laporan kinerja bpk perwakilan prov. jawa timur …
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA BPK PERWAKILAN PROV. JAWA TIMUR
TRIWULAN IV TAHUN 2020
' SIMAK . BPK RI .,.,._ ............. �- ,., ,.,.. .... QI( ,-..., c., (•-t'-
'
•
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatuflaahi Wabarakaatuh
Puji don syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat don karunia-Nya kepada kita sekalian. Atos perkenan-Nya kita masih diberikan kesempatan untuk senantiasa membaktikan diri kepada nusa don bangsa.
Untuk mendukung pencapaian Renstra BPK, kami telah menyusun Laporan Kinerja yang merupakan hasil pencapaian kinerja BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, guna memberikan gambaran informasi pencapaian kinerja dari target kinerja yang tertuang dalam Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja Tahun 2020. Target Kinerja BPK Jatim terdiri dari 13 Target Kinerja Utama don 12 Target Kinerja Keluaran.
Harapan kami, penyusunan Laporan Kinerja Triwulan IV tahun 2020 dapat menjadi acuan don mendorong meningkatnya pencapaian kinerja tahunan maupun di masa yang akan datang. Kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja ini jauh dari sempurna sehingga dengan segala kerendahan hati kami mengharapkan saran, masukan, don kritikan yang membangun demi kesempurnaan penyusunan Laporan Kinerja ini di masa yang akan datang.
Wassalamua/aikum Warahmatu/laahi Wabarakaatuh
Kepala Perwakilan,
w Joko A u etyono
NIP 196812 11 96031004
1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………..……. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang…………………………………………..……… 1
B Tugas dan Fungsi BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur..... 1
C Struktur Organisasi Perwakilan Provinsi Jawa Timur……… 4
D Sumber Daya BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur………. 7
BAB II PERENCANAAN KINERJA 8
A Perencanaan Strategis Perwakilan Provinsi Jawa Timur... 8
B Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK) BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur............................................
10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 11
A. Capaian Target dan Skor Kinerja BPK
Jatim…………………..
11
B. Capaian Skor Kinerja Lima Tahun Terakhir 12
C. Penjelasan Capaian Kinerja Organisasi 12
D. Realisasi dan Dukungan Program Pengganggaran
untuk Menunjang Keberhasilan Pencapaian Kinerja
serta Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
40
BAB IV PENUTUP....................................................................................... 44
LAMPIRAN
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai tindak lanjut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Nomor XI/MPR/1998 dan Undang Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi,
kolusi, dan nepotisme, maka Pemerintah telah menerbitkan Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (AKIP), yang mewajibkan setiap instansi pemerintah
tidak terkecuali Badan Pemeriksa Keuangan, sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan negara untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki dan dalam
mencapai misi dan tujuan organisasi.
Kewajiban untuk menyusun LAKIP tidak hanya melekat pada BPK
sebagai suatu lembaga, tapi juga unsur-unsur pelaksana BPK
sebagaimana dinyatakan dalam peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pasal 13 yang
menyatakan bahwa instansi yang wajib menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja diantaranya adalah (c) Unit Organisasi Eselon I pada
Kementerian/ Lembaga dan (e) Unit kerja mandiri yang ditetapkan.
B. Tugas dan Fungsi BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri dan bertugas
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Untuk melaksanakan tugas yang
2
dimaksud dalam UU tersebut, BPK dibantu oleh Pelaksana BPK yang salah
satu diantaranya adalah BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi antara lain :
1. Merumuskan dan mengevaluasi rencana aksi BPK Perwakilan Provinsi
Jawa Timur dengan mengidentifikasi IKU berdasarkan RIR BPK;
2. Merumuskan rencana kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
berdasarkan rencana aksi, serta tugas dan fungsi AKN V;
3. Merumuskan kebijakan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan daerah yang menjadi tugas BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur;
4. Menyusun program, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan
pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara/daerah yang dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa
Timur, yang meliputi pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja,
dan pemeriksaan degan tujuan tertentu;
5. Menetapkan tim pemeriksa untuk melaksanakan kegiatan
pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur;
6. Memperoleh keyakinan mutu hasil pemeriksaan pada lingkup BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur;
7. Mengkompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian daerah
pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur;
8. Menyusun bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD
tentang hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi
Jawa Timur;
9. Mengevaluasi kegiatan pemeriksaan pada lingkup BPK Perwakilan
Provinsi Jawa Timur, yang dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK,
pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK, dan akuntan
publik berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
10. Mengkompilasi dan mengevalusi hasil pemeriksaan dalam rangka
penyusunan sumbangan IHPS pada lingkup BPK Perwakilan Provinsi
3
Jawa Timur, baik pemeriksaan yang dilaksanakan oleh pemeriksa BPK
maupun oleh pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK;
11. Melakukan pembahasan tindak lanjut pemeriksaan pada lingkup
tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur;
12. Menyiapkan bahan rumusan pendapat BPK pada lingkup BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk disampaikan kepada
pemangku kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya.
13. Menyiapkan bahan kajian hasil pemeriksaan yang mengandung
unsur tindak pidana dan/atau kerugian daerah untuk disampaikan
kepada Ditama Binbangkum;
14. Menyiapkan LHP yang mengandung unsur tindak pidana untuk
disampaikan kepada instansi penegak hukum;
15. Melakukan Pengelolaan SDM, keuangan, hukum, hubungan
masyarakat, teknologi informasi, prasarana dan sarana, serta
administrasi umum;
16. Memutakhirkan data pada aplikasi SMP dan DEP pada lingkup tugas
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur;
17. Menyusunan Laporan Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur;
18. Melaporkan hasil kegiatan secara berkala kepada BPK.
4
C. Struktur Organisasi Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Gambar 1 – Struktur Organisasi BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Struktur Organisasi diatas sesuai dengan Keputusan Badan Pemeriksa
Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan
Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 14/K/I-XIII.2/09/2019 tentang
Perubahan keempat atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan
Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana
Badan Pemeriksa Keuangan. BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
merupakan unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Auditorat
Keuangan Negara V yang terdiri dari:
1. SubAuditorat Jawa Timur I
SubAuditorat Jawa Timur I bertugas memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Provinsi Jawa
Timur, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik,
Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten
Pamekasan, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Lamongan, serta
Joko Agus SetyonoKEPALA PERWAKILAN
Agvita
Windiadi
Kasub Jatim I
Rusdiyanto
Kasub Jatim II
Bernadetta Arum Dati
Kasub Jatim III
Budi Cahyono
Kasub Jatim IV
Sigit Pratama Yudha
Kepala Sekretariat
Made Yuni H
Kasubbag TU Kalan
Shinta Lamria
Kasubbag Humas
Alfrista Fitria S
Kasubbag SDM
Mari Maharani
Kasubbag Keuangan
Iwan Fajar N
Kasubbag Hukum
R. Pastara Saputra
Kasubbag Umum
5
BUMD dan lembaga terkait di lingkungan entitas tersebut di atas,
termasuk melaksanakan pemeriksaan yang dilimpahkan oleh AKN.
2. SubAuditorat Jawa Timur II
SubAuditorat Jawa Timur II bertugas memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Kota
Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten
Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kota Madiun, Kabupaten Madiun,
Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, dan
Kabupaten Magetan, serta BUMD dan lembaga terkait di lingkungan
entitas tersebut di atas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang
dilimpahkan oleh AKN.
3. SubAuditorat Jawa Timur III
SubAuditorat Jawa Timur III bertugas memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Kota Kediri,
Kabupaten Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung,
Kabupaten Nganjuk, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Malang,
Kabupaten Malang, dan Kota Batu, serta BUMD dan lembaga terkait
di lingkungan entitas tersebut di atas, termasuk melaksanakan
pemeriksaan yang dilimpahkan oleh AKN.
4. SubAuditorat Jawa Timur IV
SubAuditorat Jawa Timur IV bertugas memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Kota Pasuruan,
Kabupaten Pasuruan, Kota Probolingo, Kabupaten Probolinggo,
Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten
Bondowoso, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Banyuwangi, serta
BUMD dan lembaga terkait di lingkungan entitas tersebut di atas,
termasuk melaksanakan pemeriksaan yang dilimpahkan oleh AKN.
6
5. Sekretariat Perwakilan
Sekretariat Perwakilan bertugas menyelenggarakan dan
mengkoordinasikan dukungan administrasi, hukum, hubungan
masyarakat dan perpustakaan, protokoler, serta sumber daya untuk
kelancaran tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Sekretariat Perwakilan terdiri dari enam Sub Bagian yaitu Subbagian
Tata Usaha Kepala Perwakilan, Subbagian Keuangan, Subbagian
SDM, Subbagian Hukum, Subbagian Hubungan Masyarakat, dan
Subbagian Umum & Teknologi Informasi yang mempunyai tugas
sebagai berikut:
a. Subbagian Tata Usaha Kepala Perwakilan
Subbagian Tata Usaha Kepala Perwakilan bertugas
menyelenggarakan kesekretariatan, keprotokolan, dan
menyiapkan informasi yang dibutuhkan oleh Kepala Perwakilan,
serta pemutakhiran data pada aplikasi SIMAK dalam rangka
pengukuran IKU unit kerja dan penyimpanan DEP pada lingkup
tugas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
b. Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan bertugas melaksanakan kebijakan
anggaran, perbendaharaan, penatausahaan, dan
pertanggungjawaban keuangan, serta menyiapkan bahan
pendukung dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BPK di
lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
c. Subbagian SDM
Subbagian SDM bertugas melaksanakan pengurusan sumber
daya manusia di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
d. Subbagian Hukum
Subbagian Hukum bertugas melaksanakan pemberian layanan di
bidang hukum yang meliputi legislasi, konsultasi, bantuan dan
7
informasi hukum yang terkait dengan tugas dan fungsi BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
e. Subbagian Hubungan Masyarakat
Subbagian Hubungan Masyarakat bertugas melaksanakan
kegiatan di bidang kehumasan yang terkait dengan tugas dan
fungsi BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan mengelola
perpustakaan.
f. Subbagian Umum dan Teknologi Informasi
Subbagian Umum dan Teknologi Informasi bertugas melaksanakan
pemberian layanan administrasi umum, pengelolaan arsip dan
teknologi informasi, serta melaksanakan pengurusan prasarana
dan sarana di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
D. Sumber Daya BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) pada BPK Perwakilan Provinsi
Jawa Timur sampai dengan Triwulan III 2020 (30 September 2020)
berjumlah 235 orang pegawai yang terdiri dari 12 orang pejabat
struktural, 165 orang pemeriksa, 58 orang pegawai sekretariat. Pada
pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2019, BPK Perwakilan Jawa Timur
masih kekurangan tenaga pemeriksa, untuk mengatasi kondisi
tersebut, digunakan bantuan tenaga dari unit kerja penunjang serta
penggunaan tenaga KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK.
