laporan kinerja ta 2020 - kemlu.go.id

84
DIREKTORAT ASIA TENGGARA DIREKTORAT JENDERAL ASIA PASIFIK DAN AFRIKA KEMENTERIAN LUAR NEGERI LAPORAN KINERJA TA 2020

Upload: others

Post on 12-Apr-2022

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

DIREKTORAT ASIA TENGGARA

DIREKTORAT JENDERAL ASIA PASIFIK DAN AFRIKA

KEMENTERIAN LUAR NEGERI

LAPORAN KINERJA

TA 2020

Page 2: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

2

KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Asia Tenggara merupakan salah satu perwujudan komitmen Direktorat Asia Tenggara terhadap pelaksanaan good governance di lingkungan Kementerian Luar Negeri RI. Laporan Kinerja ini menggambarkan berbagai pelaksanaan dan capaian program dan kegiatan Direktorat Asia Tenggara yang telah direncanakan dalam konteks hubungan bilateral di kawasan. Penyusunan Laporan Kinerja Direktorat Asia Tenggara Tahun 2020 mengacu pada Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Direktorat Asia Tenggara Tahun 2020 ini memuat capaian, evaluasi dan analisis terhadap pengukuran kinerja untuk setiap sasaran strategis serta hasil program/kegiatan dan langkah perbaikan ke depan. Penyampaian informasi capaian kinerja ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban Direktorat Asia Tenggara kepada para stakeholders terkait. Rencana kinerja yang berhasil dilaksanakan akan terus ditingkatkan dan yang tidak tercapai pada tahun 2020 selanjutnya akan diantisipasi sebagai pertimbangan bagi penyusunan perencanaan tahun berikutnya. Tahun 2020 diwarnai oleh merebaknya pandemi Covid-19, yang berimbas antara lain pada perlambatan pertumbuhan ekonomi, penutupan penerbangan internasional di semua negara yang pada akhirnya juga berimbas pada upaya pencapaian sejumlah target yang telah ditetapkan untuk tahun 2020. Dalam kaitan ini, target yang ditetapkan Direktorat Asia Tenggara pada awal tahun 2020, telah direvisi pada pertengahan tahun 2020, untuk menyesuaikan dengan dinamika yang berkembang. Sehubungan dengan hal tersebut, Laporan Kinerja Direktorat Asia Tenggara Tahun 2020 ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan sekaligus mencerminkan perwujudan tanggung jawab kinerja pencapaian visi dan misi Direktorat Asia Tenggara pada Tahun Anggaran 2020. Semoga Laporan Kinerja ini menjadi bagian dari upaya perbaikan yang berkesinambungan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Direktorat Asia Tenggara di masa yang akan datang.

Jakarta, Januari 2020 Direktur Asia Tenggara

DennyAbdi NIP. 19700112 199710 1 001

08

Page 3: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

3

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pada tahun 2020, di tengah kondisi pandemi Covid-19, capaian kinerja Direktorat Asia Tenggara adalah sebesar 97,76%. Intensitas kegiatan Direktorat Asia Tenggara dalam menangani hubungan bilateral dengan 12 negara di kawasan direalisasikan melalui sejumlah pertemuan bilateral, baik pada tingkat Kepala Negara/Pemerintahan, tingkat pejabat senior (senior officials) atau kelompok kerja (working group). Dari berbagai pertemuan tersebut berhasil disepakati 14 (empat belas) dokumen baik dalam bidang politik, keamanan, perbatasan dan maritim, maupun ekonomi dan sosial budaya. Peningkatan nilai perdagangan pada tahun 2020 telah berhasil dilakukan dengan 2 negara di kawasan yaitu Brunei Darussalam dan Myanmar, dari 2 negara yang ditargetkan. Selain itu, peningkatan investasi telah tercapai dengan Singapura, sesuai target yang ditetapkan dengan 1 negara. Adapun dalam target peningkatan wisatawan dengan 1 negara, Direktorat Asia Tenggara tidak dapat mencapai target yang ditetapkan, terutama karena terhentinya kegiatan wisata selama 2020 akibat pandemic Covid-19. Dalam kaitan ini, Direktorat Asia Tenggara telah pula melakukan dan memfasilitasi sebanyak 6 (enam) upaya promosi trade, tourism and investment (TTI). Selain itu, sebesar 100% data economic intelligence ditindak lanjuti oleh stakeholders terkait. Upaya-upaya diplomasi Indonesia di kawasan Asia Tenggara juga mendapatkan dukungan dari stakeholders terkait dengan ditindaklanjutinya kesepakatan-kesepakatan bilateral di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 2020, telah diperoleh dukungan dari stakeholders sebesar 112,5%. Untuk mendukung kegiatan diplomasi Indonesia di kawasan Asia Tenggara telah dialokasikan anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2020 sebesar Rp. 4.111.358.000 (empat miliar seratus sebelas juta tiga ratus lima puluh delapan ribu), sebelum pemotongan. Namun, oleh karena pandemi, anggaran telah direvisi, sehingga pada tahun 2020, alokasi anggaran menjadi Rp. 1.222.343.000 (satu miliar dua ratus dua puluh juta tiga ratus empat puluh tiga ribu rupiah). Karena pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan penyelenggaraan kegiatan/pertemuan secara fisik, realisasi anggaran 2020 hanya mencapai 72,91% atau senilai Rp. 891.211.591 (delapan ratus sembilan puluh satu juta dua ratus sebelas ribu lima ratus sembilan puluh satu rupiah).

***

Penandatanganan 14 Dokumen

Perdagangan naik dengan 2 negara

Investasi asing naik dengan 1 negara

6 promosi TTI

Page 4: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

4

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2 RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................................... 3 DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 4 BAB I PENDAHULUAN

A. Aspek Strategis Organisasi ...................................................................................... 5 B. Isu-isu Strategis ......................................................................................................... 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................................................ 7 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Gambaran Umum Kinerja 2020 ................................................................................. 10 B. Capaian Indikator Kinerja Tahun 2020 ..................................................................... 11

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 21 B. Langkah Peningkatan Kinerja ................................................................................... 21

LAMPIRAN I. Perjanjian Kinerja (PK) 2020 II. Revisi Perjanjian Kinerja (PK) 2020 III. Matriks Realisasi Rencana Aksi (Renaksi) IKU IV. Matriks Informasi Kinerja V. Matriks Nilai Capaian Kinerja Organisasi

Page 5: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

5

BAB I PENDAHULUAN A. Aspek Strategis Organisasi

Kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan penting dan strategis baik secara geo-ekonomi maupun geo-politik. Secara geografis kawasan Asia Tenggara menjadi jalur perdagangan dunia baik melalui Selat Malaka maupun Laut China Selatan. Dari sisi geo-politik, negara-negara besar, seperti Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Amerika Serikat, saling bersaing untuk mengukuhkan dan memperluas pengaruhnya di kawasan. Dinamika kawasan pada tahun 2020 yang salah satunya ditandai dengan persaingan dagang antara negara besar, juga memberikan dampak bagi kawasan Asia Tenggara, dalam kaitan menjadi negara tujuan baru pengalihan investasi asing dari RRT. Selain itu, adanya pandemi Covid-19, menjadikan prioritas semua negara bergeser, menjadi upaya untuk penanggulangan dan penanganan pandemi, terutama dalam rangka memperoleh vaksin Covid-19 yang aman dan dapat memenuhi kebutuhan nasional. Di lain pihak, nilai strategis kawasan memberikan peluang sekaligus tantangan yang apabila tidak dikelola dengan baik berpotensi menimbulkan konflik bilateral maupun regional, yang dipicu oleh berbagai isu antara lain masalah perbatasan, tuntutan teritorial, persaingan ekonomi, sentimen nasional dan perimbangan kekuatan. Secara bilateral, negara-negara di kawasan Asia Tenggara merupakan tetangga terdekat bagi Indonesia. Indonesia berbatasan langsung dengan hampir semua negara di kawasan Asia Tenggara dan memiliki banyak kepentingan yang sejalan terutama untuk terus menjaga perdamaian dan stabilitas serta memastikan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan pembangunan di kawasan. Kawasan Asia Tenggara merupakan lingkaran konsentris pertama dalam hubungan luar negeri Indonesia. Kedekatan jarak, sejarah dan kepentingan menjadikan intensitas hubungan dengan negara-negara di kawasan ini sangat tinggi.

