laporan hasil akhir so

21
LAPORAN HASIL AKHIR REMASTERING UBUNTU 10.04 MENJADI MATHLINUX 1.04 Disusun untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Genap Matakuliah Sistem Operasi Dosen Pengampuh : Ali Murtadho, S.Kom Oleh : 1. Khumairoh 08650061 2. Tantri Eka Aniati 08650145 3. Silvia Sofa Margareta 08650147

Upload: el-rama-zainullah

Post on 28-Jun-2015

444 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN HASIL AKHIR SO

LAPORAN HASIL AKHIR

REMASTERING UBUNTU 10.04 MENJADI MATHLINUX 1.04

Disusun untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Genap

Matakuliah Sistem Operasi

Dosen Pengampuh : Ali Murtadho, S.Kom

Oleh :

1. Khumairoh 08650061

2. Tantri Eka Aniati 08650145

3. Silvia Sofa Margareta 08650147

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Desember 2010

Page 2: LAPORAN HASIL AKHIR SO

KATA PENGANTAR

Page 3: LAPORAN HASIL AKHIR SO

BAB I

PENDAHULUAN

Sistem Operasi (SO, atau dalam bahasa Inggris: Operating System atau OS) adalah suatu

software sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-

operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti programprogram pengolah

kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada

memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan

setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk

software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori,

skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan

tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian

kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "Kernel" suatu Sistem

Operasi. istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu

paket dengan sistem komputer

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah

penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software/application. Lebih jauh daripada itu,

Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-

aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin

aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap

peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara

bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua

proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta

tidak saling mengganggu.

Sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem secara umum terbagi menjadi tiga

yaitu Microsoft Windows, Mac OS dan Unix. Dalam pengembangannya sistem operasi kali yang

menjadi penelitiann adalah Linux. Dimana kami mencoba untuk membuat sebuah distro yang

bertujuan memudahkan pengguna linux untuk dalam menjalankan program matematika terutama

ascilab dan pspp.

Page 4: LAPORAN HASIL AKHIR SO

BAB II

REMASTERING

Untuk remastering kali ini kita akan meremastering linuk 10.04 dengan penambahan aplikasi

matematika, diantaranya scilab dan GNU pspp, dan juga kami menambahkan game yang berdasar

kepada rumus matematika. Langkah-langkah remastering ialah sebagai berikut:

1. Persiapan hardware

2. Installasi system operasi ubuntu 10.04

3. Konfigurasi dan persiapan paket installasi

4. Instalasi perangkat lunak pendukung utama

5. Memilih lingkungan desktop yang akan digunakan

Disini kami menggunakan Gnome sebagai lingkungan desktop, karena secara default ini

merupakan lingkungan desktop yang digunakan pada ubuntu, sehingga yang menggunakan ubuntu

secara otomatis akan mengunakannya.

6. Memodifikasi paket-paket yang ada

Ubuntu versi Desktop adalah sebuah distro linux yang dalam proses penginstallannya tidak

menyediakan opsi pilihan paket apa saja yang akan di install dan tidak di install, hingga pada saat

kita menginstall Ubuntu ke system maka semua aplikasi yang terdapat di Live CD akan secara

otomatis terinstall juga di system yang baru, hal ini tentunya menguntungkan karena kita tidak

direpotkan lagi untuk menginstallanya, namun ada beberapa aplikasi bawaan standar dan file-file

yang menurut sebagian pengguna tidak diperlukan lagi dan harus dibuang.

Untuk menginstall aplikasi ini bisa menggunakan synaptic package manager dengan cara

mengetikkan nama paket yang ingin di install. Perlu diketahui sebuah paket biasanya tidak berdiri

