laporan kepengawasan manajerial
TRANSCRIPT
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakan Masalah
Berubahnya daftar Satuan Pendidikan yang menjadi sekolah binaan Tahun
Pelajaran 2013/2014 (SMP Negeri SMP Negeri 2 Selog, SMP Negeri 2 Terara, SMP
Negeri 2 Sikur, SMP Islam Al-Badriyah Sundak, SMP IT Darul Ihsan NW Balik
Batang, SMP IT Al-Qimmah Bondari dan SMP Islam Al-Latifyahah Tinggar),
menjadi SMP Negeri 1 Terara, SMP Negeri 2 Terara, SMP Islam Al-Badriah Sundak,
SMP Negeri 2 Montong Gading, SMP Islam NW Gayut, SMP Muhammadiyah
Masbagik, SD-SMP Satap 1 Terara, dan SD-SMP satap 2 Terara pada tahun pelajaran
2014/2015, berpengaruh pula terhadap strategi penyusunan program kepengawasan.
Selain memperhatikan analisis hasil pengawasan tahun sebelumnya (untuk
beberapa sekolah binaan), kegiatan pengawasan pada semester pertama tahun
pelajaran 2014/2015 diawali dengan melakukan penilaian kinerja kepala sekolah
(PKKS) dengan menggunakan instrument PKKS (Permendiknas Nomor 35 tahun
2010) dan mengadopsi ketentuan yang tertuang dalam pedoman pendampingan kepala
sekolah oleh pengawas sekolah (PPKSPS) yang dikeluarkan oleh Pusat
Pengembangan Tenaga Kependidikan BPSDMP dan PMP Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan 2014.
Laporan semester 1 tahun pelajaran 2014/2015 ini memaparkan prosedur, hasil
dan tindak lanjut hasil penilaian kinerja kepala sekolah (binaan).
B. PROSEDUR PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH (PKKS)
1. Langkah-Langkah Penilaian
Penilaian kinerja guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah,
tentu dimaksudkan untuk menjaga dan meningkatkan profesionalitas KS dalam
melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu PKKS harus dilakukan secara terprogram dan
sistematis. Semua proses kegiatan PKKS dilakukan dan disusun dalam alur atau
tahapan kegiatan sebagai berikut: (1) persiapan penialian, (2) pelaksanaan penilaian,
dan (3) penentuan nilai akhir.
1
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
a. Persiapan Penilaian
1) Koordinasi antara pengawas pembina dengan kepala sekolah binaan,
termasuk di dalamnya pemberitahuan tentang akan dilakukannya PKKS
dan meminta kepala sekolah mengkaji intrumen PKKS yang akan
digunakan sebagai bagian dari assesmen diri.
2) Kepala sekolah yang dinilai diharapkan menyiapkan bukti-bukti yang
dibutuhkan untuk penilaian kinerja.
b. Pelaksanaan Penilaian
1) Penilaian kinerja kepala sekolah dihadiri oleh kepala sekolah/madrasah
yang dinilai dan pengawas Pembina sebagai penilai.
2) Penilaian dilaksanakan di sekolah/madrasah tempat kepala sekolah yang
dinilai bertugas.
3) Penilaian diawali dengan pemaparan laporan kinerja oleh kepala sekolah
yang dinilai. Pemaparan difokuskan pada komponen-komponen penilaian
dan bukti-bukti yang relevan.
4) Pengawas Pembina (penilai) mempelajari laporan kinerja dan mengamati
kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang disertakan.
5) Penilai melakukan konfirmasi dan meminta penjelasan atas laporan kinerja
tertulis maupun lisan yang disampaikan oleh kepada kepala sekolah yang
dinilai.
6) Penilai melakukan penilaian terhadap setiap komponen penilaian
berdasarkan paparan laporan kinerja dan hasil pengamatan kelengkapan
dan keabsahan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh kepala
sekolah/madrasah yang dinilai.
7) Berdasarkan hasil pencermatan kelengkapan, keabsahan, dan ketepatan
bukti yang teridentifikasi,penilai menetapkan skor setiap komponen
penilaian yang bersangkutan.
8) Penilai menetapkan nilai kinerja dengan cara merekap semua nilai
komponen kedalam format penilaian yang ditetapkan dan
menuangkannya dalam instrumen penilaian.
2
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
c. Penentuan Nilai Akhir
Pada prinsipnya, hasil penilaian merupakan kewenangan profesional dari
penilai (pengawas Pembina). Namun untuk menjamin pelaksanaan prinsip
transparansi, penilai mengonfirmasi hasil penilaian kepala sekolah yang dinilai
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Penilai menyampaikan hasil penilaian kepada kepala sekolah yang
bersangkutan disertai bukti-bukti yang terekam dalam proses penilaian.
2) Kepala sekolah yang dinilai mempelajari semua bukti-bukti yang
disampaikan oleh penilai.
3) Apabila diperlukan, kepala sekolah dapat meminta penjelasan hasil
penilaian kepada Pengawas atau memberikan penjelasan atau bukti
tambahan.
4) Setelah hasil penilaian disetujui oleh kepala sekolah, maka yang
bersangkutan membuat pernyataan persetujuan dengan menandatangani
instrumen penilaian.
2. Tahap Pemberian Nilai
a. Penilaian
Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada setiap
kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan
teridentifikasi.
Alur kegiatan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Bukti-bukti yang berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik
sekolah, perilaku dan budaya, dan lain-lain diidentifikasi melalui
pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak-pihak
yang terkait di sekolah.
2) Penilai mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat yang
disediakan pada setiap kriteria penilaian. Bukti-bukti yang dimaksud
dapat berupa:
(a) bukti yang teramati (tangible evidences) seperti:
· dokumen-dokumen tertulis.
· kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software) dan
lingkungan sekolah.
3
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
· foto, gambar, slide, video, produk-produk peserta didik
(b) bukti yang tidak teramati (intangible evidences) seperti
· sikap dan perilaku kepala sekolah/madrasah.
· budaya dan iklim sekolah/madrasah.
Pemberian nilai untuk setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan angka
4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Skor 4 diberikan apabila kepala sekolah/madrasah mampu
menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan sangat meyakinkan
bahwa kepala sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan
setiap kriteria komponen yang dinilai.
(2) Skor 3 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukkan bukti‐bukti yang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa kepala sekolah
yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen
yang dinilai.
(3) Skor 2 diberikan apabila kepala sekolah menunjukkan bukti‐bukti
yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa yang
bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang
dinilai.
(4) Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan
kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa kepala sekolah
yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen
yang dinilai.
b. Instrumen Penilaian
Penilaian kinerja kepala sekolah dilakukan dengan menggunakan
Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (IPKKS) yang sudah baku
sesuai Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. . Instrumen ini terdiri atas enam
aspek penilaian dengan menggunakan skala penilaian 1 sampai 4 dengan
rentang skor antara 6 sampai dengan 24.
c. Kategori Hasil Penilaian
Sesuai dengan Permenegpan Nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil
penilain dengan IPKKS dikonversikan ke dalam Kategori Hasil Penilaian
4
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan 100 dan dibedakan
menjadi lima kategori penilaian yaitu ‘Amat Baik’, ‘Baik’, ‘Cukup’,
‘Sedang’ dan ‘Kurang’ dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 1 Konversi Nilai PKKS
Nilai IPKKS Kategori
91,0 – 100 Amat Baik
76,0 – 90,9 Baik
61,0 – 75,9 Cukup
51,0 – 60,9 Sedang
Kurang dari 51 Kurang
3. Tahap Pelaporan
Setelah nilai kinerja kepala sekolah diperoleh, penilai melaporkan hasil PKKS kepada pihak yang berwenang (Kepala DinasDikpora Kabupaten Lombok Timur) sebagai masukan untuk merencanakan kegiatan dan kemudian akan ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan PKB KS, promosi, periodisasi, dan/atau kegiatan pengembangan profesi lainnya.
C. JADWAL PELAKSANAAN PKKS PADA LIMA SEKOLAH BINAAN
Pelaksanaan PKKS yang berbarengan dengan kegiatan analisis hasil penilaian
kinerja serta negosiasi prioritas PKB setiap kepala sekolah dengan jadwal
sebagai berikut:
Tabel 2 Jadwal pelaksanaan PKKS
NO HARI/TANGGAL NAMA KEPALA SEKOLAH ASAL SEKOLAH
1. Rabu, 17 September 2014
SAHIR SMPN 2Montong Gading
2. Kamis, 18 Sepember 2014
LALU DARWAN SMPN 2 Tearar
3. Kamis, 18 September 2014
L. MUH. IHWAN ZAINI
SMPI AL-BADRIYAH
4. Jum’at 19 September 2014
SUHAIRI SMP NW GAYUT
5. Sabtu, 20 Sepember 2014
BAMBANG HERMANTO
SMPN 1 TERARA
5
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
D. KENDALA
Pelaksanaan PKKS (September 2014) pada dasarnya tidak mengalami kendala
yang berarti. Meski demikian, ada baiknya menyimak dan mengantisipasi
kendala yang sering muncul pada PKKS pada tahun-tahun sebelumnya:
1) Ketidaksiapan para pihak (stake holders) yang dibutuhkan seperti guru dan
tenaga kependidikan, mitra kerja (komite sekolah) dan siswa, dalam
memberikan keterangan yang mendukung keabsahan hasil PKKS.
2) Kepala sekolah kurang proaktif dalam menyiapkan data, dokumen, atau bukti
fisik yang dibutuhkan, sehingga proses pengumpulan, pengolahan, analisis
dan interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan
sering kali tidak akurat. Hal ini diduga disebabkan ole ketidakjelasan tindak
lanjut atau manfaat yang akan diperoleh kepala sekolah dari hasil PKKS.
