinaan Tata Upacara

Bendera.

c. Perlombaan-perlombaan bidang pendidikan dan kesenian.

d. Berpartisipasi dalam melaksanakan Peringatan Hari Ulang Tahun

NKRI ke-63.

e. Pembinaan dan Penyuluhan Pendidikan.

3. Bidang Sosial Masyarakat

a. Mengadakan kegiatan kerja bhakti di lingkungan desa.

b. Mengadakan lomba kebersihan masyarakat.

c. Mengadakan lomba balita sehat.

d. Penyuluhan psikologi perkembangan anak dan remaja.

e. Mengadakan pertandingan-pertandingan olahraga dan permainan.

f. Mengadakan bazar kuliner masyarakat desa.

g. Melengkapi papan nama bangunan strategis fasilitas desa.

h. Melengkapi papan nama jalan dan gang desa.

Page 24: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 17

Penulis juga merumuskan Rencana Anggaran Belanja sebagai berikut:

NO BIDANG KEGIATAN BIAYA YANG

DIBUTUHKAN KET.

1 Kesekertariatan Rp. 500.000

2 Bidang Keagamaan a. Membantu pelaksanaan manajemen dan

administrasi di lembaga-lembaga keagamaan masyarakat.

b. Penyuluhan dan pembinaan manajemen masjid, majelis ta’lim, dan Remaja Masjid.

c. Berpartisipasi dalam peringatan Isra’ Mi’raj dan kegiatan keagamaan lainnya.

d. Mengadakan perlombaan-perlombaan keagamaan.

Rp. 300.000 Rp. 400.000 Rp. 200.000 Rp. 250.000

4 Dusun

4 Dusun

JUMLAH Rp. 1.150.000

3 Bidang Pendidikan a. Kegiatan belajar tambahan: mata

pelajaran, tahfidz/tahsin, dan kesenian. b. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan

pembinaan Tata Upacara Bendera. c. Perlombaan-perlombaan bidang

pendidikan dan kesenian. d. Berpartisipasi dalam melaksanakan

Peringatan Hari Ulang Tahun NKRI ke-63. e. Pembinaan dan Penyuluhan Pendidikan.

Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 400.000

4 Minggu

4 Minggu

JUMLAH Rp. 1.000.000

4 Bidang Sosial Masyarakat a. Mengadakan kegiatan kerja bhakti di

lingkungan desa. b. Mengadakan lomba kebersihan

masyarakat. c. Mengadakan lomba balita sehat. d. Penyuluhan psikologi perkembangan anak

dan remaja. e. Mengadakan pertandingan-pertandingan

olahraga dan permainan. f. Mengadakan bazaar kuliner masyarakat

desa. g. Melengkapi papan nama bangunan

strategis fasilitas desa. h. Melengkapi papan nama jalan dan gang

desa.

Rp. 400.000 Rp. 600.000 Rp. 200.000 Rp. 450.000 Rp. 600.000 Rp. 250.000 Rp. 500.000 Rp. 300.000

4 Minggu

4 Dusun 4 Dusun

JUMLAH Rp. 3.300.000

TOTAL Rp. 5.950.000

Page 25: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 18

B. PELAKSANAAN

Satu bulan bukanlah waktu yang panjang untuk merealisasikan

seluruh program yang penulis cita-citakan. Tapi penulis telah berusaha

semaksimal mungkin agar berbagai rencana dapat terealisasi dan mencapai

hasil yang maksimal serta membekas dalam kehidupan masyarakat Desa

Neglasari.

Menilik kepada keadaan masyarakat Desa Neglasari yang aktif tapi

terkesan kurang termotivasi, penulis memilih untuk memprioritaskan

kegiatan-kegiatan yang bersifat lebih memotivasi masyarakat untuk

mengembangkan kembali potensi-potensi yang ada di masyarakat.

Berikut beberapa kegiatan yang berhasil dilaksanakan oleh penulis

selama kegiatan, baik yang bersifat rutin maupun situasional:

1. Bidang Keagamaan

a. Membantu pelaksanaan manajemen dan administrasi di lembaga-

lembaga keagamaan masyarakat, berupa:

1) Membantu pelaksanaan majelis ta’lim.

Kegiatan majelis ta’lim di Desa Neglasari sangat aktif serta masih

diikuti oleh segenap masyarakat desa. Hampir setiap hari terdapat

kegiatan pengajian di majelis-majelis ta’lim yang tersebar di

empat dusun yang ada di desa ini.

2) Membantu pelaksanaan dan pengorganisasian kegiatan remaja

masjid.