Page 5: LAPORAN HASIL AKHIR SO

sendiri, hingga biasanya paket yang kita install akan meminta menginstall paket lain yang saling

berhubungan. Beberapa paket aplikasi yang kita inginkan mungkin tidak terdapat di repository

resmi dan harus menambahkannya secara manual. Alternatif lain yang dapat dipilih untuk

menginstall paket adalah melalui terminal, dapat dilakukan dengan mengetikan perintah dibawah

ini pada terminal

sudo apt-get install nama-paket-aplikasi

sudo aptitude install nama-paket-aplikasi

Setelah proses semua installasi paket berhasil maka hal lainnya yang haurs dilakukan adalah

mengupgrade paket-paket system dan memastikan bahwa semua paket-paket yang sebelumnya kita

install berada pada versi yang paling baru, untuk melakukannya jalankan perintah dibawah ini pada

terminal

sudo apt-get upgrade

Dengan menggunakan perintah diatas secara otomatis system akan melakukan pengecekan

ke server repository dan mengecek apakah tersedia paket-paket yang terbaru,

7. Memastikan aplikasi yang terinstall dapat berjalan dengan baik

8. Merubah tampilan GNU/linux yang akan di remastering

a. Tampilan desktop

Langkah yang dilakukan adalah

Memindahkan semua file yang akan dijadikan background ke

/usr/share/background

Memindahkan semua file iconyang kan dijadikan theme ke /usr/share/icons

Memindahkan semua theme ke usr/share/theme

Memindahkan semua icon dan cursor ke usr/share/icons

Untuk merubah desktop kami menggunakan nautilus explorer untuk menyalin semua file

tersebut.

1. Membuka home folder

Page 6: LAPORAN HASIL AKHIR SO

2. Dalam keadaan home msih terbuka, tekan alt+f2 ketikan gksu nautilus dan masukkan

password root

Sebuah jendela Nautilus akan muncul dengan akses sebagai root yang dapat

memodifikasi file sistem browse ke folder /usr/share/

/usr/share/backgrounds ----> copykan wallpaper yang akan dijadikan background

/usr/share/icons ----> copykan icon yang digunakan pada desktop

/usr/share/themes ----> copykan theme yang digunakan pada desktop

b. Tampilan welcome screen

Dimulai dengan menggunakan GDM versi baru yang memberika batasan dalam

memodifikasitheme yang ada. Untuk merubah tampilan welcome screen sesuai dengan yang

kita inginkan dapat dilakukan dengan mengedit file gambar yang akan dijadikan background

kemudian menyimpan nya di folder /usr/share/background. Dan menginstall themes dan

Icon yang diinginkan seperti pada cara menginstall themes dan icon untuk desktop.

Untuk mengganti tampilan GDM login lakukan seperti cara dibawah ini:

1. Siapkan background yang ingnin dijadikan latar belakang GDM login screen

2. Siapkan theme yang ingin dijadikan border dari GDM screen

Page 7: LAPORAN HASIL AKHIR SO

3. Siapkan icon yang ingin djadikan icon GDM login, icon disini berupa file SVG dengan

ukuran 64x64 gunakan inkscape untuk mengeditnya, atau dapat mencarinya pada situs

http://www.gnome-look.org .

4. Salon semua file tersebut dengan cara sama ke folder yang telah ditentukan seperti dibawah

ini

- background ---> /usr/share/backgrounds

- Themes ---> /usr/share/themes

- Icon ---> /usr/share/icons/LoginIcons/apps/64

5. Langkah terakhir pasang theme tersebut dengan cara Running Application tekan alt+f2

ketikan perintah

gksu -u gdm dbus-launch gnome-appearance-properties

masukkan password root

c. Tampilan bootscreen

1. Install semua Plymouth theme yang tersedia direpository menggunakan synaptic

untuk memberikan pilihan yang banyak.

Page 8: LAPORAN HASIL AKHIR SO

2. Pada terminal jalankan perintah

sudo update-alternatives --config default.plymouth

Untuk melihat perubahan theme pada Plymouth yang kita pilih masukkan angka

ynag menunjukkan theme yang ingin dipilih dan tekan enter kemudian jalankan

perintah ini pada terminal

Sudo update-initramfs –u

Tunggu hinggal selesai kemudian restart system untuk melihat perubahan

9. Memberikan nama pada distribusi baru

Untuk mengatur nama dstro yang telah dibuat yaitu mengedit file yang mengatur hal

tersebut, ada yiga filr yang dapat di edit

DISTRIB_ID=MathLinux DISTRIB_RELEASE=1.04 DISTRIB_CODENAME=MathLinux DISTRIB_DESCRIPTION="MathLinux 1.04" untuk file issue dan issue.net saya mengganti Ubuntu 10.04 LTS dengan GNU/Linux 1.04

