laporan gelombang dan optik juli
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
1/19
TABUNG RESONANSI
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Fisika adalah ilmu yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda
di alam. Gejala tersebut dapat berupa gejala alam yang tidak hidup beserta
interaksi dalam lingkup ruang dan waktu. Salah satu cabang ilmu fisika yang
penting untuk di pelajari adalah gelombang dan optik. Gelombang dan optik
merupakan salah satu bidang kajian fisika yang mempelajari tentang gejala
dan karakteristik gelombang serta cahaya dan seluk beluknya. Gelombang
banyak mengkaji beberapa ilmu misalnya gelombang mekanik, gelombang
elektromagnetik, kolom udara, gelombang bunyi dan cahaya (optik serta
bidang kajian lainnya.salah satu bidang kajianya yaitu tabung resonansi.
!esonansi merupakan peristiwa bergetarnya suatu benda karena adanya
benda lain bergetar dengan frekuensi yang sama atau frekuensi yang satu adalah
frekuensi kelipatan yang lain. "eristiwa resonansi dapat terjadi pada tabung
resonansi. #ika gelombang suara merambat dalam suatu tabung berisi udara,
maka gelombang datang dan gelombang pantul oleh dasar tabung akan terjadi
superposisi sehingga timbul resonansi gelombang berdiri, jika panjang tabung
udara sama dengan panjang tabung udara sama dengan kelipatan panjang
gelombang resonansi.
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
2/19
$alam mempelajari gelombang dan optik, khususnya peristiwa
resonansi pada tabung resonansi tidak cukup jika hanya mempelajarinya secara
teoritis, tetapi harus juga dibuktikan secara praktek% eksperimen untuk melihat
dan menjelaskan secara nyata. Seperti membuktikan hubungan antara frekuensi
gelombang resonansi terhadap panjang tabung serta pengaruh panjang
gelombang dan panjang gelombang pada tabung resonansi. Sehingga
berdasarkan latar belakang di atas, maka sangat penting untuk melakukan
eksperimen tabung resonansi ini.
&. Tujuan Praktikum
'ujuan yang ingin dicapai pada percobaan 'abung !esonansi ini yaitu
sebagai berikut.
a. ntuk menentukan frekuensi resonansi dari sebuah perbedaan panjang
tabung.
b. ntuk mengin)estigasi hubungan antara frekuensi resonansi dengan
panjang tabung.
c. ntuk menentukan syarat terjadinya sebuah gelombang berdiri.d. ntuk mengin)estigasi gelombang berdiri dari sebuah tabung.
e. ntuk menentukan cara resonansi pada perbedaan panjang dan perbedaan
resonansi dari sebuah tabung resonansi.
B. KAIAN TEORI
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
3/19
Gelombang stasioner dapat terjadi pada lebih dari satu frekuensi. Frekuensi
terendah dari osilasi yang menghasilkan gelombang stasioner menimbulkan pola
stationer yaitu berupa perut gelombang dan simpul gelombang.
Gelombang stasioner diproduksi pada tepat dua tali dan tiga tali freuensi
terendah, berturut-turut dengan asumsi tegangan tali adalah sama. Frekuensi
dimana gelombang stasioner dihasilkan adalah frekuensi alami atau frekuensi
resonansi dan pola gelombang stasioner. ntuk menentukan frekuensi resonansi,
pertama-tama kita perhatikan bahwa panjang gelombang dari gelombang stasioner
mengandung hubungan sederhana terhadap panjang dawai *. Frekuensi terendah
disebut frekuensi fundamental seperti gambar &.& dengan demikian l+1
2 λ
1 ,
dimana λ1 mewakili panjang gelombang fundamental. Frekuensi-frekuensi
lainnya disebut o)ertune disebut juga harmonik dengan fundamental disebut
harmonik pertama berikutnya disebut harmonik kedua. "anjang dawai * pada
harmonik kedua berkorespondensi terhadap * panjang gelombang lengkap l +
λ12 untuk harmonik ketiga dan keempat l +
3
2 λ
, l + & λ
14 , berturut-turut
dan seterusnya. Secara umum kita dapat menulis
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
4/19
l +
nλn
2 , di mana n +*,&,,
(&.*
/ilangan bulat menandai nomor harmonik n +* dan seterusnya
λn +2 l
n , di mana n + *,&,,
...(&.&
danf n +
v
λn + nv
λ + n f
1 n+ *,&,,
..... (&.
(Giancoli, &0*1.