2. Anggaran
Anggaran BPK Perwakilan Jawa Timur untuk tahun 2020 adalah
sebesar Rp49.701.462.000,00, turun sebesar Rp2.040.860.000,00 dari
anggaran tahun 2019 sebesar Rp51.742.322.000,00 atau turun sebesar
4,11% persen.
8
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Rencana Strategis BPK Tahun 2020-2024 belum ditetapkan.
Perencanaan strategis memuat visi, misi, dan tujuan strategis BPK. Untuk
mencapai tujuan strategis tersebut, AKN V menetapkan sasaran strategis
(SS) yang digambarkan dalam bentuk peta strategis BPK Wide.
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur memiliki peranan strategis
dalam mewujudkan tata kelola yang baik atas pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan negara/daerah.
Berikut adalah visi, misi, nilai dasar, dan tujuan strategis BPK
Perwakilan Jawa Timur :
1. Visi
Menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai
tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan
bermanfaat.
2. Misi
a. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
secara bebas dan mandiri;
b. Melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas,
independen, dan profesional.
3. Nilai Dasar
Dalam menjalankan tugas pemeriksaan, BPK Perwakilan Provinsi Jawa
Timur berpegang teguh pada nilai dasar antara lain :
a. Integritas
Mensyaratkan pemeriksa untuk memperhatikan jenis dan nilai-nilai
yang terkandung dalam standar teknis dan etika. Integritas juga
mensyaratkan agar pemeriksa memperhatikan prinsip-prinsip
obyektivitas dan independensi;
9
b. Independensi
Pemeriksa juga bertanggung jawab untuk mempertahankan
independensi dalam sikap mental (independent in fact) dan
independensi dalam penampilan perilaku (independent in
appearance) pada saat melaksanakan pemeriksaan. Bersikap
obyektif merupakan cara berpikir yang tidak memihak, jujur secara
intelektual, dan bebas dari benturan kepentingan. Bersikap
independen berarti menghindarkan hubungan yang dapat
mengganggu sikap mental dan penampilan obyektif pemeriksa
dalam melaksanakan pemeriksaan. Untuk mempertahankan
obyektivitas dan independensi maka diperlukan penilaian secara
terus-menerus terhadap hubungan pemeriksa dengan entitas yang
diperiksa;
c. Profesionalisme
Kemahiran profesional menuntut pemeriksa untuk melaksanakan
skeptisme profesional, yaitu sikap yang mencakup pikiran yang
selalu mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis
terhadap bukti pemeriksaan. Pemeriksa menggunakan
pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang dituntut oleh
profesinya untuk melaksanakan pengumpulan bukti dan evaluasi
obyektif mengenai kecukupan, kompetensi dan relevansi bukti.
Karena bukti dikumpulkan dan dievaluasi selama pemeriksaan,
skeptisme profesional harus digunakan selama pemeriksaan.
4. Tujuan Strategis
a. Meningkatkan manfaat hasil pemeriksaan dalam rangka
mendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai
tujuan negara;
b. Meningkatkan pemeriksaan yang berkualitas dalam mendorong
pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara.
10
B. Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK) BPK Perwakilan Provinsi
Jawa Timur
Untuk mengukur pencapaian sasaran-sasaran strategis yang telah
ditetapkan, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur telah menyusun Indikator
Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Keluaran (IKK) beserta target
pencapaian IKU Tahun 2020 yang dituangkan dalam PKPK.
Untuk menjaga komitmen pencapaian kinerja tersebut, BPK Perwakilan
Provinsi Jawa Timur telah menyusun Rencana Aksi Pencapaian Target
Kinerja (Terlampir).
11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Target dan Skor Kinerja BPK Jatim
Skor Pencapaian Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada Tahun
2020 adalah sebesar 99,94%, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel Skor IKU BPK Jatim Tahun 2020
Indikator Kinerja Utama Tahun 2020
Target Realisasi Skor
SASARAN KEGIATAN 99,44
IKU 1
Pemenuhan Pengendalian dan
Pemerolehan Keyakinan Mutu
Pemeriksaan
100,00% 84,38% 84,38
IKU 2 Tingkat Kesesuaian Hasil Pemeriksaan
yang Memenuhi Harapan Penugasan 100,00% 100,00% 100
IKU 3 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Pemeriksaan 75,00% 86,95% 105
IKU 4
Tingkat Pemenuhan Keterlibatan
Satuan Kerja dalam Pemeriksaan
Tematik Nasional
100,00% 101,10% 101,1
IKU 5 Tingkat Pemenuhan Pemeriksaan dari
Pemangku Kepentingan 100,00% 100,00% 100
IKU 6
Tingkat Pemenuhan Keterlibatan
Satuan Kerja dalam Pemeriksaan
Tematik Lokal
100,00% 100,00% 100
IKU 7 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK 5 4,61 92,2
IKU 8 Hasil Evaluasi AKIP 86 88,9 103,37
IKU 9 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan
Informasi 95,00% 98,79% 92,2
IKU 10 Tingkat Penerapan Manajemen
Pengetahuan 100,00% 125,00% 105
IKU 11 Tingkat Kepuasan Para Pemangku
Kepentingan atas Kualitas Komunikasi 3,8 3,62 95,26
IKU 12 Pemenuhan Jam Diklat
Pengembangan Kompetensi 100,00% 100,00% 100
IKU 13 Tingkat Kinerja Anggaran 87,00% 91,77% 105
12
B. Capaian Skor Kinerja Lima Tahun Terakhir
Pencapaian skor IKU BPK Jawa Timur selama lima tahun terakhir periode
Rensta 2016 sampai dengan 2020 adalah sebagai berikut:
Tabel Capaian Nilai IKU tahunan
Skor 2016 Skor 2017 Skor 2018 Skor 2019 Skor 2020
100,52 100,16 97,92 101,27 99,94
Dalam perkembangannya sejak 2016 hingga 2020 Capaian Nilai IKU
mengalami kenaikan dan penurunan namun kenaikan dan penurunan
tersebut sulit untuk dibandingkan karena terdapat perbedaan ukuran
capaian kinerja di setiap tahunnya.
C. Penjelasan Capaian Kinerja Organisasi
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya pemanfaatan rekomendasi, pendapat, dan
pertimbangan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara serta penyelesaian ganti kerugian negara yang didukung tata
kelola organisasi berkinerja tinggi
STRATEGI 2 Meningkatnya Kualitas Pemeriksaan secara Strategis, Antisipatif, dan
Responsif
STRATEGI KEGIATAN Meningkatnya Pemeriksaan yang Bermutu Tinggi
Adapun penjelasan Capaian Kinerja sesuai dengan Sasaran
Strategis, Strategi, dan Sasaran Kegiatan adalah sebagai berikut :
1. TARGET KINERJA UTAMA
a. IKU 1. Pemenuhan Pengendalian dan Pemerolehan Keyakinan
Mutu Pemeriksaan
13
DEFINISI
Indikator ini mengukur pemenuhan pengendalian dan
pemerolehan keyakinan mutu pemeriksaan pada tiga
tingkatan yaitu internal Satuan Kerja melalui hasil Quality
Assurance (QA) dan Quality Control (QC) maupun eksternal
melalui hasil evaluasi EPP dan hasil reviu Itama.
Hasil QA dan QC merupakan pemenuhan QC Pemeriksaan
yang dilaksanakan oleh Pejabat Fungsional Pemeriksaan (PFP)
dan QA dalam Pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pejabat
Struktural Pemeriksaan (PSP).
Hasil Evaluasi EPP merupakan evaluasi atas tingkat akurasi dan
konsistensi atas LHP yang diterbitkan.
Hasil Reviu Itama merupakan penilaian terhadap dokumentasi
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pemeriksaan yang
dilakukan pada Seluruh Satuan Kerja Pemeriksaan dengan
metode sampling.
Anggaran yang digunakan untuk tahun 2020 pada keluaran
Layanan Administrasi Pemeriksaan sebesar Rp1.245.976.000,00.
Sampai dengan bulan Desember telah direalisasikan sebesar
Rp1.237.591.045,00 atau sebesar 99,32%.
Formula Perhitungan untuk IKU 1 adalah sebagai berikut
(0,4a) + (0,5b) + ((0,1c)/100%)
a = Hasil QA dan QC Satker
b = Hasil Evaluasi EPP
c = Hasil Reviu Itama
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk untuk mendorong kualitas
pengendalian mutu pemeriksaan.
14
REALISASI TRIWULAN IV
IKU 1 pada periode Triwulan IV terealisasi sebesar 74,38% dengan
rincian sebagai berikut:
IKU 1 = 0,4 (100%) + 0,5 (68,75%) + 0,1(100%)
= 84,38%
Realisasi ini lebih rendah dari target yang ditetapkan yaitu sebesar
90%. Meskipun realisasi pemenuhan QA dan QC Satker 100%,
berdasarkan hasil evaluasi Direktorat EPP atas LHP BPK Provinsi
Jawa Timur, masih ditemukan kesalahan perhitungan dan
ketidakkonsistenan dalam penulisan yang dimuat dalam Laporan
Hasil Pemeriksaan. Sesuai dengan Nota Dinas Kepala Direktorat
EPP Nomor 399/ND/XII.2/08/2020 tanggal 28 Agustus 2020 perihal
Penyampaian Hasil Evaluasi LHP Semester I Tahun 2020, Tingkat
konsistensi atas LHP BPK Jatim mencapai 52,5% dan tingkat akurasi
LHP mencapai 85%.
b. IKU 2. Tingkat Kesesuaian Hasil Pemeriksaan yang Memenuhi
Harapan Penugasan
DEFINISI
Indikator ini menunjukkan hasil evaluasi atas kesesuaian
Simpulan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang
diterbitkan oleh Satuan Kerja Pemeriksaan dengan harapan
penugasan yang tertuang dalam Program Pemeriksaan (P2).
Berdasarkan RKP Tahun 2020, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp24.160.862.000,00.
Sampai dengan bulan Desember tahun 2020, anggaran yang
telah direalisasikan sebesar Rp23.668.308.634,00 atau sebesar
97,96%.
TUJUAN
15
Indikator ini bertujuan untuk mendorong satker pemeriksaan
agar meningkatkan kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
REALISASI TRIWULAN IV
IKU 2 dinilai dengan melihat Hasil Pemeriksaan dibandingkan
dengan simpulan yang telah sesuai dengan P2. IKU 2 dinilai
sebesar 100%
c. IKU 3 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
DEFINISI
Indikator ini menunjukkan tingkat kepatuhan Kementerian/
Lembaga serta Pemerintah Daerah dalam menindaklanjuti
rekomendasi hasil pemeriksaan yang diharapkan berdampak
pada perbaikan tata kelola keuangan negara.