untuk melihat perubahan

sudo update-grup

10. Persiapan akhir

a. Menjalankan remastersys

Page 9: LAPORAN HASIL AKHIR SO

Sudo gedit/etc/remastersys.conf

Sudo remastersys dist

Atau jalankan melalui mode GUI nya System>Administrator>Remastersys Backup

Plih opsi Dist

11. Remastersys

Setelah melakukan remastersys selesai, masuk ke directory kerja remastersys. Dengan

menggunakan iso linux untuk pembuatan image iso. Karena mengalami error jadi kita bisa

menggunakan reconstructor

1. Mendownload reconstructor dan dependencies di http://reconstructorw.4shared.com install

semua paket satu persatu, melalui terminal

$ sudo dpkg -i reconstructor_2.9_all.deb

$ sudo xserver-common_2%3a1.7.6-2ubuntu7.1_all.deb

dst. Samapi semua paket terinstall

2. Jalankan aplikasi reconstructor dari

Start Menu -> Application -> System Tools -> Reconstructor

3. Reconstructor membutuhkan ruang kosong yang cukup besar untuk bekerja denga baik.

Ikuti proses seperti gambar berikut

Page 10: LAPORAN HASIL AKHIR SO

Gambar 4.6 Proses remaster menggunakan Reconstructor

Setelah masuk sampai tahap ke empat, kita dapat mulai memodifikasi

distribusi linux yang kita miliki, terdapat tiga buah opsi yaitu menggunakan terminal

Page 11: LAPORAN HASIL AKHIR SO

atau Chrootx seperti pada gambar dan ketiga menggunakan tab-tab yang tersedia

pada jendela reconstructor. Melalui terminal atau chrootx anda dapat menghapus

software-software atau menambahkan paket software lainnya seperti bekerja pada

sisem GNU/linux. Setelah selesai dapat mengklik apply dan image iso pun akan

dibuat dan siap di uji coba kembali. Untuk lebih jelas mengenai reconstructor dapat

merujuk artikel lain yang terkait.

Page 12: LAPORAN HASIL AKHIR SO

BAB III

INSTALASI MATHLINUX 1.04

I . Tahap Persiapan

1. 1 buah cd instalasi Linux Ubuntu Desktop 10.04 (Lucid Lynx)

2. 1 buah komputer/laptop

II. Setting Bios

1. Pertama masuk ke Bios

2. Pilih tab Boot-Boot Device Priority

3. Setting 1st boot device dengan memilih CD-ROM dan 2nd boot device adalah hard drive

(harddisk).

4. Simpan setting dengan pilih exit-exit saving changes atau tekan tombol F10. Masukkan

CD Instalasi sebelum restart

III. Instalasi MathLinux

1. Setelah restart, sistem masuk ke instalasi. Pilih instal MathLinux.

2. Tampilan awal instalasi hanya perkenalan, lanjutka dengan klik forward.

3. Pada pemilihan waktu, pilih lokasi jakarta lalu klik forward.

4. Pada setting keyboard layout, biarkan default. Klik forward.

IV. Partisi Hard Disk

Dalam Pembagian partisi hardisk ada empat pilihan ketika terjadi dual partisi:

1. Jika komputer Anda sudah ada os lain (misalnya Windows 7) dan Anda menginginkan sistem dual

boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side, choosing between them at each startup”. Opsi ini

hanya akan muncul apabila Anda memiliki operating system lain di komputer Anda, seperti

Microsoft Windows. Perlu diingat, bahwa setelah instalasi Windows boot loader akan ditimpa oleh

Ubuntu boot loader!

2. Jika Anda ingin menghapus operating system yang ada, atau hard drive sudah kosong dan

Anda ingin installer secara otomatis melakukan partisi hard drive, pilihlah opsi kedua, “Use

the entire disk”. Opsi ini sangat direkomendasikan kepada pengguna yang tidak memiliki os

lain di komputernya atau yang ingin menghapus os yang ada, contohnya OS Windows.

3. Opsi ketiga adalah “Use the largest continuous free space” dan akan menginstall MathLinux

1.04 pada space yang belum dipartisi pada hard drive yang dipilih.