Kegiatan remaja masjid di Desa Neglasari mulai kurang aktif,

bahkan hampir tidak ada kegiatan. Bahkan di wilayah Dusun I

Desa Neglasari sama sekali tidak terdapat ikatan remaja masjid. Di

wilayah Dusun III justru terjadi salah pemahaman dalam

membedakan identitas remaja kegiatan remaja masjid dengan

karang taruna. Guna mengantisipasi hal tersebut, penulis

melakukan beberapa kegiatan untuk memotivasi dan

membangkitkan kembali syi’ar remaja masjid di desa ini. Penulis

Page 26: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 19

melakukan beberapa kali pertemuan dengan para tokoh pemuda,

ulama, dan tokoh masyarakat dalam memecahkan masalah ini.

b. Berpartisipasi dalam peringatan Isra’ Mi’raj dan kegiatan keagamaan

lainnya.

1) Berpartisipasi dalam peringatan Isra Mi’raj 1429 H.

Dalam hal ini, penulis berusaha berpartisipasi langsung dalam

kegiatan-kegiatan yang hampir setiap malam diselenggarakan di

beberapa tempat di wilayah Desa Neglasari, dari mulai persiapan

hingga pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.

2) Berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan keagamaan anak-anak.

Partisipasi ini dilakukan dalam bentuk turut serta dalam

pelaksanaan pendidikan di madrasah, TK Al-Qur’an, dan pengajian

yang ada di wilayah Desa Neglasari.

c. Mengadakan perlombaan-perlombaan keagamaan.

Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj 1429 H, serta demi

meningkatkan kualitas dan syi’ar Islam di Desa Neglasari, serta demi

mempererat tali silaturrahmi, penulis juga menyelenggarakan

beberapa bentuk perlombaan keagamaan untuk anak dan remaja,

yaitu: lomba adzan, lomba qira’at, dan lomba peragaan busana

muslim, yang pada pelaksanaannya bekerjasama dengan para tokoh

pemuda dan tokoh agama yang ada di Desa Neglasari.

2. Bidang Pendidikan

a. Kegiatan belajar tambahan: mata pelajaran dan kesenian.

Dalam upaya membantu serta memotivasi peningkatan kualitas

pendidikan di Desa Neglasari, penulis menyelenggarakan beberapa

kegiatan belajar tambahan, yang dilaksanakan setiap minggu dengan

mencakup beberapa bidang, yaitu bidang mata pelajaran, agama, dan

kesenian.

Page 27: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 20

b. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.

Penulis juga menyelenggarakan latihan khusus bagi para anggota

Pramuka penggalang yang akan mengikuti kegiatan Gladian Pinru di

Hari Ulang Tahun Pramuka ke-47 di Kwartir Ranting Darangdan.

c. Perlombaan-perlombaan bidang pendidikan.

Dua mata lomba diselenggarakan demi memotivasi para siswa untuk

menjadi lebih baik, yaitu Kuis Kocok Huruf/Kata untuk tingkat SD, dan

Lomba Mewarnai untuk tingkat TK. Para peserta terlihat sangat

antusias saat mengikuti kegiatan ini.

d. Berpartisipasi dalam melaksanakan Peringatan HUT NKRI ke-63.

Pelaksanaan Upacara Hari Proklamasi NKRI Ke-63 juga tak luput dari

partisipasi penulis. Pelaksanaan upacara diselenggarakan dengan

lancara berkat kerjasama pihak masyarakat, pemuda, serta penulis.

Beberapa perlombaan permainan juga diselenggarakan untuk turut

memeriahkan peringatan tersebut, seperti lomba makan kerupuk,

lomba joget, lomba puisi, lomba tusuk jarum, dan lainnya.

3. Bidang Sosial Masyarakat

a. Mengadakan kegiatan kerja bhakti di lingkungan desa.

Pada kegiatan ini, penulis hanya menempatkan diri sebagai motivator.

Program kerja bhakti ini sebetulnya sudah sejak lama dicanangkan

oleh pemerintah Desa Neglasari. Akan tetapi, terlihat bahwa

masyarakat kurang peduli erhadap kebersihan lingkungannya. Karena

itu, penulis bersama aparat pemerintahan berusaha kembali

menggerakkan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan

kebersihan lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin selama

dua minggu.

b. Mengadakan lomba kebersihan masyarakat.

Sebagai evaluasi dari kegiatan kerja bhakti tersebut, pemerintah Desa

Neglasari bersama penulis menyelenggarakan suatu lomba

Page 28: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 21

kebersihan masyarakat yang diselenggarakan bertepatan dengan

datangnya Hari Ulang Tahun NKRI ke-63.

c. Mengadakan lomba batita sehat.