Anggaran pada keluaran Pemantauan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan (TLHP) pada tahun 2020 adalah sebesar
Rp497.264.000,00. Sampai dengan bulan Desember 2020 telah
direalisasikan sebesar Rp441.768.967,00 atau sebesar 88,83%.
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan
auditee atas rekomendasi BPK melalui penyelesaian tindak
lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan BPK.
REALISASI TRIWULAN IV
Berdasarkan persentase TLRHP di aplikasi SMP periode Triwulan IV,
nilai sub IKU 3.1. Jumlah rekomendasi yang telah selesai
ditindaklanjuti adalah 27.501, nilai sub IKU 3.2 Jumlah
rekomendasi yang belum selesai/masih dalam proses
ditindaklanjuti adalah 3.560 , nilai sub IKU 3.3 Jumlah rekomendasi
16
yang belum ditindaklanjuti adalah 563, nilai sub IKU 3.4 Jumlah
rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan
yang sah 28, nilai sub IKU 3.5. Jumlah rekomendasi yang telah
disampaikan ke auditee sebesar 31.660.
IKU 3 pada periode Triwulan IV telah terealisasi sebesar 86,95%,
lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 75%. IKU 3
mendapat skor 105.
d. IKU 4 Tingkat Pemenuhan Keterlibatan Satuan Kerja dalam
Pemeriksaan Tematik Nasional
DEFINISI
Indikator ini menunjukkan tingkat pengelolaan strategi
pemeriksaan, yang diwujudkan dalam bentuk pemeriksaan
tematik nasional/lokal berdasarkan isu strategis, RPJMN/D dan
SDG’s.
Pemeriksaan tematik nasional adalah pemeriksaan yang
dilaksanakan dalam satu tahun sebanyak satu atau lebih atas
agenda pembangunan nasional dalam RPJMN dan
dilaksanakan oleh seluruh satker pemeriksaan sesuai dengan
sudut pandang/tusi satker masing-masing dengan satu satker
sebagai koordinator.
Signifikansi pemeriksaan adalah perhitungan terbobot atas
sumber daya manusia yang dialokasikan oleh satker
pemeriksaan dalam melaksanakan pemeriksaan tematik
nasional.
Sampai dengan bulan Desember 2020, anggaran Pemeriksaan
Terinci yang digunakan untuk pemeriksaan LKPD, PDTT maupun
kinerja untuk mendukung pemeriksaan tematik nasional adalah
17
sebesar Rp11.463.226.000,00 telah direalisasikan sebesar
Rp11.113.083.361,00 atau sebesar 96,94%.
Pemeriksaan tematik nasional yang dilaksanakan di BPK
Perwakilan Jawa Timur adalah Pemeriksaan Kinerja atas
Penanganan Pandemi Covid-19 Bidang Kesehatan TA 2020
pada 3 Pemerintah Daerah yaitu Provinsi Jawa Timur, Kab
Jombang, dan Kab Pasuruan. Selain itu terdapat Pemeriksaan
Kepatuhan Percepatan Penanganan Bencana Covid 19 TA 2020
pada 8 Pemerintah Daerah yaitu Provinsi Jawa Timur, Kota
Surabaya, Sidoarjo, Ngawi, Kab Malang, Kab Tulungagung, Kab
Probolinggo, dan Kab Lumajang serta Pemeriksaan Kinerja atas
Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) pada 5 Pemerintah
Daerah, yaitu Kab Lamongan, Kab Mojokerto, Kab Pacitan, Kab
Blitar dan Kab Banyuwangi.
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur realisasi pemeriksaan
terhadap rencana pemeriksaan yang disusun berdasarkan
tematik nasional berdasarkan isu strategis, RPJMN/D dan SDG’
REALISASI TRIWULAN IV
BPK Jatim telah berkomitmen terlibat dalam pemeriksaan
tematik nasional. Sampai dengan akhir tahun anggaran target
IKU 4 telah terealisasi 100% dan mendapatkan skor 101,1.
e. IKU 5 Tingkat Pemenuhan Pemeriksaan dari Pemangku
Kepentingan
DEFINISI
Indikator ini menunjukkan sejauh mana BPK dapat memenuhi
permintaan pemeriksaan dari pemangku kepentingan seperti
Lembaga Perwakilan dan IPH. Pemenuhan pemeriksaan ini
18
menunjukkan tingkat responsif BPK dalam memenuhi permintaan
dari pemangku kepentingan.
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur jumlah permintaan
pemeriksaan dari para pemangku kepentingan yang
ditindaklanjuti BPK.
REALISASI TRIWULAN IV
Sampai dengan Triwulan IV 2020 belum ada permintaan
pemeriksaan dari pemangku kepentingan baik itu dari
lembaga perwakilan maupun dari IPH.
f. IKU 6 Tingkat Pemenuhan Keterlibatan Satuan Kerja dalam
Pemeriksaan Tematik Lokal
DEFINISI
Indikator ini menunjukkan tingkat pengelolaan strategi
pemeriksaan, yang diwujudkan dalam bentuk pemeriksaan
tematik nasional/lokal berdasarkan isu strategis, RPJMN/D dan
SDG’s.
Pemeriksaan tematik lokal adalah pemeriksaan di luar
pemeriksaan keuangan yang dilakukan sesuai dengan
kebijakan strategi pemeriksaan BPK atas isu strategis yang
menjadi perhatian masyarakat di daerah atau menjadi tujuan
pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh BPK Perwakilan minimal satu kali
dalam periode Renstra.
Sampai dengan bulan Desember 2020, anggaran Pemeriksaan
Terinci yang digunakan untuk pemeriksaan LKPD, PDTT maupun
19
kinerja adalah sebesar Rp11.463.226.000,00 telah direalisasikan
sebesar Rp11.113.083.361,00 atau sebesar 96,94%.
Pada Tahun 2020, BPK Jatim telah melaksanakan pemeriksaan
Tematik lokal yang terdiri dari Pemeriksaan PDTT atas BUMD
Minegal dan Gas pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kab
Sumenep, Kab Sampang, dan Kab Bojonegoro, Pemeriksaan
Belanja pada Kabupaten Bojonegoro, Kab Kediri, Kab Nganjuk
dan Kab Jember, Pemeriksaan atas Manajemen Aset Kota
Malang, serta Pemeriksaan atas Perijinan di Kota Malang.
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur realisasi pemeriksaan
terhadap rencana pemeriksaan atas tematik lokal berdasarkan
isu strategis,RPJMN/D dan SDG’s
REALISASI TRIWULAN III
IKU 6 telah terealisasi 100% dan mendapatkan skor 100.
g. IKU 7 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK
DEFINISI
Indikator ini mengukur tingkat pemahaman visi, misi, dan nilai-
nilai dasar oleh seluruh pegawai BPK yang dilakukan melalui
survei. Indikator ini merupakan dasar bagi pengembangan
budaya organisasi BPK. Adapun Skala hasil survei IKU 7 dibagi
menjadi :
a. 1,00 - 1,99 = sangat tidak memuaskan
b. 2,00 - 2,99 = tidak memuaskan
c. 3,00 - 3,99 = memuaskan
d. 4,00 - 5,00 = sangat memuaskan
20
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pegawai
BPK dalam memahami visi misi dan nilai dasar BPK.
REALISASI TRIWULAN IV
IKU 7 ditargetkan sebesar 5, namun teralisasi sebesar 4,61
dengan skor 92,2.
h. IKU 8 Hasil Evaluasi AKIP
DEFINISI
Evaluasi AKIP merupakan evaluasi yang dilaksanakan oleh Itama
ke seluruh Satuan Kerja di BPK.
Sesuai Permenpan RB Nomor 12 Tahun 2015, nilai AKIP
dikategorikan sebagai berikut:
1. AA = Sangat Memuaskan (>90-100)
2. A = Memuaskan (>80-90)
3. BB = Sangat Baik (>70-80)
4. B = Baik (>60-70)
5. CC = Cukup (>50-60)
6. C = Kurang (>30-50)
7. D = Sangat Kurang (0-30)
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mendorong peningkatan
akuntabilitas kinerja Satuan Kerja di BPK.
REALISASI TRIWULAN III
Berdasarkan Nota Dinas Inspektur Utama Nomor
383/ND/XI/09/2020 tanggal 14 September 2020 perihal Hasil
Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
21
Pemerintah Tahun 2019, BPK Perwakilan Jawa Timur
mendapatkan nilai 88,9 dengan predikat A (memuaskan), telah
memenuhi target yang telah ditetapkan sebesar 86 dan
mendapatkan skor 103,37.
i. IKU 9 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi
DEFINISI
BPK melalui Biro TI telah menyediakan layanan TIK bagi seluruh
pegawai yang meliputi layanan dasar (e-mail, e-Drive, portal),
layanan aplikasi umum (SISDM), serta layanan aplikasi
pemeriksaan (SMP, SiAP, SiPTL, Big Data Anaystic). Selain itu
Direktorat PSMK dan Biro TI akan mengembangkan
pemanfaatan Aplikasi Manajemen Pengetahuan.
Untuk mendorong IT culture di lingkungan BPK, seluruh Satuan
Kerja diharapkan memanfaatkan layanan yang disediakan ini
secara optimal, sehingga dapat meningkatkan efektivitas
pelaksanaan tugas dan fungsi dalam organisasi BPK.
IKU 9 terdiri dari 5 sub IKU sebagai berikut :
o Tingkat pemanfaatan layanan dasar: e-mail (15%); e-
Drive (10%); Portal (5%);
o Tingkat pemanfaatan layanan aplikasi umum: SISDM;
o Tingkat pemanfaatan layanan aplikasi pemeriksaan: SMP (10%); SiAP (10%); SiPTL (10%); Big Data Analystic (10%);
o Tingkat pemanfaatan aplikasi manajemen pengetahuan (5%)
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mendorong Satuan Kerja agar
memanfaatkan layanan TIK dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
22
masing-masing, sehingga diharapkan dapat meningkatkan
efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
REALISASI TRIWULAN IV
Berdasarkan penilaian yang dikeluarkan oleh Biro TI, pada
triwulan IV, IKU 9 di BPK Perwakilan Jawa Timur terealisasi sebesar
98,79% melampaui target sebesar 95% dan mendapatkan skor
103,98.
j. IKU 10 Tingkat Penerapan Manajemen Pengetahuan
DEFINISI
Manajemen Pengetahuan dipandang sebagai upaya
perolehan, penyimpanan, pengolahan dan pengambilan
kembali, penggunaan dan penyebaran, serta evaluasi dan
penyempurnaan pengetahuan secara efektif dalam suatu
organisasi.
Proses identifikasi pengetahuan ini mencakup praktik terbaik
(best practice). Best practice (BP) adalah setiap proses
pekerjaan yang ada di BPK yang akan dilegalisasi menjadi
pengetahuan setelah melewati proses validasi dan
pengesahan oleh satker yang berwenang. Setiap tahun BPK
akan menargetkan sejumlah proses pekerjaan menjadi BP.