4. Opsi keempat adalah “Specify partitions manually” dan pilihan ini sangat direkomendasikan

untuk pengguna level advanced, pilihan ini untuk membuat partisi khusus atau melakukan

Page 13: LAPORAN HASIL AKHIR SO

format hard drive dengan sistem file lain. Ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi

/home yang sangat berguna untuk melakukan instalasi ulang keseluruhan sistem.

Atau bisa juga menggunakan

1. Pada pembuatan partisi, pilih specify partitions manually(advanced). Klik forward

2. Pilih /dev/sda, lalu klik New Partition Table untuk membuat tabel partisi baru.

3. Ketika ada pesan pilih continue karena partisi masih kosong

4. Jika tabel partisi sudah ada pilih free space kemudian klik ada.

5. Buat partisi baru, pilih tipe primary dilanjutkan menentukan ukuran partisi untuk

sistem operasi. Lalu pada kolom use as. Pilih ReiserFs dan tentukan mount point

pada (root). Klik ok

6. Buat partisi baru lagi untuk swap. Pilih tipe primary, dilanjutkan menentukan ukuran

partisi. Dianjurkan ukuran swap sama dengan 2 kali besar memori RAM. Lalu pada

kolom use as, pilih swap area. Klik OK.

7. Perhatikan kembali apakah setting partisi yang dibuat sudah benar. Jika sudah yakin

benar, klik forward.

8. Isikan nama user. Dilanjutkan dengan mengisi password untuk user. Pada pilihan

login, silahkan pilih yang diinginkan lalu lanjutkan dengan klik forward

9. Pada akhir persiapan instalasi ditampilkan summary tentang setting yang telah

dibuat. Klik install untuk melanjutkan instalasi.

10. Tunggu hingga proses instalasi selesai. Jika sudah selesai, akan muncul keterangan

bahwa instalasi selesai. Klik restart now untuk merestart sistem

11. Setelah restart, pilih user dan masukkan passwordnya.

12. Berikut tampilan desktop MathLinux 1.04 yang selesai diinstal.

Page 14: LAPORAN HASIL AKHIR SO

Didalam MathLinux secara otomatis sudah terdapat aplikasi tambahan hasil remastering

yaitu Scilab atau dalam windows sering disebut sebagai Matlab, perlu diketahui bahwasannya scilab

yang ada tidaklah selengkap dan secanggih Matlab. Aplikasi tambahan yang kedua adalah aplikasi

PSPP atau sering kita dengar yaitu SPSS, cara kerja PSPP dan SPSS hampirlah sama dengan fungsi

secara garis besar adalah memudahkan dalam perhitungan statistik bagi pennguna linux dan yang

terakhir adalah penambahan aplikasi tukmath, sebuah aplikasi permainan matematika yang sangat

sederhana dan mudah dipahmi oleh user atau orang awam.

Dibawah ini adalah tampilan scilab dan pspp yang sudah diremastering

a. Scilab

b. Pspp

Page 15: LAPORAN HASIL AKHIR SO

BAB IV

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Berdasarkan studi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka dapat

disimpulkan beberapa hal antara lain:

a) Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek

yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan

memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux

ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi

Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan

perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan onfigurasi sistem.

b) Remaster atau Membuat distro dari turunan distro besar yang sudah mapan. Turunan

disini bukan diartikan sebagai memodifikasi distro induk yang sudah ada lalu

memberinya nama baru begitu saja , namun diartikan mengambil sebagian teknologi

yang ada pada Distro induk

c) Remastering merupakan proses pembuatan sistem operasi baru dengan paket aplikasi

yang berbeda dari sistem aslinya (default). Dengan remastering memungkinkan kita

untuk menambah atau mengurangi paket aplikasi di sistem operasi yang ada dengan

paket aplikasi yang baru.

2. SARAN

Bebrapa saran yang dapat digunakan untuk pengembangan selanjutnya :

a) Berbagai macam Aplikasi matematika yang perlu dilengkapi di MathLinux ini.

b) Aplikasi Scilab Masih jauh dari sempurna untuk bisa menandingi aplikasi matlab.

c) Sama halnya dengan aplikasi pspp yang berrbeda dengan spss akan tetapi kinerjanya

yang ada didalam PSPP hampir sama.

Page 16: LAPORAN HASIL AKHIR SO