#ika suatu gelombang suara merambat dalam suatu tabung berisi udara,
maka antara gelombang datang dan gelombang yang dipantulkan oleh dasar
tabung akan terjadi superposisi, sehingga dapat timbul resonansi gelombang
berdiri jika panjang tabung udara merupakan kelipatan dari panjang gelombang
resonansi. #ika gelombang suara dipandang sebagai gelombang simpangan pada
ujung tabung yang tertutup akan terjadi simpul (s tetapi jika ujungnya terbuka
akan terjadi perut (p (2oung dan Freedmon, &00*.
/ila garpu tala digetarkan diatas tabung resonansi, maka getaran garpu tala
ini akan menggetarkan kolom udara di dalam tabung resonansi. $engan mengatur
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
5/19
panjang kolom udara di dalam tabung resonansi, maka akan terdengar dengung
garpu tala lebih keras, ini berarti terjadi resonansi. $i dalam tabung resonansi
terjadi gelombang longitudinal diam (stasioner, dengan sasarannya yaitu
permukaan air sebagai simpul gelombang dan untuk mulut tabung sebagai perut
gelombang (3.#. "ain, &004.
!. "ETODE PRAKTIKU"
*. Alat dan /ahan
Alat dan /ahan yang digunakan pada percobaan 'abung !esonansi ini
yaitu dapat dilihat pada tabel &.* berikut.
'abel &.* Alat dan /ahan percobaan 'abung !esonansi
5o
.
Alat dan /ahan Fungsi
*. Satu Set 'abung !esonansi ntuk melihat peristiwa resonansi atau
sebagai obyek pengamatan
&. 6atu $aya Sebagai sumber tegangan
. 7abel penghubung merah
dan hitam 8 probe
ntuk menghubungkan catu daya dan
tabung resonansi dan untuk
menghubungkan tabung resonansi
dengan osiloskop
1. 9siloskop ntuk menampilkan gelombang danmenampilkan frekuensi gelombang
&. "rosedur 7erja
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
6/19
:angkah-langkah yang dilakukan pada percobaan 'abung !esonansi
ini adalah sebagai berikut.
a. ;enyusun alat dan bahan seperti pada gambar &. berikut
Gambar &. rangkaian alat dan bahan percobaan tabung resonansi
b. ;enyambungkan kabel hitam * pada kabel hitam &, probe pada kabel
merah kemudian menyambungkannya dengan listrik
c. ;enempatkan piston pada jarak 0,01 m dari ujung terbuka sebuah tabung
resonansi
d. ;enghidupkan catu daya ( power supply kemudian menaikkan tegangan
menjadi )olt
e. ;engamati grafik gelombang pada osiloskop, kemudian menekan tombol
run pada osiloskop dan mematikan catu daya
f. ;encatat nilai frekuensi pada tabel data pengamatan
g. ;engulangi langkah a sampai f untuk jarak 0,0
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
7/19
D. Ha#il $an Pem%a&a#an
*. 3asil
a. $ata pengamatan
3asil pengamatan pada percobaan 'abung !esonansi ini yaitu dapat
dilihat pada tabel &.& berikut
5o
.
"anjang 'abung (m Frekuensi (3>
*. 0,01 ?=,*4
&. 0,0< *0*,1
. 0,0= ??,=0
1. 0,* ??,00
4. 0,*& ??,?0
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
8/19
Grafik gelombang stasioner untuk masing-masing panjang tabung resonansi
*. "anjang 'abung 0,01 m
7eterangan
f + ?=,*4 3>
Gambar &.1 Gelombang resonansi pada panjang tabung 0,01 m
&. "anjang 'abung 0,0< m
7eterangan
f + *0*,1 3>
Gambar &.4 Gelombang resonansi pada panjang tabung 0,0< m
. "anjang 'abung 0,0= m
7eterangan
f + ??,= 3>
Gambar &.< Gelombang resonansi pada panjang tabung 0,0= m
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
9/19
1. "anjang 'abung 0,* m
7eterangan
f + ?? 3>
Gambar &.@ gelombang resonansi pada panjang tabung 0,* m4. "anjang 'abung 0,*& m
7eterangan
f + ??,? 3>
Gambar &.@ Gelombang resonansi pada panjang tabung 0,*&
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
10/19
Gambar &.? gelombang resonansi pada panjang tabung 0,*< m
=. "anjang 'abung 0,*= m
7eterangan
f + *00,< 3>
Gambar &.*0 gelombang resonansi pada panjang tabung 0,*= m
?. "anjang 'abung 0,& m
7eterangan
f + ?=,
Gambar &.** gelombang resonansi pada panjang tabung 0,& m
*0. "anjang 'abung 0,&& m
7eterangan
f + *00,* 3>
Gambar &.*& gelombang resonansi pada panjang tabung 0,&& m
**. "anjang 'abung 0,&1 m
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
11/19
7eterangan
f + ??,? 3>
Gambar &.* gelombang resonansi pada panjang tabung 0,&1 m*&. "anjang 'abung 0,&< m
7eterangan
f + *00,1 3>
Gambar &.*1 gelombang resonansi pada panjang tabung 0,&< m*. "anjang 'abung 0,&= m
7eterangan
f + ??,? 3>
Gambar &.*4 gelombang resonansi pada panjang tabung 0,&= m*1. "anjang 'abung 0, m
7eterangan
f + *00, =3>
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
12/19
Gambar &.*< gelombang resonansi pada panjang tabung 0, m
b. Analisis $ata*. ;enentukan panjang tabung (l 0,01 m
+ 1.l
+ 1 (0,01 m + 0,*< m
&. ;enentukan cepat rambat gelombang ()
B ntuk panjang tabung 0,01 m
) + f + (0,*< m (?=,*4 3>
+ *4,@01m
s
$engan cara yang sama untuk data yang lain dapat dilihat pada tabel &.1
berikut'abel &.1 5ilai panjang gelombang dan cepat rambat gelombang
5o
.