Penerapan BP merupakan implementasi atas BP yang telah
melewati proses validasi dan ditetapkan untuk di implementasi
oleh Unit/Satuan Kerja selain pengusul BP.
Aktivitas Manajemen Pengetahuan merupakan metode yang
dapat dikategorikan sebagai kegiatan sharing/penyebaran
23
informasi/pengetahuan. Metode- metode tersebut antara lain
bantuan rekan sejawat, reviu pasca aktivitas, evaluasi kegiatan,
komunitas praktisi, wawancara perekaman pengetahuan,
pendidikan dan pelatihan, forum transfer pengetahuan,
pembimbingan, mentoring sebagaimana tercantum pada
Peraturan Sekjen BPK RI No 60 Tahun 2019 tentang Pedoman
Manajemen Pengetahuan BPK.
IKU 10 terdiri dari 3 sub IKU antara lain :
10.1 Tingkat penyusunan Best Practice (A), dengan formula
A = (a/b) x 100%
a. Jumlah usulan Best Practice yang disusun
b. Jumlah usulan Best Practice yang
direncanakan untuk disusun
10.2 Tingkat penerapan Best Practice (B), dengan formula
B = (c/d) x 100%
c. Jumlah Best Practice yang diterapkan
d. Jumlah Best Practice yang direncanakan untuk
diterapkan
10.3 Tingkat pelaksanaan Aktivitas Manajemen Pengetahuan
(MP), dengan formula
C = (e/f) x 100%
e. Jumlah usulan Best Practice yang disusun
f. Jumlah usulan Best Practice yang
direncanakan untuk disusun
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana
satker mempraktikan manajemen pengetahuan khususnya
pada identifikasi pengetahuan, penciptaan pengetahuan,
penyimpanan pengetahuan, berbagi pengetahuan dan
penerapan pengetahuan.
REALISASI TRIWULAN IV
Realisasi IKU 10 pada sampai dengan akhir periode tahun 2020
yaitu sebesar 125% dan mendapatkan skor 105.
24
k. IKU 11 Tingkat Kepuasan Para Pemangku Kepentingan atas
Kualitas Komunikasi
DEFINISI
Tingkat kepuasan para pemangku kepentingan atas kualitas
komunikasi adalah tingkat kepuasan yang dirasakan oleh
pemangku kepentingan atas hubungan, kerjasama dan
komunikasi yang dilakukan oleh Perwakilan. Adapun Skala hasil
survei yaitu :
a. 1,00 - 1,99 = sangat tidak memuaskan
b. 2,00 - 2,99 = tidak memuaskan
c. 3,00 - 3,99 = memuaskan
d. 4,00 - 5,00 = sangat memuaskan
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mendorong Perwakilan agar
meningkatkan efektivitas dan kualitas hubungan, kerjasama
dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan di
Lingkungan Perwakilan.
REALISASI TRIWULAN IV
Berdasarkan Hasil Survey Independen yang menilai kualitas
komunikasi BPK Perwakilan Jawa Timur dengan Para
Pemangku kepentingan, IKU 11 dinilai sebesar 3,62, belum
mencapai target yang ditetapkan sebesar 3,80 dan
mendapatkan skor 95,26.
l. IKU 12 Pemenuhan Jam Diklat Pengembangan
Kompetensi
DEFINISI
25
Pemenuhan pengembangan kompetensi diatur sebagai berikut
:
1. Standar jam pelatihan bagi pemeriksa paling tidak 80 jam
pendidikan dalam 2 tahun (SPKN).
2. Standar jam pelatihan bagi non pemeriksa paling tidak 20
jam pendidikan dalam 1 tahun (UU 5 2014)
3. Sehingga standar pengembangan kompetensi di BPK adalah
40 JP setahun untuk pemeriksa dan 20 JP setahun untuk non
pemeriksa
Cut off perhitungan jumlah pegawai adalah 30 September.
Dalam hal terjadi mutasi, jika pegawai mulai aktif di Satker baru
sebelum 30 September, maka tanggung jawab diklat ada di
Satker baru. Jika sesudah 30 September, maka tanggung
jawab diklat ada di Satker lama.
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan tusi dengan
pemenuhan persyaratan kompetensi dalam bentuk pendidikan
berkelanjutan pegawai BPK
REALISASI TRIWULAN IV
Realisasi IKU 12 pada Tahun 2020 adalah sebesar 100%. Dari 235
pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, seluruhnya telah
memenuhi jam diklat yang ditetapkan.
m. IKU 13 Tingkat Kinerja Anggaran
DEFINISI
Tingkat Kinerja Anggaran mengukur capaian Kinerja atas
penggunaan anggaran Satuan Kerja yang memiliki dokumen
anggaran (DIPA) mandiri yang dilihat dari nilai Evaluasi Kinerja
Anggaran (EKA) dan nilai Evaluasi Pelaksanaan Anggaran
(EPA).
26
Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA) adalah proses untuk melakukan
pengukuran, penilaian, dan analisis atas aspek implementasi
Kinerja Anggaran tahun anggaran berjalan dan tahun
anggaran sebelumnya untuk menyusun rekomendasi dalam
rangka peningkatan Kinerja Anggaran. EKA diukur berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.02/2017 tanggal
29 Desember 2017 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
Anggaran atas Pelaksanaan RKA K/L dinilai dari empat
indikator, yaitu:
1. Penyerapan anggaran
2. Konsistensi antara perencanaan dan implementasi
3. Pencapaian keluaran
4. Efisiensi
Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) adalah rangkaian
aktifitas terintegrasi dalam rangka mereview, memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan anggaran belanja pada Satuan
Kerja yang memiliki DIPA mandiri berdasarkan PMK 195 th 2018
tentang Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran
Belanja Kementerian Negara/Lembaga.
Anggaran adalah nilai uang yang dianggarkan untuk
melaksanakan suatu program dan kegiatan di bidang
pemeriksaan dan non pemeriksaan dalam satu tahun
anggaran.
Realisasi anggaran adalah nilai uang yang direalisasikan atau
digunakan untuk melaksanakan suatu program dan kegiatan
dimaksud dalam satu periode.
Target IKU 13 tahun 2020 ditetapkan sebesar 87 %
27
Penetapan target sudah mempertimbangkan capaian tahun
lalu dengan komposisi :
a. 60% EKA = 60% x 83% (target EKA Satker lain)
b. 40% EPA = 40% x 95% (rata2 capaian EPA satker tahun lalu)
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan
anggaran sesuai dengan prinsip penganggaran berbasis kinerja
REALISASI TRIWULAN IV
Tingkat Kinerja Anggaran BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada
Tahun 2020 adalah 91,77% , melebihi target yang telah ditetapkan
sebesar 87%, meliputi pencapaian sub IKU 13.1 Nilai Evaluasi
Kinerja Anggaran (EKA) sebesar 87,66%, dan sub IKU 13.2 Nilai
Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) sebesar 97,94%.
2. TARGET KINERJA KELUARAN
a. IKK 1. Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan
DEFINISI
Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan
merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan
pemeriksaan. Ketepatan waktu penyampaian LHP untuk
pemeriksaan keuangan diatur dengan Undang-undang No.15
Tahun 2004, sementara untuk pemeriksaan kinerja dan
pemeriksaan dengan tujuan tertentu didasarkan pada
perencanaan penyelesaian pemeriksaan yang dinyatakan
dalam Program Pemeriksaan (P2).
Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan P2:
a. Penyampaian tepat waktu = 100%
28
b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95%
c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90%
d. Penyampaian terlambat >10 hari kerja =85%
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan
pemeriksaan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu
penyampaian LHP kepada entitas/stakeholder.
REALISASI TRIWULAN IV
IKK 1 telah terealisasi 100% pada Tahun 2020.
b. IKK 2. Ketepatan Waktu Penyampaian LHP oleh KAP untuk dan
atas nama BPK
DEFINISI
Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan
merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan
pemeriksaan. Ketepatan waktu penyampaian LHP untuk
pemeriksaan keuangan diatur dengan Undang-undang No.15
Tahun 2004. Ketepatan waktu penyampaian LHP oleh KAP
diukur untuk menilai efektivitas pelaksanaan pemeriksaan oleh
KAP.
Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan P2:
a. Penyampaian tepat waktu = 100%
b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95%
c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90%
d. Penyampaian terlambat >10 hari kerja = 85%
29
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan
pemeriksaan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu
penyampaian LHP dari KAP yang bekerja untuk dan atas nama
BPK kepada entitas/stakeholder.
REALISASI TRIWULAN IV
IKK 2 sudah terealisasi 100% pada Tahun 2020
c. IKK 3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP atas Bantuan Keuangan
pada Partai Politik
DEFINISI
Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan
merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan
pemeriksaan. Ketepatan waktu penyampaian LHP untuk
pemeriksaan Banparpol diatur dengan Peraturan BPK No.2
Tahun 2015.
Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan Peraturan BPK
No. 2 Tahun 2015:
a. Penyampaian tepat waktu = 100%
b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95%
c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90%
d. Penyampaian terlambat >10 hari kerja =85%
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan
pemeriksaan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu
penyampaian LHP Banparpol kepada entitas/stakeholder.
30
REALISASI TRIWULAN IV
IKK 3 sudah terealisasi sebesar 100% pada triwulan II. LHP atas
Bantuan parpol sudah disampaikan seluruhnya kepada seluruh
pemerintah daerah di jawa timur.
d. IKK 4 Ketepatan Waktu Penyelesaian Laporan Interim/ Pendahuluan
DEFINISI
Ketepatan waktu penyelesaian laporan hasil pemeriksaan
pendahuluan merupakan salah satu indikator dari efektivitas
pelaksanaan pemeriksaan pendahuluan. Ketepatan waktu
penyelesaian laporan hasil pemeriksaan pendahuluan diatur
didalam Program Pemeriksaan Pemeriksaan (P2) Pendahuluan.
Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan P2:
a. Penyampaian tepat waktu = 100%
b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95%
c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90%
d. Penyampaian terlambat >10 hari kerja =85%
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan
pemeriksaan pendahuluan melalui pengukuran terhadap
ketepatan waktu penyelesaian LHP Pendahuluan untuk
pemeriksaan terinci LKPD.
REALISASI TRIWULAN IV
Pada tahun 2020, realisasi IKK 4 sebesar 100%. Seluruh LHP
Pendahuluan atas pemeriksaan LKPD, kinerja dan PDTT sudah
disampaikan tepat waktu.
31
e. IKK 5 Tingkat Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan
Pemantauan
DEFINISI
Penyampaian laporan pemantauan penyelesaian ganti
kerugian negara oleh Auditorat/Perwakilan dan laporan
pemantauan tindak lanjut ke Direktorat EPP adalah dalam
rangka penyusunan bahan IHPS. Penyampaian yang dimaksud
adalah penyampaian laporan secara fisik dan melalui input ke
SIKAD (kerugian) dan SIPTL (tindak lanjut).