B. Isu-Isu Strategis Dari 10 negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia, 7 di antaranya merupakan negara yang berada di lingkup Direktorat Asia Tenggara (Thailand, Malaysia, Singapura, Viet Nam, Filipina, Palau, Timor-Leste). Dari 3 negara yang berbatasan darat dengan RI, 2 di antaranya juga berada di lingkup Direktorat Asia Tenggara (Malaysia dan Timor-Leste). Terdapat 2 unresolved segments perbatasan darat RI dan Timor-Leste yang perlu diselesaikan, yaitu di Noel Besi-Citrana dan Bidjael Sunan-Oben. Telah direncanakan pelaksanaan pertemuan desktop exercise pada tanggal 26-27 Maret 2020 di Dili untuk merundingkan posisi kedua negara atas segmen Noel Besi-Citrana, namun tertunda karena pandemi Covid-19. Selain itu, perundingan perbatasan RI-Malaysia khususnya delimitasi batas maritim juga terus dilaksanakan secara intensif meskipun ditengah pandemi-Covid 19. Dalam kaitan ini telah dilaksanakan the 37th Technical Meeting on Maritime Boundaries Delimitation RI – Malaysia (TM 37) pada 19-20 November 2020, secara daring. Terkait dengan perundingan delimitasi ZEE Indonesia-Viet Nam di Laut Natuna Utara, telah dilaksanakan pertemuan antara Dirjen HPI dengan Deputi Menlu Viet Nam pada 20 Januari

Page 6: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

6

2020, dalam upaya untuk mempercepat proses perundingan penetapan batas ZEE antara kedua negara. Dalam rangka melaksanakan amanat Presiden RI untuk memfokuskan kegiatan pada pelaksanaan diplomasi ekonomi, dan dalam rangka upaya pemulihan ekonomi pasca Covid-19, telah dilaksanakan berbagai pertemuan, baik diskusi, diseminasi informasi maupun promosi dengan stakeholders terkait. Pertemuan-pertemuan dimaksud antara lain Forum Bisnis dalam rangka peringatan ke-70 hubungan diplomatik RI-Thailand, pembahasan peluang bisnis otomotif serta buah dan sayur dengan Viet Nam. Dalam bidang ekonomi digital, Direktorat Asia Tenggara bekerjasama dengan MDI Ventures telah melaksanakan serangkaian kegiatan yang melibatkan startup Indonesia. Kegiatan yang salah satunya bertujuan untuk mendukung startup Indonesia go-Global tersebut, telah melibatkan perwakilan RI di seluruh dunia, dan stakeholders terkait, baik di Indonesia maupun luar negeri. Tema-tema yang dibahas dalam rangkaian pertemuan dimaksud pun beragam, meliputi peluang di bidang e-Health, Fin-Tech, Deep-Tech, dan e-Commerce.

Page 7: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

7

BAB II PERENCANAAN KINERJA Visi Pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin

Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Visi Kementerian Luar Negeri

Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong

Visi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif di kawasan Asia Pasifik dan Afrika untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan

Gotong Royong Visi Direktorat Asia Tenggara Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif di kawasan Asia Tenggara untuk mewujudkan

Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong

Program : Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri serta Optimalisasi

Diplomasi di kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kegiatan : Pemantapan Diplomasi dan Kerja Sama Internasional di kawasan

Asia Pasifik dan Afrika Klasifikasi Rincian Output : Kerja Sama Rincian Output : Kerja Sama di Kawasan Asia Tenggara Total Anggaran : Rp. 1.122.343.000 (satu miliar dua ratus dua puluh juta tiga

ratus empat puluh tiga ribu rupiah) Sesuai dengan metode Balance Score Card, pengukuran kinerja Direktorat Asia Tenggara mengedepankan empat perspektif dalam penyusunan sasaran strategis yaitu: - Stakeholders; - Customer; - Internal Business Process; dan - Learning and Growth. Target capaian yang ditetapkan Direktorat Asia Tenggara, dengan sasaran strategis “Peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara yang meningkat” diukur dengan indikator kinerja utama, sebagai berikut:

Page 8: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

8

Kode SS

Sasaran Kegiatan Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target Awal

Target Revisi

Stakeholders

S1 Nilai manfaat diplomasi ekonomi yang optimal di Kawasan Asia Tenggara

S1.1 Jumlah negara akreditasi di Kawasan Asia Tenggara yang mencapai target peningkatan nilai perdagangan dengan Indonesia

7 2

S1.2 Jumlah negara akreditasi di Kawasan Asia Tenggara yang mencapai target peningkatan nilai investasi asing ke Indonesia

2 1

S1.3 Jumlah negara akreditasi di Kawasan Asia Tenggara yang mencapai target peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia

5 1

Customer

C1 Dukungan dan komitmen nasional yang tinggi atas kesepakatan internasional di Kawasan Asia Tenggara

C1.1 Persentase kesepakatan kerjasama bilateral di Kawasan Asia Tenggara yang ditindak lanjuti oleh stakeholder dalam negeri

85,7% 80%

Internal Business Process

B1 Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya yang Kuat di Kawasan Asia Tenggara

B1.1 Jumlah kesepakatan di bidang ekonomi, sosial dan budaya di Kawasan Asia Tenggara

13 6

B1.2 Presentase data economic intelligence negara atau wilayah akreditasi di Kawasan Asia Tenggara yang ditindaklanjuti stakeholders dalam negeri

100% 100%

B1.3 Jumlah promosi Trade Tourism and Investment

15 5

Page 9: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

9

(TTI) di Kawasan Asia Tenggara

B2 Diplomasi Politik dan Keamanan yang Kuat di Kawasan Asia Tenggara

B2.1 Jumlah kesepakatan hasil perundingan bidang maritim, polkam dan perbatasan di Kawasan Asia Tenggara

20 6

Learning and Growth

L1 Infrastruktur Diplomasi yang kuat di Kawasan Asia Tenggara

L1.1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Direktorat Asia Tenggara

78% 78%

Page 10: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Gambaran Umum Kinerja 2020

Dengan adanya pandemi Covid-19, yang mempengaruhi semua negara, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pun telah mengalami perubahan. Kegiatan tatap muka langsung menjadi sangat minimal, dan bahwa dalam beberapa kesempatan tidak dapat dilaksanakan mengingat situasi pandemi di negara mitra, dan dialihkan ke platform digital. Tidak hanya pertemuan bilateral, konferensi, atau diskusi yang beralih ke platform digital, kegiatan promosi pun harus menyesuaikan. Dalam kaitan ini, sebagai negara bertetangga, nature hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki intensitas tinggi. Namun demikian, oleh karena pandemi Covid-19, intensitas pertemuan antara pemimpin negara menjadi berkurang. Pada tahun 2020, tercatat 1 pertemuan pada tingkat Kepala Negara dengan Presiden Singapura. Pada tingkat Menteri Luar Negeri, telah dilaksanakan pertemuan trilateral tingkat Menteri Luar Negeri dengan Timor Leste dan Australia, pertemuan Menlu RI dengan Menlu Malaysia, pertemuan Menlu RI dengan Menlu Singapore selain juga dilaksanakan pertemuan tingkat SOM antara lain dengan Malaysia. Melalui pertemuan pada level Kepala Negara, Menteri maupun setingkat SOM, telah dihasilkan 14 (empat belas) dokumen kesepakatan antara lain berupa agreement, memorandum of understanding, implementation arrangement, dan record of discussion. Dalam upaya pemulihan ekonomi tanah air, telah ditindaklanjuti data economic intelligence dari Perwakilan RI di Kamboja, Filipina, Viet Nam dan Malaysia. Selain itu, telah dilaksanakan promosi peluang kerja sama ekonomi dan perdagangan untuk negara Thailand, Viet Nam, Malaysia.

Kunjungan Presiden Singapura, 3-6 Februari

2020

Liputan Sosialisasi Penguatan Ekonomi Digital,

Metro TV, 28 Desember 2020

Trilateral meeting RI-Timor Leste-Australia, 15

Desember 2020

Page 11: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

11

Dalam upaya kerja sama dalam melawan kejahatan transnasional dan lintas batas terutama terkait perdagangan ilegal satwa liar, telah dilaksanakan repatriasi 2 orangutan dari Thailand dan 9 orangutan dari Malaysia. Selain itu, dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi digital tanah air dan kawasan, Direktorat Asia Tenggara telah melaksanakan serangkain kegiatan video conference untuk mempromosikan startups Indonesia dalam bidang e-Health, Fin-Tech, Deep-Tech, dan e-Commerce.

B. Capaian Indikator Kinerja Tahun 2020

Direktorat Asia Tenggara telah menetapkan Sasaran Strategis yang hendak dicapai, yaitu “Peran Indonesia di kawasan Asia Tenggara yang meningkat”. Berdasarkan tabel capaian kinerja Direktorat Asia Tenggara, capaian Sasaran Strategis Direktorat Asia Tenggara pada tahun 2020 mencapai 97,76%.

Analisa capaian masing-masing IKU sebagai berikut:

Page 12: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

12

S.1: Nilai Manfaat Ekonomi yang optimal di kawasan Asia Tenggara

No. IKU S.1 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Capaian Target Awal

Target Revisi

Realisasi Capaian

1. Jumlah negara akreditasi di kawasan Asia Tenggara yang mencapai target peningkatan nilai perdagangan dengan Indonesia (IKU S.1.1)

8 negara

7 negara 87,50% 9 negara

2 negara

2 negara 100%

2. Jumlah negara akreditasi di kawasan Asia Tenggara yang mencapai target peningkatan nilai investasi asing ke Indonesia (IKU S.1.2)

4 negara

3 negara 75% 3 negara

1 negara

1 negara 100%

3. Jumlah negara akreditasi di Kawasan Asia Tenggara yang mencapai target peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia (IKU S.1.3)

5 negara

8 negara 160% 6 negara

1 negara

- -

Total capaian S.1 322,5% 200%

Rata-rata capaian S.1 107,5% 66,66%

Batas toleransi capaian S.1 120% 120%

IKU S.1.1: Jumlah negara akreditasi di kawasan Asia Tenggara yang mencapai target peningkatan nilai perdagangan dengan Indonesia Pada tahun 2020, sampai dengan bulan Oktober, tercatat 2 negara di Kawasan Asia Tenggara yang mengalami peningkatan nilai perdagangan minimal 3% dengan Indonesia yaitu Brunei Darussalam, dan Myanmar atau mencapai 100%.

