laporan keterangan …...pertanggungjawaban kepala daerah kepada dewan perwakilan rakyat daerah dan...

421
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH AKHIR MASA JABATAN KEPALA DAERAH AKHIR MASA JABATAN (LKP (LKPj KDH AMJ) BUPATI SIAK KDH AMJ) BUPATI SIAK TAHUN 2011 TAHUN 2011-2016 2016 PEMERINTAH KABUPATEN SIAK TAHUN 2016

Upload: others

Post on 01-Mar-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABANLAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABANKEPALA DAERAH AKHIR MASA JABATANKEPALA DAERAH AKHIR MASA JABATAN

(LKP(LKPjj KDH AMJ) BUPATI SIAKKDH AMJ) BUPATI SIAKTAHUN 2011TAHUN 2011--20162016

PEMERINTAH KABUPATEN SIAKTAHUN 2016

Page 2: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 i

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah puji syukur disampaikan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala

Daerah Akhir Masa Jabatan (LKPJ KDH AMJ) Bupati Siak Tahun 2011-2016 dapat

kami selesaikan dan disampaikan tepat pada waktunya. Salawat beriring salam tidak

hentinya kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW dengan ucapan

Allahumma shalli’ala Muhammad wa’ala ali Muhammad, semoga dengan senantiasa

bersholawat kepada beliau kita akan mendapat syafa’at di yaumil makhsar kelak.

Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

Penyusunan dan penyampaian LKPJ KDH AMJ kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) ini merupakan kewajian konstitusi yang harus dilaksanakan

oleh Kepala Daerah berdasarkan amanah Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah pada setiap akhir masa jabatannya sebagai wujud dari prinsip

akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Penyampaian LKPJ KDH AMJ Bupati Siak Tahun 2011-2016 berpedoman

pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, sedangkan sistematika penyusunannya

masih mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.

Secara umum LKPJ KDH AMJ Bupati Siak Tahun 2011-2016 merupakan

ringkasan laporan pertanggungjawaban tahun-tahun sebelumnya ditambah dengan LKPJ

sisa masa jabatan yang belum dilaporkan, berisikan tentang Kebijakan Pemerintahan

Daerah, Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah, Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan Daerah, Penyelenggaraan Tugas Pembantuan, Penyelenggaraan Tugas

Umum Pemerintahan yang berpedoman pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah

Page 3: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 ii

Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Siak tahun 2011-2016, dan juga mengacu dari Rencana pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Siak, serta Rencana Kerja Pemerintah.

Semoga LKPJ KDH AMJ Bupati Siak Tahun 2011-2016 ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak, dan saya mengharapkan rekomendasi serta catatan dari DPRD

Kabupaten Siak untuk perbaikan dan penyempurnaan penyelenggaraan tugas-tugas

pemerintahan daerah ke depan.

Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota

DPRD Kabupaten Siak, seluruh lapisan masyarakat serta semua pihak yang telah

berpartisipasi aktif secara bersama-sama dalam mensukseskan pembangunan di

Kabupaten Siak yang sangat kita cintai ini.

Terima kasih.

WWaassssaallaammuu’’aallaaiikkuumm WWaarraahhmmaattuullllaahhhhii WWaabbaarraakkaattuuhh

Siak Sri Indrapura, Maret 2016

BUPATI SIAK,

Drs. H. SYAMSUAR, M.Si

Page 4: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 iii

DDDAAAFFFTTTAAARRR IIISSSIII

Halaman

Kata Pengantar ……………………………………………..... i

Daftar Isi ……………………………………………………… iii

Daftar Tabel ………………………………………………….. ix

Daftar Gambar ……………………………………………….. xvii

Bab I Pendahuluan …………………………………………. I-1

A. Dasar Hukum ………………………………………….. I-1

B. Gambaran Umum Daerah ……………………………… I-4

1. Kondisi Geografis Daerah ………………………... I-4

2. Gambaran Umum Demografis …………………… I-8

3. Kondisi Ekonomi …………………………………. I-17

4. Kondisi Sosial ……………………………………. I-37

Bab II Kebijakan Pemerintah Daerah ……..…………….... II-1

A. Visi dan Misi ………………………………………….. II-2

B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah ………………….. II-4

C. Prioritas Daerah ……………………………………….. II-31

Bab III Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan

Daerah ………………………………………………... III-1

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah ……………………….. III-3

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah .. III-3

2. Target dan Realisasi Pendapatan …………………... III-4

3. Permasalahan dan Solusi …………………………… III-13

B. Pengelolaan Belanja Daerah …………………………… III-14

1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah ………………. III-14

2. Target dan Realisasi Belanja …………… ………… III-16

C. Pengelolaan Pembiayaan Daerah ………………………. III-24

1. Kebijakan Umum Pembiayaan Daerah ……………. III-24

2. Target dan Realisasi Pembiayaan ………………….. III-25

3. Permasalahan dan Solusi …………………………… III-30

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah …. IV-1

A. Urusan Wajib yang Dilaksanakan …………………….. IV-2

a. Urusan Pendidikan …………………………………. IV-2 1. Program dan Kegiatan ..................................... IV-2 2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan .. IV-5 3. Permasalahan dan Solusi .................................. IV-13 b. Urusan Kesehatan ………………………………….. IV-14 1. Program dan Kegiatan ...................................... IV-14

Page 5: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 iv

2. Realisasi Program dan Kegiatan ...................... IV-19 3. Permasalahan dan Solusi .................................. IV-23 c. Urusan Pekerjaan Umum …………………………... IV-24 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-24 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-26 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-29 d. Urusan Perumahan …………………………………. IV-30 1. Program dan Kegiatan........................................ IV-30 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-32 3. Permasalahan dan Solusi.................................... IV-33 e. Urusan Penataan Ruang ……………………………. IV-33 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-33 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-34 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-35 f. Urusan Perencanaan Pembangunan ……………….. IV-35 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-35 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-38 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-39 g. Urusan Perhubungan ………………………………. IV- 40 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV- 40 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV- 42 3. Permasalahan dan Solusi .................................. IV-43 h. Urusan Lingkungan Hidup ………………………… IV-44 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-44 2. Realisasi Program dan Kegiatan ........................ IV-46 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-48 i. Urusan Pertanahan …………………………………. IV-49 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-49 2. Realisasi Program dan Kegiatan ........................ IV-50 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-51 j. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil ………….. IV-51 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-51 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-52 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-54 k. Urusan Perempuan dan Perlindungan Anak ……….. IV-54 1. Program dan Kegiatan ...................................... IV-54 2. Realisasi Program dan Kegiatan ...................... IV-56 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-58 l. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera IV-58 1. Program dan Kegiatan ...................................... IV-58 2. Realisasi Program dan Kegiatan ...................... IV-59 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-61 m.Urusan Sosial ………………………………………. IV-62 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-62

Page 6: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 v

2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-65 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-66 n. Urusan Ketenagakerjaan …………………………… IV-67 1. Program dan Kegiatan ..................................... IV-67 2. Realisasi Program dan Kegiatan ...................... IV-68 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-69 o. Urusan Koperasi dan UKM ………………………... IV-70 1. Program dan Kegiatan ...................................... IV-70 2. Realisasi Program dan Kegiatan ........................ IV-71 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-73 p. Urusan Penanaman Modal …………………………. IV-73 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-73 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-75 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-76 q. Urusan Kebudayaan ………………………………... IV-77 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-77 2. Realisasi Program dan Kegiatan ........................ IV-78 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-79 r. Urusan Kepemudaan dan Olahraga ………………... IV-79 1. Program dan Kegiatn ........................................ IV-79 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-81 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-81 s. Urusan Kesbang dan Politik Dalam Negeri ………. IV-82

1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-82

2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-85

3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-86

t. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian, dan Persandian ……………………. IV-86

1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-86

2. Realisasi Program dan Kegiatan ........................ IV-114

3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-118

u. Urusan Ketahanan Pangan …………………………. IV-119 1. Program dan Kegiatan Urusan ......................... IV-119 2. Realisasi Program dan Kegiatan ........................ IV-121 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-122 v. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ….. IV-123 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-123 2. Realisasi Program dan Kegiatan ........................ IV-125 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-128 w. Urusan Kearsipan …………………………………. IV-128 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-128 2. Realisasi Program dan Kegiatan ........................ IV-129 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-130

Page 7: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 vi

x. Urusan Komunikasi dan Informatika ……………… IV-130 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-130 2. Realisasi Program dan Kegiatan ........................ IV-131 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-132 y. Urusan Perpustakaan ………………………………. IV-132 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-132 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-133 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-134 B. Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan ……………………. a. Urusan Pertanian …………………………………. IV-134 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-134 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-137 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-140 b. Urusan Kehutanan ……………………………….. IV-141 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-141 2. Realisasi Program dan Kegiatan ........................ IV-143 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-143 c. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral ……… IV-143 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-143 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-145 3. Permasalahan dan Solusi .................................. IV-146 d. Urusan Pariwisata ………………………….. …… IV-147 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-147 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-148 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-149 e. Urusan Kelautan dan Perikanan ………………….. IV-150 1. Program dan Kegiatan ...................................... IV-150 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-151 3. Permasalahan dan Solusi .................................. IV-152 f. Urusan Perdagangan …………………………….. IV-152 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-152 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-154 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-155 g. Urusan Industri …………………………………… IV-155 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-155 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-156 3. Permasalahan dan Solusi .................................. IV-157 h. Urusan Ketransmigrasian …………………........... IV-157 1. Program dan Kegiatan ....................................... IV-157 2. Realisasi Program dan Kegiatan ....................... IV-157 3. Permasalahan dan Solusi ................................... IV-158

Bab V Penyelenggaraan Tugas Pembantuan ………………. V-1

Page 8: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 vii

A. Tugas Pembantuan yang Diterima …………………….. V-1

1. Dasar Hukum ………………………………………. V-1

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan ………………. V-2

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan V-4

4. Program dan Kegiatan yang Diterima dan

Pelaksanaannya ……………………………………. V-5

5. Sumber dan Jumlah Anggaran …………………….. V-20

6. Permasalahan dan Solusi …………………………… V-32

B. Tugas Pembantuan yang Diberikan …………………… V-33

1. Dasar Hukum ……………………………………… V-33

2. Urusan Pemerintah yang Ditugaspembantuankan

Kepada Desa ……………………………………….. V-35

3. Sumber dan Jumlah Anggaran ……………………... V-35

4. Sarana dan Prasarana ………………………………. V-47

Bab VI Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan …… VI-1

A. Kerjasama Antar Daerah ………………………………. VI-1

1. Kebijakan dan Kegiatan ……………………………. VI-1

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan …………………… VI-5

3. Permasalahan dan Solusi …………………………… VI-9

B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga ……………… VI-10

1. Kebijakan dan Kegiatan ……………………………. VI-10

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan ……………………. VI-10

3. Permasalahan dan Solusi ………………………….. VI-21

C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah ………. VI-21

1. Kebijakan dan Kegiatan …………………………… VI-21

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan …………………… VI-22

3. Permasalahan dan Solusi …………………………… VI-23

D. Pembinaan Batas Wilayah …………………………….. VI-23

1. Kebijakan dan Kegiatan …………………………… VI-23

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan …………………… VI-24

3. Permasalahan dan Solusi ………………………….. VI-28

E. Pencegahan Dan Penanggulangan Bencana ……………. VI-28

1. Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya .….. VI-28

2. Status Bencana …………………………………….. VI-31

3. Sumber dan Jumlah Anggaran …………………….. VI-32

4. Antisipasi Daerah dalam Menghadapi Kemungkinan

Bencana ……………………………………………. VI-40

5. Potensi Bencana yang Diperkirakan Terjadi .............. VI-40

F. Pengelolaan Kawasan Khusus …………………………. VI-40

1. Jenis Kawasan Khusus Di Kabupaten Siak ……….. VI-41

2. Sumber dan Jumlah Anggaran …………………….. VI-47

3. Permasalahan yang Dihadapi dan Solusi…………… VI-50

G. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum… VI-53

Page 9: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 viii

1. Gangguan yang Terjadi ……………………………. VI-53

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani

Ketentraman dan Ketertiban Umum ……………….. VI-54

3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat

dan Golongan ……………………………………… VI-54

4. Sumber dan Jumlah Anggaran .................................. VI-56

5. Penanggulangan dan Kendalanya ………………….. VI-59

6. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam

Penanggulangan ………………………… VI-60

BAB VII Penutup ……………………………………………. VII-1

Page 10: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 ix

DDDAAAFFFTTTAAARRR TTTAAABBBEEELLL

HalamanTabel 1.1. Luas Wilayah Kabupaten Siak Menurut Kecamatan

Tahun 2015 ……………………………………………... I-6Tabel 1.2. Jumlah Rumah Tempat Tinggal Menurut Kecamatan

Kabupaten Siak Tahun 2011-2015 ……………………... I-7Tabel. 1.3. Jumlah Penduduk Dan Kepadatan Penduduk Menurut

Kecamatan Kabupaten Siak Tahun 2011-2015 ………… I-9Tabel. 1.4. Data Jumlah Penduduk Kabupaten Siak Menurut Jenis

Kelamin Tahun 2011-2015 ……………………………... I-11Tabel 1.5. Jumlah Penduduk Menurut Struktur Usia Kabupaten Siak

Tahun 2011-2015 ………………………………….. I-13Tabel 1.6. Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja

Menurut Lapangan Usaha Utama Kabupaten Siak Tahun2011-2015 ………………………………………………. I-14

Tabel 1.7. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Kabupaten SiakTahun 2011-2015 ……………………………………… I-15

Tabel 1.8. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Kecamatan KabupatenSiak Tahun 2011-2015 ………………………………….. I-17

Tabel 1.9. Potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)Kabupaten Siak …………………………………………. I-18

Tabel 1.10 Peningkatan Produksi Pertanian Kabupaten Siak Tahun2011–2015 ……………………………………………… I-19

Tabel 1.11. Peningkatan Populasi dan Produksi Ternak KabupatenSiak Tahun 2011–2015 …………………………………. I-21

Tabel 1.12. Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar Menurut JenisIkan Kabupaten Siak Tahun 2011–2015 ………………... I-22

Tabel 1.13. Peningkatan Produksi Perkebunan Kabupaten SiakTahun 2011–2015 ………………………………….…… I-23

Tabel 1.14. Event-Event Pariwisata Tahunan Kabupaten Siak ……… I-26Tabel 1.15. Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

Kabupaten Siak Tahun 2011 – 2014 ……………………. I-28Tabel 1.16. Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun

2010 Kabupaten Siak Tahun 2011–2014 ……...………... I-29Tabel 1.17. Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha (%) Kabupaten

Siak Tahun 2011-2014 ……………………...................... I-31Tabel 1.18. Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha

(%) Kabupaten Siak Tahun 2011-2014 ……………… I-32

Page 11: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 x

Tabel 1.19. Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Siak (JutaRupiah) Tahun 2011-2014 ……………………………… I-34

Tabel 1.20 Perkembangan Inflasi Kota Siak Sri Indrapura Year OnYear (Yoy) Tahun 2011-2015…………………………… I-35

Tabel 1.21 Angka Kemiskinan (%) Kabupaten Siak Tahun 2011-2014 …………………………………………………….. I-36

Tabel 1.22 Perkembangan Angka Harapan Hidup/AHH (Tahun)Kabupaten Siak Menggunakan Metode Baru Tahun2011– 2014 ………………………….………………….. I-38

Tabel 1.23 Perkembangan Harapan Lama Sekolah/HLS (Tahun)Kabupaten Siak Menggunakan Metode Baru Tahun2011–2014 ……………………………………………… I-39

Tabel 1.24 Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah/RLS (Tahun)Kabupaten Siak Menggunakan Metode Baru Tahun2011–2014 …………………………..………………….. I-40

Tabel 1.25 Perkembangan Pengeluaran Per Kapita (Ribu Rupiah)Kabupaten Siak Menggunakan Metode Baru Tahun2011–2014 ……………………………………………… I-41

Tabel 1.26 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)Kabupaten Siak Menggunakan Metode Baru Tahun2011-2014 ………………………………………………. I-43

Tabel 2.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Siak ………….. II-5Tabel 2.2 Prioritas Pembangunan dan Program Prioritas Kabupaten

Siak Tahun 2011-2016 …………… ……………………. II-32Tabel 3.1 Target dan Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah

Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2011-2016 …………... III-5Tabel 3.2 Target dan Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Siak

Tahun Anggaran2011-2016 …………………………….. III-17Tabel 3.3 Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Siak

Tahun 2011-2016 ………………………………….. III-26Tabel 4.1 Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan Tahun 2016... IV-3Tabel 4.2 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan Pendidikan

Tahun 2011-2015……………………………………… IV-6Tabel 4.3 Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan Dinas

Kesehatan Tahun 2016……………………………….. IV-14Tabel 4.4 Program dan kegiatan Urusan kesehatan rsud tahun 2016 IV-17

Tabel 4.5 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan kesehatanTahun 2011-2015……………………………………… IV-19

Tabel 4.6 Program dan kegiatan Urusan pekerjaan umum dinasbina marga dan pengairan tahun 2016………………… IV-24

Page 12: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 xi

Tabel 4.7 Program dan kegiatan Urusan pekerjaan umum dinascipta karya dan tata ruang tahun 2016……………..…… IV-26

Tabel 4.8 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan pekerjaanUmum tahun 2011-2015…………………………...…… IV-27

Tabel 4.9 Program dan kegiatan Urusan perumahan dinas tataruang dan cipta karya tahun 2016 ……………………… IV-30

Tabel 4.10 Program dan kegiatan Urusan perumahan badanpenanggulangan bencana daerah tahun ………………. IV-31

Tabel 4.11 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan perumahanTahun 2011-2015 ……………………………………… IV-32

Tabel 4.12 Program dan kegiatan Urusan pekerjaan umum dinascipta karya dan tata ruang tahun 2016 …………………. IV-33

Tabel 4.1 3 Program dan kegiatan Urusan pekerjaan umum badanperencanaan pembangunan daerah tahun 2016 ………… IV-34

Tabel 4.14 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan penataanruang tahun 2011-2015 ………………………………… IV-34

Tabel 4.15 Program dan kegiatan Urusan perencanaanpembangunan badan perencanaan pembangunan daerahtahun 2016 ……………………………………………… IV-36

Tabel 4.16 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan perencanaanpembangunan tahun 2011-2015 …………………..……. IV-38

Tabel 4.17 Program dan kegiatan Urusan perhubungan Tahun 2016 IV-40Tabel 4.18 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan perhubungan

Tahun 2011-2015 ………………………………...…….. IV-42Tabel 4.1 9 Program dan kegiatan Urusan lingkungan hidup Badan

Lingkungan Hidup Tahun 2016 ……………………… IV-44Tabel 4.20 Program dan kegiatan Urusan lingkungan hidup Dinas

Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten SiakTahun 2016 …………………………………………….. IV-45

Tabel 4.21 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan lingkunganhidup tahun 2011-2015 ………………………………… IV-47

Tabel 4.22 Program dan kegiatan Urusan pertanahan Tahun 2016 ... IV-49Tabel 4.23 Realisasi RPJMD Urusan pertanahan Tahun 2011-2015 . IV-50Tabel 4.24 Program dan kegiatan Urusan kependudukan dan catatan

sipil tahun 2016 ………………………………………… IV-52Tabel 4.25 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan

kependudukan dan catatan sipil tahun 2011 – 2015 …… IV-53Tabel 4.26 Program dan kegiatan Urusan pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak Tahun 2016 …………………. IV-54Tabel 4.27 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan

pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Tahun2011-2015 ……………………………………………… IV-55

Page 13: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 xii

Tabel 4.28 program dan kegiatan Urusan keluarga berencana dankeluarga sejahtera tahun 2016 …………………………. IV-56

Tabel 4.29 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan keluargaberencana dan keluarga sejahtera Tahun 2011-2015…… IV-59

Tabel 4.30 Program dan kegiatan Urusan sosial Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Siak Tahun2016 ……………………………………………………. IV-63

Tabel 4.31 Program dan kegiatan Urusan sosial BPBDTahun2016 …………………………………………………… IV-64

Tabel 4.32 realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan sosial Tahun2011-2015 …………………………………………….. IV-65

Tabel 4.33 Program dan kegiatan Urusan ketenagakerjaan tahun2016 …………………………………………………… IV-67

Tabel 4.34 realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusanketenagakerjaan Tahun 2011-2015 …………………….. IV-68

Tabel 4.35 Program dan kegiatan Urusan koperasi dan usaha kecilmenengah tahun 2016 ………………………………….. IV-70

Tabel 4.36 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan koperasi danukm tahun 2011-2015 ………………………………… IV-72

Tabel 4.37 Program dan kegiatan Urusan penanaman modal Tahun2016 ……………………………………………………. IV-74

Tabel 4.38 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan penanamanModal tahun 2011-2015 ……………………………… IV-75

Tabel 4.39 Program dan kegiatan Urusan kebudayaan Tahun 2016 IV-77Tabel 4.40 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan kebudayaan

Tahun 2011-2015 ……………………………………… IV-78Tabel 4.41 Program dan kegiatan Urusan kepemudaan dan olahraga

tahun 2016 …………………………………………….. IV-79Tabel 4.42 Program dan kegiatan Urusan kepemudaan dan olahraga

tahun 2016 …………………………………………….. IV-80Tabel 4.43 Realisasi kinerja Urusan kepemudaan dan olahraga

Kabupaten Siak tahun 2011-2015 …………………… IV-81Tabel 4.44 Program dan kegiatan Urusan kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri tahun 2016 …………..………….. IV-83Tabel 4.45 Program dan kegiatan Urusan kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri tahun 2016 ………………………. IV-84Tabel 4.46 Program dan kegiatan Urusan kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri tahun 2016 ……………………….. IV-84Tabel 4.47 Program dan kegiatan Urusan kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri tahun 2016 ………………….…… IV-85Tabel 4.48 realisasi RPJMD kesbang dan politik dalam negeri tahun

2011-2015 …………………………………….……….. IV-85

Page 14: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 xiii

Tabel 4.49 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandianSekretariat Daerah Tahun 2016…………………...…….. IV-87

Tabel 4.50 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandianSekretariat DPRD Tahun 2016 …………..…………….. IV-91

Tabel 4.51 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandianDPPKAD Tahun 2016 ………..……………………….. IV-92

Tabel 4.52 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandianInspektorat Tahun 2016 ….…………………………….. IV-94

Tabel 4.53 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian BKDTahun 2016 …………………………………………….. IV-96

Tabel 4.54 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandianKecamatan Siak Tahun 2016 ………………………….. IV-97

Tabel 4.55 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian Kec.Sei. Apit Tahun 2016 ………………………………….. IV-98

Tabel 4.56 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecMinas Tahun 2016 …………………………………….. IV-100

Tabel 4.57 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecTualang Tahun 2016 ………………………………….. IV-101

Tabel 4.58 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecDayun Tahun 2016 …………………………………….. IV-102

Tabel 4.59 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecKerinci Kanan Tahun 2016 …………………………….. IV-103

Tabel 4.60 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecBunga Raya Tahun 2016 ……………………………….. IV-104

Page 15: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 xiv

Tabel 4.61 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian Kec SeiMandau Tahun 2016 ………….……………………….. IV-105

Tabel 4.62 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecKandis Tahun 2016 …………………………………….. IV-106

Tabel 4.63 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecKoto Gasib Tahun 2016 ……………………………….. IV-107

Tabel 4.64 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecLubuk Dalam Tahun 2016 …………………………….. IV-108

Tabel 4.65 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecSabak Auh Tahun 2016 ……………………………… IV-110

Tabel 4.66 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecMempura Tahun 2016 ……………………………….. IV-111

Tabel 4.67 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian KecPusako Tahun 2016 …………………………….…….. IV-112

Tabel 4.68 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian DinasCKTR Tahun 2016 …………………………………….. IV-113

Tabel 4.69 Program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandianSekretariat Korpri Tahun 2016 ……………………….. IV-113

Tabel 4.70 program dan kegiatan Urusan otonomi daerah,pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian BPMPDTahun 2016 …………………………………………….. IV-114

Tabel 4.71 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan otonomidaerah pemerintahan umum, administrasi keuangandaerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandianTahun 2011-2015 ……………………………………… IV-115

Tabel 4.72 Program dan kegiatan Urusan ketahanan pangan Tahun2016 ……………………………………………………. IV-119

Page 16: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 xv

Tabel 4.73 Program dan kegiatan Urusan ketahanan pangan Tahun2016 ……………………………………………………. IV-120

Tabel 4.74 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan ketahananpangan tahun 2011-2015 ……………………………… IV-121

Tabel 4.75 Program dan kegiatan Urusan pemberdayaan masyarakatdan desa tahun 2016 ………………………………….. IV-123

Tabel 4.76 realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan pemberdayaanmasyarakat dan desa tahun 2011-2015 …………….. IV-125

Tabel 4.77 Prestasi / penghargaan tingkat provinsi riau dan nasionaltahun 2011 s/d 2016 …………………………………… IV-127

Tabel 4.78 Program dan kegiatan Urusan kearsipan Tahun 2016 IV-129Tabel 4.79 Program dan kegiatan Urusan komunikasi dan

informatika tahun 2016 ……………………………….. IV-130Tabel 4.80 Program dan kegiatan Urusan komunikasi dan

informatika tahun 2016 ……………………………… IV-131Tabel 4.81 Program dan kegiatan Urusanperpustakaan Tahun 2016 IV-132

Tabel 4.82 Realisasi RPJMD Urusan perpustakaan tahun 2011-2015 ……………………………………………………. IV-133

Tabel 4.83 Program dan kegiatan Urusan pertanian Tahun 2016 ….. IV-135Tabel 4.84 Program dan kegiatan Urusan pertanian ……………… IV-136

Tabel 4.85 Program dan kegiatan Urusan pertanian Tahun 2016 … IV-137

Tabel 4.86 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan pertanianTahun 2011-2015 ……………………………………… IV-137

Tabel 4.87 Program dan kegiatan Urusan kehutanan Tahun 2016 IV-142Tabel 4.88 Program dan kegiatan Urusan energi dan sumber daya

mineral tahun 2016 ……………………………………. IV-144Tabel 4.89 Program dan kegiatan Urusan energi dan sumber daya

mineral tahun 2016 ……………………………………. IV-145Tabel 4.90 Realisasi RPJMD Urusan energi dan sumber daya

mineral Tahun 2011-2015 …………………………….. IV-146Tabel 4.91 Program dan kegiatan Urusan pariwisat Tahun 2016 ….. IV-148

Tabel 4.92 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan pariwisataTahun 2011-2015 ………………………………………. IV-148

Tabel 4.93 Program dan kegiatan Urusan kelautan dan perikananTahun 2016 ……………………………………………. IV-150

Tabel 4.94 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan kelautan danPerikanan tahun 2011-2015 ……………………………. IV-151

Tabel 4.95 Program dan kegiatan Urusan perdagangan Tahun 2016 IV-153Tabel 4.96 Program dan kegiatan Urusan perdagangan Tahun 2016 IV-153

Page 17: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 xvi

Tabel 4.97 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan perdaganganTahun 2011-2015 ……………………………………… IV-154

Tabel 4.98 Program dan kegiatan Urusan industri Tahun 2016 …. IV-156

Tabel 4.99 Realisasi RPJMD Kabupaten Siak Urusan industriTahun 2011-2015 ……………………………………… IV-156

Tabel 4.100 Program dan kegiatan Urusan ketransmigrasian Tahun2016 …………………………………………………… IV-157

Tabel 4.101 Ringkasan realisasi program dan kegiatanpenyelenggaraan Urusan pemerintahan daerah tahunanggaran 2011 ……………………………………….. IV-159

Tabel 4.102 Ringkasan realisasi program dan kegiatanpenyelenggaraan Urusan pemerintahan daerah Tahunanggaran 2012 …………………………………………. IV-162

Tabel 4.103 Ringkasan realisasi program dan kegiatanpenyelenggaraan Urusan pemerintahan daerah Tahunanggaran 2013 …………………………………………. IV-165

Tabel 4.104 Ringkasan realisasi program dan kegiatanpenyelenggaraan Urusan pemerintahan daerah Tahunanggaran 2014 …………………………………………. IV-169

Tabel 4.105 Ringkasan realisasi program dan kegiatanpenyelenggaraan Urusan pemerintahan daerah Tahunanggaran 2015 …………………………………………. IV-173

Tabel 4.106 Ringkasan realisasi program dan kegiatanpenyelenggaraan Urusan pemerintahan daerah Tahunanggaran 2016 ………………………………………… IV-176

Tabel 6-1 Kerjasama Kabupaten Siak dengan Pihak Ketiga Tahun2011-2015 …………………………………………….... VI-10

Tabel 6-2 Zona Cagar Biosfer GSK-BB Berdasarkan Kecamatan … VI-44Tabel 6-3 Pemanfaatan Cagar Biosfer GSK-BB …………………. VI-46

Tabel 6.4 Komposisi Pegawai Satpol-PP Menurut PendidikanKabupaten Siak Tahun 2015 …………………………. VI-54

Tabel 6.5 Komposisi Pegawai Satpol-PP Menurut GolonganKabupaten Siak Tahun 2015 ………………………..… VI-55

Page 18: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 xvii

DDDAAAFFFTTTAAARRR GGGAAAMMMBBBAAARRR

Halaman

Gambar I.1 Peta Administrasi Kabupaten Siak ……………………… I-5

Grafik III-1 Perbandingan Target dan Realisasi Pendapatan Daerah

Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 ……………………... III-8

Grafik III-2 Perbandingan Target dan Realisasi Belanja Pemerintah

Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 ……………………... III-20

Grafik III-3 Perbandingan Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah

Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 ……………………… III-29

Page 19: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM

Dalam mewujudkan asas transparansi dan akuntabilitas pada penyelenggaraan

negara khususnya penyelenggaraan pemerintahan daerah, seperti yang diamanatkan oleh

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, maka Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Akhir Masa Jabatan (LKPj KDH AMJ) kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) guna menginformasikan dan menerangkan

penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 5 (lima) tahun sesuai dengan 1 (satu)

periodesasi masa kepemimpinan Kepala Daerah sebagai amanat konstitusi dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia.

Dengan akan berakhirnya masa jabatan Bupati Siak Tahun 2011-2016 pada bulan

Juni 2016 mendatang, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah menyusun LKPj

KDH AMJ Bupati Siak Periode Tahun 2011-2016 yang diharapkan dapat menjadi media

informasi dan akuntabilitas publik terhadap seluruh rangkaian program dan kegiatan

yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak selama 5 (lima) tahun

terakhir yang disusun secara komprehensif, terintegrasi dan informatif tentang aspek-

aspek penyelenggaraan pemerintahan dan pemerintahan daerah yang terdiri atas urusan

desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan, seperti yang telah

diatur dengan jelas pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007

Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada

Masyarakat.

Dasar hukum dalam penyusunan LKPj KDH AMJ Bupati Siak Periode Tahun

2011-2016 antara lain :

a) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun

1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

Page 20: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 2

b) Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan,

Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten

Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam

(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Nomor

3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 34

Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999

tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten

Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten

Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 107,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4880);

c) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

d) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

e) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4421);

f) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

g) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum

(Lembaran Negara tahun 2007 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4836);

h) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR,

DPD dan DPRD (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 51, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 1968);

i) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 5679);

Page 21: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 3

j) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4578);

k) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Tahun

2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693);

l) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4737);

m) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4741);

n) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4816);

o) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

p) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan

Walikota (Lembaran Negara 2014 Nomor 245);

q) Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Siak Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Kabupaten Siak Tahun 2013 Nomor 05);

r) Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 28 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2011-2016

(Lembaran Daerah Kabupaten Siak Tahun 2014 Nomor 3);

s) Peraturan Bupati Siak Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kabupaten Siak Tahun 2012;

Page 22: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 4

t) Peraturan Bupati Siak Nomor 23 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kabupaten Siak Tahun 2012;

u) Peraturan Bupati Siak Nomor 24 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kabupaten Siak Tahun 2013;

v) Peraturan Bupati Siak Nomor 24.a Tahun 2013 tentang Perubahan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2013;

w) Peraturan Bupati Siak Nomor 21 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kabupaten Siak Tahun 2014;

x) Peraturan Bupati Siak Nomor 24 Tahun 2014 tentang Perubahan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2014;

y) Peraturan Bupati Siak Nomor 21.a Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kabupaten Siak Tahun 2015;

z) Peraturan Bupati Siak Nomor 31 Tahun 2015 tentang Perubahan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2015;

aa) Peraturan Bupati Siak Nomor 31 Tahun 2015 tentang Perubahan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2015;

bb) Peraturan Bupati Siak Nomor 29Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) Kabupaten Siak Tahun 2016;

B. GAMBARAN UMUM DAERAH

1. Kondisi Geografis Daerah

a. Batas Administrasi Daerah

Dari sisi geografis, Kabupaten Siak terletak di antara 116’30” LU sampai

dengan 020’49” LU dan 10054’21” BT sampai dengan 10210’59” BT.

Secara administrasi batas-batas wilayah Kabupaten Siak sebagai berikut:

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten

Kepulauan Meranti;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar, Kabupaten

Pelalawan, dan Kota Pekanbaru;

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis, Kabupaten

Pelalawan dan Kepulauan Meranti;

Page 23: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 5

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan

Hulu, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru.

GAMBAR I.1 PETA ADMINISTRASI KABUPATEN SIAK

b. Luas Wilayah

Secara geografis Luas wilayah Kabupaten Siak adalah 8.556,09 Km2 atau

9,74% dari total luas wilayah Provinsi Riau, merupakan wilayah terluas ke-6

dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau dengan pusat administrasi di Kota

Siak Sri Indrapura. Secara administrasi, Kabupaten Siak memiliki 14 kecamatan,

yang terdiri 9 kelurahan, dan 114 kampung serta 8 kampung adat. Semenjak

Tahun 2015 penyebutan nama desa di kabupaten Siak diganti dengan nama

kampung berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Siak Nomor 1 Tahun 2015

Tentang Perubahan Nama Desa menjadi Kampung. Luas masing-masing

kecamatan dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini.

Tahun 2005Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pemerintah Kabupaten Siak

Skala:1:750000

Sumber :

WILAYAH ADMINISTRASIPETA PEMBAGIAN

Gambar : 2.1

RPJPD KABUPATEN SIAK

Keterangan

U

Page 24: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 6

TABEL 1.1.LUAS WILAYAH KABUPATEN SIAK MENURUT KECAMATAN

TAHUN 2015

Kecamatan IbukotaKecamatan

JumlahKelurahan/Kampung/

Kampung adat

LuasWilayah(Km2)

PersentaseLuas(%)

1. Minas Minas 5 346,35 4,052. Kandis Kandis 11 1.493,65 17,453. Siak Siak Sri Indrapura 8 894,17 10,454. Sungai Apit Sungai Apit 15 1.346,33 15,735. Sungai Mandau Muara Kelantan 9 1.705,00 19,926. Kerinci Kanan Kerinci Kanan 12 128,66 1,507. Lubuk Dalam Lubuk Dalam 7 155,09 1,818. Tualang Perawang 9 343,60 4,019. Koto Gasib Pangkalan Pisang 11 704,70 8,2410. Dayun Dayun 11 232,24 2,7111. Bunga Raya Bunga Raya 10 151,00 1,7612. Mempura Benteng Hilir 8 437,45 5,1113. Sabak Auh Bandar Sungai 8 73,38 0,8614. Pusako Dusun Pusaka 7 544,47 6,36

Kabupaten Siak 131 8.556,09 100,00Sumber: Siak Dalam Angka Tahun 2015

c. Topografi

Dari sisi Topografi daerah, Kabupaten Siak terdiri dari satuan dataran

rendah dan satuan perbukitan. Kabupaten Siak sebagian besar terdiri dari dataran

rendah, dengan ketinggian 0-50 m dari permukaan laut, meliputi dataran banjir

sungai dan rawa serta terbentuk endapan permukaan. Kemiringan lereng sekitar

0°-3° atau bisa dikatakan hampir datar. Sedangkan satuan perbukitan

mempunyai ketinggian antara 50-150 m dari daerah sekitarnya, dengan

kemiringan 3°-15°.

d. Klimatologi

Berdasarkan kondisi letak astronomis, seluruh Kabupaten Siak bila dilihat

dari iklim matahari, seluruhnya terletak di daerah tropis, sehingga iklim yang

Page 25: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 7

berlaku di daerah ini juga iklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 250C

sampai dengan 320C dan kelembaban udara 88,9% per bulan. Menurut

klasifikasi iklim Koppen, Kabupaten Siak dengan curah hujan yang hampir

merata di sepanjang tahun. Jumlah hari hujan pada Tahun 2013 mencapai 1.449

hari dan curah hujan sebesar 35.108 mm. Pada Tahun 2013 rata–rata curah hujan

tertinggi terjadi di Kecamatan Minas yakni 403 mm per bulan per tahun.

Sementara jumlah hari hujan paling banyak di Kecamatan Lubuk Dalam

sejumlah 177 hari. Sedangkan pada Tahun 2014 jumlah rata-rata hari hujan pada

tahun 2014 mencapai 94 hari dan curah hujan rata-rata sebesar 1.700 mm. Rata-

rata curah hujan tertinggi terjadi di Kecamatan Bunga Raya yakni 222 mm per

bulan per tahun. Sementara jumlah hari hujan paling banyak di Kecamatan

Lubuk Dalam sejumlah 12 hari dalam sebulan.

e. Bangunan Rumah

Jumlah bangunan rumah tempat tinggal di seluruh wilayah Kabupaten Siak

pada tahun 2011 berjumlah 106.457 unit, dan terjadi perubahan setiap tahunnya,

sehingga sampai dengan tahun 2015 berjumlah 105.151 unit, pada tahun 2015

jumlah bangunan rumah tempat tinggal yang paling banyak berada di

Kecamatan Tualang yakni sebanyak 27.593 unit, sedangkan jumlah rumah

tempat tinggal yang paling sedikit terdapat di kecamatan Pusako yang berjumlah

1.540 unit. Lebih jelasnya rincian pada masing-masing kecamatan dapat dilihat

pada Tabel 1.2 berikut ini.

TABEL 1.2.JUMLAH RUMAH TEMPAT TINGGAL MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2015

No. KecamatanJumlah Bangunan Rumah

2011 2012 2013 2014 20151. Minas 6.677 7.844 8.726 7.647 6.971

2. Kandis 16.767 20.448 21.764 19.711 15.153

3. Siak 6.153 6.854 7.183 6.940 6.878

4. Sungai Apit 7.427 8.020 33.909 30.548 7.708

5. Sungai Mandau 1.588 1.790 8.247 7.808 1.954

Page 26: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 8

No. KecamatanJumlah Bangunan Rumah

2011 2012 2013 2014 20156. Kerinci Kanan 6.505 7.287 9.111 8.371 5.901

7. Lubuk Dalam 5.713 5.215 5.514 5.206 4.561

8. Tualang 27.383 31.625 7.241 6.979 27.593

9. Koto Gasib 5.112 6.073 6.352 5.963 5.771

10. Dayun 7.866 8.635 1.930 1.885 7.788

11. Bunga Raya 6.342 6.979 7.461 6.737 6.798

12. Mempura 4.131 4.273 1.817 1.737 3.521

13. Sabak Auh 3.238 3.253 4.402 4.187 3.014

14. Pusako 1.555 1.735 3.355 3.231 1.540

Kabupaten Siak 106.457 120.031 127.012 116.950 105.151

Sumber : Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Siak, 2016

2. Gambaran Umum Demografis

a. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk kabupaten Siak setiap tahunnya mengalami perubahan.

Pada tahun 2011 jumlah penduduk Kabupaten Siak sebanyak 427.811 jiwa, dan

berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2015, jumlah penduduk Kabupaten

Siak sebanyak 408.034 jiwa, mengalami penurunan dari tahun-tahun

sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya perubahan sistem dalam penghitungan

jumlah penduduk dan pembersihan data (validasi) jumlah penduduk online

secara nasional yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri. Lebih rinci

jumlah penduduk menurut kecamatan dapat dilihat pada Tabel 1.3. berikut.

Page 27: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 9

TABEL. 1.3.JUMLAH PENDUDUK DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SIAK

TAHUN 2011-2015

NO KECAMATAN Luas WilayahJumlah Penduduk (Jiwa) Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 20151 Minas 346,35 28.099 31.634 34.304 30.076 28.064 81,13 91,34 99,04 86,84 81,03

2 Kandis 1493,65 70.122 83.342 87.080 57.819 62.597 46,95 55,80 58,30 38,71 41,91

3 Siak 894,17 24.259 26.677 27.633 29.411 25.645 27,13 29,83 30,90 32,89 28,68

4 Sungai Apit 1346,33 29.274 30.776 31.524 76.323 29.012 21,74 22,86 23,41 56,69 21,55

5 Sungai Mandau 1705 6.239 6.936 7.455 7.445 7.259 3,66 4,07 4,37 4,37 4,26

6 Kerinci Kanan 128,66 24.761 27.319 27.593 29.095 22.047 192,45 212,33 214,46 226,14 171,36

7 Lubuk Dalam 155,09 23.100 20.547 21.383 23.048 16.884 148,95 132,48 137,87 148,61 108,87

8 Tualang 343,6 112.247 126.874 133.532 78.595 111.652 326,68 369,25 388,63 228,74 324,95

9 Koto Gasib 704,7 20.100 23.492 24.286 23.488 21.635 28,52 33,34 34,46 33,33 30,70

10 Dayun 232,24 30.545 32.890 34.271 56.528 28.984 131,52 141,62 147,57 243,40 124,80

11 Bunga Raya 151 24.262 26.112 26.605 23.722 24.222 160,68 172,93 176,19 157,10 160,41

12 Mempura 437,45 16.112 16.282 16.667 14.591 13.127 36,83 37,22 38,10 33,35 30,01

13 Sabak Auh 73,38 12.811 12.667 12.902 14.521 11.190 174,58 172,62 175,82 197,89 152,49

14 Pusako 544,47 5.960 6.480 6.732 6.668 5.716 10,95 11,90 12,36 12,25 10,50

KABUPATEN SIAK 8556,09 427.891 472.028 491.967 471.330 408.034 50,01 55,17 57,50 55,09 47,69Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, 2016

Page 28: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 10

Sehubungan dengan luas wilayah kabupaten Siak sebesar 8.556,09 Km2,

maka kepadatan penduduk Kabupaten Siak pada tahun 2011 sebesar 50

jiwa/Km2. Kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yakni

kecamatan Tualang sebesar 327 jiwa/Km2. Sedangkan kepadatan penduduk

terendah berada di Kecamatan Sungai Mandau dengan tingkat kepadatan

penduduk sebesar 4 jiwa/Km2. Dengan terjadinya penurunan jumlah penduduk

hasil registrasi data pada Tahun 2015, kepadatan penduduk mengalami

penurunan menjadi sebesar 48 jiwa/Km2. Kecamatan dengan tingkat kepadatan

penduduk tertinggi yakni kecamatan Tualang sebesar 325 jiwa/Km2.. Sedangkan

kepadatan penduduk terendah di Kecamatan Sungai Mandau dengan tingkat

kepadatan penduduk 4 jiwa/Km2.

b. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Komposisi Penduduk Kabupaten Siak menurut jenis kelamin baik laki-laki

maupun perempuan selama periode Tahun 2011-2015 relatif seimbang. Pada

tahun 2011 jumlah penduduk laki-laki sebanyak 223.731 jiwa (52,29%) dan

perempuan 204.160 jiwa (47,71%). Sedangkan pada tahun 2015 penduduk laki-

laki berjumlah 211.717 jiwa (51,88%) dan perempuan 196.317 jiwa (48,11%).

Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan menghasilkan sex rasio

Kabupaten Siak sebesar 1.08 yang berarti di antara 100 jumlah penduduk

perempuan terdepat sekitar 108 jumlah penduduk laki-laki. Lebih rinci

komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut

ini.

Page 29: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 11

TABEL. 1.4.DATA JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN SIAK MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2011-2015

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Siak , 2016

NO. KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK

2011TOTAL

2012TOTAL

2013TOTAL

2014TOTAL

2015TOTAL

LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR

1 SIAK 12.539 11.720 24.259 13.784 12.893 26.677 14.278 13.355 27.633 14.209 13.339 27.548 13.173 12.472 25.645

2 SUNGAI APIT 15.161 14.113 29.274 15.961 14.815 30.776 16.354 15.170 31.524 15.983 14.946 30.929 14.954 14.058 29.012

3 MINAS 14.882 13.217 28.099 16.681 14.953 31.634 18.063 16.241 34.304 16.737 15.202 31.939 14.655 13.409 28.064

4 TUALANG 58.955 53.292 112.247 66.621 60.253 126.874 70.254 63.278 133.532 66.102 60.340 126.442 58.225 53.427 111.652

5 SUNGAIMANDAU

3.224 3.015 6.239 3.578 3.358 6.936 3.853 3.602 7.455 3.837 3.608 7.445 3.733 3.526 7.259

6 DAYUN 16.084 14.461 30.465 17.294 15.596 32.890 18.019 16.252 34.271 17.052 15.539 32.591 15.116 13.868 28.984

7 KERINCIKANAN

13.001 11.760 24.761 14.354 12.965 27.319 14.533 13.060 27.593 13.556 12.271 25.827 11.499 10.548 22.047

8 BUNGA RAYA 12.778 11.484 24.262 13.710 12.402 26.112 13.975 12.630 26.605 13.699 12.493 26.192 12.588 11.634 24.222

9 KOTO GASIB 10.362 9.738 20.100 12.133 11.359 23.492 12.550 11.736 24.286 12.093 11.395 23.488 11.158 10.477 21.635

10 KANDIS 36.573 33.549 70.122 43.521 39.821 83.342 45.475 41.605 87.080 42.873 39.476 82.349 32.511 30.086 62.597

11 LUBUKDALAM

12.019 11.081 23.100 10.660 9.887 20.547 11.104 10.279 21.383 10.777 10.023 20.800 8.692 8.192 16.884

12 SABAK AUH 6.662 6.149 12.811 6.559 6.108 12.667 6.667 6.235 12.902 6.622 6.167 12.789 5.724 5.466 11.190

13 MEMPURA 8.370 7.742 16.112 8.430 7.852 16.282 8.635 8.032 16.667 8.424 7.899 16.323 6.736 6.391 13.127

14 PUSAKO 3.121 2.839 5.960 3.386 3.094 6.480 3.522 3.210 6.732 3.465 3.203 6.668 2.953 2.763 5.716

Jumlah 223.731 204.160 427.811 246.672 225.356 472.028 257.282 234.685 491.967 245.429 225.901 471.330 211.717 196.317 408.034

Page 30: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 12

c. Struktur Usia

Ditinjau dari kelompok usia, penduduk Kabupaten Siak selama tahun

2011-2015 terbanyak terdapat pada penduduk usia produktif (15-64 tahun) dan

terendah pada penduduk usia tua/tidak produktif (>65 tahun). Pada tahun 2015

dari jumlah penduduk kabupaten Siak sebanyak 408.034 jiwa terdapat 268.361

jiwa atau sebesar 65,07% penduduk usia produktif yaitu kelompok usia antara

15-64 tahun dengan komposisi terbesar berada pada penduduk berusia

30-34 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Siak memiliki potensi

sumber daya manusia yang dapat dimobilisasi pada berbagai sektor

pembangunan daerah. Untuk itu pemerintah daerah dituntut berperan dalam

meningkatkan ekonomi daerah dan ekonomi masyarakat sehingga dapat

membuka lapangan usaha seluas-luasnya bagi penduduk usia produktif yang

pada akhirnya dapat menekan lajunya angka pengangguran terbuka. Penduduk

usia muda (belum produktif) yaitu kelompok usia antara 0-14 tahun berjumlah

131.696 jiwa atau 32,27% dengan komposisi terbesar berada pada penduduk

berusia 10-14 tahun. Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian yang serius dari

pemerintah daerah untuk mempersiapkan generasi muda sebagai aset daerah

baik melalui peningkatan kualitas kesehatan maupun pendidikan. Sedangkan

untuk penduduk usia tua (tidak produktif) yaitu kelompok usia lebih dari 65

tahun berjumlah 7.897 jiwa atau 1,93%, dengan komposisi terbesar berada pada

penduduk berusia 60-64 tahun. Perlu disiapkan pelayanan khusus bagi

penduduk usia tua baik pelayanan kesehatan, bantuan sosial bagi lanjut usia serta

membangun sarana sosial seperti panti jompo. Lebih rinci jumlah penduduk

menurut struktur usia sebagaimana tertera dalam Tabel 1.5 berikut ini.

Page 31: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 13

TABEL 1.5.JUMLAH PENDUDUK MENURUT STRUKTUR USIA

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2015

STRUKTURUSIA

PENDUDUK

2011 2012 2013 2014 20150-4 23.447 39.220 40.052 36.315 30.040

5-9 50.362 55.142 55.345 51.468 48.999

10-14 49.140 51.910 54.867 53.413 52.657

15-19 40.840 43.002 44.669 44.783 39.490

20-24 36.052 39.840 41.373 40.029 32.903

25-29 40.515 45.565 46.834 42.345 32.931

30-34 44.378 48.584 50.180 45.943 35.527

35-39 40.518 43.052 44.577 42.646 35.136

40-44 35.226 36.931 38.475 37.148 31.453

45-49 24.257 25.127 28.058 28.944 25.915

50-54 16.163 16.688 17.658 18.317 17.045

55-59 10.187 10.505 11.742 11.838 11.254

60-64 6.797 6.992 7.729 8.166 6.707

65-69 3.950 3.776 4.173 4.141 3.684

70-74 3.302 3.238 3.486 3.183 2.176

>75 2.757 2.456 2.749 2.651 2.117

KABUPATENSIAK

427.891 472.028 491.967 471.330 408.034

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, 2016

d. Jenis Pekerjaan

Selama kurun waktu Tahun 2011-2015, lebih dari separuh angkatan kerja

Kabupaten Siak telah memiliki pekerjaan, dengan pilihan pekerjaan didominasi

pada sektor Pertanian/Agriculture. Pada Tahun 2011 Penduduk berumur 15

tahun ke atas yang bekerja di sektor Pertanian/Agriculture sebesar 32,51% dan

pada tahun 2015 sebanyak 33,09%. Kemudian untuk sektor

Page 32: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 14

manufaktur/Manufacturing pada Tahun 2015 sebesar 31,42% yang selanjutnya

diikuti dengan sektor perdagangan/Trade sebesar 27,53%. Sementara pekerja di

sektor-sektor jasa-jasa/Services dengan persentase sebesar 21,69% ada di posisi

keempat mengingat sektor ini lebih bersifat padat modal. Meski pertumbuhan

sektor pertanian tidak cukup besar setiap tahunnya namun sektor ini mampu

menyerap tenaga kerja paling banyak dibandingkan sektor–sektor ekonomi

lainnya di Kabupaten Siak. Hal ini antara lain disebabkan karena sektor ini tidak

mensyaratkan persyaratan-persyaratan tertentu seperti misalnya pendidikan.

Rincian Penduduk berumur 15 Tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan

usaha utama sebagaimana tertera dalam Tabel 1.6 berikut ini.

TABEL 1.6.PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA

MENURUT LAPANGAN USAHA UTAMA KABUPATEN SIAKTAHUN 2011-2015

UraianPENDUDUK

2011 2012 2013 2014 2015TPAK (%) 71,70 55,53 61,90 86,00 87,00

Mencaripekerjaan (%)

2,35 2,12 5,38 3,00 4,55

Bekerja (%) 59,07 54,15 58,57 60,15 72,34

Bekerja disektor Pertanian(%)

32,51 33,52 38,48 40,78 33,09

Bekerja disektorPerdagangan(%)

19,21 20,02 16,90 27,10 27,53

Bekerja disektorManufaktur (%)

20,14 21,25 21,09 34,50 31,42

Bekerja disektor Jasa-jasa(%)

12,89 13,24 13,24 20,70 21,69

Sumber: Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Siak, 2016

Page 33: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 15

e. Pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat Kabupaten Siak masih tergolong rendah.

Dari jumlah penduduk Kabupaten Siak tahun 2015 sebanyak 408.034 jiwa, yang

telah menamatkan pendidikan SLTA/sederajat sebanyak 83.001 Jiwa (20,34%),

sedangkan yang telah memiliki ijazah Diploma I-IV/Strata I-III hanya 15.730

jiwa (3,86%). Dengan demikian penduduk yang berhasil menyelesaikan

pendidikan SLTA atau yang lebih tinggi hanya 98.731 Jiwa (24,20%).

Sedangkan yang menyelesaikan tingkat pendidikan SD/sederajat sebanyak

82.569 Jiwa (20,24%) dan SLTP/sederajat sebanyak 60.219 Jiwa (14,76%).

Penduduk yang tidak/belum sekolah atau belum tamat SD/sederajat relatif besar

yaitu 166.515 jiwa (40,81%). Rendahnya tingkat pendidikan di Kabupaten Siak

juga dipengaruhi oleh masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk

mengenyam pendidikan yang dapat meningkatkan kemampuan sumber dayanya

sebagai manusia. Hal ini ditandai dengan masih rendahnya APM Kabupaten

Siak untuk tingkat pendidikan SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat, meskipun

berbagai kebijakan Pemerintah Kabupaten Saik untuk terus meningkatkan

prasarana dan sarana pendidikan serta memberikan pendidikan gratis 12 tahun

bagi masyarakat telah dilakukan. Gambaran jumlah penduduk menurut tingkat

pendidikan dapat dilihat dari Tabel 1.7 berikut :

TABEL 1.7.JUMLAH PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2015

PENDIDIKANJUMLAH PENDUDUK

2011 2012 2013 2014 2015

Tidak/Belum Sekolah 92.559 107.047 118.46 116.356 110.212

Belum TamatSD/Sederajat

54.458 61.798 64.412 61.567 56.303

Tamat SD/Sederajat 97.489 105.838 107.834 102.449 82.569

Page 34: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 16

PENDIDIKANJUMLAH PENDUDUK

2011 2012 2013 2014 2015

SLTP/Sederajat 71.139 77.315 78.206 74.376 60.219

SLTA/Sederajat 95.087 101.925 104.279 98.755 83.001

Diploma I/II 3.674 3.773 3.715 3.475 2.911

Akademi/DiplomaIII/Sarmud

4.33 4.541 4.716 4.374 3.713

Diploma IV/Strata I 8.7 9.324 9.875 9.57 8.788

Strata II 377 394 394 346 280

Strata III 78 73 76 62 38

KABUPATEN SIAK 427.891 472.028 491.967 471.33 408.034

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, 2016

f. Jumlah Kepala Keluarga

Jumlah kepala keluarga di Kabupaten Siak setiap tahunnya mengalami

perubahan, pada tahun 2011 jumlah kepala keluarga sebanyak 106.457 kepala

keluarga, dan pada tahun 2015 jumlah kepala keluarga sebanyak 105.151 kepala

keluarga. Kecamatan yang paling banyak jumlah kepala keluarga adalah

kecamatan Tualang yakni pada tahun 2011 sebanyak 27.383 kepala kelurga dan

pada tahun 2015 sebanyak 27.593 kepala keluarga dan terendah terdapat di

Kecamatan Pusako dengan jumlah kepala keluarga pada tahun 2011 hanya

sebanyak 1.555 kepala keluarga dan pada tahun 2015 sebanyak 1.540 kepala

kekuarga. Jumlah kepala keluarga menurut kecamatan dapat dilihat dari

Tabel 1.8 berikut :

Page 35: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 17

TABEL 1.8.JUMLAH KEPALA KELUARGA MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2015

NO. KECAMATANJUMLAH PENDUDUK

2011 2012 2013 2014 20151. Siak 6.153 6.854 7.183 6.940 6.878

2. Sungai Apit 7.427 8.020 33.909 7.808 7.708

3. Minas 6.677 7.844 8.726 7.647 6.971

4. Tualang 27.383 31.625 7.241 30.548 27.593

5. Sungai Mandau 1.588 1.790 8.247 1.885 1.954

6. Dayun 7.866 8.635 1.930 8.371 7.788

7. Kerinci Kanan 6.505 7.287 9.111 6.737 5.901

8. Bunga Raya 6.342 6.979 7.461 6.979 6.798

9. Koto Gasib 5.112 6.073 6.352 5.963 5.771

10. Kandis 16.767 20.448 21.764 19.711 15.153

11. Lubuk Dalam 5.713 5.215 5.514 5.206 4.561

12. Sabak Auh 3.238 3.253 4.402 3.231 3.014

13. Mempura 4.131 4.273 1.817 4.187 3.521

14. Pusako 1.555 1.735 3.355 1.737 1.540

Jumlah 106.457 120.031 127.012 116.950 105.151

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, 2016

3. Kondisi Ekonomi

a. Potensi Unggulan Daerah

1) Sektor Pertanian

Sektor pertanian menjadi salah satu motor penggerak dan memiliki

kontribusi yang besar terhadap perekonomian Kabupaten Siak selain sektor

industri pengolahan dan sektor perdagangan. Komoditi unggulan Kabupaten

Siak untuk sektor pertanian terdiri dari padi, jagung, kedelai, kacang-

kacangan dan umbi-umbian. Kabupaten Siak memiliki luas Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan (LP2B) mencapai 4.675 Ha (lahan sawah produktif)

Page 36: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 18

dan Cadangan lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (cadangan LP2B) seluas

8.283 Ha, sehingga luas total potensi LP2B seluas 12.958 Ha. Potensi lahan

sawah terbesar di 4 (empat) kecamatan yaitu Kecamatan Bunga Raya,

Kecamatan Sungai apit, Kecamatan Sabak auh dan Kecamatan Sungai

Mandau. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1.9.

TABEL 1.9.POTENSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B)

KABUPATEN SIAK

No. KecamatanLuas

Kecamatan(Ha)

LahanPertanian

PanganBerkelanjutan

(LP2B)(Ha)

CadanganLahan

PertanianPangan

Berkelanjutan(Cadangan

LP2B)(Ha)

JumlahPotensi Lahan

PertanianPangan

Berkelanjutan(Ha)

Persentase(%)

1. Siak 89.417,00 - 2,00 2,00 0,00%

2. Bungaraya 19.549,00 2.202,00 591,00 2,793,00 14,29%

3. Sungai Apit 134.633,00 373,00 1.064,00 1,437,00 1,07%

4. Dayun 23.224,00 - 30,00 30,00 0,13%

5. Koto Gasib 70.470,00 - 75,00 75,00 0,11%

6. Kandis 149.365,00 82,00 - 82,00 0,05%

7. Minas 34.635,00 - 12,00 12,00 0,03%

8. Kerinci Kanan 12.866,00 - 10,00 10,00 0,08%

9. Tualang 34.360,00 - 75,00 75,00 0,22%

10. Sungai Mandau 170.500,00 606,00 3.798,00 4,404,00 2,58%

11. Lubuk Dalam 15.509,00 - 350,00 350,00 2,26%

12. Mempura 43.745,00 - 2.211,00 2,211,00 5,05%

13. Sabak Auh 7.338,00 1.380,00 50,00 1,430,00 19,49%

14. Pusako 49.998,00 32,00 15,00 47,00 0,09%

Jumlah 855.609,00 4.675,00 8.283,00 12.958,00 1,51%

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Siak, 2015

Page 37: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 19

Tanaman padi dibandingkan dengan tanaman lainnya pada tahun 2015

memiliki jumlah produksi yang paling banyak yaitu sebesar 30.306 ton atau

meningkat sebesar 10,42% dari tahun 2011 yang sebesar 27.446 ton, dengan

luas panen 5.554 hektar. Selain itu juga diikuti oleh tanaman jagung dengan

jumlah produksi sebesar 526 ton dan memiliki luas panen seluas 220 hektar

serta diikuti oleh komoditi unggulan lainnya. Data ini memberikan gambaran

bahwa tanaman padi masih mendominasi sektor pertanian di Kabupaten Siak.

Peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Siak dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015 dapat di lihat pada Tabel 1.10.

TABEL 1.10PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN KABUPATEN SIAK

TAHUN 2011–2015

JumlahTanaman

2011 2012 2013 2014 2015

ProduksiLuas

PanenProduksi

LuasPanen

ProduksiLuas

PanenProduksi

LuasPanen

ProduksiLuas

Panen

(Ton) (Ha) (Ton) (Ha) (Ton) (Ha) (Ton) (Ha) (Ton) (Ha)

Padi 27.446 6.639 32.298 7.982 36.978 8.359 40.394 8.078 30.306 5.554

Jagung 491 223 681 296 474 207 479 209 526 220

Kedelai 15 14 28 26 9 9 12 11 29 27

KacangTanah

94 94 98 105 70 75 56 60 92 98

KacangHijau

13 13 17 17 3 3 2 2 2 2

UbiKayu

4.676 217 5.93 228 5.846 218 7.169 281 9.58 339

Ubi Jalar 523 64 600 72 442 55 464 56 345 42

Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, 2016

2) Sektor Peternakan

Komoditas unggulan sektor peternakan yang dikembangkan di

Kabupaten Siak antara lain : sapi, kerbau, kambing, ayam buras dan itik.

Populasi terbesar untuk jenis ternak besar yaitu sapi, sedangkan untuk ternak

kecil populasi terbanyak yaitu kambing. Melihat potensi ternak yang besar,

Page 38: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 20

Pemerintah Kabupaten Siak ingin menjadikan Kabupaten Siak sebagai sentra

pengembangan sapi potong di daerah Riau. Salah satu upaya yang telah

dilakukan untuk mewujudkan hal di atas, yaitu melalui pengembangan

kawasan peternakan pola sistem integrasi sapi dan kelapa sawit (SISKA) dan

pola sistem integrasi sapi dan padi (SISPA), sehingga peternak sapi tidak lagi

kesulitan menyediakan pakan ternaknya. Potensi lahan perkebunan untuk

pengembangan pola SISKA di Kabupaten Siak pada tahun 2015 sebesar

270.000 Ha untuk 540.000 ekor. Saat ini lahan perkebunan yang telah

dimanfaatkan sebesar 4.610 Ha untuk 11.150 ekor. Sedangkan potensi lahan

sawah untuk pengembangan pola SISPA sebesar 7.704 Ha untuk 3.500 ekor.

Saat ini lahan perkebunan yang telah dimanfaatkan sebesar 308 Ha untuk 140

ekor. Sentral pengembangan ternak sapi dengan pola SISKA terdapat di

beberapa kecamatan seperti Kecamatan Dayun, Kerinci Kanan, Lubuk Dalam

dan Gasib sedangkan untuk penyangga kawasan pengembangan terdapat di

Kecamatan Kandis, Tualang dan Minas, di mana kecamatan-kecamatan

tersebut sebagian besar wilayahnya merupakan kebun kelapa sawit. Untuk

pengembangan ternak sapi dengan pola SISPA dapat dikembangkan di

beberapa kecamatan seperti Kecamatan Bunga Raya, Kecamatan Sungai Apit,

Kecamatan Sabak Auh, dan Kecamatan Sungai Mandau, di mana kecamatan-

kecamatan tersebut sebagian besar wilayahnya merupakan persawahan padi.

Dari berbagai jenis populasi hewan ternak yang ada di Kabupaten Siak

pada tahun 2015, populasi ayam buras mempunyai jumlah populasi yang

paling banyak yaitu sebanyak 257.850 ekor atau bertambah 160.613 ekor jika

dibandingkan dengan populasi tahun 2011 yang sebanyak 97.237 ekor,

diikuti populasi itik yaitu sebanyak 27.665 ekor, kambing sebanyak 19.533

ekor, sapi sebanyak 20.305 ekor, dan kerbau sebanyak 589 ekor. Berbicara

masalah populasi ternak tidak terlepas dari jumlah produksi daging yang

dihasilkan. Selain produksi daging dari hewan ternak juga menghasilkan

telor. Untuk tahun 2015 produksi daging ternak mencapai 2.854 ton

mengalami kenaikan sebesar 39,08% dari tahun 2011 sebesar 2.052 ton.

Begitu juga dengan produksi telor yang mengalami kenaikan sebesar

Page 39: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 21

173,14% dari tahun 2011 yang sebesar 175 ton menjadi 478 ton pada tahun

2015. Peningkatan populasi ternak dan produksi ternak Kabupaten Siak dari

tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 1.11.

TABEL 1.11.PENINGKATAN POPULASI DAN PRODUKSI TERNAK

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011–2015

JenisTernak Satuan 2011 2012 2013 2014 2015

Ternak Besar

- Sapi Ekor 15.728 16.022 17.533 19.055 20.305

- Kerbau Ekor 454 466 479 471 589

Ternak Kecil

- Kambing Ekor 16.247 16.893 17.464 19.864 19.533

Unggas

- Ayam Buras Ekor 97.237 99.029 243.071 255.071 257.850

- Itik Ekor 12.211 13.215 28.047 31.047 27.665

Produksi Hasil Peternakan

- Produksi Daging Ton 2.052 2.291,40 2.362,14 2.716,44 2.854

- Produksi Telur Ton 175 192 400 464 478Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Siak, 2016

Selain produksi daging dari ternak sapi, kotoran sapi juga dapat diolah

menjadi pupuk padat dan urine sapi diolah menjadi pupuk cair. Di Kabupaten

Siak terdapat kelompok ternak yaitu kelompok Karya Tunggal Desa Rawang

Kao Kecamatan Lubuk Dalam yang telah berhasil memproduksi pupuk cair

atau urine sapi serta telah mendapatkan izin merek dari Dirjen HAKI dengan

produksi pupuk cair per bulan sebesar 8.300 liter dan produksi pupuk padat

per bulan sebesar 5.000 Kg.

Page 40: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 22

3) Sektor Perikanan

Komoditas unggulan sektor perikanan air tawar yang dikembangkan di

Kabupaten Siak antara lain ikan nila, lele, patin, gurami, bawal, dan ikan mas.

Potensi lahan yang tersedia untuk pengembangan perikanan budidaya air

tawar di Kabupaten Siak cukup besar, yang sebagian besar tersebar di

Kecamatan Kerinci Kanan, Kandis, Dayun, Lubuk Dalam dan Tualang. Total

luas kolam masyarakat di Kabupaten Siak yang tersebar pada beberapa

kecamatan sebanyak 66,14 hektar. Produksi perikanan budidaya air tawar

menurut jenis ikan Kabupaten Siak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015

dapat dilihat pada Tabel 1.12.

TABEL 1.12.PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR MENURUT JENIS

IKAN KABUPATEN SIAK TAHUN 2011–2015

No JenisProduksi (Ton)

2011 2012 2013 2014 20151. Ikan Mas 43,24 18,65 33,67 28,61 27,80

2. Ikan Nila 135,67 161,76 156,08 155,33 139,59

3. Ikan Gurami 33,73 51,03 77,33 273,14 237,11

4. Ikan Lele Dumbo 405,15 518,61 566,92 492,18 437,41

5. Ikan Patin/Jambal Siam 47,37 71,90 72,60 226,93 366,07

6. Ikan Bawal 37,41 32,19 24,39 44,53 34,66

KABUPATEN SIAK 702,57 854,14 930,99 1.220,72 1.242,64Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak, 2016

4) Sektor Perkebunan

Komoditi tanaman perkebunan yang dikembangkan di Kabupaten Siak

antara lain kelapa sawit, karet, sagu, kelapa, dan kakao. Sektor perkebunan di

Kabupaten Siak berkembang sangat pesat, terutama perkebunan kelapa sawit.

Hal ini dikarenakan oleh pengembangan perkebunan dengan berbagai macam

Page 41: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 23

pola. Ada pola perusahaan swasta yang menanamkan modalnya untuk

pembukaan lahan perkebunan baru, ada pola kemitraan, pola inti plasma, dan

pola swadaya. Sentra produksi kelapa sawit terdapat di Kecamatan Minas,

Kecamatan Tualang dan Kecamatan Dayun. Untuk komoditas karet terdapat

di Kecamatan Kerinci Kanan, Kecamatan Dayun dan Siak Sri Indrapura.

Sedangkan kelapa terdapat di Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan Bunga

Raya dan Kecamatan Tualang. Dari data luas lahan dan produksi perkebunan

memperlihatkan bahwa komoditas kelapa sawit memiliki jumlah produksi

dan luas lahan terbesar bila dibandingkan dengan komoditas lainnya, disusul

dengan komoditas karet. Selama 5 (lima) tahun terakhir yakni dari tahun 2011

sampai dengan 2015 luas lahan perkebunan kelapa sawit selalu mengalami

peningkatan. Pada tahun 2015 luas lahan perkebunan kelapa sawit yaitu

seluas 288.362 hektar, diikuti oleh karet seluas 15.477 hektar, sagu seluas

10.151 hektar, kelapa seluas 1.628 hektar, dan kakao seluas 58 hektar. Selain

memiliki luas lahan perkebunan yang paling luas, kelapa sawit juga

mempunyai jumlah produksi yang paling banyak, yaitu sebesar 969.234 ton,

diikuti karet sebesar 11.646 ton, sagu sebesar 44.418 ton, kelapa sebesar

1.131 ton dan kakao sebesar 17 ton. Peningkatan Produksi Perkebunan

Kabupaten Siak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada

Tabel 1.13.

TABEL 1.13.PENINGKATAN PRODUKSI PERKEBUNAN KABUPATEN SIAK

TAHUN 2011–2015

JumlahTanaman

2011 2012 2013 2014 2015

LuasLahan(Ha)

Produksi(Ton)

LuasLahan(Ha)

Produksi(Ton)

LuasLahan(Ha)

Produksi(Ton)

LuasLahan(Ha)

Produksi(Ton)

LuasLahan(Ha)

Produksi(Ton)

KelapaSawit

237.043,00 738.879,00 287.065,00 875.777,00 287.782,00 925.010,00 287.331,00 949.590,00 288.362,00 969.234,00

Karet 13.851,00 10.628,00 15.011,00 8.731,00 16.129,00 7.039,00 15.768,00 10.494,00 15.477,00 11.646,00

Sagu 11.758,00 25.358,00 11.557,00 20.779,02 11.557,00 19.904,00 11.522,00 19.904,00 10.151,00 44.418,00

Page 42: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 24

JumlahTanaman

2011 2012 2013 2014 2015

LuasLahan(Ha)

Produksi(Ton)

LuasLahan(Ha)

Produksi(Ton)

LuasLahan(Ha)

Produksi(Ton)

LuasLahan(Ha)

Produksi(Ton)

LuasLahan(Ha)

Produksi(Ton)

Kelapa 1.605,00 1.634,00 1.667,00 1.554,00 1.657,00 894,00 1.657,00 1.238,00 1.628,00 1.131,00

Kakao 61,00 19,00 67,00 25,00 66,00 21,00 66,00 21,00 58,00 17,00

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Siak, 2016

5) Kawasan Industri dan Pelabuhan Tanjung Buton

Pada dokumen RTRW Kabupaten Siak dan RTRW Provinsi Riau,

Tanjung Buton merupakan kawasan industri. Tanjung Buton ditetapkan

sebagai salah satu simpul transportasi (pelabuhan internasional) selain Dumai

dan Kuala Enok. Kawasan industri dan pelabuhan tanjung buton memiliki

karakteristik pelayaran yang memadai serta letak yang sangat strategis

dengan jalur pelayaran internasional. Jarak dan waktu tempuh Pelabuhan

buton menuju jalur pelayaran internasional dapat dilakukan melalui tiga rute

yaitu :

– Pelabuhan Buton-Dumai-Selat Malaka dengan jarak 148 kilometer dan

waktu tempuh 6,5 jam

– Pelabuhan Buton-Selat asam- selat malaka dengan jarak 112,2 kilometer

dan waktu tempuh 4,41 jam

– Pelabuhan buton-selat lalang-selat malaka dengan jarak 186,9 kilometer

dan waktu tempuh 7,44 jam

Kawasan industri dan pelabuhan Tanjung Buton memliki lahan seluas

5.192 Ha yang telah dibebaskan oleh Pemerintah Kabupaten Siak. Dari luas

kawasan tersebut, 600 Ha telah bersertifikat HPL dari BPN. Pengembangan

tahap pertama di atas lahan seluas 600 Ha, 300 Ha untuk kawasan industri

dan 300 Ha untuk pelabuhan. Telah dibangun pelabuhan dermaga, trestle

laut, turap, trestle darat serta timbunan. Sejak tahun 2012 telah memiliki izin

operasional sementara dari Kementerian Perhubungan dengan Surat Nomor

PP103/3/3/DP-12 tanggal 12 Juli 2012. Pengelola Kawasan Industri oleh

BUMD PT. Kawasan Industri Tanjung Buton (PT. KITB) dan PT. Samudra

Page 43: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 25

Siak sebagai Badan Usaha Pelabuhan. Kawasan pelabuhan tanjung buton

sudah dimanfaatkan untuk aktifitas bongkar oleh beberapa perusahaan (PT.

Astra Group, BOB PT. BSP dan PT. Pertamina Hulu Energi, PT. Pekan

Perkasa, PT. Wahana Meta Riau, Petro Gold Malaysia).

Beberapa peluang industri yang dapat dikembangkan di Kawasan

Industri dan Pelabuhan Tanjung Buton antara lain: Terminal CPO, Terminal

BBM, Terminal Multipurpose, Terminal Kontainer, Industri perkebunan

(agro industri, Industri pengolahan kayu, Industri barang turunan kertas,

Industri barang dari logam, Industri makanan, Industri perikanan dan Industri

petrokimia.

6) Sektor Pariwisata

Potensi wisata Kabupaten Siak didominasi oleh objek-objek wisata

sejarah hasil peninggalan kerajaan Siak yang dahulunya merupakan bekas

sebuah kerajaan besar melayu yang didirikan pada Tahun 1723 oleh Sultan

Abdul Jalil Rakhmat Syah atau disebut sebagai Raja Kecik. Beberapa situs

peninggalan bersejarah kerajaan Siak yang merupakan potensi sebagai tempat

tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi baik oleh wisatawan lokal

maupun mancanegara antara lain: Istana Asserayah el Hasyimiyah atau Istana

Siak, Balai Kerapatan Tinggi, Mesjid Sultan Sultan Syarif Kasim XII,

Makam Sultan Syarif Kasim XII, Makam Koto Tinggi, Tangsi Belanda,

Klenteng, dan Monumen Pompa Angguk. Selain potensi wisata sejarah

sebagaimana tersebut di atas, Kabupaten Siak juga memiliki potensi wisata

lainnya, antara lain : wisata budaya, wisata alam dan wisata buatan. Wisata

budaya antara lain Upacara adat perkawinan, Tenun Siak dan Kesenian

Tradisional terdiri dari tari zapin, olang-olang dan joget, musik kompang,

gambus dan silat bedah, sastra syair, pantun, bidal dan gurindam. Wisata

alam terdiri dari : Taman Nasional Zamrud, Danau Pulau Besar/Danau

Bawah, Tasik Betung, Kolam Hijau, Ekowisata Mempura, Cagar Biosfer

Giam Siak Kecil Bukit Batu, Danau Naga Sakti, Danau Km. 51 Gasib, dan

Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim. Sedangkan wisata buatan terdiri dari

Page 44: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 26

Jembatan Siak (Tengku Agung Sultanah Latifah), Jembatan Kupu-kupu,

Jembatan Kelakap, Jembatan Melengo, Taman Lalu Lintas, Taman Burung,

Taman Kota, Air Mancur Menari, Water Front City, Queen Star Water Park,

Wisata Kuliner, Pusat Pelatihan Gajah, Islamic Center, Gedung LAM Siak,

Pasar Seni dan Wisata China Town.

Event-event Pariwisata Tahunan Kabupaten Siak dalam rangka

menarik minat wisatawan baik domestik maupun luar negeri agar berkunjung

ke Kabupaten Siak yang akhirnya membawa dampak player effect bagi

pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat dapat dilihat pada Tabel 1.14

di bawah ini.

TABEL 1.14.EVENT-EVENT PARIWISATA TAHUNAN KABUPATEN SIAK

Bulan Kegiatan

Maret Lomba Syair Klasik dan Tari Zapin Tradisi

April Parade Tari Kreasi Melayu

Mei Malay Art Festival dan Lomba Zapin Kreasi Baru

Juni Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional dan Orkes Melayu

Agustus Lomba Sampan dan Layar Tradisional Siak di Sungai Apit, Kompetisi LawakMelayu, Kompetisi Musik Melayu Kreasi

September

Lomba Sandiwara Bangsawan Klasik, Tour de Siak

Oktober Festival Siak Bermadah, MTQ Tingkat Kabupaten

November Kejuaraan Asian BMX, Ghatib Benghanyut

Desember Festival Siak Tempoe Doeloe

b. Pertumbuhan Ekonomi/Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Indikator pembangunan Kabupaten Siak setiap tahunnya dapat dipantau

dan dievaluasi kinerjanya melalui indikator yang terukur. Salah satu indikator

untuk mengukur keberhasilan pembangunan di Kabupaten Siak yaitu melalui

pengukuran indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), di mana dari

Page 45: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 27

nilai PDRB tersebut dapat diketahui kemampuan sumber daya ekonomi yang

dihasilkan oleh suatu wilayah, laju pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi,

nilai PDB dan PNB per satu orang penduduk serta pertumbuhan nyata ekonomi

per kapita penduduk. Perkembangan PDRB sektoral yang ditampilkan akan

mengetahui kondisi dan potensi ekonomi pada masing-masing lapangan usaha

Kabupaten Siak. Data tersebut menjadi strategis sebagai bahan masukan bagi

setiap perencanaan pembangunan ke depan khususnya di sektor ekonomi.

Penghitungan PDRB mengalami perubahan bersamaan dengan terjadi

perubahan dalam mekanisme pencatatan statistik nasional, di mana ada

perubahan tahun dasar PDB Indonesia dari tahun 2000 ke 2010. Perubahan

tahun dasar PDB dilakukan seiring dengan mengadopsi rekomendasi

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang tertuang dalam 2008 System of

National Accounts (SNA 2008) melalui penyusunan kerangka Supply and Use

Tables (SUT). Beberapa perubahan yang diadopsi dalam penghitungan PDRB

tahun dasar 2010 diantaranya:

Konsep dan Cakupan: Perlakuan Work-in Progress (WIP) pada Cultivated

Biological Resources (CBR).

Metodologi: Perbaikan metode penghitungan output bank dari Imputed Bank

Services Charge (IBSC) menjadi Financial Intermediation Services Indirectly

Measured (FISIM).

Klasifikasi: Klasifikasi yang digunakan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha

Indonesia 2009 (KBLI 2009)

1) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha

Perkembangan PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) Kabupaten

Siak selama 4 (empat) tahun terakhir terus mengalami peningkatan, dari

Rp.67,446,587.39 juta pada tahun 2011 naik menjadi Rp.85,443,5943.86 juta

pada tahun 20014. PDRB ADHB Kabupaten Siak menempati urutan kedua

setelah kota pekanbaru yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB

ADHB Provinsi Riau dengan rata-rata kontribusi per tahun sebesar 11%.

Page 46: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 28

Selanjutnya untuk perkembangan PDRB Kabupaten Siak atas dasar harga

konstan (ADHK) 2010 menurut lapangan usaha sedikit mengalami penurunan

dari tahun 2011 yang sebesar Rp.52.146.929,56 juta turun menjadi

Rp.51.499.910,11 juta pada tahun 2014. PDRB ADHB Konstan 2010

Kabupaten Siak menempati urutan kedua setelah Kabupaten Bengkalis yang

memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB ADHB Konstan 2010

Provinsi Riau dengan rata-rata kontribusi per tahun sebesar 13%. Jika dilihat

dari perkembangan PDRB pada masing-masing lapangan usaha, baik PDRB

ADHB maupun PDRB ADHK 2010 terlihat bahwa hanya satu lapangan

usaha Pertambangan dan Penggalian yang mengalami penurunan pada 2 (dua)

tahun terakhir yaitu pada tahun 2013 dan 2014, sedangkan semua lapangan

usaha lainnya terus mengalamai kenaikan setiap tahunnya. Perkembangan

PDRB Kabupaten Siak dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 dapat

dilihat pada Tabel 1.15 dan Tabel 1.16 berikut ini.

TABEL 1.15.PERKEMBANGAN PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011 – 2014

No. Lapangan Usaha 2011 2012 2013* 2014**

1. Pertanian, Kehutanan,dan Perikanan

10.397.312,15 11.144.208,75 11.722.360,01 12.997.667,78

2. Pertambangan danPenggalian

31.804.311,86 42.175.031,33 41.852.629,24 40.907.661,95

3. Industri Pengolahan 20.718.417,92 20.952.561,53 22.323.803,89 24.949.151,43

4. Pengadaan Listrik danGas

2.724,60 3.372,19 3.264,37 5.059,93

5. Pengadaan Air,Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang

2.182,43 2.306,73 2.389,78 2.712,32

6. Konstruksi 2.314.732,18 2.466.944,97 2.754.976,14 2.985.731,35

7. Perdagangan Besar danEceran; Reparasi Mobildan Sepeda Motor

784.770,57 892.247,77 1.016.692,25 1.450.723,00

8. Transportasi danPergudangan

47.716,14 53.753,63 60.680,09 67.150,47

9. Penyediaan Akomodasidan Makan Minum

16.393,00 20.239,13 24.461,41 30.181,80

Page 47: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 29

No. Lapangan Usaha 2011 2012 2013* 2014**

10. Informasi danKomunikasi

93.560,21 109.943,94 125.834,85 137.777,72

11. Jasa Keuangan danAsuransi

120.536,52 186.627,06 224.310,45 275.763,53

12. Real Estat 169.869,74 215.138,07 236.853,44 276.428,61

13. Jasa Perusahaan 2.222,45 2.666,91 3.148,14 3.777,30

14. AdministrasiPemerintahan,Pertahanan dan JaminanSosial Wajib

429.648,42 492.748,18 528,067,89 575.838,37

15. Jasa Pendidikan 255.377,49 272.910,25 297.735,06 341.319,87

16. Jasa Kesehatan danKegiatan Sosial

80.783,12 92.967,14 102.293,98 121.435,37

17. Jasa lainnya 206.028,60 219.759,93 257.957,60 315.214,04

PDRB Kabupaten Siak 67.446.587,39 79.303.427,52 81.537.458,59 85.443.593,86

PDRB Tanpa Migas 38.382.130,24 40.305.122,58 43.082.590,52 48.455.448,59

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota 2011-2014

Keterangan : * Angka sementara** Angka sangat sementara

TABEL 1.16.PERKEMBANGAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2010

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011 – 2014

No. Lapangan Usaha 2011 2012 2013* 2014**

1. Pertanian, Kehutanan,dan Perikanan

9.706.949,22 10.041.923,36 10.201.456.59 10.701.320,98

2. Pertambangan danPenggalian

20.703.075,52 20.780.997,30 17.877.016,04 15.919.549,64

3. Industri Pengolahan 17.913.880,26 18.277.899,41 19.404.937,67 20.297.605,88

4. Pengadaan Listrik danGas

1.854,83 2.240,94 2.576,58 3.424,90

5. Pengadaan Air,Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang

2.201,73 2.208,35 2.309,69 2.360,24

6. Konstruksi 1.751.530,17 1.840.578,84 1,895.824,97 1.946.645,44

7. Perdagangan Besar danEceran; Reparasi Mobildan Sepeda Motor

740.514,79 807.153,80 888.228,73 922.666,00

8. Transportasi danPergudangan

43.851,94 47.794,49 50.950,43 52.981,61

Page 48: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 30

No. Lapangan Usaha 2011 2012 2013* 2014**

9. Penyediaan Akomodasidan Makan Minum

15.580,08 17.224,30 19.099,79 19.849,45

10. Informasi danKomunikasi

91.266,02 104.337,33 121.212,12 126.602,68

11. Jasa Keuangan danAsuransi

122.493,58 158.111,94 181.182,11 211.121,90

12. Real Estat 149.917,51 175.473,18 188.312,44 204.585,97

13. Jasa Perusahaan 2.136,66 2.346,17 2.520,05 2.729,13

14. AdministrasiPemerintahan,Pertahanan dan JaminanSosial Wajib

424.781,47 456.443,71 483.113,60 512.055,69

15. Jasa Pendidikan 226,098,39 236.314,76 247.186,27 248.271,21

16. Jasa Kesehatan danKegiatan Sosial

75.045,17 81.078,26 86.975,31 93.361,64

17. Jasa lainnya 185.752,23 194.672,28 213.091,46 234.777,75

PDRB Kabupaten Siak 52.146.929,56 53.226.798,43 51.865.993,85 51.499.910,11

PDRB Tanpa Migas 33.530.068,14 34.546.110,12 36.124.099,47 37.821.052,11

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota 2011-2014

Keterangan : * Angka sementara

** Angka sangat sementara

2) Struktur Ekonomi

Struktur perekonomian masyarakat Kabupaten Siak selama kurun

waktu 4 (empat) tahun berdasarkan peranan PDRB pada masing-masing

lapangan usaha masih didominasi oleh 3 (tiga) kategori utama yaitu kategori

Pertambangan dan Penggalian, kategori Industri Pengolahan dan kategori

Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Kategori Pertambangan dan Penggalian

menjadi penggerak PDRB terbesar dengan sumbangan di atas 47% pada 4

(empat) tahun terakhir, disusul oleh kategori Industri Pengolahan di atas 26%

dan kategori pertanian, kehutanan dan perikanan di atas 14%. Sementara

kategori-kategori lainnya masih memberikan distribusi terhadap struktur

perekonomian Kabupaten Siak rata-rata di bawah 5%, bahkan untuk kategori

Pengadaan Listrik dan Gas, kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang; serta kategori Jasa Perusahaan kontribusinya di

bawah 1% dari total PDRB Kabupaten Siak. Peranan PDRB Menurut

Page 49: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 31

Lapangan Usaha (%) Kabupaten Siak Tahun 2011-2014 dapat dilihat pada

Tabel 1.17 di bawah ini.