Acuan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan
Kerugian Negara/Daerah berdasarkan input data ke Aplikasi
SIKAD sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh Direktorat EPP
dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan
Tindak Lanjut berdasarkan input data Aplikasi SiPTL sesuai batas
waktu yang ditetapkan oleh Direktorat EPP.
Kriteria Persentase Ketepatan Waktu:
a. Penyampaian tepat waktu = 100%
b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95%
c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90%
d. Penyampaian terlambat >10 hari kerja =85%
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur kinerja penyampaian
IHPS, khususnya melalui penggunaan aplikasi SIKAD dan SIPTL.
REALISASI TRIWULAN IV
Realisasi IKK 5 tahun 2020 adalah 100%, seluruh data telah
diinput ke dalam aplikasi SIKAD secara tepat waktu.
32
f. IKK 6 Tingkat Tingkat Pemanfaatan Usulan Bahan Pendapat
DEFINISI
Indikator ini menunjukkan tingkat produktivitas Auditorat
Keuangan Negara (AKN) terkait pelaksanaan tugas dalam hal
memberikan bahan pertimbangan dan bahan pendapat BPK
kepada Pemerintah untuk memperbaiki tata kelola keuangan
negara. Usulan bahan pendapat bertujuan untuk meningkatkan
pemenuhan kebutuhan dan harapan para pemangku
kepentingan melalui penyusunan usulan bahan pendapat ke
Ditama Revbang sebagai data base Bahan Pendapat BPK.
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur kontribusi AKN terkait
pelaksanaan tugas/kewenangan BPK memberikan
pertimbangan dan pendapat kepada Pemerintah untuk
memperbaiki tata kelola keuangan negara
REALISASI TRIWULAN IV
IKK 6 telah terealisasi dengan diterimanya ND Usulan Bahan
Pendapat dari BPK Jatim No. 36/ND/XVIII.SBY/10/2020 tanggal
14 Oktober 2020 perihal Penyelesaian Piutang PBB-P2
Pelimpahan dari Pemerintah Pusat pada Pemerintah
Kabupaten Kota di Iingkungan Provinsi jawa timur.
g. IKK 7 Tingkat Penyelesaian Input Data Hasil Pemeriksaan pada
Aplikasi SMP
DEFINISI
Tingkat penyelesaian Input Data hasil pemeriksaan pada
aplikasi SMP merupakan salah satu indikator dari efektivitas
pelaksanaan pemantauan tindak lanjut. IKK 7 dinilai berdasar
persentase penyelesaian input data terkait hasil pemeriksaan
33
(rekomendasi) untuk setiap LHP dalam Aplikasi SMP dibanding
Jumlah LHP yang diterbitkan.
TUJUAN
Indikator ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana
pemeriksa BPK dapat menyelesaikan Input Data hasil
pemeriksaan pada aplikasi SMP untuk mendukung data IHPS.
REALISASI TRIWULAN IV
Pada triwulan III, IKK 7 terealisasi 100%. Seluruh data terkait hasil
pemeriksaan sudah diinput dalam aplikasi SMP.
h. IKK 8 Tingkat Kemutakhiran Profil Entitas
DEFINISI
Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan
Negara, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur memiliki 39 entitas
pemeriksaan. Subbagian Tata Usaha Kepala Perwakilan
bertugas memperbaharui data entitas pemeriksaan di wilayah
BPK Perwakilan Jawa Timur kemudian mengkompilasi dan
mendokumentasikan dalam suatu laporan profil entitas.
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah Kepala Perwakilan,
Para Pimpinan BPK, para pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan
Jawa Timur
TUJUAN
Untuk menilai pelaksanaan pemutakhiran profil entitas dalam
menyediakan informasi tentang data terkini setiap entitas
pemeriksaan sehingga dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pemilihan obyek pemeriksaan yang diukur
dengan membandingkan target anggaran dan realisasi Tingkat
Kemutakhiran Data Profil Entitas.
34
REALISASI TRIWULAN IV
Realisasi IKK III pada tahun 2020 adalah sebesar 100%.
i. IKK 9 Indeks Kepuasan atas Penyelenggaraan Layanan
Administrasi Pemeriksaan
DEFINISI
Berdasarkan Keputusan BPK RI Nomor 13/K/I-XIII.2/12/2016 tanggal
29 Desember 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan
Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia menyatakan bahwa Subbagian Tata Usaha
Kepala Perwakilan diantaranya bertugas untuk
mengkoordinasikan pengumpulan data/informasi yang
dibutuhkan oleh Kepala Perwakilan dari berbagai sumber,
sehingga Kepala Perwakilan dapat memperoleh data/informasi
yang akurat dan tepat waktu. Tugas-tugas tersebut meliputi:
a. Menerima LHP dan melakukan penomoran dan perekaman
LHP dalam database pemantauan tindak lanjut setelah
disetujui Tortama/Kalan;
b. Menerima dan mengadministrasikan jawaban/penjelasan
tindak lanjut dari pejabat entitas yang diperiksa dan
menyampaikan ke Tortama/ Kalan;
c. Melakukan pemantauan jawaban/penjelasan tindak lanjut
dan melaporkan ke Tortama/Kalan atas jawaban TL yang
belum diterima yang lewat dari 60 hari;
d. Merekam hasil analisis TL dalam database pemantauan tindak
lanjut berdasarkan Hasil Pemantauan TL yang sudah disetujui
Tortama/Kalan.
Kegiatan ini mencakup beberapa komponen yang meliputi:
a. Melaksanakan Layanan Dukungan Administrasi Pemeriksaan;
35
b. Melaksanakan Konsultasi/Koordinasi/Bimbingan Teknis
Pemeriksaan;
c. Melaksanakan Pengelolaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan;
d. Melaksanakan Reviu atas Hasil Pemeriksaan;
e. Melaksanakan Pengelolaan Manajemen SIKAD;
Keluaran Layanan Administrasi Pemeriksaan yang dilaksanakan
oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur akan menghasilkan 12
laporan.
TUJUAN
Untuk melihat efektivitas penyelenggaraan layanan sekretariat
yang diukur berdasar persepsi penerima manfaat layanan ini,
yaitu pemeriksa terhadap kegiatan layanan administrasi
pemeriksaan yang telah dilaksanakan subbag TU Kalan.
REALISASI TRIWULAN IV
Berdasarkan Rencana Aksi Pencapaian Target Kinerja Utama
BPK Perwakilan Jatim, IKK 9 mendapatkan nilai 3,8 dari target
sebesar 3,8.
j. IKK 10 Indeks Kepuasan atas Penyelenggaraan Layanan
Sekretariat Perwakilan
DEFINISI
Penerima manfaat dari kegiatan Layanan Kesekretariatan
Perwakilan untuk pihak internal adalah seluruh pegawai BPK
Provinsi Jawa Timur, Unit Kerja di Kantor Pusat dan Para Pimpinan.
Sedangkan untuk pihak eksternal adalah para pemangku
kepentingan (stakeholders) di wilayah Provinsi Jawa Timur.
36
TUJUAN
Untuk melihat efektivitas penyelenggaraan layanan sekretariat
yang diukur berdasar persepsi penerima manfaat layanan ini
terhadap kegiatan layanan kesekretariatan yang telah
dilaksanakan.
REALISASI TRIWULAN IV
Berdasarkan Rencana Aksi Pencapaian Target Kinerja Utama
BPK Perwakilan Jatim, IKK 10 terealisasi sebesar 100%
k. IKK 11 Meningkatnya Layanan Sarana Prasarana Internal
DEFINISI
Salah satu bagian dari struktur organisasi BPK Perwakilan Jawa
Timur adalah sekretariat perwakilan yang membawahi
beberapa subbagian, diantaranya adalah Subbagian Umum
dan Teknologi Informasi. Subbagian Umum dan Teknologi
Informasi bertugas melaksanakan pemberian layanan
administrasi umum, pengelolaan arsip dan teknologi informasi,
serta melaksanakan pengurusan sarana dan prasarana di
lingkungan Perwakilan Jawa Timur.
Subbagian Umum dan TI melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
mendukung tugas dan fungsi utama BPK dalam memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara melalui
kegiatan perumusan, penyiapan, standarisasi, pembangunan,
dan pengembangan sarana dan prasarana yang lebih baik.
Dalam kaitan dengan pelaksanaan layanan tersebut maka
Subbagian Umum dan TI bermaksud untuk meningkatkan
pemenuhan sarana dan fasilitas perkantoran melalui
pengadaan peralatan fasilitas perkantoran.
37
Pengadaan peralatan fasilitas perkantoran tersebut dipandang
perlu karena jumlah perangkat peralatan fasilitas perkantoran
yang ada saat ini jumlahnya belum memenuhi kebutuhan.
Pengadaan peralatan fasilitas perkantoran tersebut terdiri atas
Scanner dan Infocus. Pengadaan scanner dipandang perlu
sebagai sarana untuk menunjang kegiatan pemeriksaan,
sedangkan pengadaan Infocus dipandang perlu untuk
melengkapi sarana fasilitas gedung kantor pada auditorium
kantor perwakilan.
Volume keluaran Layanan Sarana dan Prasarana Internal adalah
sebanyak 1 Layanan. Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah
para pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Layaan diukur dari realisasi kegiatan sebagai berikut :
a. Pengadaan Kendaraan Bermotor
b. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
c. Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
d. Luas Pembangunan/ Renovasi Gedung dan Bangunan
TUJUAN
Untuk menilai pelaksanaan layanan Sarana dan Prasarana
Internal oleh Subbag Umum yang diukur dengan
membandingkan target yang telah ditetapkan dengan realisasi
yang direncanakan.
REALISASI TRIWULAN IV
Sampai dengan Desember 2020, Layanan Sarana Prasarana
Internal telah terealisasi sebesar Rp1.999.861.150,00 atau sebesar
99,77% dari total anggaran sebesar Rp2.004.441.000,00.
l. IKK 12 Meningkatnya Layanan Perkantoran
38
DEFINISI
Layanan Perkantoran adalah kegiatan layanan dalam rangka
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi utama BPK dalam
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
melalui kegiatan layanan operasional perkantoran yang
dilaksanakan untuk menunjang operasional rutin perkantoran
selama 12 bulan. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh 5
Subbagian yang berada di Unit Kerja Kesekretariatan sesuai
dengan tugas dan fungsinya masing-masing, sebagaimana telah
ditetapkan melalui Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia Nomor 13/K/I-XIII.2/12/2016 tanggal 29
Desember 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan Badan
Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia.
Volume keluaran Layanan Perkantoran adalah 1 layanan dan
direncanakan terealisasi sejak bulan Januari sampai dengan
Desember 2020.