Page 13: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

13

No. Negara 2019 (dalam ribu USD)

2020 (dalam ribu USD)

Peningkatan

1. Brunei Darussalam 101,365.90 176,718.10 74,34%

2. Myanmar 852,552.0 1,044,149.8 22,47%

Sumber: Data Kementerian Perdagangan RI Merebaknya pandemi Covid-19 pada tahun 2020, memberikan tantangan yang cukup signifikan bagi semua negara, dan mempengaruhi semua sektor perekonomian, termasuk juga perdagangan dengan negara mitra. Adanya penutupan perbatasan, dan prioritas untuk menangani krisis kesehatan, menjadikan perdagangan internasional melambat pada awal-awal pandemi. Selain itu, masih diberlakukan hambatan non-tarif oleh beberapa negara mitra. Untuk mengatasi hambatan dimaksud, dalam jangka pendek dilakukan upaya-upaya antara lain: 1. Promosi potensi ekonomi dan perdagangan Indonesia tetap dilakukan, baik di Perwakilan RI

di kawasan Asia Tenggara, maupun di pusat; 2. Pelibatan Pemda dan pelaku usaha, terutama UMKM dalam berbagai kegiatan promosi; dan 3. Pembentukan kesepakatan Travel Corridor Arrangement. Sedangkan langkah-langkah solutif untuk mengatasi tantangan jangka panjang adalah: 1. Pendekatan yang lebih intensif, dengan memanfaatkan berbagi jalur yang ada, baik melalui

Perwakilan RI di Kawasan Asia Tenggara, maupun melalui Perwakilan negara Asia Tenggara di Indonesia;

2. Pemanfaatan data economic intelligence dari Perwakilan dengan lebih optimal, dengan mendiseminasikan kepada pemangku terkait di tanah air;

3. Percepatan finalisasi kesepakatan bidang ekonomi dan perdagangan; 4. Penguatan kerja sama dengan negara mitra dalam bidang ekonomi kreatif dan ekonomi

digital. IKU S.1.2: Jumlah negara akreditasi di kawasan Asia Tenggara yang mencapai target peningkatan nilai investasi asing ke Indonesia Peningkatan nilai investasi minimal 3% telah memenuhi target, dan tercapai 100%. Realisasi investasi Singapura di Indonesia periode Januari – September 2020 (triwulan III) tahun 2020 senilai USD 7,16 milyar (10.686 proyek), meningkat dari USD 5,38 milyar (4955 proyek) untuk periode yang sama di 2019 sehingga meningkat 33%. Jumlah investasi di TW III juga telah melampaui jumlah investasi secara keseluruhan di tahun 2019 yaitu USD 6,5 milyar.

No. Negara 2019 (dalam ribu USD)

2020 (dalam ribu USD)

Peningkatan

1. Singapura 5,380,000.0 7,160,000.0 33%

Sumber: BKPM Pandemi Covid-19, selain memberikan dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi, adanya perubahan global supply chain juga memberikan peluang melalui relokasi investasi asing dari RRT. Di Asia Tenggara, selain Indonesia, Viet Nam, juga banyak dilirik oleh calon investor karena berbagai faktor seperti iklim investasi, maupun tenaga kerja yang masih murah. Disahkannya UU

Page 14: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

14

Cipta Kerja pada tahun 2020 ini diharapkan dapat mendukung keberadaan investasi asing di Indonesia. Selain itu, menurunnya permintaan global, terganggunya rantai suplai turut mempengaruhi penurunan produksi. Korporasi baik SOEs dan swasta melakukan penyesuaian dengan mengurangi capital expenditure dan operational expenditure. Hal ini mengakibatkan korporasi menunda aktifitas bisnis yang ekspansif dengan memprioritas efisiensi. Proyeksi pertumbuhan dunia oleh World Bank di tahun 2021 diperkirakan mencapai 5.2%. Kawasan Asia diproyeksikan tumbuh 6.9% ditopang oleh pertumbuhan ASEAN-5 sebesar 6.2%. Dalam jangka pendek, dalam rangka pemulihan ekonomi, diperlukan untuk mendorong promosi investasi diantaranya melalui Proyek Strategis Nasional (Perpres No.109/2020). Dalam jangka panjang, untuk menarik investasi asing, diperlukan upaya-upaya antara lain: 1. Percepatan review atas Perjanjian Promosi dan Proteksi atas Penanaman Modal Asing

(P4M); 2. Melakukan pendampingan komitmen investasi asing dari kawasan Asia Tenggara ke

Indonesia dengan melibatkan pemangku kepentingan baik Perwakilan RI, BKPM, Kementerian/Instansi terkait, pelaku usaha nasional dan pemerintah daerah;

3. Mendorong adanya kepastian hukum di Indonesia; 4. Kerja sama yang lebih intensif dengan pemangku kepentingan terkait untuk mempromosikan

potensi investasi di Indonesia. IKU S.1.3: Jumlah negara akreditasi di Kawasan Asia Tenggara yang mencapai target peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia Sampai dengan Oktober 2020, tidak ada kenaikan jumlah kunjungan wisatawan dari negara di Asia Tenggara. Hal ini disebabkan oleh penutupan penerbangan internasional dan perbatasan oleh negara-negara di Kawasan karena pandemi Covid-19. Selain itu, perjalanan yang diperbolehkan adalah perjalanan esensial, dan bukan perjalanan wisata. Kegiatan pariwisata internasional berhenti total pada 2020. Namun demikian, pada periode Januari-Oktober 2020 Timor-Leste tercatat menempati urutan pertama asal wisatawan asing yang datang ke Indonesia dengan total sekitar 854.700 orang dari 3.718.200 wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Jumlah ini menurun 13,62% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019. Penurunan jumlah kunjungan dari Timor-Leste tidak sedrastis dari negara-negara lain yang mayoritas menurun lebih dari 70% karena kunjungan dari Timor-Leste didominasi dari lalu lintas di perbatasan. Guna beradaptasi dengan kondisi baru, Bali sedang disiapkan sebagai tujuan wisata yang mengikuti protokol kesehatan secara ketat yang diharapkan dapat membantu proses pemulihan kegiatan wisata internasional pasca pandemi. Dalam kaitan ini, pada masa selanjutnya, daerah lain yang telah siap untuk membuka diri dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat juga dapat dipromosikan lebih lanjut. Dalam kaitan ini, dalam jangka panjang, diperlukan finalisasi kesepakatan kerja sama bidang pariwisata untuk mendorong kegiatan wisata segera setelah pandemi berakhir, atau pada saat waktunya telah memungkinkan.

Page 15: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

15

C.1: Dukungan dan Komitmen nasional yang tinggi atas kesepakatan internasional di Kawasan Asia Tenggara IKU C.1.1: Persentase kesepakatan kerja sama bilateral di Kawasan Asia Tenggara yang ditindaklanjuti stakeholder dalam negeri

IKU C.1 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Capaian Target Awal

Target Revisi

Realisasi Capaian

Persentase kesepakatan kerja sama bilateral di Kawasan Asia Tenggara yang ditindaklanjuti stakeholder dalam negeri (IKU C.1.1)

85% 85,71% 100,84% 85,71% 80% 90% 112,5%

Batas toleransi capaian 112,5%

Target yang ditetapkan pada IKU Persentase kesepakatan kerja sama bilateral di Kawasan Asia Tenggara yang ditindaklanjuti stakeholder dalam negeri, telah tercapai diatas target, yaitu sebesar 112,5%, atau sebanyak 9 dari 8 kegiatan yang direncanakan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai stakeholders dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan antara Indonesia dengan negara mitra antara lain, kunjungan, pertemuan, negosiasi, pembahasan draf kesepakatan dan repatriasi satwa langka (matriks terlampir). Pembatasan pergerakan dan penerbangan menyebabkan pertemuan tidak dapat dilaksanakan secara langsung. Hal tersebut menghambat pelaksanaan kegiatan pada saat awal pandemi berlangsung. Namun demikian, seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan dan pertemuan dilakukan secara virtual, sehingga berbagai kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya, dapat diimplementasikan tindak lanjutnya.

Pertemuan Dirjen Aspasaf dengan Sekjen Kemlu Malaysia, 19 Mei 2020

Repatriasi orangutan dari Thailand dan Malaysia, 17 Desember 2020

Page 16: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

16

B.1: Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya yang kuat di kawasan Asia Tenggara

No. IKU B.1 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Capaian Target Awal

Target Revisi

Realisasi Capaian

1. Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya di kawasan Asia Tenggara (IKU B.1.1)

19 19 100% 13 6 7 116,6%

2. Persentase Data Economic Intelligence Negara atau Wilayah Akreditasi di kawasan Asia Tenggara yang Ditindaklanjuti Stakeholders Dalam Negeri (IKU B.1.2)

70% 66,7% 95,24% 100% 100% 100% 100%

3. Jumlah Promosi Trade Tourism and Investment (TTI) di kawasan Asia Tenggara (IKU B.1.3)

15 16 106,67% 15 5 6 120%

Total capaian B.1 301,91% 336,6%

Rata-rata capaian B.1 100,63% 112,2%

Batas toleransi capaian B.1 120% 120%

IKU B.1.1: Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya di kawasan Asia Tenggara Realisasi jumlah kesepakatan bidang ekonomi, sosial dan budaya adalah sebanyak 7 kesepakatan dari 6 kesepakatan yang direncanakan, atau mencapai 116,6%. Kesepakatan-kesepakatan dimaksud, dicapai dengan Singapura, Filipina dan Timor Leste (matriks terlampir). Beberapa tantangan yang ditemui dalam upaya pencapaian target antara lain: i) perubahan prioritas dari negara mitra maupun pemangku kepentingan terkait di dalam negeri, utamanya dengan adanya pandemi COVID-19 di mana hampir semua pihak lebih mengutamakan hal-hal yang berkaitan langsung dengan penanganan pandemi; ii) lamanya tanggapan, baik dari negara mitra maupun dari pemangku kepentingan terkait; dan iii) penandatanganan kesepakatan secara circular yang memerlukan waktu lebih lama, sehingga kesepakatan tidak dapat dilaksanakan secara langsung setelah proses finaliasi. Guna mengatasi tantangan tersebut, dalam jangka pendek, komunikasi yang intensif baik dengan negara mitra maupun dengan pemangku kepentingan terkait sangat diperlukan. Selain