TABEL 1.17.PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA (%)

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2014

No. Lapangan Usaha 2011 2012 2013* 2014**

1. Pertanian, Kehutanan,dan Perikanan

15,42 14,05 14,38 15,21

2. Pertambangan danPenggalian

47,15 53,18 51,33 47,88

3. Industri Pengolahan 30,72 26,42 27,38 29,20

4. Pengadaan Listrik danGas

0,00 0,00 0,00 0,00

5. Pengadaan Air,Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang

0,00 0,00 0,00 0,00

6. Konstruksi 3,43 3,11 3,38 3,49

7. Perdagangan Besar danEceran; Reparasi Mobildan Sepeda Motor

1,16 1,13 1,25 1,70

8. Transportasi danPergudangan

0,07 0,07 0,07 0,08

9. Penyediaan Akomodasidan Makan Minum

0,02 0,03 0,03 0,04

10. Informasi danKomunikasi

0,14 0,14 0,15 0,16

11. Jasa Keuangan danAsuransi

0,18 0,24 0,28 0,32

12. Real Estat 0,25 0,27 0,29 0,32

13. Jasa Perusahaan 0,00 0,00 0,00 0,00

14. AdministrasiPemerintahan,Pertahanan dan JaminanSosial Wajib

0,64 0,62 0,65 0,67

15. Jasa Pendidikan 0,38 0,34 0,37 0,40

16. Jasa Kesehatan danKegiatan Sosial

0,12 0,12 0,13 0,14

17. Jasa lainnya 0,31 0,28 0,32 0,37

PDRB Kabupaten Siak 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota 2011-2014Keterangan : * Angka sementara

** Angka sangat sementara

Page 50: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 32

3) Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha

Perekonomian Kabupaten Siak tanpa migas mengalami kecenderungan

untuk tumbuh positif selama 4 (empat) tahun terakhir. Pertumbuhannya dari

2011-2014 adalah 2,62%, 3,03%, 4,57%, dan 4,70%. Pada tahun 2014,

seluruh kategori perekonomian di Kabupaten Siak tumbuh positif. Adapun

pertumbuhan dari yang terbesar sampai terkecil dari kategori-kategori secara

berturut-turut sebagai berikut: kategori Pengadaan Listrik dan Gas sebesar

32,92%, kategori Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 16,52%, kategori Jasa

lainnya sebesar 10,18%, kategori Real Estat 8,64 %, kategori Jasa Perusahaan

sebesar 8,30%, kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 7,34%,

kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

sebesar 5,99%, kategori pertambangan dan penggalian sebesar 5,06%,

kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 4,90%, kategori

Industri Pengolahan sebesar 4,60%, kategori Informasi dan Komunikasi

sebesar 4,45%, kategori Transportasi dan Pergudangan sebesar 3,99%,

kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 3,92%, kategori

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar

3,88 %, kategori Konstruksi sebesar 2,68%, kategori Pengadaan Air,

Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 2,19%, dan kategori

Jasa Pendidikan sebesar 0,44%. Lebih rinci dapat dilihat pada table 1.18

berikut ini.

TABEL 1.18.LAJU PERTUMBUHAN RIIL PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA (%)

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2014

No. Lapangan Usaha 2011 2012 2013* 2014**

1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -0,70 3,45 1,59 4,90

2. Pertambangan dan Penggalian -10,38 -12,21 -7,23 5,06

3. Industri Pengolahan 1,64 2,03 6,17 4,60

4. Pengadaan Listrik dan Gas 12,71 20,82 14,98 32,92

Page 51: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 33

No. Lapangan Usaha 2011 2012 2013* 2014**

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah danDaur Ulang

13,72 0,30 4,59 2,19

6. Konstruksi 27,47 5,08 3,00 2,68

7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil danSepeda Motor

8,21 9,00 10,04 3,88

8. Transportasi dan Pergudangan 9,48 8,99 6,60 3,99

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 11,56 10,55 10,89 3,92

10. Informasi dan Komunikasi 12,88 14,32 16,17 4,45

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 15,63 40,55 14,59 16,52

12. Real Estat 10,00 17,05 7,32 8,64

13. Jasa Perusahaan 7,74 9,81 7,41 8,30

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan JaminanSosial Wajib

9,00 7,45 5,84 5,99

15. Jasa Pendidikan 3,29 4,52 4,60 0,44

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,87 8,04 7,27 7,34

17. Jasa lainnya 8,98 4,80 9,46 10,18

Laju Pertumbuhan Ekonomi Tanpa MigasKabupaten Siak

2,62% 3,03% 4,57% 4,70%

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota 2011-2014

Keterangan : * Angka sementara** Angka sangat sementara

4) PDRB Per Kapita

PDRB per kapita adalah salah satu indikator ekonomi yang cukup

penting, yang dapat digunakan untuk melihat tingkat kemakmuran yang telah

dicapai penduduk pada suatu daerah. PDRB per kapita dapat dibahasakan

sebagai rata-rata nilai tambah yang dihasilkan oleh satu orang penduduk pada

suatu daerah. Bila disajikan secara berkala, data tersebut akan dapat

menunjukkan adanya perubahan kemakmuran yang terjadi di daerah tersebut,

sehingga dapat diinterpretasikan apakah perubahannya menunjukkan ke arah

yang semakin membaik atau sebaliknya. Angka PDRB per kapita diperoleh

dengan cara membagi nilai PDRB suatu daerah dengan jumlah penduduk

pada pertengahan tahun yang ada di daerah tersebut. Dengan demikian

Page 52: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 34

jumlah penduduk yang ada di suatu daerah sangat berpengaruh terhadap besar

kecilnya nilai PDRB per kapita.

Pada tahun 2014, PDRB per kapita tanpa migas atas dasar harga

berlaku Kabupaten Siak sebesar 113,08 juta rupiah mengalami kenaikan dari

tahun 2011 yang sebesar 97,97 juta rupiah. Demikian pula dengan PDRB per

kapita dengan migas Kabupaten Siak pada tahun 2014 sebesar 199,40 juta

rupiah naik dari tahun 2011 yang sebesar 172,16 juta rupiah. PDRB per

kapita atas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 Kabupaten Siak

merupakan yang tertinggi di Provinsi Riau. Perkembangan PDRB per kapita

Kabupaten Siak dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada

Tabel 1.19 berikut ini.

TABEL 1.19.PERKEMBANGAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN SIAK

(JUTA RUPIAH) TAHUN 2011-2014

Uraian 2011 2012 2013 2014

Harga Berlaku

Tanpa Migas 97,97 99,74 103,49 113,08

Dengan Migas 172,16 196,25 195,86 199,40

Harga Konstan Tahun 2010

Tanpa Migas 85,59 85,49 86,77 88,26

Dengan Migas 133,11 131,72 124,59 120,19

Sumber : PDRB Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau 2011–2014

c. Inflasi

Inflasi merupakan indikator yang menunjukkan kenaikan harga barang dan

jasa secara umum yang terjadi di suatu wilayah. Inflasi dihitung berdasarkan

persentase perubahan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) yang merupakan

rata-rata perubahan harga dalam suatu periode dari suatu kumpulan barang dan

jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.

Page 53: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 35

Tingkat inflasi Kota Siak Sri Indrapura sepanjang tahun 2011 sampai

dengan 2015 cukup fluktuatif. Perubahan inflasi ini disebabkan oleh adanya

kebijakan pemerintah menaikkan dan menurunkan bahan bakar minyak (BBM)

yang berimbas pada harga komoditas-komoditas lainnya, menaikkan Tarif

Tenaga Listrik dan bahan bakar rumah tangga (LPG), permintaan barang yang

cukup tinggi selama bulan Ramadhan dan Hari raya Idul Fitri, serta adanya

tekanan pada beberapa komoditas pangan.

Inflasi Kota Siak Sri Indrapura tahun 2015 sebesar 3,92 persen atau turun

sebesar 5,11 persen dari tahun 2011 sebesar 9,03 persen. Perkembangan inflasi

Kota Siak Sri Indrapura Year on Year (YoY) tahun 2011 sampai tahun 2015

dapat dilihat pada Tabel 1.20 di bawah ini.

TABEL 1.20PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SIAK SRI INDRAPURA

YEAR ON YEAR (YOY) TAHUN 2011-2015

UraianTahun

2011 2012 2013 2014 2015Inflasi YoY 9,03 *) *) 8,22 3,92

Sumber : Tingkat Inflasi Kota Siak Sri Indrapura,2016

Keterangan : *) Data dari BPS tidak tersedia

Dari total inflasi Kota Siak Sri Indrapura tahun 2015 sebesar 3,92 persen,

daging ayam ras merupakan komoditas utama penyumbang inflasi yaitu sekitar

0,57 persen, diikuti rokok kretek filter sebesar 0,52 persen, seng sebesar 0,34

persen, sepeda motor sebesar 0,30 persen, bahan bakar rumah tangga sebesar

0,25 persen, rokok kretek sebesar 0,23 persen, gula pasir dan telepon seluler

masing-masing sebesar 0,20 persen, sate sebesar 0,17 persen, beras sebesar 0,15

persen, dan sebagainya. Disisi lain beberapa komoditas justru mengalami

penurunan harga atau menyumbang deflasi antara lain: cabai merah, bensin,

Page 54: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 36

minyak goreng, cabai rawit, kentang, ikan teri, ikan nila/mujair, ketimun, apel,

cabai hijau, dan lain sebagainya.

Inflasi umum tahun ke tahun (year on year) Kota Siak Sri Indrapura bulan

Desember tahun 2015 atau lebih dikenal dengan inflasi selama tahun 2015

sebesar 3,92 persen, masih berada pada kisaran target Bank Indonesia (BI) yaitu

4,5 persen ± 1 persen. Hal ini sudah diperkirakan sebelumnya, jika kebijakan

penyesuaian harga BBM Subsidi diberlakukan, maka tingkat inflasi tahun 2015

cukup moderat.

d. Kemiskinan

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran

per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Angka kemiskinan di

Kabupaten Siak mengalami penurunan dari tahun 2011 sebesar 5,29% menjadi

5,22% di tahun 2014, berada di bawah angka kemiskinan Provinsi Riau dan

Nasional. Perkembangan angka kemiskinan di Kabupaten Siak dari tahun 2011

sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 1.21.

TABEL 1.21ANGKA KEMISKINAN (%) KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2014

Uraian 2011 2012 2013 2014

Angka kemiskinanNasional 12,36 11,66 11,47 10,96

Provinsi Riau 8,17 8,05 8,42 7,99

Kabupaten Siak 5,29 5,17 5,54 5,22

Sumber : BPS Kabupaten Siak, 2015

Untuk menekan lajunya angka kemiskinan di Kabupaten Siak,

Pemerintah Kabupaten Siak telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Siak serta telah menetapkan Peraturan Daerah

Page 55: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 37

(Perda) Nomor 10 tahun 2012 tentang penanggulangan kemiskinan di

Kabupaten Siak. Berdasarkan basis data terpadu yang telah dikeluarkan oleh

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan BPS,

jumlah penduduk miskin Kabupaten Siak tahun 2014 berjumlah 22.540 jiwa.

Berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak

dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Siak melalui

beberapa program penanggulangan kemiskinan diantaranya:

1. Program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga: subsidi Raskin,

sembako murah 2 (dua ) kali dalam setahun, rumah layak huni 140 unit

per tahun, beasiswa dan bantuan peralatan sekolah keluarga miskin

(pakaian, sepatu dan tas sekolah), bantuan sosial fakir miskin, yatim piatu

dan penyandang cacat serta bantuan rumah tangga miskin lansia terlantar

per bulan Rp.200.000.

2. Program berbasis pemberdayaan masyarakat: pelatihan otomotif,

menjahit, bordir, pengelasan dan manajemen kewirausahaan.

3. Program berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil:

penyediaan permodalan UED-SP dan KUR, penyelenggaraan promosi

produk, peningkatan kemitraan usaha.

4. Program-program lain yang dapat meningkatkan kegiatan ekonomi dan

kesejahteraan masyarakat miskin : bantuan alat dan bibit pertanian,

perikanan, perkebunan dan peternakan, bantuan KUBE, bantuan zakat

produktif dan konsumtif dari BAZ serta bantuan CSR.

4. Kondisi Sosial

a. Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup saat lahir didefenisikan sebagai rata-rata perkiraan

banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir. AHH

mencerminkan derajat kesehatan suatu masyarakat. Semakin tinggi angka

harapan hidup suatu daerah maka kondisi kesehatan di daerah tersebut semakin

Page 56: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 38

baik pula. Angka harapan hidup juga dapat digunakan sebagai alat untuk

mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk

pada umumnya dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya.

Berdasarkan data pada Tabel 1.22 dapat dilihat bahwa angka harapan hidup di

Kabupaten Siak sepanjang tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 mengalami

peningkatan. Pada tahun 2014 angka harapan hidup Kabupaten Siak sebesar

70,54 tahun atau meningkat sebesar 0,15 tahun dari tahun 2011 sebesar

70,39 tahun.

TABEL 1.22PERKEMBANGAN ANGKA HARAPAN HIDUP/AHH (TAHUN)

KABUPATEN SIAK MENGGUNAKAN METODE BARUTAHUN 2011 – 2014

Uraian 2011 2012 2013 2014

Angka Harapan Hidup (AHH)Nasional 70,01 70,2 70,4 70,59

Provinsi Riau 70,32 70,49 70,67 70,76

Kabupaten Siak 70,39 70,45 70,51 70,54

Sumber: BPS Provinsi Riau, 2015

b. Harapan Lama Sekolah (HLS)

Harapan lama sekolah adalah lamanya sekolah (dalam tahun) yang

diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu dimasa mendatang.

Diasumsikan bahwa peluang anak tersebut akan tetap bersekolah pada umur-

umur berikutnya sama dengan peluang penduduk yang bersekolah per jumlah

penduduk untuk umur yang sama saat ini. Harapan Lama Sekolah dihitung untuk

penduduk usia 7 tahun ke atas. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi

pembangunan sistim pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan dalam

bentuk lamanya pendidikan (tahun) yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap

anak. HLS Kabupaten Siak selama 4 (empat) tahun terakhir dari tahun 2011

sampai tahun 2014 cenderung meningkat. Pada tahun 2014 HLS Kabupaten Siak

Page 57: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 39

mencapai 11,81 tahun mengalami kenaikan sebesar 0,32 tahun dari tahun 2011

sebesar 11,49 tahun. Ini menunjukkan bahwa pendidikan di Kabupaten Siak

cukup baik, dimana penduduk Kabupaten Siak usia 7 tahun ke atas memiliki

harapan untuk dapat mengenyam pendidikan sampai pada jenjang SLTA.

Peningkatan HLS di Kabupaten Siak dari tahun ke tahun dicapai melalui

pelaksanaan berbagai kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Siak di sector

pendidikan pada berbagi jenjang serta meningkatnya kesadaran penduduk akan

pentingnya mengenyam pendidikan untuk meningkatkan taraf hidup penduduk

itu sendiri. Perkembangan HLS Kabupaten Siak dari tahun 2011-2014 dapat

dilihat pada Tabel 1.23 di bawah ini.

TABEL 1.23PERKEMBANGAN HARAPAN LAMA SEKOLAH/HLS (TAHUN)

KABUPATEN SIAK MENGGUNAKAN METODE BARUTAHUN 2011 – 2014

Uraian 2011 2012 2013 2014

Harapan Lama SekolahNasional 11,44 11,68 12,1 12,39

Provinsi Riau 11,78 11,79 12,27 12,45

Kabupaten Siak 11,49 11,5 11,64 11,81Sumber: BPS Provinsi Riau, 2015

c. Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

Rata-rata lama sekolah didefenisikan sebagai jumlah tahun yang

digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan formal. RLS diasumsikan

bahwa dalam kondisi normal rata-rata lama sekolah suatu wilayah tidak akan

turun. Cakupan penduduk yang dihitung RLS adalah penduduk berusia 25 tahun

ke atas dengan asumsi pada umur 25 tahun proses pendidikan sudah berakhir.

Perhitungan RLS pada usia 25 tahun ke atas juga mengikuti standard

internasional yang digunakan oleh United Nation Development Programme

(UNDP).

Page 58: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 40

Rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Siak selama kurun waktu

4 (empat) tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2014 mencapai

9,05 tahun atau mengalami peningkatan sebesar 0,33 tahun dari tahun 2011

sebesar 8,72 tahun. Artinya rata-rata penduduk di Kabupaten Siak untuk umur

25 tahun ke atas telah pernah mengenyam pendidikan formal sampai dengan

kelas 3 SMP. Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Siak untuk meningkatkan

rata-rata lama sekolah yaitu dengan menjalankan Program Wajib Belajar 12

tahun sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun

2014 Tentang Wajib Belajar 12 Tahun. Perkembangan Angka rata-rata lama

sekolah penduduk Kabupaten Siak dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014

dapat dilihat pada Tabel 1.24.

TABEL 1.24PERKEMBANGAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH/RLS (TAHUN)

KABUPATEN SIAK MENGGUNAKAN METODE BARUTAHUN 2011 – 2014

Uraian 2011 2012 2013 2014

Rata-rata Lama SekolahNasional 7,52 7,59 7,61 7,73

Provinsi Riau 8,29 8,34 8,38 8,47

Kabupaten Siak 8,72 8,77 8,81 9,05

Sumber: BPS Provinsi Riau, 2015

d. Pengeluaran Per Kapita

Pengeluaran per kapita disesuaikan ditentukan dari nilai pengeluaran per

kapita dan paritas daya beli. Rata-rata pengeluaran per kapita setahun diperoleh

dari Susenas Modul, dihitung dari level provinsi hingga level kabupaten/kota.

Rata-rata pengeluaran per kapita dibuat konstan/riil dengan tahun dasar

2012=100. Perhitungan paritas daya beli pada metode baru menggunakan 96

komoditas dimana 66 komoditas merupakan makanan dan sisanya merupakan

komoditas nonmakanan. Metode perhitungannya menggunakan metode Rao.

Page 59: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 41

Pengeluaran per kapita Kabupaten Siak (dalam ribu rupiah) pada tahun

2014 sebesar 11.531 atau naik sebesar 485 dari pada pengeluaran per kapita

tahun 2011 sebesar 11.046. Perkembangan pengeluaran per kapita Kabupaten

Siak dari tahun 2011 sampai tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 1.25 di bawah

ini.

TABEL 1.25PERKEMBANGAN PENGELUARAN PER KAPITA (RIBU RUPIAH)

KABUPATEN SIAK MENGGUNAKAN METODE BARUTAHUN 2011 – 2014

Uraian 2011 2012 2013 2014

Pengeluaran Per Kapita

Nasional 9.647 9.815 9.858 9.903

Provinsi Riau 9.957 10.058 10.180 10.262

Kabupaten Siak 11.046 11.220 11.397 11.531

Sumber: BPS Provinsi Riau, 2015

e. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan manusia (IPM) merupakan indeks pencapaian

kemampuan dasar pembangunan manusia yang dibangun melalui pendekatan tiga

dimensi/komponen dasar yaitu meliputi (1) umur panjang dan hidup sehat (a long

and healty life), (2) pengetahuan (knowledge) dan (3) standar hidup layak

(standard of living). Dalam pembangunan suatu daerah, IPM dapat digunakan

untuk mengukur pengaruh kebijakan ekonomi terhadap kualitas hidup. Ada 4

(empat) indikator untuk mengukur IPM antara lain, (1) Angka Harapan Hidup

saat lahir, (2) Harapan Lama Sekolah, (3) Rata-rata Lama Sekolah, (4)

pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Mulai tahun 2014 terjadi perubahan

dalam perhitungan IPM. Alasan yang dijadikan dasar perubahan metodologi

penghitungan IPM yaitu pertama, beberapa indikator sudah tidak tepat untuk

digunakan dalam penghitungan IPM. Angka melek huruf sudah tidak relevan

dalam mengukur pendidikan secara utuh karena tidak dapat menggambarkan

Page 60: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 42

kualitas pendidikan. Selain itu, karena angka melek huruf di sebagian besar

daerah sudah tinggi, sehingga tidak dapat membedakan tingkat pendidikan

antardaerah dengan baik. PDB per kapita tidak dapat menggambarkan

pendapatan masyarakat pada suatu wilayah. Kedua, penggunaan rumus rata-rata

aritmatik dalam penghitungan IPM menggambarkan bahwa capaian yang rendah

di suatu dimensi dapat ditutupi oleh capaian tinggi dari dimensi lain.

Adapun indikator yang berubah yaitu angka melek huruf pada metode

lama diganti dengan Angka Harapan Lama Sekolah. Produk Domestik Bruto

(PDB) per kapita diganti dengan Produk Nasional Bruto (PNB) per kapita. Selain

itu, metode penghitungan metode agregasi diubah dari rata-rata aritmatik menjadi

rata-rata geometrik.

Keunggulan dari metode baru yaitu menggunakan indikator yang lebih

tepat dan dapat membedakan dengan baik (diskriminatif). Dengan memasukkan

rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah, bisa didapatkan

gambaran yang lebih relevan dalam pendidikan dan perubahan yang terjadi. PNB

menggantikan PDB karena lebih menggambarkan pendapatan masyarakat pada

suatu wilayah. Dengan menggunakan rata-rata geometrik dalam menyusun IPM

dapat diartikan bahwa capaian satu dimensi tidak dapat ditutupi oleh capaian di

dimensi lain. Artinya, untuk mewujudkan pembangunan manusia yang baik,

ketiga dimensi harus memperoleh perhatian yang sama besar karena sama

pentingnya.

IPM Kabupaten Siak selama 4 (empat) tahun terakhir mengalami

peningkatan, dimana IPM Kabupaten Siak pada tahun 2014 sebesar 71,45 atau

meningkat sebesar 1,25 dibandingkan tahun 2011 sebesar 70,20. Angka ini

menunjukkan semakin membaiknya kualitas sumber daya manusia di Kabupaten

Siak. IPM Kabupaten Siak termasuk kategori tinggi dan menempati posisi ketiga

untuk kabupaten/kota se-Provinsi Riau setelah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

Perkembangan IPM Kabupaten Siak dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014

dapat dilihat pada Tabel 1.26.

Page 61: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166I - 43

TABEL 1.26PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

KABUPATEN SIAK MENGGUNAKAN METODE BARUTAHUN 2011-2014

Uraian 2011 2012 2013 2014

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)Nasional 67,09 67,7 68,31 68,9

Provinsi Riau 68,9 69,15 69,91 70,33

Kabupaten Siak 70,2 70,45 70,84 71,45Sumber: BPS Provinsi Riau, 2015

Page 62: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 1

BAB II

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada Daerah diarahkan untuk mempercepat

terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan

peran serta masyarakat. Di samping itu melalui otonomi luas, dalam lingkungan strategis

globalisasi, Daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan

prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan

keanekaragaman Daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.Oleh karena itu,

dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan asas umum penyelenggaraan

negara dengan menerapkan asas efisiensi, efektifitas, akuntabel serta asas transparansi dalam

pembangunan di Kabupaten Siak, Pemerintah daerah Kabupaten Siak beserta seluruh

pemangku kepentingan lainnya (stakeholders) telah berupaya dan berkomitmen untuk

senantiasa mewujudkan visi dan misi kabupaten Siak baik untuk jangka panjang maupun

jangka menengah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kabupaten Siak Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 2011-2016.

Dalam upaya mewujudkan komitmen tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak

berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan

Atas Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 28 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2011-2016, maka

penyusunan visi dan misi jangka menengah untuk kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun

2011-2016 telah mempertimbangkan dan memperhatikan semua indikator terkait dengan visi

dan misi seperti potensi, peluang, permasalahan serta isu-isu strategis yang ada di Kabupaten

Siak dalam kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut. Oleh karena itu, dalam Bab II akan diuraikan

tentang latar belakang dan dasar perencanaan serta pelaksanaan pemerintahan yang

dilaksanakan oleh kepala daerah. Seluruh kebijakan yang diambil bersumber pada Visi dan

Misi kabupaten Siak yang dituangkan menjadi Strategi dan arah kebijakan daerah yang

selanjutnya dielaborasi lebih rinci menjadi program prioritas daerah.

Page 63: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 2

A. VISI DAN MISI

1. Visi

Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Siak sebagai rumusan umum

mengenai kondisi dan keadaan yang ingin diwujudkan dalam akhir periode

perencanaan pembangunan dan merupakan bagian dari upaya pencapaian visi

pembangunan jangka panjang Kabupaten Siak tahun 2005-2025. maka Visi

Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 telah dirumuskan sebagai berikut :

Secara spesifik, penjabaran dari visi kabupaten Siak dirumuskan sebagai berikut :

1. Masyarakat dan daerah Kabupaten Siak adalah seluruh lapisan masyarakat dan

Pemerintah Kabupaten Siak yang berada di wilayah kabupaten Siak.

2. Masyarakat Kabupaten Siak yang Sehat, ditandai dengan tingginya tingkat

kesehatan masyarakat yang prima sehingga menjadi masyarakat yang memiliki

daya saing yang tinggi.

3. Masyarakat yang Cerdas, ditandai dengan tingginya inovasi, kreatifitas dan

daya tanggap terhadap situasi yang ditunjang oleh tingginya derajat

pendidikan.

4. Sejahtera ditandai dengan adanya kemajuan, peningkatan pendapatan

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kondisi tersebut diukur

berdasarkan peningkatan dalam Pendapatan per Kapita; Angka Kemiskinan

dan Indeks Pemenuhan Kebutuhan Dasar.

5. Agamis dan Berbudaya Melayu, ditandai dengan adanya kemajuan dan

peningkatan dalam kehidupan beragama. Perwujudan masyarakat yang agamis

dilakukan melalui implementasi nilai-nilai keislaman (sebagai agama

”TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN SIAK YANG SEHAT,CERDAS, DAN SEJAHTERA DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT

YANG AGAMIS DAN BERBUDAYA MELAYU SERTA SEBAGAIKABUPATEN DENGAN PELAYANAN PUBLIK TERBAIK DI PROVINSI

RIAU TAHUN 2016”

Page 64: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 3

mayoritas) dalam kehidupan kemasyarakatan dan sebagai landasan spiritual

pembangunan daerah serta dengan mewujudkan budaya Melayu sebagai sarana

kultural kehidupan kemasyarakatan.

6. Pelayanan publik terbaik dilakukan dengan mengimplementasikan standar

pelayanan minimal (SPM) bidang pelayanan dasar dan perizinan, serta secara

bertahap meningkatkan mutu dan standar pelayanan menjadi pelayanan prima

sehingga menjadi yang terbaik di Provinsi Riau.

2. Misi

Misi dari pembangunan jangka menengah Kabupaten Siak merupakan suatu rumusan

umum dari upaya-upaya yang akan dilaksanakan dalam menindaklanjuti dan

mewujudkan visi pembangunan jangka menegah yang telah ditetapkan. Misi

pembanguan jangka menegah Kabupaten Siak tahun 2011-2016 adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan kualitas SDM, beriman, dan bertaqwa serta berbudi pekerti yangluhur melalui pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, kebudayaan dankeagamaan;

2. Mengembangkan perekonomian daerah dan masyarakat melalui pembangunandan pengembangan sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, ketahananpangan, perikanan dan peternakan serta sektor-sektor produktif lainnya dandengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang terbarukan;

3. Menanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan,pemberdayaan perekonomian perdesaan, pembangunan sektor ketenagakerjaanserta pemerataan dan pengendalian kependudukan;

Page 65: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 4

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH

Dalam upaya untuk pencapaian visi, misi serta tujuan pembangunan jangka menegah

Kabupaten Siak, maka telah dirumuskan sutu strategi maupun arah kebijakan pembangunan

yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Strategi merupakan suatu

langkah-langkah yang berisikan program-proram prioritas untuk mewujudkan visi dan misi

kabupaten Siak. Arah kebijakan merupakan arah/tindakan yang akan diambil oleh unsur

penyelenggara pemerintahan daerah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi

dan arah kebijakan pembangunan jangka menegah Kabupaten Siak tahun 2011-2016 dapat

diuraikan sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1.

4. Membangun, meningkatkan, dan memeratakan pembangunan infrastrukturdaerah melalui peningkatan parasarana jalan, jembatan, pelabuhan, energi listrik,pengelolaan sumber daya air, pengelolaan lingkungan, penataan ruang danperumahan;

5. Mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (cleangovernment and good governance), menerapkan Standar Pelayanan Minimal(SPM) bidang pelayanan dan perizinan dan mengoptimalkan implementasiotonomi kepada desa.

Page 66: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 5

I -13

TABEL 2.1STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN KABUPATEN SIAK

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN SIAK YANG SEHAT, CERDAS, DAN SEJAHTERA DALAMLINGKUNGAN MASYARAKAT YANG AGAMIS DAN BERBUDAYA MELAYU SERTA SEBAGAI KABUPATENDENGAN PELAYANAN PUBLIK TERBAIK DI PROVINSI RIAU TAHUN 2016.

MISI I: MENINGKATKAN KUALITAS SDM, BERIMAN DAN BERTAQWA SERTA BERBUDI PEKERTI YANG LUHURMELALUI PEMBANGUNAN SEKTOR PENDIDIKAN, KESEHATAN, KEBUDAYAAN DAN KEAGAMAAN.

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan1. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas pendidikan AnakUsia Dini.

1.1. Makin terbukanyaakses pendidikanhingga pada anak usiadini (PAUD).

1.1.1. Peningkatan Pemerataandan Perluasan Akses,mutu, relevansi, dayasaing, penguatantatakelola, akuntabilitas danpencitraan publikPendidikan Anak Usia Dini(PAUD)

Menyediakan sarana danprasarana,Mengembangkan mutupendidikan, tata keloladanakuntabilitas pelakasanaan PAUD.

2. Mewujudkan pemerataanpendidikan dasar.

2.1. Terwujudnyapelaksanaan Wajar 9Tahun dan inisiasiWAJAR 12 tahun.

2.1.1. Peningkatan Pemerataandan Perluasan Akses,mutu, relevansi, dayasaing, penguatan tatakelola, akuntabilitas danpencitraan publikPendidikan Dasar

Menyediakan sarana dan prasarana,Mengembangkan mutu pendidikan,tata kelola dan akuntabilitaspelakasanaan Pendidikan dasar

Page 67: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 6

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan3. Mewujudkan sasaran

pembangunan pendidikanmenengah.

3.1. Optimalnyapelaksanaan danpencapaian sasaranpelaksanaanPendidikan menengah.

3.1.1. Peningkatan Pemerataandan Perluasan Akses,mutu, relevansi, dayasaing, penguatantatakelola, akuntabilitas danpencitraan publikPendidikan Menengah

Menyediakan sarana dan prasarana,Mengembangkan mutu pendidikan,tata keloladan akuntabilitaspelakasanaan Pendidikan menengah

4. Meningkatkan kualitas dankuantitas keluaranpendidikan non formal.

4.1. Optimalnyapelaksanaan danpencapaian sasaranpelaksanaanpendidikan nonformal.

4.1.1. Peningkatan Pemerataandan Perluasan Akses,mutu, relevansi, dayasaing, penguatan tatakelola, akuntabilitas danpencitraan publikPendidikan Non Formal

Melakukan sosialisasi dan promosiMengembangkan mutu pendidikanmelalui pengembangan kapasitastenaga pendidik dankependidikan,pengembangankurikulum, pembangunan danpengembangan satuan-satuan PNFserta pengembaangan sertifikasi.

5. Memenuhi rasa keadilanpublik terhadap layananpendidikan luar biasa.

5.1. Optimalnyapelaksanaan danpencapaian sasaranpelaksanaanpendidikan luar biasa.

5.1.1. Peningkatan Pemerataandan Perluasan Akses,mutu, relevansi, dayasaing, penguatan tatakelola, akuntabilitas danpencitraan publikPendidikan Luar Biasa

Menyediakan sarana dan prasaranaMengembangkan mutu pendidikanmelalui pengembangan kapasitastenaga pendidik dan kependidikanPLB.

Mendorong partisipasi masyarakatmelakukan kontrol dan evaluasi ataskinerja PLB dan Melakukansosialisasi tentang pentingnya PLB.

6. Meningkatkan jumlah dankualitas keluaranpendidikan tinggi.

6.1. Optimalnyapelaksanaan danpencapaian sasaranpelaksanaanpendidikan tinggi

6.1.1. Peningkatan Pemerataandan Peluasan Aksesmasyarakat mengikutipendidikan tinggi

Meningkatkan aksesmasyarakat,khususnya masyarakatyang tidak mampu tetapiberpresasi,memasuki perguruantinggi melalui pemberian dukungan

Page 68: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 7

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakanpembiayaan dan memfasilitasipengembangan kapasitaskelembagaan, tenaga pendidikan dankependidikan serta pengembangankemitraan dalam kepengelolaanPerguruan Tinggi.

7. Mewujudkan standar mutupendidikaan melaluipeningkatanprofesionalisme.

7.1. Meningkatnyakompetensi danprofesionalisme parapendidik dan tenagakependidikan

7.1.1. Peningkatan Pemerataandan Perluasan Akseskepada pendidik dantenaga kependidikan dalammemperoleh danmeningkatkanprofesionalisme

Mengembangkan mutu dan jumlahpendidik dan tenaga kependidikanserta mendistribusikannya secaramerata ke satuan-satuan pendidikanberdasarkan asas keadilan dankebutuhan.

8. Mewujudkan pelayananbidang pendidikan secaraoptimal

8.1. Optimalnyamanajemen pelayananPendidikan

8.1.1. Pengembangan sistemmanajemen pelayananpendidikan

Melakukan reformasi kelembagaan,fungsi dan budaya birokrasi DinasPendidikan melalui penerapanprinsip-prinsip good publicgovernance.

9. Mewujudkan pelayanankesehatan terjangkau danberwawasan mutu kepadaseluruh lapisanmasyarakat

9.1. Terwujudnyapeningkatan kualitasdan aksesabilitaskesehatan bagiseluruh masyarakat

9.1.1. Peningkatan kualitasmanajemen administrasidan pelayanan kesehatan

Mengembangkan sistem surveilans,sistem informasi manajemen danadministrasi kesehatan sertapendokumentasian/pengarsipandata Kesehatan

Meningkatkan pemerataan tenagakesehatan

Page 69: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 8

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan9.1.2. Penggerakan dan

memberdayakanmasyarakat terhadap aspekkesehatan

Meningkatkan promosi danpemberdayaan masyarakat dalampengembangan upaya kesehatan,pemenuhan kebutuhan dankesinambungan pelayanankesehatan

9.1.3. Peningkatan akses danmutu pelayanan kesehatan

Meningkatkan mutu danketersediaan obat generik dan obatesensial secara rasional

Menyediakan sarana dan prasaranauntuk meningkatkan kapasitas danaksesabilitas kesehatan

Meningkatkan kualitas penangananmasalah gizi masyarakat

Meningkatkan kualitas pelayananKesehatan Ibu dan Anak (KIA) danLansia

Meningkatkan pelayanan kesehatankomprehensif terhadap penyakitmenular (berbasis lingkungan danperilaku) dan penyakit

Meningkatkan penyehatan danpengawasan Lingkungan

Mengembangkan kerjasama denganpihak ketiga dalam meningkatkanpelayanan dan mutu kesehatan

Page 70: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 9

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan9.1.4. Peningkatan pembiayaan

kesehatan Meningkatkan cakupan pelayanan

kesehatan masyarakat miskin di luarkepesertaan Jamkesmas

Merumuskan kebijakan pembiayaankesehatan dan jaminanpemeliharaan kesehatanmasyarakat/sosial

10. Meningkatkan kualitaskehidupan perempuan dananak-anak

10.1. MeningkatnyaPemberdayaanperempuan danperlindungan kepadaanak

10.1.1. Peningkatan perlindungandan pemberdayaanperempuan dan anak

Meningkatkan upaya perlindunganterhadap tindak kekerasanperempan dan anak

Meningkatkan peran sertaperempuan dalam pembangunan

Meningkatkan upaya pemberdayaanperempuan yang berbasiskemandirian berusaha

Meningkatkan upaya perlindunganterhadap anak melalui pencegahankekerasan dalam rumah tangga danperdagangan perempuan dan anak

11. Meningkatkan kualitashidup masyarakat melaluiperencanaan keluargaBerencana

11.1. Terwujudnyapemasaran danpelayanan KB sertaberkembangnya sisteminformasi KB

11.1.1. Peningkatan kualitas dankuantitas sarana danprasarana pelayanan KB

Menyediakan prasarana dan saranauntuk meningkatkan pelayananKeluarga Berencana

11.1.2. Peningkatan akses danmutu pelayanan Kesehatanreproduksi dan KB

Meningkatkan mutu dan aksespelayanan serta informasi kesehatanreproduksi dan keluarga berencanaoleh lembaga pemerintah

Page 71: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 10

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan11.1.3. Pemasaran pelayanan KB

dan pendidikan kesehatanreproduksi

Meningkatkan kualitas danpemahaman SDM sektor terkaitterhadap pelayanan KB dankesehatan reproduksi.

11.1.4. Pengembangan sisteminformasi manajemenreproduksi dan KB

Mengembangkan sistem informasi,manajemen dan administrasikesehatan reproduksi dan keluargaberencana.

11.1.5. Pembukaan akses informasiKB

Membuka seluas-luasnya informasiyang dapat diakses oleh ibu, calonibu terhadap kesehatan reproduksi,keluarga berencana dan keluargasejahtera.

12. Mewujudkan BudayaMelayu sebagai basis jatidiri masyarakat Siak

12.1. Terwujudnyamasyarakat yangberbudaya melaluiimplementasi nilai-nilai Budaya Melayuyang ditunjang denganpengelolaan,pengembangan danpelestarian nilai, cagardan benda budaya

12.1.1. Pengembangan nilai budayadan pengelolaan kekayaandan keragaman Budaya

mengembangkan nilai budaya,pengelolaan kekayaan, keragamandan pelestarian cagar dan bendabudaya

13. Meningkatkan kecerdasanmasyarakatmelaluiketersediaan bahan bacaan

13.1. Terpenuhinyakebutuhanmasyarakat akanlayanan kepustakaan

13.1.1. Peningkatan kualitas dankuantitas layanankepustakaan daerah

Mengembangkan kualitas dankuantitas layanan, SDMkepustakaan

Mengembangkan sarana danprasarana perpustakaan di tingkatdaerah, kecamatan dan desa.

Page 72: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 11

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan13.2. Terwujudnya

peningkatan budayabaca masyarakat

13.2.1. Ketersediaan informasi,sarana dan prasaranapenunjang minat danbudaya baca masyarakat.

Meningkatkan minat dan budayabaca masyarakat.

14. Membentuk karakterpemuda yang Mandiri

14.1. Terwujudnyakemandirian pemuda

14.1.1. Peningkatan KapasitasPemuda melalui pelatihandan permagangan

Peningkatan peran pemuda dalampembangunan.

15. Meningkatkan prestasiolah raga daerah.

15.1. Meningkatnya prestasidalam dunia olah raga

15.1.1. Peningkatan peran sertalembaga pendidikan danmasyarakat dalampemasyarakatan danpeningkatan prestasiolahraga.

Mengikutsertakan masyarakat dalampengembangan dan pembangunankeolahragaan daerah

15.1.2. Peningkatan Sarana danPrasarana Olah Ragahingga ketingkatperdesaan

Membangun, merehabilitasi danmengembangkan sarana danprasarana olahraga tingkatkabupaten, kecamatan dan desa.

16. Meningkatkan kualitaskehidupan beragama

16.1. Meningkatnya kualitasdan pemahamanmasyarakat terhadapnilai keagamaan

16.1.1. Peningkatan pelayananbidang keagamaan padamasyarakat

Memasyarakatan nilai-nilaikeagamaan dan mengembangkanpelayanan bidang keagamaankepada masyarakat

Page 73: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 12

I -13

MISI II: MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN DAERAH DAN MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN DANPENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA, PERTANIAN, PERKEBUNAN, KETAHANAN PANGAN,PERIKANAN DAN PETERNAKAN SERTA SEKTOR-SEKTOR PRODUKTIF LAINNYA DAN DENGANMEMANFAATKAN KEKAYAAN SUMBER DAYA ALAM YANG TERBARUKAN

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan1. Meningkatkan jumlah destinasi

wisata yang berkelanjutan danjumlah dan lama kunjunganwisatawan asing dan domestik.

1.1. Meningkatnya Wisatawanlokal dan wisatawan asing

1.1.1. Peningkatan promosi dandestinasi wisata

Meningkatkan keunggulandaya tarik wisata melaluipengembangan produkwisata yang unik,tradisional danmencerminkan jati dirimasyarakat Kabupaten Siak

Membangun danmengembangkan daerahtujuan wisata yangdilengkapi dengan fasilitaspendukung dan penunjanglainnya

2. Meningkatkan kuantitas,kualitas produk pertanian,pendapatan petani danketersedian bahan pangandengan harga terjangkau

2.1. Terpenuhinya kebutuhanpangan dari aspekkuantitas dan kualitas

2.1.1. Revitalisasi lahan pertanian merekstrukturisasikan danmengoptimalkanpenggunaan lahan padasektor pertanian

2.1.2. Revitalisasi pembenihan danpembibitan

Meningkatkan jumlah dankemampuan lembagapembenihan danpembibitan

Page 74: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 13

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan2.1.3. Revitalisasi Infrastruktur

pertanian dan sarananya Meningkatkan infrastruktur

sarana pertanian2.1.4. Revitaslisasi teknologi melalui

peningkatan akses teknologi Meningkatkan akses

teknologi input, produksidan pengolahan

2.2. Meningkatnyapendapatan dari sektorpertanian

2.2.1. Revitalisasi SDM, melaluipeningkatan kemampuanmanajerial dan kontenteknologi SDM Pertanian

Meningkatkan kemampuanSDM Pertanian baikmanajerial dan kontenteknologi

2.2.2. Revitalisasi kelembagaan petanidan lembaga usaha pertanian.

Meningkatkan kapasitaslembaga petani dan usahaagribisnis

2.2.3. Revitalisasi permodalan danakses pasar

Menyediakan modal denganbunga rendah danketersediaan akses pasar

2.2.4. Pengelolaan usaha pertanianmelalui pendekatan agribisnis

Mengelola usaha denganpendekatan agribisnissehingga produktivitasdapat ditingkatkan,terjadinya penguranganbiaya dan subsidi silangharga output

3. Mewujudkan manusia sehat danproduktif

3.1. Meningkatnya kualitasgizi dan keanekaragamanpangan melaluipeningkatan polapanganharapan

3.1.1. Peningkatan ketersediaanpangan, akses pangan danpenyerapan pangan

Meningkatkan ketersediaanpangan, akses pangan danpenyerapan pangan padarumah tangga dan individu.

Page 75: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 14

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan4. Meningkatkan kuantitas,

kualitas produk perkebunan,pendapatan petani danketersedian bahan pangandengan harga terjangkau

4.1. Meningkatnya produksiperkebunan dari aspekkuantitas dan kualitas

4.1.1. Revitalisasi lahan perkebunan merekstrukturisasi danMengoptimalkanpenggunaan lahan padasub sektor perkebunan

4.1.2. Revitalisasi pembenihan danpembibitan

Meningkatkan jumlah dankemampuan lembagapembenihan danpembibitan

4.1.3. Revitalisasi Infrastrukturperkebunan dan Sarananya

Meningkatkan infrastruktursarana perkebunan

4.1.4. Revitalisasi SDM,melaluipeningkatankemampuan manajerial dankonten teknologi SDMPerkebunan

Meningkatkan kemampuanSDM Perkebunan baikmanajerial dan kontenteknologi

4.1.5. Revitaslisasi teknologi melaluipeningkatanakses teknologi

Meningkatkan aksesteknologi input, produksidan pengolahan

4.1.6. Revitalisasi permodalan danakses pasar

Menyediakan modal denganbunga rendah danketersediaan akses pasar

4.1.7. Revitalisasi kelembagaan petanidan lembaga usahaperkebunan.

Meningkatkan kapasitaslembaga pekebun danusaha agribisnis

Page 76: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 15

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan4.1.8. Pengelolaan usaha perkebunan

melalui pendekatan agribisnis Mengelola usaha dengan

pendekatan agribisnissehingga produktivitasdapat ditingkatkan,terjadinya penguranganbiaya dan subsidi silangharga output.

5. Meningkatkan kuantitas,kualitas produk peternakan,pendapatan petani danketersedian bahan pangandengan harga terjangkau

5.1. Meningkatnya kuantitasdan kualitas produkpeternakan

5.1.1. Revitalisasi lahan peternakan Merekstrukturisasi danOptimalisasi penggunaanlahan pada sub sektorpeternakan

5.1.2. Revitalisasi pembenihan danpembibitan

Meningkatkan jumlah dankemampuan lembagaPembibitan

5.1.3. Revitalisasi Infrastrukturpeternakan dan sarananya

Meningkatkan infrastruktursarana peternakan

5.1.4. Revitaslisasi teknologi melaluipeningkatan akses teknologi

Meningkatkan aksesteknologi input, produksidan pengolahan

5.2. Meningkatnyapendapatan dari sektorpeternakan

5.2.1. Revitalisasi SDM, melaluipeningkatan kemampuanmanajerial dan konten teknologiSDM Peternakan

Meningkatkan kemampuanSDM Peternakan baikmanajerial dan kontenteknologi

5.2.2. Revitalisasi permodalan danakses pasar

Menyediakan modal denganbunga rendah danketersediaan akses pasar

Page 77: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 16

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan5.2.3. Revitalisasi kelembagaan

peternak dan lembaga usahapeternakan.

Meningkatkan kapasitaslembaga peternak danusaha agribisnispeternakan

5.2.4. Pengelolaan usaha peternakanmelaluipendekatan agribisnis

Mengelola usaha denganpendekatan agribisnissehingga produktivitasdapat ditingkatkan,terjadinya penguranganbiaya dan subsidi silangharga output

6. Meningkatkan kuantitas,kualitas produk perikanan,pendapatan petani danketersedian bahan pangandengan harga terjangkau.

6.1. Meningkatnya kuantitasdan kualitas produkperikanan

6.1.1. Revitalisasi lahan perikanan Merekstrukturisasi danmengoptimalkanpenggunaan lahan padasub sektor perikanan

6.1.2. Revitalisasi pembenihan danpembibitan

Meningkatkan jumlah dankemampuan lembagapembenihan perikanan

6.1.3. Revitalisasi Infrastrukturperikanan dan Sarananya

Meningkatkan infrastruktursarana perikanan

6.1.4. Revitaslisasi teknologi melaluipeningkatan akses teknologi

Meningkatkan aksesteknologi input, produksidan pengolahan

6.2. Meningkatnya pendapatandari sektor perikanan

6.2.1. Revitalisasi SDM, melaluipeningkatan kemampuanmanajerial dan konten teknologiSDM Perikanan

Meningkatkan kemampuanSDM Perikanan baikmanajerial dan kontenteknologi

Page 78: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 17

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan6.2.2. Revitalisasi permodalan dan

akses pasar Menyediakan modal dengan

bunga rendah danketersediaan akses pasar

6.2.3. Revitalisasi kelembagaanpeternak danlembaga usahaperikanan.

Meningkatkan kapasitaslembaga peternak danusaha agribisnispeternakan

6.2.4. Pengelolaan usaha perikananmelalui pendekatan agribisnis

Mengelola usaha denganpendekatan agribisnissehingga produktivitasdapat ditingkatkan,terjadinya penguranganbiaya dan subsidi silangharga output.

7. Mengoptimalkan pembangunansektor pertambangan dan energiuntuk memenuhi kebutuhanmasyarakat

7.1. Terpenuhinya kebutuhanenergi bagi masyarakat

7.1.1. Pemanfaatan energi alternatifuntuk memenuhi kebuthanenergi masyarakat

Mengembangkan energialternatif untuk pemenuhankebutuhan masyarakat

8. Meningkatkan mutu dan volumeperdagangan serta memberikanperlindungan terhadapkonsumen.

8.1. Terwujudnya sistemdistribusi kelancaran arusbarang dan jasa, kepastianusaha

8.1.1. Pengawasan dan pengaturanterhadap distribusi kebutuhanpokok, dan barang-barangbersubsidi.

Meningkatkan pengawasanterhadap peredaran barang-barang kebutuhan pokokdan bersubsidi

8.1.2. Pelaksanaan tertib ukur, takar,timbang dan perlengkapannya(UTTP) guna keakuratan standarukuran dan peningkatanperlindungan Konsumen

Meningkatkan perlindunganterhadap konsumen melaluipengawasan dan monitoringterhadap UTTP

Page 79: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 18

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan9. Meningkatkan mutu dan volume

industri yang berdaya saing dipasaran lokal, domestik daninternasional.

9.1. Meningkatnya peranindustri kecil menengah.

9.1.1. Pembinaan industri kecilmenengah

Meningkatkan kemampuanSDM dalam penguasaanteknologi dan managerialusaha dan kelembagaanindustri

9.2. Terciptanya ikliminvestasi yang kondusif

9.2.1. Peningkatan kualitas promosi dankerjasama investasi daerah

Meningkatkan promosi dankerjasama investasi daerahdengan investor

9.2.2. Peningkatan iklim investasi Meningkatkan ikliminvestasi daerah bagiinvestor

MISI III: MENANGGULANGI KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN,PEMBERDAYAAN PEREKONOMIAN PERDESAAN, PEMBANGUNAN SEKTORKETENAGAKERJAAN SERTA PEMERATAAN DAN PENGENDALIAN KEPENDUDUKAN.

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan1. Meningkatkan tingkat

kesejahteraan sosial masyarakat1.1. Meningkatnya cakupan

penanganan PMKS1.1.1. Pembinaan dan peningkatkan

kualitas pelayanan sertabantuan dasar terhadap anakterlantar, anak asuh,penyandang cacat, penduduklanjut usia, komunitas adatterpencil dan penyandangmasalah kesejahteran sosial

Meningkatkan cakupanpenanganan PMKS

Page 80: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 19

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan2. Meningkatkan kesejahteraan

masyarakat pedesaan2.1. Meningkatnya peranan

dan kemandirian ekonomimasyarakat perdesaan

2.1.1. Peningkatan kemandirianekonomi masyarakat desa

Mengembangkan UED-SPdan kelembagaan ekonomilainnya di desa

2.2. Menigkatnya peran sertamasyarakat dalampembangunan perdesaan

2.2.1. Peningkatan partisipasimasyarakat melalui pendekatanpemberdayaan

Meningkatkan peran sertadan partisipasi masyarakatdalam pembangunanwilayah desa

3. Mengembangkan ekonomikerakyatan yang ditopang olehsektor UMKM

3.1. Meningkatnya KualitasUsaha mikro KecilMenengah(UMKM)

3.1.1. Pengembangan UMKM Meningkatkan kualitaskelembagaan dan usaha,kapasitas SDM, sistempembiayaan, dan peluangpasar UMKM

Meningkatkan sentra-sentraproduk UMKM

4. Menumbuhkan koperasi sebagaisoko guru perekonomianmasyarakat

4.1. Meningkatnya KualitasKoperasi

4.1.1. Pengembangan kuallitaskoperasi

Meningkatkan kapabilitaskoperasi

5. Meningkatkan kualitas pencarikerja dan semakin terbukanyaakses lapangan kerja

5.1. Menurunnya tingkatPengangguran

5.1.1. Peningkatan daya saing pencarikerja lokal untuk mengisilowongan kerja yang ada

Meningkatkan kompetensipencari kerja lokal melaluipelatihan kerja yangberbasis kompetensi untukmengisi lowongan kerjayang tersedia

Page 81: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 20

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan Membangun dan

mengembangkan sertafungsionalisasi sarana danprasarana pelatihan kerjayang ada sesuai denganpotensi pasar kerja dankebutuhan dunia usaha.

5.1.2. Perluasan kesempatan kerjabagi masyarakat pencari kerja

Mengembangkan silabusdan kurikulum pelatihankerja yang mengacu padapasar kerja.

Meningkatkan peran sertadunia usaha maupunlembaga – lembaga sosialuntuk peningkatankompetensi pencari kerjalokal.

Meningkatkan informasipasar kerja bagi masyarakatpencari kerja dan duniausaha atau pencari kerjasecara cepat dan tepat.

6. Meningkatkan standarkesejahteraan pekerja danpelayanan ketenagakerjaan

6.1. Meningkatnyaperlindungan dankesejahteraan pekerja

6.1.1. Peningkatan pelaksanaanperaturan-peraturanketenagakerjaan olehperusahaan diKabupaten Siakdan meningkatkankesejahteraan pekerja.

Meminimalisir tingkatsengketa ketenagakerjaanmelalui jalur mediasisengketa

Page 82: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 21

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan Meningkatkan kesadaran

pengusaha untukmelaksanakan aturanketenagakerjaan melaluipenyuluhan dibidangperaturan–peraturanketenagakerjaan.

Meningkatkan standarpengupahan daerah melaluikebijakan upah minimumKabupaten Siak sesuaidengan kondisi dankemampuan dunia usaha.

7. Mewujudkan tertib administrasikependudukan dan catatan sipildaerah

7.1. Tertatanya tata kelolaadministrasikependudukan dancatatan sipil daerah

7.1.1. Penataan dan Pengembangansistem administrasikependudukan dan catatan sipil

Melakukan penataan dantertib administrasikependudukan dan catatansipil melalui pengembangansistem adminsitrasikependudukan catatan sipilsecara terpadu danTerintegrasi

Meningkatkan pemahamankepada masyarakatakanarti pentingnya sistimadministrasi kependudukandan catatan sipil.

Page 83: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 22

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan Melakukan pendataan

kependudukan secaraberkala untuk mengetahuijumlah, jenis kelamin dandistribusi kependudukan

Mengelola sistem danpelayanan administrasikependudukan sesuaidengan prinsip-prinsippemerintahan yang baik(good governance).

8. Mewujudkan pengelolaandatainformasi hasil pendaftaranpenduduk dan pendatatan sipil

8.1. Terbangunnya sisteminformasi kependudukan

8.1.1. Pengembangan sistem informasiKependudukan

Menciptakan sisteminformasi administrasikependudukan terpaduberbasis teknologi informasimelalui komitmen berbagaipihak

8.1.2. Peningkatan pengelolaan datainformasikependudukan

Meningkatkan partisipasimasyarakat akan tertibadministrasi kependudukandengan sosialisasi akanpentingnya dokumenpenduduk (KTP, KK danAkta catatan sipil)

Menertibkan penyimpanandokumen pendaftaranpenduduk dan pencatatansipil

Page 84: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 23

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan Meningkatkan pelayanan

administrasikependudukanyang mudah, murah, cepatdanterpadu.

MISI IV: MEMBANGUN, MENINGKATKAN DAN MEMERATAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAHMELALUI PENINGKATAN PRASARANA JALAN, JEMBATAN, PELABUHAN, ENERGI LISTRIK,PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR, PENGELOLAAN LINGKUNGAN, PENATAAN RUANG DANPERUMAHAN.

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan1. Membangun, meningkatkan dan

memeratakan pembangunanprasarana jalan, jembatan, danpengelolaan sumber daya air.

1.1. Meningkatnya kualitasinfrastruktur jalan danjembatan

1.1.1. Pembangunan danrehabilitasi/pemeliharaaninfrastruktur jalan dan jembatankabupaten dengan kualitas yangbaik

Membangun jalankabupaten secara efisiendengan kualitas baik danmengelolanya dengan baik

1.2. Meningkatnya kualitassistem drainase, irigasi

1.2.1. Pembangunan, pengembangandan pengelolaan sistem drainase,irigasi dengan kualitas baik

Membangun sistemdrainase dan irigasiberkualitas baik danmengelolanya dengan baik

1.3. Meningkatnya kualitas airbaku dan air bersih

1.3.1. Penyediaan air baku dan airbersih untuk kepentinganmasyarakat

Membangun prasaranapenyediaan air baku danair bersih

1.4. Terkendalinya banjir 1.4.1. Pengendalian banjir Mengendalikan banjirsecara efektif

Page 85: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 24

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan1.5. Terbangunnya

infrastruktur di wilayahperdesaan

1.5.1. Pembangunan infrastruktur diwilayah perdesaan dengankualitas baik

Membangun infrastrukturpedesaan

2. Meningkatkan pelayanan danpemenuhan kebutuhan energilistrik kepada masyarakat dandaerah

2.1. Meningkatnya cakupanpelayanan kelistrikandaerah

2.1.1. Pembangunan dan pengembanganinfrastruktur energi kelistikandaerah

Membangun danmengembangkaninfrastruktur energikelistikan daerah

3. Membangun, meningkatkan,dan memeratakanpembangunan perumahanberkualitas baik

3.1. Meningkatnya kualitasperumahan

3.1.1. Pembangunan perumahan dengansarana dan prasarana yangmemadai

Membangun perumahandan sarana/ prasaranayang memadai

4. Meningkatkan kualitas penataanruang

4.1. Meningkatnya kualitasperencanaan tata ruangdaerah

4.1.1. Penyusunan dokumenperencanaan tata ruang sesuaitingkatannya dengan datapemetaan yang memadai

Menyusun dokumenperencanaan tata ruangsesuai tingkatanberbasiskan data danpemetaan yang lengkap

4.2. Meningkatnya kualitaspemanfaatan ruang

4.2.1. Pengendalian pemanfaatan ruangsesuai dengan peruntukannya

Mengendalikan danmengawasi pemanfaatanruang sehingga sesuaiperuntukan

5. Meningkatkan kualitas bidangperhubungan

5.1. Meningkatnya kualitaslayanan perhubungan

5.1.1. Pembangunan, dan pengelolaansarana dan prasaranaperhubungan dengan kualitasbaik

Membangun danmengelola sarana danprasarana perhubungansecara efisien dengankualiatas baik

5.2. Terciptanya lalu lintas yangaman dan nyaman

5.2.1. Pengendalian dan pengamananpelayanan terhadap jasa angkutan

Mengendalikan danmengamankan pelayananterhadap jasa angkutan

Page 86: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 25

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan6. Meningkatkan kualitas

pengelolaan lingkungan hidup6.1. Meningkatnya

pembangunan yangberwawasan lingkungan

6.1.1. Pengelolaan sampah dengan baik Mengelola sampah denganbaik baik di TPS maupundi TPA

6.1.2. Pengendalian pencemaran danperusakan lingkunganHidup

Mengendalikanpencemaran danperusakan lingkunganhidup

6.2. Terlindunginya danterkonservasinyasumberdaya alam

6.2.1. Perlindungan danpengkonservasian sumberdayaalam

Melindungi danmengkonservasi sumberdaya alam yang memilikinilai tinggi

6.3. Meningkatnya kualitas danakses informasi SDA danLH

6.3.1. Peningkatan kualitas dan aksesinformasi SDA dan LH

Meningkatkan kualitasakses dan sisteminformasi untuk SDA danLH

6.4. Terkendalinya kebakaranhutan dan lahan

6.4.1. Pengendalian kebakaran hutandan lahan

Mengendalikan kebakaranhutan dan lahan danmemperkecil dampaknya

6.5. Terkelolanya RTH 6.5.1. pengeloalaan ruang terbuka hijau(RTH)

Mengelola RTH khususnyadi wilayah perkotaan

7. Meningkatkan kualitaspengelolaan bidang pertanahan

7.1. Tersedianya sisteminformasi pertanahan

7.1.1. Penggunaan dan penatan sistimadministrasi pertanahan yangdidukung oleh ICT

Menyediakan sisteminformasi pertanahandemi terlaksananyapenataan, penguasaan,pemilikan, penggunaandan pemanfaatan tanah

Page 87: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 26

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan7.2. Terselesaikannya konflik-

konflik pertanahan7.2.1. Fasilitasi konflik pertanahan

secara berkeadilan. Menyelesaikan konflik-

konflik pertanahan secaratuntas dan tidakmenyisakan persoalandikemudian hari

7.3. Terwujudnya tertibadministrasi pertanahan

7.3.1. Penertiban administrasipertanahan

Meningkatkan kepastianhukum kepemilikan tanah

Melakukan pemetaanbatas-batas wilayahdaerah

Meningkatkan penataanadministrasi pertanahan

Menertibkan assetpemerintah daerah

8. Mewujudkan pembangunandaerah yangterintegrasi,berkesinambungandan berkelanjutan

8.1. Berjalannya pembangunanyang terencana,terkordinasidan sinergis

8.1.1. Pengembangan data, informasidan kapasitas kelembagaanperencanaan pembangunan

Melakukan pemutakhirandata dan infomrasipembangunan sebagaibahan perumusankebijakan

8.1.2. Pengembangan perencanaanpembangunan

Mengembangkanperencanaanpembangunan daerah

8.1.3. Pengembangan kerjasamasektoral dengan pihak ketiga

Melaksanakan forum-forum kerjasama bilateraldan multilateral denganpihak ketiga dalampelaksanaanpembangunan daerah.

Page 88: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 27

I -13

MISI V: MENGIMPLEMENTASIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH (CLEANGOVERNMENT AND GOOD GOVERNANCE), MENERAPKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)BIDANG PELAYANAN DAN PERIZINAN DAN MENGOPTIMALKAN IMPLEMENTASI OTONOMIKEPADA DESA.

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan1. Mewujudkan sistem

pemerintahan yangdesentralistis melaluiimplementasi desentralisasipolitik, keuangan danadminitrasi

1.1. Terwujudnya implementasidesentralisasi politik

1.1.1. Perluasan PartisipasiMasyarakat dalam perumusan,pelaksanaan dan kontrolkebijakan daerah.

Meningkatkan peranmasyarakat dalam prosespenyusunan kebijakanpublik, fungsi controlterhadap penyelenggaraankebijakan dan pelayananpublik.

1.2. Terwujudnya implementasidesentralisasi Keuangan

1.2.1. Optimalisasi PenerimaanKeuangan daerah

Menigkatkan penerimaandaerah dari sektor-sektorproduktif.

1.2.2. Manajemen pengelolaankeuangan daerah yangtransparan dan akuntabel

Meningkatkankemampuan aparaturpengelola keuangandaerah

Mengembangkan sistempengelolaan keuangandaerah yang transparandan akuntabel yang dapatdiakses oleh publik

1.3. Terwujudnya Implementasidesentralisasi Administratif

1.3.1. Revitalisasi struktur dan fungsiorganisasi pemerintah daerahdalam menjalankan urusandaerah otonom

Menata Tupoksiorganisasi pemerintahdaerah

Page 89: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 28

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan1.3.2. Peningkatan kualitas dan

kuantitas regulasi daerahsebagai landasan hukumpembangunan daerah

Meningkatkan kualitasdan kuantitas perumusanhokum daerah, kepastianhokum dan penegakanhukum daerah

2. Mewujudkan tata kelolapemerintahan yang baik danbersih, transparan danakuntabel

2.1. Terwujudnya pemerintahanyang responsif, transparan,dan akuntabel

2.1.1. Transparansi dan akuntabilitaskebijakan pemerintah daerah

Meningkatkan aksespublik dalam perumusandan implementasikebijakan

Meningkatkan aksesinformasi pembangunankepada masayarakat danmengembangkanmasyarakat sadarinformasi

Meningkatkan systempengawasan dalamimplementasi kebijakan

2.1.2. Pemanfaatan IT dalammanajemen dan pelayananpublik

Mengembangkan systeminformasi manajemenpelayanan publik

2.1.3. Revitalisasi prosesdesentralisasi dan otonomidaerah

Mengimplementasikanmanajemenpenanggulangan bencanauntuk mengurangi

2.2. Meningkatnya kapasitas dankapabilitas kelembagaanpemerintah daerah

2.1.1. Reformasi birokrasi Merehabilitasi budayabirokrasi

Page 90: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 29

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan2.1.2. Optimalisasi kinerja pemerintah

daerah Meningkatkan kulitas dan

kuantitas pelayananaparatur

Meningkatkan kualitaspelayanan (kinerja KepalaDaerah dan Wakil KepalaDaerah)

Meningkatkan kualitasdan kapasitas aparatur

2.3. Meningkatnya stabilitas,keamanan, dan ketertibanmasyarakat

2.3.2. Peningkatan kualitaskeamanan, ketertiban umumdan kenyamanan lingkungan

Meningkatkan kualitaskeamanan dan ketertibanumum serta semangatbela Negara

3. Meningkatkan kinerja danpelayanan kelembagaanpemeintah daerah

3.1. Terbentuknya kelembagaandesa sehinggapenyelenggaraanpemerintahan dapat berjalansecara Optimal

3.1.2. Peningkatan danpengembangan kelambagaandesa serta sarana danprasarana penunjangnya

Menata kelembagaandesa dan mengoptimalkanperan struktur dan fungsiorganisasi

4. Mengoptimalkan pelaksanaankebijakan otonomi Desa

4.1. Adanya kepastian tentangkewenangan yang dimilikioleh desa, melaluipenyerahan sebahagiankewenangan PemerintahKabupaten kepada desa sertapelaksanaan kewenanganasli desa.

4.1.2. Desentralisasi kewenangan daripemerintah kabupaten kepadadesa

Menata regulasi tentangimplementasi otonomidesa

Page 91: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 30

I -13

Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan4.2. Terwujudnya kemadirian

keuangan desa4.2.2. Desentralisasi keuangan kepada

desa Meningkatkan

kemampuan aparaturdesa dalam menjalankandan mengelola keuangandesa

4.3. Terjuwujudnya tatakelolaadministrasipemerintahanDesa

4.3.2. Penataan ulang sistemadminsitrasi dan pemerintahandesa

Meningkatkan kapasitasdan kapabilitaskelembagaan danaparatur pemerintahandesa

Page 92: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 31

I -13

C. PRIORITAS DAERAH

Memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Siak tahun 2011-2016, prioritas pembangunan nasional sebagaimana

tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang disusun setiap tahunnya, serta

memperhatikan prioritas pembangunan Provinsi Riau pada RKPD Provinsi, serta

untuk menjawab berbagai bentuk permasalahan dan isu-isu strategis Kabupaten Siak

tahun 2011-2016, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah menetapkan

prioritas pembangunan Kabupaten Siak tahun 2011-2016 yang akan dilaksanakan

melalui program-program prioritas. Prioritas pembangunan Kabupaten Siak tahun

2011-2016 terdiri dari:

1. Peningkatan status kesehatan masyarakat;

2. Peningkatan status kecerdasan masyarakat;

3. Pengembangan perekonomian daerah dan peningkatan ekonomi kerakyatan;

4. Pengembangan pariwisata dan kebudayaan;

5. Pembangunan infrastruktur dasar daerah;

6. Reformasi birokrasi dan inisiasi pelayanan publik.

Prioritas pembangunan Kabupaten Siak tahun 2011-2016 merupakan

tindaklanjut atau dalam upaya untuk mendukung program pembangunan yang

tertuang dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

kabupaten Siak tahun 2011–2016. Berdasarkan arah kebijakan umum yang telah

ditetapkan, disusun program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh

masing-masing unsur perangkat daerah atau SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi

serta dengan mempertimbangkan sasaran pembangunan yang akan dicapai. Prioritas

Pembangunan dan Program Prioritas Kabupaten Siak tahun 2011-2016 dapat dilihat

pada Tabel 2.2 berikut:

Page 93: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 32

I -13

TABEL 2.2PRIORITAS PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2016

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

1. Peningkatan status kesehatanmasyarakat

1. Program standarisasi pelayanankesehatan

2. Program peningkatan mutupelayanan kesehatan BLUD

3. Program promosi kesehatan danpemberdayaan masyarakat

4. Program obat dan perbekalankesehatan

5. Program pengadaanE peningkatandan perbaikan sarana dan prasaranapuskesmas/puskesmas pembantudan jaringannya

6. Program pengadaan, peningkatansarana dan prasarana RumahSakit/RS Jiwa/RS Paru/RS Mata

7. Program peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

8. Program upaya kesehatanmasyarakat

9. Program perbaikan gizi masyarakat

10. Program pencegahan danpenanggulangan penyakit menular

11. Program pengembangan lingkungansehat

12. Program kemitraan peningkatanpelayanan kesehatan

13. Program keluarga berencana

14. Program pengembangan modeloperasional BKB-Posyandu-PADU

15. Program pembinaan peran sertamasyarakat dalam pelayanan

Page 94: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 33

I -13

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

KB/KR yang mandiri

16. Program pengawasan danpengendalian kesehatan makanan

17. Program pemeliharaan sarana danprasarana Rumah Sakit/RS Jiwa/RSParu/RS Mata

18. Program kesehatan reproduksiremaja

19. Program pelayanan kontrasepsi

20. Program keserasian kebijakanpeningkatan kualitas anak danperempuan

21. Program penguatan kelembagaanpengarustamaan gender dan anak

22. Program peningkatan peran sertadan kesetaraan jender dalampembangunan

23. Program peningkatan peranperempuan di perdesaan

24. Program standarisasi pelayanankesehatan Rumah Sakit

2. Peningkatan status kecerdasanmasyarakat

1. Program pendidikan anak usia dini

2. Program wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

3. Program pendidikan menengah

4. Program pembinaan danpengembangan pendidikan tinggi

5. Program peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

6. Program peningkatan kualitas dankuantitas tenaga kependidikan

7. Program manajemen pelayananpendidikan

8. Program Pengembangan Budaya

Page 95: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 34

I -13

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

Baca dan Pembinaan Perpustakaan

9. Program peningkatan peran sertakepemudaan

10. Program peningkatan upayapenumbuhan kewirausahaan dankecakapan hidup pemuda

11. Program pembinaan danpemasyarakatan olah raga

12. Program peningkatan sarana danprasarana olah raga

13. Program peningkatan kualitaspemahaman dan pengamalan agamadan pembinaan kerukunanberagama

14. Program peningkatan kualitaspendidikan agama

15. Program peningkatan pelayanankehidupan beragama

16. Program pengembangan manajemenpelayanan perpustakaan

3. Pengembangan perekonomiandaerah dan peningkatan ekonomikerakyatan

1. Program Peningkatan KetahananPangan (pertanian/perkebunan)

2. Program peningkatan penerapanteknologi pertanian/perkebunan

3. Program peningkatan produksipertanian/perkebunan

4. Program peningkatan kesejahteraanpetani

5. Program peningkatan ketahananpangan

6. Program pemberdayaan penyuluhpertanian/perkebunan lapangan

7. Program peningkatan pemasaranhasil produksi pertanian/perkebunan

Page 96: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 35

I -13

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

8. Program pengembangan budidayaperikanan

9. Program pengembangan perikanantangkap

10. Program optimalisasi pengelolaandan pemasaran produksi perikanan

11. Program peningkatan daya saingproduk hasil perikanan

12. Program pencegahan danpenanggulangan penyakit ternak

13. Program peningkatan produksi hasilpeternakan

14. Program peningkatan penerapanteknologi peternakan

15. Program pemanfaatan potensisumber daya hutan

16. Program rehabilitasi hutan danlahan

17. Program perlindungan dankonservasi sumber daya hutan

18. Program perencanaan danpengembangan hutan

19. Program peningkatan pemasaranhasil produksi peternakan

20. Program peningkatan efisiensiperdagangan dalam negeri

21. Program perlindungan konsumendan pengamanan perdagangan

22. Program peningkatan promosi dankerjasama investasi

23. Program peningkatan ikliminvestasi dan realisasi investasi

24. Program Pemberdayaan FakirMiskin; Komunitas Adat Terpencil(KAT) dan Penyandang masalahKesejahteraan Sosial lainnya

Page 97: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 36

I -13

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

25. Program pelayanan dan rehabilitasikesejahteraan sosial

26. Program pembinaan anak terlantar

27. Program pembinaan parapenyandang cacat dan trauma

28. Program pembinaan ekspenyandang penyakit sosial (eksnarapidana, PSK, narkoba danpenyakit sosial lainnya)

29. Program pemberdayaankelembagaan kesejahteraan sosial

30. Program pembangunan makampahlawan

31. Program jaminan sosial

32. Program bantuan dan jaminan sosialserta perlindungan sosial

33. Program PengembanganKewirausahaan dan KeunggulanKompetitif Usaha Kecil Menengah

34. Program pengembangan sistempendukung usaha bagi usaha mikrokecil menengah

35. Program peningkatan kualitaskelembagaan koperasi

36. Program peningkatan kualitassumber daya manusia

37. Program Peningkatan Kualitas danProduktivitas Tenaga Kerja

38. Program Peningkatan KesempatanKerja

39. Program Perlindungan danPengembangan LembagaKetenagakerjaan

40. Program penyuluhan regulasiketenagakerjaan kepadapengusaha/perusahaan dan tenaga

Page 98: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 37

I -13

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

kerja

41. Program pengkajian standarpengupahan daerah

42. Program pengembangan industrikecil dan menengah

43. Program peningkatan kemampuanteknologi industry

44. Program penataan struktur industri

45. Program pengembangan wilayahtransmigrasi

46. Program Penataan AdministrasiKependudukan

4. Pengembangan pariwisata dankebudayaan

1. Program pengembangan destinasipariwisata

2. Program pengembangan kemitraan

3. Program pengembangan pemasaranpariwisata

4. Program pengelolaan kekayaanbudaya

5. Program pengelolaan keragamanbudaya

6. Program pengembangan sarana danprasarana kebudayaan

5. Pembangunan infrastruktur dasardaerah

1. Program pembangunan jalan danjembatan

2. Program pembangunanturap/talud/bronjong

3. Program rehabilitasi/pemeliharaanjalan dan jembatan

4. Program pengembangan danpengelolaan jaringan irigasi, rawadan jaringan pengairan lainnya

5. Program Pengendalian Banjir

Page 99: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 38

I -13

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

6. Program Pembangunan salurandrainase/gorong-gorong

7. Program pengembangan kinerjapengelolaan air minuman dan airlimbah

8. Program pembangunan infrastruktur pedesaan

9. Program penyediaan danpengelolaan air baku

10. Program pengembangan perumahan

11. Program lingkungan sehatperumahan

12. Program pengelolaan arealpemakaman

13. Program pembinaan danpengembangan bidang ketenagalistrikan

14. Program perencanaan tata ruang

15. Program pemanfaatan ruang

16. Program pengendalian pemanfaatanruang

17. Program pembangunan prasaranadan fasilitas perhubungan

18. Program peningkatan pelayananangkutan

19. Program Rehabilitasi danPemeliharaan Prasarana danFasilitas LLAJ

20. Program Pembangunan Sarana danPrasarana Perhubungan

21. Program pengendalian danpengamanan lalu lintas

22. Program Pengembangan KinerjaPengelolaan Persampahan

23. Program Pengendalian Pencemaran

Page 100: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 39

I -13

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

dan Perusakan Lingkungan Hidup

24. Program Peningkatan Kualitas danAkses Informasi Sumber DayaAlam dan Lingkungan Hidup

25. Program peningkatan kesiagaan danpencegahan bahaya kebakaran

26. Program pengelolaan ruang terbukahijau (RTH)

27. Program pengembangan sisteminformasi pertanahan

28. Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan

29. Program penataan penguasaan,pemilikan, penggunaan danpemanfaatan tanah

30. Program perencanaan pembangunandaerah

31. Program pengembangandata/informasi

32. Program kerjasama pembangunan

33. Program perencanaanpengembangan wilayah strategisdan cepat tumbuh

34. Program peningkatan kapasitaskelembagaan perencanaanpembangunan daerah

35. Program perencanaan pembangunanekonomi

36. Program perencanaan sosial danbudaya

37. Program perencanaan prasaranawilayah dan sumber daya alam

6. Reformasi birokrasi dan inisiasipelayanan publik

1. Program pendidikan politikmasyarakat

2. Program peningkatan kapasitas

Page 101: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 40

I -13

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

lembaga perwakilan rakyat daerah

3. Program peningkatan danpengembangan pengelolaankeuangan daerah

4. Program Penataan PeraturanPerundang-Undangan

5. Program Sosialisasi Hukum Daerah

6. Program PengembanganKomunikasi, Informasi dan MediaMassa

7. Program fasilitasi peningkatan SDMbidang komunikasi dan informasi

8. Program kerjasama informasidengan mas media

9. Program pengembangan data danstatistik

10. Program peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaan kebijakanKDH

11. Program Penataan danPenyempurnaan Kebijakan danprosedur pengawasan

12. Program optimalisasi pemanfaatanteknologi informasi

13. Program pencegahan dini danpenanggulangan korban bencanaalam

14. Program fasilitasi pindah/purnatugas PNS

15. Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

16. Program Pendidikan Kedinasan

17. Program pembinaan danpengembangan aparatur

18. Program peningkatan pelayanan

Page 102: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 41

I -13

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

kedinasan kepala daerah/wakilkepala daerah

19. Program pemeliharaankantrantibmas dan pencegahantindak kriminal

20. Program peningkatan keamanan dankenyamanan lingkungan

21. Program pengembangan wawasankebangsaan

22. Program kemitraan pengembanganwawasan kebangsaan

23. Program pengembangan lembagaekonomi pedesaan

24. Program pembinaan dan fasilitasipengelolaan keuangan desa

25. Program peningkatan kapasitasaparatur pemerintah desa

26. Program peningkatan keberdayaanmasyarakat perdesaan

27. Program peningkatanprofesionalisme tenaga pemeriksadan aparatur pengawasan

28. Program batas wilayahpemerintahan

29. Program optimalisasi pelayananpublik

30. Program peningkatanprofesionalisme tenaga pemeriksadan aparatur pengawas

31. Program pelaksanaan pemilihankepala daerah dan wakil kepaladaerah

32. Program pengembangan sistempenilaian kinerja kelembagaanaparatur

33. Program penyelamatan dan

Page 103: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

Pemerintah Kabupaten Siak

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166II - 42

I -13

No Prioritas Pembangunan Program Prioritas

pelestarian dokumen/arsip daerah

34. Program pemeliharaan rutin/berkalasarana dan prasarana kearsipan

35. Program peningkatan kapasitaspengelolaan keuangan daerah

36. Program pengembangan danpemberdayaan kecamatan

37. Program administrasi perkantoran

38. Program peningkatan sarana danprasarana aparatur

39. Program peningkatan disiplinaparatur

40. Program peningkatanpengembangan sistem pelaporancapaian kinerja dan keuangan

Page 104: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 1

BAB III

KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk di

dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban

daerah tersebut. Keuangan Daerah harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan

perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggungjawab

dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat

daerah.

Pengelolaan keuangan daerah merupakan rangkaian siklus Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang pelaksanaannya dimulai dari

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pengendalian sampai kepada pertanggung-

jawaban atas pelaksanaan APBD yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-

undangan.

Sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Undang-

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang pengelolaan Keuangan Negara, serta

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

yang ditetapkan setiap tahun melalui Peraturan Daerah yang terdiri dari pendapatan,

belanja dan biaya. Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara mengamanatkan Pertanggungjawaban APBN/APBD disusun dan

dilaporkan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, pengelolaan keuangan daerah

berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua

kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas tentang Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Daerah

Page 105: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 2

Kabupaten Siak Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan

Daerah.

Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan tersebut, maka struktur APBD

Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2011-2016 terdiri dari :

1. Pendapat Daerah, terdiri dari : (1) Pendapatan Asli Daerah meliputi Pajak

Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah, (2) Dana

Perimbangan meliputi Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak, Dana Alokasi

Umum dan Dana Alokasi Khusus, (3) Lain-lain Pendapatan Daerah Yang

Sah meliputi Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi dan Dari Pemerintah Daerah

Lainnya, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, Bantuan Keuangan dari

Provinsi dan dari Pemerintah Daerah Lainnya.

2. Belanja Daerah, terdiri dari : (1) Belanja Tidak Langsung meliputi Belanja

Pegawai, Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Bantuan Sosial,

Belanja Bagi Hasil, Belanja Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga,

(2) Belanja Langsung terdiri atas Belanja Pegawai, Belanja Barang Jasa dan

Belanja Modal.

3. Pembiayaan Daerah, terdiri dari : (1) Pembiayaan penerimaan meliputi Sisa

Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya (SiLPA), pencairan dana

cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan

pinjaman, dan/atau penerimaan kembali pemberian pinjaman atau

penerimaan piutang (2) Pembiayaan pengeluaran meliputi Pembentukan

Dana Cadangan, Penyertaan Modal (investasi) daerah, Pembayaran Pokok

utang, Pemberian pinjaman daerah.

Penyampaian laporan tentang Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Siak secara umum bertujuan untuk meginformasikan capaian keuangan

selama tahun 2011-2016 secara akuntabel dan transparan antara lain dengan

melakukan analisis terhadap realisasi Pendapatan maupun Belanja melalui

pembandingan antara target dengan realisasinya, maupun antar periode pelaporan

serta sedapat mungkin melakukan identifikasi terhadap keberhasilan maupun

kegagalan di dalam mencapai target yang ditetapkan. Penyampaian laporan tentang

Page 106: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 3

Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan informasi penting di

dalam LKPJ KDH AMJ yang disampaikan Bupati Siak kepada DPRD Kabupaten

Siak. Untuk mendapat gambaran yang lebih rinci tentang realisasi Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak Tahun 2011-2016

dilaporkan pada pada uraian berikut ini.

A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

Sistem pengelolaan keuangan di Indonesia selama ini masih diwarnai oleh

ketimpangan hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Sumber-

sumber penerimaan yang besar menjadi kewenangan pemerintah pusat, sementara

sumber pendapatan yang lebih kecil kewenangan pemerintah daerah. Pada sisi lain

kewenangan politik dan administrasi semakin luas, sehingga dalam pembiayaan

daerah sangat tergantung pada dana perimbangan dari pemerintah pusat.

Dalam pengelolaan pendapatan daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak

senantiasa berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk

mengurangangi ketergantungan terhadap penerimaan dari Pemerintah Pusat,

sehingga penyelenggaraan otonomi dan keleluasaan daerah tercapai secara lebih

maksimal. Adapun strategi yang diambil untuk meningkatkan penerimaan PAD

dilakukan melalui kebijakan intensifikasi, ekstensifikasi serta optimalisasi

penerimaan dari sumber-sumber lainnya.

11.. IINNTTEENNSSIIFFIIKKAASSII DDAANN EEKKSSTTEENNSSIIFFIIKKAASSII PPEENNDDAAPPAATTAANN DDAAEERRAAHH

Dalam hal ketergantungan daerah yang terlalu tinggi terhadap dana

perimbangan di dalam struktur keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak

menunjukkan kondisi kurangnya kemandirian daerah. Oleh karena itu,

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak sebagai suatu pemerintahan daerah yang

otonom perlu untuk lebih meningkatkan kemandiriannya melalui upaya

peningkatan dan diversifikasi sumber pendapatan, yang tidak memiliki

ketergantungan terlalu tinggi terhadap dana perimbangan dengan cara

mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan yang berasal dari Pajak dan

Retribusi Daerah sehingga secara bertahap porsi dana perimbangan tidak lagi

Page 107: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 4

terlalu dominan dalam struktur keuangan Pemerintah Daerah seperti yang

terjadi pada kondisi sebelumnya.

a. Intensifikasi Pendapatan Daerah

Intensifikasi pendapatan daerah dilakukan melalui pendataan wajib

pajak daerah dan retribusi daerah, pemungutan pajak dan retribusi

daerah dalam jumlah yang besar dan tepat waktunya serta peningkatan

sistem pembukuan sehingga memudahkan dalam hal pencairan

tunggakan pajak maupun retribusi daerah.

b. Ekstensifikasi Pendapatan Daerah

Upaya ekstensifikasi pendapatan daerah dilakukan dengan cara

menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah yang baru

sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Nomor: 28 Tahun

2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

22.. TTAARRGGEETT DDAANN RREEAALLIISSAASSII PPEENNDDAAPPAATTAANN

Target dan realisasi pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak tahun

2011-2016 dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.

