laporan kepadatan lalat

7
PEMANTAUAN KEPADATAN LALAT DI KANTIN KAMPUS A. TUJUAN 1. Agar mahasiswa terampil dalam melaksanakan pemantauan kepadatan lalat 2. Agar mahasiswa mampu melakukan analisis dari pemantauan kepadatan lalat 3. Agar mahasiswa mampu menyusun alternatif pemecahan masalah pengelolaan untuk memperkecil tingkat kepadatan lalat. B. DASAR TEORI Kepadatan lalat merupakan parameter keberhasilan dalam pengelolaan sampah. Kepadatan lalat yang tinggi pada TPS/TPA menandakan bahwa pengelolaan sampah tidak berhasil. Lalat bersarang dan berkembang biak ditempat-tempat dimana terdapat bahan organik yang melimpah,termasuk dalam sampah. Hubungannya dengan kesehatan lalat merupakan vektor penyakit secara mekanik berbagai macam penyakit saluran pencernaan. Pemantauan kepadatan lalat dilakukan dalam perencanaan pengendalian dan pengelolaan sampah.

Upload: yoga-pradipta

Post on 01-Jul-2015

1.558 views

Category:

Documents


57 download

TRANSCRIPT

Page 1: LaporaN kEpadaTan LaLat

PEMANTAUAN KEPADATAN LALAT

DI KANTIN KAMPUS

A. TUJUAN

1. Agar mahasiswa terampil dalam melaksanakan pemantauan

kepadatan lalat

2. Agar mahasiswa mampu melakukan analisis dari pemantauan

kepadatan lalat

3. Agar mahasiswa mampu menyusun alternatif pemecahan

masalah pengelolaan untuk memperkecil tingkat kepadatan

lalat.

B. DASAR TEORI

Kepadatan lalat merupakan parameter keberhasilan dalam

pengelolaan sampah. Kepadatan lalat yang tinggi pada TPS/TPA

menandakan bahwa pengelolaan sampah tidak berhasil. Lalat

bersarang dan berkembang biak ditempat-tempat dimana terdapat

bahan organik yang melimpah,termasuk dalam sampah.

Hubungannya dengan kesehatan lalat merupakan vektor penyakit

secara mekanik berbagai macam penyakit saluran pencernaan.

Pemantauan kepadatan lalat dilakukan dalam perencanaan

pengendalian dan pengelolaan sampah.

Pemantauan kepadatan lalat diperlukan untuk melindsungi

masyarakat dari gangguan yang ditimbulkan oleh lalat,maka

sasaran lokasi yang diukur adalah yang berhubungan dengan

keberadaan manusia. Sasaran lokasi yang diukur antara lain:

1. Pemukiman penduduk.

2. Tempat- tempat umum ( pasar, terminal, rumah makan)

3. Tempat penyimpanan sampah ementara.(TPS}

4. Tempat pembuangan akhir sampah (TPA)

Page 2: LaporaN kEpadaTan LaLat

Interpretesi hasil pengukuran kepadatan lalat tiap lokasi atau blok

grill adalah:

0-2 : Tidak menjadi masalah

3-5 : populasi sedang, perlu dilakukan pengamatan tempat

berbiaknya sampah,kotoran hewan dan lain-lain.

6-20 : populasi padat,perlu dilakukan tempat berbiaknya lalat dan

bila mungkin direncanakan upaya pengendalian.

>20 : populasi sangat padat perlu dilakukan pengamanan

terhadap tempat berbiak lalat,serta diadakan tindakan

pengendalian.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Blok grill

2. Counter

3. Alat tulis

4. Stopwatch/jam tangan

D. CARA KERJA

a) Letakkan blok grill pada tempat yang telah ditentukan (di kantin

ditentukan 5 titik, yakni sebelah timur kantin, depan kantin

sebalh timur, depan kantin bagian tengah, depan kanti bagian

barat, dan didalm kantin sebelah barat)

b) Hitung dan catat jumlah lalat yang hinggap setiap 30 detik

c) Ulangi pengukuran sebanyak 10 kali pada masing-masing titik

d) Buatlah rata-rata dari 5 perhitungan tertinggi dari masing-

masing titik dan dicatat

e) Rata-rata hasil perhitungan yang ada merupakan

indek/kepadatan lalat

Page 3: LaporaN kEpadaTan LaLat

E. HASIL PEMERIKSAAN DAN PERHITUNGAN

TITIK 1 (depan kantin bagian timur)

Pengukura

n 30 detik

ke-

Hasil

pengukuran

(ekor)

Perhitungan

kepadatan

lalat

interpretasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

0

0

0

0

1

0

0

0

0

0+0+0+0+1

5

= 1

5

= 0,2

Populasi rendah,

tidak terjadi

masalah

TITIK 2 (depan kantin bagian tengah)

Pengukura

n 30 detik

ke-

Hasil

pengukuran

(ekor)

interpretasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

2

1

0

2

3

0

0

0

0

0

2+1+2+3+0

5

= 8

5

= 1, 6

Populasi rendah,

tidak terjadi

masalah

Page 4: LaporaN kEpadaTan LaLat

TITIK 3 (depan kantin bagian barat)

Pengukura

n 30 detik

ke-

Hasil

pengukuran

(ekor)

interpretasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

0

1

0

0

1

0

0

0

2

1+1+1+2+0

5

= 5

5

= 1

Populasi rendah,

tidak terjadi

masalah

TITIK 4 (sebelah timur kantin)

Pengukura

n 30 detik

ke-

Hasil

pengukuran

(ekor)

interpretasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

0

1

0

1

0

1

0

0

1

1+1+1+1+0

5

= 4

5

= 0, 8

Populasi rendah,

tidak terjadi

masalah

Page 5: LaporaN kEpadaTan LaLat

TITIK 5 (didalam kantin bagian barat)

Pengukura

n 30 detik

ke-

Hasil

pengukuran

(ekor)

interpretasi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

2

1

1

1

0

1

0

2

0

2+2+1+1+1

5

= 7

5

= 1, 4

Populasi rendah,

tidak terjadi

masalah

F. KESIMPULAN

Dari kegiatan perhitungan kepadatan lalat yang telah

dilakukan di kantin kampus Poltekkes Depkes Yogyakarta, dapat

diketahui bahwa populasi lalat pada masing- masing titik ditempat

tersebut sangat rendah, sehingga tidak menjadi masalah bagi

orang- orang yang berada pada lingkungan tersebut. Sehingga

tidak perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat

perkembangbiakan lalat di tempat tersebut.

Yogyakarta, Januari 2010