Page 17: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

17

itu, fasilitasi pertemuan dengan negara mitra secara virtual juga telah dilaksanakan untuk memungkinkan komunikasi langsung terkait pembahasan draf kesepakatan. Dalam jangka panjang, perlu dilakukan antara lain: i) pemetaan bidang-bidang kerja sama prioritas yang perlu dituangkan dalam sebuah kesepakatan; dan ii) meneruskan fasilitasi untuk dapat dilaksanakannya perundingan langsung guna mempercepat finalisasi kesepakatan. IKU B.1.2: Persentase Data Economic Intelligence Negara atau Wilayah Akreditasi di kawasan Asia Tenggara yang Ditindaklanjuti Stakeholders Dalam Negeri Target yang ditetapkan untuk IKU B.1.2 telah dipenuhi yaitu sebesar 100%, dengan dilaksanakannya 4 tindak lanjut, sebagaimana yang direncanakan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pemenuhan target dimaksud adalah pertemuan, kegiatan promosi, dan trade deal pada saat pelaksanaan Trade Expo Indonesia secara virtual tahun 2020 (matriks terlampir). Tantangan yang ditemui adalah bahwa selama Pandemi Covid-19, perubahan pola interaksi menuntut adaptasi kebiasaan baru. Pertemuan pelaku usaha atau business-to-business sebagai tindak lanjut dari hasil Business forum atau diseminasi economic intelligence tidak dapat dilakukan fisik, lebih banyak kini dilakukan lebih banyak secara online. Selain itu, semua negara juga mengalihkan fokusnya dalam upaya penanganan pandemi dan pencegahan penyebaran pandemi sehingga banyak kerja sama yang ditunda atau dibatalkan pelaksanaannya. Hal ini sangat berdampak terhadap perdagangan, investasi, pariwisata, dan tingkat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dalam hal ini, masyarakat di perbatasan perlu mendapat perhatian secara khusus dalam pandemi. Oleh karena pembatasan keluar-masuk atau lalu lintas di perbatasan, bukan lagi terkait nilai ekonomi, tetapi terkait pemenuhan kebutuhan pokok. Dalam jangka pendek, hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi tantangan adalah dengan memanfaatkan media komunikasi secara online perlu dilakukan secara lebih aktif a.l. dalam rangka mensosialisasikan hasil economic intelligence, menyusun rencana aksi, melaksanakan kegiatan promosi dan business matching, memonitor dan evaluasi komitmen bisnis serta pendampingan komitmen bisnis hingga realisasi, dan juga promosi TTI Dalam jangka panjang, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Pemanfaatan media digital masih sangat relevan dan dominan seiring belum pulihnya

aktifitas interaksi secara normal akibat pandemi Covid-19. Namun demikian, dipandang perlu kiranya data economic intelligence dapat diakses secara mudah, real time dan updated, customised sesuai kebutuhan users atau stakeholders khususnya pelaku usaha untuk ditindaklanjuti di pasar ekspor yang dituju

2. Mengupayakan travel corridor/ travel bubble / green lanes agreement dengan negara-negara sahabat, yang difokuskan saat ini untuk keperluan bisnis. Diharapkan dengan semakin banyaknya kesepakatan maka pemulihan ekonomi akan semakin terdampak. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas pelayanan yang mendukung juga terus dilakukan untuk memastikan kesiapan Indonesia.

3. Dengan adanya pengalaman dan perubahan selama pandemi Covic-19, Indonesia perlu mengambil peran dalam penanganan Covid-19 untuk mengambil peluang yang dapat ditransformasikan dalam bidang ekonomi maupun politik. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan mengambil bagian dan mendukung distribusi vaksin di kawasan Asia Tenggara.

4. Terkait ekonomi di perbatasan, perlu dibangun fasilitas dan infrastruktur yang berkualitas di perbatasan, untuk memastikan perdagangan di perbatasan dapat dimaksimalkan dan

Page 18: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

18

ditingkatkan dalam jangka panjang. Tidak hanya terkait pandemi dan memastikan lalu lintas orang, tapi terkait barang dagangan. Karena Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tidak mendukung dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar (penyebaran virus dan wabah ternak).

IKU B.1.3: Jumlah Promosi Trade Tourism and Investment (TTI) di kawasan Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2020, telah dilaksanakan 6 promosi TTI dari 5 promosi yang telah direncanakan, atau mencapai 120% (IKU B.1.3) (matriks terlampir). Promosi yang selama ini dilaksanakan secara langsung, sampai adanya pembatasan sosial, yang menyebabkan promosi langsung tidak lagi memungkinkan. Walaupun promosi telah dilaksanakan secara virtual, masih terdapat kendala, karena calon buyer tidak dapat secara langsung melihat produk yang ditawarkan. Dalam kaitan ini, untuk mengatasi tantangan dalam jangka pendek, pemanfaatan platform digital selama ini membantu, walaupun tidak dapat optimal, oleh karena keterbatasan interaksi langsung. Namun demikian, hal tersebut tetap dapat menjadi sarana promosi yang paling memungkinkan pada saat ini. Dalam jangka panjang, tentunya koordinasi dengan Perwakilan RI akan terus dilanjutkan, terutama untuk memperoleh informasi mengenai berbagai event promosi yang dapat dihadiri oleh pelaku bisnis di tanah air, selain juga untuk upaya engagement terhadap pelaku bisnis di negara mitra untuk menghadiri kegiatan promosi internasional di tanah air.

Forum Bisnis RI-Thailand, 11 November 2020

Video Conference Fintech, 30 September

Page 19: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

19

B.2: Diplomasi Politik dan Keamanan yang kuat di kawasan Asia Tenggara IKU B.2.1: Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Kemaritiman, Polkam dan Perbatasan di Kawasan Asia Tenggara

IKU B.2 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Capaian Target Awal

Target Revisi

Realisasi Capaian

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Kemaritiman, Polkam dan Perbatasan di Kawasan Asia Tenggara (IKU B.2.1)

20 21 105% 18 6 7 116,6%

Jumlah kesepakatan bidang kemaritiman, polkam dan perbatasan di kawasan Asia Tenggara yang telah dicapai adalah sebanyak 7 kesepakatan dari 6 kesepakatan yang telah ditargetkan, atau 116,6% (matriks terlampir). Krisis kesehatan yang terjadi, selain mempersempit ruang gerak, juga mengubah prioritas masing-masing negara. Selain itu, untuk perundingan tertentu, seperti penetapan batas negara, sulit untuk dilakukan secara virtual. Di lain pihak, berbagai hal crucial yang menjadi kepentingan masing-masing negara, memerlukan waktu yang relatif lama untuk dapat dicapai kesepakatan. Dalam kaitan ini, pendekatan dengan dengan negara mitra dan berbagai pemangku kepentingan terkait akan terus dilanjutkan pada masa mendatang. Fasilitasi terhadap upaya pembicaraan antara pemangku kepentingan di tanah air dengan negara mitra akan terus diupayakan, guna mempercepat tercapainya perundingan. Selain itu, yang lebih penting adalah upaya untuk mengawal implementasi kesepakatan yang telah dicapai dengan negara mitra.

Pertemuan Menlu RI dengan Juru Runding Timor Leste, 5 Februari 2020

Page 20: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

20

L.1: Infrastruktur Diplomasi yang kuat di Kawasan Asia Tenggara IKU L.1.1: Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Direktorat Asia Tenggara

IKU L.1 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Capaian Target Awal

Target Revisi

Realisasi Capaian

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Direktorat Asia Tenggara (IKU L.1.1)

80% 77,34% 96,68% 78% 78% 77,50% 99,36%

Nilai Evaluasi AKIP Direktorat Asia Tenggara pada tahun 2020, adalah 77,50% atau dengan penilaian kategori BB (Sangat Baik).

Page 21: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

21

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Secara umum pelaksanaan kegiatan Direktorat Asia Tenggara pada tahun 2020 telah dilaksanakan dengan baik. Walaupun demikian, terdapat target yang belum tercapai, dikarenakan krisis kesehatan yang tengah terjadi pada 2020, yang kemungkinan masih berlanjut pada 2021. Oleh karena pembatasan sosial, pada awal tahun 2020, banyak kegiatan yang belum dapat dilaksanakan. Namun, demikian, pemanfaatan platform digital telah banyak membantu pelaksanaan kegiatan, sehingga target-target, terutama yang terkait dengan pertemuan, dapat dicapai. Dalam kaitan ini, hasil penghitungan capaian kinerja yang dilakukan terhadap berbagai kegiatan sepanjang tahun 2020, Direktorat Asia Tenggara memperoleh hasil capaian sasaran sebesar 97,76%. Dalam hal realisasi anggaran tahun 2020 adalah sebesar 72,91% atau senilai Rp. 891.211.591 (delapan ratus sembilan satu juta dua ratus sebelas ribu lima ratus sembilan puluh satu rupiah) dari alokasi anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2020 setelh revisi sebesar Rp. 1.222.343.000 (satu miliar dua ratus dua puluh dua juta tiga ratus empat puluh tiga ribu rupiah).