Page 108: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 5

Tabel 3.1Target dan Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2011-2016

Uraian Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016

TARGET:

PENDAPATAN DAERAH 1.457.111.281.103,00 1.737.300.440.094,38 1.872.988.596.490,13 2.179.986.446.806,35 2.141.354.361.628,00 1.898.121.444.208,24

Pendapatan Asli Daerah 172.236.292.147,00 226.935.421.817,00 232.490.249.203,00 292.980.836.244,00 344.696.991.940,00 266.855.553.119,00

Hasil Pajak Daerah 34.997.000.000,00 26.075.000.000,00 37.735.000.000,00 53.260.000.000,00 61.417.000.000,00 100.112.000.000,00

Hasil Retribusi Daerah 8.517.100.000,00 6.818.100.000,00 10.203.680.000,00 11.870.977.000,00 13.828.093.500,00 15.133.710.000,00

Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan

98.691.192.147,00 148.993.821.817,00 134.920.473.928,00 169.692.233.244,00 182.178.416.719,00 65.851.058.598,00

Lain-lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah

30.031.000.000,00 45.048.500.000,00 49.631.095.275,00 58.157.626.000,00 87.273.481.721,00 85.758.784.521,00

Dana Perimbangan 1.173.162.893.455,00 1.410.493.414.251,00 1.511.796.970.501,13 1.699.209.703.039,00 1.513.246.589.815,00 1.439.887.158.259,00

Bagi Hasil Pajak/Bagi HasilBukan Pajak

1.131.764.832.455,00 1.227.467.298.251,00 1.221.540.124.501,13 1.408.930.148.039,00 1.305.831.185.815,00 951.402.577.999,00

Dana Alokasi Umum 30.912.561.000,00 167.312.486.000,00 272.530.626.000,00 276.181.935.000,00 185.019.984.000,00 248.935.486.000,00

Dana Alokasi Khusus 10.485.500.000,00 15.713.630.000,00 17.726.220.000,00 14.097.620.000,00 22.395.420.000,00 239.549.094.260,00

Lain-lain Pendapatan Daerahyang Sah

111.712.095.501,00 99.871.604.026,38 128.701.376.786,00 187.795.907.523,35 283.410.779.873,00 191.378.732.830,24

Dana Bagi Hasil Pajak dariProvinsi dan Pemerintah Daerahlainnya

45.073.290.461,00 48.901.201.026,38 50.139.862.614,00 91.389.615.523,35 133.241.133.873,00 101.926.101.830,24

Dana Penyesuaian dan OtonomiKhusus

62.706.322.040,00 48.202.403.000,00 62.788.674.172,00 90.994.892.000,00 137.156.367.000,00 82.108.631.000,00

Bantuan Keuangan dari Provinsiatau Pemerintah Daerah Lainnya

0,00 2.768.000.000,00 15.772.840.000,00 5.411.400.000,00 13.013.279.000,00 7.344.000.000,00

Lain-lain Pendapatan Daerahyang Sah Lainnya

3.932.483.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Page 109: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 6

REALISASI :

PENDAPATAN DAERAH 1.801.436.551.716,39 2.248.768.141.337,25 2.273.786.289.905,72 2.645.953.853.577,16 1.832.765.333.708,18 315.023.870.524,75

Pendapatan Asli Daerah 198.010.055.388,39 346.604.319.540,25 348.618.602.282,72 309.862.790.957,13 350.954.953.358,86 28.831.890.656,75

Hasil Pajak Daerah 36.991.289.970,25 32.489.186.469,00 82.022.220.860,00 57.337.975.730,38 66.907.567.669,00 18.516.303.415,00

Hasil Retribusi Daerah 14.954.017.765,00 8.784.705.214,00 12.579.214.640,40 11.936.237.543,00 14.586.744.547,00 6.001.022.776,50

Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan

102.616.457.211,00 239.318.358.826,00 179.291.486.767,00 169.492.175.249,00 182.085.318.836,00 0,00

Lain-lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah

43.448.290.442,14 66.012.069.031,25 74.725.680.015,32 71.096.402.434,75 87.375.322.306,86 4.314.564.465,25

Dana Perimbangan 1.489.288.269.445,00 1.768.144.667.481,00 1.768.816.719.820,00 2.097.493.216.241,00 1.218.107.619.715,00 286.136.407.823,00

Bagi Hasil Pajak/Bagi HasilBukan Pajak

1.447.908.108.445,00 1.585.118.551.481,00 1.478.559.873.820,00 1.807.213.661.241,00 1.010.692.215.715,00 223.379.884.548,00

Dana Alokasi Umum 30.912.561.000,00 167.312.486.000,00 272.530.626.000,00 276.181.935.000,00 185.019.984.000,00 60.678.022.275,00

Dana Alokasi Khusus 10.467.600.000,00 15.713.630.000,00 17.726.220.000,00 14.097.620.000,00 22.395.420.000,00 2.078.501.000,00

Lain-lain Pendapatan Daerahyang Sah

114.138.226.883,00 134.019.154.316,00 156.350.967.803,00 238.597.846.379,03 263.702.760.634,32 55.572.045,00

Dana Bagi Hasil Pajak dariProvinsi dan Pemerintah Daerahlainnya

47.058.751.843,00 81.728.851.316,00 80.154.184.803,00 142.226.354.379,03 113.659.634.634,32 0,00

Dana Penyesuaian dan OtonomiKhusus

63.146.992.040,00 48.202.403.000,00 61.409.943.000,00 90.994.892.000,00 137.156.367.000,00 0,00

Bantuan Keuangan dari Provinsiatau Pemerintah Daerah Lainnya

0,00 4.087.900.000,00 14.786.840.000,00 5.376.600.000,00 12.886.759.000,00 0,00

Lain-lain Pendapatan Daerahyang Sah Lainnya

3.932.483.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 55.572.045,00

CAPAIAN RELISASIPENDAPATAN DAERAH (%)

123,63% 129,44% 121,40% 121,37% 85,59% 16,60%

PERTUMBUHAN REALISASIPENDAPATAN DAERAH (%)

24,83% 1,11% 16,37% -30,73% -82,81%

Sumber: Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak

Keterangan: Data realisasi tahun 2016 per 21 Maret 2016

Page 110: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 7

Dari tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan

realisasi pendapatan daerah tahun 2011 hingga tahun 2014 telah melebihi target

pendapatan, yakni pada tahun 2011 capaian realisasi pendapatan daerah sebesar

Rp.1.801.436.551.716,39 atau sebesar 123,63% dari target pendapatan daerah

sebesar Rp.1.457.111.281.103,00, pada tahun 2012 capaian realisasi

pendapatan daerah yakni sebesar Rp.2.248.768.141.337,25 atau sebesar

129,44% dari target pendapatan daerah yakni sebesar Rp.1.737.300.440.094,38

dengan pertumbuhan realisasi pendapatan daerah sebesar 24,83%. Pada tahun

2013 capaian realisasi pendapatan daerah sebesar Rp.2.273.786.289.905,72,

atau sebesar 121,40% dari target pendapatan daerah sebesar

Rp.1.872.988.596.490,13 dengan pertumbuhan realisasi pendapatan sebesar

1,11 %. Begitu juga pada Tahun 2014 capaian realisasi pendapatan daerah

yakni sebesar Rp.2.645.953.853.577,16 atau sebesar 121,37% dari target

pendapatan daerah sebesar Rp.2.179.986.446.806,35 dengan pertumbuhan

realisasi pendapatan daerah sebesar 16,37%. Sedangkan pada tahun 2015

capaian realisasi pendapatan daerah sebesar Rp.1.832.765.333.708,18 atau

sebesar 85,59% dari target pendapatan daerah sebesar

Rp.2.141.354.361.628,00 dengan pertumbuhan realisasi pendapatan daerah

sebesar -30,73%. Hal ini dikarenakan tidak tersalurnya Dana Transfer dari

Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Siak untuk Triwulan

IV lebih kurang Rp.290 miliar. Pada tahun 2016, target pendapatan daerah

sebesar Rp.1.898.121.444.208,24, namun hingga per 21 Maret 2016 realisasi

pendapatan daerah masih Rp.315.023.870.524,75 atau sebesar 16,60%. Untuk

jelasnya perbandingan target dan realisasi pendapatan daerah Pemerintah

Daerah Kabupaten Siak dapat dilihat pada Grafik III.1 berikut ini.

Page 111: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 8

Grafik III-1Perbandingan Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Siak

Tahun 2011-2016

0

500,000,000,000

1,000,000,000,000

1,500,000,000,000

2,000,000,000,000

2,500,000,000,000

3,000,000,000,000

2011 2012 2013 2014 2015 2016*)

Pendapatan Daerah

Target Realisasi

1. Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara umum juga melebihi target,

pada tahun 2011 target PAD sebesar Rp.172.236.292.147,00 dengan

realisasi sebesar Rp.198.010.055.388,39, pada tahun 2012 target PAD

sebesar Rp.226.935.421.817,00, dengan realisasi sebesar

Rp.346.604.319.540,25. Begitu juga pada tahun 2013 target PAD sebesar

Rp.232.490.249.203,00 dengan realisasi sebesar Rp.348.618.602.282,72.

Pada tahun 2014, target PAD sebesar Rp.292.980.836.244,00 dengan

realisasi PAD sebesar Rp.309.862.790.957,13, tahun 2015 target PAD

sebesar Rp.344.696.991.940,00 dengan realisasi PAD sebesar

Rp.350.954.953.358,86, dan pada tahun 2016 target PAD sebesar

Rp.266.855.553.119,00 dengan realisasi PAD sampai 21 Maret 2016

Rp.28.831.890.656,75 atau sebesar 10,80% . Secara umum realisasi dari

sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah dapat dilihat sebagai berikut:

Hasil Pajak Daerah dalam kurun waktu 2011-2016 juga

berfluktuasi, yakni pada tahun 2011 sebesar

Rp.36.991.289.970,25, tahun 2012 turun menjadi

Rp.32.489.186.469,00, dan pada tahun 2013 mengalami kenaikan

Page 112: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 9

menjadi Rp.82.022.220.860,00, pada tahun 2014 kembali

mengalami penurunan yakni menjadi Rp.57.337.975.730,38, dan

pada tahun 2015 naik kembali menjadi sebesar

Rp.66.907.567.669,00. Sedangkan sampai 21 Maret 2016 sebesar

Rp.18.516.303.415,00 atau sebesar 18,50%.

Hasil Retribusi Daerah dalam kurun waktu 2011-2016 juga

berfluktuasi, pada tahun 2011 realisasi retribusi daerah sebesar

Rp.14.954.017.765,00, pada tahun 2012 turun menjadi

Rp.8.784.705.214,00, sedangkan pada tahun 2013 mengalami

kenaikan sebesar Rp.12.579.214.640,40, begitu juga pada tahun

2014 kembali mengalami penurunan yakni sebesar

Rp.11.936.237.543,00 dan pada tahun 2015 mengalami kenaikan

sebesar Rp.14.586.744.547,00. Sedangkan sampai 21 Maret 2016

sebesar Rp.6.001.022.776,50 atau sebesar 39,65%.

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan selama

kurun waktu 2011-2016 juga berfluktuasi, dimana pada tahun

2011 realisasi sebesar Rp.102.616.457.211,00, mengalami

peningkatan pada tahun 2012 sebesar Rp.239.318.358.826,00, dan

mengalami penurunan pada tahun 2013 yakni sebesar

Rp.179.291.486.767,00, serta mengalami penurunan kembali pada

tahun 2014 menjadi Rp.169.492.175.249,00, namun pada tahun

2015 kembali mengalami peningkatan menjadi sebesar

Rp.182.085.318.836,00. Sedangkan sampai 21 Maret 2016 sebesar

Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah dalam kurun waktu

2011-2016 realisasinya juga berfluktuasi, pada tahun 2011 lain-

lain Pendapatan Asli Daerah yag Sah sebesar

Rp.43.448.290.442,14, dan terjadi kenaikan pada tahun 2012

yakni sebesar Rp.66.012.069.031,25. Pada tahun 2013 juga

mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp.74.725.680.015,32, namun

pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi

Rp.71.096.402.434,77, dan kembali meningkat pada tahun 2015

menjadi Rp.87.375.332.306,86. Sedangkan sampai 21 Maret 2016

Rp.4.314.564.465,25 atau sebesar 5,03%.

Page 113: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 10

2. Dana Perimbangan

Dana Perimbangan secara umum tahun 2011-2014 realisasinya

melebih target, namun pada tahun 2015 realisasi menerimaan tidak

mencapai target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2011 target dana

perimbangan sebesar Rp.1.173.162.893.455,00, dengan realisasi sebesar

Rp.1.489.288.269.445,00, tahun 2012 target dana perimbangan sebesar

Rp.1.410.493.414.251,00 dengan realisasi sebesar

Rp.1.768.144.667.481,00 dan tahun 2013 target dana perimbangan

sebesar Rp.1.511.796.970.501,13 dengan realisasi sebesar

Rp.1.768.816.719.820,00. Begitu juga pada tahun 2014, target dana

perimbangan sebesar Rp.1.699.209.703.039,00 dengan realisasi sebesar

Rp.2.097.493.216.241,00.

Sedangkan pada tahun 2015 realisasi dana perimbangan tidak

mencapai target yang telah ditetapkan, dengan target dana perimbangan

sebesar Rp.1.513.246.589.815,00 sedangkan realisasinya sebesar

Rp.1.218.107.619.715,00. Pada tahun 2016 target dana perimbangan

sebesar Rp.1.439.887.158.259,00 dengan realisasi sampai 21 Maret 2016

sebesar Rp.286.136.407.823,00 atau sebesar 19,87%.

Pendapatan Dana Perimbangan Jenis pendapatan dana Bagi Hasil

Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak pada umumnya berfluktuasi selama tahun

2011-2015, yakni pada tahun 2011 sebesar Rp.1.447.908.108.445,00,

pada tahun 2012 naik menjadi Rp.1.585.118.551.481,00 dan mengalami

penurunan pada tahun 2013 yakni sebesar Rp.1.478.559.873.820,00.

Selanjutnya pada tahun 2014 kembali mengalami peningkatan yakni

menjadi Rp.1.807.213.661.241,00, dan pada tahun 2015 kembali

mengalami penurunan menjadi Rp.1.010.692.215.715,00. Sedangkan

untuk tahun 2016 per 21 Maret 2016 terealisasi sebesar

Rp.223.379.884.548,00 atau sebesar 23,48%. Jenis pendapatan dana

alokasi umum dari tahun 2011-2014 mengalami kenaikan, yakni pada

tahun 2011 sebesar Rp.30.912.561.000,00, pada tahun 2012 sebesar

Rp.167.312.486.000,00, untuk tahun 2013 sebesar

Rp.272.530.626.000,00, dan pada tahun 2014 sebesar

Page 114: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 11

Rp.276.181.935.000,00, pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi

Rp.185.019.984.000,00. Sedangkan untuk tahun 2016 per 21 Maret 2016

terealisasi sebesar Rp.60.678.022.275,00 atau sebesar 24,37%. Selain itu

Realisasi untuk jenis Pendapatan Dana Alokasi Khusus dari tahun 2011-

2015 berfluktuasi yakni pada tahun 2011 sebesar Rp.10.467.600.000,00,

pada tahun 2012 naik menjadi Rp.15.713.630.000,00 dan tahun 2013

kembali mengalami kenaikan sebesar Rp.17.726.220.000,00. Untuk

tahun 2014 mengalami penurunan yaitu menjadi Rp.14.097.620.000,00,

kemudian pada tahun 2015 kembali mengalami kenaikan yaitu sebesar

Rp.22.395.420.000,00. Sedangkan untuk tahun 2016 per 21 Maret 2016

terealisasi sebesar Rp.2.078.501.000,00 atau sebesar 0,87%

3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah

Kemudian disusul dengan realisasi Lain–lain Pendapatan Daerah

Yang Sah, tahun 2011-2014 secara umum juga melebihi target yang telah

ditetapkan, sedangkan pada tahun 2015 realisasi lain-lain pendapatan

daerah yang sah tidak mencapai target. Pada tahun 2011 target lain-lain

pendapatan yang sah yakni sebesar Rp.111.712.095.501,00 dengan

realisasi sebesar Rp.114.138.226.883,00, pada tahun 2012 target sebesar

Rp.99.871.604.026,38 dengan realisasi sebesar Rp.134.019.154.316,00,

tahun 2013 target sebesar Rp.128.701.376.786,00 dengan realisasi

sebesar Rp.156.350.967.803,00, pada tahun 2014 target sebesar

Rp.187.795.907.523,35 dengan realisasi sebesar Rp.238.597.846.379,03.

Sedangkan pada tahun 2015 lain-lain pendapatan daerah yang sah

tidak mencapai target yang telah ditetapkan, dengan target sebesar

Rp.283.410.779.873,00 dan realisasi sebesar Rp.263.702.760.634,32.

Sedangkan tahun 2016 target sebesar Rp.191.378.732.830,24 namun

realisasi sampai 21 Maret 2016 masih sebesar Rp.55.572.045,00 atau

sebesar 0,03%. Secara rinci realisasi penerimaan dari sumber-sumber

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah adalah sebagai berikut;

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah

lainnya juga berfluktuasi dari tahun ke tahunnya selama tahun

Page 115: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 12

2011-2016, yakni pada tahun 2011 sebesar Rp.47.058.751.843,00,

tahun 2012 naik menjadi Rp.81.728.851.316,00, pada tahun 2013

turun menjadi Rp.80.154.184.803,00, dan pada tahun 2014

kembali naik menjadi Rp.142.226.354.379,03, sedangkan pada

tahun 2015 kembali mengalami penurunan menjadi

Rp.113.659.634.634,32, dan sampai 21 Maret tahun 2016 masih

sebesar Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Jenis Pendapatan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus dalam

kurun waktu 2011-2016 juga berfluktuasi, tahun 2011 realisasi

dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar

Rp.63.146.992.040,00, dan mengalami penurunan pada tahun

2012 yakni menjadi sebesar Rp.48.202.403.000,00, dan pada

tahun 2013 kembali mengalami kenaikan menjadi sebesar

Rp.61.409.943.000,00, begitu juga pada tahun 2014 juga

mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp.90.994.892.000,00, dan

juga mengalami kenaikan pada tahun 2015 menjadi sebesar

Rp.137.156.367.000,00, sedangkan sampai 21 Maret 2016

realisasi masih sebesar Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

selama tahun 2011-2015 mengalami fluktuatif yakni dari tahun

2011 sebesar Rp.0,00, pada tahun 2012 naik menjadi

Rp.4.087.900.000,00, dan pada tahun 2013 naik menjadi

Rp.14.786.840.000,00. Selanjutnya pada tahun 2014 mengalami

penurunan menjadi Rp.5.376.600.000,00, kemudian pada tahun

2015 kembali mengalami kenaikan menjadi

Rp.12.886.759.000,00. Sedangkan untuk tahun 2016 per 21 Maret

2016 terealisasi sebesar Rp.0,00 atau sebesar 0,00%

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Lainnya dari tahun 2011-

2015 mengalami fluktuatif yakni dari tahun 2011 sebesar

Rp.3.932.483.000,00 dan pada tahun 2012-2015 turun sebesar

Rp.0,00. Sedangkan untuk tahun 2016 per 21 Maret 2016

mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp.55.572.045,00.

Page 116: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 13

Oleh karena itu, apabila ditinjau dari sumber pendapatan daerah, maka

Dana Perimbangan masih merupakan salah satu faktor yang dominan

dalam APBD Kabupaten Siak Tahun 2011-2015. Hal ini dapat dilihat

dari realisasi pendapatan dana perimbangan tahun 2011 yakni sebesar

Rp.1.489.288.269. 445,00 atau 82,67% dari seluruh realisasi pendapatan

daerah tahun 2011yakni sebesar Rp.1.801.451.011.966,39. Pada tahun

2012 realisasi pendapatan dana perimbangan sebesar

Rp.1.768.144.667.481,00 atau 78,63% dari seluruh realisasi pendapatan

daerah tahun 2012 yakni Rp.2.248.768.141.337,25. Begitu juga pada

tahun 2013, realisasi dana perimbangan sebesar Rp.1.768.701.160.958,87

atau 77,79%, dari seluruh realisasi pendapatan daerah tahun 2013 yakni

sebesar Rp.2.273.624.698.632,72. Untuk tahun 2014 realisasi dana

perimbangan sebesar Rp.2.097.493.216.241,00 atau 79,27% dari seluruh

realisasi pendapatan daerah tahun 2014 yakni sebesar

Rp.2.643.123.614.737,16. Sedangkan tahun 2015 realisasi dana

perimbangan sebesar Rp.1.218.107.619.715,00 atau 66,46% dari seluruh

realisasi pendapatan daerah tahun 2015 yakni sebesar

Rp.1.832.768.333.708,18.

33.. PPEERRMMAASSAALLAAHHAANN DDAANN SSOOLLUUSSII

Permasalahan :

1. Masih lemahnya data dasar wajib pajak maupun data retribusi daerah;

2. Masih lemahnya koordinasi dan komunikasi antara para pengelola

pajak dan retribusi dengan koordinator pendapatan;

3. Kurang optimalnya proses penerapan self assessment system dalam

pengelolaan pemungutan pajak daerah;

4. Penerimaan dari retribusi daerah juga dipengaruhi oleh kondisi

perekonomian daerah, kondisi fasilitas yang tersedia, serta kemauan

dan kemampuan masyarakat untuk memanfaatkan obyek-obyek

maupun fasilitas sumber retribusi;

5. Pada kelompok penerimaan dana perimbangan dan lain-lain

pendapatan daerah yang sah, permasalahan yang selalu terjadi adalah

Page 117: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 14

kesulitan melakukan prediksi serta terlambatnya informasi atas

penerimaan dana bagi hasil baik pajak maupun sumber daya alam dari

pemerintah, dan penerimaan dana bagi hasil dari Pemerintah Daerah

Provinsi Riau.

Solusi :

1. Perlu upaya bersama untuk meningkatkan ketersediaan data yang

akurat guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta dapat

merencanakan target yang sesuai dengan potensi riil, hal ini dapat

dilakukan melalui kajian potensi pendapatan asli daerah;

2. Mengupayakan penegasan fungsi koordinasi, optimalisasi pengelolaan

administrasi, dan memberikan tindakan atas berbagai pelanggaran

yang terjadi;

3. Perlu upaya bersama dalam proses penyadaran dan sosialisasi kepada

wajib pajak daerah, pemenuhan sarana dan SDM secara bertahap dan

terus menerus;

4. Perlu upaya dan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

guna meningkatkan daya beli masyarakat daerah, menyediakan

fasilitas dan regulasi yang mendukung dan menyediakan obyek-obyek

sumber retribusi;

5. Perlu upaya untuk meningkatkan intensitas komunikasi, koordinasi

dan pemutakhiran data secara intensif dan komprehensif dengan

pemerintah daerah provinsi Riau dan Kementerian Keuangan

Republik Indonesia.

B. PENGELOLAAN BELANJA DAERAH

11.. KKEEBBIIJJAAKKAANN UUMMUUMM KKEEUUAANNGGAANN DDAAEERRAAHH

Sehubungan dengan pengelolaan belanja daerah, maka kebijakan

Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) disusun

berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang telah

ditetapkan. RKPD merupakan rencana kerja tahunan daerah yang disusun

Page 118: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 15

sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN). Dalam Undang-Undang tersebut setiap

Pemerintah Daerah wajib untuk menyusun Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD).

Kebijakan umum tentang APBD pada dasarnya adalah suatu rencana

tahunan yang bersifat makro dan juga merupakan bagian dari suatu

rencana jangka panjang daerah dan rencana jangka menengah daerah

disusun dengan memperhatikan dan mengacu pada agenda Pembangunan

Nasional, Kebijakan Pemerintah Pusat serta Rencana Kerja Pemerintah

(RKP).

Kebijakan Umum APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2011-2016

telah memuat program-program yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah

Daerah untuk setiap urusan Pemerintah Daerah yang menjadi

kewenangan daerah kabupaten dan disertai dengan proyeksi terhadap

perencanaan pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan

penggunaan pembiayaan yang disertai dengan asumsi yang

mendasarinya.

Dengan berpedoman pada prinsip–prinsip penganggaran, belanja

daerah Kabupaten Siak pada tahun anggaran 2011-2016 disusun dengan

pendekatan anggaran berbasis kinerja dan berimbang yang berorientasi

pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Belanja daerah

Kabupaten Siak tahun anggaran 2011-2016 dipergunakan untuk

mendanai pelaksanaan seluruh urusan pemerintah yang menjadi

kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten, yang terdiri dari urusan

24 (dua puluh empat) urusan wajib dan 8 (delapan) urusan pilihan

berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

Page 119: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 16

Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk

melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat daerah

dalam upaya untuk memenuhi berbagai kewajiban daerah yang

diwujudkan ke dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan,

kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak, serta

pengembangan sistem jaminan sosial dan pengentasan kemiskinan.

Berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Siak,

dan berbagai permasalahan dan isu-isu pokok pada pembangunan daerah

yang dihadapi, serta mengacu pada prioritas pembangunan nasional dan

prioritas pembangunan daerah Provinsi Riau tahun 2011-2016, maka

kebijakan belanja Kabupaten Siak tahun 2011-2016 untuk membiayai

prioritas pembangunan Kabupaten Siak pada tahun 2011-2016 sebagai

berikut:

1) Peningkatan status kesehatan masyarakat.

2) Peningkatan tingkat kecerdasan masyarakat.

3) Pengembangan ekonomi kerakyatan.

4) Pengembangan pariwisatadankebudayaan.

5) Pemenuhan infrastruktur dasar daerah.

6) Reformasibirokrasidaninisiasi pelayanan publik yang prima.

22.. TTAARRGGEETT DDAANN RREEAALLIISSAASSII BBEELLAANNJJAA

Secara umum target dan realisasi belanja Kabupaten Siak Tahun

Anggaran 2011-2016 dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 120: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166III - 17

Tabel 3.2Target dan Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Siak Tahun Anggaran2011-2016

UraianTahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016*)

TARGET:

BELANJA DAERAH 1.930.158.682.416,46 2.372.473.662.397,88 2.682.367.987.279,39 2.965.856.282.409,57 2.923.815.838.871,38 2.503.621.444.208,24

BELANJA TIDAK LANGSUNG 715.753.613.226,00 811.427.190.071,35 951.380.082.341,39 1.026.988.699.391,57 1.080.850.781.390,88 1.027.524.729.659,24

Belanja Pegawai 487.349.224.273,74 567.926.402.905,35 664.863.468.389,05 679.442.307.829,57 723.626.433.287,88 732.673.197.056,24

Belanja Subsidi 19.271.680.000,00 12.400.000.000,00 10.996.560.000,00 10.917.033.100,00 9.229.150.682,00 9.704.734.682,00

Belanja Hibah 119.233.404.104,00 130.638.565.152,00 135.301.360.000,00 194.994.104.000,00 121.829.544.400,00 38.321.160.500,00

Belanja Bantuan Sosial 41.035.870.060,00 9.340.435.000,00 20.454.300.000,00 13.352.100.000,00 17.422.060.000,00 15.389.360.000,00

Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota. Pemerintah Desa

0,00 0,00 0,00 0,00 1.000.000.000,00 1.200.000.000,00

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kabupaten / Kota dan Pemerintahan Desadan Partai Politik

46.912.800.000,00 90.121.787.014,00 114.064.393.952,34 125.283.154.462,00 206.904.843.021,00 229.236.277.421,00

Belanja Tidak Terduga 1.950.634.788,26 1.000.000.000,00 5.700.000.000,00 3.000.000.000,00 838.750.000,00 1.000.000.000,00

BELANJA LANGSUNG 1.214.405.069.190,46 1.561.046.472.326,53 1.730.987.904.938,00 1.938.867.583.018,00 1.842.965.057.480,50 1.476.096.714.549,00

Belanja Pegawai 154.197.602.000,00 177.948.245.000,00 201.233.631.500,00 188.932.404.000,00 205.035.194.400,00 203.631.894.288,00

Belanja Barang dan Jasa 401.373.874.980,16 548.034.181.359,09 639.958.516.477,00 678.064.152.693,00 696.774.170.966,50 642.624.621.943,00

Belanja Modal 658.833.592.210,30 835.064.045.967,44 889.795.756.961,00 1.071.871.026.325,00 941.155.692.114,00 629.840.198.318,00

TARGET SURPLUS/DEFISIT (473.047.401.313,46) (635.173.222.303,50) (809.379.390.789,26) (785.869.835.603,22) (782.461.477.243,38) (605.500.000.000,00)

Page 121: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166III - 18

REALISASI:

BELANJA DAERAH 1.676.721.824.656,00 2.071.317.017.756,00 2.285.320.199.487,60 2.647.677.640.488,00 2.653.271.382.957,13 67.255.474.372,00

BELANJA TIDAK LANGSUNG 645.262.044.187,00 721.891.832.942,00 788.470.436.482,00 909.654.241.854,00 1.002.614.349.330,00 60.255.474.372,00

Belanja Pegawai 431.084.500.093,00 497.542.590.758,00 536.423.197.675,00 586.625.039.764,00 652.718.946.663,00 60.255.474.372,00

Belanja Subsidi 18.564.998.500,00 7.368.994.160,00 6.915.692.070,00 7.391.637.600,00 7.878.237.100,00 0,00

Belanja Hibah 115.569.991.329,00 122.805.520.799,00 122.134.087.700,00 183.064.225.668,00 119.101.041.900,00 0,00

Belanja Bantuan Sosial 34.742.355.452,00 6.220.320.000,00 11.720.200.000,00 10.364.900.000,00 15.820.092.000,00 0,00

Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota. Pemerintah Desa

1.000.000.000,00 0,00

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kabupaten / Kota, Pemerintahan Desa danPartai Politik

45.300.198.813,00 87.842.989.225,00 111.277.259.037,00 121.503.155.197,00 206.096.031.667,00 0,00

Belanja Tidak Terduga 0,00 111.418.000,00 705.283.625,00 0,00 0,00

BELANJA LANGSUNG 1.031.459.780.469,00 1.349.425.184.814,00 1.496.849.763.005,60 1.738.023.398.634,00 1.650.657.033.627,13 7.000.000.000,00

Belanja Pegawai 142.699.933.859,00 159.779.438.800,00 176.133.913.111,00 173.351.651.156,00 185.168.420.200,00 0,00

Belanja Barang dan Jasa 344.810.576.825,00 446.606.903.931,00 517.387.231.070,60 559.323.547.949,00 559.963.549.086,50 7.000.000.000,00

Belanja Modal 543.949.269.785,00 743.038.842.083,00 803.328.618.824,00 1.005.348.199.529,00 905.525.064.340,63 0,00

CAPAIAN RELISASI BELANJADAERAH (%) 86,87% 87,31% 85,20% 89,27% 90,75% 2,69%

PERTUMBUHAN REALISASIBELANJA DAERAH (%) 23,53% 10,33% 15,86% 0,21% -97,47%

REALISASI SURPLUS/DEFISIT 124.714.727.060,39 177.451.123.581,25 (11.587.747.081,88) (1.723.786.910,84) (820.506.049.247,95) -

Sumber: Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak

Page 122: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 19

Realisasi belanja daerah Kabupaten Siak pada Tahun Anggaran 2011-2015

secara umum mengalami penurunan maupun peningkatan atau berfluktuasi,

yakni pada tahun 2011 realisasi belanja pemerintah daerah sebesar

Rp. 1.676.721.824.656,00, dengan capaian realisasi belanja daerah sebesar

86,87% dari target sebesar Rp.1.930.158.682.416,46, dan mengalami

peningkatan pada tahun 2012 dengan realisasi sebesar Rp.2.071.317.017.756,00,

dengan capaian realisasi belanja daerah sebesar 87,31 % dari target sebesar

Rp.2.372.473.662.397,88, dan pertumbuhan realisasi belanja daerah sebesar

23,53%. Begitu juga pada tahun 2013 realisasi belanja pemerintah Daerah

Kabupaten Siak mengalami peningkatan yakni sebesar

Rp.2.285.320.199.487,60, dengan capaian realisasi belanja daerah sebesar

85,20% dari target sebesar Rp.2.682.367.987.279,39 dan pertumbuhan realisasi

belanja daerah sebesar 10,33%.

Pada tahun 2014 realisasi belanja daerah sebesar Rp.2.647.677.640.488,00,

dengan capaian realisasi belanja daerah sebesar 89,27% dari target sebesar

Rp.2.965.856.282.409,57 dan pertumbuhan realisasi belanja daerah sebesar

15,86% dan pada tahun 2015 realisasi belanja daerah mengalami peningkatan

yakni sebesar Rp.2.653.271.382.957,13, dengan capaian realisasi belanja

daerah sebesar 90,75% dari target sebesar Rp.2.923.815.838.871,38 dan

pertumbuhan realisasi belanja daerah sebesar 0,21%. Sedangkan pada tahun

2016 sampai bulan Februari 2016 realisasi sebesar Rp.67.255.474.372,00.

Untuk jelasnya perbandingan target dan realisasi belanja daerah Kabupaten

Siak tahun 2011-2016 dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Page 123: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 20

Grafik III-2Perbandingan Target dan Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Siak

Tahun 2011-2016

0.00

500,000,000,000.00

1,000,000,000,000.00

1,500,000,000,000.00

2,000,000,000,000.00

2,500,000,000,000.00

3,000,000,000,000.00

2011 2012 2013 2014 2015 2016*)

Belanja Daerah

Target

Realisasi

1. Belanja Tidak Langsung

Secara umum Realisasi belanja daerah tidak langsung pemerintah

daerah kabupaten Siak tahun 2011-2016 mengalami kenaikan. Pada tahun

2011 belanja tidak langsung sebesar Rp.645.262.044.187,00 dari target

sebesar Rp.715.753.613.226,00. Tahun 2012 realisasi sebesar

Rp.721.891.832.942,00 dari target sebesar Rp.811.427.190.071,35.

Tahun 2013 realisai sebesar Rp.788.470.436.482,00 dari target sebesar

Rp.951.380.082.341,39. Tahun 2014 realisasi Rp.909.654.241.854,00 dari

target sebesar Rp.1.026.988.699.391,57. Tahun 2015 realisasi sebesar

Rp.1.002.614.349.330,00 dari target sebesar Rp.1.080.850.781.390,88.

Tahun 2016 target sebesar Rp.1.027.524.729.659,24 sampai bulan

Februari 2016 realisasi sebesar Rp.60.255.474.372,00.

Belanja Pegawai Tahun 2011 realisasi sebesar Rp.431.084.500.093,00

dari target sebesar Rp.487.349.224.273,74, tahun 2012 realisasi

sebesar Rp.497.542.590.758,00 dari target sebesar

Page 124: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 21

Rp.567.926.402.905,35. Tahun 2013 realisasi sebesar

Rp.536.423.197.675,00 dari target sebesar Rp.664.863.468.389,05.

Tahun 2014 realisasi sebesar Rp.586.625.039.764,00 dari target

sebesar Rp.679.442.307.829,57. Tahun 2015 realisasi sebesar

Rp.652.718.946.663,00 dari target sebesar Rp.723.626.433.287,88.

Tahun 2016 target sebesar Rp.732.673.197.056,24 sampai bulan

Februari 2016 realisasi sebesar Rp.60.255.474.372,00.

Belanja Subsidi Tahun 2011 realisasi sebesar Rp.18.564.998.500,00

dari target sebesar Rp.19.271.680.000,00. Tahun 2012 realisasi

sebesar Rp.7.368.994.160,00 dari target sebesar

Rp.12.400.000.000,00. Tahun 2013 realisasi sebesar

Rp.6.915.692.070,00 dari targat sebesar Rp.10.996.560.000,00. Tahun

2014 realisasi sebesar Rp.7.391.637.600,00 dari target sebesar

Rp.10.917.033.100,00. Tahun 2015 realisasi sebesar

Rp.7.878.237.100,00 dari target sebesar Rp.9.229.150.682,00. Tahun

2016 target sebesar Rp.9.704.734.682,00 sampai bulan Februari 2016

realisasi sebesar Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Belanja Hibah Tahun 2011 realisasi sebesar Rp.115.569.991.329,00

dari target sebesar Rp.119.233.404.104,00. Tahun 2012 realiasi

sebesar Rp.122.805.520.799,00 dari target sebesar

Rp.130.638.565.152,00. Tahun 2013 realisasi sebesar

Rp.122.1034.087.700,00 dari target sebesar Rp.135.301.360.000,00.

Tahun 2014 realisasi sebesar Rp.183.064.225.668,00 dari target

sebesar Rp.194.994.104.000,00. Tahun 2015 realisasi sebesar

Rp119.101.041.900,00 dari target sebesar Rp.121.829.544.400,00.

Tahun 2016 target sebesar Rp.38.321.160.500,00 sampai bulan

Februari 2016 realisasi sebesar Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Belanja Bantuan Sosial Tahun 2011 realisasi sebesar

Rp.34.742.355.452,00 dari target sebesar Rp. 41.035.870.060,00.

Tahun 2012 realiasasi sebesar Rp. 6.220.320.000,00 dari target

sebesar Rp.9.340.435.000,00. Tahun 2013 realisasi sebesar

Page 125: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 22

Rp.11.720.200.000,00 dari target sebesar Rp.20.454.300.000,00.

Tahun 2014 realisasi sebesar Rp.10.364.900.000,00 dari target sebesar

Rp.13.352.100.000,00. Tahun 2015 realisasi sebesar

Rp.15.820.092.000,00 dari target sebesar Rp.17.422.060.000,00.

Tahun 2016 target sebesar Rp.15.389.360.000,00 sampai bulan

Februari 2016 realisasi sebesar Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Belanja bagi hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Pemerintah Desa,

dana baru dianggarkan pada tahun 2015 sebesar Rp.1.000.000.000,00

dengan realisasi sebesar Rp.1.000.000.000,00 dan pada tahun 2016

target sebesar Rp1.200.000.000,00 sampai bulan Februari 2016

realisasi sebesar Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kab/kota, Pemerintahan

Desa dan partai politik pada tahun 2011 realisasi sebesar

Rp.45.300.198.813,00 dari target sebesar Rp.46.912.800.000,00.

Tahun 2012 realisasi sebesar Rp.87.842.989.225,00 dari target sebesar

Rp.90.121.787.014,00. Tahun 2013 realisasi sebesar

Rp.111.277.259.037,00 dari target sebesar Rp.114.064.393.952,34.

Tahun 2014 realisasi sebesar Rp.121.503.155.197,00 dari target

sebesar Rp.125.283.462,00. Tahun 2015 realisasi sebesar

Rp.206.096.031.667,00 dari target sebesar Rp.206.904.843.021,00.

Tahun 2016 target sebesar Rp.229.236.277.421,00 sampai bulan

Februari 2016 realisasi sebesar Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Belanja Tidak Terduga Tahun 2011 realisasi Rp.0,00 dari target

sebesar Rp.1.950.634.788,26. Tahun 2012 realisasi

Rp.111.418.000,00 dari target Rp.1.000.000.000,00. Tahun 2013

target sebesar Rp.5.700.000.000,00 dengan realisasi Rp.0,00. Tahun

2014 realisasi Rp.705.283.625,00 dari target Rp.3.000.000.000,00.

Tahun 2015 target sebesar Rp. 838.750.000,00 dengan realiasi

Rp.0,00. Tahun 2016 Target Rp.1.000.000.000,00 sampai bulan

Februari 2016 realisasi sebesar Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Page 126: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 23

2. Belanja Langsung

Tahun 2011 realisasi sebesar Rp.1.031.459.780.469,00 dari target

sebesar Rp.1.214.405.069.190,46. Tahun 2012 realisasi sebesar

Rp.1.349.425.184.814,00 dari target sebesar Rp.1.561.046.472.326,53.

Tahun 2013 realisasi sebesar Rp.1.496.849.763.005,60 dari target sebesar

Rp.1.730.987.904.938,00. Tahun 2014 realiasasi sebesar

Rp.1.738.023.398.634,00 dari target sebesar Rp.1.938.867.583.018,00.

Tahun 2015 realisasi Rp.1.650.657.033.627,13 dari target

Rp.1.842.965.057.480,50. Tahun 2016 target Rp.1.476.096.714.549,00

sampai bulan Februari 2016 realisasi sebesar Rp.7.000.000.000,00.

Biaya Pegawai realisasi Rp.142.699.933.859,00 dari target

Rp.154.197.602.000,00. Tahun 2012 realisasi sebesar

Rp.159.779.438.800,00 dari target Rp.177.948.245.000,00. Tahun

2013 realisasi Rp.176.133.913.111,00 dari target

Rp.201.233.631.500,00.Tahun 2014 realisasi sebesar

Rp.173.351.651.156,00 dari target Rp.188.932.404.000,00. Tahun

2015 realiasasi sebesar Rp.185.168.420.200,00 dari target

Rp.205.035.194.400,00. Tahun 2016 dengan target

Rp.203.631.894.288,00 sampai bulan Februari 2016 realisasi sebesar

Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Belanja Barang dan Jasa Tahun 2011 realisasi Rp.344.810.576.825,00

dari target Rp.401.373.878.980,16. Tahun 2012 realisasi

Rp.446.606.903.931,00 dari target sebesar Rp.548.034.181.359,09.

Tahun 2013 realiasi sebesar Rp.517.387.231.070,60 dari target

Rp.639.958.516.477,00. Tahun 2014 realiasi sebesar

Rp.559.323.547.949,00 dari target Rp.678.064.152.693,00. Tahun

2015 realisasi sebesar Rp.559.963.549.086,50 dengan target

Rp.696.774.170.966,50. Tahun 2016 target sebesar

Rp.642.624.621.943,00 sampai bulan Februari 2016 realisasi sebesar

Rp.7.000.000.000,00.

Page 127: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 24

Belanja Modal Tahun 2011 realisasi sebesar Rp.543.949.269.785,00

dari target Rp.658.833.592.210,30. Tahun 2012 realisasi sebesar

Rp.743.038.842.083,00 dari target sebesar Rp.835.064.045.967,44.

Tahun 2013 realisasi Rp.803.328.618.824,00 dari target sebesar

Rp.889.795.756.691,00. Tahun 2014 realisasi sebesar

Rp.1.005.348.199.529,00 dari target sebesar

Rp.1.071.871.026.325,00. Tahun 2015 realisasi

Rp.905.525.064.340,63 dari target Rp.941.155.692.114,00. Tahun

2016 target sebesar Rp.629.840.198.318,00 sampai bulan Februari

2016 realisasi sebesar Rp.0,00 (belum ada realisasi).

C. PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAERAH

11.. KKEEBBIIJJAAKKAANN UUMMUUMM PPEEMMBBIIAAYYAAAANN DDAAEERRAAHH

Selain pendapatan dan belanja daerah, juga dilaporkan pembiayaan

daerah yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam

struktur APBD. Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu

dibayar kembali dan/atau pengeluaranyang akan diterima kembali, baik

pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran

berikutnya. Struktur APBD memperlihatkan bahwa komponen

pembiayaan merupakan transaksi keuangan daerah untuk menutupi

defisit atau untuk memanfaatkan surplus anggaran yang bersumber dari

selisih antara anggaran pendapatan dana anggaran belanja daerah.

Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran

pembiayaan. Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang

dimaksudkan untuk menutup selisih antara pendapatan daerah dan

belanja daerah. Selisih antara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

dan Anggaran Belanja Daerah dapat mengakibatkan terjadinya Surplus

atau Defisit Anggaran. Surplus Anggaran terjadi apabila Anggaran

Pendapatan lebih besar daripada Anggaran Belanja, sedangkan Defisit

Page 128: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 25

Anggaran terjadi apabila Anggaran Pendapatan lebih kecil dari pada

Anggaran Belanja.

Apabila terjadi Surplus Anggaran dapat dimanfaatkan melalui

Pengeluaran Anggaran Pembiayaan untuk Transfer ke Dana Cadangan,

Pembayaran Cicilan Hutang, Penyertaan modal (investasi) dan atau

menjadi sisa perhitungan anggaran tahun berkenan.

Sedangkan apabila terjadi defisit anggaran, maka dapat dibiayai dari

sisa lebih anggaran tahun lalu, pinjaman daerah dan atau

Transfer/Penarikan Dana Cadangan Daerah yang dianggarkan pada

penerimaan anggaran pembiayaan.

Penerimaan pembiayaan terdiri atas: Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA), pencairan dana cadangan,

penerimaan kembali investasi, pinjaman daerah, penerimaan piutang

daerah. Sedangkan pengeluaran pembiayaan terdiri atas: pembentukan

dana cadangan, penyertaan modal (investasi) daerah, pembayaran pokok

utang dan pemberian pinjaman daerah.

Kebijakan pembiayaan Tahun 2011-2016 diarahkan untuk

menyeimbangkan selisih antara kemampuan pendapatan dengan belanja

terutama guna menutupi defisit akibat belanja yang lebih besar

dibandingkan pendapatan daerah.Oleh sebab itu pembiayaan difokuskan

kepada pendayagunaan secara optimal terhadap Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA).

22.. TTAARRGGEETT DDAANN RREEAALLIISSAASSII PPEEMMBBIIAAYYAAAANN

Target dan realisasi pembiayaan Kabupaten Siak Tahun Anggaran

2011-2016 dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 129: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 26

Tabel 3.3Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Siak

Tahun 2011-2016

UraianTahun

2.011 2012 2013 2014 2015 2016*)

TARGET:

PEMBIAYAAN DAERAH 577.123.599.991,94 744.570.579.816,85 923.136.425.215,10 911.869.835.603,22 910.461.477.243,38 737.500.000.000,00

Penerimaan Pembiayaan Daerah 621.625.968.712,46 744.939.571.136,85 923.136.425.215,10 911.869.835.603,22 910.461.477.243,38 740.000.000.000,00

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun AnggaranSebelumnya

621.625.968.712,46 744.939.571.136,85 922.390.694.718,10 911.869.835.603,22 910.461.477.243,38 740.000.000.000,00

Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman - 0,00 0,00 0,00 0,00

Penerimaan Pokok Pinjaman - 0,00 0,00 0,00 0,00

Penerimaan Piutang Daerah - 0,00 745.730.497,00 0,00 0,00

Pengeluaran Pembiayaan Daerah 44.502.368.720,52 368.991.320,00 0,00 0,00 0,00 2.500.000.000,00

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 40.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Pembayaran Kewajiban Pada Pihak Ketiga 4.099.887.550,52 0,00 0,00 0,00 0,00

Pengembalian Penerimaan Daerah 402.481.170,00 368.991.320,00 0,00 0,00 0,00

Pembayaran Pokok utang Pemerintah Daerah - 0,00 0,00 0,00 0,00 2.500.000.000,00

Target Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran TahunBerkenaan (SILPA) 104.076.198.678,48 109.397.357.513,35 113.757.034.425,84 126.000.000.000,00 128.000.000.000,00 132.000.000.000,00

Page 130: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 III - 27

REALISASI:

PEMBIAYAAN DAERAH 620.224.844.076,46 745.685.301.633,85 923.457.582.685,10 912.185.264.154,22 913.371.005.074,38 0,00

Penerimaan Pembiayaan Daerah 621.614.543.332,46 745.685.301.633,85 923.457.582.685,10 912.185.264.154,22 913.371.005.074,38 0,00

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun AnggaranSebelumnya

621.322.768.712,46 744.939.571.136,85 923.136.425.215,10 911.869.835.603,22 912.352.637.645,38 -

Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 291.774.620,00 0,00 0,00 0,00 1.018.367.429,00 0,00

Penerimaan Pokok Pinjaman - 745.730.497,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Penerimaan Piutang Daerah - 0,00 321.157.470,00 315.428.551,00 0,00 0,00

Pengeluaran Pembiayaan Daerah 1.389.699.256,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Pembayaran Kewajiban Pada Pihak Ketiga 987.218.086,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Pengembalian Penerimaan Daerah 402.481.170,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

CAPAIAN REALISASI PEMBIAYAAN DAERAH(%)

107,47 % 100,15% 100,03% 100,03% 100,32% 0,00

Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran TahunBerkenaan (SILPA)

744.939.571.136,85 923.136.425.215,10 911.869.835.603,22 910.461.477.243,38 92.864.955.826,43 -

Sumber: Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak

Page 131: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166III - 28

Secara umum realisasi pembiayaan daerah Kabupaten Siak pada Tahun

Anggaran 2011-2015 melebihi target, pada tahun 2011 realisasi

pembiayaan sebesar Rp.620.224.844.076,46 dari target sebesar

Rp.577.123.599.991,94 dengan capaian realisasi pembiayaan sebesar

107,47% dan realisasi sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan

sebesar Rp.744.939.571.136,85. Realisasi Pembiayaan Daerah mengalami

peningkatan pada tahun 2012 yakni sebesar Rp.745.685.301.633,88 dari

target sebesar Rp.744.570.579.816,85 dengan capaian realisasi pembiayaan

daerah sebesar 100,15% dan realisasi sisa lebih pembiayaan anggaran tahun

berkenaan sebesar Rp.923.136.425.215,10. Pada tahun 2013 realisasi

pembiayaan daerah meningkat menjadi sebesar Rp.923.457.582.685,10 dari

target sebesar Rp.923.136.425.215,10 dan capaian realisasi pembiayaan

daerah sebesar 100,03% dengan realisasi sisa lebih pembiayaan anggaran

tahun berkenan sebesar Rp.911.869.835.603,22.

Sedangkan pada tahun 2014 realisasi pembiayaan daerah sebesar

Rp.912.185.264.154,22 dari target sebesar Rp.911.869.835.603,22 dengan

capaian realisasi pembiayaan daerah sebesar100,03% realisasi Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA) sebesar

Rp.911.869.835.603,22. Pada tahun 2015 realisasi pembiayaan daerah

sebesar Rp.913.371.005.074,38 dari target sebesar Rp.910.461.477.243,38

dengan capaian realisasi pembiayaan sebesar 100,32% dan realisasi sisa

lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan sebesar Rp.92.864.955.826,43.

Sedangkan pada tahun 2016 target pembiayaan daerah sebesar

Rp.737.500.000.000,00 dengan realisasi Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Grafik III-3 berikut:

Page 132: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166III - 29

Grafik III-3Perbandingan Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Siak

Tahun 2011-2016

0.00

200,000,000,000.00

400,000,000,000.00

600,000,000,000.00

800,000,000,000.00

1,000,000,000,000.00

2011 2012 2013 2014 2015 2016*)

Pembiayaan Daerah

Target

Realisasi

1. Penerimaan Pembiayaan Daerah

Secara umum realisasi penerimaan pembiayaan daerah kabupaten

Siak Tahun 2011-2015 melebihi target, pada tahun 2011 realisasi

penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp. 621.614.543.332,46 dari

target sebesar Rp.621.625.968.712,46, pada tahun 2012 realisasi

penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp.745.685.301.633,85 dari

target sebesar Rp.744.939.571.136,85. Selanjutnya tahun 2013, realisasi

penerimaan pembiayaan sebesar Rp.923.457.582.685,10 dari target

sebesar Rp.923.136.425.215,10, pada tahun 2014 realisasi penerimaan

pembiayaan daerah sebesar Rp.912.185.264.154,22 dari target sebesar

Rp.911.869.835.603,22, begitu juga pada tahun 2015 realisasi penerimaan

pembiayaan daerah sebesar Rp.913.371.005.074,38 dari target sebesar

Rp.910.461.477.243,38. Pada tahun 2016 target penerimaan pembiyaan

daerah sebesar Rp.740.000.000.000, sedangkan realisasi sampai bulan

Februari 2016 sebasar Rp.0,00 (belum ada realisasi).

Page 133: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166III - 30

2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Secara umum pengeluaran pembiyaan daerah pada tahun 2011-2015

tidak terealisasi, hanya pada tahun 2011 realisasi pengeluaran pembiayaan

daerah sebesar Rp.1.389.699.256,00 dari target sebesar

Rp.44.502.368.720,52. Sedangkan pada tahun 2012-2015 realisasi

pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp.0,00 (tidak ada realisasi).

Untuk realisasi pengeluaran pembiyaan daerah tahun 2016 sampai bulan

Februari belum ada realisasi.

33.. PPEERRMMAASSAALLAAHHAANN DDAANN SSOOLLUUSSII

Permasalahan:

Pembiayaan daerah secara umum pada tahun 2011-2016 masih sangat

tergantung pada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya

(SILPA). Sedangkan hal lainnya tidak ditemukan permasalahan yang

berarti.

Solusi:

Perlu upaya bersama dalam penataanstruktur anggaran pemerintah daerah

sehingga setiap tahunnya tidak tergantung pada SILPA, antara lain

dengan memastikan terlaksananya keseluruhan kegiatan-kegiatan yang

telah dianggarkan. Langkah lainnya adalah dengan meningkatkan

kapasitas kinerja dari masing-masing SKPD yang selama ini menerima

anggaran yang besar untuk kegiatan-kegiatan pembangunan fisik/infra

struktur. Kapasitas kinerja meliputi perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan serta dalam pengelolaan keuangan.

Page 134: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 1

BAB IV

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah telah diatur di dalam pasal 9

undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, bahwa urusan

pemerintahan terdiri dari urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan konkuren

dan urusan pemerintahan umum. Pembagian urusan pemerintahan ini ditindaklanjuti

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Peraturan Perundang-undangan ini mengamanatkan

bahwa daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya

dengan prinsip otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah sebagai perwujudan untuk

mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan,

peran serta masyarakat, daya saing daerah, dengan memperhatikan prinsip demokrasi,

pemerataan, dan keadilan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah terdiri dari urusan wajib dan

urusan pilihan, dan implementasi dari pelaksanaan urusan ini dilaksanakan oleh Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) setiap tahunnya.

Urusan Pemerintahan Daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah

kabupaten Siak terdiri dari 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan. Seluruh program dan

kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Siak tahun 2011-2016

mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 28 Tahun 2011 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 dan

Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 28 Tahun 2011 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2011-2016.

Selanjutnya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Akhir

Masa Jabatan (LKPJ KDH AMJ) Bupati Siak Tahun 2011-2016 ini sebagaimana yang

Page 135: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 2

ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 Tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan

Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat memuat uraian

tentang pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan dalam Penyelenggaraan

pemerintahan daerah, meliputi program dan kegiatan, realisasi program dan kegiatan

serta permasalahan dan solusi.

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

Selama kurun waktu tahun 2011-2015 pemerintah daerah kabupaten Siak

telah melaksanakan 26 urusan wajib yang telah dilaksanakan oleh satuan kerjan

perangkat daerah (SKPD) pemerintah daerah kabupaten Siak. Seluruh urusan tersebut

telah dilaksanakan dalam 1.655 program dan 7.225 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.7.839.382.241.004. Dan realisasi anggaran sebesar Rp.7.611.382.115.940

atau sebesar 97.09 % dari total anggaran. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak

272 program dan 1458 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.1.476.096.714.549,00.

(Ringkasan Realisasi Program Dan Kegiatan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Daerah Tahun Anggaran 2011-2015).

a. Pendidikan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

pendidikan sebanyak 64 program 343 kegiatan dengan total anggaran sebesar

Rp.1.216.546.127.002,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 11

program dan 73 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.187.795.246.096,00.

Program dan kegiatan urusan pendidikan dilaksanakan oleh 3 SKPD yakni :

Dinas Pendidikan, Kantor Perpustakaan dan Arsip. Dan Sekretariat Daerah.

Secara umum rencana program dan kegiatan urusan pendidikan yang

dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

Page 136: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 3

TABEL IV.1PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PENDIDIKAN TAHUN 2016

Program Kegiatan

1. Pelayanan AdministrasiPerkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa Kebersihan Kantor4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan Kantor7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

10. Penyediaan jasa keamanan kantor11. Penyediaan jasa administrasi kantor12. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pembangunan Gedung Kantor2. Pelaksanaan Pengadaan tanah3. Penyusunan UKL/UPL4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor6. Penyusunan DED

3. Peningkatan kapasitassumber daya paratur

1. Penilaian Angka kredit pejabat fungsional

4. Peningkatan KapasitasPengelolaan KeuanganDaerah

1. Implementasi dan Kustominasi Sistem InformasiPengelolaan Keuangan Daerah

5. Pendidikan Anak UsiaDini

1. Pembangunan gedung sekolah2. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

6. Wajib BelajarPendidikan DasarSembilan Tahun

1. Penyelenggaraan Paket A setara SD2. Penyelenggaraan Paket B setara SMP3. Pengadaan Meubiler Sekolah Dasar (SD Sederajat)4. Pengadaan Meubiler Sekolah Menengah Pertama (SMP

Sederajat)5. Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Dasar (SD

Sederajat)6. Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Menengah

Page 137: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 4

Program Kegiatan

Pertama (SMP Sederajat)7. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan

Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSN) TingkatSekolah SMP/MTs

8. Peningkatan sarana prasarana pendidikan sekolah dasar(SD sederajat)

9. Peningkatan sarana prasarana pendidikan sekolahmenengah pertama (SMP sederajat)

7. Pendidikan Menengah 1. Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa2. Penyelenggaraan Paket C setara SMU3. Pengadaan Meubeler Sekolah Menengah (SMA

Sederajat)4. Penyelenggaraan Pendidikan Menengah (SMA

Sederajat)5. Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan

Festival Lomba Seni Nasional (FLSN) Tingkat SekolahMenengah Atas Sederajat

6. Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan SekolahMenengah Atas (SMA Sederajat)

7. Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan SekolahMenengah Kejuruan (SMK)

8. Pengadaan Meubeler Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)

8. Peningkatan MutuPendidik dan TenagaKependidikan

1. Pelaksanaan sertifikasi pendidik2. Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah3. Pembinaan OSN guru SD/MI, SLTP dan SLTA4. Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Melalui

Pelatihan Tingkat Dasar (Biaya PendidikKelas)(Sharing Propinsi)

5. Mahir Lanjutan Kepramukaan bagi Pendidik dantenaga Kependidikan

6. Lomba kompetensi siswa (LKS) dan OSN siswa SMA

Page 138: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 5

Program Kegiatan

9. Manajemen PelayananPendidikan

1. Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidangpendidikan

2. Monitoring; evaluasi dan pelaporan3. Bimbingan Profesional Guru dan Siswa Kelas VI SD

Khusus Mata Pelajaran UASBN4. Bimbingan Profesional Guru dan Siswa Kelas IIII

SMP/MTs Khusus Mata Pelajaran UNAS5. Penggadaan Naskah, Pendistribusian, PencetakLJK

UNAS SD/MI, dan Pemantauan UASBN SD/MI6. Penggadaan Naskah, Pendistribusian, Pencetak LJK

UNAS SMP/MTs, dan Pemantauan UN/US SMP/MTs7. Bimbingan Profesional Guru dan Siswa Kelas III

SMA/MA Khusus Mata Pelajaran Unas8. Penggadaan Naskah, Pendistribusian, Pencetak LJK

UNAS SMA/MA/SMK, dan Pemantauan UN/USSMA/MA/SMK

9. Pembangunan Sarana Prasarana Pramuka10. Pembinaan dan

PengembanganPendidikan Tinggi

1. Dukungan beasiswa bagi siswa dan mahasiswaberprestasi asal Kab. Siak

2. Pembangunan Perguruan Tinggi (PT)

11. Peningkatan Kualitasdan Kuantitas TenagaKependidikan

1. Dukungan kesejahteraan tenaga kependidikan

2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan.

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan dari tahun 2011-

2015 berjumlah Rp.1.081.680.006.630,00 atau sebesar 88.91% dari total

anggaran sebesar Rp.1.216.546.127.002,00. Secara umum realisasi

pelaksanaan urusan pendidikan pada tahun 2011-2015 mengalami

peningkatan. Hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap

pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari tabel berikut:

Page 139: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 6

TABEL IV.2REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PENDIDIKAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Makin terbukanyaakses pendidikanhingga pada anak usiadini (PAUD).

APK PAUD % 65,5 49,75 44,01 49,67 35,19 42,44

Terwujudnyapelaksanaan Wajar 9Tahun dan inisiasiWAJAR 12 tahun.

APM SD/MI % 94,28 96,20 91,08 89,15 90,81 98,47

APM SMP/MTs % 88,86 79,79 77,92 74,32 78,39 73,66

AL SD/MI % 100,00 100,00 99,99 99,99 99,42 100,00

AL SMP/MTs % 100,00 100,00 99,97 99,90 99,34 100,00

APS SD/MI % 0,03 0,13 0,14 0,06 0,03 0,12

APS SMP/MTs % 0,09 0,45 0,41 0,23 0,09 0,13

Optimalnyapelaksanaan danpencapaian sasaranpelaksanaanPendidikanmenengah.

APMSMA/MA/SMK

% 70,67 64,40 61,61 65,01 65,57 67,72

AL SMA/MA/SMK % 100,00 99,95 99,96 100,00 98,01 100,00

APS SMA/MA/SMK % 0,30 0,45 0,43 0,37 0,15 0,19

Optimalnyapelaksanaan danpencapaian sasaranpelaksanaanpendidikan nonformal.

Angka melek huruf % 98,80 98,65 98,68 98,69 99,90 99,98

Rata-rata lamasekolah

Tahun9,28

(Metodelama)

8,72(Metode

baru)

8,77(Metode

baru)

8,81(Metode baru)

9,05(Metode

baru)*)

Meningkatnyakompetensi danprofesionalisme parapendidik dan tenagakependidikan

Persentase pendidikberkualifikasi D4,S1, S2 untuk:-SD,SMP, SMA/SMK

% 79,00 55,00 58,00 68,00 78,46 86,25

Persentase pendidikbersertifikasi

% 43,00 20,00 26,00 36,00 31,46 35,00

Page 140: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 7

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Optimalnyamanajemenpelayanan Pendidikan

Rasio ketersediaansekolah/pendudukusia sekolah SD/MI

Rasio 1:278 1:297 1:304 1:296 1 : 294 1 : 304

Rasio ketersediaansekolah/pendudukusia sekolahSMP/MTs

Rasio 1:213 1:290 1:224 1:232 1 : 206 1 : 224

Rasio ketersediaansekolah/ pendudukusia sekolahSMA/MA/SMK

Rasio 1:398 1:465 1:398 1:392 1 : 352 1 : 390

Rasio guru/muridSD/MI

Rasio 1:28 1 : 32 1 : 18 1 : 17 1 : 17 1 : 19

Rasio guru/muridSMP/MTs

Rasio 1:31 1 : 36 1 : 12 1 : 13 1 : 14 1 : 17

Rasio guru/muridSMA/MA/SMK

Rasio 1:31 1 : 36 1 : 13 1 : 14 1 : 31 1 : 13

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja urusan Pendidikan

Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang sudah diraih antara lain :

1. APM SD/MI sepanjang tahun 2011-2015 mengalami peningkatan sebesar

2,27%, dari sebesar 96,20% pada tahun 2011 menjadi sebesar 98,47%

pada tahun 2015, melebihi target akhir RPJMD yaitu sebesar 94,28%

dengan capaian kinerjanya telah mencapai 104,44%. Hal ini menunjukkan

adanya peningkatan kesadaran penduduk usia sekolah 7-12 tahun untuk

mengenyam pendidikan dasar. Pada tahun 2015 jumlah siswa SD/MI

sebanyak 64.040 siswa mengalami kenaikan sebanyak 2.540 siswa dari

tahun 2011 yang sebanyak 61.500 siswa. Peningkatan APM SD/MI salah

satunya didukung oleh adanya kebijakan peningkatan daya tampung

sekolah melalui penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak 219

lokal dan Unit Sekolah Baru (USB) sebanyak 7 unit dari tahun 2011-

Page 141: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 8

2015, bantuan peralatan sekolah bagi siswa keluarga miskin sebanyak

14.528 siswa yang dimulai dari tahun 2013-2015, melaksanakan program

akreditasi sekolah SD/MI sebanyak 93 sekolah dari tahun 2011-2015.

2. Telah terjadi peningkatan APM SMA/MA/SMK dari sebesar 64,40% di

tahun 2011 menjadi sebesar 67,72% pada tahun 2015 atau naik sebesar

3,32%.Jika dibangdingkan target akhir RPJMD yaitu sebesar 70,67%,

maka capaian kinerjanya telah mencapai 95,82%. Peningkatan APM ini

mencerminkan semakin tingginya tingkat kesadaran penduduk usia 16-18

tahun akan pentingnya mengenyam pendidikan SMA/MA/SMK. Pada

tahun 2015 jumlah siswa SMA/MA/SMK sebanyak 19.013 siswa atau

bertambah sebanyak 2.992 dari tahun 2011 yang sebanyak 16.021 siswa.

Peran aktif Pemerintah Kabupaten Siak dalam menyediakan fasiltas

sekolah yang memadai baik kualitas maupun kuantitasnya berupa

pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak 65 lokal, Unit Sekolah

Baru (USB) sebanyak 8 unit dari tahun 2011-2015, bantuan peralatan

sekolah bagi siswa keluarga miskin sebanyak 1.805 siswa dari tahun

2013-2015 serta melaksanakan program akreditasi sekolah

SMA/MA/SMK sebanyak 85 sekolah sepanjang tahun 2011-2015 turut

mendukung terhadap peningkatn APM ini.

3. Angka Kelulusan (AL) pada semua jenjang pendidikan dasar dan

menengah dari SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sampai dengan

tahun 2015 telah mencapai 100% sesuai target akhir RPJMD sebesar

100% dengan capaian kinerja sebesar 100%.Hal ini menunjukkan bahwa

seluruh siswa telah berhasil menamatkan pendidikannya pada masing-

masing jenjang pendidikan.Sekolah telah melaksanakan bimbingan

belajar dan tryout untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi Ujian

Nasional (UN).

4. Meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH) Kabupaten Siak selama lima

tahun terakhir sebesar 1,33% dari tahun 2011 yaitu sebesar 98,65%

menjadi 99,98%pada tahun 2015, melebihi target akhir RPJMD yaitu

sebesar 98,80% dengan capaian kinerjanya telah mencapai 101,19%. Hal

ini menunjukkan bahwa rata-rata penduduk usia 15 tahun ke atas telah

dapat membaca dan menulis minimal kata-kata atau kalimat sederhana

Page 142: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 9

aksara tertentu, baik huruf latin atau lainnya, hanya 0,02% penduduk usia

15 tahun ke atas yang masih dalam kategori tidak melek huruf.

5. Angka rata-rata lama sekolah dengan metode baru kurun waktu 4 (empat)

tahun dari tahun 2011-2014 mengalami peningkatan. Rata-rata lama

sekolah pada tahun 2014 sebesar 9,05 tahun atau naik sebesar 0,33 tahun

dari tahun 2011 yaitu 8,72 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata

pendidikan formal yang ditamatkan penduduk usia 25 tahun ke atas setara

dengan kelas 3 SMP. Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Siak untuk

meningkatkan rata-rata lama sekolah yaitu dengan menjalankan Program

Wajib Belajar 12 tahun sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan

Daerah Nomor 07 Tahun 2015 Tentang Wajib Belajar 12 Tahun, yang

turut membantu penduduk miskin dan tidak mampu untuk tetap dapat

melaksanakan pendidikan dasar hingga 12 tahun serta peningkatan

program pendidikan non-formal seperti penyelenggaraan kejar paket A, B

dan C.

Dalam penyelenggaraan urusan pendidikan selama tahun 2011-2016, juga

diperoleh berbagai prestasi dan penghargaan dibidang pendidikan sebagai

salah satu out put dari pelaksanaan urusan pendidikan oleh pemerintah daerah

kabupaten Siak, baik prestasi di tingkat nasional maupun tingkat provinsi.

Penghargaan / Prestasi Urusan Pendidikan yang dicapai pada tahun 2011-2016

adalah sebagai berikut :

Tahun 2012

1. Juara I Duta Sanitasi Berbasis Masyarakat tingkat Propinsi untuk tingkat

SD (SD 001 Lubuk Dalam). Mewakili Provinsi Riau pada tingkat

Nasional;

2. Ilham Alfitra, Ageng Anugerah (SD YPPI Perawang) meraih perunggu di

bidang Matematika dan Sheila (SD YPPI Perawang) meraih perunggu di

bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ketiganya mengikuti dalam ajang

Olimpiade Sains Nasional (OSN) mewakili Provinsi Riau di Jakarta;

3. Wenny Fitria, M.Si (guru SMAN 1 Tualang) guru berprestasi studi bidang

matematika telah meraih perunggu dalam ajang Olimpiade Sains Nasional

(OSN) mewakili Provinsi Riau di Jakarta;

Page 143: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 10

4. Fahrur Rozi (SMPN 7 Siak) Juara I tes tertulis kemampuan Bahasa

Indonesia se-Provinsi Riau pada praktikum Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh FKIP Universitas Riau (Unri);

5. Kurnia Hidayat, Nevvi Wibella dan Ade Suprapto (SMAN4 Siak) Juara 1

Olimpiade Teknologi Informasi dan Komunikasi (OTIK) ke 4 tingkat

SMA se-Riau UIN Suska Riau;

6. Jaka Satria (SMAN4 Siak) Juara 2 Tingkkat Provinsi Olimpiade Siswa

Gebyar Matematika Mipa Expo 6 UNRI.

Tahun 2013

1. Ivana Ratana Putri meraih Medali Perunggu pada Olimpiade Sains

Nasional (OSN);

2. Anisa Sundawa meraih Medali Emas pada O2SN SD Tingkat Provinsi

Riau Cabang Pencak Silat;

3. Rizki Amanda meraih Medali Emas pada O2SN SD Tingkat Provinsi Riau

Cabang Pidato Bahasa Indonesia;

4. Anggel Dasrial Putra meraih Medali Emas pada O2SN SD Tingkat

Provinsi Riau Cabang Karate;

5. Nurbadriati meraih Medali Emas pada O2SN SMP Tingkat Provinsi Riau

Cabang Atletik;

6. Ravina Yosnia dan Wanda Ranesya meraih Medali Emas O2SN SMP

Tingkat Provinsi Riau Cabang Volly Ball Putri;

7. Eva Melani, Axcel Joshua, Eliza Natasha, Daniel Paskah dan Widy Silvia

meraih Medali Emas pada O2SN SMP Tingkat Provinsi Riau Cabang

Vocal Group;

8. Yogi Prasetyo meraih Medali Emas pada O2SN SMA Tingkat Provinsi

Riau Cabang Karate.

9. Lita Novi Puspadini meraih Medali Emas pada O2SN SMA Tingkat

Provinsi Cabang Silat;

10. Fauzian Mahrani meraih Medali Emas pada FLS2N SMA Tingkat Provinsi

Riau Cabang MTQ;

Page 144: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 11

Tahun 2014

1. Penghargaan Darma Bhakti atas jasa perkembangan dan pengembangan

Pramuka di Kabupaten Siak dari Presiden RI Bapak Dr. H. Susilo

Bambang Yudhoyono;

2. Penghargaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai bentuk

apresiasi dan penghargaan UPI bagi daerah yang telah menjadi mitra kerja

dalam membangun pendidikan di daerah, diberikan oleh Rektor UPI

Bandung Bapak Sunaryo Karta Dinata;

3. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional atas nama SDIP Al-Hikmah

Kandis;

4. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional atas nama SD Negeri 01 Benteng

Hulu, Mempura;

5. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional atas nama SMA Negeri 1 Lubuk

Dalam;

6. Maria Annabelle, Reyfaldi Okszia Putra dan Rahmad Hafez Hardiansyah

Pelajar SD YPPI Tualang meraih medali Perunggu dalam bidang

matematika dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD mewakili

propinsi Riau tingkat Nasional di Bali;

7. Sania Ariesa meraih medali Perunggu dalam bidang IPA dalam ajang

Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD mewakili propinsi Riau tingkat

Nasional di Bali;

8. Ika Rosen Siswa SD Negeri 001 Dayun Kecamatan Dayun meraih Juara I

Lomba bercerita/mendongeng Tingkat anak-anak se Provinsi Riau,

selanjutnya akan mengikuti lomba tingkat Nasional di Jakarta;

9. Aris Dwi Kurniawan Siswa SD Negeri 10 Tualang meraih medali emas

cabang Badminton dan Dimas Prayoga Siswa SD Negeri 03 Tualang

meraih medali emas cabang Renang pada O2SN SD tingkat Provinsi Riau;

10. Wahyudi dan Cindy Mustika Siswa SMA Negeri 1 Tualang meraih medali

emas cabang Karate pada O2SN SMA Tingkat Provinsi Riau;

11. Ramjan Siswa SMA Negeri 1 Tualang meraih medali emas cabang Atletik,

M. Rivaldo Siswa SMA Negeri 1 Tualang meraih medali emas cabang

Bulu Tangkis, Ocha Dwi Rizki SMP Islamic Center Kabupaten Siak meraih

medali emas cabang Tilawah dan M. Arsy Rizaldi Siswa SMP Negeri 1

Page 145: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 12

Siak meraih medali emas cabang Cipta Cerpen pada FLS2N Tingkat

Provinsi Riau;

12. Khoirul Kodri Siswa MTs Negeri Siak meraih Juara I Kompetisi Sains

Madrasah (KSM) untuk mata pelajaran Matematika Tingkat Provinsi Riau;

13. Febi Soviana, Wan Eka Fazar, Ulfa Damayanti, Ika Nurmalisa dan Melati

Indah Sari Siswa SMA Negeri 2 Dayun, Juara I Bio Expo School

Competition Tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan oleh Universitas

Riau;

14. Florentina, Fadlah Dwi dan Yana Puspita meraih medali perunggu pada

Kejurnas Taekwando Indonesia di Bandung;

15. Nailur Rizkiyah meraih medali perak pada Kejurnas usia PON;

16. Anggel Dasrial, Fitri Amallya Dzakiy, Rika Fuspita dan Nurul Khaifi Lubis

meraih medali emas pada Kejuaraan Wilayah Karate se-Sumatera;

17. Naico Rassaki Pamalayu meraih medali emas di Kejuaraan Provinsi Anggar

Pekanbaru;

18. Puspa Djuwita Larosa dan Angga Bayu meraih medali emas pada Kejurda 1

Riau Tarung Derajat;

19. Sutopo meraih medali emas pada Kejurda Binaraga dan Body Contes;

Tahun 2015

1. Fairuz Azizah Nurfayza, meraih medali Perunggu di bidang Matematika

dan Sonia Arieza meraih medali Perunggu di bidang IPA, murid SD YPPI

Tualang, dalam ajang International Mathematisc and Science Olympiad

(IMSO) di Jakarta;

2. Ahmad Dani, murid SD YPPI Tualang merai medali Perunggu pada ajang

Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Nasional;

3. Muhammad Khairul Razak pelajar SMA Negeri 1 Sungai Mandau meraih

juara 1 kategori Rangking 1 pada ajang Olimpiade Fisika tingkat Provinsi

Riau yang digelar Universitas Riau (UR);

4. Fitri Amellya Dzakiy Pelajar SD YPPI Perawang meraih medali emas

cabang Karate pada O2SN SD Tingkat Provinsi Riau selanjutnya mewakili

propinsi Riau tingkat Nasional di Makasar;

Page 146: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 13

5. Rianti Rahmadhani Siswa SD Negeri 06 Perawang Barat meraih medali

emas lomba Cipta Puisi pada FLSN SD Tingkat Provinsi Riau selanjutnya

mewakili propinsi Riau tingkat Nasional di Bogor;

6. Helma Pionistika Siswa SMP Negeri 01 Sungai Apit meraih medali emas

cabang catur pada O2SN SMP Tingkat Provinsi Riau selanjutnya mewakili

propinsi Riau tingkat Nasional di Makasar;

7. Anisa Sundawa Siswa SMP Negeri 01 Tualang meraih medali emas

cabang silat pada O2SN SMP Tingkat Provinsi Riau selanjutnya mewakili

propinsi Riau tingkat Nasional di Makasar;

8. Denada Ari Amelia Putri Siswi SMP Negeri 02 Siak dan Inggia Restuning

Hati Siswi SMP Negeri 01 Sungai Apit meraih medali emas cabang bola

volley putri pada O2SN SMP Tingkat Provinsi Riau selanjutnya mewakili

propinsi Riau tingkat Nasional di Makasar;

9. Sri Jamelati meraih medali emas cabang silat putrid dan M. Rivaldo

meraih medali emas cabang Badminton Putra merupakan Siswa SMA

Negeri 01 Tualang pada ajang O2SN SMA Tingkat Provinsi Riau

selanjutnya mewakili propinsi Riau tingkat Nasional di Makasar;

10. Romario Sandra Joshua Siswi SMA Negeri 01 Minas meraih medali emas

cabang Karate Putra pada O2SN SMA Tingkat Provinsi Riau selanjutnya

mewakili propinsi Riau tingkat Nasional di Makasar.

11. Penghargaan Anugerah Dwidja Praja Nugraha Pendidikan dari Ketua

Umum PB PGRI.

Tahun 2016

1. Juara 4 kategori eksebisi di Southeast Asian Ministers of Education

Organization - Regional Centre for Education in Science and Mathematics

(SEAMEO-RECSAM) dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1

Mempura.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Masih terdapatnya anak usia 3 – 6 tahun yang belum mengenyam

pendidikan PAUD dan TK.

Solusi yang dilakukan yaitu Meningkatkan kuantitas dan kualitas PAUD

dan TK.

Page 147: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 14

2. Masih terdapatnya anak putus sekolah SD/MI, SMP/MTs dan

SMA/SMK/MA.

Solusi yang dilakukan yaitu Menyelenggarakan program pendidikan gratis

melalui Perda wajib belajar 12 tahun sehingga diharapkan tidak ada lagi

anak usia sekolah SD sampai dengan SMA yang putus sekolah

3. Belum semua pendidik memenuhi standar kualifikasi DIV/S-1.

Solusi yang dilakukan yaitu Memberi kemudahan bagi para pendidik untuk

dapat meningkatkan kualitas pendidikan, baik melalui izin belajar

(mandiri) maupun tugas belajar serta pemberian beasiswa bagi para

pendidik.

b. Urusan Kesehatan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan

urusan Kesehatan sebanyak 115 program 434 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.662.166.417.993,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 25

program dan 114 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.165.192.465.348,00.

Program dan kegiatan urusan Kesehatan dilaksanakan oleh 2 SKPD yakni :

Dinas Kesehatan dan RSUD. Secara umum rencana program dan kegiatan

urusan Kesehatan yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

TABEL IV.3PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan Administrasi

Perkantoran1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa kebersihan kantor4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah10.Penyediaan jasa keamanan kantor11. Penyediaan jasa administrasi kantor

Page 148: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 15

Program Kegiatan12.Kunjungan kerja, pertemuan dan peninjauan lapangan

dalam daerah2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional2. Pengadaan peralatan gedung kantor3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor5. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Laboratorium

Kesehatan Daerah6. Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor

3. Program PeningkatanDisiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

4. Peningkatan kapasitassumber daya aparatur

1. Bimbingan teknis dan Diklat teknis fungsional aparaturSKPD

2. Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional3. Pelatihan tim Penilaian Angka Kredit Jabatan

Fungsional4. Pelatihan Petugas Promosi dan Kesehatan Keluarga

5. Obat dan PerbekalanKesehatan

1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan

kesehatanTerapeutik Masyarakat3. Sosialisasi Penggunaan Obat yang Rasional dan

Penyalahgunaan Obat6. Upaya Kesehatan

Masyarakat1. Penyediaan jasa pelayanan kesehatan2. Peningkatan pelayanan keehatan gigi masyarakat3. Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar4. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas,

Pustu, Poskesdes, dan Polindes5. Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Minas6. Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Sungai Mandau7. Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Kandis8. Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Siak9. Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Mempura10.Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Kerinci Kanan11.Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Perawang12.Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Tualang13.Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Dayun

Page 149: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 16

Program Kegiatan14.Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Lubuk Dalam15.Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Koto Gasib16.Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Sungai Apit17.Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Bunga Raya18.Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Sabak Auh19.Penyelenggaraan Pelayanan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Pusako20.Peningkatan Pelayanan Kesehatan Reveral Sistem21.Pelayanan Kesehatan pada Event-Event Resmi dan Hari-

hari Besar22.Penyelenggaraan Lokakarya Mini Puskesmas23.Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus24.Penyelenggaraan Pelayanan UPTD Laboratorium

Kesehatan Daerah

7. Pengawasan Obat danMakanan

1. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahanberbahaya

8. Promosi Kesehatan danPemberdayaanMasyarakat

1. Pengembangan media promosi dan informasi sadarhidup sehat

2. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat3. Peningkatan pelayanan kesehatan anak sekolah

9. Perbaikan gizimasyarakat

1. Pemberian tambahan makanan dan vitamin2. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP); Anemia

Gizi Besi; Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY);Kurang Vitamin A; dan Kekurangan Zat Gizi MikroLainnya

3. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluargasadar gizi

10.Pengembanganlingkungan sehat

1. Penyehatan lingkungan2. Pembinaan dan Pengembangan Kabupaten Sehat

11. Pencegahan danpenanggulanganpenyakit menular

1. Peningkatan Imunisasi2. Pengendalian penyakit menular langsung3. Pengendalian penyakit bersumber binatang4. Pengendalian penyakit tidak menular5. Peningkatan penyelenggaran kesehatan jemaah haji6. Peningkatan Survelians Epidemiologi dan Kesehatan

Matra7. Penyelenggaraan Penanggulangan HIV/AIDS

Page 150: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 17

Program Kegiatan12. Standarisasi pelayanan

kesehatan1. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar

pelayanan kesehatan2. Standarisasi, Akreditasi3. Penyelenggaraan Puskesmas sdan Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatanebagai Badan Layanan Umum(BLUD)

13. Pengadaan;peningkatan danperbaikan sarana danprasarana puskesmas/puskesmas pembantudan jaringannya

1. Pembangunan puskesmas2. Pembangunan puskesmas pembantu3. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas4. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas pembantu5. Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembantu6. Pembangunan Sarana dan Prasarana Puskesmas,

Puskesmas Pembantu, Polindes dan Poskesdes7. Pengadaan Meubeleur Puskesmas, Pustu, Ploindes dan

Poskesdes8. Pengadaan Sarana dan Prasarana Polindes dan

Poskesdes9. Rehabilitasi Puskesmas

14. Kemitraan peningkatanpelayanan kesehatan

1. Kemitraan pelayanan kesehatan masyarakat(Jamkesda)2. Pendampingan dan Penunjang Kemitraan Pelayanan

Kesehatan Masyarakat

15. Pengawasan danpengendalian kesehatanmakanan

1. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatanmakanan hasil produksi rumah tangga

2. Pengawasan dan Pengendalian Tempat PengolahanMakanan dan Minuman

16. Peningkatankeselamatan ibumelahirkan dan anak

1. Pembinaan pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi2. Pembinaan pelayanan kesehatan anak

TABEL IV.4PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KESEHATAN RSUD TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan Administrasi

Perkantoran1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa kebersihan kantor4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah10. Penyediaan jasa keamanan kantor11. Penyediaan jasa administrasi kantor

Page 151: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 18

Program Kegiatan2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pembangunan gedung kantor2. Pengadaan peralatan gedung kantor3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional5. Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan kantor6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman; tempat parkir dan

halaman kantor7. Pemeliharaan rutin/berkala Jaringan air minum8. Pemeliharaan rutin/berkala Jaringan listrik

3. peningkatan disiplinaparatur

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

4. Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur

1. Bimbingan Teknis dan Diklat Teknis Fungsional AparaturSKPD

2. Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan

5. Upaya KesehatanMasyarakat

1. Penyediaan jasa pelayanan kesehatan

6. Standarisasi pelayanankesehatan

1. Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standarpelayanan kesehatan

7. Pengadaan; peningkatansarana dan prasaranarumah sakit/rumah sakitjiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

1. Pengadaan obat-obatan rumah sakit2. Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumahsakit (dapur;

ruang pasien; laundry; ruang tunggu dan lain-lain)3. Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit4. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit peralatan

kedokteran laboratorium5. Pengadaan alat-alat Kesehatan Rumah Sakit Peralatan

Kedokteran UGD dan ICU6. Pengadaan alat-alat Kesehatan Rumah Sakit Peralatan

Kedokteran Gigi7. Pemeliharaan Rutin/berkala Jaringan Instalasi Gas Medis

8. Pemeliharaan sarana danprasarana rumahsakit/rumah sakitjiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

1. Pemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahan limbahrumah sakit

2. Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit

9. Pelayanan Kesehatan 1. Penyelenggaraan Klinik VCT

10. Standarisasi PelayananKesehatan Rumah Sakit

1. Penyusunan standar pelayanan rumah sakit

11. Program PeningkatanMutu PelayananKesehatan BLUD

1. Peningkatan Mutu Pelayanan dan PendukungPelayanan

Page 152: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 19

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.559.801.993.189,00.atau sebesar 84.54% dari total anggaran sebesar

Rp.662.166.417.993,00. Secara umum pelaksanaan urusan kesehatan dari

tahun 2011-2016 mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan program dan

kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari tabel berikut:

TABEL. IV.5REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN KESEHATAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9Terwujudnyapeningkatankualitas danaksesabilitaskesehatan bagiseluruhmasyarakat

Angka HarapanHidup Tahun

72,15(metodelama)

70,39(metode

baru)

70,45(metode

baru)

70,51(metode

baru)

70.54(metode

baru)*)

Prevalensi KasusHIV

% <0,5 0,020 0,011 0,011 0,011 0,003

Rasio posyanduper 100 balita Rasio 1,10 1,00 1,03 0,98 0,87 0,83

Rasio puskesmasper 100.000penduduk

Rasio 3,60 3,50 3,51 3,18 3,05 3,18

Rasiopoliklinik/polindesper 10.000penduduk

Rasio 1,40 1,38 1,75 1,27 1,22 2,1

Rasio pustu per10.000 penduduk] Rasio 1,72 1,70 1,31 1,59 1,83 1,95

Rasio rumah sakitper 100.000penduduk

Rasio 0,25 0,23 0,23 0,21 0,20 0,21

Rasio dokter per100.000 penduduk Rasio 16,00 15,42 13,32 12,50 12,40 17,19

Cakupanpelayanankesehatan rujukanpasien masyarakatmiskin

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

PendudukKabupaten Siakyang mendapatkanjaminanpembiayaanpelayanankesehatan secaragratis

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Angka Kematianbayi

per 1.000KLH

5 8 6 5 6 4

Angka kematianbalita

per 1.000KLH

5 9 7 6 7 5

Angka kematianibu

per100.000

KLH90 96 127 84 138 99

Page 153: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 20

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

Prevalensi Balitagizi buruk % 0 2,00 0,10 0,10 0,11 0,08

Prevalensi Balitagizi Kurang % 2,00 3,36 2,25 1,83 0,76 1,43

Angka kesakitanMalaria

per 1.000penduduk

<1 1,00 1,15 0,05 0,07 0,23

Tingkat kematiankarenatuberkulosis

per100.000

penduduk1,00 2,83 0,23 0,20 1,90 2,33

Prevalensituberkulosis

per100.000

penduduk33,50 42,99 34,12 63,98 87,00 87,20

Cakupankomplikasikebidanan yangditangani

% 100,00 34,92 89,16 90,13 91,68 84,87

Cakupanpertolonganpersalinan olehtenaga kesehatanyang memilikikompetensikebidanan

% 100,00 94,65 94,27 90,26 93,31 90,60

CakupanDesa/kelurahanUniversal ChildImmunization(UCI)

% 100,00 60,80 91,47 86,26 93,13 92,37

Cakupankunjungan bayi % 100,00 88,74 99,73 100,00 100,00 101,69

Cakupankunjungan ibuhamil K-4

% 100,00 103,14 94,86 95,07 95,18 95,01

TingkatPengembanganpelayanan medisspesialis menjadi 4SP. Dasar + 3 SP,dan 2 SP. Pilihandengan 21 unitlayanan.

10

4Spesialis

dasardengan21 unitlayanan

4 Sp dasar+ 2 Sp

Penunjang+3 SpPilihan

dengan 21unit

layanan

4 Sp dasar+ 2 Sp

Penunjang+ 3 SpPilihan

dengan 22Unit

layanan

4 SPDasar + 3

Sppenunjang

+ 3 Sppilihan

dengan 22unit

layanan

4 SPDasar + 3

Sppenunjang

+ 3 Sppilihan

dengan 22unit

layanan

Peningkatanpersentase BORmenjadi 43,82%

% 75,00 50,00 56,22 71,85 63,27 64,91

Penurunan jumlahBTO menjadi 46kali/tahun

Kali/tahun 60,00 50,00 62,00 79,00 60,00 57,30

Peningkatan angkaTOI dari 2,5 harimenjadi 3 hari

hari 3,00 2,50 3,00 1,00 2,00 2,24

Penurunan angkakematian netto(NDR) dari5,40/1.000menjadi 20/1.000penderita

20,00 21,46 5,00 11,00 12,27 16,00

Peningkatan angkaLOS dari 2,24 harimenjadi 7 hari

hari 7,00 2,28 2,00 2,00 3,00 3,28

Page 154: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 21

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja urusan Pendidikan

Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang sudah diraih antara lain:

1. Prevalensi kasus HIVdi Kabupaten Siak pada tahun 2011 sebesar 0,020%

dan pada tahun 2015 sebesar 0,003%, sehingga selama 5 (lima) tahun

mengalami penurunan sebesar 0,017%. Realisasi ini sesuai dengan target

akhir RPJMD sebesar <0,5%. Penurunan ini didukung oleh adanya kegiatan

promosi (Aku Bangga Aku Tahu (ABAT)) pemakaian kondom,

pengetahuan komprehensif HIV/AIDS bagi masyarakat.