3) Hasil penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah terkadang dipengaruhi
aspek karakter individu kepala sekolah, sehingga hal-hal yang
menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapainya seperti kualitas dan
kuantitas hasil kerja, ketepatan waktu kerja, dan sebagainya, kadang
terabaikan.
E. SOLUSI
Dalam menghadapi kendala (yang mungkin muncul) berdasarkan pengalaman
selama ini, pengawas mengantisipasinya dengan melakukan hal-hal sebagai
berikut:
1) Memberikan instrument PKKS kepada semua kepala sekolah binaan
sebelum penilaian kinerja dilakukan, untuk kemudian dipelajari, dianalisis,
dan melakukan identifikasi kebutuhan bukti fisik (sebagai assesmen diri).
2) Meyakinkan kepala sekolah bahwa hasil PKKS akan ditindaklanjuti
dengan kegiatan PKB melalui program PPKSPS dan karena itu kepala
sekolah harus memberikan data dan informasi yang benar dan apa adanya.
3) Mengingatkan kepala sekolah agar menyiapkan data, dokumen, atau bukti
fisik yang dibutuhkan, sehingga proses pengumpulan, pengolahan, analisis
dan interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan
bisa berjalan lancar.
6
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
4) Mengingatkan kepala sekolah, jika ada pihak (stake holders) yang
dibutuhkan keterangnannya untuk kelengkapan hasil PKKS, kepala
sekolah hendaknya bersikap terbuka dengan apapun yang disampaikan para
pihak.
7
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
BAB II
HASIL PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH BINAAN
A. HASIL PKKS KS BINAAN
1. HASIL PK KEPALA SMP NEGERI 1 TERARA
IDENTITAS PENILAI
NAMA : SAADAH
NIP : 196212311983022035
PANGKAT/GOL/RUANG/TMT : PEMBINA TK I, IV/B-TMT 01 OKT.2011
JABATAN : PENGAWAS SEKOLAH MADYA
UNIT KERJA : DINAS DIKPORA KAB. LOTIM
IDENTITAS KEPLA SEKOLAH
NAMA : BAMBANG HERMANTO
NIP : 195906121981031023
PANGKAT/GOL/RUANG/TMT : Pembina, IV/a-TMT 1 April 2006
JABATAN : GURU MADYA
UNIT KERJA : SMP NEGERI 1 TERARA
KOMPONEN KODE SKOR RATA-RATA
1. Kepribadian dan Sosial PKKS 1 3.292. Kepemimpinan Pembelajaran PKKS 2 2.603. Pengembangan Sekolah PKKS 3 2.144. Manajemen Sumber Daya PKKS 4 2.135. Kewirausahaan PKKS 5 2.606. Supervisi Pembelajaran PKKS 6 2.33TOTAL 15.09
Kesimpulan:
1. Nilai akhir = total skor rata-rata/24 x 100 = 62.34
2. Sebutan nilai hasil penilaian kinerja kepala sekolah = Sedang
3. Konversi nilai kinerja hasil PKKS keangka kredit = 50%
Lombok Timur, 20/09-2014
Kepala Sekolah yang Dinilai Penilai
BAMBANG HERMANTO SAADAH
8
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
2. HASIL PK KEPALA SMP NEGERI 2 TERARA
IDENTITAS PENILAI
NAMA : SAADAH
NIP : 196212311983022035
PANGKAT/GOL/RUANG/TMT : PEMBINA TK I, IV/B-TMT 01 OKT.2011
JABATAN : PENGAWAS SEKOLAH MADYA
UNIT KERJA : DINAS DIKPORA KAB. LOTIM
IDENTITAS KEPLA SEKOLAH
NAMA : LALU DARWAN
NIP : 196312311984121055
PANGKAT/GOL/RUANG/TMT : Pembina, IV/a-TMT 1 April 2006
JABATAN : GURU MADYA
UNIT KERJA : SMP NEGERI 2 TERARA
KOMPONEN KODE SKOR RATA-RATA
1. Kepribadian dan Sosial PKKS 1 2.712. Kepemimpinan Pembelajaran PKKS 2 2.103. Pengembangan Sekolah PKKS 3 1.714. Manajemen Sumber Daya PKKS 4 1.885. Kewirausahaan PKKS 5 2.006. Supervisi Pembelajaran PKKS 6 2.00
TOTAL 12.40
Kesimpulan:
1. Nilai akhir = total skor rata-rata/24 x 100 = 51.68
2. Sebutan nilai hasil penilaian kinerja kepala sekolah = Sedang
3. Konversi nilai kinerja hasil PKKS keangka kredit = 50%
Lombok Timur, 18/09-2014
Kepala Sekolah yang Dinilai Penilai
LALU DARWAN SAADAH
9
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
3. HASIL PK KEPALA SMP NEGERI 2 MONTONG GADING
IDENTITAS PENILAI
NAMA : SAADAH
NIP : 196212311983022035
PANGKAT/GOL/RUANG/TMT : PEMBINA TK I, IV/B-TMT 01 OKT.2011
JABATAN : PENGAWAS SEKOLAH MADYA
UNIT KERJA : DINAS DIKPORA KAB. LOTIM
IDENTITAS KEPLA SEKOLAH
NAMA : SAHIR
NIP : 19671231 199003 1 133
PANGKAT/GOL/RUANG/TMT : Pembina, IV/a-TMT 1 April 2006
JABATAN : GURU MADYA
UNIT KERJA : SMP NEGERI 2 MONTONG GADING
KOMPONEN KODE SKOR RATA-RATA
1. Kepribadian dan Sosial PKKS 1 2.432. Kepemimpinan Pembelajaran PKKS 2 2.103. Pengembangan Sekolah PKKS 3 1.574. Manajemen Sumber Daya PKKS 4 1.885. Kewirausahaan PKKS 5 2.206. Supervisi Pembelajaran PKKS 6 2.00
TOTAL 12.18
Kesimpulan:
1. Nilai akhir = total skor rata-rata/24 x 100 = 50.73
2. Sebutan nilai hasil penilaian kinerja kepala sekolah = Sedang
3. Konversi nilai kinerja hasil PKKS keangka kredit = 50%
Lombok Timur, 17/09-2014
Kepala Sekolah yang Dinilai Penilai
SAHIR SAADAH
10
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
4. HASIL PK KEPALA SMP ISLAM AL-BADRIYAH SUNDAK
IDENTITAS PENILAI
NAMA : SAADAH
NIP : 196212311983022035
PANGKAT/GOL/RUANG/TMT : PEMBINA TK I, IV/B-TMT 01 OKT.2011
JABATAN : PENGAWAS SEKOLAH MADYA
UNIT KERJA : DINAS DIKPORA KAB. LOTIM
IDENTITAS KEPLA SEKOLAH
NAMA : LALU MUH. IHWAN ZAINI
NIP : -
PANGKAT/GOL/RUANG/TMT : -
JABATAN : -
UNIT KERJA : SMP ISLAM AL-BADRIYAH SUNDAK
KOMPONEN KODE SKOR RATA-RATA
1. Kepribadian dan Sosial PKKS 1 2.572. Kepemimpinan Pembelajaran PKKS 2 1.403. Pengembangan Sekolah PKKS 3 1.144. Manajemen Sumber Daya PKKS 4 1.005. Kewirausahaan PKKS 5 1.206. Supervisi Pembelajaran PKKS 6 1.33
TOTAL 8.65
Kesimpulan:
1. Nilai akhir = total skor rata-rata/24 x 100 = 36.03
2. Sebutan nilai hasil penilaian kinerja kepala sekolah = Kurang
3. Konversi nilai kinerja hasil PKKS keangka kredit = 25%
Lombok Timur, 18/09-2014
Kepala Sekolah yang Dinilai Penilai
LALU MUH. IHWAN ZAINI SAADAH
11
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
5. HASIL PK KEPALA SMP ISLAM NW GAYUT
IDENTITAS PENILAI
NAMA : SAADAH
NIP : 196212311983022035
PANGKAT/GOL/RUANG/TMT : PEMBINA TK I, IV/B-TMT 01 OKT.2011
JABATAN : PENGAWAS SEKOLAH MADYA
UNIT KERJA : DINAS DIKPORA KAB. LOTIM
IDENTITAS KEPLA SEKOLAH
NAMA : SUHAIRI
NIP : -
PANGKAT/GOL/RUANG/TMT : -
JABATAN : -
UNIT KERJA : SMP ISLAM NW GAYUT
KOMPONEN KODE SKOR RATA-RATA
1. Kepribadian dan Sosial PKKS 1 2.142. Kepemimpinan Pembelajaran PKKS 2 1.003. Pengembangan Sekolah PKKS 3 1.004. Manajemen Sumber Daya PKKS 4 1.005. Kewirausahaan PKKS 5 1.606. Supervisi Pembelajaran PKKS 6 1.00
TOTAL 7.74
Kesimpulan:
1. Nilai akhir = total skor rata-rata/24 x 100 = 32.26
2. Sebutan nilai hasil penilaian kinerja kepala sekolah = Kurang
3. Konversi nilai kinerja hasil PKKS keangka kredit = 25%
Lombok Timur, 19/09-2014
Kepala Sekolah yang Dinilai Penilai
SUHAIRI SAADAH
12
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
B. ANALISIS HASIL PK KS BINAAN
KS I
Nama KepalaSekolah : BAMBANG HERMANTO
Unit Kerja : SMP NEGERI 1 TERARA
Kecamatan : TERARA
Kabupaten/Kota/Provinsi : LOMBOK TIMUR
No PKB KS Level BPU Hasil PKKS*
1 BPU - KURIKULUM
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I KURIKULUM
2 BPU - PPDB I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PPDB
3 BPU – SUPERVISI AKADEMIK
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I SUPERVISI AKADEMIK
4 BPU – SARANA DAN PRASARANA
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
5 BPU – KEU I Indikator kinerja telah mencapai syarat minimal. Disarankan untuk mengikuti PKB melalui kegiatan mandiri
6 BPU – RKJM I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I RKJM/RKAS
7 BPU – PPTK I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PPTK
Terara, 20 September 2014Pengawas Sekolah
SA’ADAHNIP. 196212311983022035
* Tulislah sesuai dengan rekomendasi PK KS dengan urutan dari sangat rendah.13
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
KS II
Nama Kepala Sekolah : LALU DARWAN
Unit Kerja : SMP Negeri 2 Terara
Kecamatan : Terara
Kabupaten : Lombok Timur
No PKB KS Level BPU Hasil PKKS*
1 BPU - KURIKULUM
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I KURIKULUM
2 BPU - PPDB I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PPDB
3 BPU – SUPERVISI AKADEMIK
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I SUPERVISI AKADEMIK
4 BPU – SARANA DAN PRASARANA
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
5 BPU – KEU I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PENGELOLAAN KEUANGAN
6 BPU – RKJM I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I RKJM/RKAS
7 BPU – PPTK I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PPTK
Terara, 18 September 2014Pengawas Sekolah
SA’ADAHNIP. 196212311983022035
* Tulislah sesuai dengan rekomendasi PK KS dengan urutan dari sangat rendah.