B. Langkah Peningkatan Kinerja

Beberapa langkah strategis yang akan diambil oleh Direktorat Asia Tenggara antara lain dengan meningkatkan engagement dan sinergi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah serta dengan pelaku usaha; dan mendorong implementasi kesepakatan yang telah ada dan memetakan peluang-peluang kerja sama baru dalam peningkatan hubungan bilateral. Demikian Laporan Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban penggunaan anggaran dan capaian kinerja yang telah dilakukan oleh Direktorat Asia Tenggara dalam mendukung pemenuhan good governance Pemerintah RI.

Page 22: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

22

Page 23: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

23

Page 24: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

24

Page 25: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

25

Page 26: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

26

Page 27: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

27

Page 28: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

28

Page 29: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

29

Page 30: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

30

Page 31: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

TW I TW II TW III TW IV Formulasi Realisasi Narasi Realisasi Kinerja Faktor Penghambat / KendalaPercepatan / Langkah Perbaikan / Proyeksi

Kedepan

S1.1 Jumlah negara akreditasi di

Kawasan Asia Tenggara yang

mencapai target peningkatan

nilai perdagangan dengan

Indonesia

2 - - - 2 Jumlah negara

akreditasi di Kawasan

Asia Tenggara yang

mencapai target

peningkatan nilai

perdagangan dengan

Indonesia

2 Pada tahun 2020, sampai dengan bulan

Oktober, tercatat 4 negara di Kawasan

Asia Tenggara yang mengalami

peningkatan nilai perdagangan minimal

3% dengan Indonesia yaitu Brunei

Darussalam, Palau, Myanmar dan Laos

Merebaknya pandemi Covid-19 pada

tahun 2020, memberikan tantangan

yang cukup signifikan bagi semua

negara, dan mempengaruhi semua

sektor perekonomian, termasuk juga

perdagangan dengan negara mitra.

Adanya penutupan perbatasan, dan

prioritas untuk menangani krisis

kesehatan, menjadikan perdagangan

internasional melambat pada awal-awal

pandemi. Selain itu, masih diberlakukan

hambatan non-tarif oleh beberapa

negara mitra.

Untuk mengatasi hambatan dimaksud, dalam jangka

pendek dilakukan upaya-upaya antara

lain: 1.	Promosi potensi ekonomi dan perdagangan

Indonesia tetap dilakukan, baik di Perwakilan RI di

kawasan Asia Tenggara, maupun di

pusat; 2.	Pelibatan Pemda dan pelaku usaha,

terutama UMKM dalam berbagai kegiatan promosi;

dan 3.	Pembentukan kesepakatan Travel Corridor

Arrangement.Sedangkan langkah-langkah solutif untuk

mengatasi tantangan jangka panjang

adalah: 1.	Pendekatan yang lebih intensif, dengan

memanfaatkan berbagi jalur yang ada, baik melalui

Perwakilan RI di Kawasan Asia Tenggara, maupun

melalui Perwakilan negara Asia Tenggara di

Indonesia; 2.	Pemanfaatan data economic

intelligence dari Perwakilan dengan lebih optimal,

dengan mendiseminasikan kepada pemangku terkait di

tanah air; 3.	Percepatan finalisasi kesepakatan

bidang ekonomi dan perdagangan; 4.	Penguatan

kerja sama dengan negara mitra dalam bidang ekonomi

kreatif dan ekonomi digital.

S1.2 Jumlah negara akreditasi di

Kawasan Asia Tenggara yang

mencapai target peningkatan

nilai investasi asing ke

Indonesia

1 - - - 1 Jumlah negara

akreditasi di Kawasan

Asia Tenggara yang

mencapai target

peningkatan nilai

investasi asing ke

Indonesia

1 Peningkatan nilai investasi minimal 3%

telah memenuhi target, dan tercapai

100%. Realisasi investasi Singapura di

Indonesia ahun 2020 senilai USD 7,16

milyar (10.686 proyek), meningkat dari

USD 5,38 milyar (4955 proyek) untuk

periode yang sama di 2019 sehingga

meningkat 33%.

Pandemi Covid-19, selain memberikan

dampak negatif bagi pertumbuhan

ekonomi, Adanya perubahan global

supply chain juga memberikan peluang

melalui relokasi investasi asing dari

RRT. Di Asia Tenggara, selain

Indonesia, Viet Nam, juga banyak dilirik

oleh calon investor karena berbagai

faktor seperti iklim investasi, maupun

tenaga kerja yang masih murah.

Disahkannya UU Cipta Kerja pada tahun

2020 ini diharapkan dapat mendukung

keberadaan investasi asing di

Indonesia.Selain itu, menurunnya

permintaan global, terganggunya rantai

suplai turut mempengaruhi penurunan

produksi. Korporasi baik SOEs dan

swasta melakukan penyesuaian dengan

mengurangi capital expenditure dan

operational expenditure. Hal ini

mengakibatkan korporasi menunda

aktifitas bisnis yang ekspansif dengan

memprioritas efisiensi.

Proyeksi pertumbuhan dunia oleh World Bank di tahun

2021 diperkirakan mencapai 5.2%. Kawasan Asia

diproyeksikan tumbuh 6.9% ditopang oleh pertumbuhan

ASEAN-5 sebesar 6.2%. dalam jangka pendek, dalam

rangka pemulihan ekonomi, diperlukan untuk

mendorong promosi investasi diantaranya Proyek

Strategis Nasional (Perpres No.109/2020).Dalam

jangka panjang, untuk menarik investasi asing,

diperlukan upaya-upaya antara lain: 1.	Percepatan

review atas Perjanjian Promosi dan Proteksi atas

Penanaman Modal Asing (P4M); 2.	Melakukan

pendampingan komitmen investasi asing dari kawasan

Asia Tenggara ke Indonesia dengan melibatkan

pemangku kepentingan baik Perwakilan RI, BKPM,

Kementerian/Instansi terkait, pelaku usaha nasional

dan pemerintah daerah; 3.	Mendorong adanya

kepastian hukum di Indonesia; 4.	Kerja sama yang

lebih intensif dengan pemangku kepentingan terkait

untuk mempromosikan potensi investasi di Indonesia.

S1.3 Jumlah negara akreditasi di

Kawasan Asia Tenggara yang

mencapai target peningkatan

jumlah wisatawan

mancanegara ke indonesia

1 - - - 1 Jumlah negara

akreditasi di Kawasan

Asia Tenggara yang

mencapai target

peningkatan jumlah

wisatawan

mancanegara ke

indonesia

- Sampai dengan Oktober 2020, tidak ada

kenaikan jumlah kunjungan wisatawan

dari negara di Asia Tenggara.

Hal ini disebabkan oleh penutupan

penerbangan internasional dan

perbatasan oleh negara-negara di

kawasan. Selain itu, perjalanan yang

diperbolehkan adalah perjalanan

esensial, dan bukan perjalanan wisata.

Kegiatan pariwisata internasional

berhenti total pada 2020.

Guna mengatasi kendala, dalam waku dekat, promosi

Bali sebagai tujuan wisata yang mengikuti protokol

Kesehatan secara ketat dapat membantu proses

pemulihan kegiatan wisata internasional pasca

pandemi. Dalam kaitan ini, pada masa selanjutnya,

daerah lain yang telah siap untuk membuka diri dengan

mengikuti protokol Kesehatan secara ketata juga dapat

dipromosikan lebih lanjut.Dalam kaitan ini, dalam jangka

panjang, diperlukan finalisasi kesepakatan kerja sama

bidang pariwisata untuk mendorong kegiatan wisata

segera setelah pandemi berakhir, atau pada saat

waktunya telah memungkinkan.

Dukungan Diplomasi di

Kawasan Asia

Tenggara untuk

mewujudkan

Peningkatan

Pembangunan

Nasional

REALISASI RENCANA AKSI DIREKTORAT ASIA TENGGARA TAHUN 2020

NoTujuan(T) / Sasaran

Strategis (SS)Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target

Tahunan

Target

Penanggun

g Jawab

s.d TW IV

Page 32: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

32

C1.1 Presentase kesepakatan

kerjasama bilateral di Kawasan

Asia Tenggara yang ditindak

lanjuti oleh stakeholder dalam

negeri

80 20 10 30 80 90 1. Pertemuan working level Bakamla –

Viet Nam Coast Guard, 27 Oktober

2020, menindaklanjuti Plan of Action for

the Implementation of the Strategic

Partnership between the Socialist

Republic of Viet Nam and the Republic of

Indonesia 2019-20232. Trilateral Counter

Terrorism Intelligence Workshop, 7

December 2020, menindaklanjuti

Trilateral Cooperative Arrangement pada

tahun 2017 antara Indonesia, Filipina dan

Malaysia3. Pertemuan Trilateral RI-

Australia-Timor-Leste tingkat Menteri

Luar Negeri secara virtual, 15 Desember

2020, menindaklanjuti Trilateral RI-

Australia-Timor-Leste di New York pada

25 September 20194. Repatriasi 2

orangutan dari Thailand ke Jambi, 17

Desember 2020, menindaklanjuti

kesepakatan antara Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan

Department of National Parks, Wildlife

and Plant Conservation Thailand, dalam

rangka 70 tahun Hubungan Diplomatik

RI-Thailand

Pembatasan pergerakan dan

penerbangan menyebabkan pertemuan

tidak dapat dilaksanakan secara

langsung. Hal tersebut menghambat

pelaksanaan kegiatan pada saat awal

pandemi berlangsung.

Seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan dan

pertemuan dilakukan secara virtual, sehingga berbagai

kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya, dapat

diimplementasikan tindak lanjutnya.