2. Angka Kematian Bayi di Kabupaten Siak selama 5 (lima) tahun terakhir

mengalami penurunan sebesar 4 bayi per 1.000 KLH dari tahun 2011

sebanyak 8 bayi per 1.000 KLH menjadi 4 bayi per 1.000 KLH pada tahun

2015 melampaui target akhir RPJMD. Hal ini tidak terlepas dari peran

tenaga kesehatan seperti bidan dan kader di lapangan yang aktif baik di

posyandu maupun fasilitas kesehatan yang ada dalam pemeriksaan dan

pengetahuan kesehatan bayi.

3. Angka Kematian Balita di Kabupaten Siak sepanjang tahun 2011-2015

mengalami penurunan sebesar 4 balita per 1.000 KLH dari sebesar 9 balita

per 1.000 KLH pada tahun 2011 menjadi sebesar 5 balita per 1.000 KLH

pada tahun 2015. sesuai target akhir RPJMD yaitu sebesar 5balita per 1.000

KLH. Hal ini tidak terlepas dari peran tenaga kesehatan dan kader di

lapangan untuk memantau tumbuh kembang balita.

4. Prevalensi Balita Gizi Buruk di Kabupaten Siak pada tahun 2015 sebesar

0,08% turun sebesar 1,92% dari tahun 2011 yaitu sebesar 2,00%, mendekati

target akhir RPJMD. Hal ini menunjukkan semakin baiknya kualitas gizi

anak balita di Kabupaten Siak. Untuk menurunkan kasus balita gizi buruk

Pemerintah Kabupaten Siak telah melakukan pemantauan status gizi,

pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan vitamin kepada anak

umur 6-24 bulan dari keluarga miskin, surveilans serta pelacakan gizi

buruk.

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani pada kurun waktu 5 (lima)

tahun mengalami kenaikan sebesar 49,95% dari tahun 2011 sebesar 34,92%

menjadi sebesar 84,87% pada tahun 2015 diatas target SPM Nasional yaitu

Page 155: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 22

sebesar 80%. Hal ini tercapai karena adanya pemantauan dan deteksi dini ibu

hamil resiko tinggi oleh bidan di wilayah kerjanya.

Dalam penyelenggaraan urusan kesehatanan selama tahun 2011-2016,

juga diperoleh berbagai prestasi dan penghargaan dibidang kesehatan sebagai

salah satu bentuk out put dari pelaksanaan urusan kesehatan oleh pemerintah

daerah kabupaten Siak, baik prestasi di tingkat nasional maupun tingkat

provinsi. Penghargaan / Prestasi Urusan kesehatan yang dicapai pada tahun

2011-2016 adalah sebagai berikut :

Tahun 2012

1. Penghargaan dari Menteri Kesehatan atas Tenaga Kesehatan Teladan

Tingkat Nasional an. ONI ALFA YENNI, AMG staf Puskesmas Lubuk

Dalam

2. Penghargaan dari Gubernur Riau atas Tenaga Gizi Teladan I Tingkat

Propinsi Riau an. ONI ALFA YENNI, AMG staf Puskesmas Lubuk Dalam

3. Juara 1 Tingkat Propinsi Riau Lomba Desa STBM (Sanitasi total Berbasis

Masyarakat) an. Kampung Banjar Seminai Kec. Dayun

Tahun 2013

1. Juara II Dokter teladan tingkat propinsi Riau

Tahun 2014

1. Juara 1 Lomba Duta STBM Tingkat Propinsi Riau dan Wakil duta STBM

cuci tangan pakai sabun tingkat Nasional an. JIHAN dari SD 01 Kec.

Lubuk Dalam

2. Juara II Lomba Desa ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat

Propinsi Riau an. Kampung Perawang Barang Kec. Tualang

3. Juara II Penilaian Kinerja Posyandu Tingkat Propinsi Riau an. Posyandu

Teratai Kampung Pangkalan Makmur Kec. Dayun

4. Juara III lomba Desa STBM Tingkat Propinsi Riau an. Kampung Seminai

Kec. Kerinci Kanan

Tahun 2015

1. Juara I Lomba Posyandu Tingkat Propinsi Riau an. Kampung Pusaka

Kecamatan Pusako

2. Juara I Lomba Desa ber PHBS Tingkat Propinsi Riau dan mewakili

Propinsi Riau ke Jakarta an. Kampung Sialang Palas Kec. Lubuk Dalam

Page 156: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 23

3. Juara I Lomba Desa STBM Tingkat Propinsi Riau an. Kampung Suka

Mulia Kec. Dayun

3. Permasalahan dan Solusi

1. Masih adanya ancaman penyakit endemis seperti penyakit malaria, Demam

Berdarah Dengue (DBD) akibat nyamuk Aedes Aegepty pada daerah-

daerah rawan endemis DB yang merupakan daerah padat penduduk.

Solusi yang dilakukan diantaranya:

Menggalakkan gotong-royong di tengah masyarakat untuk memutuskan

mata rantai penyebaran nyamuk dengan membersihkan serta menguras

tempat penampungan air secara berkala, tidak menimbun barang-barang

bekas yang dapat menyebabkan genangan air dengan menerapkan cara 3 M

plus.

Penguatan peran serta partisipasi kader-kader kesehatan dalam upaya

pencegahan penyakit.

2. Masih terdapatnya penyalahgunaan napza yang berdampak terhadap

masalah kesehatan.

Solusi yang dilakukan yaitu Peningkatan peran dan lembaga masyarakat

dalam upaya pencegahan dan penanggulangan napza serta pembentukan

desa bebas napza.

3. Perilaku sebagian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat masih kurang.

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat

tentang arti pentingnya penerapan pola hidup sehat

4. Masih terdapat kasus gizi buruk/kurang

Solusi yang dilakukan yaitu Mengaktifkan kegiatan posyandu dan

pematauan status gizi.

5. Peningkatan jumlah kasus penderita penyakit ISPA yang disebabkan oleh

terjadinya pencemaran udara akibat kebakaran hutan dan lahan.

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan

perusahaan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta meningkatkan

peran serta masyarakat dan perusahaan serta instansi pemerintah dan

Page 157: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 24

vertikal lainnya dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan

dan lahan.

c. Urusan Pekerjaan Umum

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan

urusan Pekerjaan Umum sebanyak 63 program 693 kegiatan dengan total

anggaran sebesar Rp.2.121.627.204.249,00. Untuk tahun 2016 direncanakan

sebanyak 10 program dan 79 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.465.166.079.345,00 Program dan kegiatan urusan Pekerjaan Umum

dilaksanakan oleh 5 SKPD yakni : Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Cipta Karya

dan Tata Ruang, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Pasar, Kebersihan

dan Pertamanan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Secara umum rencana program dan kegiatan urusan Pekerjaan Umum yang

dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

TABEL IV.6PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PEKERJAAN UMUM DINAS

BINA MARGA DAN PENGAIRAN TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

AdministrasiPerkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa kebersihan kantor4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor7. Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan perundang-

undangan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah10. Penyediaan jasa keamanan kantor11. Penyediaan Jasa Administrasi Kantor12. Kunjungan kerja, pertemuan dan peninjauan lapangan

dalam daerah2. Peningkatan

sarana dan1. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Page 158: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 25

Program Kegiatanprasarana aparatur 3. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. PeningkatanKapasitasPengelolaanKeuangan Daerah

1. Implementasi Dan Kustominasi Sistem InformasiPengelolaan Keuangan Daerah

4. Pembangunanjalan danjembatan

1. Peningkatan Jalan Siak – Tumang (DAK)2. Peningkatan jalan Kecamatan Siak3. Peningkatan Jalan Kecamatan Mempura4. Peningkatan Jalan Kecamatan Pusako5. Peningkatan Jalan Kecamatan Sungai Apit6. Peningkatan Jalan Kecamatan Bungaraya7. Peningkatan Jalan Kecamatan Sabak Auh8. Peningkatan Jalan Kecamatan Dayun9. Peningkatan Jalan Kecamatan Koto Gasib10. Peningkatan Jalan Kecamatan Lubuk Dalam11. Peningkatan Jalan Kecamatan Kerinci Kanan12. Peningkatan Jalan Kecamatan Tualang13. Peningkatan Jalan Kecamatan Minas14. Peningkatan Jalan Kecamatan Kandis15. Peningkatan Jalan Kecamatan Sungai Mandau16. Pembangunan Jembatan Kecamatan Siak17. Pembangunan Jembatan Kecamatan Mempura18. Pembangunan Jembatan Kecamatan Sungai Apit19. Pembangunan Jembatan Kecamatan Bungaraya20. Pembangunan Jembatan Kecamatan Sabak Auh21. Pembangunan Jembatan Kecamatan Lubuk dalam22. Pembangunan Jembatan Kecamatan Kerinci Kanan23. DED Pembangunan Jembatan Kabupaten Siak

5. Pembangunanturap/talud/Bronjong

1. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kecamatan Siak2. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kecamatan Sungai

Mempura3. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Bunga Raya4. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kecamatan Sungai

Mandau5. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kecamatan Sungai

Apit6. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kecamatan Pusako

6. Rehabilitasi/pemeliharaanjalan danjembatan

1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kecamatan Mempura2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kecamatan Sungai

Mandau3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kecamatan Sungai Apit4. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kecamatan Tualang5. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kecamatan Bunga Raya6. Pemeliharaan Jalan dan JembatanKab. Siak Wilayah I7. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kab. Siak Wilayah II8. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kab. Siak Wilayah III9. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kab. Siak Wilayah IV

Page 159: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 26

Program Kegiatan10.Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kab. Siak Wilayah V

7. Peningkatansarana danprasaranakebinamargaan

1. Pengadaan alat-alat berat2. Rehabilitasi/pemeliharaan peralatan dan perlengkapan

bengkel alat-alat berat

8. Pengembangandan PengelolaanJaringan Irigasi,Rawa danJaringanPengairanLainnya

1. Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun2. Pembuatan bangunan pintu air dan box culvert desa

benteng hulu3. Pembangunan jaringan pengairan system pompanisasi

kecamatan sabak auh (tahap II)

9. PengendalianBanjir

1. Pembangunan Leoning Beton Kecamatan Siak2. Pembangunan Leoning Beton Kecamatan Sungai Apit3. Pembangunan Leoning Beton Kecamatan Mempura4. Pembangunan Leoning Beton Kecamatan Tualang5. Pembangunan Leoning Beton Kecamatan Sungai

Mandau6. Normalisasi Saluran/Sungai Kabupaten Siak

TABEL IV. 7PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PEKERJAAN UMUM DINAS

CIPTA KARYA DAN TATA RUANG TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pembangunan

salurandrainase/gorong-gorong

1. Pembangunan Drainase Wilayah I (Kec. Sei Apit,Kec. Pusako, Kec. Sabak Auh, Kec. Bunga Raya)

2. Pembangunan Drainase Wilayah II (Kec. Siak, Kec.Mempura, Kec. Dayun, Kec. Koto Gasib)

3. Pembangunan Drainase Wilayah III (Kec. KerinciKanan, Kec. Lubuk Dalam, Kec. Tualang)

4. Pembangunan Drainase Wilayah IV (Kec. Kandis,Kec. Minas, Kec. Sei Mandau)

2. PengembanganKinerjapengelolaan airminum dan airlimbah

1. Pemeliharaan rutin/berkala air minum2. Pengadaan sarana dan prasarana air minum3. Peningkatan pelayanan air minum4. Pamsimas Kabupaten Siak5. Pembangunan/Peningkatan SPAM dan Jaringan Kab.

Siak6. Perencanaan SPAM dan Jaringan Kab. Siak

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.2.594.681.005.861,00 atau sebesar 122,30% dari total anggaran sebesar

Page 160: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 27

Rp.2.121.627.204.249,00. Secara umum realisasi pelaksanaan urusan

pekerjaan umum di kabupaten Siak tahun 2011-2015 mengalami peningkatan.

Hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target

RPJMD, dapat dilihat dari tabel berikut:

TABEL. IV.8REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PEKERJAAN

UMUM TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnyakualitasinfrastrukturjalan danjembatan

Proporsi panjangjaringan jalandalam kondisibaik

% 39,10 24,25 27,22 33,34 38,93 43,37

Meningkatnyakualitas sistemdrainase, irigasi

Panjang Drainaseyang dibangun

Meter 35.255 51.878(s.d 2011)

3.826 7.934 10.764 1.012

Persentasejaringan irigasidalam kondisibaik

% 93,00 65,54 67,34 69,93 83,22 87,04

Meningkatnyakualitas air bakudan air bersih

PersentasePenduduk yangmendapatkanakses air minumyang aman

% 64,66 49,65 49,92 51,51 58,28 50,45

Terbangunnyainfrastruktur diwilayahperdesaan

Panjangsemenisasi jalandesa yangdibangun

meter 65.088 10.252 6.899 29.824 13.829 7.867

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja urusan Pekerjaan

Umum Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang sudah diraih antara lain:

1. Meningkatnya proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik sebesar

19,12% dari tahun 2011 yaitu sebesar 24,25% menjadi 43,37% pada tahun

2015, melampaui target RPJMD yang sebesar 39,10% dengan capaian

realisasi 126,27%. Panjang jalan Kabupaten Siak yaitu 2.880,190 Km, di

mana sampai dengan tahun 2015 jalan yang telah teraspal sepanjang

1.021,320 Km dengan panjang jalan aspal dalam kondisi baik sebesar

Page 161: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 28

752,187 Km atau 73,6%. Panjangjalan kerikil/base sebesar 902,557 Km,

dengan panjang jalan kerikil/base dalam kondisi baik sebesar 242,749 Km

atau 26,9%. Selanjutnya total panjang jalan beton sebesar 318,560 Km

dengan panjang jalan beton dalam kondisi baiksebesar 141,393 Km atau

44,4% dan total panjang jalan tanah sebesar 637,754 Km dengan panjang

jalan tanah dalam kondisi baik sebesar 115,790 Km atau 15,2%. Dari

keseluruhan total panjang jalan Kabupaten Siak, jalan dengan kondisi baik

sepanjang 1.252,119 Km.

2. Realisasi tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan

dalam wilayah Kabupaten Siak sampai dengan tahun 2015 sebesar 99,76%

mendekati target Nasional yang sebesar 100,00% pada tahun 2019

3. Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik selama 5 (lima) tahun

terakhir mengalami peningkatan sebesar 21,5% dari tahun 2011 yang

sebesar 65,54% menjadi 87,04% pada tahun 2015. Hal ini terjadi karena

adanya optimalisasi terhadap fungsi jaringan irigasi yang telah ada

sehingga tetap dapat mengairi daerah irigasi yang fungsional.

4. Realisasi tersedianya jaringan irigasi untuk pertanian rakyat sampai dengan

tahun 2015 sebesar 100,41% di atas target SPM Nasional yaitu sebesar

70% pada tahun 2019.

Dalam penyelenggaraan urusan pekerjaan umum selama tahun 2011-2016,

juga diperoleh berbagai prestasi dan penghargaan dibidang pekerjaan umum

sebagai salah satu bentuk out put dari pelaksanaan urusan pekerjaan umum

oleh pemerintah daerah kabupaten Siak, baik prestasi di tingkat nasional

maupun tingkat provinsi. Penghargaan /Prestasi Urusan pekerjaan umum yang

dicapai pada tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

Tahun 2012

1. Penghargaan Riau Invesment Award untuk kategori Percepatan

Infrastruktur Investasi;

Tahun 2014

1. Posisi Terbaik Dua Nasional pada Penghargaan Penilaian Kinerja

Pemerintah Daerah (PKPD) Oleh Kementrian Pekerjaan Umum RI

Bidang Infrastruktur Jalan.

Page 162: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 29

Tahun 20161. Top 99 inovasi pelayanan publik, URC-BM (Unit Reaksi Cepat Bina

Marga) Kabupaten Siak dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)

3. Permasalahan dan Solusi

1. Penyediaan air bersih belum memenuhi kebutuhan yang mencakup seluruh

kecamatan di Kabupaten Siak

Solusi yang dilakukan yaitu Membangun instalasi SPAM pada beberapa

kecamatan

2. Biaya konstruksi (pembangunan infrastruktur) yang relatif mahal, hal ini

disebabkan oleh:

a. Kondisi struktur tanah yang umumnya di Kabupaten Siak adalah tanah

lunak dan bergambut, menyebabkan perlunya pembiayaan yang cukup

tinggi dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur umumnya, dan

khususnya infrastruktur prasarana jalan.

b. Kondisi topografi yang relatif landai menyebabkan sulitnya memperoleh

bahan galian mineral untuk tanah timbun, dan walaupun ada membutuhkan

biaya mobilisasi dan transportasi yang cukup besar.

c. Raw Material, yang umumnya berasal dari luar daerah menyebabkan

pembangunan infrastruktur memerlukan biaya yang cukup tinggi.

Solusi yang dilakukan yaitu mengusulkan pembiayaan pembangunan

infrastruktur melalui APBD Pemerintah Provinsi Riau maupun APBN serta

bantuan dari pihak ketiga melalui program CSR

3. Permasalahan tonase kendaraan yang melintasi jalan-jalan kabupaten

dengan desain daya dukung pada Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 Ton

yang disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang

Jalan dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan, tidak dapat diterapkan di lapangan oleh pengguna jalan,

terutama kendaraan-kendaraan berat yang mengangkut kayu dan hasil

perkebunan, sehingga infrastruktur jalan yang baru dibangun dikarenakan

over load menjadi rusak dan berlubang.

Page 163: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 30

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan koordinasi dengan Dinas

Perhubungan dan Kepolisian setempat untuk menertibkan pengguna jalan,

terutama kendaraan-kendaraan berat yang melanggar batas maksimal MST.

4. Permasalahan lahan yang berdasarkan tata ruangnya merupakan kawasan

hutan merupakan kendala dalam pembangunan infrastruktur.

solusi yang dilakukan yaitu mengajukan izin pinjam pakai kawasan hutan

pada kementerian terkait.

d. Urusan Perumahan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

Perumahan sebanyak 42 program.232 kegiatan dengan total anggaran sebesar

Rp.475.082.142.958,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 5 program

dan 33 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.84.283.576.606,00. Program dan

kegiatan urusan Perumahan dilaksanakan oleh 4 SKPD yakni : Dinas Tata

Ruang dan Cipta Karya, Dinas PU, Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan,

Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Secara umum rencana program dan

kegiatan urusan Perumahan yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai

berikut:

TABEL IV.9PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PERUMAHAN DINAS TATA

RUANG DAN CIPTA KARYA TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

AdministrasiPerkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa administrasi keuangan4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan komponen instalasilistrik/penerangan

bangunan kantor7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah10. Penyediaan jasa keamanan kantor11. Penyediaan jasa administrasi kantor

Page 164: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 31

Program Kegiatan12. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah

2. Peningkatan sarana danprasarana aparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor2. Pengadaan kendaraan dinas/operasional3. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor4. Pembangunan Gedung Daerah Kabupaten Siak5. Pembangunan Gedung Kwarcab Pramuka6. Pembangunan Gedung Kesenian Kab. Siak

3. Peningkatan kapasitaspengelolaan keuangandaerah

1. Implementasi Dan Kustominasi Sistem InformasiPengelolaan Keuangan Daerah

4. Pengembanganperumahan

1. Pembangunan Rumah Sederhana Layak HuniWilayah I (Kec. Sei Apit, Kec. Pusako, Kec. SabakAuh, Kec. Bunga Raya) (Swakelola)

2. Pembangunan Rumah Sederhana Layak HuniWilayah II (Kec. Siak, Kec. Mempura, Kec. Dayun,Kec. Koto Gasib) (Swakelola)

3. Pembangunan Rumah Sederhana Layak HuniWilayah III (Kec. Kerinci Kanan, Kec. LubukDalam, Kec. Tualang) (Swakelola)

4. Pembangunan Rumah Sederhana Layak HuniWilayah IV (Kec. Kandis, Kec. Minas, Kec. SeiMandau) (Swakelola)

5. Lingkungan SehatPerumahan

1. Pembangunan/Peningkatan Jalan LingkunganWilayah I (Kec. Sei Apit, Kec. Pusako, Kec. SabakAuh, Kec. Bunga Raya)

2. Pembangunan/Peningkatan Jalan LingkunganWilayah II (Kec. Siak, Kec. Mempura, Kec. Dayun,Kec. Koto Gasib)

3. Pembangunan/Peningkatan Jalan LingkunganWilayah III (Kec. Kerinci Kanan, Kec. LubukDalam, Kec. Tualang)

4. Pembangunan/Peningkatan Jalan LingkunganWilayah IV (Kec. Kandis, Kec. Minas, Kec. SeiMandau)

TABEL IV.10PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PERUMAHAN BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Peningkatan

kesiagaan danpencegahan bahaya

1. Sosialisasi norma; standar; prosedur dan manualpencegahan bahaya kebakaran

2. Kegiatan pendidikan dan pelatihan pertolongan

Page 165: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 32

Program Kegiatankebakaran dan pencegahan kebakaran

3. Kegiatan penyuluhan pencegahan bahayakebakaran

4. Pengadaan sarana dan prasarana pencegahanbahaya kebakaran

5. Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahanbahaya kebakaran

6. Kegiatan pencegahan dan pengendalian bahayakebakaran

7. Peningkatan pelayanan penanggulangan bahayakebakaran

8. Peningkatan sarana dan prasarana pencegahanbahaya kebakaran

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.431.092.440.887,00 atau sebesar 90.74% dari total anggaran sebesar

Rp.475.082.142.958,00. Realisasi pelaksanaan urusan perumahan pada

pemerintah daerah kabupaten Siak tahun 2011-2016 secara umum mengalami

peningkatan, hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian

target RPJMD, dapat dilihat dari tabel IV.10 – IV.14 berikut:

TABEL. IV. 11REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PERUMAHAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIR

RPJMD (s.d2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnyakualitas perumahan

CakupanKetersediaanrumah layakhuni

% 99,04 57,96 98,62 98,81 99,04 99,32

Terkendalinyakebakaran hutandan lahan

Jumlah titikpanas Hot spot 150 - - 399 649 82

.

Dari tabel di atas, dapat dilihat realisasi cakupan ketersediaan rumah layak huni

pada tahun 2015 sebesar 99,32% naik sebesar 41,36% dari tahun 2011 sebesar

57,96%, melebihi target akhir RPJMD yaitu sebesar 99,04% dengan capaian realisasi

Page 166: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 33

sebesar 100,28%. Untuk meningkatkan cakupan rumah layak huni Pemerintah

Kabupaten Siak telah membangun rumah layak huni dari tahun 2011-2015 sebanyak

775 unit di seluruh kecamatan.

3. Permasalahan dan Solusi

Masalah yang dihadapi yaitu masih terdapatnya rumah tidak layak huni di

Kabupaten Siak.

Solusi yang dilakukan yaitu membangun rumah layak huni bagi masyarakat

tidak mampu melalui program pembangunan rumah layak huni 10 unit per

kecamatan per tahun.

e. Urusan Penataan Ruang

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

Penataan Ruang sebanyak 23 program 35 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.16.365.273.002,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 3

program dan 4 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.1.637.875.000,00.

Program dan kegiatan urusan Penataan Ruang dilaksanakan oleh.2 SKPD

yakni : Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah. Secara umum rencana program dan kegiatan urusan Penataan Ruang

yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

TABEL IV.12PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PEKERJAAN UMUM DINAS

CIPTA KARYA DAN TATA RUANG TAHUN 2016

Program Kegiatan

1. Perencanaan tata ruang 1. Penyusunan Rencana Teknis RuangKawasan

2. Penyusunan Rencana Tata Bangunan danLingkungan

2. Pengendalian PemanfaatanRuang

1. Penyusunan kebijakan PengendalianPemanfaatan Ruang

Page 167: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 34

TABEL IV.13PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PEKERJAAN UMUM BADAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Perencanaan Tata Ruang 1. Rapat koordinasi tentang rencana tata

ruang

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.12.403.958.398,00 atau sebesar 75.79% dari total anggaran sebesar

Rp.16.365.273.002,00. Secara umum realisasi pelaksanaan urusan penataan

ruang oleh pemerintah daerah kabupaten Siak Tahun 2011-2016 mengalami

peningkatan. Hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap

pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari tabel berikut:

TABEL. IV.14REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PENATAAN RUANG

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9Meningkatnyakualitas pemanfaatanruang

Persentase rumahber-IMB

% 30,00 5,00 24,57 24,94 26,10 26,45

Pada urusan penataan ruang, persentase rumah ber-IMB selama 5 (lima) tahun

terakhir meningkat sebesar 21,45% dari tahun 2011 sebesar 5,00% menjadi

sebesar 26,45% pada tahun 2015, mendekati target akhir RPJMD yang sebesar

30,00% dengan capaian realisasi sebesar 88,17%. Setiap pembangunan rumah

di Kabupaten Siak harus memiliki IMB yang didasarkan pada Peraturan

Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

serta Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Izin Mendirikan

Bangunan di Kabupaten Siak. Kendala yang terjadi pada urusan penataan

ruang adalah pada legalisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kabupaten Siak Tahun 2011-2031 yang belum ditetapkan sebagai peraturan

daerah hingga tahun 2015, meskipun pada tahun 2012 yang lalu telah ada

Page 168: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 35

keputusan bersama Pemerintah Kabupaten Siak dengan DPRD Kabupaten

Siak tentang persetujuan terhadap Ranperda RTRW Kabupaten Siak Tahun

2011-2031. Saat ini RANPERDA tersebut masih dievaluasi oleh Pemerintah

Provinsi Riau.Dengan keterlambatan pengesahan RTRW berdampak juga pada

pengesahan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

3. Permasalahan dan Solusi

1. Terlambatnya penyelesaian PERDA RTRW Kabupaten Siak sehingga

berpengaruh pada penyelesaian PERDA RDTR Kecamatan, yang pada

akhirnya berpengaruh pada proses pemanfaatan ruang terutama pada

pemberian ijin pemanfaatan ruang dan ijin mendirikan bangunan

Solusi :

1. Melakukan percepatan penyelesaian PERDA RTRW melalui koordinasi

secara intens dengan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah

(BKPRD) Provinsi Riau dan Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional

(BKPRN).

f. Urusan Perencanaan Pembangunan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

Perencanaan Pembangunan sebanyak: 55 program, 236 kegiatan dengan total

anggaran sebesar Rp.73.402.778.875. Untuk tahun 2016 direncanakan

sebanyak 9 program dan 58 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.18.877.962.278. Program dan kegiatan urusan Perencanaan Pembangunan

dilaksanakan oleh.2 SKPD yakni : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dan Sekretariat Daerah. Secara umum rencana program dan kegiatan urusan

Perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai

berikut:

Page 169: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 36

TABEL IV.15PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHTAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan Administrasi

Perkantoran1. Penediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya

air dan listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional4. Penyediaan jasa administrasi keuangan5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan10. Penyediaan makanan dan minuman11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor

2. Peningkatan sarana danprasarana aparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor2. Pengadaan peralatan gedung kantor3. Pengadaan Komputer; Printer dan

kelengkapannya4. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor6. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan7. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional8. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. Peningkatan kapasitasKelembagaan PerencanaanPembangunan Daerah

1. Peningkatan kemampuan teknis aparatperencana

4. Pengembangandata/informasi

1. Penyusunan Profile Daerah2. Penyusunan dan pengumpulan

data/informasi kebutuhan penyusunandokumen perencanaan

3. Penyusunan sistem informasi pembangunandaerah

4. Pembuatan aplikasiData kabupaten Siak5. Kerjasama pembangunan 1. Koordinasi kerjasama pembangunan antar

daerah dan antar negara2. Fasilitasikerjasamadengandunia

usaha/lembaga

Page 170: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 37

Program Kegiatan6. Perencanaan pembangunan

daerah1. Penyusunan rancangan RPJMD2. Penyusunan rancangan RKPD3. Penyelenggaraan musrenbang RKPD4. Koordinasi penyusunan Laporan Kinerja

Pemerintah Daerah5. Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban (LKPJ)6. PenyusunanKebijakanUmumAPBD(KUA)da

n Prioritasdan PlafoanAnggaran Sementara(PPAS)

7. PenyelenggaraanmusrenbangKecamatan8. Monitoring,Evaluasidan Pelaporan

PelaksanaanPembangunanDaerah9. Pengadaan Sistem Informasi Terintegrasi,

Perencanaan, Monitoring dan EvaluasiPembangunan Daerah

7. Perencanaan pembangunanekonomi

1. Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah2. KoordinasiPerencanaan Pembangunan

bidang ekonomi3. KoordinasiPerencanaanPenanggulangan

KemiskinanDaerahKabupatenSiak4. Koordinasi penyusunan Laporan Kinerja

Pemerintah Daerah5. Koordinasi penyusunan LKPj6. Penyusunan kebijakan umum APBD

(KUA) dan prioritas dan plafon anggaranSementara(PPAS)

7. Kajian pengembangan ekonomi kreatifdalam rangka peningkatan ekonomimasyarakat

8. Kajian pengembangan tanaman sagurakyat daerah pesisir kabupaten siak

9. Survey perencanaan pembangunanbidang ekonomi dan keuangan

10. Pengembangan Partisipasi Masyarakatdalam perumusan program dankebijakan layanan publik

11. Penyusunan rancangan RPJMD12. Penyelenggaraan Musrembang RPJMD13. Penyusunan rancanganRKPD14. Penyelenggaraan Musrembang RKPD15. Penetapan RKPD16. Penyusunan Renstra SKPD17. Kajian Lingkungan Hidup

Strategis(KLHS) PerencanaanPembangunan Daerah

Page 171: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 38

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.67.218.607.520,00 atau sebesar 91.58% dari total anggaran sebesar

Rp.73.402.778.875,00. Secara umum realisasi pelkasanaan urusan

perencanaan pembangunan mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan

program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari

tabel berikut:

TABEL. IV.16REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Berjalannyapembangunan yangterencana,terkordinasidansinergis

Jumlah dokumenPerencanaan: RKPDyg telah ditetapkandgn PERKADA

Dokumen 1 1 1 1 1 1

PersentaseKonsistensiPenjabaran ProgramRPJMD dalamRKPD

% 92,00 60,00 99,00 87,80 82,72 84,57

Pada urusan perencanaan pembangunan, pelaksanaan perencanaan

pembangunan di Kabupaten Siak berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 54 Tahun tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Pada tahun 2011 telah

ditetapkan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah Kabupaten

Siak (RPJMD) sebagai dasar penyusunan Renstra SKPD dan RKPD. Pada

tahun 2014 telah dilakukan revisi terhadap RPJMD Kabupaten Siak melalui

Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Kabupaten Siak Nomor 28 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Kabupaten Siak Tahun 2011-2016. Untuk perencanaan

tahunan sepanjang tahun 2011-2015 telah disusun Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) setiap tahun yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Siak

sebagai dasar penyusunan KUA, KUPA dan PPAS serta PPAS Perubahan

Page 172: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 39

Kabupaten Siak untuk pedoman RAPBD dan RAPBD Perubahan Kabupaten

Siak. Persentasese penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD tahun 2015

sebesar 84,57% mengalami peningkatan sebesar 24,57% dari tahun 2011 yang

sebesar 60,00%.

Dalam penyelenggaraan urusan perencanaan pembangunan selama

tahun 2011-2016, juga diperoleh berbagai prestasi dan penghargaan dibidang

perencanaan pembangunan sebagai salah satu bentuk out put dari pelaksanaan

urusan perencanaan pembangunan oleh pemerintah daerah kabupaten Siak,

baik prestasi di tingkat nasional maupun tingkat provinsi.

Penghargaan/Prestasi Urusan perencanaan yang dicapai pada tahun 2011-2016

adalah sebagai berikut :

TAHUN 2014

1. Penghargaan Anugerah Bina Perencanaan sempena menghadiri acara

Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Provinsi Riau

diserahkan oleh Gubernur Riau.

TAHUN 2015

1. Penghargaan Bina Perencanaan terbaik se-Provinsi Riau yang diberikan

oleh Gubernur Riau.

2. Anugrah Pangripta Nusantara (APN) Kabupaten/Kota Pemerintah

Kabupaten Siak meraih harapan II untuk seluruh kabupaten/kota di

Indonesia diserahkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago.

TAHUN 2016

1. Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Siak dengan

Predikat B (Baik) yang serahkan oleh Menteri PAN RB.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Kurangnya Konsistensi antar Dokumen Perencanaan baik RPJMD, Renstra

SKPD, RKPD dan Renja SKPD serta konsistensi antara dokumen

perencanaan dan dokumen penganggaran pada KUA-PPAS dan APBD.

Solusi yang dilakukan yaitu :

Page 173: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 40

Menjadikan dokumen RPJMD sebagai acuan atau pedoman dalam

penyusunan dokumen Renstra SKPD, RKPD dan Renja SKPD serta

menjadikan dokumen RKPD sebagai pedoman penyusunan KUA-PPAS

dan APBD.

Membangun system perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik (E-

Planning dan E-Budgeting)

2. Masih rendahnya ketersediaan data sebagai bahan penyusunan dokumen

perencanaan serta evaluasi pelaksanaan pembangunan.

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan koordinasi dengan SKPD terkait

dalam hal kelengkapan, keakuratan dan up dating data yang dibutuhkan.

Selain itu juga membangun aplikasi data terintegrasi berbasis elektronik

3. Belum optimalnya pelaksanaan pengendalian dan evaluasi perencanaan

pembangunan.

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan pengendalian evaluasi perencanaan

pembangunan secara berkala pada masing-masing SKPD serta membangun

sistem monitoring dan evaluasi pembangunan berbasis elektronik (E-

Monev).

g. Urusan Perhubungan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

Perhubungan sebanyak: 54 program, 211 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.234.115.481.282,00 Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 7

program dan 28 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.22.242.940.476,00.

Program dan kegiatan urusan Perhubungan dilaksanakan oleh 1 SKPD yakni :

Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi. Secara umum rencana

program dan kegiatan urusan Perhubungan yang dilaksanakan pada tahun 2016

sebagai berikut:

TABEL IV.17PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PERHUBUNGAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan 1. Penyediaan jasa surta menyurat

Page 174: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 41

Program Kegiatanadministrasiperkantoran

2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa kebersihan kantor4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah10. Penyediaan jasa keamanan kantor11. Penyediaan jasa administrasi kantor12. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pengadaan mebeleur2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor4. Pemeliharaan rutin/berkala Alat Studio dan

Komunikasi3. Peningkatan

KapasitasPengelolaanKeuangan Daerah

1. Implementasi dan Kustominasi Sistem InformasiPengelolaan Keuangan Daerah

4. PembangunanPrasarana danFasilitasPerhubungan

1. Pembangunan fasilitas pelabuhan di Kabupaten Siak

5. Rehabilitasi danPemeliharaanPrasarana danFasilitas LLAJ

1. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat pengujiankendaraan bermotor

2. Rehabilitasi/pemeliharaanterminal/pelabuhan3. Rehabilitasi/pemeliharaan Sarana dan Fasilitas

Perhubungan6. Peningkatan

pelayananangkutan

1. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutanumum dijalan raya

2. Pengembangan sarana dan prasarana pelayanan jasaangkutan

3. Fasilitasi perijinan di bidang perhubungan4. Pengoperasian dan pemeliharaan bus sekolah dan

angkutan umum7. Pembangunan

sarana danprasaranaperhubungan

1. Pembangunan gedung terminal

8. Pengendalian danpengamanan lalulintas

1. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas2. Pengadaan marka jalan3. Pemanduan pejabat dan tamu-tamu daerah

Page 175: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 42

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.213.076.157.293,00 atau sebesar 91,01% dari total anggaran sebesar

Rp.234.115.481.282,00. Secara umum realisasi pelaksanaan program dan

kegiatan urusan perhubungan mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan

program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari

tabel berikut:

TABEL 1V.18REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PERHUBUNGAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9Meningkatnya kualitaslayanan perhubungan

Lama pengujiankelayakan angkutanumum (KIR)

Hari 1 1 1 1 1 1

Terciptanya lalu lintasyang aman dan nyaman

Persentase angkutandarat

% 3,20 3,00 3,00 3,08 3,08 4,00

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja urusan Perhubungan

Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang sudah diraih antara lain:

1. Realisasi SPM untuk indikator tersedianya fasilitas perlengkapan jalan

(rambu, marka dan guardill) dan penerangan jalan umum (PJU) pada jalan

kabupaten/kota sampai dengan tahun 2015 sebesar 80,00%.

2. Realisasi SPM untuk indikator tersedianya unit pengujian kendaraan

bermotor bagi kabupaten/kota yang memiliki populasi kendaraan wajib uji

minimal 4000 (empat ribu), kendaraan wajib uji sampai dengantahun 2015

sebesar 80,00%.

3. Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR) untuk mobil penumpang

umum, bus, mobil barang dan kereta tempelan selama 5 (lima) tahun

terakhir dari tahun 2011-2015 relatif singkat dengan batas waktu

maksimum lama pengujian mencapai 1 hari. Hal ini menunjukkan

Page 176: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 43

pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor sudah sesuai dengan SOP yang

telah.

Dalam penyelenggaraan urusan perhubungan selama tahun 2011-2016,

juga diperoleh berbagai prestasi dan penghargaan dibidang perhubungan

sebagai salah satu bentuk out put dari pelaksanaan urusan perhubungan oleh

pemerintah daerah kabupaten Siak, baik prestasi di tingkat nasional maupun

tingkat provinsi. Penghargaan/Prestasi Urusan perhubungan yang dicapai pada

tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut:

TAHUN 2013

1. Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha kategori kota kecil tertib lalu

lintas dari Kementerian Perhubungan .

TAHUN 2014

1. Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) yang kedua kali dari

Kementerian Perhubungan RI kategori kota kecil tertib lalu lintas yang

diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Lemahnya koordinasi pelaksanaan pengawasan dan penertiban lalu lintas

serta penindakan terhadap kendaraan angkutan barang yang muatan

berlebih (overload).

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait

dalam hal ini kepolisian setempat untuk melakukan pengawasan dan

ketertiban lalu lintas

2. Belum optimalnya pemanfaatan terminal penumpang umum sebagai titik

transfer moda angkutan darat yang disebabkan oleh minimnya fasilitas

penunjang terminal yang tersedia.

Solusi yang dilakukan yaitu menyediakan fasilitas penunjang terminal

yang memadai seperti akses jalan aspal ke terminal, penerangan di

kawasan terminal serta penataan kawasan (landscape).

3. Masih kurangnya Jaringan Penerangan Umum (JPU) di wilayah Kabupaten

Siak sesuai dengan panjang jalan yang telah tersedia.

Page 177: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 44

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan penambahan pembangunan JPU

pada beberapa titik jalan rawan kecelakaan.

4. Masih kurangnya rambu-rambu dan pendukung kelengkapan jalan lainnya.

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan penambahan rambu-rambu dan

kelengkapan jalan lainnya.

h. Urusan Lingkungan Hidup

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan

Urusan Lingkungan Hidup sebanyak : 71 program, 264 kegiatan dengan total

anggaran sebesar Rp.206.290.544.875,00. Untuk tahun 2016 direncanakan

sebanyak 11 program dan 48 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.37.164.295.372,00. Program dan kegiatan urusan Lingkungan Hidup

dilaksanakan oleh 6 SKPD yakni : Badan Lingkungan Hidup, Dinas Cipta

Karya dan Tata Ruang, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,Usaha

Mikro Kecil Menengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pasar,

Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pertambangan dan Energi. Secara umum

rencana program dan kegiatan urusan Lingkungan Hidup yang dilaksanakan

pada tahun 2016 sebagai berikut:

1) Badan Lingkungan Hidup

TABEL IV.19PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

TAHUN 2016

Program Kegiatan1.Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan Jasa Komunikasi; Sumber Daya Air dan

Listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

Page 178: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 45

Program Kegiatan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah10. Penyediaan jasa administrasi kantor11. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. Peningkatan

sarana danprasaranaaparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor2. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. Peningkatanpengembangankinerjapengelolaanpersampahan

1. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaanpersampahan

4. Pengendalianpencemaran danperusakanlingkunganhidup

1. Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura2. Pemantauan Kualitas Lingkungan3. Koordinasi pengelolaan Prokasih/Superkasih4. Peningkatan peran serta masyarakat dalam

pengendalian lingkungan hidup5. Kegiatan Peringatan Hari-hari Lingkungan Hidup6. Kegiatan Penilaian AMDAL7. Kegiatan Pengawasan AMDAL8. Kegiatan Penanganan Kasus Lingkungan Hidup

5. Perlindungandan KonservasiSumber DayaAlam

1. Koordinasi pengendalian Kebakaran Hutan

6. PeningkatanKualitas danAkses InformasiSumber DayaAlam danLingkunganHidup

1. Penyusunan status lingkungan hidup daerah

2) Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan

TABEL IV.20PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan Jasa Komunikasi; Sumber Daya Air dan

Listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

Page 179: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 46

Program Kegiatan5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan9. Penyediaan makanan dan minuman10.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah11.Penyediaan jasa keamanan kantor12.Penyediaan jasa administrasi kantor13.Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. PeningkatanKapasitasPengelolaanKeuangan Daerah

1. Implementasi dan Kustominasi Sistem InformasiPengelolaan Keuangan Daerah

4. PengembanganKinerja PengelolaanPersampahan

1. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dansarana persampahan

2. Pembangunan TPA Tualang3. Peningkatan operasi dan pemeliharaan TPA Kabupaten

Siak4. Pembangunan/Peningkatan TPA Kabupaten Siak

5. pengelolaan ruangterbuka hijau (RTH)

1.Penataan RTH2.Pemeliharaan RTH3.Pembangunan taman rekreasi di Kecamatan Siak

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.184.636.771.873,00 atau sebesar 89.50% dari total anggaran sebesar

Rp.206.290.544.875,00 secara umum realisasi pelkasanaan program dan

kegiatan pada tahun 2011-2016 mengalami peningkatan. Hasil dari

pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat

dilihat dari tabel berikut:

Page 180: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 47

TABEL.IV.21REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnyapembangunan yangberwawasanlingkungan

Persentase penanganansampah

% 64,00 59,00 75,00 81,40 84,67 85,00

Terkelolanya RTH

Persentase RuangTerbuka Hijau (RTH) % 30,00 13,00 0,14 2,31 8,88 15,00

Meningkatnya kualitasdan akses informasiSDA dan LH

Jumlah dokumendatabase SDA dan LH

Dokumen 6 6 6 6 65

Pada urusan lingkungan hidup, selama 5 (lima) tahun terakhir dalam rangka

peningkatan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan di masyarakat, telah

dilaksanakan kegiatan peringatan hari-hari lingkungan hidup, di samping itu

untuk menjaga kondisi lingkungan dari dampak kegiatan usaha yang dilakukan

oleh perusahaan juga telah dilakukan kegiatan pengawasan AMDAL terhadap

perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Siak.

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja Urusan lingkungan

hidup Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang sudah diraih antara lain:

1. Meningkatnya persentase penanganan sampah sepanjang tahun 2011-2015

sebesar 26,00% dari tahun 2011 yaitu sebesar 59,00% menjadi 85,00%

pada tahun 2015 di atas target SPM Nasional yaitu sebesar 70% pada tahun

2016 dan melebihi target akhir RPJMD yaitu sebesar 64,00%. Pada tahun

2015, dari total volume produksi sampah yang dihasilkan sebanyak

562.601 m3, volume sampah yang dapat ditangani sebanyak 478.599 m3.

Peningkatan penanganan sampah salah satunya dikarenakan oleh adanya

penambahan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di

Kabupaten Siak.

Page 181: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 48

2. Persentase ruang terbuka hijau (RTH) Kabupaten Siak selama kurun waktu

5 (lima) tahun terakhir mengalami kenaikan sebesar 2,00% dari sebesar

13,00% pada tahun 2011 menjadi 15,00% pada tahun 2015. Hal ini

dikarenakan adanya pembangunan taman rekreasi di Kabupaten Siak.

Dalam penyelenggaraan urusan lingkungan hidup selama tahun 2011-

2016, juga diperoleh berbagai prestasi dan penghargaan dibidang lingkungan

hidup sebagai salah satu bentuk out put dari pelaksanaan urusan lingkungan

hidup oleh pemerintah daerah kabupaten Siak, baik prestasi di tingkat nasional

maupun tingkat provinsi. Penghargaan/Prestasi Urusan lingkungan hidup yang

dicapai pada tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

TAHUN 2011

1. Penghargaan sebagai Kota terbersih se-Provinsi Riau yang diberikan oleh

Bapak Gubernur Riau.

TAHUN 2012

1. Piagam Adipura dan Anugerah Adiwiyata yang diberikan oleh Bapak

Menteri Negara Lingkungan Hidup.

TAHUN 2013

1. Perolehan Piala Adipura atas Keberhasilan Kota Kecil Terbersih Tingkat

Nasional yang di Serahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia.

TAHUN 2015

1. Peghargaan Pasar Terbaik Bagi Kota Kecil di Indonesia.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Kerusakan kawasan resapan akibat alih fungsi lahan

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan

kapasitas kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup serta penyusunan

produk hukum tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,

serta instrumen peningkatan penegakan hukum.

2. Masih adanya kegiatan usaha yang wajib amdal tetapi belum dilengkapi

dengan perizinan di bidang lingkungan hidup (AMDAL).

Page 182: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 49

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan pengawasan terhadap kegiatan

usaha yang wajib memiliki amdal, mendorong perusahaan untuk mengurus

izin amdal serta memberikan sanksi tertulis sampai pencabutan izin usaha.

3. Masih rendahnya peran masyarakat dalam pengelolaan persampahan dan

limbah

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat

untuk tidak mencemari badan air dengan buangan domestik, yang

mencakup sampah dan air limbah sisa mandi, cuci, serta kakus. Selain itu

meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah terutama

dalam kegiatan bank sampah dan pembangunan TPST di 14 kecamatan.

4. Masih rendahnya persentase RTH yang harus dikelola oleh publik sebesar

20,00%.

Solusi yang dilakukan yaitu penambahan luasan RTH dan keterlibatan

masyarakat dalam pengelolaan RTH

i. Urusan Pertanahan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan

Urusan Pertanahan sebanyak : 23 program, 85 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.117.510.082.296,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 4

program dan 12 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.5.458.367.967,00.

Program dan kegiatan urusan Pertanahan dilaksanakan oleh 6 SKPD. Secara

umum rencana program dan kegiatan urusan Pertanahan yang dilaksanakan

pada tahun 2016 sebagai berikut:

1) Sekretariat Daerah

TABEL IV.22PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PERTANAHAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan administrasi

perkantoran1. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor teknis

pertanahan2. Penyediaan jasa administrasi kantor teknis pertanahan

Page 183: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 50

Program Kegiatan2. Penataan penguasaan;

pemilikan; penggunaandan pemanfaatan tanah

1. Sertifikasi Tanah Bagi Keluarga Miskin KabupatenSiak

2. Identifikasi, Inventarisasi dan Pengusulan PembuatanSertifikat Tanah Pemda Kabupaten Siak

3. Informasi tanah desa di Kecamatan Koto Gasib4. Informasi tanah desa di Kecamatan Bungaraya5. Informasi Tanah Desa di Kecamatan Siak6. Informasi Tanah Desa di Kecamatan Tualang7. Informasi Tanah Desa di Kecamatan Sabak Auh8. Informasi Tanah Desa di Kecamatan Lubuk Dalam

3. Penyelesaian konflik-konflik pertanahan

1. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan

4. Pengembangan sisteminformasi pertanahan

1. Identifikasi, inventarisasi nama unsur rupabumi diKabupaten Siak

2. Pengukuran dan pemetaan lahan-lahan pemda diKabupaten Siak

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.50.951.798.629,00 atau sebesar 43.36,% dari total anggaran sebesar

Rp.117.510.082.296,00. Secara umum realisasi pelaksanaan program dan

kegiatan urusan pertanahan oleh pemerintah daerah kabupaten Siak tahun

2011-2016 mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan program dan

kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari tabel IV-22 –

IV-23 berikut:

TABEL IV.23REALISASI RPJMD URUSAN PERTANAHAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Terselesaikannyakonflik-konflikpertanahan

Persentasepenyelesaiankonflikpertanahan

% 100,00 54,55 33,00 43,00 40,00 80,00

Terwujudnya tertibadministrasipertanahan

Cakupan lahanbersertifikat

% 100,00 6,26 28,00 40,80 40,48 41,00

Page 184: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 51

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja urusan Pertanahan

Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang sudah diraih antara lain:

1. Persentase penyelesaian konflik pertanahan mengalami peningkatan

sebesar 25,45% dari tahun 2011 sebesar 54,55% menjadi 80,00% pada

tahun 2015. Hal ini menunjukkan semakin baiknya penyelesaian konflik

pertanahan di Kabupaten Siak.

2. Cakupan lahan bersertifikasi pada tahun 2015 telah mencapai 41,00% atau

naik sebesar 34,74% dari tahun 2011 sebesar 6,26%. Sampai dengan tahun

2015 luas lahan besertifikasi (HM,HGB,HPL,HP,HGU) seluas 365.834 Ha

dari luas lahan yang seharusnya bersertifikasi seluas 891.727 Ha. Masih

rendahnya cakupan lahan bersertifikasi ini dikarenakan adanya bidang

tanah yang masuk ke dalam kawasan hutan dan areal transmigrasi sehingga

tidak bisa diproses sertifikatnya

3. Permasalahan dan Solusi

1. Adanya Lahan-Lahan Pemda Yang Masuk Dalam Kawasan Hutan Dan

Areal Transmigrasi Sehingga Tidak Bisa Diproses Sertifikatnya.

Solusi yang dilakukan yaitu Dilakukan Pengusulan Untuk Eclave/Pinjam

Pakai ke Kementerian Kehutanan

j. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Kependudukan dan Catatan Sipil sebanyak : 28 program, 127 kegiatan

dengan total anggaran sebesar Rp.58.212.784.727,00. Untuk tahun 2016

direncanakan sebanyak 4 program dan 27 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.10.943.161.930,00. Program dan kegiatan urusan Kependudukan dan

Catatan Sipil dilaksanakan oleh 6 SKPD. Secara umum rencana program dan

kegiatan urusan Kependudukan dan Catatan Sipil yang dilaksanakan pada

tahun 2016 sebagai berikut:

Page 185: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 52

TABEL IV.24PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KEPENDUDUKAN DAN

CATATAN SIPIL TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa administrasi keuangan4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan10. Penyediaan makanan dan minuman11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. Kunjungan kerja, pertemuan dan peninjauan lapangan

dalam daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pembangunan gedung kantor2. Pengadaan peralatan gedung kantor3. Pengadaan mebeleur4. Pengadaan Komputer; Printer dan kelengkapannya5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional7. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. Peningkatankapasitas SumberDaya Aparatur

1. Sosialisasi peraturan perundang undangan2. Bimbingan Teknis pelayanan Publik3. Bimbingan teknis pelayanan publik tentang peristiwa

kelahiran dan Pencatatan Sipil4. Penataan

administrasikependudukan

1. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan(membangun; updating dan pemeliharaan)

2. Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidangkependudukan

3. Pelayanan Akta Nikah melalui sidang Isbat4. Pengembangan data base kependudukan5. Pelayanan KTP Keliling ( Masyarakat dan Sekolah)

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.43.307.052.306,00 atau sebesar 74.39% dari total anggaran sebesar

Rp.58.212.784.727,00. Secara uum realisasi pelaksanaan urusan

Page 186: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 53

kependudukan mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan program dan

kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari tabel berikut:

TABEL. IV.25REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN KEPENDUDUKAN DAN

CATATAN SIPIL TAHUN 2011 – 2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Tertatanya tatakelola administrasikependudukan dancatatan sipil daerah

Cakupankepemilikan aktakelahiran

% 18,00 11,92 13,68 14,31 16,19 19,59

Cakupankepemilikan KTP

% 60,00 39,00 54,16 57,43 57,43 41,05

Terbangunnyasistem informasikependudukan

Lama maksimalproses pengurusan:

- KTP hari 30 14 14 14 14 14

- Akte pencatatansipil

hari 30 30 30 30 30 14

- KK hari 30 14 14 14 14 14

Pada urusan kependudukan dan catatan sipil, dalam rangka meningkatkan

cakupan kepemilikan KTP telah dilakukan kegiatan pelayanan e-KTP keliling

bagi masyarakat dan siswa sekolah usia >17 tahun di 12 Kecamatan, sehingga

capaian cakupan kepemilikan KTP selama 5 (lima) tahun terakhir naik sebesar

2,05% dari tahun 2011 sebesar 39,00% menjadi 41,05% di tahun 2015.

Sedangkan untuk cakupan kepemilikan akte kelahiran pada tahun 2015 telah

mencapai 19,59% atau meningkat sebesar 7,67% dari tahun 2011 sebesar

11,92% melampaui target akhir RPJMD yang sebesar 18,00%. Hal ini

memperlihatkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memiliki akte

pencatatan sipil baik e-KTP maupun akte kelahiran. Lama maksimal proses

pengurusan KTP, akte pencatatan sipil dan KK yang diajukan penduduk yaitu

selama 14 hari.

Prestasi dan Penghargaan Urusan Kependudukan Yang dicapai adalah sebagai

berikut: Penghargaan atas komitmen dan keberhasilan dalam penyelenggaraan

pelayanan penerapan e-KTP yang diberikan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia

Page 187: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 54

3. Permasalahan dan Solusi

1. Masih terdapat pasangan suami istri (pasutri) yang belum memiliki akte

kawin/nikah dari kantor Kementerian Agama

Solusi yang dilakukan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat pada

berbagai kesempatan mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten

mengenai Pelayanan akte kawin/nikah melalui sidang isbat.

2. Masih terjadinya keterlambatan penerbitan KTP Elektronik bagi penduduk

yang melakukan perubahan data, serta penerbitan KTP Elektronik yang

rusak dan hilang disebabkan oleh kekurangan blanko KTP Elektronik dan

gangguan jaringan.

Solusi yang dilakukan yaitu mengajukan penambahan kekurangan blanko

KTP Elektronik dan perbaikan jaringan online.

3. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk segera melaporkan setiap peristiwa

kependudukan yang dialami.

Solusi yang dilakukan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk

melaporkan setiap peristiwa kependudukan kepada pejabat setempat melalui

sosialisasi berupa sarana leaflet, media cetak, dialog interaktif melalui radio

maupun sosialisasi langsung.

k. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak sebanyak: 26 program, 130

kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp.31.190.086.250,00. Untuk tahun

2016 direncanakan sebanyak 6 program dan 24 kegiatan dengan anggaran

sebesar Rp.5.938.704.850,00. Program dan kegiatan urusan Pemberdayaan

Perempuan dan perlindungan Anak dilaksanakan oleh 1 SKPD yakni : Badan

Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana. Secara

umum rencana program dan kegiatan urusan Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

Page 188: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 55

TABEL IV.26PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAKTAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan administrasi

perkantoran1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan alat tulis kantor3. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan4. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor5. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan6. Penyediaan makanan dan minuman7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah8. Penyediaan jasa administrasi kantor9. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasarana aparatur1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. Peningkatanpengembangan Sistempelaporan capaianKinerja dan keuangan

1. Penyusunan Renstra

4. PenguatanKelembagaanPengarusutamaanGender dan Anak

1. Fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadupemberdayaan perempuan (P2TP2)

2. Profil Perempuan Kabupaten Siak

5. Peningkatan KualitasHidup danPerlindunganPerempuan

1. Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Lansia2. Pemberdayaan Perempuan dan Anak Terhadap

Tindak Kekerasan3. Pembinaan dan Peningkatan Gerakan Sayang Ibu

(GSI) Kabupaten Siak4. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Peningkatan

Pendapatan Keluarga ( UP2K )5. Pelaksanaan Peringatan Hari Ibu (PHI)

6. Peningkatan KualitasHidup Anak danPerlindungan Anak

1. Pembinaan dan Pengembangan Kabupaten LayakAnak

2. Pelaksanaan Peringatan Hari Anak Nasional3. Pembinaan Potensi dan Partisipasi Anak4. Pengembangan Minat dan Bakat5. Penyelenggaraan Perlindungan Anak

Page 189: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 56

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.25.006.540.942,00 atau sebesar 80.17 (%) dari total anggaran sebesar

Rp.31.190.086.250,00. Secara umum realisasi pelkasanaan urusan

Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak mengalami peningkatan.

Hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target

RPJMD, dapat dilihat dari tabel berikut:

TABEL IV.27REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAKTAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9MeningkatnyaPemberdayaanperempuan danperlindungankepada anak

Partisipasiangkatan kerjaperempuan

% 40,00 32,00 37,00 32,13 37,40 *)

Penyelesaianpengaduanperlindunganperempuan dananak daritindakankekerasan

% 70,00 50,00 100,00 100,00 100,00 65,00

Pada urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada tahun

2015 realisasi partisipasi angkatan kerja perempuan belum dapat diukur

dikarenakan masih menunggu data dari BPS Kabupaten Siak. Selama 4

(empat) tahun terakhir partisipasi angkatan kerja perempuan mengalami

kenaikan sebesar 5,40% dari tahun 2011 sebesar 32,00% menjadi sebesar

37,40% pada tahun 2014. Pada aspek perlindungan perempuan dan anak,

Pemerintah Kabupaten Siak telah membentuk Pusat Pelayanan Terpadu

Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di setiap kecamatan untuk

menfasilitasi secara teknis maupun koordinatif terhadap penanganan korban

kekerasan terhadap perempuan maupun anak. Untuk menekan terjadinya kasus

kekerasan terhadap perempuan dan anak telah dilaksanakan kegiatan

pembinaan dan pengembangan kabupaten layak anak serta pembinaan dan

pelatihan Satgas Pencegahan, Penanganan KDRT dan KTPA di 14 kecamatan.

Page 190: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 57

Realisasi penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari

tindakan kekerasan sepanjang tahun 2011-2015 mengalami kenaikan sebesar

15% dari tahun 2011 sebesar 50% menjadi 65% pada tahun 2015.

Prestasi dan Penghargaan Urusan Perempuan dan Perlindungan Anak Yang

dicapai selama tahun 2011-1016 adalah sebagai berikut:

TAHUN 2011

1. Penghargaan Bina Keluarga Balita (BKB) yang diberikan olen Menteri

Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

TAHUN 2012

1. Juara I Tingkat Provinsi Lomba Kegiatan Sayang Ibu (KSI) Kecamatan

Koto Gasib

TAHUN 2013

1. Penghargaan Kota Layak Anak dengan Kategori Pratama yang diserahkan

oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik

Indonesia, Linda Gumelar.

2. Juara III Kader Bina Keluarga Balita tingkat Provinsi Riau.

3. Juara II Pusat Informasi Konseling Remaja tingkat Provinsi Riau .

4. Juara I Tingkat Provinsi Lomba Kegiatan Sayang Ibu (KSI), Kecamatan

Minas

TAHUN 2014

1. Juara I Tingkat Provinsi Lomba Kegiatan Sayang Ibu (KSI), Kecamatan

Sungai Mandau

TAHUN 2015

1. Pengahargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama yang diserahkan

oleh Presiden RI.

2. Juara I Tingkat Provinsi Lomba Kegiatan Sayang Ibu (KSI) Kecamatan

Kerinci Kanan

3. Juara I Tingkat Provinsi Lomba Promosi dan Konseling Kesehatan

Reproduksi di Rumah Sakit

4. Juara I Tingkat Provinsi Lomba Pantun, Forum Anak Siak

5. Juara II Tingkat Provinsi Lomba Tari Kreasi Melayu

6. Juara II Tingkat Provinsi Lomba Syair

Page 191: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 58

7. Juara I Tingkat Provinsi Anak Teraktif

8. Juara Umum Tingkat Provinsi Ajang lomba Forum anak

3. Permasalahan dan Solusi

1. Masih adanya tindak kasus kekerasan terhadap perempuan maupun anak

yang belum terlaporkan

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat

tentang fasilitas pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan

Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang disediakan oleh Pemerintah

Kabupaten Siak untuk menangani kasus kekerasan terhadap perempuan

maupun anak.

2. Masih terbatasnya keterampilan pengurus P2TP2A dalam penanganan kasus

KDRT dan KTPA.

Solusi yang dilakukan yaitu perlu adanya peningkatan kualitas pengurus

P2TP2A melalui pelatihan-pelatihan penanganan kasus KDRT dan KTPA.

3. Masih adanya permasalahn koordinasi lintas sektor dalam pencegahan dan

penangan KDRT dan KTPA

Solusi yang dilakukan yaitu melaksanakan rapat koordinasi lintas sektor

secara rutin.

l. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera sebanyak : 20 program, 33

kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp.12.303.807.000,00. Untuk tahun

2016 direncanakan sebanyak 4 program dan 6 kegiatan dengan anggaran

sebesar Rp.1.658.706.600,00. Program dan kegiatan urusan Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera dilaksanakan oleh 1 SKPD yakni : Badan

Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana. Secara

umum rencana program dan kegiatan urusan Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

Page 192: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 59

TABEL IV.28PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN

KELUARGA SEJAHTERA TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Keluarga Berencana 1. Pelayanan Khiba

2. Pembinaan Kelurga Berencana3. Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi

padanMomen Khusus2. Kesehatan reproduksi

remaja1. Advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja

(KRR)3. Pelayanan

Kontrasepsi1. Pengadaan alat kontrasepsi

4. Pembinaan peran sertamasyarakat dalampelayanan KB/KRyang mandiri

1. Orientasi pendapatan keluarga

5. Pengembangan modeloperasional BKB-posyandu-PADU

1. Pembinaan dan pengembangan model operasionalBKB-Posyandu-PADU

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.9.897.813.600,00 atau sebesar 80.45 (%) dari total anggaran sebesar

Rp.12.303.807.000,00. Secara umum pelaksanaan kegiatan urusan Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera oleh pemerintah daerah kabupaten Siak

Tahun 2011-2016 mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan program

dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari tabel

berikut :

TABEL.IV.29REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN KELUARGA BERENCANA

DAN KELUARGA SEJAHTERATAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9Terwujudnyapemasaran danpelayanan KB sertaberkembangnyasistem informasi KB.

Cakupan peserta KBaktif

% 81,00 50,00 71,70 73,50 74,10 71,71

Page 193: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 60

Pada urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, dalam rangka

pengendalian laju pertumbuhan penduduk, dilakukan berbagai intervensi

melalui program dan kegiatan. Pengendalian angka kelahiran salah satunya

dilakukan melalui peningkatan partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) menjadi

peserta KB aktif. Selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir cakupan peserta

KB aktif terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga mencapai 71,71% di

tahun 2015 atau naik sebesar 21,71% dari tahun 2011 sebesar 50,00% di atas

target SPM Nasional yaitu sebesar 65% pada tahun 2015. Dari total pasangan

usia subur sebanyak 94.463 pasangan, yang berakseptor KB berjumlah 67.680

pasangan dan yang tidak berakseptor KB berjumlah 26.783 pasangan.

Prestasi dan Penghargaan yang dicapai dalam penyelenggaraan Urusan

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di Kabupaten Siak Tahun 2011-

2016 adalah sebagai berikut :

TAHUN 2011

1. Juara I Pelaksanaan Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat

Provinsi Riau .

TAHUN 2012

1. Juara III Perlombaan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera (UPPKS) Tingkat Nasional.

TAHUN 2013

1. Juara I KB Lestari 10 Tahun Tingkat Provinsi Riau Tahu.

2. Juara II Keluarga Harmonis Tingkat Provinsi Riau pada peringatan Hari

Keluarga Nasional ke 20.

3. Juara II Lomba Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera tingkat Provinsi Riau.

4. Juara II PKK KB KES tingkat Provinsi Riau diserahkan oleh Ketua Tim

Penggerak PKK Provinsi Riau.

TAHUN 2014

1. Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari BKKBN pusat kepada

TP PKK Kabupaten Siak, Oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan

Pemberdayaan Keluarga (KBKS) BKKBN oleh Bapak Dr Sudibyo

Alimoesa MA.

Page 194: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 61

Tahun 2015

1. Juara III Perlombaan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera (UPPKS) Setia Hati Tingkat Provinsi

2. Juara III Tingkat Provinsi Riau Lomba Penyuluhan Lapangan Keluarga

Berencana (PLKB).

3. Juara III Tingkat Provinsi Riau Lomba Kelompok BKB

4. Juara III Tingkat Nasional Lomba Kelompok BKB

5. Juara I Tingkat Provinsi Riau Lomba Gerakan Sayang Ibu

6. Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Provinsi Riau, Forum Anak

Siak

7. Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Provinsi Riau, Forum Anak

Siak

8. Juara Harapan I Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Provinsi Riau, Forum

Anak Siak

3. Permasalahan dan Solusi

1. Masih banyak petugas program KB yang belum memahami pelayanan

tentang kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak balita (KHIBA).

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan pelatihan bagi petugas program KB

dalam memahami KHIBA sebagai upaya peningkatan keluarga berkualitas

dan sejahtera.

2. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang KHIBA dalam rangka

mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan fungsi tokoh agama dan tokoh

masyarakat untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya KHIBA bagi

kehidupan masyarakat dan keluarganya

3. Kurangnya pengetahuan Kader kelompok Pembantu Pembina Keluarga

Berencana Desa (PPKBD) /SUB PPKBD tentang KB

Solusi yang dilakukan yaitu pembinaan kader kelompok PPKBD/ SUB

PPKBD melalui orientasi dan pelatihan program KB.

4. Masih rendahnya pendapatan keluarga sejahtera

Solusi yang dilakukan yaitu mendorong upaya pemberdayaan usaha

ekonomi keluarga/rumah tangga miskin untuk meningkatkan pendapatan

Page 195: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 62

keluarga, seperti Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera

(UPPKS) yang salah satunya dengan mengembangkan UMKM bagi

keluarga akseptor yang tergolong miskin (Pra-Sejahtera/Sejahtera I).

5. Kepesertaan pasangan usia subur tidak ber KB cukup tinggi (unmeet need)

Solusi yang dilakukan meningkatkan pelayanan komunikasi informasi dan

edukasi (KIE) KB kepada pasangan usia subur.

6. Belum terbentuknya Pusat Informasi Konseling Remaja dan Mahasiswa

(PIK-R/M) di kecamatan.

Solusi yang dilakukan yaitu membentuk PIK-R/M di setiap kecamatan

sebagai wadah kegiatan program GenRe dalam rangka penyiapan kehidupan

berkeluarga bagi remaja/mahasiswa yang dikelola dari, oleh dan untuk

remaja/mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling

tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa serta

kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.

m. Urusan Sosial

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan

Urusan Sosial sebanyak : 71 program, 182 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.61.487.875.512,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 14

program dan 50 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.13.200.308.588,00.

Program dan kegiatan Urusan Sosial dilaksanakan oleh 3 SKPD yakni : Dinas

Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sekretariat Daerah, BPBD. Secara

umum rencana program dan kegiatan urusan Sosial yang dilaksanakan pada

tahun 2016 sebagai berikut:

Page 196: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 63

1) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

TABEL IV.30PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN SOSIAL

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa kebersihan kantor4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan9. Penyediaan makanan dan minuman10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah11. Penyediaan jasa keamanan kantor12. Penyediaan jasa administrasi kantor13. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah

2. Peningkatan saranadan prasaranaaparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor2. Pengadaan mebeleur

3. Pemberdayaan fakirmiskin, komunitasadat terpencil(KAT) danpenyandang masalahkesejahteraan sosial(PMKS) lainnya

1. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usahabagi keluarga miskin

2. Identifikasi dan Pengolahan Data PMKS dan PSKS

4. Pelayanan danRehabilitasikesejahteraan sosial

1. Peningkatan kualitas pelayanan; sarana; danprasarana bagi lanjut usia

2. Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Cacat dan EksTtrauma

3. Peningkatan kualitas pelayanan, sarana danprasarana rehabilitasi sosial bagi tuna social

5. Pembinaan AnakTerlantar

1. Rehabilitasi dan perlindungan social anak2. Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak

6. Pembinaan ParaPenyandang Cacatdan Trauma

1. Pendayagunaan para penyandang cacat dan ekstrauma

7. Pembangunan 1. Pembangunan Taman Makam Pahlawan

Page 197: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 64

Program KegiatanMakam Pahlawan

8. Bantuan danJaminan Sosial sertaperlindungan social

1. Asuransi Kesejahteraan Sosial (ASKESSOS)2. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH)3. Penanganan masalah-masalah strategis yang

menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luarbiasa

4. Buffer Stock dan Penyelenggaraan PenyaluranBansos

2) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

TABEL IV.31PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN SOSIAL

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

AdministrasiPerkantoran

1. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air danlistrik

2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor3. Penyediaan alat tulis kantor4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan5. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan6. Penyediaan bahan logistik kantor7. Penyediaan makanan dan minuman8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah9. Penyediaan jasa administrasi kantor10. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Pencegahan Dini

dan MitigasiBencana

1. Pemetaan Resiko Bencana

3. ProgramPeningkatanPengembangansistem Pelaporancapaian kinerja danKeuangan

1. Penyusunan Renstra

4. PeningkatanKapasitasPengelolaanKeuangan Daerah

1. Implementasi dan kostumasi system informasipengelolaan keuangan daerah

5. PenyelenggaranPenaggulanganBencana

1. Penyedian barang-barang logistik BPBD

6. penyelenggaraan 1. Inventarisasi kerusakan fisik dan kerugian social

Page 198: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 65

Program Kegiatanrehabilitasi danrekonstruksi

ekonomi masyarakat pasca bencana

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.50.779.415.316,00 atau sebesar 82.58% dari total anggaran sebesar

Rp.61.487.875.512,00. Secara umum pelaksanaan urusan sosial di Kabupaten

Siak tahun 2011-2016 mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan

program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari

tabel berikut:

TABEL IV-32REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN SOSIAL

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnyacakupan penangananPMKS

Persentase PendudukMiskin

% 5,26 5,29 5,17 5,54 5,22 *)

Pada urusan Sosial, data persentase penduduk miskin untuk tahun 2015 belum

tersedia dari BPS. Pada tahun 2014 persentase penduduk miskin di Kabupaten

Siak mencapai 5,22% turun sebesar 0,04% dari tahun 2011 sebesar 5,26%,

jauh di bawah angka kemiskinan Provinsi Riau yaitu 7,99% dan angka

kemiskinan nasional yaitu sebesar 10,96%. Melalui program pemberdayaan

fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah

kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya diharapkan upaya pengentasan

kemiskinan dapat berjalan lebih optimal dengan dilaksanakannya

pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) bagi KUBE. Selain itu

juga dilaksanakan pengembangan bakat dan ketrampilan bagi anak terlantar,

dan pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma

Page 199: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 66

Prestasi dan Penghargaan yang dicapai dalam pelaksanaan Urusan Sosial pada

peerintah daerah kabupaten Siak tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

TAHUN 20151. Penghargaan Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

Kebakaran Pemukiman Hutan dan Lahan di Daerah (KARHUTLA), yang

diberikan oleh Menteri Dalam Negeri RI.

3. Permasalahan dan Solusi1. Belum tuntasnya masalah kemiskinan di Kabupaten Siak

Solusi yang dilakukan yaitu memberdayakan dan melakukan pendampingan

keluarga miskin melalui program pengentasan kemiskinan yang dibagi

dalam 4 (empat) Cluster.

2. Belum semua Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dapat

Tertangani.

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan koordinasi dengan instansi

terkait baik Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Pusat,

perusahaan dan masyarakat agar dapat berperan aktif dalam penanganan

masalah kesejahteraan sosial.

3. Belum optimalnya pembinaan dan pemberdayaan PMKS

Solusi yang dilakukan yaitu :

Optimalisasi pembinaan dan pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial

melalui kegiatan edukatif dan produktif diantaranya melalui Kelompok

Usaha Bersama (KUBE).

Peningkatan peran dan pemberdayaan PMKS melaui diklat, bimtek dan

tugas pendampingan terhadap PMKS.

4. Belum optimalnya peran dunia usaha dalam pembinaan dan pemberdayaan

eks penyandang penyakit social.

Solusi yang dilakukan yaitu menfasilitasi kerjasama dengan dunia usaha

dalam program usaha kesejahteraan sosial melalui program CSR.

5. Masih terbatasnya kegiatan pelayanan rehabilitas kesejahteraan sosial

Solusi yang dilakukan yaitu menyediakan panti rehabilitasi.

Page 200: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 67

n. Urusan Ketenagakerjaan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Ketenagakerjaan sebanyak : 29 program, 99 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.24.275.835.150,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 3

program dan 11 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.3228.340.800,00.

Program dan kegiatan Urusan Ketenagakerjaan dilaksanakan oleh 1 SKPD

yakni: Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Secara umum rencana

program dan kegiatan urusan Ketenagakerjaan yang dilaksanakan pada tahun

2016 sebagai berikut:

TABEL IV.33PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KETENAGAKERJAAN T

AHUN 2016

Program Kegiatan1. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

2. Peningkatan Kualitasdan ProduktivitasTenaga Kerja

1. Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencarikerja

2. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasaranaBLK

3. PeningkatanKesempatan Kerja

1. Penyusunan informasi bursa tenaga kerja2. Pemberian fasilitasi dan mendorong system

pendanaan pelatihan berbasis masyarakat4. Perlindungan dan

PengembanganLembagaKetenagakerjaan

1. Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaianperselisihan hubungan industrial

2. Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberianperlindungan hukum dan jaminan sosialketenagakerjaan

3. Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentangketenagakerjaan

4. Peningkatan pengawasan; perlindungan danpenegakkan hukum terhadap keselamatan dankesehatan kerja

5. Pembinaan, pengawasan ketenagakerjaan danpengembangan system pengawasan ketenagakerjaan

6. Pelaksanaan dan Penguatan Fungsi LKSTripartit7. Pelaksanaan verifikasi dan pembinaan serikat

pekerja / serikat buruh se - Kabupaten Siak8. Survey Data Kehidupan layak9. Penyusunan dan penerapan sistem pengupahan untuk

penetapan upah minimum (UMK) Kab. Siak

Page 201: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 68

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.21.473.685.093,00 atau sebesar 88.46% dari total anggaran sebesar

Rp.24.275.835.150,00. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan urusan

ketenagakerjaan secara umum mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan

program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD kabupaten Siak

Tahun 2011-2016, dapat dilihat dari tabel berikut:

TABEL IV.34REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN KETENAGAKERJAAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Menurunnya tingkatPengangguran

Tingkat PartisipasiAngkatan Kerja

% 79,15 71,26 63,73 61,90 61,45 *)

Tingkat Pengangguranterbuka

% 2,37 4,8 4,56 5,38 3,56 *)

Meningkatnyaperlindungan dankesejahteraan pekerja

Besaran pekerja/buruhyang menjadi pesertajamsostek

% 92,00 47,63 86,40 91,00 91,08 88,26

Persentase UMRterhadap KHL

% 95,00 71,88 77,48 86,57 95,59 92,57

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja urusan

Ketenagakerjaan Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang sudah diraih antara

lain:

1. Tingkat Penggangguran Terbuka (TPT) tahun 2011 sebesar 4,80% dan

tahun 2014 sebesar 3,56%. Selama kurun waktu 4 (empat) tahun

mengalami penurunan sebesar 1,24%. Untuk tingkat pengangguran terbuka

laki-laki pada tahun 2014 mencapai 3,80% dengan total pengangguran

laki-laki sebanyak 4.706 orang dari total angkatan kerja laki-laki sebanyak

123.713 orang. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka perempuan

ditahun 2014 sebesar 2,98%, dengan total pengangguran perempuan

sebanyak 1.529 orang dari total angkatan kerja perempuan sebanyak

51.330 orang.

Page 202: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 69

2. Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta jamsostek sepanjang tahun

2011-2015 mengalami kenaikan sebesar 40,63 dari tahun 2011 sebesar

47,63% menjadi 88,26% pada tahun 2015. Dari total pekerja/buruh pada

tahun 2015 yaitu sebanyak 32.722 orang, di mana 28.880 orang telah

terdaftar menjadi peserta jamsostek sedangkan yang bukan peserta

jamsostek sebanyak 3.842 orang.

3. Persentase UMR terhadap KHL Kabupaten Siak selama kurun waktu 5

(lima) tahun terakhir mengalami kenaikan yaitu sebesar 20,69% dari tahun

2011 sebesar 71,88% menjadi sebesar 92,57% di tahun 2015, dengan

jumlah UMR sebesar Rp.1.982.000,00 sedangkan KHL sebesar

Rp.2.140.974,00.

Prestasi dan Penghargaan yang dicapai dalam pelaksanaan Urusan

Ketenagakerjaan oleh pemerintah daerah kabupaten Siak selama tahun 2011-

2016 adalah sebagai berikut :

TAHUN 2012

1. Penghargaan K3 pada peringatan Bulan K3 dari Menteri Tenaga Kerja

dan Transmigrasi RI.

TAHUN 2013

1. Penghargaan Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada

peringatan Bulan Bhakti K3 dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

RI.

TAHUN 2014

1. Penghargaan Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada

peringatan Bulan Bhakti K3 dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

RI.

TAHUN 2015

1. Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan penghargaan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) oleh

Kementerian Ketenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri.

Permasalahan dan Solusi

1. perluasan lapangan kerja belum sebanding dengan pertumbuhan angkatan

kerja yang menyebabkan semakin banyaknya pengangguran.

Page 203: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 70

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan peran serta masyarakat dan

swasta dalam menciptakan, memperluas dan mengembangkan lapangan

kerja atau kesempatan kerja serta meningkatkan kesempatan kerja melalui

pengembangan informasi dan bursa kerja (job fair).

2. Lulusan SMA yang merupakan angkatan kerja tidak langsung terserap oleh

pasar kerja (langsung bekerja) sehingga menjadi penganggur terdidik yang

menyebabkan bertambahnya angka pengangguran.

Solusi yang dilakukan yaitu diperlukan penambahan SMK yang

bekerjasama dengan perusahaan dalam penyerapan lulusannya.

3. kualitas dan daya saing calon tenaga kerja tidak sesuai kebutuhan pasar

termasuk dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan daya saing, standar mutu tenaga

kerja dan kualitas penyelenggaraan pelatihan kerja.

o. Urusan Koperasi dan UKM

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Koperasi dan UKM sebanyak : 37 program, 99 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.34.393.820.732,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 6

program dan 11 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.3.950.064.500,00. Program

dan kegiatan Urusan Koperasi dan UKM dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD yakni :

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,Usaha Mikro Kecil Menengah.

Secara umum rencana program dan kegiatan urusan Koperasi dan UKM yang

dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

TABEL IV.35PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL

MENENGAH TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Page 204: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 71

Program Kegiatan6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan7. Penyediaan makanan dan minuman8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah9. Penyediaan jasa administrasi kantor10. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. Peningkatanpengembangansistem Pelaporancapaian kinerjadan keuangan

1. Penyusunan Renstra

4. PengembanganKewirausahaan danKeunggulanKompetitif UsahaKecil Menengah

1. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan2. Pelatihan manajemen pengelolaan Koperasi/KUD3. Iventarisasi Perkembangan UMKM Kabupaten Siak4. Promosi Komoditi Unggulan Daerah5. Fasilitasi Pengembangan Usaha Industri Kecil dan

Menengah

5. PengembanganSistem PendukungUsaha Bagi UsahaMikro KecilMenengah

1. Sosialisasi dukungan Informasi penyediaanpermodalan

6. PeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

1. Pembinaan; pengawasan; dan penghargaan koperasiberprestasi

2. Pelatihan Akuntansi Koperasi dan AkuntansiKoperasi Sistem Komputerisasi Bagi Pengurus/Pengelola Koperasi

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan urusan koperasi dan

UKM berjumlah Rp. 28.293.731.532,00 atau sebesar 82.26% dari total

anggaran sebesar Rp.34.393.820.732,00. Secara umum realisasi capaian

pelaksanaan urusan Koperasi dan UKM mengalami peningkatan. Hasil dari

pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat

dilihat dari tabel berikut:

Page 205: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 72

TABEL IV.36REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN KOPERASI DAN UKM

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9MeningkatnyaKualitas UsahaMikro KecilMenengah(UMKM)

Jumlah UsahaMikro KecilMenengah(UMKM)

UMKM 2.650 1.688 1.688 2.522 2.601 2.606

MeningkatnyaKualitas Koperasi

PersentaseKoperasi aktif

% 75,00 70,00 60,00 63,00 67,00 86,61

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja urusan Koperasi dan

UKM Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang sudah diraih antara lain:

1. Meningkatnya koperasi aktif sebesar 16,61% dari tahun 2011 yaitu sebesar

70,00% menjadi 86,61% pada tahun 2015 melebihi target akhir RPJMD.

Pada tahun 2015, dari jumlah koperasi sebanyak 239 koperasi, terdapat

207 koperasi aktif dan 32 koperasi tidak aktif. Jumlah koperasi aktif ini

lebih tinggi dari tahun 2011 yang sebanyak 179 koperasi aktif.

2. Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) sepanjang tahun 2011-2015 mengalami kenaikan sebesar 918 dari tahun 2011 sebesar 1.688UMKM menjadi 2.606 UMKM pada tahun 2015.

Prestasi dan Penghargaan yang dicapai oleh pemerintah daerah kabupaten Siak

Tahun 2011-2016 dalam pelaksanaan Urusan Koperasi dan UKM adalah

sebagai berikut :

TAHUN 20131. Penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM dari Menteri Koperasi dan

UMKM RI pada Puncak Peringatan Hari Koperasi ke 66.

TAHUN 2014

1. Koperasi terbaik nasional jenis koperasi produsen KUD Jaya Makmur Desa

Berumbung Baru Kecamatan Dayun diberikan oleh Menteri Negara

Koperasi dan UKM RI.

2. Juara I Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Tingkat Nasional atas nama

SAMIRAN Koperasi Karya Tunggal Desa Rawang Kao Kecamatan Lubuk

Dalam diserahkan oleh Bapak Presiden RI .

Page 206: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 73

3. Koperasi terbaik tingkat Provinsi Riau jenis koperasi produsen KUD

Tandan Mas Jaya Desa Banjar Seminai Kecamatan Dayun diberikan oleh

Gubernur Riau.

TAHUN 2015

1. Juara I Kategori Kelembagaan Ekonomi Petani Tingkat Nasional atas

nama Saemun yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Kurangnya pemahaman pengurus tentang perkoperasian.

Solusi yang dilakukan yaitu melaksanakan pendidikan/pelatihan bagi

pengurus/pengelola koperasi yang berkesinambungan.

2. Terbatasnya informasi penyediaan permodalan UMKM

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi dukungan informasi

penyediaan permodalan bagi pelaku UMKM

3. Rendahnya daya saing produk UKM Kabupaten Siak terhadap produk luar

daerah.

Solusi yang dilakukan yaitu pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan

kualitas hasil produksi dan kemasan produk lokal serta melengkapi standar

kelayakan produk (PIRT, label halal, dan SNI).

4. Belum optimalnya pemasaran produk UMKM

Solusi yang dilakukan yaitu membangun pasar seni dan menfasilitasi

pemasaran melalui pameran produk UMKM

5. Masih terbatasnya kemampuan entrepreneur SDM UMKM

Solusi yang dilakukan yaitu mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi

pelaku UMKM

p. Urusan Penanaman Modal

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Penanaman Modal sebanyak : 30 program, 99 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.41.232.810.938,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 6

program dan 20 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.5.617.389.114,00.

Page 207: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 74

Program dan kegiatan Urusan Penanaman Modal dilaksanakan oleh 1 SKPD

yakni: Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu ( BPMP2T).

Secara umum rencana program dan kegiatan urusan Penanaman Modal yang

dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

TABEL IV.37PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PENANAMAN MODAL

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaanperalatandan perlengkapankantor8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan9. Penyediaan makanan dan minuman10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah11. Penyediaan jasa keamanan kantor12. Penyediaan jasa administrasi kantor13. KunjunganKerja,Pertemuandan

PeninjauanLapanganDalamDaerah2. Peningkatan

sarana danprasaranaaparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. PeningkatanDisiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

4. PeningkatanKapasitas sumberdaya aparatur

1. Bimbingan manajemen mutu ISO 9001:2008

5. PeningkatanPromosi danKerjasamaInvestasi

1. Penyelenggaraan pameran investasi2. Monitoring, evaluasi dan pelaporanInvestasi Daerah3. Pengadaan Buku Statistik

6. PeningkatanIklim Investasidan RealisasiInvestasi

1. Penyusunan dan Pengadaan Prosedur PerizinanPenanaman Modal(Brosur; leaflet; buku petunjuk)

2. Survey Perizinan3. Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal

(RUPM)

Page 208: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 75

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.35.649.123.504,00 atau sebesar 86.46% dari total anggaran sebesar

Rp.41.232.810.938,00. Secara umum realisasi capaian pelaksanaan urusan

penanaman modal tahun 2011-2016 mengalami peningkatan. Hasil dari

pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat

dilihat dari tabel berikut:

TABEL IV.38REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PENANAMAN

MODAL TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Terciptanya ikliminvestasi yangkondusif

Jumlah investorberskala nasional

Investor 69 7 10 38 32 18

Jumlah nilaiinvestasi berskalanasional

MilyarRupiah

3.152,74 1.357,46 8.064,90 7.290,16 7.658,77 613.96

Jumlah izinprinsip yangditerbitkan

Izinprinsip

69 1 7 29 26 17

Lama prosesperijinan

Hari Kerja 1-14 1-14 14 12 12 14

Pada urusan Penanaman Modal, dalam upaya untuk meningkatkan investasi,

dari tahun 2011-2015 telah melakukan promosi investasi daerah melalui keikut

sertaan dalam berbagai pameran investasi, penerapan teknologi informasi

dalam pelayanan perizinan serta melakukan pengendalian pengawasan

penanaman modal.

Prestasi dan Penghargaan yang dicapai oleh pemerintah daerah kabupaten Siak

dalam pelaksanaan Urusan Koperasi dan UKM tahun 2011-2016 adalah

sebagai berikut :

TAHUN 2013

1. Juara I Riau Investment Award dari BPMPD Tingkat Provinsi Riau

2. Special Achievement Riau Investment Award Kategori Kebijakan dan

Peraturan Daerah Terbaik Untuk mendukung Investasi dari BPMPD

Provinsi Riau

Page 209: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 76

3. Nominee Penyelenggara PTSP Bidang Penanaman Modal Kabupaten

Terbaik dari BKPM RI

4. Juara I Stand Terbaik Nusa Dua Fiesta Bali

TAHUN 2014

1. Penghargaan Investment meraih peringkat ke-3 pada nominasi 5 Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal (PTSP-PM) Kabupaten

Terbaik, yang diserahkan dalam acara BKPM Investment Award.