"anjang 'abung (m (m f (3>C (
m
s
*. 0,01 0,*< ?=,*4 *4,@01
&. 0,0< 0,&1 *0*,1 &1,<
. 0,0= 0,& ??,=0 *,?<
1. 0,* 0,1 ??,00 ?,<4. 0,*& 0,1 ??,?0 1&,?4@
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
13/19
0 0.1 0.2 0.3 0.40
0.5
1
1.5
Grafk hubungan antara panjang gelombang dan panjang tabung
Panjang tabung (m)
Panjang gelombang (m)
Gambar &.*@ Grafik hubungan antara panjang gelombang dan panjang
tabung.
&. 3ubungan antara frekuensi gelombang dan panjang gelombang
0 0.1 0.2 0.3 0.485
90
95
100
105
Grafk hubungan antara rekuensi gelombang dan panjang gelombang
Panjang tabung (m)
Frekuensi gelombang (Hz)
Gambar &.*= Grafik hubungan antara frekuensi gelombang dan
panjang gelombang.
&. "embahasan
'abung resonansi adalah salah satu jenis pengaplikasian gelombang
longitudinal. "eristiwa resonansi atau peristiwa bergetarnya suatu benda karena
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
14/19
benda lain bergetar dengan frekuensi yang sama dapat terjadi pada tabung
resonansi. #ika gelombang merambat dalam tabung berisi udara maka akan
terjadi superposisi sehingga timbul resonansi gelombang berdiri. #ika
gelombang datang terus menerus maka akan terjadi resonansi. !esonansi pada
umumnya terjadi jika gelombang mempunyai frekuensi yang sama dengan atau
mendekati frekuensi alamiah sehngga terjadi amplitudo yang maksimal. #ika
gelombang suara merambat dalam suatu tabung berisi udara, maka antara
gelombang datang dan gelombang yang dipantulkan oleh dasar tabung akan
terjadi superposisi sehingga dapat timbul resonansi gelombang berdiri, jika
panjang tabung udara merupakan kelipatan dari λ
4 . + panjang gelombang.
"ada percobaan pertama untuk menentukan frekuensi gelombang
dengan panjang tabung yang berbeda, untuk panjang tabung 0,01 m dihasilan
frekuensi gelombang sebesar ?=,*4 3>. Sementara untuk panjang tabung
0,0, ??,?03>, *003>, *00,13>, *00,, ?=,,
*00,*3>, ??,?3>, *00,13>,??,?03>, dan *00,=3>. $ilihat secara teori bahwa
semakin panajng tabung resonansi maka semakin besar panjang gelombangnya
sehingga untuk frekuensinya akan semakin kecil, namun pada percobaan kali
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
15/19
ini frekuensi gelombang tidak semakin kecil dengan pertambahan panjang
tabungnya. 3al ini bisa disebabkan karena frekuensi dipengaruhi juga oleh
sumber suara atau bunyi, dimana pada percobaan ini terganggu oleh bunyi lain
yang suara bising praktikkan yang lain sehingga berpengaruh pada lain
frekuensi gelombang itu sendiri.