14
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
KS III
Nama Kepala Sekolah : SAHIR
Unit Kerja : SMP Negeri 2 Montong Gading
Kecamatan : Montong Gading
Kabupaten : Lombok Timur
No PKB KS Level BPU Hasil PKKS*
1 BPU - KURIKULUM
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I KURIKULUM
2 BPU - PPDB I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PPDB
3 BPU – SUPERVISI AKADEMIK
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I SUPERVISI AKADEMIK
4 BPU – SARANA DAN PRASARANA
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
5 BPU – KEU I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PENGELOLAAN KEUANGAN
6 BPU – RKJM I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I RKJM/RKAS
7 BPU – PPTK I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PPTK
Montong Gading,17/09-2014Pengawas Sekolah
SA’ADAHNIP. 196212311983022035
* Tulislah sesuai dengan rekomendasi PK KS dengan urutan dari sangat rendah.
15
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
KS IV
NamaKepala Sekolah : LALU MOH. IHWAN ZAINI
Unit Kerja : SMP ISLAM ALBADRIYAH
Kecamatan : Terara
Kabupaten : Lombok Timur
No PKB KS Level BPU Hasil PKKS*
1 BPU - KURIKULUM
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I KURIKULUM
2 BPU - PPDB I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PPDB
3 BPU – SUPERVISI AKADEMIK
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I SUPERVISI AKADEMIK
4 BPU – SARANA DAN PRASARANA
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
5 BPU – KEU I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PENGELOLAAN KEUANGAN
6 BPU – RKJM I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I RKJM/RKAS
7 BPU – PPTK I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PPTK
Terara,18 September 2014Pengawas Sekolah
SA’ADAHNIP. 196212311983022035
* Tulislah sesuai dengan rekomendasi PK KS dengan urutan dari sangat rendah.
16
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
KS V
NamaKepala Sekolah : SAHIR
Unit Kerja : SMP NW GAYUT
Kecamatan : Terara
Kabupaten : Lombok Timur
No PKB KS Level BPU Hasil PKKS*
1 BPU - KURIKULUM
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I KURIKULUM
2 BPU - PPDB I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PPDB
3 BPU – SUPERVISI AKADEMIK
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I SUPERVISI AKADEMIK
4 BPU – SARANA DAN PRASARANA
I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
5 BPU – KEU I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PENGELOLAAN KEUANGAN
6 BPU – RKJM I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I RKJM/RKAS
7 BPU – PPTK I Ketercapaian pemenuhan indicator SANGAT RENDAH. Disarankan mengikuti PKB untuk meningkatkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat I PPTK
Terara, 19 SEPTEMBER 2014Pengawas Sekolah
SA’ADAHNIP. 196212311983022035
* Tulislah sesuai dengan rekomendasi PK KS dengan urutan dari sangat rendah.
17
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
a. HASIL NEGOSIASI PRIORITAS PKB SETIAP KEPALA SEKOLAH
KS I
Nama Kepala Sekolah : BAMBANG HERMANTO
Unit Kerja : SMP NEGERI 1 TERARA
Kecamatan : TERARA
Kabupaten/Kota/Provinsi : LOMBOK TIMUR
NO MATERI JENIS PKB* KETERANGAN**1. Kurikulum Diklat Tuntutan kebijakan
2. RKJM/RKAS Diklat Kondisi Sekolah
Terara, 20 September 2014Pengawas Sekolah Kepala Sekolah
SA’ADAH BAMBANG HERMANTONIP. 196212311983022035 NIP.195906121981031023
* Jenis PKB KS
1. Diklat 8. Karya Ilmiah2. Good Practice 9. Kraya Populer3. Pengembangan Sekolah 10. Pemakalah4. Kegiatan Kolektif 11. Buku, Bahan Diklat, Pdoman
KS/M5. Kajian dan PenelitianTindakan 12. Standar MSDM6. Pembelajaran Mandiri 13. Metode/Teknologi
Kemeimpinan7. Pembimbingan/Mentoring Manajemen
** Keterangan alasan prioritas berdasarkan Hasil negosiasi PS dengan KS:
1. Kondisi Sekolah2. Kondisi Kepala Sekolah3. Tuntutan Kebijakan
18
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
KS II
Nama Kepala Sekolah : LALU DARWAN, S.Pd
Unit Kerja : SMP NEGERI 2 TERARA
Kecamatan : TERARA
Kabupaten/Kota/Provinsi : LOMBOK TIMUR
NO MATERI JENIS PKB* KETERANGAN**1. Kurikulum Diklat Tuntutan kebijakan
2. RKJM Diklat Kondisi Kepala Sekolah
Terara, 18 September 2014Pengawas Sekolah Kepala Sekolah
SA’ADAH LALU DARWANNIP. 196212311983022035 NIP.196312311984121055
* Jenis PKB KS/M
1. Diklat 8. Karya Ilmiah2. Good Practice 9. Kraya Populer3. Pengembangan Sekolah 10. Pemakalah4. Kegiatan Kolektif 11. Buku, Bahan Diklat, Pedoman
KS/M5. Kajian dan Penelitian Tindakan 12. Standar MSDM6. Pembelajaran Mandiri 13. Metode/Teknologi
Kemeimpinan7. Pembimbingan/Mentoring Manajemen
** Keterangan alasan prioritas berdasarkan Hasil negosiasi PS dengan KS:
1. Kondisi Sekolah2. Kondisi Kepala Sekolah3. Tuntutan Kebijakan
19
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
KS III
Nama KepalaSekolah/Madrasah : SAHIR, S.Pd
Unit Kerja : SMP NEGERI 2 MONTONG GADING
Kecamatan : MONTONG GADING
Kabupaten/Kota/Provinsi : LOMBOK TIMUR
NO MATERI JENIS PKB* KETERANGAN**1. Kurikulum Diklat Tuntutan kebijakan
2. RKJM Diklat Kondisi Kepala Sekolah
Montong Gading, 17/09-2014Pengawas Sekolah Kepala Sekolah
SA’ADAH SAHIRNIP. 196212311983022035 NIP.196712311990031133
* Jenis PKB KS
1. Diklat 8. Karya Ilmiah2. Good Practice 9. Kraya Populer3. Pengembangan Sekolah 10. Pemakalah4. Kegiatan Kolektif 11. Buku, Bahan Diklat, Pedoman
KS/M5. Kajian dan Penelitian Tindakan 12. Standar MSDM6. Pembelajaran Mandiri 13. Metode/Teknologi
Kemeimpinan7. Pembimbingan/Mentoring Manajemen
** Keterangan alasan prioritasberdasarkan Hasil negosiasi PS dengan KS:
1. Kondisi Sekolah2. Kondisi Kepala Sekolah 3. Tuntutan Kebijakan
20
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
KS IV
Nama Kepala Sekolah/Madrasah : LALU MOH. IHWAN ZAINI
Unit Kerja : SMP ISLAM ALBADRIYAH SUNDAK
Kecamatan : TERARA
Kabupaten/Kota/Provinsi : LOMBOK TIMUR
NO MATERI JENIS PKB* KETERANGAN**1. Kurikulum Diklat Tuntutan kebijakan2. RKJM Diklat Kondisi Kepala
Sekolah
Sundak, 18 September 2014Pengawas Sekolah Kepala Sekolah
SA’ADAH LALU MOH. IHWAN ZAININIP. 196212311983022035 NIP.-
* Jenis PKB KS
1. Diklat 8. Karya Ilmiah2. Good Practice 9. Kraya Populer3. Pengembangan Sekolah 10. Pemakalah4. Kegiatan Kolektif 11. Buku, Bahan Diklat, Pedoman
KS/M5. Kajian dan Penelitian Tindakan 12. Standar MSDM6. Pembelajaran Mandiri 13. Metode/Teknologi
Kemeimpinan7. Pembimbingan/Mentoring Manajemen
** Keterangan alasan prioritas berdasarkan Hasil negosiasi PS dengan KS:
1. Kondisi Sekolah2. KondisiKepalaSekolah3. TuntutanKebijakan
21
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
KS V
Nama Kepala Sekolah/Madrasah : SUHAIRI
Unit Kerja : SMP ISLAM NW GAYUT
Kecamatan : TERARA
Kabupaten/Kota/Provinsi : LOMBOK TIMUR
NO MATERI JENIS PKB* KETERANGAN**1. Kurikulum Diklat Tuntutan kebijakan
2. RKJM Diklat Kondisi Keplaa Sekolah
Gayut, 19 September 2014
Pengawas Sekolah Kepala Sekolah
SA’ADAH SUHAIRINIP. 196212311983022035 NIP.-
* Jenis PKB KS
1. Diklat 8. Karya Ilmiah2. Good Practice 9. Kraya Populer3. Pengembangan Sekolah 10. Pemakalah4. Kegiatan Kolektif 11. Buku, Bahan Diklat, Pedoman
KS/M5. Kajian dan Penelitian Tindakan 12. Standar MSDM6. Pembelajaran Mandiri 13. Metode/Teknologi
Kemeimpinan7. Pembimbingan/Mentoring Manajemen
** Keterangan alasan prioritas berdasarkan Hasil negosiasi PS dengan KS:
1. Kondisi Sekolah2. Kondisi Kepala Sekolah3. Tuntutan Kebijakan
22
Laporan Pengawasan Semester 1 TP 2014/2015
b. REKAFITULASI KEBUTUHAN PKB KEPALA SEKOLAH BINAAN
Provinsi : Nusa Tenggara BaratKabupaten/Kota : LOMBOK TIMURTahun : 2014
Tabel 3 Rekapitulasi Kebutuhan PKBKS
KEBUTUHAN MATERI LEVEL KEPALA SEKOLAH JUMLAH KEGIATAN1 2 3 4 5 INDIVIDU KELOMPOK
KURIKULUM I √ √ √ √ √ 5 √RKJM I √ √ √ √ √ 5 √
1. Tulis materi sesuai dengan prioritas PKB tiap kepala sekolah binaan.2. Tulis level materi PKB yang dibutuhkan.3. Angka adalah kode nama para kepala sekolah. Cara pengisiannya diberi tanda (√) pada materi yang menjadi prioritas kepala sekolah.