2. Nominee Penyelenggara PTSP Bidang Penanaman Modal Kabupaten

Terbaik dari BKPM RI

3. Juara III Penyelenggara PTSP Bidang Penanaman Modal Kabupaten

Terbaik dari BKPM RI

4. Juara I Stand Terbaik Kabupaten Pada MTQ Nasional di Batam

5. Juara I Stand Terbaik Pada Pameran Yogyakarta

6. Juara I Stand Terbaik Pada Riau Expo

7. Juara II Riau Investment Award dari BPMPD Provinsi Riau

8. KADIN RIAU award kategori "Best Business Climate"

9. 9 (sembilan) daerah tujuan investasi kondusif pilihan majalah tempo

TAHUN 2015

1. Top 99 Inovasi Pelayanan public dari KEMENPAN-RB

2. KADIN RIAU award kategori "Most supportive leader"

3. Juara III Stand terbaik Kabupaten pada Pameran APKASI di Jakarta

3. Permasalahan dan Solusi

1. Belum rampungnya peraturan daerah mengenai tata ruang yang harus

disahkan sehingga menghambat investasi yang masuk ke Kabupaten Siak

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan percepatan penyelesaian Perda

RTRW Kabupaten Siak dengan pihak terkait.

2. Jumlah Sumber Daya Manusia yang masih kurang terutama Sumber Daya

Manusia yang berkaitan dengan pelayanan perizinan.

Solusi yang dilakukan yaitu penambahan Sumber Daya Aparatur BPMP2T

yang sesuai kualifikasi di bidang pelayanan perizinan dan penanaman

modal.

Page 210: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 77

3. Perlu dibentuknya Tim dalam rangka pembinaan, pengawasan, dan

penertiban terhadap usaha/pelaku usaha yang belum memiliki izin atau izin

yang telah habis masa berlakunya.

Solusi yang dilakukan yaitu membentuk Tim pembinaan, pengawasan, dan

penertiban terhadap usaha/pelaku usaha yang bersifat lintas sektoral

4. Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia maka perlu diadakan

pelatihan dan bimbingan teknis setiap tahunnya sehingga pelayanan akan

semakin optimal dan terarah.

Solusi yang dilakukan yaitu Melaksanakan kegiatan pelatihan dan

bimbingan teknis setiap tahunnya kepada Sumber Daya Aparatur BPMP2T

q. Urusan Kebudayaan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Kebudayaan sebanyak : 23 program, 57 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.30.682.897.610,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 3

program dan 5 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.5.184.455.300,00.

Program dan kegiatan Urusan Kebudayaan dilaksanakan oleh 2 SKPD yakni :

Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan. Secara umum rencana program dan kegiatan urusan Kebudayaan

yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

TABEL IV.39PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pengelolaan

kekayaan Budaya1. Pengelolaan/Perlindungan benda benda Cagar

Budaya2. Pengelolaan dan pengembangan Pelestarian

Peninggalan Sejarah Purbakala,Musium danpeninggalan bawah air(pengelolaan danpengembangan pelestarian Bangunan BalaiKerapatan Tinggi Siak)

2. PengelolaanKeragaman Budaya

1. Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah2. Napak Tilas Jelajah Sejarah Bersepeda

3. PengembanganSarana dan PrasaranaKebudayaan

1. Pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu

Page 211: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 78

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.27.370.213.498,00 atau sebesar 89.20% dari total anggaran sebesar

Rp.30.682.897.610,00. Realisasi capaian program dan kegitan urusan

kebudayaan tahun 2011-2016 mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan

program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari

tabel berikut:

TABEL IV.40REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9Terwujudnyamasyarakat yangberbudaya melaluiimplementasinilai-nilai budayaMelayu yangditunjang denganpengelolaan,pengembangandan pelestariannilai, cagar danbenda budaya

Jumlah BendaCagar Budayayang dilestarikan

CagarBudaya

13 6 15 15 24 1

Jumlah PeristiwaBudaya

Event 7 2 1 1 1 1

Pada urusan Kebudayaan, selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir dari

tahun 2011-2015 dalam upaya pengelolaan, pengembangan dan pelestarian

nilai-nilai dan kekayaan budaya telah dilakukan pengelolaan/perlindungan

terhadap benda-benda cagar budaya yang ada serta penyelenggaraan event-

event budaya di Kabupaten Siak seperti napak tilas berjelajah sejarah

bersepeda, bubur asyura, siak tempoe doeloe, temu redaktur, lawatan sejarah

nasional dan festival kuliner

Prestasi dan Penghargaan yang dicapai oleh pemerintah daerah kabupaten Siak

dalam pelaksanaan Urusan Koperasi dan UKM tahun 2011-2016 adalah

sebagai berikut :

Page 212: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 79

TAHUN 2013

1. Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Penyaji

Bubur Asyura terbanyak

2. Penghargaan Tenun Siak sebagai warisan Budaya tak benda Indonesia

TAHUN 2015

1. Penghargaan Kebudayaan Nasional kategori Pemda oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Belum optimalnya pengelolaan kekayaan budaya.

Solusi yang dilakukan yaitu melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai

seni budaya, peninggalan sejarah dan benda-benda cagar budaya dengan

melibatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian dan pengelolaan

kekayaan budaya.

r. Urusan Kepemudaan dan Olahraga

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Kepemudaan dan Olahraga sebanyak : 36 program, 144 kegiatan dengan total

anggaran sebesar Rp.235.114.629.156,00. Untuk tahun 2016 direncanakan

sebanyak 6 program dan 33 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.28.440.609.300,00. Program dan kegiatan Urusan Kepemudaan dan Olah

Raga dilaksanakan oleh 1 SKPD yakni : Dinas Pariwisata, Seni Budaya,

Pemuda dan Olahraga, Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya. Secara umum

rencana program dan kegiatan urusan Kepemudaan dan Olahraga yang

dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

1) Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga

TABEL IV.41PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KEPEMUDAAN DAN

OLAHRAGA TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

AdminitrasiPerkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik

Page 213: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 80

Program Kegiatan3. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan7. Penyediaan makanan dan minuman8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah9. Penyediaan jasa keamanan kantor10. Penyediaan jasa administrasi kantor11. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah12. Penyediaan jasa kebersihan kantor

2. Peningkatansarana danprasarana aparatur

1. Pengadaan peralatan gedung kantor2. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional3. Penyusunan DED4. Pemeliharaan rutin/berkala Dalam dan Luar Istana

Sultan Siak5. Pemeliharaan rutin/berkala Dalam dan Luar Masjid

Bersejarah3. Peningkatan

kapasitaspengelolaankeuangan daerah

1. Implementasidan Kustominasi SistemInformasiPengelolaanKeuangan Daerah

4. Peningkatan peranserta kepemudaan

1. Pembinaan organisasi kepemudaan2. Pelatihan dan pelaksanaan Paskibraka setiap 17 Agustus3. Pelatihan marchingband Kab. Siak4. Pelatihan orkestra kab. Siak

5. Pembinaan danPemasyarakatanOlah Raga

1. Pembibitan dan pembinaan olahraga Sepak Takraw2. Kejuaraan BMX3. Penyelenggaraan Event Tour De Siak4. Penyelenggaraan Event Sepatu Roda5. Kejurda Tingkat Pelajar6. Penyelenggara POPDA Kab. Siak

6. Peningkatansarana danprasana olah raga

1. Pemeliharaan rutin/berkala sarana danprasarana olahraga

2. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga

2) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

TABEL IV.42PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KEPEMUDAAN DAN

OLAHRAGA TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Peningkatan Sarana dan

Prasarana Olah Raga1. Peningkatan pembangunan sarana dan

prasarana olah raga

Page 214: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 81

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi dalam pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.221.633.128.884 atau sebesar 94.27 (%) dari total anggaran sebesar

Rp.235.114.629.156. Realisasi capaian pelaksanaan program dan kegiatan

pada tahun 2011-2016 secara umum mengalami peningkatan. Hasil dari

pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat

dilihat dari tabel berikut :

TABEL IV.43REALISASI KINERJA URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Terwujudnyakemandirianpemuda

Pembinaan terhadappemuda danorganisasikepemudaan

kegiatan 17 9 7 9 11 11

Pada urusan Kepemudaan dan Olahraga, dalam upaya mewujudkan

kemandirian pemuda, dari tahun 2011-2015 telah dilakukan berbagai kegiatan

pembinaan terhadap pemuda dan organisasi pemuda. Mulai dari kegiatan

pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan, pelatihan ketrampilan bagi

pemuda (pelatihan marching band, musik orkestra), pelatihan dan pelaksanaan

Paskibraka setiap 17 Agustus, pembinaan organisasi kepemudaan pada

peringatan hari sumpah pemuda serta pelatihan kewirausahaan bagi pemuda.

Sedangkan untuk meningkatkan prestasi dalam dunia olahraga, dilakukan

pembibitan dan pembinaan olahraga (PPLP) seperti PPLP atletik, sepak takraw

dan sepakbola.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Minimnya Pembinaan dan Pengkaderan Atlet

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan pembinaan dan mengadakan

pengkaderan atlet setiap tahun melalui Pusat Pendidikan dan Latihan

Pelajar (PPLP).

Page 215: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 82

2. Minimnya Sarana dan Prasarana Bidang Kepemudaan

Solusi yang dilakukan yaitu mengadakan dan menambah sarana dan

prasarana bidang kepemudaan

3. Minimnya pembinaan organisasi kepemudaaan

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan berbagai macam kegiatan

pembinaan terhadap organisasi kepemudaan secara rutin

4. Kurangnya Pengembangan Kegiatan Kepemudaan dan Kewirausahaan

Solusi yang dilakukan yaitu mengadakan kegiatan pendidikan dan

pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi pemuda

5. Kurangnya sarana dan prasarana olahraga

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan sarana dan prasarana olahraga

pada setiap kecamatan

s. Urusan Kesbang dan Politik Dalam Negri

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Kesbang dan Politik Dalam Negri sebanyak : 75 program, 224 kegiatan

dengan total anggaran sebesar Rp.146.891.506.135,00. Untuk tahun 2016

direncanakan sebanyak 16 program dan 39 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.16.266.168.200,00. Program dan kegiatan Urusan Kesbang dan Politik

Dalam Negri dilaksanakan oleh 4 SKPD yakni : Kantor Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja,

Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD), Secara umum rencana program dan kegiatan urusan Kesbang dan

Politik Dalam Negeri yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

Page 216: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 83

1) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

TABEL IV.44PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK DALAM NEGERI TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa administrasi keuangan4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan9. Penyediaan makanan dan minuman10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah11. Penyediaan jasa keamanan kantor12. Penyediaan jasa administrasi kantor13. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional

2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor3. Peningkatan

kapasitaspengelolaankeuangan daerah

1. Implementasi dan kustominasi sistem informasipengelolaan keuangan daerah

4. Peningkatankeamanan dankenyamananlingkungan

1. Penyiapan tenaga pengendali keamanan dankenyamanan lingkungan

2. Operasionalisasi komunitas intelijen daerah3. Penyiapan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan4. OperasionalTim terpadu gangguan keamanan dan

ketertiban Masyarakat

5. KemitraanPengembanganwawasanKebangsaan

1. Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan berbagaiKeagamaan lainnya dalam Upaya peningkatanwawasan Kebangsaan

6. Pengembanganwawasankebangsaan

1. Pelatihan dasar bela negara

7. Pendidikan politikmasyarakat

1. Penyuluhan kepada masyarakat2. Kooordinasi forum-forum diskusi politik3. Fasilitasi penyaluran bantuan keuangan partai politik

Page 217: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 84

3) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

TABEL IV.45PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK DALAM NEGERI TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pencegahan Dini dan

PenanggulanganKorban Bencana Alam

1. Pemantauan dan penyebarluasan informasipotensi bencana alam

4) Satuan Polisi Pamong Praja

TABEL IV.46PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK DALAM NEGERI TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan

dinas/operasional3. Penyediaan jasa kebersihan kantor4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan7. Penyediaan bahan logistik kantor8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah10. Penyediaan jasa administrasi kantor11. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan

sarana danprasarana aparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional

2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor3. Peningkatan

Kapasitas SumberDaya Aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan formal2. Pembinaan mental dan fisik aparatur3. Hari Ulang Tahun ( HUT Satpol dan Linmas )

4. PeningkatanDisiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

5. PeningkatanPengembanganSistem PelaporanCapaian Kinerjadan Keuangan

1. Penyusunan Renstra

Page 218: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 85

Program Kegiatan6. Peningkatan

keamanan dankenyamananlingkungan

1. Orientasi Manajemen Linmas

7. Pemeliharaankantrantibmasdan pencegahantindak kriminal

1. Peningkatan kapasitas aparat dalam rangkapelaksanaan siskamswakarsa di daerah

2. Pengawasan dan Pelaksanaan Penegakan PeraturanDaerah

3. Operasional Sekretariat PPNS Kabupaten Siak

5) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

TABEL IV.47PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK DALAM NEGERI TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pengembangan

wawasankebangsaan

1. Pembangunan Mesjid Raya Kec. Minas2. Pembangunan Mesjid Raya Kec. Lubuk Dalam3. Pembangunan Mesjid Benteng Hilir4. Pemeliharaan Sarana Ibadah di Kabupaten Siak

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi dalam pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.127.056.976.044,00 atau sebesar 86.50% dari total anggaran sebesar

Rp.146.891.506.135,00. Realisasi capaian program dan kegiatan urusan

Kebang dan Politik Dalam Negeri pada tahun 2011-2016 secara umum

mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan

terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari tabel berikut:

TABEL IV.48REALISASI RPJMD KESBANG DAN POLITIK DALAM NEGERI TAHUN

2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnyastabilitas, keamanan,dan ketertibanmasyarakat

Jumlah gangguankantramtibmas

Gangguan 21 - 31 26 24 26

Page 219: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 86

Pada urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, dalam upaya

meningkatkan kesadaran politik dan wawasan kebangsaan masyarakat umum,

sepanjang tahun 2011-2015 telah dilaksanakan Pelatihan dasar bela negara dan

sosialisasi undang-undang pemilu kepada masyarakat. Sedangkan untuk

meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan dilakukan pelatihan

tentang gerakan kelompok radikal dan teroris serta pelatihan intelijen bagi

pengurus FKDM se-Kabupaten Siak.

3. Permasalahan dan Solusi1. Belum optimalnya kesadaran politik dan wawasan kebangsaan masyarakat

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan sosialisai Undang-undang

PEMILU bagi organisasi masyarakat dan LSM serta sosialisasi 4 (empat)

pilar kebangsaan bagi pemuda.

2. Meningkatnya gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Solusi yang dilakukan yaitu mewujudkan stabilitas daerah yang didukung

oleh kesadaran masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban

dengan menggalakkan program Siskambling serta memberikan pelatihan

tentang gerakan tentang kelompok radikal dan pelatihan intelegen bagi

pengurus FKDM se-Kabupaten Siak

3. Masih terdapatnya pelanggaran terhadap Perda dan Peraturan Kepala

Daerah oleh masyarakat

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan penegakan hukum bagi pelanggar

Perda Peraturan Kepala Daerah.

t. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi KeuanganDaerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2016 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian sebanyak : 618 program,

2975 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp.1.789.370.239.841,00. Untuk

tahun 2016 direncanakan sebanyak 93 program dan 674 kegiatan dengan

anggaran sebesar Rp.270.988.760.334,00. Program dan kegiatan Urusan

Otonomi Daerah Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian dilaksanakan oleh 11 SKPD

yakni : Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas Pendapatan,

Page 220: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 87

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kantor Pelayanan Terpadu Satu

Pintu.Badan Kepegawaian Daerah, Kecamatan 2, Dinas Cipta Karya Dan Tata

Ruang, Sekretariat Korps Pegawai Republik Indonesia, Badan penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T), Badan pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa. Secara umum rencana program dan

kegiatan urusan Otonomi Daerah yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai

berikut:

1) Sekretariat Daerah

TABEL IV.49PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah5. Penyediaanjasapemeliharaandan perizinan

kendaraandinas / operasional6. Penyediaan jasa kebersihan kantor7. Penyediaan alat tulis kantor8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor10. Penyediaan makanan dan minuman11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pembangunan gedung kantor2. Pengadaan kendaraan dinas/operasional3. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas4. Pengadaan perlengkapan gedung kantor5. Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas6. Pengadaan peralatan gedung kantor7. Pengadaan mebeleur8. Pengembangan Pembangunan Gedung Kantor Bupati

Siak9. Pembangunan Air Mancur Kawasan Lapangan

Maharatu Center10. Pemeliharaan rutin/berkala taman, tempat parker dan

Page 221: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 88

Program Kegiatanhalaman rumah jabatan

11. Pengadaan Komputer; Printer dan kelengkapannya12. Pembangunan Lapangan Upacara Kantor Camat

Sungai Apit13. Pengadaan Sarana dan prasarana peningkatan

keterampilan aparatur14. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan15. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor16. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan17. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional18. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan rumah

jabatan/dinas19. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor20. Pemeliharaan rutin/berkala Taman; Tempat Parkir dan

Halaman Kantor21. Pemeliharaan rutin/berkala sound system22. Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan23. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor24. Pengadaan kendaraan Khusus / Lainnya25. Penyusunan Perencanaan Pembangunan Sekolah

Keagamaan26. Penyusunan Perencanaan Pembangunan Gedung

Sosial Kemasyarakatan27. Penyusunan DED Fasilitas Perkantoran28. Renovasi Gedung Kantor di Wilayah Kecamatan29. Operasional Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Kabupaten Siak30. Timbunan di Wilayah Kecamatan

3. Peningkatan disiplinaparatur

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

4. Peningkatankapasitas sumberdaya aparatur

1. Pelatihan dan pendidikan aparatur kecamatan

5. Peningkatanpengembangansistem pelaporancapaian kinerja dankeuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisarrealisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan Laporan LAKIP3. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah6. Peningkatan kualitas

kelembagaan1. Pembuatan Startegi Manajemen Perubahan2. Monitoring dan Evaluasi Peleksanaan Reformasi

Birokrasi7. Peningkatan

pelayanan kedinasankepala daerah/wakilkepala daerah

1. Kunjungan kerja/inspeksi kepala daerah/wakil kepaladaerah

2. Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintahdaerah lainnya

3. Sinkronisasi Penyelenggaraan Pemerintahan diKabupaten Siak

Page 222: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 89

Program Kegiatan4. Rapat forum komunikasi pimpinan daerah (APKASI )5. Protokoler Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah6. Fasilitasi kerjasama permasalahan peraturan

perundang-undangan7. Fasilitasi Bantuan Hukum Bagi Warga Miskin

8. Peningkatan danpengembanganpengelolaankeuangan daerah

1. Penyusunan standar satuan harga2. Fasilitasi Kerjasama Permasalahan Ekonomi dan

Keuangan3. Penyusunan Standarisasi Harga Satuan Bahan dan

Upah9. Pembinaan dan

fasilitasi pengelolaankeuangan desa

1. Penilaian Program Hibah Keuangan KepadaKelompok Masyarakat Desa/Kelurahan (SpecificBlock Grant)

2. Penyusunan dan Penyempurnaan Juknis ProgramHibah Keuangan Kepada Kelompok MasyarakatDesa/Kelurahan (Specific Block Grant)

3. Pemantauan Program Hibah Keuangan KepadaKelompok Masyarakat Desa/Kelurahan (SpecificBlock Grant)

10. Peningkatan sistempengawasan internaldan pengendalianpelaksanaankebijakan KDH

1. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan EkonomiKerakyatan

2. Penyelesaian Masalah Proses Pengadaan Barang danJasa

11. OptimalisasiPemanfaatanTeknologiInformasi

1. Pemeliharaan Aplikasi Sistem Informasi KepegawaianBerbasis Web (Software)

12. Penataan PeraturanPerundang-Undangan

1. Penyusunan rencana kerja rancangan peraturanperundang-undangan

2. Publikasi peraturan perundang-undangan3. Harmonisasi dan Sinkronisasi Peraturan Bupati dan

Keputusan Bupati4. Fasilitasi kerjasama pembinaan hukum bagi aparatur

pemerintah kabupaten siak5. Penyusunan dan Penyempurnaan Pedoman/Juknis

Pelaksanaan Kegiatan APBD13. Optimalisasi

Pelayanan Publik1. Pemeliharaan Bimbingan Manajemen Mutu ISO

9001:2008 di Kantor Camat Siak2. Pemeliharaan Bimbingan Manajemen Mutu ISO

9001:2008 pada Kelurahan Perawang3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Bantuan Hibah dan

Sosial4. Survey Kepuasaan Masyarakat

14. Peningkatankualitas pendidikanagama

1. Peningkatan sarana dan prasarana MDA/TPA danpondok pesantren

Page 223: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 90

Program Kegiatan15. Pembinaan dan

PengembanganBUMD

1. Koordinasi dan evaluasi BUMD/Perusahaan Daerah

16. PeningkatanPelayananKehidupanberagama

1. Pengiriman Jemaah Calon Haji dan PenjemputanJemaah Haji Kabupaten Siak di Embarkasi

2. Peringatan, Penyambutan dan Perayaan Hari BesarIslam

3. Pelaksanaan ibadah haji dan umroh oleh PemerintahKabupaten Siak

4. Safari Jum`at Pemerintah Kabupaten Siak5. Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Siak

17. Jaminan Sosial 1. Penyaluran Beras Untuk Masyarakat Miskin(RASKIN)

2. Koordinasi dan Pelaksanaan RASKIN18. Pengembangan

sistem penilaiankinerjakelembagaanaparatur

1. Evaluasi kinerja dan penilaian camat serta kecamatanterbaik

2. Evaluasi Penataan OPD dan UPTD, Tugas Pokok danFungsi serta Uraian Tugas SKPD dan UPTD

19. Sosialisasi hukumdaerah

1. Sosialisasi peraturan daerah Kabupaten Siak2. Penyuluhan hukum terpadu tentangimplementasi

peraturan perundang-undangan3. Lomba KADARKUM4. Sosialisasi Juknis Program Hibah Keuangan Kepada

Kelompok Masyarakat20. Pelaksanaan

Pemilihan Kepaladan Wakil KepalaDaerah

1. Fasilitasi Persiapan Pelaksanaan Pilkada

21. PeningkatanKualitas haman danPengamalan Agamadan Pembinaankerukunanberagama

1. Manasik Haji Kabupaten Siak2. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat

Kabupaten Siak3. Pegiriman Keikutsertaan Kafilah Kabupaten Siak pada

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat ProvinsiRiau

4. Pelaksanaan Ceramah dan Pengajian MingguanPemerintah Kabupaten Siak

5. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)Tingkat Provinsi Riau

22. Optimalisasi,PerencanaanEvaluasi danKerjasamaPembangunan

1. Koordinasi, Pemantauan dan Evaluasi PengembanganProduksi di Daerah

2. Koordinasi, Pemantauan dan Evaluasi Industri,Perdagangan dan Penanaman Modal

3. Koordinasi dan Pemantauan Pemanfaatan bidangPertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup

23. batas wilayahpemerintahan

1. Pelacakan dan pengukuran batas antarKecamatan danKabupaten / Kota

24. Pembinaan dan 1. Fasiltas penyelenggaraan pembinaan pemerintah (Bed

Page 224: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 91

Program Kegiatanpengembanganaparatur

Nama)

2) Sekretariat DPRD

TABEL IV.50PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa administrasi keuangan5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan10. Penyediaan makanan dan minuman11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. Program

peningkatansarana danprasaranaaparatur

1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional2. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas3. Pengadaan perlengkapan gedung kantor4. Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas5. Pengadaan peralatan gedung kantor6. Pengadaan mebeleur7. Pengadaan Komputer; Printer dan kelengkapannya8. Pengadaan Sarana Publikasi9. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan10. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan11. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional12. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor13. Pemeliharaan rutin/berkala Taman; TempatParkir dan

Halaman Kantor14. Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan15. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Page 225: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 92

Program Kegiatan3. Peningkatan

disiplinaparatur

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

4. Peningkatankapasitassumber dayaaparatur

1. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

5. Peningkatanpengembangan sistempelaporancapaiankinerja dankeuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasikinerja SKPD

2. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran3. Penyusunan pelaporan prognosis realisasi angaran4. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun5. Penyusunan Laporan LAKIP

6. Peningkatankapasitaspengelolaankeuangandaerah

1. Implementasi dan kustominasi sistem informasipengelolaan keuangan daerah

7. Peningkatankapasitaslembagaperwakilanrakyat daerah

1. Pembahasan rancangan peraturan daerah2. Rapat-rapat alat kelengkapan dewan3. Rapat-rapat alat kelengkapan dewan4. Kegiatan Reses5. Badan Legislasi DPRD Kabupaten Siak6. Pelaksanaan tugas-tugas keprotokoleran DPRD

Kabupaten Siak

3) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

TABEL IV.51PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan kantor9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

Page 226: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 93

Program Kegiatanundangan

11. Penyediaan makanan dan minuman12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional2. Pengadaan mebeleur3. Pengadaan Komputer; Printer dan kelengkapannya4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3. Peningkatanpengembangansistem pelaporancapaian kinerja dankeuangan

1. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran2. Penyusunan pelaporan penagihan piutang daerah

4. Peningkatan danpengembanganpengelolaankeuangan daerah

1. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD2. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran

APBD3. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

Perubahan APBD4. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran

Perubahan APBD5. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.6. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD7. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD8. Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan

daerah9. Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan belanja

bantuan sosial, hibah dan bantuan Keuangan10. Penyusunan revisi kebijakan akuntansi pemerintah

kabupaten Siak11. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber

Pendapatan Daerah ( Pendataan Pajak dan RetribusiDaerah)

12. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-SumberPendapatan Daerah ( Penagihan Pajak dan RetribusiDaerah)

13. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-SumberPendapatan Daerah ( Pendataan OP/SP PBB Baru)

14. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatandaerah (pekan panutan penarikan undian PBB)

15. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatandaerah (verifikasi data OP/SP PBB P2 Kab. Siak)

16. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan

Page 227: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 94

Program Kegiatandaerah (verifikasi data OP/SP PBB P2 Kab. Siak)

17. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatandaerah (Penagihan PBB P2 dan BPHTB Kab. Siak)

18. Penghapusan dan pemindah tanganan barang milik daerah19. Penyusunan laporan barang milik daerah20. Pengendalian, evaluasi pemanfaatan barang daerah dan

hasil pengadaan21. Pengamanan aset pemerintah kabupaten siak22. Peningkatan manajemen aset/ barang daerah(perencanaan

kebutuhan)23. Penyusunan Standar Operasional Prosedur24. Asistensi Implementasi Sistem dan Prosedur Akuntansi

Pemerintah Daerah

4) Inspektorat

TABEL IV.52PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan25. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan

kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah10. Penyediaan jasa tenaga penunjang pelayanan

administrasi perkantoran11. Kunjungan kerja, pertemuan dan peninjauan

lapangan dalam daerah2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pengadaan peralatan gedung kantor2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor3. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional3. Peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur1. Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi SKPD

Page 228: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 95

Program Kegiatan4. Peningkatan

pengembangan sistempelaporan capaiankinerja dan keuangan

1. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

2. Peningkatan kapasistasPengelolaan KeuanganDaerah

1. Implementasi dan kustominasi sistem informasipengelolaan keuangan daerah

3. Peningkatan kualitaskelembagaan

1. Penyusunan SOP

4. Peningkatan sistempengawasan internaldan pengendalianpelaksanaan kebijakanKDH

1. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala2. Penanganan kasus pengaduan di lingkungan

pemerintah daerah3. Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan

KDH4. Penanganan kasus pada wilayah pemerintahan di

bawahnya5. Inventarisasi temuan pengawasan6. Tindak Lanjut hasil temuan pengawasan7. Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif8. Tindak Lanjut Tuntutan PerbendaharaanTuntutan

GantI Rugi ( TPTGR )9. Pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan desa10. Laporan Pajak - Pajak Pegawai ( LP2P )

5. Peningkatanprofesionalisme tenagapemeriksa dan aparaturpengawasan

1. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa danaparatur pengawasan

Page 229: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 96

5) Badan Kepegawaian Daerah

TABEL IV.53PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan administrasi

perkantoran1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air

dan listrik3. Penyediaan jasa kebersihan kantor4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan7. Penyediaan makanan dan minuman8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah9. Penyediaan jasa administrasi kantor10. KunjunganKerja,Pertemuandan

PeninjauanLapanganDalamDaerah2.Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional3. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor4. Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas5. Rehabilitasi sedang/berat kendaraan

dinas/operasional3. Peningkatan disiplin

aparatur1. Penyelenggaraan SKJ Pegawai di Lingkungan

Kab. Siak4. Peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur1. Pendidikan dan pelatihan structural bagi PNS

Daerah (PIM IV)2. Pendidikan dan pelatihan structural bagi PNS

Daerah (PIM III)3. Pendidikan dan pelatihan structural bagi PNS

Daerah (PIM II)5. Peningkatan kapasitas

pengelolaan keuangandaerah

1. Implementasi dan kustominasi sistem informasipengelolaan keuangan daerah

6. Pendidikan Kedinasan 1. Peningkatan keterampilan dan profesionalisme2. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi Calon

PNS Daerah

Page 230: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 97

Program Kegiatan7. Pembinaan dan

pengembangan aparatur1. Seleksi penerimaan calon PNS2. Pemberian penghargaan bagi PNS yang

berprestasi3. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran

disiplin PNS4. Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas5. Pelaksanaan Penyerahan Satya Lencana Karya

Satya6. Pelaksanaan Sumpah/janji PNS7. Pelaksanaan ujian dinas dan penyesuaian ijazah8. Analisis Formasi Kebutuhan Pegawai9. Pengelolaan penilaian kompetensi dan potensi

pejabat struktural10. Analisis Kepangkatan dan Promosi Jabatan PNS

(Pengelolan Jabatan dan Kepangkatan PNS)11. Penataan Sistem Administrasi dan Pelayanan

Kepagawaian Kabupaten Siak12. Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan

Calon Praja dan Praja IPDN

Kecamatan

Kecamatan Siak

TABEL IV.54PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan administrasi

perkantoran1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya

air dan listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan

perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional5. Penyediaan jasa administrasi keuangan6. Penyediaan jasa kebersihan kantor7. Penyediaan alat tulis kantor8. Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan9. Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

Page 231: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 98

Program Kegiatanperundang-undangan

11. Penyediaan makanan dan minuman12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. KunjunganKerja,Pertemuandan

PeninjauanLapanganDalamDaerah2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pengadaan perlengkapan rumah

jabatan/dinas2. Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas3. Pengadaan Komputer; Printer dan

kelengkapannya4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional3. Pembinaan dan fasilitasi

pengelolaan keuangan desa1. Pembinaan Kelompok Masyarakat

Pembangunan Desa4. Pengembangan dan

Pemberdayaan Kecamatan1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

(PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil

Quran Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh

(FASI)4. Penyelenggaraan Siak Bermadah5. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil

Quran Kabupaten Siak (MTQ KabupatenSiak)

6. Penyelenggaraan Hari Ulang TahunRepublik Indonesia (HUT RI)

7. Liga Pelajar Indonesia (LPI)8. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil

Quran Kelurahan (MTQ Kelurahan)9. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga

Sakinah di Kecamatan

Kecamatan Sungai Apit

TABEL IV.55PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

Page 232: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 99

Program Kegiatan4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional5. Penyediaan jasa administrasi keuangan6. Penyediaan jasa kebersihan kantor7. Penyediaan alat tulis kantor8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan12. Penyediaan makanan dan minuman13. Penyediaan jasa keamanan kantor14. Penyediaan jasa administrasi kantor15. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. Peningkatan

sarana danprasaranaaparatur

1. Pembangunan gedung kantor2. Pengadaan kendaraan dinas / operasional3. Pengadaan Peralatan Studio dan komunikasi4. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

3. Pembinaan danfasilitasipengelolaankeuangan desa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

4. PengembangandanPemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kecamatan

(MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh (FASI)4. Penyelenggaraan Siak Bermadah5. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kabupaten

Siak (MTQ Kabupaten Siak)6. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia

(HUT RI)7. Liga Pelajar Indonesia (LPI)8. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kelurahan

(MTQ Kelurahan)9. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Page 233: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 100

Kecamatan Minas

TABEL IV.56PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan administrasi

perkantoran1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan

kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional5. Penyediaan jasa administrasi keuangan6. Penyediaan jasa kebersihan kantor7. Penyediaan alat tulis kantor8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan9. Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan11. Penyediaan makanan dan minuman12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. KunjunganKerja,Pertemuandan

PeninjauanLapanganDalamDaerah2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pengadaan Komputer; Printer dan

kelengkapannya2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional3. Pemeliharaan rutin/berkala pagar dan pembatas

lingkungan kantor

3. Pembinaan dan fasilitasipengelolaan keuangandesa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat PembangunanDesa

4. Pengembangan danPemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Siak Bermadah4. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kabupaten Siak (MTQ Kabupaten Siak)5. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik

Indonesia (HUT RI)6. Liga Pelajar Indonesia (LPI)7. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Page 234: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 101

Program KegiatanKelurahan (MTQ Kelurahan)

8. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah diKecamatan

Kecamatan Tualang

TABEL IV.57PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2015

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional5. Penyediaan jasa administrasi keuangan6. Penyediaan jasa kebersihan kantor7. Penyediaan alat tulis kantor8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan11. Penyediaan makanan dan minuman12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. KunjunganKerja,Pertemuandan

PeninjauanLapanganDalamDaerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional

3. pembinaan danfasilitasipengelolaankeuangan desa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

Page 235: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 102

Program Kegiatan4. Pengembangan dan

PemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Siak Bermadah4. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kabupaten Siak (MTQ Kabupaten Siak)5. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik

Indonesia (HUT RI)6. Liga Pelajar Indonesia (LPI)7. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kelurahan (MTQ Kelurahan)8. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Kecamatan Dayun

TABEL IV.58PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2015

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional5. Penyediaan jasa administrasi keuangan6. Penyediaan jasa kebersihan kantor7. Penyediaan alat tulis kantor8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan11. Penyediaan makanan dan minuman12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. KunjunganKerja,Pertemuandan

PeninjauanLapanganDalamDaerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pengadaan peralatan gedung kantor2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

Page 236: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 103

Program Kegiatan3. pembinaan dan

fasilitasipengelolaankeuangan desa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

4. Pengembangan danPemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Siak Bermadah4. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kabupaten Siak (MTQ Kabupaten Siak)5. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik

Indonesia (HUT RI)6. Liga Pelajar Indonesia (LPI)7. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Kecamatan Kerinci Kanan

TABEL IV.59PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor3. Penyediaan jasa administrasi keuangan4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Penyediaan jasa keamanan kantor10. Penyediaan jasa administrasi kantor11. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3. Pembinaan danfasilitasipengelolaankeuangan desa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

Page 237: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 104

Program Kegiatan4. Pengembangan dan

PemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Siak Bermadah4. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kabupaten Siak (MTQ Kabupaten Siak)5. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia

(HUT RI)6. Liga Pelajar Indonesia (LPI)7. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kelurahan

(MTQ Kelurahan)8. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Kecamatan Bunga Raya

TABEL IV.60PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2015

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa administrasi keuangan5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan9. Penyediaan makanan dan minuman

10. Penyediaan jasa keamanan kantor11 .Penyediaan jasa administrasi kantor12. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

3. pembinaan danfasilitasipengelolaankeuangan desa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

Page 238: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 105

Program Kegiatan4. Pengembangan dan

PemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Siak Bermadah4. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kabupaten

Siak (MTQ Kabupaten Siak)5. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia

(HUT RI)6. Liga Pelajar Indonesia (LPI)7. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan8. Penyelenggaraan Penanaman Perdana Benih Padi (Turun

Bumi)9. Penyelenggaraan Petang Megang (Ramadhan)

Kecamatan Sungai Mandau

TABEL IV.61PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2015

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

10.Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

11.Penyediaan makanan dan minuman12.Penyediaan jasa keamanan kantor13.Penyediaan jasa administrasi kantor14.Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. Peningkatan

sarana danprasaranaaparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional3. Pemeliharaan rutin/berkala pagar dan pembatas

lingkungan kantor

Page 239: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 106

Program Kegiatan4. Pemeliharaan rutin/berkala Taman; Tempat Parkir dan

Halaman Kantor3. Peningkatan

disiplinaparatur

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

4. Pembinaan danfasilitasipengelolaankeuangan desa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

5. PengembangandanPemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kecamatan

(MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Siak Bermadah4. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kabupaten

Siak (MTQ Kabupaten Siak)5. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia

(HUT RI)6. Liga Pelajar Indonesia (LPI)7. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Kecamatan Kandis

TABEL IV.62PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2015

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan11. Penyediaan makanan dan minuman12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor

Page 240: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 107

Program Kegiatan14. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. Peningkatan

sarana danprasaranaaparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional2. Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik

3. Pembinaan danfasilitasipengelolaankeuangan desa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

4. PengembangandanPemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kecamatan

(MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh (FASI)4. Penyelenggaraan Siak Bermadah5. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kabupaten

Siak (MTQ Kabupaten Siak)6. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia

(HUT RI)7. Liga Pelajar Indonesia (LPI)8. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Kecamatan Koto Gasib

TABEL IV.63PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1.Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Page 241: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 108

Program Kegiatan11. Penyediaan makanan dan minuman12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pengadaan mebeleur2. Pengadaan Peralatan Studio dan komunikasi3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional3. Peningkatan disiplin

aparatur1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

4.Pembinaan danfasilitasipengelolaankeuangan desa

2. Pembinaan Kelompok Masyarakat PembangunanDesa

5. Pengembangan danPemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Siak Bermadah4. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kabupaten Siak (MTQ Kabupaten Siak)5. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik

Indonesia (HUT RI)6. Liga Pelajar Indonesia (LPI)7. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Kecamatan Lubuk Dalam

TABEL IV.64PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Page 242: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 109

Program Kegiatan8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-0undangan

11. Penyediaan makanan dan minuman12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor2. Pengadaan peralatan gedung kantor3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional3. Pembinaan dan

FasilitasiPengelolaanKeuangan Desa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat PembangunanDesa

4. Pengembangan danPemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh (FASI)4. Penyelenggaraan Siak Bermadah5. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kabupaten Siak (MTQ Kabupaten Siak)6. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik

Indonesia (HUT RI)7. Liga Pelajar Indonesia (LPI)8. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Page 243: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 110

Kecamatan Sabak Auh

TABEL IV.65PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

11. Penyediaan makanan dan minuman12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pengadaan peralatan pembangkit listrik dankelengkapannya

2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional

3. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor3. Pembinaan dan

fasilitasipengelolaankeuangan desa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat PembangunanDesa

4. Pengembangan danPemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Siak Bermadah4. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kabupaten Siak (MTQ Kabupaten Siak)5. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik

Indonesia (HUT RI)6. Liga Pelajar Indonesia (LPI)7. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Page 244: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 111

Kecamatan Mempura

TABEL IV.66PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

11. Penyediaan makanan dan minuman12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor2. Pengadaan peralatan gedung kantor3. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional3. Pembinaan dan

fasilitasipengelolaankeuangan desa

1. Pembinaan Kelompok Masyarakat PembangunanDesa

4. Pengembangan danPemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Festival Anak Sholeh (FASI)4. Penyelenggaraan Siak Bermadah5. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kabupaten Siak (MTQ Kabupaten Siak)6. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik

Indonesia (HUT RI)7. Liga Pelajar Indonesia (LPI)8. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Page 245: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 112

Kecamatan Pusako

TABEL IV.67PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional5. Penyediaan jasa kebersihan kantor6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

11. Penyediaan makanan dan minuman12. Penyediaan jasa keamanan kantor13. Penyediaan jasa administrasi kantor14. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan

Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas2. Pengadaan peralatan gedung kantor3. Pengadaan mebeleur4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional5. Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan

3. Pembinaan danfasilitasipengelolaankeuangan desa

1.Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa

4. Pengembangan danPemberdayaanKecamatan

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)2. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran

Kecamatan (MTQ kecamatan)3. Penyelenggaraan Siak Bermadah4. Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kabupaten

Siak (MTQ Kabupaten Siak)5. Penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia

(HUT RI)6. Liga Pelajar Indonesia (LPI)7. Pelakasanaan Desa Binaan Keluarga Sakinah di

Kecamatan

Page 246: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 113

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

TABEL IV.68PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2015

Program Kegiatan1. Peningkatan

KualitasPendidikanAgama

1. Pembangunan Asrama Siswa Islamic Centre2. Pembangunan Asrama Haji Kab. Siak3. Pembangunan SMA Islamic Centre Kab. Siak4. Pembangunan Sarana Penunjang MAN Insan Cendekia

Tualang5. Penyediaan Sarana Prasarana MTQ6. Pembangunan Sarana Prasarana Mesjid Agung Sultan

Syarif Hasyim

Sekretariat Korps Pegawai Republik Indonesia

TABEL IV.69PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2015

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

10. Penyediaan jasa keamanan kantor11. Penyediaan jasa administrasi kantor12. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. PeningkatanKapasitas

1. Implementasi dan Kustominasi Sistem InformasiPengelolaan Keuangan Daerah

Page 247: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 114

Program KegiatanPengelolaanKeuangan Daerah

4. Pembinaan danpengembanganaparatur

1. Event Olahraga dalam rangka HUT KORPRI2. Partisipasi KORPRI Kabupaten Siak pada Event-

event Tingkat Propinsi/Nasional

Badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

TABEL IV.70PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pembangunan Gedung Kantor Kepala Desa

2. Peningkatan pelayanankedinasan kepala daerah/ kepala daerah

1. Rapat koordinasi pejabat pemerintahan daerah

3. Pembinaan dan fasilitasipengelolaan keuangandesa

1. Penyusunan pedoman pengelolaan keuangandesa

2. Pendampingan Pengelolaan Keuangan Desa3. Monitoring pelaksanaan APBDesa dan

Pengelolaan aset desa4. Peningkatan system

pengawasan internaldan pengendalianpelaksanaan kebijakanKDH

1. Monitoring pelaksanaan pemilihan kepala desadan perangkat desa lainnya

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Realisasi dalam pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.1.619.146.584.932,00 atau sebesar 90.49% dari total anggaran sebesar

Rp.1.789.370.239.841,00. Realisasi capaian pelaksanaan program dan kegiatan

tahun 2011-2016 secara umum mengalami peningkatan. Hasil dari

pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat

dilihat dari tabel berikut:

Page 248: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 115

TABEL. IV.71REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN OTONOMI DAERAH

PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATOR KINERJA SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

TerwujudnyaimplementasidesentralisasiKeuangan

Persentase tingkatkemandirian daerah(PAD/Pendapatan)

% 14,04 11,82 15,41 15,33 11,62 19,15

Terwujudnyapemerintahan yangresponsif,transparan,danakuntabel

Opini BPK terhadaplaporan keuanganpemerintah daerah

Opini WTP WTP WTP WTP WTP **)

Tingkat Akuntabilitaskinerja pemerintahdaerah

Predikat B D C CC B **)

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja Urusan Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang

sudah diraih antara lain:

1. Mempertahankan kredit nilai Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa

Keuangan sepanjang tahun 2011-2014. Untuk capaian Tahun 2015

menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Siak Tahun 2015.

2. Persentase tingkat kemandirian daerah (PAD/Pendapatan) sepanjang tahun

2011-2015 telah mencapai peningkatan sebesar 7,33% dari tahun 2011

sebesar 11,82% menjadi 19,15% pada tahun 2015. Pemerintah Kabupaten

Siak selalu melakukan upaya ekstensifikasi dan intensifikasi sumber-

sumber pendapatan asli daerah yang dapat meningkatkan pendapatan

daerah Kabupaten Siak.

3. Tingkat akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Siak selama 4 (empat)

tahun terakhir terus mengalami peningkatan, yang mana pada tahun 2011

mendapat predikat “D” atau kurang menjadi mendapat predikat “B” atau

Baik pada tahun 2014. Sedangkan capaian untuk Tahun 2015 menunggu

Page 249: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 116

hasil evaluasi MenPAN – RB terhadap laporan kinerja Pemerintah

Kabupaten Siak Tahun 2015.

Prestasi dan penghargaan yang dicapai oleh pemerintah daerah kabupaten Siak

dalam pelaksanaan urusan otonomi daerah tahun 2011-2016, adalah sebagai

berikut:

TAHUN 20121. Penghargaan atas penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah (LKPD), dengan capaian Stándar tertinggi dalam Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Daerah, yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI

Dr.H.Boediono bersama 67 kementerian .

2. Penghargaan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang

diberikan oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.

3. Penghargaan atas keberhasilan program PATEN yang diberikan oleh

Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Direktorat Jenderal

Pemerintah Umum (PUM).

4. Tepat waktu penyampaian Laporan Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi (PMPRB) yang diserahkan oleh Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia.

5. Muhammad Sazuan Juara I tartil Quran Putra.

6. Fatahillah Alhafiz Juara I tilawah anak-anak Putra.

7. Sabri Fazil Juara I tilawah tingkat remaja Putra.

8. Ratih Widyastuti Juara I Tafsir Alquran Bahasa Inggris.

9. Tengku Eko Koprianto Putra cabang Khattil Quran golongan hiasan

muzhab yang merupakan satu-satunya raihan juara pertama di cabang

kaligrafi.

10. Muhammad Ilham Rijaf, Didi Santoso dan Desniawati Juara I grup syarhil

quran.

TAHUN 20131. Penghargaan kepada Kecamatan Siak sebagai Kecamatan Percontohan

Pelaksanaan PATEN di Provinsi Riau.

2. Penghargaan kepada Kecamatan Tualang sebagai Kecamatan Terbaik dalam

Penyelenggaraan Kinerja di Provinsi Riau.

Page 250: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 117

3. Penghargaan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap PBB Kabupaten Siak

yang melampaui target.

4. Tengku Eko Korprianto Putra, Terbaik I Cabang Khat Golongan Hiasan

Mushaf

5. Yudi Oktober, Terbaik I Cabang Khat Golongan Dekorasi.

6. Zainal Abidin, Rahman Abdul Gani dan Nur Nadia, Terbaik I Cabang

Fahmil Qur’an Beregu

7. Ratih Widyastuti, Terbaik I Cabang Tafsir Golongan Bahasa Inggris.

TAHUN 20141. Penghargaan Indonesia Governance Index (IGI), Kab. Siak sebagai daerah

otonomi baru terbaik se-Indonesia.

2. Penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-

turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran

2011, 2012 dan 2013 yang diberikan oleh Menteri Keuangan RI Bapak

Muhammad Chatib Basri.

3. Yudi Oktober Juara Harapan I cabang khattil qur’an golongan dekorasi .

4. Ratih Widyastuti cabang tafsir qur’an golongan bahasa inggris.

5. Sabri Fazil cabang tilawah golongan remaja dan Juara I MTQ RRI Provinsi

Riau.

6. Ikhsanul Hadi Al Harzi cabang M2IQ.

7. Rizki Indah Lestari cabang hifzhil quran golongan 20 juz.

8. Zainal Abidin cabang fahmil qur’an .

9. Minanurrohman cabang tafsir qur’an golongan bahasa Indonesia.

TAHUN 20151. Penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan

tahun 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan

keuangan pemerintah daerah, mendapatkan opini WTP dari BPK-RI yang

diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia;

2. Penghargaan Kategori Pembina BAZNAS Daerah sangat baik dari

BAZNAS Pusat yang di serahkan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim

Saifudin.

3. Penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat kali berturut-

turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran

Page 251: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 118

2011, 2012, 2013 dan 2014 yang diberikan oleh Kepala BPK Perwakilan

Provinsi Riau.

4. Penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan

tahun 2014 dengan capaian stándar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan

keuangan pemerintah, yang diberikan oleh Menteri Keuangan RI Bapak

Bambang P.S. Brodjonegoro.

5. Penghargaan atas Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia Yang diberikan

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

3. Permasalahan dan Solusi1. Masih belum meratanya pemahaman terhadap Akuntansi Berbasis Akrual

pada seluruh SKPD

Solusi yang dilakukan yaitu melaksanakan bimbingan /asistensi secara rutin

bagi pengelola keuangan SKPD

2. Belum terintegrasinya sistem pengelolaan pendapatan daerah baik mengenai

Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan

Daerah yang Sah

Solusi yang dilakukan yaitu mengembangkan sistem terintegrasi

pengelolaan pendapatan daerah, salah satu diantaranya melalui penyiapan

sistem informasi managemen pelaporan data wajib pajak secara online

3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi di berbagai media,

memberikan apresiasi kepada wajib pajak dan sosialisasi tatap muka dalam

upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang

pendapatan daerah, khususnya mengenai pajak daerah dan retribusi daerah

agar dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak secara tepat

waktu dan tepat jumlah

4. Terbatasnya kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia pengelola

pendapatan daerah

Solusi yang dilakukan yaitu mempersiapkan kualitas dan kompetensi tenaga

pengelola pendapatan daerah, seperti pemeriksa pajak daerah, juru penilai

dan juru sita melalui pelatihan, bimbingan teknik dan in house training

Page 252: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 119

5. Perlunya Sosialisasi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan

penanaman modal dan pelayanan perizinan.

Solusi yang dilakukan yaitu melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada

Pelaku usaha yang berada di Kabupaten Siak dan menindaklanjutinya

dengan melaksanakan monitorimg perizinan secara berkala.

u. Urusan Ketahanan Pangan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Ketahanan Pangan sebanyak : 43 program, 202 kegiatan dengan total

anggaran sebesar Rp.68.940.361.850,00. Untuk tahun 2016 direncanakan

sebanyak 8 program dan 37 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.7.122.418.960,00. Program dan kegiatan Urusan Ketahanan Pangan

dilaksanakan oleh 2 SKPD yakni : Badan Pelaksana Penyuluhan dan

Ketahanan Pangan (BP2KP), Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Secara umum

rencana program dan kegiatan urusan Ketahanan Pangan yang dilaksanakan

pada tahun 2016 sebagai berikut:

1) Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan

TABEL IV.72PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KETAHANAN PANGAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

AdministrasiPerkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional3. Penyediaan jasa kebersihan kantor4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan8. Penyediaan makanan dan minuman9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah10. Penyediaan jasa keamanan kantor11. Penyediaan jasa administrasi kantor12. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah

Page 253: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 120

Program Kegiatan2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pengadaan Sarana Publikasi2. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan3. Pemeliharaan rutin/berkala Taman; TempatParkir

dan Halaman Kantor3. PeningkatanKapasitas

Sumber DayaAparatur

1. Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional

4. Peningkatan KapasitasPengelolaan KeuanganDaerah

1. Implementasi dan Kustominasi SistemInformasiPengelolaan Keuangan Daerah

5. PeningkatanKetahanan Pangan

1. Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplaipangan

2. Pemanfaatan pekarangan untuk pengembanganpangan

3. Pemantauan dan analisis harga pangan pokok4. Pengembangan desa mandiri pangan5. Monitoring; evaluasi dan pelaporan6. Pameran Ketahanan Pangan Dan Lomba Cipta Menu7. HKS-HPS dan Pemberian Penghargaan Ketahanan

Pangan8. Penerapan dan Pengembangan Sumberdaya

Pertanian9. Pembinaan dan Pendampingan Cadangan Pangan

Daerah10. Operasional Dewan Ketahanan Pangan11. Penyusunan Program Penyuluhan

6. PemberdayaanPenyuluh Pertanian/PerkebunanLapangan

1. Peningkatan kapasitas tenagapenyuluhpertanian/perkebunan

2. Penilaian UPTB, Penyuluh dan Kelembagaan PetaniBerprestasi

2) Dinas Kehutanan dan Perkebunan

TABEL IV.73PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KETAHANAN PANGAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pembinaan dan

Pengawasan UsahaPerkebunan

1. Inventarisasi, KlarifikasidanPenyelesaianPermasalahan Perkebunan

2. Pembinaan dan penilaian usaha perkebunan besarswasta

3. Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasilproduksi perkebunan masyarakat

2. Peningkatan Produksi 1. Pengembangan perbenihan/perbibitan

Page 254: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 121

Program KegiatanPerkebunan 2. Pembangunan Kebun Bibit TanamanPerkebunan

3. Inventarisasi, KlarifikasidanPenyelesaianPermasalahan Perkebunan

4. Studi kesesuaian lahan untuk tanaman perkebunan5. Pengelolaan dan pemutakhiran data statistic serta

penyusunan profil kehutanan dan perkebunan

2. Realisasi Program dan kegiatan

Adapun Realisasi dalam pelaksanaan seluruh program dan kegiatan

berjumlah Rp.51.349.514.035,00 atau sebesar 74.48% dari total anggaran

sebesar Rp.68.940.361.850,00. Secara umum realisasi capaian pelaksanan

program dan kegiatan tahun 2011-2016 mengalami peningkatan. Hasil dari

pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat

dilihat dari tabel berikut:

TABEL. IV.74REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN KETAHANAN PANGAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9Terpenuhinyakebutuhanpangan dariaspekkuantitas dankualitas

PersentaseKetersediaanPangan UtamaBeras

% 56,95 39,74 42,40 46,57 48,92 57,24

Meningkatnyaproduksiperkebunandari aspekkuantitas dankualitas

Jumlahproduksiperkebunan :- KelapaSawit

ton 4.900.000,00 3.888.837,00 4.609.351,00 4.868.474,00 4.997.842,00 4.846.170,00

- Karet ton 10.700,00 10.628,00 8.731,00 7.039,00 10.494,00 11.646,00

- Kakao ton 23,00 19,00 25,00 21,00 21,00 17.00

- Kelapa ton 1.300,00 1.634,00 1.554,00 894,00 1.238,00 1.131,00

- Sagu ton 20.100,00 25.358,00 20.779,00 19.904,00 19.904,00 44.418,00

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja urusan Ketahanan

Pangan Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang sudah diraih antara lain:

1. Meningkatnya rasio ketersediaan pangan utama beras selama 5 (lima)

tahun terakhir sebesar 17,50% dari tahun 2011 sebesar 39,74% menjadi

57,24% pada tahun 2015 melampaui target akhir RPJMD. Pada tahun 2015

Page 255: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 122

ketersediaan beras Kabupaten Siak mencapai 19.153 ton, sedangkan

konsumsi beras sebesar 33.459 ton.

2. Meningkatnya produksi perkebunan sepanjang tahun 2011-2015. Untuk

produksi kelapa sawit meningkat sebesar 957.333 ton dari tahun 2011

sebesar 3.888.837 ton menjadi 4.846.170 ton (dalam TBS), produksi karet

meningkat sebesar 1.018 ton dari tahun 2011 sebesar 10.628 ton menjadi

11.646 ton pada tahun 2015 melampaui target akhir RPJMD, produksi

sagu meningkat sebesar 19.060 ton dari tahun 2011 sebesar 25.358 ton

menjadi 44.418 ton pada tahun 2015

Prestasi dan Penghargaan yang dicapai oleh pemerintah daerah kabupaten

Siak Tahun 2011-2016 dalam pelaksanaan Urusan Ketahanan Pangan adalah

sebagai berikut :

TAHUN 2014

1. Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) Kategori Pembinaan

Ketahanan Pangan untuk tingkat Bupati/Walikota.

TAHUN 2015

1. Juara I Kategori Penyuluh THL-TBPP Teladan Tingkat Nasional atas

nama Budi Anzasprasetyo, SP yang diberikan oleh Presiden Republik

Indonesia.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Kemampuan produksi komoditi pangan Kabupaten Siak saat ini belum

dapat memenuhi kebutuhan penduduk yang jumlahnya semakin meningkat

dari tahun ke tahun, selain itu terjadinya alih fungsi lahan produktif pangan

menjadi perkebunan;

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan produksi tanaman pangan

seperti padi, jagung, kedelai dengan membangun,

memperbaiki/merehabilitasi seluruh saluran/irigasi yang rusak,

memperluas program penataan dan pengembangan kelembagaan petani

pemakai air, pompanisasi serta mengendalikan alih fungsi lahan melalui

Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B).

Page 256: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 123

2. Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran para pelaku usaha dalam

proses budidaya tanaman pangan terhadap kandungan bahan berbahaya

dan beracun dalam produk pangan segar yang dihasilkan.

Solusi yang dilakukan yaitu :

Perlunya dibentuk OKKPD (Otoritas Kompeten Keamanan Pangan

Daerah) di Kabupaten Siak;

Pelaksanaan pemberian Sertifikasi Prima 3;

Pemantapan pengetahuan petani selaku pelaku usaha dan pelaku utama

dalam hal SOP, GAP, GHP, SL PHT.

3. Kelambagaan Non Struktural Dewan Ketahanan Pangan, yang merupakan

wadah koordinasi belum optimal;

Solusi yang dilakukan yaitu Mengaktifkan koordinasi atar dinas/lembaga

terkait ketahanan pangan melalui peran aktif pemangku kebijakan;

v. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa sebanyak: 20 program, 85 kegiatan

dengan total anggaran sebesar Rp.44.974.799.660,00. Untuk tahun 2016

direncanakan sebanyak 6 program dan 31 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.9.494.074.500,00. Program dan kegiatan Urusan Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa dilaksanakan oleh 3 SKPD yakni : Badan

Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB),

Sekretariat Daerah, Badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Secara umum rencana program dan kegiatan urusan Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut :

1) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

TABEL IV.75PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik

Page 257: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 124

Program Kegiatan3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan7. Penyediaan makanan dan minuman8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah9. Penyediaan jasa administrasi kantor

10. Kunjungan Kerja, Pertemuan danPeninjauanLapangan Dalam Daerah

2. Peningkatan saranadan prasaranaaparatur

1. Pengadaan mebeleur2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional3. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. Peningkatankapasitaspengelolaankeuangan daerah

1. Implementasidan KustominasiSistemInformasiPengelolaanKeuangan Daerah

4. PeningkatanKeberdayaanMasyarakatPerdesaan

1. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakatpedesaan

2. Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong RoyongMasyarakat

3. Pembinaan Program Pemberdayaan Desa (PPD)4. Pembinaan Administrasi Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)5. Gelar Teknologi Tepat Guna6. Desa Binaan Keluarga Sakinah

5. Pengembanganlembaga ekonomipedesaan

1. Monitoring; evaluasi dan pelaporan2. Perlombaan desa dan kelurahan3. Perlombaan Desa Binaan Program P2WKSS

6. Peningkatankapasitas aparaturpemerintah desa

1. Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidangpengelolaan keuangan desa

2. Pelatihan aparatur pemerintah desa dalambidangmanajemen pemerintahan desa

3. Pelatihan aparatur pemerintah desa dalampenyusunan APBDes

4. Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Desa5. Pelatihan Pengelola UED-SP6. Sosialisasi Undang-Undang Desa

Page 258: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 125

2. Realisasi Program dan kegiatan

Adapun Realisasi dalam pelaksanaan seluruh program dan kegiatan

berjumlah Rp.38.955.598.943,00 atau sebesar 86.62% dari total anggaran

sebesar Rp.44.974.799.660,00. Realisasi dari capaian pelaksanaan program

dan kegiatan tahun 2011-2015 secara umum mengalamai peningkatan. Hasil

dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD,

dapat dilihat dari tabel berikut:

TABEL. IV.76REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJADAERAH

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnyaperanan dankemandirianekonomimasyarakatperdesaan

Jumlah UED-SP UED-SP 56 43 22 15 9 5

Menigkatnyaperan sertamasyarakat dalampembangunanperdesaan

Jumlah LPM aktif LPM 122 122 122 122 122 122

Terwujudnya tatakelola administrasipemerintahanDesa

Rasio DesaMemberikanlaporanPenyelenggaraanPemerintahanDesa kepadaBupati

Rasio 1:1 1:1 1:1 1:1 1:1 1:1

Terbentuknyakelembagaan desasehinggapenyelenggaraanpemerintahandapat berjalansecara Optimal

Rasio ketersediaandokumenperencanaan desa

Rasio 1:1 1:1 1:1 1:1 1:1 1:1

Terwujudnyakemadiriankeuangan desa

PersentasePendapatan AsliDesa (PA Desa)terhadapPendapatan Desa

% 2,5 - - - 1,5 0,23

Page 259: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 126

Pada urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dalam upaya meningkatkan

kualitas otonomi desa, sepanjang tahun 2011-2015 telah dilakukan

peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2WKSS).

Selain itu, juga telah diberikan dana bantuan modal usaha kepada desa yang

telah ditunjuk sebagai lokasi Program Pemberdayaan Desa (PPD) serta dana

bantuan langsung masyarakat (BLM) PNPM-MPd.

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja Urusan

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang

sudah diraih antara lain

Rasio ketersediaan dokumen perencanaan desa dari tahun 2011-2015 yaitu

1:1 artinya seluruh desa telah memiliki dokumen perencanaan desa sebagai

pedoman penganggaran pada RAPBKampung.

Rasio desa memberikan laporan penyelenggaraan pemerintah desa kepada

bupati sepanjang tahun 2011-2015 yaitu 1:1 artinya dari total jumlah desa di

Kabupaten Siak yaitu 122 desa, keseluruhannya telah menyampaikan LPPDesa

kepada Bupati Siak.

Prestasi dan Penghargaan yang diperoleh oleh pemerintah daerah kabupaten

Siak Tahun 2011-2016 pada pelaksanaan Urusan Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa adalah sebagai berikut :

TAHUN 2014

1. Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) Kategori Pembinaan

Ketahanan Pangan untuk tingkat Bupati/Walikota.

TAHUN 2015

Juara I Kategori Penyuluh THL-TBPP Teladan Tingkat Nasional atas nama

Budi Anzasprasetyo, SP yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.

Page 260: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 127

TABEL. IV. 77PRESTASI / PENGHARGAAN TINGKAT PROVINSI RIAU DAN NASIONAL

TAHUN 2011 S/D 2016

NO URAIAN PRESTASI/PENGHARGAAN

TINGKATPROVINSI RIAUDAN NASIONAL

KETERANGAN

1.

Piagam PenghargaanMenteri Dalam Negeriterhadap Kepala Daerahyang berhasil membinaDesa pada Pekan InovasiPerkembanganDesa/Kelurahan NasionalTh. 2015 di Banda Aceh.

Upakarya WanuaNugraha

Menteri DalamNegeri

3 Kabupaten Se-Indonesia (Kab.Pacitan, Kab. Siak,Kab. Tangerang)

2.Lomba Desa danKelurahan TingkatProvinsi Riau Th. 2015

Juara I Provinsi GUBERNURDesa BerumbungBaru

3.

Lomba Bulan BhaktiGotong RoyongMasyarakat Tk NasionalTahun 2014

Juara II Nasional MENDAGRIDesa Seminai Kec.Kerinci Kanan

4.Lomba Desa danKelurahan TingkatProvinsi Riau Tahun 2014

Juara I Provinsi dan( 7 besar Nasional)

GUBERNUR RIAUDesa Buatan BaruKec. KerinciKanan

5.

Lomba Bulan BhaktiGotong RoyongMasyarakat Tk ProvinsiRiau Tahun 2014

Juara I Provinsi GUBERNUR RIAUDesa Seminai Kec.Kerinci Kanan

6.Sikompak Award PNPM-MPD 2014

Juara II Provinsi GUBERNUR RIAU

Badan KerjasamaAntar Desa(BKAD) Kec.Bungaraya

7.

Stan Terbaik pada GelatTeknologi Tepat Guna(TTG) Provinsi Riau diPelalawan

Juara III Provinsi GUBERNUR RIAUBPMPDKabupaten Siak

8.Lomba Desa danKelurahan TingkatProvinsi Riau Tahun 2013

Juara III untukKelurahan

GUBERNUR RIAUKel. KampungRempak Kec.Siak

9.

Lomba Bulan BhaktiGotong RoyongMasyarakat Tk ProvinsiRiau Tahun 2013

Juara II Provinsi GUBERNUR RIAUDesa Seminai Kec.Kerinci Kanan

10.

Lomba Usaha EkonomiDesa Simpan PinjamTahun 2013 TingkatProvinsi

Juara I Harapan GUBERNUR RIAUDesa Dayun Kec.Dayun

11.Lomba Badan KerjasamaAntar Desa Tahun 2013

Juara II Provinsi GUBERNUR RIAU Kec. Bungaraya

Page 261: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 128

3. Permasalahan dan Solusi

1. Masih kurangnya pemahaman Penghulu Kampung dan Pengurus

BUMKampung dalam mengembangkan BUMKampung

Solusi yang dilakukan yaitu Perlu diberikan pemahaman pada Penghulu dan

Pengurus BUMKampung agar dapat mengembangkan BUMKampung dan

menambah unit usaha yang baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Perlu

adanya pelatihan untuk Penghulu dan Pengurus Kampung tentang

pengembangan BUMKampung.

2. Pengelolaan administrasi keuangan desa oleh perangkat desa perlu

ditingkatkan

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan pembinaan dengan pelatihan

pengelolaan administrasi keuangan desa bagi perangkat desa dan

optimalisasi peran pembinaan oleh kecamatan

w. Urusan Kearsipan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Kearsipan sebanyak: 27 program, 90 kegiatan dengan total anggaran sebesar

Rp.20.496.189.988,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 3 program

dan 19 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.2.833.387.570,00. Program dan

kegiatan Urusan Kearsipan dilaksanakan oleh 1 SKPD yakni : Kantor

Perpustakaan dan Arsip. Secara umum rencana program dan kegiatan urusan

Kearsipan yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

Page 262: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 129

TABEL IV.78PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KEARSIPAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan

listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan9. Penyediaan makanan dan minuman

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah11. Penyediaan jasa keamanan kantor12. Penyediaan jasa administrasi kantor13. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan

Lapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasaranaaparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkalakendaraandinas/operasional

2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor3. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

3. PeningkatanKapasitasPengelolaanKeuangan Daerah

1. Implementasi dan Kustominasi Sistem InformasiPengelolaan Keuangan Daerah

4. Penyelamatan danpelestariandokumen / arsipdaerah

1. Pendataan dan penataan dokumen/arsipdaerah

2. Restorasi Arsip/Dokumen Daerah

2. Realisasi Program dan kegiatan

Adapun Realisasi dalam pelaksanaan seluruh program dan kegiatan

berjumlah Rp.15.774.739.764,00 atau sebesar 76.96% dari total anggaran

sebesar Rp.20.496.189.988,00. Secara umum pelaksanaan urusan kearsipan

pada tahun 2011-2015 mengalami peningatan.

Page 263: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 130

3. Permasalahan dan Solusi1. Sarana prasarana dan kualitas SDM kearsipan di semua SKPD belum

memadai, dan pamanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip

belum optimal.

Solusi yang dilakukan yaitu :

a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan arsip

b. Meningkatkan kesadaran birokrasi dalam pengelolaan arsip

c. Penyediaan sarana prasarana kearsipan yang memadai.

x. Urusan Komunikasi dan Informatika

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Komunikasi dan Informatika sebanyak: 43 program, 100 kegiatan dengan

total anggaran sebesar Rp.100.778.611.423. Untuk tahun 2016 direncanakan

sebanyak 7 program dan 16 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.15.737.302.000. Program dan kegiatan Urusan Komunikasi dan

Informatika dilaksanakan oleh 4 SKPD yakni : Dinas Perhubungan dan

Infokom, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Kantor Pelayanan Terpadu

Satu Pintu. Secara umum rencana program dan kegiatan urusan Komunikasi

Dan Informatika yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

1) Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi

TABEL IV.79PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pengembangan

Komunikasi,Informasi danMedia Massa

1. Pembinaan dan pengembangan sumber dayakomunikasi dan informasi

2. Pengadaan alat studio dan komunikasi3. Pengembangan Jaringan Internet di Kecamatan4. Pengembangan Area Hotspot dan Jaringan Internet

Sekolah Kecamatan2. Fasilitasi

peningkatanSDM bidangkomunikasi daninformasi

1. Pelatihan komunikasi efektif

Page 264: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 131

Program Kegiatan3. Kerjasama

informasi denganmass media

1. Penyebarluasan informasi pembangunan daerah2. Penyebarluasan informasi penyelenggaraan

pemerintahan daerah3. Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan

bagi masyarakat4. Peliputan kegiatan pemerintah daerah5. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

Melalui Media Internet/Media Online

2) Sekretariat Daerah

TABEL IV.80PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan administrasi

perkantoran1. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

2. Peningkatan sarana danprasarana aparatur

1. Pengadaan sarana publikasi

3. Kerjasama informasidengan mass media

1. Kerja sama dan Sewa Halaman Melalui Mediadengan Pemerintah Daerah Kabuapten Siak

2. Penyebarluasan Informasi PembangunanDaerah Melalui Media Cetak

3. Penyebarluasan Informasi PembangunanDaerah Melalui Media Elektronik

4. Pengadaan Langganan Surat Kabar, Majalah,dan Tabloid

5. Peliputan Kegiatan Pemerintah Daerah6. Penyebarluasan Informasi Pembangunan

Daerah Melalui Media Internet/Media Online

2. Realisasi Program dan kegiatan

Adapun Realisasi dalam pelaksanaan seluruh program dan kegiatan

berjumlah Rp.86.070.548.838,00 atau sebesar 85.41% dari total anggaran

sebesar Rp.100.778.611.423,00. Realisasi capaian pelaksanaan program dan

kegiatan secara umum mengalami peningkatan.

Pada urusan Komunikasi dan Informatika, sepanjang tahun 2011-2015 telah

dilakukan pengembangan area hotspot dan jaringan internet sekolah kecamatan.

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan dan publikasi kegiatan-kegiatan pemerintah

daerah telah dilakukan kerjasama peliputan kegiatan pemerintah daerah melalui Siak

Page 265: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 132

TV dan RPK Siak serta kerjasama dengan 13 media massa baik cetak maupun

elektronik.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Belum terlayaninya pelayananinternet, penyebarluasan data dan informasi

serta penyiaran (Siak Tv dan RPK) yang merata di Kabupaten Siak.

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan penyebarluasan informasi

dengan cara mengembangkan jaringan internet sebagai wadah dalam

perolehan informasi bagi masyarakat, meningkatkan daya pancar (Siak Tv

dan RPK) dan program acara yang menarik bagi masyarakat serta dapat

dijangkau secara merata di Kabupaten Siak.

y. Urusan Perpustakaan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan Urusan

Perpustakaan sebanyak: 19 program, 46 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.15.929.932.500,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 2

program dan 6 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.1.249.370.000,00.

Program dan kegiatan Urusan Perpustakaan dilaksanakan oleh 2 SKPD yakni :

Kantor Perpustakaan dan Arsip, Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya. Secara

umum rencana program dan kegiatan urusan Perpustakaan yang dilaksanakan

pada tahun 2016 sebagai berikut:

TABEL IV.81PROGRAM DAN KEGIATAN URUSANPERPUSTAKAAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pengembangan

budaya baca danpembinaanperpustakaan

1. Supervisi; pembinaan dan stimulasi padaperpustakaan umum; perpustakaan khusus;perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat

2. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah3. Penyelenggaraan lomba - lomba / perayaan dan festival4. Penyelenggaraan Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan

2. Pengembanganmanajemenpelayananperpusatakaan

1. Pembinaan dan stimulasi bagi pengunjungperpustakaan

2. Pembinaan dan kerjasama mitra perpustakaan

Page 266: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 133

2. Realisasi Program dan kegiatan

Adapun Realisasi dalam pelaksanaan seluruh program dan kegiatan

berjumlah Rp.14.074.708.429,00 atau sebesar 88.35% dari total anggaran

sebesar Rp.15.929.932.500,00. Realisasi capaian pelakasanaan urusan

perpustakaan pada tahun 2015-2015 secara umum meningkat. Hasil dari

pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat

dilihat dari tabel berikut:

TABEL IV.82REALISASI RPJMD URUSAN PERPUSTAKAAN TAHUN

2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Terpenuhinyakebutuhanmasyarakat akanlayanankepustakaan

Koleksi buku yangtersedia diperpustakaan daerah % 30 37 27 22 27 20

Terwujudnyapeningkatan budayabaca masyarakat

Jumlah pengunjungperpustakaan

orang 35.000 8.532 22.165 23.115 25,668 38,131

Dari tabel di atas, dapat dilihat berbagai realisasi kinerja urusan Pendidikan

Kabupaten Siak tahun 2011-2015 yang sudah diraih antara lain:

13. Koleksi buku yang tersedia diperpustakaan daerah dalam kurun waktu 5

(lima) tahun dari tahun 2011-2015 telah mencapai sebesar 20%. Total

koleksi buku di perpustakaan daerah sampai dengan tahun 2015 sebanyak

70.408 buku dengan jumlah koleksi judul buku sebanyak 14.096 judul.

14. Jumlah pengunjung perpustakaan semenjak tahun 2011-2015 mengalami

peningkatan sebanyak 29.599 orang dari tahun 2011 sebanyak 8.532

orang menjadi 38.131 orang pada tahun 2015 melampaui target akhir

RPJMD yang sebanyak 35.000 orang.

Prestasi dan Penghargaan yang diperoleh dalam pelaksanaan Urusan

Perpustakaan oleh Pemerintah Daerah kabupaten Siak tahun 2011-2016 adalah

sebagai berikut :

Page 267: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 134

TAHUN 20141. Juara I Lomba Perpustakaan Sekolah (SMA Negeri 1 Siak) Tingkat

Provinsi Riau diserahkan oleh Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Riau, selanjutnya akan mengikuti lomba tingkat Nasional di

Jakarta.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Kurangnya minat baca masyarakat.

Solusi yang dilakukan yaitu :

Meningkatkan penyediaan buku/bahan bacaan sesuai kebutuhan

Pengguna bacaan

Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan

Meningkatkan pembinaan, kualitas pengelolaan dan pelayanan

Perpustakaan

Meningkatkan budaya baca masyarakat

B. Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan

Selama periode tahun 2011 – 2015 Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah

melaksanakan 7 Urusan Pilihan yang telah dilaksanakan oleh Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Seluruh urusan

pilihn tersebut telah dilaksanakan dalam 213 program dan 390 kegiatan dengan

total anggaran sebesar Rp.686.341.857.228,00 dan realisasinya sebesar

Rp.560.256.409.602,00 atau sebesar 81.63% dari total anggaran. Untuk tahun

2016 direncanakan sebanyak 37 program dan 133 kegiatan dengan anggaran

sebesar Rp.86.334.663.515,00.

a. Urusan Pertanian

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

pertanian sebanyak 75 program 266 kegiatan dengan total anggaran sebesar

Rp.139.866.100.611,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 12

program dan 41 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.14.714.002.750,00.

Program dan kegiatan urusan pertanian dilaksanakan oleh 3 SKPD yakni :

Page 268: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 135

Dinas Pertanian, Peternakan Dan Perikanan, Badan Pelaksana Penyuluhan

dan Ketahanan Pangan, Sekretariat Daerah, Dinas Tanaman pangan dan

Hortikultura. Secara umum rencana program dan kegiatan urusan Pertanian

yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

1) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

TABEL IV.83PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PERTANIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan administrasi

perkantoran1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaanjasakomunikasi;sumberdaya air dan

listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaan Komponen Instalasi/listrik

penerangan bangunan kantor8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan9. Penyediaan makanan dan minuman10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah11. Penyediaan jasa keamanan kantor12. Penyediaan jasa administrasi kantor13. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan

PeninjauanLapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor2. Pengadaan Komputer; Printer dan

kelengkapannya3. Pengadaan Sarana Publikas4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. Peningkatan kapasitaspengelolaan keuangandaerah

1. Implementasidan KustominasiSistemInformasiPengelolaanKeuangan Daerah

Page 269: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 136

Program Kegiatan4. Peningkatan Produksi

Tanaman Pangan1. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi2. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Palawija3. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Jagung4. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Kedelai5. Pengembangan Bibit/benih Tanaman Pangan6. Pengolahan dan Pemutakhiran Data Statistik

Tanaman Pangan dan Hortikultura7. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

5. Peningkatan ProduksiTanaman Hortikultura

1. Perluasaan Areal Hortikultura2. Peningkataan Produksi dan Mutu Sayur-sayuran3. Peningkataan Produksi dan Mutu Buah-buahan

6. Peningkatan PengolahanHasil ProduksiPertanian

1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Hasil produkPertanian

2. Workshop Penyusunan Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok Pupuk Bersubsidi

3. Pembinaan Pengawasan, dan Pemantauan PupukBersubsidi

4. Pendampingan Usaha Ekonomi Pertanian7. Peningkatan penerapan

teknologi pertanian1. Pengembangan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi

Tingkat Usaha Tani/Jaringan Irigasi Desa2. Pengadaan Alat dan Mesin Pasca Panen pertanian3. Pengadaan sarana dan prasarana teknologi

pertanian/perkebunan tepat guna4. Penyediaan sarana produksi pertanian

2) Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan

TABEL IV.84PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PERTANIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Peningkatan

Kesejahteraan Petani1. Penyuluhan dan pendampingan petani dan

pelaku agribisnis2. Peningkatan kemampuan lembaga petani3. Lomba Asah Terampil Kelompok Tani

Page 270: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 137

3) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan

TABEL IV.85PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PERTANIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pencegahan dan

PenanggulanganPenyakit Ternak

1. Pendataan masalah peternakan2. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan

penyakit menular ternak3. Pengawasan perdagangan ternak antar daerah4. Pengendalian populasi ternak terjangkit

zoonosis2. Peningkatan Produksi

Hasil Peternakan1. Pengembangan agribisnis pertenakan2. Monitoring; evaluasi dan pelaporan3. Pengembangan Integrasi Ternak dengan

Tanaman4. Peningkatan sarana dan prasarana di Demplot

Jatibaru3. Peningkatan Pemasaran

Hasil Produksi Peternakan1. Promosi atas hasil produksi peternakan

unggulan daerah.4. Peningkatan Penerapan

Teknologi Peternakan1. Pengadaan sarana dan prasarana teknologi

peternakan tepat guna

2. Realisasi program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.113.836.879.683,00 atau sebesar 81.39% dari total anggaran sebesar

Rp.139.866.100.611,00. Realisasi capaian pelaksanaan program dan kegiatan

yang dilaksanakan pada tahun 2011-2015 secara umum mengalami

peningkatan. Hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap

pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari tabel berikut:

TABEL. IV.86REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PERTANIAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9Meningkatnyapendapatan darisektor pertanian

Produktivitas padiatau bahan panganutama lokal lainnya

Kw/Ha 45,91 41,34 40,46 44,24 52,12 54,57

Meningkatnyakualitas gizi dan

Produksi PanganUtama Beras

Ton 25.000,00 17.345,87 20.412,34 23.370,10 25.529,00 19.153,39

Page 271: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 138

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9keanekaragamanpangan melaluipeningkatan polapangan harapan

Produksi KomoditiPalawija

Ton 6.850,00 5.812,00 7.354,00 6.844,00 8.182,00 10.575,00

Produksi KomoditiBuah-buahan

Ton 11.507,00 7.769,00 8.358,48 12.262,07 16.318,00 15.676,00

Produksi KomoditiSayur-sayuran

Ton 5.100,00 4.738,00 5.113,49 4.132,87 4.864,00 9.669,00

PersentaseKetersediaan PanganPalawija

% 139,97 107,00 165,55 167,27 130,69 211,74

PersentaseKetersediaan PanganBuah-buahan

% 169,30 79,63 77,66 109,32 139,88 168,50

PersentaseKetersediaan PanganSayur-sayuran

% 67,09 61,52 60,18 46,67 52,81 131,64

Meningkatnyakuantitas dankualitas produkpeternakan

Jumlah hasil produksikomoditaspeternakan:

- Daging Ton 3.500,00 2.052,67 2.291,40 2.362,14 2.716,44 2.854,00

- Telur Ton 227,00 110,06 192,00 400,00 464,00 478,00

Meningkatnyapendapatan darisektor peternakan

Konsumsi DagingTon 1.143,20 770,20 1.251,71 1.305,47 1.454,49 1.104,00

Pada urusan Pertanian, berbagai program dan kegiatan pada Urusan Pertanian

yang telah dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir

mendukung beberapa realisasi kinerja Kabupaten Siak tahun 2011-2015 terkait

peningkatan beberapa produksi komoditas pertanian serta komoditas

peternakan. Produksi pangan utama beras mengalami peningkatan sebesar

1807,52 ton dari tahun 2011 sebesar 17.345,87 ton menjadi sebesar 19.153,39

ton pada tahun 2015. Produksi komoditi palawija meningkat sebesar2.393

tondari tahun 2011 sebesar 8.182 ton menjadi 10.575 ton di tahun 2015.

Produksi komoditi buah-buahan tahun 2015sebesar 15.676 ton meningkat

sebesar 7.907 ton dari tahun 2011 sebesar 7.769 ton. Produksi komoditi sayur-

sayuran tahun 2015 sebesar 9.669 ton meningkat sebesar 4.931 ton dari tahun

2011 sebesar 4.738ton.

Pertumbuhan produksi komoditas pertanian di atas ikut mendorong tingkat

ketersediaan komoditas-komoditas pangan tersebut. Persentase ketersediaan

pangan palawijaya tahun 2015 meningkat menjadi 211,74% atau naik sebesar

Page 272: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 139

104,74% dari tahun 2011 sebesar 107,00%, melampaui target akhir RPJMD.

Begitu pula dengan Persentase ketersediaan pangan sayur-sayuran, pada tahun

2015 telah mencapai 131,64%, naik sebesar 70,12% dari tahun 2011 sebesar

61,52%, melebihi target akhir RPJMD. Hal ini di dorong oleh semakin

produktifnya lahan padi (sawah) dan bahan pangan utama lainnya. Angka

produktivitas padi dan bahan pangan lokal lainya di Kabupaten Siak tahun

2015 sebesar 54,57 kw per Ha, meningkat 13,23 kw per Ha dari tahun 2011

sebesar 41,34kw per Ha, melampaui target akhir RPJMD. Terkait dengan

peningkatan produksi komoditas peternakan, jumlah produksi daging pada

tahun 2015 mencapai 2.854,00 ton atau meningkat 801,33 ton dari tahun 2011

yatiu 2.052,67ton. Begitu pula dengan produksi telor meningkat sebesar

367,94 ton, dari tahun 2011 sebesar 110,06 ton menjadi 478,21 ton pada tahun

2015, melampaui target akhir RPJMD.

Prestasi dan Penghargaan yang dicapai dalam penyelenggaraan Urusan

Pertanian oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 Yang

adalah sebagai berikut :

TAHUN 2011

1. Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian melalui Program

Peningkatan Beras Nasional (P2BN) yang diberikan oleh Bapak Presiden

Republik Indonesia melalui Menteri Pertanian Republik Indonesia.

TAHUN 2014

1. Juara I Kelompok Ternak Terbaik Tingkat Provinsi Riau yang diraih oleh

Kelompok Ternak Karya Bersama Desa Sialang Palas Kecamatan Lubuk

Dalam, yang diketuai oleh Pak Jayus.

TAHUN 2015

1. Penghargaan di bidang Peternakan dari Pemerintah Australia, atas nama

Ade Hartono pengurus kelompok ternak Karya Bersama Kampung Sialang

Palas Kecamatan Lubuk Dalam yang telah berhasil mengikuti program

Short Course Animal Husbandry and Cattle Production;

2. Juara II Kategori GAPOKTAN Berprestasi Tingkat Provinsi Riau atas

nama Sabar Imam Santoso.

3. Juara Harapan II lomba Kontes Sapi Tingkat Provinsi

Page 273: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 140

3. Permasalahan dan Solusi

1. Kurangnya Lahan Persawahan di Kabupaten Siak (kekurangan lahan 2.213

ha dengan Indeks Pertanaman dua kali setahun/IP 200) untuk mencapai

target Swasembada Beras).

Solusi yang dilakukan yaitu Perluasan dan pengembangan areal tanaman

pangan dan hortikultura dalam rangka peningkatan produksi pertanian.

Selain itu perlu izin pakai kawasan untuk perluasan lahan sawah pada lahan

yang sebagian besar berada dalam perizinan perusahaan (IUPHHK-HTI),

HGU dan kawasan hutan lainnya.

2. Kurangnya Ketersediaan Air untuk mengairi Areal Persawahan (sarana

pengairan/irigasi yang masih terbatas).

Solusi yang dilakukan yaitu Diperlukan jaringan irigasi yang mampu

mensuplai air untuk sawah secara terus menerus, penambahan jaringan

irigasi pada daerah sawah yang belum memiliki irigasi, serta peningkatan

sarana dan prasarananya seperti pintu air, pompanisasi, waduk dan sarana

irigasi lainnya.

3. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang pada wilayah-

wilayah basis produksi pertanian.

Solusi yang dilakukan yaitu Memfokuskan Pengembangan Sarana dan

Prasarana penunjang pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura

khususnya pada Kecamatan yang masih sangat kekurangan sarana dan

prasarana pertanian.

4. Varietas benih padi yang ditanami belum seluruhnya merupakan benih

unggul bermutu, sehingga tidak seluruhnya mampu berproduksi tinggi.

Solusi yang dilakukan yaitu Kerjasama penelitian dan pengembangan

(Litbang) dengan instansi terkait guna menghasilkan benih/bibit unggul

bermutu, serta menjamin ketersediaannya. Benih unggul yang dimaksud

merupakan varietas benih padi dengan kriteria :

Tahan serangan opt

Produksi tinggi

Umur tanam terpendek

Tahan kekeringan

Tahan terendam air

Page 274: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 141

5. Semakin kurangnya tingkat kesuburan tanah

Solusi yang dilakukan yaitu Dilakukannya optimalisasi lahan miskin unsur

hara melalui :

Pemberian pupuk organik granular 1 ton/ha secara berkelanjutan.

Pemberian kapur sebanyak 2 ton/ha untuk meningkatkan ph tanah

6. Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) tahun 2015 sebanyak

111 orang, sedangkan jumlah desa/kelurahan 131 sehingga masih

kekurangan penyuluh.

Solusi yang dilakukan yaitu perlu penambahan PPL untuk memenuhi 1

(satu) desa 1 (satu) penyuluh.

7. Masih kurangnya Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) atau Unit Pelaksana

Teknis Badan (UPTB) untuk setiap kecamatan agar efektif kegiatan

penyuluhan pertanian.