Kegiatan ini dibagi menjadi :
a. Realisasi Pembayaran Gaji dan Tunjangan
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur melalui Subbagian SDM
menyelenggarakan kegiatan manajemen SDM, salah satunya
berupa kegiatan layanan perkantoran yaitu layanan
operasional rutin yang diberikan kepada seluruh pegawai
berupa penatausahaan belanja pegawai, dan pemberian
layanan kesehatan. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah
pembayaran Gaji, Honorarium dan Tunjangan, yaitu
pembayaran gaji, honorarium dan tunjangan yang diberikan
kepada pegawai negeri sipil pada BPK Perwakilan Provinsi
Jawa Timur setiap bulan.
39
b. Realisasi Penyediaan Layanan Operasional dan Pemeliharaan
Kantor
Layanan perkantoran adalah kegiatan yang dilaksanakan
untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari
perkantoran dhi. layanan operasional bagi pimpinan BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur, terdiri dari :
1) Sub Komponen : Layanan Perkantoran Bidang Kehumasan
dan TU
Layanan perkantoran adalah kegiatan yang dilaksanakan
untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari
perkantoran dhi. layanan operasional bagi pimpinan BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
2) Sub Komponen : Layanan Perkantoran Bidang Sumber Daya
Manusia
Subbagian Sumber Daya Manusia melaksanakan
pembayaran gaji, honorarium dan tunjangan bagi para
pegawai negeri sipil, serta menyelenggarakan layanan
kesehatan bagi para pegawai Perwakilan Jawa Timur.
3) Sub Komponen : Layanan Perkantoran Bidang Keuangan
Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan kantor
adalah layanan operasional perkantoran yang
dilaksanakan untuk menunjang operasional rutin Subbagian
Keuangan selama 12 bulan.
4) Sub Komponen : Layanan Perkantoran Bidang Umum
Layanan Perkantoran adalah layanan yang dilaksanakan
untuk memenuhi operasional rutin kantor sehari-hari.
Kegiatan ini dibutuhkan karena untuk mendukung
operasional kegiatan perkantoran yang optimal dibutuhkan
sarana dan prasarana yang cukup memadai. Bukan hanya
kelengkapannya, tapi kondisinya juga penting untuk
40
diperhatikan karena sangat mempengaruhi kinerja kantor.
Kinerja kantor akan efekif apabila pelayanan dilaksanakan
secara maksimal. Subbagian Umum melaksanakan
perumusan, penyiapan, standarisasi, pembangunan, dan
pengembangan sarana dan prasarana dengan tujuan
untuk meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana
aparatur BPK dalam bidang layanan perkantoran.
TUJUAN
Untuk menilai pelaksanaan layanan Perkantoran oleh Sekretariat
Perwakilan yang diukur dengan membandingkan target
anggaran yang telah ditetapkan dengan realisasi yang
direncanakan.
REALISASI TRIWULAN IV
Pada Triwulan IV 2020, layanan perkantoran telah terealisasi
sebesar Rp21.452.875.757 atau sebesar 94,51% dari total anggaran
sebesar Rp21.452.875.757,00.
D. Realisasi dan Dukungan Program Pengganggaran untuk
Menunjang Keberhasilan Pencapaian Kinerja serta Analisis Efisiensi
Penggunaan Sumber Daya
Dalam rangka mengimplementasikan seluruh strategi dan
target kinerja yang telah ditetapkan, BPK Jawa Timur telah
mendapatkan dukungan pendanaan yang cukup serta komitmen
dari seluruh pimpinan dan pemangku kepentingan. Sumber-
sumber pendanaan BPK dikelola melalui program penganggaran
yang diselaraskan dengan implementasi perencanaan strategis
yang sudah dijabarkan ke dalam seluruh sasaran strategis dan
indikator kinerja utamanya.
41
Pada Tahun 2020, capaian kinerja BPK Jawa Timur didukung
dengan pemanfaatan (realisasi) anggaran. Berdasarkan RKP
Tahun 2020, yang mendukung sasaran meningkatnya
pemeriksaan berkualitas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp24.160.862.000,00 dan
telah direalisasikan sebesar Rp23.668.308.634,00 atau sebesar
97,96%, dan berdasarkan RKSP Tahun 2020, yang mendukung
sasaran meningkatnya layanan pemeriksaan, BPK Perwakilan
Provinsi Jawa Timur memperoleh alokasi anggaran sebesar
Rp27.656.269.000,00 dan telah direalisasikan sebesar
Rp26.384.454.692,00 atau sebesar 95,40%.
Perincian pemanfaatan anggaran BPK ditampilkan pada Tabel
berikut.
Selama Tahun 2020, anggaran BPK Jawa Timur mengalami
penyesuaian sebagai dampak pandemi Covid-19 dan
pergeseran anggaran dari Bagian Anggaran Belanja Lain-lain.
Selain itu, menindaklanjuti amanat Pimpinan dalam merespons
adaptasi kebiasaan baru selama masa pandemi Covid-19, BPK
ANGGARAN (Rp)ANGGARAN REVISI
(Rp)REALISASI (Rp)
1 Pemenuhan Pengendalian dan Pemerolehan Keyakinan Mutu Pemeriksaan
2 Tingkat Kesesuaian Hasil Pemeriksaan yang Memenuhi Harapan Penugasan
3 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan4 Tingkat Pemenuhan Keterlibatan Satuan Kerja dalam Pemeriksaan Tematik Nasional
5 Tingkat Pemenuhan Pemeriksaan dari Pemangku Kepentingan6 Tingkat Pemenuhan Keterlibatan Satuan Kerja dalam Pemeriksaan Tematik Lokal
7 Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK
8 Hasil Evaluasi AKIP
9 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi
10 Tingkat Penerapan Manajemen Pengetahuan
11 Tingkat Kepuasan Para Pemangku Kepentingan atas Kualitas Komunikasi
12 Pemenuhan Jam Diklat Pengembangan Kompetensi
13 Tingkat Kinerja Anggaran
2Meningkatnya Layanan Pemeriksaan
24.160.862.000
25.384.030.000 27.656.269.000 26.384.454.692
SASARAN STRATEGI/STRATEGI
1Meningkatnya Pemeriksaan Berkualitas
24.317.432.000 23.668.308.634
INDIKATOR KINERJA
42
menjalankan pelaksanaan tugas dari rumah, melakukan realokasi
serta penajaman kegiatan dan anggaran Tahun 2020. Hal tersebut
berdampak terhadap pencapaian keluaran, realisasi anggaran,
dan capaian kinerja Tahun 2020.
Analisis Efisiensi Penggunaan Anggaran
Menteri Keuangan menetapkan Evaluasi Kinerja Anggaran
sebagai instrumen penganggaran berbasis kinerja untuk
pelaksanaan fungsi akuntabilitas dan fungsi kualitas.
Pengukuran efisiensi dihitung berdasarkan PMK Nomor
214/PMK.02/2017 dengan melakukan pengunggahan data
realisasi anggaran dan capaian keluaran BPK Tahun 2020 ke
dalam Aplikasi. Fungsi akuntabilitas bertujuan untuk membuktikan
dan mempertanggungjawabkan secara profesional kepada
Pemangku Kepentingan atas penggunaan anggaran yang
dikelola Kementerian/Lembaga, Unit Eselon I/program, dan/atau
satuan kerja/kegiatan bersangkutan. Adapun fungsi kualitas
bertujuan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi, serta
mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan kendala atas
pelaksanaan RKA dalam rangka peningkatan Kinerja Anggaran
dan bahan masukan penyusunan kebijakan.
Data yang dibutuhkan untuk mengukur efisiensi Keluaran
(output) Program dan efisiensi Keluaran (output) Kegiatan meliputi:
1. Data capaian Keluaran (output) Program;
2. Data capaian Keluaran (output) Kegiatan;
3. Pagu Anggaran; dan
4. Realisasi Anggaran.
Pengukuran efisiensi dilakukan dengan membandingkan selisih
antara pengeluaran seharusnya dan pengeluaran sebenarnya
dengan seharusnya. Pengeluaran seharusnya merupakan jumlah
43
anggaran yang direncanakan untuk menghasilkan capaian
Keluaran (output) Program atau capaian Keluaran (output)
Kegiatan. Pengeluaran sebenarnya merupakan jumlah anggaran
yang terealisasi untuk menghasilkan capaian Keluaran (output)
Program atau capaian Keluaran (output) Kegiatan.
Pada Tahun 2020, BPK Jatim memperoleh angka Efisiensi (E)
sebesar 59,23%, yang dimaknai bahwa BPK Jatim masuk dalam
kategori telah melakukan efisiensi. Meskipun telah masuk kategori
efisien, namun terdapat factor penghambat dengan metode
pengukuran atas variable kinerja efisiensi dengan variable
penyerapan anggaran pada aspek implementasi bertolak
belakang, karena untuk mencapai nilai efisiensi yag tinggi, maka
tingkat penyerapan anggaran harus kurang dari 100%. Kondisi saat
ini, seluruh perencanaan kegiatan di BPK Jatim telah disusun
secara akurat, sehingga penyerapan anggaran akan mendekati
angka maksimal 100%.
44
BAB IV PENUTUP
A. CAPAIAN KINERJA BPK JAWA TIMUR
Laporan Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 ini
merupakan kontribusi dalam penyusunan LAKIP Auditorat Keuangan
Negara V BPK sebagai perwujudan akuntabilitas pencapaian target
kinerja dalam mendukung visi dan misi organisasi yang tertuang dalam
Renstra BPK 2020-2024. Pencapaian IKU BPK Perwakilan Provinsi Jawa
Timur pada Triwulan tahun 2020 adalah sebesar 99,94%. sedangkan
pencapaian skor IKU BPK Jawa Timur selama lima tahun terakhir adalah
sebagai berikut:
Nilai IKU tahunan
Skor 2016 Skor 2017 Skor 2018 Skor 2019 Skor 2020
100,52 100,16 97,92 101,27 99,94
Pada awal periode Renstra 2020-2024 terdapat beberapa realisasi
pencapaian target Kinerja Utama yang tidak memenuhi target, sedang
semua Target Kinerja Keluaran telah terpenuhi.