23
BAB III
POSEDUR KEGIATAN PENDAMPINGAN PKBKS
Kegiatan pendampingan PKBKS dilakukan dalam empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan tindak lanjut.
1) Perencanaan
Pada tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan adalah merumuskan
langkah-langkah kegiatan penyelesaian masalah; mengidentifikasi warga
sekolah dan /atau pihak-pihak terkait lainnya yang terlibat dalam
penyelesaian masalah; serta mengidentifikasi fasilitas yang diperlukan.
Langkah-langkah Kegiatan Pendampingan
Kegiatan ini berisikan persiapan serta rencana pendamipingan.
Langkah-langkah Kegiatan Pemecahan Masalahadalah sebagai berikut:
PERSIAPAN RENCANA KEGIATAN· Mengkaji ulang hasil PKKS
(kompetensi kepemimpinan pembelajaran) selanjutnya dialog dengan sejumlah kepala sekolah, dan guru-guru terkait kendala yang dihadapi, khususnya dalam menyusun KTSP.
· Menyepakati LK-LK yang harus diselesaikan kepala sekolah sebelum pendampingan TM berlangsung.
· Meminta kepala sekolah membentuk dan menyiapkan SK TPK serta SK TPS.
· Menyepakati struktur program dan jadwal kegiatan pendampingan
· Menyepakati teknik pendampingan (langsung, tidak langsung/online)
· Mengalokasikan waktu untuk mendampingi kepala sekolah dalam proses penyempurnaan kurikulum.
· Mengompilasi LK-LK (KTSP dan RKJM-RKAS) yang sudah diselesaikan oleh kepala sekolah
· Diskusi tentang target yang diharapkan terkait hasil pendampingan.
· Mendampingi kepala sekolah dalam memimpin pengkajian dan penyempurnaan KTSP dan RKJM-RKAS.
· Memberi ruang yang luas bagi kepala sekolah, TPK dan TPS untuk merefleksi, mengidentifikasi dan mengekplorasi prinsip-prinsip yang akan dituangkan dalam KTSP dan RKJM-RKAS
· Memastikan bahwa TPK terlibat dalam penyusunan KTSP
· Memastikan bahwa TPS terlibat dalam penyusunan RKJM-RKAS
· Memastikan bahwa guru-guru terlibat dalam penyempurnaan RPP.
· Mendampingi kepala sekolah melakukan finalisasi penyempurnaan dokumen KTSP dan RKJM-RKAS
24
Pihak Terkait dalam Upaya Pendampingan
Pihak yang terlibat atau dilibatkan dalam penyusunan KTSP (Buku I) adalah
kepala sekolah beserta Tim Pengembang Kurikulum (TPK) di sekolah.
Sedangkan untuk KTSP (Buku II, III) pihak yang terlibat adalah semua guru
mata pelajaran dan bimbingan. Untuk penyusunan RKJM-RKAS, erlibat
adalah pihak yang terlibat adalah tim pengembang sekolah (TPS).
Fasilitas yang Diperlukan
Fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan pendampingan kepala sekolah (dan
guru) dalam menyusun KTSP dan RKJM-RKAS adalah:
1. Struktur program dan jadwal pendampingan
2. Bahan Pembelajaran Utama Kurikulum
3. Lembar kerja bagi kepala sekolah
4. Instrumen monitoring dan evaluasi
5. Daftar hadir peserta pendampingan
6. Peraturan perundangan yang relevan
7. Contoh Dokumen KTSP dan RKJM-RKAS
8. Instrumen telaah KTSP dan RPP
9. Contoh kerangka KTSP dan RKJM-RKAS
10. Contoh dokumen RPP
11. Rencana Pengawasan Manajerial
2) Pelaksanaan
Pelaksanaan pendampingan merupakan kegiatan melaksanakan semua rencana
yang telah dikembangkan pada tahap perencanaan. Meski demikian, karena
alasan tertentu tindakan yang terjadi di luar rencana tetap dilaksanakan selama
menuju ke arah perbaikan. Pada tatap muka I, II, III, dan IV pendampingan
dilakukan berbasis mandiri pada lima sekolah binaan, sedangkan pada V dan
VI pendampingan dilakukan di kelompok kepala sekolah binaan dengan
lokasi yang disepakati.
Jadwal pelaksanaan pendampingan dapat dilihat pada tabel berikut.
25
Tabel 4 Jadwal Pelaksanaan Pendampingan
KegiatanJadwal dan Tempat Pelaksanaan
TATAP MUKA I (MANDIRI) TATAP MUKA II (MANDIRI)SMPN 2 Terara
SMPN 2 Mogad.
SMPI Al-Badriyah
SMPN 1 Terara
SMPI NW Gayut
SMPN 2 Terara
SMPN 1 Terara
SMPN 2 Mogad
SMPI Al-Badriyah
SMPI NW Gayut
· Mengkompilasi LK-LK KTSP- Buku I
· Mendampingi kepala sekolah dalam memimpin pengkajian dan penyempurnaan KTSP-Buku I
22 Okt. 2014
23 Okt. 2014
25 Okt. 2014
28 Okt. 2014
29 Okt. 2014
· Mengkompilasi LK-LK KTSP-Buku II & III
· Mendampingi kepala sekolah dalam memimpin pengkajian dan menyempurnaan KTSP Buku III/ RPP.
03 Nov. 2014
04 Nov. 2014
05 Nov. 2014
06 Nov. 2014
08 Nov 2014
TATAP MUKA III (KELOMPOK)· Mendampingi kepala
sekolah melakukan finalisasi penyempurnaan dokumen KTSP (Buku I, II, III)
Senin, 10 November 2014 di SMP Islam Al-Badriyah Sundak-Rarang, finalisasi penyempurnaan dokumen KTSP (Buku I).
26
KEGAIATAN TATAP MUKA IVNAMA SEKOLAH SMPN 2
TeraraSMPN 2 Mogad.
SMPI Al-Badriyah
SMPN 1 Terara
SMP NW gayut
· Mengkompilasi LK-LK RKJM-RKAS
· Mendampingi kepala sekolah dalam memimpin pengkajian dan menyempurnaan RKAJM-RKAS
12/11-2014
13/11-2014
15/11-2014
19/11-2013
18/11-2015
KEGIATAN TATAP MUKA V (KELOMPOK) TATAP MUKA VI (KELOMPOK)· Mendampingi kepala
sekolah melakukan finalisasi penyempurnaan dokumen KTSP dan RKJM-RKAS
Kamis, 20 November 2014 di MP Negeri 2 Montong Gading, Pembahasan RKJM-RKAS (kelompok)
Kamis, 27 November 2014 di SMP Islam NW Gayut, finalisasi penyempurnaan dokumen KTSP dan RKJM-RKAS
3) Motitoring dan Tindak Lanjut
Monitoring dimaksudkan untuk mengetahui apakah semua rencana telah dilakukan dengan baik oleh kepala sekolah, dan
kemudian direncakan tindak lanju dari hasil monitoring tersebut. Uraian lengkap tentang kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan tindak lanjut tersebut dapat dilihat pada BAB IV laporan semester ini.