Solusi yang dilakukan yaitu penambahan BPK/UPTB pada setiap

kecamatan.

b. Urusan Kehutanan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

Kehutanan sebanyak 45 program 153 kegiatan dengan total anggaran sebesar

Rp.99.058.787.634,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 6 program

dan 19 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.4.256.783.500,00. Program dan

kegiatan urusan Kehutanan dilaksanakan oleh 3 SKPD yakni : Dinas

Kehutanan dan Perkebunan, Sekretariat Daerah, Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD). Secara umum rencana program dan kegiatan urusan

Kehutanan yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

Page 275: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 142

1) Dinas Kehutanan dan Perkebunan

TABEL IV.87PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KEHUTANAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan administrasi

perkantoran1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaanjasakomunikasi;sumberdaya air

dan listrik3. Penyediaan jasa kebersihan kantor4. Penyediaan alat tulis kantor5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan6. Penyediaankomponeninstalasi listrik/

peneranganbangunankantor7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan9. Penyediaan makanan dan minuman

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

11. Penyediaan jasa administrasi kantor12. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan

PeninjauanLapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

3. Peningkatan kapasitaspengelolaan keuangandaerah

1. Implementasi dan Kustominasi SistemInformasi Pengelolaan Keuangan Daerah

4. Rehabilitasi Hutan danLahan

1. Pemeliharaan kawasan hutan industri danhutan wisata

5. Perlindungan danKonservasi SumberdayaHutan

1. Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan2. Operasi pengamanan hutan lintas daerah3. Pemeliharaan Tanaman RHL

6. Perencanaan danPengembangan Hutan

1. Pemeliharaan batas areal pinjam pakaikawasan hutan untuk fasilitas umum

2. Monitoring, Pendataan, dan Evaluasi BidangKehutanan dan Perkebunan

3. Penyusunan Rancangan Teknik LapanganRehabilitasi Hutan dan Lahan

Page 276: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 143

2. Realisasi program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.85.961.813.243,00 atau sebesar 86.78% dari total anggaran sebesar

Rp.99.058.787.634,00. Secara umum realisasi capaian pelaksanaan urusan

kehutanan pada tahun 2011-2015 mengalami peningkatan.

Pada Urusan Kehutanan, dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan pada

sepanjang tahun 2011-2015 telah dilakukan pemeliharaan kawasan hutan

industri dan hutan wisata. Sedangkan upaya untuk perlindungan dan

konservasi sumber daya hutan telah dilakukan operasi gabungan pengamanan

hutan setiap tahunnya.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan

hutan.

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi kepada masayarakat arti

pentingnya menjaga dan melestarikan hutan sehingga dapat meminimalisir

etrjadinya bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta

polusi udara.

2. Masih terdapat lahan kritis.

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan peningkatan konservasi tanah dan air.

c. Urusan Energi dan sumber Daya Mineral

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebanyak 25 program 180 kegiatan

dengan total anggaran sebesar Rp.315.131.275.901,00. Untuk tahun 2016

direncanakan sebanyak 7 program dan 31 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.48.977.662.645,00. Program dan kegiatan urusan Energi dan Sumber Daya

Mineral(ESDM) dilaksanakan oleh 4 SKPD yakni : Sekretariat Daerah

(Bagian Adm. Sumber Daya Alam Setda dan Bagian Perekonomian Setda),

Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Dinas Pertambangan Dan Energi, Dinas

Pasar, Kebersihan dan Pertamanan. Secara umum rencana program dan

Page 277: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 144

kegiatan urusan Energi dan Sumber Daya Mineral yang dilaksanakan pada

tahun 2016 sebagai berikut:

1) Dinas Pertambangan dan Energi

TABEL IV.88PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA

MINERAL TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pelayanan administrasi

perkantoran1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaanjasakomunikasi;sumberdaya air dan

listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional4. Penyediaan jasa kebersihan kantor5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja6. Penyediaan alat tulis kantor7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan9. Penyediaan makanan dan minuman10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah11. Penyediaan jasa keamanan kantor12. Penyediaan jasa administrasi kantor13. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan

PeninjauanLapangan Dalam Daerah2. Peningkatan sarana

dan prasarana aparatur1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor3. Pengadaan Komputer; Printer dan kelengkapannya4. Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik

3. Peningkatan disiplinaparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

4. Peningkatan kapasitaspengelolaan keuangandaerah

1. Implementasidan KustominasiSistemInformasiPengelolaanKeuangan Daerah

5. Pembinaan danpengawasan bidangpertambangan

1. Monitoring dan pengendalian kegiatanpenambangan bahan galian C

Page 278: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 145

Program Kegiatan6. Pembinaan dan

Pengembangan BidangKetenagalistrikan

1. Pembangunan Listrik Pedesaan di KecamatanMempura

2. Pembangunan Listrik Pedesaan di KecamatanKandis

3. Perencanaan Listrik Pedesaaan di Kabupaten Siak4. Pengadaan dan Pemasangan PLTS Bagi Masyarakat

Pedesaan di Kecamatan Sungai Mandau5. Pembangunan Listrik Pedesaan di Kecamatan Siak6. Pembangunan listrik pedesaan di Kecamatan Bunga

Raya7. Pembangunan listrik pedesaan di Kecamatan Dayun8. Pembangunan listrik pedesaan di Kecamatan

Pusako9. Pembangunan listrik pedesaan di Kecamatan Sabak

Auh7. Pembinaan dan

Pengawasan BidangMinyak dan Gas

1. Validasi Data Pendukung Lifting DBH SDA Migas

8. Pengelolaan Data danInformasi Geologi,Sumber Daya Mineraldan Air Tanah

1. Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Air Tanah2. Eksplorasi dan Pemetaan Potensi Air Tanah di

Kabupaten Siak3. Pembuatan sumur bor air tanah

2) Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan

TABEL IV.89PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA

MINERAL TAHUN 2016

Program Kegiatan1. PengembanganPenerangan Jalan Umum(PJU)

1. Penyediaan Jasa Pemeliharaan PJUKabupatenSiak

2. Pengadaan dan pemasangan PJU Kecamatan Siak3. Pengadaan dan Pemasangan Meterisasi PJU

Kabupaten Siak

2. Realisasi program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.273.450.994.460,00 atau sebesar 86.77% dari total anggaran sebesar

Rp.315.131.275.901,00. Secara umum realisasi capaian program dan kegiatan

pada tahun 2011-2015 mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan

program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari

tabel berikut:

Page 279: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 146

TABEL. IV.90REALISASI RPJMD URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9Meningkatnyacakupan pelayanankelistrikan daerah

Persentaseelektrifikasi % 70,00 37,00 39,71 41,74 52,77 60,77

Pada urusan Energi dan Sumber Daya Mineral, dalam upaya rmeningkatkan

cakupan pelayanan kelistrikan daerah, sepanjang tahun 2011-2015 melalui

program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan telah

dilakukan pembangunan jaringan listrik perdesaan di beberapa kecamatan serta

pengadaan dan pemasangan PLTS Solar Home System (SHS) bagi masyarakat

perdesaan di beberapa kecamatan. Berbagai program dan kegiatan pada Urusan

Energi dan Sumber Daya Mineral, yang telah dilaksanakan di atas juga

mendukung beberapa realisasi kinerja Kabupaten Siak tahun 2011-2016.Rasio

eleketrifikasi (RE) PLN pada tahun 2015 mencapai 60,77% atau naik sebesar

23,77% dari tahun 2011 yaitu sebesar 37,00%. Data dari PLN dan Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Siak, sampai dengan tahun 2015 total

jumlah rumah tangga telah menjadi pelanggan PLNsebanyak 65.792 rumah

tangga sedangkan rumah tangga yang menggunkan listrik non PLN sebanyak

21.740 rumah tangga.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Sistem kelistrikan PT. PLN (Persero) di wilayah Kabupaten Siak mayoritas

masih isolated kecuali Kecamatan Kandis, Kecamatan Minas dan

Kecamatan Tualang yang telah interkoneksi.

Solusi yang dilakukan yaitu diharapkan agar pihak PT.PLN (Persero) segera

menginterkoneksikan jaringan PLN ke Sistem Sumatera.

2. Keterbatasan ketersediaan daya listrik PT. PLN (Persero) di Kabupaten Siak

khususnya Rayon Siak Sri Indrapura yang melayani Kecamatan Siak,

Kecamatan Mempura, Kecamatan Dayun, Kecamatan Koto Gasib,

Kecamatan Bunga Raya, Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan Sabak Auh,

dan Kecamatan Pusako.

Page 280: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 147

Solusi yang dilakukan yaitu diharapkan agar pihak PT.PLN (Persero) segera

menginterkoneksikan jaringan PLN ke Sistem Sumatera.

3. Karena keterbatasan daya listrik oleh PT. PLN (Persero), menyebabkan

jaringan listrik yang telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Siak tidak

segera dapat dioperasionalkan.

Solusi yang dilakukan yaitu diharapkan agar pihak PT.PLN (Persero) dapat

segera mengaliri arus listrik setelah KSO.

4. Kendala perizinan dalam pembangunan jaringan listrik yang melalui Hutan

Tanaman Industri (HTI), Perkebunan, dan tanaman masyarakat.

Solusi yang dilakukan yaitu agar Pemerintah Pusat mempermudah perizinan

pembangunan jaringan listrik di kawasan tersebut.

5. Jarak Kampung yang sangat jauh dari jaringan listrik PLN yang ada.

Solusi yang dilakukan yaitu agar PT.PLN (Persero) membangun jaringan

listrik di desa yang belum dialiri listrik.

d. Urusan Pariwisata

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan

urusan Pariwisata sebanyak 16 program, 29 kegiatan dengan total anggaran

sebesar Rp.30.853.252.262,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 2

program dan 8 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.4.640.862.500,00.

Program dan kegiatan urusan Pariwisata dilaksanakan oleh 1 SKPD yakni :

Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga. Secara umum rencana

program dan kegiatan urusan Pariwisata yang dilaksanakan pada tahun 2016

sebagai berikut:

Page 281: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 148

1) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

TABEL IV.91PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PARIWISAT

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pengembangan

Pemasaran Pariwisata1. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di

dalam dan di luar negeri2. Pekan safar “Tradisi Ghatib Beghanyut” Ritual

Tolak Bala3. Mengikuti festival dan parade4. Penampilan dan festival seni kabupaten siak5. Pembuatan/sewa media/space iklan promosi

pariwisata6. Pemilihan bujang dan dara tingkat daerah

2. Pengembangan DestinasiPariswisata

1. Pengembangan objek pariwisata unggulan2. Rehab Sedang/berat peninggalan bersejarah3. Festival Siak Bermadah

2. Realisasi program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.27.108.079.376,00 atau sebesar 87.86% dari total anggaran sebesar

Rp.30.853.252.262,00. Secara umum realisasi capaian program dan kegiatan

pada tahun 2011-2015 terjadi peningkatan. Hasil dari pelaksanaan program

dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari tabel

berikut:

TABEL IV.92REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PARIWISATA

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9MeningkatnyaWisatawan lokal danwisatawan asing

Kunjungan wisatawan Wisatawan 67.000 50.000 53.042 45.976 50.205 106.553

Jumlah eventpariwisata Event 7 1 6 9 9 9

Pada urusan Pariwisata, untuk meningkatkan wisatawan lokal dan wisatawan

asing, sepanjang tahun 2011-2015 telah banyak upaya yang dilakukan oleh

Pemerintah Kabupaten Siak dengan memanfaatkan potensi sektor pariwisata

yang ada. Berbagai program telah dilakukan baik melalui program

Page 282: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 149

pengembangan pemasaran pariwisata dengan kegiatan promosi pariwisata

pada event pameran di dalam dan luar negeri, mengikuti festival dan parade

seni budaya, menyelenggarakan pekan safar tradisi ghatib berghanyut dan

ritual tolak bala, program pengembangan destinasi pariwisata dengan kegiatan

penyelenggaraan festival Siak Bermadah, disamping itu juga

dilaksanakanberbagai event-event pariwisata tahunan Kabupaten Siak salah

satunya event sport tourism bertaraf Nasional dan Internasional seperti Tour

De Siak, kejuaraan sepatu roda dan kejuaraan BMX.

Berbagai program dan kegiatan pada Urusan Pariwisata, yang telah

dilaksanakan juga mendukung beberapa realisasi kinerja Kabupaten Siak tahun

2011-2015. Relisasi kunjungan wisatawan pada tahun 2015 mencapai 106.553

wisatawan atau meningkat sebanyak 56.553 wisatawan dari tahun 2011 yaitu

sebanyak 50.000 wisatawan, melampaui target akhir RPJMD.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Kurangnya Konsep pengembangan dan promosi destinasi wisata.

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan, mengemas secara baik potensi

destinasi pariwisata yang berdaya saing.

2. Kurangnya pengkajian situs bersejarah dan cagar budaya.

Solusi yang dilakukan yaitu perlu pengkajian situs - situs bersejarah yang

belum tertangani atau dikelola dengan baik.

3. Kurangnya pemasaran dan penyuluhan tentang sadar wisata.

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan pemasaran dan penyuluhan

tentang sadar wisata.

4. Kurangnya pengelolaan dan pengendalian pariwisata.

Solusi yang dilakukan yaitu meningkatkan pengelolaan dan pengendalian

pariwisata.

5. Kurangnya Kesadaran dan Budaya Masyarakat dalam Kepariwisataan.

Solusi yang dilakukan yaitu memberikan penyuluhan sadar wisata kepada

masyarakat.

6. Kurangnya Manajemen Pengembangan dan Pengeloaan Pariwisata atau

Minimnya SDM.

Page 283: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 150

Solusi yang dilakukan yaitu Menambah dan meningkatkan SDM dan

Manajemen pengembangan Pariwisata.

e. Urusan Kelautan dan Perikanan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

Kelautan dan Perikanan sebanyak 26 program, 87 kegiatan dengan total

anggaran sebesar Rp.38.893.712.285,00. Untuk tahun 2016 direncanakan

sebanyak 4 program dan 21 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp.5.253.048.550,00. Program dan kegiatan urusan Kelautan dan Perikanan

dilaksanakan oleh 1 SKPD yakni : Dinas Pertanian, Peternakan Dan

Perikanan, Secara umum rencana program dan kegiatan urusan Kelautan dan

Perikanan yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

TABEL IV.93PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan26. Pelayanan

administrasiperkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat2. Penyediaanjasakomunikasi;sumberdaya air

dan listrik3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja5. Penyediaan alat tulis kantor6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan7. Penyediaankomponeninstalasi listrik/

peneranganbangunankantor8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan9. Penyediaan makanan dan minuman10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah11. Penyediaan jasa keamanan kantor12. Penyediaan jasa administrasi kantor13. Kunjungan Kerja, Pertemuan dan14. PeninjauanLapangan Dalam Daerah

2. Peningkatan sarana danprasarana aparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional

6. Peningkatan kapasitaspengelolaan keuangandaerah.

1. Implementasidan KustominasiSistemInformasiPengelolaanKeuangan Daerah

Page 284: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 151

Program Kegiatan7. Pengembangan

budidaya perikanan1. Pendampingan pada kelompok tani

pembudidaya ikan2. Pengadaan calon induk ikan unggulan3. Pengadaan sarana dan prasarana budidaya

perikanan4. Peningkatan sarana dan prasarana budidaya

perikanan8. Pengembangan

perikanan tangkap5. Pendampingan pada kelompok tani

pembudidaya ikan6. Motorisasi Armada Perikanan dalam upaya

peningkatan daya jelajah dan produksi7. Gelar operasional pengawasan terpadu

pengairanPenyebarluasan Informasi

Pengolahan danPemasaran HasilPerikanan

1. Pengelolaan dan Pemutakhiran data perikanandan kelautan

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.31.414.765.018,00 atau sebesar 80.77% dari total anggaran sebesar

Rp.38.893.712.285,00. Secara umum realisasi capaian pelaksanaan program

dan kegiatan pada tahun 2011-2015 mengalami peningkatan. Hasil dari

pelaksanaan program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat

dilihat dari tabel berikut:

TABEL IV.94REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN KELAUTAN DAN

PERIKANAN TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9Meningkatnyakuantitas dan kualitasproduk perikanan

Jumlah produksi hasilperikanan tangkap Ton 2.471,00 1.766,60 1.532,00 2.441,00 3.108,00 2.593,25

Jumlah produksiperikanan budidaya Ton 1.425,50 702,56 854,14 933,97 1.220,71 1.242,64

Meningkatnyapendapatan dari sektorperikanan

Konsumsi ikan

Ton 16,97 11,32 12,48 15,72 15.06 *)

Pada urusan Kelautan dan Perikanan, berbagai program dan kegiatan pada

Urusan Kelautan dan Perikanan yang telah dilaksanakan juga mendukung

Page 285: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 152

beberapa realisasi kinerja Kabupaten Siak tahun 2011-2015, diantaranya

jumlah produksi hasil perikanan tangkap meningkat sebesar 826,65 ton dari

tahun 2011 sebesar 1.766,60 ton menjadi sebesar 2.593,25 ton di tahun 2015

melampaui target akhir RPJMD sebesar 2.471,00 ton. Selain itu, jumlah

produksi perikanan budidaya pada tahun 2015 sebesar 1.242,64 ton naik

sebesar 540,08 ton dari tahun 2011 sebesar 702,56 ton.

Prestasi dan Penghargaan yang dicapai oleh pemerintah daerah kabupaten Siak

Tahun 2011-2016 dalam pelaksanaan Urusan Kelautan dan Perikanan Yang

dicapai adalah sebagai berikut :

TAHUN 2015

1. Juara Umum Lomba Masak Berbahan Dasar Serba Ikan Tingkat Provinsi

Riau

2. Juara Harapan I Lomba Masak Berbahan Dasar Serba Ikan Tingkat

Nasional

3. Permasalahan dan Solusi

1. Tingginya harga pakan ikan pabrikan.

Solusi yang dilakukan yaitu melakukan pengembangan pakan ikan

alternatif.

2. Terbatasnya lahan kolam untuk budidaya ikan.

Solusi yang dapat dilakukan yaitu peningkatan pengendalian alih fungsi

lahan perikanan.

3. Minat masyarakat untuk konsumsi ikan masih kurang.

Solusi yang dapat dilakukan yaitu penggalakan program gemar makan ikan

melalui pameran/bazar ikan murah berkelanjutan.

f. Urusan Perdagangan

1. Program dan Kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

Perdagangan sebanyak 13 program, 53 kegiatan dengan total anggaran sebesar

Rp.57.750.917.535,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 3 program

dan 9 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.10.058.211.400,00. Program dan

Page 286: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 153

kegiatan urusan Perdagangan dilaksanakan oleh 2 SKPD yakni : Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Dinas

Pasar, Kebersihan dan Pertamanan. Secara umum rencana program dan

kegiatan urusan Perdagangan yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai

berikut:

1) Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan

TABEL IV.95PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PERDAGANGAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan

1. Perlindungankonsumen danPengamananPerdagangan

1. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa2. Pelayanan Tera dan Tera Ulang Kemeterologian daerah3. Pengawas UTTP (SPBU, APMS dan Pabrik Kelapa

Sawit dan masyarakat)2. Peningkatan

EfesiensiPerdagangan DalamNegeri

1. Pengembagaan kelembagaan kerjasama kemitraan2. Monitoring Fluktuasi Harga Kebutuhan Pokok

Masyarakat di Kabupaten Siak dan Operasional PasarPengawasan Pendistribusian Paket Kebutuhan PokokMasyarakat Bersubsidi

2) Dinas Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan

TABEL IV.96PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN PERDAGANGAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Peningkatan Efesiensi

Perdagangan DalamNegeri

1. Peningkatan/Pemeliharaan Pasar2. Pengembangan Pasar dan Distribusi

barang/produk (Pembangunan sarana danprasarana pasar Kecamatan Sei. Apit )

4. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Pasar5. Pengembangan Pasar dan Distribusi

Barang/Produk (Pengembangan Sarana danPrasarana Pasar Kecamatan Mempura)

6. Pengembangan Pasar dan DistribusiBarang/Produk (Pengembangan Sarana danPrasarana Pasar Kecamatan Bunga Raya)

7. Pengembangan Pasar dan DistribusiBarang/Produk (Pengembangan Sarana danPrasarana Pasar Kecamatan Tualang)

8. Pengembangan Pasar dan DistribusiBarang/Produk (Pengembangan Sarana dan

Page 287: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 154

Program KegiatanPrasarana Pasar Kecamatan Sabak Auh)

9. Penyempurnaan perangkat peraturan kebijakandan pelaksanaan operasional

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.51.343.617.448,00 atau sebesar 88.91% dari total anggaran sebesar

Rp.57.750.917.535,00. Secara umum realisasi capaian program dan kegiatan

pada tahun 2011-2015 mengalami peningkatan. Hasil dari pelaksanaan

program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat pada

tabel berikut:

TABEL IV.97REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN PERDAGANGAN

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Terwujudnya sistemdistribusi kelancaranarus barang dan jasa,kepastian usaha

Persentase kenaikanrata-rata koefisienvariasi harga bahanpokok utama

% 2,5-7 3,00 5,00 5,00 5,00 3,40

Pada urusan Perdagangan, dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok

utama sepanjang tahun 2011-205 telah dilakukan monitoring fluktuasi harga

kebutuhan pokok masyarakat dan pemberian subsidi kebutuhan pokok

masyarakat miskin kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang dilakukan 2

(dua) kali setahun. Realisasi kinerja presentase kenaikan rata-rata koefisien

variasi harga bahan pokok utama pada tahun 2015 sebesar 3,4% mengalami

kenaikan sebesar 0,4% dari tahun 2011 sebesar 3% sesuai dengan target akhir

RPJMD pada kisaran 2,5-7%. Kenaikan harga tersebut terjadi dikarenakan

Kabupaten Siak masih tergantung pada daerah penghasil, di mana kenaikan

sering terjadi pada saat mendekati hari-hari besar agama serta gagal panen.

Page 288: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 155

3. Permasalahan dan Solusi

1. Masih belum terintegrasinya sarana distribusi (pasar rakyat) di semua

kecamatan di Kabupaten Siak termasuk infrastruktur sarana dan prasarana

distribusi (pasar rakyat).

Solusi yang dilakukan yaitu pengembangan infrastruktur sarana dan

prasarana distribusi (pasar rakyat) melalui Dana APBN berupa Tugas

Pembantu (TP) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), serta dana APBD

Kabupaten Siak.

2. Masih bergantungnya sumber bahan kebutuhan pokok untuk daerah

Kabupaten Siak dengan daerah penghasil kebutuhan pokok (beras, cabe,

bawang, dan lain-lain).

Solusi yang dilakukan yaitu bekerjasama dalam peningkatan hasil produksi

bahan kebutuhan pokok untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok

masyarakat di Kabupaten Siak.

3. Masih belum optimalnya pemasaran komoditi hasil produk unggulan

daerah.

Solusi yang dilakukan yaitu mengikutsertakan hasil produk unggulan daerah

dalam pasar lelang di tingkat provinsi maupun nasional.

g. Urusan Industri

1. Program dan kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

Industri sebanyak 13 program, 22 kegiatan dengan total anggaran sebesar

Rp.4.787.811.000,00. Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 3 program

dan 4 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.1.635.134.670,00. Program dan

kegiatan urusan Industri dilaksanakan oleh 1 SKPD yakni : Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Secara

umum rencana program dan kegiatan urusan Perindustrian yang dilaksanakan

pada tahun 2016 sebagai berikut:

Page 289: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 156

TABEL IV.98PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN INDUSTRI

TAHUN 2016

Program Kegiatan1. Pengembangan

Industri Kecil danMenengah

1. Pembinaan Industri kecil dan menengah dalammemperkuat jaringan cluster industry

2. PeningkatanKemampuanTeknologi Industri

1. Pelatihan Diversivikasi Produk Kerajinan2. Pelatihan Diversivikasi produk Kerajinan Batik

Siak3. Penataan Struktur

IndustriPenyediaan sarana dan prasarana kluster industri

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.3.309.529.015,00 atau sebesar 69.12% dari total anggaran sebesar

Rp.4.787.811.000,00. Secara umum realisasi pelaksanaan program dan

kegiatan pada tahun 2011-2015 terjadi peingkatan. Hasil dari pelaksanaan

program dan kegiatan terhadap pencapaian target RPJMD, dapat dilihat dari

tabel berikut:

TABEL IV. 99REALISASI RPJMD KABUPATEN SIAK URUSAN INDUSTRI

TAHUN 2011-2015

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA SATUAN

TAGETAKHIRRPJMD

(s.d 2016)

REALISASI

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9Meningkatnyaperan industrikecil menengah.

PertumbuhanIndustri

% 7,00 2,00 1,00 1,00 5,00 1,01

Pada urusan Industri, dalam rangka menumbuhkan sektor industi khususnya

industri kecil menengah (IKM) sepanjang tahun 2011-2015 Pemerintah

kabupaten Siak telah melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap pelaku

IKM. Sampai dengan tahun 2015 jumlah industri kecil dan rumah tangga di

Kabupaten Siaksebanyak 1.037 buah dan jumlah industri menengah dan besar

sebanyak 22 buah.

Page 290: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 157

3. Permasalahan dan Solusi

1. IKM di Kabupaten Siak masih berbentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB)

belum berbadan hukum sehingga sulit memberikan bantuan hibah berupa

peralatan/mesin untuk pengembangan usaha sesuai amanat UU Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Solusi yang dilakukan yaitu mendorong agar KUB dapat ditingkatkan status

menjadi organisasi berbadan hukum (koperasi) sehingga dapat diberikan

bantuan sosial dan hibah yang akan mempermudah pengembangan usaha.

h. Urusan Transmigrasi

1. Program dan kegiatan

Selama Tahun 2011-2015 telah dilaksanakan program dan kegiatan urusan

Transmigrasi sebanyak 2 program, 2 kegiatan dengan total anggaran sebesar

Rp.199.900.000,00 Untuk tahun 2016 direncanakan sebanyak 1 program dan 1

kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.102.020.000,00. Program dan kegiatan

urusan Transmigrasi dilaksanakan oleh 1 SKPD yakni : Dinas Sosial, Tenaga

Kerja dan Transmigrasi. Secara umum rencana program dan kegiatan urusan

Transmigrasi yang dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut:

TABEL IV.100PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN KETRANSMIGRASIAN

TAHUN 2016

Program Kegiatan

1. Program Pengembangan WilayahTransmigrasi

1. Pendataan Eks Transmigrasi

2. Realisasi Program dan Kegiatan

Adapun Realisasi pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berjumlah

Rp.158.933.600,00 atau sebesar 79.51% dari total anggaran sebesar

Rp.199.900.000,00. Secara umum realisasi pelaksanaan program dan kegiatan

pada tahun 2011-2015 terjadi peningkatan.

Page 291: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 158

3. Permasalahan dan Solusi

Tidak ada permasalahan utama yang masih dihadapi dalam

penyelenggaraan urusan Ketransmigrasian.

Page 292: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 159

TABEL IV.101RINGKASAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

No Urusan/ SKPDJumlah

ProgramJumlah

KegiatanTarget Realisasi %

A. PENYELENGGARAANURUSAN WAJIB

231 701 1.074.841.944.536 933.206.454.968 86.82

1. Urusan Pendidikan 12 57 114.739.866.889 105.636.943.344 92.07a. Dinas Pendidikan 11 50 110.815.201.889 102.405.070.144 92.41b Kantor Perpustakaan dan Arsip 1 7 3.924.665.000 3.231.873.200 82.35

2. Urusan Kesehatan 18 54 66.966.021.874 61.602.855.051 91.00a. Dinas Kesehatan 11 28 20.338.556.060 19.848.685.297 97.59b. RSUD 7 26 46.627.465.814 41.754.169.754 89.55

3. Urusan Pekerjaan Umum 13 65 361.757.842.335 323.058.660.797 89.301 Dinas Pekerjaan Umum 13 65 361.757.842.335 323.058.660.797 89.30

4. Urusan Perumahan 11 30 73.320.917.120 68.700.485.099 93.701 Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya 10 29 73.320.917.120 68.700.485.099 93.702 Dinas Pekerjaan Umum 1 1 450.700.000 420.310.000 93.26

5. Urusan Penataan Ruang 6 8 5.756.005.000 4.844.136.898 84.161 Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya 4 4 4.159.635.000 3.887.664.399 93.462 Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah2 4

1.596.370.000 956.472.499 59.92

6.Urusan PerencanaanPembangunan

11 33 12.530.352.800 8.046.407.183 64.22

1. Badan Perencanaa PembangunanDaerah

10 3212.471.192.800 7.996.937.183 64.12

2. Sekretariat Daerah (BagianPerekonomian Setda )

1 159.160.000 49.470.000 83.62

7. Urusan Perhubungan 10 27 21.820.658.500 20.362.427.525 93.32Dinas Perhubungan dan InformasiKomunikasi

10 2721.820.658.500 20.362.427.525 93.32

8. Urusan Lingkungan Hidup 12 30 27.019.984.480 25.253.468.589 93.461. Badan Lingkungan Hidup 9 25 6.754.113.980 6.353.206.580 94.062. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya 3 5 20.265.870.500 18.900.262.009 93.26

9. Urusan Pertanahan 3 5 38.928.682.640 10.960.663.958 28.16Sekretariat Daerah ( BagianPertanahan Setda)

3 538.928.682.640 10.960.663.958 28.16

10.Urusan Kependudukan DanCatatan Sipil

5 16 6.727.799.630 6.067.375.688 90.12

Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil

5 16 6.727.799.630 6.067.375.688 90.12

11. Urusan PemberdayaanPerempuan

4 11 2.452.271.950 1.819.033.210 74.18

Badan PemberdayaanMasyarakat,Perempuan danKeluarga Berencana

4 112.452.271.950 1.819.033.210 74.18

12. Urusan Keluarga Berencana danKeluarga Sejahtera

2 41.116.031.200 876.352.000 78.52

Badan PemberdayaanMasyarakat,Perempuan dan

2 41.116.031.200 876.352.000 78.52

Page 293: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 160

No Urusan/ SKPDJumlah

ProgramJumlah

KegiatanTarget Realisasi %

Keluarga Berencana13. Urusan Sosial 9 14 4.448.269.400 4.128.920.300 92.82

1. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 8 13 3.641.114.400 3.384.680.300 92.962. Sekretariat Daerah (Bag.

Perekonomian Setda)1 1

807.155.000 744.240.000 92.21

14. Urusan Tenaga Kerja 4 15 2.744.051.700 2.597.564.200 94.66Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 4 15 2.744.051.700 2.597.564.200 94.66

15. Urusan Koperasi Dan UsahaKecil Menengah

8 148.209.286.844 5.694.619.866 69.37

Dinas Koperasi dan Usaha KecilMenengah

8 148.209.286.844 5.694.619.866 69.37

16. Urusan Penanaman Modal 6 7 3.065.645.880 2.835.142.448 92.48Kantor Penanaman Modal 6 7 3.065.645.880 2.835.142.448 92.48

17. Urusan Kebudayaan 7 17 7.196.311.980 6.712.747.275 93.28Dinas Pariwisata, Seni Budaya,Pemuda dan Olahraga

7 177.196.311.980 6.712.747.275 93.28

18. Urusan Pemuda Dan Olahraga 5 9 59.059.601.480 57.918.831.925 98.071. Dinas Pariwisata, Seni Budaya,

Pemuda dan Olahraga4 4

9.411.533.000 9.005.880.010 95.69

2. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya 1 5 49.648.068.480 48.912.951.915 98.5219. Urusan Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri12 23 22.764.027.635 19.533.797.366 85.81

1. Kantor Kesatuan Bangsa, Politikdan Perlindungan Masyarakat

7 13 15.019.836.135 12.631.519.734 84.10

2. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 5 10 7.744.191.500 6.902.277.632 89.1320. Urusan Pemerintahan Umum 49 193 25.903.804.340 24.960.803.162 96.36

1. Sekretariat Daerah 17 87 74.163.624.885 63.501.510.342 85.622 Sekretariat DPRD 6 21 59.592.486.352 45.723.746.750 76.733 INSPEKTORAT 7 21 9.251.429.400 7.697.640.431 83.204. Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah5 38 19.834.410.222 15.618.575.994 78.74

5. Kantor Pelayanan Terpadu SatuPintu

7 8 2.034.251.000 1.866.107.500 96.36

6. Kecamatan-Kecamatan 7 18 25.903.804.340 24.960.803.162 96.3621. Urusan Kepegawaian 7 28 21.275.796.650 18.449.607.817 86.72

badan kepegawaian daerah 7 28 21.275.796.650 18.449.607.817 86.7222. Urusan Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa3 10 3.565.628.140 2.866.761.440 80.40

1. Badan PemberdayaanMasyarakat,Perempuan danKeluarga Berencana

2 9 3.352.081.500 2.674.068.800 79.77

2 Sekretariat Daerah ( Bagian Adm.Pemerintahan Desa

1 1 213.546.640 192.692.640 90.23

23. Urusan Kearsipan 5 11 1.560.175.090 1.458.836.190 93.50Kantor Perpustakaan dan Arsip 5 11 1.560.175.090 1.458.836.190 93.50

24. Urusan Komunikasi danInformatika

9 20 16.586.009.120 13.992.122.620 84.36

1. Sekretariat Daerah (Bagian HumasSetda dan Bagian OrganisasiSetda)

2 6 10.742.316.120 9.140.328.720 85.09

2. Dinas Perhubungan dan Informasi 6 13 5.793.143.000 4.802.568.900 82.90

Page 294: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 161

No Urusan/ SKPDJumlah

ProgramJumlah

KegiatanTarget Realisasi %

Komunikasi3. Kantor Pelayanan Terpadu Satu

Pintu1 1 50.550.000 49.225.000 97.38

BPENYELENGGARAANURUSAN PILIHAN

47 105 75.474.615.109 65.579.391.861 86.89

1. Urusan Pertanian 27.399.323.459 21.351.954.779 77.931 Dinas Pertanian, Peternakan Dan

Perikanan13 24 13.805.136.659 11.826.169.232 85.66

2 Badan Pelaksana Penyuluhan danKetahanan Pangan

10 27 13.594.186.800 9.525.785.547 70.07

2. Urusan Kehutanan 12 31 8.915.631.190 8.576.121.592 96.191. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 11 30 8.856.471.190 8.526.651.592 96.282. Sekretariat Daerah 1 1 59.160.000 49.470.000 83.62

3. Urusan Energi dan SumberDaya Mineral

1 7 33.875.427.000 30.663.130.590 90.52

Sekretariat Daerah ( Bagian Adm.Sumber Daya Alam Setda danBagian Perekonomian Setda

1 7 33.875.427.000 30.663.130.590 90.52

4. Urusan Pariwisata 3 3 1.061.009.220 992.652.700 93.56Dinas Pariwisata, Seni Budaya,Pemuda dan Olahraga

3 3 1.061.009.220 992.652.700 93.56

5. Urusan kelautan dan Perikanan 3 4 955.357.000 937.151.900 98.09Dinas Pertanian, Peternakan DanPerikanan

3 4 955.357.000 937.151.900 98.09

6. Urusan Perdagangan 2 6 2.777.219.740 2.605.617.800 93.82Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan Usaha KecilMenengah

2 6 2.777.219.740 2.605.617.800 93.82

7. Urusan Perindustrian 3 3 490.647.500 452.762.500 92.28Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan Usaha KecilMenengah

3 3 490.647.500 452.762.500 92.28

Sumber: Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPJ )Tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Siak 2012

Page 295: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 162

TABEL IV.102RINGKASAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAHTAHUN ANGGARAN 2012

No Urusan / SKPDJumlah

ProgramJumlah

KegiatanTarget Realisasi %

APENYELENGGARAANURUSAN WAJIB

389 1411 1.410.693.740.828 1.210.871.700.114 85.84

1. Urusan Pendidikan 15 70 142.172.940.020 124.779.542.671 87.77a Dinas Pendidikan 13 67 139.306.550.020 122.079.958.171 87.63b Sekretariat Daerah 2 3 2.966.390.000 2.699.584.500 91.01

2. Urusan Kesehatan 24 64 100.669.116.389 81.720.182.584 81.18a Dinas Kesehatan 16 39 60.605.298.254 48.171.110.651 79.48b RSUD 8 25 40.063.818.135 33.549.071.933 83.74

3. Urusan PekerjaanUmum

11 188 528.659.439.140 504.330.725.899 95.40

a Dinas Pekerjaan Umum 10 184 518.193.619.140 495.076.871.849 95.54b Dinas Tata Ruang dan

Cipta Karya1 4 10.465.820.000 9.253.854.050 82.42

4. Urusan perumahan 9 40 49.765.830.379 39.882.149.593 80.14Dinas Tata Ruang danCipta Karya

9 40 49.765.830.379 39.882.149.593 80.14

5. Urusan Penataan Ruang 5 9 4.232.960.000 3.258.210.500 76.97a Dinas Tata Ruang dan

Cipta Karya3 6 3.082.300.000 2.668.107.700 86.56

b Badan PerencanaanPembangunan Daerah

2 3 1.150.660.000 590.102.800 51.28

6. Urusan PerencanaanPembangunan

11 40 16.162.863.650 12.465.064.935 77.12

Badan PerencanaanPembangunan Daerah

11 40 16.162.863.650 12.465.064.935 77.12

7. Urusan Perhubungan 10 29 43.324.702.900 39.115.441.176 90.28Dinas Perhubungan danInformasi Komunikasi

10 29 43.324.702.900 39.115.441.176 90.28

8. Urusan LingkunganHidup

13 36 27.419.170.860 24.362.465.919 88.85

a Badan Lingkungan Hidup 10 26 7.647.739.860 6.446.610.616 84.29b Dinas Tata Ruang dan

Cipta Karya2 9 19.538.612.000 17.692.530.302 90.55

c Dinas Perindustrian,Perdagangan,Koperasi,Usaha MikroKecil Menengah

1 1 232.819.000 223.325.001 95.92

9. Urusan Pertanahan 4 14 52.777.524.856 20.026.916.863 37.95Sekretariat Daerah 4 14 52.777.524.856 20.026.916.863 37.95

10. Urusan Kependudukandan Catatan Sipil

6 18 12.274.976.000 8.461.806.416 68.94

Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil 6 18 12.274.976.000 8.461.806.416 68.94

11. Urusan pemberdayaanPerempuan danPerlindungan Anak

6 20 4.689.668.950 3.990.390.421 85.09

Badan PemberdayaanMasyarakat, Perempuandan Keluarga Berencana

6 20 4.689.668.950 3.990.390.421 85.09

12. Urusan Keluarga 4 6 2.295.996.300 1.879.487.900 81.86

Page 296: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 163

No Urusan / SKPD JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

Berencana dan KeluargaSejahteraBadan PemberdayaanMasyarakat, Perempuandan Keluarga Berencana

4 6 2.295.996.300 1.879.487.900 81,86

13. Urusan Sosial 10 15 6.027.815.125 5.027.502.157 83.81Dinas Sosial dan TenagaKerja

10 15 6.027.815.125 5.027.502.157 83.41

14. Urusan Tenaga Kerja 7 25 6.424.362.800 5.294.280.300 82.41

Dinas Sosial dan TenagaKerja

7 25 6.424.362.800 5.294.280.300 82.41

15. Urusan Koperasi danUsaha Kecil Menengah

9 16 7.906.448.900 7.273.547.967 92.00

Dinas Perindustrian,Perdagangan,Koperasi,Usaha MikroKecil Menengah

9 16 7.906.448.900 7.273.547.967 92.00

16. Urusan PenanamanModal

6 12 3.621.324.040 2.902.122.040 80.14

Kantor Penanaman Modal 6 12 3.621.324.040 2.902.122.040 80.14

17. Urusan Kebudayaan 6 23 11.540.022.730 10.254.569.648 88.86Dinas Pariwisata, SeniBudaya, Pemuda danOlahraga

6 23 11.540.022.730 10.254.569.648 88.86

18. Urusan Kepemudaandan Olahraga

5 18 35.862.141.480 33.461.532.527 93.31

a Dinas Pariwisata, SeniBudaya, Pemuda danOlahraga

4 11 9.998.541.480 9.322.646.527 93.24

b Dinas Tata Ruang danCipta Karya

1 7 25.863.600.000 24.138.886.000 93.33

19. Urusan Kesatuan Bangsadan Politik Dalam Negeri

16 34 23.295.015.380 19.645.221.583 84.33

a Kantor Kesatuan Bangsa,Politik dan PerlindunganMasyarakat

9 17 3.349.594.880 2.808.449.410 83.84

b Dinas Tata Ruang danCipta Karya

1 7 10.946.315.000 8.397.004.123 76.71

c Kantor Satuan PolisiPamong Praja

6 10 8.999.105,500 8.439.768.050 93.78

20. Urusan otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Administrasi KeuanganDaerah, PerangkatDaerah, Kepegawaiandan Persandian

180 633 330.818.820.929 262.740.539.015 79.42

a Sekretariat Daerah 24 121 114.714.741.130 93.062.785.819 81.13b Sekretariat DPRD 7 26 55.345.768.757 36.100.847.502 65.23c Inspektorat 7 20 8.495.901.650 6.523.230.521 76.78d Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan danAset Daerah

5 39 24.705.442.035 19.216.933.153 87.89

e Kantor Pelayanan TerpaduSatu Pintu

7 15 6.777.550.000 5.957.011.050 87.89

f Badan Kepegawaian 9 31 17.932.560.569 14.401.636.540 80.31

Page 297: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 164

No Urusan / SKPD JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

Daerahg Kecamatan : 83 268 40.453.344.952 38.102.919.579 94.19

Kec. Siak 6 17 4.221.469.152 3.879.964.840 91.91Kec. Sungai Apit 6 16 3.062.684.800 2.965.884.412 96.84Kec. Minas 6 20 2.963.843.600 2.718.234.600 91.71Kec. Tualang 6 19 4.284.468.100 4.215.455.500 98.39Kec. Dayun 6 22 2.522.214.200 2.383.520.100 94.50Kec. Kerinci kanan 6 21 2.330.135.680 2.156.929.244 92.57Kec. Bunga Raya 5 19 2.573.483.500 2.537.033.400 98.58Kec. Sungai Mandau 6 18 2.368.970.200 2.349.413.200 99.17Kec. Kandis 6 18 3.757.744.400 3.659.977.425 97.40Kec. Koto Gasib 6 19 2.349.548.100 2.272.008.500 96.69Kec. Lubuk Dalam 6 18 2.456.368.200 2.419.130.000 98.48Kec. Sabak Auh 6 20 2.341.225.000 1.519.567.500 64.90Kec. Mempura 6 17 2.507.535.500 2.453.855.108 97.86Kec. Pusako 6 24 2.713.654.520 2.570.945.750 94.74

h Dinas Cipta Karya DanTata Ruang

1 4 16.305.539.500 12.476.930.000 76.52

i Sekretariat Korps PegawaiRepublik Indonesia

5 8 977.919.360 855.952.815 87.53

21. Urusan PemberdayaanMasyarakat dan Desa

3 16 7.434.350.850 6.323.962.650 85.06

a Badan PemberdayaanMasyarakat, Perempuandan Keluarga Berencana

2 11 4.683.777.500 3.866.897.300 82.56

b Sekretariat Daerah 1 5 2.750.573.350 2.457.065.350 89.3222. Urusan Ketahanan

Pangan9 43 13.652.679.476 7.031.542.428 51.50

a Badan PelaksanaPenyuluhan danKetahanan Pangan

7 33 10.509.456.476 4.531.387.528 43.11

b Dinas Kehutanan danPerkebunan

2 10 3.143.223.000 2.500.154.900 79.54

23. Urusan Kearsipan 6 11 2.699.565.030 2.447.688.429 90.66Kantor Perpustakaan danArsip

6 11 2.699.565.030 2.447.688.429 90.66

24. Urusan Perpustakaan 6 12 3.776.417.500 3.451.155.776 91.39a Kantor Perpustakaan dan

Arsip4 10 3.090.867.500 2.842.622.200 91.97

b Dinas Tata Ruang danCipta Karya

2 2 685.550.000 608.533.576 88.76

25. Urusan Komunikasi danInformatika

8 19 18.299.640.120 16.787.942.753 91.74

a Sekretariat Daerah 4 8 14.840.301.120 13.070.447.578 88.07b Dinas Perhubungan dan

Informasi Komunikasi4 11 3.459.339.000 3.717.495.175 107.46

B PENYELENGGARAANURUSAN PILIHAN 36 132 125.710.335.930 109.194.957.200 86.86

1. Urusan Pertanian 15 44 24.271.177.500 20.661.335.969 85.13a Dinas Pertanian,

Peternakan dan Perikanan12 39 23.708.125.000 20.199.629.569 85.20

b Sekretariat Daerah 1 2 172.557.500 96.125.000 55.70c Badan penyuluhan dan

ketahanan Pangan2 3 390.495.000 365.581.400 93.61

Page 298: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 165

No Urusan / SKPD JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

2. Urusan Kehutanan 9 29 10.542.134.180 9.082.169.664 86.15a Dinas Kehutanan dan

Perkebunan8 27 10.401.066.680 8.990.462.164 86.44

b Sekretariat Daerah 1 2 141.067.500 91.707.500 65.013. Urusan Energi dan

Sumber Daya Mineral3 32 80.624.065.000 70.616.769.367 87.59

a Sekretariat Daerah 1 29 46.635.109.500 39.217.426.300 84.09b Dinas Tata Ruang dan

Cipta Karya2 3 33.988.955.500 31.399.343.067 92.38

4. Urusan Pariwisata 3 8 1.497.257.500 1.330.836.800 88.88Dinas Pariwisata, SeniBudaya, Pemuda danOlahraga

3 8 1.497.257.500 1.330.836.800 88.88

5. Urusan Kelautan danPerikanan

2 3 4.127.898.000 3.607.977.800 87.40

Dinas Pertanian,Peternakan dan Perikanan

2 3 4.127.898.000 3.607.977.800 87.40

6. Urusan Perdagangan 2 10 3.437.818.750 2.964.251.100 86.22Dinas Perindustrian,perdagangan, Koperasi danUsaha Kecil Menengah

2 10 3.437.818.750 2.964.251.100 86.22

7. Urusan Perindustrian 2 6 1.209.985.000 931.616.500 76.99Dinas Perindustrian,perdagangan, Koperasi danUsaha Kecil Menengah

2 6 1.209.985.000 931.616.500 76.99

Sumber : Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2012

TABEL IV.103RINGKASAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAHTAHUN ANGGARAN 2013

No Urusan / SKPDJumlah

ProgramJumlah

KegiatanTarget Realisasi %

A PENYELENGGARAANURUSAN WAJIB

361 1843 2.110.247.090.381 1.876.953.786.058 88.94

1. Urusan Pendidikan 15 82 169.554.641.350 147.892.748.430 87,22Dinas Pendidikan 15 82 169.554.641.350 147.892.748.430 87.22

2. Urusan Kesehatan 24 94 120.322.522.659 107.673.854.596 89.49a Dinas Kesehatan 15 53 82.400.560.909 74.175.265.791 90.02b RSUD 9 41 37.921.961.750 33.498.588.805 88.34

3. Pekerjaan Umum 14 237 535.685.619.415 509.869.287.078 95.18a Dinas Bina Marga dan

Pengairan9 218 483.875.569.215 465.307.901.480 96.16

b Dinas Tata Ruang dan CiptaKarya

5 19 51.810.050.200 44.561.385.598 86.01

4. Urusan perumahan 8 68 98.908.652.006 83.000.479.382 83.92a Dinas Tata Ruang dan Cipta

Karya6 59 82.103.836.006 68.763.859.069 83.75

b Dinas Pasar, Kebersihan danPertamanan

1 1 1.411.029.000 1.277,204.990 90.52

c Badan Penanggulangan 1 8 15.393.787.000 12.959.415.323 84.19

Page 299: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 166

No Urusan / SKPD JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

Bencana Daerah5. Urusan Penataan Ruang 6 10 3.651.531.000 2.260.377.700 61.90

a Dinas Tata Ruang dan CiptaKarya

4 8 2.963.856.000 1.814.891.000 61.23

b Badan PerencanaanPembangunan Daerah

2 2 687.675.000 445.486.700 64.78

6. Urusan PerencanaanPembangunan

11 55 20.520.663.198 14.993.524.970 73.07

Badan PerencanaanPembangunan Daerah

11 55 20.520.663.198 14.993.524.970 73.07

7. Urusan Perhubungan 10 47 62.013.844.750 55.393.174.832 89.32Dinas Perhubungan danInformasi Komunikasi

10 47 62.013.844.750 55.393.174.832 89.32

8. Urusan Lingkungan Hidup 15 74 54.015.968.300 45.873.253.624 84.93a Badan Lingkungan Hidup 8 39 8.749.778.620 6.429.475.672 73.48b Badan Penanggulangan

Bencana Daerah1 2 579.866.000 301.646.000 52.02

c Dinas Pasar, Kebersihan danPertamanan

6 33 44.686.323.680 39.142.131.952 87.59

9. Urusan Pertanahan 4 13 10.945.402.760 6.683.355.210 61.06Sekretariat Daerah 4 13 10.945.402.760 6.683.355.210 61.06

10. Urusan Kependudukan danCatatan Sipil

6 33 11.701.365.795 8.553.958.879 73.10

Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil

6 33 11.701.365.795 8.553.958.879 73.10

11. Urusan pemberdayaanPerempuan danPerlindungan Anak

7 26 7.172.274.200 5.468.507.100 76.24

Badan PemberdayaanMasyarakat, Perempuan danKeluarga Berencana

7 26 7.172.274.200 5.468.507.100 76.24

12. Urusan KeluargaBerencana dan KeluargaSejahtera

4 7 2.342.595.100 1.866.811.600 79.69

Badan PemberdayaanMasyarakat, Perempuan danKeluarga Berencana

4 7 2.342.595.100 1.866.811.600 79.69

13. Urusan Sosial 17 49 13.707.430.270 10.844.841.142 79.12a Dinas Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi12 30 8.217.588.000 6.820.465.034 83.00

b Badan PenanggulanganBencana Daerah

5 19 5.489.842.270 4.024.376.108 73.31

14. Urusan Ketenagakerjaan 7 27 6.812.025.950 6.323.452.489 92.83Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi

7 27 6.812.025.950 6.323.452.489 92.83

15. Urusan Koperasi dan UsahaKecil Menengah 8 28 5.310.780.307 4.627.885.070 87.14

Dinas Koperasi Perindustrian,dan Perdagangan,

8 28 5.310.780.307 4.627.885.070 87.14

17. Urusan Penanaman Modal 6 24 6.024.642.693 4.551.801.437 75.55BadanPenanaman ModalPelayanan Perizinan Terpadu( BPMP2T)

6 24 6.024.642.693 4.551.801.437 75.55

18. Urusan Kebudayaan 4 4 1.897.890.000 1.247.444.300 65.73Dinas Pendidikan danKebudayaan

4 4 1.897.890.000 1.247.444.300 65.73

Page 300: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 167

No Urusan / SKPD JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

19. Urusan Kepemudaan danOlahraga

10 38 22.327.600.180 20.122.193599 90.12

a Dinas Pariwisata, SeniBudaya, Pemuda danOlahraga

9 34 21.185.000.180 19.045.166.599 89.90

b Dinas Tata Ruang dan CiptaKarya

1 4 1.142.600.000 1.077.027.000 94.26

20. Urusan Kesatuan Bangsadan Politik Dalam Negeri 16 62 24.290.993.370 20559460.525 84.64

a Kantor Kesatuan Bangsa,Politik dan PerlindunganMasyarakat

7 23 3.014.515.050 2.357.575.834 78.21

b Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD)

2 3 1.159.686.500 726.723.500 62.67

c Kantor Satuan Polisi PamongPraja

6 25 12.200.048.400 9.956.610.410 81.61

d Dinas Cipta Karya dan TataRuang

1 11 7.916.743.420 7.518.550.781 94.97

21. Urusan otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Administrasi KeuanganDaerah, Perangkat Daerah,Kepegawaian danPersandian

140 752 344.891.512.175 266.616.694.298 77.30

a Sekretariat Daerah 27 134 149.832.731.707 109.859.466.215 73.32b Sekretariat DPRD 6 40 61.906.309.030 43.212.325.450 69.80c Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan danAset Daerah

5 53 25.360.882.845 19.316.713.754 76.17

d Badan penanaman Modal danPelayanan Perizinan Terpadu(BPMP2T)

4 6 6.724.020.600 6.578.705.650. 97.84

f Inspektorat 8 32 10.183.042.650 7.475.979.000 73.42f. Badan Kepegawaian Daerah 10 42 22.780.647.114 17.976.386.946 78.91g Kecamatan : 68 408 44.847.501.494 43.641.495.575 97.31

Kec. Siak 5 26 5.495.601.835 5.070.354.503 92.26Kec. Sungai Apit 5 26 3.481.686.500 3.268.262.172 93.87Kec. Minas 4 37 3.936.705.940 3.465.740.514 88.04Kec. Tualang 5 27 4.721.076.000 4.621.627.500 97.89Kec. Dayun 4 29 2.973.091.200 2.894.462.200 97.36Kec. Kerinci kanan 5 28 2.762.978.485 2.666.705,759 96.52Kec. Bunga Raya 5 29 2.973.984.500 2.890.962.074 97.21Kec. Sungai Mandau 5 28 2.610.167.000 2.532.237.400 97.01Kec. Kandis 5 29 4.356.943.520 4.210.256.500 96.63Kec. Koto Gasib 5 28 2.580.212.400 2.405.781.400 93.24Kec. Lubuk Dalam 5 29 2.901.863.870 2.817.588.370 97.10Kec. Sabak Auh 5 32 2.735.120.450 2.667.419.200 97.52Kec. Mempura 5 27 4.100.892.642 3.854.958.142 94.00Kec. Pusako 5 33 3.138.426.320 2.941.845.600 93.74

h Dinas Cipta Karya da TataRuang

1 8 10.708.922.000 8.865.788.480 82.79

i Sekretariat Korp PegawaiRepublik Indonesia(KORPRI)

5 20 1.170.764.292 787.687.669 67.28

j Badan pemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan

6 9 7.455.441.275 6.235.439.800 83.64

Page 301: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 168

No Urusan / SKPD JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

Desa22. Urusan Ketahanan Pangan 8 53 12.914.467.860 10.412.817.893 80.63

a Badan Pelaksana Penyuluhandan Ketahanan Pangan

7 42 9.924.765.860 8.130.003.214 81.92

b Dinas Kehutanan danPerkebunan

1 11 2.989.702.000 2.282.814.679 76.36

23. Pemberdayaan Masyarakatdan Desa 8 30 9.146.784.520 7.859.436.195 85.93

a Badan pemberdayaanMasyarakat dan PemerintahanDesa

7 29 8.633.164.520 7.389.284.995 85.59

b Sekretariat Daerah 1 1 513.620.000 470.151.200 91.5424. Urusan Kearsipan 7 27 4.331.750.188 3.355.261.200 77.46

Kantor Perpustakaan danArsip

7 27 4.331.750.188 3.355.261.200 77.46

25. Urusan Komunikasi danInformatika

9 20 23.682.545.420 18.954.623.731 80.04

a Dinas Perhubungan danInformasi Komunikasi

5 12 4.238.135.000 2.354.315.500 55,55

b Sekretariat Daerah 4 8 19.444.410.420 16.600.308.231 85.3726. Perpustakaan 4 10 2.387.967.500 2.079.253.700 87.07

Kantor Perpustakaan DanArsip

4 10 2.387.967.500 2.079.253.700 87.07

B PENYELENGGARAANURUSAN PILIHAN 43 214 156.426.233.972 129.765.264.025 82.96

1. Urusan Pertanian 10 60 29.433.974.600 22.320.679.470 75.83a Dinas Tanaman pangan dan

Hortikultura3 40 16.366.176.320 12.966471.605 79.23

b Badan penyuluhan danketahanan Pangan

3 6 1.198.435.980 799.839.240 66.74

c Dinas Peternakan, PerikanandanKelautan

4 14 11.869.362.300 8.554.368.625 72.07

2. Urusan Kehutanan 9 37 9.069.854.726 6.800.595.016 74.98a Dinas Kehutanan dan

Perkebunan8 35 8.089.712.996 6.177.897.786 76.37

b Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD)

1 2 980.141.730 622.697.230 63.53

3. Urusan Energi dan SumberDaya Mineral

6 60 81.751.079.163 71.314.318.633 87.23

a Dinas Pertambangan DanEnergi

5 44 62.835.964.163 54.326.096.679 86.46

b Dinas Pasar, Kebersihan danPertamanan

1 16 18.915.115.000 16.988.221.954 89.81

4. Urusan Pariwisata 5 18 11.839.765.079 10.674.651.626 90.16Dinas Pariwisata, SeniBudaya, Pemuda danOlahraga

5 18 11.839.765.079 10.674.651.626 90.16

5. Urusan Kelautan danPerikanan 8 25 9.311.981.000 7.310.175.140 78.50

Dinas Pertanian, Peternakandan Perikanan

8 25 9.311.981.000 7.310.175.140 78.50

6. Urusan Perdagangan 3 10 14.320.654.404 10.771.404.890 75.22a Dinas Koperasi,

Perindustrian, danPerdagangan

2 5 1.136.429.000 896.973.600 78.93

b Dinas Pasar, Kebersihan dan 1 5 13.184.225.404 9.874.431.290 74.90

Page 302: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 169

No Urusan / SKPD JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

Pertamanan7. Urusan Perindustrian 2 4 698.925.000 573.439.250 82.05

c Dinas Koperasi,Perindustrian, danPerdagangan,

2 4 698.925.000 573.439.250 82.05

Sumber : Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj ) Tahun 2013

TABEL IV.104RINGKASAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAHTAHUN ANGGARAN 2014

NoUrusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

A PENYELENGGARAANURUSAN WAJIB

358 1742 1.865.241.027.067 1.674.721.717.409 89.79

1. Urusan Pendidikan 11 77 212.315.331.475 173.821.466.589 81.87Dinas Pendidikan 11 77 212.315.331.475 173.821.466.589 81.87

2. Urusan Kesehatan 23 102 120.949.632.063 109.527.209.092 90.56a Dinas Kesehatan 15 66 73.479.670.890 62.482.131.366 85.03b RSUD 8 36 47.469.961.173 47.045.077.726 99.10

3. Pekerjaan Umum 14 127 735.934.674.440 702.751.098.011 95.49a Dinas Bina Marga dan

Pengairan11 101 667.224.009.440 640.146.913,362 95.94

b Dinas Cipta Karya dan TataRuang

3 26 68.710.665.000 62.604184.649 91.11

4. Urusan perumahan 8 59 118.684.200.402 110.879.287.262 93.42a Dinas Cipta Karya dan Tata

Ruang6 52 103.346.242.402 98.540.224.349 95.35

b Dinas Pasar, Kebersihan danPertamanan

1 1 894.010.000 872.352.000 97.58

c Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD)

1 6 14.443.948.000 11.466.710.913 79.39

5. Urusan Penataan Ruang 4 6 2.115.720.000 1.615.390.600 76.35a Dinas Cipta Karya dan Tata

Ruang2 4 1.166.885.000 904.340.000 77.50

b Badan PerencanaanPembangunan Daerah

2 2 948.835.000 711.050.600 74.94

6. Urusan PerencanaanPembangunan

10 56 20.523.998.665 15.464.872.148 75.35

Badan PerencanaanPembangunan Daerah

10 56 20.523.998.665 15.464.872.148 75.35

7. Urusan Perhubungan 10 45 54.768.648.850 49.390.180.129 90.18Dinas Perhubungan danInformasi Komunikasi

10 45 54.768.648.850 49.390.180.129 90.18

8. Urusan Lingkungan Hidup 15 73 51.539.884.875 46.919.557.506 91.04a Badan Lingkungan Hidup 7 33 8.951.847.325 7.304.548.414 81.60b Dinas Pasar, Kebersihan dan

Pertamanan6 35 40.396.417.550 37.791.089.692 93.55

c Dinas Pertambangan danEnergi

2 5 2.191.620.000 1.823.919.400 83.22

Page 303: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 170

No Urusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

9. Urusan Pertanahan 4 18 7.692.966.520 6.832.287.678 88.81Sekretariat Daerah 4 18 7.692.966.520 6.832.287.678 88.81

10. Urusan Kependudukan danCatatan Sipil

6 31 10.664.372.400 8.116.090.980 76.10

Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil

6 31 10.664.372.400 8.116.090.980 76.10

11. Urusan pemberdayaanPerempuan danPerlindungan Anak 2014

8 21 5.652.864.500 4.433.302.000 78.43

Badan PemberdayaanMasyarakat, Perempuan danKeluarga Berencana

8 21 5.652.864.500 4.433.302.000 78.43

12. Urusan KeluargaBerencana dan KeluargaSejahtera 2014

5 8 3.459.853.300 2.848.691.300 82.34

Badan PemberdayaanPerempuan, PerlindunganAnak dan KeluargaBerencana

5 8 3.459.853.300 2.848.691.300 82.34

13. Urusan Sosial 18 54 15.862.205.200 13.160.136.205 82.97a Dinas Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi12 35 9.839.511.700 8.596.336.065 87.37

b Badan PenanggulanganBencana Daerah

6 19 6.022.693.500 4.563.800.140 75.78

14. Urusan Ketenagakerjaan 7 18 4.187.596.400 3.659.573.526 87.39Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi

7 18 4.187.596.400 3.659.573.526 87.39

15. Urusan Koperasi danUsaha Kecil Menengah

7 22 4.162.494.786 3.448.819.904 82.85

Dinas Koperasi Perindustrian,dan Perdagangan,

7 22 4.162.494.786 3.448.819.904 82.85

17. Urusan Penanaman Modal 6 29 12.550.195.340 11.067.890.641 88.19BadanPenanaman ModalPelayanan Perizinan Terpadu( BPMP2T)

6 29 12.550.195.340 11.067.890.641 88.19

18. Urusan Kebudayaan 3 9 5.230.934.000 4.456.358.200 85.19Dinas Pendidikan danKebudayaan

3 9 5.230.934.000 4.456.358.200 85.19

19. Urusan Kepemudaan danOlahraga

9 46 54.078.358.838 49.102.477.767 90.80

a Dinas Pariwisata, SeniBudaya, Pemuda danOlahraga

8 44 50.271.647.304 45.484793.900 90.48

b Dinas Cipta Karya dan TataRuang 1 2 3.806.711.534 3.617.683.867 95.03

20. Urusan Kesatuan Bangsadan Politik Dalam Negeri

17 55 23.389.937.800 19.674.842.370 84.12

a Kantor Kesatuan Bangsa danPolitik

8 27 3.495.933.100 2.358.125.570 67.45

b Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD)

1 2 316.947.500 294.007.500 92.76

c Kantor Satuan PolisiPamong Praja

7 21 10.504.297.200 8.311.122.300 79.12

d Dinas Cipta Karya danTata Ruang

1 5 9.072.760.000 8.711.587.000 96.02

21. Urusan otonomi Daerah, 126 667 347.205.050.146 292.626.458.379 84.28

Page 304: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 171

No Urusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

Pemerintahan Umum,Administrasi KeuanganDaerah, Perangkat Daerah,Kepegawaian danPersandian

a Sekretariat Daerah 24 132 145.033.948.037 124.601.010.814 85.91b Sekretariat DPRD 7 41 67.336.598.198 53.899.401.947 80.04c Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan danAset Daerah

5 51 25.922.794.200 21.589.120.246 83.28

d Inspektorat 7 29 10.344.687.750 7.399.914.307 71.53e Badan Kepegawaian Daerah 9 47 22.735.682.600 14.754.945.240 64.90f Kecamatan : 68 407 48.309.492.852 49.923.516.604 94.78

Kec. Siak 5 28 6.770.560.720 6.277.646.670 92.72Kec. Sungai Apit 5 29 3.885.955.400 3.560.626.421 91.63Kec. Minas 5 30 3.342.384.940 2.863.994.800 85.69Kec. Tualang 5 29 4.793.650.800 4.735.271.600 98.78Kec. Dayun 5 27 2.812.905.200 2.768.251.100 98.41Kec. Kerinci kanan 5 30 5.058.317.768 4.766.199.672 94.22Kec. Bunga Raya 4 25 2.523.027.450 2.410.394.386 95.54Kec. Sungai Mandau 5 31 2.765.940.200 2.730.009.000 98.70Kec. Kandis 5 30 4.513.979.000 4.285.734.000 94.94Kec. Koto Gasib 5 31 2.833.930.580 2.695.158.700 95.10Kec. Lubuk Dalam 5 32 3.575.625.150 3.483.347.320 97.42Kec. Sabak Auh 5 28 2.848.758.950 2.778.622.950 97.54Kec. Mempura 4 28 3.930.768.175 3.477.972.185 88.48Kec. Pusako 5 29 3.163.153.540 3.090.287.800 97.70

g Dinas Cipta Karya dan TataRuang

1 4 15.218.960.000 13.590.352.350 89.30

h Sekretariat Korp PegawaiRepublik Indonesia(KORPRI)

6 19 1.158.695.488 861.355.371 74.34

i Badan pemberdayaanMasyarakat danPemerintahan Desa

5 10 6.634.726.000 6.006.887.500 90.54

22. Urusan Ketahanan Pangan 7 42 12.114.157.417 9.766.338.474 80.62a Badan Pelaksana Penyuluhan

dan Ketahanan Pangan6 34 8.787.061.477 6.919.366.405 78.74

b Dinas Kehutanan danPerkebunan

1 8 3.327.095.940 2.846.972.069 85.57

23. Pemberdayaan Masyarakatdan Desa 7 32 12.248.597.600 10.543.130.624 86.08

Badan pemberdayaanMasyarakat danPemerintahan Desa

7 32 12.248.597.600 10.543.130.624 86.08

24. Urusan Kearsipan 5 22 3.946.799.050 3.382.871.229 85.71Kantor Perpustakaan danArsip

5 22 3.946.799.050 3.382.871.229 85.71

25. Urusan Komunikasi danInformatika

11 23 24.301.108.000 19.716.961.794 81.14

a Dinas Perhubungan danInfokom

6 14 4.304.025.000 3.288.661.500 76.41

b Sekretariat Daerah 3 7 18.930.663.000 15.963.849.144 84.33c Sekretariat DPRD 2 2 1.066.420.000 464.451.150 43.55

26. Perpustakaan 4 9 1.661.445.000 1.516.425.001 91.27

Page 305: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 172

No Urusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

Kantor Perpustakaan DanArsip

4 9 1.661.445.000 1.516.425.001 91.27

B PENYELENGGARAANURUSAN PILIHAN 47 203 134.359.899.951 115.445.811.049 85.92

1. Urusan Pertanian 15 61 31368.509.390 27.001.876.231 86.08a Dinas Tanaman pangan dan

Hortikultura7 35 19.272.846.250 16.435.686.904 85.28

b Badan penyuluhan danketahanan Pangan

4 7 2.156.024.500 1.725.183.177 80,02

c Dinas Peternakan, PerikanandanKelautan

4 19 9.939.638.640 8.841.106.150 88.95

2. Urusan Kehutanan 9 34 8.528.043.475 6.803.865.668 79.78Dinas Kehutanan danPerkebunan

9 34 8.528.043.475 6.803.865.668 79.78

3. Urusan Energi dan SumberDaya Mineral

6 45 54.207.754.388 47.238.080.640 87.14

a Dinas Pertambangan DanEnergi

5 38 47.092.738.388 40.374.140.254 85.73

b Dinas Pasar, Kebersihan danPertamanan

1 7 7.115.016,000 6.863.940.386 96.47

4. Urusan Pariwisata 3 12 10.843.115.963 8.952.818.100 82.57Dinas Pariwisata, SeniBudaya, Pemuda danOlahraga

3 12 10.843.115.963 8.952.818.100 82,57

5. Urusan Kelautan danPerikanan

7 32 9.728.322.335 7.815.364.975 80.34

Dinas Pertanian, Peternakandan Perikanan

7 32 9.728.322.335 7.815.364.975 80.34

6 Urusan Perdagangan 3 13 18.209.166.900 16.622.407.520 91.29a Dinas Koperasi,

Perindustrian, danPerdagangan

2 5 1.171.317.500 1.130.661.300 96.53

b Dinas Pasar, Kebersihan danPertamanan

1 8 17.037.849.400 15.491.746.220 90,93

7. Urusan Perindustrian 3 5 1.379.577.500 929.355.115 67.37Dinas Koperasi,Perindustrian, danPerdagangan,

3 5 1.379.577.500 929.355.115 67.37

8 Urusan Ketransmigrasian 1 1 95.410.000 82.042.800 85.99Dinas Sosial, Tenaga Kerjadan Transmigrasi

1 1 95.410.000 82.042.800 85.99

Sumber : Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun. 2014

Page 306: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 173

TABEL IV.105RINGKASAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAHTAHUN ANGGARAN 2015

NoUrusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

Jumlahkegiatan

Target Realisasi (%)

APENYELENGGARAANURUSAN WAJIB

313 1455 2.774.924.878.347,38 2.527.106.410.220,13 91,07

1. Pendidikan 11 57 577.763.347.268,00 529.549.305.596,00 91,66Dinas Pendidikan danKebudayaan

11 57 577.763.347.268,00 529.549.305.596,00 91,66

2. Kesehatan 26 120 253.259.125.008,50 199.277.891.866,13 78,69

Dinas Kesehatan 15 84171.390.186.123,50 150.111.031.639,71

87,58

Rumah Sakit UmumDaerah

11 3681.868.938.885,00 49.166.860.226,42

60,06

3. Lingkungan Hidup 16 51 46.295.536.360,00 42.228.026.235,00 91,21

Badan Lingkungan Hidup 8 2810.090.082.179,00 8.281.271.294,00

82,07

Dinas Pasar Kebersihandan Pertamanan

8 2336.205.454.181,00 33.946.754.941,00

93,76

4. Pekerjaan Umum 11 76 574.574.671.296,00 554.671.234.076,00 96,54Dinas Bina Marga danPengairan

9 66526.450.579.373,00 511.235.472.195,00

97,11

Dinas Cipta Karya danTata Ruang

2 1048.124.091.923,00 43.435.761.881,00

90,26

5. Penataan Ruang 2 2 609.057.002,00 425.842.700,00 69,92Dinas Cipta Karya danTata Ruang

1 1308.160.002,00 220.562.700,00

71,57

Badan PerencanaanPembangunan Daerah

1 1300.897.000,00 205.280.000,00

68,22

6.PerencanaanPembangunan

12 52 20.904.987.840,00 16.248.738.284,00 77,73

Badan PerencanaanPembangunan Daerah

12 52 20.904.987.840,00 16.248.738.284,00

7. Perumahan 6 35 134.402.543.051,00 128.630.039.551,00 95,71Dinas Cipta Karya danTata Ruang

5 27117.659.139.042,00 113.144.591.295,00

96,16

Badan PenanggulanganBencana Daerah

1 816.743.404.009,00 15.485.448.256,00

92,49

8.Kepemudaan &Olahraga

7 31 63.786.927.178,00 61.028.093.066,00 95,67

Dinas Pariwisata, Pemudadan Olahraga

6 3063.358.277.178,00 60.602.923.816,00

95,65

Dinas Cipta Karya danTata Ruang

1 1428.650.000,00 425.169.250,00

99,19

9. Penanaman Modal 6 27 15.971.002.985,00 14.292.166.938,00 89,49Badan Penanaman Modaldan Pelayanan PerizinanTerpadu

6 27 15.971.002.985,00 14.292.166.938,00 89,49

10. Koperasi & UKM 5 19 8.804.809.895,00 7.248.858.725,00 82,33Dinas Koperasi, 5 19 8.804.809.895,00 7.248.858.725,00 82,33

Page 307: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 174

NoUrusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

Jumlahkegiatan

Target Realisasi (%)

Perindustrian danPerdagangan

11.Kependudukan &Catatan Sipil 5 29 16.844.270.902,00 12.107.820.343,00 71,88

Dinas Kependudukan danPencataan Sipil 5 29 16.844.270.902,00 12.107.820.343,00 71,88

12. Ketenagakerjaan 4 14 4.107.798.300,00 3.598.814.578,00 87,61Dinas Sosial, Tenaga Kerjadan Transmigrasi 4 14 4.107.798.300,00 3.598.814.578,00 87,61

13. Ketahanan Pangan 9 38 16.664.870.297,00 14.613.029.693,00 87,69Badan PelaksanaPenyuluhan dan KetahananPangan

7 3015.303.263.797,00 13.584.715.513,00

88,77

Dinas Kehutanan danPerkebunan

2 81.361.606.500,00 1.028.314.180,00

75,52

14.PemberdayaanPerempuan danPerlindungan Anak

7 23 11.223.006.650,00 9.295.308.211,00 82,82

Badan PemberdayaanPerempuan, PerlindunganAnak dan KeluargaBerencana

7 23 11.223.006.650,00 9.295.308.211,00 82,82

15.Keluarga Berencana &Keluarga Sejahtera 5 8 3.089.331.100,00 2.426.470.800,00 78,54

Badan PemberdayaanPerempuan, PerlindunganAnak dan KeluargaBerencana

5 8 3.089.331.100,00 2.426.470.800,00 78,54

16. Perhubungan 9 35 52.187.626.282,00 48.814.933.631,00 93,54Dinas Perhubungan danInfokom

9 35 52.187.626.282,00 48.814.933.631,00 93,54

17.Komunikasi &Informatika

6 18 17.909.308.763,00 16.618.897.940,00 92,79

Dinas Perhubungan danInfokom

3 101.881.573.763,00 1.713.510.500,00

91,07

Sekretariat Daerah 3 816.027.735.000,00 14.905.387.440,00

93,00

18. Pertanahan 4 13 7.165.505.520,00 6.448.574.920,00 89,99Sekretariat Daerah 4 13 7.165.505.520,00 6.448.574.920,00 89,99

19.Kesatuan Bangsa &Politik Dalam Negeri

14 50 53.151.531.950,00 47.643.654.200,00 89,64

Kantor Kesatuan Bangsadan Politik

6 244.510.292.150,00 3.445.207.220,00

76,39

Badan PenanggulanganBencana Daerah

1 198.250.000,00 84.520.000,00

86,03

Satuan Polisi PamongPraja

6 21 23.951.440.800,00 19.752.565.980,00 82,47

Dinas Cipta Karya danTata Ruang 1 4

24.591.549.000,00 24.361.361.000,00 99,06

20.

Otonomi daerah,pemerintahan umum,administrasi keuangandaerah, perangkatdaerah, kepegawaian,

116 649 848.436.299.602,88 772.202.090.078,00 91,01

Page 308: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 175

NoUrusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

Jumlahkegiatan

Target Realisasi (%)

dan persandian

Sekretariat Daerah 24 102162.353.482.309,19 146.851.015.434,00 90,45

Sekretariat DPRD 7 4370.379.805.683,00 53.015.672.294,00 75,33

Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan danAset Daerah

4 45412.763.705.048,69 394.541.141.445,00 95,59

Inspektorat 8 3114.965.840.664,00 12.221.908.442,00 81,67

Badan KepegawaianDaerah

8 3446.222.271.567,00 35.058.204.663,00 75,85

Kecamatan Siak 4 298.732.191.608,00 7.686.797.488,00 88,03

Kecamatan Sungai Apit 4 306.485.064.230,00 5.590.457.033,00 86,21

Kecamatan Minas 4 265.892.210.315,00 5.001.148.138,00 84,88

Kecamatan Tualang 4 247.046.735.535,00 6.563.935.796,00 93,15

Kecamatan Dayun 4 244.814.811.849,00 4.377.272.183,00 90,91

Kecamatan Kerinci Kanan 4 224.291.248.120,00 3.610.375.096,00 84,13

Kecamatan Bunga Raya 4 244.368.921.070,00 3.842.819.217,00 87,96

Kecamatan SungaiMandau

4 275.157.851.380,00 4.624.360.485,00 89,66

Kecamatan Kandis 4 257.147.795.580,00 6.425.729.228,00 89,90

Kecamatan Koto Gasib 4 274.691.330.170,00 4.360.870.446,00 92,96

Kecamatan Lubuk Dalam 4 275.193.811.805,00 4.848.023.936,00 93,34

Kecamatan Sabak Auh 4 254.404.818.961,00 3.747.424.440,00 85,08

Kecamatan Mempura 4 287.121.250.059,00 6.265.807.333,00 87,99

Kecamatan Pusako 4 276.422.365.060,00 5.742.075.153,00 89,41

Dinas Cipta Karya danTata Ruang

1 637.409.449.607,00 37.049.892.780,00 99,04

Sekretariat Korps PegawaiRepublik Indonesia

4 172.417.133.000,00 1.720.437.842,00 71,18

Badan PemberdayaanMasyarakat danPemerintahan Desa

4 6 5.640.407.500,00 5.269.752.500,00 93,43

21. PemberdayaanMasyarakat & Desa

6 29 12.579.438.550,00 11.362.308.034,0090,32

Badan PemberdayaanMasyarakat danPemerintahan Desa

6 29 12.579.438.550,00 11.362.308.034,0090,32

22. Sosial 17 50 21.442.155.517,00 17.618.015.512,0082,17

Page 309: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 176

NoUrusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

Jumlahkegiatan

Target Realisasi (%)

Dinas Sosial, Tenaga Kerjadan Transmigrasi

10 3112.273.528.991,00 10.439.247.969,00 85,05

Badan PenanggulanganBencana Daerah

7 199.168.626.526,00 7.178.767.543,00 78,30

24. Kebudayaan 3 4 4.817.738.900,00 4.699.094.075,0097,54

Dinas Pendidikan danKebudayaan

3 4 4.817.738.900,00 4.699.094.075,0097,54

25. Kearsipan 4 19 7.957.900.630,00 5.130.082.716,0064,47

Kantor Perpustakaan danArsip

4 19 7.957.900.630,00 5.130.082.716,0064,47

26. Perpustakaan 2 6976.087.500,00 927.118.452,00 94,98

Kantor Perpustakaan danArsip

2 6976.087.500,00 927.118.452,00 94,98

Sumber : DPPKAD Kab.Siak Tahun 2016

TABEL IV.106RINGKASAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN PENYELENGGARAAN URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAHTAHUN ANGGARAN 2016

NoUrusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

A PENYELENGGARAANURUSAN WAJIB

272 1458 1.389.660.031.034

1. Urusan Pendidikan 11 73 187.795.246.096Dinas Pendidikan danKebudayaan

11 73 187.795.246.096

2. Urusan Kesehatan 25 114 165.192.465.348a Dinas Kesehatan 16 84 108.251.147.348b RSUD 9 30 56.941..318.000

3. Pekerjaan Umum 10 79 465.166.079.345a Dinas Bina Marga dan

Pengairan8 70 409.554.814.145

b Dinas Cipta Karya dan TataRuang

2 9 55.611.265.200

4. Urusan perumahan 5 33 84.283.576.606a Dinas Cipta Karya dan Tata

Ruang3 23 72.112.980.606

b Dinas Pasar, Kebersihan danPertamanan

1 1 268.840.000

c Badan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD)

1 9 11.901.756.000

5. Urusan Penataan Ruang 3 4 1.637.875.000a Dinas Cipta Karya dan Tata

Ruang 2 3 1.290.985.000

b Badan PerencanaanPembangunan Daerah 1 1 346.890.000

6. Urusan PerencanaanPembangunan

9 58 18.877.962.278

Page 310: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 177

No Urusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

Badan PerencanaanPembangunan Daerah 9 58 18.872.962.278

7. Urusan Perhubungan 7 28 22.242.940.476Dinas Perhubungan danInformasi Komunikasi 7 28 22.242.940.476

8. Urusan Lingkungan Hidup 11 48 37.164.295.372a Badan Lingkungan Hidup 6 24 6.166.930.322b Dinas Pasar, Kebersihan dan

Pertamanan 5 24 30.997.365.050

c Dinas Pertambangan dan Energi9. Urusan Pertanahan 4 12 5.458.367.967

Sekretariat Daerah 4 12 5.458.367.96710. Urusan Kependudukan dan

Catatan Sipil4 27

10.943.161.930

Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil 4 27 10.943.161.930

11. Urusan pemberdayaanPerempuan dan PerlindunganAnak 2014

6 24 5.938.704.850

Badan PemberdayaanPerempuan, Perlindungan Anakdan Keluarga Berencana

6 24 5.938.704.850

12. Urusan Keluarga Berencanadan Keluarga Sejahtera 2014 4 6 1.658.706.600

Badan PemberdayaanPerempuan, Perlindungan Anakdan Keluarga Berencana

4 6 1.658.706.600

13. Urusan Sosial 14 50 13.200.308.588a Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi8 29 7.258.130.828

b Badan Penanggulangan BencanaDaerah

6 21 5.942.177.760

14. Urusan Ketenagakerjaan 3 11 3228.340.800Dinas Sosial Tenaga Kerja danTransmigrasi

3 11 3.228.340.800

15. Urusan Koperasi dan UsahaKecil Menengah

6 11 3.950.064.500

Dinas Koperasi Perindustrian,dan Perdagangan, 6 18 3.950.064.500

16. Urusan Penanaman Modal 6 20 5.617.389.114BadanPenanaman ModalPelayanan Perizinan Terpadu(BPMP2T)

6 20 5.617.389.114

17. Urusan Kebudayaan 3 5 5.184.455.300Dinas Pendidikan danKebudayaan

3 5 5.184.455.300

18. Urusan Kepemudaan danOlahraga 6 33 28.440.609.300

a Dinas Pariwisata, Seni Budaya,Pemuda dan Olahraga

5 32 24.431.473.300

b Dinas Cipta Karya dan TataRuang

1 1 4.009.136.000

19. Urusan Kesatuan Bangsa danPolitik Dalam Negeri

16 39 16.266.168.200

a Kantor Kesatuan Bangsa danPolitik

7 23 2.216.603.500

Page 311: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 178

No Urusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

b Badan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD)

1 1 435.410.000

c Kantor Satuan Polisi PamongPraja

7 11 9.844.424.700

d Dinas Cipta Karya dan TataRuang

1 4 3.769.730.000

20. Urusan otonomi Daerah,Pemerintahan Umum,Administrasi KeuanganDaerah, Perangkat Daerah,Kepegawaian dan Persandian

270.979.760.000

a Sekretariat Daerah 21 113 107.885.247.351b Sekretariat DPRD 6 40 61.417.220.178c Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah4 48 23.677.012.200

d Badan Penanaman Modal danPelayanan Perizinan Terpadu

1 1 159.465.000

E Inspektorat 6 28 6.091.818.800F Badan Kepegawaian Daerah 7 32 18.482.545.000G Kecamatan : 42 392 48.633.396.805

Kec. Siak 3 28 5.292.482.400Kec. Sungai Apit 3 28 4.069.227.280Kec. Minas 3 27 3.185.991.640Kec. Tualang 3 28 4.636.607.260Kec. Dayun 3 27 2.421.354.040Kec. Kerinci kanan 3 29 3.112.045.420Kec. Bunga Raya 3 30 3.049.733.330Kec. Sungai Mandau 3 27 3.030.173.540Kec. Kandis 3 29 4.606.478.380Kec. Koto Gasib 3 29 2.901.552.520Kec. Lubuk Dalam 3 28 3.079.884.420Kec. Sabak Auh 3 27 2.599.170.520Kec. Mempura 3 29 3.608.009.495Kec. Pusako 3 26 3.040.686.560

h Dinas Cipta Karya dan TataRuang

1 1 846.000.000

i Sekretariat Korp PegawaiRepublik Indonesia (KORPRI)

3 15 1.262.300.000

j Badan pemberdayaanMasyarakat dan PemerintahanDesa

2 4 2.533.755.000

21. Urusan Ketahanan Pangan 8 37 7.122.418.960a Badan Pelaksana Penyuluhan

dan Ketahanan Pangan6 30 6.424.673.500

b Dinas Kehutanan danPerkebunan

2 7 697.745.460

22. Pemberdayaan Masyarakatdan Desa

6 31 9.494.074.500

Badan pemberdayaanMasyarakat dan PemerintahanDesa

6 31 9.494.074.500

24. Urusan Kearsipan 3 19Kantor Perpustakaan dan Arsip 3 19 2.833.387.570

25. Urusan Komunikasi danInformatika

7 16 15.737.302.000

Page 312: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 IV - 179

No Urusan,Bidang UrusanPemerintahan / SKPD

JumlahProgram

JumlahKegiatan

Target Realisasi %

a Dinas Perhubungan danInfokom

4 8 3.585.505.000

b Sekretariat Daerah 3 8 12.148.797.000c Sekretariat DPRD

26. Perpustakaan 2 6 1.249.370.000Kantor Perpustakaan Dan Arsip 2 6 1.249.370.000

BPENYELENGGARAAN

URUSAN PILIHAN38 134 86.436.683.515 115.445.811.049 85.92

1. Urusan Pertanian 12 41 14.714.002.750a Dinas Tanaman pangan dan

Hortikultura7 28 11.512.960.250

b Badan penyuluhan danketahanan Pangan

1 3 708.710.500

c Dinas Peternakan, PerikanandanKelautan

4 10 2.492.332.000

2. Urusan Kehutanan 6 19 4.256.783.500Dinas Kehutanan danPerkebunan

6 19 4.256.783.500

3. Urusan Energi dan SumberDaya Mineral

7 31 48.977.662.645

a Dinas Pertambangan Dan Energi 6 28 34.646.146.645b Dinas Pasar, Kebersihan dan

Pertamanan1 3 14.331.516.000

4. Urusan Pariwisata 2 8 4.640.862.500Dinas Pariwisata, Seni Budaya,Pemuda dan Olahraga

2 8 4.640.862.500

5. Urusan Kelautan danPerikanan 4 21 5.253.048.550

Dinas Pertanian, Peternakan danPerikanan

4 31 5.253.048.550

6. Urusan Perdagangan 3 9 10.058.211.400a Dinas Koperasi, Perindustrian,

dan Perdagangan2 5 967.580.000

b Dinas Pasar, Kebersihan danPertamanan

1 4 9.090.631.400

7. Urusan Perindustrian 3 4 1.635.134.670Dinas Koperasi, Perindustrian,dan Perdagangan,

3 4 1.635.134.670

8. Urusan Ketransmigrasian 1 1 102.020.000Dinas Sosial, Tenaga Kerjadan Transmigrasi

1 1 102.020.000

Sumber : Sumber : DPPKAD Kab.Siak, 2016

Page 313: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 1

BAB V

PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

Selain melaksanakan asas otonomi daerah, pemerintah daerah juga

melaksanakan asas tugas pembantuan. Tugas pembantuan adalah penugasan dari

Pemerintah Pusat kepada daerah otonom untuk melaksanakan sebagian urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah

Daerah Provinsi kepada daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan sebagian

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi.