Beberapa target kinerja yang belum mencapai target pada tahun 2020
antar lain :
1. IKU 1 - Pemenuhan Pengendalian dan Pemerolehan Keyakinan Mutu
Pemeriksaan;
2. IKU 7 - Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK; dan
3. IKU 11 - Tingkat Kepuasan Para Pemangku Kepentingan atas Kualitas
Komunikasi
45
B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DAN SERTA RENCANA AKSI
PEMENUHAN TARGET PERIODE 2021
Untuk periode pengukuran IKU berikutnya Kepala Perwakilan akan
berupaya memperbaiki rencana aksi agar semua target terpenuhi,
terutama :
1. Upaya pemenuhan target Pemenuhan Pengendalian dan
Pemerolehan Keyakinan Mutu Pemeriksaan dilakukan dengan
mendorong perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan
sesuai dengan SPKN, Kode Etik dan PMP melalui pemenuhan Quality
Control (QC) Pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pejabat Fungsional
Pemeriksaan (PFP) dan Quality Assurance (QA) yang dilaksanakan
oleh Pejabat Struktural Pemeriksaan (PSP), serta meningkatkan QC dari
PT dan PJ melalui lapming dan diskusi mingguan pada pelaksanaan
kegiatan pemeriksaan;
2. Upaya pemenuhan target Indeks Implementasi Nilai Dasar BPK
dilakukan dengan :
a. Membangun sistem untuk memonitor benturan kepentingan dalam
penugasan pemeriksaan
b. Mengagendakan kegiatan sosialisasi kepada seluruh pegawai
terkait visi misi dan nilai dasar BPK serta budaya kerja BPK Jatim
c. Memastikan seluruh Tim Pemeriksa terinci LKPD menandatangani
pakta Integritas
d. Mensosialisasikan Nilai Dasar BPK melalui penempatan banner
terkait visi misi dan nilai dasar BPK di lingkungan kantor BPK Jatim
3. Upaya pemenuhan target Tingkat Kepuasan Para Pemangku
Kepentingan atas Kualitas Komunikasi dilakukan dengan Mendorong
peningkatan komunikasi dan kerjasama BPK Jatim dengan para
stakeholder melalui peningkatan efektivitas dan kualitas hubungan,
kerjasama dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan di
46
Lingkungan Perwakilan, salah satunya melalui kegiatan komunikasi
audit
Selain beberapa upaya diatas, rekomendasi-rekomendasi Itama
dalam hasil evaluasi SIMAK juga akan dijadikan sebagai pedoman
perbaikan.
Untuk IKU yang telah mencapai atau bahkan melampaui targetnya,
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur akan berusaha
mempertahankannya agar tetap mencapai target yang telah
dituangkan dalam Pernyataan Komitmen Pencapaian Kinerja (PKPK)
2020.
Kami berharap penyusunan Laporan Kinerja BPK Perwakilan Provinsi
Jawa Timur ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan baik untuk penetapan kebijakan oleh
pimpinan BPK maupun untuk para pemegang kepentingan di luar BPK
lainnya.
TABEL TARGET PENCAPAIAN KINERJA SESUAI DENGAN PERJANJIAN KINERJA
Lampiran 1
2 3 Meningkatnya Pemenuhan Pengendalian don Pemeriksaan IKU 1 Pemerolehan Keyakinan Mutu 100.00%
Bermutu Tinggi Pemeriksaan
IKU 2 Tingkat Kesesuaian Hasn Pemeriksoon 100,00% yang Memenuhi Harapan Penugasan
IKU 3 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi 75,00% Hos] Pemeriksaan
Tingkat Pemenuhan Keterlibatan lKU 4 Satuan Kerjo dalam Pemeriksaan 100.00%
Tematik Nasional
IKU 5 lingkat Pemenuhan Pemeriksaan dari 100,00% Pemangku Kepentingan
Tingkat Pemenuhan Keterlibatan IKU 6 Satuan Kerja dalam Pemeriksaan 100,00%
Tematik Lokal
IKU 7 lndeks lmplementasi NQai Dasar BPK 5,00
IKU 8 HasH Evaluasi AKIP 86.00
IKU 9 Tingkat Pemanfaatan Teknologi don 95,00% lnformasi
IKU 10 Tingkat Penerapan Manajemen 100.00% Pengetahuan
IKU 11 Tingkat Kepuasan Para Pemangku 3.80 Kepentingan atas Kualitas Komunikasi
lKU 12 Pemenuhan Jam Diklat 100.00% Pengembangan Kompetensi
IKU 13 Tingkat Kinerjo Anggaran 87,00%
Lampiran 2
PERBANDINGAN REALISASI APAIAN TAHUN PELAPORAN DENGAN CAPAIAN TIGA TAHUN TERAKHIR
Meningka1nya Pemenuhan Pengendalian Pemeriksaan IKU 1 don Pemerolehan 100,00%
Berrnutu Keyakinan Mutu Tinggi Pemeriksaan
Tingkat Kesesuaian Hasil
IKU 2 Pemeriksaan yang 100,00% Memenuhi Harapan Penu asan Persentase Tindak Lanjut
IKU 3 Rekomendasi Hasil 75,00% Pemeriksaan Tingkat Pemenuhan
IKU 4 Keterlibatan Satuan Kerja 100,00% dalam Pemeriksaan T emotik
IKU 5 100,00% an
Tingkot Pemenuhan
IKU 6 Keterlibatan Satuan Kerja 100.00% dalam Pemeriksaan Tematik Lokal
IKU 7 lndeks lmplementasi Nilai Dasar BPK 5,00 4,61 4.71 4,57
IKU 8 Hasil Evaluasi AKIP 86,00 88,90 87,64 79,77
IKU 9 Tingkat Pemanfaatan 95,00% 98.79% 98.54% 98,01% T eknolo i don lniormasi
IKU 10 Tingkat Penerapan 100,00% 125.00% Mana·emen Pen etahuan Tingkat Kepuasan Para
IKU 11 Pemangku Kepentingan 3.80 3.62 atas Kuolitos Komunikasi Pemenuhan Jam Diklat
IKU 12 Pengembangan 100.00% 100.00% 97.07% 100.00% Korn etensi
IKU 13 Tingkat Kinerja Anggaran 87.00% 91,77% 85,62% 73.78%
Lampiran 3
TABEL PERBANDINGAN REALISASI CAPAIAN TAHUN PELAPORAN DENGAN TARGET LIMA TAHUN
2 3 4 5 6 7 8 lv'leningkotnya Pemericsoon
Bermutu Tinggi IKU l
Pemenuhon Pengendalian don Pemerolehan Keyakinan Mutu Pemenl::saan
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 84.38%
IKU2 Tlngkal Kesesuaian Hasi Pemeriksaon yang Memenuhi Haropon Penugason
100,00% 100.00% 100.00% 100.00% 100,00% 100.00%
IKU 3 Persentose lindok Lanjut Rekomendosi Hosil Pemeriksoon
75.00% 75,00% 75,00% 75.00% 75,00% 86,95%
Tingkat Pemenuhon KeterHbalon IKU 4 Sotuon Kerja dotom Pemeriksaan
Temotik Nasional 100.00% 100.00% 100,00% 100.00% 100.00% 101.10%
IKU 5 Tingkol Pemenuhon Pemeriksoon dori Pemon ku Ke entn on 100.00% 100.00% 100.00% 100.00'it 1.00.00% 100.00%
3,62 4,20 4,00 4.10 3.90 3.80
87.00% 83,50% 84,00% 84.50% 85.70% 91.77%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100,00% 100.00%
5,00 5,00 5.00 5,00 5,00 4.61
86,00 87.00 88.00 89,00 90.50 88.90
95.00% 96.00% 97.00% 98.00% 100,00% 98.79%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 125.00%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00'it 100.00% 100.00%
lingkol Pemenuhon Keterlibolon Saluan Kerjo dolom Pemeriksoan Temotik Lokol
IKU 9
IKU 6
IKU8 IKU 7 lndeks lmplementosi Nial Dosor BPK
Lampiran 4
PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA ESELON II BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
2 3 4 Meningkatnya Pemenuhan Pengendolian don Pemeriksaan IKU I Pemerolehan Keyakinan Mutu 100,00% 84.38%
Bermutu Tinggi Pemeriksoan
IKU 2 Tingkat Kesesuoian HosTI Pemeriksaan 100,00% 100,00% yang Memenuhi Harapan Penugosan
IKU 3 Persentose llndck Lanjut Rekomendasi 75,00% 86,95% Hosl Pemeriksaon Tlngkat Pemenuhon Ketertibatan
IKU 4 Satuan Kerja dalam Pemenksaan 100,00% 101,10% Tematik Nasional
IKU 5 Tingkot Pemenuhon Pemeriksaan dari 100,00% 100,00% Pemangku Kepentingan Tingkat Pemenuhan Ketertibaton
IKU 6 Satuan Kerja dolam Pemeriksaan 100,00% 100,00% Tematik Lokal
IKU 7 lndeks lmplementasi Nilai Oasar BPK 5,00 4,61
IKU 8 Hos] Evoluasi AKIP 86,00 88,90
IKU 9 Tingkat Pemanfaatan Teknologi don 95,00% 98.79% lnformosi
IKU 10 Tingkat Peneropan Manajemen 100,00% 125,00% Pen etahuan
IKU 11 Tingkat Kepuason Para Pemangku 3,80 3,62 Kepentingan etas Kualitas Komunikasi
100,00% 100,00%
87,00% 91,77%
Kode
Keluaran Nama Keluaran Indikator Keluaran Kegiatan (IKK) Target IKK
% Realisasi
IKK
085 Bahan Perumusan Pendapat Tingkat Pemanfaatan Usulan Bahan Pendapat 100% 100%
086 Layanan Administrasi Pemeriksaan Indeks Kepuasan atas Penyelenggaran Layanan Administrasi Pemeriksaan
Memuaskan (3,80)
Memuaskan 3,68
088 Sumbangan IHPS Tingkat Penyelesaian Input Data Hasil Pemeriksaan pada Aplikasi SMP 100% 100%
091 Laporan Hasil Pemeriksaan oleh KAP untuk dan atas nama BPK
Ketepatan Waktu Penyampaian LHP oleh KAP untuk dan Atas Nama BPK
100% 100%
116 LHP BPK Perwakilan Prov. Jawa Timur Ketepatan Waktu Penyampaian LHP 100% 100%
156 Laporan pemantauan BPK Perwakilan Prov. Jawa Timur
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan 100% 100%
174 Laporan Profil Entitas Tingkat Pemutakhiran Profil Entitas 100% 100%
182 Layanan Sekretariat Perwakilan Indeks Kepuasan atas Penyelenggaraan Layanan Sekretariat Perwakilan
Memuaskan (3,80)
Memuaskan 3,80
206 LHP atas Bantuan Keuangan pada Partai Politik Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Ketepatan Waktu Penyampaian LHP Banparpol 100% 100%
248 LHP Interim/Pendahuluan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Ketepatan Waktu Penyelesaian Laporan Interim/Pendahuluan 100% 100%
951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Jumlah Pengadaan kendaraan bermotor = xx unit 1 paket 1 paket
Jumlah Pengadaan peralatan fasilitas perkantoran = xx unit 1 paket 1 paket
994 Layanan Perkantoran Realisasi pembayaran Gaji dan Tunjangan = xx% 95% 92,50%
Realisasi penyediaan layanan operasional dan pemeliharaan kantor = xx%
95% 99,32%
PERJANJIAN K.INERJA TAHON 2020
BADAN PEl\IBRIK.SA KEUANGAN PER WAKILAN PROVINS! JA WA TIMUR
Meningkatnya layanan Pemeriksaan
I Meningkatnya Pemeriksaan yang Bermutu Tinggi
Meningkatnya Pemeriksaan Berkualitas
Meningkatnya Kualitas Pemeriksaan secara Strategis, Antisipatif, dan Responsif
ESELON II SASARAN KEGIATAN
ESELON I SASARAN PROGRAM
selaku atasan pihak pertama, selanjumya disebur Pihak Kedua
Pihak Pertama berkomitmen unruk mewujudkan target kmerja yang dinyatakan dalam Pcrjanjian Kincrja BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Tahun 2020. Keberbasilan dan kcgagalan pencapaian target kmerja tersebut rnenjadi tanggung jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan sena akan mclakukan evaluasi tcrhadap capaian kinerja dari pcrjanjian mi.