27
Catatan:
1. Kepala sekolah dinyatakan berhasil apabila mampu menunjukkan kompetensi
yang diharapkan dengan kriteria:
a. SEMUA kegiatan yang direncanakan dilaksanakan dengan baik,
(mengerjakan LK-LK KTSP dan RKJM-RKAS).
b. SEMUA kegiatan ditunjukkan dengan bukti fisik.
c. SEMUA bukti fisik memiliki kriteria BAIK (sesuai kesepakatan, sesuai
ketentuan/instrument yang berlaku)
d. SEMUA bukti fisik adalah OTENTIK/ASLI (bukan karya orang lain),
kecuali KTSP Buku II yang disusun pemerintah pusat.
Keberhasilan pelaksanaan pendampingan ditandai dengan memberikan
penilaian kepada kepala sekolah yang bersangkutan dengan predikat
“KOMPETEN” atau “BELUM KOMPETEN” yang dicantumkan dalam
lembar penilaian.
2. Data yang diambil dalam pendampingan ini berasal dari pengawas dan
kepala sekolah. Data dimaksud adalah:
a. Data tentang kemampuan kepala sekolah dalam penguasaan konsep dan
mekanisme pengembangan dan penyempurnaan KTSP, RKJM-RKAS.
b. Data tentang kemampuan kepala sekolah dalam menyempurnakan dan
mendokumentasikan KTSP, RKJM-RKAS
c. Data tentang tanggapan kepala sekolah terhadap penerapan
pendampingan sebagai teknik supervise manajerial.
3. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data-data di atas adalah:
a. Dokumentasi dengan alat bantu kamera untuk menyimak kegiatan
pendampingan di masing-maing pertemuan. Foto-foto kegiatan
pendampingan, terlampir (lampiran 1 dan 2).
b. Lembar instrumen monitoring dan mentoring PKB-KS (lampiran 3)
c. Lembar Penilaian diri oleh kepala sekolah dan lembar penilaian oleh
Pengawas selaku Assesor (lampiran 4).
28
BAB IV
HASIL PENDAMPINGAN DAN PEMBAHASAN
A. KEGIATAN PENDAMPINGAN
Sebelum menyajikan data hasil penampingan, berikut disajikan tahapan kegiatan pendampingan per tatap muka
(Perencanaan, Pelaksanaan Hasil Monitoring dan Rencana Tindak Lanjut).
Tabel 5 Pelaksanaan Pendampingan KTSP dan RKJM-RKAS
TMPelaksanaan Pendampingan
Perencanaan Pelaksanaan Hasil (Monitoring) Rencana Tindak lanjutTarget Inikator Analisa Hasil Tindak Lanjut
· LK-LK pengelolaan kurikulum (Buku I) sudah diselesaikan oleh kepala sekolah.
· Kepala sekolah dan tim melakukan pengkajian dan penyempurnaan KTSP (Buku I) dengan baik. Komponen yang sisempurnakan sesuai LK.
· 85% LK sudah dikerjakan
· Sekolah memiliki SK Tim Pengembang Kurikulum.
· Daftar Hadir· Agenda
Pertemuan· Minimal 85%
anggota TPK hadir dalam pengkajian KTSP
· Ada kesimpulan hasil pengkajian KTSP sebelumnya
· Menyusun RTL
· Pendampingan kolaboratif (tidak langsung)/ monitoring kegiatan kepala sekolah dalam penyelsaian LK-LK
· Pendampingan kolaboratif (langsung) saat kepala sekolah memimpin proses pengkajian dan penyempurnaan KTSP (Buku I)
· Semua LK sudah dikerjakan oleh KS, kecuali KS SMPN 2 Mogad dan KS SMPI NW Gayut, masing-masing berhasil menyelesaikan 5 LK.
· Semua sekolah memiliki SK TPK
· Ada Daftar Hadir· Ada Agenda
Pertemuan· Rata-rata 88%
anggota TPK hadir dalam pengkajian KTSP
· Ada kesimpulan hasil diskusi (revisi KTSP)
· Proses pengkajian dan penyempurnaan KTSP Buku I berjalan lancar sesuai harapan.
· Ketua Komite tidak hadir saat pebahasan.
· Kepala SMPN 2 Montong Gading sakit, dan kepala SMP Islam NW gayut (sibuk/banyak pikiran)
· Terkait penyelesaian LK-LK, pendampingan tidak langsung
· Periksa dokumen KTSP (Buku I) yang sudah direvisi
· Periksa surat udangan pertemuan pembahasan KTSP
· Kepala sekolah menginformasikan hasil pembahasan kepada komite
· Periksa persiapan pengkajian KTSP Buku III (intensifkan pendampingan tidak langsung)
· Periksa LK yang tertunda penyelesainnya.
29
TMPelaksanaan Pendampingan
Perencanaan Pelaksanaan Hasil (Monitoring) Rencana Tindak lanjutTarget Inikator Analisa Hasil Tindak Lanjut
· Semua KS memiliki RTL
· Ada berita acara kegiatan/surat pernyataan pendampingan
(monitoring) kurang optimal.
· KS sepakat menyelesaikan LK yang tertunda
· Pastikan semua KS memahami tugas terkait penyelesaian LK RPP
1. Semua kegiatan yang tertuang dalam RTL bisa terealisasi dengan baik
2. LK-LK pengelolaan kurikulum (Buku III/RPP) sudah diselesaikan oleh kepala sekolah
3. Kepala sekolah memimpin proses pengkajian dan penyempurnaan KTSP (Buku IIII/RPP) dengan baik.
· 85% LK sudah dikerjakan
· Sekolah memiliki SK Pembagian Tugas Mengajar.
· Daftar Hadir· Agenda
Pertemuan· Minimal satu
orang guru mata pelajaran (perwakilan)/ bimbingan hadir dalam pengkajian KTSP/RPP
· Ada kesimpulan hasil pengkajian RPP sebelumnya
· Menyusun rencana tindak lanjut (RTL)
· Pendampingan kolaboratif (tidak langsung)/ monitoring kegiatan kepala sekolah dalam penyelsaian LK-LK
· Pendampingan kolaboratif (langsung) saat kepala sekolah memimpin proses pengkajian dan penyempurnaan KTSP (Buku II dan III)
· Semua LK sudah dikerjakan
· Semua sekolah memiliki SK Pembagian Tugas Mengajar.
· Ada Daftar Hadir· Ada Agenda
Pertemuan· Rata-rata semua
perwakilan guru mapel hadir dalam pengkajian KTSP (RPP).
· Ada kesimpulan hasil diskusi (revisi RPP)
· Semua KS memiliki RTL
· Ada berita acara kegiatan atau surat pernyataan pendampingan pengawas dari KS.
· Proses pengkajian dan penyempurnaan KTSP Buku III berjalan lancar sesuai harapan.
· Periksa dokumen KTSP (Buku II dan III/RPP)
III1. Semua kepala · LK-LK · Pendampingan · Semua kepala Kepala SMP Pertemuan
30
TMPelaksanaan Pendampingan
Perencanaan Pelaksanaan Hasil (Monitoring) Rencana Tindak lanjutTarget Inikator Analisa Hasil Tindak Lanjut
sekolah telah menyelesaikan dan mendokumentasikan LK-LK pengelolaan kurikulum dengan baik
2. KTSP mampu dipresentasikan di kelompoknya dan terdokumentasi dengan baik
pengelolaan kurikulum telah terdokumentasi dengan baik
· KTSP terdokumentasi dengan baik
· Semua kepala sekolah hadir saat diskusi kelompok.
kepala sekolah dalam membahas KTSP di kelompoknya
· Kepala SMPN1 Terara mempresentasikan KTSP Buku I
sekolah telah mendokumentasikan LK-LK yang diminta
· Semua Kepala sekolah telah menjilid KTSP, kecuali Kepala SMPN 2 Terara dan Kepala SMP Islam NW Gayut.
Negeri 2 Tearara “dokumen sudah di prin, tapi belum dijilid”Kepala SMP Islam NW gayut, “dokumen masih harus direvisi”.
berikutnya:Periksa dokumen KTSP SMPN 2 Terara dan SMP Islam NW Gayut.
IV1. Semua KS telah menyelesaikan dan mendokumentasikan LK-LK RKJM-RKAS
2. Kepala sekolah dan TPS melakukan pengkajian dan penyempurnaan RKJM-RKAS
· 85% LK sudah dikerjakan
· Sekolah memiliki SK TPS.
· Ada Daftar Hadir
· Agenda Pertemuan
· Ada kesimpulan hasil pengkajian RKJM-RKAS
· Menyusun rencana tindak lanjut (RTL)
· Pendampingan (tidak langsung) kepala sekolah dalam penyelsaian LK-LK
· Pendampingan (langsung) saat kepala sekolah memimpin proses pengkajian dan penyempurnaan RKJM-RKAS
· Semua LK sudah dikerjakan
· Semua sekolah memiliki SK TPS
· Ada Daftar Hadir· Ada Agenda
Pertemuan· Ada kesimpulan hasil
diskusi (revisi RKJM-RKAS)
· Semua KS memiliki RTL
· Ada berita acara kegiatan atau surat pernyataan pendampingan pengawas dari KS
· Proses pengkajian dan penyempurnaan RKJM-RKAS berjalan lancar sesuai harapan.