Selama tahun 2011-2016, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah menerima

tugas pembantuan dari Pemerintah Pusat. Pelaksanaan tugas pembantuan yang

diterima oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak diuraikan sebagai berikut.

1. Dasar Hukum

Dasar hukum penyelenggaraan tugas pembantuan adalah sebagai berikut:

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657) dan

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).

Page 314: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 2

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).

3) Peraturan Pemerintah R e p u b l i k I n d o n e s i a Nomor 38 Tahun 2

007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten.

4) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan.

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan.

Instansi pemberi tugas pembantuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten

Siak tahun 2011-2016 adalah dari Pemerintah Pusat, terdiri dari 5 (lima)

Departemen/Kementerian, yakni: Departemen/Kementerian Dalam Negeri,

Pekerjaan Umum, Pertanian, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi,

dengan rincian sebagai berikut :

Tahun 2011

a) Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Departemen Dalam

Negeri.

b) Ditjen Cipta Karya Pada Departemen Pekerjaan Umum.

c) Ditjen Tanaman Pangan pada Departemen Pertanian.

d) Ditjen Hortikultura Pada Departemen Pertanian.

e) Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air pada Departemen Pertanian.

Tahun 2012

a) Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Kementerian Dalam

Negeri.

b) Ditjen Cipta Karya pada Kementerian Pekerjaan Umum.

c) Ditjen Tanaman Pangan pada Kementerian Pertanian.

d) Ditjen Hortikultura pada Kementerian Pertanian.

Page 315: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 3

e) Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak pada Kementerian

Kesehatan.

Tahun 2013

a) Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Kementerian Dalam

Negeri.

b) Ditjen Cipta Karya pada Kementerian Pekerjaan Umum.

c) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian.

d) Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja pada Kementerian Tenaga

kerja dan Transmigrasi.

e) Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak pada Kementerian

Kesehatan.

Tahun 2014

a) Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak pada Kementerian

Kesehatan.

b) Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja pada Kementerian Tenaga

kerja dan Transmigrasi.

c) Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Kementerian Dalam

Negeri.

Tahun 2015

a) Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak pada Kementerian

Kesehatan;

b) Ditjen Tanaman Pangan pada Kementerian Pertanian;

c) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian;

d) Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil pada Kementerian Dalam

Negeri.

Tahun 2016

a) Ditjen Perdagangan Dalam Negeri pada Kementerian Perdagangan.

b) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian.

Page 316: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 4

c) Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil pada Kementerian Dalam

Negeri.

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Siak yang

melaksanakan tugas pembantuan pada tahun 2011-2016 yakni sebanyak 8

(delapan) SKPD terdiri dari Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Keluarga Berencana, Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Dinas Pertanian,

Peternakan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan dan

Pemerintahan Desa, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, Dinas

Tanaman Pangan dan Holtikultura serta Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil. Dengan rincian sebagai berikut:

Tahun 2011

a) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana.

b) Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya.

c) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.

Tahun 2012

a) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana.

b) Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya.

c) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.

d) Dinas Kesehatan.

Tahun 2013

a) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

b) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.

c) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan.

d) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

e) Dinas Kesehatan.

Page 317: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 5

Tahun 2014

a) Dinas Kesehatan

b) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

c) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Tahun 2015

a) Dinas Kesehatan.

b) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

c) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan

d) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Tahun 2016

a) Dinas Koperasi, Perindustrian dan PerdaganganKabupaten Siak.

b) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak.

c) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Siak.

4. Program dan Kegiatan Yang Diterima dan Pelaksanaannya.

Program, kegiatan dan pelaksanaan dari tugas pembantuan yang diterima

oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2011-2016, terdiri dari:

Tahun 2011

a. Urusan Perumahan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Pelaksanaan tugas pembantuan dari urusan perumahan dan

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dilaksanakan melalui dua program

sebagai berikut:

1) Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan

dan Keluarga Berencana (BPMPKB). Sumber dana untuk

membiayai program tersebut berasal dari Pemerintah Pusat

(APBN). Outcome dari program ini adalah meningkatnya

keberdayaan masyarakat dan kapasitas Pemerintahan

Page 318: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 6

Desa/Kelurahan dalam memfasilitasi proses pengelolaan

pembangunan yang partisipatif dan demokratis, terdiri dari 2

kegiatan yaitu:

a. Peningkatan Kemandirian Masyarakat Pedesaan (PNPM)

b. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat.

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

meningkatnya peran dan partisipasi masyarakat dan pemerintah

lokal dalam program nasional pemberdayaan masyarakat

perdesaan.

2) Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman.

Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya. Sumber dana

untuk membiayai program tersebut berasal dari Pemerintah Pusat

(APBN). Outcome dari program ini adalah peningkatan penerapan

NSPK dalam pengembangan kawasan permukiman sesuai rencana

Tata Ruang Wilayah/Kawasan bagi terwujudnya pembangunan

permukiman serta jumlah kawasan yang mendapat akses pelayanan

infrastruktur bidang permukiman. Pelaksanaan program dan

kegiatan bidang perumahan dan fasilitas umum tersebut diarahkan

kepada terselenggaranya pembangunan infrastruktur perdesaan.

b. Urusan Pertanian

Pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Pusat

(APBN) dalam Urusan Pertanian, telah dilaksanakan oleh Pemerintah

Kabupaten Siak melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Siak terhadap tiga program sebagai berikut:

1) Program peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman

pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada

berkelanjutan, terdiri atas 3 kegiatan yaitu:

1. Pengelolaan produksi tanaman Serealia.

2. Pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan.

Page 319: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 7

3. Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen

Tanaman Pangan.

Output kegiatan tersebut adalah:

luas areal penerapan budidaya serealia yang tepat

berkelanjutan.

lembaga perbenihan tanaman pangan yang dibina di

lokasi penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat.

2) Program peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman

hortikultura berkelanjutan, terdiri atas 3 kegiatan yaitu:

1. Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk tanaman

buah berkelanjutan.

2. Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk tanaman

sayuran dan tanaman obat berkelanjutan.

3. Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen

Hortikultura.

Output yang diharapkan atas pelaksanaan kegiatan tersebut

adalah:

Laju pertumbuhan produksi tanaman buah.

Proporsi produk buah bermutu di pasar.

Laju pertumbuhan produksi tanaman sayur dan

biofarmaka.

Laju pertumbuhan luas panen tanaman sayur dan

biofarmaka.

3) Program penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana

pertanian, terdiri atas 6 kegiatan yaitu :

1. Pengelolaan air irigasi untuk pertanian.

2. Perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian.

3. Pengelolaan sistem penyediaan dan pengawasan alat mesin

pertanian.

4. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen

Prasarana dan Sarana Pertanian.

5. Fasilitas pupuk dan pestisida

Page 320: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 8

6. Pelayanan Pembiayaan pertanian dan pengembangan usaha

agribisnis pedesaan.

Tahun 2012

a) Urusan Perumahan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Pelaksanaan tugas pembantuan urusan Perumahan dan Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa dilaksanakan melalui dua program sebagai

berikut:

1) Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan

dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Siak. Sumber dana

untuk membiayai program tersebut berasal dari Pemerintah Pusat

(APBN). Outcome dari program ini adalah meningkatnya

keberdayaan masyarakat dan kapasitas Pemerintahan Desa/

Kelurahan dalam memfasilitasi proses pengelolaan pembangunan

yang partisipatif dan demokratis, dengan kegiatan Peningkatan

Kemandirian Masyarakat Pedesaan (PNPM).

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

meningkatnya peran dan partisipasi masyarakat dan pemerintah

lokal dalam program nasional pemberdayaan masyarakat perdesaan

dengan output berupa pembangunan sarana/ prasarana pendidikan

(PAUD, TK dan MDA), layanan kesehatan (Sumur, MCK) dan

simpan pinjam kelompok perempuan (SPP).

2) Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman.

Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten

Siak. Sumber dana untuk membiayai program tersebut berasal dari

Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN). Outcome dari program ini

adalah peningkatan penerapan Normal, Standar, Prosedur dan

Kriteria (NSPK) dalam pengembangan kawasan permukiman

Page 321: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 9

sesuai rencana Tata Ruang Wilayah/Kawasan bagi terwujudnya

pembangunan permukiman serta jumlah kawasan yang mendapat

akses pelayanan infrastruktur bidang permukiman, dengan kegiatan

Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan

pengembangan pemukiman.

Pelaksanaan program dan kegiatan bidang perumahan dan fasilitas

umum tersebut diarahkan kepada terselenggaranya pembangunan

infrastruktur perdesaan dengan output berupa pembangunan

sarana/prasarana umum seperti perkerasan beton, drainase, gorong-

gorong, tambatan perahu.

b) Urusan Pertanian

Pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Pusat

(APBN) dalam Urusan Pertanian, telah dilaksanakan oleh Pemerintah

Kabupaten Siak melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Siak terhadap 2 (dua) program sebagai berikut:

1. Program peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman

pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada

berkelanjutan, terdiri atas 4 kegiatan yaitu:

a) Pengelolaan produksi tanaman Serealia, dengan output

tersedianya benih varietas unggul bermutu SL-PTT padi non

Hibrida.

b) Pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan, dengan

output tersedianya aplikasi dalam menangani pengelolaan sistem

penyediaan benih tanaman pangan.

c) Penanganan pasca panen tanaman pangan, dengan output

tersedianya alat pasca panen padi berupa paddy mower, power

thresher dan terpal.

d) Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen Tanaman

Pangan, dengan output tersedianya laporan akuntabilitas bagi

mendukung manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen tanaman

pangan.

Page 322: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 10

2. Program peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman

hortikultura berkelanjutan, terdiri atas 3 kegiatan yaitu :

a. Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk tanaman

buah berkelanjutan, dengan output tersedianya pengembangan

kawasan buah naga.

b. Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk tanaman

sayuran dan tanaman obat berkelanjutan, dengan output

tersedianya pengembangan kawasan cabe.

c. Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen

Hortikultura, dengan output tersedianya laporan akuntabilitas

bagi mendukung manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen

hortikultura.

c) Urusan Kesehatan

Pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Pusat

(APBN) dalam Urusan Kesehatan, telah dilaksanakan oleh

Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Kesehatan Kabupaten

Siak, yakni program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak berupa

kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dengan output

berupa memberikan bantuan operasional pelayanan kesehatan kepada

masyarakat di Puskesmas seperti (Penyuluhan kesehatan,

penimbangan bayi, ibu bersalin dan lansia).

Tahun 2013

a) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Kementerian Dalam Negeri

dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Siak.Outcome dari program ini

Page 323: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 11

adalah meningkatnya keberdayaan masyarakat dan kapasitas

Pemerintahan Desa/Kelurahan dalam memfasilitasi proses

pengelolaan pembangunan yang partisipatif dan demokratis, dengan

kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat Pedesaan (PNPM).

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

meningkatnya peran dan partisipasi masyarakat dan pemerintah

lokal dalam program nasional pemberdayaan masyarakat perdesaan

dengan output berupa pembangunan sarana/ prasarana pendidikan

(PAUD, TK dan MDA), layanan kesehatan (Sumur, MCK) dan

Simpan Pinjam kelompok Perempuan (SPP).

b) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Cipta Karya

pada Kementerian Pekerjaan Umum dilaksanakan melalui program

sebagai berikut:

Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman.

Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten

Siak.Outcome dari program ini adalah peningkatan penerapan

Normal, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dalam

pengembangan kawasan permukiman sesuai rencana Tata Ruang

Wilayah/Kawasan bagi terwujudnya pembangunan permukiman

serta jumlah kawasan yang mendapat akses pelayanan infrastruktur

bidang permukiman, dengan kegiatan Pengaturan, pembinaan,

pengawasan dan pelaksanaan pengembangan pemukiman.

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

terselenggaranya pembangunan infrastruktur perdesaan dengan

output berupa pembangunan sarana/prasarana umum Perdesaan

seperti (perkerasan beton, jalan rabat beton, drainase, gorong-

gorong, box culvert dan semenisasi).

Page 324: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 12

c) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Peternakan

dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian dilaksanakan

melalui program sebagai berikut:

Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan

penyediaan Pangan Hewani yang aman, sehat, utuh dan halal.

Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan

penyediaan Pangan Hewani yang aman, sehat, utuh dan halal,

dilaksanakan oleh Dinas Peternakan, Perikanandan Kelautan

Kabupaten Siak.Outcome dari program ini adalah meningkatnya

Ketersediaan Pangan Hewani (daging, telur dan susu), dengan

kegiatan diantaranya :

a) Peningkatan Produksi pakan ternak dengan pendayagunaan

sumber daya lokal, dengan output pengembangan integrasi

tanaman dengan ruminansia seperti (pengembangan sapi unggul).

b) Peningkatan kuantitas dan kualitas benih dan bibit dengan

mengoptimalkan sumber daya lokal, dengan output dukungan

perbibitan dalam pengembangan kawasan sapi potong seperti (alat

dan mesin pakan ternak serta alat dan mesin pengolahan limbah).

d) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Pembinaan

Penempatan Tenaga Kerja pada Kementerian Tenaga kerja dan

Transmigrasi dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja.

Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja dilaksanakan

oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Siak.Outcome

dari program ini adalah meningkatnya penempatan dan perluasan

kesempatan kerja melalui fasilitas pelayanan penempatan tenaga

kerja, dengan kegiatan Pengembangan dan peningkatan perluasan

kesempatan kerja.

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

pemberdayaan kesempatan kerja dengan output berupa Padat karya

Page 325: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 13

infrastruktur seperti (semenisasi dengan memanfaatkan tenaga kerja

lokal).

e) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Bina Gizi

dan Kesehatan Ibu dan Anak pada Kementerian Kesehatan

dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

1. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dilaksanakan oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.Outcome dari program ini adalah

meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat, dengan kegiatan

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

Pelayanan Kesehatan dengan output berupapemberian bantuan

operasional pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas

seperti (pembiayaan Penyuluhan kesehatan, penimbangan bayi, ibu

bersalin dan lansia).

2. Program Pembinaan Upaya Kesehatan.

Program Pembinaan Upaya Kesehatan dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Siak.Outcome dari program ini adalah

Meningkatnya upaya kesehatan Dasar, Rujukan, Tradisional,

Alternatif dan Komplementer, Kesehatan Kerja, Olah Raga dan

Matra, Serta Standarisasi, Akreditasi, dan Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan, dengan kegiatan Pembinaan Upaya

Kesehatan Dasar.

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

penyediaan sarana kesehatan dengan output berupaAlat Kesehatan/

Kedokteran dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar seperti

peralatan (laboratorium, kedokteran gigi, poliklinik set, puskesmas

rawat inap, alat PONED dan gawat darurat).

Page 326: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 14

Tahun 2014

a) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Bina Gizi

dan Kesehatan Ibu dan Anak pada Kementerian Kesehatan

dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

1. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dilaksanakan oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.Outcome dari program ini adalah

meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat, dengan kegiatan

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

Pelayanan Kesehatan dengan output berupajumlah puskesmas yang

mendapatkan bantuan operasional kesehatan dan

menyelenggarakan lokakarya mini untuk menunjang pencapaian

SPM seperti (pembiayaan Penyuluhan kesehatan, penimbangan

bayi, ibu bersalin dan lansia).

2. Program Pembinaan Upaya Kesehatan.

Program Pembinaan Upaya Kesehatan dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Siak.Outcome dari program ini adalah

meningkatnya upaya kesehatan dasar, rujukan, tradisional, alternatif

dan komplementer, kesehatan kerja, olah raga dan matra, serta

standarisasi, akreditasi, dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan,

dengan kegiatan pembinaan upaya kesehatan dasar.

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

penyediaan sarana kesehatan dengan output berupaAlat

Kesehatan/Kedokteran dalam mendukung pelayanan kesehatan

dasarseperti peralatan (laboratorium, kedokteran gigi, poliklinik set,

puskesmas rawat inap, alat PONED dan gawat darurat).

Page 327: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 15

b) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Pembinaan

Penempatan Tenaga Kerja pada Kementerian Tenaga kerja dan

Transmigrasi dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja.

Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Siak. Outcome dari program ini adalah meningkatnya penempatan

dan perluasan kesempatan kerja melalui fasilitas pelayanan

penempatan tenaga kerja, dengan kegiatan Pengembangan dan

peningkatan perluasan kesempatan kerja.

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

pemberdayaan kesempatan kerja dengan output berupa Padat karya

infrastruktur seperti (semenisasi dengan memanfaatkan tenaga

kerja lokal).

c) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Kementerian Dalam Negeri

dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Siak.Outcome dari program ini

adalah meningkatnya keberdayaan masyarakat dan kapasitas

Pemerintahan Desa/Kelurahan dalam memfasilitasi proses

pengelolaan pembangunan yang partisipatif dan demokratis, dengan

kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat Pedesaan (PNPM).

Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diarahkan kepada

meningkatnya peran dan partisipasi masyarakat dan pemerintah

lokal dalam program nasional pemberdayaan masyarakat perdesaan

dengan output berupa pembangunan sarana/ prasarana pendidikan

(PAUD, TK dan MDA), layanan kesehatan (Sumur, MCK) dan

Simpan Pinjam kelompok Perempuan (SPP).

Page 328: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 16

Tahun 2015

a) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Bina Gizi

dan Kesehatan Ibu dan Anak pada Kementerian Kesehatan

dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dilaksanakan oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.Outcome dari program ini adalah

meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat, dengan kegiatan

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Pelaksanaan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

diarahkan kepada Pelayanan Kesehatan dengan outputsebanyak 15

puskesmas yang mendapatkan bantuan operasional kesehatan dan

menyelenggarakan lokakarya mini untuk menunjang pencapaian

SPM seperti (pembiayaan Penyuluhan kesehatan, penimbangan

bayi, ibu bersalin dan lansia).

b) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Tanaman

Pangan pada Kementerian Pertanian dilaksanakan melalui program

sebagai berikut:

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan.

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Siak. Outcome dari program ini adalah

Perluasan Penerapan Budidaya Tanaman Pangan yang Tepat yang

Didukung Penyediaan Benih Untuk Mewujudkan Produksi

Tanaman Pangan yang Cukup dan Berkelanjutan, yang terdiri dari

2 (dua) kegiatan yaitu:

Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia.

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen

Tanaman Pangan

Page 329: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 17

Pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia

diarahkan kepada peningkatan luas areal penerapan budidaya

serealia yang tepat berkelanjutan dengan outputpenanaman

Komoditas Padi 1.000 Hadalam Gerakan Penerapan Pengelolaan

Tanaman Terpadu (GPPTT). Sedangkan kegiatan Dukungan

Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman

Pangandiarahkan kepada terselenggaranya manajemen

perencanaan, keuangan, umum serta evaluasi dan pelaporan dengan

output berupaberupa laporan pelaksanaan administrasi dalam

penyediaan dokumen perencanaan kegiatan/anggaran tanaman

pangan, Administrasi pelaksanaan kegiatan manajemen tanaman

pangan dan laporan pelaksanaan manajemen tanaman pangan.

c) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Peternakan

dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian dilaksanakan

melalui program sebagai berikut:

Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis

Peternakan Rakyat.

Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis

Peternakan Rakyat dilaksanakan oleh Dinas Peternakan, Perikanan

dan Kelautan Kabupaten Siak.Outcome dari program ini adalah

Meningkatnya ketersediaan pangan hewani (Daging, telur dan

Susu), yang terdiri dari 4 kegiatan yaitu :

Peningkatan Produksi Ternak.

Peningkatan Produksi Pakan Ternak.

Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit.

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen

Tanaman Pangan.

Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Produksi Ternak dan Kegiatan

Peningkatan Produksi Pakan Ternak diarahkan kepadaupaya

peningkatan produksi ternakdengan outputsebanyak 160 ekor sapi

untuk Pengembangan budidaya sapi potong dan Pengembangan

Page 330: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 18

Integrasi Ternak – Sawit, sedangkan hibah bantuan peralatan ternak

seperti alat pencacah (cover) dan jenset untuk Pengembangan

Lumbung Pakan (LP) Ruminansia.Selain kegiatan tersebut,

Kegiatan Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit

dengan output sebanyak 14 ekor sapi untuk Penguatan pembibitan

sapi potong di Kabupaten/Kota Terpilih, serta kegiatan Dukungan

Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan

dengan output berupa laporan pelaksanaan administrasi dalam

Perumusan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Peternakan dan

Kesehatan Hewan dan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan serta

Penatausahaan Barang Milik Negara.

d) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Ditjen

Kependudukan dan Catatan Sipil pada Kementerian Dalam Negeri

dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil.

Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil

dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Siak.Outcome dari program ini adalah tertib database

Kependudukan berbasis NIK Nasional dan pelayanan dokumen

kependudukan, terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk.

Koneksitas NIK dengan identitas kependudukan dan tersedianya

regulasi daerah tentang administrasi kependudukan.

Pelaksanaan kegiatan Pengembangan Sistem Adminitrasi

Kependudukan (SAK) Terpadu diarahkan kepada Pelayanan sistem

administrasi kependudukan dengan output berupa ketersediaan

blanko Administrasi Kependudukan Kabupaten Siak seperti

cetakan blanko SKTT (Surat Keterangan Tanda Terima) dan blanko

administrasi Kependudukan seperti KK, KTP dan lain-lain.

Page 331: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 19

Tahun 2016

a) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen

Perdagangan pada Kementerian Perdagangan yang rencananya akan

dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri.

Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dilaksanakan

oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Siak ditujukan untuk pelaksanaan Pembangunan/Revitalisasi

Sarana Distribusi Perdagangan, dengan Kegiatan Pembangunan

sarana perdagangan dan logistik nasional yang menghasilkan output

berupa pembangunan sarana dan prasarana pasar Tuah Serumpun

sebanyak 1 Kegiatan. Program dan Kegiatan yang dimaksud akan

dapat mengalami perubahan, dikarenakan belum diterimanya

Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN

Tahun 2016 yang dialokasikan Pemerintah Pusat kepada

Pemerintah Kabupaten Siak.

b) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen Peternakan

dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian yang rencananya

akan dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis

Peternakan Rakyat. Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan

Agribisnis Peternakan Rakyat dilaksanakan oleh Dinas Peternakan,

Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak. Outcome dari program ini

adalah meningkatnya ketersediaan pangan hewani (Daging, telur

dan Susu), dengan kegiatan yang belum diketahui. Hal ini

dikarenakan belum diterimanya Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) APBN Tahun 2016 yang dialokasikan

Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Siak.

Page 332: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 20

c) Pelaksanaan Tugas Pembantuan yang diberikan oleh Ditjen

Kependudukan dan Catatan Sipil pada Kementerian Dalam Negeri

dilaksanakan melalui program sebagai berikut:

Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil.

Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil

dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Siak. Outcome dari program ini adalah tertib database

Kependudukan berbasis NIK Nasional dan pelayanan dokumen

kependudukan, terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk.

Koneksitas NIK dengan identitas kependudukan dan tersedianya

regulasi daerah tentang administrasi kependudukan.

Pelaksanaan kegiatan Pengembangan Sistem Adminitrasi

Kependudukan (SAK) Terpadu diarahkan kepada Pelayanan sistem

administrasi kependudukan dengan output berupa ketersediaan

blangko Administrasi Kependudukan Kabupaten Siak seperti

cetakan blanko SKTT (Surat Keterangan Tanda Terima) dan blanko

administrasi Kependudukan seperti KK, KTP.

5. Sumber dan Jumlah Anggaran

Dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima Pemerintah

Kabupaten Siak, dengan sumber dana berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Pemerintah Pusat. Adapun sumber dan jumlah anggaran

untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang berhubungan dengan tugas

pembantuan pada tahun 2011-2016 dapat dirinci sebagai berikut:

Tahun 2011

a) Urusan Perumahan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1) Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

1. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat

Sesuai DIPA Nomor: 33900/010-05.4.01/04/2011 tanggal 20

Desember 2010 sebesar Rp. 212.340.000,-. Realisasi anggaran

Page 333: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 21

terserap sampai dengan 31 desember 2011 adalah 25 % dari

anggaran atau sebesar Rp 53.085.000,-

2. Peningkatan Kemandirian Masyarakat Pedesaan (PNPM-MP).

Sesuai DIPA Nomor: 33900/010-05.5.01/04/2011 tanggal 20

Desember 2010 sebesar Rp. 3.865.685.000,-. Realisasi

anggaran terserap sampai dengan 31 desember 2011 adalah

sebesar 84,67% dari anggaran sebesar Rp 3.273.075.000,-

2) Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman.

Sesuai DIPA Nomor: 1358/033-05.1.01/04/2011 tanggal 20

Desember 2010, jumlah anggaran yang tersedia dalam rangka

membiayai program ini adalah sebesar Rp 13.600.000.000,00. Dana

tersebut direncanakan untuk membiayai terselenggaranya

pembangunan infrastruktur perdesaan sebanyak 52 desa. Realisasi

anggaran yang telah disalurkan adalah sebesar 45,40% dari

anggarannya sebesar Rp. 6.174.400.000,00.

b) Urusan Pertanian

Tugas pembantuan terkait urusan pertanian dilaksanakan oleh Dinas

Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Siak. Dalam tahun 2011, dinas

tersebut memperoleh 3 (tiga) buah DIPA yang sumber dananya berasal

dari APBN, yaitu:

1) DIPA Nomor: 1146/018-03.4.01/04/2011 tanggal 20 Desember

2010 untuk unit organisasi Ditjen Tanaman Pangan (Kode 03),

jumlah anggaran sebesar Rp505.355.000,00. Anggaran tersebut

untuk membiayai Program Peningkatan Produksi, Produktifitas

dan Mutu Tanaman Pangan untuk mencapai swasembada san

swasembada berkelanjutan. Kegiatan utama yang dilaksanakan

berbentuk Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu

(SLPTT) komoditas serealia sebesar Rp.456.355.000,00. Realisasi

anggaran adalah sebesar 94,96% dari anggarannya sebesar

Rp.479.880.000,- dan realisasi fisik sebesar 96,39%.

Page 334: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 22

2) DIPA Nomor: 1146/018-04.4.01/04/2011 tanggal 20 Desember

2010 untuk unit organisasi Ditjen Hortikultura (Kode 04), jumlah

anggaran sebesar Rp.750.000.000,00. Anggaran tersebut untuk

membiayai Program Peningkatan Produksi, Produktifitas dan

Mutu Tanaman Hortikultura berkelanjutan. Kegiatan utama terdiri

atas :

1. Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Produk

Tanaman Buah Berkelanjutan sebesar Rp.392.225.000,00

yaitu Pengembangan Kawasan Buah (16 Ha.), sekolah

lapang, Pertemuan/Workshop, Buku Pedoman dan Pengadaan

Sarana Prasarana(bantuan sosial). Realisasi kegiatan ini

sebesar Rp.318.054.250,00 atau 81,09% dari anggarannya

sedangkan realisasi fisiknya mencapai 98,00%.

2. Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Produk

Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan sebesar

Rp.307.775.000,00 yaitu pengembangan kawasan tanaman

sayuran dan biofarmaka (3 Ha), sekolah lapang,

pengembangan/pemberdayaan kelembagaan usaha,

Pertemuan/workshop, Pedoman, Registerasi Lahan Usaha

Dan Pengadaan Sarana Prasarana (bantuan sosial). Realisasi

kegiatan sebesar Rp.221.213.000,00 atau 71,87% dari

anggarannya, dan realisasi fisiknya mencapai 91%.

Realisasi anggaran program peningkatan produksi, produktifitas

dan mutu tanaman hortikultura berkelanjutan yang dengan 31

Desember 2011 sebesar Rp.561.187.250,00 atau 74,82% dari

anggarannya dengan realisasi fisik 94,78%.

3) DIPA Nomor: 1146/018-08.4.01/04/2011 tanggal 20 Desember

2010 untuk unit organisasi Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air

(Kode 08), jumlah anggaran sebesar Rp.2.628.750.000,00.

Anggaran tersebut untuk membiayai Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian. Kegiatan utama

terdiri atas:

Page 335: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 23

1. Kegiatan Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian dengan

anggaran sebesar Rp.655.000.000,00 untuk pengembangan 2

unit Embung, sumur resapan dan 2 unit Irigasi Tanah

Dangkal, Irigasi Bertekanan dan Irigasi Air Permukaan.

Realisasi anggaran kegiatan ini sampai dengan 31 Desember

2011 sebesar Rp.475.000.000,00 atau 72,52% dari

anggarannya dan realisasi fisik mencapai 100,00%.

2. Kegiatan Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian

dengan anggaran sebesar Rp.1.260.000.000,00 untuk

pencetakan sawah, perluasan areal lahan kering, areal

Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan. Pengembangan

Metode SRI. Realisasi anggaran kegiatan ini sampai dengan

31 Desember 2011 sebesar Rp 1.244.600,00 atau 98,78% dari

anggarannya dan realisasi fisik mencapai 100,00%.

3. Kegiatan Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan

Alat Mesin Pertanian dengan anggaran sebesar

Rp.128.750.000,00. Realisasi anggaran kegiatan ini sampai

dengan 31 Desember 2011 sebesar Rp.121.250.000,00 atau

94,17% dari anggarannya dan realisasi fisik mencapai

96,67%.

4. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis

Lainnya dengan anggaran sebesar Rp.50.000.000,00.

Realisasi anggaran kegiatan ini sampai dengan 31 Desember

2011 sebesar Rp.48.690.000,00 atau 97,38% dari

anggarannya dan realisasi fisik mencapai 100,00%.

5. Kegiatan Fasilitas Pupuk dan Pestisida dengan anggaran

sebesar Rp.485.000.000,00. Realisasi anggaran kegiatan ini

sampai dengan 31 Desember 2011 sebesar

Rp.472.250.000,00 atau 97.37% dari anggarannya dan

realisasi fisik mencapai 96,67%.

6. Kegiatan Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan

Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dengan

Page 336: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 24

anggaran sebesar Rp.50.000.000,00. Realisasi anggaran

kegiatan ini sampai dengan 31 Desember 2011 sebesar

Rp.32.410.000,00 atau 64,82% dari anggarannya dan realisasi

fisik mencapai 90,00%.

Realisasi anggaran Program Penyediaan dan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Pertanian adalah sebesar Rp.2.394.200.000,00

atau 91,08% dari anggarannya, sedangkan realisasi fisiknya mencapai

97,73%. Program dan kegiatan ini dinilai telah terlaksana dengan baik,

hal ini dapat dilihat dari realisasi fisiknya mencapai 97,33%.

Tahun 2012

a) Urusan Perumahan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

1. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat Pedesaan (PNPM).

Sesuai DIPA Nomor: 7445/010-05.5.01/04/2012 tanggal 09

Desember 2011 sebesar Rp.4.983.243.000,00 Realisasi anggaran

terserap sampai dengan 31 desember 2012 sebesar

Rp.4.874.608.302,00 atau dengan persentase penggunaan anggaran

sebesar 97,82% dan realisasi fisik sebesar 98,00% yang

dialokasikan untuk 6 desa.

2. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman.

Sesuai DIPA Nomor: 1358/033-05.1.01/04/2012 tanggal 09

Desember 2011, jumlah anggaran yang tersedia dalam rangka

membiayai program ini adalah sebesar Rp.3.000.000.000,00 Dana

tersebut untuk membiayai terselenggaranya pembangunan

infrastruktur perdesaan sebanyak 12 desa. Realisasi anggaran yang

telah disalurkan adalah sebesar Rp.3.000.000.000,00 atau dengan

persentase penggunaan anggaran sebesar 100,00% dan realisasi

fisik sebesar 100,00%.

Page 337: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 25

b) Urusan Pertanian

Tugas pembantuan terkait urusan pertanian dilaksanakan oleh Dinas

Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak tahun 2012,

dengan DIPA Nomor: 4985/018-04.4.01/04/2012 tanggal 09 Desember

2011, jumlah anggaran sebesar Rp.757.500.000,00. Anggaran tersebut

untuk membiayai 3 (tiga) Program, diantaranya sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Tanaman

Pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada

berkelanjutan, dengan kegiatan utama yang dilaksanakan terdiri

atas :

1. Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia berbentuk

Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT)

seluas 32 Ha dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.800.000.000,00 Realisasi anggaran sebesar

Rp.743.200.000,00 atau dengan persentase penggunaan

anggaran adalah 94,90% dan realisasi fisik sebesar 94,44%.

2. Pengelolaan Sistem penyediaan Benih Tanaman Pangan yang

menyediakan aplikasi dalam menangani pengelolaan sistem

penyediaan benih tanaman pangan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.49.500.000,00 Realisasi anggaran sebesar

Rp.12.667.050,00 atau dengan persentase penggunaan

anggaran adalah 25,59% dan realisasi fisik sebesar 72,22%

berupa dokumen laporan.

3. Kegiatan Penanganan pasca panen tanaman pangan, yang

menyediakan peralatan pasca panen padi berupa paddy mower,

power thresher dan terpal untuk 2 kelompok, dengan anggaran

sebesar Rp.295.000.000,00 Realisasi anggaran sebesar

Rp.280.840.000,00 atau dengan persentase penggunaan

anggaran adalah 95,20% dan realisasi fisik sebesar 100,00%.

4. Kegiatan dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen

Tanaman Pangan, yang diperuntukan bagi penyusunan

dokumen pelaporan akuntabilitas bagi mendukung manajemen

Page 338: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 26

dan teknis pelaksanaan kegiatan tersebut, dengan anggaran

sebesar Rp.100.000.000,00 Realisasi anggaran sebesar

Rp.93.100.000,00 atau dengan persentase penggunaan

anggaran adalah 93,10% dan realisasi fisik sebesar 100,00%.

b. Program Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Tanaman

Hortikultura berkelanjutan. Kegiatan utama terdiri atas :

a) Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Produk

Tanaman Buah Berkelanjutan, dengan alokasi anggaran

sebesar Rp.357.500.000,00 untuk Pengembangan Kawasan

Buah Naga seluas 5 Ha, sekolah lapang,

Pertemuan/Workshop, Buku Pedoman dan Pengadaan Sarana

Prasarana (bantuan sosial). Realisasi kegiatan ini sebesar

Rp.350.850.500,00 atau 98,14% dari anggarannya sedangkan

realisasi fisiknya mencapai 100,00%.

b) Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Produk

Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan, dengan

alokasi anggaran sebesar Rp.340.000.000,00 untuk

pengembangan kawasan tanaman cabe seluas 31 Ha, sekolah

lapang, pengembangan/ pemberdayaan kelembagaan usaha,

Pertemuan/ workshop, Pedoman, Registerasi Lahan Usaha

Dan Pengadaan Sarana Prasarana (bantuan sosial). Realisasi

kegiatan sebesar Rp.336.804.000,00 atau 99,06% dari

anggarannya, dan realisasi fisiknya mencapai 100,00%.

c) Kegiatan dukungan manajemen dan teknis lainnya pada

Ditjen Hortikultura, yang diperuntukan bagi penyusunan

dokumen pelaporan akuntabilitas bagi mendukung

manajemen dan teknis pelaksanaan kegiatan tersebut, dengan

anggaran sebesar Rp.60.000.000,00. Realisasi anggaran

sebesar Rp.53.316.000,00 atau dengan persentase

penggunaan anggaran adalah 88,86% dan realisasi fisik

sebesar 85,00%.

Page 339: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 27

c) Urusan Kesehatan

Tugas pembantuan terkait urusan kesehatan dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Siak tahun 2012, dengan DIPA Nomor:

2709/024-03.4.01/04/2012 tanggal 09 Desember 2011, jumlah

anggaran sebesar Rp.1.256.700.000,00, dengan Program Bina Gizi dan

Kesehatan Ibu dan Anak berupa kegiatan Bantuan Operasional

Kesehatan untuk memberikan bantuan operasional pelayanan kesehatan

kepada masyarakat di Puskesmas seperti (Penyuluhan kesehatan,

penimbangan bayi, ibu bersalin dan lansia) pada 14 Puskesmas.

Realisasi anggaran sebesar Rp.1.256.700.000,00 atau dengan

persentase penggunaan anggaran adalah 100,00% dan realisasi fisik

sebesar 100,00%.

Tahun 2013

a) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Siak dari Ditjen

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Kementerian Dalam Negeri

memperoleh sumber dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) APBN. Berdasarkan surat pengesahan DIPA Tahun 2013

Nomor DIPA-010.05.5.099504/2013 tanggal 05 Desember 2012

memperoleh anggaran sebesar Rp.5.050.109.000,00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp.5.039.503.711,00 atau persentase penggunaan

anggaran sebesar 99,79% dan realisasi fisik sebesar 100,00% yang

dialokasikan pada 32 Desa/lokasi di 6 Kecamatan.

b) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Cipta Karya dan Tata

Ruang Kabupaten Siak dari Ditjen Cipta Karya pada Kementerian

Pekerjaan Umum memperoleh sumber dana dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang bersumber dari Pinjaman Hibah

Luar Negeri (PHLN) dan APBN. Berdasarkan surat pengesahan DIPA

Tahun 2013 Nomor DIPA-033.05.1.501906/2013 tanggal 05 Desember

2012 memperoleh anggaran sebesar Rp.8.250.000.000,00 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp.8.250.000.000,00 atau persentase

Page 340: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 28

penggunaan anggaran sebesar 100,00% dan realisasi fisik sebesar

100,00% yang dialokasikan pada 33 Desa/lokasi di 14 Kecamatan se-

Kabupaten Siak.

c) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Peternakan, Perikanandan

Kelautan Kabupaten Siak dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

pada Kementerian Pertanian memperoleh sumber dana dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. Berdasarkan surat pengesahan

DIPA Tahun 2013 Nomor DIPA-018.06.4.090946/2013 tanggal

05 Desember 2012 memperoleh anggaran sebesar

Rp.11.250.000.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar

Rp..9.789.750.000,00 atau persentase penggunaan anggaran sebesar

87,02.% dan realisasi fisik sebesar 86,98.% yang dialokasikan sebanyak

±.1.152 ekor bantuan sapi unggul yang tersebar pada 4 Kecamatan.

d) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Siak dari Ditjen Pembinaan Penempatan

Tenaga Kerja pada Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi

memperoleh sumber dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) APBN. Berdasarkan surat pengesahan DIPA Tahun 2013

Nomor DIPA-026.04.4.090945/2013 tanggal 05 Desember 2012

memperoleh anggaran sebesar Rp.551.182.000,00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp.525.937.864,00 atau persentase penggunaan

anggaran sebesar 95,42.% dan realisasi fisik sebesar 100,00% yang

dialokasikan pada 2 Desa/lokasi di Kecamatan Siak.

e) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Siak dari Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak pada

Kementerian Kesehatan memperoleh sumber dana dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. Berdasarkan surat pengesahan

DIPA Tahun 2013 Nomor DIPA-024.03.4.099503/2013 tanggal

05 Desember 2012 Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

memperoleh anggaran sebesar Rp.1.244.100.000,00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp.1.160.745.300,00 atau persentase penggunaan

anggaran sebesar 93,3% dan realisasi fisik sebesar 100,00%. Sedangkan

Page 341: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 29

Program Pembinaan Upaya Kesehatan memperoleh anggaran sebesar

Rp.9.000.000.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.8.712.000.000,00 atau persentase penggunaan anggaran sebesar

96,80% dan realisasi fisik sebesar 100,00% yang diperuntukkan bagi

pelaksanaan kelancaran operasional Puskesmas.

Tahun 2014

a) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Siak dari Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak pada

Kementerian Kesehatan memperoleh sumber dana dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. Berdasarkan surat pengesahan

DIPA Tahun 2014 Nomor DIPA-024.03.4.099503/2014 tanggal 05

Desember 2013 Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

memperoleh anggaran sebesar Rp.1.328.250.000,00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp.1.327.320.225,00 atau persentase penggunaan

anggaran sebesar 99,93% dan realisasi fisik sebesar 100,00%.

Sedangkan Program Pembinaan Upaya Kesehatan memperoleh

anggaran sebesar Rp.1.233.210.000,00 dengan realisasi anggaran

sebesar Rp.1.149.105.000,00 atau persentase penggunaan anggaran

sebesar 93,18.% dan realisasi fisik sebesar 100,00% yang

diperuntukkan bagi pelaksanaan kelancaran operasional Puskesmas.

b) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Siak dari Ditjen Pembinaan Penempatan

Tenaga Kerja pada Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi

memperoleh sumber dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) APBN. Berdasarkan surat pengesahan DIPA Tahun 2014

Nomor DIPA-026.04.4.090945/2014 tanggal 05 Desember 2013

memperoleh anggaran sebesar Rp.525.520.000,00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp.428.192.000,00 atau persentase penggunaan

anggaran sebesar 81,48.% dan realisasi fisik sebesar 100,00% yang

dialokasikan pada 2 desa/lokasi di 2 Kecamatan.

Page 342: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 30

c) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Siak dari Ditjen

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Kementerian Dalam Negeri

memperoleh sumber dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) APBN. Berdasarkan surat pengesahan DIPA Tahun 2014

Nomor DIPA-010.05.5.099504/2014 tanggal 05 Desember 2013

memperoleh anggaran sebesar Rp.4.455.898.000,00 namun karena

adanya defisit anggaran pada APBN Perubahan terjadi perubahan

anggaran menjadi sebesar Rp.4.009.858.000,00 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp.3.950.111.000,00 atau persentase penggunaan

anggaran sebesar 98,51.% dan realisasi fisik sebesar 98,60% yang

dialokasikan pada 23 desa/lokasi di 6 Kecamatan.

Tahun 2015

a) Tugas Pembantuan yang diterima Kesehatan oleh Dinas Kabupaten

Siak dari Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak pada

Kementerian Kesehatan memperoleh sumber dana dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. Berdasarkan surat pengesahan

DIPA Tahun 2015 Nomor DIPA-024.03.4.099503/2015 tanggal

14 November 2014, dengan Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan

Anak yang memperoleh anggaran sebesar Rp.1.175.000.000,00 dengan

realisasi anggaran sebesar Rp.1.168.123.000,00 atau persentase

penggunaan anggaran sebesar 99,41% dan realisasi fisik sebesar

99,62% yang diperuntukkan bagi pelaksanaan kelancaran operasional

untuk 15 Puskesmas se-Kabupaten Siak.

b) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Siak dari Ditjen Tanaman Pangan pada

Kementerian Pertanian memperoleh sumber dana dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. Berdasarkan surat pengesahan

DIPA Tahun 2015 Nomor DIPA-018.03.4.099284/2015 tanggal

14 November 2014, yang mengalami Revisi Ke-2 DIPA tanggal

06 Maret 2015 sehingga memperoleh anggaran sebesar

Page 343: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 31

Rp.3.075.000.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.3.051.393.100,00 atau persentase penggunaan anggaran sebesar

99,23% dan realisasi fisik sebesar 99,68% yang dialokasikan pada

5 (lima) desa/lokasi di 2 (dua) Kecamatan.

c) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Siak dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

pada Kementerian Pertanian memperoleh sumber dana dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. Berdasarkan surat pengesahan

DIPA Tahun 2015 Nomor DIPA-018.06.4.090946/2015 tanggal

14 November 2014, yang mengalami revisi ke-2 DIPA tanggal

09 Maret 2015 sehingga memperoleh anggaran sebesar

Rp.4.979.770.000,00 namun karena adanya Defisit Anggaran pada

APBN Perubahan terjadi perubahan anggaran menjadi sebesar

Rp.3.841.770.000,00dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.3.269.730.450,00 atau persentase penggunaan anggaran sebesar

85,11% dan realisasi fisik sebesar 92,12% yang dialokasikan pada

11 desa/lokasi di 4 Kecamatan.

d) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Siak dari Ditjen Kependudukan dan Catatan

Sipil pada Kementerian Dalam Negeri memperoleh sumber dana dari

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN. Berdasarkan surat

pengesahan DIPA Tahun 2015 Nomor DIPA-010.08.4.090948/2015

tanggal 14 November 2014, dengan Program Penataan Administrasi

Kependudukan dan Catatan Sipil yang memperoleh anggaran sebesar

Rp.1.331.310.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.559.815.855,00 atau persentase penggunaan anggaran sebesar

42,05% dan realisasi fisik sebesar 42,05% yang diperuntukkan bagi

kelancaran pelaksanaan sistem administrasi Kependudukan di

Kabupaten Siak.

Page 344: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 32

Tahun 2016

a) Tugas Pembantuan yang akan diterima oleh Dinas Koperasi,

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak dari Ditjen Perdagangan

Dalam Negeri pada Kementerian Perdagangan akan memperoleh sumber

dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN Tahun 2016.

Untuk besaran pagu anggaran yang dialokasikan dalam pelaksanaan

program dan kegiatan tersebut sebesar Rp.6.000.000.000,00.

b)Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan

Kelautan Kabupaten Siak dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

pada Kementerian Pertanian memperoleh sumber dana dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN Tahun 2016. Untuk besaran pagu

anggaran yang dialokasikan dalam pelaksanaan program dan kegiatan

tersebut sebesar Rp.2.100.000.000,00.

c) Tugas Pembantuan yang diterima oleh Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Siak dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil pada

Kementerian Dalam Negeri memperoleh sumber dana dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN Tahun 2016. Berdasarkan surat

pengesahan DIPA Tahun 2016 Nomor DIPA-010.08.4.090948/2016

Desember 2015, dengan Program Penataan Administrasi Kependudukan

dan Catatan Sipil yang memperoleh anggaran sebesar

Rp.1.052.956.000,00 yang diperuntukan bagi kelancaran pelaksanaan

sistem administrasi Kependudukan di Kabupaten Siak.

6. Permasalahan dan Solusi

Dari keseluruhan penyelenggaraan tugas pembantuan yang diterima oleh

Pemerintah daerah Kabupaten Siak pada tahun anggaran 2011-2016, tidak

ditemui permasalahan yang berarti.

Page 345: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 33

B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN

Semakin besarnya tanggung jawab pemerintah daerah terhadap urusan

pemerintahan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah

mengharuskan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak mendelegasikan atau

menyerahkan beberapa urusan pada pemerintahan desa. Pendelegasian sebagian

urusan pemerintah kepada desa sering disebut dengan pemberian tugas

pembantuan. Tugas pembantuan ini merupakan keikutsertaan desa termasuk

masyarakatnya atas penugasan atau kuasa dari pemerintah atau Pemerintah

Daerah untuk melaksanakan urusan pemerintah dalam bidang tertentu.

1. Dasar Hukum

Dasar hukum yang digunakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak

sebagai dasar pemberian tugas kepada desa meliputi:

a. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang

Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan Dan Pertanggungjawaban

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

c. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 10 Tahun 2013 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Siak Tahun

Anggaran 2014;

d. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 05 Tahun 2014 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten

Siak Tahun Anggaran 2014;

e. Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pengelolaan Administrasi dan Keuangan Desa;

f. Peraturan Bupati Siak Nomor 33 Tahun 2013 tentang Sistem dan

Prosedur Pengelolaan Belanja Hibah dan Bantuan Sosial yang

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Siak;

Page 346: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 34

g. Peraturan Bupati Siak Nomor 29 Tahun 2013 tentang Pedoman

pelaksanaan Hibah Khusus Keuangan kepada Kelompok

Masyarakat Desa/Kelurahan (Spesific Block Grant) Tahun

Anggaran 2014;

h. Peraturan Bupati Siak Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Siak Tahun

Anggaran 2014;

i. Peraturan Bupati Siak Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Bantuan Keuangan Kepada

Pemerintah Desa;

j. Peraturan Bupati Siak Nomor 33 Tahun 2014 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten

Siak Tahun Anggaran 2014.

k. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 9 Tahun 2014 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Siak Tahun

Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Siak Nomor 9

Tahun 2014 Seri A);

l. Peraturan Bupati Siak Nomor 51 Tahun 2014 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015 (Berita

Daerah Kabupaten Siak Tahun 2014Nomor 51);

m. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Perubahan Penamaan Kampung menjadi Kampung (Lembaran

Daerah Kabupaten Siak Tahun 2015 Nomor 1);

n. Peraturan Bupati Siak Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Kampung (Berita Daerah Kabupaten Siak

Tahun 2015 Nomor 8);

o. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 12 Tahun 2015 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten

Siak Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Siak

Tahun 2015 Nomor 12 Seri A);

p. Peraturan Bupati Siak Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pedoman

pelaksanaan Hibah Khusus Keuangan kepada kelompok

Page 347: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 35

masyarakat Desa/Kelurahan (Spesific Block Grant) Tahun

Anggaran 2015;

q. Peraturan Bupati Siak Nomor 39 Tahun 2015 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten

Siak Tahun Anggaran 2015 (Berita Daerah Kabupaten Siak

Tahun 2015 Nomor 39).

2. Urusan Pemerintah yang Ditugaspembantuankan Kepada Desa

Beberapa urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak yang ditugas

pembantuankan kepada desa/kampung selama tahun 2011-2016 meliputi

belanja tidak langsung berupa belanja hibah kepada Kelompok Masyarakat

Desa/Kelurahaan (Spesific Block Grant) dan belanja bantuan keuangan

kepada desa.

3. Sumber dan Jumlah Anggaran

Pada tahun anggaran 2011-2016, Pemerintah daerah Kabupaten Siak

telah melaksanan pemberian tugas pembantuan kepada seluruh desa di

Kabupaten Siak, dengan rincian sebagai berikut:

Tahun 2011

a) Belanja tidak langsung berupa belanja hibah dalam bentuk Spesific

Grant Peningkatan Ekonomi dan Pembangunan Masyarakat Pedesaan

bagi Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang ada di wilayah

Desa/Keluarahan di Kabupaten Siak, dimana dari jumlah yang

dianggarkan sebesar Rp.49.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.49.000.000.000,00 atau 100% dari anggarannya.

Belanja hibah dalam bentuk Spesific Grant Peningkatan Ekonomi dan

Pembangunan Masyarakat Pedesaan bagi Kelompok Masyarakat

(Pokmas) tahun 2011 dibagikan kepada 513 kelompok masyarakat pada

Page 348: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 36

14 kecamatan di wilayah pemerintah Kabupaten Siak dengan rincian

sebagai berikut:

1) Kecamatan Siak sebanyak 76 kelompok masyarakat, dari anggaran

sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

2) Kecamatan Sungai Apit sebanyak 32 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

3) Kecamatan Minas sebanyak 40 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

4) Kecamatan Tualang sebanyak 45 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

5) Kecamatan Dayun sebanyak 23 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

6) Kecamatan Kerinci Kanan sebanyak 15 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

7) Kecamatan Bunga Raya sebanyak 10 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

8) Kecamatan Sungai Mandau sebanyak 30 kelompok masyarakat,

dari anggaran sebesar Rp.4.000.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.000.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

9) Kecamatan Kandis sebanyak 38 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

10) Kecamatan Koto Gasib sebanyak 10 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

Page 349: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 37

11) Kecamatan Lubuk Dalam sebanyak 23 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

12) Kecamatan Sabak Auh sebanyak 30 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

13) Kecamatan Mempura sebanyak 40 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

14) Kecamatan Pusako sebanyak 38 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

b) Belanja tidak langsung berupa belanja hibah untuk penghargaan

kepada Pokmas yang Berprestasi dalam pelaksanaan Spesific Grant

Tahun Anggaran 2011, dimana dari jumlah yang dianggarkan sebesar

Rp.49.500.000.000,00 terealisasi Rp.49.500.000.000,00 atau 100,00 %

dari anggarannya.

c) Belanja tidak langsung berupa belanja Bantuan Keuangan kepada

Pemerintah Desa yang berada di wilyah Kabupaten Siak, dimana

dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp.46.912.800.000,00 terealisasi

Rp.45.300.198.813,00 atau 96,56% dari anggarannya.

Keseluruhan pelaksanaan belanja di atas di bawah koordinasi Dinas

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Siak selaku

Pengguna Anggaran.

Tahun 2012

a) Belanja tidak langsung berupa belanja hibah dalam bentuk Spesific Grant

Peningkatan Ekonomi dan Pembangunan Masyarakat Pedesaan bagi

Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang ada di wilayah Desa/Keluarahan

di Kabupaten Siak tahun 2012, dimana dari jumlah yang dianggarkan

Page 350: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 38

sebesar Rp.58.050.000.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.58.015.940.000,00 atau 99,94% dari anggarannya.

Belanja hibah dalam bentuk Spesific Grant Peningkatan Ekonomi dan

Pembangunan Masyarakat Pedesaan bagi Kelompok Masyarakat

(Pokmas) tahun 2012 dibagikan kepada 487 kelompok masyarakat pada

14 kecamatan di wilayah pemerintah Kabupaten Siak dengan rincian

sebagai berikut:

1. Kecamatan Siak sebanyak 22 kelompok masyarakat, dari anggaran

sebesar Rp.3.600.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.600.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

2. Kecamatan Sungai Apit sebanyak 55 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.6.750.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.6.749.940.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

3. Kecamatan Minas sebanyak 27 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp 2.250.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.2.250.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

4. Kecamatan Tualang sebanyak 40 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.600.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.600.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

5. Kecamatan Dayun sebanyak 26 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.950.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.949.200.000,00 atau 99,98% dari anggarannya;

6. Kecamatan Kerinci Kanan sebanyak 42 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.5.400.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.5.400.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

7. Kecamatan Bunga Raya sebanyak 51 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

8. Kecamatan Sungai Mandau sebanyak 36 kelompok masyarakat,

dari anggaran sebesar Rp.4.050.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.050.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

Page 351: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 39

9. Kecamatan Kandis sebanyak 37 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.950.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.950.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

10. Kecamatan Koto Gasib sebanyak 30 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.950.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.950.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

11. Kecamatan Lubuk Dalam sebanyak 18 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.2.700.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.2.700.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

12. Kecamatan Sabak Auh sebanyak 30 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.600.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.600.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

13. Kecamatan Mempura sebanyak 42 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.600.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.566.800.000,00 atau 99,08% dari anggarannya;

14. Kecamatan Pusako sebanyak 31 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.150.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.150.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

b) Belanja tidak langsung berupa belanja hibah untuk penghargaan kepada

Pokmas yang Berprestasi dalam pelaksanaan SpesificGrant Tahun

Anggaran 2012, dimana dari jumlah yang dianggarkan sebesar

Rp.500.000.000,00 terealisasi Rp.500.000.000,00 atau 100,00% dari

anggarannya.

c) Belanja tidak langsung berupa belanja Bantuan Keuangan kepada

Pemerintah Desa yang berada di wilayah Kabupaten Siak Tahun

Anggaran 2012, dimana dari jumlah yang dianggarkan sebesar

Rp.89.472.800.000,00 terealisasi Rp.87.215.965.570,00 atau 97,48%

dari anggarannya.

Keseluruhan pelaksanaan belanja hibah dan belanja bantuan keuangan

kepada Pemerintah Desa dikoordinasikan oleh Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Siak selaku

Pengguna Anggaran.

Page 352: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 40

Tahun 2013

a) Belanja tidak langsung berupa belanja hibah kepada masyarakat dalam

bentuk Spesific Grant Peningkatan Ekonomi dan Pembangunan Masyarakat

Pedesaan bagi Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang ada di wilayah

Desa/Keluarahan di Kabupaten Siak Tahun 2013, dimana dari jumlah yang

dianggarkan sebesar Rp.58.500.000.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.57.811.200.000,00 atau persentase penyerapan anggaran sebesar

98,82%.

Belanja hibah dalam bentuk Spesific Grant Peningkatan Ekonomi dan

Pembangunan Masyarakat Pedesaan bagi Kelompok Masyarakat (Pokmas)

Tahun 2013 dibagikan kepada 507 kelompok masyarakat pada 14

kecamatan di wilayah pemerintah Kabupaten Siak dengan rincian sebagai

berikut:

1. Kecamatan Siak sebanyak 21 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.700.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.250.000.000,00 atau 87,84% dari anggarannya.

2. Kecamatan Sungai Apit sebanyak 58 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.6.800.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.6.800.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya.

3. Kecamatan Minas sebanyak 37 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.2.300.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.2.300.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya.

4. Kecamatan Tualang sebanyak 43 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.650.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.411.200.000,00 atau 93,46% dari anggarannya.

5. Kecamatan Dayun sebanyak 27 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.950.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.950.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya.

6. Kecamatan Kerinci Kanan sebanyak 44 kelompok masyarakat,

dari anggaran sebesar Rp.5.400.000.000,00 direalisasikan

sebesar Rp.5.400.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya.

Page 353: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 41

7. Kecamatan Bunga Raya sebanyak 49 kelompok masyarakat,

dari anggaran sebesar Rp.4.500.000.000,00 direalisasikan

sebesar Rp.4.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya.

8. Kecamatan Sungai Mandau sebanyak 26 kelompok masyarakat,

dari anggaran sebesar Rp.4.050.000.000,00 direalisasikan

sebesar Rp.4.050.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

9. Kecamatan Kandis sebanyak 53 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.5.100.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.5.100.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

10. Kecamatan Koto Gasib sebanyak 32 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.950.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.950.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

11. Kecamatan Lubuk Dalam sebanyak 24 kelompok masyarakat,

dari anggaran sebesar Rp.2.700.000.000,00 direalisasikan

sebesar Rp.2.700.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

12. Kecamatan Sabak Auh sebanyak 25 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.600.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.600.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

13. Kecamatan Mempura sebanyak 36 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.650.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.650.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

14. Kecamatan Pusako sebanyak 32 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.150.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.150.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

b) Belanja tidak langsung berupa belanja Bantuan Keuangan kepada Desa

yang berada di wilayah Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2013, dimana

dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp.113.415.406.938,34 (APBD

Perubahan) dengan realisasi penggunaan anggaran sebesar

Rp.110.746.621.500,00 atau 97,65% dari anggarannya.

Keseluruhan pelaksanaan belanja Bantuan Keuangan kepada Desa atau

Alokasi Dana Desa (ADD) dan bantuan kepada masyarakat berupa Hibah

Khusus Keuangan Kepada Kelompok Masyarakat Desa/Kelurahaan

Page 354: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 42

(Spesific Block Grant)di koordinasikan melalui Pejabat Pengelola

Keuangan Daerah (PPKD).

Tahun 2014

a) Belanja tidak langsung berupa belanja hibah kepada Kelompok

Masyarakat Desa/Kelurahaan (Spesific Block Grant) yang ada di

wilayah desa/kelurahan di Kabupaten Siak tahun 2014,

yangdigunakanuntuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

percepatan pembangunan, rehabilitasi dan perbaikan fasilitas umum dan

sosial diberikan hibah khusus, dimana dari jumlah yang dianggarkan

sebesar Rp.59.400.000.000,00 (APBD Perubahan) dengan realisasi

sebesar Rp.59.399.991.000,00 atau persentase penyerapan anggaran

sebesar 100,00%.

Belanja hibah dalam bentuk SpesificBlock Grant Peningkatan Ekonomi

dan Pembangunan Masyarakat Pedesaan bagi Kelompok Masyarakat

(Pokmas) Tahun 2014 dibagikan kepada 593 kelompok masyarakat

pada 14 kecamatan di wilayah Pemerintah Kabupaten Siak dengan

rincian sebagai berikut:

1. Kecamatan Siak sebanyak 23 kelompok masyarakat, dari anggaran

sebesar Rp.3.700.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.700.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

2. Kecamatan Sungai Apit sebanyak 69 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.6.800.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.6.800.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

3. Kecamatan Minas sebanyak 41 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.2.300.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.2.300.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

4. Kecamatan Tualang sebanyak 49 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.100.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.100.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

Page 355: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 43

5. Kecamatan Dayun sebanyak 36 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.950.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.950.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

6. Kecamatan Kerinci Kanan sebanyak 37 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.5.400.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.5.400.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

7. Kecamatan Bunga Raya sebanyak 53 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

8. Kecamatan Sungai Mandau sebanyak 33 kelompok masyarakat,

dari anggaran sebesar Rp.4.050.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.050.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

9. Kecamatan Kandis sebanyak 64 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.5.100.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.5.100.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

10. Kecamatan Koto Gasib sebanyak 41 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.950.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.950.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

11. Kecamatan Lubuk Dalam sebanyak 39 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.150.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.149.991.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

12. Kecamatan Sabak Auh sebanyak 35 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.600.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.600.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

13. Kecamatan Mempura sebanyak 40 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.650.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.650.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

14. Kecamatan Pusako sebanyak 33 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.150.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.150.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

b) Belanja tidak langsung berupa belanja Bantuan Keuangan kepada Desa

yang berada di wilayah Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2014 berupa

Page 356: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 44

Alokasi Dana Desa (ADD) digunakan untuk mendukung

penyelenggaraan pemerintahan desa yang diberikan Pemerintah

Kabupaten Siak, dimana dari jumlah yang dianggarkan sebesar

Rp.109.053.762.000,00 (APBD Perubahan) dengan realisasi

penggunaan anggaran sebesar Rp.109.053.762.000,00 atau 100,00%

dari anggarannya.

Keseluruhan pelaksanaan belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat

Desa/Kelurahaan (Spesific Block Grant) dan belanja Bantuan Keuangan

kepada DesaberupaAlokasi Dana Desa (ADD) dikoordinasikan melalui

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) Kabupaten Siak.

Tahun 2015

a) Belanja tidak langsung berupa belanja Hibah kepada Kelompok

Masyarakat Desa/Kelurahaan (Spesific Block Grant) yang ada di

wilayah Desa/Kelurahan di Kabupaten Siak Tahun 2015, yang untuk

meningkatkan partisipasi masyarakat dalam percepatan pembangunan,

rehabilitasi dan perbaikan fasilitas umum dan sosial diberikan hibah

khusus, dimana dari jumlah yang dianggarkan sebesar

Rp.59.400.000.000,00 (APBD Perubahan) dengan realisasi sebesar

Rp.59.345.900.000,00 atau persentase penyerapan anggaran sebesar

99,91%.

Belanja hibah dalam bentuk Spesific Block Grant Peningkatan

Ekonomi dan Pembangunan Masyarakat Pedesaan bagi Kelompok

Masyarakat (Pokmas) Tahun 2015 dibagikan kepada 516 kelompok

masyarakat pada 14 kecamatan di wilayah Pemerintah Kabupaten

Siak dengan rincian sebagai berikut:

1) Kecamatan Siak sebanyak 23 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.700.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.700.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

2) Kecamatan Sungai Apit sebanyak 51 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.6.800.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.6.800.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

Page 357: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 45

3) Kecamatan Minas sebanyak 32 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.2.300.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.2.300.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

4) Kecamatan Tualang sebanyak 43 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp 4.100.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.100.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

5) Kecamatan Dayun sebanyak 27 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.950.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.950.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

6) Kecamatan Kerinci Kanan sebanyak 32 kelompok masyarakat,

dari anggaran sebesar Rp.5.400.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.5.400.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

7) Kecamatan Bunga Raya sebanyak 46 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.500.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.500.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

8) Kecamatan Sungai Mandau sebanyak 31 kelompok masyarakat,

dari anggaran sebesar Rp.4.050.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.050.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

9) Kecamatan Kandis sebanyak 67 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.5.100.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.5.100.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

10) Kecamatan Koto Gasib sebanyak 34 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.4.950.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.4.950.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

11) Kecamatan Lubuk Dalam sebanyak 36 kelompok masyarakat,

dari anggaran sebesar Rp.3.150.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.150.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

12) Kecamatan Sabak Auh sebanyak 29 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp 3.600.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.600.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

Page 358: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 46

13) Kecamatan Mempura sebanyak 44 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.650.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.595.900.000,00 atau 98,51% dari anggarannya;

14) Kecamatan Pusako sebanyak 21 kelompok masyarakat, dari

anggaran sebesar Rp.3.150.000.000,00 direalisasikan sebesar

Rp.3.150.000.000,00 atau 100,00% dari anggarannya;

d) Belanja tidak langsung berupa belanja Bantuan Keuangan kepada Desa

yang berada di wilayah Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2015 berupa

Alokasi Dana Desa (ADD) digunakan untuk mendukung

penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang diberikan Pemerintah

Kabupaten Siak, dimana dari jumlah yang dianggarkan sebesar

Rp.205.869.803.000,00 (APBD Perubahan) dengan realisasi

penggunaan anggaran sebesar Rp.205.397.963.000,00 atau 99,77% dari

anggarannya.

Keseluruhan pelaksanaan belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat

Desa/Kelurahaan (Spesific Block Grant) dan belanja Bantuan Keuangan

kepada Desa berupa Alokasi Dana Desa (ADD) dikoordinasikan melalui

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) Kabupaten Siak.

Tahun 2016

Pada tahun anggaran 2016, Pemerintah Kabupaten Siak telah

menganggarkan Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintahan Desa yang

berada di wilayah Kabupaten Siak untuk mendukung penyelenggaraan

pemerintahan desa, dengan jumlah anggaran sebesar Rp.229.236.277.421,00,-.

Keseluruhan pelaksanaan Belanja Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik

dikoordinasikan melalui Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)

Kabupaten Siak.

Page 359: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 V - 47

4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dipergunakan dalam pelaksanaan tugas

pembantuan dan pemberian bantuan belanja hibah dan belanja bantuan

keuangan kepada Pemerintah Desa/Kampung pada tahun anggaran 2011-

2016 merupakan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh desa/kampung dan

kelurahan serta kecamatan setempat.

Page 360: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 1

BAB VI

PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Salah satu tugas Kepala Daerah adalah tugas umum pemerintahan yang sering disebut

dengan tugas atributif kepala daerah atau tugas-tugas diluar dari tugas otonomi daerah

(desentralisasi) dan tugas pembantuan. Oleh karena itu tugas umum pemerintahan merupakan

pelaksanaan tugas Pemerintah Daerah yang dilaksanakan dalam rangka mendukung

kelancaran pelaksanaan kepemerintahan secara keseluruhan. Tugas umum pemerintahan

dalam bentuk kerjasama antar daerah, kerjasama daerah dengan pihak ketiga, koordinasi

dengan Instansi Vertikal, pembinaan batas wilayah, pencegahan dan penanggulangan bencana

dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.

Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten Siak selama tahun 2011-2016 dapat dilihat pada uraian berikut.

A. KERJASAMA ANTAR DAERAH

1. Kebijakan dan Kegiatan

a. Kebijakan

Salah satu kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Siak yang tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak tahun

2011–2016 seperti yang telah ditetapkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Siak

Nomor 28 tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Siak Tahun 2011-2016, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Siak Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Daerah Nomor 28 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 adalah melaksanakan forum-forum

kerjasama bilateral dan multilateral dengan daerah lain dalam upaya untuk

menyukseskan seluruh pelaksanaan pembangunan daerah. Pelaksanaan dari

kebijakan pembangunan daerah tersebut dilakukan melalui Program Kerjasama

Pembangunan Daerah.

Page 361: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 2

Kerjasama Antar Daerah hanya dapat diwujudkan dan berjalan apabila

didasarkan pada adanya kesadaran dari semua pihak bahwa daerah-daerah tersebut

saling membutuhkan satu sama lainnya untuk mencapai satu tujuan yang sama.

Oleh karena itu, inisiatif Kerjasama Antar Daerah baru dapat berjalan dengan

efektif apabila telah ditemukan kesamaan isu strategis, kesamaan kebutuhan atau

kesamaan permasalahan. Kesamaan inilah yang dijadikan dasar dalam

mempertemukan daerah-daerah yang akan dijadikan mitra kerja. Dalam upaya

untuk meningkatkan kerjasama antar daerah yang saling menguntungkan dalam

membangun sinergi yang kuat secara horizontal dan vertikal dengan berbagai unsur

terkait, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 363 Undang-Undang Nomor 23

tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan rakyat, daerah dapat mengadakan kerjasama yang

didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik serta

saling menguntungkan. Kerjasama yang dimaksudkan tersebut dapat dilaksanakan

oleh daerah dengan daerah lain, pihak ketiga dan/atau lembaga pemerintah daerah

di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam upaya merealisasikan kerjasama antara daerah Pemerintah Daerah

Kabupaten Siak telah membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan peraturan

perundang-undangan. Dasar hukum yang dijadikan pelaksanaan kerjasama antar

daerah antara lain:

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2

Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5657) Serta Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Page 362: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 3

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679)

b. Permendagri Nomor 69 Tahun 2007 tentang Kerjasama Pembangunan

Perkotaan

c. Permendagri Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerjasama

Pemerintah Daerah dengan Pihak Luar Negeri

d. Permendagri Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kapasitas

Pelaksanaan Kerjasama Daerah

e. Permendagri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara

Kerjasama Daerah

f. Permendagri Nomor 23 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pembinaan dan

Pengawasan Kerjasama Antar Daerah.

b. Kegiatan

Kegiatan Kerjasama yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten Siak melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Siak

adalah dalam bentuk Penyelenggaraan kerjasama antar daerah. Kegiatan kerjasama

antar daerah yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak

pada tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah mengadakan ikatan kerjasama antar

daerah dalam bentuk Nota Kesepakatan antara Bupati Bengkalis, Walikota

Dumai, Bupati Siak, Bupati Pelalawan dan Bupati Kepulauan Meranti tentang

Forum Kerjasama Pengembangan Kawasan Regional Bengkalis, Dumai,

Siak, Pelalawan dan Kepulauan Meranti pada Tanggal 3 November 2011.

2. Menindaklanjuti kesepakatan pada Forum Kerjasama Pengembangan

Kawasan Regional, Tujuan Forum kerjasama pengembangan kawasan

regional, yakni “ SIAP BEDELAU “ ( Siak – Pelalawan – Bengkalis –

Dumai – Kepulauan Meranti) “ MENYATUKAN PERSEPSI SATU VISI

DAN MISI DALAM MELAKUKAN PEMBANGUNAN KAWASAN

REGIONAL YANG STRATEGIS DI PROVINSI RIAU”.

Page 363: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 4

3. Pemerintah Kabupaten Siak telah menandatangani Kerjasama Antar Daerah

(KAD) dalam bentuk Nota Kesepakatan. Diantaranya, penanda tanganan Nota

Kesepakatan antara Bupati Siak, Bupati Pelalawan, Bupati Bengkalis,

Walikota Dumai, dan Bupati Kepulauan Meranti tentang Pembangunan

Infrastruktur Jalan, Jembatan, Penyelenggaraan Penyebrangan Roll On Roll Of

(Ro-Ro), Listrik, Rumah Sakit Rujukan, Kelautan dan Perikanan pada tanggal

26 Juni 2013 di Selatpanjang.

4. Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dengan Pemerintah Daerah

Kota Pekanbaru, yakni kerjasama tentang Pembangunan Daerah.

5. Melakukan kerjasama antar daerah yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah

Daerah Kabupaten Siak melalui beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD). Beberapa kerjasama antara Kabupaten Siak dengan daerah lainnya

yang telah terbentuk sebelumnya.

6. Kerjasama dengan 3 (tiga) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota lainnya yang

tergabung dalam Forum Kerjasama Pengembangan Kawasan Regional

“PEKANSIKAWAN” (Kota Pekanbaru – Kabupaten Siak - Kampar -

Pelalawan) yang terbentuk pada tahun 2014. Bidang kerjasama yang

dilakukan diantaranya tata batas administrasi wilayah, pembangunan

infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, kehutanan, perhubungan/

transportasi dan lingkungan hidup.

7. Bidang kerjasama antar daerah yang dilaksanakan pemerintah daerah

kabupaten Siak, yakni tindak lanjut dari isu–isu strategis, Pemerintah Daerah

Kabupaten Siak melalui Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Siak

dan Sekretariat Pengolahan Data Kerjasama Daerah Kabupaten Siak telah

merumuskan kebijakan sementara terkait pelaksanaan kerjasama antar daerah.

Kebijakan tersebut diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur, pelayanan

kesehatan, pengembangan destinasi pariwisata, peningkatan sarana dan

prasarana pendidikan, penyelesaian tata batas pemerintahan, dan kerja sama

BUMD.

Page 364: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 5

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan kegiatan kerjasama antar daerah yang telah dilaksanakan

oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak pada tahun 2011-2016 adalah sebagai

berikut:

a. Nota Kesepakatan antara Bupati Bengkalis, Walikota Dumai, Bupati Siak,

Bupati Pelalawan dan Bupati Kepulauan Meranti tentang Forum Kerjasama

Pengembangan Kawasan Regional Bengkalis, Dumai, Siak, Pelalawan dan

Kepulauan Meranti Tanggal 3 November 2011 yaitu: Membentuk Forum

Kerjasama Pengembangan Kawasan Regional Bengkalis, Dumai, Siak,

Pelalawan dan Kepulauan Meranti dan mengembangkan program kerjasama dan

program bersama, menginventarisasi shopping list masalah, potensi dan peluang

kerjasama pembangunan di lima wilayah regional ini, Membangun dan

meningkatkan kerjasama BUMD masing-masing sesuai dengan potensi dan

peluang yang tersedia, menginventarisasi ruas jalan yang akan diusulkan

menjadi ruas jalan strategis nasional dengan dikoordinasikan oleh Pemerintah

Provinsi Riau;

b. Mengembangkan program kerjasama dan program bersama yang meliputi:

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah terjadi penandatanganan kerjasama

antar daerah dalam bentuk Nota Kesepakatan antara Bupati Bengkalis, Walikota

Dumai, Bupati Siak, Bupati Pelalawan dan Bupati Kepulauan Meranti yang

dihadiri oleh Gubernur Riau tentang Forum Kerjasama Pengembangan Kawasan

Regional “SIAP BEDELAU” pada tanggal 25 Januari 2012 di Siak Sri

Indrapura, yang bertujuan untuk:

1. Membentuk Forum Kerjasama Pengembangan Kawasan Regional

Bengkalis, Dumai, Siak, Pelalawan dan Kepulauan Meranti dan

mengembangkan program kerjasama dan program bersama.

2. Melaksanakan program kerjasama dan program bersama lainnya yang

dirasa perlu dengan pertimbangan dan kesepakatan bersama.

c. Pengembangan usaha kerjasama agribisnis antara Pemerintah Daerah

Kabupaten Siak dalam hal ini diwakili oleh Perusahaan Daerah Sarana

Pembangunan Siak (PD. SPS) Nomor : 02/PD.SPS-KBS/I/2012 dengan

Page 365: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 6

Pemerintah Kabupaten Bengkalis diwakili oleh BUMD PT. Bumi Laksamana

Jaya Nomor : 01/PT.BLJ-KBS/I/2012, pada tanggal 25 Januari 2012.

1. Kesepakatan Bidang Pendidikan antara Pemerintah Kabupaten Siak

dalam hal ini diwakili oleh Dinas Pendidikan dengan Pemerintah

Kabupaten Pelalawan pada tanggal 23 Februari 2012.

2. Kerjasama Bidang Kesehatan tentang pelayanan kesehatan bagi peserta

program jaminan kesehatan Daerah Kabupaten Siak, pemerintah

Kabupaten Siak dalam hal ini diwakili oleh Dinas Kesehatan Nomor:

441/DISKES/2012/151 dengan Pemerintah Kabupaten Pelalawan

diwakili oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Nomor:

445/RS/TU-1/2012/1918, pada tanggal 22 Februari 2012.

3. Kesepakatan penyelesaian permasalahan tata batas antara Pemerintah

Kabupaten Siak dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan

Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Siak dengan Pemerintah Kabupaten

Pelalawan diwakili oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat

Daerah Kabupaten Pelalawan, pada tanggal 23 Februari 2012.

4. Kesepakatan bersama tentang program pengembangan destinasi

pariwisata antara Pemerintah Kabupaten Siak, Pelalawan, Bengkalis,

Dumai dan Kepulauan Meranti. Masing-masing diwakili Dinas

Pariwisata Nomor : KBS-REG.5.KAB/2012 , pada tanggal 29 Mei 2012.

5. Kesepakatan bersama tentang pembangunan kelistrikan antara

Pemerintah Kabupaten Siak dalam hal ini diwakili oleh Asisten

Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak

dengan Pemerintah Kabupaten Meranti yang diwakili oleh Dinas

Pertambangan dan Energi Nomor : 671/adm-SDA/2012 dan Nomor:

540/DPE/I/2012 pada tanggal 25 Januari 2012.

d. Menindaklanjuti kesepakatan SIAP BEDELAU tahun 2013 yaitu fasilitasi

ambulance untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti yang akan dirujuk

di RSUD Kabupaten Siak.

e. Kesepakatan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dan Pemerintah Daerah

Kabupaten Pelalawan tentang tata batas daerah administrasi di Dusun II

Seminai Desa Delik Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan dengan Desa

Page 366: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 7

Kerinci Kanan Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak, berdasarkan berita

acara kesepakatan Tata Batas Daerah Administrasi Pemerintah Kabupaten Siak

dengan Pemerintah Kabupaten Pelalawan tanggal 3 April 2013.

f. Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dengan Pemerintah Kota

Pekanbaru, yaitu Pelaksanaan nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten

Siak dengan Pemerintah Kota Pekanbaru belum dapat direalisasikan pada tahun

2013.

g. Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah melaksanakan kerjasama antar daerah

dalam bentuk Nota Kesepakatan diantaranya adalah:

Surat Dinas Bina Marga dan Pengairan Nomor 600/BMP/II/2014/105,

Usulan Rencana Perubahan Status Ruas Jalan di Kabupaten Siak,

berdasarkan surat tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Siak mengajukan

perubahan status ruas jalan Dumai - Sei Pakning - Teluk Mesjid - Simpang

Buton - Simpang Buatan - Simpang Lago menjadi jalan nasional. Rencana

perubahan status ruas jalan tersebut telah diajukan ke Gubernur Provinsi

Riau.

Tanggal 24 Maret 2014, berita acara kesepakatan batas wilayah

administrasi Kabupaten Siak dengan Kabupaten Bengkalis, bertempat di

Kabupaten Bengkalis telah dilakukan pengukuran tata batas administrasi

antara Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dengan Pemerintah Kabupaten

Bengkalis, yaitu pada Desa Tasik Betung–Suak Pelabi Desa Lubuk

Umbut–Jembatan Sungai Samsam dengan Kabupaten Bengkalis.

Hasil kerjasama ini telah dinikmati masyarakat dalam pelayanan kesehatan

antara Kabupaten Siak dengan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak

dengan Kabupaten Bengkalis, pelayanan listrik dari BUMD Kabupaten

Pelalawan kepada beberapa kecamatan di Kabupaten Siak serta

penyelesaian perbatasan antara Kabupaten Siak dengan Kabupaten

Pelalawan.

Pada tanggal 25 Maret 2014 dilakukan pertemuan yang ditandai dengan

ditandatanganinya MOA bidang perhubungan, pada pertemuan ini kepala

SKPD perhubungan pada keempat kabupaten/kota menandatangani MoA

tentang perpanjangan rute bus Trans Metro Pekanbaru. Dimana dalam MoA

Page 367: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 8

ini bus Trans Metro Pekanbaru akan melewati wilayah keempat

kabupaten/kota pelaku kerjasama, yaitu wilayah Kabupaten Siak (Minas),

Kabupaten Kampar (Rimbo Panjang), dan Kabupaten Pelalawan (Sikijang

Mati).

Pada tanggal 25 Maret 2014 telah ditandatangani MoA antara Pemerintah

Daerah Kabupaten Siak dengan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru dalam

bidang perhubungan yaitu tentang penambahan route Trans Metro

Pekanbaru yang akan melewati Kabupaten Siak tepatnya di Kecamatan

Minas. Selanjutnya pada tanggal 16 Desember 2014 telah ditandatangani

MoU antara Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dengan Pemerintah Daerah

Kota Pekanbaru Nomor: 100/KER/XII/22/2014 dan Nomor:

13/HK/MoU/2014 tentang kerjasama pembangunan daerah, yang meliputi

Tata Batas Administrasi Wilayah, Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan,

Kesehatan, Pariwisata, Perhubungan/ Transportasi, dan Lingkungan Hidup.

Pelaksanaan nota kesepakatan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Siak

dengan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru belum dapat direalisasikan pada

tahun 2014. Realiasinya akan mulai ditindaklanjuti pada tahun 2015.

h. Pada tanggal 05 Agustus 2015, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah

mengadakan kesepakatan kerjasama yang dipertegas dengan adanya Nota

Kesepahaman Bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dengan

Kepolisian Daerah Riau terkait menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean

(MEA), peningkatan ketertiban umum dan memberikan perlindungan kepada

masyarakat serta menambah perkuatan aparat keamanan di Kabupaten Siak dan

sekitarnya, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat apabila terjadi

tindak pidana dan keselakaan di perairan. Dari Nota Kesepahaman tersebut

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak berencana membangun gedung kantor

Direktorat Polisi Air dan Udara, Kepolisian Daerah Riau. Dalam masterplan

yang telah dibuat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, rancana bangunan

terdiri dari Rumah Dinas Brigadir, Rumah Direktur dan Wakil Direktur, Barak

Bujang, Rumah Dinas Perwira Menengah, Rumah Dinas Pejabat Utama,

Rumah Dinas Perwira Pertama, Mesjid, GOR, Aula Serba Guna, Parkir, Garasi

Truk dan bus, Lapangan Tembak, Kantor Utama, Dermaga, Bengkel dan Dok

Page 368: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 9

serta Gudang SAR. Mengingat besarnya anggaran yang akan dikeluarkan guna

pembangunan komplek Ditpolairud tersebut.

i. Pada tahun 2015 telah diadakan rapat-rapat koordinasi “PEKANSIKAWAN”

dan rapat dalam rangka persiapan kunjungan Menteri BAPPENAS/PPN ke

Provinsi Riau.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Permasalahan

a. Belum dibentuk sekretariat bersama yang berfungsi sebagai pembina dan

pengawas pelaksanaan kerjasama antar daerah.

b. Belum adanya suatu kajian tentang pengembangan potensi kerjasama

antar daerah, sehingga sebelum merumuskan objek yang akan

dikerjasamakan, setiap daerah akan mengetahui tentang peran, resiko dan

dampak dari pelaksanaan kerjasama antar daerah tersebut.

c. Belum intensifnya pembinaan dan belum maksimalnya dukungan dari

Pemerintah Daerah Provinsi Riau terkait dengan kerjasama antar daerah

kabupaten/kota.

d. Belum optimalnya pelaksanaan kerjasama, baik perumusan kerjasama

baru maupun impelementasi dari kesepakatan kerjasama yang telah ada,

karena adanya perbedaan kebijakan yang diterapkan masing-masing

daerah baik ditingkat perencanaan, penganggaran, regulasi maupun

pelaksanaan.

2. Solusi

a. Perlu inisiatif bersama untuk membentuk Sekretariat Bersama yang

bertugas sebagai Pembina dan Pengawas sebagaimana diamanatkan

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 maupun Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2009 tentang Tata Cara

Pembinaan dan Pengawasan Kerjasama Antar Daerah.

b. Perlu disusun suatu kajian tentang potensi kerjasama antar daerah.

c. Perlu pembinaan intensif dan dukungan maskimal dari Pemerintah Daerah

Provinsi Riau terkait dengan kerjasama antar daerah yang telah terbentuk.

Page 369: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 10

d. Perlu upaya peningkatan koordinasi antar daerah secara intens melalui

pertemuan atau rapat koordinasi yang dilaksanakan secara rutin.

B. KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA

1. Kebijakan dan Kegiatan

Kebijakan dan kegiatan kerjasama dengan pihak ketiga didasarkan pada

pertimbangan kegiatan saling menguntungkan. Dalam hal ini Pemerintah Daerah

Kabupaten Siak selama tahun 2011-2016 telah mengambil beberapa kebijakan

kerjasama dengan pihak ketiga baik dalam rangka meningkatkan kapabilitas daerah

serta memperluas keterlibatan pihak ketiga dalam pembangunan daerah.

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan kegiatan kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Siak

dengan pihak ketiga sepanjang tahun 2011-2015 sebagai berikut:

TABEL 6.1KERJASAMA KABUPATEN SIAK DENGAN PIHAK KETIGA

TAHUN 2011-2015

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

1. Institut TeknologiSurabaya (ITS)

800/B/PDK/2008/857.a

15 Mei 2008

Perihal Mahasiswa programsarjana jalur beasiswautusan daerah kemitraannusantara (DinasPendidikan).

2. Universitas Gajahmada(UGM)

4071/p/ht/2008

24 juni 2008

Perihal Mahasiswa programsarjana jalur beasiswautusan daerah kemitraannusantara (DinasPendidikan).

3. Universitas PendidikanIndonesia (UPI)

05/HK/MOU/2009

15 Juni 2009

Perihal Mahasiswa programsarjana jalur beasiswautusan daerah kemitraannusantara (DinasPendidikan).

Page 370: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 11

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

4. Yayasan Al-InsyirahBidang PendidikanProgram TinggiKebidanan, PendidikanIlmu KesehatanMasyarakat dan IlmuKeperawatan

03/HK/MOU/2010

06 Agustus 2010

Perihal Mahasiswa programsarjana jalur beasiswautusan daerah kemitraannusantara (DinasPendidikan).

5. RSUD Siak 441/Dinkes/2012/02 dan814/RSUD/04.A

02 Januari 2012

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

6. RS Jantung HarapanKita Jakarta

441/Dinkes/2012/01 danHK.06.01/II/0012/2012

02 Januari 2012

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

7. Rumah Sakit UmumPusat Nasional Dr.Cipto Mangun KusumoJakarta

441/Dinkes/2012/14 dan126//TU.K/541/I/2012 04Januari 2012

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

8. RSUD Arifin AchmadPekanbaru

441/Dinkes/2012/123dan027/Dir.Medik.Kep/RSUD/2012.462.0211 Februari 2012

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

9. RSUD SelasihPelalawan

441/Dinkes/2012/151dan445/R/TU-I/2012/191822 Februari 2012

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

10. RSI Ibnu SinaPekanbaru

90/Dinkes/2012/400dan401/PKS/DIR/02/VII/1433 H14 Mei 2012

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

11. Institut PertanianBogor

29 Januari 2013 Nota Kesepakatan antaraPemerintah Kab. Siakdengan Institut PertanianBogor (Bappeda Kab. Siak),kegiatan penyusunan RoadMap Sentra PeternakanSapi.

Page 371: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 12

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

12. Politeknik NegeriBandung

05.a/HK/MOU/2013

15 April 2013

Pengembangan SumberDaya Manusia, Penelitian,Konsultasi danPengembangan Teknologi(Bappeda Kab. Siak),kegiatan penyusunanRencana IndukPengembangan (RIP),Statuta dan Kurikulum,Siteplan serta DEDPerguruan Tinggi.

