laporan kalibrasi alat ukur

12
Laporan Praktikum Fisika Dasar Hari : Rabu Jam : 08.00-10.00 Asisten : 1. Fitri Herawaty 2. Maysita Hamzah KALIBRASI ALAT UKUR Oleh : FAKHRURRAZI 1105105010026

Upload: farol-raji-parr

Post on 27-Oct-2015

666 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

GH

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kalibrasi Alat Ukur

Laporan Praktikum Fisika Dasar Hari : Rabu

Jam : 08.00-10.00 Asisten : 1. Fitri Herawaty

2. Maysita Hamzah

KALIBRASI ALAT UKUR

Oleh :

FAKHRURRAZI1105105010026

LABORATORIUM FISIKA DASARFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSSALAM-BANDA ACEH

2011

Page 2: Laporan Kalibrasi Alat Ukur

I. PENDAHULAUAN

A. Latar Belakang

Dalam proses pengukuran tentu terjadi banyak kesalahan salah satunya

kesalahan yang disebabkan oleh alat ukur karena pada dasarnya pengukuran itu

bersifat tidak pasti. Jadi dalam proses pengukuran juga di butuhkan kalibrasi alat

ukur. Sumber-sumber yang mempengaruhi hasil kalibrasi adalah Prosedur

kalibrasi harus dilakukan sesuai dengan prosedur standar yang telah diakui,

kalibrator harus mampu telusur ke standar Nasional dan atau Internasional, tenaga

pengkalibrasi harus memiliki keahlian dan ketrampilan yang memadai, periode

kalibrasi atau selang waktu antara satu kalibrasi suatu alat ukur dengan kalibrasi

berikutnya, lingkungan dapat menyebabkan pengaruh yang sangat besar terhadap

kalibrasi terutama untuk mengkalibrasi kalibrator dan alat yang dikalibrasi harus

dalam keadaan maksimal, artinya dalam kondisi jalan dengan baik, stabil dan

tidak terdapat kerusakan yang menggangu.

Persyaratan untuk melakukan kalibrasi adalah standar acuan yang mampu

telusur ke standar Nasional/Internasional, metoda kalibrasi yang diakui secara

Nasional/Internasional, personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan

sertifikasi dari laboratorium yang terakreditasi, ruangan/tempat kalibrasi yang

terkondisi, seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, aliran udara, dan kedap

getaran dan alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik.Adapun tujuan dari kalibrasi adalah untuk menentukan deviasi (penyimpangan)

kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrumen ukur dan menjamin

hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional. Jadi

dengan melakukan kalibrasi alat ukur hasil yang di dapatkan dari pengukuran

tersebut akan lebih akurat.

B. Tujuan praktikum

Tujuan praktikum adalah untuk melakukan kalibrasi terhadap beberapa

teermometer.

Page 3: Laporan Kalibrasi Alat Ukur

II. TINJAUAN PUSTAKA

Setiap pengukuran yang dilakukan, tidak selalu memberikan hasil yang tepat

dan akurat. Berbagai kesalahan mungkin terjadi dalam kegiatan pengukuran yang

di akibatkan oleh factor akuransi pengukuran, kalibrasi alat ukur, ketelitian

pengukuran, atau sentivitas alat ukur yang digunakan (Pauliza, 2008).

Setiap peralatan yang digunakan untuk menguji dan kalibrasi, termasuk

peralatan untuk pengukuran sinder seperti kondisi lingkungan yang mempunyai

pengaruh signifikan pada akurasi atau keabsahan hasil pengujian, kalibrasi, atau

pengambilan sampel harus di kalibrasi sebelum digunakan untuk memastikan

bahwa semua peralatan tersebut sesuai dengan tujuan dan memberikan hasil yang

dapat di percaya ( Hadi, 2007).

Kalibrasi atau penerapan adalah mencocokkan harga-harga yang tercantum

pada skala alat ukur dengan harga-harga yang standar (atau yang dianggap benar).

Kalibrasi dilakukan bukan hanya untuk alat yang sudah lama di pakai, kalibrasi

harus dilakukan secara berkala. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari

kesalahan dari alat yang digunakan karena adanya keausan atau hal lainnya

(Kamajaya, 2007).

Page 4: Laporan Kalibrasi Alat Ukur

III. PROSEDUR PERCOBAAN

A. Waktu dan Tempat

Praktikum Pengukuran Dasar dilakukan pada hari Rabu, tanggal 7

November 2011, berlangsung dari pukul 08.20 sampai 10.00 WIB di

Laboratorium Fisika Dasar Fakultas Pertanian Jurusan Teknik Pertanian

Universitas Syiah Kuala.

B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai

berikut:

1. Termokopel alcohol

2. Termokopel

3. Hybrid recorder

4. Heater air

5. Panci

C. Cara Kerja

Suhu termokopel yang terbaca pada hybrid recorder memiliki nilai

ketelitian yang tinggi dibandingkan thermometer alcohol sehingga di

jadikan sebagai standarnya.

Air dimasukkan ke dalam panic kemudian heater dihidupkan.

Thermometer dan termokopel yang akan di kalibrasi dimasukksn ke dalam

panic, diusahakan sensor dari ke dua alat ukur tersebut tidak menyentuh

dasar.

Kedua suhu yang terukur secara bersama-sama (dalam waktu yang sama)

dicatat.

Data dimasukkan ke dalam table.

Grafik dibuat masing-masing thermometer T1, T2, dan T3 terhadap

thermometer standar.

Dicari persamaan kalibrasinya dengan menggukan computer (Excel).