Lomba ini diselenggarakan dengan bekerjasama dengan bidan desa

dan kader PKK selaku pembina dan pengawas kesehatan ibu dan anak

di Desa Neglasari. Beberapa bayi berusia di bawah tiga tahun (Batita)

bersama ibundanya tampil memukau dalam lomba ini.

d. Penyuluhan psikologi perkembangan anak dan remaja.

Anak dan remaja yang sedang berada dalam fase perkembangan dan

pertumbuhan, adalah fase rawan akan bahaya, baik fisiologis maupun

psikologis. Karena itu, penulis bersama pemerintah desa merasa

tergerak untuk menyelenggarakan suatu kegiatan penyuluhan anak

dan remaja, khususnya wanita, dengan topik pertumbuhan dan

perkembangan wanita, dengan pembicara seorang pakar ilmu

psikologi perkembangan dari STAI Dr. KHEZ. Muttaqien Purwakarta

Ibu Nur Aisah Jamil, M.Pd. dan Bidan Desa Neglasari Ibu Iis Rosmiati.

e. Mengadakan bazar kuliner masyarakat desa.

Bazar kuliner ini diselenggarakan untuk memotivasi masyarakat desa

ini, khususnya ibu-ibu, untuk lebih kreatif dan inovatif dalam

berkarya, sehingga hasil karyanya, khususnya di bidag kuliner, dapat

memiliki nilai jual tingga dan mampu bersaing di pasaran.

f. Meningkatkan keindahan beberapa bangunan strategis fasilitas desa.

Terdapat beberapa fasilitas umum yang berada dalam kondisi yang

kurang baik. Untuk itu, penulis melakukan beberapa upaya

pengecatan ulang di dua fasilitas umum, yang tentu saja disesuaikan

dengan kemampuan penulis. Dua fasilitas umum yang menurut kami

sangat perlu untuk dicat ulang yaitu pemandian umum Kp. Nenggeng,

dan Masjid Jami’ Al-Ikhlas Dusun IV Desa Neglasari.

Page 29: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 22

Adapun beberapa kegiatan yang tidak dapat terealisasi disebabkan

oleh beberapa faktor, baik dari internal kelompok maupun dari beberapa

faktor eksternal, yang lebih jauh akan dibahas pada bab berikutnya.

Beberapa kalangan, terlebih lagi kalangan ulama dan tokoh agama,

menyambut baik pelaksanaan program-program KPM kelompok IV. Hal ini

terlihat dari besarnya antusias kalangan ini dalam membantu dan

mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut.

Untuk pembiayaan kegiatan, selain dari swadaya mahasiswa peserta

KPM, juga mendapat bantuan dari beberapa pihak swasta yang ada di Desa

Neglasari, serta instansi-instansi pemerintah dan perorangan.

Berikut jumlah dana yang berhasil terkumpul serta alokasi

pembelanjaannya selama kegiatan KPM di Desa Neglasari:

1. Sumber Dana

a. Swadaya Anggota Rp. 2.090.000

b. Partisipasi Swasta dan Perorangan Rp. 2.250.000

Jumlah Rp. 4.340.000

2. Belanja

a. Sekertariat Rp. 490.000

b. Kegiatan Bidang Keagamaan Rp. 660.000

c. Kegiatan Bidang Pendidikan Rp. 750.000

d. Kegiatan Bidang Sosial Masyarakat Rp. 850.000

e. Rumah Tangga Kelompok Rp. 1.250.000

f. Lain-lain Rp. 340.000

Jumlah Rp. 4.340.000

Page 30: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 23

BAB IV

EVALUASI PROGRAM KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT

A. HAMBATAN

Dalam pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat ini, sudah barang

tentu terdapat beberapa faktor hambatan, baik faktor internal maupun

eksternal, yang walau pada dasarnya tidak terlalu prinsipil, tapi menjadikan

pelaksanaan dan hasilnya kurang maksimal. Karena faktor-faktor hambatan

ini, juga terdapat beberapa program yang tidak dapat terlaksana.

Di antara faktor hambatan internal yaitu:

1. Kurangnya konsolidasi dan koordinasi antara anggota kelompok.

2. Kurangnya kesadaran dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

3. Kurangnya sarana dan fasilitas kegiatan yang disebabkan oleh minimnya

jumlah anggaran yang tersedia.

4. Tidak adanya sosok pemimpin yang mampu diikuti serta memandu

kinerja anggota.

5. Munculnya sikap kekanak-kanakan dalam diri anggota kelompok yang

pada akhirnya mengurangi sikap profesionalisme dalam pelaksanaan

tugas.

Di antara faktor hambatan eksternal yaitu:

1. Kurangnya kerjasama dan koordinasi dari pihak aparat pemerintah desa.

2. Kurangnya kerjasama dan koordinasi dari para tokoh pemuda.

3. Banyaknya kekosongan organisasi di beberapa organisasi pemuda dan

masyarakat.