· Kepala sekolah membahas KKJM-RKAS di kelompoknya
V· RKJM-RKAS · Semua KS yang · Pendampingan · Semua kepala Kepala SMP Pastikan semua
31
TMPelaksanaan Pendampingan
Perencanaan Pelaksanaan Hasil (Monitoring) Rencana Tindak lanjutTarget Inikator Analisa Hasil Tindak Lanjut
dipresentasikan oleh kepala sekolah di kelompoknya
hadir mampu mempresentasikan RKJM-RKAS di kelompoknya
· Semua kepala sekolah hadir saat diskusi kelompok
kepala sekolah saat membahas RKJM-RKAS di kelompoknya
sekolah telah mendokumentasikan LK-LK yang diminta
· Semua Kepala sekolah telah menjilid KTSP dan RKJM
Negeri 2 Montong Gading “sakit” dan tidak hadir dalam kegiatan kelompok pada tatap muka II siklus II. Meski demikian dokumen KTSP-nya telah terdokumentasi dengan baik.
tagihan (KTSP dan RKJM-RKAS) telah diselesaikan oleh semua KS.
VIKTSP dan RKJM-RKAS telah terdokumentasi dengan baik.
· Semua KS telah mendokumenta-sikan KTSP dan RKJM-RKAS
· Semua kepala sekolah hadir saat diskusi kelompok
· Mendampingi kepala sekolah melakukan finalisasi penyempurnaan dokumen KTSP dan RKJM-RKAS di kelompoknya
· Semua Kepala sekolah telah menjilid KTSP dan RKJM
· Kepala SMPN 2 Montong Gading tidak hadir
Kepala SMP Negeri 2 Montong Gading “sakit” dan tidak hadir dalam kegiatan kelompok.Meski demikian dokumen KTSP dan RKJM-RKAS-nya telah terdokumentasi dengan baik.
Berikan penilaian kepada kepala sekolah, “KOMPETEN” atau “BELUM KOMPETEN”
32
Keterangan: Lembar Kerja KTSP Buku I:
1. Konsep dan mekanisme pengembangan KTSP
2. Landasan yuridis penyusunan KTSP (Buku I dan III)
3. Komponen KTSP-Buku I
4. Pengembangan Muatan Lokal
5. Kajian pedoman evaluasi kurikulum
6. Melakukanl kajian KTSP
7. Rencan Tindak Lanjut
Lembar Kerja KTSP Buku II dan III:
8. Memahami pentingnya silabus
9. Memahami Komponen Silabus
10. Mengidentifikasi kriteria silabus yang baik
11. Menganalisis silabus
12. Prinsip-prinsip pembelajaran
13. Pengembangan RPP
14. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
15. Pengkajian dukumen RPP.
16. Rencana Tindak Lanjut
Lembar Kerja RKJM-RKAS
17. Menganalisis SNP
18. Menganalisis penyelesaian masalah kesenjangan pemenuhan SNP di dekolah
dan alternatif penyelesaian.
19. Mengidentifikasi Komponen RKJM-RKAS
20. Pengkajian RKJM-RKAS
21. Menyusun Rencana Tindak Lanjut
B. Data Hasil Pendampingan
33
Data yang diperoleh selama pendampingan adalah:
1. Data kemampuan kepala sekolah dalam penguasaan Konsep, teknis, dan
prosedur pengembangan KTSP dan RKJM-RKAS melalui LK-LK.
Kemampuan kepala sekolah dalam penguasaan konsep dan landasan berpikir
penyusunan KTSP dan RKJM-RKAS, ditandai dengan keberhasilannya
menyelesaikan 21 LK (tujuh LK KTSP Buku I dan sembialan LK Buku II dan
III, serta lima LK RKJM-RKAS), sampai batas waktu yang disepakati.
Berdasarkan data yang ada, semua kepala sekolah telah menyelesaikan LK-
LK yang diminta sampai batas waktu yang ditentukan bersama. Dengan
demikian semua kepala sekolah (Bambang Hermanto, Lalu Darwan, Lalu
Muh. Ihwan Zaini, Sahir, dan Suhairi) dinilai MAMPU menguasai konsep
dan mekanisme pengembangan KTSP.
Hasil lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
34
Tabel 6 Kemampuan kepala sekolah dalam penguasaan konsep dan landasan berpikir penyusunan KTSP
Topik KegiatanBUKTI FISIK PENYELESAIAN LK
KETERANGANKEPALA SEKOLAHI II III IV V
Ada/ T Ada Ada/ T Ada Ada/ T Ada Ada/ T Ada Ada/ T AdaKURIKULUM TINGKATSATUAN PENDIDIKAN
Melakukan kajian konsep dan mekanisme pengembangan KTSP Ada Ada Ada Ada Ada I. Bambang
HermantoII. Lalu Darwan
III. Lalu Muh. Ihwan Zaini
IV. SahirV. Suhairi
Mengidentifikasi landasan yuridis penyusunan KTSP (Buku I dan III) Ada Ada Ada Ada AdaMengidentifikasi Komponen KTSP-Buku I Ada Ada Ada Ada AdaMelakukan Kajian Pedoman Pengembangan Muatan Lokal Ada Ada Ada Ada AdaMelakukan Kajian Pedoman Evaluasi Kurikulum Ada Ada Ada Ada AdaMelakukan kajian KTSP dokumen 1 Ada Ada Ada Ada AdaMenyususn Rencana Tindak Lanjut Hasil Kajian dokumen 1 KTSP Ada Ada Ada Ada Ada
DOKUMEN SILABUS
Memahami pentingnya silabus Ada Ada Ada Ada AdaMemahami Komponen Silabus Ada Ada Ada Ada AdaMengidentifikasi kriteria silabus yang baik Ada Ada Ada Ada AdaMenganalisis silabus Ada Ada Ada Ada Ada
DOKUMEN RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP)
Prinsip-prinsip pembelajaran Ada Ada Ada Ada AdaPengembangan RPP Ada Ada Ada Ada AdaPembelajaran dengan pendekatan saintifik Ada Ada Ada Ada AdaPengkajian dukumen RPP. Ada Ada Ada Ada AdaMenyususn Rencana Tindak Lanjut untuk Menyempurnakan RPP Ada Ada Ada Ada Ada
35
Topik KegiatanBUKTI FISIK PENYELESAIAN LK
KETERANGANKEPALA SEKOLAHI II III IV V
Ada/ T Ada Ada/ T Ada Ada/ T Ada Ada/ T Ada Ada/ T AdaRKJM-RKAS Menganalisisn SNP Ada Ada Ada Ada Ada
Menganalisis penyelesaian masalah kesenjangan pemenuhan SNP di dekolah dan alternatif penyelesaian.
Ada Ada Ada Ada Ada
Mengidentifikasi Komponen RKJM-RKAS Ada Ada Ada Ada Ada
Pengkajian RKJM-RKAS Ada Ada Ada Ada AdaMenyusun Rencana Tindak Lanjut Ada Ada Ada Ada Ada
36
2. Data tentang kemampuan kepala sekolah dalam menyempurnakan dan mendokumentasikan KTSP
Kemampuan kepala sekolah dalam menyempurnakan dan mendokumentasikan KTSP dapat dilihat pada table berikut.
Tabel 7 Data Kemampuan Kepala Sekolah dalam Menyempurnakan dan Mendokumentasikan KTSP
NO KRITERIANAMA KEPALA SEKOLAH
BAMBANG HERMANTO
LALU DARWAN
LALU MUH. IHWAN ZAINI SAHIR SUHAIRI
1. Semua LK telah dikerjakan dengan baik sesuai batas waktu yang disepakati YA - YA - YA - YA - YA -
2. Ada SK Tim Pengembang Kurikulum. YA - YA - YA - YA - YA -3. Ada Daftar hadir TPK dalam pengakjian
dan penyempurnaan KTSP (Buku I) YA - YA - YA - YA - YA -
4. Ada Daftar hadir guru saat pengakjian dan penyempurnaan KTSP (RPP) YA - YA - YA - YA - YA -
5. Ada bukti Penyempurnaan Dokumen KTSP – Buku I. YA - YA - YA - YA - YA -
6. Ada bukti Penyempurnaan Dokumen KTSP Buku III/RPP. YA - YA - YA - YA - YA -
7. Kepala sekolah hadir saat melaporkan atau mempresentasikan hasil pengkajian KTSP di kelompoknya
YA - YA - YA - YA - YA -
8. Kepala sekolah hadir saat finalisasi KTSP dan RKJM-RKAS di kelompoknya YA - YA - YA - - TIDAK YA -
PREDIKAT KOMPETEN KOMPETEN KOMPETEN KOMPETEN* KOMPETEN
*Meski kepala SMP Negeri 1 Montong Gading tidak hadir saat finalisasi KTSP dan RKJM-RKAS, namun dia mengirim
dokumen KTSP yang sudah direvisi, sehingga diberikan predikat KOMPETEN.
37
3. Data tentang kemampuan kepala sekolah dalam menyempurnakan dan mendokumentasikan RKJM-RKAS
Kemampuan kepala sekolah dalam menyempurnakan dan mendokumentasikan RKJM-RKAS dapat dilihat pada table
berikut.