13. Universitas LancangKuning

06/HK/MOU/2013

14 Mei 2013

Nota Kesepakatan antaraPemerintah Kab. SiakProvinsi Riau denganUniversitas Lancang Kuningtentang kerjasamaPembangunan Daerah(Bagian Umum)

14. Sekolah MenengahKejuruan Negeri 1 Siak

Tahun 2013 Nota Kesepakatan (MoU)antara Direktur PembinaanSekolah Kejuruan denganBupati Siak PembangunanUnit Sekolah Baru (USB) –SMK Negeri 1 Siak

15. Pj Rektor UniversitasIndonesia

09A/HK/MoU/2013

23 Agustus 2013

Penyusunan DokumenUsulan dan Road MapReformasi BirokrasiKabupaten Siak (BagianOrganisasi)

16. Kementerian AgamaRepublik Indonesia

22 Juni 2013 Nota KesepakatanKementerian AgamaRepublik Indonesia denganPemerintah Kabupaten Siakdalam Upaya Pembangunandan PenyelenggaraanMadrasah Aliyah NegeriInsan Cendikia diKabupaten Siak

17. RSUD SelasihPelalawan

441/Dinkes/Yankes/ 2319

2 Januari 2013

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

Page 372: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 13

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

18. Badan Layanan UmumRumah Sakit Jantungdan Pembuluh DarahHarapan Kita Jakarta

441/Diskes/Yankes/2324

2 Januari 2013

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

19. RSUD Arifin AchmadPekanbaru

441/Diskes/Yankes/2321

2 Januari 2013

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

20. Rumah Sakit Anak danBunda Harapan KitaJakarta

441/Diskes/Yankes/ 2322

2 Januari 2013

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan.

21. Rumah Sakit IslamIbnu Sina Pekanbaru

441/Diskes/Yankes/ 2323

2 Januari 2013

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

22. Rumah Sakit UmumPusat Nasional Dr.Cipto Mangun KusumoJakarta

441/Diskes/Yankes/128

8 Januari 2013

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

23. Rumah Sakit JiwaTampan Provinsi Riau

441/Diskes/Yankes/593

1 Aprli 2013

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

24. Badan Pusat StatistikProvinsi Riau

050/Bappeda.S/2013/42

28 Januari 2013

Nota Kesepakatan (MoU)antara Pemerintah Kab. Siakdengan Badan PusatStatistik Provinsi Riau(Bappeda), kegiatanmeliputi penyusunan PDRB,Diagram Timbang IHK,IPM, Siak Dalam Angka.

25. Sub Divisi RegionalBengkalis perum bulog

19/HK/PK/X/2013

17 Januari 2013

Penyaluran DanPembayaran Beras MiskinKabupaten Siak Tahun 2013

26. PT. Arara Abadi 5-Sep-13 Peningkatan danPengembangan SumberDaya Manusia, sertaPengembangan danPemberdayaan Tenaga Kerjaantara Pemkab dengan PT.Arara Abadi (DinasPendidikan)

Page 373: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 14

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

27. PT. Indah Kiat PulpPaper, Tbk

5-Sep-13 Peningkatan danPengembangan SumberDaya Manusia, sertaPengembangan danPemberdayaan Tenaga Kerjaantara Pemkab dengan PT.Indah Kiat Pulp Paper(Dinas Pendidikan)

28. Tentara ManunggalMasuk Desa (TMMD)

Tahun 2013 bentuk hibah dengananggaran tahun 2013 sebesarRp.700.000.000,00

29. Universitas GajahMada

939.d/PDK-SET/20141082/DA-AK/VII/2014

(14 Juli 2014)

Penyelengaraan PendidikanTinggi Jenjang Strata Satu(S1) Bagi Putra-Putri AsalKabupaten Siak diUniversitas Gajah MadaTahun Akademik 2013/2014

30. Institut PertanianBogor

421.4/PDK-SET/993/IT3/KsP/2014

12 Agustus 2014

Penerimaan MahasiswaProgram Sarjana JalurBeasiswa Utusan Daerah(BUD)

31. Universitas PendidikanIndonesia (UPI)

895.1/PDK-SET/911.a Penerimaan MahasiswaProgram Sarjana JalurBeasiswa Utusan Daerah(BUD)

32. Politeknik Bandung 421.4/PDK-SET/1013.b1313.1/PL1/DN/201415 Agustus 2014

Kerjasama ProgramPendidikan Diploma IIIAdministrasi Bisnis

33. RSUD Kabupaten Siak 441/Diskes/Yankes-Jamkesda/2014/07

814/RSUD/0502 Januari 2014

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

34. RSUD SelasihPelalawan

441/DISKES/YANKES/06445/RSUD/2014/88

02 Januari 2014

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

35. Badan Layanan UmumRumah Sakit Jantungdan Pembuluh DarahHarapan Kita Jakarta

HK.06.01/II/0011/2014441/DISKES/YANKES-JAMKESDA/2014/0802 Januari 2014

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

Page 374: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 15

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

36. RSUD Arifin AchmadPekanbaru

800/Diskes/07027/IKS/YANMED/2014/622.04

14 Januari 2014

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

37. Rumah Sakit IslamIbnu Sina Pekanbaru

441/Diskes/Yankes/05162/PKS/DIR/02/1435H

02 Januari 2014

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

38. Rumah Sakit UmumPusat Nasional Dr.Cipto Mangun KusumoJakarta

623/TU.K/54/I/2014441/DISKES/BINKES-JAMKESDA/I/2014/01

03 Januari 2014

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

39. Rumah Sakit JiwaTampan Provinsi Riau

441/DISKES-JSK/1/2014/08415.4/RSJT-MOU/17.03

02 Januari 2014

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

40. Rumah Sakit OrtopediProf.Dr.R.Soeharso

441/DISKES-JAMKESDA/2014/09.bHK.05.01/II.2.2/00017/2014

02 Januari 2014

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

41. RSUD Kec. MandauDuri

445/RSUD-MDU/2014/01.1441/DINKES/YANKES-JAMKESDA/2014/06.a

02 Januari 2014

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

42. Badan Pusat StatistikProvinsi Riau

01/HK/MoU/201401/14.540/MoU/1/2014

02 Januari 2014

Pengelolaan,Penyebarluasan Informasidan Pemanfaatan DataStatisik

43. Rektor UniversitasBrawijaya

21/UN10/DN 201207/HK/MoU/2012

01 Mei 2012

Bidang Pendidikan,Penelitian dan PengabdianKepada Masyarakat sertaPeningkatan KualitasSumber Daya Manusia

Page 375: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 16

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

44. PT. TEGUHKARSAWANALESTARI

001/SET-KEC. SIAK/2014030/GM-TKWL/VI/2014

02 Juni 2014

Pencegahan Dini danPenanganan KebakaranHutan dan Lahan di Wilayahyang Bersepadan denganPerusahaanPT.TEGUHKARSAWANALESTARIKecamatan Siak KabupatenSiak Provinsi Riau

45. PT. TEGUHKARSAWANALESTARI

364/Kec.BR-Trantibum/209031/GM-TKWL/VI/2014

02 Juni 2014

Pencegahan Dini danPenanganan KebakaranHutan dan Lahan di Wilayahyang Bersepadan denganPerusahaanPT.TEGUHKARSAWANALESTARIKecamatan Bunga RayaKabupaten Siak ProvinsiRiau

46. Politeknik Bandung 05.a/HK/MoU/2013021/I.1A/DN/2013

05 April 2013

Pengembangan SumberDaya Manusia, Penelitian,Konsultasi danPengembanagan Teknologi

47. Kepala Dinas PsikologiAngkatan Darat

01.a/HK/MoU/II/2014B/91/II/2014

11 Februari 2014

Program Pembinaan danPengembangan SumberDaya Aparatur diLingkungan PemerintahKabupaten Siak

48. Institut PertanianBogor

050/BAPPEDA-EK/13/10352/IT3.II/DN/2/0.13

Penyusunan RoadmapPembangunan SentraPeternakan Sapi diKabupaten Siak.

49. Institut PertanianBogor

050/BAPPEDA-EK/13/104.a51//IT3.II/DN/2/0.13

Kajian Upaya PeningkatanProduksi Padi dan SolusiPermasalahannya diKabupaten Siak

Page 376: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 17

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

50. Universitas GajahMada

06/HK/MoU/20142991/P/HT/2014

30 April 2014

Pendidikan, Penelitian, danPengabdian kepadaMasyarakat, serta bidanglainyang disepakati parapihak yang sesuai denganfungsi dan wewenangmasing-masing pihak gunakelancaran pelaksanaantugas dan kewajiban parapihak

51. Ketua PengadilanAgama Bengkalis

14.a/HK/MoU/2013W4-A5/Hk. 03.4/IX/2913

Upaya Peningkatan danPengembangan SumberDaya Manusia pada JajaranPemerintah dan MasyarakatKabupaten Siak ProvinsiRiau melalui PemberianBantuan Hukum,Penyuluhan Hukum danSosialisasi Hukum diKabupaten Siak

52 Sub Divisi RegionalBengkalis Perum Bulog

14/HK/PK/I/2014001/03D01/1/201415 Januari 2014

Penyaluran dan PembayaranBeras Miskin KabupatenSiak Tahun 2014

53. Universitas GajahMada

NO. 422.5/PDK-SET/961NO.1976/DA-AK/VIII/2015

24 Agustus 2015

Penerimaan MahasiswaProgram Sarjana JalurBeasiswa Utusan Daerah(BUD) Tahun Akademik2015/2016

54. Institut PertanianBogor

NO.421.4/PDK-SET/140NO. /IT3/KsP/2015

13 Juli 2015

Penerimaan MahasiswaProgram Sarjana JalurBeasiswa Utusan Daerah(BUD) Tahun Akademik2015/2016

55. Universitas PendidikanIndonesia (UPI)

NO.422.5/PDK-SET/822

15 Juli 2015

Penerimaan MahasiswaProgram Sarjana JalurBeasiswa Utusan Daerah(BUD) Tahun Akademik2015/2016

56. Politeknik Bandung NO.421.4/PDK-SET/1013.bNO.1418.1/PL/DN/2014

15 Agustus 2014

Kerjasama ProgramPendidikan Diploma IIIAdministrasi Bisnis

Page 377: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 18

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

57. Sekolah TinggiTransportasi Darat(STTD)

NO. HK.201/II/146/STTD/2015

NO.03/HK/PK/201518 Februari 2015

Kerjasama ProgramPendidikan Diploma II

58. Batam TourismPolytechnik (BTP)

NO.6/HK/MoU/2015NO.014/MoU/ D-BTP/V/2015

Kerjasama ProgramPendidikan Diploma IV

59. Universitas Brawijaya NO.21/UN10/DN/2012NO.07/HK/MoU/2012

01 Mei 2012

Kesepahaman Bersamadalam Bidang Pendidikan,Penelitian dan Pengabdiankepada Masyarakat sertaPeningkatan KualitasSumber Daya Manusia

60. RSUD Kabupaten Siak 441/Diskes/Yankes-Jamkesda/2015/814/RSUD/03

01 Januari 2015

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

61. RSUD SelasihPelalawan

441/DISKES/YANKES/3445/RSUD/2015/02

02 Januari 2015

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

62. Badan Layanan UmumRumah Sakit Jantungdan Pembuluh DarahHarapan Kita Jakarta

HK.06.01/II/0031/2015800/DISKES/YANKES/2015/02

01 Januari 2015

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

63. RSUD Arifin AchmadPekanbaru

800/DINKES/YANKES/2015/07

027/DIR.YANMED/RSUD/2015/642.01

02 Januari 2015

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

64. Rumah Sakit IslamIbnu Sina Pekanbaru

138/PKS/DIR/VI/1436HP

02 Januari 2015

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

65. Rumah Sakit UmumPusat Nasional Dr.Cipto Mangun KusumoJakarta

HK 05.01/XI.3/0220/2015

800/DISKES/YAKES/2015/00102 Jnauari 2015

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

Page 378: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 19

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

66. Rumah Sakit JiwaTampan Provinsi Riau

800/DISKES/YANKES/2014/06

415.4/RSJT-MOU/38.1205 Januari 2015

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

67. Rumah Sakit OrtopediProf.Dr.R.SoeharsoSurakarta

800/DISKES/YANKES/2014/2045HK.05.01/II.2.2/08878/2014

01 Oktober 2014

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

68. RSUD Kec. MandauDuri

445/RSUD-MDU/2015/22

441/DINKES/YANKES-JAMKESDA/2015/00702 Januari 2015

Rumah Sakit Rujukanmelalui Jaminan KesehatanDaerah (Jamkesda)/ DinasKesehatan

69. Badan Pusat StatistikProvinsi Riau

01/HK/MoU/201401/14.540/MoU/1/2014

02 Januari 2014

Pengelolaan,Penyebarluasan Informasidan Pemanfaatan DataStatisik

70. Sub Divisi RegionalBengkalis Perum Bulog

02/HK/PK/I/2015002/03D01/I/201505 Januari 2015

Penyaluran dan PembayaranBeras Miskin KabupatenSiak Tahun 2015

71. Sekolah TinggiTransportasi Darat

HK.201/II/146/STTD/201503/HK/PK/201528 Februari 2015

Pemenuhan KebutuhanSumber Daya Manusia diBidang Perhubungan Darat

72. Kejaksaan Negeri SiakSri Indrapura

180/HK/KB/2015/4

1988/N.4.14.8/Gs.1/10/2015

27 Oktober 2015

Fasilitasi PembinaanHukum, Bantuan Hukum,Pertimbangan Hukum danTindakan Hukum lainnya diBidang Hukum Perdata danTata Usaha Negara

73. Universitas Islam Riau 01/HK/MoU/2015

369/A-UIR/1.2015

23 Januari 2015

Peningkatan danPengembangan SumberDaya Manusia pada JajaranPemerintahan danMasyarakat Kabupaten SiakProvinsi Riau berikutkelembagaannya melaluiPendidikan, Penelitian,Pengembangan danPemberdayaan Masyarakat

Page 379: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 20

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

74. Kepolisian DaerahRiau

02/HK/MoU/2015B/283/I/2015

29 Januari 2015

Pembangunan KantorDirektorat KepolisianPerairan Kepolisian DaerahRiau di Kabupaten Siak

75. Pertamina Foundation 04/HK/MoU/II/2015104/PF-KPF/SP/II/2015

26 Februari 2015

Program PengembanganPendidikan Kabupaten Siak

76. Kementerian Agama 05/HK/MoU/2015

94 Tahun 2015

27 Mei 2015

Peningkatan danPengembangan SumberDaya Manusia pada JajaranPemerintah Kabupaten SiakProvinsi Riau melaluiPemberian Bantuan Hukum,Penyuluhan dan SosialisasiHukum di Kabupaten Siak

77. Direktur BatamTourism Polytechnic

6/HK/MoU/2015

014/MoU/D-BTP/V/201519 Mei 2015

Kerjasama dibidangPendidikan, Penelitian danPengabdian kepadaMasyarakat

78. BPJS Ketenagakerjaan 28/MoU/V/20157/HK/MoU/2015

20 Mei 2015

Penyelenggaraan ProgramJaminan SosialKetenagakerjaan

79. PT. Gagas EnergiIndonesia

8/HK/MoU/2015

021000.MoU/PP.03/UT/2015

22 September 2015

Kerjasama Pemanfaatan GasBumi Dalam BentukCompressed Natural Gas(CNG) di WilayahKabupaten Siak

80. Kantor WilayahKementerian Hukumdan HAM Riau

9/HK/MoU/2015W4-HM.03.04-3326

01 Oktober 2015

Penyusunan danPelaksanaan PembangunanHukum serta Pemajuan HakAsasi Manusia di Daerah

Page 380: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 21

NO PIHAK KETIGANOMOR/TANGGAL

PERJANJIANKERJASAMA

TENTANG/KEGIATAN

81. Kejaksaan Negeri SiakSri Indrapura

10/HK/MoU/2015

1989/N.4.14.8/Gs.1/10/ 2015

27 Oktober 2015

Kerjasama dalam PemberianBantuan Hukum,Pertimbangan Hukum dantindakan hukum lainnya dibidang Hukum Perdata danTata Usaha Negara sertayang berkait dengan BidangPengembangan SumberDaya Manusia pada JajaranPemerintahan danMasyarakat Kabupaten Siak

82. Komando distrikMiliter 0303/Bengkalis

11/HK/MoU/2015B/618/X/2015

27 Oktober 2015

Membantu TugasPemerintahan di DaerahDalam Bidang Keamanandan Ketertiban Masyarakat

Sumber: Data Gabungan

3. Permasalahan dan solusi

Dalam penyelenggaraan kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dengan

pihak ketiga tahun 2011-2016 tidak ditemukan permasalahan yang berarti.

C. KOORDINASI DENGAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH

1. Kebijakan dan Kegiatan

Sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, maka untuk melaksanakan urusan pemerintahan umum dan

koordinasi dengan instansi vertikal dapat dibentuk Forum Koordinasi Pimpinan

Daerah atau yang disingkat dengan FORKOPIMDA. Pemerintah Daerah Kabupaten

Siak juga sudah membentuk wadah formil yang dapat menunjang terselenggaranya

koordinasi dengan instansi vertikal secara berkala yang disebut Forum Koordinasi

Pimpinan di Daerah (FORKOPIMDA) kabupaten Siak, yang beranggotakan;

- Bupati Siak;

- Wakil Bupati Siak;

- Sekretaris Daerah Kabupaten Siak;

Page 381: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 22

- Ketua DPRD Kabupaten Siak;

- Kepala Kejaksaan Negeri Siak;

- Ketua Pengadilan Negeri Siak;

- Kepala Polisi Resort Siak,

- Dandim 0303.

Forum ini merupakan wadah pemerintah daerah untuk menerima pendapat atau

masukan serta informasi dari anggota forum terkait dengan perkembangan situasi

sosial politik dan keamanan serta stabilitas nasional sehingga dapat lebih respon

terhadap permasalahan yang terjadi dan dapat segera ditemukan solusi pemecahan

masalah secara bersama dari masing-masing anggota forum.

Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak juga telah mengadakan koordinasi

dengan instansi vertikal di daerah dalam bentuk koordinasi/kerjasama kepada Badan

Pertanahan Nasional (BPN) terkait sertifikasi tanah milik pemerintah daerah, dan

koordinasi/kerjasama dengan Pengadilan Agama Bengkalis dalam Kegiatan

Pelayanan Akte Kawin/Nikah Melalui Sidang Istbat, dan lain sebagainya.

22.. RReeaalliissaassii PPeellaakkssaannaaaann KKeeggiiaattaann

Pada tahun 2011-2015 realisasi pelaksanaan kegiatan koordinasi antara

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dengan instansi vertikal di daerah dalam bentuk

rapat Muspida yang dilaksanakan secara berkala. Selain itu Pemerintah Kabupaten

Siak juga menjalin komunikasi dengan instansi vertikal di daerah seperti dengan

Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, TNI, BPN, BPS, Pengadilan, Kementerian

Agama dan Kementerian Hukum dan HAM (Rutan dan Imigrasi).

Realisasi pelaksanaan kegiatan koordinasi dengan instansi vertikal di daerah

selama kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2011-2015 sebagai berikut:

- Koordinasi/kerjasama Kepada Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)

dalam bentuk hibah dengan Anggaran Tahun 2012 sebesar Rp.1.000.000.000,00

dengan realisasi sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (100%).

- Koordinasi/kerjasama dengan Pengadilan Negeri dalam pelaksanaan sidang

keliling dalam bentuk Pelayanan Akte Kelahiran dengan Anggaran Tahun 2012

sebesar Rp. 584.847.500,00 dengan realisasi sebesar Rp. 390.210.550,00 atau

Page 382: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 23

66,72%, dan Anggaran Tahun 2013 sebesar Rp.473.701.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.219.028.580,00 atau 46,24%.

- Pemerintah Daerah Kabupaten Siak selalu berkoordinasi dengan instansi

vertikal di daerah dengan melakukan rapat FORKORPIMDA secara berkala.

Pada tahun 2012 anggaran kegiatan ini sebesar Rp.1.674.020.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.1.488.841.040,00 atau 88,94% dari yang dianggarkan,

Anggaran Tahun 2013 sebesar Rp.473.701.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.219.028.580,00 atau 46,24%. Dan Anggaran tahun 2014 sebesar

Rp.1.780.189.920,00 dengan realisasi sebesar Rp.1.628.596.920,00 atau 91,48%

dari yang dianggarkan, tahun 2015 sebesar Rp. 1.865.787.920,- dengan realisasi

sebesar Rp. 1.763.984.520,- atau 94, 54 % dari yang dianggarkan.

- Koordinasi/Kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam

kegiatan Identifikasi, Inventarisasi, dan Pengusulan Pembuatan Sertifikat Tanah

Pemda Kabupaten Siak dengan anggaran tahun 2013 sebesar

Rp.773.500.000,00. tahun 2014 sebesar Rp.827.220.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.594.671.330,00 atau 71,89%, tahun 2015 sebesar Rp.629.950.000,00

dengan realisasi sebesar Rp.229.775.600,00 atau 36,48%.

- Koordinasi/kerjasama dengan Pengadilan Agama Bengkalis dalam Kegiatan

Pelayanan Akte Kawin/Nikah Melalui Sidang Istbat dengan Anggaran Tahun

2014 sebesar Rp.1.130.494.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.462.659.000,00

atau 40,93%.

33.. PPeerrmmaassaallaahhaann ddaann SSoolluussii

Dalam penyelenggaraan koordinasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Siak

dengan instansi vertikal di daerah pada tahun 2011-2015 tidak ditemukan

permasalahan yang berarti.

D. PEMBINAAN BATAS WILAYAH

1. Kebijakan dan Kegiatan

Kebijakan mengenai pembinaan batas wilayah yang dilakukan oleh Pemerintah

Daerah Kabupaten Siak tahun 2011-2016 adalah dalam bentuk penataan batas

Page 383: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 24

wilayah pemerintahan melalui kegiatan Pelacakan dan pengukuran batas antar

kecamatan dan kabupaten/kota.

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Pada tahun 2011-2015 realisasi pelaksanaan kegiatan pembinaan batas wilayah

adalah sebagai berikut:

a. Program penataan penguasaan; pemilikan; penggunaan dan pemanfaatan tanah

tahun 2011 berupa 1 (satu) kegiatan berikut:

Pembuatan parit batas dan plang informasi tanah pemerintah Kabupaten Siak

Kegiatan yang tercakup dalam program di atas dilaksanakan oleh Sekretariat

Daerah Kabupaten Siak, bagian Pertanahan. Anggaran yang tersedia melalui

APBD Kabupaten Siak Tahun 2011 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

sebesar Rp 209.660.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 186.540.000,00 atau

mencapai 88,67% dari yang dianggarkan.

b. Program Pelacakan dan Pengukuran Batas Daerah Antar Kabupaten/Kota tahun

2011 berupa 1(satu) kegiatan berikut :

Pelacakan dan pengukuran batas daerah antar kabupaten/kota Kegiatan yang

tercakup dalam program diatas dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah

Kabupaten Siak, bagian adm pemerintahan umum. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2011 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp 916.920.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.913.720.000,00 atau mencapai 99,65% dari yang dianggarkan.

c. Program penataan penguasaan; pemilikan; penggunaan dan pemanfaatan tanah

tahun 2011 berupa 1 (satu) kegiatan berikut:

1. Penataan penguasaan; pemilikan; penggunaan dan pemanfaatan tanah.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2012 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp. 698.430.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp. 650.301.000,00 atau mencapai 94,77% dari yang dianggarkan.

2. Pengukuran/Pengusulan Pembuatan Sertifikat Tanah Pemda. Anggaran yang

tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2012 untuk pelaksanaan

kegiatan tersebut sebesar Rp. 5.808.965.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.5.808.965.000,00 atau mencapai 16,52% dari yang dianggarkan.

Page 384: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 25

3. Evaluasi batas HGU PT. Surya Inti Sari Raya. (SIR). Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2012 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp. 252.465.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.

240.041.000,00 atau mencapai 95,08% dari yang dianggarkan.

4. Informasi Tanah Desa. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten

Siak Tahun 2012 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.

778.490.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 700.323.000,00 atau mencapai

89,96% dari yang dianggarkan.

5. Informasi Tanah Desa dalam Menunjang Program Replanting Kebun Sawit

Masyarakat Kecamatan Koto Gasib. Anggaran yang tersedia melalui APBD

Kabupaten Siak Tahun 2012 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.

294.990.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 221.213.000,00 atau mencapai

74,99% dari yang dianggarkan.

d. Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan Kegiatan fasilitasi penyelesaian

konflik-konflik pertanahan yang tercakup dalam program diatas dilaksanakan

oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, bagian Pertanahan. Anggaran yang

tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2012 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp. 431.320.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.313.530.000,00

atau mencapai 72,69% dari yang dianggarkan.

e. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan berupa 3 (tiga) kegiatan

berikut:

1. Penyusunan sistem informasi pertanahan yang handal. Anggaran yang

tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2012 untuk pelaksanaan

kegiatan tersebut sebesar Rp.294.250.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.277.379.000,00 atau mencapai 94,27% dari yang dianggarkan.

2. Penyusunan sistem informasi pertanahan yang handal. Anggaran yang

tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2012 untuk pelaksanaan

kegiatan tersebut sebesar Rp.181.940.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.176.650.000,00 atau mencapai 97,09% dari yang dianggarkan.

3. Peningkatan Kemampuan Materi Teknis Aparatur Pengukuran Pemetaan dan

SIG Bagian Pertanahan Setda Kab. Siak. Anggaran yang tersedia melalui

APBD Kabupaten Siak Tahun 2012 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

Page 385: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 26

sebesar Rp.269.360.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.144.640.000,00 atau

mencapai 53,70% dari yang dianggarkan.

f. Program Batas Wilayah Pemerintahan pada tahun 2013 dengan kegiatan Pelacakan

dan Pengukuran batas antar Kecamatan dan Kabupaten/Kota. Kegiatan ini

meliputi:

1. Pelacakan batas Kecamatan Koto Gasib dan Kecamatan Sungai Mandau;

2. Pelacakan batas kecamatan Koto Gasib dan Kecamatan Lubuk Dalam;

3. Pelacakan batas Kabupaten Siak dan Kabupaten Rokan Hulu (Kecamatan

Kandis dan Bonai Darussalam);

4. Pelacakan batas Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar (Kecamatan Kandis

dan Kecamatan Tapung).

5. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.1.049.030.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.805.330.000,00 atau mencapai 76,77% dari yang dianggarkan.

g. Program penataan penguasaan; pemilikan; penggunaan dan pemanfaatan tanah

berupa 1 (satu) kegiatan berikut:

1. Evaluasi batas HGU PT. Triomas FDI. Anggaran yang tersedia melalui

APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

sebesar Rp.393.740.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.380.240.000,00 atau

mencapai 96,57% dari yang dianggarkan.

2. Evaluasi batas HGU PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Lubuk Dalam.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.452.270.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.410.140.000,00 atau mencapai 90,68% dari yang dianggarkan.

3. Evaluasi batas HGU PT. Bina Pitri Jaya. Anggaran yang tersedia melalui

APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

sebesar Rp.271.420.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.259.270.000,00 atau

mencapai 95,52% dari yang dianggarkan.

h. Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

pada tahun 2013 dengan Kegiatan yang dilaksanakan yaitu kegiatan Fasilitasi

penyelesaian konflik-konflik pertanahan. Anggaran yang tersedia melalui APBD

Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Page 386: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 27

Rp.197.515.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.180.577.500,00 atau mencapai

91,42% dari yang dianggarkan.

i. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan pada tahun 2013 dengan

kegiatan antara lain :

1. Kegiatan Identifikasi, Inventarisasi Nama Unsur Rupabumi Alami di

Kabupaten Siak. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.391.060.000,00

dengan realisasi sebesar Rp.312.044.200,00 atau mencapai 79,79% dari yang

dianggarkan.

2. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Bidang Survey dan Pemetaan

Program Pengolahan Data GPS berbasis SIG Bagi Aparatur SKPD dan

Kecamatan. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun

2013 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.386.090.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.364.095.000,00 atau mencapai 94,30% dari yang

dianggarkan.

j. Pada tahun 2014 Program Batas Wilayah Pemerintahan yang dilaksanakan dalam

rangka pembinaan batas wilayah, yaitu Kegiatan yang dilaksanakan yaitu kegiatan

Pelacakan dan Pengukuran batas antar Kabupaten Siak dan Pelalawan secara

keseluruhan yang dimulai dari Sp. Pipa Gas pada ruas Jalan Meredan Kecamatan

Tualang sampai dengan Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit, sepanjang

176,397 km dan merupakan riviu dari pelacakan sebelum dengan harapan hasil

pelacakan ini dapat disepakati oleh kedua pihak. Anggaran yang tersedia melalui

APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.1.525.650.880,00 dengan realisasi sebesar Rp.1.312.535.000,00 atau mencapai

86,03% dari yang dianggarkan.

k. Pada tahun 2015 realisasi pelaksanaan kegiatan pembinaan batas wilayah adalah;

Program Batas Wilayah Pemerintahan yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan

batas wilayah yaitu melalui Kegiatan Pelacakan dan Pengukuran Batas Antar

Kecamatan dan Kabupaten/Kota dengan realisasi kegiatannya yaitu telah

dipasangnya pilar batas wilayah sebanyak 20 titik di sepanjang 20 Km di

perbatasan Kecamatan Kandis dan Kecamatan Minas. Dengan telah dipasangnya

pilar batas ini, maka batas wilayah Kecamatan Kandis dan Kecamatan Minas telah

Page 387: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 28

selesai dengan realisasi 80%. Sedangkan sisanya (20%) akan ditindaklanjuti pada

anggaran selanjutnya. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.860.430.000,00

dengan realisasi sebesar Rp.800.792.000,00 atau mencapai 93,07% dari yang

dianggarkan.

3. Permasalahan dan Solusi

Secara umum persoalan Tata Batas Kabupaten Siak dengan Kabupaten sekitarnya,

terutama pada Kabupaten Pelalawan secara keseluruhan tahun 2011-2016 tidak ada

permasalahan yang berarti terkait dengan batas wilayah administrasi tersebut, namun

kedepan perlu dilakukan upaya untuk penegasan batas pada setiap segmen baik batas

anatara kabupaten terus dilakukan perundingan untuk penegasan batas terutama

dengan Kabupaten Bengkalis, Pelalawan dan Kota Pekanbaru yang selalu memiliki

progres dari tahun ke tahunnya. Sedanganh untuk batas dengan Kabupaten Rokan

Hulu dan Kampar hingga saat ini belum ada tanggapan terhadap penawaran segmen

batas yang diberikan oleh Kabupaten Siak. Sementara dengan Kabupaten Bengkalis

untuk segmen batas di Kecamatan Kandis, Sungai Mandau telah nampak pola yang

akan disepakati dan untuk Kecamatan Bunga Raya dan Sabak Auh, Pemerintah

Kabupaten Siak telah mengirimkan surat penawaran untuk kesepakatan batas. Seluruh

perundingan untuk penetapan batas selain dilakukan dialog antara Tim PBD

Kabupaten Siak dengan Tim PBD Kabupaten tetangga yang difasilitasi oleh Tim

PBD Provinsi Riau.

E. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

1. Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya

Pada tahun 2011-2016 bencana yang terjadi di Kabupaten Siak antara lain;

1. Kebakaran hutan, Selama tahun 2011 tercatat luas area yang mengalami

kebakaran hutan mencapai 698,5 Ha per Agustus 2011 dengan total hotspot

yang terpantau sebanyak 157 hotspot diantaranya terjadi pada areal HPHTI,

Perkebunan dan APL.

Page 388: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 29

2. Pada tahun 2012, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak melalui Dinas Kehutanan

dan Perkebunan, dalam upaya Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan

baik secara fungsional maupun sesuai Peraturan Bupati Siak Nomor : 31 Tahun

2006 Tanggal 18 Desember 2006 tentang SATLAKDALKARHUTLA

berfungsi dalam Bidang Operasional Penanggulangan (Pemadaman). Kabupaten

Siak sebahagian besar wilayahnya merupakan lahan bergambut dengan luas

lahan bergambut seluas 503.669 Ha. Tim Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Siak bekerjasama dengan Tim Manggala Agni Kementerian

Kehutanan DAOPS Siak telah melaksanakan upaya pemadaman/penangulangan

kebakaran hutan dan lahan mencapai 29,5 Ha dengan total hotspot terpantau

sebanyak 162 hotspot.

3. Pada tahun 2013, Kebakaran hutan dan lahan seluas 2.497 Ha dengan total

hotspot yang terpantau sebanyak 410. Upaya penanggulangan terhadap bencana

yang terjadi, dilakukan melalui Tim Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Siak bekerjasama dengan TNI, Masyarakat Peduli Api (MPA),

Perusahaan dan masyarakat melaksanakan upaya pemadaman/penanggulangan

kebakaran hutan dan lahan mencapai 2.497 Ha dengan total hotspot yang

terpantau sebanyak 410.

4. Pada tahun 2014, kebakaran hutan dan lahan seluas 11.564,1 Ha dengan total

hotspot yang terpantau sebanyak 177 titik (berdasarkan satelit NOAA 18) yang

mengakibatkan timbulnya kabut asap. Korban yang menderita ISPA sebanyak

7.564 jiwa dan korban yang diungsikan sebanyak 214 jiwa. Selain kebakaran

hutan juga terjadi kebakaran rumah yang mengakibatkan kerusakan 7 unit

rumah dan korban yang diungsikan sebanyak 7 kepala keluarga.

5. Pada tahun 2015, Kebakaran hutan dan lahan seluas 1.327,80 Ha dengan total

hotspot yang terpantau sebanyak 82 titik (berdasarkan satelit NOAA 18) yang

mengakibatkan timbulnya kabut asap. Selain kebakaran hutan juga terjadi

kebakaran rumah yang mengakibatkan kerusakan 11 unit rumah dan korban

yang diungsikan sebanyak 16 kepala keluarga.

6. Sampai dengan bulan Maret tahun 2016 belum ada terjadi bencana di

Kabupaten Siak.

Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilakukan, antara lain:

Page 389: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 30

a. Pencegahan

monitoring hotspot melalui pantauan hasil pantauan satelit noaa asmc

singapura

b. Peningkatan kapasitas :

sosialisasi

penguatan kelembagaan dalkarhutla

pembentukan & pembinaan mpa

memfungsikan peran satgas & regdam

penguatan koordinasi lintas sektor

c. Penanggulangan pemadaman dilapangan (Tim Dishutbun dan Manggala

Agni)

d. Pasca kebakaran

verifikasi dan pulbaket di area terbakar.

pengusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk

bantuan proses penegakan hukum.

e. Meningkatkan kepedulian semua pihak

f. Peningkatan Kapasitas SDM

g. Peningkatan Pemantauan dan Pengawasan Karhutla di lahan masyarakat

maupun non masyarakat.

h. Mengusulkan untuk membentuk Pos Ronda Dalkarhutla Bagi Daerah

Rawan Kebakaran.

i. Mengusulkan untuk membentuk Menara Pemantau pada daerah-daerah

rawan kebakaran.

j. Meningkatkan koordinasi di tingkat pusat, provinsi dan instansi terkait.

k. Membuat maklumat/papan pengumuman pada titik rawan kebakaran

sebanyak 36 unit.

l. Membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap Kecamatan.

m. Kerjasama antara Japan International Cooperation Agency (JICA)

dengan Kementerian Kehutanan dalam rangka program pencegahan

kebakaran berbasis masyarakat yang bertempat di Desa Dayun

Kecamatan Dayun Kabupaten Siak.

n. Patroli Rutin secara fungsional.

Page 390: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 31

o. Pembuatan dan pendistribusian leaflet bahaya kebakaran hutan dan

lahan.

p. Himbauan melalui media cetak dan elektronik tentang bahaya kebakaran

hutan dan lahan.

q. Kegiatan Koordinasi mengenai KARHUTLA.

r. Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

s. Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Pembinaan

Masyarakat Peduli Api di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Apit,

Kecamatan Sabak Auh dan Pusako. Selain upaya pengendalian dan

penanggulangan, upaya penegakan hukum telah dilaksanakan terhadap

pelaku kebakaran hutan dan lahan dengan aparat penegak hukum.

7. Bencana Banjir, pada tahun 2013 terjadi bencana banjir di Kecamatan Sungai

Mandau Kabupaten Siak yang mengakibatkan 158 orang masyarakat Sungai

Mandau mengungsi ke daerah aman. Upaya penanggulangan terhadap bencana

yang terjadi di atas, dilakukan melalui mengungsikan korban bencana banjir dan

bencana angin kencang ke daerah yang lebih aman serta memberikan bantuan

dalam bentuk sembako, sandang dan kebutuhan lainnya.

8. Bencana Angin Kencang, terjadi di Kecamatan Siak yang mengakibatkan 15

rumah dan 1 fasilitas umum mengalami kerusakan dan di Kecamatan Sungai

Apit yang mengakibatkan 4 (empat) rumah dan 1 (satu) fasilitas umum

mengalami kerusakan.

Upaya penanggulangan terhadap bencana yang terjadi di atas, dilakukan melalui

mengungsi bencana angin kencang ke daerah yang lebih aman serta memberikan

bantuan dalam bentuk sembako, sandang dan kebutuhan lainnya.

Pada tahun 2013 Pemerintah Daerah Kabupaten Siak telah membentuk SKPD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bertanggungjawab untuk

menanggulangi terjadinya bencana di Kabupaten Siak.

2. Status Bencana

Status bencana Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Siak selama

tahun 2011-2016, dengan status bencana lokal.

Page 391: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 32

3. Sumber dan Jumlah Anggaran

Selama tahun 2011 tercatat beberapa kegiatan formal yang dilaksanakan dalam

rangka pencegahan dan penenggulangan bencana, yakni:

1. Badan Lingkungan Hidup telah melaksanakan Program Pengendalian

kebakaran hutan berupa kegiatan Koordinasi pengendalian Kebakaran

Hutan. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2011

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.454.655.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.422.635.000,00 atau mencapai 92,96% dari yang

dianggarkan.

2. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Siak telah melaksanakan

Program Program Perlindungan dan konservasi sumber daya hutan berupa

kegiatan Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Anggaran yang

tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2011 untuk pelaksanaan

kegiatan tersebut sebesar Rp.430.631.730,00 dengan realisasi sebesar

Rp.423.984.730,00 atau mencapai 98,46% dari yang dianggarkan.

3. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Siak telah melaksanakan

Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran berupa

kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2011 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.1.841.780.000 dengan realisasi

sebesar Rp.1.510.609.000 atau mencapai 82,02% dari yang dianggarkan.

Selama tahun 2012 kegiatan formal yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan

dan penanggulangan bencana, yakni:

1. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Siak telah melaksanakan Program

Pengendalian kebakaran hutan berupa kegiatan Koordinasi pengendalian

Kebakaran Hutan. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2012 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.250.587.500,00

dengan realisasi sebesar Rp.222.897.500,00 atau mencapai 88,95% dari

yang dianggarkan.

2. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Siak telah melaksanakan

Program Perlindungan dan konservasi sumber daya hutan berupa kegiatan

Page 392: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 33

Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2012 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp.376.699.230,00 dengan realisasi sebesar

Rp.364.300.230,00 atau mencapai 96,71% dari yang dianggarkan.

3. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Siak telah melaksanakan

Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran berupa

kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2012 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.4.522.610.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.3.622.190.000,00 atau mencapai 80,09% dari yang dianggarkan.

Selama tahun 2013 tercatat beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan

dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana oleh Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Siak dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmgrasi

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, yakni:

1) Program Peningkatan, Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Kegiatan Sosialisasi Norma; Standar; Prosedur dan Manual Pencegahan

Bahaya Kebakaran. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.182.630.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.108.880.000,00 atau

mencapai 59,62% dari yang dianggarkan.

b. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan

Kebakaran. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun

2013 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.381.550.000,00

dengan realisasi sebesar Rp.323.200.000,00 atau mencapai 84,71% dari

yang dianggarkan.

c. Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.3.270.900.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.3.075.492.000,00 atau mencapai 94,03% dari yang dianggarkan.

Page 393: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 34

d. Kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.3.752.200.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.3.510.360.000,00 atau mencapai 93,55% dari yang dianggarkan.

e. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian bahaya kebakaran. Anggaran yang

tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan

kegiatan tersebut sebesar Rp.987.520.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.516.883.000,00 atau mencapai 52,34% dari yang dianggarkan.

f. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan bahaya kebakaran.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.5.437.903.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.4.320.111.323,00 atau mencapai 79,44% dari yang dianggarkan.

g. Kegiatan Monitoring; Evaluasi dan Pelaporan. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp.128.290.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.22.000.000,00 atau mencapai 17,15% dari yang dianggarkan.

h. Kegiatan Peningkatan Sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.1.252.794.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.1.082.489.000,00 atau mencapai 86,41% dari yang dianggarkan.

2) Program Pengendalian Kebakaran Hutan

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

a. Kegiatan Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan. Anggaran yang

tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan

kegiatan tersebut sebesar Rp.394.831.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.181.371.000,00 atau mencapai 45,94% dari yang dianggarkan.

b. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Kebakaran Hutan. Anggaran

yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.185.035.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.138.905.000,00 atau mencapai 75,07% dari yang dianggarkan.

3) Program Bantuan dan Jaminan Sosial serta Perlindungan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

Page 394: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 35

a. Kegiatan Penyediaan Isi Gudang Bantuan Sosial. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp.457.716.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.436.906.000,00 atau mencapai 95,45% dari yang dianggarkan.

b. Kegiatan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif Bagi Eks Korban Bencana

Kabupaten Siak. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.174.851.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.133.783.000,00 atau

mencapai 76,51% dari yang dianggarkan.

4) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

Kegiatan yang dilaksanakan yakni :

a. Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana

Alam. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.872.054.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.536.113.500,00 atau mencapai 61,48% dari yang

dianggarkan.

b. Kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Tenaga Linmas. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp.199.202.500,00 dengan realisasi sebesar

Rp.190.610.000,00 atau mencapai 95,69% dari yang dianggarkan.

Selama tahun 2014 terdapat beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan

dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana oleh Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dan Dinas Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, yakni:

1) Program Peningkatan, Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran.

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Kegiatan Sosialisasi Norma; Standar; Prosedur dan Manual Pencegahan

Bahaya Kebakaran. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.536.675.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.480.035.000,00 atau

mencapai 89,45% dari yang dianggarkan.

Page 395: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 36

b. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan

Kebakaran. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun

2014 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.443.500.000,00

dengan realisasi sebesar Rp.410.001.000,00 atau mencapai 92,45% dari

yang dianggarkan.

c. Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp. 4.828.200.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.4.196.890.000,00 atau mencapai 86,92.% dari yang

dianggarkan.

d. Kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya

kebakaran. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun

2014 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.909.200.000,00

dengan realisasi sebesar Rp.397.100.000,00 atau mencapai 43,68.% dari

yang dianggarkan.

e. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian bahaya kebakaran. Anggaran yang

tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan

kegiatan tersebut sebesar Rp.2.941.285.000,00 dengan realisasi

sebesar Rp.1.943.009.000,00 atau mencapai 66,06.% dari yang

dianggarkan.

f. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan bahaya kebakaran.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.4.785.088.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.4.154.380.783,00 atau mencapai 86,82.% dari

yang dianggarkan.

2) Program Pencegahan dini dan Penanggulangan korban bencana alam.

Kegiatan yang dilaksanakan, yakni:

a. Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana

Alam. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.90.080.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.77.990.000,00 atau mencapai 79,52% dari yang

dianggarkan.

Page 396: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 37

b. Kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) tenaga Linmas. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp.218.867.500,00 dengan realisasi sebesar

Rp.216.017.500,00 atau mencapai 98,70% dari yang dianggarkan.

3) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan, yakni:

a. Kegiatan Penanganan Masalah-masalah strategis yang Menyangkut

Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp.149.680.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.84.573.000,00 atau mencapai 56,50% dari yang dianggarkan.

4) Program Bantuan dan Jaminan Sosial serta Perlindungan Sosial

Kegiatan yang dilaksanakan, yakni:

a. Kegiatan Penyediaan isi gudang bantuan sosial. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp.160.829.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.148.196.520,00 atau mencapai 92,15% dari yang dianggarkan.

b. Kegiatan Asuransi Kesejahteraan Sosial (ASKESOS). Anggaran yang

tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan

kegiatan tersebut sebesar Rp.67.850.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.50.431.800,00 atau mencapai 74,33% dari yang dianggarkan.

c. Kegiatan Pelaksanaan Program Keluarga Harapan. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp.185.658.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.561.946.300,00 atau mencapai 87,23% dari yang dianggarkan.

5) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

Kegiatan yang dilaksanakan, yakni:

a. Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana

Alam. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.98.080.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.77.990.000,00 atau mencapai 79,52% dari yang

dianggarkan.

Page 397: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 38

b. Kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Tenaga Linmas. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp.218.867.500,00 dengan realisasi sebesar

Rp.216.017.500,00 atau mencapai 98,70% dari yang dianggarkan.

Selama tahun 2015 program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka

pencegahan dan penanggulangan bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, antara lain :

1). Program Peningkatan, Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran.

Kegiatan yang dilaksanakan :

a. Kegiatan Sosialisasi Norma; Standar; Prosedur dan Manual Pencegahan

Bahaya Kebakaran. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten

Siak Tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.766.040.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.684.568.000,00 atau

mencapai 89,36% dari yang dianggarkan.

b. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan

Kebakaran. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.440.700.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.419.221.300,00 atau

mencapai 95,13% dari yang dianggarkan.

c. Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya

kebakaran. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.3.102.106.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.2.919.606.540,00 atau

mencapai 94,12% dari yang dianggarkan.

d. Kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya

kebakaran. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.492.200.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.400.300.000,00 atau

mencapai 81,33% dari yang dianggarkan.

Page 398: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 39

e. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian bahaya kebakaran. Anggaran

yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2015 untuk

pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.2.740.900.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.2.731.300.500,00 atau mencapai 99,65% dari yang

dianggarkan.

f. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Penanggulangan bahaya kebakaran.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2015

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.4.741.221.000,00

dengan realisasi sebesar Rp.4.367.820.666,00 atau mencapai 92,12%

dari yang dianggarkan.

g. Kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana pencegahan bahaya

kebakaran. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.4.264.926.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.3.780.286.250,00 atau

mencapai 88,64% dari yang dianggarkan.

2). Program Pencegahan dini dan Penanggulangan korban bencana alam.

Kegiatan yang dilaksanakan, yakni:

a. Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana

Alam. Anggaran tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2015

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.98.250.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.77.920.000,00 atau mencapai 79,31% dari yang

dianggarkan.

b. Kegiatan Pelatihan penanggulangan dan bencana berbasis pemberdayaan

masyarakat (relawan). Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten

Siak Tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.569.105.500,00 dengan realisasi sebesar Rp.352.792,000,00 atau

mencapai 61,99% dari yang dianggarkan.

c. Kegiatan Pemetaan resiko bencana. Anggaran yang tersedia melalui

APBD Kabupaten Siak Tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

sebesar Rp 986.996.000.,00 dengan realisasi sebesar Rp.867.819.800,00

atau mencapai 87,93% dari yang dianggarkan.

Page 399: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 40

4. Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana

Selama Tahun 2011-2016, dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya

bencana, beberapa langkah yang dilaksanakan, diantaranya: Melakukan pendataan

terhadap daerah rawan kebakaran, Pembuatan normalisasi sungai, Pemasangan

Bronjong, Penghijauan lingkungan, Pelatihan penanggulangan bencana alam dan

pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran. sosialisasi potensi

bencana alam, meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah, Pemerintah Provinsi

dan Instansi terkait, memberikan bantuan peralatan pemadam kebakaran berupa

11 (sebelas) unit mesin portable untuk 11 kecamatan yang rawan kebakaran,

membentuk Satgas Balakar Desa yang masing-masing desa ada 5 (lima) orang satgas

untuk 67 desa yang rawan bencana kebakaran hutan dan lahan, memberikan

pelatihan relawan, sebanyak 70 (tujuh puluh) orang dalam penanggulangan bencana,

yang terdiri dari 50 (lima puluh) orang pramuka, 15 (lima belas) orang PMI dan

5 (lima) orang dari BPBD.

5. Potensi Bencana yang Diperkirakan Terjadi

Sesuai kondisi keadaan geografis Kabupaten Siak maka potensi bencana yang

mungkin terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan, banjir dan puting beliung.

F. PENGELOLAAN KAWASAN KHUSUS

Pemerintah pusat dapat menetapkan kawasan khusus dalam wilayah provinsi dan/

atau kabupaten/kota untuk menyelenggarakan fungsi pemerintahan tertentu yang bersifat

strategis bagi kepentingan nasional berdasarkan pasal 360 Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Selanjutnya berdasarkan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penetapan

Kawasan Khusus. Penetapan kawasan khusus yang dimaksud harus sesuai dengan

rencana tata ruang wilayah. Kawasan khusus harus memiliki:

Page 400: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 41

1. Rencana penetapan kawasan khusus yang paling sedikit memuat :

- Studi kelayakan yang mencakup antara lain sasaran yang ingin dicapai,

analisis dampak terhadap politik, ekonomi, sosial, budaya, lingkungan,

ketertiban dan ketentraman, pertahanan dan keamanan

- Luas dan status hak atas tanah

- Rencana dan sumber pendanaan

- Rencana strategis

6. Rekomendasi bupati/walikota dan gubernur yang bersangkutan.

7. Rekomendasi Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) setelah

berkoordinasi dengan menteri yang bidang tugasnya terkait dengan fungsi

pemerintahan tertentu yang akan diselengggarakan dalam kawasan khusus.

1. Jenis Kawasan Khusus di Kabupaten Siak

Pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan terbukanya lapangan kerja yang

pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, telah menjadi perhatian

serius oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Jenis kawasan khusus yang ada di

Kabupaten Siak diantaranya :

A. Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB)

1. Latar Belakang

KITB dibangun dalam rangka mendukung perwujudan Visi Propinsi Riau

Tahun 2010, yakni; “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat

Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat

yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Batin, di Asia Tenggara Tahun 2020”,

dan Visi Jangka Panjang Kabupaten Siak sebagai “Pusat Budaya Melayu di

Indonesia yang Maju dan Sejahtera pada tahun 2025”, sehingga perlu

didukung oleh kegiatan agroindustri dan didukung oleh jaringan

transportasi yang memudahkan pemasaran Kabupaten Siak. Pengembangan

KITB ini telah sesuai dengan RTRW Propinsi Riau dan RTRW Kabupaten

Siak, yaitu sebagai kawasan peruntukan industri dan pengembangan sistem

jaringan transportasi laut, dimana untuk Propinsi Riau ditetapkan 3 (tiga)

outlet laut, yaitu Dumai, Tanjung Buton dan Kuala Enok.

Page 401: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 42

Untuk pengembangan kawasan industri sudah termasuk dalam Rencana

Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 sebagai

Wilayah Pusat Pengembangan Industri (WPPI) di Propinsi Riau selain

Dumai, sedangkan pembangunan pelabuhan Tanjung Buton sudah

ditetapkan sebagai pelabuhan pengumpul berdasarkan Keputusan Menteri

Perhubungan RI nomor 414 tahun 2013 tentang Rencana Induk Pelabuhan

Nasional.

2. Deskripsi Lokasi

KITB berlokasi di Desa Mengkapan – Desa Sungai Rawa Kecamatan

Sungai Apit, Kabupaten Siak Propinsi Riau, berhadapan dengan Selat

Lalang. Pengembangan KITB terdiri dari 2 (dua) kawasan, yaitu kawasan

industri dan kawasan pelabuhan. Pembangunan kawasan direncanakan

seluas lebih kurang 5.192 Ha, pengembangan tahap pertama seluas 600

Ha, yang terdiri dari 300 Ha untuk kawasan industri dan 300 Ha kawasan

pelabuhan.

3. Keunggulan Kawasan

- Potensi sumber daya alam Kabupaten Siak dan Propinsi Riau yang

cukup besar, antara lain di sektor industri perkebunan kelapa sawit,

karet, dan sektor industri penunjang minyak dan gas (migas).

- Secara teknis berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan

menyatakan layak sebagai pelabuhan, yaitu memiliki alur pelayaran

yang memadai dengan lebar ±0,7-1,2 mil, panjang alur ±36 mil, dan

kedalaman bervariasi ±15-17 m, dan memiliki ombak yang relatif kecil

dengan tinggi gelombang ±0,32-0,98 m (perairan Selat Lalang dan Selat

Panjang diapit oleh Pulau Sumatera dan Pulau Padang).

- Letak geografis yang strategis, dimana berada relatif dekat dengan

Pekanbaru ibukota Propinsi Riau yaitu ±140,3 km dengan waktu tempuh

±2,5 jam dan relatif dekat dengan alur perairan Internasional Selat

Malaka±122,2 km dengan waktu tempuh ±5 jam.

- Berpotensi menampung kelebihan kapasitas dari Pelabuhan Dumai.

- Ketersediaan lahan yang sudah dibebaskan seluas 5.192 Ha, dimana

600 Ha sudah bersertifikat HPL.

Page 402: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 43

4. Progress Pembangunan dan Pengembangan Kawasan

a. Dokumen Perencanaan dan Perizinan

Telah disusun Masterplan Kawasan Industri oleh Kementerian

Perindustrian dan Bisnis Plan KITB disusun oleh Dinas Perindustrian

dan Perdadagangan Pemerintah Daerah Propinsi Riau. Sedangkan

Masterplan Pelabuhan disusun oleh Dinas Perhubungan dan Infokom

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Untuk perizinan, Amdal kawasan

industri dan amdal pelabuhan telah tersedia.

b. Pembangunan Kawasan

- Telah tersedia lahan HPL seluas 600 Ha

- Jalan akses menuju kawasan dan jalan poros utama lingkungan

kawasan industri menuju pelabuhan telah dibangun

- Pelabuhan telah dibangun melalui APBN sejak tahun 2008 hingga

saat ini dan telah difungsikan

- Untuk keperluan kelistrikan, pada tahap awal direncanakan

memanfaatkan kelebihan daya dari PLTMG Rawa Minyak yang

berada di dekat kawasan

c. Kelembagaan Pengelola

Sebagai pengelola kawasan industri telah dibentuk BUMD PT. KITB

sesuai Peraturan Daerah Nomor : 7 Tahun 2004, sedangkan untuk

pengelola pelabuhan telah disiapkan PT. Samudera Siak sesuai

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 548 Tahun 2013 tentang

pemberian izin usaha kepada PT. Samudera Siak sebagai badan usaha

pelabuhan.

B. Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil - Bukit Batu (GSK-BB)

a. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990, Cagar biosfer adalah

suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem unik, dan atau

ekosistem yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur

alamnya dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan

pendidikan.

Page 403: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 44

Dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dan Masyarakat Kabupaten

Siak dalam penetapan cagar biosfer Giam Siak Kecil :

– Surat Kepala Dinas Kehutanan Kab. Siak kepada Bupati Siak

Nomor: 522.5/PHRL/2304 tanggal 10 Oktober 2007

– Surat Bupati Siak kepada Gubernur Riau Nomor:

522.51/DISHUT/77 tanggal 29 Pebruari 2008

– Surat Pernyataan Masyarakat Desa Tasik Betung Kabupaten Siak

tanggal 18 Juli 2008.

Mencakup areal dengan fungsi berdasarkan zoning yang terdiri dari :

– Zona inti atau areal perlindungan jangka panjang yang cukup luas

sesuai tujuan cagar biosfer;

– Zona Buffer (penyangga) atau areal yang berdampingan atau

mengelilingi zona inti dengan kegiatan sesuai tujuan konservasi;

– Zona transisi disekitarnya, dimana kegiatan pengelolaan sumber

daya alam berkelanjutan dikembangkan dan dipromosikan.

b. Deskripsi Lokasi

Cagar Biosfer GSK-BB memiliki luas 705.271 Ha yang berlokasi di

beberapa kecamatan di Kabupaten Siak. Diantaranya Kecamatan Sungai

Mandau, Kecamatan Siak, Kecamatan Sabak Auh, Kecamatan Bunga Raya

dan Kecamatan Koto Gasib. Terdiri dari Zona Inti dengan luas ±178.722

Ha, Zona Buffer (Panyangga) dengan luas ±222.426 Ha dan Zona Transisi

dengan luas ±304.123 Ha. Adapun desa-desa di Kabupaten Siak yang

berada dalam Kawasan Cagar Biosfer GSK-BB secara rinci dapat dilihat

pada Tabel 6.2.

TABEL 6.2ZONA CAGAR BIOSFER GSK-BB BERDASARKAN KECAMATAN

No. ZONA KECAMATAN DESA/KELURAHAN

1 Inti

(1 desa)

Sungai Mandau 1) Tasik Betung

Page 404: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 45

No. ZONA KECAMATAN DESA/KELURAHAN

2 Penyangga

(4 desa)

Sungai Mandau 1) Tasik Betung

2) Bencah Umbai

3) Lubuk Umbut

4) Muara Bungkal

3. Transisi

(33 desa)

Sungai Mandau 1) Olak

2) Lubuk Jering

3) Muara Bungkal

4) Muara Kelantan

5) Teluk Lancang

Siak 1) Tumang

2) Buantan Besar

3) Langkai

4) Merempan Hulu

5) Rawang Air Putih

6) Kampung Rempak

7) Kampung dalam,

8) Suak Lanjut

Sabak Auh 1) Sungai Tengah

2) Sabak Permai

3) Bandar Sungai

4) Belading

5) Rempak,

6) Laksamana

7) Selat Guntung

8) Bandar Pedada

Bunga Raya 1) Jaya Pura

2) Buantan Lestari

3) Kemuning Muda,

4) Dayang Suri

5) Langsat Permai

Page 405: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 46

No. ZONA KECAMATAN DESA/KELURAHAN

6) Temusai

7) Jati Baru

8) Tuah Indrapura,

9) Suak Merambai

Koto Gasib 1) Rantau Panjang

2) Buantan

3) Buantan II

Sumber : RTRW Kabupaten Siak Tahun 2011-2031

c. Keunggulan Kawasan

Pembangunan Kawasan Khusus industri oleh pemerintah daerah kabupaten

Siak memberikan pemanfaatan tertentu, seperti terlihat pada Tabel 6.3

berikut:

TABEL 6.3PEMANFAATAN CAGAR BIOSFER GSK-BB

NO ZONA PEMANFAATAN KEBIJAKAN PEMDA

1. Inti Konservasi SM GSK sebagai kawasan strategis

lingkugan

2. Penyangga Melindungi zona inti - Sebagian besar area konsesi perusahaan

- Enclave pemukiman desa (tasik betung,

bencah umbai)

3. Transisi Pembangunan

berkelanjutan

- Pengembangan Kota Siak Sri Indrapura

- Kawasan Bungaraya sebagai kawasan

strategis Lumbung Pangan

- Kawasan Istana Siak dan sekitarnya

sebagai kawasan strategis cagar budaya

Sumber : RTRW Kabupaten Siak Tahun 2011-2031

Page 406: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 47

d. Progress Pembangunan dan Pengembangan Kawasan

a. Peningkatan sarana dan prasarana permukiman masyarakat perkotaan

dan pedesaan.

b. Pengembangan Kawasan cagar budaya : Kota Siak Sri Indrapura dan

sekitarnya.

c. Peningkatan dan pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah

Pembangunan rumah layak huni di 14 Kecamatan se - Kabupaten

Siak

Usaha ekonomi desa - Simpan Pinjam (UED – SP)

Kelompok Masyarakat (Pokmas), Program PNPM Masyarakat

Pedesaan, dan program pemberdayaan masyarakat lainnya.

d. Peningkatan perekonomian masyarakat

Pengembangan Kawasan pertanian di Kecamatan Bungaraya,

Kecamatan Sabak Auh dan Kecamatan Sungai Mandau

Pengembangan Kawasan perkebunan di Kecamatan Sungai Mandau

dan Kecamatan Siak

e. Perlindungan dan pengaman kawasan hutan

Pembentukan masyarakat tangggap bencana

Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan

Program rehabilitasi hutan dan lahan.

22.. SSuummbbeerr ddaann JJuummllaahh AAnnggggaarraann

Sumber dan jumlah anggaran untuk pengelolaan dan pengembangan Kawasan

Khusus pada tahun 2011-2016 didanai dari APBN dan APBD.

a. Berdasarkan keputusan Bupati Siak tanggal 15 September 2006 Nomor:

219.a/hk/kpts/2006 tentang persetujuan penetapan lokasi tanah milik

pemerintah daerah kabupaten Siak di kecamatan Sungai Apit desa

Mengkapan dan desa Sungai Rawa seluas 600 ha untuk disertifikatkan,

dengan malalui beberapa proses dan analisa yang telah dilakukan oleh

tim BPN daerah dan pusat akhirnya pada tanggal 18 februari 2011

melalui surat keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik

Page 407: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 48

Indonesia Nomor: 5/hpl/BPN RI/2011 tentang pemberian hak

pengelolaan atas nama pemerintah daerah kabupaten siak atas tanah

terletak dikabupaten siak, provinsi Riau seluas 600 ha diberikan kepada

pemerintah Kabupaten Siak dengan sertifikat Nomor:

05.11.02.08.4.00002.

b. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah, Pada

26 april 2011 pemerintah Kabupaten Siak melakukan usaha – usaha

melalui penyertaan modal daerah kepada BUMD diantaranya PT. KITB

berupa penyertaan modal berupa lahan seluas 590 ha dengan nilai asset

sebesar Rp.14.750.000.000.- melalui Perda Nomor: 2 tahun 2011,

tanggal 29 April 2011

c. Dalam rangka percepatan dan peluasan pembangunan ekonomi

indonesia yang selaras dengan visi pembangunan nasional yang tertuang

dalam undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang rancana

pembangunan jangka panjang nosional 2005-2025 mewujudkan

masyarakat indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur, pada

tanggal 20 Mei 2011 melalui peraturan presiden Nomor: 32 tahun 2011

dituangkan dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan

ekonomi Indonesia 2011-2025. Kabupaten siak tepatnya pada kawasan

Industri Tanjung Buton terpilih sebagai salah satu penunjang koridor

ekonomi untuk Dumai di Sumatera.

d. Dengan latar belakang penetapan kawasan industri tanjung buton yang

didukung dengan program Pemerintah Pusat, serta potensi yang dimiliki

oleh kawasan industry tanjung buton sesuai dengan hasil survei oleh

Kementerian Perhubungan RI, Pemerintah Kabupaten Siak di tahun

2011 mengusulkan pengelolaan Kawasan Industri Tanjung Buton

menjadi Kawasan Ekonomi Khusus kepada Menteri Dalam Negeri

melalui Sekretariat Dewan Nasional KEK. Melalui surat Bupati Nomor :

530/Adm-Ek/323 tanggal 12 September 2011 peihal pengusulan

kawasan industri tanjung buton menjadi kawasan ekonomi khusus

(KEK), surat Gubernur Riau Nomor: 530/Bappeda-II/29.1 tanggal

13 September 2011 tentang pengusulan KITB menjadi kawasan

Page 408: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 49

ekonomi khusus kepada Dewan Nasioanal Kawasan Ekonomi Khusus

(KEK), dan surat keputusan Gubernur Riau Nomor: 1034/X/2011

tanggal 11 Oktober 2011 tentang pembentukan tim percepatan klaster

industri hilir kelapa sawit dan kawasan ekonomi khusus.

e. Pelaksanaan Landclearing sebesar 10 Ha dan trestle dengan sumber

dana APBN tahun 2011 sebesar Rp.21,382 milyar.

f. Penyusunan Review Masterplan Pelabuhan Tanjung Buton yang

dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Siak.

Anggaran yang tersedia bersumber dari APBD Kabupaten Siak Tahun

2013 sebesar Rp.850.000.000,00.

g. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Terminal Pelabuhan Buton

dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Siak.

Anggaran yang tersedia bersumber dari APBD Tahun 2013 sebesar

Rp.361.780.000,00.

h. Perencanaan Pusat Inovasi Kawasan Industri Tanjung Buton

dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.

Anggaran yang tersedia bersumber dari APBN Tahun 2013 sebesar

Rp.500.000.000,00.

i. Peningkatan jalan Buton dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan dan

Infokom Kabupaten Siak. Anggaran yang tersedia bersumber dari

APBD Tahun 2013 sebesar Rp.3.048.921.000,00.

j. Pemeliharaan Jalan Simpang Jalan Mengkapan - Pelabuhan KITB

dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Siak.

Anggaran yang tersedia bersumber dari APBD Tahun 2013 sebesar

Rp.13.324.921.000,00.

k. Hibah aset dokumen DED dari Pemerintah Daerah Kabupaten Siak

kepada pihak Kementerian Perhubungan Republik Indonesia senilai

Rp.372.130.000,00 yang terdiri dari Dokumen DED Kantor Tanjung

Buton senilai Rp.155.650.000,00 dan DED Fasilitas Pelabuhan Tanjung

Buton senilai Rp.216.480.000,00.

Page 409: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 50

l. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan yang

bersumber dari APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 sebesar

Rp.589.184.000,00.

m. Peningkatan Jalan Poros Menuju KITB (Tahap I) (aspal). Anggaran

yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 yang

dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Siak

sebesar Rp.20.071.851.000,00.

n. Pembangunan Pelabuhan Tahap II melalui dana APBN tahun 2015

senilai Rp.65,8 miliar.

o. Pembangunan Jalan Poros Utama Lingkungan Kawasan Industri Menuju

Pelabuhan melalui dan APBD Kabupaten Siak senilai

Rp.25.514.070.000,00.

p. Pengembangan Cagar Biosfer melalui Kegiatan Fasilitas dan Fungsi

Cagar Biosfer melalui dana APBD Provinsi Riau senilai 1,8 miliar

rupiah.

33.. PPeerrmmaassaallaahhaann yyaanngg DDiihhaaddaappii ddaann SSoolluussii

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak tahun 2011-2016 terkait dengan

pengelolaan kawasan khusus, yakni:

A. Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB)

PPeerrmmaassaallaahhaann

- Belum disahkannya Peraturan Daerah RTRW Propinsi Riau dan

Peraturan Daerah RTRW Kabupaten Siak akibat belum diterbitkannya

persetujuan substansi kehutanan atas RTRW Propinsi Riau.

- Belum memadainya infrastruktur pendukung kawasan industri, jalan

lingkungan kawasan, fasilitas air bersih, dan listrik. Pemerintah dan

Pemerintah Daerah belum bisa membangun infrastruktur lingkungan

kawasan industri karena belum diterbitkannya peraturan pelaksana dari

UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang perindustrian.

- Belum dilaksanakannya konsesi penunjukan operator pengelola

pelabuhan.

Page 410: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 51

- Salah satu potensi pengembangan kawasan pelabuhan adalah sebagai

pelabuhan migas, BOB PT. BSP–Pertamina Hulu berencana

memindahkan crude oil sale point yang semula melalui Dumai ke

KITB. Pemindahan ini dilaksanakan karena besarnya biaya operasional

pengangkutan minyak ke Dumai sejauh 200 Km, dibandingkan ke KITB

sejauh 19 Km. Namun, rencana pemindahan ini terkendala di SKK

MIGAS.

SSoolluussii

- Membantu percepatan penerbitan regulasi-regulasi pendukung, antara

lain peraturan pelaksana atas UU Nomor 3 tahun 2014 tentang

Perindustrian dan penetapan Rencana Induk Pembangunan Kawasan

Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 dari Kementerian Perindustrian,

kepastian penerbitan persetujuan substansi kehutanan pada RTRW

Propinsi Riau dari Kementerian LH dan Kehutanan, serta penetapan

Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Buton oleh Kementerian

Perhubungan.

- Mendukung pembangunan jalan bebas hambatan Pekanbaru – Meredan

– Simpang Buatan - Tanjung Buton yang akan dilaksanakan oleh

Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.

- Mendukung penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Buton dan

percepatan pelaksanaan konsesi penunjukan operator pengelola

pelabuhan Tanjung Buton yang akan dilaksanakan oleh Kementerian

Perhubungan.

- Mendukung pembangunan sarana prasarana pendukung kawasan

industri yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian.

- Mendukung percepatan operasional PLTMG Rawa Minyak oleh PLN.

- Mendukung rencana pemindahan crude oil sale point BOB PT. BSP –

Pertamina Hulu yang semula melalui Dumai ke KITB dan

memfasilitasinya dengan SKK MIGAS.

- Hal-hal lain yang mendukung percepatan pengembangan investasi di

KITB.

Page 411: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 52

- Mendukung dikeluarkannya izin operasional pelabuhan Tanjung Buton

oleh piham Kementerian Perhubungan.

B. Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GSK-BB)

PPeerrmmaassaallaahhaann

a. Zona inti merupakan SM dan konsesi perusahaan, zona penyangga

merupakan konsesi perusahaan, dan zona transisi terdiri dari konsesi

perusahaan HTI dan HGU, lahan Pemerintah Daerah dan masyarakat

dengan kondisi:

Rata–rata lebih dari 15% masyarakat di masing-masing desa pada

zona inti dan penyangga masih dalam kondisi miskin.

Masih terdapat beberapa desa di kawasan hutan sehingga

Pemerintah daerah sulit dalam melaksanakan program kegiatan

pembangunan seperti infrastruktur jalan, listrik dan air bersih,

fasilitas pendidikan, kesehatan dan lain–lain

b. Kondisi fisik dari Cagar Biosfer GSK-BB adalah sebagian besar lahan

merupakan lahan gambut sehingga rawan terjadi kebakaran hutan dan

lahan.

Solusi

a. Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan yang telah dilakukan:

Pembentukan organisasi komando darurat bencana kebakaran hutan

dan lahan, serta bencana kabut asap (Pemda, Polres, Kodim 0303

Bengkalis dan Dan Ramil Siak, Kajari), dan tim satgas

bridalkarhutla (BPBD Siak)

Pemberdayaan masyarakat desa tanggap bencana (67 desa rawan

bencana karhutla)

Peningkatan sarana prasarana, dan peralatan serta SDM

penanggulangan bencana kebakaran

b. Diperlukan aksi di lapangan untuk mengukur tata batas pada ketiga

zona Cagar Biosfer GSK-BB.

Page 412: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 53

Pemerintah Kabupaten Siak hanya bisa secara langsung mengelola,

mengamankan, melindungi areal di zona transisi (sebagian kecil di zona

penyangga), karena di zona inti merupakan kawasan SM, dan di zona

penyangga merupakan kawasan HTI perusahaan, perlu diadakan

koordinasi dalam pencegahan, perlindungan, pengamanan, penindakan,

serta adanya enclave dari kawasan hutan: terdapat permukiman

masyarakat di dalam kawasan hutan.

c. Pengelolaan lahan di kawasan gambut, perlu mengadakan suatu evaluasi

dan kajian terkait pemanfaatan lahan gambut.

G. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

Ketentraman dan ketertiban adalah salah satu modal dasar untuk menunjang

kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas pembangunan dan pemerintahan

daerah sehingga memungkinkan bagi pemerintah daerah kabupaten/kota dan masyarakat

daerah untuk dapat melakukan kegiatan dengan tentram, tertib dan teratur.

1. Gangguan yang Terjadi

Kondisi ketentraman kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Siak selama tahun

2011-2016 relatif baik dan terkendali. Hal ini ditandai dengan sedikitnya gejolak

atau konflik yang berbasis SARA maupun gangguan yang berujung pada aksi

anarkisme serta tidak adanya gerakan yang mengarah pada aksi separatisme. Tercatat

satu konflik hanya ada satu konflik yang terjadi pada tahun 2013, yakni konflik yang

bernuansa SARA yaitu konflik Pengajian Wahidiyah di Desa Kemuning Muda

Kecamatan Bunga Raya, konflik ini dipicu karena ajarannya bertentangan dengan

kaedah agama islam.

Selain itu juga ada terjadi unjuk rasa diantaranya; Unjuk rasa kepemilika lahan,

Unjuk rasa pengadaan barang dan jasa serta unjuk rasa mengenai peraturan

perundang undangan lainya.

Page 413: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 54

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani Ketentraman dan Ketertiban

Umum

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka pemerintah daerah kabupaten

Siak pada tahun 2011-2016 dalam penanganan masalah yang mengganggu

ketentraman masyarakat merupakan bagian dari tanggung jawab Satuan Polisi

Pamong Praja (Satpol-PP) dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang dalam

pelaksanaan tugasnya di lapangan Satpol-PP tetap di back up oleh aparat kepolisian

melalui Polres Siak serta bantuan dari Koramil se-Kabupaten Siak, Kejaksaan Siak

dan Pengadilan Negeri Siak untuk kasus-kasus tertentu. Namun dalam menciptakan

ketertiban dan ketentraman masyarakat, peran Satuan Kerja Perangkat Daerah

lainnya juga sangat dibutuhkan.

3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

Aparatur yang mendukung tugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak

sampai dengan Tahun 2015 sebanyak 160 orang PNS dan 128 TKK dengan rincian

sebagai berikut:

a. Kualifikasi Pendidikan

Komposisi pegawai Satpol-PP Kabupaten Siak berdasarkan kualifikasi

pendidikan dapat dilihat pada Tabel 6.4 di bawah ini:

TABEL 6.4KOMPOSISI PEGAWAI SATPOL-PP MENURUT PENDIDIKAN

KABUPATEN SIAK TAHUN 2015

No Tata Usaha / BidangTingkat Pendidikan

JumlahS-2 S-1 D-3 SMU SMP SD

1. Kepala Satpol 1 - - - - - 1

2. Sekretariat 1 6 - 24 - 1 32

3. Bidang Penegak. Perundang-undangan Daerah

1 1 - 5 - - 7

4. Bidang Ketentraman danKetertiban Umum

2 1 - 7 - - 10

Page 414: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 55

No Tata Usaha / BidangTingkat Pendidikan

JumlahS-2 S-1 D-3 SMU SMP SD

5. Bidang PerlindunganMasyarakat

- 3 - 2 - - 5

6. Bidang Sumber Daya Aparatur - 2 - 4 - - 6

7. Anggota - 9 1 203 10 4 227

Jumlah 5 22 1 245 10 5 288

Sumber : Kantor Satpol-PP Kabupaten Siak Tahun, 2016

b. Pangkat dan Golongan

Komposisi pegawai Satpol-PP Kabupaten Siak berdasarkan pangkat dan

golongan dapat dilihat pada Tabel 6.5 di bawah ini:

TABEL 6.5KOMPOSISI PEGAWAI SATPOL-PP MENURUT GOLONGAN

KABUPATEN SIAK TAHUN 2015

NoLokasi Satuan Polisi Polisi Pamong Praja

JumlahPamong Praja Gol. IV Gol. III Gol. II Gol.I TKK

1 Kabupaten Siak 5 11 74 2 96 188

2 Kecamatan Siak - - - - - 0

3 Kecamatan Mempura - - 2 - 2 4

4 Kecamatan Dayun - - 6 - - 6

5 Kecamatan Bunga Raya - - 2 - 4 6

6 Kecamatan Sabak Auh - - 2 - 1 3

7 Kecamatan Pusako - - 1 - 3 4

8 Kecamatan Sungai Apit - 1 5 - 4 10

9 Kecamatan Koto Gasib - - 3 1 - 4

10 Kecamatan LubukDalam

- 1 2 1 - 4

11 Kecamatan KerinciKanan

- - 4 1 - 5

12 Kecamatan Tualang - 1 12 1 - 14

13 Kecamatan Minas - - 7 - - 7

14 Kecamatan SungaiMandau

- - 3 - - 3

Page 415: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 56

NoLokasi Satuan Polisi Polisi Pamong Praja

JumlahPamong Praja Gol. IV Gol. III Gol. II Gol.I TKK

15 Kecamatan Kandis - 1 10 1 2 14

16 Honor Kantor - - - - 12 12

17 Cleaning Service Kantor - - - - 4 4

JUMLAH 4 17 131 7 133 288Sumber : Kantor Satpol-PP Kabupaten Siak Tahun, 2016

4. Sumber dan Jumlah Anggaran

Selama tahun 2011-2015 kegiatan yang dilaksanakan Kantor Satpol-PP

berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban umum, yakni: Program pemeliharaan

kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal berupa kegiatan:

a. Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan

kejahatan;

b. Kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi pamong praja dengan

TNI/POLRI dan kejaksaan dan;

c. Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di

daerah.

d. Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan pamong praja.

Kegiatan yang tercakup dalam program diatas dilaksanakan oleh Satpol-PP

Kabupaten Siak.

1. Pada tahun 2011 anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2011 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.1.687.220.000,00

dengan realisasi sebesar Rp.1.553.945.000,00 atau mencapai 92,10% dari

yang dianggarkan.

2. Pada tahun 2012, anggaran tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun

2012 untuk pelaksanaan kegiatan sebesar Rp.1.515.325.000,00 dengan

realisasi Rp.1.363.215.000,00 atau mencapai 89,96% dari yang dianggarkan.

33.. Pada tahun 2013, anggaran yang tersedia untuk kegiatan;

a. Kegiatan Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Page 416: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 57

Rp.199.410.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.96.406.384,00 atau

mencapai 48,35% dari yang dianggarkan.

b. Kegiatan Operasionalisasi Komunitas Intelijen Daerah. Anggaran yang

tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan

kegiatan tersebut sebesar Rp.220.214.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.144.064.800,00 atau mencapai 65,42% dari yang dianggarkan.

c. Kegiatan Penyiapan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.163.885.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.144.747.500,00 atau mencapai 88,32% dari yang

dianggarkan.

d. Kegiatan Kerjasama Pengembanagn Kemampuan Aparat polisi pamong

praja dengan TNI/POLRI dan kejaksaan. Anggaran yang tersedia

melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut sebesar Rp.270.100.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.246.750.000,00 atau mencapai 91,36% dari yang dianggarkan.

e. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan

Siskamswakarsa di Daerah. Anggaran yang tersedia melalui APBD

Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

sebesar Rp.1.161.980.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.918.125.000,00 atau mencapai 79,01% dari yang dianggarkan.

f. Kegiatan Pengawasan dan pelaksanaan penegakan peraturan daerah.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2013

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.487.500.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.422.575.000,00 atau mencapai 86,68% dari yang

dianggarkan.

4. Pada tahun 2014, sumber dan jumlah anggara, antara lain:

a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat dalam rangka Pelatihan

Siskamswakarsa di Daerah. Anggaran yang tersedia melalui APBD

Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

sebesar Rp.1.456.060.000,00 dengan realisasi sebesar

Rp.1.383.340.000,00 atau mencapai 95,01% dari yang dianggarkan.

Page 417: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 58

b. Kegiatan Pelaksanaan Penegakan Perda. Anggaran yang tersedia melalui

APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

sebesar Rp.702.760.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.478.290.000,00

atau mencapai 68,06% dari yang dianggarkan.

b. Kegiatan Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan kenyamanan

lingkungan. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak

Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.232.430.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.145.781.120,00 atau

mencapai 62,72% dari yang dianggarkan.

c. Kegiatan Pengendalian Kebisingan Gangguan dan Kegiatan Masyarakat.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.58.425.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.48.825.000,00 atau mencapai 83,57% dari yang

dianggarkan.

d. Kegiatan Operasional Intelijen Daerah. Anggaran yang tersedia melalui

APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

sebesar Rp.212.564.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.122.675.000,00

atau mencapai 57,71% dari yang dianggarkan.

e. Kegiatan Penyiapan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.177.605.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.129.427.950,00 atau mencapai 72,87% dari yang

dianggarkan.

f. Kegiatan Operasional Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamaanan.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.231.210.000,00 dengan

realisasi sebesar Rp.129.200.200,00 atau mencapai 55,88% dari yang

dianggarkan.

g. Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan Masyarakat.

Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten Siak Tahun 2014

untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar Rp.200.775.000,00 dengan

Page 418: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 59

realisasi sebesar Rp.149.907.400,00 atau mencapai 74,66% dari yang

dianggarkan.

h. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Anggaran yang tersedia melalui

APBD Kabupaten Siak Tahun 2014 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

sebesar Rp.174.370.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.156.184.250,00

atau mencapai 89,57% dari yang dianggarkan.

i. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten Siak dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat

yaitu dengan membangun pos Bintara Pembina Keamanan Ketertiban

Masyarakat (BABINKAMTIBMAS) di desa sebanyak 83 unit yang

dimanfaatkan oleh seluruh elemen desa baik oleh Babinsa, Polisi,

Satpol-PP maupun masyarakat.

5. Pada tahun 2015, sumber dan jumlah anggaran, yakni:

a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat dalam rangka Pelatihan

Siskamswakarsa di Daerah. Anggaran yang tersedia melalui APBD

Kabupaten Siak Tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut

sebesar Rp.1.343.410.000,00 dengan realisasi sebesar Rp.1.239.510.000

atau mencapai 92,27 % dari yang dianggarkan.Kegiatan Pelaksanaan

b. Penegakan Perda. Anggaran yang tersedia melalui APBD Kabupaten

Siak Tahun 2015 untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar

Rp.726.760.000 dengan realisasi sebesar Rp.481.850.000 atau mencapai

66,30% dari yang dianggarkan.

5. Penanggulangan dan Kendalanya

Penanggulangan terhadap gangguan yang terjadi di Kabupaten Siak baik konflik

bernuansa SARA maupun aksi-aksi masa seperti demo yang terjadi selama 2011-

2015 dilakukan dengan cara persuasif berupa fasilitasi pertemuan antara pihak

terkait agar terjadi kesepakatan yang pada akhirnya dapat menghentikan ataupun

mencegah gangguan yang terjadi lebih luas lagi.

Kendala yang dihadapi dalam penanggulangan gangguan yang terjadi antara lain:

a. Jumlah personil Satpol-PP yang masih kurang bila dibandingkan dengan luas

wilayah dan dinamika penduduk;

Page 419: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk

LLKKPPjj KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK TTAAHHUUNN 22001111--22001166 VI - 60

b. Kemampuan personil Satpol-PP masih harus ditingkatkan;

c. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung.

6. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam Penanggulangan

Dalam rangka penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban umum yang

terjadi di wilayah Kabupaten Siak, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak selama

tahun 2011-2016 selalu berkoordinasi dan melibatkan aparat keamanan seperti

TNI/POLRI dan instansi terkait lainnya.

Page 420: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahhKKaabbuuppaatteennSSiiaakk

LLKKPPJJ KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK 22001111--22001166VII -1

BAB VII

PENUTUP

Sesuai dengan amanah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 tahun

2007, maka Kepala Daerah diakhir masa jabatannya berkewajiban untuk menyampaikan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Akhir Masa Jabatan (LKPJ KDH

AMJ) Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Kepala Daerah Akhir Masa Jabatan (LKPj KDH AMJ) Bupati Siak Tahun 2011-2016

memberikan gambaran sejauh mana pencapaian penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten

Siak kurun waktu 5 (lima) tahun anggaran dalam menjalankan urusan desentralisasi, tugas

pembantuan dan tugas umum pemerintahan berdasarkan pada RKPD Kabupaten Siak yang

merupakan penjabaran tahunan RPJMD Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 dengan

berpedoman pada RPJPD Kabupaten Siak Tahun 2005-2025. Laporan ini merupakan salah

satu bentuk akuntabilitas dan transparansi Bupati Siak kepada Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kabupaten Siak terkait penyelenggaraan pemerintahan selama masa jabatan

tahun 2011-2016.

Dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Akhir Masa Jabatan

(LKPj KDH AMJ) Bupati Siak Tahun 2011-2016 yang disampaikan dapat dilihat adanya

berbagai capaian pembangunan yang menggembirakan, namun tidak dipungkiri bahwa di sisi

lain masih terdapat beberapa kekurangan yang masih membutuhkan perhatian kita bersama di

masa yang akan datang. Hal tersebut perlu dimaklumi karena pada hakekatnya pembangunan

merupakan suatu proses multidimensi dengan melibatkan berbagai pihak yang meliputi

dimensi waktu, ekonomi, sosial budaya, politik serta keamanan dan ketertiban. Selain

capaian-capaian dalam pembangunan, berbagai prestasi dan penghargaan baik tingkat

Provinsi Riau, Nasional bahkan Internasional juga telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten

Siak dalam penyelenggaraan urusan desentralisasi sebagai bentuk apresiasi dari pihak lain

terhadap keberhasilan kinerja kita selama ini.

Pelaksanaan pembangunan dan hasil yang telah dicapai selama 5 (lima) ini merupakan

hasil kerjasama dari semua pihak, termasuk dukungan dari para stakeholders. Selain itu, tidak

sedikit pula dukungan, kontribusi serta langkah nyata yang ditunjukkan oleh berbagai

Page 421: LAPORAN KETERANGAN …...Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Secara

PPeemmeerriinnttaahhKKaabbuuppaatteennSSiiaakk

LLKKPPJJ KKDDHH AAMMJJ BBUUPPAATTII SSIIAAKK 22001111--22001166VII -2

komponen masyarakat daerah. Keduanya dalam konteks yang positif menjadi pendorong serta

pemacu untuk peningkatan kinerja sesuai kewenangan tugas dan kompetensi masing-masing,

sehingga seluruh program dan kegiatan pembangunan yang telah disepakati yang menjadi

tujuan bersama hendaknya dapat terwujud.Keberhasilan maupun kekurangan selama tahun

2011-2016 ini, tentunya dapat memberikan suatu proses pembelajaran yang berharga bagi

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah di masa yang akan datang.

Sehubungan dengan tersebut, maka kepada pimpinan dan seluruh anggota dewan yang

terhormat, para Akademisi/Teknokrat, Pimpinan Partai Politik dan Organisasi

Kemasyarakatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, rekan-rekan dari unsur Pers

dan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta semua pihak yang telah berperan

serta dalam membangun daerah ini, dalam kesempatan yang baik ini perkenankan saya

menyampaikan ucapan terima kasih atas segala masukan, saran dan koreksi yang telah

disampaikan selama saya menjabat sebagai Kepala Daerah periode 2011-2015 ini. Saya

berharap semua ini dapat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Siak.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kesehatan,

kekuatan, petunjuk, bimbingan, perlindungan serta ridho-Nya kepada kita semua dalam

menjalankan tugas dan tanggungjawab membangun Kabupaten Siak, Amin.

Terima Kasih,

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.