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 5: Laporan Kalibrasi Alat Ukur

A. Data Hasil Pengamatan

Tabel 4.1 hasil perhitungan kalibrasi antara thermometer biasa dengan hybrid recorder

No Suhu hybrid recorder (y) oc

Suhu thermometer biasa (x) oc

YX X2

1 38,1 40 1524 16002 51,95 58 3013,1 33643 62,05 64 3971,2 40694 69,3 68 4712,4 46245 65,6 78 5116,8 6084

N=5 ∑ x=287 ∑ y=304 ∑ x y=18337,5

∑ x2

=19741Tabel 4.2 grafik perbandingan pengukuran thermometer biasa dengan hybrid recorder

hybrid recorder thermometer biasaulangan 1 38.1 40ulangan 2 51.95 58ulangan 3 62.05 64ulangan 4 69.3 68ulangan 5 65.6 78

ulangan 1 ulangan 2 ulangan 3 ulangan 4 ulangan 50

10

20

30

40

50

60

70

80

90

hybrid recordertermometer biasa

Grafik perbandingan suhu dari pengukuran thermometer biasa dengan hybrid recorder

B. Analisa Data

1. Menentukan nilai a dan b

Page 6: Laporan Kalibrasi Alat Ukur

b =n¿¿

=5 (18337,5 )−(304 ) (287 )

5 (19741 )−(3042 )

=91687,5−8724898705−92416

=4439,56289

=0,70

a = ¿¿=(287 )−0,70(304)

5

=287−212,8

5=

74,25

=14,84

Ulangan 1

y1=a+bx1

y1=14,84 + 0,70 (40)

y1=14,84 + 28

y1=42,84

Ulangan 2

y2=a+bx2

y2=14,84 + 0,70 (58)

y2=14,84 + 40,6

y2=55,44

Ulangan 3

y3=a+bx3

y3=14,84 + 0,70 (64)

y3=14,84 + 44,8

y3=59,64

Ulangan 4

y4=a+bx4

y4=14,84 + 0,70 (68)

y4=14,84 + 47,6

y4=62,44

Ulangan 5

y5=a+bx5

y5=14,84 + 0,70 (78)

y5=14,84 + 54,6

y5=69,44

C. Pembahasan

Kalibrasi adalah memastikan kebenaran nilai-nilai yang ditunjukan oleh

instrumen ukur atau sistem pengukuran atau nilai-nilai yang diabadikan pada

suatu bahan ukur dengan cara membandingkan dengan nilai konvensional yang

diwakili oleh standar ukur yang memiliki kemampuan telusur ke standar Nasional

atau Internasional. Dengan kata lain kalibrasi adalah suatu kegiatan untuk

menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat inspeksi, alat

pengukuran dan alat pengujian. Pada praktikum kali ini kita melakukan kalibrasi

Page 7: Laporan Kalibrasi Alat Ukur

terhadap thermometer dan hybrid recorder yaitu membandingkan hasil yang

didapatkan dari pengukuran menggunakan thermometer dengan hasil pengukuran

yang didapatkan menggunakan hybrid recorder.

Pengukuran dengan menggunakan thermometer memiliki suhu yang

berbeda dengan menggunakan hybrid recorder ini di sebabkan karena hydrid

recorder memiliki ketelitian lebih tinggi sehingga hasil yang didapatpun akan

lebih akuran dan meyakinkan. Dan pada praktikum kali ini sudah membuktikan

kalau hasil yang di dapatkan dari pengukuran ini berbeda yaitu hasil yang

didapatkan dari pengukuran dengan menggunakan hybrid recorder adalah 38, 1oc

sedangkan hasil yang didapatkan dengan menggunakan thermometer adalah 40oc

padahal itu kedua-duanya hasil yang di dapatkan dari ulangan pertama. Jadi dari

sini sudah membuktikan kalua hybrid recorder memiliki ketelitien yang lebih

tinggi.

Faktor-faktor yang menyebabkan berbeda hasil yang didapat dari

pengukuran menggunakan thermometer dengan hybrid recorder salah satunya

adalah faktor kecanggihan alat itu sendiri. Hybrid recorder dirancang sedemikian

canggih sehingga dapat membaca data dengan akurat sedangkan thermometer

dibuat dari bahan yang jauh lebih simple dan tidak memiliki kelebihan-kelebihan

yang begitu berpengaruh terhadap pengukuran. Cara baca hybrid recorder pun

dalam bentuk digital sedangkan thermometer dalam bentuk manual, jadi hasil

yang kita dapatkan dari hybrid recorder lebih tepat dari pada thermometer.

V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Page 8: Laporan Kalibrasi Alat Ukur

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulam

diantaranya;

1. Kalibrasi adalah suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran

konvensional nilai penunjukan alat inspeksi, alat pengukuran dan alat

pengujian.

2. Pengukuran dengan menggunakan thermometer berbeda dengan

menggunakan hybrid recorder ini di sebabkan karena hydrid recorder

memiliki ketelitian lebih tinggi .

3. Hal yang menyebabkan berbedanya hasil yang didapat dari pengukuran

menggunakan thermometer dengan hybrid recorder adalah hybrid

recorder terbuat lebih canggih di bandingkan dengan thermometer.

4. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat kita harus melakukan

kalibrasi alat ukur.

B. Saran

Diharapakan praktikum kedepan tidak terjadi lagi kekurangan-kekurangan

yang terjadi pada praktikum tadi, seperti tidak tersedianya alat praktikum tepat

waktu sehingga sedikit mengganggu praktikan dalam melakukan praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

Page 9: Laporan Kalibrasi Alat Ukur

Pauliza, O. 2008. Fisika Kelompok Teknologi. Bandung; PT. Grafindo Media Pratama.

Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika.Bandung; PT. Grafindo Media Pratama.

Hadi, A. 2007. Penerapan dan Pemahaman ISO/IEC 17025: 2005. Bandung; PT. Grafindo Media Pratama.