Tabel 8 Data Kemampuan Kepala Sekolah dalam Menyempurnakan dan Mendokumentasikan RKJM-RKAS
NO KRITERIANAMA KEPALA SEKOLAH
BAMBANG HERMANTO
LALU DARWAN
LALU MUH. IHWAN ZAINI SAHIR SUHAIRI
1. Semua LK telah dikerjakan dengan baik sesuai batas waktu yang disepakati YA - YA - YA - YA - YA -
2. Ada SK Tim Pengembang Sekolah (TPS). YA - YA - YA - YA - YA -3. Ada Daftar hadir TPS dalam pengakjian
dan penyempurnaan RKJM-RKAS YA - YA - YA - - TIDAK YA -
4. Ada bukti Penyempurnaan Dokumen RKJM-RKAS YA - YA - YA - YA - YA -
5. Kepala sekolah hadir saat melaporkan atau mempresentasikan hasil pengkajian RKJM-RKAS di kelompoknya
YA - YA - YA - YA - YA -
6. Kepala sekolah hadir saat finalisasi KTSP dan RKJM-RKAS di kelompoknya YA - YA - YA - - TIDAK YA -
PREDIKAT KOMPETEN KOMPETEN KOMPETEN KOMPETEN* KOMPETEN
*Meski kepala SMP Negeri 1 Montong Gading tidak hadir saat finalisasi KTSP dan RKJM-RKAS, namun dia mengirim
dokumen KTSP yang sudah direvisi, sehingga diberikan predikat KOMPETEN dengan ”Catatan”.
38
7. Data tentang tanggapan kepala sekolah dengan penerapan model pendampingan
sebagai teknik supervise manajerial.
Berikut tanggapan atau testimoni kepala sekolah dengan pendampingan sebagai
teknik supervise manajerial.
Bambang Hermanto (Kepala SMP Negeri 1 Terara)
“Begini seharusnya model supervise yang dikembangkan. Jadi, hubungan antara
kepala sekolah dan pengawas tidak seperti hubungan antara bawahan dan
atasan”.
Lalu Darwan (Kepala SMP Negeri 2 Terara)
“Menurut saya, ini sangat bagus. Kita malah berharap ibu sering-sering ke
sekolah, karena banyak hal yang perlu kami tanyakan dan perlu bimbingan”.
Suhairi (Kepala SMP Islam NW Gayut)
“Dengan sistem pengawasan seperti ini, jujur baru sekarang saya dan guru-guru
merasa nyaman dengan pengawas. Kalau dulu, begitu ada pengawas datang,
guru-guru pada kabur, takut ditanya itu…Tanya ini…, sekarang ditunggu
kedatangan ibu….”.
Lalu Muh. Ihwan Zaini (Kepala SMP Islam Al-Badriyah Sundak)
“Teknik pendampingan sangat bagus. Tidak takut disalahkan, kita enak bertanya
itu, ini…yaa bertanya banyak hal lah...bahkan melalui telpon atau sms sekalipun
kita bias bertanya. Kalau dulu, jangankan telpon atau sms, bertemu saja dengan
pengawas kita malu, enggan, bahkan ada guru yang takut…. Waktu untuk
penyelesaian LK-LK sangat singkat, karena banyak pekerjaaan yang lain”.
C. Pembahasan Hasil Pendampingan PKBKS
1. Berdasarkan data yang tertuang pada table 6, semua kepala sekolah berhasil
menyelesaikan LK-LK sampai batas waktu yang ditentukan. Meskipun pada
tatap muka I, kepala SMPN 2 Montong Gading dan Kepala SMP Islam NW
Gayut baru bisa menyelesaikan masing-masing lima LK. LK yang belum
dikerjakan yaitu: 1) LK 6, Melakukan kajian KTSP dokumen 1; 2) LK 7,
Menyususn Rencana Tindak Lanjut Hasil Kajian dokumen 1 KTSP. Kepala
SMP Negeri 2 Montong Gading, beralasan “belum sempat”, dan Kepala SMP
Islam NW Gayut, selama ini memang belum memiliki dokumen KTSP-Buku I.
Meski demikian proses pengkajian dokumen tetap dilakukan dengan terlebih
dahulu melakukan kegiatan seperti teruang dalam LK 6 dan 7. Pendampingan
39
ditutup dengan kesepakatan bahwa kepala sekolah berusaha menyelesaikan
dokumen I samapi sebelum tatap muka III dilaksanakan.
2. Berdasarkan data yang tertuang dalam table 7 dan 8, semua kepala sekolah telah
memenuhi kriteria yang telah disepakati, kecuali kepala SMP Negeri 2 Montong
Gading yang tidak bisa hadir saat presentasi kelompok pada saat finalisasi
dokumen KTSP dan RKJM-RKAS. Alasan ketidakhadiran kepala SMP Negeri
2 Montong Gading adalah “sakit”. Meski demikian Ia (kepala SMPN 2 Montong
Gading) mengirim dokumen (KTSP Buku I dan RKJM-RKAS). Setelah
dihubungi via telepon tentang keberadaan KTSP Buku II dan III, kepala SMPN
2 Montong Gading mengaku telah mendokumentasikannya dengan baik namun
tidak dikirim (karena terlalu tebal). Atas dasar itu, kriteria awal yang telah
disepakati bahwa seorang kepala sekolah dinyatakan KOMPETEN apabila
mampu menyelesaikan seluruh rangkain kegiatan yang direncanakan (termasuk
kegiatan dalam kelompok) dengan baik, terpaksa “dilanggar”. Artinya, kepala
SMP Negeri 2 Montong Gading seharusnya dinyatakan BELUM KOMPETEN
karena tidak hadir pada saat finalisasi KTSP dan RKJM di kelompoknya,
berubah menjadi “KOMPETEN” dengan alasan seperti diuraikan di atas.
3. Tanggapan yang disampaikan sejumlah kepala sekolah menggambarkan bahwa
supervise dengan pendampingan lebih membuat mereka merasa nyaman.
40
BAB V
PENUTUP
Metode dan teknik pembinaan yang dilakukan pengawas sekolah selama ini
(datang ke sekolah dengan pertemuan individual yang sangat singkat, bertanya
ada/tidak …, lengkapi ini…, lengkapi itu..., dan sebagainya) di dipandang kurang
memadai dalam mengelaborasi hal-hal terpenting terkait peningkatan kualitas
kompetensi kepala sekolah, khususnya kompetensi kepemimpinan pembelajaran.
Karena itu pengawas sekolah disarankan mencoba melakukan supervise atau
pembinaan dengan pendampingan kolaboratif. Model ini lebih memungkinkan
terjadinya pola hubungan yang didasarkan pada sikap saling percaya dan menghormati,
berbasis kebutuhan, bersifat kolegial dan sejenisnya, sehingga akan terjadi pula
interaksi yang berkelanjuta antara pengawas dengan kepala sekolah dalam berbagai
pemecahan masalah dan diutamakan diprakarsai oleh kepala sekolah.
Pelaksanaan supervise manajerial dengan pendampingan kolaboratif (baik dalam
kegiatan mandiri maupun kelompok) terbukti mampu meningkatkan kemampuan
bahkan kreativitas kepala sekolah dalam menyusun KTSP dan RKJM-RKAS dengan
melibatkan stake holders. Selain itu, kepala sekolah juga mampu mendokumentasikan
bukti-bukti fisik yang dipersyaratkan sebagai bagian dari system pengelolaan sekolah
dan pengelolaan administrasi sekolah, seperti SK tim pengembang kurikulum, SK tim
pengembang sekolah, Daftar hadir pertemuan, Agenda pertemuan, dan sejenisnya. Satu
hal yang juga penting dari pelaksanaan supervise manajerial dengan pendampingan
kolaboratif adalah berubahnya paradigma lama yang beranggapan bahwa pengawas
datang ke sekolah hanya “cari-cari kesalahan”, bahkan maaf ada yang bilang “cari
amplop”, menakutkan, dan sejenisnya menjadi hubungan yang lebih bersifat
kekeluargaan, kolegial, dan saling membutuhkan.