Dukungan dan

Komitmen Nasional

yang tinggi atas

Kesepakatan

International di

Kawasan Asia

tenggara

Page 33: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

33

B1.1 Jumlah kesepakatan di bidang

ekonomi, sosial dan budaya di

Kawasan Asia Tenggara

6 2 3 4 6 Jumlah kesepakatan di

bidang Ekonomi, Sosial

dan Budaya di

kawasan Asia

Tenggara

7 1. Travel Corridor Arrangement RI-

Singapura, 12 Oktober 20202. Grant

Agreement between the Government of

the Republic of Indonesia and the

Government of the Democratic Republic

of Timor-Leste on Addressing the

Corona Virus Disease 2019 Pandemic,

Dili, 16 Desember 2020

1. perubahan prioritas dari negara mitra

maupun pemangku kepentingan terkait

di dalam negeri, utamanya dengan

adanya pandemi COVID-19 di mana

hampir semua pihak lebih

mengutamakan hal-hal yang berkaitan

langsung dengan penanganan

pandemi2. lamanya tanggapan, baik dari

negara mitra maupun dari pemangku

kepentingan terkait3. penandatanganan

kesepakatan secara circular yang

memerlukan waktu lebih lama, sehingga

kesepakatan tidak dapat dilaksanakan

secara langsung setelah proses finaliasi

Guna mengatasi tantangan tersebut, dalam jangka

pendek, komunikasi yang intensif baik dengan negara

mitra maupun dengan pemangku kepentingan terkait

sangat diperlukan. Selain itu, fasilitasi pertemuan

dengan negara mitra secara virtual juga telah

dilaksanakan untuk memungkinkan komunikasi

langsung terkait pembahasan draf kesepakatan.Dalam

jangka panjang, perlu dilakukan antara lain: i) pemetaan

bidang-bidang kerja sama prioritas yang perlu

dituangkan dalam sebuah kesepakatan; dan ii)

meneruskan fasilitasi untuk dapat dilaksanakannya

perundingan langsung guna mempercepat finalisasi

kesepakatan.

B1.2 Presentase data economic

intelligence negara atau

wilayah akreditasi di Kawasan

Asia Tenggara yang ditindak

lanjuti stakeholder dalam

negeri

100 25 50 75 100 100 Single Purchase Statement dari 7 (tujuh)

perusahaan Malaysia senilai USD 21,39

juta pada Trade Expo Indonesia Virtual

Exhibition 2020

Tantangan yang ditemui adalah bahwa

selama Pandemi Covid-19, perubahan

pola interaksi menuntut adaptasi

kebiasaan baru. Pertemuan pelaku

usaha atau business-to-business

matching sebagai tindak lanjut dari hasil

Business forum atau diseminasi

economic intelligence tidak dapat

dilakukan fisik, lebih banyak kini

dilakukan lebih banyak secara

online. Selain itu, semua negara juga

mengalihkan fokusnya dalam upaya

penanganan pandemi dan pencegahan

penyebaran pandemi sehingga banyak

kerja sama yang ditunda atau dibatalkan

pelaksanaannya. Hal ini sangat

berdampak terhadap perdagangan,

investasi, pariwisata, dan tingkat

pertumbuhan ekonomi secara

keseluruhan. Dalam hal ini, masyarakat

di perbatasan perlu mendapat perhatian

secara khusus dalam pandemi. Oleh

karena pembatasan keluar-masuk atau

lalu lintas di perbatasan, bukan lagi

terkait nilai ekonomi, tetapi terkait

pemenuhan kebutuhan pokok.

Pemanfaatan media digital masih sangat relevan dan

dominan seiring belum pulihnya aktifitas interaksi

secara normal akibat pandemi Covid-19. Namun

demikian, dipandang perlu kiranya data economic

intelligence dapat diakses secara mudah, real time dan

updated, customised sesuai kebutuhan users atau

stakeholders khususnya pelaku usaha untuk

ditindaklanjuti di pasar ekspor yang

dituju2.	Mengupayakan travel corridor/ travel

bubble/ green lanes agreement dengan negara-negara

sahabat, yang difokuskan saat ini untuk keperluan

bisnis. Diharapkan dengan semakin banyaknya

kesepakatan maka pemulihan ekonomi akan semakin

terdampak. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas

pelayanan yang mendukung juga terus dilakukan untuk

memastikan kesiapan Indonesia.3.	Dengan adanya

pengalaman dan perubahan selama pandemi COVID-

19, Indonesia perlu mengambil peran dalam

penanganan COVID-19 untuk mengambil peluang yang

dapat ditransformasikan dalam bidang ekonomi

maupun politik. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan

mengambil bagian dan mendukung distribusi vaksin di

kawasan Asia Tenggara.4.	Terkait ekonomi di

perbatasan, perlu dibangun fasilitas dan infrastruktur

yang berkualitas di perbatasan, untuk memastikan

perdagangan di perbatasan dapat dimaksimalkan dan

ditingkatkan dalam jangka panjang.

B1.3 Jumlah promosi Trade

Tourism and Investment (TTI)

5 1 2 3 5 Jumlah promosi Trade,

Tourism and

Investment (TTI)

6 1. Video conference on Indonesian

Startups Go Global: Business

Opportunities in Fin-tech, 30 September

– 1 Oktober 20202. Indonesia start-ups

Go Global: Deep Technology/Software

as a Service (Deeptech/SaaS) Business

Opportunities, 5 November 20203.

Business Forum Indonesia-Thailand,

Turning Crisis into Opportunity:

Enhancing Indonesia and Thailand Trade

and Investment in the Era of Disruption

and Uncertainty of Covid-19 Pandemic,

11 November 20204. Indonesian start-

ups Go Global: Digital Business

Opportunities in E-Commerce, 8

Desember 2020

Promosi yang selama ini dilaksanakan

secara langsung, sampai adanya

pembatasan sosial, yang menyebabkan

promosi langsung tidak lagi

memungkinkan. Walaupun promosi telah

dilaksanakan secara virtual, masih

terdapat kendala, karena calon buyer

tidak dapat secara langsung melihat

produk yang ditawarkan.

Dalam kaitan ini, untuk mengatasi tantangan dalam

jangka pendek, pemanfaatan platform digital selama ini

membantu, walaupun tidak dapat optimal, oleh karena

keterbatasan interaksi langsung. Namun demikian, hal

tersebut tetap dapat menjadi sarana promosi yang

paling memungkinkan pada saat ini.Dalam jangka

panjang, tentunya koordinasi dengan Perwakilan RI

akan terus dilanjutkan, terutama untuk memperoleh

informasi mengenai berbagai event promosi yang dapat

dihadiri oleh pelaku bisnis di tanah air, selain juga untuk

upaya engagement terhadap pelaku bisnis di negara

mitra untuk menghadiri kegiatan promosi internasional

di tanah air.

Diplomasi Ekonomi,

sosial dan budaya

yang kuat dikawasan

Asia Tenggara

Page 34: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

34

B2.1 Jumlah kesepakatan hasil

perundingan di bidang maritim,

polkam dan perbatasan

6 1 2 3 6 Jumlah kesepakatan

hasil perundingan

dibidang diplomasi

maritim, polkam dan

perbatasan dikawasan

Asia Tenggara

7 Minutes of Meeting the 10th Joint

Defence and Security Cooperation

Committee (JDSCC) RI – Filipina, 22

September 2020Notes of Discussion

13th Indomalphi Joint Working Group

Meeting on the Trilateral Cooperative

Arrangement, Johor Bahru, 6-7 Oktober

2020Record of Discussion The 37th

Technical Meeting on Maritime

Boundaries Delimitation Between the

Republic of Indonesia and Malaysia,

Melaka and Jakarta, 19-20 November

2020 Notes of Discussion the 14th

Indomalphi Joint Working Group Meeting

on the Trilateral Cooperative

Arrangement, Manila, 21-22 Desember

2020

Krisis kesehatan yang terjadi, selain

mempersempit ruang gerak, juga

mengubah prioritas masing-masing

negara. Selain itu, untuk perundingan

tertentu, seperti penetapan batas

negara, sulit untuk dilakukan secara

virtual. Di lain pihak, berbagai hal crucial

yang menjadi kepentingan masing-

masing negara, memerlukan waktu

yang relatif lama untuk dapat dicapai

kesepakatan.

Dalam kaitan ini, pendekatan dengan dengan negara

mitra dan berbagai pemangku kepentingan terkait akan

terus dilanjutkan pada masa mendatang. Fasilitasi

terhadap upaya pembicaraan antara pemangku

kepentingan di tanah air dengan negara mitra akan

terus diupayakan, guna mempercepat tercapainya

perundingan. Selain itu, yang lebih penting adalah

upaya untuk mengawal implementasi kesepakatan

yang telah dicapai dengan negara mitra.

L1.1 Nilai Evaluasi AKIP Direktorat

Asia Tenggara

78 - - - 78 Nilai evaluasi AKIP

Direktorat Asia

Tenggara

77.5 Penilaian AKIP pada e-Kinerja periode

Januari-Desember 2020, menggunakan

penilaian AKIP tahun 2019.

data yang diperlukan terkadang belum

dipublikasikan waktu laporan sudah

harus diserahkan, sehingga laporan

belum dapat mencerminkan situasi riil.

Penyerahan laporan berkala, maupun tahunan secara

tepat waktu.