Dalam rangka mewujudkan manajemen kmerja organisasi yang efektif transparan dan akumabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Joko Agus Setyono, S.E .• Ak., CPA .• CA., ACPA, CSFA Jabatan . Kepala PerwalaJan Provmsi Jawa Timur
selanjumya disebur Pihak Pertarna Nama : Akhsanul Khaq, MBA. Ak., CFE .. CMA .. CPA., CA., CSFA Jabatan : Auditor Utama Keuangan Negara V
Target
100%
100%
75%
100%
100%
100%
87%
100%
Memuaskan (3,80)
100%
Sangat Memuaskan
(500)
A (86,00)
95%
Pihak Pertama,
'i/Jj Joko Agus Setyon , .E., Ak., CPA.,
CA., AC CSFA
Ketua,
Dr. Agung Firman Sampucna, S.E., M.Si., CSFA
lndikator Kine(Ja
Pemenuhan Pengendahan dan Pemerolehan xevakinan Mutu Pemenksaan
5 Tingkat Pemenuhan Pemenksaan dari Para Pemangku Kepentingan
6 Tingkat Pemenuhan Keterhbatan Saluan Kerja dalam Pemenksaan Temauk Lokal
7 lndeks lmplementasi Nllai Oasar BPK
8 Has1I Evaluasi AKIP
9 Tingkat Pemanf aatan Teknologi dan lnformas,
10 Tmgkat Penerapan Manajernen Pengetahuan
11 Trngkat Kepuasan Para Pemangku Kepentingan atas Kuailtas xomurukasi
12 Pcmenuhan Jam Diklat Pengembangan Kornpetensi
13 Tingkat Kinerja Anggaran
Jakarta. 6 April 2020
Rp24.317.432.000
2 Trngkat Kesesua,an Has1l Pernenksaan yang Memenuh1 Harapan Penugasan
3 Persentase Tindak l.anjut Rekomendasi Has1I Pemenksaan
Rp25.384.030.000 4 Iingkat Pemenuhan Keterl batan Satuan xerja dalam Pernenksaan Ternatik Nasional
INDIK.A TOR DANT ARGET KINERJA TAHUN 2020
Pihak Kedua,
Prof. Dr. Bahrullah Akbar, M.B.A., CIP\-1 C:.>FA., ctu.
Diketahui oleh:
Menrngkatnya Pemeriksaan Berkualitas Meningkatnya Layanan Pemenksaan
WakiJ Ketua,
Dr. Agus Joko Pramono, S.ST., M.Acc., Ak., CA., CPA., CSFA
Sasaran Kegiatan, Sasaran, dan Anggaran
Menmgkatnva Rp49.701.462 000 1 Pemeriksaan yang
Akhsanul Khaq, MBA., Ak., CFE., CMA., CPA., CA., CSFA
INDIKA TOR KINERJA KELUARAN DAN TARGET TAHUN 2020 Sasaran Keg,atan dan Sasaran Keluaran lnd,kator K1nerja Keluaran Target ..
Memngkatnya Menmgkatnya Laporan Has,I Kclepatan Waktu Penyampa,an Laporan 100% Perneriksaan Pemenksaan Pernenksaan Has,I Pemeriksaan � y1ng Bermutu Berkualttas LHP oleh KAP untuk Ketepatan Wakw Penvarnpaian LHP oleh 100% Tinggt dan aras nama BPK KAP U'ltuk dan atas narna BPK
LHP atas Bantuan Ketepatan Waktu Penyampa,an LHP atas 100% Keuangan pada Parta, Bantuan Keuangan pada Partai Pol,tlk Polttik ... taporan Interim/ Ketepatan Waktu Penvelesaran Lapor an 100% Pendahuiuan tenm/Pendanuluan
+- Laporan Pernantauan xerepatan Wak�u Penyampa,an Laooran 100%
Pemantauan +-
Bahan Perumuvan Trngkat Pemanfaatan Usulan Bahan 100% Pendapat Pendapat Sumbangan IHPS Tingkat Penyelesa·an Input Data Has, 100%
Pemeriksaan pada Apl,kas, SMP .. t eporan Prot1l Entuas T mgkat Kem11takniran Profil Entrtas 100%
+ Layanan Admirustr as, lndeks Kepuasan atas Penyelenggaraan Memuaskan Perneriksaan Layanan Adm,n1stras1 Pemenksaan (3.80) ..
Meningkalnya tavanan Sekretartat lndeks Kepuasan atas Penvelenggaraan Memuas .an layanan Perwakilan Layanan Sekrerariat Perwak ar- (3.80) Perneriksaan layanan Sarana dan Jumlah Pengadaan Kendaraan Bermotor l Paket
+ Prasarana Internal Jumlah Pengadaan Peralatan Fas.litas 1 Paket
Perkantoran Layanan Perkantoran Realisasi Pernbavaran GaJ1 dan Tuniangan 95%
Real .,as, Perwediaen Layanan ocerasronal 95% dan Pernehharaan Kantor
Yw_ .. , Ak., CPA., CA.,
SFA
Cata tan 1 ?emla1an duaksanasan
secara mandir), 2. Pentla,an d1d.tsar1<an atas
dokumen/keluaran vang d1sampa1kan kepada atasan lengscng Cselon l atau p1hJ< terl(c11t (t1dok termasuk LI-IP atau nokumen la,nnya yang sudah d1ukur dalarn Ind ka tor Sasar an Keg1atc1n f selon 2 tNka1tl
Pihak Pertama,
Joko Agus Setyono, ACP
Jakarta. 6 April 2020
J<ntena Batas Naf tu sesuat berakht•nva ST,POS, Pl, aiau O,spos1s1 Atasan Lang sung= 100% PPayampa1a11 terlambat 1 Shari kerja = 95% Penvamparan terlambat 6·10 han keqa =90% Penvampa1an terlambat > 10 harr �eria =85% Skala 1-5 1,00 -1.09 = sangat 11rfak rnernuaskan 2,00 • .2,99 - tidal( memuasvan 3.00- 3,99 = rnemuaskan ,1.00 - 5,00 == sangat men uaskan
Pibak Kedua ,
AkhsanuJ Khaq, MBA., Ak., CFE., CMA., CPA., CA.,CSFA
tndeks Kepoa!><ln Layanc1n
lndikator KNepa:an Waktu (i<eluaran/1.ubkeluaran)
PIAGAM MANAJEMEN RJSIKO
SA TUAN KERJA PEMILIK RISIKO BPK PERWAKILAN PROVINSI JA WA TIMUR
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020
Dalam rangka pencapaian tujuan orqanisasi pada Satuan Kerja Pemilik Risiko BPK Perwakilan Provins,
Jawa Timur, Saya menyatakan bahwa:
1. Piagam Manajernen Risiko 1n1 merupakan komitmen penerapan manajemen risiko yang meliputi
penetapan konteks, profit dan peta nsiko. serta penanganan risiko pada level Satuan Kerja Pemilik
Risiko BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
2. Pelaksanaan proses tersebut dilakukan dengan melibatkan seluruh Pelaksana pada Satuan Kerja
Pemilik Risiko yang Saya pirnpm dan sesuai dengan ketentuan terkait penerapan manajemen risiko
yang berlaku di Sadan Pemenksa Keuangan Republik Indonesia.
3. Rencana akst penanganan ris1ko dilaksanakan oleh seluruh Pelaksana pada Saluan Kerja Pemilik
Risiko yang Saya pirnpin.
4. Dalam rangka meningkatkan efekuvitas penerapan manajernen risiko, Saya berkomitrnen
melaksanakan pemantauan dan reviu secara berkala dengan melibatkan seluruh Pelaksana pada
Satuan Kerja Pemilik Risiko yang Saya pimpin.
Jakarta, 6 April 2020
Kepala Perwakilan P ovinsi Jawa Timur,
Anggota V,
Prof. Dr. Bahrullah Akbar, M.8.A., CIPM. CSFA. CPA
Tortama KN V,
Akhsanul Khaq, MBA., Ak., CFE., CA., CSFA
A., CPA .•
Wakil Ketua, Ketua,
Dr. Agung Fi an Sampurna, S.E., M.Si., CSFA
Dr. Agus Joko Pramono, S.ST., M.Acc., Ak., CA., CPA., CSFA
SKOR KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN IV TAHUN 2020
PERSPEKTF, 88 DAN IKU Target Reallsasl Skor SKOR KINERJA
SKOR KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINS! JAWA TIMUR 99,94 SASARAN KEGIATAN 99,94
1 Pemenuhan Pengendatian dan Pemerolehan Keyakinan Mutu 100.00% 84,38% 84,38 Pemenksaan
2 Tingkat Kesesuaian Hasil Pemeriksaan yang Memenuh1 Harapan 100,00% 100,00% 100,00 Penugasan
3 Persentase lindak Lanjut Rekomendasi Hasll Pemeriksaan 75,00% 86,95% 105,00
4 Tingkat Pemenuhan Keterllbatan Satuan Kerja daiam Pemeriksaan 100,00% 101,10% 101,10 Tematlk Nasional
5 Tlngkat Pemenuhan Pemenksaan darl Pemangku Kepenlingan 100,00% 100,00% 100,QO
6 T1ng11at Pemenuhan Keterlibatan Satuan Kerja clalam Pemenksaan 100,00% 100,00% 100,00 Tematik Lokal
7 lndeks lmplementasi Nila1 Dasar BPK 5,00 4,61 92,20
8 Hasll Evaluasl AKIP 86,00 88,90 103,37
9 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan lnformasl 95,00% 98,79% 103,99
10 Tingkat Penerapan ManaJemen Pengetahuan 100,00% 125,00% 105,00
11 Tingkat Kepuasan Para Pemangku Kepentingan alas Kualltas 3,80 3,62 95,26 Komunlkasi
12 Pemenuhan Jam Diktat Pengembangan Kompetens1 100,00% 100,00% 100,00
13 Tingkat Klnerja Anggaran 87,00% 91,n% 105,00
5