Pelaksanaan supervise manajerial dengan pendampingan kolaboratif memang
terbukti mampu meningkatkan kemampuan bahkan kreativitas kepala sekolah dalam
menyusun KTSP dan RKJM-RKAS dengan melibatkan stake holders. Dari lima kepala
sekolah yang didampingi semuanya dinyatakan “KOMPETEN”, meskipun satu orang
dinyatakan KOMPETEN dengan “catatan”
41
LAMPIRAN
42
Lampiar 1 Foto-foto Kegiatan saat PKKS
1. Bersama Kepala Sekolah Menganalisis Hasil PK (Kepala SMP Negeri 2
Montong Gading
2. Meminta Keterangan Bendahara Sekolah (1.3; 4.7) tentang Pengelolaan
Keuangan Sekolah
43
3. Negosiasi PKB dengan Kepala Sekolah (SMP Islam Al-Badriyah Sundak)
4. Penandatanganan Hasi PK oleh Kepala Sekolah (SMP Negeri 1 Terara)
44
Lampiran 2 Foto-foto Kegiatan Pendampingan
1. Pendampingan Kepala SMP Negeri 1 Terara dalam Pengkajian RKJM-RKAS
beserta Tim Pengembang Sekolah
2. Pendampingan Kepala SMP Islam Al-Badriyah saat pengkajian dan
penyempurnaan dokumen RPP
45
3. Kegiatan pendampingan Kepala SMP Negeri 2 Montong Gading dalam
pengkajian RPP
4. Wawancara dengan Guru dan Peserta didik sebelum Pendampingan Kepala
Sekolah di SMP Negeri 2 Terara
46
5. Pendampingan Kepala Sekolah dalam Kegiatan Kelompok (Finalisai Dokumen
KTSP dan RKJM-RKAS) di SMP Islam Al-Badriyah Sundak
6. Diskusi dengan guru-guru pada sesi pendampingan penyempurnaan RPP
47
Lampiran 3 Instrumen monitoring dan mentoring PKB-KS
INSTRUMEN MONITORING DAN MENTORING BPU-KURIKULUM
Nama Kepala Sekolah : ……………………………………Nama Sekolah : ……………………………………
Topik Kegiatan Tanggalpelaksanaan
Bukti Fisik Catatan kegiatan, hambatan, dan/atau Saran
Ada TidakKURIKULUM TINGKATSATUAN PENDIDIKAN
Mengidentifikasi Konsep dan mekanisme pengembangan KTSPMemahami andasan yuridis penyusunan KTSP (Buku I dan III)Mengkaji dokumen 1 KTSP (Komponen KTSP)
Mendiskusikan konsep dan bentuk pengembangan Pelajaran Muatan Lokal
Melakukan Kajian Pedoman Evaluasi KurikulumMelakukanl kajian KTSP
Menyususn Rencana Tindak Lanjut Hasil Kajian dokumen (revisi) KTSP
48
Topik Kegiatan Tanggalpelaksanaan
Bukti Fisik Catatan kegiatan, hambatan, dan/atau Saran
Ada TidakDOKUMEN SILABUS
Memahami pentingnya silabusMemahami Komponen SilabusMengidentifikasi kriteria silabus yang baikMenganalisis silabus
DOKUMEN RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP)
Mengidentifikasi prinsip pengemabangan RPPMemahami konsep pembelajaran dengan pendekatan saintifikPengkajian dokumen RPPMenyususn Rencana Tindak Lanjut hasil kajian (revisi) dokumen RPP
Tanggal kunjungan:Catatan:
………………,................Fasilitator/Pengawas Sekolah
SAADAHNIP. 196212311983022035
49
INSTRUMEN MONITORING DAN MENTORING BPU RKJAM-RKAS
Nama Kepala Sekolah : ……………………………………………Nama Sekolah : ……………………………………………
Topik Kegiatan TanggalPelaksanaan
Bukti Fisik Catatan Kegiatan, Hambatan, dan/atau Saran
Ada TidakKAJIAN RKJM-RKAS Menganalisis dan
Memetakan SNPMenganalisis penyelesaian masalah kesenjangan pemenuhan SNP di dekolah dan alternatif penyelesaianMenganalisis Komponen RKJM-RKASPengkajian RKJM-RKASMenyusun rencana tindak lanjut
Tanggal kunjungan:
Catatan:………………………..,................Fasilitator/Pengawas Sekolah
SAADAHNIP. 196212311983022035
50
Lampiran 4 Instrumen Penilaian Diri oleh Kepala Sekolah
INSTRUMEN DIRI OLEH KEPALA SEKOLAH
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENILAIAN
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom Penilaian diri. Apakah hasil belajar yang diharapkan SudahTercapai atau Belum Tercapai dengan
cara memeriksa bukti-bukti hasil pembelajaran yang saudara miliki.
2. Buatlah keputusan terhadap ketercapaian Target Kompetensi (sudah Kompeten atau Belum Kompeten). Saudara dapat memutuskan bahwa
target kompetensi sudah dicapai, jika dan hanya jika semua hasil belajar yang diharapkan sudah tercapai.
3. Dalam kolom komentar, buatlah penjelasan umum tentang hasil belajar yang saudara capai, tingkat pencapain target kompetensi, dan hal –
hal yang masih harus saudara pelajari.
Nama BPU BPU-KURIKULUM
Nama Kepala Sekolah Nama Pengawas Sekolah
Unit Kerja dan Alamat
Target Kompetensi Mengelola pembangunan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan
nasional (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007, Dimensi Kompetensi 2.10)
Hasil pembelajaran yang diharapkan Penilaian Diri Ketercapaian target kompetensi (kompeten atau belum kompeten)Tercapai Belum Tercapai
1. Menyempurnakan KTSP dokumen 1 sesuai dengan kurikulum yang berlaku
2. Menyempurnakan RPP sesuai dengan prinsip-prinsip penyusunan RPP
51
Kolom Komentar:
Lombok Timur, …. ………………… 2014Kepala Sekolah
…………………………………….NIP.
*Coret yang tidak perlu
52
INSTRUME PENILAIAN DIRI OLEH KEPALA SEKOLAH
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENILAIAN
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom Penilaian diri. Apakah hasil belajar yang diharapkan SudahTercapai atau Belum Tercapai dengan
cara memeriksa bukti-bukti hasil pembelajaran yang saudara miliki.
2. Buatlah keputusan terhadap ketercapaian Target Kompetensi (sudah Kompeten atau Belum Kompeten). Saudara dapat memutuskan bahwa
target kompetensi sudah dicapai, jika dan hanya jika semua hasil belajar yang diharapkan sudah tercapai.
3. Dalam kolom komentar, buatlah penjelasan umum tentang hasil belajar yang saudara capai, tingkat pencapain target kompetensi, dan hal –
hal yang masih harus saudara pelajari.
Nama BPU BPU- RKJM/RKAS
Nama Kepala Sekolah Nama Pengawas Sekolah
Unit Kerja dan Alamat
Target Kompetensi Menyusun perencanaan sekolah/ madrasah untuk berbagai tingkat perencanaan. (Permendiknas no.13 tahun 2007, point 2.1)
Hasil pembelajaran yang diharapkan Penilaian Diri Ketercapaian target kompetensi (kompeten atau belum kompeten)Tercapai Belum Tercapai
1. Mengkaji RKJM-RKAS yang ada dengan melakukan analisis konteks atau laporan analisis EDS/M
2. MerevisiRKJM-RKAS berdasarkan hasil kajian RKJM-RKAS/M serta hasil analisis konteks atau laporan analisis EDS
53
Kolom Komentar:
Lombk Timur, ………………….. 2014Kepala Sekolah
………………………………..NIP.
*) Coret yang tidak perlu
54
Lampiran 5 Instrumen Penilaian Hasil PKBKS oleh Pengawas
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL PKB OLEH PENGAWAS/ASSESSOR
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENILAIAN
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom Penilaian Pengawas. Apakah hasil belajar yang diharapkan SudahTercapai atau Belum Tercapai dengan cara memeriksa bukti-bukti hasil pembelajaran yang dimiliki kepala sekolah.
2. Buatlah keputusan terhadap ketercapaian Target Kompetensi (sudah Kompeten atau Belum Kompeten). Saudara dapat memutuskan bahwa target kompetensi sudah dicapai, jika dan hanya jika semua hasil belajar yang diharapkan sudah tercapai.
3. Dalam kolom komentar, buatlah penjelasan umum tentang hasil belajar kepala sekolah, tingkat pencapain target kompetensi, dan hal – hal yang masih harus dipelajari.
Nama BPU BPU-KURIKULUM
Nama Kepala Sekolah Nama Pengawas Sekolah
Unit Kerja dan Alamat
Target Kompetensi Mengelola pembangunan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007, Dimensi Kompetensi 2.10)
Hasil pembelajaran yang diharapkan Penilaian Diri Ketercapaian target kompetensi (kompeten atau belum kompeten)Tercapai Belum Tercapai
1. Menyempurnakan KTSP dokumen 1 sesuai dengan kurikulum yang berlaku
2. Menyempurnakan RPP sesuai dengan prinsip-prinsip penyusunan RPP
55
Bersama ini saya menyatakan bahwa saya telah mengkaji bukti-bukti fisik yang dilampirkan dalam penyelesaian keluaran dan saya menyatakan nama kepala sekolah tersebut di atas
BERKOMPETEN/BELUM BERKOMPETEN*
Mencapai hasil pembelajaran serta target kompetensi yang diharapkan.
Kolom Komentar:
Lombk Timur, …. ……………….. 2014Pengawas Sekolah
SAADAHNIP. 196212311983022035
*Coret yang tidak perlu
56
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL PKB OLEH PENGAWAS/ASSESSOR
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENILAIAN
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom Penilaian Pengawas. Apakah hasil belajar yang diharapkan SudahTercapai atau Belum Tercapai dengan cara memeriksa bukti-bukti hasil pembelajaran yang dimiliki kepala sekolah.
2. Buatlah keputusan terhadap ketercapaian Target Kompetensi (sudah Kompeten atau Belum Kompeten). Saudara dapat memutuskan bahwa target kompetensi sudah dicapai, jika dan hanya jika semua hasil belajar yang diharapkan sudah tercapai.
3. Dalam kolom komentar, buatlah penjelasan umum tentang hasil belajar kepala sekolah, tingkat pencapain target kompetensi, dan hal yang masih harus dipelajari.
Nama BPU BPU- RKJM/RKAS
Nama Kepala Sekolah Nama Pengawas Sekolah
Unit Kerja dan Alamat
Target Kompetensi Menyusun perencanaan sekolah/ madrasah untuk berbagai tingkat perencanaan. (Permendiknas no.13 tahun 2007, point 2.1)
Hasil pembelajaran yang diharapkan Penilaian Diri Ketercapaian target kompetensi (kompeten atau belum kompeten)Tercapai Belum Tercapai
1. Mengkaji RKJM-RKAS yang ada dengan melakukan analisis konteks atau laporan analisis EDS/M
2. MerevisiRKJM-RKAS berdasarkan hasil kajian RKJM-RKAS/M serta hasil analisis konteks atau laporan analisis EDS
Bersama ini saya menyatakan bahwa saya telah mengkaji bukti-bukti fisik yang dilampirkan dalam penyelesaian keluaran dan saya menyatakan nama kepala sekolah tersebut di atas
57
BERKOMPETEN/BELUM BERKOMPETEN*
Mencapai hasil pembelajaran serta target kompetensi yang diharapkan.
Kolom Komentar:
Lombk Timur, … …………….. …. 2014Pengawas Sekolah
SAADAHNIP. 196212311983022035
*) Coret yang tidak perlu
58
Lampiran 5 Daftar Hadir Kegiatan Pengawasan Semester 1
59