"ada percobaan kedua untuk menentukan panjang gelombang untuk
panjang tabung yang berbeda. $imana secara teori mengatakan bahwa panjang
gelombang berbanding lurus dengan panjang tabung resonansi, artinya semakin
panjang tabung resonansi maka panjang gelombangnya juga semakin besar.,
begitu pula sebaliknya, semakin kecil% pendek panjang tabung maka semakin
kecil pula panjang gelombangnya. "ada percobaan yang dilakukan untuk
panjang tabung 0,01m dihasilkan panjang gelombang sebesar 0,*
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
16/19
"ada percobaan untuk menentukan kecepatan rambat gelombang dengan
panjang tabung resonansi yang berbeda. "ada percobaan yang dilakukan untuk
panjang tabung 0,01m dihasilkan cepat rambat gelombangnya yaitu sebesar
*4,@01m
s . ntuk panjang tabung 0,0
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
17/19
panjang tabung resonansi, maka kecepatan rambat gelombang juga semakin
besar, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara teori dan praktek sudah sama
maka dapat disimpulkan juga bahwa teori tersebut sudah benar dan sudah
terbukti kebenarannya dengan melalui eksperimen ini.
/erdasarkan grafik hubungan antara panjang tabung resonansi dengan
frekuensi gelombang diketahui bahwa secara teori bahwa semakin panjang
tabung resonansi maka semakin besar pula panjang gelombangnya dan
frekuensinya semakin kecil, artinya bahwa panjang tabung berbanding terbalik
dengan frekuensi gelombang, namun secara eksperimen, dari grafik hubungan
panjang tabung resonansi dengan frekuensi gelombang diketahui bahwa
frekuensi gelombang memiliki nilai yang tidak menentu atau setiap
pertambahan panjang tabung frekensi gelombang kadang tinggi dan kadang
rendah, seharusnya grafik hubungan tersebut dalam bentuk persamaan garis
lurus atau linear kebawah. 3al ini dapat disebabkan oleh sumber suara lain
sehingga frekuensi gelombangnya berubah-ubah.
/erdasarkan grafik hubungan antara panjang tabung resonansi dengan
panjang gelombang diketahui bahwa secara teori panjang tabung resonansi
berbanding lurus dengan panjang geombang, artinya semakin panjang tabung
resonansi maka panjang gelombangnya juga semakin besar, begitu pula
sebaliknya, sehingga grafik hubungan merupakan grafik persamaan garis kurus
atau garis linear ke atas. Secara eksperimen diketahui bahwa grafik hubungan
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
18/19
panjang tabung dan panjang gelombang berbentuk garis linear artinya bahwa
besarnya panjang tabung berbanding lurus dengan panjang gelombang sehingga
disimpulkan bahwa teori yang ada sudah benar dan terbukti secara eksperimen.
D. "D5'"
*. 7esimpulan
7esimpulan yang diperoleh dari percobaan tabung resonansi adalah
sebagai berikut.
a. Semakin besar panjang tabung resonansi maka semakin kecil frekuensi
gelombangnya. 5amun setelah dilakukan praktikum hasil yang diperoleh
tidak memenuhi teori. 3asil yag diperoleh semakin besar panjang tabungnya
maka frekuensinya semakin besar
b. 3ubungan antara frekuensi resonansi dengan panjang tabung yaitu panjang
tabung berbanding terbalik dengan frekuensi resonansi. Semakin besar
panjang tabung maka frekuensi resonansi semakin kecil, begitu pula
sebalikya.
c. Syarat terjadinya gelombang berdiri yaitu apabila terjadi interferensi dua
gelombang datang dan pantul yang memiliki amplitudo, panjang gelombang
dan frekuensi yang sama.d. Gelombang berdiri pada sebuah tabung terjadi karena frekuensi dalam tabung
sama atau beresonansi, hal ini terlihat pada grafik masing-masing panjang
tabung.
e. 6ara beresonansi pada perbedaan tabung yaitu jika gelombang merambat
dalam suatu tabung yang berisi udara maka gelombang datang dan gelombang
-
8/20/2019 Laporan Gelombang Dan Optik Juli
19/19
pantul oeh dasar tabung akan bersuperposisi sehingga resonansi gelombang
berdiri jika panjang tabung udara sama dengan kelipatan panjang gelombang
resonansi ketika suatu tabung beresonansi maka amplitudo, panjang
gelombang resonansi dan frekuensi resonansi sama.
DA'TAR PUSTAKA
Giancoli, $ouglas 6, &001. Fisika Prinsip dan Aplikasi Jilid 1 Edisi Ketujuh.
Drlangga. #akarta
"ain, 3.#, &004. The Physics Of Vibrations and Waves tath Edition !o"erley of
#eparte"ent of Physic$ %"perial &olle'e of cience and Technolo'y.:ondon 7.
2oung and Freedmonn, &00*. !isika (niversitas Jilid 1 Edisi Kesepuluh. Drlangga.
#akarta