Diplomasi Maritim,

Polkam dan

Perbatasan yang kuat

di Kawasan Asia

Tenggara

Tata Kelola Organisasi

Direktotat Asia

Tenggara

Page 35: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

35

MATRIKS INFORMASI KINERJA

DIKRETORAT ASIA TENGGARA 2020

Sasaran Strategis: Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi yang Optimal di Kawasan Asia

Tenggara (S.1)

Sub Indikator Kinerja Utama (IKU): Jumlah Negara Akreditas di Kawasan Asia

Tenggara yang Mencapai Target Peningkatan Nilai Perdagangan dengan Indonesia

(S.1.1)

Dalam Ribu USD

No Negara Kodefikasi Oktober 2019 Oktober 2020 Perubahan

1. Brunei Darussalam S.1.1.1 101.365,90 176.718,10 74,34%

2. Myanmar S.1.1.2 852.552,0 1.044.149,8 22,47%

Sumber: Kementerian Perdagangan RI

Sasaran Strategis: Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi yang Optimal di Kawasan Asia

Tenggara (S.1)

Sub Indikator Kinerja Utama (IKU): Jumlah Negara Akreditas di Kawasan Asia

Tenggara yang Mencapai Target Peningkatan Nilai Investasi Asing dengan Indonesia

(S.1.2)

Dalam ribus USD

No Negara Kodefikasi 2019 2020 Perubahan

1. Singapura S.1.2.1 5,380,000.0 7,160,000.0 33%

Sasaran Strategis: Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi yang Optimal di Kawasan Asia

Tenggara (S.1)

Sub Indikator Kinerja Utama (IKU): Jumlah Negara Akreditas di Kawasan Asia

Tenggara yang Mencapai Target Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke

Indonesia (S.1.3)

Pada tahun 2020, 1 target peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke

Indonesia, tidak tercapai.

Page 36: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

36

Sasaran Strategis: Dukungan dan Komitmen Nasional yang Tinggi atas Kesepakatan

Internasional di Kawasan Asia Tenggara (C.1)

Sub Indikator Kinerja Utama (IKU): Persentase Kesepakatan Kerja Sama Bilateral di

kawasan Asia Tenggara yang Ditindaklanjuti oleh Stakeholders Dalam Negeri (C.1.1)

No Informasi Kinerja Tindak Lanjut

Kesepakatan Bidang Kode

Keterangan/Data

Dukung

1. Pertemuan Dirjen

Potensi Pertahanan

Kemenhan dan

Dubes Filipina,

Jakarta, 9 Januari

2020

Menindaklanjuti

Defence

Cooperation

Agreement RI-

Filipina

Polkam C.1.1.1 Nota Dinas Plh.

Dirjen Aspasaf ke

Wamenlu No.

00146/BK/2020/28

/04 tanggal 15

Januari 2020

2. Kunjungan

Kenegaraan

Presiden Singapura,

Y.M. Halimah Yacob

ke Indonesia, 3-6

Februari 2020

Menindaklanjuti

undangan

Presiden RI pada

tahun 2019 ketika

Presiden RI

berkunjung ke

Singapura, 9

Oktober 2019

Polkam C.1.1.2 Nota Dinas Dir ke

Dirjen Aspasaf

No.

03017/BK/02/2020

/28 tanggal 7

Februari 2020

3. Rapat Pembahasan

Draft MoU RI-Brunei

Darussalam

Mengenai

Penematan dan

Perlindungan

Pekerja Migran

Domestik Indonesia

(PMDI) Cibubur,

Bekasi, 29-30 Juli

2020

Menindaklanjuti

kesepakatan

JCBC tingkat

Menteri Luar

Negeri RI-Brunei

Darussalam tahun

2018

Ketenagakerjaan C.1.1.3 Memorandum

No.

06818/BK/08/2020

/28 tanggal 7

Agustus 2020

4. Pertemuan ke-8

Joint Working Group

on Trade,

Investment,

Handycraft and

Shipping (JWG-TIHS)

RI-Filipina, secara

virtual, 11 Agustus

2020

Menindaklanjuti

pertemuan ke-7

JWG-TIHS

Perdagangan

dan investasi

C.1.1.4 Nota Dinas Dirjen

Aspasaf No.

13650/BK/08/2020

/04 tanggal 14

Agustus 2020

5. The 10th Joint

Defence and

Security

Cooperation

Committee (JDSCC)

RI-Filipina, 22

September 2020

Menindaklanjuti

the 9th Joint

Defence and

Security

Cooperation

Committee

(JDSCC) RI-Filipina

2019

Pertahanan C.1.1.5

Page 37: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

37

No Informasi Kinerja Tindak Lanjut

Kesepakatan Bidang Kode

Keterangan/Data

Dukung

6. Pertemuan working

level Bakamla – Viet

Nam Coast Guard,

27 Oktober 2020

Menindaklanjuti

Plan of Action for

the

Implementation of

the Strategic

Partnership

between the

Socialist Republic

of Viet Nam and

the Republic of

Indonesia 2019-

2023

Perbatasan C.1.1.6 https://www.liput

an6.com/news/re

ad/4395052/baka

mla-ri-dan-

vietnam-coast-

guard-bahas-

mou-dan-

perikanan-ilegal

7. Trilateral Counter

Terrorism

Intelligence

Workshop, 7

Desember 2020

Menindaklanjuti

Trilateral

Cooperative

Arrangement

pada tahun 2017

antara Indonesia,

Filipina dan

Malaysia

Polkam C.1.1.7 Nota Dinas Dir.

Astara No.

26608/BK/12/2020

/28 tanggal 11

Desember 2020

8. Pertemuan Trilateral

RI-Australia-Timor

Leste tingkat

Menteri Luar Negeri

secara virtual, 15

Desember 2020

Menindaklanjuti

Trilateral RI-

Australia-Timor

Leste di New York

pada 25

September 2019

Polkam C.1.1.8 Nota Plh. Dirjen

Aspasaf No.

25391/BK/12/2020

/29/04, Desember

2020

9. Repatriasi 2

orangutan dari

Thailand ke Jambi,

17 Desember 2020

Menindaklanjuti

kesepakatan

antara

Kementerian

Lingkungan Hidup

dan Kehutanan RI

dan Department

of National Parks,

Wildlife and Plant

Conservation

Thailand, dalam

rangka 70 tahun

Hubungan

Diplomatik RI-

Thailand

Lingkungan

hidup

C.1.1.9 Surat Dirjen

Konservasi

Sumber daya

Alam dan

Ekosistem, KLHK

No.

UN.63/KSDAE/KKH

/KSA.2/12/2020

tanggal 11

Desember 2020

Brafaks KBRI

Bangkok No. B-

00311/BANGKOK/

200626

Page 38: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

38

Sasaran Strategis: Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya yang Kuat di Kawasan Asia

Tenggara (B.1)

Sub Indikator Kinerja Utama (IKU): Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial dan

Budaya di kawasan Asia Tenggara (B.1.1)

No Informasi Kinerja Bidang Kodefikasi Keterangan/Data Dukung

1. MoU P3B RI-

Singapura, Bogor, 4

Februari 2020

Ekonomi B.1.1.1 https://www.kemenkeu.go.id/pu

blikasi/berita/indonesia-

singapura-perbarui-perjanjian-

penghindaran-pajak-berganda-

p3b/

2. MoU antara Ditjen

Bea dan Cukai RI

dan Singapore

Police Coast Guard

mengenai

Peningkatan

Keamanan

Kepabeanan di Laut

Perbatasan RI-

Singapura, Jakarta,

3 Februari 2020

Bea Cukai B.1.1.2 https://www.beacukai.go.id/berit

a/kerja-sama-bea-cukai-dan-

singapore-police-coast-guard-

dalam-mengawasi-perbatasan-

laut.html

3. MoU on Technical

Cooperation

regarding the

Forestry Sector

antara KLHK RI-

Kementerian

Pertanian dan

Perikanan Timor

Leste

(ditandatangani

secara sirkuler: RDTL

pada 27 Agustus

2020, RI pada 19

Agustus 2020)

Kehutanan B.1.1.3 http://ppid.menlhk.go.id/berita_f

oto/browse/2500

4. Implementation

Arrangement (IA) on

Technical

Cooperation on

Human Resources

antara KLHK RI-

Kementerian

Pertanian dan

Perikanan Timor

Leste

(ditandatangani

secara sirkuler: RDTL

pada 27 Agustus

Pengembangan

SDM di Sektor

Kehutanan

B.1.1.4 http://ppid.menlhk.go.id/berita_f

oto/browse/2500

Page 39: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

39

No Informasi Kinerja Bidang Kodefikasi Keterangan/Data Dukung

2020, RI pada 19

Agustus 2020)

5. MoU on Investment,

antara BKPM dan

Board of Investment

of the Philippines, 25

Agustus 2020

Investasi B.1.1.5 https://www.bkpm.go.id/id/publi

kasi/siaran-

pers/readmore/2406001/62901

6. Travel Corridor

Arrangement RI-

Singapura, 12

Oktober 2020

Ekonomi B.1.1.6 https://kemlu.go.id/portal/id/rea

d/1783/berita/pernyataan-pers-

menteri-luar-negeri-jakarta-12-

oktober-2020

7. Grant Agreement

between the

Government of the

Republic of

Indonesia and the

Government of the

Democratic

Republic of Timor-

Leste on Addressing

the Corona Virus

Disease 2019

Pandemic, Dili, 16

Desember 2020

Sosial B.1.1.7 https://kemlu.go.id/portal/en/rea

d/1987/view/indonesian-aid-

strengthens-solidarity-and-

partnership-in-the-pacific

Page 40: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

40

Sasaran Strategis: Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya yang Kuat di Kawasan Asia

Tenggara (B.1)

Sub Indikator Kinerja Utama (IKU): Persentase Data Economic Intelligence Negara

atau Wilayah Akreditasi di kawasan Asia Tenggara yang Ditindaklanjuti Stakeholders

Dalam Negeri (B.1.2)

No Perwakilan Negara Kegiatan Tindak

Lanjut Kodefikasi Keterangan/Data Dukung

1. KBRI Phnom

Penh

Kamboja Pertemuan

Dubes RI

Kamboja

dengan Presdir

WIKA, untuk

mengundang

WIKA terlibat

dalam proyek-

proyek

pembangunan

infrastruktur

Kamboja,

Jakarta, 13

Januari 2020

B.1.2.1 Brafaks KBRI Phom Penh

No. R-00011/PHNOM

PENH/200121

2. KJRI Ho Chi

Minh City

Vietnam Terobosan dan

Upaya Mencari

Solusi

Memanfaatkan

Peluang Besar

Ekspor Mobil,

Jasa Servis dan

Suku Cadang

Indonesia ke Viet

Nam

B.1.2.2 Brafaks No. R-00075/Ho

Chi Minh City/200429

3. KBRI Manila Filipina Rapat Video

Conference

Pembahasan

Market

Intelligence

dengan BKPM, 8

Juni 2020

B.1.2.3 Nota Dirjen Aspasaf ke

Menlu No.