4. Kurangnya sosok pemimpin di lingkungan pemerintah desa sehingga

kurang dapat membimbing dan memandu mahasiswa dalam

melaksanakan program-program KPM.

5. Munculnya sikap saling tidak percaya antara aparat satu dengan aparat

pemerintahan lainnya.

Page 31: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 24

B. SOLUSI

Beberapa upaya perbaikan pun dijalankan, sehingga program yang

harus terlaksana tidak terhambat oleh faktor-faktor hambatan yang ada.

Berbagai upaya juga diupayakan untuk meminimalisir dan mencegah

ketidaksuksesan tujuan dari program-program KPM.

Dalam pelaksanaannya, penulis mencari solusi untuk menghindari

hambatan-hambatan yang ada dengan cara mencari dan menggali faktor-

faktor pendukung yang ada. Banyaknya potensi pendukung, baik internal

maupun eksternal, dijadikan sebagai senjata guna menghadapi hambatan

yang ada.

Page 32: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 25

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari kegiatan KPM yang diselenggarakan sejak tanggal 23 Juli 2008

hingga 23 Agustus 2008 di Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten

Purwakarta, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Syi’ar Islam dan kegiatan masyarakat dalam bidang keagamaan di

desa ini masih terlihat begitu hebat, dari golongan tua hingga golongan

mudanya, dari pusat desa hingga ke pelosok. Pelaksanaan pengajian dan

majelis ilmu masih ramai diikuti oleh masyarakat, pemuda, dan anak-anak.

Pemuda dan para calon generasi baru Islam juga bermunculan di sini,

terutama di beberapa pusat pendidikan Islam di desa ini. Madrasah dan TK

Al-Qur’an menjadi pusat pembentukan generasi Islam berikutnya.

Secara umum, keadaan pendidikan di desa ini cukup bagus, meski

terdapat kesenjangan yang signifikan antara penduduk satu kampung dengan

kampung lainnya. Di satu tempat, latar belakang pendidikan penduduknya

tergolong tinggi, rata-rata SLTA. Sedangkan di tempat lain, kebanyakan

penduduknya bahkan tidak tamat sekolah dasar. Tapi, saat ini, calon-calon

generasi baru desa ini mendapat pelayanan yang cukup baik dalam hal

pendidikan, dengan tersedianya dua sekolah dasar, satu taman kanak-kanak,

satu madrasah diniyah, dan puluhan pengajian Al-Qur’an. Kesadaran

masyarakat akan pendidikan pun cukup tinggi.

Ditilik dari budaya dan gaya hidup, masyarakat desa ini, yang terbagi

ke dalam dua kampung, juga terbagi atas dua budaya. Di satu sisi, mulai

terlihat corak kehidupan masyarakat kota, yang tercermin dengan kurangnya

sikap toleransi dan budaya gotong royong dalam kehidupan masyarakat. Tapi

di sisi lain, masih banyak anggota masyarakat yang memiliki budaya

pedesaaan yang kuat, sehingga apabila kita memasuki wilayah tersebut,

terasa sekali ramah dan sejuknya masyarakat tersebut.

Page 33: Laporan KPM STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta

KPM 2008 STAI Dr. KHEZ. Muttaqien 26

Keadaan yang cukup memprihatinkan justru terdapat di lingkungan

pemerintahan desa. Menurut informasi yang didapat, dan apa yang penulis

rasakan di lapangan, sejak setahun terakhir terjadi krisis konsolidasi dan krisis

kepercayaan di kalangan aparat pemerintahan desa. Hal ini menyebabkan

kurang maksimalnya kinerja pemerintahan desa ini. Terasa juga

kekurangkompakan antara masyarakat dengan aparat. Akan tetapi, keadaan

antara masyarakat dengan masyarakat sangat baik dan kompak.

B. SARAN

Secara umum, tak banyak saran yang dapat disampaikan, karena dari

tiga bidang garapan yang telah dilaksanakan, hampir seluruhnya dalam

keadaan baik, bahkan sangat baik. Kekurangan yang terlihat justru di bidang

yang bukan garapan penulis, yaitu pemerintahan desa.

Menilik dari keadaan yang dapat teramati oleh penulis, penulis hanya

dapat menyarankan agar Kepala Desa Neglasari dapat lebih peka serta lebih

memahami keadaan aparat-aparatnya serta masyarakat sekitarnya. Jiwa

kepemimpinan pun perlu lebih dipupuk agar kinerja pemerintahan desa

dapat lebih maksimal dan lebih terarah, serta wibawa pemerintah demi

mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat dapat tercapai.