00999/BK/06/2020/28/04

tertanggal 17 Juni 2020

4. KBRI Kuala

Lumpur

Malaysia Single Purchase

Statement dari 7

(tujuh)

perusahaan

Malaysia senilai

USD 21,39 juta

pada Trade Expo

Indonesia Virtual

Exhibition 2020

B.1.2.4 https://www.facebook.c

om/218214268352124/pos

ts/1647338268773043/?d=

n

Page 41: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

41

Sasaran Strategis: Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya yang Kuat di Kawasan Asia

Tenggara (B.1)

Sub Indikator Kinerja Utama (IKU): Jumlah Promosi Trade Tourism and Investment (TTI)

di kawasan Asia Tenggara (B.1.3)

No Informasi Kinerja Bidang Kodefikasi Keterangan/Data Dukung

1. Promosi bersama KBRI Hanoi

dan Dit. Asia Tenggara

mengenai Potensi

Perdagangan Buah dan

Sayuran antara RI-Vietnam,

online, 23 Juli 2020

Perdagangan B.1.3.1 Brafaks No. B-

00381/Hanoi/200724

2. Video conference on

Indonesian Startups Go

Global: Business

Opportunities in e-Health, 27

Agustus 2020

Kesehatan B.1.3.2 Nota Dinas Dirjen Aspasaf

No. 13951/BK/09/2020/04

tanggal 18 September

2020

3. Video conference on

Indonesian Startups Go

Global: Business

Opportunities in Fin-tech, 30

September – 1 Oktober 2020

Keuangan B.1.3.3 Nota Dinas No.

21807/BK/10/2020/28

tanggal 23 Oktober 2020

4. Indonesia start-ups Go

Global: Deep

Technology/Software as a

Service (Deeptech/SaaS)

Business Opportunities, 5

November 2020

Teknologi B.1.3.4 Nota Dinas No.

19582/BK/11/2020/04

tanggal 10 November 2020

5. Business Forum Indonesia-

Thailand, Turning Crisis into

Opportunity: Enhancing

Indonesia and Thailand

Trade and Investment in the

Era of Disruption and

Uncertainty of Covid-19

Pandemic, 11 November

2020

Perdagangan

dan investasi

B.1.3.5 Nota Dinas No.

25014/BK/11/2020/28

tanggal 26 November 2020

6. Indonesian start-ups Go

Global: Digital Business

Opportunities in E-

Commerce, 8 Desember

2020

Perdagangan B.1.3.6 Nota Dinas No.

27068/BK/12/2020/04

tanggal 10 Desember 2020

Page 42: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

42

Sasaran Strategis: Diplomasi maritime dan polkam yang kuat di kawasan Asia

Tenggara (B.2)

Sub Indikator Kinerja Utama (IKU): Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang

Kemaritiman, Polkam dan Perbatasan di Kawasan Asia Tenggara (B.2.1)

No Informasi Kinerja Bidang Kodefikasi Keterangan/Data Dukung

1. MoU on Logistics and

Defence Industry

Cooperation between

the Government of the

Republic of Indonesia

and the Government

of the Republic of the

Philippines

Manila, 11 Maret 2020

Pertahanan B.2.1.1 Brafaks No. R-

00078/MANILA/200320

2. Notes of Discussion the

Intersessional Technical

Working Group

Meeting on Maritime

Boundaries

Delimitation between

the Republic of

Indonesia and

Malaysia, 6 Juli 2020

(virtual meeting)

Perbatasan B.2.1.2 Memorandum no.

05457/BK/01/2020/28 tertanggal 7

Juli 2020

3. Notes of Discussion 12th

Indomalphi Joint

Working Group

Meeting on the

Trilateral Cooperative

Arrangement, Sentul,

15-16 Juli 2020

Pertahanan B.2.1.3 https://kemlu.go.id/kualalumpur/id

/news/8806/kbri-kl-ikuti-joint-

working-group-meeting-on-

trilateral-cooperative-arrangement

4. Minutes of Meeting the

10th Joint Defence and

Security Cooperation

Committee (JDSCC)

RI-Filipina, 22

September 2020

Pertahanan B.2.1.4

5. Notes of Discussion 13th

Indomalphi Joint

Working Group

Meetong on the

Trilateral Cooperative

Arrangement, Johor

Bahru, 6-7 Oktober

2020

Pertahanan B.2.1.5 https://kemlu.go.id/kualalumpur/id

/news/8806/kbri-kl-ikuti-joint-

working-group-meeting-on-

trilateral-cooperative-arrangement

6. Record of Discussion

the 37th Technical

Meeting on Maritime

Perbatasan B.2.1.6 https://twitter.com/hpikemluri/stat

us/1334436936283348992?s=24

Page 43: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

43

No Informasi Kinerja Bidang Kodefikasi Keterangan/Data Dukung

Boundaries

Delimitation between

the Republic of

Indonesia and

Malaysia, Melaka and

Jakarta, 19-20

November 2020 (virtual

meeting)

7. Notes of Discussion the

14th Indomalphi Joint

Working Group

Meeting on the

Trilateral Cooperative

Arrangement, Manila,

21-22 Desember 2020

Pertahanan B.2.1.7

Page 44: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT ASIA TENGGARA TA 2020

44

DIREKTORAT ASIA TENGGARA 97,76

TW IV 91,2

2020 TW IV

A B C D E F G H I J K L

SUM(D * E) /

SUM(D Perspektif)SUM(G SS)

SUM(K * G) /

SUM (G SS)

K=J / I *

100

L=J Jika F

%, Namun

Jika F

Merupakan

Jumlah

Maka L=J/H

* 100

Stakeholders

Perspective (25)

Dukungan Diplomasi di Kawasan

Asia Tenggara untuk mewujudkan

Peningkatan Pembangunan

Nasional

Jumlah negara akreditasi di

Kawasan Asia Tenggara yang

mencapai target peningkatan nilai

perdagangan dengan Indonesia 33,3333 3 2 2 100 100Jumlah negara akreditasi di

Kawasan Asia Tenggara yang

mencapai target peningkatan nilai 33,3333 5 1 1 100 100Jumlah negara akreditasi di

Kawasan Asia Tenggara yang

mencapai target peningkatan

jumlah wisatawan mancanegara ke 33,3333 5 1 - 0 0

Customer

Perspective (15)

Dukungan dan Komitmen

Nasional yang tinggi atas

Kesepakatan International di

Kawasan Asia tenggara

Presentase kesepakatan kerjasama

bilateral di Kawasan Asia Tenggara

yang ditindak lanjuti oleh

stakeholder dalam negeri 100 85 80 90 112,5 90

Internal Business

Process Perspective

(30)

Diplomasi Maritim, Polkam dan

Perbatasan yang kuat di Kawasan

Asia Tenggara

Jumlah kesepakatan hasil

perundingan di bidang maritim,

polkam dan perbatasan 100 100 6 7 116,67 116,67

Diplomasi Ekonomi, sosial dan

budaya yang kuat dikawasan Asia

Tenggara

Jumlah kesepakatan di bidang

ekonomi, sosial dan budaya di

Kawasan Asia Tenggara 40,4255 92 6 7 116,67 116,67Presentase data economic

intelligence negara atau wilayah

akreditasi di Kawasan Asia

Tenggara yang ditindak lanjuti 29,7872 55 100 100 100 100Jumlah promosi Trade Tourism

and Investment (TTI) 29,7872 82 5 6 120 120

Learning & Growth

Perspective (30)

Tata Kelola Organisasi Direktotat

Asia Tenggara

Nilai Evaluasi AKIP Direktorat Asia

Tenggara 100 78 78 77,5 99,36 77,5

114,69

100 99,3699,36

100 116,67

99,9999 112,7

66,67

100 112,5112,5

Realisasi

TW IVCapaian

Realisasi

Tahunan

99,9999 66,67

Capaian

Realisasi

TargetPerspektif Nilai Perspektif SS Bobot SS Skor SS Indikator Kinerja Utama (IKU)

Bobot

IKU

Page 45: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 46: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 47: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 48: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 49: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 50: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 51: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 52: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 53: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 54: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 55: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 56: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 57: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 58: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 59: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 60: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 61: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 62: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 63: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 64: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 65: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 66: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 67: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 68: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 69: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 70: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 71: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 72: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 73: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 74: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 75: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 76: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 77: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 78: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 79: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 80: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 81: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 82: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 83: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id
Page 84: LAPORAN KINERJA TA 2020 - kemlu.go.id